Download - Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
1/19
ERGONOMI DAN ALAT PELINDUNG DIRI DI TEMPAT KERJA DAN
LINGKUNGAN UNTUK MEWUJUDKAN BUDAYA KERJA YANG
SEHAT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah kondisi sejahtera jasmani, rohani, serta sosial ekonomi (WHO).
Setiap manusia memiliki aset yang sangat berharga untuk kelangsungan hidupnya, salah
satunya adalah kesehatan. Dengan tubuh yang sehat manusia dapat beraktifitas denganlanar sebagaiana layaknya manusia pada umumnya., selain itu kesehatan juga
mempengaruhi kemampuan manusia dalam menyelesaikan suatu permasalahan, baik
permasalahan pribadi maupun kelompok. Dalam permasalahan, kita selalu dituntut untuk
memiiki sikap inisiatif yang tinggi, insting yang kuat, ulet dalam memeahkan
permasalahan, dan pertimbangan yang matang. !ntuk itu menjaga kesehatan baik di
lingkungan maupun di dunia kerja sangatlah perlu, agar kesehatan terjaga dan kinerja
tubuh dapat bekerja seara maksimal.
"enegah, lebih baik dari pada mengobati. Kata#kata itu sepertinya sangat tepat
diipementasikan dimanapun, dan kapanpun. Karena dengan menegah kita dapat
terhindar dari sesuatu yang tak dinginkan, termasuk menurunnya kesehatan akibat
kurangnya pengetahuan pekerja tentang ara bekerja sehat dan aman dengan peralatan
yang sedemikian anggih. Karena itulah ilmu ergonomi dibuat. $rgonomi adalah
penyerasian antara pekerja, jenis pekerjaan, dan lingkungannya (K%%&). Dengan ilmu
$rgonomi, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana
hidup sehat dalam dunia kerja.'ada makalah ini, penulis akan menoba untuk memaparkan bagaimana konsep
hidup sehat di tepat kerja dan di lingkungan, dengan tema $rgonomi di empat Kerja
dan *ingkungan untuk "e+ujudkan %udaya Kerja yang Sehat.
1. T!"!an Makala#
ujuan dibuatnya makalah mengenai $rgonomi ini antara lain -
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
2/19
. "emaparkan pengertian $rgonomi
/. "endeskripsikan penyebab kesehatan dan fungsi organ tubuh yang menurun akibat
penggunaan alat kerja yang kurang tepat
0. "enjelaskan sikap kerja yang baik dan sehat
1. "enjelaskan jenis#jenis alat pelindung diri
2. "enjelaskan ara pengoperasian komputer dengan benar sebagai ontoh dari salah
satu interaksi antara pekerja dan peralatan kerjanya.
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
3/19
BAB II
PEMBAHASAN
.1 Pengert$an Erg%n%&$
&stilah ergonomi berasal dari bahasa *atin yaitu ergon (kerja) dan nomos (hukum
alam) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek # aspek manusia dalam
lingkungan kerjanya yang ditinjau seara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering ,
manajemen dan desain peranangan. $rgonomi berkenaan pula dengan optimasi,
efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia di tempat kerja, di rumah dan
tempat rekreasi. Di dalam ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem dimana manusia,
fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitumenyesuaikan suasana kerja dengan manusianya (3urmianto, /441).
5pabila ingin meningkatkan kemampuan manusia untuk melakukan tugas, maka
beberapa hal di sekitar lingkungan alam manusia seperti peralatan, lingkungan fisik,
posisi gerak (kerja) perlu dire6isi atau dimodifikasi atau redesain atau didesain
disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan manusia. Dengan kemampuan tubuh
yang meningkat seara optimal, maka tugas kerja yang dapat diselesaikan juga akan
meningkat. Sebaliknya, apabila lingkungan alam sekitar termasuk peralatan yang tidak
sesuai dengan kemampuan alamiah tubuh manusia, maka akan boros penggunaan energi
dalam tubuh, epat lelah, hasil tidak optimal bahkan menelakakan.
ujuan dari ergonomi ini adalah untuk meniptakan suatu kombinasi yang paling
serasi antara sub sistem peralatan kerja dengan manusia sebagai tenaga kerja.
ujuan utama ergonomi ada empat (Santoso, /4417 3otoatmodjo, /440), yaitu -
. "emaksimalkan efisiensi karya+an.
/. "emperbaiki kesehatan dan keselamatan kerja.
0. "enganjurkan agar bekerja dengan aman, nyaman dan bersemangat.
1. "emaksimalkan bentuk kerja
"enurut 3urmianto (/441), peranan penerapan ergonomi dalam kehidupan kerja
antara lain -
a. 5kti6itas ranang bangun (desain) ataupun ranang ulang (re#desain). Hal ini dapat
meliputi perangkat keras seperti misalnya perkakas kerja (tools), bangku kerja
(benches), platform, kursi, pegangan alat kerja (workholders), sistem pengendali
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
4/19
(controls), alat peraga (displays), jalan8lorong (access ways), pintu (doors), jendela
(windows) dan lain 9 lain.
b. Desain pekerjaan pada suatu organisasi.
"isalnya - penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jad+al pergantian +aktu kerja
(shift kerja), meningkatkan 6ariasi pekerjaan dan lain 9 lain.
. "eningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja.
"isalnya - desain suatu sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada
sistem kerangka dan otot manusia, desain stasiun kerja untuk alat peraga 6isual
(visual display unit station). Hal itu adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan 6isual
dan postur kerja, desain suatu perkakas kerja (handtools) untuk mengurangi kelelahan
kerja, desain suatu peletakan instrumen dan sistem pengendalian agar didapat
optimasi dalam proses transfer informasi dan lain 9 lain.
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
5/19
. Pen'e(a( ke)e#atan *an +!ng)$ %rgan t!(!# 'ang &en!r!n ak$(at ,engg!naan alat
ker"a 'ang k!rang te,at
..1 Kel!#an M!)k!l%)keletal
1- De+$n$)$ Kel!#an M!)k!l%)keletal
Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian otot skeletal yang
dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit.
5pabila otot menerima beban statis seara berulang dan dalam +aktu yang lama,
akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan
tendon. Keluhan hingga kerusakan ini biasanya diistilahkan dengan keluhan
musculoskeletal disorders atau edera pada sistem muskuloskeletal. Seara garis
besar keluhan otot dapat dikelompokkan menjadi dua (ar+aka, /441), yaitu -
a. Kel!#an )e&entara reversible-Keluhan sementara yaitu keluhan otot yang terjadi pada saat otot menerima
beban statis, namun demikian keluhan tersebut akan segera hilang apabila
pembebanan dihentikan.
(. Kel!#an &eneta, persistent -
Keluhan menetap yaitu keluhan otot yang bersifat menetap. Walaupun
pembebanan kerja telah dihentikan, namun rasa sakit pada otot masih terus
berlanjut.
Hasil studi menunjukkan bah+a bagian otot yang sering dikeluhkan adalah otot
rangka (skeletal) yang meliputi otot leher, bahu, lengan, tangan, jari, punggung,
pinggang dan otot 9 otot bagian ba+ah. Keluhan otot skeletal pada umumnya
terjadi karena kontraksi otot yang berlebihan akibat pemberian beban kerja yang
terlalu berat dengan durasi pembebanan yang panjang.
- Pen'e(a( Kel!#an M!)k!l%)keletal
"enurut 'eter :i (/444) yang dikutip oleh ;i
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
6/19
'eregangan otot yang berlebihan ini terjadi karena pengerahan tenaga yang
diperlukan melampaui kekuatan optimum otot. 5pabila hal serupa sering
dilakukan, maka dapat mempertinggi resiko terjadinya keluhan otot, bahkan
dapat menyebabkan terjadinya edera otot skeleletal.
(. Akt$/$ta) Ber!lang
5kti6itas berulang adalah pekerjaan yang dilakukan seara terus # menerus
seperti pekerjaan menangkul, membelah kayu besar, angkat 9 angkut dan lain 9
lain. Keluhan otot terjadi karena otot menerima tekanan akibat beban kerja
seara terus 9 menerus tanpa memperoleh kesempatan untuk relaksasi.
0. S$ka, Ker"a T$*ak Ala&$a#
Sikap kerja tidak alamiah adalah sikap kerja yang menyebabkan posisi bagian
tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah misalnya pergerakan tangan terangkat,
punggung terlalu membungkuk, kepala terangkat dan sebagainya. Semakin jauh
posisi bagian tubuh dari pusat gra6itasi tubuh, maka akan semakin tinggi pula
resiko terjadinya keluhan otot skeletal. Sikap kerja tidak alamiah ini pada
umumnya karena karakteristik tuntutan tugas, alat kerja dan stasiun kerja tidak
sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan pekerja.
*. akt%r ,en'e(a( )ek!n*er
ter"a*$n'a kel!#an
&!)k!l%)keletal, yaitu -
a) ekanan
erjadinya tekanan langsung pada jaringan otot yang lunak. Sebagai ontoh,
pada saat tangan harus memegang alat, maka jaringan otot tangan yang lunak
akan menerima tekanan langsung dari pegangan alat, dan apabila hal ini sering
terjadi, dapat menyebabkan rasa nyeri otot yang menetap.
b) >etaran
>etaran dengan frekuensi tinggi akan menyebabkan kontraksi otot bertambah.
Kontraksi statis ini menyebabkan peredaran darah tidak lanar, penimbunan
asam laktat meningkat dan akhirnya timbul rasa nyeri otot.
) "ikroklimat
'aparan suhu dingin yang berlebihan dapat menurunkan kelinahan, kepekaan
dan kekuatan pekerja sehingga gerakan pekerja menjadi lamban, sulit bergerak
yang disertai dengan menurunnya kekuatan otot. Demikian juga dengan paparan
udara yang panas. %eda suhu lingkungan dengan suhu tubuh yang terlampau
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
7/19
besar menyebabkan sebagian energi yang ada dalam tubuh akan termanfaatkan
oleh tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan tersebut. 5pabila hal ini tidak
diimbangi dengan pasokan energi yang ukup, maka akan terjadi kekurangan
suplai energi ke otot. Sebagai akibatnya, peredaran darah kurang lanar, suplai
oksigen ke otot menurun, proses metabolisme karbohidrat terhambat dan terjadi
penimbunan asam laktat yang dapat menimbulkan rasa nyeri otot.
e. Pen'e(a( k%&($na)$.
Selain faktor 9 faktor yang telah disebutkan di atas, beberapa ahli menjelaskan
bah+a faktor indi6idu seperti umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, akti6itas
fisik, kekuatan fisik dan ukuran tubuh juga dapat menjadi penyebab terjadinya
keluhan otot skeletal.
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
8/19
.2 S$ka, Ker"a 'ang (a$k *an )e#at
5da beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan sikap tubuh dalam
melakukan pekerjaan, yaitu -
) Semua pekerjaan hendaknya dilakukan dalam sikap duduk atau sikap berdiri seara
bergantian.
/) Semua sikap tubuh yang tidak alami harus dihindarkan. Seandainya hal ini tidak
memungkinkan, hendaknya diusahakan agar beban statis diperkeil.
0) empat duduk harus dibuat sedemikian rupa, sehingga tidak membebani melainkan
dapat memberikan relaksasi pada otot 9 otot yang sedang tidak dipakai untuk bekerja
dan tidak menimbulkan penekanan pada bagian tubuh (paha). Hal ini dimaksudkan
untuk menegah terjadinya gangguan sirkulasi darah dan juga untuk menegah
keluhan kesemutan yang dapat mengganggu akti6itas (ar+aka, /441).
Sikap tubuh dalam bekerja terdiri dari -
1. S$ka, ker"a *!*!k.
Sikap kerja duduk merupakan sikap kerja yang kaki tidak terbebani dengan berat
tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Duduk memerlukan lebih sedikit energi daripada
berdiri karena hal itu dapat mengurangi banyaknya beban otot statis pada kaki. Kegiatan
bekerja sambil duduk harus dilakukan seara ergonomi sehingga dapat memberikan
kenyamanan dalam bekerja.
Sikap duduk yang keliru merupakan penyebab adanya masalah 9 masalah
punggung. Hal ini dapat terjadi karena tekanan pada bagian tulang belakang akan
meningkat pada saat duduk dibandingkan dengan saat berdiri ataupun berbaring. ?ika
diasumsikan tekanan tersebut sekitar 44@ 7 maka ara duduk yang tegang atau kaku
(erect posture) dapat menyebabkan tekanan tersebut menapai 14@ dan ara duduk
yang dilakukan dengan membungkuk ke depan menyebabkan tekanan tersebut sampai
A4@ (3urmianto, /441).
Sikap duduk paling baik yang tidak berpengaruh buruk terhadap sikap badan dan
tulang belakang adalah sikap duduk dengan sedikit lardosa pada pinggang dan sedikit
mungkin kifosa pada punggung (SumaBmur, ACA). Sikap duduk yang benar yaitu
sebaiknya duduk dengan punggung lurus dan bahu berada dibelakang serta bokong
menyentuh belakang kursi. Selain itu, duduklah dengan lutut tetap setinggi atau sedikit
lebih tinggi panggul (gunakan penyangga kaki) dan sebaiknya kedua tungkai tidak saling
menyilang. ?aga agar kedua kaki tidak menggantung dan hindari duduk dengan posisi
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
9/19
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
10/19
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
11/19
.9 4ara ,eng%,era)$an k%&,!ter *engan (enar )e(aga$ 0%nt%# *ar$ )ala# )at!
$nterak)$ antara ,eker"a *an ,eralatan ker"an'a.
'eralatan yang dipergunakan pada stasiun kerja personal computer meliputi-
mouse, keyboard, layar 8 monitor, meja dan kursi komputer. "asing#masing dari
peralatan tersebut jenisnya bermaam#maam.
1. M%!)e
"ouse ini merupakan alat untuk menggerakkan kursor. "ouse harus pada
ketinggian di mana lengan, pergelangan tangan, dan tangan sejajar. empatkan mouse
sedemikian rupa sehingga tidak perlu menggapai terlalu jauh dari jangkauan tangan
(dekat ke keyboard adalah yang terbaik).
. Ke'(%ar*
Keyboard adalah peralatan untuk input. Data atau perintah dapat dimasukkan ke
dalam komputer melalui keyboard. ?adi, keyboard merupakan penghubung antara
manusia dan komputer.
%eberapa bentuk keyboard yang pernah diiptakan, yaitu-
a. Keyboard jenis E+erty.
Ga&(ar .2 Ke'(%ar* :;ert'
(Sumber - Wardhana, AA= )
Sejak a+al keyboard E+erty diiptakan tidak memperhatikan masalah ergonomi,sehingga sangat memungkinkan timbulnya gangguan atau keluhan terhadap tubuh
manusia. Keyboard E+erty ternyata belum memberikan beban yang sama untuk jari#
jari tangan kiri dan tangan kanan.
b. Keyboard jenis D6orak yang dibuat pada tahun A0. Keyboard D6orak
diiptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan
letak tombol huruf lain dengan jenis E+erty yaitu dibuat sedemikian
rupa, sehingga 2 @ ketukan ada pada tangan kanan dan jari#jari yang
bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis.
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
12/19
Ga&(ar .9 Ke'(%ar* D/%rak
(Sumber - Wardhana, AA=)
. Keyboard jenis Klokenberg dibuat dengan maksud menyempurnakan
jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian
keyboard (bagian kiri dan kanan). %agian kiri dan kanan keyboard
dipisahkan dengan sudut 2 derajat dan dibuat miring ke ba+ah.
Keyboard Klokenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban
pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan
sangat sedikit (Wardhana, AA=).
Ga&(ar .< Ke'(%ar* Kl%0ken(erg
(Sumber - Wardhana, AA=)
Keyboard harus ditempatkan pada ketinggian tertentu sehingga lengan atas,
pergelangan tangan, dan tangan berada dalam posisi sejajar ketika sedang mengetik.
5langkah lebih baik jika penyangga atau meja tempat keyboard diletakkan dapat
disesuaikan.
2. La'ar=M%n$t%r
*ayar komputer atau monitor adalah peralatan untuk menampilkan obyek yang
akan ditampilkan. Obyek tersebut bisa tulisan, angka, ataupun gambar. %entuk layar
komputer juga terus mengalami perubahan. "onitor harus sejangkauan lengan atau lebih
jauh dari mata. Kebijakan ergonomi kon6ensional umumnya menyarankan bah+a pusat
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
13/19
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
14/19
ebal daun meja dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kebebasan
bergerak pada kaki. ?arak antara permukaan ba+ah daun meja dengan permukaan
atas alas duduk 2 m.
. 'ermukaan meja
'ermukaan meja harus rata dan tidak menyilaukan.
d. *ebar meja
*ebar meja tidak melebihi jarak jangkauan tangan pekerja. !kuran yang diusulkan
adalah kurang dari C4 m (*aurensia, /441).
9.1 K!r)$ K%&,!ter
!ntuk kenyamanan dan kesesuaian yang lebih tepat, maka kursi komputer harus
mengikuti penyesuaian berdasarkan penggunanya dengan pilihan seperti -
a. empat duduk (dudukan) memiliki persyaratan seperti - dudukannya
dapat disesuaikan dengan tinggi pengguna dan tinggi permukaan
kerja, telah memiliki penyesuaian kemiringan untuk berbagai sudut
dalam meniptakan kenyamanan postur untuk berbagai pekerjaan,
kedalaman kursi harus sesuai untuk kedua kaki, dan berjarak 9 /
inhi di antara ujung kursi dan belakang lutut (GGOHS, /442).
b. %elakang kursi memiliki persyaratan seperti - dapat disesuaikan
tinggi rendahnya untuk mendukung kenyamanan tulang belakang,
bentuk belakang kursi yang mengikuti garis tulang belakang, sudut
dari belakang kursi dapat disesuaikan untuk pekerjaan yang berbeda,
bergerak maju8mundur (GGOHS, /442).
. *engan kursi memiliki persyaratan seperti - sebagai syarat tambahan
untuk mendukung tulang belakang ketika mengambil minuman atau
beristirahat diantara mengetik dan menulis, tinggi lengan tersebut
sesuai dengan tinggi lengan pengguna yang dapat digunakan untuk
berisitirahat dengan bahu dalam posisi santai, lebar yang dibutuhkan
utamanya sesuai dengan pengguna atau rata 9 rata pengguna
(GGOHS, /442).
!kuran kursi yang sesuai dengan antropometri orang &ndonesia adalah sebagai
berikut -
a. inggi alas duduk
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
15/19
Diukur dari lantai sampai pada permukaan atas dari bagian depan alas duduk. inggi
alas duduk harus sedikit lebih pendek dari jarak antara lutut dan telapak tangan.
!kuran yang dianjurkan adalah 0C 9 21 m.
b. 'anjang alas duduk
Diukur dari permukaan garis proyeksi permukaan dengan sandaran duduk pada
permukaan atas alas duduk sampai ke bagian depan alas duduk. 'anjang alas duduk
harus lebih pendek dari jarak antara lekuk lutut dan garis punggung. !kuran yang
dianjurkan adalah 14 m.
. *ebar alas duduk
Diukur pada garis tengah dengan alas duduk melintang. *ebar alas duduk harus lebih
besar dari pinggul. !kuran yang dianjurkan adalah 14 9 11 m.
d. Sandaran pinggang
%agian atas sandaran pinggang tidak melebihi tepi ba+ah ujung tulang belikat dan
bagian ba+ahnya setinggi garis pinggul. inggi sandaran pinggang tidak melebihi
tinggi bahu dan lebar sandaran pinggang lebih keil sama dengan lebar bahu
(*aurensia, /441).
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
16/19
/.2 5lat 'elindung Diri
5lat 'elindung Diri (5'D) adalah kelengkapan yang +ajib digunakan saat bekerja
sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang disekelilingnya.
"enurut ar+aka (/44C) 5lat 'elindung Diri (5'D) adalah seperangkat alat
keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya
dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap keelakaan
dan penyakit akibat kerja.
'rogram pengendalian yang terakhir adalah 5'D dimana dalam penggunaannya dapat
menimbulkan masalah, misalnya rasa ketidaknyamanan, membatasi gerakan dan persepsi
sensoris dari pemakainnya. ?enis 5'D adalah banyak maamnya menurut bagian tubuh yang
dilindunginya.
%eberapa perusahaan ada yang menggunakan beberapa maam alat pelindung diri, hal
ini disesuaikan dengan potensi bahaya yang ada. 3amun ada juga perusahaan yang tidak juga
menyediakan alat pelindung diri tertentu +alaupun terdapat potensi bahaya yang dapat
diegah dengan alat pelindung diri tersebut. Hal ini dapat disebabkan tidak adanya biaya
ataupun disebabkan kurangnya pengertian dari perusahaan akan pentingnya penggunaan alat
pelindung diri tersebut.
Ke+ajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departemen enaga Kerja
dan ransmigrasi ;epublik &ndonesia. Hal ini tertulis di 'eraturan "enteri enaga Kerja dan
ransmigrasi 3o. 'er.4C8"en8:&&8/44 tentang pelindung diri. 5dapun bentuk dari alat
tersebut berdasarkan jenis tubuh yang dilindungi adalah -
a. 5lat 'elindung Kepala (Head+ear)
'emakaian alat pelindung ini bertujuan untuk melindungi kepala dari terbentur
dan terpukul yang dapat menyababkan luka juga melindungi kepala dari
panas, radiasi, api dan bahan#bahan kimia berbahaya serta melindungi agar rambut tidak terjerat dalam mesin yang berputar. ?enis alat pelindung kepala
ini antara lain-
- opi 'elindung (safety helmets) berfungi untuk melindungi kepala dari
benda keras yang terjatuh, benturan kepala, terjatuh dan terkena arus
listrik. opi pelindung harus tahan terhadap pukulan, tidak mudah terbakar,
tahan terhadap perubahan iklim dan tidak dapat menghantarkan arus
listrik. opi pelindung dapat terbuat dari plastik (bakelite), serat gelas
(fiberglass) maupun metal. opi pelindung dari bahan plastik enak dipakai
karena ringan, tahan terhadap benturan dan benda keras serta tidak
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Departement_Tenaga_Kerja_dan_Transmigrasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Departement_Tenaga_Kerja_dan_Transmigrasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Departement_Tenaga_Kerja_dan_Transmigrasi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Departement_Tenaga_Kerja_dan_Transmigrasi&action=edit&redlink=1
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
17/19
menyalurakn alur listrik, sedangkan topi pelindung dari serat gelas tahan
terhadap asam dan basa kuat. %agian dalam dari topi pelindung biasanya
dilengkapi dengan anyaman penyangga yang berfungsi untuk menyerap
keringat dan mengatur pertukaran udara.
- utup Kepala digunakan untuk melindungi kepala dari kebakaran, korosi,
suhu panas atau dingin. utup kepala ini biasanya terbuat dari asbestos,
kain tahan api, kulit dan kain tahan air.
- opi (hats8ap) berfungi untuk melindungi kepala atau rambut dari
kotoran, debu, mesin yang berputar.
b. 5lat 'elindung "ata (eye protetion)
Kaa mata pengaman diperlukan untuk melindungi mata dari
kemungkinan kontak bahaya karena perikan atau kemasukan debu, gas, uap,
airan korosif, partikel melayang, atau terkena raidasi gelombang
elektromagnetik. erdapat dua bentuk alat pelindung diri mata-
- Kaamata (spetales) berfungi untuk melindungi mata dari partikel keil,
debu dan radiasi gelombang elektromagnetik.
- >oggles berfungi untuk melindungi mata dari gas, debu, uap dan perikan
larutan bahan kimia. >oggles ini biasanya terbuat dari plastik transparan
dengan lensa berlapis kobalt untuk melindungi bahaya radiasi gelombangelektromagnetik mengion.
. 5lat 'elindung elinga
Selain berguna untuk melindungi pemakainya dari bahaya perikan api atau
logam panas, alat ini juga bekerja untuk mengurangi intensitas suara yang
masuk dalam telinga. 5da dua maam alat pelindung telinga-
- Sumbat elinga (ear plug), !kuran dan bentuk telinga setiap indi6idu atau
bahkan untuk kedua telinga dari orang yang sama berbeda, untuk itu ear plugini harus dipilih sedemikian rupa sehingga sesuai dengan ukuran dan bentuk
saluran telinga pemakainya. 'ada umumnya diameter 2 I mm dan liang
telinga pada umumnya berbentuk lonjong dan tidak lurus. $ar piug dapat
terbuat dari kapas, plastik, karet alami dan bahan sintetis, untuk ear piug yang
terbuat dari kapas, spon dan malam (+aJ) hanya dapat digunakan sekali pakai
(disposable), sedangkan yang terbuat dari bahan karet dan plastik yang
dietak (molded rubber8plasfi) dapat digunakan beberapa kali (non
disposable). 5lat ini dapat mengurangi intensitas suara sampai /4 d%(5).
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
18/19
- utup elinga (ear muff), 5lat pelindung telinga ini terdiri dari dua buah
tutup telinga dan sebuah headband. &si dari tutup telinga dapat berupa airan
atau busa yang berfungsi untuk menyerap suara frekuensi tinggi. 'ada
pemakaian +aktu yang ukup lama, efektifitas ear muff dapat menurun
karena bantalannya menjadi mengeras dan mengerut sebagai akibat reaksidari bantalan dengan minyak dan keringat pada permukaan kulit. 5lat ini
dapat mengurangi intensitas suara sampai 04 d%(5) dan dapat melindungi
bagian luar telinga dari benturan benda keras dan perikan bahan kimia.
d. 5lat 'elindung 'ernafasan
5lat yang berfungsi untuk melindungi pernafasan terhadap gas, uap, debu,
atau udara yang terkontaminasi di tempat kerja yang bersifat raun, korosi
maupun rangsangan. %eberapa jenis alat pelindung pernafasan-
- 5lat 'elindung 'ernafasan berupa "asker, 5lat pelindung ini berguna untuk
mengurangi debu atau partikel yang lebih besar yang masuk ke dalam
pernafasan. "asker ini biasanya terbuat dari kain.
- 5lat 'elindung 'ernafasan berupa ;espirator, 5lat pelindung ini berguna
untuk melindungi pernafasan dari debu, kabut, uap logam, asap dan gas.
;espirator ini dapat dibedakan atas-
- Ghemial ;espirator merupakan atridge respirator ynag digunakan untuk
melindungi pernafasan dari gas dan uap dengan toksisitas rendah. atridge ini berisi adsorban dan karbon aktif, arang dan silia gel, sedangkan anister
digunakan untuk mengadsorbsi khlor dan gas atau uap
-
8/18/2019 Ergonomi Di Tempat Kerja Dan Lingkungan
19/19
5lat pelindung ini berguna untuk melindungi kaki dari benda#benda tajam,
larutan kimia, benda panas dan kontak listrik. "enurut pekerjaan yang
dilakukan. Sepatu keselamatan dapat dibedakan sebagai berikut-
- Sepatu 'engaman pada 'engeoran %aja (foundry leggings), sepatu ini
terbuat dari bahan kulit yang dilapisi krom atau asbes dan tingginya 02 m,
pada pemakaian sepatu ini elana dimasukkan ke dalam sepatu lalu
dikenangkan dengan tali pengikat sepatu7
- Sepatu pengaman pada pekerjaan yang mengandung %ahaya 'eledakan.
Sepatu ini tidak boleh memakai paku#paku yang dapat menimbulkan perikan
bunga api7
- Sepatu pengaman pada pekerjaan yang berhubungan dengan *istrik. Sepatu
ini terbuat dari karet anti elektrostatik, tahan terhadap tegangan listrik sebesar
4.444 6olt selama tiga menit7
- Sepatu pengaman pada pekerjaan %angunan Konstruksi, sepatu ini terbuat
dari bahan kulit yang dilengkapi dengan baja pada ujung depannya (steel boJ
toe).
g. 'akaian 'elindung (bodyprotetion)
5lat pelindung ini berguna untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh
dari perikan api, panas, dingin, airan kimia dan oli. 'akaian pelindung ini
dapat berbentuk apron yang menutupi sebagian tubuh pemakainya yaitu
mulai dari daerah dada sampai lutut, atau o6erall yaitu menutupi seluruh
tubuh. 5pron dapat terbuat dari kain drill, kulit, plastik ':G8'olyethyline,
karet, asbes atau kain yang dilapisi aluminium. 5pron tidak boleh digunakan
di tempat kerja dimana terdapat mesin yang berputar.
h. Sabuk 'engaman Keselamatan (safety belt)
5lat pelindung ini digunakan untuk melindungi tubuh dari kemungkinan
terjatuh dari ketinggian, seperti pekerjaan mendaki, memanjat dan pada
pekerjaan konstruksi bangunan.