Download - ENZIM by Bekopri

Transcript
Page 1: ENZIM by Bekopri

ENZIMCreated by

Bambang Eko Priyanto, S.Pd.

X><

Page 2: ENZIM by Bekopri

• STANDAR KOMPETENSI2. Memahami pentingnya proses metabolisme

pada organisme.

• KOMPETENSI DASAR2. 1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses

metabolisme

• INDIKATOR

1.Menyebutkan pengertian enzim dalam metabolisme.

2.Menyebutkan ciri-ciri enzim.3.Menjelaskan cara enzim.4.Menjelaskan fungsi enzim dalam metabolisme.5.Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi kerja enzim.

Page 3: ENZIM by Bekopri

PENGERTIAN, FUNGSI dan KOMPONEN

Enzim merupakan biokatalisator pada peristiwa metabolisme. Enzim berfungsi untuk memperce-pat proses reaksi-reaksi kimiawi didalam sel tubuh makhluk hidup tanpa mengubah sifat dari enzim tersebut

Komponen penyusun enzim terdiri dari :1.Apoenzim, yaitu bagian enzim aktif yang tersusun atas protein

yang bersifat labil (mudah berubah) terhadap faktor lingkungan, dan

2.Gugus prostetik, yaitu komponen non protein yang berupa :a. Kofaktor ( Ion-ion anorganik merupakan aktivator)b. Koenzim (berupa senyawa organik, berperan dalam

memindahkan gugus kimia, atom, atau elektron dari satu enzim ke enzim lain).

Enzim yang lengkap disebut holoenzim.

Page 4: ENZIM by Bekopri

a. Kofaktor ( Ion-ion anorganik merupakan aktivator)

Berupa logam yang berikatan lemah dengan enzim, Fe, Ca, Mn, Zn, K, Co. Ion klorida, ion kalsium merupakan contoh ion anorganik yang membantu enzim amilase mencerna karbohidrat (amilum)

Page 5: ENZIM by Bekopri

b. Koenzim berperan dalam memindahkan gugus kimia, atom, atau elektron dari satu enzim ke enzim lain

Berupa senyawa organik kompleks yang berikatan kuat dengan enzim, misalnya : FAD (Flavin Adenin Dinucleotide), NAD (Nicotineamide Adenine Dinu-cleotide), koenzim-A, ATP, dan Vitamin (B1/tiamin, B2/riboflavin, B5/pantotenat , B6/piridoksin, B12/ kobalamin, biotin, niasin/asam nikotinat, asam folat dan heme (gugus prostetik yang mengandung zat besi berperan memberi kekuatan ekstra pada enzim terutama katalase, peroksidae, sitokrom oksidase).

Page 6: ENZIM by Bekopri

Cara Kerja EnzimCara enzim bekerja adalah dengan membentuk senyawa enzim-substrat, kemudian menghasilkan suatu produk tanpa merubah senyawa enzim itu sendiri, setelah produk terbentuk maka enzim akan melepaskan diri untuk membentuk senyawa baru dengan substrat yang lain.

Klik disiniLihat Animasi

Page 7: ENZIM by Bekopri
Page 8: ENZIM by Bekopri

Ada 2 (dua) cara kerja enzim :

1. Lock and key (gembok dan anak kunci) Setiap enzim memiliki sisi aktif yang tersusun dari sejumlah asam amino. Bentuk sisi aktif ini sangat spesifik, sehingga hanya molekul dengan bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim.

Klik disiniLihat Animasi

Page 9: ENZIM by Bekopri

2. Induced fit (induksi pas)

Sisi aktif enzim merupakan bentuk yang tidak kaku (fleksibel). Ketika substrat memasuki sisi aktif en-zim, bentuk sisi aktif berubah bentuk sesuai deng-an bentuk substrat kemudian terbentuk kompleks enzim-substrat. Pada saat produk sudah terlepas dari kompleks, maka enzim lepas dan kembali be-reaksi dengan substrat yang lain.

Klik disiniLihat Animasi

Page 10: ENZIM by Bekopri

Enzim bekerja dengan cara mengkatalis reaksi sehingga meningkatkan kecepatan reaksi yang dilakukan dengan menurunkan energi aktivasi (energi yang dibutuhkan untuk reaksi).

Klik disiniLihat Animasi

Page 11: ENZIM by Bekopri

Sifat-Sifat Enzim 1.Enzim adalah Protein. Sebagai protein enzim

memiliki sifat seperti protein, yaitu sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti suhu, pH, konsentrasi substrat. Jika ling-kungannya tidak sesuai, maka enzim akan rusak atau tidak dapat bekerja dengan baik.

2.Bekerja secara khusus/spesifik. Setiap enzim memiliki sisi aktif yang sesuai hanya dengan satu jenis substrat, artinya setiap enzim hanya dapat bekerja pada satu substrat yang cocok dengan sisi aktifnya.

Page 12: ENZIM by Bekopri

Lanjutan Sifat-Sifat Enzim …….

3. Berfungsi sebagai katalis. Meningkatkan kecepatan reaksi kimia tanpa merubah produk yang diharapkan tanpa ikut bere-aksi dengan substratnya, dengan demikian energi yang dibutuhkan untuk mengu-raikan suatu substrat menjadi lebih sedikit.

4. Diperlukan dalam jumlah sedikit. Reaksi enzimatis dalam metabolisme hanya membutuhkan sedikit sekali enzim untuk setiap kali reaksi.

Page 13: ENZIM by Bekopri

Lanjutan Sifat-Sifat Enzim …….

5. Bekerja bolak-balik. Enzim tidak mempengaru-hi arah reaksi, sehingga dapat bekerja dua arah (bolak-balik). Artinya enzim dapat menguraikan substrat menjadi senyawa sederhana, dan se-baliknya enzim juga dapat menyusun senyawa-senyawa menjadi senyawa tertentu.

Page 14: ENZIM by Bekopri

Faktor- faktor yang mempengaruhi kerja Enzim

1.Suhu (temperatur). Enzim tersusun oleh protein, sehingga sangat peka terhadap suhu. Peningka-tan suhu menyebabkan energi kinetik pada mole-kul substrat dan enzim meningkat, sehingga kecepatan reaksi juga meningkat. Namun suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan rusaknya enzim yang disebut denaturasi, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat menghambat kerja enzim. Pada umumnya enzim akan bekerja baik pada suhu optimum, yaitu antara 300 – 40 0C.

Page 15: ENZIM by Bekopri

Lanjutan faktor-faktor …

2. Derajat keasaman (pH). Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino kunci pada sisi aktif enzim, sehingga menghalangi sisi aktif bergabung dengan substratnya. Setiap enzim dapat bekerja baik pada pH optimum, masing-masing enzim memiliki pH optimum yang berbeda. Sebagai contoh : enzim amilase bekerja baik pada pH 7,5 (agak basa), sedangkan pepsin bekerja baik pada pH 2 (asam kuat/sangat asam).

Page 16: ENZIM by Bekopri

Lanjutan faktor-faktor … 3. Aktivator dan Inhibitor

Aktivator merupakan molekul yang mempermu-dah ikatan antara enzim dengan substratnya, misalnya ion klorida yang bekerja pada enzim amilase. Inhibitor merupakan suatu molekul yang menghambat ikatan enzim dengan sub-stratnya. Inhibitor akan berikatan dengan enzim membentuk kompleks enzim-inhibitor.

Ada 2 jenis inhibitor, yaitu :a. Inhibitor kompetitif b.Inhibitor nonkompetitif

Page 17: ENZIM by Bekopri

a. Inhibitor kompetitifMolekul penghambat yang strukturnya mirip substrat, sehingga molekul tersebut berkompetisi dengan substrat untuk bergabung pada sisi aktif enzim. Contoh : sianida bersaing dengan oksigen untuk mendapatkan Hemoglobin pada rantai akhir respirasi. Inhibitor kompetititf dapat diatasi dengan penambahan konsentrasi substrat.

Page 18: ENZIM by Bekopri

b. Inhibitor nonkompetitif Molekul penghambat yang bekerja dengan cara melekatkan diri pada bagian bukan sisi aktif enzim. Inhibitor ini menyebabkan sisi aktif berubah sehingga tidak dapat berikatan dengan substrat. Inhibitor nonkompetitif tidak dapat dipengaruhi oleh konsentrasi substrat.

Page 19: ENZIM by Bekopri

Lanjutan faktor-faktor …

4.Konsentrasi Enzim Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi en-zim, makin besar konsentrasi enzim makin tinggi pu-la kecepatan reaksi, dengan kata lain konsentra-si enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.

5.Konsentrasi Substrat Peningkatan konsentransi substrat dapat mening-katkan kecepatan reaksi bila jumlah enzim tetap. Namun pada saat sisi aktif semua enzim berikatan dengan substrat, penambahan substrat tidak da-pat meningkatkan kecepatan reaksi enzim selanjutnya.

Page 20: ENZIM by Bekopri
Page 21: ENZIM by Bekopri

TES Klik disini


Top Related