Download - Dosis Obat 2

Transcript
Page 1: Dosis Obat 2

DOSIS OBAT

Page 2: Dosis Obat 2

Pengertian Umum

• Dosis obat adalah jumlah obat yang diberikan kepada penderita (klien) dalam satuan berat (gram, miligram, mikrogram), atau satuan isi (mililiter, liter), atau unit lainnya (unit inernasional)

• Kecuali bila dinyatakan lain, yang dimaksud dengan dosis obat adalah dosis yang memberikan efek terapi untuk orang dewasa yang disebut juga dosis lazim atau dosis teraputik atau dosis medicinalis

Page 3: Dosis Obat 2

• Dosis awal (initial dose) atau dosis pembebanan (loading dose): adalah dosis yang diberikan lebih tinggi dari dosis pemeliharaan yang diberikan pada awal terapi dengan tujuan mencapai kadar terapetik dengan cepat (akhirnya akan mempercepat timbulnya efek terapi)

Page 4: Dosis Obat 2

Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis Obat

1. Obat : Sifat fisika obat, sifat kimia obat, toksisitas obat

2. Cara Pemberian : Oral, Parenteral, subkutan, Lokal, inplantasi

3. Faktor pasien : Usia, berat badan, Jenis kelamin, Ras, toleransi, obesitas, sensitivitas individual, kehamilan, laktasi, lingkungan, ritme circadian.

Page 5: Dosis Obat 2

Metoda Penghitungan Dosis Obat

• Ada dua metoda yang umum digunakan untuk penghitungan dosis obat yaitu :

- Berdasarkan berat badan : Biasanya dalam satuan berat/KgBB

- Berdasarkan luas permukaan tubuh : Untuk penghitungan dosis obat kanker, penghitungan dosis orang yang kurus sekali atau obesitas atau lanjut usia.

Page 6: Dosis Obat 2

Sistem Konversi

• Sebelum menghitung dosis obat, harus dilakukan konversi satuan kedalam sistem yang tertera dalam label obat. Misalnya bila obat diminta dalam gram, pada label tertera miligram, maka dilakukan konversi ke miligram.

Page 7: Dosis Obat 2
Page 8: Dosis Obat 2

Rumus dasar

• Rumus dasar mudah diingat dan lebih sering dipakai dalam penghitungan dosis obat adalah :

A = D/H X VA = jumlah obat yang akan diberikan kepada klien D = Dosis diinginkan: Dosis obat yang diminta

dokterH = Dosis ditangan : Dosis obat yang tertera pada

labelV = Adalah bentuk obat yang tersedia, (tablet,

kapsul, cair, gram, dsb)

Page 9: Dosis Obat 2

Contoh perhitungan

• Dokter meminta diberikan obat ampisilin 0,5 gram, obat yang tersedia adalah policylin yang mengandung ampicillin 250 mg/kapsul. Berapa kapsul yang diberikan kepada klien ?

langkah 1 : Konversi satuan ke miligram: 0,5 g = 0,5 x 1000 mg = 500 mh

Langkah 2 : A = D/H X V = 500/250 X 1 kapsul = 2 kapsul

Page 10: Dosis Obat 2

Penghitungan Dosis Berdasarkan Berat Badan

• Ada 3 langkah yairu :

- Konversi puonds menjadi kilogram (bila perlu)

- Tentukan dosis obat per berat badan dengan mengalikan :

Dosis klien = Dosis obat x berat badan

- Pakai rumus dasar untuk mencari jumlah obat yang diberikan kepada klien

Page 11: Dosis Obat 2

Contoh

• Diperintahkan untuk memberikan 5-Fluorourasil, 12 mg/KgBB/Hari intravena, maksimal 800 mg/hari. Berat badan klien adalah 132 pounds

• Jawab :

Langkah 1 : 1 Kg = 2,2 pounds maka 1 pounds = 1/2,2 Kg. 132 Pounds = 132/2.2 = 60 Kg

Langkah 2 : Dosis klien = 12 x 60 = 720 mg/hari

Page 12: Dosis Obat 2

Penghitungan Dosis Berdasarkan Luas permukaan Tubuh

• Cara yang paling umum digunakan adlah menggunakan nomogram antara tinggi badan dan berat badan

• Dosis yang diterima klien adalah : mg/m2 lpt X m2 lpt

Page 13: Dosis Obat 2
Page 14: Dosis Obat 2
Page 15: Dosis Obat 2

Contoh Perhitungan

• Diperintahkan pemberian Siklofosfamid 100 mg/m2/hari secara per oralmberapa dosos yang diterima klien dengan tingi badan 70 inci dan berat 160 lb

• Jawab : 70 inci dan 60 lb perpotongan skala nomogram Luas Permukaan Tubuh adalah 1,97 m2.

Dosis yang diterima klien adalah : 100 mg x 1,97 = 197 mg

Page 16: Dosis Obat 2

Penyesuaian Dosis Obat Untuk Anak

1.Berdasarkan perbandingan umur orang dewasa dengan umur anak. Seringkali tidak tepat, karena anak dengan umur yangsama dapat mempunyai berat badan dan luas permukaan tubuh yang tidak sama.

Page 17: Dosis Obat 2

2. Berdasarkan perbandingan berat bdan anak dengan bert badan dewasa

. Untuk narkotika, anak lebih sensitif anak butuh dosis yang lebih kecil.

Untuk obat-obat seperti atropin dan barbital, anak lbih tahan, dosis aanak seharusnya lebih besar .

Page 18: Dosis Obat 2

3. Berdasarkan luas permukaan tubuh. . Problem yang seringkali terjadi adalah belum didapat cara menghitung luas permukaan tubuh secara akurat

4. Berdasarkan keadaan fisik: Misal mg/KgBB, atau mg/m2LPT. Cara ini adalah cara yang paling tepat

Page 19: Dosis Obat 2

PENYESUAIAN DOSIS UNTUK ANAK

• Rumus Young• Rumus Dilling• Rumus Cowling• Rumus Gaubius• Rumus Augsberger• Rumus Fried• Rumus Sagel• Rumus Clark• Rumus Augsberger

Page 20: Dosis Obat 2

RUMUS YOUNG

• Da = n . Dd(mg)

N+12

N= Umur anak dalam tahun

Tidak berlaku untuk anak diatas 12 tahun

Page 21: Dosis Obat 2

RUMUS DILLING

• Da = n . Dd(mg)

20

N= umur anak dalam tahun

Page 22: Dosis Obat 2

Rumus Gaubius• Da = 1 . Dd(mg) Untuk anak sp umur 1 thn 12• Da = 1 . Dd(mg) Untuk anak umur 1-2 tahun 8• Da = 1 . Dd(mg) Untuk anak umur 2-3 tahun 6• Da = 1 . Dd(mg) Untuk anak umur 2-3 tahun 4• Da = 1 . Dd(mg) Untuk anak umur 3-4 tahun 3• Da = 1 . Dd(mg) Untuk umur 7-14 tahun 2• Da = 2 . Dd(mg) Untuk 14-20 tahun 3

Page 23: Dosis Obat 2

Rumus Clark

• Da = w anak . Dd(mg)

w dewasa

W= Berat badan (Kg)

W dewasa = 70 Kg

Page 24: Dosis Obat 2
Page 25: Dosis Obat 2

Kalkulasi dosis obat untuk anak

1. Rumus Clarke = BB (kg) x DD 70

2. Rumus Young = umur anak x DD umur anak + 12

3. Rumul Clarke = luas permukaan anak (m²) x DD

1,73Ket : DD = Dosis Dewasa

Page 26: Dosis Obat 2

Soal

1. Berapa tablet asetosal (100 mg) diperlukan untuk mendapatkan dosis 80 mg sebanyak 10 bungkus puyer?

2. Berapa tablet diazepam (5 mg) diperlukan untuk mendapatkan dosis 2 mg sebanyak 10 bungkus puyer?

3. Dokter menyuruh menyuntikkan 75 mg Pethidin. Tersedia ampul berisi 100 mg/2 ml. Berapa ml disuntikkan?

4. Seorang anak mendapatkan resep parasetamol (500 mg). Berapa dosis yang harus diminum untuk anak dengan berat 10 kg

Page 27: Dosis Obat 2

Soal

5. Seorang pasien dengan abses dikulit harus dicuci dengan perhidrol 3 % dalam NaCl sebanyak 500 ml, sedangkan larutan yang tersedia adalah perhidrol 300%. Berapa ml NaCl yang diperlukan?

6. Diperlukan larutan Betadin 1 : 3000 dan tersedia larutan 20%. Berapa banyak larutan Betadin 20% diperlukan untuk membuat 5 L larutan Betadin 1:3000

7. Berapa kecepatan aliran (dalam menit) yang dibutuhkan untuk memasukkan 500 ml Ringer Laktat selama 8 jam dengan tetesan 15 tetes/ml.

Page 28: Dosis Obat 2

Soal

8. Berapa botol larutan glukosa 5 % (500 ml) dibutuhkan dalam waktu 24 jam untuk diinfuskan ke tubuh pasien dengan kecepatan tetesan 20 tetes/menit apabila diketahui 1 ml = 20 tetes?

9. Seorang pasien diare harus diguyur dengan infus NaCl sebanyak 10 botol selama 24 jam. Berapa kecepatan tetesan permenit yang harus diberikan apabila diketahui 1 ml = 20 tetes?

10. Diinstruksikan memberi ampisilin 500 mg dalam larutan infus NaCl 500 ml dengan kecepatan 100 mg/jam. Apabila diketahui 1 ml = 60 tetes, berapa tetes pemberiannya pe menit?

Page 29: Dosis Obat 2

Soal

11. Telah dipesan KCl dengan dosis 350 mg. Tersedia larutan yang mengandung 1 g dalam 5 ml. Berapa banyak yang harus diberikan?

12. Telah dipesan amoksisilin dengan dosis 200 mg. Tersedia suspensi amoksisilin yang mengandung 125 mg/ml. Berapa banyak yang harus diberikan?

13. Seorang anak dengan umur 5 tahun mendapatkan resep Ampicillin 4 x sehari selama 4 hari, sementara yang tersedia hanya tablet Ampicillin 500 mg. Berapa dosis yang harus diberikan?


Top Related