Download - Fisiologi Pernafasan
1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
Program Study S1 Keperawatan
https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
Fungsi umum sistem pernafasan1. Sirkulasi (pertukaran) gas O2 & CO2 seluler2. Menekan abdomen selama eliminasi urin dan
feces dan melahirkan3. Proses batuk dan bersin, merupakan reflek
protektif. 4. Menghasilkan suara dan resonansi
2
Anatomi pernafasan tdd:1. Bagian konduksi (conductions portion), membawa
udara ke dan dari alveolus, tdk terjadi pertukaran gas. struktur yg menyalurkan udara yg diinspirasi ke alveolus pada paru dan membawa udara ekspirasi dari paru-paru ke atmosfir. (hidung – faring – laring – trakhea – bronkus)
2. Area respirasi (respiration portion), yaitu pada alveolus yg merupakan unit fungsional, terjadi pertukaran gas
3
Hidung, fisiologi hidunga. Respirasi 3 proses:
1. Filtrasi2. Penghangatan3. Pelembaban
b. Penerimaan sensasi bau bag. Medial rongga hidung epithellium olfactory.
c. Ruang resonansi pembentukan suara fonetik
FaringLarynx Fisiologi laring:- Produksi suara vokalisasi- Katup saat menelan: katup menutup cegah terjadi aspirasi
ke dalam trakheobronchial.- Katup saat batuk pita suara tertutup tekanan batang
trakcheobronchial tinggi.
4
Trachea Di dalamnya terdapat Pseudostratified ciliated columnar
epithelium memiliki sel goblet fungsi: sekresi mucus. Cilia fungsi: Memicu refleks batuk
BronchusDua bagian: 1. Bronchus kanan: lebih pendek, besar & memiliki lumen yg besar,
terdiri dari lobus atas, tengah & bawah.2. Bronchus kiri: terdiri dari lobus atas & bawah. Fungsi: menyalurkan udara menuju paru-paru- Bronchus bronchiolus : fungsi mensuplai segmen
bronchopulmoner.- Setiap segmen bronchus memiliki >50 terminal bronchiolus- Setiap bronchiolus membentuk >2 ductus alveolus- Dinding bronchus mengandung carttilago & otot-otot polos.- Otot polos berkontraksi bronchospasme lumen sempit
resistensi jalan nafas meningkat
5
RESPIRATIONS PORTIONS
- Bronchiolus ductus alveolar > 14 juta Alveolus 300 juta - Dinding alveolus mengandung membran alveolar & cairan
interstitial (serabut kolagen)- Pertukaran gas O2 dan CO2 di dlm paru melalui proses difusi
pada dinding alveoli berikatan dengan Hb
Pulmo- Organ yg terdapat dlm rongga thorax- Terdiri dari paru kiri ( 2 lobus) & kanan (3 lobus)- Paru dilapisi oleh membran serosa (pleura visceral)- Dinding thorax dilapisi oleh pleura parietal- Diantara kedua pleura ada rongga yg berisi cairan: ± 10-20 cc
fungsi untuk menurunkan gaya gesek permukaan kedua pleura saat bernafas.
8
Respiration, adalah pertukaran gas antara individu dan Lingkungan. (kozier : 1991) atauKeseluruhan proses pertukaran gas antara udara atmosfir dan darah dan antara darah dengan sel-sel tubuh.Dibagi menjadi 2 bagian :
1. Respirasi Eksternal: proses pertukaran O2 & CO2 ke dan dari paru ke dalam darah. O2 masuk ke dalam darah dan CO2 + H2O masuk ke paru paru kemudian dikeluarkan dari tubuh
2. Respirasi internal/respirasi sel: proses pertukaran O2 & CO2 di tingkat sel peristiwa biokimiawi untuk proses kehidupan
9
Proses pernafasan, tdd dari 3 bagian :1. Ventilasi pulmonal
yaitu masuk dan keluarnya aliran udara antara atmosfir dan alveoli paru. Yang terjadi mll proses bernafas (inspirasi dan ekspirasi).
2. Disfusi gas (oksigen dan karbondioksida) antara alveoli dan kapiler pulmonal
3. Transport O2 & CO2 melalui darah ke dan dari sel jaringan
10
Masuk dan keluarnya udara dari atmosfir ke dalam paru-paru dimungkinkan olen peristiwa mekanik pernafasan sbb:
1. Inspirasi (inhalasi) : masuknya O2 dari atmosfir & CO2 ke dlm jalan nafas.Otot difragma kontraksi dan kubah difragma turun,Otot intercostalis externa menarik dinding dada agak keluar Ruang dalam dada membesar teknan dalam alveolus menurun udara masuk paru-paru
2. Ekspirasi (exhalasi): keluarnya CO2 dari paru ke atmosfir melalui jalan nafas.
Otot difragma dan m. intercotalis interna relaksasi. difragma naik, dinding dada masuk ke dalam dan ruang didalam dada mengecil tekanan dalam alveolus meningkat udara keluar dari paru-paru
Proses ekspirasi berlangsung pasif
11
Satu kali bernafas = 1 x inspirasi dan 1 x ekspirasi Otot-otot yang membantu dalam respirasi:Inspirasi:- Utama: Diafragma & intercostalis eksterna- Tambahan: sternocleidomastoideus, scalenusEkspirasi: intercostalis interna & otot abdominalis (rectus transversus & obliqus).
Mekanisme Bernafas Inspirasi dan ekspirasi terjadi karena adanya kontraksi dan
relaksasi otot-otot pernafasan Selama inspirasi tenang, difragma dan m. interkonta ekterna
berkontraksi dan volume thorax meningkat Selam ekspirasi tenang. Otot-otot tersebut relaksasi dan recoil
elastis paru-paru dan thorak yang menyebabkan penurunan volume thorax
Kekuatan inspirasi dan ekspirasi dibantu oleh kontraksi otot pernafasan asesoris
(www.mhhe.com/biosci/ap/foxhumphys/student/olc)
12
a. Venti lasiSelama inspirasi udara mengalir dari atmosfir ke alveoli. Selama ekspirasi sebaliknya
Komposisi udara
Udara yg masuk ke dalam alveoli mempunyai suhu dan kelembaban atmosfir. Udara yg dihembuskan jenuh dengan uap air dan mempunyai suhu sama dengan tubuh
13
unsur Udara yg dihirup (atmosfir) %
Udara yg dihembuskan %
NitrogenOksigenKarbondioksida
7921
0 – 0,4
79 16
4 – 0,4
b. DifusiYaitu proses dimana terjadi pertukaran O2 dan CO2 pada pertemuan udara – darah. Tempat difusi yg ideal yaitu di membran alveolar-kapilar karena permukaannya luas dan tipisPertukaran gas antara alveoli dan darah terjadi secara difusi. Tekanan parsial O2 (PaO2) dalam alveolus lebih tinggi dari pada dalam darah O2 dari alveolus ke dalam darah.Sebaliknya (PaCO2) darah > (PaCO2) alveolus
Perpindahan gas tergantung pada luas permukaan dan ketebalan dinding alveolus
15
Transportasi gas dalam darah
O2 perlu ditrasport dari paru-paru ke jaringan dan CO2 harus ditransport kembali dari jaringan ke paru-paru.
Beberapa faktor yg mempengaruhi dari paru ke jaringan - Cardiac out put- Jumlah eritrosit- Exercise- Hematokrot darah, akan meningkatkan vikositas darah
menurunkan CO mengurangi transport O2
Perfusi pulmonal adalah aliran darah aktual melalui sirkulasi pulmonal
16
O2 diangkut dlm darah; dalam eritrosit bergabung dgn Hb (oksi Hb) / Oksihaemoglobin (98,5%)dalam plasma sbg O2 yg larut dlm plasma (1,5%)
CO2 dlm darah ditrasport sbg bikarbonatDalam eritosit sbg natrium bikarbonatDalam plasma sbg kalium bikarbonat Dalam larutan bergabung dengan Hb dan protein plasma5 – 7 % C02 larut dalam plasma15 – 20 % Carbamoni Hb (carbamate) HbNHCO3
Hb + CO2 HbC060 – 80% bikarbonat HCO3
CO2 + H2O H2CO3 - H+ + CO3- 17
Fungsi paru, yg mencerminkan mekanisme ventilasi disebut volume paru dan kapasitas paru
Volume paru dibagi menjadi :1. volume tidal (TV) volume udara yang dihirup dan
dihembuskan setiap kali bernafas.2. Volume cadangan inspirasi (IRV) , volume udara
maksimal yg dapat dihirup setelah inhalasi normal3. Volume Cadangan Ekspirasi (ERV), volume udara
maksimal yang dapat dihembuskan dengan kuat setelah exhalasi normal
4. Volume residual (RV) volume udara yg tersisa dalam paru-paru setelah ekhalasi maksimal
18
Kapasitas Paru1. Kapasitas vital (VC), volume udara maksimal
dari poin inspirasi maksimal2. Kapasitas inspirasi (IC) Volume udara
maksimal yg dihirup setelah ekspirasi normal3. Kapasitas residual fungsiunal (FRC), volume
udara yang tersisa dalam paru-paru setelah ekspirasi normal
4. Kapasitas total paru (TLC) volume udara dalam paru setelah inspirasi maksimal
19
Typical Values (young adult male of average size) TV = 0.5-0.6 L (liters) IRV = 3.0 L ERV = 1.3 L RV = 1.2 L
VC = 4.8 L ( 5 Liters) VC = TV + IRV + ERV TLC = 6.0 L TLC = VC + RV
= TV + IRV + ERV + RV FRC = 2.5 L FRC = RV + ERV IC = 3.5 L IC = TV + IRV Note: "normal" values depend upon age, sex, and size
Sumber : www.acbrown.com/lung
20
5a. Jenis-jenis lokasi pusat nafas
Mekanisme pernafasan diatur oleh 2 faktor utama :1. Pengendalian Oleh saraf
Pusat ritminitas di medula oblongata langsung mengatur otot otot pernafasan
Aktivitas medula dipengaruhi pusat apneuistik dan pnemotaksis
Kesadaran bernafas dikontrol oleh korteks serebri
21
Pusat Respirasia. Medullary Rhythmicity Area:
- Area Inspirasi & ekspirasi- Mengatur ritme dasar respirasi
b. Pneumotaxic Area:- Di bagian atas pons- Membantu koordinasi transisi antara inspirasi &
ekspirasi- Mengirim impuls inhibisi ke area inspirasi mencegah
paru-paru terlalu mengembang
c. Apneustic Area:- Membantu koordinasi transisi antara inspirasi &
ekspirasi- Mengirim impuls ekshibisi ke area inspirasi
22
Saraf pernafasan : N. Phrenicus diafragma N. Spinal thoraxic otot intercosta Saraf simpatis dan parasimpatis
2. Pengendalian secara kimiaPernafasan dipengaruhi oleh : PaO2, pH, dan PaCO2Pusat khemoreseptor : medula, bersepon terhadap perubahan kimia pd CSF akibat perub kimia dalam darah.Kemoreseptor perifer : pada arkus aortik dan arteri karotis
23
Dalam darah :
Hb + O2 HbO2 Dalam kapiler, Hb melepas O2 dan mengikat H+
HHb+ + O2 HbO2 + H+
CO2 dari jaringan darah kapiler dalam eritrositCO2 + H2O CA H+ + HCO3-
Di kapiler Hb melepas O2 lalu mengikat H+ HbO2 + H+ HHb+ + O2
Di dalam eritorit di paru-paruHCO3- + H+ CA H2O + CO2
Di paru-paruHHb+ + O2 HbO2 + H+
Slide tambhanan ! ! !
25