Download - FILSAFAT ILMU
![Page 1: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/1.jpg)
FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU
PHILOSOPHY OF SCIENCE
Oleh:
Dr. HM Syamsir, MS, PA
![Page 2: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/2.jpg)
PHILOSOPHYPHILOSOPHY
SOPHOS = SANG BIJAKSANAPHILOSOPHIA = CINTA BIJAKSANAPertama diperkenalkan oleh Pythagoras (6
BC)Difinisi: Sebagai cara berpikir yg radikal dan cara
berpikir yg mengupas sesuatu sedalam-dalamnya (Suriasumantri, 1989)
![Page 3: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/3.jpg)
Masalah falsafah adalah masalah Masalah falsafah adalah masalah kehidupankehidupan
Masalah yang terjadi pada setiap orangMasalah filsafat tidak tetapAhli filsafat membantu memecahkan
masalahCiri khas filsafat yaitu menimbulkan
gejolak
![Page 4: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/4.jpg)
Kegagalan filsafat pada saat iniKegagalan filsafat pada saat ini
Apa yang terjadi pada filsafat memalingkan diri dari masalah kehidupan yang pokok?
Mengapa disiplin yang fundamental ini telah menjadi jauh dari perhatian manusia dan masyarakat ?
Mengapa ahli filsafat itu telah merasa puas menerima kedudukan yang jauh dan mengherankan ?
![Page 5: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/5.jpg)
Kemungkinan jawaban ada 2Kemungkinan jawaban ada 2
1. Terlalu memperhatikan “alat” yang
dipakai untuk memcahkan masalah 2. Ciri khas eksistensi ahli filsafat di dunia moderm : Ahli filsafat semata-mata sebagai anggota jurusan universitas : Menjelma sebagai fungsional, dokter dll
: Ahli filsafat mendapat gaj sbg spesialis
![Page 6: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/6.jpg)
FilsafatFilsafat
Merupakan cara hidup yang kongkrit (a concrete way of life) yaitu:
Suatu pandangan total tentang manusia
dan alam yang mennyinari seluruh
kehidupan manusia
![Page 7: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/7.jpg)
Mengapa filsafat DiperlukanMengapa filsafat Diperlukan
1. Manusia telah memperoleh kekuatan baru sain dan teknologi untuk memperoleh ketentraman (security) dan kenyamanan (confort), tetapi pada waktu bersamaan merasa tidak tentram dan tidak nyaman.
2. Filsafat dengan kerja sama dengan ilmu-ilmu lain mempunyai peran penting untuk membimbing kepada keinginan –keinginan dan aspirasi
![Page 8: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/8.jpg)
Lima arti FilsafatLima arti Filsafat
1. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan
alam yang biasanya diterima secara
kepercayaan terhadap kehidupan dan
tidak kritis
![Page 9: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/9.jpg)
Bila menghadapi keadaan kritisBila menghadapi keadaan kritis
Filsafat saya adalah………. Menunjukkan sikapnya yang informal terhadap apa yang dibicarakannya
Menerima secara falsafiah ------Ini berarti ia melihat problem tersebut secara luas, se-cara tenang, berpikir dengan keseimbangan dan tentram
![Page 10: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/10.jpg)
2. Filsafat adalah sesuatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat dijunjung tinggi
Filsafat tidak dipisahkan antara memiliki dan melakukan (reflective sense)
Selalu berpikir dan bersikap: (melakukan pemeriksaan kedua = a second look)
![Page 11: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/11.jpg)
3. Filsafat adalah usaha untuk mendapat-
kan gambaran keseluruhan
Menggabungkan semua cabang ilmu (speculative philosophy)
![Page 12: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/12.jpg)
4. Filsafat adalah adalah analisis logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep
Semua filsafat menggunakan analisisMerupakan satu-satunya yang syah
![Page 13: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/13.jpg)
5. Filsafat adalah sekumpulan masalah yang langsung mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat
Apakah kebenaran ituApakah beda antara benar dan salah
![Page 14: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/14.jpg)
Sofia mengandung arti lebih luas Sofia mengandung arti lebih luas daripada kebijaksanaandaripada kebijaksanaan
1. Kerajinan2. Kebenaran3. Pengetahuan yang luas4. Kebajikan intelektual5. Pertimbangan yang sehatKecerdikan dalam memutuskan hal praktis
![Page 15: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/15.jpg)
Ibnu Rusyd (1126-1198)Ibnu Rusyd (1126-1198)
Filsafat atau hikmah merupakan pengetahuan otonom yang perlu dikaji oleh manusia karena dikaruniai akal
![Page 16: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/16.jpg)
Ibnu SinaIbnu Sina
Hikmah ialah:
Mencari kesempurnaan diri manusia dengan mengambarkan segala urusan dan membenarkan segaala hakekat baik yang bersifat teori maupun praktik menurut kadar kemampuan manusia (terdiri dari MASALAH, FAKTA/DATA DAN ANALISIS
![Page 17: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/17.jpg)
Immanuel Kant (1724-1824)Immanuel Kant (1724-1824)
Filsafat adalah ilmu dasar dari pengetahuan yang mencakup didalamnya 4 persoalan.
1. Apakah yang dapat diketahui ( dijawab oleh metafisika) 2. Apakah yang boleh kita kerjakan (dijawab oleh etik/ norma) 3. Sampai dimanakah harapan kita (dijawab oleh Agama) 4. Apakah dinamakan manusia (dijawab oleh anthropologi)
![Page 18: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/18.jpg)
Jenis manusia berdasarkan Jenis manusia berdasarkan pengetahuannyapengetahuannya
Ada orang yang tahu ditahunyaAda orang yang tahu ditidak tahunyaAda orang yang tidak tahu ditahunyaAda orang yang tidak tahu
ditidaktahunya
![Page 19: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/19.jpg)
Cara mendapat pengetahuan Cara mendapat pengetahuan yang benaryang benar
Ketahuilah apa yang kau tahu dan ketahuilah apa yang kau tidak tahu
![Page 20: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/20.jpg)
Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu
Kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu
Filsafat dimulai dari kedua-duanya
![Page 21: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/21.jpg)
Berfilsafat tentang ilmu berartiBerfilsafat tentang ilmu berarti
Berterusterang kepada diri sendiri menyangkut: 1. Apakah sebenarnya yang diketahui tentang ilmu 2. Apakah ciri-cirinya yang hakiki membedakan ilmu dengan pengetahuan lainnya yang bukan ilmu 3. Bagaimana mengetahui bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang benar 4. Kretaria apa yang dipakai menentukan kebenaran
secara keilmuan 5. Mengapa mesti mempelajari ilmu 6. Apakah kegunaannya yang sebenarnya
![Page 22: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/22.jpg)
Melihat lingkunganMelihat lingkungan
Bintang-bintang berkedip dilangitLautan biru selalu bergerakGempa bumi yang menghancurkan Banjir besar yang membawa malapetakaAda yang menakjubkan, kekaguman dan
menakutkanSemuanya ini menimbulkan
PERTANYAAN dan INGIN TAHU
![Page 23: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/23.jpg)
Thales (624-548 SM)Thales (624-548 SM)
Tinggal di sebuah pulau dan melihat lautMencari jawaban dan pertanyaan asal
segala bendaDi Mesir melihat air dimanfaatkan petaniAir senantiasa bergerak dan tak pernah
diam sebagai azas segala kehidupanAsal dari segala yang ada adalah AIR
![Page 24: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/24.jpg)
Anaximenes (585-528 SM)Anaximenes (585-528 SM)
Yang menjadi dasar bagi semua benda dan kehidupan dialam ini adalah udara
Semua makhluk hidup bernapas mengambil udara dari yang melengkapi alam semesta
Udara merupakan sumber kehidupanTanpa udara orang akan mati
![Page 25: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/25.jpg)
Herakleitos (540-480 SM)Herakleitos (540-480 SM)
Di alam ini tidak ada yang kekalSegala sesuatu mengalami perubahanPerubahan dilambangkan dengan APIPerubahan berlaku di bawah hukum disebut
LOGOS = pikiran yang benarDasar segala sesuatu adalah API
![Page 26: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/26.jpg)
Phytagoras (580-500 SM)Phytagoras (580-500 SM)
Tinggal di Kroton, Italia SelatanAsal segala sesuatu itu adalah BILANGAN
atau ANGKAOrang yang selalu berusaha membersihkan
diri sebelum meninggal
![Page 27: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/27.jpg)
Leukipos (450-420 SM)Leukipos (450-420 SM)
Orang pertama mengemukakan ATOMDikembangkan oleh DemokritosA = tidak Tomos = dibagiTidak bisa dibagi
![Page 28: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/28.jpg)
Demokritos (460-370)Demokritos (460-370)
Alam semesta dari atom-atom dan ruang hampa
Atom bebas bergerak dan mengubah posisiAtom bersifat kekal dan tak dapat dilihat
dan tak dapat dibagiBenda yang tampak adalah kumpulan atom
![Page 29: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/29.jpg)
Empedokles (490-430 SM)Empedokles (490-430 SM)
Alam semesta terdiri dari UDARA, API , AIR dan TANAH
Masing-masing unsur mempunyai sifat berbeda
![Page 30: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/30.jpg)
SOKRATES (469-399 SM)SOKRATES (469-399 SM)
Manusia harus mampu mengenali dirinya sendiri Jiwa manusia azas hidup yang paling dalam Tidak memaksa orang lain menerima ajaran dan
pandangan tertentu Orang lain dapat menyampaikan pandangan
mereka sendiri Metoda DIALEKTIKA dengan cara melakukan
dialog dgn orang lain
![Page 31: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/31.jpg)
PLATO (427-347 SM)PLATO (427-347 SM)
Realita yang mendasar adalah ide atau idea Alam yang dilihat adalah alam Empiris mengalami
perubahan bukan realitas yang sebenarnya Dunia penglihatan adalah dunia persepsi Dunia konkret itu hanyalah bayangan ide abadi
dan immaterial Jiwa manusia memp. 3 tingkatan 1) akal budi yang
tertinggi 2) rasa dan keinginan 3) hawa nafsu
![Page 32: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/32.jpg)
ARISTOTELES (384-322)ARISTOTELES (384-322)
Murid Plato 20 tahun Guru Raja Alexender Yang Agung Memahami: Ilmu alam Kedokteran Kenegaraan Kesenian Kehidupan manusia
![Page 33: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/33.jpg)
MANFAAT FILSAFATMANFAAT FILSAFAT
Membaca secara kritisMempertajam asumsiBerdiskusiDalam kehidupan sehari- hari,
Terbiasa berpikir dalam kerangka teori dan menerapkannya pada masalah yang dihadapi dalam kehidupan
![Page 34: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/34.jpg)
SIFAT FILSFATSIFAT FILSFAT
Menyeluruh tidak fragmentarisMendasarSpekulatifKritis terhadap diri sendiri
![Page 35: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/35.jpg)
Menyeluruh tidak pragmentarisMenyeluruh tidak pragmentaris
Tidak puas dengan ilmu yang dipandang ilmu itu sendiri
Hakekat ilmu dengan pengetahuan lainKaitan ilmu dengan moral dan agamaTidak berpikir picikYakin ilmu membawa kebahagiaan
![Page 36: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/36.jpg)
2. Mendasar2. Mendasar
Menegadah ke bintang-bintang
Membongkar tempat berpijak
![Page 37: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/37.jpg)
3. Spekulatif3. Spekulatif
Tidak mungkin menguasai ilmu pengetahuan secara keseluruhan
–“ Masih banyak lagi di langit dan di bumi, selain yang
terjaring dalam filsafatmu “
![Page 38: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/38.jpg)
Skeptis positifSkeptis positif
*Recognize your limitation. All of us are fallible. Nobody is perfect. We all make mistakes ……But they can be improved. Were men perfect they could not improve. Men are not perfect, they can improve*(Socrates)
![Page 39: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/39.jpg)
Filsafat sebagai pionir Filsafat sebagai pionir pengetahuanpengetahuan
Merupakan marinir yang merupakan pionir
Bukan pengetahuan yang bersifat memerinci
![Page 40: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/40.jpg)
BERAPA PANDANGAN BERAPA PANDANGAN DALAM FILSAFATDALAM FILSAFAT
IdealismeHumanismeRasionalismeEmperismeKritisismeKonstruktivisme
![Page 41: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/41.jpg)
1. Idealisme 1. Idealisme
Dikemukakan oleh Plato Realitas yang fundamental adalah ide atau edea Realitas yang tampak oleh indra adalah bayangan
ide Kelompok ini cendrung menghormati kebudayaan
dan tradisi karena nilai-nilai kehidupan memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada sekedar nilai indifidu
Kekuatan idealisme terletak pada mental dan spiritual
![Page 42: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/42.jpg)
2. Humanisme2. Humanisme
A. Humanisme indifidu: mengutamakan kemerdekaan berpikir, mengemukakan pendapat dan berbagai aktivitas kreatif
B. Humanisme sosial: mengutamakan pendidikan bagi masyarakat keseluruhan untuk kesejahteraan sosial dan hubungan antar manusia
![Page 43: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/43.jpg)
3. Rasionalisme3. Rasionalisme
Sumber pegetahuan yang dapat dipercaya adalah akal (rasio) seseorang
Cogito ergo sum ( saya berpikir jadi saya ada)
Tukoh utama adalah Rene Descartes (1596-1650)
Tokoh lain: Jhon Locke, J.J. Rosseau dan J B Basedow
![Page 44: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/44.jpg)
4. Empirisme4. Empirisme
Empira = kepercayaan thd pengalamanPernyataan yg tidak dapat dibuktikan
dengan pengalaman tidak punya artiIlmu harus dapat diuji dengan pengalamanKebenaran diperoleh bersifat a posteriori =
setelah pengalaman (post to experience)
![Page 45: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/45.jpg)
lanjutan empirismelanjutan empirisme
Prancis Bacon (1561-1626): meletakkan dasar-aar empirisme dan menyarankan penemuan menggunakan induksi
John Locke (1632-1704 “ Akal tidak akan melahirkan pengetahuan dengan sendirinya , penglamanlah sumber pengetahuan
Thomas Hobbes (1588-1679) penganjur materialisme Homo homini lupus
![Page 46: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/46.jpg)
5. Kritisisme5. Kritisisme
Disempurnakan oleh Emmanuel Kant (1724-1804) Menggabungkan empirisme dan rasionalisme Empiris menghasilkan keputusan bersifat sintetis Rasionalisme menghasilkan keputusan bersifat
analisis Empiris dan rasionalis masing-masing punya
kelemahan Sintetis analitis missal: semua kejadian ada
sebabnya
![Page 47: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/47.jpg)
6. Kontsruktivisme6. Kontsruktivisme
Giambasttit Vico 1710
Pengetahuan seseorang merupakan hasil kontruksi individu melalui interaksinya dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya.
Pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang baik melalui indra maupun komunikasi, dibangun secara aktif oleh indifidu itu sendiri (Jean Piaget)
![Page 48: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/48.jpg)
Lanjutan konstruktivismeLanjutan konstruktivisme
Konstruktivisme cognitif (J. Piaget)
Seorang anak membangun pengetahuan melalui jalur MEMBACA, MENDENGARKAN, BERTANYA, MENELUSURI DAN EKSPERIMEN LINGKUNGAN
![Page 49: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/49.jpg)
Lanjutan konstruktifismeLanjutan konstruktifisme
Konstruktifisme sosial ( Vigotsky)Belajar dilakukan dalan interaksi dengan
lingkungan sosial ataupun fisik seseorang
![Page 50: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/50.jpg)
Lanjutan konstruktivismeLanjutan konstruktivisme
Untuk meningkatkan kwalitas SDM Indo-nesia dalam persaingan internasional
1. Pemahaman ilmu bidang tertentu
2. Dilatih kemampuan penalaran
3. Berpikir kritis
4. Identifikasi masalah
5. menyelesaikan masalah
![Page 51: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/51.jpg)
Cabang filsafatCabang filsafat
1. Etika2. Estetika3. Metafisika4. Agama 5. Hukum dll
![Page 52: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/52.jpg)
Landasan filsafat ilmuLandasan filsafat ilmu
1. Ontologi
Objek apa yang ditelaah ilmu
Bagaimana ujud hakikai objek tsb
Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan
daya tangkap manusia (berpikir, merasa dan mengindra) yang membuahkan pengetahuan
![Page 53: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/53.jpg)
AksiologiAksiologi
Untuk apa pengethuan digunakanBagaimana kaitan antara penggunaan
tersebut dan kaidah moralBagaimana penentuan objek yang ditelaah
berdasarkan pilihan-pilihan moralBagaimana hubungan antara teknik
prosedur metoda ilmiah dan norma moral
![Page 54: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/54.jpg)
Dasar ontologi ilmuDasar ontologi ilmu
1. Non empiris
- tidak dapat ditangkap secara langsung
oleh panca indra.
2. Empiris
Fakta yang dapat ditangkap langsung
oleh manusia menggunakan pancaindra
![Page 55: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/55.jpg)
Perbedaan ilimu dengan Perbedaan ilimu dengan agamaagamaIlmu: - empiris
- skeptis
Agama - dimulai dengan keyakinan
- di luar jangkauan
![Page 56: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/56.jpg)
AsumsiAsumsi
- Berguna menentukan arah dan landasan
penelaahan kegiatan
-Asumsi dapat berbeda dalam objek yang
sama
![Page 57: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/57.jpg)
Asumsi terhadap empiris Asumsi terhadap empiris
1. Objek tertentu mempunyai kesamaan, keserupaan satu dengan lain : bentuk struktur dan sifat. membuat klasifikasi
2. Benda tidak mengalami perubahan dalam
waktu lama planit-planit mengalami perubahan dalam waktu yang lama dibanding- dengan sebatang es
![Page 58: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/58.jpg)
Lanjutan asumsiLanjutan asumsi
3. Determinasi:
Tiap kejadian bukan merupakan suatu
kejadian secara kebetulan.
Tiap gejala mempunyai pola tertentu
yang tetap
![Page 59: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/59.jpg)
Az Zumar 9Az Zumar 9
Katakanlah:” Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengeta- hui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima
![Page 60: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/60.jpg)
Al’ Alaq 1-5Al’ Alaq 1-5
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
Bacalah dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah Yang mengajar manusia dengan perantaraan
kalam Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya
![Page 61: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/61.jpg)
HUMANISMEHUMANISME
RATIONALISMEEMPIRISME
POSITIVISMEMETODE ILMIAH
METODE PENELITIAN MODEL MODEL PENELITIAAN
![Page 62: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/62.jpg)
EPISTEMOLOGI ILMUEPISTEMOLOGI ILMU
Ilmu adalah bagian pengetahuan - didapat dari proses (metode keilmuan
- lebih bersifat kegiatan dpd sekedar hasil
- dinamis tidak statis
- syah bila terbatas objek empiris diperoleh
dengan metode keilmuan
Hakekat ilmu tidak berkaitan dengan titel, profesi dan kedudukan
![Page 63: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/63.jpg)
EpistemologiEpistemologi
Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan berupa ilmu
Bagaimana prosedurnyaHal apa yang harus diperhatikanApa yang disebut kebenaranApa kretarianyaCara apa mendapatkan ilmu
![Page 64: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/64.jpg)
METODE KEILMUANMETODE KEILMUANLangkah-langkah metode ilmiah
Penentuan Masalah
Penyusunan Kerangka Masalah
Pengajuan Hipotesis
Deduksi dari Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Benar?yaTeori Ilmiah
tidak
![Page 65: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/65.jpg)
Daur deduktif-induktif / Daur deduktif-induktif / rasional empirisrasional empiris
Khasanah Ilmu
Hipotesis (Ramalan)
Hasil Penelitian
Percobaan (Fakta)
Deduktif rasional
Induktif empiris
![Page 66: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/66.jpg)
Metode ilmiahMetode ilmiah
Merupakan sintesis antara berpikir rational dan bertumpu pada data empiris dengan beberapa langkah-langkah
![Page 67: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/67.jpg)
1. Penentuan masalah1. Penentuan masalah
Ruang lingkup permasalahan harus jelasBatas-batasnya harus jelasBelum pernah ditelitiPikirkan dana, waktu tersedia, fasilitas danKemampuan teknis penelitiMasalah yang penting (meaningful)
![Page 68: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/68.jpg)
2. Perumusan kerangka 2. Perumusan kerangka masalahmasalah
Mendiskripsikan masalah dengan jelasMengidentifikasi faktor-faktor terlibat
![Page 69: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/69.jpg)
3. Pengajuan hipotesis3. Pengajuan hipotesis
Penjelasan sementara hubungan sebab akibat
Merupakan hasil penalaran induktif deduktif
![Page 70: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/70.jpg)
4. Deduksi dari hipotesis4. Deduksi dari hipotesis
Merupakan langkah perantara untuk menguji hipotesis
Deduktif berarti menjabarkan konsekwensinya secara empiris
Merupakan identifikasi fakta apa saja yang dapat dilihat dunia fisik nyata yang berkaitan dengan hipotesis
![Page 71: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/71.jpg)
5. Pembuktian hipotesis5. Pembuktian hipotesis
A. Hipotesis diterima
- Kalau fakta memang ada dalam dunia
empiris
- Hipotesis terbukti
B. Hipotesis ditolah keberannya
- Ajukan hipotesis lain
![Page 72: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/72.jpg)
catatancatatan
Keseluruhan langkah harus ditempuhHubungan langkah-langkah bersifat dinamis langkah satu menjelaskan langkah lain
![Page 73: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/73.jpg)
6. Penerimaan hipotesis 6. Penerimaan hipotesis menjadi teori ilmiahmenjadi teori ilmiah
Hasil dianggap pengetahuan baru dan
diterima sebagai bagian dari ilmu
![Page 74: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/74.jpg)
Langkah pemecahan masalahLangkah pemecahan masalah
1. Memikirkan apa yang bisa dilakukan
untuk memecahkan masalah tsb
(hipotesis)
2. Melaksanakan pola pikiran tersebut
(pengujian)
![Page 75: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/75.jpg)
Penelitian terdiri 2 macamPenelitian terdiri 2 macam
1. Penelitian murni
Untuk mendapatkan pengetahuan baru
Mengembangkan pengetahuan dgn cara
yg belum pernah terjamah
Peneliti tdk dari nol
Tidak perlu menggunakan premis-premis
![Page 76: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/76.jpg)
lanjutanlanjutan
2. Penelitian terapan
Bertujuan memanfaatkan ilmu bagi
kepentingan praktis manusia
![Page 77: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/77.jpg)
Kegunaan teori ilmiahKegunaan teori ilmiah
Fungsi teori ilmiah
Merupakan sumber bagi penalaran dlm
menyusun hipotesis
Dalam kehidupan sehari-hari sbg sumber
pengetahuan untuk pemecahan masalah
![Page 78: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/78.jpg)
Kegiatan keilmuan sebagai Kegiatan keilmuan sebagai sebuah prosessebuah proses
Logika Matematik
deduksi
RamalanKhasanah Ilmu
Induksi Pengujian
Fakta
Dunia rasionalDunia empiris
Statistika Met.Pen Keilmuan
![Page 79: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/79.jpg)
Kelebihan ilmuKelebihan ilmu
- Penemuan baru harus dipublikasikan
- Penemuan harus diuji validitasnya
- Percobaan ilmiah harus dapat diulang
untuk menerima kebenarannya
- Bersifat konsisten
![Page 80: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/80.jpg)
Kekurangan ilmuKekurangan ilmu
Mempunyai ruang lingkup terbatasSecara ontologi hanya bertumpu bidang Pengalaman saja
Kelebihan dan sekaligus kekurangan:
bersifat pragmatis
![Page 81: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/81.jpg)
BahasaBahasa
Alat komunikasi verbal dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah
Alat berpikir dan komunikasi untuk menyampaikanjalan pikiran kepada orang lain
![Page 82: FILSAFAT ILMU](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061609/55cf9ac3550346d033a34bf2/html5/thumbnails/82.jpg)
Matematika
-Berperan dalam berpikir deduktifStatistik
- Berperan dalam perpikir induktifLogika
- Merupakan gabungan berpikir deduktif
- dan induktif