Transcript
Page 1: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI SYARIAH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

(Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Pembantu Cipulir)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E Sy)

Oleh:

RINA NURDIYANA 106046101566

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2010

Page 2: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,
Page 3: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

بسـم اللـھ الرحمـن الرحیـم

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat serta karunia-

Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tidak lupa penulis

sampaikan kehadirat Nabi Muhammad SAW, para keluarga dan sahabat-sahabatnya

serta para pengikutnya yang tetap istiqomah sampai dengan akhir nanti.

Perkenankanlah saya sebagai penulis untuk memberikan ucapan terima kasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pihak yang membantu dalam

proses penulisan skripsi ini. Dan kepada pihak yang telah mendukung selama saya

menjalankan studi di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah sampai

selesai. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, S.H, M.A, M.M., sebagai Dekan

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.A., sebagai Ketua Jurusan Muamalat (Ekonomi Islam)

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 4: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

3. Bapak Prof. Dr. H. Faturrahman Djamil., selaku Pembimbing Akademik, yang

telah memberikan saran serta kritik untuk Penulis.

4. Bapak Dr. Abdurrahman Dahlan, M.A. & Bapak Dr. Ir. Yadi Nurhayadi, M.Si,

sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dan

pikirannya, serta perhatian membantu penulis dalam memberikan pengarahan

dan petunjuk tata cara penulisan skripsi.

5. BRI Syariah KCP Cipulir, khususnya Bapak Aulia Azizi yang menjadi

narasumber penelitian skripsi ini.

6. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

7. Segenap Staf akademik, staf perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, staf

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Orangtua ku tercinta, Bapak Suhandi dan Ibu Ratna Juwita atas doa yang tidak

pernah putus selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Serta adik-adikku

tersayang, Nur Rafiqa dan Nur Rasyidah untuk canda dan tawa pelepas

kebosanan.

9. Sahabat terbaik ku : Vivi Febrianti, Khairunnisa, dan Eva fauziah. Terima kasih

untuk dukungan dan keceriaannya serta kesediaannya mendengarkan keluh kesah

penulis sehingga penulis tidak putus asa dalam mengerjakan skripsi ini.

10. Teman-teman seperjuangan PS A angkatan 2006, terima kasih atas informasi

terkait dengan studi ataupun diluar studi dan untuk suasana kekeluargaan yang

Page 5: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

diberikan selama masa kuliah.

11. My Obelixs, terima kasih untuk cinta dan doanya yang secara tidak langsung

menjadi semangat dan kekuatan untuk penulis, serta kesetiaannya mendampingi

dan meluangkan waktu dalam proses penyelesaian skripsi dari awal hingga

selesai.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat, untuk penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah swt penulis

memohon bimbingan dan menggantungkan semua harapan.

Jakarta, 20 Dzulhijjah 1431 26 November 2010

Rina Nurdiyana

Page 6: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

LEMBAR PERNYATAAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................................ 6

D. Kajian Pustaka.................................................................................. 7

E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep........................................... 8

F. Metodologi Penelitian...................................................................... 12

G. Teknik Penulisan.............................................................................. 15

H. Sistematika Penulisan.......................................................................15

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG GADAI EMAS SYARIAH (RAHN)

DAN EFEKTIVITASNYA

Page 7: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

ix

A. Konsep Efektivitas............................................................................ 17

1. Pengertian Efektivitas.................................................................. 17

2. Indikator Efektivitas.................................................................... 18

B. Teori Gadai Syariah (Rahn).............................................................. 21

1. Pengertian Gadai Syariah (Rahn)................................................ 21

2. Rukun dan Syarat Gadai Syariah (Rahn)..................................... 23

3. Dasar Hukum Gadai Syariah (Rahn)........................................... 26

4. Mekanisme Umum Gadai Syariah (Rahn).................................. 32

5. Proses Pelelangan Barang Gadai................................................. 33

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG BRI SYARIAH

A. Sejarah Singkat .................................................................................35

B. Logo BRI ......................................................................................... 36

C. Visi dan Misi .................................................................................... 36

D. Struktur Organisasi............................................................................ 37

E. Produk dan Jasa................................................................................. 37

1. Funding........................................................................................ 37

2. Lending........................................................................................ 41

3. Akses........................................................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Konsep Gadai Emas Syariah (Rahn) BRI Syariah............................ 56

Page 8: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

x

B. Mekanisme Gadai Emas Syariah (Rahn) BRI Syariah..................... 59

C. Analisis Efektivitas Gadai Emas Syariah (Rahn) BRI Syariah

dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat..................................... 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................... 66

B. Saran.................................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 69

LAMPIRAN............................................................................................................... 70

Page 9: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejarah pegadaian di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kemauan

masyarakat Islam untuk melaksanakan transaksi ekonomi berdasarkan prinsip

syariah. Masyarakat mengharapkan kebijakan pemerintah dalam pengembangan

praktik ekonomi dan lembaga keuangan yang sesuai dengan nilai dan prinsip

hukum Islam. Berdasarkan hal itu pula, pemerintah mengeluarkan peraturan

perundang-undangan untuk melegitimasi secara hukum positif pelaksanaan

praktik bisnis yang sesuai syariah. Peraturan perundang-undangan itu

dirumuskan menjadi rancangan perundang-undangan yang kemudian disahkan

pada buan Mei menjadi UU No.10 Tahun 1998 tentang perbankan.1

Di Indonesia pelopor perbankan syariah adalah Bank Muamalat Indonesia

(BMI). Bank Muamalat Indonesia berdiri tahun 1991, bank ini diprakarsai oleh

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta didukung oleh Ikatan

Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim.2 Bank

ini sempat terimbas oleh krisis moneter pada akhir tahun 90-an sehingga

ekuitasnya hanya tersisa sepertiga dari modal awal. Islamic Development Bank

1 Zainudin Ali, Hukum Gadai Emas Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika:2008), h. 15. 2 Maryana Yunus, ” Investasi Gadai Emas Syariah”, Majalah Sharing edisi 38 Tahun IV,

Februari 2010, h. 18.

Page 10: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

2

(IDB) kemudian memberikan suntikan dana kepada bank ini, dan pada periode

1999-2002 dapat bangkit dan menghasilkan laba. Saat ini keberadaan perbankan

di Indonesia telah di atur dalam Undang-undang, yaitu UU No. 10 tahun 1998

tentang Perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan. Kemudian,

perbankan syariah diatur dalam Undang-undang No.21 tahun 2008.3

Perkembangan bank syariah selanjutnya, pada tahun 2007 terdapat 3

institusi bank syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

Mandiri dan Bank Mega Syariah. Sementara itu bank umum yang telah memiliki

unit usaha syariah adalah 19 bank diantaranya merupakan bank besar seperti

Bank Negara Indonesia (Persero), Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan Bank

swasta nasional: Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Tbk). Setelah itu muncul

lembaga keuangan syariah lainnya, seperti lembaga asuransi syariah, lembaga

pegadaian syariah, dan lain-lain.4

Salah satu lembaga ekonomi dan keuangan yang turut mewarnai

pembangunan ekonomi masyarakat adalah lembaga pengadaian. Seiring dengan

lahirnya undang-undang perbankan yang mengandung eksisnya lembaga

ekonomi dan keuangan syariah, sejumlah individu yang peka terhadap

permasalahan sosial ekonomi umat memberikan respon positif yang secara

3 Zainudin Ali, Hukum Gadai Emas Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika:2008), h. 15. 4 www.wikipedia.com, diakses pada tanggal 1 November 2010

Page 11: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

3

kreatif mengembangkan ide untuk berdirinya lembaga-lembaga keuangan syariah

bukan bank seperti pegadaian yg berbasis syariah.5

Lembaga pegadaian terus berkembang pesat, ditandai dengan terus

naiknya omset dan jumlah nasabah. Dari catatan perusahaan umum (perum)

pegadaian pusat, nasabah yang menggunakan gadai syariah meningkat 47.151

orang. Sedangkan omset gadai syariah pada November 2008 dari Rp.

1.457.351.580 menjadi Rp. 1.612.069.337 pada Desember 2008 dengan jumlah

barang jaminan mencapai 780.023 buah.6 Melihat adanya peluang untuk

mengimplementasikan praktik gadai berdasarkan prinsip syariah, perum

pegadaian berinisiatif mengadakan kerjasama dengan PT. Bank Muamalat

Indonesia (BMI) dengan diluncurkannya gadai syariah pada bulan Mei 2002

dimana BMI sebagai penyandang dananya.7

Selain itu, beberapa bank syariah juga meluncurkan produk gadai

syariah dan salah satunya adalah BRI Syariah. BRI Syariah didirikan dan

beroperasi secara resmi pada tanggal 17 November 2008 dan pada tanggal 1

Januari 2009 Unit Usaha Syariah (UUS) BRI digabung kedalam BRI Syariah.

BRI Syariah terus meningkatkan kapasitasnya dengan melayani kebutuhan

nasabah yang diantaranya adalah dengan membuka layanan Gadai iB pada Maret

2009 dengan motto “Pilihan Tepat Penuh Manfaat”. Layanan gadai ini

5 Muhammad, Lembaga Ekonomi Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), h. 63 6 http://Kompas.com, Selasa 06 Januari 2009 7 Zainudin Ali, Hukum Gadai Emas Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika:2008), h. 20.

Page 12: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

4

memungkinkan nasabah untuk mendapatkan pinjaman dengan biaya administrasi

murah, dan dengan alasan bahwa penyelesaian masalah keuangan yang lebih

aman dan lebih berkah dalam menghadapi keperluan dana tunai yang mendadak

dan mendesak.8 Saat ini tercatat pencairan dana per November 2009 mencapai

16.6 Milyar dengan jumlah nasabah aktif (NOA) mencapai 1.435 nasabah.9

BRISyariah saat ini memiliki 53 cabang di seluruh Indonesia. Fokus

pelayanannya adalah kepada masyarakat menengah bawah yang berada di kota-

kota kecil dan pedesaan. Seperti halnya BRI, BRISyariah diharapkan dapat

menggali potensi bisnis syariah dari bangsa yang memiliki populasi Islam

terbesar di dunia, yaitu dengan memanfaatkan keberadaan kantor induknya

melalui office channeling dengan 5.000 kantor, dan menuju jumlah 6.000 kantor

dalam waktu dekat.10

Pada saat kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini, akan semakin

banyak permintaan pinjaman dan pembiayaan dibank atau lembaga keuangan

lainnya. Melihat sangat besar respon yang diberikan masyarakat terhadap gadai

emas khususnya di BRI Syariah, maka penulis ingin mengetahui apakah gadai

emas BRI Syariah efektif membantu masyarakat dalam hal perekonomian dengan

8 www.brisyariah.co.id diakses pada tanggal 5 Oktober 2010 9 Maryana Yunus, Perkembangan Gadai Emas BRI Syariah, Senin 23 Februari 2009 dari

http://kompas.com

10 www.republikaonline.com diakses pada 23 Februari 2009.

Page 13: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

5

judul “Efektivitas Gadai Emas Syariah (Rahn) BRI Syariah dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.” (studi pada BRI Syariah KCP Cipulir)

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penulis ingin mengetahui apakah dengan adanya produk gadai emas

syariah (rahn) di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cipulir dapat

efektif membantu masyarakat dalam hal ekonomi, pembatasan permasalahannya

adalah sebagai berikut :

1. Dalam skripsi ini efektivitas dibatasi pada saat masyarakat membutuhkan

uang secara mendadak untuk kebutuhannya, yaitu spesifik kepada nasabah

yang membutuhkan uang tunai untuk mengembangkan usahanya (produktif),

dengan indikator melihat pendapatan yang dihasilkan nasabah sebelum dan

sesudah menggunakan produk gadai emas (rahn) BRI Syariah KCP Cipulir.

2. Gadai emas syariah yang dimaksud adalah nasabah menggadaikan emasnya

dalam bentuk perhiasan dan emas batangan dengan ukuran standart gadai

emas (rahn) BRI Syariah KCP Cipulir.

3. Ekonomi masyarakat dalam penelitian ini adalah melihat tipe atau golongan

nasabah seperti apa yang menggunakan gadai emas (rahn) syariah BRI

Syariah KCP Cipulir.

Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, maka penulis merumuskan

permasalahan dalam bentuk pertanyaan, yaitu :

1. Bagaimana konsep gadai emas syariah (rahn) di BRI Syariah KCP Cipulir ?

Page 14: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

6

2. Bagaimana mekanisme gadai emas syariah (rahn) di BRI Syariah KCP

Cipulir ?

3. Apakah gadai emas syariah (rahn) di BRI Syariah KCP Cipulir efektif dalam

pemberdayaan ekonomi masyarakat ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah :

a. Untuk mengetahui dan menjelaskan konsep yang digunakan BRI

Syariah dalam produk gadai syariah (rahn) dalam upaya membantu

ekonomi masyarakat.

b. Untuk mengetahui aplikasi gadai emas syariah (rahn) BRI Syariah.

c. Untuk menganalisis efektifitas gadai emas syariah (rahn) dalam

membantu ekonomi masyarakat.

2. Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penelitian diharapkan dapat membawa daya guna bagi

beberapa pihak, yakni sebagai berikut:

a. Bagi Mahasiswa

1) Memperoleh tambahan pengetahuan yang relevan untuk

meningkatkan kompetensi, kecerdasan intelektual dan

emosionalnya.

Page 15: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

7

2) Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis

yang diperoleh diperkuliahan dalam berbagai kasus riil didunia

kerja.

b. Bagi Institusi

1) Sebagai bahan pengetaguan tentang gadai emas syariah.

2) Memberikan masukan yang relevan dalam konteks gadai emas

syariah.

c. Bagi pihak lain

Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dan bahan referensi untuk penelitian dimasa yang akan

datang.

D. Kajian Pustaka

Studi-studi yang membahas perihal pegadaian belum banyak disentuh oleh

para peneliti, khususnya gadai syariah pada perbankan syariah. Yang telah

banyak diteliti adalah masalah pegadaian pada perum pegadaian. Namun

demikian, penelitian ini bukanlah yang pertama dibidangnya. Sejauh data dan

dokumen yang diperoleh, penulis mendapatkan beberapa tulisan dan studi yang

relevan dengan penelitian ini, yaitu :

1. Skripsi Nuraeni, dengan judul Konsep dan Aplikasi Gadai Emas Syariah

pada Bank Syariah (Studi kasus pada PT. Bank Danamon Syariah).

Penelitian ini membahas tentang konsep gadai dalam Perbankan Syariah

Page 16: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

8

serta aplikasi gadai emas syariah pada Bank Danamon Syariah. Selain itu,

skripsi ini juga membahas tinjauan hukum Islam terhadap aplikasi gadai.

2. Skripsi Aty Nurhayati, degan judul Konsep Gadai (Ar-rahn) dalam Islam

serta Prospeknya di Indonesia. Teknik penelitian yang dilakukan dalam

skripsi ini menggunakan Library Research, yaitu mengumpulkan, membaca,

mempelajari serta menelaah buku-buku bacaan, surat kabar atau majalah

yang berhubungan dengan pembahasan. Penelitian ini membahas tentang

konsep gadai dalam Islam serta prospeknya di Indonesia. Dan juga

membahas tentang analisis SWOT terhadap prospes pegadaian.

Berbeda dengan dua penelitian diatas, penelitian ini membahas tentang

“Efektivitas Gadai Emas Syariah (Rahn) BRI Syariah dalam Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat”. Penelitian ini tidak hanya ingin mengetahui konsep

serta aplikasi gadai emas syariah (rahn) tetapi juga ingin mengetahui efektifitas

gadai emas syariah yang terdapat di BRI Syariah. Efektivitas yang dimaksud

yaitu, apakah dengan adanya gadai emas syariah dapat membantu ekonomi

masyarakat dilihat pada saat masyarakat membutuhkan uang untuk memenuhi

kebutuhan yang tidak terduga, yaitu dengan melihat pendapatan nasabah sebelum

dan sesudah menggunakan gadai emas syariah di BRI Syariah.

E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

1. Kerangka Teori

Page 17: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

9

Konsep efektifitas, secara bahasa efektifitas berasal dari kata efektif

yang berarti ada efeknya; kesannya; dapat berhasil; berhasil guna. Menurut

ahli manajemen Peter Drucker efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang

benar (doing the right things).11 Dan pengertian lain, efektifitas adalah

kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian gadai menurut UU Perdata pasal 1150 Adalah suatu hak

yang diperoleh seseorang yang mempunyai piutang atas suatu barang

bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang yang berhutang atau oleh

seorang lain atas dirinya, dan yang memberikan kekuasaan kepada orang yang

berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara

didahulukan daripada orang yang berpiutang lainnya, dengan pengecualian

biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu

digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan.

Gadai (rahn) adalah akad penyerahan barang atau harta dari nasabah

kepada bank sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang.12 Atau Rahn

adalah menahan salah satu harta milik seseorang (peminjam) sebagai jaminan

atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai

ekonomis, dengan demikian pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk

11 T. Hani Handoko, Management, (Yogyakarta :BPFE, 1993), edisi II, h. 7 12 Muhammad, Konsep dan Implementasi Bank Syariah, (Jakarta : Renaisan, 2005), Cet. Ke-1,

h.54

Page 18: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

10

dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya.13

Sedangkan gadai emas syariah adalah penggadaian atau penyerahan

hak penguasaan secara fisik atas harta/barang berharga ( berupa emas ) dari

nasabah (Arrahin) kepada Bank (al-murtahin) untuk dikelola dengan prinsip

ar-Rahnu yaitu sebagai jaminan (al-Marhun) atas peminjam (al-marhunbih)

yang diberikan kepada nasabah/peminjaman tersebut.

Ar-Rahnu merupakan akad penyerahan barang dari nasabah kepada

bank/pegadaian sebagai jaminan sebagian atau seluruhnya atas hutang yang

dimiliki nasabah. transaksi tersebut merupakan kombinasi/penggabungan dari

beberapa transaksi atau akad yang merupakan satu rangkaian yang tidak

terpisahkan, meliputi :

a. Pemberian pinjaman dengan menggunakan transaksi / akad Qard.

b. Penitipan barang jaminan berdasarkan transaksi / akad Rahn.

c. Penetapan sewa tempat khasanah (tempat penyimpanan barang) atas

penitipan tersebut diatas melalui transaksi / akad ijarah.

Adapun rukun gadai syariah, yaitu :14

1. Ar-rahn (yang menggadaikan) dan Al-murtahin (penerima gadai/yang

memberikan pinjaman) adalah orang yang telah dewasa, berakal dan bisa

13 Muhammad, Lembaga Ekonomi Syariah, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007), h. 64 14 Zainudin Ali, Hukum Gadai Emas Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika:2008), h. 15

Page 19: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

11

dipercaya.

2. Al-mahrun (barang yang digadaikan) harus ada pada saat perjanjian gadai

dan barang tersebut merupakan milik sepenuhnya dari pemberi gadai.

3. Al-mahrun bih (utang) adalah sejumlah dana yang diberikan murtahin

kepada rahin atas dasar besarnya tafsiran marhun.

4. Sighat, ijab dan qabul adalah kesepakatan antara rahin dan murtahin dalam

melakukan transaksi gadai.

2. Kerangka Konsep

Konsep gadai emas syariah (rahn) BRI Syariah

Mekanisme pada nasabah,

proses penaksiran sampai pencairan dana

Efektifitas gadai emas syariah (rahn) BRI Syariah dalam pemberdayaan ekonomi

Analisis efektifitas gadai emas syariah (rahn) BRI Syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Page 20: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

12

F. Metodologi Penelitian

Secara keseluruhan jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi

ini adalah penelitian bersifat deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang

menggambarkan sebuah fakta yang kemudian dianalisa untuk dapat menghasilkan

sebuah kesimpulan dari data dan fakta. Penelitian ini melihat dan menggambarkan

konsep gadai emas syariah pada BRI Syariah KCP Cipulir dalam produk gadai

emas, dan meneliti efektifitas gadai emas syariah dalam pemberdayaan ekonomi

masyarakat. Pengumpulan data dan analisa data berjalan pada waktu yang

bersamaan. Apabila terdapat ilustrasi yang mengarah pada perhitungan yang

berbentuk angka-angka (kuantitatif), maka hal itu dimaksudkan hanya untuk

mempertajam analisa dan menguatkan argumentasi penelitian.

1. Kriteria dan Sumber Data

Dalam penyusunan penelitian ini penulis menggunakan 2 jenis sumber

data yaitu:

a. Data Primer

Yaitu, data yang diperoleh secara langsung dari sumber data atau dari

hasil penelitian lapangan. Untuk memperoleh data primer ini, penulis

langsung mewawancarai Kepala bagian gadai emas syariah dan nasabah

gadai emas BRI Syariah KCP Cipulir.

Page 21: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

13

b. Data Sekunder

Yaitu, data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang ada

hubungannya dengan materi skripsi ini. Dalam penelitian ini penulis

melakukan studi kepustakaan (Library Research) yaitu, dengan

mempelajari buku kepustakaan, buku-buku antara lain Hukum Gadai

Emas Syariah, Lembaga Ekonomian Syariah, Metodologi Penelitian dan

karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini yaitu :

a. Studi kepustakaan, yaitu dengan membaca, mempelajari dan menelaah buku-

buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti guna mendapatkan

teori-teori dalam mendukung pembuktian kebenaran permasalahan yang

dihadapi.

b. Penelitian lapangan, untuk memperoleh data-data yang lengkap dilakukan

dengan cara-cara:

1) Wawancara, kepada pihak terkait yang berhubungan dengan penelitian

yaitu dengan penaksir madya gadai emas syariah BRI Syariah KCP

Cipulir. Wawancara dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

Page 22: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

14

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interviewee) yang membuktikan atas jawaban itu.15

2) Pengamatan langsung dilapangan (observasi) yaitu cara pengambilan

data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain

untuk keperluan tersebut.16 mengamati secara langsung pada objek

yang diteliti di lokasi dan mencatat secara sistematis terhadap data-data

yang ada di BRI Syariah KCP Cipulir.

3. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis kualitatif. Teknik

analisis kualitatif yaitu suatu metode yang menggambarkan sebuah fakta yang

kemudian dianalisa untuk dapat menghasilkan sebuah kesimpulan dari data dan

fakta.

Menurut lexy Moleong, fungsi dan pemanfaatan penelitian kualitatif ialah

untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui

penelitian kuantitatif, digunakan oleh peneliti yang bermaksud meneliti sesuatu

secara mendalam, dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat untuk menelaah

sesuatu latar belakang misalnya tentang motivasi, peranan, nilai, sikap, dan

15 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , ( Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 2002), h. 135. 16 Moh Nazir, Metode Penelitian, Cet. Ke-6, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), h. 175.

Page 23: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

15

persepsi. Dan dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meniliti sesuatu dari segi

prosesnya.17

G. Teknik Penulisan

Penulisan skripsi ini mengacu pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi”

yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, tahun 2007.

H. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi menjadi lima bab

masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab,yang secara garis besar sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang, pembatasan dan perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, metodologi penelitian,

kerangka teori dan kerangka konsep dan sistematika penulisan. Dari

bab ini dapat diketahui batasan dan rumusan masalah yang relevan

untuk dikaji serta tujuan dan kegunaan yang hendak dicapai.

Disamping itu pula dapat dilihat secara sekilas tentang metode dan

pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini serta sistematika

penulisannya.

17 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , ( Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,

2002), h. 7.

Page 24: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

16

BAB II LANDASAN TEORI EFEKTIVITAS DAN GADAI EMAS

SYARIAH

Bab ini secara luas membahas tentang teori yang berkaitan dengan

masalah yang akan dibahas. Dalam hal ini adalah teori gadai emas

syariah. Termasuk didalamnya yaitu, konsep efektifitas, indikator

efektifitas, teori gadai syariah yang mencakup pengertian, dasar

hukum, syarat dan objek gadai syariah. Landasan teori ini dimaksud

untuk mengantar pembaca memahami masalah yang akan dibahas.

BAB III GAMBARAN UMUM BRI SYARIAH

Pembahasan ini diperlukan agar pembaca mengetahui lembaga yang

dijadikan tempat penelitian. Karena bab ini membahas tentang

gambaran umum BRI Syariah yaitu memuat sejarah singkat BRI

Syariah, logo, visi dan misi, struktur organisasi, produk dan jasa.

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS GADAI EMAS SYARIAH BRI

SYARIAH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI

MASYARAKAT

Memuat hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu mengetahui

bagaimana konsep gadai emas syariah (rahn) yang digunakan di BRI

Syariah KCP Cipulir serta mekanisme gadai emas syariah (rahn) BRI

Syariah KCP Cipulir kepada nasabah. Selanjutnya, mengetahui apakah

gadai emas syariah (rahn) efektif dalam pemberdayaan ekonomi

masyarakat.

Page 25: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

17

BAB V PENUTUP

Bab ini akan memuat intisari atau kesimpulan dari seluruh bahasan dan

masalah yang menjadi fokus kajian. Penulis juga menyampaikan

saran-saran yang diperlukan. Kemudian menyebutkan daftar pustaka

dan lampiran-lampiran yang berhubungan dengan penelitian ini.

Page 26: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

18

Page 27: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

17

BAB II

LANDASAN TEORI

EFEKTIVITAS DAN GADAI EMAS SYARIAH

A. Konsep Efektifitas

1. Pengertian Efektivitas

Secara bahasa efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti ada

efeknya; akibatnya; keadaan berpengaruhnya; kesannya; dapat berhasil;

berhasil guna.1 Menurut ahli manajemen Peter Brucker yang dikutip dari buku

karangan T. Hani Handoko efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar

(doing the right things).2

Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat

atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bagi

para manajer, pertanyaan yang paling penting adalah bukan bagaimana

melakukan pekerjaan dengan benar tapi bagaimana menemukan pekerjaan

yang benar untuk dilakukan, dan memusatkan sumber daya dan usaha pada

pekerjaan tersebut.

1 Pusat bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 2001), cet. I, Edisi III, h. 286. 2 T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BPFE, 1993) Edisi II, h. 7

Page 28: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

18

Kemudian dari kata itu muncul pada kata keefektifan yang diartikan

dengan kata kerelaan, hal terkesan, kemajuan dan keberhasilan.3 Sedangkan

dalam ensiklopedi Umum, efektifitas diartikan dengan menunjukkan taraf

tercapainya suatu tujuan. Maksudnya adalah suatu usaha dapat dikatakan

efektif kalau usaha tersebut menapai tujuannya. Secara ideal efektif dapat

dinyatakan dengan ukuran yang agak pasti.

2. Indikator Efektivitas

Dalam buku sujadi F.X disebutkan bahwa untuk mencapai efektivitas dan

efesiensi kerja haruslah dipenuhi syarat-syarat ataupun unsur-unsur sebagai

berikut4 :

a. Berhasil guna yaitu untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan

dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai dengan waktuyang telah

ditetapkan.

b. Ekonomis ialah untuk menyebutkan bahwa didalam usaha pencapaian

efaktif itu, maka biaya tenaga kerja material, peralatan, waktu, keuangan

dan lain-lainya telah dipergunakan dengan setepat-tepatnya sebagaimana

yang telah ditetapkan dalam perencanaan dan tidak adanya penerobosan

dan penyelewengan.

3 Pusat bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 1998), h. 219 4 Sujudi,F.X,O&M penunjang keberhasilan prossmanagement,(Jakarta: CV.masagung, 1990)

cet,ke-3 h.36-39.

Page 29: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

19

c. Pembagian kerja yang nyata yaitu pelaksanaan kerja dibagi berdasarkan

beban kerja, kemampuan kerja dan waktunya yang tersedia.

d. Rasionalitas, wewenang dan tanggung jawab artinya wewenang haruslah

seimbang dengan tanggung jawab dan harus dihindari dengan adanya

dominasi oleh salah satu pihak terhadap pihak yg lainya.

e. Prosedur kerja yang praktis yaitu menegaskan bahwa kegiatan kerja adalah

kegiatan yang praktis, maka target efektif dan ekonomis,pelaksanaan kerja

yang dapat dipertanggung jawabkan serta pelayanan kerja yang

memuaskan tersbut haruslah kegiatan yang operasional dan dapat

dilaksanakan dengan lancar.

Efektivitas merupakan ukuran yang menggambarkan sejauh mana sasaran

yang dapat dicapai, sedangkan efesiensi menggambarkan bagaimana sumber

daya tersebut dikelola secara tepat dan benar. Efesiensi yang tinggi dalam

mencapai sasaran akan menghasilkan produktifitas yang tinggi dan salah urus

dalam mengelola usaha atau organisasi dapat mengakibatkan rendhnya tingkat

efektifitas dan efesiensi.

Sedangkan dalam manajemen Islam untuk mengatur hidupnya agar efektif

adalah sebagai berikut :

a. Prinsip keseimbangan, maksudnya dalam menjalankan suatu kegiatan

seorang muslim haruslah berbuat, bertindak yang harmonis, pantas dan wajar

dan tidak berlebih-lebihan, tidak juga kikir dan pelit.

Page 30: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

20

b. Prinsip mencapai manfaat, maksudnya seorang muslim dalam menjalankan

kegiatan usahanya harus bermanfaat bagi dirinya, bagi orang lain, bagi

lingkungan dan agamanya.

c. Prinsip tidak boros, setiap muslim dalam menjalankan dalam menggunakan

harta, waktu dan tenaga tidak digunakan secara boros. Jika dilihat dari

tinjauan ekonomi sifat boros termasuk biaya sehingga dalam penggunaan

biaya menjadi beban dalam manajemen.

d. Prinsip berlaku adil, maksudnya adalah seorang yang ingin mencapai

tindakan yang efisien haruslah berlaku adil terhadap dirinya, terhadap orang

lain dan adil dalam semua perbuatan.

Ada beberapa kriteria dapat digunakan untuk menilai bahwa suatu tujuan

tersebut berjalan secara efektif/efektifitas suatu rencana, mengapa banyak

manajer ragu-ragu atau gagal menetapkan tujuan dan membuat rencana bagi

kelompok/satuan kerja mereka dan tidak dikatakan efektif. Maka paling tidak ada

kriteria yang menjadi suatu pekerjaan / rencana yang telah ditetapkan menjadi

efektif yaitu :

1. Kegunaan; agar berguna bagi managemen dalam melaksanakan fungsi-

fungsinya yang lain, suatu rencana harus fleksibel, stabil, berkesinambungan

dan sederhana.

2. Ketepatan dan objektifitas; rencana-rencana harus dievaluasi untuk

mengetahui apakah jelas, ringkas, nyata dan akurat. Berbagai keputusan dan

kegiata hanya efektif bila didasarkan atas informasi yang tepat.

Page 31: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

21

3. Ruang lingkup; perencanaan perlu memperhatikan prinsip-prinsip

kelengkapan (comprehensiveness), kepaduan (unity) dan konsistensi.

4. Biaya; dalam hal ini menyangkut biaya usaha dan aliran emosional serta

keuntungan.

5. Akuntabilitas; ada dua aspek akuntabilitas; (1) tanggung jawab atas

pelaksanaan dan (2) tanggung jawab atas implementasinya.

6. Ketepatan waktu; berbagai perudahan yang terjadi sangat cepat akan dapat

menyebabkan suatu rencana tidak dapat atau sesuai untuk berbagai perbedaan

waktu.

Jika suatu pekerjaan atau kelompok kerja memenuhi kriteria diatas maka untuk

lebih mengarahkannya harus ada pemberdayaan agar yang lemah menjadi

mandiri.

B. Teori Gadai Syariah (Rahn)

1. Pengertian Gadai Syariah (Rahn)

Transaksi hukum gadai dalam fikih Islam disebut ar-rahn. Ar-rahn adalah

suatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang sebagai tanggungan utang.5

Pengertian ar-rahn dalam bahasa Arab adalah ast-tsubut wa ad-dawam ( السبوت

yang berarti “tetap” dan “kekal”. Pengertian “tetap” dan “kekal” yang (والدوام

dimaksud merupakan makna yang tercakup dalam kata al-habsu, yang berarti

menahan. Kata ini merupakan makna yang bersifat materil. Karena itu secara

5 Rahmat Syafei, “Konsep Gadai; ar-arhn dalam fikih Islam anatara nilai sosial dan nilai

komersial” dalam Huzaimah T. Yanggo, Problematika Hukum Islam Kontemporer III, (Jakarta: Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan, 1995), cet. II, h. 59.

Page 32: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

22

bahasa kata ar-rahn berarti “menjadikan suatu barang yang bersifat materi

sebagai pengikat utang”.6

Pengertian gadai (rahn) secara bahasa seperti di ungkapkan di atas adalah

tetap, kekal dan jaminan; sedangkan dalam pengertian istilah adalah

menyandera sejumlah harta yang diserahkan sebagai jaminan secara hak, dan

dapat diambil sejumlah harta dimaksud sesudah ditebus. Sedangkan pengertian

gadai (rahn) dalam hukum syara’ adalah :

7العینلیة في نظر الشرع وثیقة بدین بحیث یمكن اخذ ذلك الدین او اخذ بعضھ من تلك جعل عین لھا قیمة عا

“Menjadikan suatu barang yang mempunyai nilai harta dalam pandangan syara’ sebagai jaminan utang, yang memungkinkan untuk mengambil seluruh atau sebagian utang dari barang tersebut.”

Selain itu ada juga pengertian gadai syariah menurut para ahli hukum

Islam, antara lain sebagai berikut :

a. Ulama Syafi’iyah

8منھا عند تعذرو فا نھجعل عین یجوز بیعھا وثیقة بدین یستوفي

“Menjadikan suatu barang yang biasa dijual sebagai jaminan utang dipenuhinya utang dipenuhi dari harganya, bila yang berutang tidak sanggup membayar utangnya.”

6 Wahbah Al-Zuhaily, Al-Fiqh Al-Islam wa Adillatuh, (Beirut: Dar Al-Fikr, 2002), jilid 4, h. 4204.

7 Al-Sayid Sabiq, Al-Fiqh As-Sunnah, (Beirut: Dar Al-fikr, 1995), jilid III, h. 187

8 Wahbah Al-Zuhaily, Al-Fiqh Al-Islam wa Adillatuh, (Beirut: Dar Al-Fikr, 2002), jilid 4, h. 4204.

Page 33: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

23

b. Ulama Hanabilah

9ین یستوفي من ثمنھ ان تعذر استیفائھ ممن ھو علیھلمال الذي یجعلو وثیقة بد

“Suatu benda yang dijadikan kepercayaan suatu utang, untung dipenuhi dari harganya, bila yang berhutang tidak sanggup membayar utangnya.”

c. Ulama Malikiyah

10متمول یؤخذ من مالكھ توثقا بھ في دین لازمشيء

“Suatu yang bernilai harta (mutamawwal) yang diambil dari pemiliknya untuk dijadikan pemikat atas utangnya yang tetap (mengikat).”

d. Muhammad Syafi’i Antonio

Gadai Syariah (rahn) adalah menahan salah satu harta milik nasabah (rahin)

sebagai barang jaminan (marhun) atas utang/pinjaman (marhun bih) yang

diterimanya. Marhun tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian,

pihak yang menahan atau penerima gadai (murtahin) memperoleh jaminan

untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya.11

2. Rukun dan Syarat-Syarat Gadai

a. Rukun Gadai

Dalam fikih empat mazhab (fiqh al-mazahib al-arba’ah) di ungkapkan rukun

gadai sebagai berikut :

9Abi Muhammad Abdullah bin Muhammad bin Ibnu Qudamah, Al-Muqhny ‘ala Muqtashar Al-kharqiy, (Beirut: Ad-Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah, 1994), jilid 4, h. 234.

10 Wahbah Zuhaily, Al-fiqh Al-Islam wa Adillatuhu, (Beirut: Dar Al-Fikr, 2002), jilid 4, h. 4208. 11 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani

Press, 2001), h. 128.

Page 34: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

24

1. Aqid (orang yang berakad)

Aqid adalah orang yang melakukan akad yang meliputi 2 (dua) arah,

yaitu Rahin (orang yang menggadaikan) dan Murtahin (orang yang

berpiutang dan menerima barang gadai). Hal yang di maksud di dasari

oleh Sighat, yaitu ucapan berupa ijab qabul (serah terima antara

panggadai dengan penerima gadai)

2. Ma’qud alaih (barang yang di akadkan)

Ma’qud ‘alaih meliputi dua hal, yaitu marhun (orang yang

digadaikan), marhun bih (utang yang karenanya diadakan akad rahn)12

b. Syarat-Syarat Gadai

Selain rukun yang harus dipenuhi dalam transaksi gadai, maka dipersyaratkan

juga syarat. Syarat-syarat yang dimaksud, terdiri atas :

1. Shighat

Syarat shighat tidak boleh terikat dengan syarat tertentu dan waktu yang

akan datang. Misalnya, orang yang menggadaikan hartanya

mempersyaratkan tenggang waktu hutang habis dan hutang belum

terbayar, sehingga pihak penggadai dapat diperpanjang satu bulan

tenggang waktunya. Kecuali syarat itu mendukung kelancaran akad maka

diperbolehkan.

2. Pihak-pihak yang berakad cakap menurut hukum

Pihak-pihak yang cakap menurut hukum ditandai dengan :

12Abdurrahman Al-Jaziri, Fiqh A’la Al-Mazahib,(Dar Al-Kutub Al-Islamiyyah) h. 294.

Page 35: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

25

a. Akil baligh

b. Berakal sehat

c. Mampu melakukan akad

Menurut pengikut ulama Abu Hanifah membolehkan anak-anak yang

mumayiz melakukan akad karena dapat membedakan yang baik dan yang

buruk.

3. Utang (marhun bih)

Utang (marhun bih) mempunyai pengertian bahwa : (a) utang adalah

kewajiban bagi pihak yang berhutang untuk membayar kepada pihak

yang memberi piutang; (b) merupakan barang yang dapat dimanfaatkan;

(c) barang tersebut dapat dihiting jumlahnya.

4. Marhun

Marhun adalah harta yang dipegang Murtahin (penerima gadai) atau

wakilnya, sebagai jaminan utang. Para ulama menyepakati bahwa syarat

yang berlaku pada barang gadai adalah syarat yang berlaku pada barang

yang dapat diperjual belikan, yang ketentuannya adalah :13

a. Agunan itu harus bernilai dan dapat dimanfaatkan menurut ketentuan

syariat Islam.

b. Agunan itu harus dapat dijual dan nilainya seimbang dengan

besarnya utang.

13 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah: Wacana Ulama dan Cendikiawan, (Jakarta:

Bank Indonesia dan Tazkia Institute, 2001), h. 21.

Page 36: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

26

c. Agunan itu harus jelas dan tertentu (harus dapat ditentukan secara

spesifik.

d. Agunan itu milik sah debitur.

e. Agunan itu tidak terkait dengan hak orang lain (bukan milik orang

lain sebagian maupun seluruhnya).

f. Agunan itu harus harta yang utuh.

g. Agunan itu diserahkan kepada pihak lain, baik materinya maupun

manfaatnya.

3. Dasar Hukum Gadai Syariah

1. Landasan Syariah

Dasar hukum yang melandasi gadai syariah adalah ayat-ayat Al-qur’an, hadits

nabi Muhammad saw, ijma’ ulama dan fatwa MUI. Dengan penjelasan

sebagai berikut :

a. Al-qur’an

QS. Al-baqarah (2) ayat 283 yang digunakan sebagai dasar dalam

membangun konsep gadai adalah sebagai berikut :

Page 37: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

27

Artinya :

“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperolah seorang penulis, mka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnyan (utangnya) dan hendakla ia bertakwa kepada Tuhannya: dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang gmenyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya: dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Syaikh Muhammad Ali Asy-Sayis berpendapat, bahwa ayat Al-qur’an

di atas adalah petunjuk untuk menerapkan prinsip kehati-hatian bila seseorang

hendak melakukan transaksi utang-piutang yang memakai jangka waktu

dengan orang lain, dengan cara menjaminkan sebuah barang kepada orang

yang berpiutang (rahn).14

Fungsi barang gadai (marhun) pada ayat diatas adalah untuk menjaga

kepercayaan masing-masing pihak, sehingga penerima gadai (murtahin)

meyakini bahwa pemberi gadai (rahin) beriktikat baik untuk mengembalikan

pinjamannya (marhun bih) dengan cara menggadaikan barang atau benda

yang dimilikinya (marhun), serta tidak melalaikan jangka waktu

pengembalian hutangnya itu.

b. Hadits Nabi Muhammad saw

Dasar hukum yang kedua untuk dijadikan rujukan dalam membuat rumusan

gadai emas adalah hadits nabi Muhammad saw, yang antara lain

diungkapkan sebagai berikut :

14 Asy-Syaikh Muhammad ‘Ali As-Sayis, Tafsir Ayat Al-Ahkam, (ttp: tp, tt), h. 175.

Page 38: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

28

‘Aisyah ra. Yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang berbunyi :

اخبرنا عیسى بن یونس بن العمش عن : حد ثنا إسحاق بن إبراھیم الحنظلي وعلي بن حشرم قال

اللھ من یھودي طعاما ورھنھ درعا من حدید اشترى رسول : إبراھیم عن الأسودعن عائسة قالت

15)رواه مسلم(

“Telah diriwayatkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al-Hanzhali dan Ali bin Khasyram berkata : keduanya mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus bin ‘Amasy dari Ibrahim dari Aswad dari ‘Aisyah berkata: bahwasanya rasulullah saw membeli makanan dari seorang Yahudi dengan menggadaikan baju besinya.” (HR. Muslim)

Dari Anas bin Malik ra. yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang berbunyi:

لقد رھن رسول اهللا : ثني أبي، حدثنا ھشام بن قتادة عن أنس، قالحد ثنا نصر بن علي الجھضمي حد

16)رواه ابن ماجة (درعا عند یھودي بالمدینة فأخذ لأھلھ منھ سعیرا

“Telah meriwayatkan kepada kami Nashr bin Ali Al-Jahdami, ayahku telah meriwayatkan kepadaku, meriwayatkan kepada kami Hisyam bin Qatadah dari Anas berkata: Sungguh Rasulullah saw. Menggadaikan baju besinya kepada seseorang Yahudi di Madinah dan menukarnya dengan gandum untuk keluarganya.” (HR. Ibnu Majah)

Dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari :

بي ھریرة قال، حد ثنا محمد بن مقا تل أخبرنا عبد اهللا بن مبارك أخبرنا زكریا عن الشعبي عن ا

إذا كان مرھونا ولبن الدار ویشرب النفقھ إذا كان مرھونا الظھر یركب بنفقتھ : قال رسول اهللا

17)رواه البخاري(وعلى الذي یركب ویشرب النفقھ

15 Imam Abi Husain Muslim bin Hajjaj Al-Qusyairy An-Naisaburi, Shahih Muslim, (Beirut Dar

Al-Fikr, 1993), juz 2, h.51

16 Al-Hafidz Abi Abdillah Muhammad bin Yazid Al-Qazwiny, Sunan Ibn Majah, (Al-Fikr, 1995), juz 2, h. 18.

Page 39: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

29

“Telah meriwayatkan kepada kami Muhammad bin Muqatil, mengabarkan kepada kami Zakariyya dari Sya’bi dari Abu Hurairah, dari Nabi saw., bahwasanya beliau bersabda: kendaraan dapat digunakan dan hewan ternak dapat pula diambil manfaatnya apabila digadaikan. Pegadaian wajib memberikan nafkah dan penerima gadai boleh mendapatkan manfaatnya”. (HR. Bukhari)

Hadits riwayat Abu Hurairah ra., yang berbunyi :

رواه اشافعي (ال یغلق الرھن لصاحبھ لھ غنمھ وعلیھ غرمھ : عن ابي ھریرة قال، قال رسول اهللا

)و الدار القطني

“Barang gadai tidak boleh disembunyikan dari pemilik yang menggadaikan, baginya risiko dan hasilnya.” (HR. Asy-Syafi’i dan Ad-Daruquthni)

c. Ijma’

Berkaitan dengan pembolehan perjanjian gadai ini, jumhur ulama berpendapat

kebolehan status hukum gadai dan mereka tidak pernah berselisih pendapat

mengenai hal ini berdasarkan kepada kisah Rasulullah saw yang

menggadaikan baju besinya untuk mendapatkan makanan dari seorang

Yahudi.

2. Landasan Hukum Positif

Landasan tataran teknis rahn diatur dalam ketentuan pasal 36 huruf c poin

keempat PBI No. 6/25/PBI/2004 tentang Bank Umum yang melaksanakan

Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, yang intinya menyatakan bahwa

17 Imam Abi Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ismail bin Ibrahim bin Mughiran bin Bardizbah

Al-Bukhari Al-Ju’fiy, Shahih Al-Bukhari, (Dar Al-Fikr, 1983), juz 3, h. 116.

Page 40: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

30

bank wajib menerapkan prinsip syariah dan prinsip kehati-hatian dalam kegiatan

usahanya yang meliputi melakukan pemberian jasa pelayanan perbankan

berdasarkan akad rahn.

3. Fatwa Dewan Syariah Nasional

Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

menjadi salah satu rujukan yang berkenaan dengan gadai syariah, diantaranya

dikemukakan sebagai berikut18:

a. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 25/DSN-

MUI/III/2002, tentang Rahn, dengan ketentuan umum sebagai berikut :

1) Murtahin (penerima barang) mempunyai hak untuk menahan marhun

(barang) sampai semua utang rahn (yang menyerahkan barang) dilunasi.

2) Marhun dan manfaatnya tetap menjadi milik rahn.

3) Pemeliharaan dan penyimpanan marhun pada dasarnya menjadi

kewajiban rahn, namun dapat dilakukan juga oleh murtahin, sedangkan

biaya dan pemeliharaan penyimpanan tetap menjadi kewajiban rahn.

4) Besarnya biaya pembiayaan dan pemeliharaan marun tidak boleh

ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.

5) Penjualan marhun

a) Apabila jatuh tempo, murtahin harus memperingatkan rahn untuk

segera melunasi hutangya. 18 Zainudin Ali, Hukum Gadai Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h. 8.

Page 41: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

31

b) Apabila rahn tetap tidak dapat melunasi utangnya, maka marhun

dujual paksa/dieksekusi melalui lelang sesuai syariah.

c) Hasil penjualan marhun digunakan untuk melunasi utang, biaya

pemeliharaan dan penyimpanan yang belum dibayar serta biaya

penjualan.

d) Kelebihan hasil penjualan menjadi milik rahn dan kekurangannya

menjadi kewajiban rahn.

b. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 26/DSN-

MUI/III/2002, tentang Rahn Emas, dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Rahn emas dibolehkan berdasarkan prinsip Rahn.

2) Ongkos dan biaya penyimpanan barang (marhun) ditanggung oleh

penggadai (rahn).

3) Ongkos penyimpanan basarnya didasarkan kepada pengeluaran yang

nyata-nyata diperlukan.

4) Biaya penyimpanan barang (marhun) daliakukan berdasarkan akad ijarah.

c. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 09/DSN-

MUI/III/2000, tentang Pembiayaan Ijarah;

d. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 10/DSN-

MUI/III/2000, tentang Wakalah;

e. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 43/DSN-

MUI/III/2004, tentang Ganti Rugi;

Page 42: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

32

4. Mekanisme pemberian pinjaman, sistem cicilan dan perpanjangan utang

1. Mekanisme pemberian pinjaman19

Mekanisme penyaluran pinjaman pada pelaksananaan sistem gadai

syariah mempunyai prinsip bahwa nasabah hanya dibebani oleh biaya

administrasi dan jasa simpan harta benda sebagai jaminan. Selain itu, untuk

mendapatkan pinjaman, barang yang dimiliki harus terlebih dahulu ditaksir

oleh petugas penaksir. Tujuannya adalah menghitung besarnya jumlah

pinjaman yang dapat dipinjamkan oleh tempat melakukan permohonan

gadai. Berdasarkan jumlah pinjaman itu, akan ditentukan golongan pinjaman

dan berapa tingkat biaya administrasi yang harus ditanggung. Setelah

perhitungan itu selesai maka peminjam dapat menerima pembayaran uang

pinjaman tanpa potongan apapun, kecuali premi asuransi (tetapi tergantung

tempat permohonan gadai).

Demikian pula bila ingin melunasi pinjaman. Pelunasan tidak harus

menunggu jatuh tempo. Artinya, bila jangka waktu pinjaman itu 4(empat)

bulan maka nasabah dapat melunasi walaupun periode pinjaman belum

berakhir. Mekanisme pelaksanaan pegadaian syariah merupakan

implementasi dari beberapa konsep yang telah ditetapkan oleh beberapa

ulama tentang kegiatan pegadaian.

19 Zainudin Ali, Hukum Gadai Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h. 45.

Page 43: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

33

2. Sistem Cicilan dan perpanjangan utang

Pada dasarnya orang yang menggadaikan (rahin) hartanya dikantor

pegadaian untuk mendapatkan pinjaman uang dapat melunasi pinjamannya

kapan saja, tanpa harus menunggu jatuh tempo. Namun, pemberi gadai

(rahin) dapat memberi memilih cara pelunasan sekaligus ataupun mencicil

utangnya.

Selain itu, perlu diungkapkan bahwa ketentuan jumlah pinjaman

didasari oleh kualitas dan kuantitas barang yang digadaikan. Harta benda

yang akan digadaikan ditaksir berdasarkan pertimbangan jenis harta, nilai

harta dan lain-lain.

5. Proses pelelangan barang gadai (marhun)

Pihak pegadaian akan melakukan pelelangan jika rahin tidak dapat melunasi

sampai batas waktu yang telah ditentukan dalam akad. Pelelangan dilakukan oleh

pihak pegadaian setelah sebelumnya diberitahukan kepada rahin paling lambat 5

(lima) hari sebelum tanggal penjualan. Pelelangan dimaksud mempunyai

ketentuan sebagai berikut20 :

1. Ditetapkan harga emas oleh pegadaian pada saat pelelangan dengan margin

2% untuk pembeli.

20 Zainudin Ali, Hukum Gadai Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h. 45.

Page 44: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

34

2. Harga penawaran yang dilakukan oleh banyak orang tidak boleh dilakukan

karna dapat merugikan bagi rahn.karena itu, pegadaian melakukan pelelangan

terbatas.

3. Hasil pelelangan akan digunakan untuk biaya penjualan 1% dari harga jual,

biaya pinjaman 4 (empat) bulan dan sisanya dikembalikan kepada rahin.

4. Sisa kelebihan yang tidak diambil selama setahun, akan diserahkan oleh pihak

pegadaian kepada baitul mal.

Page 45: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

35

BAB III

GAMBARAN UMUM BANK BRI SYARIAH

A. Sejarah Singkat BRI Syariah

Berawal dari akusisi Bank Jasa Arta oleh Bank Rakyat Indonesia, pada

tanggal 19 Desember 2007 dan kemudian diikuti dengan perolehan ijin dari Bank

Indonesia untuk mengubah kegiatan usaha Bank Jasa Arta dari bank umum

konvensional menjadi bank umum yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip syariah pada tanggal 16 Oktober 2008, maka lahirlah Bank umum syariah

yang diberi nama PT. Bank Syariah BRI (yang kemudian disebut dengan nama

BRI Syariah) pada tanggal 17 November 2008.

Nama BRISyariah dipilih untuk menggambarkan secara langsung

hubungan Bank dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, selanjutnya

disebut Bank Rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu bank terbsesar di

Indonesia. BRISyariah merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia

yang akan melayani kebutuhan perbankan masyarakant Indonesia dengan

menggunakan prinsip-prinsip syariah.

Pada tanggal 19 Desember 2008,telah ditanda-tangani akta pemisahan

unit usaha syariah. Penandatanganan akta pemisahan telah dilakukan oleh Bp.

Sofyan Basir selaku Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia dan Bp. Ventje

Rahardjo selaku Direktur Utama BRISyariah, sebagaimana akta pemisahan No.

27 tanggal 19 Desember 2008 dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi SH di

Page 46: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

36

Jakarta.

Peleburan unit usaha syariah Bank Rakyat Indonesia ke dalam

BRISyariah ini berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Adapun yang

menjadi pemegang saham BRISyariah adalah PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk, sebesar 99,99967% Yayasan kesejahteraan pekerja BRI sebesar

0,00033%.

B. Logo BRI Syariah

C. Visi dan Misi BRI Syariah

Pernyataan Visi BRISyariah yaitu, “Menjadi bank ritel modern terkemuka

dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan

termudah,untuk kehidupan yang lebih bermakna”. BRI Syariah menterjemahkan

visi menjadi sebuah misi untuk memahami keragaman individu dan

mengakomodasi beragam kebutuhan finansial nasabah, menyediakan produk dan

layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip - prinsip Syariah,

menyediakan aksesibilitas ternyaman melalui berbagai sarana kapanpun,

dimanapun, memungkinkan setiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas

hidup dan ketentraman pikiran.

Page 47: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

37

D. Struktur Organisasi

1. DEWAN KOMISARIS

Musthafa Zuhad Mughni (Komisaris), Sunarsip (Komisaris), Nasrah Mawardi

(Komisaris),Randi Anto (komisaris Utama)

2. DEWAN DIREKSI

Ventje Rahardjo (Direktur Utama), Ari Purwandono (Direktur), Eko B.

Suharno (Direktur), Budi Wisakseno (Direktur).

3. DEWAN PENGAWAS

Prof.Dr.K.H. Didin Hafidhudin, MSc (Anggota), Prof. Drs. Hasjmuni

Abdurrachman ( Ketua), Gunawan Yasni, SE, MM (Anggota).

E. Produk dan Jasa

BRISyariah menitikberatkan pada individu dan bisnis wirausaha kecil dan

menengah dengan menyediakan serangkaian produk dan jasa perbankan berbasis

Syariah bagi kedua segmen tersebut, yang terdiri dari 3 (tiga) kategori, yaitu :

1. Funding, Produk Penghimpunan Dana terdiri atas :

a. Tabungan BRI Syariah

Kemudahan bertransaksi yang penuh nilai kebaikan. Tabungan

BRISyariah iB merupakan tabungan dari BRI Syariah bagi nasabah

perorangan yang menggunakan prinsip titipan (wadiah yad dhamanah),

dipersembahkan untuk nasabah yang menginginkan kemudahan dalam

Page 48: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

38

transaksi keuangan. Manfaat Tabungan BRI Syariah :

1. Aman, karena diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah

2. Dapat bertransaksi di seluruh jaringan Kantor Cabang BRISyariah

3. Dengan kartu ATM BRISyariah, Anda mudah melakukan transaksi di

lebih dari 1.000 ATM BRI di seluruh Indonesia

Fasilitas tabungan BRI Syariah yaitu, Kartu ATM mencakup informasi

saldo, ganti PIN, tarik tunai, transfer ke BRISyariah atau BRI, pembayaran

tagihan PLN (khusus pulau Jawa), pembayaran tagihan Telkom, pembayaran

tagihan Flexi. Syarat dan Ketentuan untuk membuat rekening tabungan BRI

Syariah yaitu, fotokopi KTP, setoran awal minimal Rp 200.000, saldo

mengendap minimal Rp 20.000.

b. Giro iB

Mudahnya berbisnis dalam kebaikan untuk tujuan baik. Giro iB dari

BRISyariah adalah simpanan untuk kemudahan berbisnis dengan pengelolaan

dana berdasarkan prinsip titipan (wadiah yad dhamanah) yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau bilyet giro.

Manfaat menggunakan giro iB yaitu, kemudahan dalam transaksi bisnis, bank

dapat memberikan bonus sesuai kebijakan yang berlaku, aman karena

diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah. Fasilitas yang

diberikan giro iB yaitu, mendapatkan buku cek dan bilyet giro sebagai media

penarikan, pemindahbukuan antar cabang BRISyariah secara online. Syarat

dan Ketentuan Giro iB :

Page 49: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

39

Persyaratan Perorangan Perusahaan/Badan

Hukum

Setoran Awal Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000

Setoran Selanjutnya Minimal Rp. 50.000 Rp. 50.000

Dokumen Akte Pendirian

Perusahaan

Anggaran dasar beserta

perubahan

Surat Pesetujuan

Pengurus

TDP, SIUP, NPWP

c. Deposito iB

Pengelolaan dana yang baik menuju hasil terbaik. Usaha dalam

mengembangkan dana terbaik sewajarnyalah dikelola dengan cara yang

terbaik. Deposito iB adalah salah satu jenis simpanan berdasarkan prinsip bagi

hasil (Mudharabah al-Muthlaqoh) yang dananya dapat ditarik pada saat jatuh

tempo. Manfaat Deposit iB :

1. Terjamin karena disertakan dalam program penjaminan pemerintah

2. Memberikan bagi hasil yang kompetitif

3. Dikelola dengan prinsip sesuai syariah

Page 50: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

40

Fasilitas Deposit iB :

1. Pilihan jangka waktu1, 3, 6 dan 12 bulan

2. Dapat diperpanjang secara otomatis dengan nisbah bagi hasil sesuai

kesepakatan pada saat jatuh tempo

3. Dapat dilakukan potongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang

Anda dapatkan

4. Pemindahbukuan otomatis setiap bulan dari bagi hasil yang didapat ke

rekening Tabungan atau Giro di BRISyariah

5. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan

Syarat dan Ketentuan :

Syarat Perorangan Perusahaan

Nominal Minimal Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000

Dokumen Fotocopy KTP/NPWP Akte Pendirian

Perusahaan.

Anggaran dasar beserta

perubahan.

Surat Pesetujuan

Pengurus.

TDP, SIUP, NPWP

Page 51: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

41

d. Tabungan Haji iB

Mewujudkan langkah terbaik dalam memenuhi panggilanNya. Tabungan Haji

iB merupakan tabungan investasi dari BRISyariah bagi calon Haji yang bertujuan

untuk memenuhi kebutuhan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), dengan prinsip

bagi hasil (Mudharabah al-Muthlaqoh). Syarat dan Ketentuan membuat tabungan

haji iB, menyerahkan fotokopi KTP, setoran awal minimal Rp 500.000, setoran

selanjutnya minimal Rp 50.000.

Manfaat tabungan haji iB yaitu memberi kemudahan rencana/persiapan

ibadah haji, aman dan sesuai syariah, bagi hasil yang kompetitif dan gratis

asuransi jiwa & kecelakaan. Fasilitas yang ada dalam tabungan haji iB :

1. Bebas biaya administrasi

2. Dapat dilakukan potongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang Anda

dapatkan

3. Setoran ringan,dapat dilakukan diseluruh cabang BRISyariah

e. Tabungan Perencanaan iB

2. Lending, yaitu produk penyaluran dana yang terdiri atas:

a. Pembiayaan Komersil

b. Pembiayaan Ritel

c. Mikro iB

d. Pembiayaan Linkage / Kemitraan

Page 52: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

42

e. Pembiyaan Konsumer

Fitur Produk KKB iB BRIS

Memastikan impian anda terwujud secara sempurna. Pastikan impian anda

memiliki kendaraan bukan menjadi masalah lagi untuk Anda. Kepemilikan

Kendaraan Bermotor (KKB) BRISyariah iB Kini hadir sebagai sarana untuk

memperoleh pembiayaan mobil baik kondisi baru maupun bekas pakai secara

cepat, syarat mudah dan sesuai syariah.

KKB BRISyariah iB merupakan pembiayaan kepemilikan mobil yang

diinginkan dengan menentukan sendiri pilihan merk yang diinginkan dan

besarnya cicilan disesuaikan dengan pendapatan nasabah. Manfaat KKB iB

BRISyariah adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan kepemilikan mobil

secara syariah dengan proses dan dan persyaratan yang mudah dan cepat.

Keunggulan KKB iB BRIS :

1. Kemudahan pembayaran cicilan

2. Kenyamanan Kendaraan yang terasuransi

3. Bebas menentukan besaran cicilan sesuai kemampuan

4. Uang muka ringan

5. Biaya administrasi terjangkau

6. Pelunasan sebagian atau seluruhnya sebelum akhir masa pembiayaan tidak

dikenakan denda/pinalti

Page 53: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

43

Syarat dan Ketentuan KKB iB BRIS :

1. Warga Negara Indonesia

2. Karyawan tetap/professional/pengusaha

3. Lama bekerja/berusaha minimal 2 tahun

4. Usia minimal 21 tahun

5. Jaminan kendaraan yang menjadi objek KKB iB

Syarat dan Ketentuan Lainnya :

1. Akad KKB adalah Murabahah

2. Plafond, minimal 50 Juta dan maksimal 1 Milyar (mobil baru) atau 600 Juta

(mobil bekas).

3. Jangka Waktu Pinjaman KKB, minimal 1 Tahun dan maksimal 5 Tahun.

Usia mobil saat jatuh tempo adalah maksimum 8 tahun dari bulan penerbitan

BPKB.

4. Biaya yang dibebankan kepada Nasabah :

a. Biaya Administrasi, 1% dari plafond (ditulis nominal)

b. Biaya Notaris, diisi manual

c. Biaya Pengikatan jaminan, diisi manual

d. Biaya Asuransi. Asuransi Jiwa Pembiayaan, Premi asuransi di bayar di

muka sesuai jangka waktu pembiayaan. Asuransi Kebakaran, premi

dibayar setiap tahun atau dibayar secara langsung sesuai jangka waktu

Pembiayaan

Page 54: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

44

e. Biaya Appraisal

f. Biaya Materai

5. Umur nasabah

a. Golongan berpenghasilan tetap : Minimum 21 Tahun atau sudah

menikah, dan maksimum usia pensiun (55 tahun).

b. Profesional/pengusaha : Minimum 21 Tahun atau sudah menikah dan

maksimum 65 Tahun.

6. Margin KKB :

Pertama murabahah/Istishna/Ijarah yaitu efektif/annuity, angsuran tetap

setiap bulan dibayar setiap bulan, angsuran awal dimulai 1 bulan setelah

akad. Grace periode, pada periode ttt bayar margin saja; kemudian saat tt

bayar pokok + margin. Bayar pokok perperiode ttt, bayar margin setiap

buan, namun bayar pokok perperiode tt, mis : per 4 bulanan : quarterly;

triwulanan, dsb. Angsuran (pokok + margin) secara acak berdasarkan

cashflow nasabah dibuat secara manual _tidak ada formula.

7. Uang Muka

8. Repayment Capacity yaitu ratio angsuran terhadap take home pay tidak

boleh melebihi (maksimal) 35% dari Take Home Pay.

9. Denda Keterlambatan

a. Nilai denda dalam bentuk nominal per periode/perhari, misalnya

Rp.1000,- per hari.

b. Nasabah akan dikenakan denda yang dihitung per-hari apabila terlambat

Page 55: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

45

membayar angsuran selama 3 hari setelah tanggal angsuran yang telah

ditetapkan dan disepakati. Kecuali nasabah dapat membuktikan bahwa

keterlambatan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan nasabah dan

dapat diterima/disetujui oleh Bank BRI Syariah paling lama 7 hari kerja

sejak keterlambatan tersebut, maka nasabah akan dibebaskan dari denda.

c. Besarnya denda berbeda-beda untuk setiap Nasabah,

d. Hitungan Denda hitung setiap hari keterlambatan sejak tanggal

tunggakan pembayaran angsuran dan dikenakan secara sistem jika

melebihi 3 hari.

Pengelolaan Denda pada KKB iB BRISyariah yaitu, denda yang dibayarkan

oleh nasabah digunakan sebagai dana kebajikan/sosial, pembayaran denda

dilakukan pada saat pelunasan tunggakan angsuran dan pengelolaan denda

dilaksanakan oleh bank.

Fitur Produk KMG iB BRIS

Produk Pembiayaan Kepemilikan Multi Guna (KMG) iB adalah fasilitas

pembiayaan konsumtif yang diberikan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS)

kepada nasabah perorangan untuk kepemilikan barang-barang multi guna selain

rumah dan mobil dengan pembayaran secara angsuran / mencicil dalam jangka waktu

yang disepakati. Tujuan dari produk KMG iB adalah :

1. Mengembangkan produk KMG iB dengan resiko yang relatif rendah

2. Memenuhi kebutuhan nasabah untuk konsumtif maupun usaha atas kepemilikan

Page 56: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

46

barang multiguna yang sesuai syariah dengan syarat menjaminkan fixed asset atau

cessie gaji nasabah melalui kerjasama dengan institusi tertentu atau melalui surat

kuasa pemotongan gaji oleh bendaharawan / pejabat yang berwenang. Adapun

jenis barang multiguna yang diperkenankan pada pembiayaan KMG iB adalah

untuk membiayai seluruh atau sebagian atas kepemilikan :

a. Motor baru, baik dari penjual motor individu atau dari dealer/ showroom, baik

dealer yang telah bekerjasama dengan BRI maupun yang tidak ada kerjasama

namun memenuhi persyaratan yang ditentukan BRIS.

b. Barang multiguna lainnya, seperti barang elektronik, furniture/keperluan

rumah tangga, bahan baku / stock barang dagangan, barang lainnya yang

halal, peralatan dokter, mesin-mesin, bahan-bahan bangunan.

c. Barang multiguna melalui take over / Pengalihan Pembiayaah KMG, terdiri

dari take Over dari lembaga keuangan konvensional dan take over dari

lembaga keuangan syariah (Bank Syariah, BPRS).

Manfaat KMG iB BRIS :

1. Bagi BRIS :

a. Sebagai salah satu bentuk penyaluran dana yang memperoleh pendapatan

dalam bentuk margin

b. Meningkatkan portofolio pembiayaan dengan tingkat risiko yang rendah

karena keterlibatan perusahaan.

c. Meningkatkan funding dan fee base income

Page 57: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

47

2. Bagi Nasabah :

a. Merupakan salah satu alternatif untuk memiliki barang multiguna baik untuk

keperluan pribadi maupun usaha melalui pembiayaan kepemilikan barang

multiguna secara syariah dengan pembayaran jumlah angsuran yang pasti

selama masa perjanjian kecuali dengan perjanjian khusus dimuka.

b. Penyesuaian jumlah angsuran dengan kemampuan pendapatan nasabah,

sehingga menimbulkan rasa nyaman dan ketidakkhawatiran dalam

mengembalikan dana BRIS, mengingat jangka waktu yang memadai dan

kepastian jumlah angsuran dari awal perjanjian.

3. Bagi Penjual Barang Multiguna :

a. Meningkatkan penjualan barang multiguna untuk usaha penjual barang

multiguna

b. Meningkatkan professionalisme penjual barang multiguna

Syarat dan Ketentuan Lain KMB iB BRIS :

1. Akad KMG adalah Murabahah.

2. Plafond, minimal 5 Juta dan maksimal 100 Juta

3. Jangka Waktu Pinjaman KMG minimal 1 Tahun dan maksimal 5 Tahun

4. Biaya yang dibebankan kepada Nasabah

a. Biaya Administrasi : 1% Dari plafond (ditulis nominal)

b. Biaya Notaris : diisi manual

c. Biaya Pengikatan jaminan : diisi manual

d. Biaya Asuransi. Asuransi Jiwa Pembiayaan, premi asuransi di bayar di

Page 58: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

48

muka, sesuai jangka waktu pembiayaan. Asuransi kebakaran, premi dibayar

setiap tahun atau dibayar secara langsung sesuai jangka waktu pembiayaan.

Asuransi Total Lost, All Risk

5. Umur nasabah

a. Golongan berpenghasilan tetap, minimum 21 Tahun atau sudah menikah dan

maksimum usia pensiun (55 tahun)

b. Profesional / pengusaha :

b. Minimum 21 Tahun atau sudah menikah

c. Maksimum 65 Tahun

6. Margin KMG :

Murabahah/Ijarah, efektif/annuity angsuran tetap setiap bulan dibayar setiap

bulan, angsuran awal dimulai 1 bulan setelah akad. Grace periode : Pd periode ttt

bayar margin saja; kemudian saat tt bayar pokok + margin. Bayar pokok

perperiode ttt : Bayar margin setiap bulan, namun bayar pokok perperiode tt,

misalnya, per 4 bulanan, quarterly; triwulanan, dsb. Angsuran (pokok + margin)

secara acak berdasarkan cashflow nasabah-dibuat secara manual (tidak ada

formula).

7. Uang Muka

Uang muka maksimal 20 % dari harga penawaran dari penjual barang

8. Repayment Capacity yaitu ratio angsuran terhadap take home pay tidak boleh

melebihi (maksimal) 35% dari Take Home Pay.

Page 59: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

49

9. Denda Keterlambatan

a. Nilai denda dalam bentuk nominal per periode/perhari, misalnya Rp.1000,-

per hari.

b. Nasabah akan dikenakan denda yang dihitung per-hari apabila terlambat

membayar angsuran selama 3 hari setelah tanggal angsuran yang telah

ditetapkan dan disepakati. Kecuali nasabah dapat membuktikan bahwa

keterlambatan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan nasabah dan dapat

diterima/disetujui oleh Bank BRI Syariah paling lama 7 hari kerja sejak

keterlambatan tersebut, maka nasabah akan dibebaskan dari denda.

c. Besarnya denda berbeda-beda untuk setiap Nasabah.

d. Hitungan Denda hitung setiap hari keterlambatan sejak tanggal tunggakan

pembayaran angsuran dan dikenakan secara sistem jika melebihi 3 hari.

f. Pengelolaan Denda :

g. Denda yang dibayarkan oleh nasabah digunakan sebagai dana

kebajikan/sosial.

h. Pembayaran denda dilakukan pada saat pelunasan tunggakan angsuran.

i. Pengelolaan denda dilaksanakan oleh Bank.

Fitur Produk KPR iB BRIS

Sempurnakan hidup anda dengan mewujudkan rumah idaman. BRISyariah

membantu mewujudkan rumah idaman melalui Kepemilikan Rumah BRISyariah iB.

Kepemilikan Rumah (KPR) BRISyariah iB dengan skim pembiayaan secara jual beli

Page 60: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

50

(murabahah) mewujudkan keinginan Anda memiliki rumah di lokasi yang strategis,

proses yang relative cepat, syarat mudah, margin kompetitif dan sesuai syariah.

Tak hanya memiliki rumah, berbagai keperluanpun dapat dipenuhi dengan KPR

BRISyariah iB. Nikmati fasilitas yang diberikan untuk pembelian, pembangunan,

renovasi rumah/apartemen/ruko/rukan dengan angsuran tetap sepanjang jangka waktu

pembiayaan. Manfaat KPR iB BRIS : :

1. Fleksibel untuk beli rumah /apartemen baru atau second, pembangunan rumah,

Ruko, Rukan

2. Jangka Waktu hingga 15 tahun

3. Uang Muka ringan

4. Bebas menentukan besaran cicilan sesuai kemampuan

5. Uang muka ringan

6. Cicilan tetap dan meringankan selama jangka waktu

7. Biaya administrasi terjangkau

8. Bebas pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo

Syarat dan Ketentuan KPR iB BRI Syariah adalah Warga Negara Indonesia

(WNI), Karyawan tetap/professional/pengusaha, lama bekerja/berusaha minimal 2

tahun, usia minimal 21 tahun, memenuhi syarat kelayakan yang ditetapkan

BRISyariah. Syarat dan Ketentuan Lainnya :

1. Akad KPR adalah Murabahah.

2. Plafond : Minimal : 25 Juta

Maksimal : 3,5 Milyar

Page 61: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

51

3. Jangka Waktu Pinjaman KPR, minimal 1 tahun dan maksimal 15 tahun.

a. Maksimum 15 Tahun, untuk KPR iB yang bertujuan untuk pembelian rumah

dan apartemen.

b. Pembelian Bahan Bangunan untuk Pembangunan Rumah Baru

4. Maksimum 10 Tahun

a. Pembelian Rumah Toko dan Rumah Kantor dengan jaminan fixed asset.

b. Pembelian Bahan Bangunan untuk Renovasi Rumah

c. Take over pinjaman investasi dari Bank Konvensional

5. Maksimum 5 Tahun

Khusus untuk pembelian tanah kosong sebagai persiapan untuk pembangunan

rumah.

6. Biaya yang dibebankan kepada Nasabah

a. Biaya Administrasi

b. Biaya Notaris

c. Biaya Pengikatan jaminan

d. Biaya Asuransi

Asuransi jiwa pembiayaan, premi asuransi di bayar di muka, sesuai jangka

waktu pembiayaan. Asuransi kebakaran, premi dibayar setiap tahun atau

dibayar secara langsung sesuai jangka waktu Pembiayaan.

e. Biaya Appraisal

f. Biaya Materai

7. Umur nasabah

Page 62: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

52

a. Golongan berpenghasilan tetap :

Minimum 21 Tahun atau sudah menikah

Maksimum usia pensiun (55 tahun)

b. Profesional / pengusaha:

Minimum 21 Tahun atau sudah menikah

Maksimum 65 Tahun

8. Uang Muka

Tujuan KPR iB BRIS Maksimum Pembiayaan Bank (finance)

Pembelian rumah 1. Baru, maksimal 20 %

2. Lama, maksimal 10 %

Pembangunan rumah 1. Maksimum 20% x Rencana Anggaran Biaya

atas rumah/ruko/rukan.

2. Penarikan secara bertahap sesuai progress,

maksimal selama 6 bulan.

Renovasi rumah 1. Uang Muka 0%

2. Penarikan secara bertahap berdasarkan

progress, maksimal 6 bulan.

Take over pembiayaan

rumah

0 %

Pembiayaan tanah di

real estate

Maksimum 30 %

Page 63: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

53

Pembiayaan Tanah Non

Developer/non Real

Estate

Maksimum 30% dari nilai tanah dengan lokasi

yang strategis dan mudah dijual

Pembiayaan apartemen Maksimum 30% dari harga penawaran

pengembang (developer) atau 20% nilai taksiran

yang ditetapkan penilai jaminan bank.

Pembelian/Pembanguna

n/ Renovasi

Ruko/Rukan

Maksimum 30% dari harga penawaran

pengembang (developer) atau 20% nilai taksiran

yang ditetapkan penilai jaminan bank.

9. Repayment Capacity yaitu ratio angsuran terhadap take home pay tidak boleh

melebihi (maksimal) 35% dari Take Home Pay.

Fitur Produk GADAI BRIS iB

Kemudahan Penyelesaian masalah keuangan yang lebih aman dan lebih berkah.

Menghadapi keperluan dana tunai yang mendadak dan mendesak bukan menjadi

masalah lagi untuk Anda. Kini dengan bangga BRISyariah memberikan Layanan

Gadai iB untuk memenuhi kebutuhan dana tunai.

Page 64: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

54

3. Akses, Produk Akses terdiri atas :

1. Remittance BRISyariah

2. Mini Banking

3. Mobile Banking / SMS Banking

4. Internet Banking

5. ATM / EDC /Telephone Banking

Call BRIS

Call BRIS adalah fasilitas layanan perbankan selama 24 jam yang menjamin

keleluasaan Anda dalam bertransaksi. Anda cukup menghubungi nomor Call BRIS di

500 789 untuk bertransaksi perbankan, petugas kami selalu siap melayani kebutuhan

Anda. Dengan Call BRIS Anda dapat melakukan :

1. Informasi nisbah (Tabungan, deposito dan giro)

2. Informasi kurs

3. Informasi rahn (gadai)

4. Informasi pembiayaan Syariah (kredit)

5. Informasi produk-produk BRI Syariah

6. Informasi lokasi cabang dan ATM

Registrasi Call BRIS

Cara Mendapatkan fasilitas Call BRI

1. Nasabah merupakan pemilik rekening tabungan Mudharabah, wadiah dan Giro

Page 65: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

55

Waidah (IDR) Perseorangan.

2. Memiliki ATM BRI Syariah à cukup mudah tanpa perlu registrasi

3. Menginput 16 digit nomor kartu BRIS ATM sebagai User ID & PIN ATM

sebagai verifikasi

4. Nasabah dapat mengakses layanan non finansial melalui BRIS Call 500 789

Page 66: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

56

BAB IV

Pembahasan dan Analisis

I. Pembahasan

1. Konsep Gadai BRI Syariah

Gadai merupakan pinjaman dana (qardh) dari pihak bank dengan

menggadaikan barang berharga (emas) dari pihak nasabah, termasuk

penyimpanan yang aman (ijarah) dan berasuransi.1 Objek gadainya adalah emas

dalam bentuk perhiasan dan emas batangan minimal 16 Karat dengan berat

minimal 2 gram. Jangka waktu gadai yaitu maksimal 120 hari (4 Bulan) dan

jangka waktu dapat diperpanjang dengan Akad dan sewa tempat baru. Syarat

dan ketentuan gadai emas BRI Syariah adalah :

1. Memiliki emas asli minimal 2 Gram.

2. Memiliki KTP/SIM yang masih berlaku.

3. Biaya-biaya yang dikenakan, biaya administrasi dibayar di muka, biaya

sewa tempat dibayar saat pelunasan, biaya terkait proses lelang (jika emas

dilelang).

4. Mengisi Form Aplikasi Gadai Syariah (Tersedia di BRIS) dan form lainnya.

5. Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan.

6. Pelunasan dan Biaya sewa tempat dibayar pada saat pelunasan.

1Aulia Azizi, Penaksir Madya Gadai BRI Syariah KCP Cipulir, Wawancara Pribadi, Jakarta,

18 November 2010.

Page 67: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

57

7. Menandatangani akad-akad terkait gadai.

Pembiayaan dalam gadai emas BRI Syariah menggunakan perhitungan

pembiayaan berdasarkan jenis emas, dan nilai taksir BRI Syariah berdasarkan

standard harga emas di pasaran (Harga/Gram emas). Jika emas tersebut

berbentuk perhiasan maka nilai pinjamannya 90% berdasarkan nilai taksiran,

dan jika emas yang akan digadaikan berjenis lempengan/goldbar maka nilai

pinjamannya 93% dari nilai taksiran. Nilai taksir tersebut berdasarkan

ketentuan gadai BRI Syariah pusat. Selain itu, ada biaya-biaya yang dikenakan

pada gadai emas BRI Syariah mencakup biaya administrasi dan biaya sewa

tempat dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Biaya administrasi

Biaya dibayar sekaligus saat akad gadai ditandatangani dan besarnya

biaya administrasi berjenjang sesuai berat emas, dibagi menjadi 3 (tiga)

golongan dan dijelaskan dengan tabel sebagai berikut2 :

Golongan Berat Emas Biaya Adminitrasi (Rp)

I 2 gram s/d <50 gram Rp. 12.500

II 50 gram s/d <100 gram Rp. 25.000

III 100 gram s/d <500 gram Rp. 50.000

IV > 500 gram Rp. 60.000

2 http://brisyariah.co.id, diakses pada 1 November 2010.

Page 68: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

58

b. Biaya Sewa Tempat

Besarnya biaya sewa tempat dapat berubah sewaktu-waktu dan sudah

termasuk biaya asuransi emas, jika barang nasabah hilang/rusak dalam

penyimpanan bank, maka bank akan mengganti nilai barang berdasarkan

penggantian dari perusahaan asuransi rekanan BRISyariah. Biaya sewa tempat

dibayar bersamaan dengan pelunasan pembiayaan. Nilainya berjenjang sesuai

berat emas, karat dan dihitung per 10 harian.

Contoh tabel biaya sewa tempat :

Kadar Emas Tarif Sewa Tempat per Gram3

Per 10 Hari Perbulan Per 4 bulan

(maksimal)

Goldbar 24

karat

Rp. 1.330/gram Rp. 3.990/gram Rp. 15.960/gram

Perhiasan 18

karat

Rp. 1.145/gram Rp. 3.345/gram Rp. 13.740/gram

Jika perjanjian telah jatuh tempo dan pihak nasabah tidak dapat melunasi

pinjaman, maka barang tersebut akan dilelang sesuai dengan tanggal lelang

yang terdapat di sertifikat gadai. Jika pada saat lelang nasabah tidak dapat

melunasi pinjaman maka barang tersebut (emas) akan dilelang untuk melunasi

pembiayaan gadai dan biaya-biaya lainnya berdasarkan ketentuan gadai BRI 3 http://brisyariah.co.id, diakses pada 1 November 2010.

Page 69: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

59

Syariah. Selain itu, gadai emas BRI Syariah menawarkan gadai emas BRI

Syariah dengan keunggulan sebagai berikut :

1. Proses lebih cepat kenyamanan karena sesuai syariah dan lebih berkah

2. Persyaratan sangat mudah

3. Jangka Waktu Pinjaman Maksimal 120 hari dan dapat diperbaharui

4. Penyimpanan yang aman dan berasuransi

5. Dapat dilunasi sebelum jatuh tempo pinjaman

6. Biaya Administrasi dan Biaya Sewa Tempat yang terjangkau

2. Mekanisme dan penghitungan gadai emas syariah BRI Syariah

Gadai emas merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas

sebagai salah satu alternatif memperoleh pembiayaan secara secara cepat.

Pinjaman gadai emas merupakan fasilitas pinjaman tanpa imbalan dengan

jaminan emas dengan kewajiban pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam

jangka waktu tertentu.4 Bank Syariah dalam melaksanakan produk ini harus

memperhatikan unsur-unsur kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu dan resiko.

Bagi calon nasabah yang ingin mengajukan permohonan dapat mendatangi

BRI Syariah yang dalam hal ini menyediakan fasilitas pembiayaan gadai emas,

dengan terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang telah disebutkan diatas untuk

4 Zainudin Ali, Hukum Gadai Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h. 55.

Page 70: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

60

dapat menjadi nasabah gadai emas BRI Syariah. Yaitu dengan menyerahkan

Identitas diri KTP/SIM yang masih berlaku, mengisi formulir aplikasi gadai dan

menyetujui ketentuan-ketentuan biaya lainnya.

Apabila nasabah telah melakukan semua syarat yang diperlukan maka

selanjutnya pihak bank syariah akan melakukan analisis pinjaman yang meliputi:

1. Petugas bank memeriksa kelengkapan dan kebenaran syarat-syarat calon

pemohon peminjam.

2. Penaksir melakukan analisis terhadap data pemohon, keaslian dan karatese

jaminan berupa emas, sumber pengembalian pinjaman, penampilan atau

tingkah laku calon nasabah yang mencurigakan.

3. Jika menurut analisis, pemohon layak maka bank akan menerbitkan pinjaman

(qard) gadai emas.

4. Realisasi pinjaman dapat dicairkan setelah akad pinjaman (qard) sesuai

dengan ketentuan bank.

5. Nasabah dikenakan biaya administrasi, biaya sewa dari jumlah pinjaman.

Contoh perhitungan :

a. Biaya sewa (BS) : Rp. 1.500/gram/bulan

b. Berat emas ditaksir (BED) : 20 gram

c. Karatese emas ditaksir (KED) : 22 karat

d. Harga standart emas 24 karat (HSE) : Rp. 250.000/gram

e. Jangka waktu sewa (JW) : 4 bulan

Page 71: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

61

Dari data diatas diperoleh perhitungan :

a. Biaya sewa tempat penyimpanan emas, perhitungannya :

BED x JW x Rp. 1.500 = 20 gram x 4 bulan x Rp. 1.500 = Rp. 120.000

b. Harga taksiran emas :

BED x HSE x KED/24 karat = 20 gram x Rp. 250.000 x 22/24 = Rp.

4.583.333

c. Maksimal pinjaman :

Rp. 4.583.333 x 80% = Rp. 3.666.666 (dibulatkan kebawah menjadi) Rp.

3.600.000

6. Pelunasan dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo.

7. Apabila sampai pada waktu yang ditetapkan nasabah tidak dapat melunasi dan

proses kolektabilitas tidak dapat dilakukan, maka jaminan (emas) dijual

dengan ketentuan :

a. Nasabah tidak dapat melunasi pinjaman sejak tanggal jatuh tempo

pinjaman dan tidak diperbaharui.

b. Diupayakan sepengetahuan nasabah dan kepada nasabah diberikan

kesempatan untuk mencari calon pemilik.

Page 72: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

62

II. Analisis Efektifitas Gadai Emas Syariah (Rahn) dalam Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat

Setelah mengetahui konsep dan mekanisme gadai emas syariah (rahn) yang

ada di BRI Syariah, bahwa gadai emas itu diterbitkan karena BRI Syariah

berupaya untuk membantu masyarakat memperoleh uang tunai dengan sistem

dan aturan yang mudah. BRI Syariah terus mengembangkan eksistensinya

dengan menerbitkan produk gadai emas sebagai salah satu produknya, dan sesuai

dengan namanya bahwa Bank Rakyat Indonesia adalah bank untuk seluruh

rakyat indonesia dan tidak memandang status sosial masyarakat.

A. Efektifitas Gadai Emas Dilihat dari Sudut Pandang BRI Syariah

Menurut pihak BRI Syariah dalam hal ini adalah Kepala Bagian Gadai

emas, bahwa selama gadai emas syariah (rahn) ini hadir sebagai salah satu

alternatif memperoleh pinjaman selain produk pembiayaan yang ada di bank,

respon yang didapat cukup baik. Masyarakat cukup antusias dengan adanya gadai

emas syariah (rahn) ini. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah

nasabah. Tercatat dari maret 2009 sampai oktober 2010 ada kurang lebih 250

nasabah gadai emas BRI Syariah, dengan transaksi mencapai Rp. 1 M.5

Dibandingkan dengan gadai emas yang ada di bank syariah lainnya, BRI

Syariah menawarkan banyak kelebihan-kelebihan. Misalnya, biaya taksiran yang

lebih besar yaitu 90% untuk emas dalam bentuk perhiasan dan 93% untuk emas

5 Majalah Sharing, Investasi Gadai Emas Syariah, edisi 38 Tahun IV Februari 2010

Page 73: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

63

dalam bentuk lempengan/goldbar. Selain itu biaya administrasi yang di bebankan

jg relatif lebih murah. Biasanya masyarakat yang akan menggunakan gadai emas

syariah (rahn) BRI Syariah telah terlebih dahulu melakukan perbandingan

tersebut.

Pihak bank juga menyatakan, selama gadai emas syariah ini ada untuk

membantu masyarakat belum pernah ada keluhan yang menyatakan kekecewaan

masyarakat dengan produk gadai emas syariah (rahn) ini. Yang ada hanya

masyarakat merasa terbantu pada saat mereka membutuhkan bantuan pinjaman

dalam bentuk tunai. Karena syarat yang diberikan juga tidak memberatkan

nasabah. Maka dari itu, adanya produk gadai emas syariah (rahn) BRI Syariah

efektif membantu masyarakat dalam hal perekonomian.

B. Efektifitas Gadai emas Dilihat dari Sudut Pandang Nasabah

Nasabah yang menggunakan produk gadai emas di BRI Syariah ini

mayoritas adalah masyarakat sekitar lingkungran kantor BRI Syariah cabang

pembantu Cipulir. Dalam hal ini adalah masyarakat petukangan utara,

petukangan selatan dan ciledug. Sebagai pengguna produk gadai emas syariah,

seorang nasabah memperhatikan hal yang dianggap perlu sebagai pertimbangan.

Yaitu, seberapa besar nilai taksiran, besar biaya administrasi dan biaya sewa

tempat. Karena hal tersebut menentukan seberapa besar pinjaman yang akan

diperoleh. Oleh karena itu, dengan alasan itulah banyak nasabah yang berminat

menggunakan BRI Syariah sebagai tempat gadai emas mereka.

Page 74: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

64

Nasabah yang menggadaikan emas yang dimilikinya biasanya mempunyai

beberapa alasan. Alasan yang paling banyak disebutkan nasabah adalah untuk

biaya pendidikan (masuk tahun ajaran baru), modal tambahan untuk industri

rumahan, konsumsi pribadi (kebutuhan lebaran) dan biaya tak terduga (biaya

rumah sakit). Mereka meyakini bahwa alasan-alasan tersebut bisa terpenuhi pada

saat mereka membutuhkan dengan menjadi nasabah gadai emas syariah.

Dalam hal ini mengkhususkan masyarakat yang memiliki usaha dan

membutuhkan uang untuk menambah modal usaha mereka. Banyak dari

masyarakat yang susah mendapatkan uang tunai untuk digunakan sebagai

tambahan modal, dikarenakan sulitnya syarat yang dibebankan kepada

peminjam. Masyarakat sebagai nasabah yang menggunakan gadai emas syariah

(rahn) BRI Syariah merasa terbantu dengan adanya gadai emas sebagai alternatif

pinjaman uang dengan proses yang mudah. Ditandai dengan semakin

berkembangnya usaha mereka. Oleh karena itu, produk gadai emas syariah ini

efektif dalam pemberdayaan masyarakat dalam hal perekonomian.

Melihat kembali pengertian efektifitas, bahwa efektifitas adalah tercapainya

tujuan yang telah ditetapkan. Dan melihat indikator efektifitas yaitu berhasil guna

yaitu untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti

target tercapai sesuai dengan yang di inginkan. Maka, gadai emas syariah (rahn) BRI

Syariah ini yang mempunyai tujuan membantu ekonomi masyarakat dalam

memperoleh uang tunai. Disisi lain, masyarakat sebagai nasabah yang menggunakan

Page 75: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

65

produk gadai emas syariah ini juga merasa terbantu dengan adanya produk tersebut.

Maka, gadai emas syariah (rahn) BRI Syariah dikatakan efektif dalam pemberdayaan

ekonomi masyarakat.

III. Penghasilan Nasabah Setelah Menggadaikan Emas

Dari kelima nasabah gadai emas BRI syariah diatas, nasabah menggunakan

uang hasil gadai tersebut untuk mengembangkan usahanya (produktif). Dapat dilihat

bahwa penambahan modal dari hasil gadai emas dapat menambah pendapatan

nasabah itu sendiri.

NO.

Nama Nasabah Penghasilan Sebelum

gadai

Penghasilan Sesudah

Gadai

Laba %

1.

2.

3.

4.

5.

Hj. Maswati

Indera Wahyudi

V Rahayu Yuniastuti

Siti Fajar Suryani

Lili Anggraini

Rp. 100.000.000

Rp. 50.000.000

Rp. 10.000.000

Rp. 15.000.000

Rp. 1.000.000

Rp. 110.000.000

Rp. 65.000.000

Rp. 12.000.000

Rp. 20.000.000

Rp. 1.500.000

10 %

15%

20%

5%

5%

Page 76: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian efektifitas gadai emas syariah (rahn) BRI

Syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, dapat disimpulkan bahwa :

1. Konsep gadai emas syariah BRI Syariah KCP Cipulir adalah pinjaman yang

diperoleh nasabah dengan membawa emas sebagai jaminannya dan nasabah

akan mendapat pinjaman berupa uang tunai sejumlah nilai taksiran yang akan

diberikan oleh bank yang nilai pinjamannya berdasarkan nilai taksiran, yaitu

apabila emas berbentuk perhiasan maka nilai pinjaman 90% dari nilai

taksiran. Apabila emas tersebut adalah emas batangan maka nilai

pinjamannya adalah 93% dari nilai taksiran. Nilai pinjaman yang akan

diterima sebelumnya telah dipotong dengan biaya administrasi dan biaya

sewa tempat sesuai dengan berat emas yang digadaikan dan waktu sewa

tempat.

2. Mekanisme gadai emas syariah (rahn) BRI Syariah KCP Cipulir, yaitu :

Bagi calon nasabah yang ingin mengajukan permohonan dapat mendatangi

BRI Syariah KCP Cipulir dengan terlebih dahulu memenuhi persyaratan,

yaitu dengan menyerahkan identitas KTP/SIM yang masih berlaku, mengisi

formulir aplikasi gadai dan menyetujui ketentuan-ketentuan biaya gadai

Page 77: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

67

lainnya. Apabila nasabah telah memenuhi syarat yang diperlukan maka

selanjutnya pihak bank akan melakukan analisis pinjaman yang meliputi :

a. Petugas bank memeriksa kelengkapan dan kebenaran syarat-syarat calon

pemohon peminjam.

b. Penaksir melakukan analisis terhadap data pemohon, keaslian dan

karatese jaminan berupa emas, sumber pengembalian pinjaman,

penampilan atau tingkah laku calon nasabah yang mencurigakan.

c. Jika menurut analisis, pemohon layak maka bank akan menerbitkan

pinjaman (qard) gadai emas.

d. Realisasi pinjaman dapat dicairkan setelah akad pinjaman (qard) sesuai

dengan ketentuan bank.

e. Nasabah dikenakan biaya administrasi, biaya sewa dari jumlah pinjaman.

f. Pelunasan dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo.

g. Apabila sampai pada waktu yang ditetapkan nasabah tidak dapat melunasi

dan proses kolektabilitas tidak dapat dilakukan, maka jaminan (emas)

dijual dengan ketentuan :

a. Nasabah tidak dapat melunasi pinjaman sejak tanggal jatuh tempo

pinjaman dan tidak diperbaharui.

b. Diupayakan sepengetahuan nasabah dan kepada nasabah diberikan

kesempatan untuk mencari calon pemilik.

3. Efektivitas gadai emas syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat

dibatasi dengan nasabah gadai emas syariah yang hasil gadainya digunakan

Page 78: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

68

untuk usaha (produktif). Dilihat pendapatan masyarakat yang meningkat dan

keuntungan yang didapat lebih besar setelah mengadaikan emasnya untuk

menambah modal di BRI Syariah KCP Cipulir. Dan hasilnya adalah,

masyarakat yang menggunakan gadai emas sebagai tempat untuk

menggadaikan emasnya merasa sangat terbantu dengan proses yang mudah.

Sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya ke arah yang lebih

menjanjikan dengan keuntungan yang lebih besar.

B. Saran

1. Melihat respon positif masyarakat terhadap gadai emas, disarankan BRI

Syariah terus mengadakan pengenalan dan sosialisasi produk gadai emas ini.

Agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui bahwa gadai emas bisa

dilakukan di bank bukan hanya di perum pegadaian.

2. Meningkatkan kualitas produk gadai emas syariah, baik dari sistem

operasional maupun pelayanan. Agar masyarakat terus mendapatkan

pelayanan terbaik dari BRI Syariah.

Page 79: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum. Jakarta:

Tazkia Institute, 2002.

Syafe’i, Rahmad. Konsep Gadai (Ar-rahn dalam Fiqh Islam:Antara Nilai Sosial &

Nilai Komersial). Dalam “Problematika Hukum Islam Kontemporer III”

Jakarta: Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan, 1995. Cet. Ke-2.

Hasan, M. Ali. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalat). Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah : Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema

Insani Press. Cet. Ke-1, 2001.

----------, Cara Mudah Memahami Akad-Akad Syariah. Jakarta: Renaisan, 2005.

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainny. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2002.

Sudarsono, Heri, S.E., Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonisia,

2003.

Page 80: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

------------, Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah Konsep & Implementasi

Bank Syariah. Jakarta: Renaisan, 2005. Cet. Ke-1.

Muhammad, Lembaga Ekonomi Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007. Cet. Ke-1

Soemitra, Andi, M.A., Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: kencana, 2009. Ed. I Cet. 1

Ghafur anshari, Abdul, Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University, 2007.

Ali, Zainuddin. Hukum Gadai Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

http://compas.com

http://repuplikaonline.com

http://brisyariah.co.id

Page 81: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,
Page 82: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,
Page 83: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,
Page 84: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,
Page 85: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

HASIL WAWANCARA DENGAN PIHAK BANK

Nama : Aulia Azizi

Jabatan : Penaksir Madya BRI Syariah KCP Cipulir

1. Apa yang dimaksud dengan gadai emas syariah di BRI Syariah ?

Gadai merupakan pinjaman dana (qardh) dari pihak bank dengan

menggadaikan barang berharga (emas) dari pihak nasabah, dan termasuk

penyimpanan yang aman (ijarah) dan berasuransi. Objek gadainya adalah

emas dalam bentuk perhiasan dan emas batangan minimal 16 Karat dengan

berat minimal 2 gram. Jangka waktu gadai yaitu maksimal 120 hari (4 Bulan)

dan jangka waktu dapat diperpanjang dengan Akad dan sewa tempat baru.

2. Apa perbedaan gadai emas BRI syariah dengan gadai di Bank Syariah

lainnya?

Perbedaannya terletak pada biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah.

Misalnya, pinjaman yang didapat karena perbedaan persentase taksiran. BRI

Syariah menetapkan, jika emas tersebut berbentuk perhiasan maka nilai

pinjamannya 90% berdasarkan nilai taksiran dan jika emas yang akan

digadaikan berjenis lempengan/goldbar maka nilai pinjamannya 93% dari

nilai taksiran. Nilai taksir tersebut berdasarkan ketentuan gadai BRI Syariah

pusat. Selain itu, ada biaya-biaya yang dikenakan pada gadai emas BRI

Page 86: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

Syariah mencakup biaya administrasi dan biaya sewa tempat. Ketentuan-

ketentuannya telah disebutkan pada website resmi BRI Syariah.

3. Target BRIS dalam produk gadai emas ini adalah tipe masyarakat yang

bagaimana ? apakah masyarakat menengah ke atas atau menengah

kebawah ?

Sebenarnya BRI Syariah tidak mengkotak-kotakkan jenis nasabah. Hanya

saja nasabah yang menggunakan gadai emas di BRI Syariah kalau yang

menggadaikan emasnya dalam jumlah banyak, bisa dikatakan nasabah

tersebut menengah keatas dan sebaliknya.

4. Bagaimana respon nasabah selama adanya gadai BRIS ini ? berapa

jumlah nasabah sampai saat ini ?

Alhamdulillah, selama gadai emas di BRI Syariah resmi dibuka maret 2009

lalu respon nasabah bagus. Malah bisa dibilang sangat bagus, karena jumlah

nasabah terus bertambah. Transaksi setiap harinya juga meningkat. Jumlah

nasabah sampai saat ini sekitar 250-300 nasabah.

5. Apakah ada ketentuan-ketentuan khusus agar bisa menjadi nasabah

gadai emas BRIS?

Menjadi nasabah gadai emas syariah tidak sulit, karena nasabah tidak

diharuskan mempunyai rekening tabungan sebelumnya di BRI Syariah. yang

diperlukan adalah :

a. Memiliki emas asli minimal 2 Gram.

b. Memiliki KTP/SIM yang masih berlaku.

c. Biaya-biaya yang dikenakan, biaya administrasi dibayar di muka, biaya

Page 87: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

sewa tempat dibayar saat pelunasan, biaya terkait proses lelang (jika

emas dilelang).

d. Mengisi Form Aplikasi Gadai Syariah (Tersedia di BRIS) dan form

lainnya.

e. Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan

6. Apakah BRIS menanyakan alasan nasabah mengapa menggadaikan

emasnya ? jika ia, Apa saja alasan nasabah menggadaikan emasnya di

BRIS ? apakah lebih banyak untuk keperluan pribadi atau usaha ?

Kalau ditanyakan secara langsung tidak pernah, tetapi didalam formulir

pengajuan gadai telah tertera kolom yang menjadi alasan nasabah

menggunakan gadai emas syariah. selama ini, masyarakat lebih banyak

alasannya untuk konsumtif. Misalnya, untuk keperluan biaya sekolah., biaya

rumah sakit., dan keperluan mendadak lainnya.

7. Dalam usaha membantu masyarakat untuk memperoleh uang tunai,

apakah gadai emas BRIS ini sudah cukup efektif untuk membantu

masyarakat?

Karena tujuan awalnya adalah untuk membantu masyarakat dalam hal

ekonominya dan melihat respon nasabah yang sangat baik, maka produk

gadai ini efektif keberadaannya untuk membantu masyarakat.

8. Apakah selama adanya produk gadai emas ini pernah ada keluhan dari

nasabah?

Page 88: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

Selama kami ada untuk melayani gadai, alhamdulillah tidak ada keluhan dari

nasabah. Karena kami berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan

pelayanan dan memberikan produk-produk yang memudahkan masyarakat.

9. Apakah nasabah dapat menebus kembali emas yang telah

digadaikannya?

Nasabah yang telah menggunakan produk gadai emas kami hampir semua

dapat menebus kembali emas yang telah digadaikan. Karena nasabah sudah

mengetahui batas akhir pinjaman mereka dan biasanya nasabah telah

menebus barang yang digadaikan sebelum utang mereka jatuh tempo.

10. Jika tidak, apa yang BRIS lakukan terhadap barang gadai tersebut?

Yang kami lakukan adalah melelang barang tersebut. Tetapi kami juga

mempunyai prosedur lelang. Biasanya sebelum dilelang, barang yang sudah

jatuh tempo tersebut masih punya beberapa hari waktu dispensasi untuk

nasabah melunasi pinjamannya. Tetapi, apabila sampai tanggal yang

ditentukan nasabah tidak bisa melunasinya pihak BRI Syariah mendatangi

nasabah untuk membicarakan solusi terbaik untuk masing-masing pihak.

Apabila yang didapat adalah kesepakatan untuk melelang barang, maka BRI

Syariah akan melelang barang tersebut/menjualnya langsung ke toko emas.

Page 89: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

HASIL WAWANCARA DENGAN PIHAK NASABAH

1. Nama Responden : V Rahayu Yuniastuti

Alamat : Taman Cipulir F.2/3

Pekerjaan : Wiraswasta.

Penghasilan : Rp. 12.000.000/bln

Interviewer : Sudah berapa lama bapak menggunakan produk gadai emas BRI

Syariah ?

Interviewie : Saya menggunakan produk gadai emas ini sekitar 5 bulan.

Interviewer : Mengapa ibu menggadaikan emas yang ibu miliki ?

Interviewie : untuk modal usaha

Interviewer : Usaha apa yang ibu kerjakan saat ini ?

Interviewie : Saya menjual makanan

Interviewer : Sudah berapa lama bapak menjadi pengusaha makanan ? dan ada

berapa toko yang dimiliki ?

Interviewie : Saya sudah 5 tahun mengerjakan usaha ini, dan saat ini saya

mempunyai 3 toko

Page 90: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

Interviewer : Apakah ibu pernah menggunakan bank lain sebagai tempat untuk

menggadaikan emas ? dan mengapa menggunakan BRI Syariah

sebagai tempat menggadaikan emas ?

Interviewie : Saya belum pernah menggunakan bank lain untuk menggadaikan

emas. saya menggunakan BRI syariah karena dekat dengan rumah

dan mengetahui dari teman kalau BRI syariah tidak menggunakan

syarat yang sulit.

Interviewer : Bagaimana dengan prosesnya ?

Interviewie : prosesnya juga mudah, saya hanya datang dengan membawa KTP

dan emas yang mau digadaikan.

Interviewer : Apakah bapak merasa terbantu dengan adanya produk gadai emas

di BRI Syariah ini ?

Interviewie : sangat terbantu.

Page 91: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

2. Nama Responden : Indera Wahyudi

Alamat : Jl. Bintaro Permai III No. 8

Pekerjaan : Wiraswasta

Penghasilan : Rp. 65.000.000/bln

Interviewer : Sudah berapa lama bapak menggunakan produk gadai emas BRI

Syariah ?

Interviewie : Saya menggunakan produk gadai emas ini sejak awal tahun ini

(2010), yaitu sekitar bulan Januari lalu.

Interviewer : Mengapa bapak menggadaikan emas yang bapak miliki ?

Interviewie : Alasan saya, saya ada keperluan mendadak yang harus segera

diselesaikan, untuk tambahan modal.

Interviewer : Usaha apa yang bapak kerjakan saat ini ?

Interviewie : Usaha saya menjual pakaian di pasar Tanah Abang.

Interviewer : Sudah berapa lama bapak menjadi pengusaha pakaian ? dan ada

berapa toko yang dimiliki ?

Interviewie : Saya sudah 20 tahun membuka usaha ini, dan saat ini saya

mempunyai 5 toko baju. 3 di pasar tanah abang dan 2 lainnya di

ITC Cipulir.

Page 92: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

Interviewer : Apakah bapak pernah menggunakan bank lain sebagai tempat untuk

menggadaikan emas ? dan mengapa menggunakan BRI Syariah

sebagai tempat menggadaikan emas ?

Interviewie : Saya pernah mencoba salah satu bank syariah lain sebagai tempat

pegadaian, tetapi biaya sewanya lebih mahal. Selain itu, persentase

taksirnnya juga lebih kecil. Walhasil pinjaman saya juga lebih

sedikit. Kalau di BRI Syariah presentase penaksirannya cukup

tinggi dan biaya-biayanya juga tidak mahal, jd pinjaman yang

didapat bisa lebih besar.

Interviewer : Bagaimana dengan prosesnya ?

Interviewie : prosesnya juga mudah, saya hanya datang dengan membawa KTP

dan emas yang mau digadaikan. Setelah itu, mengisi formulir yang

ada. Setelah diproses kurang dari 10 menit saya sudah bisa

mendapatkan pinjaman.

Interviewer : Apakah bapak merasa terbantu dengan adanya produk gadai emas

di BRI Syariah ini ?

Interviewie : sangat terbantu.

Page 93: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

3. Nama Responden : Hj. Maswati

Alamat : Jl. H. Domang No. 15

Pekerjaan : Wiraswasta.

Penghasilan : Rp. 110.000.000/bln

Interviewer : Sudah berapa lama ibu menggunakan produk gadai emas BRI

Syariah ?

Interviewie : Saya baru satu kali menggunakan gadai emas BRI Syariah.

Interviewer : Mengapa ibu menggadaikan emas yang bapak miliki ?

Interviewie : Saya mempunyai usaha menjual bahan pakaian di Cipadu, waktu itu

saya perlu uang untuk menambah modal untuk mengembangkan

usaha. Dan saya tahu dari teman bahwa di BRI Syariah bisa

menggadaikan emas.

Interviewer : Sudah berapa lama ibu menjalankan usaha ? dan ada berapa toko

yang dimiliki ?

Interviewie : Sudah 20 tahun saya membuka usaha ini, sekarang saya mempunyai

5 toko tetapi 1 toko saya menjual pakaian jadi.

Interviewer : Apakah ibu pernah menggunakan bank lain sebagai tempat untuk

menggadaikan emas ? dan mengapa menggunakan BRI Syariah

sebagai tempat menggadaikan emas ?

Interviewie : Tidak pernah.

Page 94: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

Interviewer : Bagaimana dengan prosesnya ?

Interviewie : Sangat mudah ya.

Interviewer : Apakah ibu merasa terbantu dengan adanya produk gadai emas di

BRI Syariah ini ?

Interviewie : sangat terbantu.

Page 95: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

4. Nama Responden : Lili Anggraini

Alamat : Jl. Inpres 18 No. 75

Pekerjaan : Wiraswasta.

Penghasilan : Rp. 1.000.000/bln

Interviewer : Sudah berapa lama anda menggunakan produk gadai emas BRI

Syariah ?

Interviewie : Saya sejak dua bulan lalu mengguanakan gadai emas BRI Syariah.

Interviewer : Mengapa anda menggadaikan emas yang anda miliki ?

Interviewie : untuk menambah modal usaha saya.

Interviewer : Usaha apa yang anda kerjakan saat ini ?

Interviewie : Usaha saya menjual jilbab dan aksesoris.

Interviewer : Sudah berapa lama anda membuka usaha ini ? dan ada berapa toko

yang dimiliki ?

Interviewie : Saya baru satu tahun membuka usaha ini.

Interviewer : Apakah anda pernah menggunakan bank lain sebagai tempat untuk

menggadaikan emas ? dan mengapa menggunakan BRI Syariah

sebagai tempat menggadaikan emas ?

Interviewie : Belum pernah.

Interviewer : Bagaimana dengan prosesnya ?

Interviewie : Prosesnya mudah dan syaratnya juga tidak banyak.

Page 96: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

Interviewer : Apakah anda merasa terbantu dengan adanya produk gadai emas di

BRI Syariah ini ?

Interviewie : sangat terbantu.

Page 97: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

5. Nama Responden : Siti Fajar Suryani

Alamat : Jl. Cempaka III No. T4A Bintaro

Pekerjaan : Ibu rumah tangga dan Wiraswasta.

Penghasilan : Rp. 20.000.000/bln

Interviewer : Sudah berapa lama ibu menggunakan produk gadai emas BRI

Syariah ?

Interviewie : Sudah 3 kali, awalnya sekitar bulan februari.

Interviewer : Mengapa ibu menggadaikan emas yang ibu miliki ?

Interviewie : Alasan saya, untuk tambahan modal.

Interviewer : Usaha apa yang ibu kerjakan saat ini ?

Interviewie : Usaha saya membuka butik dan bekerjasama dengan sahabat saya.

Interviewer : Sudah berapa lama ibu menjadi pengusaha ? dan ada berapa toko

yang dimiliki ?

Interviewie : Saya sudah 6 tahun membuka usaha ini, dan saat ini saya

mempunyai 1 toko di Jakarta dan 1 toko di Bandung.

Interviewer : Apakah ibu pernah menggunakan bank lain sebagai tempat untuk

menggadaikan emas ? dan mengapa menggunakan BRI Syariah

sebagai tempat menggadaikan emas ?

Interviewie : Pernah, tapi saya pikir BRI Syariah lebih tepat untuk saya.

Interviewer : Bagaimana dengan prosesnya ?

Page 98: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

Interviewie : prosesnya juga mudah.

Interviewer : Apakah ibu merasa terbantu dengan adanya produk gadai emas di

BRI Syariah ini ?

Interviewie : sangat terbantu.

Page 99: EFEKTIFITAS GADAI EMAS SYARIAH (RAHN) BRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5750/1/RINA... · emas khususnya di BRI Syariah, ... permasalahan dalam bentuk pertanyaan,

Top Related