Transcript
Page 1: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 1

Page 2: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo2 3

KATA SAMBUTAN

Pembangunan yang adil dan merata menjadi salah satu tuntutan di era mod-ern saat ini guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat. Pembangunan yang dilakukan mencoba untuk menjembatani antara kebutuhan dengan harapan yang harus dipenuhi oleh pemangku kebijakan baik tingkat daer-ah hingga pusat. Integrasi dan koordinasi merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang ada.

Provinsi Papua merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memiliki prospek untuk dikembangkan untuk kemaslahatan bersama. Pembangunan yang ada di Provinsi Papua umumn-ya tidak secepat dengan pembangunan yang ada di provinsi lainnya. Banyak tan-tangan dan kendala, terlebih cakupan setiap pemerintah daerah kota/kabupaten yang cukup luas menjadikan salah satu hambatan dalam menyentuh sendi-sendi kehidupan dan kebutuhan masyarakat Papua.

Ada keterkaitan yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat dan pe-merintah pusat dalam hal pembangunan di daerah. Aspirasi dan suara-suara mem-bangun yang disampaikan oleh masyarakat di bawah sering kali tidak terakomodir dengan baik, sehingga apa yang dilaksanakan tidak seimbang dengan kebutuhan yang ada. Atau bahkan malah tidak terjamah pembangunan sama sekali.

Otonomi daerah menjadi salah satu perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk mendekatkan dan menjadikan pembangunan didaerah menjadi lebih mu-dah. Kabupaten Yalimo misalnya, mengambil keputusan untuk memekarkan diri dari Kabupaten Jayawijaya dan memilih untuk menjadi kabupaten yang mandi-ri dalam rangka membantu mencapai tujuan nasional yaitu pembangunan yang merata.

Peran serta pembangunan yang dilaksanakan pasca berdirinya Kabupaten Yalimo merupakan hasil panjang yang dirasakan setelah melakukan perjuangan dalam menata pembangunan yang berada didaerah Jalan Trans Wamena-Papua tersebut. Melihat kenyataan pembangunan yang terjadi tidak sesuai dengan hara-pan, maka para tokoh di Kabupaten Yalimo dulu mengadakan kajian ilmiah mem-bahas strategi untuk meratakan pembangunan yang ada, salah satu jalan pada

Page 3: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo4 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis Panjatkan Ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku ber-judul Er Dabi S.Sos : Berjuang & Memban-gun Kabupaten Yalimo bisa diselesaikan. Buku yang menceritakan bagaimana per-juangan Er Dabi dan Kabupaten Yalimo hingga menjadi sekarang ini lebih dari sebuah inspirasi bagi masyarakat secara umum. Perjuangan membangun daerah dengan cara pemekaran, karena melihat harapan dan kenyataan yang belum ses-uai dilakukan guna mendekatkan kese-jahteraan kepada masyarakat.

Perjuangan dan hasil merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena proses yang dilakukan akan ber-dampak baik pada hasil yang akan diper-oleh. Kesejahteraan, kemakmuran, dan kemajuan bukanlah mimpi yang hanya bisa dikecap dalam angan. Melainkan ada didepan kita, tinggal bagaimana kita mau bergerak dan melangkah untuk kepentin-gan bersama. Bapak Er Dabi merupakan sosok bapak pembangunan, bapak per-juangan bagi masyarakat Kabupaten Yal-imo. Sehingga perjuangan Er Dabi dan Kabupaten Yalimo layak untuk dituliskan dalam sebuah buku sejarah masyarakat Yalimo.

Buku ini memberikan perspektif dan sajian yang berbeda terkait dengan

saat itu dilakukan pemekaran kabupaten baru.

Sosok yang berperan besar dalam membangun Kabupaten Yalimo hingga saat ini tidak lain adalah Bapak Er Dabi beserta tim yang merumuskan dasar-dasar pembangunan Kabupaten Yalimo mulai dari nol. Beliau layak disebut sebagai bapak pembangunan karena berkat kerja keras yang dilakukan oleh beliau beserta seluruh komponen, berhasil untuk memberikan kemajuan pembangunan. Pemeka-ran kabupaten baru yang dinamakan Kabupaten Yalimo yang banyak dihuni oleh suku asli Yali dan lainnya merupakan hasil nyata pembangunannya.

Selama menjabat sebagai Bupati Kabupaten Yalimo, Er Dabi dikenal sebagai sosok pemimpin yang merakyat. Bahkan sebagai senior dalam dunia politik, be-liau merupakan rekan kerja yang profesional. Upaya yang telah beliau lakukan un-tuk memajukan daerahnya membawa Er Dabi sangat layak dikenal sebagai bapak pembangunan. Dalam beberapa urusan pembangunan khususnya di wilayah pe-gunungan tengah Papua, beliau layak dipercaya untuk menjadi tangan kanan gu-bernur di Pegunungan Tengah dalam hal politik dan pembangunan. Selain itu, dengan citra dan kapabilitas Er Dabi juga layak dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegungungan Tengah Papua.

Buku ini memberikan gambaran bagaimana proses perjuangan Bapak Er Dabi menjadi tokoh dalam membentuk Kabupaten Baru Yalimo, hingga berkem-bang seperti saat ini. Selain itu buku ini juga menggambarkan bagaimana kondisi Kabupaten Yalimo pada saat dulu dan sekarang, cita-cita Bapak Er Dabi dalam membangun Kabupaten Yalimo yang sudah atau belum terlaksana, serta tanta-ngan yang dihadapi ketika membangun Kabupaten Yalimo dengan kondisi dan keterbatasan yang ada.

Elelim, Juli 2018

Lukas Enembe, S.IP., M.H

Gurbernur Papua Tahun 2013-2018

Page 4: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo6 7

Provinsi Papua merupakan salah satu provinsi yang ada di Indo-nesia yang memiliki kekayaan

alam dan budaya yang berlimpah. Luas Papua yang mencapai 410.660 Km2

atau sekitar 21% dari luas total Indone-sia menunjukan bahwa Papua bukanlah provinsi yang kecil. Kondisi tersebut pun tergambarkan hampir 75% daerah-nya masih tertutup hutan-hutan tropis yang lebat dengan 80% penduduknya masih dalam keadaan semi terisolir di-daerah pedalaman.

Terisolir merupakan salah satu permasalahan akibat dari masih belum berhasilnya pembangunan yang dilaku-kan, baik terkait dengan infrastruktur, ekonomi maupun yang lainnya. Pada dasarnya tujuan dari pembangunan

adalah bagaimana menyediakan atau menjadikan kehidupan yang semula tidak layak menjadi layak, semula tidak maju menjadi maju dan semula tidak berkembang menjadi berkembang. Se-lain itu juga pembangunan diharapkan dapat menjadi faktor X yang menjadi-kan kebutuhan suatu daerah dari tidak tercukupi menjadi tercukupi. Tentunya untuk mencapai hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, butuh proses dan keterlibatan semua pihak.

Jumlah Kabupaten yang ada di Provinsi Papua berjumlah 28 Kabu-paten dan 1 Kota yaitu Jayapura den-gan tingkat kepadatan 5,13 jiwa/ Km2. Berdasarkan sejarah Provinsi Papua ditemukan pada 13 juni 1545 oleh pe-laut asal Spanyol yaitu Ortis de Retes.

PROLOG

penggambaran sosok tokoh perjuangan bagi rakyat Yalimo. Tidak hanya terkait dengan biografi, melainkan bagaima-na cita-cita, tantangan, citra dan inovasi yang sudah dilakukan baik sebelum mau-pun sesudah terbentuknya Kabupaten Yalimo.

Selain itu buku ini juga memberi-kan gambaran bagaimana Kabupaten Yalimo pada saat sebelum menjadi ka-bupaten yang mandiri, hingga saat ini yang banyak mengalami kemajuan dan pembangunan pada segala sektor yang ada. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang memban-tu dalam proses persiapan, pengumpulan data dan materi serta editing buku ini.

Semoga karya ini bisa menjadi ba-gian dari ilmu yang bermanfaat, referensi bagi masyarakat secara luas. Penulis ber-harap masukan dan kritik membangun dari pembaca untuk memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan-kekuran-gan yang terdapat dalam buku ini. Ter-akhir penulis mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf apabila dalam proses penulisan dan penyajian masih terdapat kesalahan.

Yalimo, Juli 2018

Penulis

Page 5: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo8 9

yaitu Abenaho, Kobakma, Elelim, Apa-hapsili, Benawa dan Mahambilis. Dan melalui proses yang panjang mulai per-siapan tahun 2002-2008 akhirnya dis-trik-distrik yang disetujui dan disepakati yaitu Distrik Elelim, Abenaho, Welarek, Apahapsili dan Benawa yang menjelma menjadi salah satu kabu-paten baru yang bernama Kabupaten Yalimo. Karena pada saat itu Membera-mo Tengah juga berupaya melakukan pemekaran dan melalui diskusi kese-pakatan pembagian batas wilayah maka hanya 5 dis-trik tersebut yang masuk dalam Kabupaten Yalimo.

Tentunya tidak akan ada asap kalau tidak ada api, begitupun renca-na pemekaran Kabupaten Yalimo. Me-lihat efek pembangunan Jalan Trans Wamena-Papua yang melewati dis-trik-distrik tersebut belum bisa mem-berikan dampak yang konkrit terhadap pembangunan wilayah maka dilakukan langkah-langkah kajian. Kajian yang in-tinya membahas bagaimana cara agar dapat mendekatkan kesejahteraan masyarakat Yalimo terhadap kebutuhan dasar yang ada. Sehingga diputuskan-

lah menjadi Kabupaten yang berdiri sendiri dengan tujuan menaklukkan ketertinggalan pembangunan yang ada di daerah yang saat itu belum bisa maksimal dilaksanakan oleh Kabupaten Jayawijaya.

Tentunya dalam sebuah peruba-han pasti banyak aktor atau sosok yang memberi-kan kontribusi positif untuk pembangunan dan pen-dirian Kabupaten Yalimo. Tentunya hal tersebut ada pada sosok Ketua Tim pe-mekaran Kabupaten Yalimo yang juga menjabat se-bagai bupati setelah Kabu-paten Yalimo berdiri. Sosok

tersebut bernama Er Dabi yang mana bersama tim membentuk dan meru-muskan dasar-dasar Kabupaten Yalimo.

Terkait bagaimana sepak terjang perjuangan beliau, dalam buku ini akan dibahas secara mendalam terkait den-gan perjuangan dan proses bagaimana perubahan Kabupaten Yalimo dari dulu hingga menjadi sekarang ini. Tentun-ya profil dan perjuangan Er Dabi akan menjadi sajian menarik dalam buku yang akan di tulis ini.

“Ketika Kamu Menginginkan Sesuatu, Se-mesta Akan

Membantumu Mendapatkan-

nya” - Paulo Coelha, The

Alchemist

Seiring berjalannya waktu terjadi pe-rubahan nama mulai dari Nederland New Guine hingga saat ini bernama Provinsi Papua.

Hampir seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua da-lam melakukan pembangunan memiliki permasalahan yang sama, salah satun-ya yaitu keterjangkauan karena luasnya wilayah. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan masih belum bisa men-jangkau semua daerah atau wilayah pelosok. Tentunya hal tersebut perlu didekatkan salah satunya dengan men-gelola pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat. Melalui otonomi daerah diharapkan daerah mampu memberi-kan pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan yang merata di suatu daerah.

Hal yang bisa diambil dari ilustra-si diatas bahwa kondisi Papua merupa-kan salah satu provinsi yang sangat luas dengan jumlah kabupaten dan kota yang cukup banyak. Sehingga akan banyak tantangan yang akan dihadapi apabila melaksanakan pembangunan yang ada disana. Karakteristik daerah merupakan “given” dari sang pencipta, namun pasti ada alternatif pemecahan yang bisa dilakukan terkait dengan per-masalahan yang timbul. Selain itu, se-tiap daerah atau wilayah juga memiliki

cerita sejarah dan tokoh yang menjadi salah satu ikon pembentukan daerah. Sehingga hal tersebut menjadi lebih menarik untuk ditelusuri dalam melihat serta memahami keutuhan daerah se-cara menyeluruh.

Kabupaten Jayawijaya

Merupakan salah satu kabu-paten yang terletak di rang-kaian pegunungan tengah

Papua bersama dengan Kabupaten Tolikara, Yahukimo dan beberapa ka-bupaten lainnya. Saat ini kabupaten Jayawijaya terdiri dari 40 distrik yang terletak keseluruhannya di lembah yang dikenal dengan Lembah Baliem dan dikeliling oleh bukit dan tebing. Pada tahun 2010 Kabupaten Jayawijaya mempunyai 11 distrik yaitu Wamena, Adolokobal, Walelagama, Hubikosi, Pe-lebaga, Asologaima, Musatfak, Kurulu, Bolakme, Wollo dan Yelengga. Namun pada akhir tahun 2016 terjadi peme-karan dari 11 distrik menjadi 40 distrik dengan 328 kampung dan 4 kota.

Yang menarik adalah sebelum ta-hun 2010 sekitar tahun 2008 terdapat salah satu perubahan dimana beber-apa kecamatan/distrik yang merupa-kan bagian dari Kabupaten Jayawijaya memekarkan diri menjadi kabupaten baru. Beberapa distrik yang saat itu diproyeksikan menjadi kabupaten baru

Page 6: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo10 11

KATA SAMBUTAN ........................................................................................................ 5KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 7PROLOG.......................................................................................................................... 9DAFTAR ISI ...............................................................................................................................13Seorang Er Dabi ...................................................................................................................... 14Er Dabi : Bapak Yalimo ......................................................................................................... 14Yalimo Dalam Catatan Sejarah ............................................................................................18Latar Belakang Pemekaran Daerah Otonomi Baru “Kabupaten Yalimo” ...............18Tuan diatas Tanahnya Sendiri .............................................................................................22Sosok : Er Dabi Ketua Tim Pengusul Terbentuknya Kabupaten Yalimo .................25Tanggal Penting : Proses Terbentuknya Kabupaten Yalimo ......................................27Sosial, Ekonomi dan Budaya Yalimo Dalam Teropong Zaman ................................35Posisi Strategis Yalimo ...........................................................................................................42Dasar Perencanaan yang Ditanam Er Dabi untuk Yalimo ..........................................44Yalimo Perlu Hadapi Tantangan Kelola Pemekaran Daerah Baru............................48Tantangan Kabupaten Yalimo sebagai Kabupaten Pemekaran Baru .....................48Jawaban Terhadap Permasalahan Masyarakat ...............................................................51Kemudahan Akses dan Transportasi Mengungkit Pertumbuhan Ekonomi .........54Masyarakat yang Berdaya Guna ........................................................................................ 57Peningkatan Pelayanan .........................................................................................................60Pemerintahan Menuju Masyarakat Sejahtera ................................................................63Pemanfaatan Sumberdaya Alam secara Optimal ........................................................65Globalisasi Mendesak Daerah Pemekaran BaruUntuk Lebih Cepat Berkembang .......................................................................................68Hasil Besar Er Dabi, Sebagai Perintis Pembangunan Yalimo ....................................68Kejar Pembangunan, Er Dabi Bekerjasama dengan Berbagai Pihak ......................73Yalimo Bersiap Mencegah dan Menanggulangi Bencana .........................................76Demi Membangun Daerah, dilakukan Integrasi Pembangunan .............................79Hasil Nyata Sepak Terjang Er Dabi sebagai Bupati .......................................................81Mandiri! Ketergantungan membuat kita tidak berkembang ....................................85Mampukah Yalimo Berdaya Saing? ..................................................................................89Lestari Alamku, Sejahtera Rakyatku ..................................................................................92Tantangan di Depan Bukan Halangan untuk Bergerak Maju! ..................................95Yalimo Berbenah: Perbaiki Layanan PemerintahSebagai Modal Pengembangan ........................................................................................98Angka Kemiskinan bisa diturunkan ................................................................................ 100Yalimo Memerlukan Partisipasi dari Semua Pihak .................................................... 102Memelihara nkeharmonisan, keamananan, ketentraman &Ketertiban Masyarakat ........................................................................................................ 104Penguatan Perekonomian rakyat .................................................................................... 106Yalimo Masa Kini .................................................................................................................... 110Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat ...................................................................112Pembangunan Infrastruktur Mendorong Perkembangan Sektor Produktif ........115Bupati di mata sahabat ........................................................................................................ 118

DAFTAR ISI

Page 7: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo12 13

Er Dabi menikah dengan Leti-na Peyon dan dikaruniai empat orang anak. Keempat anak beliau yaitu Erdi Dabi, Simson Dabi, Silaben Dabi dan Marthen Dabi. Beliau sebagai kepala rumah tangga juga mengajarkan ke-mandirian kepada anak dan istrinya. Beliau berharap dengan kemandirian yang ditanamkan dari rumah dapat berpengaruh dalam kemandirian hidup keluarganya.

Dengan semangat memperoleh pendidikan layak, Er Dabi muda men-empuh jarak cukup jauh hingga lebih dari 100 km. Beliau menamatkan se-kolah mulai dari SMP hingga menem-puh Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi di Wamena, Papua Barat. Setelah mene-mpuh SPGAKP di Wamena yang selesai pada tahun 1989, beliau menjadi pen-gasuh Panti Asuhan Pendekta G. Keit dari tahun 1990 hingga 1997.

Kabupaten Yalimo merupakan kabupaten pemekaran baru yang dulu menjadi bagian dari Kabupaten Jayaw-ijaya, Provinsi Papua. Terdiri dari Distrik Elelim, Distrik Abenaho, Distrik Apa-hapsili, Distrik Welarek dan Distrik Be-nawa. Ketika Kabupaten Yalimo resmi dibentuk pada tanggal 21 Juni 2008, se-segera mungkin dibentuk tatanan pe-merintahan dengan menunjuk Pejabat Bupati Sementara Drs. Elia Loupatty,

MM. Selanjutnya terpilihlah Er Dabi se-bagai Bupati definitif pertama Kabupat-en Yalimo pada tahun 2010.

Er Dabi adalah salah satu tokoh politik yang turut serta dalam mengen-taskan Yalimo menjadi kabupaten baru. Sebelum menjadi bupati definitif per-tama Kabupaten Yalimo, beliau pernah menjadi anggota DPRD di Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2004, hingga setelah Kabupaten Yalimo dimekarkan pada sekitar tahun 2007, Er Dabi ber-pindah ke daerah asalnya sebagai an-ggota DPRD dan akhirnya menduduki kursi ketua DPRD Kabupaten Yalimo pada tahun 2009.

Tahun 2010 Er Dabi terpilih se-bagai Bupati Yalimo pertama. Sepak terjang Er Dabi dalam kancah poli-tik mendapatkan kepercayaan di hati rakyatnya. Hal itu dibuktikan ER Dabi terpilih kembali sebagai Bupati Ka-bupaten Yalimo untuk periode kedua (2016-2021) pada 15 Juli 2016.

Sebelum terjun ke dunia politik, Er Dabi bekerja di Yayasan Yakpesmi milik Gereja GJPI Wamena. Beliau di Yayasan Yakpesmi bekerja sebagai pen-gasuh asrama anak sekolah yang be-rasal dari Suku Yali. Dari pekerjaan ini, beliau dipercaya menjadi bendahara umum sekaligus memberikan pleatihan pada klasis-klasis dibawah GJPI.

Beliau adalah salah satu tokoh pa-nutan dan menjadi kebanggaan bagi orang-orang Yalimo. Selain

dikenal sebagai Bupati Pertama Kabu-paten Yalimo, ia juga dikenal sebagai tokoh perintis pemekaran Kabupaten Yalimo. Peran serta beliau dalam mem-perjuangkan pemekaran Kabupaten

Yalimo tercatat dalam sejarah.

Nama lengkapnya adalah Er Dabi. Beliau dilahirkan di Siasili, Papua, pada tanggal 6 Maret 1967. Beliau lahir dan besar di Yalimo sehingga sedikit banyak sangat memahami kondisi Yalimo bah-kan sebelum menjadi bupati.

SEORANG ER DABIER DABI : BAPAK YALIMO

Page 8: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo14 15

masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Keadaan ini me-mungkinkan Er Dabi memberikan pen-garuh yang kuat untuk mendorong pe-mekaran Kabupaten Yalimo.

Pada pemilu setelah Kabupat-en Yalimo dimekarkan, Er Dabi kembali terpilih menjadi sebagai anggota DPRD dan menjadi ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Yalimo. Er Dabi terpilih men-jadi Bupati Kabupaten Yalimo pada ta-hun 2010 dengan pasangannya Arkelaus Asso. Kemudian terpilih kembali sebagai

Bupati Kabupaten Yalimo untuk periode kedua dengan pasangannya Lakius Pe-yon.

Pembangunan Kabupaten Yalimo dibawah kepemimpinan Er Dabi men-gutamakan pembangunan infrastruk-tur. Meski mengutamakan infrastruktur, namun Er Dabi tetap mengedepankan pendidikan untuk masyarakat Kabupat-en Yalimo, dengan harapan pembangu-nan Kabupaten Yalimo dapat berkem-bang lebih cepat.

> Foto : Er Dabi bersama Istri

Jiwa kepemimpinan Er Dabi su-dah terlihat sejak bekerja di Yayasan Yakpesmi. Beliau diangkat dari jabat-an sebagai bendahara menjadi sek-retaris dan akhirnya ditunjuk sebagai Ketua Yayasan Yakpesmi. Sebagai Ket-ua Yayasan, Er Dabi mulai memberikan perhatian penuh pada pembangunan sumber daya manusia Suku Yali dengan mengedepankan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Suku Yali terutama anak-anak dan remaja.

Tahun 2003, Er Dabi diangkat se-bagai ketua tim sukses pemekaran Ka-bupaten Yalimo. Tim yang dipimpin oleh Er Dabi ini bekerja selama enam tahun dan akhirnya Undang-undang tentang pemekaran Daerah Otonom Baru Kabu-paten Yalimo diresmikan pada 4 Januari 2008.

Sembari bekerja sebagai ketua tim sukses, Er Dabi terpilih untuk me-nempati satu kursi anggota DPRD Jay-awijaya untuk periode 2004-2009 pada

Page 9: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo16 17

Page 10: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo18 19

internal maupun eksternal dari daerah tersebut.

Salah satu terobosan yang diya-kini mampu meratakan pembangunan yang dilakukan salah satunya yaitu mel-alui Otonomi Daerah. Daerah diberikan beban untuk dapat mendekatakan kes-ejahteraan masyarakat dengan segala persiapan dan kebutuhan yang dias-pirasikan. Namun dalam pelaksanaanya masih terjadi kesenjangan antara hara-

pan dan kenyataan, hal ini tidak terle-pas dari kondisi yang dialami.

Maka untuk mengaplikasikan dan mewujudakan cita-cita tersebut per-lu dilakukan dengan pendekatan pe-mekaran-pemekaran kabupaten yang ada di Indonesia umumnya dan Pap-ua khususnya. Hal ini didasarkan pada luas dan besarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga pendeka-tan tersebut perlu dilakukan. Tujuanya

Dewasa ini keterlibatan mas-yarakat dalam pembangunan yang dijalankan didaerah me-

megang peranan penting dalam per-wujudan kesejahteraan. Proses peren-canaan, pelaksanaan dan pengendalian merupakan salah satu kunci keberhasi-lan pembangunan apabila melibatkan masyarakat. Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam tataran pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten mer-upakan bagian integral wujud dari ne-

gara kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembangunan dilakukan dengan tujuan untuk mencipatkan kesejahter-aan dan kemakmuran masyarakat In-donesia sesuai dengan yang diamanat-kan dalam UUD 1945. Sejalan dengan hal tersebut, melihat luas dan besarnya Indonesia maka fungsi tersebut akan mengalami kendala yang cukup seri-us. Kendala tersebut dapat berasal dari

YALIMO DALAM CATATAN SEJARAHLATAR BELAKANG PEMEKARAN DAERAH OTONOMI

BARU “KABUPATEN YALIMO”

Page 11: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo20 21

cepat atau lambat akan menghada-pi berbagai tantangan sesuai dengan era globalisasi, modernisasi ditengah laju pertumbuhan yang semakin lama semakin cepat. Calon Kabupaten Yali-mo beberapa distriknya berada di Ka-bupaten Jayawijaya awalnya, namun untuk beradaptasi dengan globalisasi dan arus pertumbuhan yang ada maka pendekatan pemekaran kabupaten perlu dilakukan.

Kebijakan otonomi daerah se-bagai salah satu strategi pembangunan yang ada, diharapkan mampu men-gatasi permasalahan keterbelakangan pembangunan yang ada. Tujuan dilak-sanakan pemekaran yang ada yaitu untuk mencapai cita-cita pemerintah pusat pada saat itu, untuk pemerataan pembangunan melalui otonomi daer-ah yang dirasakan pada saat itu belum dapat menjangkau kemajuan di kes-eluruhan Kabupaten Jayawijaya (lokasi berada calon Kabupaten Yalimo).

Sebagaimana yang telah dise-butkan hal terpenting yang melatar belakangi terbentuknya Calon Kabu-

paten Yalimo adalah keinginan masyar-akat merasakan pembangunan yang setara. Dalam artian pembangunan yang dilakukan dapat dirasakan juga dipelosok-pelosok daerah (Kabupat-en Jayawijaya). Karena potensi sumber daya alam dan kebutuhan masyarakat Calon Kabupaten Yalimo tersebut be-lum dapat dikelola dengan baik. Se-hingga diperlukan pengelolaan dari segi pemerintah yang dapat men-jangkau hingga ke akar, tanpa dibeba-ni jangkauan yang terlalu luas dalam pengembanganya. Sehingga peran Er Dabi sebagai pembawa amanat sangat diperlukan dalam tahap ini.

Pada awalnya Calon Kabupat-en Yalimo yang banyak didiami Suku Yali tersebar dan menjadi bagian dari Kabupaten Jayawijaya. Beberapa dis-trik yang diproyeksikan menjadi Calon Kabupaten Yalimo pada saat itu secara administratif berada di Kabupaten Jay-awijaya. Pada awal Calon Kabupaten Yalimo distrik-distrik yang diusulkan yaitu Distrik Abenaho, Distrik Elelim, Distrik Apahapsili, dan Distrik Welarek.

hanya satu mendekatkan kesejahteraan kepada masyarakat, melalui pendeka-tan yang realistis dan terjangkau untuk semua.

Maka untuk mengaplikasikan, mengangkat harkat, dan martabat masyarakat (Papua khususnya) dari kemiskinan, kebodohan, keterbelakan-gan, dan ketertinggalan maka kebi-jakan pemerintah pusat diharapkan menjawab tantangan tersebut. Tantan-gan yang dimaksudkan yaitu yang da-tang baik secara intern maupun ekstern melalui pendekatan pemekaran kabu-paten/kota yang ada di Indonesia, leb-ih khususnya Kabupaten Yalimo yang beribu kota kabupaten di Distrik Elelim di Provinsi Papua.

Pemekaran menjadi kabupaten baru seperti yang terjadi di Kabupaten Yalimo didorong oleh berbagai faktor. Selain dari faktor kebijakan pemerin-tah, pemekaran daerah dapat didalangi atas dasar inisiatif masyarakat. Peme-karan Yalimo menjadi kabupaten baru tidak dipungkiri didasari atas dasar ini-siatif rakyat.

Er Dabi menjadi salah satu menampung aspirasi rakyat dan turut memperjuangkan penyampaian kepa-da pemerintah yang berwenang. Selain menjadi bupati pertama, Er Dabi juga berperan besar dalam pemekaran Yal-

imo hingga menjadi kabupaten. Per-juangan beliau dimulai dari menjadi Ketua Tim Pemekeran Kabupaten Yali-mo.

Er Dabi sebagai wakil rakyatnya berusaha menyampaikan keluh kesah dan kondisi yang dialami masyarakat.

Mengingat adanya peruba-han masyarakat Provinsi Papua secara umum dan Yalimo secara khususnya akibat dilaksanakannya pembangunan Jalan Nasional Wamena-Jayapura. Ten-tunya pembangunan tersebut mene-lan dana yang cukup besar yang mana mencapai 600 Km. Namun kondisinya pada saat itu belum dapat difungsikan sesuai dengan harapan pemerintah mapun masyarakat.

Menjadi sangat diperhatikan dan dikritisi yaitu terkait dengan antara Jalan Nasional Wamena-Jayapura pada kilometer 130 terdapat salah satu daer-ah yang memiliki peran yang cukup sentral. Daerah tersebut yaitu Calon Kabupaten Yalimo yang berada di ten-gah-tengah jalan nasional tersebut. Tentunya dengan pertimbangan akses tersebut maka akan dapat menjadi po-tensi guna menjangkau kebutuhan in-frastruktur dasar dengan perencanaan yang ada.

Kabupaten Jayawijaya merupa-kan jantung Provinsi Papua, yang mana

Page 12: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo22 23

sial budaya sebagai satu identitas Suku Besar Yali.

Dalam kehidupan masyarakat Yali tersimpan potensi-potensi Sum-ber Daya Alam (SDA) yang merupakan dukungan pembentukan Kabupaten Baru Yalimo berdasarkan tuntutan Ot-onomi Khusus Provinsi Papua yang perlu dikelola demi kepentingan rakyat dalam upaya menyejahterakan masyar-akat.

Tujuan umum para tokoh dalam pengembangan Calon Kabupaten Yal-imo yaitu untuk mengimplementasikan tujuan Otonomi Khusus Provinsi Papua yaitu mendekatkan pelaksanaan pem-bangunan dan mengikutsertakan mas-yarakat dalam pembangunan. Er Dabi sangat menginginkan kemandirian terbentuk pada rakyatnya sehingga masyarakat tidak menjadi obyek pem-bangunan. Masyarakat sebagai subjek pembangunan terutama merupakan suku asli Calon Kabupaten Yalimo yang menginginkan menjadi tuan diatas tan-ahnya sendiri. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional yang berdasarkan pada Pancasila dan Un-dang-Undang Dasar tahun 1945.

Selanjutnya dalam menjadikan tuan diatas tanahnya sendiri masyar-akat dan tokoh pemikir pendiri Yalimo melihat bahwa ada beberapa tujuan

lain yang menjadi lebih khusus yang perlu dicapai dan diwujudkan. Salah satunya untuk mengetahui dan meng-kaji seluruh potensi Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kerangka acuan dalam upaya perjuangan Kabupaten Yali-mo sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Papua.

Selain itu juga untuk memperk-enalkan kepada pemerintah dan mas-yarakat umum tentang semua potensi yang telah ada, yang telah dikembang-kan serta yang akan dikembangkan di Kabupaten Yalimo. Dan yang terakhir tujuan yang ingin dicapai yaitu ber-kaitan dengan kerangka acuan bagi pemerintah dalam mempertimbangkan dan memutuskan serta menetapkan Kabupaten Yalimo sebagai salah satu kabupaten di provinsi Papua.

Hal-hal demikian yang telah dise-butkan diatas merupakan beberapa hal yang ingin diwujudkan melalui proses penahapan pemekaran daerah. Banyak hal yang perlu dilakukan oleh para to-koh pendiri Kabupaten Yalimo yaitu Er Dabi beserta tim terutama terkait den-gan kesiapan baik secara administra-tif SDA maupun SDM. Namun lambat laun secara pasti hal-hal tersebut dapat dipenuhi dan dapat menjadi pertim-bangan dalam pendirian Kabupaten

Ide pemekaran Calon Kabupat-en Yalimo tidak terlepas dari pe-mikiran beberapa tokoh yang

menjadi ujung tombak pembangunan yang ada. Er Dabi beserta tim menya-dari adanya potensi besar yang dapat dikembangkan untuk tujuan Yalimo yang lebih baik dan maju. Dengan tu-juan itu diperlukan pengelolaan yang lebih dekat dengan rakyat dan dapat menjangkau keseluruhan wilayah.

Tentunya proses yang dilalui un-tuk mencapai keterjangkauan masyar-akat cukup panjang. Kajian lebih lanjut diperlukan agar proses yang dilakukan sesuai dengan peraturan dan ketentu-an yang telah diputuskan. Perjuangan Er Dabi sebagai ketua tim pemekaran bekerja keras dengan tim untuk men-

dampingi keinginan rakyat.

Calon Kabupaten Yalimo meru-pakan daerah yang didiami oleh Suku Yali, Yali Gem, Mek, dan Dabra. Su-ku-suku tersebut pada saat itu men-ghuni kawasan Yali Utara sampai Yali Selatan dibagian Timur Kabupaten Jay-awijaya provinsi Papua. Masyarakat Yali Utara dan Yali Selatan adalah salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan se-cara sosial dan budaya dimana banyak memiliki kesamaan yang unik. Yali Utara sampai Yali Selatan memiliki sub suku dimana Yali sebagai suku induk dan sub suku adalah Yali Gem di bagian Barat, Yali Mek di bagian Timur dan Suku Yali di bagian utara dan Suku Yali Dabra di bagian utara. Keberagaman suku-suku tersebut memiliki keanekaragaman so-

TUANDIATAS TANAHNYA SENDIRI

Page 13: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo24 25

SOSOK : ER DABI KETUA TIMPENGUSUL TERBENTUKNYA KABUPATEN YALIMO

Bapak Er Dabi merupakan salah satu sosok yang menjadi ujung tombak pembangunan Kabu-

paten Yalimo. Keterlibatan dan sum-bangsihnya terkait dengan pemekaran Kabupaten Yalimo dirasakan sangat signifikan oleh masyarakat lokal. Salah satu kontribusi yang menjadi pemacu dan arah pengembangan Kabupaten

Yalimo yaitu dipilihnya Er Dabi sebagai Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Baru Yalimo yang diputuskan dalam Man-dat Musyawarah Adat Masyarakat Yal-imo pada tanggal 18 Juli 2003 di Distrik Abenaho.

Secara perjuangan dalam meny-iapkan pemekaran Kabupaten Yali-mo untuk menjadi kabupaten sendiri

Yalimo.

Dasar Hukum : Landasan pemben-tukan Kabupaten Yalimo

Dalam membahas tujuan pe-mekaran Kabupaten Yalimo tentunya berpijak pada peraturan dan ketetapan yang telah dipakai secara nasional. Hal ini ditujukan agar apa yang dilakukan oleh masyarakat Yalimo tidak keluar dari ketentuan yang berlaku. Beberapa pertimbangan yang digunakan untuk melakukan pemekaran Kabupaten Yal-imo diantaranya.

• Undang-Undang Dasar Tahun 1945

• Undang-Undang Nomor 21 Ta-hun 2000 tentang Otonomi Khusus Provinsi Papua

• Undang-Undang Nomor 32 Bab II, Pasal 4 Tentang Pembentukan Daerah Kabupaten

• Rekomendasi Bupati Kabupaten Jayawijaya Nomor 130/868/BUP Tahun 2003

• Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jay-awijaya Nomor 553/1676/Tahun 2003 tentang Usulan Kabupaten Yalimo

• Arahan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah pada tanggal 18 Oktober Tahun 2001 di Jayapura

• Mandat Musyawarah Adat Mas-yarakat Yalimo tentang Pemben-tukan Tim Pemekaran Kabupaten Yalimo , Tanggal 18 Juni 2003 di Distrik Abenaho

• Surat Keputusan Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Suku Yali (IKBY) Nomor 04/IKBY/VI/JWJ Tahun 2003 Tentang Perjuangan Kabupaten Yalimo

• Surat Keputusan Tim Pemekaran Kabupaten Yalimo Nomor 06/TP/KBY/Tahun 2004 tentang pem-bentukan Tim Kajian Ilmiah Ka-bupaten Yalimo.

Selanjutnya dalam penerapan us-aha untuk memekarkan Kabupaten Yal-imo tentu dibutuhkan tim khusus untuk merumuskan daerah Calon Kabupaten Yalimo. Tentunya sosok yang mengko-mandoi tim ini yaitu dipilihnya Bapak Er Dabi sebagai ketua Tim persiapan Pe-mekaran Kabupaten Yalimo.

Page 14: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo26 27

Proses dalam menjadikan Kabu-paten Yalimo sebagai salah satu Kabupaten baru yang ada di

Provinsi Papua bukanlah sebuah per-juangan yang mudah. Banyak persia-pan dan perjuangan yang bahkan tidak sempat dicatatkan dalam buku atau ar-sip kabupaten namun masih melekat di benak dan ingatan masyarakat Kabu-paten Yalimo. Proses tersebutlah yang menjadikan nilai sejarah terbentuknya Kabupaten Yalimo menjadi lebih me-narik untuk dicermati.

Melalui berbagai forum baik se-cara formal maupun informal yang melibatkan banyak masyarakat yang ada di Kabupaten Yalimo langkah demi langkah perjuangan dilakukan. Mulai dari mengumpulkan seluruh masyar-

akat Calon Kabupaten Yalimo seperti pemuda, petani, perawat hingga kepa-la desa juga dilakukan guna melakukan rembug merumuskan dasar-dasar ka-bupaten yang baru.

Catatan sejarah yang dapat di-himpun berdasarkan arsip formal dapat dibukukan dalam perjuangan yang dimulai pada tahun 1996-2005. Tanggal-tanggal penting yang lay-ak dikenang oleh Masyarakat Yalimo dan masyarakat umum yaitu tanggal-tanggal perjuangan untuk memekar-kan kabupaten yang dimulai pada :

31 Oktober 1996 Ditetapkannya Peraturan Pe-

merintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 1996 tentang Pembentukan

TANGGAL PENTING : PROSES TERBENTUKNYAKABUPATEN YALIMO

sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Namun langkah formal baru dilakukan sejalan dengan perkembangan kondisi pembangunan yang ada. Bapak yang lahir pada Tanggal 6 Ma-ret 1967 di Siasili ini mer-upakan salah satu aktor kunci yang melakukan perubahan pemekaran Kabupaten Yalimo.

Tujuannya tidak lain yaitu untuk menjadikan dan meningkatkan kes-ejahteraan rakyat yang berada dalam proyeksi wilayah Calon Kabupaten Yalimo men-jadi lebih baik. Bapak Er Dabi beserta Tim yang saat itu memiliki sekretaris Yorim Endama S.Pd melakukan banyak progres signifikan dalam menyiapkan Kabupaten Yalimo menjadi layak untuk disahkan dan diakui menjadi salah satu Kabupaten Baru di Provinsi Papua.

Beberapa kegiatan yang dilaku-kan tentunya menyiapkan terkait den-

gan kelengkapan administrasi dan juga keperluan lainnya. Selain itu juga men-gadakan forum-forum kepala adat, ke-pala suku , dan diskusi dengan wilayah

di sekitar Calon Kabupaten Yalimo yang tujuannya un-tuk memberikan tangga-pan dan masukan terkait dengan persiapan pemeka-ran yang akan dilakukan.

Bapak Er Dabi dapat dikatakan sebagai “Bapak Yalimo”. Hal ini dikarena-kan terkait dengan sum-bangsihnya terkait dengan

terbentuknya Kabupaten Yalimo yang berdiri diluar Kabupaten Jayawijaya. Dalam sejarah tinta emas Kabupaten Yalimo tentunya nama Er Dabi tidak akan pernah bisa dilupakan oleh mas-yarakat Yalimo. Sebagai sosok yang mengorbankan waktu, tenaga, dan pik-iran untuk menjadikan Suku Yali dan Suku Lokal Kabupaten Yalimo sebagai tuan atas tanahnya sendiri.

“Orang yang Ingin Impiannya Menjadi Ken-yataan, Harus Menjaga Diri

Agar Tidak Ter-tidur” - Richard

Wheeler

Page 15: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo28 29

Pada surat pernyataan tersebut dibubuhi tanda tangan oleh Tokoh Masyarakat Kobakma, Kepala Desa Kobakma, dan Kepala Desa Seralema lengkap dengan stempel. Selain itu juga terlampir bagaimana dukungan dari pihak-pihak terkait mulai tokoh adat hingga kepala suku yang juga menyatakan pernyataan tersebut. Per-nyataan tersebut sebagai salah satu dukungan dan penegasan bahwasan-

nya Suku Yali-Gem merupakan suku yang tidak dapat dipisah-pisah nantin-ya mendukung terbentuknya Kabupat-en Yalimo.

18 Juni 2003Pada tanggal 18 juni ini bersa-

maan terjadi dua peristiwa atau agen-da yang dijalani oleh Tim Pemekaran Kabupaten baru Yalimo.

Yang pertama, melalui Surat No-mor 01/SP-TO-KBY/TPKB/25-06/03

MASYARAKAT YALI- GEM BERSATU :

MASYARAKAT YALI-GEM Bersatu, tidak dapat terpisah-pisah

dari satu sama lain, sejak dari dahulu kala Nenek-Moyang kita

dari sejarah Lembah Baliem terpencar-pencar mencari tempat ting-

gal sampai saat ini. Dinilai bukti dari budaya, maupun sila-sila

turunan banyak persamaan, misalnya :

- Adat istiadat yang sama

- Seni budaya yang sama

- Sejarah sila-sila yang sama

- Hubungan persaudaraan, hubungan keluarga, kawin serta men-

gawinkan satu sama yang lain sama (asal turunan), sejak dahulu

kala sampai Injil masuk, belum pernah terjadi permusuhan sampai

hari ini.

Suku YALI-GEM berwilayah “YALIMO-KOBAKMA, FIKINAN-HOLOGIYAN

Homasam sampai batas MABERAMO besar. Maka dengan demikian ter-

jadilah perubahan menurut kehendak zaman. Jika Allah telah meng-

gariskan sejak dulu, akan terbukti !

Oleh sebab benar-benar kami buat pernyataan terlampir, oleh

karena hati nurani yang murni, tidak dipaksa oleh unsur-unsur

manapun juga. Maka kamu bersedia membubuhi tanda tangan hitam di

atas putih,

Lima Puluh Tiga Kecamatan di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, Sorong, Ma-nokwari, Nabire, Merauke, Jayapura, Yapen, Waropen, Fak-Fak, Biak Numfor, Kota Jayapura, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Paniai dalam Wilayah Provinsi Irian Jaya. Penetapan PP ini didalamnya dimuat terkait dengan pembentukan kecamatan yang meru-pakan Calon Kabupaten Yalimo.

Beberapa kecamatan yang ditetapkan dalam PP ini yaitu Keca-matan Kobakma yang semula bagi-an Kecamatan Bokondini, Kecamatan Apahapsili, dan Kecamatan Abenaho. Kecamatan-kecamatan tersebut mer-upakan salah satu bagian dari distrik yang dipersiapkan pada beberapa ta-hun berikutnya untuk menjadi bagian dari Kabupaten Yalimo.

23 Desember 2002Sejalan dengan penetapan PP 65

Tahun 1996, pemerintahan Kabupaten Jayawijaya juga mengeluarkan kepu-tusan terkait dengan penetapan keca-matan yang ada di Kabupaten Jayawi-jaya. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 08/DPRD-JWY/2002 Tentang Persetujuan Penetapan 35 (Tiga Puluh Lima) Pos Pemerintahan Kecamatan untuk diting-katkan menjadi kecamatan/distrik baru di Kabupaten Jayawijaya. Dalam pene-

tapan ini bagian wilayah yang nantinya masuk dalam bagian Kabupaten Yalimo ditetapkan menjadi distrik-distrik baru yang diantaranya Distrik Megambilis dengan Distrik Induk Kobakma, Distrik Elelim, dan Distrik Benawa dengan Dis-trik Induk Apahapsili.

16 Juni 2003Pada tanggal 16 Juni 2003 diben-

tuk Tim yang khusus menangani terkait dengan masalah persiapan Pemekaran Kabupaten Yalimo menjadi kabupaten baru yang keluar dari Kabupaten Jayaw-ijaya. Melalui Surat Keputusan Nomor 04/IKBY/VI/JWY/2003 Badan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar Suku Yali (IKBY) menetapkan Tim Pemekaran Ka-bupaten baru Yalimo yang mana ditet-pakan Er Dabi sebagai Ketua Tim yang bertugas mempersiapkan Kabupaten Yalimo menjadi kabupaten baru. Surat penetapan pembentukan Tim Pemeka-ran Kabupaten baru ini ditandatangani oleh Ketua IKBY Jhon Wilil, A.Md. Par.

17 Juni 2003Momen yang terjadi pada

tanggal ini yaitu terdapat pernyataan masyarakat Yali Gem yang menunjukan semangat kesatuan yang berdasarkan kesamaan dan bukti budaya yang dap-at dipertanggung jawabkan. Isi surat pernyataan tersebut sebagai berikut

Page 16: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo30 31

nolak untuk masuk Memberamo Raya yang sedang diusahakan dari pihak tertentu

- Selanjutnya dalam akhir forum di-putuskan bahwa nama Kabupaten baru yaitu Kabupaten Yalimo den-gan Ibukota Elelim.

Pada forum ini sedikitnya dihad-iri oleh perwakilan dari Distrik Abena-ho, Distrik Landikma, Wamena Kota, Bolakme, Apahapsili, yang kurang lebih total jumlah forum 194 orang yang ditan-datangani oleh Ketua Korneles Kombo dan Pdt. Yohannes Kombo. Sm. Th.

29 Juni 2004Pada tanggal tersebut dikeluarkan

surat persetujuan dengan Nomor 87/DPRD-JWY/2004 yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabu-paten Jayawijaya. Yang mana pada surat keputusan ini dijelaskan bahwa selama ini belum merasa adanya pemerataan pembangunan wilayahnya sementara daerah Yalimo merupakan daerah yang berpotensi. Berkenaan dengan hal terse-but fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kabu-paten Jayawijaya menyetujui pemekaran Wilayah Yalimo menjadi Bakal Calon Ka-bupaten.

6 Juli 2004Menindakalanjuti terkait dengan

surat persetujuan yang dikeluarkan pada tanggal 29 juni 2004 maka berselang seminggu kemudian DPRD Kabupaten Jayawijaya mengeluarkan surat keputu-san dengan nomor 10/DPRD-JWY/2004 Tentang Persetujuan Pembentukan Ka-bupaten. Dalam keputusan tersebut disebutkan bahwa 6 poin yang disetujui oleh DPRD Kabupaten Jayawijaya yaitu :

Persetujuan pembentukan Kabu-paten Yalimo

Menyetujui dan mendukung sepe-nuhnya pembentukan Kabupaten Yalimo

Menyetujui dan menentap-kan ibukota Kabupaten Yalimo

mengirimkan surat permohonan pen-gusulan pemekaran Kabupaten Yalimo yang ditujukan kepada Bupati Kabu-paten Jayawijaya. Dalam surat tersebut dituangkan beberapa alasan mengapa diperlukan pemekaran yaitu diantaran-ya mendekatkan jangkauan pelayanan pemerintah, pembangunan dan pem-berdayaan masyarakat yang selama ini menjadi masalah. Oleh karena itu usu-lan tersebut dapat mengatasi permasa-lahan tersebut dengan adanya Jalan Trans Irian dari Jayapura – Wamena yang melintasi Calon Kabupaten Yali-mo. Pada surat permohonan ini diusul-kan dan dikirimkan oleh Tim Formatur yang ditandatangani Er Dabi sebagai ketua tim dan Yorim Endama S.Pd se-bagai sekretaris.

Kedua, pada tanggal yang sama juga terlaksana agenda rapat forum komunikasi terbuka nasib Distrik Aben-hao, Apahapsili dan Kobakma yang dilaksanakan di Pass Valley Distrik Abe-naho. Beberapa agenda yang dilaksan-akan pada forum ini diantaranya yaitu terkait dengan keutuhan Suku Yali dan bagaimana pandangan daerah kabu-paten sekitar terhadap nasib pemeka-ran kabupaten baru yang ada di Calon Kabupaten Yalimo.

Beberapa hasil yang dirangkum diantaranya yaitu,

- Keutuhan Suku Yalimo dengan

konsep Kabupaten Yahukimo (Yali, Hubla, Kinyal dan Momu-na) dinilai tidak dapat menjaga keutuhan Suku Yali. Selain itu tangkapan yang diterima dalam forum tersebut menyatakan bah-wa forum tidak membatasi untuk pelayan atau aparatur sipil nega-ra yang sudah atau akan bekerja di Yahukimo diperbolehkan tan-pa ada halangan atau rintangan apapun. Selanjutnya yaitu ketiga distrik (Abenaho, Apahapsili dan Kobakma) menyatakan bahwa tidak akan bergabung dengan Kabupaten baru Yahukimo. Kon-disi medan menjadi alasan pen-duduk ketiga distrik harus per-gi atau tinggal. Selain itu juga memutuskan untuk Ikatan Kelu-araga Besar Suku Yali (IKBY) Me-narik kembali menjadi milik Suku Yali yaitu Distrik Abenaho, Apa-hapsili dan Kobakma.

- Mamberamo Raya merupakan salah satu usaha untuk meran-cang pembentukan kabupat-en baru untuk Distrik Bolakme, Kelila, dan Bokondini dan seki-tarnya dengan pusat Ibukotan-ya Yerusalem baru di Bokondini. Namun menangkap dari keputu-san forum menyimpulkan bahwa seluruh masyarakat sepakat me-

Page 17: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo32 33

diwujudkan dengan pertimbangan kri-teria yang ada seperti infrastruktur pe-merintahan, jumlah penduduk, poten-si SDA dan kualitas SDM dinilai sudah cukup siap. Sehingga dengan adanya surat rekomendasi tersebut semakin memperkuat potensi Kabupaten Yalimo menjadi salah satu Kabupaten baru.

7 Februari 2005Bak gayung bersambut, su-

rat rekomendasi dan pengajuan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupat-en Jayawijaya mendapatkan respon dengan dikirimkan dan ditetapkannya Surat Keputusan Pimpinan Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Nomor 8/PIM-DPRD/2005 Tentang Persetujuan Pemekaran/Pembentu-kan Kabupaten Yalimo. Dalam surat tersebut tertuang beberapa keputusan yang diantaranya yaitu DPRD Provinsi Papua menyetujui pemekaran/pem-bentukan Kabupaten Yalimo sebagai daerah otonom dan kedudukan kabu-paten pemekaran sebagaimana yang

telah ditetapkan tersebut terletak di Distrik Elelim. Surat keputusan tersebut secara langsung ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua yaitu Paskalis Kossay, S.Pd.

4 Januari 2008 Tanggal 4 Januari dapat dika-

takan sebagai tanggal istimewa bagi masyarakat Yalimo yang mana pada hari tersebut ditetapkan atau disah-kannya Kabupaten Yalimo menjadi kabupaten baru yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 2008 yang bersamaan dengan pembentukan 5 Kabupaten lainnya di Provinsi Papua. Dan selanjutnya peresmian Kabupaten Yalimo dilakukan oleh Mendagri Mardi-yanto yang dilakukan pada tanggal 21 Juni 2008. Dengan demikian pada tanggal tersebut Kabupaten Yalimo sudah resmi diakui sebagai salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Papua.

berkedudukan di Elelim

Menyetujui dan mendukung se-gala pembiayaan pembangunan berturut-turut selama 3 tahun kepada Kabupaten Yalimo

Keputusan ini disampaikan ke-pada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk selanjutnya dis-ampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Ja-karta

Apabila terjadi kekeliruan di da-lam penetapan ini maka akan di-adakan perbaikan sebagaimana mestinya

Pada surat keputusan ini ditan-datangani oleh ketua DPRD Kabupat-en Jayawijaya yaitu Dr. (Hc) John Tabo, MBA.

4 November 2004 Bupati Kabupaten Jayawijaya

pada tanggal 4 November menunju-kan dukungan terkait dengan pem-

bentukan Kabupaten Yalimo. Hal ini merujuk pada surat persetujuan DPRD Kabupaten Jayawijaya yang kemudian disetujui oleh Bupati. Dalam keteran-ganya proposal pemekaran wilayah telah masuk pada tahun 2003 dengan cakupan 6 kecamatan dengan diduku-ng data pendukung lainnya. Sehingga pada tanggal tersebut Bupati Jayawi-jaya menyatakan kesediaannya untuk memutuskan melalui surat No 130/868/BUP yang ditujukan kepada Gubernur Propinsi Papua.

7 Desember 2004 Selain surat permohonan yang

diajukan oleh Bupati Jayawijaya pada bulan sebelumnya pada bulan De-sember DPRD Kabupaten Jayawijaya juga mengirimkan surat rekomendasi dengan nomor 135/871 yang dituju-kan untuk Gubernur Provinsi Papua. Dalam surat rekomendasi tersebut di-cantumkan penjelasan bahwa Peme-karan Kabupaten Yalimo sudah layak

Page 18: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo34 35

Kondisi ekonomi, sosial dan bu-daya pada saat Kabupaten Yal-imo akan dikembangkan ten-

tunya masih banyak hal yang perlu dikembangkan untuk menuju saat ini. Pada saat persiapan pemekaran distrik yang disiapkan yaitu Abenaho, Kobak-ma, Elelim, Apahapsili, Benawa dan Ma-hambilis. Namun pada saat pemutusan, Kabupaten Yalimp terdiri dari lima dis-

trik yaitu Abenaho, Elelim, Apahapsili, Benawa dan Welarek. Sehingga kondisi ekonomi, sosial dan budaya dapat ter-cermin dari kelima distrik tersebut.

Pertanian Pertanian dan masyarakat agraris

merupakan salah satu identitas Bang-sa Indonesia, tak terkecuali yang ada di Kabupaten Yalimo. Hampir 80%

SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA YALIMODALAM TEROPONG ZAMAN

Page 19: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo36 37

cok untuk kegiatan perkebunan men-jadikan potensi perkebunan yang ada menjadi semakin potensial. Secara sederhana kegiatan perkebunan pada saat itu digunakan untuk memenu-hi kebutuhan primer masyarakat dan juga sebagian juga dipasarkan untuk daerah sekitar. Beberapa hasil perke-bunan yang dihasilkan dalam jumlah cukup besar yaitu kopi, coklat, rambu-tan, kelapa, pinang, kelapa sawit, jeruk, pisang, tebu, palawija, cengkeh, sagu dan vanili. Rata-rata hasil perkebunan pada satu tahun mencapai 405-1.081 ton/tahun , dengan jumlah penghasil terbanyak di Distrik Elelim.

Perikanan Calon Kabupaten Yalimo memili-

ki 25% wilayahnya merupakan dataran rendah. Sehingga budidaya ikan dilaku-kan disekitar dataran rendah tersebut dengan memanfaatkan potensi alam baik sungai maupun tambak. Kegiatan budidaya ikan juga dirasakan mam-pu memenuhi kebutuhan masyarakat, hasil dari budidaya ikan yang dihasilkan diantaranya ikan mas, ikan mujaer, ikan belut, ikan lele, udang, dan kepiting.

Kehutanan Calon Kabupaten Yalimo dapat

dikatakan memiliki sabana yang luas. Posisinya secara administratif memiliki

masyarakat Kabupaten Yalimo bekerja sebagai petani atau bercocok tanam. Wilayah dengan karakteristik dataran rendah dan dataran tinggi serta iklim tropis menjadikan potensi pertanian layak dikembangkan. Pada saat itu ke-giatan pertanian hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyar-akat, namun dengan potensi yang ada bukan tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan pasar yang tersedia. Potensi hasil pertanian yang melimpah ruah di-pasarkan di Kabupaten Jayawijaya mel-alui akses darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dan juga jalur udara.

Peternakan Peternakan memang bukan sa-

lah satu kegiatan utama masyarakat Kabupaten Yalimo, namun sudah mulai diusahakan dengan baik. Melalui pela-tihan dan kursus yang dilakukan oleh dinas-dinas terkait menjadikan pembe-lajaran beternak menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Terbukti pada saat itu peternakan mampu menghasilkan ko-moditas dalam skala yang tidak terlalu besar seperti babi, kambing, ayam, leb-ah madu, dan sapi.

Perkebunan Kondisi tanah yang subuh,

didukung dengan iklim tropis yang co-

Page 20: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo38 39

pendidikan hingga level 1781.

KesehatanUntuk memenuhi standar mini-

mal kebutuhan sarana kesehatan pada saat itu dapat dikatakan sudah baik. Hal ini tidak terlepas dari tercatatnya ada sarana kesehatan seperti puskesmas, pustu dan polindes. Dukungan tenaga kesehatan dokter, perawat, bidan dan kader juga selalu melayani kebutuhan masyarakat.

Pemerintahan Harapan kenyataan yang ada di

masyarakat Yalimo adalah Jalan Wame-na-Jayapura perlu disediakan dua pos yang dapat menyelamatkan masalah ekonomi dan transportasi daerah pe-gunungan tengah. Keterlibatan mas-yarakat Yalimo secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian adalah harapan dan ken-yataan yang ada disepanjang area Jalan Trans Wamena-Jayapura yang sedang dilaksanakan. Proses ini dianggap mer-upakan salah satu keberhasilan pem-bangunan daerah melalui distrik-distrik yang ada. Hampir semua instansi baik pemerintahan maupun swasta yang mempunyai program atau kegiatan di desa-desa dan distrik meyakini dengan sepenuhnya bahwa hanya keterlibat-an dan sentuhan pemerintah kepada masyarakat Yalimo dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Kekuatan pemer-intah yang ada di Calon Kabupaten Yal-imo terdapat masyarakat yang bekerja sebagai TNI, Polri, dan aparatur desa.

Perhubungan Masyarakat Yalimo sebagian

hidup dilereng gunung dengan keting-gian dan dataran yang rendah. Pada saat itu sudah ada tentukan pemban-gunan jalan darat antara kabupaten Wamena ke Yalimo sampai sampai Ibu Kota Provinsi Papua dan juga lap-angan terbang di distrik-distrik yang

jarak 130 Km dari Jayawijaya, 150 Km dari Tolikara, 100 Km dari Yahukimo dan 250 Km dari Ibu Kota Provinsi. Luas la-han yang hampir tidak dikelola masyar-akat mencapai 520.000 Ha.

Dari total laus lahan 41.066.000 Ha, seperempat diantaranya diman-faatkan untuk kegiatan kehutanan kayu dan non kayu, flora, faunan, hayati dan non hayati. Jenis hutan yang ada yaitu hutan rimba (sabana) dan hutan be-lantara. Hasil kehutanan pada saat itu yaitu damar, kayu manis, rotan, masohi. Selain itu juga banyak satwa hutan di-antaranya cendrawasih, merak, kasuari, kakatua putih, kakatua hitam, anggrek dan masih banyak lagi. Hampir perse-baran potensi kehutanan ada di calon distrik yang ada di Kabupaten Yalimo.

Pariwisata Pariwisata yang saat itu mampu

disediakan salah satunya yaitu meng-gunakan potensi bentang alam yang ada di wilayah yang cakan dimekarkan menjadi Kabupaten Yalimo. Kegiatan wisata yang dilakukan kebanyakan berdasarkan kegiatan konservasi alam. Keunikan dan ciri khas ekosistem yang ada menjadikan sajian wisata yang berbeda, selain kegiatan wisata po-tensi tersebut juga digunakan untuk pengembangan penelitian, pendidi-kan, dan pengembangan ilmu. Untuk

kegiatan wisata yang bersifat hiburan dapat berupa air terjun, kolam alam, atraksi tarian, upacara ritual, dan meli-hat keberagaman flora dan fauna. Perdagangan

Perdagangan pada saat itu bukanlah kegiatan utama masyarakat. Namun indikasinya mulai terlihat dari usaha-usaha yang dilakukan untuk ter-jadinya transaksi jual beli hasil pertani-an maupun yang lainnya. Salah satu tu-juan perdagangan yang dilakukan yaitu untuk mendorong produksi kegiatan ekonomi dan produk-produk kecil lain-nya yang dapat memenuhi kebutuhan dasar non migas.

Pendidikan Peran pendidikan memang diras-

akan sangat penting untuk menunjang kemajuan dan perkembangan SDM yang ada. Sarana yang tersedia pun sudah lengkap mulai dari SD hingga SMA walaupun ada distrik yang masih belum memiliki SMA. Hanya Apahapsi-li dan Abenaho yang memiliki sarana Pendidikan SMA.

Kendala yang dirasakan yaitu ter-kait dengan minimnya pengajar yang ada disana, walaupun secara data jum-lah siswa yang ada di sana cukup ban-yak. Motivasi belajar masyarakat dapat dilihat cukup besar dengan hasil ham-pir 1781 sudah menyelesaikan kegiatan

Page 21: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo40 41

tolik dan secara umum agama Nasrani diterima mulai tahun 1962 di wilayah Distrik Abenaho, 1965 di wilayah Dis-trik Apahapsili, 1979 di Distrik Kobakma, dan 1987 di wilayah Distrik Elelim, 1991 di Wilayah Distrik Benawa dan 1990 di Distrik Mahambilis.

Sosial Budaya Kondisi sosial budaya yang ada di

Kabupaten Yalimo untuk pakaian adat masih menggunakan Koteka/Rum-bai-rumbai. Tas menggunakan Noken, sedangkan untuk alat kerja mengguna-kan kapak batu. Selain itu jenis rumah adat menjadi ciri khas Papua yaitu Ru-mah Honai. Kegiatan masak-memasak menggunakan bahan bakar batu.

Kependudukan Penduduk dalam konteks pem-

bangunan nasional memiliki tempat yang strategis, penduduk merupakan

pusat dari seluruh kebijakan program pembangunan nasional. Sebagai sub-yek dan sekaligus sebagai objek pem-bangunan untuk mendukung tujuan pembangunan nasional dan amanat otonomi Khusus Papua. Penduduk yang tinggal di Kabupaten Yalimo yaitu Suku Yali, Gem, Mek dan Dabra.

Tanah dan Mineral Potensi tanah dan mineral yang

ada di Kabupaten Yalimo yaitu memiliki tanah yang subur dan cocok untuk ke-giatan pertanian. Selain itu kandungan mineral yang ada dibawah tanah juga menjanjikan untuk dikembangkan. Hasil yang belum dikembangkan yaitu batu, batu karang, batu delima, batu pualam, batu kapur, batu marmer, batu pasir , tembaga, belerang, minyak bumi, besi, emas dan perak dan masih banyak lagi potensi yang ada di tanah Yalimo.

> Foto : Disinilah putra putri Yalimo belajar

ada di Yalimo dan Yalimo merupakan jalur perhubungan udara dari Ibu Kota Provinsi Papua ke Kabupaten Jayaw-ijaya (Wamena). Pembangunan lapa-ngan terbang yang sudah ada di lima distrik dan yang boleh masuk adalah pesawat milik dari misionaris.

Perhubungan darat pada saat itu yang memiliki peran yang sangat vital yaitu 2 jalur darat yang potensial yaitu jalur ibu kota provinsi dan Jalur Kabupaten Wamena. Dari kedua jalur tersebut dapat digunakan sebagai jalur transportasi utama yaitu lewat darat yang menuju ibu kota provinsi.

Perhubungan sungai merupakan sarana transportasi yang sangat vital dalam menunjang Calon Kabupaten Yalimo. Jalur sungai pada saat itu han-ya ada Jalur Sungai Memberamo yang digunakan untuk kegiatan transportasi.

Komunikasi Sarana komunikasi yang ada

masih belum dapat menjangkau dan memenuhi kebutuhan minimal masyar-akat. Komunikasi dapat diartikan masih belum diperhatikan, padahal pada kenyataannya komunikasi dapat mem-bantu akses untuk mempercepat pem-bangunan dan penyebaran informasi. Hanya beberapa rumah/orang meng-gunakan SSB, Internet, Pesawat tele-pon dan radio. Internet hanya ada di

Abenaho dan Mahambilis. Terkait den-gan penggunaan bahasa yang dipakai oleh masyarakat berbeda-beda, untuk distrik Abenaho, Elelim da Apahapsili menggunakan Bahasa Ibu Yali, sedan-gkan untuk Kobakma menggunakan Bahasa Ibu Gem dan Benawa menggu-nakan Bahasa Ibu Yali, Gem dan Dabra.

PeneranganPenerangan pada saat itu belum

semuanya teraliri listrik, sehingga kon-disinya gelap pada malam hari. Ener-gi yang digunakan berasal dari diesel, generator, surya, hidro dan PLTA. Ket-erjangkaun PLN tidak sampai menuju ke Calon Kabupaten Yalimo, rata-rata distrik menggunakan tenaga diesel, sedangkan Abenaho sudah memiliki 1 unit PLTA. Pemilik lampu hanya tempat khusus, diantaranya pemerintahan dan gereja untuk beribadah.

Agama Masuknya agama di wilayah Pap-

ua adalah agama Kristen protestan/nasrani yang dibawa oleh misionaris dari Jerman pada tanggal 5 Februari 1855 di Pulau Manokwari Papua. Se-lanjutnya tersebar keseluruh pelosok Papua termasuk diwilayah Calon Ka-bupaten Yalimo. Kondisi umum Calon Kabupaten Yalimo menganut agama Kristen Protestan melalui beberapa or-ganisasi diantaranya GJPI, GKI, GIDI, Ka-

Page 22: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo42 43

Yalimo memiliki posisi strategis sebagai bagian dari wilayah pegunun-gan tengah Papua. Berada pada jalur lintas antara Wamena sebagai PKW (pusat kegiatan wilayah) dengan Kota Jayapura sebagai PKN (pusat kegiatan nasional) menjadikan Yalimo memili-ki potensi dan peluang pengemban-gan yang besar. Semakin terbukanya konektivitas terutama dengan moda transportasi darat menjadikan peran Yalimo sebagai kota transit terus men-guat. Arus pergerakan penumpang dan barang menuju PKW maupun PKN diharapkan akan membuka ekonomi wilayah, khususnya Yalimo. Masyarakat bisa mengelola potensi sumberdaya alam meliputi sektor pertanian, sektor perkebunan, sektor peternakan untuk

semakin memantapkan pertumbuhan ekonomi.

Seiring waktu sektor industri kreatif harus mampu mengambil per-an dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan nilai tam-bah. Potensi besar sumber daya alam harus mampu diolah untuk mendap-atkan nilai tambah yang bisa dirasa-kan oleh masyarakat Yalimo dan bukan luar wilayah. Membangun jaringan in-frastruktur yang handal, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, tero-bosan-terobosan penting dalam pem-bangunan seperti yang telah dirintis oleh Er Dabi adalah modal penting menuju masyarakat Yalimo yang se-jahtera, mandiri dan berdaya saing.

POSISI STRATEGIS YALIMO

Page 23: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo44 45

ya sebagai upaya untuk menghentikan kerusakan di hutan pada tahun 1600an saja, dan momen tersebut menjadi sa-lah satu rujukan sejarah lahirnya sus-

tainable development.

Sejak saat itu sampai sekarang konsep sutainable development mulai berkembang dan menginfeksi seluruh dunia termasuk Indonesia. Penerapan

konsep sustainable pada intinya adalah mengawinkan kepentingan ekonomi dan kepentingan lingkungan. Kemudi-an konsep itu diterjemahkan oleh pe-merintah Indonesia kedalam sebuah peraturan yaitu Undang-Undang Pena-taan Ruang Nomor 26 Tahun 2007. Pe-nataan ruang diartikan sebagai sebuah sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian

Menjadi pemahan bersama bahwa sumber daya alam harus dikelola dengan se-

mestinya dalam trase sustainable

konsep. Ide awal kemunculan konsep sustainable hadir di Eropa tahun 1700 sampai 1800 an. Kehadiran sustainable

konsep adalah untuk merespon kekha-watiran terhadap degradasi hutan ka-rena ada pengambilan timber yang

dilakukan sejak tahun 1662. Tahun 1987, United Nations World Commission on Environment and Development meri-lis sebuah laporan yang berjudul “Our

Common Future”, dimana dalam lapo-ran tersebut pertama kali frase sustain-

able development muncul di dunia. Seiring berkembangnya jaman, konsep sustainable telah dibakukan menjadi pemahaman dunia bersama, tidak han-

DASAR PERENCANAAN YANG DITANAM ER DABI UNTUK YALIMO

Page 24: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo46 47

sanakan bersama-sama.

Pemahaman yang benar terh-adap perundang-undangan utamanya UU Nomor 26 tahun 2007 menyebab-kan saat ini Yalimo sudah memiliki Per-da RTRW, yang inti dalamnya adalah mengawinkan antara 2 teori (teori pu-sat pertumbuhan dan teori supply de-

mand). Teori pusat pertumbuhan dic-erminkan dari penetapan pusat-pusat kegiatan. Sebagai contoh adalah pele-takan PPK (Pusat Pelayanan Kawasan), dimana Er Dabi meletakkan titik pu-sat-pusat nya di beberapa wilayah misal di Walarek atau di Apahapsili, kemudian turun lagi ke pusat pelayanan lingkun-gan dan terus dikembangkan oleh be-liau. Kemudian di teori lainnya Er Dabi meletakkan dasar-dasar dari teori sup-

ply demand pada penetapan kawasan strategis dimana pada pelaksanaannya

didasarkan pada kemampuan wilayah dan sumberdaya wilayah sehingga ter-wujud perencanaan kawasan strategis.

Semua usaha yang telah dilaku-kan terkait Yalimo dapat dipahami se-bagai perencanaan jangka panjang yang dibaca sebagai sebuah “grand de-

sain”, sebab didalamnya terdapat ban-yak perencanaan pemanfaatan. Karena banyak hal yang harus direncanakan dan dilakukan, dampak dari perenca-naan tersebut belum sepenuhnya dap-at dinikmati pada saat ini. Akan tetapi Er Dabi yakin bahwa proses ini akan terus berjalan dan embrionya pelan-pelan akan membesar sehingga nantin-ya dapat membawa perubahan Yalimo ke arah yang lebih baik dan perubahan yang dapat dirasakan oleh seluruh la-pisan.

> Foto : Terjun langsung ke masyarakat melalui penyuluhan

pemafaatan ruang.

Ada sebuah sistem sirkular yang terus menerus, mulai dari perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian. Pros-es inilah yang kemudian dipahami oleh Er Dabi untuk membangun wilayah Yal-imo. Bercermin pada konsep sustain-

able, Er Dabi membangun wilayahnya dengan menyeimbangkan ekonomi dan lingkungan secara arif bijaksana.

Dalam penerapannya, Er Dabi benar-benar mengikuti peraturan pe-rundang-undangan yang sudah dikel-uarkan pemerintah. Er Dabi mengawal dengan sungguh-sungguh proses per-encanaan tata ruang yang dilakukan, mulai dari tahap perencanaan hingga berjalannya proses perencanaan. Beliau menyadari bahwa ketika sebuah proses yang diturunkan oleh undang-undang tidak dilakukan maka nantinya akan merugikan kepentingan daerah itu sendiri. Maka dari itu tidak mengher-ankan bila kemudian Er Dabi turut ser-ta mengikuti tahap demi tahap proses perencanaan tata ruang yang dimulai dari penyusunan kemudian pelaporan ke gubernur, mendapatkan rekomen-dasi gubernur, kemudian lapor ke men-teri, mendapatkan substansi dari ment-eri, semua hal tersebut menjadi agenda prioritas Er Dabi bersamaan dengan peningkatan pembangunan infrastruk-

tur.

Kita tahu bersama bahwa dalam proses perencanaan ada dua dokumen penting yang akan dihasilkan. Yang pertama Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan yang kedua adalah Ren-cana rinci tata ruang. RTRW terbagi menjadi RTRW Nasional, RTRW Provin-si, RTRW Kabupaten/Kota. Rencana rinci terbagi menjadi Rencana Detail Tata Ruang dan Rencana Detail kawa-san yang diprioritaskan. Dan perbe-daan mendasar teknisnya adalah soal pemetaan. Keterlibatan Er Dabi dalam proses perencanaan adalah sampai pada bagaimana RTRW diproses hing-ga dapat dijadikan acuan perencanaan wilayah. Sebagai putra daerah, Er Dabi sangat memahami apa yang diperlukan oleh daerah Yalimo untuk bisa berkem-bang.

Terdapat 2 teori yang saat ini banyak digunakan oleh beberapa ne-gara yaitu teori mengenai pusat per-tumbuhan dan teori mengenai supply

demand. Substansi Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 dipahami oleh Er Dabi sebagai satu sisi menyediakan “supply nya” dalam artian terkait den-gan “Yalimo bisa menyediakan apa”. Semua potensi yang dimiliki Yalimo nantinya diterjemahkan dalam sebuah dokumen yang di Perda-kan dan dilak-

Page 25: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo48 49

“Sebagai kabupaten yang terbilang baru terbentuk, Yalimo akan menghadapi tantangan dan permasalahan dalam kegiatan tata kelola daerah. Setelah hak kedaulatan untuk mengelola rumah

tangga daerah sendiri, capaian baru berada di pundak Er Dabi. Keber-hasilan tercapai setelah dilakukan pembangunan yang didukung seluruh lapisan masyarakat”

Papua, keberadaan Kabupaten Yalimo dinilai penting sebagai jalur transporta-si darat menuju ibukota provinsi. Seh-ingga pembangunan infrastruktur vital sungguh sangat dibutuhkan.

Keberadaan infratsruktur khusus-nya jalan yang menghubungkan satu distrik dengan distrik lain atau dengan kabupaten lain dirasa merupakan ke-butuhan utama dalam pengembangan Kabupaten Yalimo. Keterbatasan akses turut memberikan pengaruh pada par-

tisipasi pendidikan. Angka partisipa-si siswa usia sekolah 7-12 tahun pada tahun 2010 sebesar 57,39%, dan angka partisipasi siswa usia sekolah 13-15 ta-hun pada tahun 2010 sebesar 58,94%. Tidak heran bila angka melek huruf di Kabupaten Yalimo pada tahun 2010 sekitar 32,77% karena angka putus se-kolah sangat tinggi.

Dalam Peraturan Menteri Pen-didikan dan Kebudayaan Republik Indo-nesia Nomor 19 tahun 2016 mengem-

Kabupaten Yalimo berdiri di ten-gah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

sebagai Presiden Republik Indonesia yang kelima. Melihat perkembangan Kabupaten Yalimo sebagai kabupaten pemekaran ke-22 di Provinsi Papua, permasalahan yang dijumpai tentunya permasalahan khas daerah pemekaran baru seperti isu aksesibilitas, sumber daya manusia dan kesejahteraan pen-duduk.

Sebagai wilayah yang mempun-yai topografi bergunung, aksesibilitas Kabupaten Yalimo sangat bergantung pada transportasi darat dan transpor-tasi udara. Jumlah rupiah yang dike-luarkan untuk mengakses tranpor-tasi udara sangat tinggi sedangkan jarak tempuh menggunakan transpor-tasi darat membutuhkan waktu yang tidak singkat. Karena letaknya berbat-asan langsung dengan Jayapura yang berstatus sebagai Ibukota Provinsi

YALIMO PERLU HADAPITANTANGAN KELOLAPEMEKARAN DAERAH BARUTANTANGAN KABUPATEN YALIMO SEBAGAIKABUPATEN PEMEKARAN BARU

Page 26: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo50 51

Angan-angan pemerintah khususnya Er Dabi dalam men-jadikan Kabupaten Yalimo se-

bagai kabupaten yang mandiri, maju dan berdaya dapat terealisasi setahap demi setahap. Setelah berhasil memba-wa Yalimo menjadi kabupaten baru, Er Dabi selanjutnya merealisasikan pem-bangunan. Bersama jajaran pemerin-tahan, Er Dabi merumuskan visi pem-bangunan yang menelurkan rencana pembangunan di Kabupaten Yalimo selama kepemimpinan beliau sebagai bupati.

Berdasarkan kondisi sebelum ter-bentuknya Kabupaten Yalimo sebagai otonomi baru, ketertinggalan dalam

berbagai bidang dirasakan masyarakat. Saat ini Kabupaten Yalimo baru mem-ulai pembangunan secara bertahap. Er Dabi dengan tegas masih menitikber-atkan pembangunan. Karena menurut-nya, sagat penting untuk mengejar ket-ertinggalan rakyat.

Er Dabi menerapkan tiga visi an-dalan sebagai acuan pembangunan. Mewujudkan masyarakat Yalimo yang mandiri, maju dan berdaya. Pertama, sebagai daerah otonom baru, Kabupat-en Yalimo memerlukan sinergi kerja an-tar seluruh lapisan pihak. Pembangu-nan daerah melalui kebijakan otonomi diyakini mampu merespons permasala-han yang sering muncul.

JAWABANTERHADAP PERMASALAHAN MASYARAKAT

> Foto : Pembangunan jalan baru untuk aksesibiliast yang lebih baik.

bangkan Program Indonesia Pintar yang bertujuan untuk meningkatkan akses bersekolah dan mencegah putus sekolah. Nampaknya, di Kabupaten Yal-imo sendiri perlu ada program mem-berantas buta huruf untuk menekan angka putus sekolah. Sehingga semak-in tinggi angka melek huruf diharapkan semakin tinggi tingkat kesejahteraan penduduk. Peningkatan pengetahuan penduduk diharapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian masyar-akat yang tercatat pada tahun 2010, ra-ta-rata pengeluaran riil perkapita pen-duduk Kabupaten Yalimo masih rendah yaitu sebesar Rp.567.520,00 per bulan.

Pembangunan untuk menun-jang aspek ekonomi yang berlandas-kan lingkungan tentunya akan sangat efektif apabila mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni. Kesa-daran pentingnya kemajuan pengeta-huan baik dari pemangku kebijakan dan masyarakat sangat penting demi keberhasilan program pembangunan. Aktualisasi nilai-nilai lokal dan pengeta-huan dipergunakan dalam mengelola sumber daya alam.

Potensi sumber daya alam beru-pa pertambangan di Kabupaten Yalimo mengundang kegiatan ekplorasi. Mer-osotnya kondisi lingkungan hidup seir-ing dengan ekplorasi tambang yang

tidak memperhatikan aspek lingkun-gan. Kondisi ini dapat meningkatkan frekuensi bencana alam di beberapa titik wilayah dan menurunkan daya dukung lingkungan.

Selain aktivitas pertambangan, perkembangan kegiatan budidaya pun baiknya perlu diperhatikan. Selu-as 210.700 Ha (85% dari luas wilayah) merupakan area hutan lindung yang sepatutnya perkembangan aktivi-tas didalamnya dipantau dengan se-baik-baiknya. Adanya perkembangan kegiatan budidaya yang tak terkenda-li dapat memicu ketidakseimbangan alam.

> Gambar udara distrik Abenaho

Page 27: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo52 53

Pemekaran Kabupaten Yalimo diyakini mampu memenuhi harapan keadilan ekonomi bagi masyarakat. Adanya pengembangan daerah sangat berkaitan dengan kebijakan ekonomi yang dialokasikan secara spasial. Seh-ingga tak ayal bahwa masyarakat ber-harap dapat menikmati hasil usaha yang menjadi hak mereka.

Bantuan aparatur tak hanya dari sokongan dana dan wujud asli pem-bangunan. Namun dukungan moral dan perhatian menjadi salah satu fokus Er Dabi dalam merealisasikan rencana pembangunan. Kepercayaan dari mas-yarakat diemban Er Dabi demi mewu-judkan Kabupaten Yalimo yang mandiri, maju dan berdaya.

Presepsi salah tentang pusat per-tumbuhan yang menikmati keuntun-gan ekonomi sedangkan daerah yang menghasilkan terkena dampak. Oto-nomi daerah sebagai jalan penengah menempatkan secara proporsional al-iran ekonomi. Bahkan dapat mencegah externality secara ekonomi, sosial mau-pun lingkungan.

Kedua, mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri sebagai daerah otonomi khusus yang mampu bersaing secara global. Pelaksanaan pembangu-nan sangat relevan dengan penguran-gan kemiskinan dan kesenjangan. Bah-

wa dengan menanggulangi kedua hal tersebut dapat menghindarkan kesala-han pemanfaatan sumber daya alam.

Kelestarian lingkungan sebagai kunci penting dalam memelihara bio-diversity. Kelestarian tersebut sebagai prasyarat terwujudnya stabilitas aloka-si sumberdaya alam dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Kondisi terse-but sangat membantu meningkatkan peran daerah tertinggal.

Ketiga, pembangunan merupa-kan perbaikan dan perubahan yang lebih baik dari kondisi sebelumnya. Ket-ertinggalan yang terjadi sebelum pe-mekaran Kabupaten Yalimo diharapkan terselesaikan setahap demi setahap.

Ketertinggalan terjadi akibat adanya kesenjangan kemampuan pere-konomian dan ketersediaan infrastruk-tur. Pemecahan permasalahan daerah tertinggal bersifat lintas bidang dan memerlukan dukungan serta peran ak-tif dari berbagai pihak. Hasil pemban-gunan yang salah satunya dibuktikan dengan terselesaikan ketertinggalan di Kabupaten Yalimo akan dibuktikan da-lam beberapa tahun ke depan.

Page 28: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo54 55

Page 29: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo56 57

disi jalan berupa jalan setapak dengan kondisi topografi bergunung.

Kondisi tak jauh beda pada be-berapa jembatan yang mengharuskan perbaikan serta pengembangan. Jem-batan menjadi akses vital bagi pen-duduk untuk menunjang kegiatan. Tak ayal ketika jembatan rubuh atau rusak, tentunya akan berpengaruh pada ak-tivitas masyarakat baik pada sektor ekonomi maupun pendidikan.

Dalam perekonomian yang maju, diperlukan sarana trasnportasi yang maju pula. Kapasitas angkut yang lebih besar serta jangkauan pelayanan yang lebih jauh merupakan manfaat trans-portasi yang maju. Kesenjangan antar distrik harus diupayakan tidak terjadi. Transportasi sebagai bagian dari infra-struktur dapat menciptakan pertum-buhan wilayah dan menguatkan pere-konomian.

Peran transportasi tak hanya penting dalam kegiatan ekonomi, tapi juga berperan penting dalam kehidu-pan sehari-hari. Sebagai sarana peng-hubung, mendekatkan yang jauh serta menjembatani yang membutuhkan. Sehingga kebutuhan pokok akan trans-portasi sangat dielu-elukan seluruh la-pisan masyarakat untuk dapat terealis-asi dengan baik.

Transportasi merupakan urat

nadi yang menjadi leading sector (sek-tor pendahulu). Sektor pendahulu yang harusnya disediakan terlebih dahulu untuk menunjang pembangunan daer-ah. Jadi tak perlu dipertanyakan lagi mengapa pengembangan transportasi menjadi misi pertama yang dibawa Er Dabi dalam masa kepemimpinanannya.

Manfaat pengembangan trans-portasi dan infrastruktur lain ber-dampak pula pada sektor pertanian serta jasa dan perdagangan. Kedua sektor tersebut merupakan sektor an-dalan bagi masyarakat Yalimo. Biaya yang diperlukan untuk membangun transportasi tidak sedikit. Namun bila dibandingkan dengan dampak setelah pembangunan, tidak sia-sia dikeluarkan biaya yang besar untuk transportasi.

Jaringan transportasi memberi-kan jaminan kestabilan harga barang dan ketersediaan kebutuhan. Permasa-lahan yang terjadi pada harga barang dan kebutuhan yang sangat tinggi di-picu dengan kesulitan mencapai loka-si. Contohnya saja dengan dibangun infrastruktur jalan, akan dimanfaatkan untuk memasarkan hasil pertanian ke distrik lain atau ke kabupaten lain. Pengurangan waktu tempuh menjaga kualitas hasil pertanian, sehingga harga tetap tinggi dan akan menguntungkan pedagang dan petani.

Konsep pembangunan Kabupat-en Yalimo sebagai daerah yang mandiri, maju dan berdaya mer-

upakan sebuah gagasan strategis yang diluncurkan oleh Er Dabi. Untuk men-capai tujuan tersebut, pembangunan infrastruktur masing-masing distrik merupakan hal yang penting. Set-idaknya terdapat enam bidang yang melingkupi infrastruktur. Transportasi, pendidikan, komunikasi, ekonomi, kes-ehatan, sumberdaya alam dan lingkun-gan serta infrastruktur sosial.

Pemerintah sendiri mencanang-kan program-program andalan yang menitikberatkan pada aksesibilitas

yang didukung dengan infrastruktur memadai. Jaminan konektivitas antar distrik memicu adanya pertumbuhan pada aktivitas ekonomi. Penyediaan sarana infrastruktur bakal mengalirkan manfaat yang tentunya lebih banyak pada bidang ekonomi.

Selain infrastruktur jalan, pem-bangunan jembatan dan bandar udara juga tak kalah penting. Terdapat distrik yang tidak dapat ditempuh lewat jalur jalan atau kondisi yang tidak memung-kinkan untuk dilewati oleh kendaraan. Sebut saja Distrik Walarek, perjalanan yang ditempuh untuk mencapai ber-gantung pada transportasi udara. Kon-

KEMUDAHAN AKSES DAN TRANSPORTASIMENGUNGKIT PERTUMBUHAN EKONOMI

Page 30: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo58 59

Program pengembangan masyar-akat merupakan bagian dari ben-tuk pembangunan. Keterlibatan

aktif masyarakat dalam pembangunan adalah bentuk upaya pengembangan masyarakat. Pemerintah sebagai fasil-itator mencanangkan program pem-berdayaan masyarakat. Pembinaan, penyuluhan dan pelatihan sebagai bentuk kegiatan.

Peran serta masyarakat lokal se-jalan dengan kemajuan pembangunan. Dimana akan mempengaruhi alokasi sumberdaya yang ada. Contohnya saja, semakin tinggi peran masyarakat da-lam pengembangan pertanian semakin tinggi pula hasil yang akan didapatkan masyarakat.

Pengembangan masyarakat un-tuk lebih berdaya tercermin dengan adanya pergeseran presepsi dan tata cara dalam memandang alokasi sum-berdaya alam. Masyarakat yang mera-sa ‘tersisih’ akan jauh lebih sulit untuk ditarik dalam berpartisipasi. Upaya me-narik kelompok ini mustahil bila tidak memperbaiki kesejahteraan masyar-akat terlebih dahulu.

Tak lengkap rasanya bila mem-bicarakan masyarakat berdaya guna tanpa menilik peran perempuan. Den-gan memberikan perhatian pada kaum perempuan, pencapaian sasaran kes-ejahteraan masyarakat lebih efektif. Sebagai kaum yang dianggap lemah, penguatan kaum perempuan terutama

MASYARAKAT YANG BERDAYA GUNA

Tersedianya transportasi mem-berikan manfaat sosial diantaranya pada kebutuhan kesehatan dan pen-didikan. Penanganan pertama pada kebutuhan kesehatan dapat ditangani lebih cepat dan efisien. Sedangkan kemudahan mencapai lokasi pendidi-kan turut meningkatkan angka partisi-pasi sekolah.

Pengembangan program wajib belajar 9 tahun dan wajib belajar 12 ta-hun diharapkan dapat merata. Penam-bahan sarana prasarana pendidikan, serta peningkatakan kualitas pengajar dilakukan untuk meningkatkan kuali-tas pendidikan. Namun program pen-didikan yang dikemas sedemikian rupa tidak berjalan dengan baik apabila sasaran pendidikan (murid) tidak ber-partisipasi.

Pemerataan fasilitas pendidikan digambarkan dengan pembangunan pada setiap distrik. Fasilitas pendidikan dari pendidikan dasar hingga pendidin-gan atas dibutuhkan keberadaannya pada masing-masing distrik. Terutama pada distrik-distrik yang mempunyai ja-rak yang jauh antar satu sama lain.

Pemerataan pendidikan men-ingkatkan minat dan budaya mem-baca sehingga angka melek huruf dari 32,77% dapat meningkat. Sebagai Bu-pati Kabupaten Yalimo, Bapak Er Dabi

mengharapkan terdapat pemerataan penyediaan buku dan perpustakaan pada setiap distrik. Sehingga minat baca berpengaruh pada penambahan pengetahuan masyarakat.

Selain itu, terjadi pula pening-katan kemampuan masyarakat untuk mengakses sarana kesehatan. Pening-katan pelayanan kesehatan terutama pada ibu dan anak dapat mengurangi resiko kematian pada kelahiran. Caku-pan wilayah pelayanan kesehatan mas-yarakat semakin luas, semakin tinggi angka harapan hidup penduduk.

Pemerataan sarana kesehatan ditujukan khususnya pada penduduk miskin. Kemiskinan yang terjadi di Ka-bupaten Yalimo termasuk kemiskinan natural atau alami. Kemiskinan terjadi disebabkan keterbatasan kualitas sum-berdaya alam maupun sumberdaya manusia. Situasi dapat semakin buruk akibat adanya hambatan geografis wilayah. Tak dapat dipungkiri infra-struktur menjadi harapan untuk upaya memerangi kemiskinan.

Page 31: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo60 61

dan perdamaian, lingkungan hidup, ilmu dan teknologi, seni dan budaya serta iman dan takwa. Bidang-bidang tersebut berperan dalam pembentukan karakter pemuda.

Dikupas satu persatu, pembentu-kan karakter yang kuat pada pemuda diharapkan dapat mengentaskan per-masalahan saat ini. Investasi pendidikan pada anak usia sekolah dan pemuda mungkin tidak bakal dirasakan saat ini. Namun bakal dirasakan jangka panjang 5 atau bahkan 10 tahun mendatang.

Perubahan pola pikir dan presepsi pemuda dalam memandang pemban-gunan diarahkan ke arah positif. Para-digma pembangunan yang mengacu pada Pancasila dinilai mewakili karakter bangsa. Keadilan sosial sebagai sasaran pembangunan dibentuk untuk menca-pai kesejahteraan masyarakat.

Sebagai Bupati Kabupaten Yal-imo, Bapak Er Dabi tidak melupakan peran penting pemuda. Beberapa pro-gram pemberdayaan pemuda dikem-bangkan. Pemberian fasillitas bagi pemuda khususnya pada bidang-bi-dang diatas diberlakukan.

Organisasi pemuda yang positif dikembangkan dengan tujuan untuk melatih kepemimpinan, manajemen dan perencanaan program. Pelatihan dilakukan dimaksudkan untuk mem-berikan wadah yang sehat bagi pemu-

da. Sehingga dari wadah tersebut di-harapkan pula memberikan manfaat bagi sekitar.

Tidak dapat dipungkiri, pada masa mendatang pemuda akan menja-di pemimpin daerah. Sehingga persia-pan yang dilakukan oleh Er Dabi untuk menelurkan kader-kader pemimpinan di masa depan dicanangkan sejak awal. Peran serta pemuda dilibatkan sejak dini dimulai dari kegiatan-kegiatan lokal.

Peran serta pemuda disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki. Pro-gram pembangunan yang berkaitan erat dengan pemuda dilibatkan. Con-tohnya saja pada pengembangan ilmu dan teknologi serta seni dan budaya.

Pemuda dengan daya terima baik mampu menghasilkan ide-ide cemer-lang dalam ilmu dan teknologi. Ide-ide pemuda berkembang sesuai dengan kondisi yang terjadi. Ide bermanfaat untuk pembangunan daerah.

Bukan hanya pemuda yang men-dulang manfaat pelibatan dalam pem-bangunan. Pemerintah dan masyarakat turut mendulang hasil pembangu-nan. Sehingga benar adanya, Er Dabi mengeluarkan program pembangu-nan yang berkaitan langsung dengan masyarakat, baik dari kaum perempuan maupun kaum pemuda yang biasanya kurang diperhatikan keberadaannya.

pada usaha pemberdayaan lebih di-utamakan.

Di tangan Er Dabi, pemberdayaan perempuan didukung dengan program peningkatan usaha ekonomi kreatif. Kondisi perekonomian di Kabupaten Yalimo sendiri juga dipengaruhi pada sektor pertanian. Jumlah persentase pertanian sendiri dalam penyumbang PDRB wilayah sebesar 1,85% pada ta-hun 2016.

Bila dilihat dari sumbangan per-tanian pada PDRB memang tidak se-banding dengan sektor lainnya. Namun sektor pertanian tidak dapat diremeh-kan begitu saja. Justru sektor pertanian sangat berhubungan erat dengan mas-yarakat.

Potensi pertanian yang biasa dimanfaatkan di Kabupaten Yalimo yai-tu pada komoditas jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, talas, sayur-sayur dan buah-buahan. Namun seperti hal nya daerah pemekaran baru lainnya, potensi pertanian belum dikembang-kan secara maksimal. Disinilah peran perempuan sebagai salah satu modal sosial perlu ditingkatkan.

Usaha ekonomi kreatif berupa makanan (kuliner) dan kerajinan tan-gan dapat dikembangkan pada kaum perempuan. Dengan ketelatenan, pen-golahan hasil pertanian dapat diubah menjadi kuliner atau kerajinan yang

menarik. Kaum perempuan yang tidak dapat bercocok tanam dapat ditarik menjadi pelaku usaha ekonomi kreatif.

Terselenggaranya pemberdayaan pada masyarakat dan kaum peremp-uan berkaitan erat dengan kerja sama antar pihak. Benar memang masyar-akat sangat berperan dalam pemban-gunan. Namun kurang rasanya bila peran pemerintah khususnya Er Dabi tidak dibicarakan.

Selain pemenuhan infrastruk-tur, pengembangan masyarakat dirasa penting. Peningkatan mutu sumber-daya manusia menjadi salah satu pro-gram andalan Er Dabi. Perhatian khusus ini disambut baik oleh masyarakat. Ka-rena tak dipungkiri adanya pemban-gunan SDM turut memperbaiki kese-jahteraan masyarakat.

Modal sosial lain yang tak kalah penting adalah pemuda. Sebagaimana diketahui bahwa pemuda dapat dijadi-kan tonggak dalam pergerakan pem-bangunan. Semangat pemuda yang membara akan sia-sia bila tidak disalur-kan dengan benar.

Untuk mendayagunakan pemu-da dalam hal yang positif, Er Dabi men-canangkan program pembangunan pemuda dengan meningkatkan wawa-san dan kapasitas pemuda. Pemuda berwawasan luas pada berbagai bi-dang khususnya bidang kebangsaan

Page 32: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo62 63

guasa ingin dihapuskan oleh Er Dabi dalam menjalankan pemerintahannya. Harapannya adalah untuk menjadikan pola pikir birokrat bahwa bertugas me-layani masyarakat. Bukan diartikan se-bagai pelayan dalam pengertian yang salah. Namun melayani masyarakat dengan tujuan kesejahteraan masyar-akat.

Imbas yang didapatkan tidak jauh dirasakan bagi orang lain. Tetapi sanak saudara, teman atau tetangga sebagai orang terdekat merasakan kemudahan pelayanan publik. Namun tetap harus diingat bukan berarti menjalankan pe-layanan publik dilakukan dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

Pemerintahan bebas KKN mencerminkan kondisi sehat wilayah. Prinsip dasar yang menjembatani pe-mikiran tersebut adalah dengan mener-apkan sistem tata kelola pemerintahan yang baik. Sistem yang biasa dikenal dengan good governance tersebut mendukung penyelenggaraan pemer-intahan yang solid dan bertanggung jawab.

Er Dabi sebagai bupati pertama di Kabupaten Yalimo sangat meng-harapkan tercipta keharmonisan antar elemen yang dilandasi dengan sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan terhindar dari kata korupsi. Perlu pema-haman yang baik dan benar bagi SKPD

untuk menerapkan sistem pemerinta-han yang baik dalam menjalankan tu-gasnya. Sehingga harapan Er Dabi tidak hanya akan menjadi angan-angan be-laka.

Benar adanya perubahan persep-si dan pola pikir birokrat untuk melayani kebutuhan masyarakat. Meskipun per-nah berada dalam masa keterpurukan, lambat laun bila dilakukan pembena-han perbaikan pelayanan publik dapat berhasil. Keberhasilan pelayanan publik tidak hanya sebagai sebagai keberhasi-lan program pembangunan.

Hal penting yang perlu diingat dengan berhasilnya pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat lambat laun akan tercapai. Tentunya Er Dabi sangat menyadari hal ini. Program pelayanan terpadu satu pintu dicanangkan untuk diimplemantasi.

Pelayanan terpadu satu pintu dirasa dapat mengefektifkan pelayanan publik. Bukan tanpa alasan menjadikan pelayana terpadu satu pintu menjadi salah satu program yang diusung Er Dabi. Dengan pelayanan publik ter-padu dapat mengefisiensikan waktu dan tenaga baik dari sisi birokrasi mau-pun masyarakat.

Membangun kepercayaan mas-yarakat dengan meningkatkan pe-layanan. Tuntutan dan harapan masyar-akat satu persatu terwujud. Bukan janji

Mengingat Kabupaten Yalimo yang belum 10 tahun terben-tuk, upaya pelayanan kepada

masyarakat diperkirakan perlu banyak diperbaiki. Bongkar pasang program untuk meningkatkan pelayanan publik dilakukan Er Dabi. Memperkuat mana-jemen dan sistem pelayanan publik menjadi kebijakan andalan. Program yang dijalankan berupa perbaikan sis-

tem pelayan publik.

Beban yang diemban Er Dabi adalah untuk memajukan Kabupaten Yalimo. Tugas berat yang ditanggung tidak dapat diemban sendirian, mem-butuhkan bantuan tim dan jajaran pe-merintahan. Pola pikir birokrat dalam melayani kebutuhan masyarakat me-merlukan perubahan.

Presepsi birokrat sebagai pen-

PENINGKATAN PELAYANANPEMERINTAHAN

Page 33: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo64 65

Mencapai masyarakat se-jahtera sebagaimana visi pembangunan Kabupaten

Yalimo bukan hal yang mudah. Tanta-ngan demi tantangan harus dihadapi untuk mencapai masyarakat yang se-jahtera. Proses menuju capaian itu mer-upakan proses yang panjang.

Er Dabi mengerahkan tenaga untuk mengejar masyarakat yang se-jahtera di Yalimo. Sebenarnya apa saja yang diperlukan untuk mencapai mas-yarakat sejahtera ini? Kesejahteraan masyarakat meliputi berbagai bidang.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat delapan bidang yang mencangkup. Kependudukan, kese-hatan dan gizi, pendidikan, ketenaga-

kerjaan, taraf dan pola konsumsi, pe-rumahan dan lingkungan, kemiskinan menjadi upaya peningkatan kesejahter-aan masyarakat. Pekerjaan rumah yang banyak untuk diselesaikan oleh Er Dabi.

Terlepas dari beban yang sangat berat, pemerintahan Er Dabi menyusun program khusus untuk menghadapi isu kesejahteraan. Alokasi anggaran diper-luas pada kebutuhan primer masyar-akat. Ketersediaan pangan, rumah lay-ak huni dan pakaian diharapkan merata di setiap distrik. Pengembangan jami-nan sosial ini merupakan realisasi janji Er Dabi pada rakyatnya.

Sebagai bentuk realisasi ket-ersediaan pangan, dilakukan diversi-fikasi pangan dan kedaulatan pangan.

MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA

belaka namun isapan jempol bakal dit-erima. Keringat pemerintahan Er Dabi terbayar dengan kepuasan masyarakat dalam pemenuhan hak pelayanannya.

Penyalahgunaan wewenang sangat dihindari oleh Er Dabi, sebi-sa mungkin menjamin perlindungan dan ketersediaan pelayanan publik bagi masyarakat. Kepentingan umum, kepastian hukum, kesamaan hak dan kewajiban merupakan asas yang akan diemban dalam menjalankan pelayanan publik. Semakin baik pelayanan publik, semakin baik pula bidang yang terkena dampaknya.

Bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan, komunikasi, energi, sum-ber daya alam, dan lingkungan kese-hatan contoh riil bidang yang terkena dampak. Tentunya dampak positif yang didapatkan. Sejalan dengan pertumbu-han dalam berbagai bidang, pertum-buhan ekonomi juga diharapkan dapat tumbuh berkembang.

Membicarakan penyelenggaraan pelayanan publik kurang lengkap bila tidak dilakukan evaluasi kinerja. Er Dabi menginginkan adanya evaluasi dan pe-nilaian kinerja pelayanan publik. Ala-sannya adalah untuk memantau apa-kah pelayanan yang dilakukan sudah sesuai dengan strandar dan acuan atau belum.

Evaluasi dan penilaian kinerja pe-

layanan publik dilakukan secara berka-la. Pelatihan bagi aparat pemerintahan perlu dilakukan juga secara berkala. Dalam rangka untuk mengupgrade ke-mampuan yang memaksimalkan kiner-ja.

Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas, ce-pat, mudah dan terjangkau. Tentunya prosedur pelayanan harus ditaati den-gan baik. Penyederhanaan prosedur pelayanan juga sangat bermanfaat bagi kedua pihak. Baik birokrasi maupun masyarakat akan merasakan kemuda-hannya.

Penyediaan informasi merupa-kan salah satu bentuk pelayanan pub-lik. Dengan dukungan teknologi infor-masi yang memadai pelayanan publik diharapkan memudahkan akses mas-yarakat. Er Dabi mendukung adanya pengadaan media informasi dan pen-gaduan masyarakat.

Pemanfaatan tekonologi infor-masi yang benar memberikan pen-garuh pada kemudahan komunikasi masyarakat. Kemudahan masyarakat mengakses pelayanan publik mem-buktikan ketercapaian program pem-bangunan. Bila belum tercapai saat ini, hasil pembangunan Er Dabi diharapkan akan dirasakan di kemudian hari. Ten-tunya hasil akan sangat bermanfaat bagi pembangunan.

Page 34: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo66 67

Isu perubahan iklim baik di Indonesia maupun di Indonesia sendiri dianggap isu sektoral. Tak terkecuali yang terjadi di tanah Papua, yaitu di Kabupaten Yalimo. Sebagai wilayah yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah tak

dipungkiri eksploitasi menjadi iming-iming.

PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAMSECARA OPTIMAL

Pertumbuhan pada sektor pertanian khususnya pangan diharapkan mem-berikan nilai tambah. Kebutuhan dasar untuk daerah Yalimo sendiri merupa-kan tujuan utama. Bila terjadi surplus merupakan bonus pertanian.

Penyaluran bantuan pemerin-tah dapat berupa benih dan pupuk. Penyediaan subsidi sesungguhnya juga sangat membantu pada kinerja petani. Keterjangkauan untuk mendapat kebu-tuhan dasar bertani menjamin pening-katan ketersediaan pangan.

Selain bergantung pada produksi pertanian, produksi pada sektor peri-kanan juga menunjang ketersediaan pangan. Keberhasilan pengelolaan pertanian dan perikanan meningkat-kan perbaikan gizi. Sehingga terjadinya peningkatan pada satu bidang tentun-ya akan mempengaruhi bidang lain.

Semakin tinggi ketersediaan pan-gan, meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat. Penanganan perbaikan gizi yang dicanangkan Er Dabi diduku-ng oleh ketersediaan pangan. Selain itu kebutuhan rumah layak huni meru-pakan satu dari tiga kebutuhan primer yang wajib dipenuhi.

Merintis pembangunan, peker-jaan yang harus dilakukan oleh Er Dabi tidak sedikit. Pembangunan rumah lay-ak huni menjadi salah satu program beliau. Sebagai kebutuhan primer mas-

yarakat tentunya Er Dabi merasa hal ini sangat penting.

Penyediaan rumah layak huni dan penyediaan sandang berpengaruh pada kondisi kesehatan masyarakat. Ja-minan kesehatan merupakan salah satu indikator terciptanya kesejahteraan masyarakat. Ditinjau dari bidang-bi-dang lain, pembangunannya juga tak kalah penting. Namun kembali lagi, pembangunan baiknya disesuaikan dengan prioritas pembangunan.

Semua pembangunan dirasa sangat penting, namun bila ditinjau dari kebutuhan dana pastinya harus ada pembangunan yang terlebih dahu-lu diprioritaskan pembangunannya. Im-pian menggapai terciptanya visi pem-bangunan dilakukan ibarat naik tangga, setapak demi setapak. Begitu pula den-gan pencapaian program pembangu-nan yang tidak dirasakan serentak, na-mun satu demi satu.

Kesejahteraan masyarakat se-bagaimana yang diimpikan Er Dabi perlahan lahan akan terpenuhi satu demi satu. Dimulai dari pembangunan infrastruktur yang menunjang berbagai aktivitas masyarakat hingga pemban-gunan karakter masyarakat. Hasil nyata dan nampak akan dipanen pada masa yang akan datang.

Page 35: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo68 69

gambar atau infografis

Salah satu isu yang banyak diso-rot dalam kegiatan sumber daya alam adalah dampak lingkungan dan imp-likasinya terhadap kerusakan lingkun-gan. Sebagai daerah yang mempunyai potensi sumberdaya alam yang kaya, Kabupaten Yalimo telah melakukan eksplorasi alam salah satunya pertam-bangan. Bahkan kegiatan pertamban-gan penyumbang kedua terbesar da-lam PDRB setelah usaha transportasi.

Komitmen pertumbuhan baik memberikan kontribusi pertambangan pada PDRB sebsar 7,58%. Namun apa-kah makna dari kontibusi 7,58% ini bagi pembangunan Yalimo apabila tidak diiringi dengan perlindungan lingkun-gan? Meski berbagai langkah telah diu-payakan, bila terjadi kerusakan lingkun-gan, pembangunan yang terjadi sekian tahun terakhir terasa sia-sia.

Potensi pengurangan dampak negatif lingkungan dan kerusakan ling-kungan akibat eksplorasi alam ber-sambut baik dengan program Er Dabi. Dalam rangka meningkatkan mitigasi bencana dalam pemanfaatan sumber daya alam dilakukan beberapa pro-gram andalan. Regulasi pemanfaatan sumberdaya alam sangat penting da-lam pengelolaan sumberdaya alam.

Alasan terbesar sumberdaya alam sebagai bagian dari lingkungan harus dijaga adalah untuk keseimban-

gan alam. Formula pengelolaan sum-berdaya yang efektif dan efisien dihara-pkan menjamin kelestarian alam. Efektif berarti sesuai dengan perencanaan dan efisien berarti hasil sesuai perencanaan yang ditetapkan.

Sehingga pemanfaatan sumber-daya alam tak bisa dilakukan semaunya sendiri. Kegiatan eksplorasi alam wajib hukumnya untuk mengikuti prosedur dan disesuaikan dengan peraturan pe-rundangan yang berlaku. Sebagaimana yang diamanatkan Er Dabi bahwa pen-gelolaan sumberdaya alam disesuaikan dengan kearifan lokal dan tidak mer-usak lingkungan.

Pembuatan peraturan dan Stan-dar Operasional Prosedur (SOP) dilaku-kan untuk membatasi pengelolaan alam. Partisipasi aktif dibutuhkan baik dari pihak birokrasi sebagai pengawas dan masyarakat sebagai pelaku. Se-hingga keterwujudan keseimbangan alam bukan hanya impian bakal terjadi.

Page 36: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo70 71

“Pasca pemekaran, upaya yang dilakukan Er Dabi dalam beberapa tahun terahkir adalah menghilangkan stigma keterbelakangan dan keseng-saraan rakyat. Pendekatan berbagai cara telah dilakukan pemerintah.

Pembangunan infrastruktur, sumberdaya manusia, perekonomian dan lain-nya menjadi fokus sasaran pembangunan”

Dalam kurun waktu 3 tahun (2012-2014) saja terjadi pertumbuhan rata-ra-ta sebesar 11,92%. Pertumbuhan PDRB di Yalimo sebagai daerah pemekaran baru merupakan prestasi sendiri bagi daerah.

Adanya pertumbuhan ekonomi sendiri merupakan dampak dari pen-ingkatan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur transpor-tasi menjadi kunci penting pemban-gunan. Dalam kurun waktu lima tahun (2011-2015) hampir setiap tahunnya

anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan jaringan infrastruktur dinaikkan.

Pembangunan jalur vital yang menghubungkan Yalimo dengan daer-ah lain seperti Wamena dan Sentani turut menyumbang pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan signifikan ber-pengaruh pada kondisi kesejahteraan rakyat. Sebagai sasaran utama pem-bangunan, pembangunan infrastruktur jalan dapat membuka akses menuju daerah terisolir atau daerah terpencil.

Setelah kebangkitan Yalimo menjadi kabupaten baru, tuntutan pembangunan merupakan tantangan yang harus dihadapi. Semangat perlu dibangun untuk kebangkitan daerah baru. Dalam menjalankan roda pemerintahan yang per-

tama, Er Dabi memegang peran penting dalam pembangunan.

Sumbangan pemikiran Er Dabi tercantum dalam rencana program pemban-gunan. Keterlibatan berbagai pihak dibutuhkan untuk realisasi rencana kerja. Ter-catat 40.125 jiwa atau 36,15% (pada tahun 2015) penduduk miskin membutuhkan perhatian peningkatan taraf hidup.

Persebaran penduduk berkonsentrasi pada pusat kegiatan ekonomi dan juga pemerintahan. Adanya pertumbuhan ekonomi di pusat kegiatan berdampak pada pertumbuhan ekonomi wilayah. Pertumbuhan perekonomian ditandai dengan adanya kenaikan pendapatan regional.

Semenjak kepemerintahan Er Dabi terjadi kenaikan PDRB setiap tahunnya.

HASIL BESAR ER DABI,SEBAGAI PERINTISPEMBANGUNAN YALIMO

Page 37: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo72 73

mdpl dengan suhu dingin menye-babkan lahan kurang produktif untuk dikembangkan komoditas tertentu. Sehingga biasanya lahan pada kondisi tersebut dijadikan sebagai hutan lind-ung.

Sedangkan dengan kondisi wilayah Kabupaten Yalimo, komoditas perkebunan menjadi primadona. Salah satu komoditas unik dan populer ada-lah buah merah. Buah merah sendiri tanaman khas Pulau Papua yang men-gandung berbagai macam khasiat.

Komoditas perkebunan lain yang tidak kalah populer dengan buah merah adalah kopi arabika dan teh. Pengembangan pada kedua komodi-tas dilakukan demi perbaikan kondisi masyarakat. Komoditas perkebunan diperkirakan dapat menjadi sektor an-dalan pertumbuhan perekonomian.

Dengan adanya globalisasi, tak dipungkiri terjadi kemudahan komu-nikasi yang sudah tak terbatas nega-ra. Hal tersebut bisa menjadi kekuatan atau bahkan bisa menjadi kelemahan. Bisa meningkatkan taraf hidup masyar-akat atau bahkan bisa menjatuhkan.

Namun bila daerah mempunyai pondasi kuat baik dalam perekonomian maupun sumberdaya (alam atau ma-nusia), globalisasi bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Dengan adanya kema-juan teknologi justru dapat memban-

tu percepatan ekonomi. Kemudahan pemasaran hingga ke daerah atau ke luar negeri justru merupakan hal yang mudah.

Hal yang sangat sensitif bila su-dah menyinggung pengelolaan sum-berdaya alam. Dengan kapasitas sum-berdaya alam yang melimpah pada banyak sektor, kapasitas sumberdaya manusia sebagai pengelola menjadi perhatian khusus. Sehingga tidak heran bila Er Dabi sangat menekankan adan-ya peningkatan taraf pendidikan mas-yarakatnya.

Implimentasi berbagai program pendidikan dilakukan meliputi pen-ingkatan angka melek huruf, pening-katan angka partisipasi sekolah hing-ga pembangunan fasilitas pendidikan. Penduduk berumur usia sekolah di-harapkan menempuh pendidikan yang layak. Sehingga penggunaan ilmu yang didapatkan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.

Er Dabi mengupayakan adanya pembangunan manusia. Pembangunan manusia yang dimaksud untuk menca-pai angka harapan hidup yang panjang dan sehat. Berbagai indikator perlu di-capai untuk mencapai angka harapan hidup tinggi.

Merefleksikan kondisi eksist-ing wilayah Kabupaten Yalimo, bidang kesehatan dan pendidikan merupakan

Distrik yang dahulunya terisolir dilakukan pembangunan jalan dengan gencar. Tak lain dan tak bukan, sasa-ran utama adalah untuk memudahkan mobilitas penduduk. Karena kebutuhan penduduk belum tentu bisa dipenuhi dalam satu distrik, sehingga memerlu-kan memerlukan mobilisasi untuk pe-menuhan tersebut.

Mobilisasi baik manusia maupun barang dilakukan sebagai wujud kebu-tuhan. Kemudahan masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan menjadi kebutuhan dasar. Sebagaimana yang disebutkan tadi, it-ulah alasan Er Dabi mempercepat pem-bangunan infrastruktur khususnya jalan dan transportasi.

Pembuktian hasil pembangunan Er Dabi salah satunya dapat ditinjau dari segi perekonomian. Dalam kurun waktu empat tahun (tahun 2011-2014) terjadi peningkatan nilai kekayaan bersih. Terhitung pada tahun 2011 sebe-sar Rp.686.590.754.647,40 meningkat hingga Rp.1.549.668.530.195,57 pada tahun 2014.

Penyumbang terbesar pada ta-hun-tahun awal pembentukan daerah terdapat pada sektor pertanian. Na-mun dalam tiga tahun terakhir terjadi penurunan hingga sebesar 31,32%. Pe-nurunan sektor pertanian bukan tanpa sebab.

Sektor konstruksi, real estate dan perdagangan berperan besar pada pe-nurunan pada sektor pertanian. Selain itu sektor lain yang tak kalah populer adalah sektor pertambangan. Adanya kemajuan teknologi yang masuk di Ka-bupaten Yalimo mempengaruhi pada mata pencaharian penduduk.

Penduduk yang biasanya ber-tumpu pada sektor pertanian, mulai berkembang pada sektor lain. Padahal potensi lahan pertanian di Kabupaten Yalimo sangat tinggi. Tercatat seluas 85.530 Ha lahan dapat digunakan un-tuk usaha pertanian.

Perkembangan usaha pertanian dapat dikembangkan menjadi konsep agropolitan. Adanya perkembangan pada sektor pertanian yang didukung dengan infrastruktur dan penunjang lainnya dapat menghasilkan keun-tungan ekonomi. Konsep agropolitan sendiri bukan hanya menyangkut ber-cocok tanam saja. Namun melingkupi kegiatan mulai dari hulu ke hilir, mulai proses penanaman hingga penjualan hasil produksi pertanian.

Kegiatan pertanian di Kabupaten Yalimo didominasi pada pertanian tan-aman pangan dan holtikultura, peter-nakan, perkebunan dan perikanan. Ke-terbatasan kondisi topografi dan cuaca terjadi pada beberapa titik wilayah. Ketinggian wilayah antara 2.000-4.500

Page 38: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo74 75

Selaras dengan puisi diatas, Er Dabi mulai sebelum menja-di bupati hingga beliau bertu-

gas mengemban tugas bupati selalu mengedepankan kesejahteraan rakyat-nya. Dengan pendekatan yang berbe-da, diharapkan stigma keterbelakangan dan kesengsaraan rakyat dapat perla-han-lahan berkurang. Sehingga upaya penyadaran tentang kesejahteraan rak-yat lebih efektif dan diterima oleh mas-yarakat. Dilakukan berbagai kerjasama oleh Er Dabi untuk mengefektifkan pembangunan.

Adapun kolaborasi dengan civi-tas akademika adalah untuk memban-gun dan kerjasama dengan berbagai

pihak yang peduli pada pembangu-nan. Dalam kegiatan tersebut dilakukan rangkaian perencanaan pembangunan. RPJM, rencana strategis wilayah dan lainnya merupakan wujud perencanaan pembangunan yang melibatkan pihak ketiga.

Er Dabi melakukan kerjasama dengan harapan untuk mempercepat pembangunan daerah. Sebagai daerah yang masih memerlukan banyak pem-bangunan, program pembangunan yang melibatkan pihak lain dilakukan. Koordinasi dilakukan untuk menginte-grasikan rencana pembangunan.

Pembangunan dilakukan sece-pat mungkin untuk mencapai target

KEJAR PEMBANGUNAN,ER DABI BEKERJASAMA DENGANBERBAGAI PIHAK

hal fundamental untuk dibangun. Wa-laupun masih banyak indikator yang perlu dipenuhi, kedua bidang tersebut dianggap fundamental karena sangat berhubungan erat dengan pemban-gunan manusia. Kesehatan mencirikan fisik manusia, dan pendidikan menciri-kan pikiran manusia.

Keberhasilan pembangunan sumberdaya manusia dibuktikan adan-ya pengelolaan sumberdaya alam yang bagus. Disebut bagus karena pengelo-laan dilakukan secara efektif dan efisien. Tidak hanya demi keuntungan saat ini belaka, tetapi juga demi kepentingan di masa datang.

Bukan hanya masyarakat saat ini yang akan merasakan manfaatn-ya. Tetapi generasi mendatang juga tetap bisa menikmati kekayaan alam yang melimpah. Pelaku pembangunan di masa mendatang diharapkan tetap menjaga kelestarian alam yang ada. Bercermin dari kerusakan alam di daer-ah lain disebabkan karena eksploitasi berlebihan pada alam.

Bukan hanya kerusakan alam, bencana dan kesenjangan juga dapat terjadi. Pemikiran positif dan maju ke depan perlu ditanamkan dalam segala tindakan. Nilai-nilai masyarakat yang kuat patut dipertahankan, demi pem-bangunan manusianya.

Dengan dasar pondasi yang kuat dalam menjalankan kepemerintahan-nya, Er Dabi berharap masyarakatnya juga berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa. Bukan hanya berguna untuk membangun daerah tapi juga turut berperan dalam menghadapi glo-balisasi yang ada. Seluruh daerah tak tekecuali Kabupaten Yalimo dituntut untuk berkembang menghadapi kema-juan.

Persaingan global yang semakin ketat, menuntut berbagai penyelesa-ian permasalahan. Sehingga persia-pan sumberdaya manusia nya bukan hanya untuk dipersiapkan mengelo-la sumberdaya alam saja namun juga dipersiapkan untuk menghadapi glo-balisasi. Seperti impian Er Dabi yang ingin membangun masyarakat yang sejahtera yang mandiri, maju dan ber-daya saing.

Page 39: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo76 77

mungkinkan, membuat Er Dabi berpikir keras untuk menyelesaikan. Kondisi be-berapa distrik, seperti Distrik Apahapsi-li, Benawa dan Welarek yang 70% luas wilayahnya memiliki kelerengan 15% menyulitkan untuk membuka akses jalan. Terhambatnya pembukaan jalan terjadi diakibatkan kondisi alam yang kurang memungkinkan.

Sehingga pengembangan al-ternatif lain untuk mengatasi hal ini dilakukan Er Dabi. Pembangunan jem-batan dan bandar udara diharapkan dapat menjadi alternatif peningkatan aksesibilitas. Adanya peningkatan akse-sibilitas akan memperpendek jarak dan waktu tempuh.

Dukungan infrastruktur menjem-batani keinginan dan kebutuhan mas-yarakat. Sehingga peran masyarakat, lembaga masyarakat, akademisi dan pemerintah sangat bermanfaat. Da-lam porsi yang berbeda, keterlibatan pihak-pihak lain berhasil mendukung pembangunan.

Kerjasama antar SKPD di Kabu-paten Yalimo misalnya, akan mem-perkuat realisasi rencana kerja. De-mikian maksud Er Dabi ketika masih menjabat sebagai bupati, melakukan pemantauan aktif pada berbagai ke-giatan program kerja. Beliau dengan semangatnya selalu berusaha mengi-kuti perkembangan baik dari dalam

maupun luar Yalimo.

Perkembangan luar daerah Yali-mo dapat dijadikan contoh positif da-lam pembangunan. Sehingga sampai akhir hayat beliau selalu bersemangat untuk mengikuti tugas keluar kota den-gan maksud untuk pembelajaran. Jiwa semangat dan gigih dari beliau inilah yang sepatutunya menjadi contoh bagi masyarakat Yalimo.

Pintu kerjasama yang dibuka oleh Er Dabi hingga keluar daerah dan keluar pulau merupakan bekal pent-ing bagi penerusnya. Koordinasi demi penyelarasan pembangunan menjadi salah satu kunci sukses pembangu-nan Yalimo. Sehingga pembangunan yang dilakukan tidak dirasa kurang dan menyimpang dari hakikatnya.

pembangunan. Sebagai bagian dari Pulau Papua, Kabupaten Yalimo sendiri dituntut untuk melakukan pembangu-nan dalam beberapa bidang. Pemban-gunan jalan arteri primer yang meng-hubungkan Yalimo dengan kabupaten lain. Salah satunya dengan Tengon dan Paspaley yang berbeda kabupaten.

Keterhubungan antar kabupaten di Papua mening-katkan aksesibilitas yang memudahkan berbagai bidang ke-giatan. Sehingga tak ayal, pembangunan jalan menjadi desa-kan tersendiri bagi Er Dabi. Sedangkan di sisi lain, masih ban-yak kebutuhan yang perlu dibangun.

Pe m b a n g u -nan yang dilakukan Er Dabi berdasarkan rencana tata ruang dan perundang-un-dangan lain yang telah disusun. Seh-ingga beliau mengharapkan adanya integrasi antar rencana baik dengan regional maupun dengan pusat. Pen-etapan pusat-pusat kegiatan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi wilayah.

Distrik Elelim dan Abenaho

diperkirakan akan berkembang dengan cepat, terlebih lagi Distrik Elelim yang berstatus ibukota kabupaten. Pertum-buhan di salah satu distrik baiknya diir-ingi oleh pertumbuhan di distrik-distrik lain. Sehingga rencana perkembangan jaringan prasarana utama dilakukan.

Bila pemerataan pembangunan tak dilakukan, dikhawatirkan terja-

di kesenjangan antar daer-ah. Dengan pertumbuhan di Distrik Elelim yang cukup pesat memungkinkan terjadi kesenjangan dengan distrik lain. Kondisi fasilitas umum dan infrastruktur memadai memacu pertumbuhan yang ada. Sedangkan kesenjan-gan dengan distrik lain dip-icu adanya kendala geografis dan sumberdaya manusia.

Kebijakan pemerin-tah sebagai penengah un-tuk mencegah terjadinya disparitas antar wilayah. Er Dabi sebagai bupati kala itu

membidik pemerataan pembangunan fasilitas publik dan infrastruktur. Selain itu juga membidik investasi baik secara sektoral maupun spasial. Beliau men-ganggap bila masuk arus investasi dap-at mendorong pembangunan wilayah.

Namun bila sudah berhadapan dengan kondisi alam yang tidak me-

“Orang-orang mi-skin di jalan,yang tinggal di dalam selokan,yang kalah di da-lam pergulatan,yang diledek oleh impian,janganlah mereka ditinggalkan”(Bait pertama Orang-Orang Mi-skin oleh W.S Ren-dra)

Page 40: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo78 79

eksploitasi hutan berlebih penyebab-nya. Padahal dahulu hampir seluruh wilayah Kabupaten Yalimo pernah ditetapkan sebagai kawasan lindung. Namun setelah Kabupaten Yalimo menjadi daerah otonomi baru tentunya terjadi perubahan-perubahan kebija-kan yang ada.

Er Dabi merasakan adanya firas-at yang mungkin akan menghabiskan hutan-hutan di wilayah Yalimo. Beliau mengutus untuk melindungi hutan-hutan lindung di wilayah Yalimo demi kepentingan bersama. Manfaat yang diberikan dengan pelestarian hutan cukup signifikan.

Daerah resapan air sebagai wilayah resapan air adalah contoh manfaat yang sangat berpengaruh. Se-bagaimana hutan lain di tanah Papua, hutan di Yalimo memiliki keanekarag-aman tinggi dan menjadi habitat flora dan fauna yang dilindungi. Sehingga kepentingan-kepentingan iniliah yang menyebabkan perlindungan hutan bu-kan hanya berguna untuk wilayah lain, tetapi sangat berguna untuk Kabupat-en Yalimo sendiri.

Kerusakan alam akibat unsur kes-engajaan manusia merupakan tindakan yang tidak dapat diampuni. Pembala-kan liar, kebakaran hutan, ekploitasi pertambangan adalah contoh tindakan bengis. Habitat flora dan fauna langka

akan hancur dan memunahkannya.

Seiring dengan terancamnya keberadaan flora dan fauna, keseim-bangan alam turut terancam. Bencana alam sebagai akibat kerusakan alam bakal terjadi. Ratusan penduduk Yalimo akan terdampak dengan kejadian ini.

Bukan hanya lapangan pekerjaan yang akan hancur. Bayangkan bila sam-pai bencana alam akan menghancur-kan rumah, sumber makanan, sumber air dan infrastruktur yang ada. Apakah hal ini yang diingikan kita semua? Ten-tulah tidak.

Setali sepemiikiran dengan Er Dabi, yang ingin selalu berusaha memasukkan unsur “kepedulian ling-kungan” dalam program-program andalannya. Bukan hanya pemberian batasan kegiatan untuk pengelolaan sumberdaya alam. Tetapi beliau juga berusaha sumberdaya manusia sebagai pelaku utama mempunyai kualitas diri yang lebih baik.

Pemerataan dengan kecukupan tingkat pendidikan pada seluruh dis-trik merupakan impian Er Dabi. Bahkan sebelum beliau menjabat sebagai bu-pati pun, beliau sudah berkecimpung pada dunia pendidikan. Karena pe-mikiran beliau dengan adanya pening-katan kualitas pendidikan masyarakat, terjadi pula peningkatan taraf hidup masyarakatnya.

Sebagai negara berkembang, tan-tangan di Indonesia sendiri ada-lah untuk membatasi emisi dan

beradaptasi dengan perubahan iklim. Sedangkan melihat kondisi alam di Yal-imo mungkin tidak terlalu mengkha-watirkan saat ini. Namun bila menilik ke depan, apakah kelestarian alam saat ini masih terjaga hingga masa menda-tang? Belum tentu jawabannya.

Isu pemanasan global yang sering digencar-gencarkan di media membuat banyak negara kalang kabut. Tak terkecuali Indonesia yang ditun-tut untuk mempertahankan kekayaan hutan demi kemaslahatan bersama.

Kabupaten Yalimo sendiri mempunyai potensi hutan yang sangat tinggi yaitu seluas 162.403 Ha.

Dipikir kembali, apakah perlu Ka-bupaten Yalimo berperan memerangi pemanasan global dengan melindungi hutannya? Ditinjau kembali perlindun-gan hutan bukan hanya bermanfaat bagi negara lain. Perlindungan akan kekayaan hutan turut melindungi Ka-bupaten Yalimo dari kerusakan alam dan bencana alam.

Dengan luas hutan mencapai 162.403 Ha, terdapat 36.303 Ha atau sekitar 22,35% hutan kritis di Yalimo. Akibat kegiatan perladangan ilegal dan

YALIMO BERSIAP MENCEGAH DAN MENANGGULANGI BENCANA

Page 41: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo80 81

Permasalahan mendasar yang bi-asa terjadi pada daerah peme-karan baru adalah batas wilayah.

Tindak lanjut Er Dabi sebagai bupati kala itu menyesuaikan dengan peratur-an perundangan berlaku. Sebagaimana dicantumkan pada peraturan pemerin-tah kala itu, proses penyelesaian batas wilayah dilakukan dengan penandatan-ganan dengan pihak terkait.

Penandatangan dilakukan den-gan daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Yalimo. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Memberamo Tengah, Yahukimo dan Jayapura turut datang. Sehingga setelah batas wilayah

disepakati oleh pihak yang bersangku-tan, Kabupaten Yalimo berkewajiban menjaga batasnya sendiri.

Status batas wilayah sangat pent-ing untuk menentukan sikap dalam pengelolaan daerah. Seperti halnya pengelolaan jalan sehingga memudah-kan dalam menentukan sikap bila terja-di permasalahan. Apakah penyelesaian masalah harus diselesaikan satu daerah atau kerjasama antar keduanya.

Dengan luas kabupaten yang mencangkup 433.029 Ha pemerataan pembangunan perlu dilaksanakan. Seh-ingga pembangunan yang terjadi tidak tumpang tindih. Serta seluruh kawasan

DEMI MEMBANGUN DAERAH,DILAKUKAN INTEGRASI PEMBANGUNAN

Kemudahan penerimaan infor-masi untuk menjaga lingkunganpun juga lebih mudah dilakukan. Sehingga kerja keras yang dilakukan oleh Er Dabi beserta jajaran pemerintahannya akan diikuti oleh masyarakat. Kegiatan-ke-giatan yang dirasa memberikan dampak buruk dihilangkan. Sedangkan aktivitas yang berdampak baik pada lingkungan ditingkatkan.

Pembatasan izin kegiatan serta

evaluasi kegiatan diperlukan sebagai wujud menjaga terhadap lingkungan. Er Dabi menyadari betul bahwa pele-starian lingkungan tidak dapat dilaku-kan sendiri. Sehingga beliau mengajak berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari jajaran pemerintahan untuk turut berpartisipasi aktif. Sehingga unsur-un-sur penting dalam pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi alam.

“Anak menjerit-jerit, asap panas membakarLahar dan badai menyapu bersih

Ini bukan hukuman, hanya satu isyaratBahwa kita mesti banyak berbenah”

(Untuk Kita Renungkan oleh Ebiet G. Ade)Tentunya kejadian sebagaimana

kutipan lagu dari Ebiet G. Ade diatas tak diinginkan terjadi di Yalimo. Namun dengan pekembangan pesat di berb-agai daerah memungkinkan adanya eksploitasi besar-besaran pada sum-berdaya alam. Keserakahan manusia tak sepatutnya membuat alam geram hingga memuntahkan lahar atau long-sor dan banjir serta bencana lainnya.

Perlu direnungkan bahwa alam juga merupakan makhluk hidup selay-aknya manusia. Makhluk yang berhak hidup dan lestari. Amanat yang ter-cantum dalam program Er Dabi sa-lah satunya untuk mengembangkan

hasil pertanian secara berkelanjutan. Berkelanjutan untuk saat ini hingga masa akan datang.

Selain itu Er Dabi juga menga-manatkan untuk mengembangkan “kampung mandiri energi” sebagai wu-jud tidak tergantung pada pengurasan sumberdaya alam tak terbarui. Pening-katan mitigasi bencana dalam peman-faatan sumberdaya alam juga menjadi kebijakan pokok pembangunan. Mas-yarakat sebagai pelaku pembangunan baiknya dengan bijak memanfaatkan sumberdaya alam yang tidak merusak lingkungan, begitu pula harapan Er Dabi bagi masyarakat Yalimo.

Page 42: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo82 83

Pada masa kepemerintahan Er Dabi sebagai Bupati Kabupaten Yalimo, beliau menginingkan Ka-

bupaten Yalimo menjadi mandiri, maju dan berdaya. Sebanyak lima distrik dan 300 kampung dibentuk. Perencanaan dilakukan disesuaikan dengan kebutu-han penduduk.

Dengan jumlah penduduk sebe-sar 121.333 jiwa (tahun 2015), Kabupaten Yalimo mempunyai laju pertumbuhan yang cukup tinggi. Laju pertumbuhan di Kabupaten Yalimo mencapai 5,77% per tahun, baik dari kelahiran maupun adanya migrasi masuk. Sehingga mem-buat Distrik Abenaho menjadi distrik

HASIL NYATASEPAK TERJANG ER DABI SEBAGAI BUPATI

> Foto : Kantor Bupati Kabupaten Yalimo tampak atasdi Kabupaten Yalimo dapat mengalami kemajuan serentak.

Demi mewujudkan hal terse-but keberhasilan program pemban-gunan yang diemban Er Dabi harus dicapai. Pembangunan sektoral hing-ga pembangunan manusia secara lengkap dipaparkan oleh Er Dabi. Ke-butuhan-kebutuhan pembangunan pada daerah pemekaran sebagaimana mungkin dituangkan dalam program yang dijalankannya.

Sebagai bupati pertama di Ka-bupaten Yalimo, Er Dabi menjadi acuan bagi kepemerintahan selanjutnya. Seh-ingga keberhasilan yang dicapai pada masa pemerintahan Er Dabi dapat di-jadikan contoh untuk selanjutnya. Pen-gurangan angka kemiskinan, kenaikan angka partisipasi sekolah harus terus

dapat ditingkatkan pada masa-masa selanjutnya.

Jalan baru yang telah dibuka oleh Er Dabi diharapkan dapat membuka akses bagi masyarakat. Pembangunan jalan dari jalan primer hingga jalan lokal dilakukan. Peningkatan perkeras-an jalan dari tanah hingga menjadi as-pal dilakukan.

Pembangunan infrastruktur lain tak lupa dilakukan. Mulai dari pemban-gunan sumber energi, telekomunikasi, sumberdaya air hingga pengelolaan lingkungan dilakukan. Tak serta merta pembangunan dilakukan tanpa acuan. Dengan penyesuaian berbagai pera-turan yang berlaku seperti Peraturan Presiden dan Peraturan Daerah Papua disusunlah rencana pembangunan.

>Foto : Salah satu sungai yang menyuplai kebutuhan air bersih untuk masyarakat Yalimo

Page 43: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo84 85

yang mempunyai penduduk terbesar di Yalimo.

Menyesuaikan kondisi klimatolo-gi di Kabupaten Yalimo yang memiliki curah hujan tinggi, untuk memenuhi kebutuhan air yang belum terjangkau pipanisasi dapat dilakukan peman-faatan air hujan. Terdapat sumber air pada beberapa titik wilayah namun masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga untuk pemenu-han kebutuhan berasal dari sumber lain seperti sungai, air dari pegunungan dan air hasil tampungan air hujan.

Sebagai wujud perhatian un-tuk masyarakatnya, mulai dibangun jaringan telekomunikasi dan jaringan energi. Pembangunan jaringan teleko-munikasi ditandai dengan dibangun-nya BTS (Base Transceiver Station) di Kabupaten Yalimo. Sedangkan untuk pembangunan jaringan energi ditandai dengan penyediaan listrik di sepanjang Jalan Trans Papua, pembangunan pem-bangkit tenaga surya dan pembangkit tenaga diesel.

Pengelolaan lingkungan dimulai dengan penyediaan TPS (Tempat Pem-buangan Sementara) pada Distrik Ele-lim. Penyediaan TPS dan TPA di distrik lainnya akan dilanjutkan pada pemer-intahan ke depannya. Karena sekali lagi pembangunan dilakukan setahap demi setahap.

Hasil pembangunan Er Dabi mu-lai dirasakan oleh warga masyarakat. Dibuktikan dengan pembangunan in-frastruktur vital seperti jalan, jembatan, listrik dan energi sebagai penunjang aktivitas penduduk. Bukti pembangu-nan yang dilakukan oleh Er Dabi sudah terlaksana dan membutuhkan pemban-gunan yang lebih lanjut ke depannya.

Page 44: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo86 87

Sebagai kabupaten pemekaran yang baru dibentuk pada tahun 2008 berdasarkan Undang-Un-

dang Nomor 4 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Yalimo, dengan ibu kota Distrik Elelim. Yalimo tumbuh dan berkembang semakin baik dibawah pelaksana pemerintahan (Bupati Yali-mo) Er Dabi, S.Sos.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 dengan diber-lakukannya Otonomi Khusus di Pap-ua, pihak pemerintah daerah memiliki

kewenangan khusus yang diakui dan diberikan untuk mengatur dan mengu-rus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat.

Pemerintah dapat mengelola daerahnya, baik dari sisi keuangan dan penjabaran pembangunan. Er Dabi, S.Sos. yang terpilih sebagai Bupati pada 2 periode (2011-2016) dan (2016-2021) berkomitmen untuk menjadikan Yalimo sebagai kabupaten yang maju dan mandiri. Hal tersebut tercemin di

MANDIRI! KETERGANTUNGAN MEMBUAT KITA TIDAK BERKEMBANG

gambar vector

Page 45: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo88 89

nan yang optimal, efisien, efektif dan akuntabel untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Yalimo yang dicita-citakan se-bagai daerah otonom yang mandiri, nantinya diharapkan tidak lagi menjadi korban dampak kemajuan, tetapi meru-pakan pelaku kemajuan itu sendiri.

Saat Kabupaten Yalimo telah menjadi daerah yang mandiri maka akan lebih mudah untuk mengem-bangkan jaringan kemitraan (partner-ship networking) secara horizontal lin-tas wilayah dan secara veritkal dengan pemerintah atasan, serta kerjasama dengan pihak swasta lokal, regional dan trans nasional.

Sebuah kemajuan tidak datang dengan sendirinya, diperlukan daya upaya yang besar dan konsistensi untuk mencapai sebuah tujuan. Begitu juga dengan Yalimo, dengan potensi yang ada dan pengembangan beberapa fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, bukan suatu yang tidak mungkin Yali-mo bisa menjadi sebuah daerah yang setara dengan daerah lain di Indonesia.

Kemandirian daerah Yalimo terus ditingkatkan dalam upaya memajukan daerah. Daerah yang memiliki ting-kat kemandirian yang tinggi akan bisa mengatur daerahnya sendiri, mengeta-hui kebutuhan daerahnya, dan mampu mengelola potensi daerah untuk ke-

majuan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk saat ini, pondasi kemandirian yang telah dipupuk di Yalimo terus dikembangkan seperti memperbaiki kemandirian struktur organisasi pemer-intah daerah, kemandirian terkait ke-uangan daerah, dan kemampuan sum-ber daya manusia.

Cita-cita kemandirian terkait den-gan organisasi dalam pemerintahan daerah, diwujudkan dengan birokrasi yang profesional dan tata kelola pemer-intahan. Dampak apabila hal tersebut

setiap rencana pembangunan yang dicita-citakan, selalu disertakan tujuan kemandirian.

Kemandirian merupakan sikap melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan kemampuan mengatur diri sendiri, sesuai dengan hak dan kewajib-annya sehingga dapat menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihada-pi tanpa meminta bantuan atau tergan-tung dan dapat bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambil melalui berbagai pertimban-gan sebelumnya. Dalam pelaksanaan pembangunan daerah, kemandirian suatu daerah tercermin pada kemam-puan memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan sehingga tidak tergan-tung pada pihak lain.

Kemandirian akan membuat sua-tu wilayah memiliki daya tahan dan daya

adaptasi yang tinggi terhadap perkem-bangan dan gejolak sosial dan pere-konomian. Wujud riil dari kemandirian adalah ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, dan keberdayaan masyarakat.

Sebuah kemandirian yang dici-ta-citakan Er Dabi mencerminkan aspek yang luas yang mencakup keseluruhan aspek kehidupan, dalam kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan politik dan sosial. Sehingga kemandiran pada dasarnya bertumpu pada kekuatan dan daya in-ovasi masyarakat, daerah dan SDA.

Daerah yang memiliki kemandi-rian harus didukung oleh semua pihak. Pemerintah tidak bisa mewujudkan ke-mandirian daerah tanpa bantuan dari masyarakat. Mewujudkan kemandirian perlu membenahi berbagai hal, diper-lukan juga perencanaan pembangu-

> Foto : Terjun langsung dalam pembangunan

Page 46: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo90 91

Berdaya saing bermakna memi-liki kemampuan dan kekuatan berdasarkan potensi yang ada

untuk bersaing berdasarkan keung-gulan komparatif dan kompetitif yang didukung dengan tingkat produktivitas sumber daya manusia yang tinggi da-lam mengelola dan mengolah potensi unggulan daerah serta identitas kea-rifan lokal budaya adat istiadat. Lalu apakah mampu Yalimo memiliki daya saing?

Yalimo adalah sebuah daerah yang memiliki potensi yang bisa dikem-bangkan. Dilihat secara umum potensi pengembangan wilayah di Kabupaten

Yalimo dapat dibagi kedalam 3 (tiga) Sub Satuan Wilayah Pembangunan (SSWP), sebagaimana yang tertuang dalam RTRW Kabupaten Yalimo Tahun 2010-2030 yaitu :

SSWP I. Dengan pusat kegiatan di Perkotaan Elelim, dan wilayah pe-layanannya adalah Distrik Elelim dan Distrik Benawa. Kegiatan utamanya se-bagai pusat pemerintahan, Perdagan-gan dan jasa, industri kerajinan skala rumah tangga, perikanan darat, perta-nian perkebunan dan permukiman.

SSWP II. Dengan pusat kegiatan di Perkotaan Abenaho, dan wilayah pe-layanan adalah Distrik Abenaho. Ke-

MAMPUKAH YALIMOBERDAYA SAING?

dapat dilaksanakan dengan baik ada-lah terwujudnya tata kelola pemerintah daerah yang kredibel, akuntabel dan berwibawa. Pendayagunaan aparatur pemerintah daerah dan peningkatan pelayanan publik yang maksimal serta tingginya partisipasi masyarakat akan sangat membantu mewujudkan ke-mandirian pemerintahan daerah.

Kemandirian terkait dengan ke-uangan daerah adalah pemerintah daerah harus mampu membiayai ke-giatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara keseluru-han sebagai wujud pelaksanaan, peng-aturan dan pengurusan rumah tangg-anya sendiri. Sumber-sumber dana antara lain berasal dari PAD atau seba-

gian dari subsidi pemerintah pusat. Se-bagai daerah yang mandiri, diharapkan pengelolaan keuangan dan pengaloka-sian dana dapat terserap untuk mewu-judkan kesejahteraan masyarakat.

Kemandirian terkait kemampuan sumber daya manusia dicita-citakan se-hingga pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat memiliki kemauan untuk berperan serta dalam kegiatan pem-bangunan. Dengan segala potensi dan permasalahan yang ada, diharapkan kedepannya, masyarakat Kabupaten Yalimo semakin mampu mandiri pan-gan, energi, dengan mengembangkan potensi ke arah industri pengolahan berbasis pertanian rakyat (agroindus-tri).

Page 47: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo92 93

baik dari segi kesehatan, pendidikan dan perekonomian. Komponen indeks pembangunan manusia Kabupaten Yal-imo menunjukkan perkembangan yang cenderung meningkat selama tahun 2010-2014. Pertama, Angka Harapan Hidup saat Lahir sebesar 64,64 pada tahun 2010 terus mengalami kenaikan hingga mencapai 64,85 pada tahun 2014. Kedua, Harapan Lama Sekolah dengan angka sebesar 5,22 pada ta-hun 2010 terus meningkat tajam hing-ga mencapai angka 7,68 pada tahun 2014. Ketiga, angka Rata-rata Lama Sekolah pada tahun 2011 sebesar 1,54 terus meningkat hingga mencapai an-gka 2,07 pada tahun 2014. Capaian kinerja tersebut menunjukan bahwa tingkat pertisipasi pendidikan semak-in meningkat, baik pada jenjang pen-didikan yang diikuti maupun pada be-saran peserta pendidiknya. Keempat, Pengeluaran per Kapita Kabupaten Yalimo sebesar Rp. 4.016.000,00 pada tahun 2014 terus mengalami kenaikan setiap tahunnya hingga mencapai Rp. 4.298.000,00 pada tahun 2014.

Hal tersebut dapat diartikan bah-wa kepemimpinan Er Dabi membawa Yalimo menuju kemajuan yang lebih

baik. Yalimo masih memiliki peluang untuk terus tumbuh dan bersaing den-gan kabupaten lain, walaupun bila di bandingkan dengan kondisi IPM daer-ah lain khususnya yang berada di jawa masih masuk dalam kategori rendah. Tapi tidak menutup kemungkinan, ke-mampuan dan kekuatan yang selama ini Yalimo miliki dapat di gali untuk menyokong kemajuan disegala aspek pembangunan di Yalimo.

Er Dabi telah membuktikan, tidak ada kata mustahil untuk menjadi lebih baik. Yalimo yang dulu tertinggal kini sudah memiliki pondasi untuk bersa-ing dengan daerah lain. Dengan ban-tuan masyarakat dan seluruh aparatur pemerintah daerah, Yalimo akan siap menghadapi persaingan luar. Keber-hasilan peningkatan kemajuan pem-bangunan di Yalimo adalah karena ker-jasama semua pihak demi mewujudkan cita-cita mulia.

Semoga Yalimo kedepannya bisa menjadi contoh baik bagi daerah pe-mekaran di Indonesia, Yalimo yang ber-daya mampu menghadapi persaingan demi mewujudkan kesejahteraan mas-yarakatnya.

giatan utamanya sebagai pusat perta-nian lahan kering dan perkebunan

SSWP III. Dengan pusat kegiatan di Perkotaan Welarek, dan wilayah pe-layanan adalah Distrik Welarek dan Apahapsili. Kegiatan utamanya sebagai wilayah pertanian lahan kering dan perkebunan, perdagangan dan jasa.

Kondisinya saat ini, potensi yang ada untuk mewujudkan cita-cita Yalimo mampu berdaya saing masih belum dikelola dan dimanfaatkan optimal. Hal tersebut karena tingkat produktivitas SDM di Yalimo dalam mengelola po-

tensi unggulan masih belum maksimal

Pembangunan sumber daya manusia akan membuat sebuah daer-ah memiliki produktifitas dan berdaya saing tinggi. Dengan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik maka akan menjadikan kualitas pembangu-nan daerah akan lebih baik pula. Se-hingga untuk menjadikan Kabupaten Yalimo menjadi seperti yang diharap-kan (lebih baik) maka dibutuhkan sum-berdaya manusia yang lebih handal atau lebih baik.

Daya saing akan ada apabila in-deks pembangunan manusia terbina dan meningkat. Saat pemerintahan Er Dabi, jika dibandingkan dengan 3 ka-bupaten pemekaran Jayawijaya, Yalimo memiliki kinerja pembangunan manu-sia yang lebih baik.

Pada tahun 2014 kinerja pemban-gunan manusia di Yalimo dinilai lebih baik (44,21) jika dibandingkan dengan ketiga kabupaten pemekaran Jayawi-jaya, yaitu Nduga sebesar 25,38, Lanny Jaya sebesar 43,28, dan Mamberamo tengah sebesar 43,19 (BPS Kabupaten Yalimo, 2015).

Nilai IPM (Indeks Pembangunan Masyarakat) yang naik disebabkan oleh setiap angka komponen penyusun IPM mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukan keber-hasilan pembangunan berkelanjutan

Page 48: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo94 95

kesadaran berpartisipasi dalam pem-bangunan, serta terperliharanya har-moni yang toleran dalam kebersamaan.

Dalam menjalankan roda pem-bangunan di Kabupaten Yalimo untuk mensejahterakan masyarakat, Er Dabi sebagai pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam upaya mewujud-kan terbentuknya pelestarian lingkun-gan hidup yang seimbang dan juga asri. Lingkungan yang baik merupa-kan modal dasar bagi pembangunan secara berkelanjutan (suistainable de-velopment). Perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan, akan menurunkan daya

dukung lingkungan.

Saat daya lingkungan mulai menurun maka akan mempengaruhi ke-mampuan lingkungan untuk memenu-hi kebutuhan. Maka dari itu, mengelola dan menjaga kelestarian sumber daya alam adalah sebagian jaminan dap-at terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan. Dengan memperhatikan lingkungan, Er Dabi ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan dapat diwariskan kepada anak cucu.

Di Kabupaten Yalimo, Kawasan konservasi, cagar alam yang sudah menjadi perhatian banyak pihak terkait

Berbagai potensi sumber daya lokal di Kabupaten Yalimo men-jadi modal berharga dalam

mengembangkan perekonomian daer-ah berbasis kekuatan ekonomi rakyat. Dengan kondisi geografis yang ada maka ekonomi daerah akan tumbuh dengan menguatkan ekonomi lokal, baik melalui pengembangan dan pen-golahan produk lokal, pertukaran lokal, maupun dengan merintis sistem ke-uangan lokal.

Cita-cita yang diimpikan set-iap pemimpin adalah daerahnya yang dipimpinnya dapat mensejahterakan rakyatnya masa kini dan bermanfaat

untuk kelanjutan generasi penerus. Er Dabi sebagai salah satu sosok pem-impin di Yalimo berusaha keras agar pembangunan yang dilakukan mampu meningkatkan kehidupan masyarakat dengan tidak mengabaikan kelestarian sehingga kesejahteraan dapat dinikma-ti secara berkelanjutan.

Yang dimaksud dengan sejahtera adalah suatu kondisi dimana masyar-akat dapat terpenuhi seluruh kebutu-hannya, hidup dalam suasana aman dan damai, harkat dan martabat yang dihargai. Kesejahteraan tersebut ter-cermin pada meningkatnya daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi,

LESTARI ALAMKU,SEJAHTERA RAKYATKU

Page 49: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo96 97

Pada pemerintahan Er Dabi, ke-beradaan infrastruktur di Kabu-paten Yalimo terus digencarkan

walaupun hasilnya masih sangat minim belum mencakup seluruh daerah di Yal-imo. Padahal pada dasarnya pengem-bangan infrasturktur adalah penopang pembangunan. Pengadaan infrastruk-tur merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan segera serta membutuhkan penanganan serius dan proiritas. Pen-anganan yang baik dan segera akan mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat lancar dan tepat sasaran.

Secara topografi Kabupaten Yal-

imo merupakan daerah pegunungan yang mempunyai bentuk topografi da-tar, landai, agak curam sampai sangat curam dengan tingkat kemiringan ler-eng yang bervariasi. Kondisi ini meng-akibatkan pembangunan infrastruktur masih mengalami kendala yang cukup berat, sehingga akses ke beberapa Dis-trik dan kampung masih menggunakan transportasi udara. Namun untuk akses transportasi darat yang menghubung-kan Kabupaten Yalimo dengan Kabu-paten Jawaijaya telah terbangun, yang merupakan akses utama lintas wilayah kabupaten di kawasan pegunungan tengah.

TANTANGAN DI DEPANBUKAN HALANGAN UNTUKBERGERAK MAJU!

dengan riset dan wisata keanekarag-aman hayati. Bagi masyarakat Yalimo, mereka memiliki kearifan lokal tersendi-ri dalam memelihara dan menjaga ke-lestarian ekosistem lingkungannya. Menurut Er Dabi, kearifan lokal seperti itu perlu dipertahankan keberadaann-ya. Dimana pemanfaatan sumber daya alam yang dilandasi dengan kearifan lokal secara adil dan merata merupa-kan cita-cita yang dapat dikembangkan dan memliki tujuan sebagai berikut.

1. Sumber daya alam, khususnya tanaman pangan dapat dikelo-la oleh masyarakat adat Yalimo yang bertujuan untuk kemakmu-ran kolektif masyarakat Yalimo menuju “kampung mandiri pan-gan”.

2. terkait dengan sumber daya alam, masyarakat dapat mengembang-kan teknologi alternatif berbasis pengetahuan tradisional masyar-akat adat Yalimo.

3. Potensi sumber daya alam Yali-mo khususnya biodiversifikasinya dapat dimanfaatkan untuk ino-vasi/kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat Yalimo se-kitarnya.

4. Penggunaan sumber energi baru terbarukan, khususnya yang be-rasal dari energi matahari (solar cell) dan mikrohidro dapat dit-

ingkatkan untuk membentuk tu-juan “kampung mandiri energi”.

5. Pengelolaan sumber daya alam dengan penggunaan teknolo-gi tepat guna bertujuan untuk seluruh wilayah dan kelompok masyarakat di Kabupaten Yalimo.

6. Pengelolaan sumber daya alam diharapkan berbasis budaya, kearifan lokal, dan mitigasi ben-cana.

Dari potensi-potensi yang in-gin dikembangkan tersebut, peman-faatan sumberdaya alam dipastikan berdampak terhadap kualitas lingkun-gan, untuk itu perlunya campur tangan pemerintah daerah dan juga partisi-pasi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian yang tinggi pada terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup di sekitar.

Page 50: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo98 99

Sumber daya manusia yang seharus-nya ikut dalam pelaksanaan pemban-gunan infrastuktur di Yalimo menun-tut SDM yang memiliki kualifikasi dan kualitas yang memadai, namun pada kenyataannya jumlah dan kualitas SDM yang diharapkan belum mencuku-pi. Begitu juga dengan masalah pen-danaan, dengan kondisi keterbatasan dana yang dimiliki, serta mahalnya har-ga-harga barang yang ada di Kabupat-en Yalimo menyebabkan pemerintah belum dapat secara optimal membiayai pelaksanaan pembangunan.

Sejauh ini upaya yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Yal-imo , Er Dabi, sudah maksimal, patut diapresiasi dan juga merupakan tanta-

ngan lanjutan untuk mewujudkan pem-erataan infrastruktur di seluruh distrik.

Tidak hanya jalan saja, Kabupat-en Yalimo juga memerlukan keterse-diaan sarana dan prasarana publik, baik secara kuantitas maupun kualitas yang memadai seperti jembatan, iri-gasi, sanitasi, pengembangan ruang terbuka, teknologi informasi dan ko-munikasi sehingga dapat memberi dampak pada penguatan daya saing ekonomi daerah sesuai dengan potensi ekonomi yang dimiliki, meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat namun dengan tetap memperhatikan daya tampung dan daya dukung ling-kungan yang tersedia.

> Foto : Tempat untuk menimba ilmu putra putri Yalimo

Untuk pembangunan infrastruk-tur jalan Kabupaten masih diprioritas-kan di tiga Distrik yaitu Distrik Elelim sebagai Ibu Kota Kabupaten, Distrik Apahapsili dan Distrik Abenaho, se-dangkan untuk distrik lain masih mer-upakan jalan setapak yang kondisinya buruk.

Dari total Pembangunan jalan Ka-bupaten, paling banyak di Distrik Abe-naho. Hal ini dikarenakan akses jalan utama masuk ke Kabupaten Yalimo yaitu dari Kabupaten Jayawijaya mel-alui Distrik Abenaho dengan sepanjang adalah ± 109.79 km, yang dikerjakan sejak tahun 2011 hingga 2016. Pemban-

gunan jalan di Distrik Elelim dikerjakan sejak Tahun 2009 sepanjang ± 1.88 km hingga Tahun 2016 sepanjang ± 101.86 km. Distrik Elelim menjadi prioritas se-bagai Ibu Kota Kabupaten yang mer-upakan pusat Pemerintahan. Di Distrik Apahapsili dengan total panjang jalan ± 59.52 km yang dimulai dari tahun 2012 hingga tahun 2016, akses Jalan ini merupakan jalan penghubung dari Distrik Apahapsili menuju Distrik Elelim sebagai pusat kota Kabupaten Yalimo.

Keterbatasan pemerintah da-lam mewujudkan pembangunan in-frastruktur adalah karena terkendala keterbatasan SDM dan sumber dana.

> Foto : Membuka isolasi untuk kemudahan mobilitas masyarakat

Page 51: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo100 101

di distrik dan kampung. Aspek kualitas pelayanan publik menjadi parameter utama yang harus dikedepankan atas jawaban dari kebutuhan masyarakat yang segera dapat dipenuhi.

Er Dabi berpesan untuk selalu menciptakan kinerja aparatur pemerin-tah yang profesional dan terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme yang menjujungi tinggi nilai-nilai transparan, dan demokrasi serta menjadikan aga-ma sebagai landasan moral etika kiner-ja aparatur

Untuk melanjutkan program pembangunan yang berjalan secara berkesinambungan serta meningkat-

kan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintahan, maka Er Dabi mengamanatkan beberapa sasa-ran yang harus dicapai adalah sebagai berikut.

1. Pemerintahan yang responsif, transparan, dan akuntabel.

2. Hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan antar pemerintah daerah.

3. Kesetaraan gender, keadilan dan kepastian hukum.

4. Sinergi antara pemerintah, mas-yarakat dan sektor swasta.

Sebagai Kabupaten yang berusia relatif muda maka pembangunan daerah Yalimo masih sangat ber-

tumpu pada dorongan dan peran sen-tral pemerintahan daerah. Dimana hal tersebut merupakan tantangan besar bagi pemerintah untuk dapat memba-wa Kabupaten Yalimo menuju kema-juan yang dicita-citakan. Untuk menye-lesaikan masalah yang ada dan yang akan terjadi, Er Dabi sebagai pemerin-tah Yalimo beranggapan bahwa lingkup pemerintahan harus memiliki kapasitas tata kelola dan layanan pemerintahan yang baik dan kuat. Sehingga terwujud pemerintahan yang cakap, bersih, dan

terbuka.

Cakap, bersih, dan terbuka mer-upakan modal dalam pembangunan daerah di berbagai sektor dan berag-am pelaku di dalamnya. Pemerintahan yang demokratis akan menjadi pondasi yang kokoh bagi berkembangnya ini-siatif dan peran serta aktif masyarakat Yalimo dalam membangun daerah.

Dengan dibentuknya Yalimo se-bagai sebuah Kabupaten hasil peme-karan Jayawijaya memiliki orientasi utama yaitu mendekatkan pelayanan publik dan memperpendek rentang kendali pemerintahan kepada masyar-akat berdasarkan jangkauan pelayanan

YALIMO BERBENAH: PERBAIKI LAYANAN PEMERINTAHSEBAGAI MODAL PENGEMBANGAN

Page 52: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo102 103

Yalimo mengalami kecende-rungan penurunan tingkat kemiskinan. Per-tama, Garis kemiskinan cenderung menurun yang ditunjukkan dengan kenaikan pendapatan setiap tahunnya. Pendapatan sebesar Rp. 201.665,00 pada tahun 2011 terus meningkat hing-ga mencapai Rp. 253.293 pada tahun 2014.

Kedua, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Yalimo terus mengalami penurunan. Pada tahun 2011 jumlah penduduk miskin sebesar 22.800 jiwa terus mengalami penurunan hingga mencapai 20.660 jiwa pada tahun 2014. Ketiga, Presentase kemiskinan

absolut (P0) Kabupaten Yalimo cend-erung menurun walaupun pada tahun 2013 mengalami sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya. Angka kemiskinan absolut sebesar 44,15 persen pada ta-hun 2011 terus mengalami penurunan hingga mencapai angka 35,65 persen pada tahun 2014.

Keempat, Presentase kedalaman kemiskinan (P1) Kabupaten Yalimo juga mengalami penurunan setiap tahun-nya, dimana pada tahun 2011 angka kedalaman kemiskinan sebesar 9,32 persen terus mengalami penurunan hingga mencapai

Kemiskinan merupakn permasa-lahan di setiap daerah. Baik di daerah yang sudah berkembang

maupun daerah yang baru pemeka-ran seperti Yalimo, tingkat kemiskinan masih belum bisa diberantas.

Memberantas kemiskinan mung-kin akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal tersebut karena terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat dan kesadaran masyarakat agar terle-pas dari belenggu kemiskinan.

Sebagai daerah yang baru pemekaran, Pemerintah Yalimo sadar betul banyak hal yang harus dibenahi dan dipersiapkan untuk memajukan

dan mensejahterakan rakyat. Er Dabi sebagai bupati Yalimo, berkomitmen dari awal periode penjabatan beliau di Yalimo, ingin mengentaskan masyar-akat dari keterpurukan dan membantu masyarakat menuju kesejahteraan.

Tingkat kemiskinan di Kabupaten Yalimo dapat diketahui dari beberapa indikator kemiskinan seperti garis kemiskinan, jumlah penduduk miskin, angka kemiskinan absolut (P0) , angka kedalaman kemiskinan (P1) dan angka keparahan kemiskinan (P2).

Indikator-indikator kemiskinan di Kabupaten Yalimo selama tahun 2011-2014 menunjukan bahwa Kabupaten

ANGKA KEMISKINAN BISA DITURUNKAN

Page 53: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo104 105

dan dipersiapkan untuk dapat mer-umuskan sendiri permasalahan yang dihadapi, merencanakan langkah-lang-kah yang diperlukan, melaksanakan rencana yang telah diprogramkan, menikmati produk yang dihasilkan dan melestarikan program yang telah diru-muskan dan dilaksanakan

Tingkat partisipasi masyarakat juga harus rata dan adil. Tidak mem-bedakan gender dan umur. Sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan Yalimo. Setalah menjabat lebih dari satu periode, Er Dabi merasakan beberapa tantangan yang harus dihadapai pe-merintah terkait partisipasi masyarakat seperti adanya kesenjangan peran per-empuan dalam pembangunan. Diper-lukan langkah untuk memberdayakan dan meningkatkan perlindungan serta meningkatkan peran perempuan. Yaitu dengan peningkatan akses di segala bi-dang yaitu ekonomi, politik, sosial, bu-daya sehingga diharapkan perempuan dapat juga berkiprah di sektor domes-tik dan sektor publik. Selain itu untuk meningkatkan kualitas hidup perem-puan, perluadan penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perem-puan, dan memperkuat kelembagaan Perempuan dan Anak.

Selain perempuan, Er Dabi be-

ranggapan bahwa perlu didapatkan perhatian pengawasan untuk tingkat partisipasi pemuda di Yalimo. Dimana pemuda adalah kontrol sosial sebagai kekuatan moral dan agen perubahan dalam berbagai aspek pembangunan daerah.

Oleh karena itu untuk mendapat-kan pemuda yang kreatif, produktif dan berprestasi pemerintah daerah akan melaksanakan pembinaan, pelatihan dan pengembangan kepemimpinan serta meningkatkan wawasan kepemu-daan dan pengembangan ilmu peng-etahuan dan teknologi untuk meng-hasilkan sumber daya manusia yang berprestasi, dengan memanfaatkan kemitraan lintas sektoral, antar pemer-intah dan masyarakat.

Tugas pembangunan sebenarn-ya merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat

dan bukan tugas pemerintah sema-ta-mata. Dalam setiap pembangunan, diperlukan keterlibatan semua elemen agar hasil dari pembangunan tepat sasaran dan dapat dirasakan semua pi-hak.

Oleh sebab itu, partisipasi mas-yarakat sangat diperlukan untuk membantu pemerintah menentukan kebutuhan pembangunan. Rendahn-ya partisipasi akan berdampak pada terhambatnya pembangunan karena hakikatnya rakyat harus menjadi pelaku dalam pembangunan. Er Dabi berang-gapan bahwa masyarakat perlu dibina

YALIMOMEMERLUKAN PARTISIPASI DARI SEMUA PIHAK

Page 54: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo106 107

kepolisian negara, penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan instansi terkait lainnya.

Upaya penegakan hukum ter-hadap berbagai macam kasus di Ka-bupaten Yalimo harus berjalan tanpa diskriminasi pada golongan masyarakat dan terbebas dari intervensi oleh pihak manapun, sehingga dapat memeliha-ra tatanan masyarakat yang harmonis, aman, tenteram dan sejahtera.

Untuk mewujudkan nilai-nilai keamananan, ketentraman ketertiban masyarakat maka hal yang perlu dilaku-kan adalah sebagai berikut.

1. Pemeliharaan nilai-nilai kolektiv-itas dan kearifan sosial-budaya masyarakat Yalimo.

2. Pemeliharaan sistem adat mas-yarakat Yalimo yang menjunjung tinggi kekerabatan.

3. Stabilitas politik dan keamanan di Kabupaten Yalimo.

4. Kemerataan sosial antarpen-duduk di Kabupaten Yalimo.

5. Pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan bagi seluruh masyarakat Yalimo.

Masyarakat yang harmonis di tandai dengan adanya relasi yang sehat antar warga dan

juga mendapat suasana yang harmonis yaitu dengan menciptakan saling pen-gertian, saling terbuka, saling menjaga dan saling menghargai dan juga saling memenuhi kebutuhan tertentu satu sama lainnya.

Tantangan yang harus dihadapi Kabupaten Yalimo adalah untuk men-ciptakan kehidupan harmonis masyar-akat selalu terjaga dan terpelihara den-gan baik. Kondisi yang aman, tentram dan tertib menjadi syarat mutlak yang

harus dipenuhi dalam kehidupan ber-masyarakat.

Sebagai bupati, Er Dabi sela-lu ingin menciptakan keamanan, ket-entraman dan ketertiban lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan upaya peningkatan kewaspadaan dan deteksi dini keamanan, penanganan gangguan keamanan maupun konfik sosial kemasyarakatan, penanganan masalah ketertiban umum, peningka-tan kualitas politik kemasyarakatan dan kelembagaan organisasi kemasyaraka-tan, serta penegakan peraturan daer-ah yang bekerja sama dengan aparat

MEMELIHARAKEHARMONISAN,

KEAMANANAN,KETENTRAMAN &

KETERTIBAN MASYARAKAT

Page 55: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo108 109

maupun dengan merintis sistem keuan-gan lokal. Oleh karena itu perlu ditum-buhkan semangat kewirausahaan di tingkat lokal, sehingga daerah memiliki cukup wirausaha yang produktif dan inovatif. Penumbuhan dan penguatan ekonomi lokal akan menjadi pondasi yang kokoh bagi perekonomian daerah Kabupaten Yalimo.

Perekonomian tidak terlepas dari hasil komoditas suatu daerah. Pening-katan pertumbuhan ekonomi merupa-kan hasil dari akumulasi pertumbuhan beberapa sektor. Pada awal tahun pem-bentukan Kabupaten Yalimo, kontribusi perekonomian didominasi oleh 3 sektor yaitu; sektor pertanian, sektor jasa dan sektor bangunan.n

Permasalahan yang dihadapi oleh beberapa sektor tersebut seperti pada sektor pertanian adalah belum adanya pengelolaan secara baik se-hingga manfaat yang didapat belum maksimal.

Permasalahan yang dihadapi da-lam pengembangan tanaman pangan dan hortikultura adalah belum diman-faatkannya lahan pertanian secara maksimal, terbatasnya sarana dan pras-arana pertanian, dan terbatasnya petu-gas penyuluh lapangan serta rendah-nya keterampilan petani. Selain pada sektor pertanian, di sektor kehutanan, hutan produksi konversi sampai saat

ini belum diolah secara ekonomi untuk mendatangkan PAD bagi Kabupaten Yalimo.

Pada masa pemerintahan Er Dabi, perekonomian rakyat terus didor-ong sehingga terjadi pemerataan perokonomian dan tidak terdapat ke-senjangan antar sektor. Diharapkan pembangunan dan perkembangan daerah yang telah diupayakan akan membantu meningkatkan pertumbu-han ekonomi.

Sekitar 95,46 persen dari pen-duduk usia kerja di Kabupaten Yalimo merupakan angkatan kerja yang bek-erja dan hanya 4,54 persen yang tidak bekerja dimana penduduk dengan ke-

Berbagai potensi sumber daya lokal di Kabupaten Yalimo men-jadi modal berharga dalam

mengembangkan perekonomian daer-ah berbasis kekuatan ekonomi rakyat.

Dengan kondisi geografis yang ada maka ekonomi daerah akan tumbuh dengan menguatkan ekonomi lokal, baik melalui pengembangan dan pen-golahan produk lokal, pertukaran lokal,

PENGUATAN PEREKONOMIAN RAKYAT

“ Jumlah penduduk yang bekerja dan pengangguran merupakan permasa-lahan umum dan krusial yang dihada-

pi oleh setiap daerah. “

Page 56: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo110 111

giatan utama bersekolah sebesar 3,12 persen, mengurus rumah tangga 0,42 persen dan kegiatan lainnya sebesar 0,59 persen.

Salah satu urusan wajib yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Yalimo adalah urusan ket-enagakerjaan. Hal ini sangat penting mengingat salah satu permasalahan yang sangat sulit dihadapi di setiap daerah adalah masalah ketenagak-erjaan, utamanya berkaitan dengan upaya untuk membuka lapangan kerja, sehingga angka pengangguran tidak meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Tahun 2015, maka dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang masuk kategori tena-ga kerja (berumur 15-64 tahun) telah mencapai 1.321 orang dari pencari kerja dengan jumlah terbanyak laki-laki se-banyak 778 orang.

Tingkat pengangguran di Kabu-paten Yalimo semakin berkurang sela-ma masa pemerintahan Er Dabi peri-ode 2011-2015. Pada tahun 2011 tingkat pengangguran dikabupaten Yalimo mencapai 170 orang, selanjutnya terus menurun hingga mencapai 22 orang di tahun 2015. Selanjutnya, tingkat partisi-pasi angkatan kerja (TPAK) yang meru-pakan perbandingan antara penduduk tergolong angkatan kerja dengan pen-duduk usia kerja. terus menerus men-

ingkatkan, hingga mencapai 99,69 persen di tahun 2015.

Adapun pencapaian rasio UMK dibandingkan KHL di Kabupaten Yal-imo selama periode tahun 2011-2015 mengalami peningkatan rata-rata 1.21% selama 5 tahun terakhir, tetapi belum mengidentikasikan pencapaian tingkat pendapatan tenaga kerja yan mendekati kebutuhan hidup layak. Atas dasar tersebut, permasalahn ketenaga-kerjaan masih harus terus diatasi dan merupakan tantangan pada pemban-gunan ke depan.

Page 57: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo112 113

gunan dirasakan masih belum terjadi sehingga masyarakat berkeinginan besar untuk membangunan daerahn-ya sendiri. Keinginan masyarakat yang kuat mampu melahirkan gagasan yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

Distrik yang dicalonkan menja-di bagian dari Kabupaten Yalimo ada-lah Distrik Abenaho, Kobakma, Elelim, Apahapsili, Benawa dan Mahambilis. Namun setelah ditetapkan menjadi Ka-bupaten Yalimo, hanya terdapat lima distrik yang menjadi bagian wilayah. Yaitu Distrik Abenaho, Elelim, Apa-hapsili, Benawa dan Welarek dengan Ibukota Kabupaten berada di Distrik Elelim. Adanya perubahan jumlah dis-trik sebagai bagian dari Kabupaten Yal-imo merupakan hasil kaijan lanjut.

Harapan kesejahteraan pen-duduk sekilas terdengar muluk dica-pai saat perumusan kabupaten baru. Namun seiring perubahan-perubahan positif yang terjadi, optimisme ter-bangun. Pembangunan yang dilakukan dimulai dari akar permasalahan yang berdampak pada pembangunan di bi-dang lain.

Generasi muda saat ini serta gen-erasi akan datang telah mendulang hasil perjuangan para penerusnya. Sehingga sepatutnya perjuangan-perjuangan to-koh terdahulu dilanjutkan. Tak dipung-kiri, harapan bagi penerus selanjutnya untuk membangun Kabupaten Yalimo menjadi lebih baik dari saat ini.

Kata “lebih baik” dapat diartikan dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu hal yang dapat dijadikan parameter adalah kesejahteraan mas-yarakat. Sosok Er Dabi sebagai bupati pertama di Kabupaten Yalimo berper-an besar dalam pembangunan Yalimo hingga seperti saat ini. Pengentasan kemisikinan dan keterbelakangan men-jadi sasaran utama pembangunan.

Kemandirian yang dibentuk di-jadikan modal utama dalam pengelo-laan SDA. Sebagai tuan tanah atas tan-ahnya sendiri, kemandirian masyarakat menjadi hal yang fundamental. Sehing-ga pengelolaan dilakukan sendiri bukan oleh “tuan” dari luar daerah. Kecakapan dan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan SDA solusi kemandirian masyarakat.

Menilik sejarah berdirinya Ka-bupaten Yalimo sebagai ka-bupaten mandiri, berbagai

kejadian telah terlewati. Perjuangan tokoh pemekaran Yalimo, salah satu peran aktif Er Dabi dibutuhkan pen-erusnya. Proses yang panjang dalam pembentukan Yalimo sebagai kabu-paten baru, bukan menjadi akhir per-juangan. Justru dimulainya perjuangan semenjak disahkannya Yalimo sebagai kabupaten baru.

Kesenjangan pembangunan dirasakan Yalimo ketika masih men-

jadi bagian dari Kabupaten Jayapura. Efek pembangunan belum berhasil menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Yalimo. Sehingga tercetuslah pe-mikiran-pemikiran untuk menjadikan Yalimo sebagai daerah otonomi baru yang mandiri. Er Dabi turut menoreh-kan pemikiran-pemikiran visioner un-tuk kemajuan Yalimo.

Sebagai daerah yang dilewati oleh Jalan Nasional Wamena-Jayapura, dampak pembangunan sebagaimana yang diperkirakan terjadi kurang ter-lihat di Yalimo. Pemerataan pemban-

YALIMO MASA KINI

Page 58: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo114 115

APS dari awal pembentukan mengala-mi kenaikan hingga pada tahun 2014.

Dibuktikan dengan hasil SUN-SENAS pada tahun 2014 mengalami peningkatan APS. Dalam jangka wak-tu lima tahun (tahun 2009-2014) men-galami kenaikan dari 57,39% menjadi 94,73% APS untuk SD pada penduduk umur 7-12 tahun. Kenaikan juga terjadi pada APS untuk SMP pada penduduk usia 13-15 tahun. Kenaikan dari 28% pada tahun 2009 menjadi 78,43% pada tahun 2014.

Lonjakan APS ini selain diaki-batkan dari pembangunan fasilitas pendidikan juga ditunjang dengan pembangunan infrastruktur. Walaupun fasilitas pendidikan menengah hanya terdapat pada dua distrik, terdapat pula peningkatan APS. APS pada usia 16-18 dari 34,02% pada tahun 2009 mening-kat menjadi 49,04% pada tahun 2014. Sebagai sosok yang turut berkecim-pung pada bidang pendidikan bahkan sebelum menjadi bupati, peningkatan pendidikan menjadi prestasi tersendiri bagi Er Dabi.

Program pemberantasan buta huruf sebagaimana yang diharapkan Er Dabi mulai mengalami titik terang. Seiring bertambahnya tahun, bertam-bah pula angka melek huruf. Pada awal pembentukan hanya sekitar 34,77% penduduk melek huruf. Seiring ber-

tambahnya fasilitas pada tahun 2014 angka melek huruf meningkat menjadi 69,10%.

Peningkatan melek huruf dipicu dengan adanya program wajib belajar 9 tahun. Peningkatan APS di Kabupat-en Yalimo berpengaruh pula pada pen-ingkatan angka melek huruf. Sehingga kedua hal tersebut berhubungan erat dan saling mempengaruhi.

Selain bidang pendidikan, ke-butuhan dasar lain yang perlu diper-hatikan adalah kesehatan. Pada awal pembentukan fasilitas kesehatan han-ya berada di Distrik Apahapsili, Distrik Elelim dan Distrik Benawa. Apabila dib-andingkan dengan jumlah penduduk, fasilitas yang ada tidak memenuhi ke-butuhan penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan di tiga distrik lain, terdapat fasilitas puskesmas keliling menggu-nakan motor. Namun memperhatikan kondisi jalan kurang memungkinkan untuk dilalui.

Pada tahun 2015 telah terjadi peningkatan fasilitas kesehatan den-gan dilakukan pembangunan pada tiga distrik yang tidak terpenuhi. Hasil pem-erataan kebutuhan kesehatan dibukti-kan dengan adanya fasilitas kesehatan berupa puskesmas, puskemas pem-bantu, posyandu dan balai pengobatan di seluruh distrik. Adanya peningkatan pada bidang kesehatan meningkatkan

Kemajuan modal sosial sebagai pengelola SDA membutuhkan kemajuan pendidikan. Pemenu-

han fasilitas pendidikan di Kabupaten Yalimo saat ini sudah dipenuhi dengan pembangunan dari pendidikan dasar hingga menengah. Fasilitas pendidi-kan di Kabupaten Yalimo terdiri dari SD hingga SMA dan SMK.

Persebaran pendidikan SD dan SMP merata di seluruh distrik. Sedan-

gkan untuk SMA dan SMK hanya ter-dapat di Distrik Elelim dan Abenaho. Sehingga kebutuhan fasilitas pendidi-kan menengah ketiga distrik lain harus dipenuhi oleh kedua distrik tersebut.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur terutama transportasi dap-at memudahkan aktivitas pendidikan. Dengan dibukanya jalur darat, sungai maupun udara berdampak pada Angka Partisipasi Sekolah (APS). Pertumbuhan

PEMENUHANKEBUTUHAN DASAR MASYARAKAT

Page 59: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo116 117

Pemenuhan kebutuhan infra-struktur merupakan harapan masyarakat Yalimo. Infrastruktur

vital yang perlu dibangun di Kabupat-en Yalimo adalah jaringan transporta-si, energi, komunikasi, air bersih dan pengelolaan lingkungan. Dalam masa kepemimpinan Er Dabi sebagai Bupati Kabupaten Yalimo, dilakukan beberapa pembangunan dalam bidang jaringan prasarana lingkungan.

Peningkatan kondisi jaringan transportasi dilakukan dengan adan-ya pembangunan jalan, jembatan dan bandar udara. Kondisi jalan pada Dis-trik Elelim dan Abenaho sudah cukup baik dengan perkerasan aspal atau tan-ah. Sedangkan pada ketiga distrik lain masih kurang terpenuhi diakibatkan kondisi geografis wilayah. Sehingga dilakukan pengembangan pada jalur sungai atau jalur udara.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTURMENDORONG PERKEMBANGAN SEKTOR PRODUKTIF

kesejahteraan penduduk.

Dengan kebangkitan pada kebu-tuhan-kebutuhan dasar di Kabupaten Yalimo, Er Dabi berharap keberdayaan rakyat meningkat. Persebaran dan pemerataan fasilitas pendidikan serta kesehatan berpengaruh pada kondisi sosial masyarakat. Adanya peningkatan kondisi sosial masyarakat dipicu adan-ya peningkatan penyediaan infrastruk-

tur yang memadai.

Kemajuan pada bidang infra-struktur memicu kemajuan pada bidang lainnya. Tak terkecuali pada kondisi so-sial masyarakat. Peningkatan kondisi sosial masyarakat meningkatkan mod-al sosial yang berpengaruh pada pen-gelolaan SDA. Pengelolaan SDA yang dilaksanakan dengan bijak mempen-garuhi pada kondisi alam ke depannya.

Page 60: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo118 119

memudahkan aktivitas. Pembangunan menara BTS yang melayani satu ka-bupaten menjadi tombak awal pem-bangunan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Yalimo. Seiring dengan pen-ingkatan permintaan masyarakat akan telekomunikasi diperlukan pengem-bangan lebih.

Sedangkan pada jaringan sum-berdaya air sebenarnya Kabupaten Yal-imo mempunyai potensi yang besar. Namun masih kurang dimanfaatkan dengan optimal. Pembangunan sistem perpipaan diharapkan dapat menun-jang kebutuhan penduduk. Selain itu dapat mengganti kebutuhan saat ini yang memanfaatkan penampungan air hujan untuk pemenuhan kebutuhan air sehari-hari.

Sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan juga diperlukan pengelo-laan lingkungan salah satunya sampah. Keberadaan sampah yang tidak terken-dali dapat menyebabkan permasalahan lingkungan. Sehingga di Kabupaten Yalimo sendiri dibangun TPS untuk me-menuhi kebutuhan penduduk. Diperlu-kan penambahan jumlah TPS dan TPA untuk ke depannya.

Pembangunan infrastruktur di-harapkan memicu pertumbuhan pada sektor lainnya. Dengan dibuka jarin-gan-jaringan vital kebutuhan masyar-akat berharap diiringi peningkatan kes-

ejahteraan masyarakat. Sesuai dengan keinginan Er Dabi mensejahteraakan penduduknya.

Kancah Generasi Masa Kini untuk Pembangunan Yalimo

Pembangunan yang telah diwar-iskan oleh Er Dabi selama beliau men-jabat menjadi tongkat estafet pada generasi selanjutnya. Pembangunan yang dilakukan pada seluruh bidang menjadi modal pembangunan masa mendatang. Nilai-nilai penting nan lu-hur ditinggalkan Er Dabi pada rakyat-nya.

Sebagai regenerasi, keberlanju-tan pembangunan berada di pundak generasi saat ini dan mendatang. Tu-gas yang diemban dalam membangun Kabupaten Yalimo merupakan tugas berat. Namun dengan adanya bahu membahu antar elemen masyarakat beban berat menjadi lebih mudah un-tuk dipikul bersama.

Sebagai salah satu sosok perintis pemekaran daerah baru, Er Dabi mem-berikan banyak perubahan bagi Kabu-paten Yalimo. Secara fisik sudah dapat dibuktikan dengan pembangunan yang ada. Secara non fisik, keberadaan Er Dabi sebagai bupati pertama di Kabu-paten Yalimo menempati sisi tersendiri di hati rakyatnya. Kesabaran dan ke-gigihan beliau membangun akan selalu tercatat dalam sejarah Yalimo.

Pembangunan jembatan sebagai penghubung antar distrik merupakan potensi tersendiri di Kabupaten Yalimo. Dikarenakan kondisi alam yang ban-yak dilalui sungai, pembuatan jembat-an dapat digunakan sebagai alternatif pembangunan. Sedangkan pembangu-nan bandara dilakukan untuk mencapai lokasi yang sama sekali tidak dapat ter-jamah oleh jalur darat maupun sungai.

Terdapat satu bandar udara pada setiap distrik di Kabupaten Yalimo, terkecuali di Distrik Benawa. Pengem-bangan jaringan transportasi udara menjadi alternatif pilihan untuk per-jalanan selain perjalanan darat dan sungai. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan prasarana transporta-si udara cukup besar dibandingkan

dengan transportasi. Namun dengan pengembagan jaringan transportasi udara dapat memperpendek jarak dan waktu tempuh.

Peningkatan jaringan energi di-tunjukkan adanya pemenuhan kebu-tuhan listrik pada sepajang jalan utama Trans Papua. Selain itu juga dibangun PLTS dan PLTD sebagai bentuk pem-bangunan yang dilakukan oleh Er Dabi. Pada beberapa titik wilayah yang belum teraliri listrik dipenuhi dengan meng-gunakan lampu pelita atau api ung-gun. Rencana pengembangan Er Dabi adalah dengan mengembangkan pem-bangkit listrik tenaga sumber lain untuk memenuhi kebutuhan penduduk.

Pemenuhan kebutuhan teleko-munikasi menjadi sangat penting untuk

Page 61: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo120 121

Nahor Yare, S.IP (Ketua DPRD Yalimo)Er Dabi adalah sahabat sekaligus partner yang baik saat kami bersama-sama

menjadi kader politik. Beliau cukup disegani karena sosok kepemimpinannya dan keterlibatannya dibidang politik di daerah Papua sudah tidak diragukan lagi. Sosok inspiratif dari Putra Papua yang bisa kita teladani. perjuangannya untuk memben-tuk daerah pemekaran patut diapresiasi dan harus dilanjutkan.

Isak Yando (Kepala Bappeda Yalimo): Bapak Er Dabi adalah senior, sosok panutan, bahkan saya menganggapnya

seperti ayah sendiri. Tanpa beliau, Yalimo tidak mungkin menggapai perubahan dan kemajuan seperti sekarang ini. Sejarah terbentuknya Yalimo dan perjuangan panjang telah beliau torehkan, marilah kita bersama-sama membangun Yalimo melanjutkan estafet pembangunan.

Nahor Nekwek, S.Pd (Kepala Dinas Pendidikan) Perhatian Er Dabi pada bidang pendidikan sudah terlihat sebelum beliau

menjabat sebagai bupati. Saat bekerjasama dalam organisasi Yakpesmi beliau su-dah turut andil untuk memajukan pendidikan khususnya di Yalimo. Setelah dilan-tik sebagai Bupati, perjuangan Er Dabi untuk mengembangkan dunia pendidikan terus ditingkatkan melalui visi misi beliau. Sekarang pendidikan di Yalimo sudah semakin baik dan pemerataan pendidikan dapat dirasakan masyarakat Yalimo. Yal-imo patut bersyukur memiliki sosok pemimpin yang peduli akan daerahnya dan kualitas sumberdaya manusianya. Karena bangsa yang maju tidak hanya memiliki SDA yang kaya akan tetapi harus ditopang oleh SDM yang mampu mengolah dan memiliki daya saing yang tinggi.

Yoswa Kepno, S.Sos, M.Si (Kepala Dinas Perindag) Saya mengenal Er Dabi sebagai rekan dalam organisasi Yakpesmi. Beliau

adalah seorang yang memiliki dedikasi tinggi untuk membawa perubahan baru yang lebih baik. Saat menjabat menjadi bupati, banyak perubahan dan pembena-han yang dilakukan Er Dabi untuk mengejar ketertinggalan. Semangat dan usaha keras Er Dabi saya harap dapat terus dikobarkan sehingga masyarakat Yalimo dapat menjadi tuan di tanah ibu pertiwi.

BUPATI DI MATA SAHABATLukas Enembe, S.IP., M.H (Gurbernur Papua Tahun 2013-2018)

Saya melihat Er Dabi sebagai sosok pemimpin yang bisa mengayomi dan dekat dengan rakyat. Er Dabi juga merupakan pemimpin yang punya integritas tinggi untuk memajukan pembangunan di Papua. Untuk itu saya juga percayakan politik dan pembangunan kepada beliau. Sebagai sosok yang telah lama berke-cimpung di dunia politik, banyak pengalaman dan pelajaran yang telah Er Dabi dapatkan dan bisa menjadi modal yang cukup untuk membawa perubahan lebih baik di Papua khususnya di Kabupaten Yalimo.

Ny. Letina Peyon (Istri Almarhum): Dimata saya, Er Dabi adalah suami, partner, pemimpin keluarga yang pe-

nuh tanggungjawab, sayang dengan keluarga dan religius. Semangat membangun daerah beliau perjuangkan dengan membentuk tim pemekaran hingga terben-tuknya Kabupaten Yalimo tahun 2008. Kerja keras, pantang menyerah dan berker-jasama adalah semangat almarhum untuk mewujudkan masyarakat Yalimo yang maju dan sejahtera.

Erdi Dabi (Wakil Bupati Yalimo/Anak Almarhum): Bagi saya, bapak adalah sosok pejuang Yalimo yang telah membanggakan

kami sebagai anaknya. Semangat, kerja keras dan kepedulian tinggi untuk me-majukan orang Yali terjawab dengan berdirinya Kabupaten Yalimo. Pondasi dasar pembangunan dan torehan prestasi yang telah diraih menjadi semangat kami un-tuk meneruskan perjuangan almarhum memajukan Yalimo.

Lakius Peyon (Bupati Yalimo 2016-2021) : Kami berdua maju untuk memimpin Kabupaten dengan semangat dan tu-

juan yang sama untuk memajukan Yalimo. Pemikiran-pemikiran beliau luar biasa dalam upaya membangun Yalimo. Program-program pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Yalimo tahun 2016-2022 buah pemikiran almarhum akan kami lanjutkan demi terwujudnya masyarakat Yalimo yang mandiri, maju dan berdaya saing untuk menjawab amanat penderitaan dan ketertinggalan rakyat.

Page 62: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun YalimoEr Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo122 123

Arief S Samad (Perencana Ahli Madya - Ikatan Ahli Perencanaan Indone-sia)

“Bersinggungan dengan kepentingan Papua selama lebih dari 8 tahun, saya meyakini beliau adalah salah satu putra terbaik Papua yang sangat pedu-li terhadap kesejahteraan masyarakat. Pak Er Dabi berupaya meretas keteriso-lasian pegunungan tengah dengan mendudukkan pusat kegiatan baru yang akan menghubungkan wilayah pegunungan tengah dan pesisir. Beliau cipta-kan pusat pertumbuhan dan mengenali sisi penyediaan (supply) yang kelak menjadi mesin-mesin kesejahteraan. Paralel dengan visi, beliau menginisia-si pembangunan tidak dengan prinsip diskresi, melainkan ketaatan atas hukum dan prosedur. Sikap patriot ini dihadirkan melalui pengawalan dan tidak ikut serta pada arus “bussines as usual” dalam proses penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Yalimo sebagai pondasi spasial pembangunan. Saya banyak belajar dari beliau tentang pengaplikasian pengembangan wilayah.”

Page 63: Er Dabi, S.Sos - isakyando-yalimo.com file2 Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo 3 KATA SAMBUTAN Pembangunan yang adil dan merata

Er Dabi, S.Sos : Berjuang & Membangun Yalimo124


Top Related