Download - Epilepsi Diagnosis & Rx
Diagnosis & Tatalaksana Diagnosis & Tatalaksana Kejang & Epilepsi pada AnakKejang & Epilepsi pada Anak
Introduksi:Introduksi: Epilepsi adalah sindroma kelainan faal otak berulang
yang tampak dengan seizure, fit atau kejang/konvulsi > 2 kali tanpa penyebab & yang tidak dihasut (unprovoked)
Insidens epilepsi sedunia 0,4 – 0,8%.
Kira-kira 5 – 9% orang mengalami kejang seumur hidup, termasuk kejang febris pada masa anak.
Hanya pada 32% of pasien kejang ada kelainan neuro-logis atau sistemis yang dapat ditentukan: seperti tumor, febris, hipoglukemia, renjetan (stroke) dll.
Kasus yang lain (68%) disebut idiopatik, sesuai dengan definisi epilepsi.
Definisi kejang / konvulsi / Definisi kejang / konvulsi / seizureseizure
Kejang (konvulsi):Kejang (konvulsi): serangan tiba – tiba serangan tiba – tiba (paroksismal)(paroksismal)pada fungsi otak tanpa sengajapada fungsi otak tanpa sengajayang dapat nampak sebagai: yang dapat nampak sebagai:
Gangguan atau kehilangan Gangguan atau kehilangan kesadaran,kesadaran,
Aktivitias motorik yangAktivitias motorik yangabnormal, abnormal,
Kelainan perilaku,Kelainan perilaku,
Gangguan sensoris atauGangguan sensoris atau
Disfungsi autonom. Disfungsi autonom.
Cara Investigasi KejangCara Investigasi Kejang
Apakah kejadian itu sejenis KEJANG?Apakah kejadian itu sejenis KEJANG?
Kalau Tidak Kalau Tidak ►► Carilah informasi lebih lanjut Carilah informasi lebih lanjut
Kalau Ya, Kalau Ya, ►► Apakah kejang itu tanda penyakit akut? Apakah kejang itu tanda penyakit akut?
Kalau Ya, Kalau Ya, ►► Mengobati penyakit itu.Mengobati penyakit itu.
►►Kalau Tidak, Kalau Tidak, ►► Mulailah Mulailah
a. Mencari anamnesa lengkapa. Mencari anamnesa lengkap
b. Evaluasib. Evaluasi
c. Pengobatanc. Pengobatan
Periksa Fisik pada Pasien Kejang PertamaPeriksa Fisik pada Pasien Kejang Pertama Suhu badan, tekanan darah, denyut jantung, Suhu badan, tekanan darah, denyut jantung,
kecepatan nafas.kecepatan nafas.
Mencari tanda – tanda Mencari tanda – tanda traumatrauma
Periksa fundus mata mencari Periksa fundus mata mencari papilledemapapilledema yang menandai tekanan intrakranial tinggi.yang menandai tekanan intrakranial tinggi.
Periksa adanya Periksa adanya meningismusmeningismus: kaku kuduk: kaku kuduk
Periksa kulit mencari tanda Periksa kulit mencari tanda tuberous sclerosistuberous sclerosis, , yang sering berhubungan dengan kejang.yang sering berhubungan dengan kejang.
Mencari Mencari kekurangan nurologis fokalkekurangan nurologis fokal yang yang dapat menandai epilepsi simtomatisdapat menandai epilepsi simtomatis..
Periksa Lab pada Periksa Lab pada Pasien Kejang PertamaPasien Kejang Pertama
Lukor SpinalisLukor Spinalis: kalau ada febris, : kalau ada febris, meningismus atau kurang sadarmeningismus atau kurang sadar
Skan CTSkan CT: tanda atau anamnesa trauma : tanda atau anamnesa trauma pada kepalapada kepala
Glukos*, Kalsium, Na/KGlukos*, Kalsium, Na/K kalau neonatus kalau neonatus atau ada tanda yg mencurigakanatau ada tanda yg mencurigakan
((**Neonatus dari ibu diabetes yg tidak terkontrol & Neonatus dari ibu diabetes yg tidak terkontrol & juga bayi kecil masa kehamilan (small for date) juga bayi kecil masa kehamilan (small for date)
EEGEEG tidaktidak perlu dipesan secara daurat. perlu dipesan secara daurat.
Peranan EEG dalam Diagnosa EpilepsiPeranan EEG dalam Diagnosa Epilepsi EEGEEG kurang berguna untuk menentukan apakah kurang berguna untuk menentukan apakah
pasien mengalami serangan kejang atau sakit pasien mengalami serangan kejang atau sakit epilepsi.epilepsi.
►► Pada 3,5% anak sehat, ada kelainan “epileptiform”Pada 3,5% anak sehat, ada kelainan “epileptiform” pada EEG. EEG pada 10% anak sehat tidak normalpada EEG. EEG pada 10% anak sehat tidak normal
►► Pada 50% anak yang ternyata menderita epilepsi,Pada 50% anak yang ternyata menderita epilepsi, tidak ada kelainan pada EEG rutin yang pertama.tidak ada kelainan pada EEG rutin yang pertama.
Tipe kejang berhububungan dengan susunan Tipe kejang berhububungan dengan susunan tertentu pada EEG. tertentu pada EEG. Maka EEG dapat menolong Maka EEG dapat menolong menentukan klasifikasi epilepsimenentukan klasifikasi epilepsi yang dialami yang dialami pasien. pasien. EEG sleep-deprivedEEG sleep-deprived lebih berhasil. lebih berhasil.
Kejadian Non – kejang yang Kejadian Non – kejang yang Dapat Mirip Kejang epilepsiDapat Mirip Kejang epilepsi
HipoxiaHipoxia: vasovagal synkope, tahan nafas, : vasovagal synkope, tahan nafas, disritmia jantungdisritmia jantung
ApneaApnea: reflux gastro-esofogeal: reflux gastro-esofogeal MigrainMigrain: vertigo paroksismal, serangan migrain: vertigo paroksismal, serangan migrain MetabolikMetabolik: hipoglukemia, hiponatremia, hipokalsemia: hipoglukemia, hiponatremia, hipokalsemia MotorikMotorik: koreoatetosis paroksmisal, tic-tic: koreoatetosis paroksmisal, tic-tic Tidur Tidur : mimpi jelek, mioklonus malam: mimpi jelek, mioklonus malam PsychiatrikPsychiatrik: “pseudo-seizures” : “pseudo-seizures” (Tangan jatuh pada muka?)(Tangan jatuh pada muka?)
Kejang Simptomatis AkutKejang Simptomatis Akut
HipHipooglukemiaglukemia
HipHipoonatremianatremia
HipHipookalsemiakalsemia
HypHypooxia-iskemiaxia-iskemia
KeracunanKeracunan
MeningitisMeningitis
EnkefalitisEnkefalitis
Trauma OtakTrauma Otak
TumorTumor
Lesi VaskularLesi Vaskular
Pertanyaan yang menolong Pertanyaan yang menolong membuat diagnosa tipe kejangmembuat diagnosa tipe kejang
• Adakah sebuah sensasi yang mengawali Adakah sebuah sensasi yang mengawali kejadian ini? Kalau ada jenis apa?kejadian ini? Kalau ada jenis apa?
• Apa yang dilakukan pasien selama kejadian itu?Apa yang dilakukan pasien selama kejadian itu?
• Apakah pasien dapat bersambung dengan ling-Apakah pasien dapat bersambung dengan ling-kungan sewaktu kejadian itu? Apakah pasien kungan sewaktu kejadian itu? Apakah pasien dapat mengingat apa yang terjadi padanya?dapat mengingat apa yang terjadi padanya?
• Bagaimana pasien sesudah kejadian itu? Bagaimana pasien sesudah kejadian itu? Berapa lama sampai dia merasa biasa kembali?Berapa lama sampai dia merasa biasa kembali?
Pertanyaan yang menolong Pertanyaan yang menolong membuat diagnosa tipe kejangmembuat diagnosa tipe kejang
• Berapa lama kejadian itu?Berapa lama kejadian itu?
• Berapa kali kejadian itu terjadi?Berapa kali kejadian itu terjadi?
• Apakah ada pemicu yang berhubungan Apakah ada pemicu yang berhubungan dengan kejadian itu? dengan kejadian itu?
• Pernahkah pasien minum obat untuk Pernahkah pasien minum obat untuk mencegah kejadian ini? Kalau mencegah kejadian ini? Kalau ya, bagaimana hasilnya?ya, bagaimana hasilnya?
Tipe – tipe KejangTipe – tipe Kejang
KEJANG PARSIALKEJANG PARSIAL Kejang Parsial Kejang Parsial
SederhanaSederhana
Kejang Parsial Kejang Parsial KomplexKomplex
Kejang Kejang Menyeluruh Menyeluruh Sekunder Parsial Sekunder Parsial
KEJANG MENYELURUHKEJANG MENYELURUH Kejang LinglungKejang Linglung
Kejang Tonik – KlonikKejang Tonik – Klonik
Kejang TonikKejang Tonik
Kejang AtonikKejang Atonik
Kejang KlonikKejang Klonik
Kejang Mioklonik Kejang Mioklonik
KEJANG PARSIALKEJANG PARSIAL Kejang Parsial SederhanaKejang Parsial Sederhana
Tetap sadar, aura, motorik (tonik atau klonik tidak sinkron) Tetap sadar, aura, motorik (tonik atau klonik tidak sinkron) pada wajah, leher & tungkai, sesorik, autonomik atau pada wajah, leher & tungkai, sesorik, autonomik atau psikik, tidak dapat dikontrol oleh pasienpsikik, tidak dapat dikontrol oleh pasien
Kejang Parsial KomplexKejang Parsial KomplexKesadaran terganggu, mungkin ada aura, berhenti Kesadaran terganggu, mungkin ada aura, berhenti kegiatan, kegiatan, automatisme: automatisme: mengecap, mengunyah, gerakan mengecap, mengunyah, gerakan jari, mengomel dll, ~1 – 1½ menit, lalu bingung postiktal. jari, mengomel dll, ~1 – 1½ menit, lalu bingung postiktal.
Kejang Menyeluruh Sekunder ParsialKejang Menyeluruh Sekunder Parsial Mulai dengan kejang parsial (sederhana atau komplex) Mulai dengan kejang parsial (sederhana atau komplex) lalu menjadi kejang tonik – klonik lalu menjadi kejang tonik – klonik
KEJANG MENYELURUHKEJANG MENYELURUH Kejang LinglungKejang Linglung (Absense / Petit mal)(Absense / Petit mal)
Berhenti mendadak, wajah kosong, mata mengedip, ½ mnt,Berhenti mendadak, wajah kosong, mata mengedip, ½ mnt,>5 thn, >>5 thn, >♀♀, tonus tetap, lalu mulai aktivitas lagi tanpa, tonus tetap, lalu mulai aktivitas lagi tanpa
bingung atau tanpa rasa kehilangan kesadaran sebelumnya.bingung atau tanpa rasa kehilangan kesadaran sebelumnya.
Kejang Tonik – Klonik Kejang Tonik – Klonik (Grand mal)(Grand mal)Tiada aura, mulai mata ke Tiada aura, mulai mata ke atas, kontraksi tonik umum, atas, kontraksi tonik umum, sianosis, lalu kontraksi klonik sianosis, lalu kontraksi klonik & ritmik berulang – ulang & ritmik berulang – ulang beberapa menit, sering ken-beberapa menit, sering ken-cing spontan, lalu bingung. cing spontan, lalu bingung.
KEJANG MENYELURUHKEJANG MENYELURUH Kejang Tonik Kejang Tonik Tiba – tiba kepala, tubuh &/atau kaki, tangan extensi atau Tiba – tiba kepala, tubuh &/atau kaki, tangan extensi atau
flexi selama beberapa detik, sering berhubungan dengan flexi selama beberapa detik, sering berhubungan dengan ngantuk (baru bangun atau mau tidur)ngantuk (baru bangun atau mau tidur)
““Kejang” AtonikKejang” AtonikTiba – tiba hilang semua tonus otot & jatuh.Tiba – tiba hilang semua tonus otot & jatuh.
Kejang KlonikKejang Klonik Kesadaran terganggu, kejang-kejang otot yang ritmik padaKesadaran terganggu, kejang-kejang otot yang ritmik pada
semua extremitas atas dan bawa secara semetris.semua extremitas atas dan bawa secara semetris. Kejang MioklonikKejang Mioklonik
Kontraksi otot sebentar sering semetris, serta hilang tonus Kontraksi otot sebentar sering semetris, serta hilang tonus tubuh & jatuh atau menelungkup ke depan, sering terluka.tubuh & jatuh atau menelungkup ke depan, sering terluka.
Klasifikasi Kejang: Tipe & Klasifikasi Kejang: Tipe & EtiologiEtiologi
Idiopatik 68%
Degeneratif 1%
Infeksi 4%
ETIOLOGI KEJANG
Vaskular 2%Trauma 5%
Bawaan20%
TIPE KEJANGTonik-klonik menyeluruh
19%
Mioklonik 7%
Parsial Seder-hana 11%
Parsial Komplex 23%
Parsiallain7%
Variasi9%
Menyeluruh Sekunder 11%
Linglung13%
Neoplastik 2%
Insidens Epilepsi dibanding UmurInsidens Epilepsi dibanding Umur
Kasus: ClarisaKasus: Clarisa Perempuan berumur 13 tahunPerempuan berumur 13 tahun
Merasa panas ketika berdiri lama di upacaraMerasa panas ketika berdiri lama di upacara
Lalu dia kurang bisa mendengar & melihatLalu dia kurang bisa mendengar & melihat
Kemudian dia merasa sperti sedang jatuhKemudian dia merasa sperti sedang jatuh
Selama “2” menit semua anggota badan Selama “2” menit semua anggota badan
kejang – kejang klonikkejang – kejang klonik..
Kemudian ngantuk selama 10 menitKemudian ngantuk selama 10 menit..
Dx? Dx?
Kasus: ClarisaKasus: Clarisa
Kejang Menyeluruh Sekunder ParsialKejang Menyeluruh Sekunder Parsial
Pengobatan: Pengobatan:
phenytoin, carbamazepine, primidone, & phenytoin, carbamazepine, primidone, &
asam valproik.asam valproik.
Kasus: SarahKasus: Sarah Perempuan berumur 6 tahun, Perempuan berumur 6 tahun,
berkembang mental / fisik normalberkembang mental / fisik normal
Mengalami kejang tonik – klonik Mengalami kejang tonik – klonik
menyeluruh 5 kali selama beberapa menyeluruh 5 kali selama beberapa
menit. Lalu dia pusing & bingungmenit. Lalu dia pusing & bingung
Periksaan fisik normalPeriksaan fisik normal
EEG normalEEG normal
Sarah: tambah informasiSarah: tambah informasi
Semua kejang terjadi sedangkan Sarah berlari Semua kejang terjadi sedangkan Sarah berlari
Tidak merasa dada sakit atau sesak. Tidak merasa dada sakit atau sesak.
Tidak mengingat adanya auraTidak mengingat adanya aura
Kulitnya pucat pada beberapa kejadian ini.Kulitnya pucat pada beberapa kejadian ini.
Dx? Dx?
Kasus: SarahKasus: Sarah
Kejang Grand Mal / Tonik – KlonikKejang Grand Mal / Tonik – Klonik
Pengobatan:Pengobatan:
Asam valproik, Asam valproik,
Phenytoin, Phenytoin,
Carbamazepine, Carbamazepine,
PrimidonePrimidone
Kasus: CaturKasus: Catur
Laki – laki berumur 13 bulan Laki – laki berumur 13 bulan
Mengalami kejang tonik – klonik selama 3 Mengalami kejang tonik – klonik selama 3
menit menit
Dia febris (tidak diukur di rumah) X 24 jam. Dia febris (tidak diukur di rumah) X 24 jam.
Diperiksa di UGD: ternyata ada demam 39ºC Diperiksa di UGD: ternyata ada demam 39ºC
serta otitis media serta otitis media
Sekarang dia sadar penuh. Tiada kaku kudukSekarang dia sadar penuh. Tiada kaku kuduk Diagnosis?Diagnosis?
Kasus: Catur:Kasus: Catur: Kejang Febris Kejang Febris
Meniadakan kemungkinan menggigil karena Meniadakan kemungkinan menggigil karena
febris, keracunan obat, & kejang anoksiafebris, keracunan obat, & kejang anoksia
Kejang serta febris pada anak berumur < 18 Kejang serta febris pada anak berumur < 18
bulan mesti periksa lukor spinalis dulu. bulan mesti periksa lukor spinalis dulu.
Meniadakan kemungkinan infeksiMeniadakan kemungkinan infeksi
EEG jarang menlong diagnosa atau EEG jarang menlong diagnosa atau
meramalkan prognosismeramalkan prognosis
Kejang FebrisKejang Febris Kejang febris dialami 3% anakKejang febris dialami 3% anak
Biasanya terjadi pada anak yang berumur 6 bulan Biasanya terjadi pada anak yang berumur 6 bulan
sampai 6 tahunsampai 6 tahun
Sederhana: Sederhana: Menyuluruh & < 15 menit (biasanya < 6)Menyuluruh & < 15 menit (biasanya < 6)
Kompleks: >15 menit, fokal, atau > 1 dalam 24 jamKompleks: >15 menit, fokal, atau > 1 dalam 24 jam
Anamnesa keluarga: 8 – 31% positif Anamnesa keluarga: 8 – 31% positif
Resiko pada saudara sekandung: 20% Resiko pada saudara sekandung: 20%
Apabila orang tua juga kejang febris: 33%Apabila orang tua juga kejang febris: 33%
Kejang Febris Kejang Febris Resiko Epilepsi? Resiko Epilepsi?
Kejang Febris KomplexKejang Febris Komplex• Kejang lebih lama dari 15 menitKejang lebih lama dari 15 menit• Kejang FokalKejang Fokal• > 1 serangan dalam 24 jam> 1 serangan dalam 24 jam
Kejang tanpa febris pada ortu Kejang tanpa febris pada ortu atau saudara sekandung atau saudara sekandung
Perkembangan fisik / mental Perkembangan fisik / mental tidak normaltidak normal
Resiko Kambunya Kejang Febris SederhanaResiko Kambunya Kejang Febris Sederhana
33% anak yang kejang febris 1 X kejang lagi. 33% anak yang kejang febris 1 X kejang lagi.
Dan 50% dari anak yang kejang febris 2X Dan 50% dari anak yang kejang febris 2X akan akan
kejang lagi.kejang lagi.
Umur lebih muda saat serangan pertama Umur lebih muda saat serangan pertama
meramalkan kambunya kejang febris ulang. meramalkan kambunya kejang febris ulang.
Kalau umur pada kejang pertama < 12 bulan, Kalau umur pada kejang pertama < 12 bulan,
resiko kambu sampai 50% resiko kambu sampai 50%
Status epilepticus terjadi pada 35.4% kejang Status epilepticus terjadi pada 35.4% kejang
febris yang berkambu febris yang berkambu
Pengobatan Kejang FebrisPengobatan Kejang Febris
Diazepam suposDiazepam supos (rektal) 0.5mg/kg (rektal) 0.5mg/kg
bila kejang > 5 menit. bila kejang > 5 menit.
Kalau kejang berulang – ulang, Kalau kejang berulang – ulang,
minum minum KlobazamKlobazam atau atau DiazepamDiazepam
selama beberapa hari. selama beberapa hari.
Sejarah Pengobatan Kejang FebrisSejarah Pengobatan Kejang Febris
PhenobarbitalPhenobarbital dipakai berpuluhan tahun untuk dipakai berpuluhan tahun untuk mencegah kejang febris. Tetapi ada mencegah kejang febris. Tetapi ada
Resiko Sindroma Stevens JohnsonResiko Sindroma Stevens Johnson dan dan
Resiko hyperaktiviti & IQ menurunResiko hyperaktiviti & IQ menurun pada pada 30% reseptor 30% reseptor (Pulih kalau PHB dihenti)(Pulih kalau PHB dihenti)
Asam ValproikAsam Valproik kemudian dipakai selama kemudian dipakai selama beberapa tahun tetapi ada: beberapa tahun tetapi ada:
Resiko reaksi hepatotoksikResiko reaksi hepatotoksik paling tinggi paling tinggi pada anak yang berumur < 2 tahunpada anak yang berumur < 2 tahun
Kasus: JackieKasus: Jackie
Umur 6 tahun: selama 3 bulan mengalami Umur 6 tahun: selama 3 bulan mengalami
serangan – serangan serangan – serangan membelalak selama 20 membelalak selama 20
detikdetik. Lalu baik langsung. Lalu baik langsung & tidak ingat & tidak ingat
peristiwa itu.peristiwa itu.
Perkembangan fisik/mental: Normal Perkembangan fisik/mental: Normal
Periksaan fisik: Normal Periksaan fisik: Normal
Tiada anamnesa epilepsi pada anggota Tiada anamnesa epilepsi pada anggota
keluargakeluarga
Diagnosa?Diagnosa?
Kasus: JackieKasus: Jackie Kejang Linglung / Absence /Petit malKejang Linglung / Absence /Petit mal
Mulai pada umur 3 – 12 tahunMulai pada umur 3 – 12 tahun
• Puncak insidens pertama: umur 6 – 7 tahun Puncak insidens pertama: umur 6 – 7 tahun
• Puncak insidens kedua: umur 11 - 12 tahun Puncak insidens kedua: umur 11 - 12 tahun
Perempuan banyak (2:1) pada puncak pertamaPerempuan banyak (2:1) pada puncak pertama
Anamnesa keluarga positif pada 15 – 44%Anamnesa keluarga positif pada 15 – 44%
Resiko nanti akan menjadi Kejang Menyeluruh Resiko nanti akan menjadi Kejang Menyeluruh
Tonik – Klonik: 30-40%Tonik – Klonik: 30-40%
Hiperventilasi dapat memicu kejang linglung.Hiperventilasi dapat memicu kejang linglung.
Kejang Linglung / Absence /Kejang Linglung / Absence /Petit malPetit mal
Rx yang BerhasilRx yang Berhasil
• EthosuximideEthosuximide
• Valproic acidValproic acid
• ClobazamClobazam
• LamotrigineLamotrigine
• TopiramateTopiramate
Rx yang GagalRx yang Gagal• CarbamazepineCarbamazepine• PhenytoinPhenytoin• Vigabatrin Vigabatrin
Kasus: KarlKasus: Karl
Berumur 14 tahun mengalami serangan kejang Berumur 14 tahun mengalami serangan kejang
sentakan kontraksi berkali – kali pada dua bahu & sentakan kontraksi berkali – kali pada dua bahu &
lengan selama berapa detik pada jam 7 pagi mulai lengan selama berapa detik pada jam 7 pagi mulai
baru sesudah dia bangun. Dia tetap sadar.baru sesudah dia bangun. Dia tetap sadar.
Dia berahkir pekan di rumah teman sekolah dan Dia berahkir pekan di rumah teman sekolah dan
baru tidur pada jam 2 pagibaru tidur pada jam 2 pagi
Perkembangan fisik / mental normalPerkembangan fisik / mental normal
Salah satu saudara sepupunya kena epilepsi Salah satu saudara sepupunya kena epilepsi
DIAGNOSA?DIAGNOSA?
Kasus: KarlKasus: Karl Kejang Mioklonik Juvenil Kejang Mioklonik Juvenil (Remaja)(Remaja) Penyebab besar dari kejang klonik dan Penyebab besar dari kejang klonik dan
kejang tonik – klonik yang mulai pada kejang tonik – klonik yang mulai pada
remaja dan pemuda remaja dan pemuda
Pemicu Kejang pada JME:Pemicu Kejang pada JME:
Sinar terang Sinar terang (photic stimulation)(photic stimulation)
Stres psikologikStres psikologik
AlkoholAlkohol
Kurang tidur / ngantukKurang tidur / ngantuk
Pagi hari, baru bangunPagi hari, baru bangun
Kejang Mioklonik Juvenil (JME)Kejang Mioklonik Juvenil (JME)
Pada kejang Mioklonik pasien tetap sadarPada kejang Mioklonik pasien tetap sadar
Remaja jarang melapor sentakan mioklonik Remaja jarang melapor sentakan mioklonik
karena malu.karena malu.
Kejang Tonik – klonik biasanya mulai pada Kejang Tonik – klonik biasanya mulai pada
80% penderita JME 2 – 3 tahun kemudian.80% penderita JME 2 – 3 tahun kemudian.
Kejang Linglung juga terjadi pada 25% JMEKejang Linglung juga terjadi pada 25% JME
Rx: Kejang Mioklonik JuvenilRx: Kejang Mioklonik Juvenil (JME)(JME)
Hindari kekurangan tidur Hindari kekurangan tidur
Hindari minum alkohol & stresHindari minum alkohol & stres
Asam Valproik (VPA)Asam Valproik (VPA): obat yang terpilih : obat yang terpilih
Lamotrigine atau Topiramate mungkin Lamotrigine atau Topiramate mungkin
berhasilberhasil
Respons Kejang Tonik – Klonik Respons Kejang Tonik – Klonik pada JMEpada JME
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
VPA Primidone PHB DPH
Res
po
nse
Rat
e
Kasus: DonnyKasus: Donny Laki – laki berumur 9 tahun Laki – laki berumur 9 tahun
Pada waktu tidur mengalami serangan Pada waktu tidur mengalami serangan
kejang parsial selama 2 menit. kejang parsial selama 2 menit.
Ketika dia bangun, wajah tertarik ke Ketika dia bangun, wajah tertarik ke
samping.samping.
Tiga jam kemudian dia tampak baik dan Tiga jam kemudian dia tampak baik dan
sehat. Suhu badan 37sehat. Suhu badan 37ºCºC
Tiada kaku kuduk atau tanda infeksi.Tiada kaku kuduk atau tanda infeksi.
DIAGNOSA?DIAGNOSA?
Kasus: DonnyKasus: Donny Epilepsi Rolandik Benigna Epilepsi Rolandik Benigna (Jinak)(Jinak)
Jenis Jenis Kejang ParsialKejang Parsial yg paling sering pada anak yg paling sering pada anak. .
Mulai umur 3 – 13 tahunMulai umur 3 – 13 tahun
Ratio Male : Female 1.5 : 1Ratio Male : Female 1.5 : 1
10-13% kejang hanya satu kali seumur hidup10-13% kejang hanya satu kali seumur hidup
dan 20% sering kejang dan 20% sering kejang
65% nokturnal / pada malam 65% nokturnal / pada malam
15% nokturnal atau diurnal (pada siang)15% nokturnal atau diurnal (pada siang)
10-20% hanya kalau berjaga-jaga (10-20% hanya kalau berjaga-jaga (awake)awake)
Kejang Parsial pada AnakKejang Parsial pada Anak
► ► Pada waktu dia bangun, Pada waktu dia bangun, sadar penuhsadar penuh, mulut , mulut
tertarik ke samping, berliur banyak, dan tertarik ke samping, berliur banyak, dan
ada gerakan kecil pada sebagian ada gerakan kecil pada sebagian
wajahnya.wajahnya.
► ► Durasi 1-2 menit;Durasi 1-2 menit;
►► Anak mungkin ingat sensai kurang rasa atau Anak mungkin ingat sensai kurang rasa atau
parestesia pada lidah, guzi atau pipi. parestesia pada lidah, guzi atau pipi.
►► Kejang tonik – klonik 2er terdakang terjadi juga.Kejang tonik – klonik 2er terdakang terjadi juga.
►► Rx: phenytoin, carbamazepine, primidone, & Rx: phenytoin, carbamazepine, primidone, &
asam valproik. asam valproik.
Faktor yang Meramalkan Faktor yang Meramalkan Kambunya Kejang ParsialKambunya Kejang Parsial
Tipe Kejang Parsial yang dialami Tipe Kejang Parsial yang dialami
Kejang pertama sedangkan tidurKejang pertama sedangkan tidur
Anamnesa keluarga postif Anamnesa keluarga postif
Pernah trauma otak Pernah trauma otak duludulu (bukan kini) (bukan kini)
EEG mendukung diagnosaEEG mendukung diagnosa
Kasus: Tri, Si CilikKasus: Tri, Si CilikTri lahir 2 jam lalu, berat badan 4,4 kg, Tri lahir 2 jam lalu, berat badan 4,4 kg, APGAR: APGAR: 5/8, operasi seksio krn distosia bahu. 5/8, operasi seksio krn distosia bahu.
Ibunya tidak pernah kontrol sebelumnya.Ibunya tidak pernah kontrol sebelumnya.
Tri mulai gemetar, nafas tidak teratur, mata Tri mulai gemetar, nafas tidak teratur, mata tidak bergerak & tidak respons bila diraba. tidak bergerak & tidak respons bila diraba.
Kemudian Tri mulai kejang klonik pada dua Kemudian Tri mulai kejang klonik pada dua tangan saja. tangan saja.
Tindakan apa yang harus dilakukan segera?Tindakan apa yang harus dilakukan segera?
DiagnosaDiagnosa: Hipoglukemia pada : Hipoglukemia pada Neonatus dari Ibu DiabetesNeonatus dari Ibu Diabetes
TINDAKAN GAWATTINDAKAN GAWAT::
Periksa glukos serum, ttp langsungPeriksa glukos serum, ttp langsung
Berilah Berilah 2 ml/kg D102 ml/kg D10%%WW IVIV STATSTAT
Kemudian IV diteruskan 6 – 8 mg (glukos)Kemudian IV diteruskan 6 – 8 mg (glukos) / kg / menit/ kg / menit..
► ► Kontrol glukos serum / 1 – 2 jam sampaiKontrol glukos serum / 1 – 2 jam sampai stabil, stabil,
Beri minum awal, lalu kurangi IVBeri minum awal, lalu kurangi IV
Komplikasi Neonatus dari Ibu DMKomplikasi Neonatus dari Ibu DM
MacrosomiaMacrosomia: : (>4kg)(>4kg) Trauma persalinan, distosia bahu Trauma persalinan, distosia bahu
HipoglukemiaHipoglukemia AWAL AWAL < 35mg/dL (2 mM/L)< 35mg/dL (2 mM/L):: krn hyperinsu- krn hyperinsu-linemia krn hyperglukemia dari ibu. linemia krn hyperglukemia dari ibu. Beri D10%W IVBeri D10%W IV!!
Sindrom Prematuritas serta Sindrom Prematuritas serta Sindrom Gawat NafasSindrom Gawat Nafas
Kelainan PerkembanganKelainan Perkembangan Janin Janin (yg dpt dicegah bila(yg dpt dicegah bila
ibunya minum ibunya minum ASAM FOLIKASAM FOLIK sebelum hamil) sebelum hamil)
Kelainan Neural TubeKelainan Neural Tube: Spina bifida, Anencefali, : Spina bifida, Anencefali,
Kelainan JantungKelainan Jantung: hipertrofia jantung, VSD, TGA: hipertrofia jantung, VSD, TGA
Kelainan GinjalKelainan Ginjal::
Komplikasi Neonatus dari Ibu Komplikasi Neonatus dari Ibu Diabetes (2)Diabetes (2)
Hipokalsemia, hipomagnsemia (tremor atau Hipokalsemia, hipomagnsemia (tremor atau kejang-kejang)kejang-kejang)
Polisitemia Polisitemia ((Hct > 65%/ Hgl > 20Hct > 65%/ Hgl > 20)) hipoxia inutero hipoxia inutero
Hiperbilirubinemia – Jaundis NeonatusHiperbilirubinemia – Jaundis Neonatus
Kematian Fetus inutero (hipoxia)Kematian Fetus inutero (hipoxia)
Obesitias pada masa anak & remajaObesitias pada masa anak & remaja
Tanda-tanda Hipoglukemia NeonatusTanda-tanda Hipoglukemia Neonatus
Tremor, gemetar, kejang-kejangTremor, gemetar, kejang-kejang
Reflex mengisap lemahReflex mengisap lemah
Nafas tdk teratur, apnea,Nafas tdk teratur, apnea, sianosis,sianosis, dyspneadyspnea
HipotermiaHipotermia
Suara lemah dgn pola titinada tinggi Suara lemah dgn pola titinada tinggi (kecil) (kecil) “high pitched cry”, “high pitched cry”, juga tanda meningitis neonatus)juga tanda meningitis neonatus)
Tonus otot kurang Tonus otot kurang
Neonatus yg Rentang Neonatus yg Rentang HipoglukemiaHipoglukemia
Bayi dari Ibu DM: umur 0 – 4 Bayi dari Ibu DM: umur 0 – 4 jamjam
Bayi Asfixia: umur 0 – 3 hariBayi Asfixia: umur 0 – 3 hari
Bayi Postmatur / IUGR: umur 0 – 3 hariBayi Postmatur / IUGR: umur 0 – 3 hari
Bayi Prematur (<1,5 kg): umur 0 – 3 hari Bayi Prematur (<1,5 kg): umur 0 – 3 hari
Bayi Sepsis:Bayi Sepsis: kapan saja kapan saja
Diagnosa Banding Kejang Neonatus: Diagnosa Banding Kejang Neonatus: “Subtle”, Tonik (fokal / umum), Klonik (fokal / umum)“Subtle”, Tonik (fokal / umum), Klonik (fokal / umum)
HipoglukemiaHipoglukemia: Rx D10%W dulu : Rx D10%W dulu
Kemudian timbangkan penyebab lain.Kemudian timbangkan penyebab lain.
Hipoxemia/AsfixiaHipoxemia/Asfixia: (: (APGARAPGAR ,, resusitasi) Rx: resusitasi) Rx: PhenobarbitalPhenobarbital 20mg/kg pelan atau 20mg/kg pelan atau Lorazapam 0,1mg/kg Lorazapam 0,1mg/kg
Perdarahan IntrakranialPerdarahan Intrakranial: fontenel menonjol, tanda anemia: fontenel menonjol, tanda anemia akut, TD akut, TD ) )
Meningitis / SepsisMeningitis / Sepsis: suhu tidak stabil [hipo/hiper], TD : suhu tidak stabil [hipo/hiper], TD , , cap refill > 2 detik. Antibiotik IVcap refill > 2 detik. Antibiotik IV
HipokalsemiaHipokalsemia (Calcium glukonat 5%, 4 ml/kg IV (Calcium glukonat 5%, 4 ml/kg IV ))
WithdrawalWithdrawal Obat dari Ibu Obat dari Ibu: krn kokain, methamphetamine: krn kokain, methamphetamine
Kelainan MetabolismeKelainan Metabolisme bawaan/turunan bawaan/turunan
Situs Internet yang MenolongSitus Internet yang Menolong
Seizures and Epilepsy: Overview and Classification:Seizures and Epilepsy: Overview and Classification:http://www.emedicine.com/neuro/topic415.htm
Kejang pertama pada anakKejang pertama pada anak
http://www.emedicine.com/neuro/topic527.htm
www.cme.med.ubc.ca/userfiles/page_attachments/ www.cme.med.ubc.ca/userfiles/page_attachments/ 1634506_DiagnosisRxofepilepsy.April04-handout.PPT1634506_DiagnosisRxofepilepsy.April04-handout.PPT
http://coo.med.rug.nl/summerschools/neurology/presentations/brouwer.htmhttp://coo.med.rug.nl/summerschools/neurology/presentations/brouwer.htm