SELAMAT DATANG
PEMANFAATAN LIMBAH PEPAYA SEBAGAI SUBSTRAT PADA SEL BAHAN BAKAR
MIKROBA (MICROBIAL FUEL CELL – MFC) UNTUK PRODUKSI ENERGI LISTRIK
By:Aristides Fariz
&Rizki Purnomo
SMA Semesta Bilingual Boarding School Semarang
Research AdvisorMr. Iswahyudi
>LATAR BELAKANG<
► Bakar fosil terutama minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak terperbarukan dan jumlahnya terbatas.
► Penggunaan bahan bakar fosil juga menimbulkan masalah lingkungan, dan dapat mempercepat laju pemanasan global.
BAHAN BAKAR ALTERNATIF
SOLUSI
HOW??HOW??
Apa itu Apa itu MFCMFC????
Microbial Fuel CellMicrobial Fuel Cell (MFC) (MFC) merupakan peralatan yang merupakan peralatan yang menggunakan bakteri untuk menggunakan bakteri untuk menghasilkan energi listrik dari bahan menghasilkan energi listrik dari bahan organik. MFC mengubah energi kimia organik. MFC mengubah energi kimia yang tersedia pada substrat langsung yang tersedia pada substrat langsung menjadi listrik.menjadi listrik.
WITH WITH MFCMFC!!
MFCMFC terdiri dari anoda, katoda, membran penukar kation atau proton dan sebuah sirkuit listrik.
PEPAYAPEPAYAKlasifikasi IlmiahKlasifikasi Ilmiah
KingdomKingdom : Plantae: Plantae
DivisioDivisio : Magnoliophyta: Magnoliophyta
KelasKelas :Magnoliopsida:Magnoliopsida
OrdoOrdo : Brassicales: Brassicales
FamiliFamili : Caricaceae: Caricaceae
GenusGenus : : CaricaCarica
SpesiesSpesies : : Carica papayaCarica papaya
METODOLOGIPenyiapan peralatan
Pembuatan jembatan garam
Perangkaian kerangka Microbial Fuel Cell (MFC)
Proses Penelitian MFC
Penghitungan energi yang dihasilkan dari MFC
Menganalisa hasil
Kesimpulan
PROSEDUR KERJA• Alat :
Sistem MFC dengan elektroda, batangan karbon, Multitester
• Bahan yang digunakan dalam penelitian ini : Buah pepaya, ragi tape , Agar laboratorium, garam, Potassium Heksasianoferat [K3Fe(CN)6], asam asetat
• Langkah-langkah :1. Penyiapan bahan dasar2.Pembuatan wadah untuk zat anoda dan katoda :
a.Tempat katoda dan anodab.Jembatan garamc.Rangkaian listrikd.Penyiapan Anoda dan Katoda
3. Pengukuran data
RANGKAIAN
LARUTAN KATODA
LARUTAN ANODA
MFC 1 K4[Fe(CN)6]150 g pepaya - 150 ml air – 2 g
ragi
MFC 2 K4[Fe(CN)6]150 g pepaya - 150 ml air – 4 g
ragi
MFC 3 K4[Fe(CN)6]75 g pepaya - 225 ml air – 2 g
ragi
MFC 4 K4[Fe(CN)6]75 g pepaya - 225 ml air – 4 g
ragi
MFC 5 CH3COOH 150 g pepaya - 150 ml air – 2 g ragi
MFC 6 CH3COOH 150 g pepaya - 150 ml air – 4 g ragi
MFC 7 CH3COOH 75 g pepaya - 225 ml air – 2 g ragi
MFC 8 CH3COOH 75 g pepaya - 225 ml air – 4 g ragi
RANCANGAN MFC LIMBAH
PEPAYA
HASIL & PEMBAHASAN
Berikut ini adalah contoh hasil pengukuran yang diperoleh dari MFC 2. Perlu diketahui, MFC 2, yaitu MFC yang tersusun atas 150 g pepaya-150 ml air-4 g ragi dengan larutan Potassium Hexacyanoferrate (K4[Fe(CN)6]) menghasilkan voltase tertinggi dibandingkan MFC lainnya, yaitu 0,77 V.
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
0 6 12 18 24 30 36 42
Waktu ( jam)
Teg
anga
n (V
olt)
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
• Tujuan dari projek ini adalah memanfaatkan limbah pepaya sebagai substrat pada sel bahan bakar mikroba (Microbial Fuel Cell – MFC) untuk memproduksi arus listrik.
• Melalui percobaan kami, kami mengetahui bahwa limbah pepaya dapat digunakan sebagai substrat dalam sistem MFC yang menghasilkan energi listrik. Dari hasil pengukuran diperoleh tegangan tertinggi hingga 0,77 V yang kami dapat dari pengukuran MFC 2, yaitu 150 g pepaya-150 ml air-4 g ragi dengan larutan Potassium Hexacyanoferrate (K4[Fe(CN)6]).
• Kami merekomendasikan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut pada sistem MFC yang berbahan dasar limbah pepaya ini. Penggunaan limbah pepaya dapat mengatasi persoalan limbah, dan tentu saja tidak akan menyebabkan polusi. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk membuat relatif murah.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH...