Transcript

Pneumonia adalah penyakit infeksisus yang sering menyebabkan kematian di Amerika Serikat. Dengan pria menduduki peringkat ke-empat pria dan wanita menduduki peringkat ke lima sebagai akibat hospitalisasi. Penyakit ini juga diobati secara luas dibagian rawat jalan (Smeltzer, 2002).Dari data SEAMIC Health Statistic 2001 dalam perhimpunan dokter paru Indonesia tahun 2003 influenza dan pneumonia merupakan penyebab kematian nomor 6 di Indonesia, nomor 9 di Brunei, nomor 7 di Malaysia, nomor 3 di Singapura, nomor 6 di Thailand dan nomor 3 di Vietnam. Laporan WHO 1999 menyebutkan bahwa penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi di dunia adalah infeksi saluran napas akut termasuk pneumonia dan influenza. Di Amerika dengan cara invasif pun penyebab pneumonia hanya ditemukan 50%.Penyebab pneumonia sulit ditemukan dan memerlukan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasilnya, sedangkan pneumonia dapat menyebabkan kematian bila tidak segera diobati, maka pada pengobatan awal pneumonia diberikan antibiotika secara empiris.

Di Amerika dan eropa yang merupakan negara maju angka kejadian pneumonia masih tinggi, diperkirakan setiap tahunnya 30 45 kasus per 1000 orang anak pada umur kurang dari 5 tahun , 16 20 kasus per 1000 anak pada umur 5 9 tahun, 6 12 kasus per 1000 anak pada umur 9 tahundan remaja. (S, Retno Asih. 2006)Di RSUD Dr Soetomo Surabay, jumlah kasus pneumonia meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2003 dirawat sebanyak 190 pasien. Tahun 2004 dirawat sebanyak 231 pasien dengan jumlah terbanyak pada anak usia kurang dari 1 tahun (69%). Pada tahun 2005, anak yang berumur kurang dari 5 tahun yang dirawat sebanyak 547 kasus dengan jumlah terbanyak pada umur 1-12 bulan sebanyak 337 orang. (S, Retno Asih. 2006) Pneumonia yang disebabkan oleh infeksi RSV didapatkan sebanyak 40 % di Negara dengan 4 musim dingin sampai awal musim semi, di Negara tropis pada musim hujan. (S, Retno Asih. 2006)Insidensi tahunan: 5-11 kasus per 1.000 orang dewasa; 15-45% perlu di rawat dirumah sakit (1-4 kasus), dan 5-10% diobati di ICU. Insidensi paling tinggi pada pasien yang sangat muda dan usia lanjut. Mortalitas: 5-12% pada pasien yang dirawat di rumah sakit; 25-50% pada pasien ICU (Jeremy, 2007). Di negara berkembang sekitar 10-20% pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit dan angka kematian diantara pasien tersebut lebih tinggi, yaitu sekitar 30-40% (Sajinadiyasa, 2011)


Top Related