Transcript
Page 1: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Diterbitkan oleh:

Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Bengkulu

Volume 2

Nomor 2

Agustus 2015

Page 2: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

ii

PENERBIT : Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu

KETUA REDAKSI : Dr. M. Lutfi Firdaus, M.T

DEWAN REDAKSI : Dr. Aceng Ruyani, M.S

Dr. Agus Sundaryono, M.Si

Dr. Bhakti Karyadi, M.Si

Dr. Afrizal Mayub, M.S

Dr. Zamzaili, M.Si

Dr. Sumpono, M.Si

Deni Parlindungan, M.Pd.Si

MITRA BESTARI : Prof. Dr. Endang Widi Winarni (Biologi, UNIB)

Prof. Drs. Lufri, M.S, Ph.D (Biologi, UNP)

Prof. Dr. Ciptadi, M.S (Kimia, Univ Palangkaraya)

Prof. Herbert Sipahutar, M.Sc (Biologi, UNM)

Dr. Nanang A. Guntoro, M.S (Fisika, UNJ)

Dr. Sarwanto, M.Si (Fisika, UNS)

Dr. Desi Harneti, M.Si (Kimia, UNPAD)

Dr. Acep Purqon, M.Si (Fisika, ITB)

Dr. I Wayan Dasna, M.Ed (Kimia, UNM)

Dr. Adisyahputra, M.S (Biologi, UNJ)

Dr. Hari Sutrisna, M.Si (Kimia, UNY)

ADMINISTRASI : Ria Kusuma Dewi, S.Kom

ALAMAT : Gedung Dekanat FKIP Unib, Lantai 2

Jl. W.R. Supratman, Bengkulu 38371. Telp: 0736-21186

Email: [email protected]

https://sites.google.com/site/unibpendipa/

Redaksi menerima kiriman tulisan / artikel di bidang Fisika, Kimia, Biologi dan Pendidikan

IPA. Jurnal PENDIPA terbit tiga kali setahun, yaitu setiap bulan April, Agustus dan

Desember. Tata cara penulisan artikel dapat diunduh di website PENDIPA.

©Pasca PENDIPA 2014

The publication is in copyright. Subject to statutory exception and to the provisions of

relevant collective licensing agreements, no reproduction of anypart may take place without

the written permission of Pasca PENDIPA.

Page 3: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

iii

KATA PENGANTAR

Pengelola Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika (FKIP), Universitas Bengkulu (UNIB) dengan bangga

mempersembahkan Penerbitan Jurnal PENDIPA (ISSN 2086-9363). Penerbitan Jurnal

PENDIPA merupakan salah satu upaya penting untuk mewujudkan cita-cita Program S2 IPA

menjadi lembaga pendidikan dan keguruan dalam bidang IPA berkelas internasional yang

berwawasan “Natural Conservation Education for a Better Life” di tahun 2023. Semua paper

yang dimuat pada volume ini merupakan penulisan ulang tesis alumni yang melaporkan

secara utuh dan berhubungan antara hasil riset sains (science research) dan riset

pemberlajaran (learning research), serta terkait dengan tiga kata kunci yaitu green teacher,

teaching green, dan green school (https://sites.google.com/site/unibpendipa/Research). Kami

menyimpan cukup banyak (seratus lebih) tesis alumni yang dapat ditulis ulang menjadi paper

/ publikasi, sehingga kami optimis mengenai sumber paper bagi penerbitan Jurnal PENDIPA

di masa yang akan datang. Selanjutnya besar harapan Jurnal PENDIPA akan tampil menjadi

ajang publikasi unggulan untuk hasil riset pendidikan IPA.

Kehadiran Jurnal PENDIPA tidak bisa lepas dari rintisan awal yang telah dilakukan

oleh Dr. Kancono almarhum. Kami menghaturkan banyak terimakasih kepada almarhum, dan

semoga menjadi salah satu amal sholeh beliau di alam barzah. Rasa terimakasih juga

disampaikan kepada Dr. M. Lutfi Firdaus sebagai ketua dewan redaksi dan Deni

Parlindungan, M.Si yang telah bekerja keras sehingga penerbitan jurnal ini terselenggara

dengan baik. Partisipasi aktif dan kerjasama yang baik dari anggota dewan redaksi, mitra

bestasi, dan staf administrasi akan menentukan keberhasilan Jurnal PENDIPA di masa yang

akan datang. Semoga!

Bengkulu, Agustus 2015

Direktur Pascasarjana PENDIPA,

Dr. Aceng Ruyani, M.S

Page 4: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

iv

DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................................... i

Susunan Dewan Redaksi ................................................................................................... ii

Kata Pengantar .................................................................................................................. iii

Daftar Isi ........................................................................................................................... iv

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN

MEMPERTIMBANGKAN ASPEK LIFE SKILL DI SMA, Morin Andrias

Wuriastuty, Aceng Ruyani, Agus Sundaryono, Zamzaili .......................................................1

KARAKTERISTIK KECEPATAN ANGIN DI BAGIAN TENGAH KOTA

BENGKULU, Eka Maryam, Eko Swistoro, Muhammad Farid, Nirwana ..............................7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI

SEMESTER IV UNIVESITAS BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN

MODUL HATI DAN SEPARASI PROTEIN PADA MATA KULIAH FISIOLOGI

HEWAN, Sepriyaningsih, Aceng ruyani, Agus sundaryono, Zamzaili ................................13

KARAKTERISTIK KECEPATAN ANGIN DI BAGIAN UTARA KOTA

BENGKULU, Awen Syahputra, M. Farid, Eko Swistoro, Connie.......................................19

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MERUMUSKAN MASALAH DENGAN

HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP

UNIVERSITAS BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN MODUL

PEMBELAJARAN SISTEM SARAF, Mareta Widiya, Aceng Ruyani, Agus

Sundaryono, Zamzaili ...........................................................................................................27

INDUKSI TUNAS JERUK GERGA (CITRUS Sp) SECARA IN VITRO PADA

BERBAGAI KOSENTRASI BENZIL AMINO PURINE (BAP), Hirwanto, Hery

Suhartoyo, Bhakti Karyadi, Zamzaili ...................................................................................36

PENGUKURAN KONDUKTIVITAS PANAS BRIKET ARANG TEMPURUNG

KELAPA DAN SERBUK KAYU SERTA IMPLEMENTASINYA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PADA PEMBELAJARAN FISIKA SMA, Novi Ade Suryani, Nanang Arif, Eko

Swistoro, Kancono ................................................................................................................50

MISKONSEPSI MATERI PADA BUKU TEKS BIOLOGI SMA KELAS XI

SEMESTER I, Ranny Fitria Imran, Zulyusri, Linda Advinda .............................................57

Page 5: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Jurnal PENDIPA Vol 2 No 2 ISSN 2086-9363

FKIP – Universitas Bengkulu Page 57

MISKONSEPSI MATERI PADA BUKU TEKS BIOLOGI SMA KELAS XI SEMESTER I

Ranny Fitria Imran*, Zulyusri*, Linda Advinda*

*Dosen FKIP Universitas Dehasen Bengkulu

Mahasiswa Program Pascasarjana, Universitas Negeri Padang

ABSTRAK

Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sekaligus sebagai media

pembelajaran adalah buku teks pelajaran. Saat ini buku yang digunakan oleh guru dan siswa yang

paling banyak digunakan di SMA Negeri Kota Pariaman lebih dari satu penerbit, sehingga ada

kecenderungan satu buku dengan buku yang lain berbeda dalam penyajiannya yang diduga dapat

menyebabkan miskonsepsi materi, termasuk buku teks yang digunakan dalam penelitian ini adalah

buku biologi terbitan Erlangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui miskonsepsi materi

yang terdapat dalam buku teks pelajaran Biologi SMA.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah teknik non tes yang berupa analisis dan identifikasi miskonsepsi materi. Konsep yang telah

diidentifikasi kemudian dibandingkan dengan buku acuan. Buku acuan yang digunakan yaitu Plant

Anatomy oleh A. Fahn (1982); Cell Biology oleh Neal Thorpe (1984); Invertebrate Zoology oleh

Engemann, J., and Robert Hegner (1981); Introductory Plant Biology oleh Kingsley Stern (2000);

Analysis of Vertebrate Structure oleh Milton Hildebrand (1988). Data yang diperoleh disajikan dalam

bentuk naratif, yaitu dengan cara mendeskripsikan materi pelajaran biologi yang mengalami

miskonsepsi. Materi yang diteliti yaitu: 1) Sel, 2) Struktur Jaringan Hewan dan Tumbuhan, 3) Sistem

Gerak Manusia , dan 4) Sistem Peredaran Darah.

Materi yang mengalami miskonsepsi terdapat pada materi struktur jaringan tumbuhan, sistem

gerak manusia dan sistem peredaran darah.

Kata Kunci : miskonsepsi, buku teks biologi SMA kelas XI

PENDAHULUAN

Bahan ajar, termasuk bahan ajar biologi merupakan bagian penting dalam pelaksanaan

pembelajaran di sekolah. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan sebagai sumber belajar

sekaligus sebagai media pembelajaran adalah buku. Buku yang digunakan sebagai sumber belajar

utama dalam pembelajaran suatu bidang studi disebut buku teks pelajaran.

Standar penilaian buku pelajaran biologi meliputi persyaratan, karakteristik, dan kompetensi

minimum yang harus terkandung dalam suatu buku yang telah ditetapkan oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP).

Dalam pasal 35 ayat 2 UU No. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa BSNP bertugas membuat

acuan untuk pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan

pembiayaan termasuk standarisasi terhadap kualitas buku teks pelajaran.

Saat ini buku teks pelajaran biologi yang beredar, baik ditinjau dari segi kualitas maupun

jenisnya, masih banyak yang belum memenuhi standar mutu sehubungan dengan keterkaitannya

antara konsep dan pengaplikasiannya karena individu hanya dapat memahami suatu konsep dengan

benar jika hal yang mendasari sebelumnya telah dikuasai dengan benar pula.

Hamalik (2008), menyatakan bahwa konsep membantu kita untuk mempelajari sesuatu yang

baru, lebih luas, dan lebih maju. Siswa tidak harus belajar konstan, tetapi dapat menggunakan konsep-

konsep yang telah dimilikinya untuk mempelajari sesuatu yang baru.

Pada saat ini banyak buku biologi yang diterbitkan. Namun setiap buku memiliki perbedaan

antara satu konsep dengan konsep yang lain. Dari hasil observasi awal peneliti, yang dilakukan di

Page 6: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Jurnal PENDIPA Vol 2 No 2 ISSN 2086-9363

FKIP – Universitas Bengkulu Page 58

SMA Negeri Kota Pariaman, pada tanggal 19 Desember 2011 ditemukan variasi buku teks pelajaran

biologi yang digunakan, seperti terbitan dari Erlangga, Yudhistira, Esis, Grafindo, Bumi Aksara, BSE,

dan Platinum. Buku yang digunakan oleh guru dan siswa lebih dari satu penerbit, sehingga antara satu

buku dengan buku yang lain berbeda dalam penyajiannya yang diduga dapat menyebabkan

miskonsepsi materi. Namun buku teks yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku terbitan

Erlangga karena umumnya banyak digunakan di SMA Negeri Kota Pariaman.

Salah satu contoh yang peneliti temukan dari buku terbitan Erlangga adalah pada konsep sel

disebutkan bahwa sediaan sel epitel pipi manusia (Halaman 7, Baris 1, Alinea 10), sedangkan konsep

yang seharusnya adalah sediaan sel epitel pipi bagian dalam pada manusia. Konsep yang rancu akan

mengakibatkan miskonsepsi yang berkelanjutan.

Untuk menghindari miskonsepsi pada siswa dan guru mata pelajaran biologi maka dilakukan

analisis miskonsepsi materi pada buku teks tersebut. Penelitian relevan mengenai analisis buku ini

seperti yang dilakukan oleh Adisenjaya (2007a) tentang “Identifikasi Kesalahan dan Miskonsepsi

Buku Teks Biologi SMU”, yang terdapat pada 7 (tujuh) topik materi yaitu: struktur tumbuhan,

struktur dan fungsi sel, sistem koordinasi, metabolisme sel, bioteknologi, reproduksi sel, dan

biogeografi. Dari penelitian ini, didapatkan hasil 11 % kesalahan dan miskonsepsi pada buku teks.

Namun, sejauh ini belum dilakukan pada buku teks biologi SMA terbitan Erlangga. Oleh karena itu,

berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti telah melakukan penelitian dengan judul

“Miskonsepsi Materi pada Buku Teks Biologi SMA Kelas XI Semester I”. Materi yang dianalisis oleh

peneliti terdiri dari: sel, struktur jaringan tumbuhan dan struktur jaringan hewan, sistem gerak, dan

sistem peredaran darah.

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan miskonsepsi materi yang pada buku teks biologi

SMA kelas XI semester I karangan Pratiwi, dkk.

Hasil penelitian ini memberikan kontribusi positif sehingga guru dan siswa dapat menentukan

pilihan buku teks yang baik yang akan mengurangi miskonsepsi yang berkelanjutan, sebagai bahan

masukan untuk kajian lebih mendalam bagi peneliti-peneliti berikutnya dan bagi penerbit, agar dapat

menentukan pilihan buku pelajaran biologi yang memenuhi standar kelayakan mutu buku.

BAHAN DAN CARA KERJA

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, karena bertujuan untuk

mengetahui miskonsepsi materi yang terdapat dalam buku teks pelajaran Biologi SMA. Lokasi

penelitian adalah SMA Negeri di Kota Pariaman dan juga perpustakaan. Penelitian ini diakukan

dengan mensurvey buku teks biologi SMA kelas XI semester I yang digunakan di Kota Pariaman.

Tahap persiapan menentukan buku yang akan dijadikan objek penelitian, yaitu buku yang

paling banyak digunakan di SMA Negeri Kota Pariaman. Buku yang digunakan tersebut berasal dari

berbagai penerbit seperti yang terdapat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Daftar Buku Teks Biologi Kelas XI yang Dijadikan Objek Penelitian

No Nama Sekolah Buku pelajaran Biologi yang

digunakan oleh siswa

(Penerbit/ pengarang/ tahun)

1 SMA Negeri 1 Kota

Pariaman

1. Biologi untuk kelas XI

2. Biologi SMA

3. Biologi kelas XI

Erlangga/ Pratiwi, dkk. 2006

Yudhistira/ Priadi, A./ 2009

Esis/Aryulina/ 2007

2 SMA Negeri 2 Kota

Pariaman

1. Biologi untuk kelas XI

2. Biologi SMA

3. Biologi Makhluk Hidup dan

Erlangga/ Pratiwi, dkk. 2006

Yudhistira/ Priadi, A./ 2009

BSE/ Kustinah/2009

Page 7: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Jurnal PENDIPA Vol 2 No 2 ISSN 2086-9363

FKIP – Universitas Bengkulu Page 59

Lingkungannya

4. Cerdas Belajar Biologi

5. Biologi kelas XI

GMP/ 2007

Esis/Aryulina/ 2010

3 SMA Negeri 3 Kota

Pariaman

1. Biologi kelas XI

2. Menjelajah dunia biologi

3. Biologi Kelas XI

Esis/Aryulina/ 2007

Platinum/Pudjianto

Esis/Syamsuri

4 SMA Negeri 4 Kota

Pariaman

1. Biologi untuk kelas XI

2. Biologi SMA

3. Biologi

Esis/ Pratiwi, dkk/ 2006

Yudhistira/Priadi, A./ 2009

Bumi Aksara

5 SMA Negeri 5 Kota

Pariaman

1. Biologi untuk kelas XI

2. Biologi SMA,

Erlangga/Pratiwi, dkk/ 2006

Erlangga/Syamsuri

Tabel 2. Daftar Buku Acuan untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Buku Pelajaran Biologi.

No Judul Buku Pengarang Tahun

Terbit

Penerbit

1 Plant Anatomy Fahn, A. 1982 Pergamon Press

2 Invertebrate Zoology Engemann, J., and

Robert Hegner

1981 MacMillan Publishing

3 Introductory Plant Biology Stern, Kingsley 2000 McGraw-Hill

4 Cell Biology Thorpe, Neal 1984 Augsburg College

5 Analysis of Vertebrate

Structure

Hildebrand, Milton 1988 Mcgraw-Hill

Menyusun lembar observasi yang berisi perbandingan konsep-konsep pada buku teks Biologi

SMA dengan konsep dari buku acuan.

Pada tahap pelaksanaan konsep-konsep diidentifikasi dan diuji mulai dari tiap kata, baris,

paragraf, halaman dan bab ke bab dalam buku biologi SMA. Setiap konsep dituliskan ke dalam

lembar identifikasi. Lembar identifikasi yang telah ditabulasi dengan konsep kemudian dianalisis

dengan cara membandingkan konsep dari buku acuan/sumber berdasarkan penulisan buku pelajaran

tersebut. Hasil dari perbandingan konsep dengan buku acuan/sumber kemudian divalidasi oleh pakar.

Teknik menjamin keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Moleong (2006:

331) menyatakan triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfatkan sesuatu

yang lain, hal ini berarti membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi

dari informan yang diperoleh dengan informan lainnya.

Dari hasil validasi oleh pakar dengan menggunakan teknik triangulasi didapatkan konsep yang

mengalami miskonsepsi. Materi yang mengalami miskonsepsi tersebut kemudian dideskripsikan.

Dari analisis buku teks yang telah dilakukan, didapatkan hasil identifikasi miskonsepsi materi

pada buku teks SMA kelas XI semester I pada tabel 4.

Tabel 4.Identifikasi Miskonsepsi Materi Pada Buku Biologi SMA Kelas XI, judul buku: Biologi

untuk SMA Kelas XI, oleh Pratiwi, dkk. Penerbit Erlangga Berdasarkan Konsep Pada

Buku Acuan

Bab I. Sel

Hal/ Alinea/

baris

Konsep Tertulis

8/1/4 Pori pada membran inti memungkinkan hubungan antara nukleoplasma

dan sitoplasma

Hal/ Alinea/ Konsep yang seharusnya

Page 8: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Jurnal PENDIPA Vol 2 No 2 ISSN 2086-9363

FKIP – Universitas Bengkulu Page 60

baris

79/2 /3 Pori yang terdapat pada nukleus (inti sel) memungkinkan zat terlarut

untuk bergerak diantara inti dan sitoplasma, terutama molekul pada

mRNA yang membawa informasi genetik

Nuclear pores allow certain dissolved substances to move between the

nuclear and cytoplasm, most notably moleculer of messenger RNA that

carry genetic information (Thorpe)

Pendapat Ahli Konsep yang ada sudah benar, hanya saja penjelasan belum detail

BAB II. Struktur Tumbuhan dan Hewan

Hal/ Alinea/

baris

Konsep Tertulis

31/2/4 Akar liar ada yang setelah mencapai tanah akan berfungsi seperti akar

primer dan ada yang mengalami modifikasi sebagai organ untuk

merayap, menopang atau melekat (Haustaoria)

Hal/ Alinea/

baris

Konsep yang seharusnya

308/9/7

73/1/5

Haustoria (Fahn)

Haustoria (singular: Haustorium) (Stern)

Pendapat Ahli Konsep tertulis salah penulisan, konsep yang seharusnya sudah benar

dan merujuk pada referensi. Konsep ini mengalami miskonsepsi.

Hal/ Alinea/

baris

Konsep Tertulis

31/3/5 Rambut akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan

Hal/ Alinea/

baris

Konsep yang seharusnya

285/2/11

65/1/6

Epidermis akar menghasilkan rambut-rambut akar, organ tersebut

beradaptasi agar efisien dalam pengambilan air dan garam mineral

The root epidermis is the production of root hairs which are organs well

adapted to the efficient uptake of water and salts (Fahn)

Tonjolan-tonjolan yang disebut rambut akar, yang mengikat erat partikel

tanah dengan bantuan serat mikroskopis yang dihasilkan sehingga

banyak meningkatkan penyerapan permukaan tanah

The protuberances, called root hairs, adhere tightly to soil particles with

the aid of microscopic fibers the produce and greatly increase the

absortive surface of the root (Stern)

Pendapat Ahli Konsep yang seharusnya sudah menjelaskan lebih detail mengenai

konsep yang tertulis

Hal/ Alinea/

baris

Konsep Tertulis

34/5/1 Epidermis daun terdapat di permukaan atas maupun bawah, umumnya

terdiri dari satu lapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari

kitin (kutikula) atau lignin

Hal/ Alinea/

baris

Konsep yang seharusnya

237/1/23

Epidermis daun dari berbagai macam tanaman bervariasi dalam lapisan,

bentuk, struktur, perubahan stomata, tampilan dan bentuk trikoma dan

terjadinya spesialisasi sel

The epidermis of leaves of different plants varies in the number of

Page 9: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Jurnal PENDIPA Vol 2 No 2 ISSN 2086-9363

FKIP – Universitas Bengkulu Page 61

77/2/3

layers, its shapes, structure, arrangement of trichoms, and occurrence of

specialized cells(Fahn)

Epidermis biasanya terdiri atas satu lapis sel yang saling bertaut yang

biasanya berisi kloroplas

The epidermis is composed of a single layer of interlocked cells that

usually contain no chloroplast(Wilson)

Pendapat Ahli Konsep yang seharusnya sudah menjelaskan lebih detail mengenai

konsep yang tertulis

Hal/ Alinea/

baris

Konsep Tertulis

35/1/1 Mesofil merupakan jaringan parenkim pada daun

Hal/ Alinea/

baris

Konsep yang seharusnya

273/1/30 Mesofil merupakan bagian dari jaringan parenkim yang terdapat didalam

epidermis daun

The mesophyll comprises the parenchymatous tissue internal to the

epidermis (Fahn)

Pendapat ahli Konsep yang tertulis sudah tepat, lebih dijelaskan lagi pada konsep

seharusnya

Bab III.Sistem Gerak Manusia

Hal/ Alinea/

baris

Konsep Tertulis

67/3/6 Dengan demikian otot jantung seperti otot lurik yang bekerja tidak

menurut kehendak

Hal/ Alinea/

baris

Konsep yang seharusnya

190 Otot polos dan otot jantung bekerja secara tak sadar (involunteer),

sedangkan otot lurik bekerja dibawah sadar (volunteer)

Smooth and cardiac muscle relatively involuntary, skeletal muscle

involuntary (Hildebrand)

Pendapat ahli Otot jantung tidak sama dengan otot lurik yang bekerja tidak menurut

kehendak. Konsep ini mengalami miskonsepsi

Bab IV. Sistem Peredaran Darah

Hal/ Alinea/

baris

Konsep Tertulis

95/4/23 Darah cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah

Hal/ Alinea/

baris

Konsep yang seharusnya

410/3/2

296/1/2

Darah terdiri dari plasma yang berisi sejumlah besar sel warna, disebut

korpuskula. warna merah tesebut adalah pigmen yang menandakan

adanya hemoglobin, yang merupakan cairan plasma pada vertebrata,

hemoglobin terdapat pada korpuskula darah

The blood consists of a plasma in which are suspended a great number

of colorless cells, called corpuscles. Its red color is due to a pigment

termed hemoglobin, which is dissolved in the plasma. In vertebrates the

hemoglobin is located in the blood corpuscles. (Engemann)

The blood consists of a fluid plasma containing a dissolved respiratory

pigment (hemoglobin; responsible for the red color) and free, colorless

corpuscles (amoebocytes). The blood receive oxygen and gives up

carbondioxide in fine capillaries close under the moist cuticle of the

body wall. Oxygen combines with the hemoglobin and carried to various

Page 10: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Jurnal PENDIPA Vol 2 No 2 ISSN 2086-9363

FKIP – Universitas Bengkulu Page 62

tissues (Tracy)

Pendapat Ahli Konsep yang dibandingkan tidak setara

PEMBAHASAN

Buku teks yang digunakan adalah buku terbitan Erlangga karangan dari Pratiwi, dkk tahun

2006. Dari buku teks yang digunakan untuk penelitian ini didapatkan beberapa miskonsepsi materi

yang terdapat dalam 4 bab yaitu: sel, struktur jaringan hewan dan tumbuhan, sistem gerak manusia,

dan sistem peredaran darah.

Miskonsepsi yang ditemukan pada penelitian ini disebabkan oleh penjelasan yang tidak sesuai

dengan buku acuan (Tabel 4) yang digunakan sebagai pembanding. Pada miskonsepsi tersebut,

pengarang salah dalam menuliskan suatu konsep dan tanpa diikuti dengan ralat. Menurut Suparno

(2005: 53), penyebab terjadinya miskonsepsi pada buku teks diantaranya karena (1) penjelasan yang

salah dalam buku tersebut, (2) kesalahan penulisan yang tidak diikuti dengan ralat, (3) penggunaan

bahasa yang terlalu tinggi untuk level siswa yang dituju, (4) banyak siswa yang membaca buku teks

sepotong-sepotong (tidak utuh) sehingga memberikan pemahaman yang tidak utuh dan kurang

tepat/benar, (5) pemberian ilustrasi gambar yang diambil dalam kehidupan sehari-hari yang tidak

sesuai dengan makna konsep yang sesungguhnya, dan (6) penggunaan gambar kartun yang sering

mengandung miskonsepsi.

Dari 4 bab yang dianalisis dalam buku teks biologi kelas XI SMA semester I dengan

menggunakan teknik triangulasi data, sehingga masih terdapat miskonsepsi pada materi. Menurut

Moleong (2005) teknik triangulasi ini merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu sendiri, untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data lain. Terdapat tiga sumber data yang dibandingkan, yaitu konsep-konsep

pada materi buku teks pelajaran biologi SMA kelas XI. Kemudian konsep tersebut dibandingkan

dengan buku acuan (Tabel 2) yang dianalis oleh peneliti yang selanjutnya divalidasi oleh pakar.

Materi pertama yang dibahas pada buku teks pelajaran biologi karangan Pratiwi, dkk., tahun

2006 yaitu mengenai sel. Pada konsep yang tertulis disebutkan bahwa pori pada membran inti

memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma. Hubungan disini dimaksudkan bahwa

cairan yang berada pada sitoplasma dan nukleoplasma dapat bergerak ke dalam membran sel. Konsep

ini menurut pakar sudah benar tetapi memerlukan penjelasan yang lebih detail dari guru yang

menyampaikan agar tidak menimbulkan miskonsepsi pada siswa. Jadi konsep ini tidak mengalami

miskonsepsi tetapi penjelasannya saja yang belum detail.

Konsep selanjutnya pada materi struktur jaringan tumbuhan, mengenai akar liar yang

berfungsi untuk menopang, merayap atau melekat disebut Haustoria. Penulisan yang terdapat pada

buku adalah akar liar yang berfungsi untuk menopang, merayap, atau melekat adalah Haustaoria.

Konsep ini menurut pakar termasuk miskonsepsi karena tidak sesuai dengan konsep yang seharusnya.

Jadi penulisan dalam buku ini tidak tepat sehingga nantinya akan mempengaruhi siswa dalam

penulisan nama latin. Hal ini didukung oleh Suparno (2005), bahwa salah satu kesalahan penulisan

yang tidak diikuti dengan ralat, bisa disebut miskonsepsi. Penulisan yang tidak tepat akan

menyebabkan miskonsepsi pada siswa. Guru sebagai filter dalam proses pembelajaran dapat meralat

penulisan yang tidak tepat tersebut.

Konsep yang lain yaitu mengenai rambut akar masih merupakan konsep yang sederhana dan

cukup mudah dimengerti oleh siswa. Dari valiadasi oleh pakar konsep ini tidak termasuk miskonsepsi.

Hal ini disebabkan karena konsep yang tertulis sudah benar, tetapi pada konsep yang seharusnya lebih

detail pada penjelasannya. Akan tetapi guru hendaknya lebih menjelaskan mengenai asal rambut akar

yang merupakan modifikasi dari epidermis akar. Dengan penjelasan lebih lanjut menghindarkan siswa

dari miskonsepsi materi.

Page 11: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Jurnal PENDIPA Vol 2 No 2 ISSN 2086-9363

FKIP – Universitas Bengkulu Page 63

Materi selanjutnya mengenai jaringan tumbuhan, terdapat konsep yang menyebutkan

epidermis daun umumnya terdiri dari satu lapis sel, sedangkan menurut buku acuan, disebutkan

bahwa epidermis daun dari tanaman, berbeda bervariasi dalam jumlah lapisan, bentuk, struktur,

tampilan stomata dan trikoma kemudian juga spesialisasi sel (Fahn, 21). Konsep yang dibandingkan

sudah benar, hanya saja dari hasil validasi dalam penerjemahan bahasanya belum tepat. Sehingga

konsep yang seharusnya dapat mengalami miskonsepsi.

Konsep yang dianalisis selanjutnya adalah mengenai mesofil daun. Konsep ini sudah benar

sedangkan konsep yang seharusnya juga sudah benar karena dijelaskan secara detail. Akan tetapi pada

konsep yang seharusnya menurut validator masih belum tepat dalam penerjemahan bahasa. Jadi pada

konsep ini tidak mengalami miskonsepsi.

Konsep selanjutnya pada bab 3 mengenai otot, dari hasil validasi konsep yang seharusnya dan

konsep yang tertulis tidak seimbang sehingga tidak dapat dibandingkan. Akan tetapi konsep yang

mengalami miskonsepsi yaitu pada konsep otot jantung seperti otot lurik yang bekerja tidak menurut

kehendak. Konsep yang seharusnya yaitu otot polos dan otot jantung bekerja secara tak sadar

(involunteer), sedangkan otot lurik bekerja dibawah sadar (volunteer).

Pada bab 4, terdapat konsep yang tertulis mengenai darah cacing tanah terdiri atas plasma

darah dan benda darah. Konsep ini akan mempengaruhi siswa yang menggunakan buku teks tersebut,

karena pada konsep ini tidak dijelaskan apa itu benda darah. Benda darah bukanlah bahasa ilmiah

(biologi) yang tepat, tetapi yang lebih tepat adalah sel darah.Jadi konsepnya adalah darah cacing tanah

terdiri atas plasma darah dan sel darah. Dari hasil validasi yang telah dilakukan konsep yang tertulis

dan konsep yang seharusnya tidak seimbang karena membandingkan konsep darah cacing tanah yang

merupakan hewan invertebrata sedangkan konsep pembandingnya hewan vertebrata.

Dari hasil analisis yang telah dilakukan terhadap buku teks biologi kelas XI semester I

tersebut, didapatkan bahwa terdapat dua konsep yang mengalami miskonsepsi. Akan tetapi konsep

yang ditemukan yang lain belum menjelaskan konsep dengan baik, sehingga jika tidak dijelaskan oleh

guru dengan lebih detail akan mengakibatkan miskonsepsi. Dalam hal ini guru memiliki peran sebagai

“filter” untuk mengkoreksi kesalahan dan miskonsepsi yang terdapat pada buku pelajaran biologi

yang digunakannya dalam pembelajaran.

KESIMPULAN

Miskonsepsi yang ditemukan pada buku teks pelajaran biologi SMA kelas XI semester I

karangan Pratiwi, dkk., tahun 2006 terdapat dua miskonsepsi materi yaitu mengenai stuktur jaringan

tumbuhan dan sistem gerak manusia. Penulisan Haustaoria tidak diralat oleh penulis menjadi

Haustoria. Perbandingan kerja otot jantung dan otot lurik tidak sesuai buku acuan, sehingga konsep

ini mengalami miskonsepsi.

Ucapan Terimakasih

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada Ibu Dr. Zulyusri, M.P.,

selaku pembimbing pertama dan Ibu Dr. Linda Advinda, M.Kes., selaku pembimbing kedua, Ibu Dr.

Yuni Ahda, M.Si., Bapak Dr. Ramadhan Sumarmin, M.Si., dan Bapak Prof. Dr. Ermanto, M.Hum.,

sebagai dosen kontributor. Ibu Dr. Yuni Ahda, M.Si., Ibu Dr. Zozy Aneloi, M.P., Bapak Dr.

Ramadhan Sumarmin, M.Si., yang telah memberikan bimbingan, saran, masukan, semangat dan

arahan sebagai validator miskonsepsi materi.

DAFTAR RUJUKAN

Adisenjaya, Y. 2007a. Identifikasi Kesalahan dan Miskonsepsi Buku Teks Biologi. Makalah

disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia

25-26 Mei 2007.

Page 12: Diterbitkan oleh: Program Pascasarjana Pendidikan Ilmu ... · Menjelajah dunia biologi 3. Biologi Kelas XI Esis/Aryulina/ 2007 Platinum/Pudjianto Esis/Syamsuri 4 SMA Negeri 4 Kota

Jurnal PENDIPA Vol 2 No 2 ISSN 2086-9363

FKIP – Universitas Bengkulu Page 64

, 2007b. Analisis Buku Ajar Sains Berdasarkan Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk

Memilih Buku Ajar Sains (Dasar untuk Memilih Buku Ajar Sains Biologi). Makalah disajikan

dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia 25-26

Mei 2007.

Engemann, J.,and Robert Hegner.1981. Invertebrate Zoology. New York: MacMillan publishing

Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. Pergamon Press

Hamalik, O. 2008. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju

Hildebrand, Milton. 1988. Analysis of Vertebrate Structure. USA: Lithographing Inc

Moleong, L. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pratiwi, dkk. 2006. Biologi Kelas XI SMA. Jakarta: Erlangga

Pusat Perbukuan Nasional. 2003. Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains. Tersedia:

http/www.dikdaski.go.id., diakses 10 Oktober 2011

Puskurbuk. Penilaian Buku Teks. http://puskurbuk.net/web/penilian-buku-teks-pelajaran.html. diakses

tanggal 9 Juli 2012

Stern, Kingsley.2000. Introductory Plant Biology. McGraw-Hill

Suparno, Paul. 2005. “Kesalahan dan Miskonsepsi Buku Teks Biologi SMU.”Jurusan Pendidikan

Biologi, FPMIPA UPI, Laporan Penelitian: tidak diterbitkan

Thorpe, Neal. 1984. Cell Biology. USA: Augsburg College.


Top Related