Transcript

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KedungwuniMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X/2 (dua)

Standar Kompetensi :3. Memahami sifat-sifat larutan non- elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi

Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. INDIKATOR :• Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit

melalui percobaan• Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan

elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya• Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit

menghantarkan arus listrik• Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion

dan senyawa kovalen polar

B.Tujuan Pembelajaran :Setelah kegiatan belajar diharapkan siswa dapato mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit

melalui percobaano mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan

elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknyao menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit

menghantarkan arus listriko mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion

dan senyawa kovalen polar.

C.Materi PembelajaranPertemuan 1

Larutan adalah campuran homogen (serba sana) antara dua zat atau lebih yang tiak dapat dibedakan antara zat bercampur di dalamnya.larutan memiliki 2 komponen pokok yaitu pelarut dan zat terlarut.

EXPERIMENT:Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

I. Tujuan : Menguji beberapa larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

II.Alat dan Bahan1. gelas kimia 7. larutan CH3COOH 0,1 M2. alat penguji elektrolit 8. larutan NaOH 0,1 M3. catu daya / baterai 9. larutn gula4. bola lampu 10. larutan NH4OH 0,1 M5. air suling 11. larutan C2H5OH 0,1 M6. larutan HCl 0,1 M 12. larutan NaCl 0,1 M

III. Langkah Kerja1.Susunlah alat penguji elektrolit sehingga bekerja dengan baik.2.Uji daya hantar larutan HCl dengan mencelupkan kedua elektroda, amati dan

catat apa yang terjadi.3.Bersihkan elektroda dengan air dan keringkan sebelum digunakan untuk

menguji kembali daya hantar larutan-larutan yang lain.

III.Hasil pengamatanNo Larutan Lampu

menyalaPengamatan lain

1 HCl2 CH3COOH3 NaOH4 C12H22O115 NH4OH6 C2H5OH7 NaCl8 H2O

IVPertanyaan1 Di antara bahan yang diperiksa, bahan manakah yang dapat menghantarkan

arus listrik?2.Apa sebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik!3.Berikan pengertian larutan elektrolit!4. .Di antara larutan elektrolit itu, larutan manakah yang mengandung

zat tergolong :a. senyawa ion.b. Senyawa kovalen

5.Senyawa kovalen tertentu jika dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion-ion. Sebutkan!

V.Kesimpulan

Perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit

Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik karena larutannya dapat terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi 2 yaitu

Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang terionisasi sempurna sehingga daya hantar listriknya sangat baik.

Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang terionisasi sebagian sehingga daya

hantar listriknya kurang baik.

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat terionisasi.

Dari percobaan daya hantar listrik, larutan dapat dibedakan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

a. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena adanya zat terlarut yang dapat terurai menjadi ion-ion yang bergerak bebas.Contoh: NaCl(aq) → Na+

(aq) + Cl-(aq)

NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-

(aq)

b. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya tidak dapat terurai menjadi ion-ion.Contoh: C12H22O11(aq) → C12H22O11(aq)

C2H5OH(aq) → C2H5OH(aq)

Ikatan kimia yang berkaitan dengan larutan elektrolit dalam sifat menghantarkan arus listrik adalah ikatan ion dan ikatan kovalen. Hantaran listrik dalam larutan disebabkan oleh ion, maka mudah dipahami mengapa zat-zat yang berikatan ion seperti NaCl dalam air dapat menghantarkan arus listrik. Zat elektrolit dapat berasal dari senyawa ion dan beberapa senyawa kovalen polar.

a. Senyawa Ion , jika senyawa ion dilelehkan atau dilarutkan dalam air maka ion-ion yang yang terkait dan tersusun rapi akan terlepas satu sama lain dan menyebar. Peristiwa penguraian senyawa menjadi ion-ion disebut reaksi ionisasi..Contoh: NaCl(aq) → Na+

(aq) + Cl-(aq)

NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-

(aq)

b. Senyawa kovalen polar. Senyawa kovalen polar murninya tidak mengandung ion-ion sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Beberapa senyawa kovalen di dalam air dapat terurai menjadi ion-ion positif dan ion-ion negatif., oleh karena itu senyawa kovalen digolongkan menjadi 2 macam:

1. Senyawa kovalen yang termasuk elektrolit yaitu senyawa kovalen yang dalam air dapat terionisasi

Contoh: HCl(aq) → H+(aq) + Cl-

(aq)

H2SO4(aq) → 2H+(aq) + SO4

2-(aq)

2. Senyawa kovalen yang tergolong non elektrolit yaitu senyawa kovalen yang dalam air menghasilkan molekul-molekul.

Contoh: C12H22O11(aq) → C12H22O11(aq)

C2H5OH(aq) → C2H5OH(aq)

Daya hantar listrik larutan elektrolit ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang terjadi oleh proses ionisasi.. Semakin banyak jumlah ion dalam larutan, maka daya hantar listriknya semakin kuat. Banyak sedikitnya elektrolit yang terionisasi dinyatakan dengan derajat ionisasi.(α), yaitu perbandingan antara jumlah zat yang terionisasi dengan jumlah zat mula-mula.

Jumlah zat yang terionisasi α =---------------------------------------- dengan 0 < α < 1 Jumlah zat mula-mula

Dari rumus tersebut dapat disimpulkan:a. Makin besar derajad ionisasi makin banyak zat yang terurai termasuk elektrolit

kuat.b. Makin kecil derajad ionisasi makin sedikit zat yang terurai termasuk elektrolit

lemahBerdasarkan kemampuan daya hantar listrik pada larutan, larutan elektrolit dibagi menjadi 2 yaitu;1. Elektrolit Kuat, adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, karena dapat terionisasi seluruhnya(hampir seluruhnya). Elektrolit kuat memilliki derajat ionisasi mendekati 1. Elektrolit kuat terdiri dari larutan-larutan yang berasal dari :

1. Larutan asam kuat misalnya HCl, HBr, HNO3 dan H2SO4

2. Larutan basa kuat misalnya NaOH, KOH, dan Ba(OH)2

3. Larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat misalnya NaCl, KBr, NaNO3 dan K2SO4

Reaksi ionisasi elektrolit kuat merupakan reaksi berkesudahan. Contoh: HCl → H+ + Cl-

H2SO4 →2H+ + SO42-

NaOH → Na+ + OH-

Ba(OH)2 → Ba2+ + 2OH-

NaCl → Na+ + Cl-

K2SO4 → 2K+ +SO2-

2. Elektrolit Lemah, adalah larutan listrik yang menghantarkan listrik dengan buruk dikarenakan sebagian kecil menghasilkan ion-ion. Elektrolit lemah mempunyai derajat ionisasi kecil (mendekati 0) . Elektrolit lemah terdiri dari larutan-larutan yang berasal dari :

1. Larutan asam lemah misalnya CH3COOH dan HF2. Larutan basa lemah misalnya NH4OH.

Contoh reaksi ionisasi elektrolit lemah: CH3COOH → CH3COO+ + H+

HF → H+ + F-

NH4OH.→ NH4+ + OH-

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik ksrena tidak dapat terionisasi. Larutan elektrolit mempunyai derajat ionisasi α= 0)Contoh larutan non elektrolit: C6H12O6(aq) → C6H12O6(aq)

C2H5OH(aq) → C2H5OH(aq)

CO(NH2)2(aq) → CO(NH2)2(aq)

D. Metode Pembelajaran

Pertemuan Ke- Materi Pembelajaran Metode

Pembelajaran1.

• Experimen Larutan Elektrolit dan Non Elektrollit

Experimen/Demonstrasi, Diskusi – Informasi, tanya-jawab,tugas

E.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Perte Materi Langkah-langkah Kegiatan Waktu

-muan Ke-

Pembelajaran Pembelajaran

I • Larutan Elektrolit Dan non Elektrolit.

1. Kegiatan PendahuluanGuru menanyakan pengertian larutan,

contoh larutan dalam kehidupan sehari-

hari dan memotivasi siswa (rasa ingin tahu, gemar membaca, rajin belajar)

2. Kegiatan IntiEksplorasi

Melakukan eksperimen/demonstrasi untuk menyelidiki “ Larutan ElektrolitDan Non Elektrolit “beberapa senyawa.

Melakukan diskusi-informasi tentang hasil

eksperimen dan mengerjakan laporan percobaan

Elaborasi Presentasi hasil dari diskusi . Konfirmasi Guru dan siswa menyimpulkan hasil dari

diskusi kelas. (Demokratis, toleransi, bersahabat Komunikatif, percaya diri,

menghargai prestasi, tanggung jawab)

3. Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat kesimpulan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. (tanggung jawab dan disiplin)

10 menit

60menit

20 menit

F. Sumber Belajar1.Alat/Bahan Pelajaran

a. Alat Pelajaran: - Seperangkat alat dan bahan experiment ‘Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit’ - CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 b Bahan Pelajaran Lingkungan di sekitar sekolah 2.Sumber Pembelajaran

a. Internet :www.e-dukasi.net Buku : • Silabus Kimia KTSP SMAN 1Kedungwuni, 2008

G.Penilaian1) Prosedur Penilaian

a. Intrakurikuler Ulangan Harian : test tertulis Test ketrampilan : saat eksperimen Test Afektif : Instrumen kuestioner skala Likert

b. Kokurikuler Tugas individu : Buku tugas

2) Alat Penilaian Intrakurikuler

1. Latihan 2. Naskah soal Ulangan Harian (terlampir)3. Instrumen kuestioner skala Likert (terlampir)

b. Kokurikuler4. Pekerjaan Rumah (terlampir)

III. Catatan........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Kedungwuni, Januari 2012

Mengetahui, Kepala SMA N 1 Kedungwuni Guru Mata Pelajaran Kimia

DRS. RUSMONO UMMU FARWAH, SPd.

NIP. 19660705 199412 1 0O1 NIP. 19650531 198803 2 005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KedungwuniMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan : 2/3/4/5/6

Standar Kompetensi :3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi

Kompetensi Dasar : 3.2. Menjelaskan perkembangan konsep oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

Alokasi Waktu : 11 x 45 menit

A. INDIKATOR : Define oxidation and reduction in terms of oxygen loss/gain Define oxidation and reduction (redox) in terms of oxygen/hydrogen

gain/loss Define redox in terms of electron transfer and changes in oxidation state Identify redox reactions in terms of oxygen/hydrogen, and/or electron,

gain/loss, and/or changes inoxidation state

Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. Menentukan oksidator dan reduktor , serta hasil oksidasi dan hasil

reduksi dalam reaksi redoks Menggolongkan reaksi ke dalam reaksi bukan redoks, redoks dan

autoredoks. Describe the use of aqueous potassium iodide, and acidified potassium

manganate(VII) and acidifiedPotassium dichromate(VI) in testing

No table of figures entries found.for oxidising and reducing agents from the resulting colour changes

Menuliskan nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi dan sebaliknya

Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan reaksi redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.

B.Tujuan Pembelajaran :Setelah kegiatan belajar mengajar diharapkan siswa dapat

Pertemuan 1 : define oxidation and reduction in terms of oxygen loss/gain define oxidation and reduction (redox) in terms of oxygen/hydrogen

gain/loss define redox in terms of electron transfer and changes in oxidation state identify redox reactions in terms of oxygen/hydrogen, and/or electron,

gain/loss, and/or changes inoxidation state membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan

pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

Pertemuan 2 : menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.

Pertemuan 3 : menentukan oksidator dan reduktor , serta hasil oksidasi dan hasil

reduksi dalam reaksi redoks menggolongkan reaksi ke dalam reaksi bukan redoks, redoks dan

autoredoks. describe the use of aqueous potassium iodide, and acidified potassium

manganate(VII) and acidified Potassium dichromate(VI) in testing No table of figures entries found.for oxidising and reducing agents from the resulting colour changes

Pertemuan 4 : menuliskan nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi dan

sebaliknya menurut IUPAC.

Pertemuan 5: Mendiskripsikan konsep larutan elektrolit dan reaksi redoks dalam

memecahkan masalah lingkungan khususnya tentang lumpur aktif.

C.Materi PembelajaranPertemuan 1 : Reaksi oksidasi reduksi (konsep 1 dan2)Perkembangan Konsep Oksidasi Reduksi.1.Konsep Redoks ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen

1) Reaksi oksidasi adalah reaksi penggabungan dengan oksigen.contoh:a) Reaksi perkaratan besi: 4Fe(s) + 3O2(g)→ 2Fe2O3(s)b) Reaksi pembakaran : CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)

2) Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat, contoh ;a) Reaksi pengolahan timah oleh bijih timah:

2SnO + C → 2Sn + CO2

b) Reaksi pengolahan besi dari bijihnyaFe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2

2.Konsep Reaksi Redoks ditinjau dari penerimaan dan pelepasan elektron1) Reaksi oksidasi adalah reksai pelepasan elektron

Cu → Cu2+ + 2e2) Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron

O2 + 2e → 2O2- Bila kedua reaksi dijumlahkan akan menjadi reaksi redoks

Cu → Cu2+ + 2e 1/2O2 + 2e → O2- -----------------------------------

Cu + 1/2 O2 → Cu2+ + O2- CuO

Pertemuan 2 : Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau IonBilangan oksidasi didefinisikan sebagai muatan yang dimilki suatu atom bila atom tersebut menyerahkan elektron pada atom yang lebih bersifat elektronegatif.Bila dua atom berikatan, maka yang kelektronegatifannya lebih besar memiliki bilangan oksidasi ppositif, sedangkan atom yang kelektronegatifannya lebih besar memiliki bilangaan oksidasi negatif. Untuk menentukan bilangan oksidasi (biloks), perhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Atom dalam atom bebas memiliki bilangan oksidasi nol.Contoh; Bilangan oksdiasi atom-atom Na, Fe, Cl2, O2=0

2. Ion mono arom memiliki bilangan oksidasi sama muatannya,Contoh bilangan oksidasi Na+=+1, Fe2+=+2, Cl-=-1

3. Atom H dalam senyawa atau ion memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida (NaH, KH) biloks H=-1

4. Atom O dalam senyawa atau ion memiliki bilangan oksidasi -2, kecuali dalam peroksida (H2O2, Na2O2) biloks O=-1 dan dalam OF2 biloks O=-2.

5. Atom logam dalam senyawa atau ion memiliki bilangan oksidasi positif sesui dengan muatan logammya: Glolangan IA dalam senyawanya Biloknya =+1 Golongan IIA dalam senyawanya Biloknya=+2

6. Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalam senyawa = 0Contoh: H2SO4; 2H+S+4O=0 2 (+1) + S + 4(-2)=0 maka biloks S=+6

7. Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalam ion = muatannyaContoh: S2O3

2-; 2S+3O=-2 2S + 3(-2) =-2 maka biloks S= +2

8. Bilangan oksidasi flourin (F) dalam senyawanya =-1Contoh; bilangan oksidasi F dalam NaF, HF, ClF3=-1

9. Bilangan oksidasi golongan VII A (golongan halogen)dalam senyawanya yang tidak mengandung O selalu =-1, sedangkan yang mengandung O bilangan oksidasi halogennya bermuatan positifContoh : KCl : K + Cl =0

(+1) + Cl=0 maka biloks Cl=-1 KClO3 ; K + Cl + 3 O =0 (+1) + Cl + 3 (-2) =0 Cl=+5

Pertemuan 3 : Reaksi oksidasi reduksi (Konsep ke 3)3.Konsep reaksi redoks ditinjau dari peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. 1). Oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi. Unsur 2). Reduksi adalah reaksi yang terjadi penurunan bilangan oksodasi Contoh: a. 2H2S + SO2 → 3S + 2H2O +1 -2 +4 -2 0 +1 -2 └──┼───┤reaksi oksidasi └───┘reaksi reduksi H2S disebut Reduktor karena mengalami reaksi oksidasi SO2 disebut Oksidator karena mengalami reaksi reduksi.

b. ReaksI disproporsionasi Cl2 + 2KOH → KCl + KClO + H2O 0 +1-2+1 +1-1 +1+1-2 +1-2 Reaksi reduksi

Reaksi oksidasi Cl2 dapat bersifat oksidator dan reduktor karena mengalami reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi seperti ini disebut reaksi auto redoks atau reaksi disproporsionasi.

Pertemuan 4 : Tata nama senyawa menurut IUPACUntuk senyawa-senyawa yang tersusun dari ion-ion, cukup menyebutkan rumus kation kemudian nama anionnya (tanpa menyebutkan jumlah ion-ion)Kation Anion Nama SenyawaNa+ (Natrium)Ca2+ (Kalsium)Al3+ (Aluminium)Fe2+ (Besi II)Fe3+ (Besi III)

S2- (Sulfida)NO3

- (Nitrat)SO4

2- (Sulfat)Cl- (Clorida)Cl- (Clorida

Na2S (Natrium sulfida)Ca(NO3)2 Kalsium NitratAl2(SO4)3 Aluminium SulfatFeCl2 Besi II CloridaFeCl3 Besi III Clorida

Untuk senyawa kovalen disebutkan nama atom yang biloksnya positif kemudian atom yang biloknya negatif dan diakhiri –ida (atom dengan bilok positif lebih dari satu disertakan biloknya)

Rumus Kimia

Nama Nama AlternatifBerdasarkan Biloks

NON2O

Nitrogen monoksidaDinitrogen monoksida

Nitrogen (II) OksidaNitrogen (I) Oksida

NO2

N2O3

HClOHClO2

HClO3

HClO4

Nitrogen dioksidaDinitrogen trioksidaAsam hipo kloritAsam kloritAsam kloratAsam Perklorat

Nitrogen (IV) OksidaNitrogen (III) OksidaAsam Klorat (I)Asam Klorat (III) Asam Klorat (V)Asam Klorat (VII)

Pertemuan 5 : Aplikasi redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.Reaksi redoks banyak diterapkan untuk berbagai keperluan dainataranya;1. Pemanfaatan reaksi redoks berbagai keperluan

a) PembakaranReaksi pembakaran pada dasarnya adalah reaksi antara zat dengan oksidator biasanya oksigen. Reaksi pembakaran banyak digunakan untuk berbagai untuk keperluan baik rumah tangga, industri dan transportasi.

b) Pengolahan logam dari bijihnyaSebagian besar logam diperoleh dengan cara mereduksi bijihnya,misalnya pengolahan besi dari bijihnya.Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2

c) Proses pemutihanPemutihan serat tekstil, kain, benang dan lain-lain dilakukan dengan mengoksidasi oksidator, misalnya senyawa klor.

d) Pelapisan logam dengan logam lain.Pelapisan logam dengan logam lain dilakukan dengan cara elektrolisis yang juga merupakan reaksi redoks. Logam yang dilapisi dipasang di katoda sehingga akan terlapisi.

e) Pengawetan bahan makanan.Bahan makanan yang rusak karena oksidasi dapat ditambahkan zat anti oksidan, misalnya BHA dan BHT ubtuk mencegah oksidasi pada minyak bumi.

2. Pemanfaatan reaksi redoks untuk prngolahan air limbah Air limbah diolah melalui tiga tahap, yaitu

1) Tahap Primer Tahap Primer dilakukan dengan penyaringan dan pengemdapan. Penyaringan dan pengendapan dilakukan untuk memisahkan sampah yang tidak larut dalam air.

2) Tahap SekunderTahap sekunder dengan oksidasi dengan pemanfaatan lumpur aktif dengan maksud menurunkan BOD. Lumpur aktif adalah lumpur yang kaya dengan bakteri aerob yang berfungsi untuk memisahkan sampah organik. Proses lumpur aktif dilakukan dalam bak tempat oksidasi limbah organik. Ke dalam bak aerobik ditambahkan oksigen (aerasi) dengan cara memancarkan air ke udara atau memompakan udara ke dalam air. Penguraian limbah organikdengan proses lumpur aktif berlangsung lebih cepat dar pada proses secara alami. Senyawa-senyawa organik dalam limbah dioksidasi oleh bakteri dalam lumpur aktif menjadi CO2, H2O, NO3

-, SO42- dan HPO4

2-.

3) Tahap Tersier

Setelah limbah organik dioksidasi dan dilakukan pengendapan, tahap tersier dilakukan untuk menghilangkan limbah beracun dan bakteri. Pada tahap ini akan diperoleh air bersih yang aman bagi lingkungan.

D. METODE PEMBELAJARANPertemuan Ke- Materi Pembelajaran Metode

Pembelajaran1.

• Perkembangan konsep Redoks Konsep Redoks pelepasan dan penerimaan

oksigen Konsep Redoks pelepasan dan penerimaan

elektron,

Experiment Diskusi – Informasi, tugas.

2. •Penentuan Bilangan oksidasi

Diskusi – Informasi, tugas.

3. Konsep Redoks peningkatan dan penurunan bilanngan oksidasi.

Experimen Diskusi – Informasi, tugas.

4. • Tata nama senyawa menurut IUPAC Diskusi – Informasi, Tugas

5. • Aplikasi reaksi Redoks Diskusi – Informasi, Tugas

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANPerte

-muan Ke-

Materi Pembelajaran

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. • Perkembangan konsep Redoks Konsep

Redoks pelepasan dan penerimaan oksigen

Konsep Redoks pelepasan dan penerimaan elektron,

1. PendahuluanGuru memberi motivasi dengan menanyakan tentang reaksi pembakaran, reaksi penyepuhan, reaksi pemutihan dll, yang termasuk reaksi redoks.(Gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi • Eksperimen: Reaksi redoks• Diskusi kelompok dari hasil pengamatan, reaksi redoks..• Latihan menuliskan reaksi redoksElaborasiPresentasi siswa hasil dari diskusi

10 menit

60 menit

kelompok .Konfirmasi• Diskusi informasi Perkembangan konsep Redoks Konsep Redoks pelepasan dan

penerimaan oksigen Konsep Redoks pelepasan dan

penerimaan elektron.( Rasa ingin tahu, rajin belajar, disiplin, kreatif)3.Kegiatan Penutup

Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. (Demokratis, mandiri, tanggung jawab)

20 menit

2 •Penentuan Bilangan oksidasi

1. PendahuluanGuru memberi motivasi dengan menanyakan tentang muatan masing- masing atom dari suatu senyawa, menanyakan nama unsure-unsur dalam beberapa golongan dalam SPU. (Rasa ingin tahu, gemar membaca, rajin belajar)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi• Diskusi kelompok mencari muatan dari beberapa senyawa. Elaborasi Presentasi siswa hasil dari diskusi kelompok . Konfirmasi• Diskusi informasi Penentuan Bilangan oksidasi

(gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri) 3.Kegiatan Penutup Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

(Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)

10 menit

60 menit

20 menit

3. Konsep Redoks peningkatan dan penurunan bilanngan oksidasi.

1. PendahuluanGuru memberi motivasi dengan menanyakan tentang reaksi redoks konsep terdahulu, menanyakan bilangan oksiasi dalam beberapa senyawa. (Rasa ingin tahu, gemar membaca, rajin belajar)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi • Eksperimen: Reaksi redoks• Diskusi kelompok dari hasil pengamatan, reaksi redoks..• Latihan menuliskan reaksi redoksElaborasi Presentasi siswa hasil dari diskusi kelompok .

Konfirmasi• Diskusi informasi Konsep Redoks peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Pengertian oksidator-reduktor.

(gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri)

3.Kegiatan Penutup Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. (Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)

10 menit

60 menit

20 menit

4. • Tata nama senyawa menurut IUPAC

1. PendahuluanGuru memberi motivasi dengan menanyakan tentang muatan masing- masing atom dari suatu senyawa, menanyakan nama senyawa yang sederhana. (Rasa ingin tahu, gemar membaca, rajin belajar)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi• Diskusi kelompok Menentukan rumus kimia dari kation dan anionnya serta memberikan nama Elaborasi Presentasi siswa hasil dari diskusi kelompok . Konfirmasi• Diskusi informasi Tata nama senyawa menurut IUPAC

(gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri)3.Kegiatan Penutup Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi(Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)

10 menit

60 menit

20 menit

5. • Aplikasi reaksi Redoks

1. Pendahuluan Guru memberi motivasi dengan menanyakan “Pernahkah kalian melihat pengolahan limbah industri?

(Gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi• Diskusi kelompok Penerapan reaksi Redoks dalam kehidupan sehari-hari. Elaborasi Presentasi siswa hasil dari diskusi kelompok . Konfirmasi• Diskusi informasi

10 menit

60 menit

Penerapan reaksi Redoks (gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri)3.Kegiatan Penutup Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi(Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)

20 menit

F .ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJARAlat dan Bahan: Seperangkat alat eksperimen reaksi redoksSumber : a. Internet :www.e-dukasi.net

b. Buku :*Silabus Kimia KTSP SMAN Kedungwuni 2008*Buku ‚CHEMISTRY Penerbit YUDISTIRA*Buku LKS Kharisma kelas X.Penerbit CV Haka MJ.

G. PENILAIAN1) Prosedur Penilaian

a. Intrakurikuler Kognitif : test tertulis Ulangan Harian. Test Psikomotor : test ketrampilan saat eksperimen Test Afektif : saat pembelajaran berlangsung

b. Kokurikuler Tugas kelompok : Membuat laporan experimen Tugas individu : Buku tugas mengerjakan chapter 5 CHEMISTRY hal 236 – 239.

2) Alat Penilaiana. Intrakurikuler

Latihan Naskah soal Ulangan Harian (terlampir)

b. Kokurikuler Pekerjaan Rumah (terlampir)

Kedungwuni, Februari 2012 Mengetahui,Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,SMAN 1 Kedungwuni KIMIA

Drs. RUSMONO UMMU FARWAH, S.Pd..NIP 196607051994121001 NIP 19650531 198803 2 005

Lampiran soal : ULANGANHARIAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS

DAILY TEST ELECTROLYTE SOLUTION AND REDOXI. Answer the questions below correctly.

1. Here the experiment result of electrical conductivity of of solutions.No. Light Bulb Observation1.2.3.4.

Brighttly litDimly lit OffOff

Lot of bublesLot of bublesLittle bublesNo buble

From the data result, pair of weak electrolyte and strong electrolyte in order is..... A. 1 and 2 B. 2 and 3 C. 1 and 4D. 2 and 4 E. 3 and 1

2. A solid substance is dissolved into water and the solution can carry electrical current. The

correct sentence for describing the process is ... A. In the water, the solid substances are dissosiated into ion .

B. In the water, the solid substances are dissosiated into atoms. C. In the water, the solid substances is dissosoated into molecules. D. water becomes easily ionize wich the solid substances inside E. water becomes electrical conductor when there is solid substances dissolved in it.

3. Suatu larutan merupakan penghantar listrik yang baik, jika larutan tersebut mengandung....

A. molekul-molekul zat terlarut B. logam yang bersifat konduktor C. ion-ion yang bebas bergerak D. pelarut yang bersifat polar E. elektron yang bebas bergerak

4. Perhatikan tabel sifat fisik senyawa berikut:Senyawa Titik

DidihKelarutan dalam air

Daya Hantar Listrik Dalam Larutan

12.

TinggiRendah

Mudah larutTidak larut

Elektrolit kuatNon elektrolit

Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa 1 dan 2 berturut-turut adalah...

A. ion dan kovalen non polar B. ion dan kovalen polar C. kovalen polar dan ion D. kovalen non polar dan hidrogen E. kovalen non polar dan ion

5. Group which can conduct electricity is... A. water, sugar solution, salt solution B. alcohol, vinegar solution, sugar solution C. salt solution, vinegar solution, sugar solution.

D. sugar crystal, alcohol, salt crystal. E. salt solution, vinegar solution, ground water

6. Pair of compound belonged to weak electrolyte solution are... A. C2H5OH and NH4OH B. C2H5OH and NaOH C. CH3COOH and NH4OH

D. NaOH and NH4OHE. CH3COOH and NaOH

7. Air aki merupakan elektrolit. Dalam air aki terkandung ion-ion... A. H+ dan SO4

2- D. H+ dan SO32-

B. H+ dan Cl- E. H+ dan PO43-

E. H+ dan NO3-

8. Elektrolit berikut yang merupakan senyawa ionik adalah. A. H2SO4 dan MgCl2 D. MgCl2 dan NaCl

B HCl dan NaCl E. HNO3 dan NaCl C. HF dan H2SO4

9. Larutan senyawa kovalen berikut ini yang semuanya dapat menghantarkan arus listrik adalah ...

A. H2S, CO2, O2 D. NH3, HBr, HCl B. NH3, HCl, CH4 E. CH4, CO2, N2O3

C. HCl, H2S, N2

10. Larutan di bawah ini yang menghasilkan ion adalah... A. NaNO3 C. NH4Cl E. Al2(SO4)3 B. K2SO4 D. Al(OH)3

11. Perhatikan pernyataan berikut ini : 1. Pengikatan oksigen 2. Penangkapan elektron 3. Penambahan bilangan oksidasi

4. Pengurangan oksigen 5. Penurunan bilangan oksidasi

Pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri reaksi reduksi adalah... A. 1, 2 dan 3 C. 2, 3 dan 5 E. 3, 4 dan 5 B. 2, 3 dan 4 D. 2, 4 dan 5

12. The oxidation number of Molibdenum (Mo) in Mo2O5, Mo2O3, MgMoO3, and Na2MoO4 are... A. 2,3,4,5 C. 2,3,4,6 E. 2,3,5,6 B. 3,4,5,6 D. 5,3,4,6

13. A. reduction reaction is shown by.... A. 2I- → I2 + 2e D. NO → NO2

B. Fe3+ + e → Fe2+ E. Cl2 → ClO-

C. NH4+ → NH3

14. Dari beberapa setengah reaksi berikut: 1. MnO4

-→ Mn2+ 3. NO2 → HNO3

2. Fe2+ → Fe3+ 4. ClO3- → Cl2

Yang merupakan reaksi oksidasi adalah.... A. 1,2 dan 3 C. 1 dan 4 E. 3 dan 4 B. 1 dan 3 D. 2 dan 3

15. The product of oxidation reaction is... SnCl2 + I2 + HCl →SnCl4 + 2HI A. SnCl2 C. SnCl4 E. HI B. I2 D. HI

16. Pada reaksi:2HI + 2HNO3 → I2 + NO + H2O Yang merupakan oksidator dan reduktor berturut-turut adalah.... A. HI dan HNO3 D. HNO3 dan HI B. HI dan I2 E. HNO3 dan H2O C. HNO3 dan NO

17. On the reaction below : 3I2 + 6KOH → 5KI + KIO3 + 3H2O The oxidation number of Iodin changes from... A. 0 to -1 and +1 D. 0 to +1 and +3 B. 0 to -1 and +3 E. 0 to +1 and +5 C. 0 to -1 and +5 18. Among thesse following reactions, that which classified as redox reaction are.... I. SnCl2 +I2 + 2HCl → SnCl4 + 2HI II. H2 + Cl2 → 2HCl

III. Cu2O + C → 2Cu + COIV. CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O

A. I, II and III C. II, III and IV E. II and IV B. I, III and IV D. I and IV

19. In an autoredox reaction, at the same time one type of atom experiences an increase and a

decrease in the oxidation number. Among these reactions, reaction which is autoredoks is....

A. HCl + NaOH → NaCl + H2O B. Fe2O3 + CO → Fe + CO2

C. K + H2O → KOH + H2

D. KMnO4 + HCl → MnCl2 + KCl + Cl2 +H2O E. Cu2O + 2HCl → Cu + CuCl2 + H2O

20. In the corrosion of iron metal, the reaction happened is : 4Fe + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3. From that event, which statement is not true ?

A. Fe is the reductant B. O2 is the oxidant C. the oxidantion number of Fe is increasing D. the oxidation number of H atom is decreasing E. H2O is the reactant

21. The name of Fe2O3 compound is.... A. Iron (III) oxide B. Iron (III) dioxide C. Iron oxide D. DiIron trioxide E. Iron (II) oxide

22. Diketahui tabel tata nama garam sbb:No. Kation Anion Rumus

GaramNama Garam

1.2.

3.4.

5.

Na+

Mg2+

Fe2+

Hg2+

Cu2+

NO2-

PO43-

SO42-

Cl-

Br-

NaNO2

MgPO4

FeSO4

HgCl2

CuBr2

Natrium NitritMagnesium FosfatBesi (II) SulfatRaksa (II) CloridaTembaga (II)Bromida

Yang tidak tepat adalah.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

23. The folowing phenomena are involving a redox reaction except.... A. iron corrosion D. metal extraction B. salt disolution E. silver recyling C. recharging an accumulator

24. Bila harga BOD dalam perairan terlalu besar akan dapat menimbulkan bau tidak sedap, Hal ini terjadi karena oksidasi berlangsung secara anaerob yang menghasillkan gas-gas seperti...

A.NH3, CH4 dan H2S

B. N2, CO2 dan H2O C. NO2, CO2 dan H2O

D. NO3-, CO3

2- dan S-2

E. NH4-, CO2 dan H2O

25. Proses lumpur aktif dalam kolam aerobik pada pengolahan air limbah memanfaatkan bakteri untuk mengoksidasi senyawa-senyawa organik. Senyawa nitrogen dan fosfor dioksidasi menjadi... A. N2 dan P D. NO3

- dan HPO4-

B. NO2- dan P2O5 E. NO3

- dan PO43-

C. NO2- dan HPO4

-

II. Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar ! 1. Dari suatu percobaan tentang daya hantar listrik diperoleh

Larutan

Lampu Elektroda

A.B.C.

tidak menyalatidak menyala menyala

ada gelembung gastidak ada gelembungada gelembung gas

a. Berikan kesimpulan tentang sifat elektrolit A, B dan C ! b. Dari larutan-larutan H2SO4, CH3COOH, NH4OH, CO(NH2)2, Na2SO4, C2H5OH ,

diperkirakan daya hantar listrik seperti A, B atau C ?.

2. Calculate the oxidation number of Br atom, of the following compounds : a. NaBr c. NaBrO2 e. NaBrO4

b. NaBrO d. NaBrO3

3. On the reaction bellow : a. Fe2O3 + C → Fe + CO2 b. Fe + H2 SO4 → Fe2 (SO4)3 + H2

define: -Oxidant - Oxidation product -Reductant - Reduction product

4. Define the chemical name of the following compounds with oxidation number: a. P2O5 c. K2SO4 e. Mn3(PO4)2

b. Co2S3 d. Al2O3

5. Write the chemical formula of the following compounds with oxidation number: a. Sulfur hexafloride d. Iron (II) nitrat b. nitrogen (II) oxide e. Natrium karbonat c. Mangan (II) sulfat

6. Write the ionization reaction of the following compounds:

a. (NH4)3PO4 c. Ca(NO3)3 b. Al(NO3)3 d. (NH4)2SO4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KedungwuniMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan : 7

Standar Kompetensi:4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendiskripsikan kekhasan atom karbon dalam

membentuk senyawa hidrokarbon

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. INDIKATOR : - Mengidentifikasi unsur C,H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan - Mendiskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon - Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener

B.Tujuan Pembelajaran :Setelah kegiatan belajar mengajar diharapkan siswa dapat

- mengidentifikasi unsur C,H, dan O melalui percobaan- menyatakan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon- membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener

C. Materi PembelajaranIdentifikasi unsur C, H, dan O

Adanya unsure karbon dan hydrogen dalam sampel organic, secara pasti dapat ditunjukan melalui cara kimia yaitu, dengan cara pembakaran. Pembakaran sampel organic akan mengubah karbon C menjadi gas carbon dioksida CO2 dan hydrogen menjadi H2O. Gas karbon dioksida dapat dikenali berdasarkan sifatnya yang dapat megeruhkan air kapur, sedangkan air dapat dikenali dengan kertas kobalt. Air mengubah kertas kobalt dari biru menjadi merah muda (pingk).

Kekhasan atom KarbonAtom Karbon Membentuk Empat Ikatan Kovalen

Karbon (6C) mempunyai konfigurasi electron sebagai berikut: 6C 2 4. Dalam SPU, karbon terletak pada golongan IVA dan perioda 2. Atom karbon mempunyai 4 elektron terluar, sehingga memerlukan 4 elektron lagi susunan elektronnya memenuhi kaidah octet (8 elektron terluar).Dengan kata lain atom karbon mampu membentuk 4 ikatan kovalen. Perhatkan struktur Lewis atom karbon : xx H H xxClxx H x x xx x xx x

C Hx C xH Hx C x O x H Hx C xClxx Hx C NxH x x xx x xx x x H H xxClxx H H xx CH3OH CHCl3 karbon metana methanol kloroform metilalaninStruktur Lewis beberapa senyawa karbonAtom C primer, sekunder, terskarbon Berdasarkan jumlahn atom karbon yang diikatnya, atom karbon dengan empat ikatan kovalen tunggal dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener.1. Atom karbon primer adalah atom karbon yang terikat langsung pada satu atom karbon lainnya.2. Atom karbon sekunder adalah atom karbon yang terikat langsung pada dua atom karbon lainnya.3. Atom karbon tersier adalah atom karbon yang terikat langsung pada tiga atom karbon lainnya.4. Atom karbon primer adalah atom karbon yang terikat langsung pada empat atom karbon lainnya. 2CH3 7CH3 1 │ 5 8│ 9CH3─ CH─CH2─CH─C─CH3 3 4 │ │10

6CH3 CH2

│ 11CH3Atom karbon primer ditunjukkan oleh nomor 1, 2, 6, 7, 9, 11.Atom karbon sekunder ditunjukkan oleh nomor 4, 10.Atom karbon tersier ditunjukkan oleh nomor 3, 5.Atom karbon kuartener ditunjukkan oleh nomor 8

D. Metoda PembelajaranPertemua

n Ke- Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

1.

• Identifikasi unsur C, H, dan O• Kekhasan atom Karbon• Atom C primer, sekunder, tersier dan Kuartener.

Experiment Diskusi – Informasi, tugas.

E. Langkah-langkah PembelajaranPerte

-muan Ke-

Materi Pembelajaran

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. • Identifikasi unsur C, H, dan O• Kekhasan atom Karbon• Atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener

1. PendahuluanGuru memberi motivasi dengan menanyakan tentang senyawa organic dan senyawa anorganik, serta menyebutkan contoh-contohnya. (Gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi • Eksperimen: Identifikasi Senyawa Karbon• Diskusi kelompok dari hasil Pengamatan identifikasi senyawa karbonElaborasiPresentasi siswa hasil dari diskusi kelompok .Konfirmasi• Diskusi informasi - Kekhasan atom Karbon -Atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener.

(gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri)

3.Kegiatan PenutupGuru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. (Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)

10 menit

60 menit

20 menit

F. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR Alat dan Bahan: Seperangkat alat eksperimen Identifikasi Senyawa Karbon Sumber : a. Internet :www.e-dukasi.net

b. Buku :*Silabus Kimia KTSP SMAN Kedungwuni 2008*Buku ‚CHEMISTRY Penerbit YUDISTIRA*Buku LKS Kharisma kelas X.Penerbit CV Haka MJ.

G. PENILAIAN1) Prosedur Penilaian

a. Intrakurikuler Kognitif : test tertulis Ulangan Harian.

Test Psikomotor : test ketrampilan saat eksperimen Test Afektif : saat pembelajaran berlangsung

b. Kokurikuler Tugas kelompok : Membuat laporan experimen Tugas individu : Buku tugas mengerjakan CHEMISTRY hal 284-285.

2) Alat Penilaiana. Intrakurikuler

Latihan Naskah soal Ulangan Harian

b. Kokurikuler Pekerjaan Rumah

Kedungwuni, Februari 2012 Mengetahui,Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,SMAN 1 Kedungwuni KIMIA

Drs. RUSMONO UMMU FARWAH, S.Pd..NIP 196607051994121001 NIP 19650531 198803 2 005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KedungwuniMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan : 8,9,10.11

Standar Kompetensi:4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa.

Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (4 x pertemuan)

A. INDIKATOR : - Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan- Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna- Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul

relatifnya dan strukturnya- Menentukan isomer struktur (kerangka, struktur, fungsi) dan isomer geometri(cis,

trans) - Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna (reaksi

oksidasi , reaksi adisi, reaksi subsitusi dan reaksi eliminasi)

B.Tujuan Pembelajaran :Setelah kegiatan belajar mengajar diharapkan siswa dapat

Pertemuan 1 :- mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatannya- memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna

Pertemuan 2 :- menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa

molekul relatifnya dan strukturnya

Pertemuan 3 :- menentukan isomer struktur dan isomer geometri

Pertemuan 4 :- memberi menuliskan reaksi oksidasi- menuliskan reaksi adisi sederhana dari alkena dan alkuna

- menuliskan persamaan reaksi subsitusi alkana- menuliskan persamaan reaksi eliminasi sederhana suatu alkana

C. Materi PembelajaranPertemuan 1 : Alkana, alkena dan alkunaRumus umum senyawa hidrokarbonKelompok Senyawa Rumus UmumAlkanaAlkenaAlkuna

CnH2n+2

CnH2n

CnH2n-2

Rumus molekul dan struktur beberapa senyawa alkana Senyawa Jumlah

atom CRumus Molekul

Struktur Nama

Alkana 1

2

3

4

5

6

CH4

C2H6

C3H8

C4H10

C5H12

C6H14

H │H─C─H │ H H H │ │H─C─C─H │ │ H H H H H │ │ │H─C─C─C─H │ │ │ H H H H H H H │ │ │ │H─C─C─C─C─H │ │ │ │ H H H H H H H H H │ │ │ │ │H─C─C─C─C─C─H │ │ │ │ │ H H H H H H H H H H H │ │ │ │ │ │H─C─C─C─C─C─C─H │ │ │ │ │ │ H H H H H H

Metana

Etana

Propana

Butana

Pentana

Heksana

Rumus molekul dan struktur beberapa senyawa alkenaSenyawa Jumlah

atom CRumus Molekul

Struktur Nama

Alkena 2

3

4

C2H4

C3H6

C4H10

H H \ / C═C / \ H H H H H \ │ /H─C─C═C / \ H H

H H H H \ │ │ /H─C─C─C═C / │ \ H H H H H H H │ │ │ │H─C─C═C─C─H │ │ │ H H H

Etena

Propena

1 Butena

2 Butena

Rumus molekul dan struktur beberapa senyawa alkunaSenyawa Jumlah

atom CRumus Molekul

Struktur Nama

Alkuna 2

3

4

C2H4

C3H4

C4H6

H─C≡C─H H \ H─C─C≡C─H / H H H \ │ H─C─C─C≡C─H / │ H H H H │ │H─C─C≡C─C─H │ │ H H

Etuna

Propuna

1 Butuna

2 Butuna

Gugus Alkil adalah alkana yang kekurangan atom H sehingga rumus molekulnya menjadi CnH2n+1, penamaannya alkana diganti alkil.Senyawa Jumlah

atom CRumus Molekul

Struktur Nama

Alkana 1

2

3

4

5

CH3─

C2H5─

C3H7─

C4H9─

C5H11─

H │H─C─ │ H H H │ │H─C─C─ │ │ H H H H H │ │ │H─C─C─C─ │ │ │ H H H H H H H │ │ │ │H─C─C─C─C─ │ │ │ │ H H H H H H H H H │ │ │ │ │H─C─C─C─C─C─ │ │ │ │ │ H H H H H

Metil

Etil

Propil

Butil

Amil

Tata Nama Senyawa Alkana1. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya2. Hitung jumlah atom C pada rantai atom C pada rantai induk rantai cabang.3. Beri nomor pada rantai induk sehingga rantai cabang menempel pada atom C yang paling kecil.4. Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C nya5. Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya.6. Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan nama rantai induk.Contoh 1: H H H H -rantai induk, jumlah atom C ada 4. Nama rantai │ │ │ │ induk: butana H─C─C─C─C─H -rantai cabang:, jumlah C ada 1, nama rantai

1│ 2│ │ │ cabang: metil H CH3H H -cabang beri nomor yang terdekat, dari kiri no 2, dari kanan 3, sehingga yang dipakai dari kiri. sehingga namanya 2 metil butana

Contoh 2: -rantai induk, jumlah atom C ada 7. Nama rantai induk pentana CH3CH2 CH3 -rantai cabang; CH3 nama alkil metil │4 3 2│ 1 CH3CH2 nama alkil etil CH3CH2CH2CHCH2CHCH3 -rantai cabang diberi nomor yang terdekat, metil pada no 2 dan etil no 4. Penulisannya menurut alfabet 4 etil baru 2 metil. Sehingga namanya 4 etil, 2 metil pentanaContoh 3 -rantai induk, jumlah atom C ada 7. Nama CH3CH2 CH3 rantai induk pentana 5 │4 3 2│ 1 -rantai cabang; CH3 metil pada nomor 2 danCH3CH2CHCHCH2CHCH3 CH3 metil pada nomor 5, digabung menjadi │ 2,3 di metil, dan pada no 4 ada cabang CH3CH2

CH3 etil, penulisan cabang menurut abjad 2,3 di 2,3 dimetil 4 etil pentana metil 4 etil, sehingga namanya menjadi

Tata Nama Senyawa Alkena1. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya2. Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.3. Beri nomor pada rantai induk sehingga nomor terkecil terletak pada atom C yang yang terikat pada ikatan rangkap dua. 4. Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C nya5. Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya. Contoh: 3 CH3 -Rantai induk yang terpanjang yang ada ikatan rangkap, jumlahnya ada 3 │ maka namanya propena. CH3C═CH2 -Nomor yang terdekat dari ikatan rangkap : 1 propena 2 1 -Rantai cabang : metil terletak pada rantai induk no 2: 2 metil maka 2 metil 1 propena

Tata Nama Senyawa Alkuna1. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya2. Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.3. Beri nomor pada rantai induk sehingga nomor terkecil terletak pada atom C yang yang terikat pada ikatan rangkap tiga. 4. Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C nya5. Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya. Contoh: 4 CH3 -Rantai induk yang terpanjang yang ada ikatan rangkap 3, jumlahnya │ ada 4 maka namanya butena CH3CH─C≡CH -Nomor yang terdekat dari ikatan rangkap tiga nomer : 1 maka

3 2 1 namanya 1 butena -Rantai cabang : metil terletak pada rantai induk no 3: 3 metil maka 2 metil 1 propena

Pertemuan 2 :Senyawa hidrokarbon yaitu alkana, alkena dan alkuna mempunyai sifat fisika

yang mirip, yaitu tidak larut dalam air dan mempunyai massa jenis lebih kecil dari air.

Akan tetapi senyawa-senyawa ini mempunyai titik didih dan wujud yang berbeda-beda. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya?

1. Titik Didih Senyawa Hidrokarbon Dipengaruhi Massa Molekul Relatifnya Untuk mengetahui pengaruh massa molekul relatif terhadap sifat-sifat fisika

senyawa hidrokarbon, perhatikan tabel berikut:Senyawa Struktur Atom

CMr Wujud

MetanaEtanaPropanan-butanan-pentanan-heksanan-heptanan-oktanan-nonanan-dekana

CH3

CH3─CH3

CH3─CH2─ CH3

CH3─CH2─CH2─CH3

CH3─CH2─CH2─CH2─CH3

CH3─CH2─CH2─CH2─CH2─ CH3

CH3─CH2─CH2─ CH2─CH2─CH2─CH3

CH3─CH2─ CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3 CH3─CH2─ CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─ CH3

CH3─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─ CH2─ CH3─CH2─ CH3

12345678910

163044587286100112126140

GasGasGasGasCairCairCairCairCairCair

2. Titik Didih Senyawa Hidrokarbon Dipengaruhi Bentuk StrukturnyaSenyawa-senyawa yang memiliki Mr sama,tetapi mempunyai struktur yang

berbeda, ternyata memiliki titik didih yang berbeda pula, sebagai contoh, perhatikan tabel berikut:Struktur Rumus Molekul Mr Jumlah Rantai

BercabangTitikDidih (oC)

H H H H H │ │ │ │ │H─C─C─C─C─C─H │ │ │ │ │ H H H H H

H H H H │ │ │ │ H─C─C─C─C─H │ │ │ │ H CH3H H

CH3

│CH3─C─CH3

│ CH3

C5H12

C5H12

C5H12

72

72

72

0

1

2

36

28

10

3. Hubungan antara Wujud Senyawa Hidrokarbon dan Jumlah Atom CSenyawa metana, etana, propana dan n butana berwujud gas pada suhu kamar.

Adapun senyawa n pentana hingga n-nonana berwujud cair. Sedangkan senyawa alkana yang mempunyai jumlah atom lebih dari 17 berwujud padat.

Bukan hanya alkana, kelompok senyawa hidrokarbon lainnya (alkena dan alkuna) juga menunjukkan fenomena yang sama.

Perhatikan tabel sifat fisik alkena berikut:Senyawa Alkena Rumus Molekul Mr Sifat fisika

Titik Didih WujudEtunaPropena 1 butena1 pentena1 heksena1 heptena1 oktena1 nonena1 dekena

C2H4

C3H6

C4H8

C5H10

C6H12

C7H14

C8H16

C9H18

C10H20

284256708498112126140

-103-48-6306493121146171

GasGasGasCairCairCairCairCairCair

Perhatikan tabel sifat fisik alkuna berikut:Senyawa Alkena Rumus Molekul Mr Sifat fisika

Titik Didih WujudEtunaPropuna 1 butuna1 pentuna1 heksuna1 heptuna1 oktuna1 nonuna1 dekuna

C2H2

C3H4

C4H6

C5H8

C6H10

C7H12

C8H14

C9H18

C10H18

264054688296110124138

-85-2384071100126151174

GasGasGasCairCairCairCairCairCair

Pertemuan 3 :Dalam kelompok senyawa hidrokarbon dikenal istilah isomer. Isomer terdiri

dari isomer struktur dan isomer ruang. Isomer struktur adalah kelompok senyawa yang mempunyai Mr sama, tetapi berbeda strukturnya. Isomer struktur meliputi struktur meliputi isomer kerangka (isomer rantai), isomer tempat (isomer posisi) dan isomer fungsi. Sementara itu isomer ruang meliputi isomer geometri (isomer cis trans) dan isomer optik.1. Isomer pada Alkana

Alkana hanya mempunyai isomer kerangka. Isomer kerangka adalah kelompok senyawa yang memiliki Mr sama, tetapi berbeda kerangka karbonnya.Contoh : C4H10 CH3─CH2─CH2─CH3 n butana CH3─CH─CH3 2 metil propana │ CH3

C5H12 CH3─CH2─CH2─CH2─CH3 n pentana CH3─CH─CH2─CH3 2 metil butana │ CH3

CH3

CH3─CH─CH3 2,2 dimetil butana │ CH3

2. Isomer pada AlkenaAlkena adalah senyawa hidrokarbon yang dapat memiliki kelima jenis isomer.

Akan tetapi, isomer alkena yang dibahas adalah isomer rangka, isomer posisi dan isomer geometris.a. Isomer Rangka pada alkena disebabkan oleh kerangka karbon yang berbeda.

Selain itu, isomer rangka pada alkena harus memiliki nomor ikatan rangkap yang sama.CH2═CH─CH2─CH3 1 butena dan CH2═C─CH3 2 metil 1 propena │ CH3

b. Isomer PosisiIsomer posisi adalah kelompok senyawa isomer yang disebabkan oleh perbedaan posisi ikatan rangkap pada rantai karbon. Contoh; CH2═CH─CH2─CH3 1 butena dan CH3─CH═CH─CH3 2 butena

c. Isomer Geometris

Isomer geometris pada alkena adalah kelompok senyawa isomer yang disebabkan oleh perbedaan letak geometris dari gugus yang terikat pada atom C berikatan rangkap.

3. Isomer pada AlkunaPada alkuna terdapat tiga jenis isomer, yaitu isomer kerangka, isomer posisi

dan isomer fungsi. Penyebab isomer kerangka dan isomer posisi pada alkuna sama seperti yang terjadi pada alkena.

a. Isomer PosisiContoh; CH≡C─CH2─CH3 1 butuna dan CH3─C≡C─CH3 2 butuna

b. Isomer Rangka CH≡C─CH2─CH2─ CH3 1 pentuna dan CH3─ CH─C≡CH 2 metil 1 butuna │ CH3

Pertemuan 4 :1. Reaksi Kimia pada Alkana

Sifat kimia senyawa hidrokarbon berkaitan dengan jenis ikatannya. Senyawa alkana dapat mengalami reaksi pembakaran, substitusi dan eliminasi.Contoh reaksi pembakaran alkana

Contoh reaksi eliminasi alkana: C2H6 → CH2═CH2 + H2

Contoh reaksi substitusi

2. Reaksi Kimia pada AlkenaContoh reaksi pembakaran alkena

Contoh reaksi adisi alkena

3. Reaksi Kimia pada Alkuna

Seperti halnya pada hidrokarbon, alkena, hidrokarbon alkuna juga dapat mengalami reaksi pembakaran dan reaksi adisi.Contoh reaksi pembakaran alkuna

Contoh reaksi adisi alkuna CH≡CH + Cl2 CH═CH │ │ Cl Cl

D. Metoda PembelajaranPertemua

n Ke- Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

1. •Pengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatannya.

• Tata nama senyawa alkana, alkena dan

ExperimenDiskusi – Informasi,

tugas.

C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O

CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl

C4H8 + 6O2 4CO2 + 4H2O

C2H4 + Br2 C2H4Br2

C3H4 + 4O2 3CO2 + 2H2O

2.

3.

4.

alkuna.• Hubungan titik didih senyawa hidrokarbon

dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya

•Isomer struktur dan isomer geometri pada alkana, alkena dan alkuna.

•Sifat-sifat kimia alkana, alkena, alkuna-reaksi oksidasi/reaksi pembakaran

-reaksi adisi sederhana dari alkena dan alkuna -reaksi subsitusi alkana -reaksi eliminasi sederhana suatu alkana

Diskusi – Informasi, tugas.

Diskusi – Informasi, tugas.Diskusi – Informasi,

tugas.

E. Langkah-langkah PembelajaranPerte

-muan Ke-

Materi Pembelajaran

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. • Pengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatannya.

• Tata nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.

1. PendahuluanGuru memberi motivasi dengan menanyakan tentang kekhasan atom karbon. (Gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi

• Eksperimen: Model molekul alkana, alkena dan alkuna

• Diskusi kelompok dari hasil Pengamatan model molekul alkana, alkena dan alkuna.

ElaborasiPresentasi siswa hasil dari diskusi kelompok .Konfirmasi• Diskusi informasi -Tata nama alkana,alkena dan alkuna.

(gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri)

3.Kegiatan PenutupGuru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

10 menit

60 menit

20 menit

2.

3.

• Hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya.

•Isomer struktur dan isomer geometri pada alkana, alkena dan alkuna.

(Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)

1. PendahuluanGuru memberi motivasi dengan menanyakan tentang tata nama alkana, alkena dan alkuna.

(Gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi

• Diskusi kelompok dari hasil Pengamatan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya.

ElaborasiPresentasi siswa hasil dari diskusi kelompok .Konfirmasi• Diskusi informasi -Titik didih senyawa hidrokarbon dipengaruhi Mr senyawa dan bentuk strukturnya.

(gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri)

3.Kegiatan PenutupGuru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

(Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)1. Pendahuluan

Guru memberi motivasi dengan menggunakan model molymood C4H10 kira-kira dapat dibentuk berapa rantai karbon ?(Gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi

• Eksperimen: Model molekul alkana, alkena dan alkuna berdasarkan isomernya.

10 menit

60 menit

20 menit

10 menit

60 menit

4.•Sifat-sifat kimia alkana, alkena, alkuna-reaksi oksidasi/reaksi pembakaran

-reaksi adisi sederhana dari alkena dan alkuna -reaksi subsitusi alkana -reaksi eliminasi sederhana suatu alkana.

• Diskusi kelompok dari hasil pengamatan model molekul alkana, alkena dan alkuna berdasarkan isomernya.

ElaborasiPresentasi siswa hasil dari diskusi kelompok .Konfirmasi• Diskusi informasi -Isomer struktur dan isomer geometri pada alkana,alkena dan alkuna.

(gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri)

3.Kegiatan PenutupGuru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. (Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)

1. PendahuluanGuru memberi motivasi dengan menggunakan model molymood C2H6 + Cl2 kira-kira dapat membentuk senyawa apa saja ?(Gemar membaca, rasa ingin tahu, kreatif)

2.Kegiatan Inti Eksplorasi

• Eksperimen: Model molekul molymood alkana, alkena dan alkuna berdasarkan reaksi substitusi dan adisi.

• Diskusi kelompok dari hasil pengamatan model molekul molymood reaksi substitusi dan adisi pada alkana alkena dan alkuna.

ElaborasiPresentasi siswa hasil dari diskusi kelompok .Konfirmasi• Diskusi informasi -reaksi oksidasi/reaksi pembakaran

20 menit

10 menit

60 menit

-reaksi adisi sederhana dari alkena dan alkuna -reaksi subsitusi alkana -reaksi eliminasi sederhana suatu alkana

(gemar membaca, rajin belajar, disiplin, bersahabat, komunikatif, tanggung jawab, menghargai prestasi, demokratis, percaya diri)

3.Kegiatan PenutupGuru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. (Mandiri, kreatif, jujur, tanggung jawab)

20 menit

F. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR Alat dan Bahan: Seperangkat alat eksperimen Identifikasi Senyawa Karbon Sumber : a. Internet :www.e-dukasi.net

b. Buku :*Silabus Kimia KTSP SMAN Kedungwuni 2008*Buku ‚CHEMISTRY Penerbit YUDISTIRA*Buku LKS Kharisma kelas X.Penerbit CV Haka MJ.

G. PENILAIAN1) Prosedur Penilaian

c. Intrakurikuler Kognitif : test tertulis Ulangan Harian. Test Psikomotor : test ketrampilan saat eksperimen Test Afektif : saat pembelajaran berlangsung

b. Kokurikuler Tugas kelompok : Membuat laporan experimen Tugas individu : Buku tugas mengerjakan CHEMISTRY hal 328-333.

2) Alat Penilaiana. Intrakurikuler

Latihan Naskah soal Ulangan Harian (terlampir)

b. Kokurikuler Pekerjaan Rumah

Kedungwuni, Februari 2012 Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,SMAN 1 Kedungwuni KIMIA

Drs. RUSMONO UMMU FARWAH, S.Pd..NIP 196607051994121001 NIP 19650531 198803 2 005

Lampiran Ulangan Harian

DAILY TEST HDROCARBON

I. Answer the questions below correctly.1. Salah satu perbedaan senyawa karbon organic dengan senyawa anorganik

adalah...A. Senyawa organic jumlahnya sangat banyak.B. Senyawa organic mudah larut dalam airC. Senyawa organic reaksinya berlangsung cepatD. Senyawa organic semuanya berikatan kovalenE. Senyawa organic mempunyai titik didih yang tinggi.

2. Carbon atom can form carbon chain because...A. there are abundant carbon in natureB. carbon atom drives from organismC. carbon atom is stableD. carbon atom is reactiveE. carbon atom can bind other carbon atoms

3. Perhatikan senyawa dibawah ini: CH3 CH2 CHCH2 CH2 C (CH3)3

C2H5

Jumlah atom karbon primer, sekunder, dan tersier adalah...A. 4, 3, 2 D. 5, 3, 1

B. 5, 3, 2 E. 5, 4, 2

C. 5, 4, 1

4. Kelompok senyawa berikut yang semuanya tergolong deret homolog alkana adalah...A. CH4, C2H4, C3H6 D. C4H6, C5H8, C4H10

B. C2H6, C3H8, C4H10 E. C3H6, C4H8, C5H10

C. C2H6, C38, C4H8

5. The correct nomenclature for the following Hydrocarbon is...

CH3

│ CH3 CH CH2 CH CH CH3

│ C2H5 C2H5

A. 3, 4, 6 trimetyloctaneB. 3, 5, 6 trimetyloctaneC. 6 ethyl 3, 4 dimethylheptaneD. 2 ethyl 4, 5 dimethylheptaneE. 2, 5 diethyl 3 methylhexane

6. Nama yang memenuhi aturan tata nama alkana adalah...A. 1,4 dimetil heptanaB. 4 etil 5 metil heptanaC. 3, 4 dietil heksanaD. 3 etil propanaE. 3,3,6 trimetil heptana

7. Hal-hal berikut ini merupakan kesamaan yang dimiliki senyawa 2 metil butane dengan n pentane.1. Rumus struktur2. Rumus molekul3. Titik didih4. Massa molekul relativePernyataan yang betul adalah...A. 1 dan 3 D. 2 dan 4B. 1 dan 4 E. 3 dan 4C. 2 dan 3

8. The compound which have highest boiling point is….A. CH3 CH (CH3) CH3

B. CH3 CH2 CH2 CH3

C. CH3 CH2 CH (CH3) CH3

D. CH3 (CH2)3CH3

E. (CH3)2 CH C (CH3)3

9. Pada percobaan pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon dihasilkan gas X dan Y. Gas X dapat mengeruhkan air kapur, sedangkan gas Y dapat merubah kertas kobalt klorida dari biru menjadi merah muda, maka gas Y adalah...

A. CO2 D. CB. CO E. NOC. H2O

10. The following reaction that shows substitution reaction is...A. C2H4 + Br2 → C2H4Br2

B. C2H2 + 2H2 → C2H6

C. C2H6 + Cl2 → C2H5Cl + HClD. C2H5OH → C2H4 + H2OE. 3(C2H4) → (C2H4)3

11. The correct nomenclature for the following hydrocarbon is.... CH3 C ═ CHCH2 CH CH3

│ │ CH3 CH2─ CH3

A.5 ethyl 2,5 dimethyl 2 penteneB. 5 ethyl 2 methyl 2 hexeneC. 2 ethyl 5 methyl 5 hexeneD. 2,5 dimethyl 2 hepteneE. 3,6 dimethyl 5 heptene

12. Deret homolog alkena, memiliki sifat-sifat berikut, yaitu...

1. memiliki rumus umum CnH2n

2. dapat mengadisi hydrogen3. memiliki rumus empiris CH2

4. dapat mempunyai isomer posisi dan isomer rangka Pernyataan yang betul adalah...

A. 1, 2 dan 3 D. 3 dan 4B. 1 dan 3 E. Semua betulC. 2 dan 4

13. The total isomer of C4H8 is.... A. 2 D. 5

B. 3 E. 6C. 4

Untuk menjawab nomor 14, 15, 16: perhatikan rumus struktur di bawah ini:1. H2C═CH─CH2 ─CH3

2. H3C─HC═CH ─CH3

3. H2C═C─CH3

│ CH3

14. Yang. termasuk isomer rangka adalah....A. 1 dan 2 D. 1, 2 dan 3B. 1 dan 3 E. Tidak ada C. 2 dan 3

15. Yang termasuk isomer posisi adalah...

A. 1 dan 2 D. 1, 2 dan 3B. 1 dan 3 E. Tidak ada C. 2 dan 3

16. Yang dapat membentuk isomer sis trans adalah....A. 1 D. 1 dan 2B. 2 E. 1 dan 3C. 3

17. Untuk menentukan ikatan rangkap, digunakan pereaksi bromine. Reaksi yang pada penentuan ini adalah reaksi...A. substitusi D. oksidasiB. eliminasi E. reduksiC. adisi

18. The main product of the following reaction is….CH3 ─ C (CH3) ═ CH ─ CH3 + HBr → (?)

A. CH3 ─ CH(CH3) ─ CHBr ─ CH3

B. CH3 ─ CBr(CH3) ─ CH2 ─ CH3

C. CH2Br ─ CH (CH3) ─ CH2 ─ CH3

D. CH3 ─ CH (CH3) ─ CH2 ─ CH2Br E. CH3 ─ CH (CH2Br) ─ CH2 ─ CH3

19. The monomer of (─ CH2 ─ CH2 ─) n is….A. ethane D. propane

B. ethene E. propene C. ethyne

20. A hydrocarbon compound has empirical formula CH2 and Mr = 56. The structural formula which is possible for its compound is….A. CH3 CH2 CH2 CH3

B. CH3 (CH3) C ═ CH CH3

C. CH3 CH ═ CH CH3

D. CH3 C ≡ C CH3

E. CH2 ═ CH CH2

21.In every alkynes molecule...A. all carbon bonds are single bondB. it consists at least one triple bond carbonC. it consists of one triple bond carbonD. each C atom binds 4 hydrogen atomsE. the amount of H atoms are less than

C atoms.

22. A hydrocarbon has chemical formula of C4H6 . Possible nomenclature for the compound is....A. 2 propyne D. 2 butyneB. 2,2 butyne E. 3 butyneE. 3 methyl 1 propyne

23. Nama senyawa berikut:

CH3

│ H3C─C≡C ─C─CH3

│ C2H5

adalah...A. 4 etil 4 metil 2 pentunaB. 2 etil 2 metil 3 pentunaC. 4,4 dimetil 2 pentunaD. 4,4 dimetil 2 heksunaE. 3,3 dimetil 4 heksuna

24. Apabila senyawa 3 metil 1 butuna direkasikan dengan 2HCl akan dihasilkan...A. 2 metil 3,3 dicloro butenaB. 2 metil 3,3 dicloro butaneC. 2,2 dicloro 3 metil butenaD. 2,2 dicloro 3 metil butaneE. 2 cloro 2 metil butane

25. Pernyataan di bawah ini:1. Rumus molekulnya C2H2

2. Lebih dikenal dengan nama asetilena3. Dapat dihasilkan dari reaksi antara CaC2 dengan air 4. Mengandung ikatan kovalen rangkap 3Pernyataan yang benar tentang gas etunaA. 1, 2 dan 3 D. 3 dan 4B. 1 dan 3 E. Semua betulC. 2 dan 4

Essay1.Determine isomers of these hydrocarbons!

a. C5H12

b. C5H10

c. C5H8

2. Apakah penamaan senyawa hidrokarbon berikut telah sesuai dengan aturan tata nama, bila belum bagaimana nama yang tepat:a. 2 metil 3 pentenab. 2 metil 4 heptunac. 3,3,6 tri metal heptana

3. Complete the following chemical reaction! a. C2H6 + O2 → b. C3H8 + Cl2 → c. CH2═CH2 + HCl → d. CH2═CH2 + Br2 →

4. Suatu senyawa alkana terdiri dari 24 gram carbon dan 5 gram hydrogen. (Ar C=12, Ar H=1)

Tentukan : a. RE b. RM jika Mr =58 c. Isomer-isomernya

5. a. Sebutkan komponen-komponen hidrokarbon yang terdapat dalam minyak bumi! b. Tuliskan empat tahap dalam pengolahan minyak bumi!c. Sebutkan tahap-tahap lanjutan setelah proses destilasi minyak bumi !

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KedungwuniMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan : 12

Standar Kompetensi:4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. INDIKATOR : Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar

dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. Name the fuels coal, natural gas and petroleum Name methane as the main constituent of natural gas

Name the uses of the fractions as: – refinery gas for bottled gas for heating and cooking – gasoline fraction for fuel (petrol) in cars – naphtha fraction for making chemicals – kerosene/paraffin fraction for jet fuel – diesel oil/gas oil for fuel in diesel engines – fuel oil fraction for fuel for ships and home heating systems – lubricating fraction for lubricants, waxes and polishes – bitumen for making roads

Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

B.Tujuan Pembelajaran :Setelah kegiatan belajar mengajar diharapkan siswa dapat

Pertemuan 1 : Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.

Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar

dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. Name the fuels coal, natural gas and petroleum Name methane as the main constituent of natural gas Name the uses of the fractions as:

– refinery gas for bottled gas for heating and cooking – gasoline fraction for fuel (petrol) in cars – naphtha fraction for making chemicals – kerosene/paraffin fraction for jet fuel – diesel oil/gas oil for fuel in diesel engines – fuel oil fraction for fuel for ships and home heating systems – lubricating fraction for lubricants, waxes and polishes – bitumen for making roads

Pertemuan 2 : Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap

lingkungan.

C. Materi PembelajaranPertemuan 1 :

Menurut teori “Dupleks”. Minyak bumi merupakan hasil pelapukan jasad renik yang berasal dari hewan dan tumbuhan yang telah mati dan terpendam dalam lapisan kulit bumi karena pengaruh suhu dan tekanan tinggi yang berlangsung jutaan tahun.

Komponen minyak bumi merupakan campuran dari berbagai senyawa hidrokarbon yang terdiri atas :1. Golongan Alifatik, yaitu golongan alkana, baik rantai lurus maupun

bercabang. Alkana rantai lurus merupakan komponen utama penyusun minyak bumi. Contoh:CH3 ─CH2 ─CH2 ─CH2 ─CH2 ─CH2 ─CH3 n heptana CH3 │CH3 ─C ─CH2 ─CH2 ─CH3 2,2,4 trimetil pentana │ CH3

2. Golongan alisiklik, yaitu golongan sikloalkana (alkana rantai tertutup)CH2 ─CH─CH3 metil siklopentana│ │CH2 CH2 \ / CH2

3. Golongan aromatic, yaitu golongan benzene CH2 CH2

/ \\ / \\ H2C CH2 H2C CH─CH3 ║ │ ║ │ H2C CH2 H2C CH2 \ // \ // CH2 CH2 Benzena Metil Benzena (toluene)

Pengolahan Minyak Bumi 1) Tahap Pertama, komponen minyak bumi dipisahkan dengan cara

destilasi bertingkat. Destilasi bertingkat adalah penyulingan serta pengembunan kembali berbagai macam cairan berdasarkan titik didih yang beerbeda-beda.

2) Tahap kedua merupakan tahap lanjutan dari proses destilasi1. Perangkahan (cracking), dilakukan untuk merubah struktur kimia

senyawa-senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi. Perengkahan

dilakukan dengan pemecahan hidrokarbon rantai panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek.

2. Reforming, adalah perubahan struktur dari hidrokrbon rantai lurus menjadi bercabang. Proses ini dapat untuk meningkatkan mutu bensin,

3. Polimerisasi, adalah penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul besar dan lebih kompleks.

4. Treating, adalah proses penghilangan zat pengotor pada minyak bumi dengan menambahkan NaOH atau dengan hidrogenasi.

5. Kristalisasi, adalah proses zat tak berdasarkan perbedaan titik cairnya, misalnya solar yang bercampur dengan lilin, untuk memisahkan lilin dilakukan kristalisasi.

Pertemuan 2 :BensinUntuk menentukan kualitas bensin digunakan bilangan oktan yaitu bilangan yang menunjukkan jumlah iso okatana dalam bensin standar. Bensin standar yaitu bensin yang dibuat dari campuran senyawa senyawa n heptana dan iso oktana (2,2,4 tri metil pentana). CH3─ CH2─ CH2─ CH2─ CH2─ CH2─ CH3 n heptana CH3 CH3 │ │ H3C─C ─ CH─CH2─ CH3 2,2,3 trimetil pentana │ CH3

Bensin dengan bilangan oktan 85 berarti bensin tersebut memiliki effisiens pembakaran setara dengan bensin standar yang tersusun dari 85% iso oktana dan 15% n heptana. Bensin yang dihasilkan dari destilasi bertingkat pada umumnya memiliki bilangan oktan kurang dari 80. Oleh karena itu bensin perlu dinaikkan bilangan oktannya dengan menambahkan TEL (tetra ethyl lead) atau Pb(C2H5)4.Agar sisa pembakaran yang timbul tidak mengendap pada mesin ditambahkan senyawa 1,2 dibromo etana (C2H4Br2) yang berfungsi mengikat timbal (PbBr2) yang mudah menguap dan keluar bersama-sama asap knalpot. Senyawa timbal ini akan mencemari udara karena beracun yang dapat merusak otak. Untuk menghindari dihasilkan polutan senyawa timbal, maka TEL diganti dengan MTBE (metyl tertiery buthyl ether). CH3 │CH3─C─O─CH3 Metyl tertiery buthyl ether MTBE │ CH3

Berdasarkan bilangan oktan, bensin digolongkan menjadi 3, yaitu Premium bilangan oktan 85, Pertamax bilangan oktan 92, dan Pertamax Plus bilangan oktan 95.

Dampak pembakaran minyak bumi.1. CO2 Sumber : pembakaran sempurna minyak bumi bahan bakar fosil mengandung hidrokarbon. Sifat : dapat menyerap radiasi infra merah dari matahari, tidak berwarna, tidak berbau. Akibat :efek rumah kaca (green house effect), meningkatnya suhu dipermukaan (pemanasan global) 2. CO Sumber : pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil.

Sifat :gas tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, beracun. Akibat :Apabila melebihi ambang batas dapat mengganggu proses pernafasan,

sebab gas CO mudah diserap oleh darah/hemoglobin dari pada gaya ikatnya terhadap O2

3. SO2/SO3 Sumber : Pembakaran bahan bakar yang mengandung pengotor berupa berupa belerang dan batu bara. Sifat : gas tidak berwarna, berbau, merangsang, menyesakkan. Akibat :-mengganggu pernafasan dan merusak selaput lendir hidung. -menimbulkan hujan asam, hujan asam bisa menimbulkan iritasi kulit

(gatal-gatal) klorosis pada daun, korosi terhadap logam-logam dan merusak bangunan.

4. NO/NO2 Sumber : pembakaran minyak bumi.

Sifat : NO merupakan gas berwarna kekuningan. NO2 merupakan gas berwarna coklat muda.

Akibat :menghasilkan asbut (smog), meradang (gangguan paru-paru).

5. Partikulat seperti asap, debu, pasir halus. Akibat : mengganggu daya pandang,memperbesar bahaya dari asbut, mengotor

pakaian, bangunan, dan daun, mengganggu pernafasan, mendorong pembentukan awan dan hujan.

D. Metode PembelajaranPertemuan Ke- Materi Pembelajaran Metode

Pembelajaran1.

2.

Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.

Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.

Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.

Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

Diskusi – Informasi,

tanya-jawab,tugas

Diskusi – Informasi,

tanya-jawab,tugas

E.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Perte-

muan Ke-

Materi Pembelajaran

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

I. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi

1. Kegiatan PendahuluanGuru menanyakan pengertian senyawa

organic, menanyakan contoh

10 menit

2.

dan gas alam. Menjelaskan

komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.

Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.

Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

senyawa yang berasal dari minyak bumi

dalam kehidupan sehari-hari dan memotivasi siswa (rasa ingin tahu, gemar membaca, rajin belajar)

2. Kegiatan IntiEksplorasi

Melakukan pencarian di internet mengenai minyak bumi.

Melakukan diskusi tentangProses pembentukan minyak bumi dan gas alam, komponen-komponen utama penyusun minyak bumi, proses penyulingan minyak bumi.

Elaborasi Presentasi hasil dari diskusi . Konfirmasi Guru dan siswa menyimpulkan hasil dari

diskusi kelas. (Demokratis, toleransi, bersahabat Komunikatif, percaya diri,

menghargai prestasi, tanggung jawab)

3. Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat kesimpulan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. (tanggung jawab dan disiplin)1. Kegiatan Pendahuluan

Guru menanyakan macam-macam bensin yang ada dalam SPBU, dan memotivasi siswa (rasa ingin tahu, gemar membaca, rajin belajar)

2. Kegiatan IntiEksplorasi

Melakukan diskusi tentang membedakan kualitas bensin. Dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

Elaborasi Presentasi hasil dari diskusi . Konfirmasi Guru dan siswa menyimpulkan hasil dari

diskusi kelas. (Demokratis, toleransi, bersahabat Komunikatif, percaya diri,

60menit

20 menit

10 menit

60menit

20 menit

menghargai prestasi, tanggung jawab)

3. Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat kesimpulan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. (tanggung jawab dan disiplin)

F. Sumber Belajar1.Alat/Bahan Pelajaran

a. Alat Pelajaran: - CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 b Bahan Pelajaran : Bahan bakar dan lingkungan yang ada di sekitar kita. 2.Sumber Pembelajaran

a. Internet :www.e-dukasi.net • Buku : Silabus Kimia KTSP SMAN 1 Kedungwuni, 2008• Buku CHEMISTRY Penerbit YUDISTIRA• Buku LKS Kharisma kelas X.Penerbit CV Haka MJ.

G.Penilaian1) Prosedur Penilaian

a. Intrakurikuler Kognitif : test tertulis ulangan harian Test Psikomotor : saat diskusi kelompok Test Afektif : saat pembelajaran berlangsung

b. Kokurikuler Tugas kelompok : Membuat laporan diskusi Tugas individu : Buku tugas mengerjakan CHEMISTRY hal 368-

369

2) Alat Penilaian a. Intrakurikuler

Latihan Naskah soal Ulangan Harian (terlampir)

b. Kokurikuler Pekerjaan Rumah

Kedungwuni, Januari 2012

Mengetahui,

Kepala SMA N 1 Kedungwuni Guru Mata Pelajaran Kimia

DRS. RUSMONO UMMU FARWAH, SPd. NIP. 19660705 199412 1 0O1 NIP. 19650531 198803 2 005

Lampiran Ulangan HarianDAILY TEST PETROLEUM

I.Answer the questions below correctly.3. Salah satu perbedaan senyawa karbon organic dengan senyawa anorganik

adalah...F. Senyawa organic jumlahnya sangat banyak.G. Senyawa organic mudah larut dalam airH. Senyawa organic reaksinya berlangsung cepatI. Senyawa organic semuanya berikatan kovalenJ. Senyawa organic mempunyai titik didih yang tinggi.

2. The following phenomenon that appears at Petroleum and natural gas materialization is...A. Stones crakingB. Inorganic lime stones molderingC. Organic compounds moldering D. Sea water evaporation residueE. Compounds mouldering

3. Primary component in petroleum is...A. Cycloalkane groupB. straight-chain alkanes groupC. branched-chain alka ne groupD. aromatic groupE. alkene group

4. Petroleum that just been produced from drilling is in crude oil into desirable fuel is trhought the procedure....A. levelling filtrationB. regular distillationC. chromatographyD. fractionation distillationE. sublimation

5. Fundamental principal of petroleum component separation is....A. molecular dimention differenceB. molecular dimention similarityC. Boilling point diference

D. Sollubility diferenceE. Sollubility similarity

6. Oil fraction sequence that has been produced from heavy to light fraction, is.......A. Naphtalene, Kerosene, SolarB. Kerosene, Solar, NaphtaleneC. Solar, Naphtalene, Kerosene,D. Kerosene, Naphtalene, SolarE. Solar, Kerosene,, Naphtalene

7. Gasolin with octane number of 85 is a mixture of....A. 15% in heptane, and 85% iso octaneB. 85% in heptane, and 15% iso octaneC. 15% in octane and 85% iso heptaneD. 85% in octane and 15% iso heptaneE. 15% in octane and 85% iso octane

8. To increace octane number we can add additive substance, such as....A. Tetra Ethyl Lead B. Tetra Ether LeadC. Tri Ethyl LeadD. Tetra Ethene LeadE. Tetra Esther Lead

9. LPG used as stove fuel has primary components of...A. methane and ethane B. ethane and propaneC. propane and butaneD. butane and pentaneE. pentane and hexane

10. Heavy metal that can be dangerous to human health as a result of TEL, application as additive to petroleum is...A. Cd D. HgB. Pb E. ZnC. As

11. According to the experiment result, lead pollutant can decrease intellegency, grows, obstruction,reduces the hearing ability and language comprehension, and couses the lost of concentration to the children. Lead included in fuel additive substance in from of.....A. MTBE D. HNO3

B. TEL E. H2CO3

C. Pb(NO3)2

12.Proses pengolahan minyak bumi, untuk meningkatkan mutu bensin dengan mengubah struktur rantai karbon dari rantai lurus menjadi bercabang disebut...A, treating D, polimerisasiB. reforming E. kristalisasiC. craking

13. Dari hasil penyulingan bertingkat minyak bumi diperoleh data berikut:

No,

Banyak Atom C Titik Didih OC

1. 2,3.4.5.

C1 - C4

C5 - C10

C11 - C12

C13 - C25

C26 - C28

< 4040 - 180160 - 180220 - 350>350

Fraksi minyak bumi yang menghasilkan solar adalah...A. 1 D. 4B. 2 E. 5C. 3

14. Pembakaran minyak bumi dapat menghasilkan polutan. 1 . CO2 3. Pb2. SO2 4. SO3

Yang menyebabkan terjadinya hujan asam.... A. 1, 2 dan 3 D. 2, 3 dan 4B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3 dan 4C. 2 dan 4

15. Jika diketahui:1. Poly etilena 3. Poly vinil clorida2. Poly stirena 4. Poly propilenaYang merupakan produk petrokimia dengan bahan dasar etana...A. 1, 2 dan 3 D. 2, 3 dan 4B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3 dan 4C. 2 dan 4

Essay1. a. Sebutkan komponen-komponen hidrokarbon yang terdapat dalam minyak bumi!

b. Tuliskan empat tahap dalam pengolahan minyak bumi! c. Sebutkan tahap-tahap lanjutan setelah proses destilasi minyak bumi !


Top Related