Download - eBook Android

Transcript
Page 1: eBook Android

Mengenal Android

1

Blackberry, iPhone, dan Android adalah 3 macam Smartphone yang sepertinya bikin

pengguna puyeng mau memilih yang mana. Apakah kamu termasuk di dalam kelompok

yang bingung memilihnya? Jika iya maka keputusanmu benar untuk mendownload

Ebook gratis ini. Di dalam ebook ini akan menjelaskan kenapa kamu harus memilih atau

tidak harus memilih ANDROID. Berawal dari kegemaran saya membaca dan mengubek

segala hal tentang ANDROID, maka saya menjadikannya salah satu topik bahasan di

blog pribadi dan kerap menuliskannya juga di Kompasiana. Tanpa diduga hampir

semua tulisan saya berbau Android diminati banyak orang, yang menurut saya

pembacanya adalah user yang masih bingung tentang memilih Smartphone dan

penasaran tentang apa sebenarnya kelebihan Android sehingga banyak media yang

membicarakan tentang si Robot Ijo ini. Setelah saya hitung, saya punya beberapa

artikel yang cocok untuk digabungkan dan dengan semangat berbagi, saya akhirnya

memutuskan untuk membuat ebook gratis dari kumpulan artikel yang sudah saya buat.

So, kebingungan tentang Android akan dijawab secara gamblang di Ebook gratis ini

dan pastinya kamu akan dengan sangat pede membicarakan Android diantara teman-

temanmu atau bisa juga menjadi modal pengetahuan awal saat kamu berniat membeli

Smartphone Android. Selamat membaca ebook gratis ini dan saya berharap ebook ini

bisa menjadi pelita bagi para pendownload.

Page 2: eBook Android

Mengenal Android

2

Mengapa Android??

Ketika saya beli hengpon Android dan diikuti 2 temen saya (ayo galakkan Android),

rasa-rasanya semakin banyak yang bertanya “Apaan tuh Android??” . Ya, sepertinya

banyak yang cuma denger tapi belum tahu walaupun diantara teman-teman anda

sudah memakai Android juga. Cuma, memang yang saya pakai sekarang adalah

Android versi Froyo (2.2) yang merupakan OS Android terbaru, sedangkan yang dulu

beredar masih versi Cupcake, dan Donut (nah tambah bingung kan?). Aduuh, jadi

Android itu apa? merk Hape? Aplikasi? apa apa apa?? heheeh, sabaar..

Pernah nonton Dragon Ball? mungkin kamu gak akan asing dengan nama “Android”

karena pada salah satu episodenya istri si kuririn adalah seorang Android, yang

merujuk pada Robot berbentuk Humanoid alias Manusia tapi robot. Saat itu saya

bingung, gimana caranya si Kuririn punya anak sama robot? buatnya gimana ya? eh

salah, maksud saya kok bisa?? piiis..

Jadi,sebenarnya kata Android adalah merujuk pada Robot Humanoid,lalu apakah itu

yang saya maksud “Android?”. Saya seperti biasa tidak ingin heboh-heboh sendiri, nanti

jadi keliatan latah, jadi saya berbaik hati menjelaskan yang namanya Android deh.

Pertama kali saya mendengar Android adalah pada waktu tahun kedua kuliah di

Jakarta, ya iseng-iseng baca artikel di Internet katanya Google mau ngeluarin Android.

Pertama kali saya kira Google bakal ngeluarin Robot mirip di Dragon Ball, wah, saya

jadi mikir ngumpulin uang buat beli yang mirip VJ Marissa. Bayangkan seorang VJ

Marissa bisa dibawa kemana-mana dan bisa disuru apa aja, wah… (dasar goblok). Sori

Page 3: eBook Android

Mengenal Android

3

OOT, jadi Android itu adalah sebuah Operating System untuk perangkat mobile yang

dibuat oleh Google berdasarkan modifikasi dari Kernel Linux. Nah loh bingung lagi

tentang Operating System. Itu lho kalau kamu pake NOKIA biasanya pake Symbian,

kalo make PC ato laptop biasanya Windows 7, intinya OS itu adalah software yang

memanage dan mengontrol perangkat kerasnya beserta sistemnya, ya pokoknya

begitulah..karena kalau dijelasin jauh malah jadi kuliah komputasi.

Jadi, aduh ga enak pake awalan jadi lagi, ganti. So, Google mengembangkan Android

yang berlogo robot ijo ini bersama Open Handset Alliance yaitu sebuah kelompok

bisnis yang terdiri dari beberapa merk terkenal( HTC, Motorola, LG, SAMSUNG, de el

el) yang mengembangkan “open standard” untuk sebuah mobile phone alias hengpon.

Akhirnya muncullah hape berandroid pertama yaitu T-Mobile G1 yang biasanya disebut

HTC Dream. Begitulah, Android itu adalah sebuah Sistem Operasi yang dimilki oleh

Google, selanjutnya saya akan mengulas kelebihan Android dibanding Operating

System lain.

Kelebihan :

1. Open Source

Bagi para programming mania bisa dengan mudah membuat aplikasi berbasis Android .

FYI Aplikasi Android bisa dibuat dengan Framework yang Free juga kok, selain itu kalo

ngerti OS ya siapa tahu bisa buat OS Android sendiri atau perbaiki yang sudah ada.

Page 4: eBook Android

Mengenal Android

4

2. Multitasking

Yups, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya bisa browsing dan

dengerin lagu dalam waktu yang bersamaan. Tentunya batere cepet abis coy..

3. Notifikasi

Baik itu dari SMS, Twitter, Facebook, Email, semuanya bernotifikasi di layar utama, jadi

semua notifikasi mirip ada pesan masuk gituh. Semua pemberitahuan akan kamu

ketahui dalam 1 layar, keren yak? hehehe..

4. Google mania

Jika kamu sudah memiliki account Google maka Android sudah memanagenya dengan

bagus, mulai dari Gtalk, Gmail, Map, de el el. Saya gak tau di OS Android jenis lain, tapi

Page 5: eBook Android

Mengenal Android

5

Gmail di Android Froyo kalaupun dimatikan dia akan memberi pemberitahuan saat ada

email masuk walaupun di sistem nyata-nyata Gmailnya udah dimatiin, mantabh kan??

5. Singkronisasi kontak (Froyo only)

Semua kontak di FB, Yahoo, Google, Twitter akan menjadi kontak di hapemu secara

otomatis kalau singkronisasi diaktifkan. Jadi dalam satu info kontak, yang kamu

temukan bukan lagi hanya nomer, nama, foto, namun udah status Twitter, FB, dan

keterangan apakah dia lagi onlen di Google ato Yahoo, mantabh kuadrat kan??

6. Tidak terpaku satu Hape

Android bukan hanya milik Google, sedari awal pengembangannya adalah bersama-

sama dengan beberapa merk hengpon terkenal. Tidak seperti iOS yang hanya untuk

merek Apple, atau Blackberry OS yang hanya untuk BB, Banyak handset juga

menggunakan Android untuk OSnya. Jadi dengan kata lain, kamu gak harus beli

Hapenya Google karena HTC, LG, Motorola, SAMSUNG, Sony Ericcson juga

Page 6: eBook Android

Mengenal Android

6

menyediakan jajaran hape Android untuk kamu beli. Yang membuat beda hanya

teknologi tiap merk, secara dasar ya OSnya sama.

7. Oprek ROM

Tidak puas dengan ROM bawaan hengpon? tenang, kamu bisa custom ROM sehingga

bisa memodifikasi apa saja. Saya baru akan mencoba overclock prosesor dari 600Mhz

menjadi 700an Mhz, ngeri kan? moga gak rusak.

8. Widget

Pada layar utama Android terdapat widget yang memudahkanmu mengakses aplikasi

Android, bukan cuma berupa shortcut tetapi beberapa widget bisa melakukan sesuatu

yang keren seperti menampilkan status terbaru di FB dan Twitter, atau melihat cuaca

daerahmu hari ini (tentunya dibutuhkan koneksi internet)

9. Android Market

Terdapat puluhan ribu aplikasi yang bisa kamu donlod baik itu Free atau berbayar.

Tidak adil kalau cuma membahas yang bagus-bagusnya, inilah kekurangan yang bisa

dijadikan pertimbangan membeli HP ber Android:

Page 7: eBook Android

Mengenal Android

7

1. Koneksi Internet

Sebenarnya koneksi internet bisa dimatikan namun kalo dimatikan itu artinya kamu

tidak bisa menikmati fasilitas Android seperti notifikasi social media maupun email, yah,

mending beli hape biasa aja sekalian.

2. Boros Batere

Karena semua service hidup jadi mayan boros batere, ada beberapa fasilitas yang akan

selalu hidup kalo Androidnya diidupin, kecuali kamu udah ngoprek-ngoprek si..

3. Iklan

Di setiap aplikasi hampir selalu muncul iklan, kecuali aplikasi bawaan Androidnya

sendiri seperti facebook dan twitter, huh.

4. Game

Dengan hardware yang sama tidak dapat dipungkiri iOS milik Apple emang

menjalankan game 3D dengan lebih lancar. Tetapi itu juga pilihan masing-masing,

kalau saya pribadi gak terlalu suka ngegame di mobile gadget, selain gak mau nyusahin

mata, saya juga sering bosenan kalau main game, hehehe..mending beli PS aja

sekalian plus pake Tipi segede gaban.

Page 8: eBook Android

Mengenal Android

8

5. Mahal

Untuk Android yang berseri Froyo, harganya emang mahal. Jadi OS Android mahal?

bukan itu penyebabnya namun OS Android membutuhkan perangkat yang mumpuni

untuk menjalankannya sehingga mau gak mau Hardwarenya harus yang bagus. Untuk

info ajah, Hape berFroyo paling murah dibanderol 2,9 juta oleh LG dengan merk

Optimus One. Selain hape itu harganya berkisar di awalan angka 4-6 (alias 4 sampe 6

juta, glek). tetapi beberapa hengpon Android sudah cukup murah tapi Androidnya

belum Froyo.

Begitulah sekilas hengpon ber OS Android, agar ada sedikit pencerahan membelinya.

Jangan sampe nanti udah beli baru teriak “WHAT?? HARUS KONEKSI TERUS??

PULSA AJA MAKE 10 REBU SEBULAN” , cape deh. Atau parahnya lagi udah beli hape

Android mahal terus paket data dimatiin hanya dipake nelpon atau sms, tape banget

deh..

Yang pasti belilah hengpon sesuai kocek dan keinginan, kalau udah singkron keduanya

bolehlah beli yang diinginkan. Jangan sampe beli hengpon mahal jadi bikin kamu

makan nasi + tempe tiap hari ya..kekekek..

Page 9: eBook Android

Mengenal Android

9

Panduan Memilih Smartphone Android

Kali ini saya pengen memberi panduan memilih smartphone Android ala saya tentunya.

Ini saya buat karena belakangan banyak yang nanya Android ke saya karena pengen

beli Android cuma agak takut karena seolah-olah Smartphone Android untuk orang

dengan kemampuan Advance dalam komputer (yang sebenarnya salah besar dan

enggak juga). Maka dari itu saya tuliskan poin-poin penting yang akan menjadi panduan

dalam memilih Smartphone Android.

Android memiliki fitur selalu connect

Hati-hati, jangan setelah membeli baru menyesal kemudian. 1 hal yang harus dipegang

yaitu Smartphone Android selalu konek dengan internet, ya walaupun memang bisa

dinonaktifkan tetapi fitur inilah yang menjadi inti dari Android. Saya sempet ngira

Android sama halnya seperti handphone biasa lainnya yang jika membuka browser

baru terkoneksi internet. Salah besar, justru segala singkronisasi di Smartphone

Android sangat tergantung pada koneksi Internet. Jadi siapkan diri dalam membeli

smartphone Android, yang berarti harus rela merogoh kocek untuk memakai paket

Internet sesuai dengan operator yang dipakai karena Android tidak memiliki paket

khusus seperti Blackberry.

Page 10: eBook Android

Mengenal Android

10

Android bukan Vendor

Ya, banyak orang kadang selalu bingung karena selalu mengira Android adalah nama

Smartphone layaknya iPhone atau Blackberry. Android adalah Operating System dan

perangkatnya sendiri disediakan oleh beberapa Vendor yang telah bekerja sama

dengan Android seperti HTC, SAMSUNG, LG, MOTOROLA, SONY ERICCSON, dan

beberapa Vendor ternama lainnya. Disini kamu diberikan banyak pilihan mau memakai

perangkat dari Vendor mana, perlu dicatat bahwa tiap Vendor memiliki ciri khas masing-

masing baik dari segi spesifikasinya ataupun software tambahan yang diberikannya

seperti HTC dengan HTC sensenya dan SAMSUNG dengan Touch Wiznya.

Harga tinggi, Hardware mumpuni

Secara umum harga Smartphone Android bisa dibilang cukup mahal, tahukah kamu

mengapa mahal? akibat produk Google? tidak, Android perlu hardware yang mumpuni

untuk bisa menjalankan sistem operasinya, maka dari itu harga Smartphone Android

rata-rata tinggi di pasaran (di atas sejuta semua). Tetapi perlu diingat, tidak semua

Smartphone Android itu keren, terkadang ada Smartphone Android dengan hardware

kurang mumpuni tetapi ditanami Android sehingga menghasilkan kinerja yang cukup

buruk. Tetapi terkadang hitung-hitungan hardware juga tidak 100% benar, misalnya

saja merk Smartphone Vendor A dan Vendor B dengan spec sama belum tentu

memiliki kinerja sama. Jangan bandingkan harga Smartphone Android di atas 5 juta

dengan yang berharga 2 juta, sudah bisa dipastikan mana yang lebih makjos (misalnya

Samsung Galaxy SII dengan LG Optimus One saya T_T;). So, jangan harapkan

Page 11: eBook Android

Mengenal Android

11

mendapat Smartphone Android yang bisa memainkan Game HD di rentang harga 1,5

juta sampai 2 juta.

Android bukan 1 jenis

Smartphone Android keluaran terbaru belum tentu memiliki versi Android paling baru.

Versi pertama Android disebut Cupcake, Donut, dilanjutkan Eclair, lalu Froyo,

Gingerbread, Honeycomb, dan terakhir Ice Cream. Beda versi tentu beda kemampuan

yang pastinya semakin baru versinya maka sudah pasti lebih bagus manajemen

hardware dan sudah stabil dalam segala hal. Terkecuali Honeycomb, yang hanya

dipakai untuk Tablet. Sebelum membeli maka lihatlah dulu versi Androidnya, jangan

tergiur dengan harga murah lalu kecewa setelah membeli karena mengira Android yang

ditanamkan adalah versi terbaru kenyataannya versi jadul. Android Froyo paling banyak

Page 12: eBook Android

Mengenal Android

12

beredar di pasaran, tetapi jangan takut tidak up to date karena sudah banyak Vendor

meyediakan Update untuk perangkat Androidnya.

Banyak aplikasi tetapi tidak semua free

Opensource, free, bebas, jangan tergiur dengan beberapa kata-kata itu di Android lalu

mengira aplikasi Android bebas diunduh begitu saja. Di market memang terdapat

banyak aplikasi free untuk didownload cuma terdapat juga beberapa aplikasi berbayar.

Tetapi, aplikasi-aplikasi berbayar ini juga bisa didapatkan secara gratis hanya dengan

rajin searching di Google, you know what i mean :)

Smartphone Android cocok untuk siapa saja

Android bisa menjadi apa saja di tangan user, jika kamu pemakai normal ya

Smartphone Android tetap bisa dipakai sebagaimana mestinya. Namun kalau Android

di tangan user Advance maka bisa dibuat banyak hal seperti memasangkan kernel-

Page 13: eBook Android

Mengenal Android

13

kernel untuk memaksimalkan fitur tertentu, maksimalisasi CPU, dan berbagai gaya

oprek lainnya. Jadi tidak benar bahwa Smartphone Android hanya untuk orang dengan

pengetahuan “high techno” karena user biasa pun bisa mengerti Android.

Summary :

1. Android selalu terkoneksi Internet

2. Perangkat Android ada berbagai macam

3. Harga tinggi spec tinggi tetapi spec sama belum tentu kinerja sama.

4.Ada banyak versi Android.

5. Aplikasi Android tidak semuanya free.

6. Smartphone Android tidak menakutkan, cocok bagi siapa saja.

Selamat memilih Smartphone Android

Page 14: eBook Android

Mengenal Android

14

Fungsikan Android sebagai hotspot (tahukah anda?)

Sebagian besar teman saya selalu bertanya mengapa memilih Smartphone

Android dan bukan merk lain seperti Blackberry ataupun Apple? Kemarin teman kantor

menanyakan kembali hal yang sama dan saya menyuruhnya untuk menunggu sejenak.

Beberapa saat kemudian saya bertanya apakah handphonenya memiliki fasilitas wifi.

Ia mengamininya dan saya beritahu untuk menyalakan wifi lalu menscan koneksi.

Awalnya dia bertanya untuk apa tetapi kemudian ia melihat hasil scan hotspot di

sekitarnya dan tertera nama “Android”.

Ya, Smartphone Android dengan OS 2.2 (Froyo) memiliki kecanggihan yang mungkin

anda belum terlalu manfaatkan yaitu menjadi sebuah hotspot. Untuk orang yang selalu

mobile dan butuh koneksi internet di laptop maupun handphone, maka Android adalah

pilihan yang tepat. Dengan fitur hotspot bawaannya maka anda tidak perlu yang

namanya modem karena untuk mendapatkan koneksi internet di laptop maka tinggal

hidupkan Wifi Laptop lalu cari hotspot androidnya.

Untuk di Androidnya sendiri, menu hotspot ini ada pada Settings-Wireless and

Networks - Tethering and Portable Hotspot - Centang Portable Wi-Fi hotspot.

Di market juga tersedia aplikasi Wifi Tethering, silahkan download di link ini.

Page 15: eBook Android

Mengenal Android

15

Ada perbedaan antara aplikasi tethering dari bawaan Froyo dan Aplikasi dari Market.

Untuk bawaan Froyo bisa diberi password agar tidak sembarang orang bisa

memakainya sedangkan untuk di aplikasi market tidak ada pengaturan password

namun kita bisa memilih IP user yang bisa memakai hotspot. Jadi sebenarnya kedua

macam cara tethering ini memiliki filter yang sama kuatnya.

Page 16: eBook Android

Mengenal Android

16

Bagaimana? apakah anda tertarik memakai Android setelah mengetahui fasilitas ini?

menurut saya cukup efektif ketimbang memakai Modem dan smartphone karena

dengan memakai Android bisa memakai 1 paket untuk pemakaian mobile maupun non-

mobile. Tetapi jangan lupa dengan memakai fasilitas tethering ini maka baterai akan

cepat habis, apalagi jika sinyal yang didapatkan tidak terlalu bagus.

Selamat Mencoba!

Page 17: eBook Android

Mengenal Android

17

Perbedaan Opera Mini dan Opera Mobile

Pengguna perangkat mobile pasti sudah tidak asing dengan nama “Opera”, browser ini

sudah tersedia bagi berbagai platform. Pada Android terdapat 2 jenis browser Opera

yaitu Opera Mini dan Opera Mobile. Biasanya user kadang bingung mau pakai yang

mana dan menganggap pemakaian keduanya sama saja karena sama-sama Opera.

Sebenarnya ini bukan penjelasan khusus untuk pemakai Android karena di OS lainpun

juga terdapat 2 versi browser Opera. Ada baiknya mengenal perbedaan 2 jenis browser

ini agar tujuan yang kamu inginkan tercapai. Baiklah, mari kita lihat gambar di bawah

ini:

Opera Mini

Seperti yang dijelaskan gambar di atas, ketika kamu browsing memakai Opera Mini

maka permintaan download halaman web tidak langsung didapatkan melainkan

Page 18: eBook Android

Mengenal Android

18

sebenarnya didownload dulu oleh server Opera di Norwegia dan Amerika untuk

dicompress (dimampatkan) sekitar 90% dan memiliki ekstensi OPML yang hanya bisa

dibaca oleh browser Opera. Setelah pemampatan 90% barulah hasilnya dikirmkan ke

browser Opera Mini di perangkat mobile mu. Kalau memang ke server dulu kenapa bisa

lebih cepat? proses pemampatan itu tentu terjadi di belakang layar dan menjadi lebih

cepat karena pemampatan berarti juga mengecilkan muatan loading sehingga

membuka suatu web menjadi lebih cepat. Keuntungannya sudah tentu pada pemakaian

pulsa, maka dari itu pakailah Opera Mini jika kamu pelit pulsa dalam browsing. Satu

kelemahan pemakaian Opera Mini adalah gambar yang diterima biasanya banyak yang

blur akibat pemampatan di server.

Opera Mobile

Berkebalikan dengan Opera Mini, Opera Mobile benar-benar melakukan apa yang

dilakukan oleh browser Opera untuk Desktop. Sudah tentu mengakses halaman web

tidak didahului dengan memampatkannya di server karena kamu benar-benar

mendapatkan halaman yang kamu minta, Konsekuensinya pulsa/ kuota cepet tersedot

dengan memakai Opera Mobile.

Gimana kalau memakai browser bawaan Android?

Browser bawaan Android tak jauh beda dengan Opera Mobile karena tanpa melalui

proses kompresi data. Cuma memang banyak keunggulan browser bawaan Android

dari segi pencarian Google maupun waktu tunggu.

Page 19: eBook Android

Mengenal Android

19

Sekarang sudah jelas perbedaannya kan? kalau saya sendiri lebih memilih memakai

Opera Mini karena kuota cuma 1 GB dan sayang jika dipakai browsing hanya lewat

mobile dengan Opera Mobile atau browser Android T_T;

Page 20: eBook Android

Mengenal Android

20

Upgrade OS Android, emang gimana sih?

Karena OS Android banyak jenisnya dan terus diupgrade, maka jangan harap bisa

membeli Smartphone dengan OS yang kekal alias merupakan OS final, sepertinya

mustahil. Tetapi jangan khawatir karena beberapa vendor sudah menyiapkan upgrade

ke OS yang lebih baru. Ingat, upgrade OS Android sangat tergantung pada Vendor

yang menyediakannya. Oleh karena itu selalu lihat keterangan OS sebelum membeli,

biasanya yang bisa dinaikkan ke versi berikutnya ditulis “upgradable to”. Android versi

terbaru sampai hari saya menuliskan artikel ini adalah Android 4.0 alias Ice Cream.

Berikut beberapa hal yang bisa membantu sebelum mengupgrade Androidmu ke versi

terbaru.

Upgrade resmi dan Upgrade gak resmi

Ada 2 cara Upgrade Android yaitu Online(yang biasanya disebut Over the Air) dan

Offline. Seperti istilahnya Over The Air, upgrade jenis ini disediakan oleh Vendor

sedangkan untuk offline adalah upgrade secara manual. Apa perbedaannya? di

upgrade manual kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk OS terbaru karena

biasanya di upgrade manual bisa memakai OS terbaru Android versi Negara yang

berbeda-beda. Begini, OS Android terbaru tidak dibuat hanya 1 versi melainkan

berbeda tiap Negara dengan pertimbangan bahasa dan fungsi-fungsi tertentu. Jadi

ketimbang menunggu versi Gingerbread Indonesia begitu lama, saya mengupgrade

Froyo saya ke Gingerbread versi Rumania.

Page 21: eBook Android

Mengenal Android

21

Cara Upgrade manual tidak sama

Pada dasarnya semua upgrade manual berkonsep sama yaitu pertama mendownload

OS terbaru lalu load OS lewat recovery mode (CMIIW). Tetapi ada baiknya tidak

menyamakan cara upgrade antar vendor karena sangat riskan. Lebih baik mencari

petunjuk di Google dengan kata kunci spesifik seperti “Cara Upgrade Galaxy Mini” atau

“Cara Upgrade LG Optimus One” karena takutnya terjadi apa-apa ketika kamu

menyamakan caranya.

Oprek Android? seperti apa?

OS Android bia dikustomisasi sesuka hati tetapi tidak langsung karena harus melalui

tahapan root,. Rooting adalah sebuah proses untuk mendapatkan ijin Super Admin dari

OS Android. Dengan OS Android yang sudah di root maka banyak hal yang bisa

dilakukan dengan OS Android seperti mencoba berbagai ROM dimana setiap ROM

Page 22: eBook Android

Mengenal Android

22

memiliki keunggulan masing-masing misalnya meningkatkan CPU dan menghemat

batere. Cara rooting bisa dengan aplikasi atau dengan baris command yang bisa

dilakukan di Android SDK. Untuk informasi lebih jelas, ada baiknya kamu harus mencari

Lounge Forum yang memang membahas Gadgetmu karena cara oprek tiap gadget

walaupun pada dasarnya sama tetapi bisa jadi memakai software yang berbeda. Coba

masukkan kata kunci “Lounge <nama gadget>” misalnya “Lounge LG Optimus One”

untuk mencari bahasan forum yang sesuai. Setelah bertemu tutorial upgradenya, hati-

hati membaca satu persatu langkah yang diberikan karena terlewat satu saja maka

kamu tidak akan pernah berhasil mengupgrade OS Androidmu.

Page 23: eBook Android

Mengenal Android

23

Dimana aplikasi Android?

Layaknya Apple dengan Apple Storenya, Android juga memiliki market yang disebut

Android Market. Jumlah aplikasi iPhone memang jauh lebih banyak dibandingkan

Android namun jenis aplikasi Android bisa dibilang lumayan variatif. Kamu bisa

menemukan berbagai aplikasi menarik baik free maupun berbayar. Bedanya sudah

tentu dari fitur aplikasi karena yang berbayar pastinya semua fitur sudah diunlock dan

tanpa iklan pastinya.

Saya tidak mau mengajari jelek namun ada kalanya kamu bisa memakai aplikasi

berbayar Android secara Free. Caranya? lagi-lagi kamu harus bergantung pada Paman

Google karena dari searching pasti kamu dapatkan banyak web yang menyediakan

aplikasi Freemium alias harusnya berbayar namun gratis. Ada 1 alamat web dimana

Page 24: eBook Android

Mengenal Android

24

semua aplikasi berbayar disediakan gratis, wow! pasti kamu tertarik kan? akses di

www.blapkmarket.com.

Sayangnya keanggotaan situs web ini tidak serta merta bisa didapatkan karena harus

diapprove admin dulu sebelum bisa Login ke dalam situs ini yang berisikan ratusan

aplikasi Freemium (premium but free). Selain blapmarket, user di forum-forum seperti

Kaskus dan Id Android juga biasanya memberikan link untuk mendownload aplikasi

freemium. Tentunya kamu harus mencarinya dengan telaten, kembali lagi perlu bantuan

paman Google.

Page 25: eBook Android

Mengenal Android

25

Penutup

Teknologi berkembang begitu cepat, jauh melewati apa yang kita perkirakan. Android

adalah OS yang sedang populer dan perlahan tapi pasti akan menjadi OS sejuta umat

di seluruh dunia. Dengan pengetahuan secara umum tentang Android maka setidaknya

tidak akan salah dalam memilih Smartphone karena banyak Vendor yang

menyediakannya. Saya bukan utusan Google untuk mempengaruhi user dunia maya

untuk memilih Android, saya hanya ingin membagi sedikit pengetahuan tentang

Android. Maaf sebesar-besarnya jika tulisan dalam ebook ini masih banyak celanya

disana-sini, ini terjadi karena saya tidak mengedit lagi tulisannya dan hasrat berbagi

dalam diri saya terlalu besar sehingga saya menyelesaikannya hanya dalam 1 malam

saja, jadi tak heran Chapternya tidak nyambung satu sama lain dan mungkin beberapa

kalimatnya ngawur tidak sesuai kaidah penulisan. Akhir kata saya cuma ingin

mengucapkan selamat menjelajah dunia Android, kalau bisa kita sendiri yang membuat

aplikasi Adroidnya. Saya yakin Indonesia bisa!

TENTANG PENULIS

Putu Hadi Purnama Jati adalah seorang blogger dan penulis 2 buku IT berjudul “Membasmi Virus

Komputer Tak Perlu Pinter” dan “Buku Sakti Nge-Blog”. Sekarang sedang berusaha menghabiskan

masa 5 tahunnya di NTT dengan menulis dan ngeblog agar sepanjang tahun tak terasa lama. Sangat

concern dengan perkembangan teknologi sehingga tiap harinya tidak pernah melewatkan trend

teknologi tetapi tidak mesti membeli gadget terbaru. Hanya menguasai bahasa Pemrograman PHP dan

lemah dalam desain Web. Tetapi sesedikit apapun ilmu yang dipunyai, akan sangat berguna bila

dibagikan ke banyak orang. Hubungi penulis di [email protected], kunjungi blognya di

http://www.look-j.com, twitter di @lookj atau pagenya di http://www.facebook.com/lookj


Top Related