Download - Disini Ada
DISINI ADA Thursday, September 25, 2008
Negara Brazil
Republik Federal Brasil
I.Geografi
Geografi Umum
Brasil adalah negara Amerika Latin yang terbesar. Meliputi wilayah seluas kira-kira separuh
(47,3%) benua Amerika Selatan, negara ini mencakup wilayah 8,511,043 km persegi. Brasil
merupakan negara terbesar kelima di dunia setelah Federasi Rusia, Kanada, Cina dan Amerika
Serikat. .
Di peta dunia terlihat tonjolan di sebelah Timur Brasil, merupakan kurva cekung pantai barat Afrika. Teori menunjukkan bahwa Afrika dan Amerika Selatan pernah menyatu namun terpisah setelah melalui jangka waktu berjuta-juta tahun lamanya.Daerah Macapá di Brasil utara dilewati garis katulistiwa. Tropic of Capricorn melewati Brasil selatan, dekat São Paulo. Bagian Brasil yang paling lebar yakni 4.319,4 km hampir sama dengan jarak terjauhnya dari utara ke selatan yakni 4.394,7 km.
Republik Federal Brasil (bahasa Portugis: República Federativa do Brasil) adalah negara paling
besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling
timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik.
Nama Brasil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Brasil merupakan tempat
pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas koloni Portugal,. Negara Ekuador dan
Chilie adalah Negara di Amerika Selatan yang tidak berbatasan dengan Brasil.
.
Batas Negara
Utara : Guyana Perancis ,Suriname, Guyana, Venezuela seta Kolombia
Selatan : Uruguay dan Argentina
Timur : Lautan Atlantik
Barat : Paraguay, Bolivia dan Peru.
Area
Brasil meliputi wilayah yang luasnya sama dengan luas gabungan semua negara Eropa atau
meliputi area seluas 28 kali wilayah Italia.
Topografi
Bentang alam Brasil didominasi oleh dua ciri yang menonjol, yakni sungai Amazon dengan
daerah aliran sungai dataran rendah yang mengelilinginya seluas 4.000.000 km persegi, dan
Dataran Tinggi Tengah yang terletak di sebelah kanan sungai besar itu. Kebanyakan Dataran
Tinggi Tengah terdiri dari tanah datar, berkisar dari ketinggian 984 sampai 1.640 kaki (300
sampai 500 meter) diatas permukaan laut, diselingi oleh rangkaian pegunungan rendah lembah.
Dataran Tinggi tersebut membentuk lereng yang tajam disebelah timur, dimana beberapa puncak
mencapai ketinggian 8.202 kaki (2.500 meter) atau lebih, dan kemudian menurun dengan tajam
ke dataran pantai Atlantik yang menyempit. Puncak tertinggi Brasil, yaitu Pico da Neblina,
mencapai ketinggian hingga 9.888 kaki (3.014 meter), terletak di sebelah utara dekat dengan
perbatasan Venezuela.
SungaiBrasil adalah negara yang memiliki salah satu sistem sungai terluas di dunia, dengan delapan aliran sungai. Daerah aliran sungai Amazon dan Tocantins-Araguaia di sebelah utara mencakup 56% dari pengaliran total negara Brasil. Sungai Amazon, terbesar dalam volume air dan terpanjang kedua dunia setelah sungai Nil , yakni 6.577 km, sepanjang 3.615 km diantaranya berada di wilayah Brasil. Sungai ini dapat dilayari kapal-kapal laut uap sampai sejauh 3.885 km ke hulu, mencapai Iquitos di Peru.
Sistem sungai Paraná-Paraguai mengaliri wilayah bagian barat daya negara bagian Minas Gerais,
menuju selatan sampai Lautan Atlantik melalui Bantaran Sungai (Rio da Prata) dekat Buenos
Aires , Argentina .
Sungai terbesar yang seluruhnya terletak di wilayah Brasil adalah São Francisco, yang mengalir sampai sejauh 1.609 km ke arah utara, sebelum berbelok ke arah timur menuju ke Laut Atlantik. Seperti Paraná dan Tocantins , sungai ini mengalir dari Dataran Tinggi Tengah negara tersebut.
Beberapa bagian hulu sungai dapat dilayari kapal-kapal sungai, namun hanya 277 km hilir sungai tersebut dapat dilayari kapal-kapal yang menuju ke laut.
Iklim
Suhu Tahunan Rata-rata
Meskipun 90% dari negara ini berada di zona tropis, namun lebih dari 60% populasinya
hidup di wilayah yang bertemperatur sedang. Terdapat lima wilayah iklim di Brasil: ekuatorial,
tropis, semi-tropis, dataran tinggi dan subtropis. Kota-kota seperti São Paulo , Brasília dan Belo
Horizonte bersuhu rata-rata 19C. Rio de Janeiro , Recife dan Salvador di daerah pantai beriklim
lebih hangat. Kota-kota Brasil sebelah selatan seperti Porto Alegre dan Curitiba, iklim
subtropisnya sama dengan bagian selatan Afrika dimana pada musim dingin suhu dapat
mencapai lebih rendah dari 0C.
Citra popular Amazon adalah wilayah dengan suhu panas menyengat meskipun jarang
melebihi 32C. Pada kenyataannya suhu rata-rata tahunan di wilayah Amazon ini berkisar antara
22-26C dengan sedikit variasi musim antara bulan-bulan terpanas dan terdingin. Bagian terpanas
Brasil adalah di timur laut, seringkali mencapai lebih dari 38C selama musim kering antara bulan
Mei dan Nopember. Sepanjang pantai Atlantik, dari Recife hingga Rio de Janeiro , suhu rata-rata
berkisar antara 23-27C. Di pedalaman, di dataran lebih tinggi, suhu lebih rendah berkisar antara
18-21C.
Curah Hujan Tahunan Rata-rata
Curah hujan paling tinggi di Brasil ditemukan di sekitar muara Sungai Amazon, dekat
kota Belem dan di wilayah bagian atas dari Amazonia , dimana tercatat curah hujan lebih dari 78
inci (2,000 mm) setiap tahunnya. Daerah lainnya yang memiliki curah hujan tinggi adalah
sepanjang lereng tebing curam di negara bagian São Paulo . Sebagian besar daerah di Brasil
mempunyai curah hujan antara 39-59 inci (1.000 sampai 1.500 mm) setahun, dan kebanyakan
hujan turun pada musim panas antara bulan Desember dan April. Musim dingin cenderung
kering. Bagian terkering dari negara ini adalah di sebelah timur laut yang meliputi 10% wilayah
negara ini. Di wilayah tersebut sangat jarang turun hujan dan kecepatan evaporasi sangat tinggi,
membuat pertanian sulit berkembang. Sepanjang garis pantai di sebelah selatan Recife ,
pegunungan memberi curah hujan cukup. Di beberapa tempat di balik pegunungan tersebut
seperti wilayah selatan Salvador, daerah pedalamannya kering karena hujan yang turun sebagian
besar diserap oleh pegunungan dan menyisakan sangat sedikit untuk area tersebut.
Musim
Musim di Brasil adalah kebalikan dari musim di Amerika Serikat dan Eropa:
Musim Semi = 22 September – 21 Desember
Musim Panas = 22 Desember – 21 Maret
Musim Gugur = 22 Maret – 21 Juni
Musim Dingin = 22 Juni – 21 September
Iklim Secara Umum
Meskipun Brasil pada prinsipnya adalah negara beriklim tropis, namun suhu rata-rata
tahunan dari São Paulo hingga ke wilayah Selatan adalah 19C. Dibeberapa negara bagian Brasil
Selatan bahkan dapat turun salju.
Iklim Brasil adalah tropis karena terletak di khatulistiwa dengan sedikit variasi. Di
selatan, iklimnya lebih sedang, namun kadang mengalami salju. Curah hujan sangat tinggi di
daerah Amazon sedangkan daerah yang lebih kering bisa ditemukan di daerah timur laut.
II.POLITIK
Undang-Undang Dasar dan Bentuk Federal
Setelah bentuk kerajaan dihapuskan, undang-undang dasar pertama Brasil dibawah suatu bentuk
republik pada tahun 1891 menyusun sebuah sistem pemerintahan presidensil dengan tiga
kekuatan terpisah: Eksekutif (penyelenggara negara), Legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat) dan
Judikasi (badan peradilan). Bentuk susunan pemerintahan ini dipertahankan hingga 6 masa
pemerintahan berikutnya secara berturutan yang merupakan hasil kerja sebuah kongres nasional
yang dipilih khusus pada tahun 1984 dan diumumkan secara resmi pada tanggal 5 Oktober 1988.
Undang-undang dasar tahun 1988 memuat banyak konsep-konsep baru yang cemerlang dimulai
dari perlindungan terhadap lingkungan sampai kepada pemberian kekuasaan lebih luas kepada
badan legislatif di dalam hubungannya dengan badan eksekutif. Sejak tahun 1992 perubahan-
perubahan penting telah dilakukan yang terutama berkaitan dengan persoalan di bidang ekonomi.
Brasil merupakan republik federal yang terdiri dari 26 negara bagian dan satu wilayah federal
dimana Brasília, ibukota negara berada. Setiap negara bagian memiliki pemerintahannya sendiri
dengan susunan yang mirip dengan susunan pemerintahan pada tingkat federal, mempunyai
kekuasaan masing-masing (yang ditetapkan didalam undang-undang dasar negara bagian
tersebut) dan tidak dapat disentuh oleh pemerintahan federal maupun oleh pemerinah kotapraja.
Kepala pemerintahan negara bagian adalah seorang gubernur yang dipilih oleh pemungutan
suara langsung dibawah undang-undang dasar federal. Lembaga peradilan mengikuti pola federal
dan wilayah hukumnya ditentukan sedemikian rupa guna menghindari benturan ataupun
penerapan berlebihan dengan sistem peradilan federal.
Pada tingkat pemerintahan kotapraja terdapat lebih dari 5561 dewan kotapraja yang bersifat
otonom dalam kaitan penanganan masalah-masalah setempat. Dewan kotapraja bertindak sesuai
ketentuan hukum yang digariskan didalam perundangan pokok kotapraja.
Badan Legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat)
Badan legislatif nasional adalah Kongres Nasional yang terdiri dari dua kamar atau dewan yaitu
Dewan Deputi dan Senat Federal. Jumlah anggota pada Dewan Deputi dari setiap negara bagian
dan distrik federal adalah proporsional terhadap besarnya jumlah penduduk di negara bagian
bersangkutan. Para wakil dipilih untuk masa jabatan selama empat tahun melalui pemilihan
tertutup yang diterapkan bagi seluruh kantor-kantor pemerintahan.
Senat federal terdiri atas 3 senator dari setiap negara bagian dan distrik federal dan dipilih untuk
masa jabatan selama 8 tahun. Pemilihan senator adalah bertahap (sepertiga, kemudian
duapertiga) setiap empat tahun didalam suatu proses pemilihan yang diselenggarakan bersamaan
dengan pemilihan para deputi. Seorang deputi dan senator dapat dipilih kembali tanpa batas.
Pada tahun 2001 terpilih 81 orang senator dan 513 anggota deputi.
Lembaga Eksekutif
Lembaga Eksekutif dengan kekuasaannya secara jelas dijabarkan didalam undang-
undang dasar dan dipimpin oleh seorang Presiden repubik. Presiden dan Wakil Presiden dipilih
untuk masa jabatan selama 4 tahun. Perubahan terhadap undang-undang dasar ditahun 1997
mengijinkan seorang Presiden dan Wakil Presiden dipili huntuk kedua kalinya secara berturut-
turut.
Presiden membentuk para menteri didalam kabinetnya yang bertanggung-jawab langsung
kepadanya dan dapat diberhentikan setiap waktu. Seorang menteri dapat diminta untuk hadir
didepan Kamar Deputi, Senat ataupun komisi-komisi lain yang terkait.
Konstitusi 1988 memberikan kekuasaan yang besar pada pemerintah federal. Presiden
Brasil wakil presiden dipilih bersamaan dalam pemilihan umum 4 tahun sekali. Kongres
Nasionalnya (Congresso Nacional) adalah sebuah badan bikameral yang terdiri dari Senat
Federal (Senado Federal) dan Câmara dos Deputados yang masing-masing terdiri dari 81 dan
513 kursi dengan masa jabatan yang berbeda. memegang kekuasaan eksekutif yang besar seperti
menunjuk kabinet, dan sebagai kepala negara dan pemerintahan. Presiden dan
Lembaga Yudikatif
Kekuasaan lembaga judikatif berada pada badan Pengadilan Tinggi Federal (Supremo
Tribunal Federal), Pengadlan Tinggi (Superior Tribunal de Justica), Pengadilan Negeri dan
Pengadilan Khusus bagi Pemilihan, Perburuhan, Militer dan bidang khusus lainnya.
Pengadilan Tinggi Federal merupakan badan peradilan tertinggi dari sistim peradilan dan
berkedudukan di ibukota negara, Brasilia, tetapi memiliki wilayah hukum menyeluruh diseantero
negara. Badan ini terdiri atas 11 hakim yang secara hukum telah teruji, terlatih dan
berpengalaman dan ditunjuk oeh Presiden dengan persetujuan dari Dewan Senat.
Sistem Pemungutan Suara
Pemungutan suara adalah universal dan wajib bagi warganegara berusia antara 18-70
tahun. Bagi warganegara berusia antara 16 dan 17 tahun , lanjut usia yang diatas 70 tahun dan
yang buta huruf, pemungutan suara bersifat fakultatif. Pada pemungutan suara tahun 2000, lebih
dari 95% warganegara telah memberikan suara mereka melalui sistem pemungutan suara secara
elektronis. Hasil awal pemungutan suara di 18 negara bagian telah dapat diketahui kurang dari
dua jam setelah tempat-tempat pemungutan suara ditutup diseluruh negara bagian yang
berjumlah 26 negara bagian.
Para calon harus anggota sebuah partai politik. Pendaftaran sebuah partai politik dilakukan oleh
semacam Badan Pengadilan Tinggi (Higher Electoral Tribunal) setelah memenuhi sejumlah
persyaratan yang ditetapkan oleh badan legislatif. Dalam suatu pemilihan presiden atau
gubernur, seorang calon harus memperoleh mayoritas mutlak untuk memenangkan pemilihan
umum. Apabila tidak ada calon yang memperolehnya, maka dua orang calon dengan perolehan
suara terbanyak akan maju kebabak kedua pemilihan yang dilaksanakan 20 hari setelah
pemilihan tahap pertama.
Kemerdekaan
Rasa Nasionalisme
Peran Portugal selama jangka waktu menguasai Brasil, pada dasarnya adalah perantara antar
koloni sebagai produsen dan pusat perekonomian Eropa sebagai konsumen. Memonopoli semua
perdagangan dengan Brasil , Portugal memperoleh bagian keuntungan yang substansial, hal
mana menimbulkan ketidaksenangan pemukim, sehingga mereka mulai mengusahakan
perdagangan tanpa melibatkan Portugal . Perjuangan untuk menghalau invasi Belanda dan
Perancis dari wilayah timur laut pada awal abad ke-17 menumbuhkan rasa persatuan diantara
para pemukim.
Pertengahan abad ke –18 keinginan untuk merdeka semakin nyata, meskipun pergerakan
melawan pemerintah Portugis masih bersifat kewilayahan. Konspirasi Minas (Inconfidência
Mineira) terjadi di daerah pusat penambangan emas dahulu, dipimpin oleh seorang perwira
kavaleri muda, Joaquim José da Silva Xavier, yang lebih terkenal dengan nama Tiradentes .
Tiradentes memperoleh banak dukungan, terutama dikalangan intelektual yang mempunyai
idealisme liberal yang sama mengilhami para ensiklopedis Perancis dan pemimpin revolusi
Amerika. Konspirasi untuk kemerdekaan Brasil ini terbongkar dan pemimpinnya menerima
hukuman berat. Tiradentes digantung di lapangan umum di Rio de Janeiro . Pergerakan-
pergerakan lain terjadi di Pernambuco dan Bahia tetapi tidak berhasil mengalahkan dominasi
Portugis saat itu.
Pengalihan dari Pengadilan Portugis ke Brasil ( 1808 – 1821 )
Pada tahun 1808 bersamaan dengan saat tentara Napoleon mulai melakukan invasi ke Portugal,
keputusan dibuat untuk mengalihkan kerajaan dan peradilan Portugal ke Rio de Janeiro hingga
tahun 1821. Dominasi Napoleon berakhir pada tahun 1815 namun Raja João VI lebih memilih
untuk berada di Rio de Janeiro, sebelum akhirnya kembali ke Portugal pada tahun 1821 dan
memberikan kuasa kepada putra mahkotanya.
Proklamasi Kemerdekaan ( 1822 )
Kurang dari satu tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 7 September 1822, Putra mahkota
memproklamasikan kemerdekaan Brasil sebagai kerajaan dengan dirinya dinobatkan sebagai
Emperor Pedro I tanggal 1 Desember 1822, atas pemikiran José Bonifácio de Andrada e Silva,
seorang ahli geologis dan penulis terkemuka Brasil yang menjadi penasihat kepercayaan Putra
mahkota. Berbeda dengan proses kemerdekaan Spanyol yang melalui peperangan, Portugal dan
Brasil memilih negosiasi dengan Inggris sebagai perantara. Melalui peperangan singkat (1822-
1824), Brasil menjadi kerajaan di bawah kekuasaan Dom Pedro I.
Masa Kerajaan
Pedro I ( 1822-1831 )
Penguasa pertama Brasil merdeka ini mempunyai kepribadian yang sangat mengesankan. Ia
memberikan fase baru bagi akselerasi evolusi sosial dan politik di abad ke-19 dengan
memberlakukan di Brasil tahun 1824 dan di Portugal dua tahun kemudian, sistem konstitusi yang
tidak berpegang pada acuan hak raja-raja seperti sebelumnya. Dengan wafatnya Raja João VI
pada tahun 1826, Dom Pedro mewarisi tahta kerajaan Portugal, namun dilimpahkannya kepada
putrinya yang masih kecil, Maria da Glória, yang kemudian menjadi Ratu Maria II. Pada tahun
1831, Dom Pedro mewariskan tahta kerajaan Brasil kepada putranya Dom Pedro II yang juga
masih anak-anak, sementara ia sendiri kembali ke Portugal untuk menyingkirkan saudara laki-
lakinya, Miguel, yang merampas kekuasaan tahta dari Ratu Maria.
Pedro II ( 1831 – 1889 )
Tidak seperti ayahnya, Pedro II tumbuh menjadi seorang pemimpin yang intelektual, keras
namun berkepala dingin. Dalam masa pemerintahannya selama separuh abad, Brasil mencapai
kematangan politik dan budaya serta kesatuan negara semakin kuat. Institusi-institusi politik dan
sosial berkembang dan mencapai stabilitas. Perbudakan secara progresif dikurangi hingga
sepenuhnya dihapuskan pada tahun 1888. Imigrasi dari Eropa meningkat, program-program
kesehatan dan kesejahteraan dicanangkan dalam skala nasional. Transisi dari kerajaan ke
republik direncanakan dengan matang untuk tidak menimbulkan pertikaian.
.
Meskipun kedamaian dan stabilitas telah berhasil dijalankan dibawah kerajaan, Brasil tetap
menghadapi ancaman-ancaman dari perbatasan daerah selatannya, semisal Perang Aliansi Ketiga
(1865-1870) dimana Brasil bersatu dengan Argentina dan Uruguay melawan Paraguay . Dengan
perjanjian perdamaian pada tahun 1872 Brasil menjamin integritas territorial Paraguay . Itu
merupakan konflik bersenjata terakhir yang dialami Brasil dengan kesepuluh negara
tetangganya.
Republik
Akhir dari Kerajaan: Penghapusan Perbudakan ( 1888 )
Penghapusan akhir dari perbudakan merupakan sebab utama jatuhnya kerajaan. Putri Isabel yang
menjabat, menggantikan raja yang sedang berada di Eropa, menandatangani “Golden Law”( Lei
Áurea ) yang menghapuskan perbudakan di Brasil. Setelah mengalami beberapa bulan krisis
parliamenter raja diturunkan dari tahta pada tanggal 15 Nopember 1889 melalui pergerakan
militer yang memproklamirkan pendirian republik. Perubahan tersebut berlangsung tanpa
pertumpahan darah. Raja dan keluarga diminta meninggalkan Brasil ke pengasingan di Perancis.
Kebanyakan tokoh terkemuka Brasil mendukung perubahan tersebut, termasuk diantaranya
Baron of Rio Branco. Adalah kebijakannya berdiplomasi yang memungkinkan Brasil mengakhiri
dengan perjanjian atau arbitrase, hampir semua perselisihan perbatasan yang saat itu belum
terselesaikan.
Sistem Federasi dan Presidensial
Sistem federasi yang diterapkan saat itu mendasari sistem yang berlaku sekarang. Sistem
propinsi dirubah menjadi negara bagian. Sistem parliamenter digantikan dengan presidensial;
Kongres yang terdiri dari dua dewan dibentuk, demikian pula peradilan tinggi yang independen.
Pemilihan presiden ditentukan berdasarkan sistem kostitusional hingga tahun 1930.
Republik Baru ( 1930 – 1937 )
Yang disebut “Republik Pertama” berakhir pada tahun 1930 saat pemerintah digulingkan secara
paksa. Tujuan utama gerakan revolusioner yang dikepalai oleh Getúlio Vargas ini adalah
mereformasi sistem pemilihan dan politik dengan dukungan penuh oleh gubernur dari negara
bagian São Paulo dan Minas Gerais. Getúlio Vargas memerintah selama 15 tahun berikut pada
masa-masa sulit Brasil. Harga kopi menurun akibat depresi ekonomi dunia. Situasi politik
internal Brasil dipengaruhi oleh krisis ekonomi serta benturan antara paham Nazi Jerman dan
Fasis Itali dengan ideologi komunis yang mempengaruhi sekelompok minoritas militer.
Era Vargas ( 1938 – 1945 )
Setelah rezim Vargas dikonsolidasikan pada tahun 1934, negara memberlakukan kostitusi baru
yang memberikan peluang lebih bagi wanita. Pada akhir tahun 1937 tepat sebelum pemilihan
presiden dilaksanakan, suasana politik memanas dan menyebabkan Presiden Vargas menyatakan
negara dalam keadaan darurat. Kongres dibubarkan. Pemerintah dijalankan dengan keputusan-
keputusan otoriter. Meskipun demikian beberapa kebijakan penting berhasil diterapkan
mencakup undang-undang kesejahteraan, reformasi sistem pendidikan serta kemajuan
industrialisasi termasuk pembangunan pabrik baja besar pertama di Brasil (1942-1946). .
Semasa perang dunia II pemerintahan Vargas tidak dapat mengesampingkan dukungan yang di
berikan mayoritas masyarakat Brasil kepada pihak sekutu. Pandangan negatif yang selanjutnya
dipertajam oleh aksi kekerasan kapal selam Jerman di sepanjang pantai Brasil memaksa presiden
Vargas untuk meninggalkan posisi netral Brasil dan menyatakan perang terhadap poros Jerman
dan Itali. Brasil dengan 25.000 pasukan ekspedisioner berperang di Itali bersama-sama dengan
tentara Amerika Serikat. Brasil adalah satu-satunya negara Amerika selain Amerika Serikat dan
Kanada, yang mengirimkan pasukan bersenjatanya ke peperangan di Eropa .
Pasca Perang Brasil ( 1945 – 1964 )
Mendekati akhir peperangan di Eropa, Vargas dipaksa mengundurkan diri. Pemilihan dilakukan
untuk menunjuk penggantinya. Melalui pengambilan suara yang pertama kalinya dilakukan
semenjak 15 tahun lalu, Jenderal Eurico Gaspar Dutra, Menteri Pertahanan Vargas selama masa
peperangan, memperoleh mayoritas suara. Konstitusi demokratis baru disetujui oleh para dewan
pemilih pada tahun 1946 dan dijalankan hingga 1967. Masa jabatan Dutra berakhir pada tahun
1951. Vargas yang berada di pengasingan di Rio Grande do Sul mempersiapkan diri untuk
pemilihan. Pada akhir masa pemerintahan Dutra, Vargas terpilih sebagai Presiden secara
konstitusional. Pada tahun 1954 ditengah kemelut krisis politik, Vargas bunuh diri dan seorang
pejabat pemerintah meneruskan menyelesaikan masa pemerintahannya . .
Brasil mengalami masa lima tahun percepatan ekspansi ekonomi dibawah pimpinan Presiden
Juscelino Kubitschek (1956-1961), pendiri Brasília. Penggantinya adalah Presiden Jânio Quadros
yang hanya menjabat kurang dari setahun. Wakil Presiden Quadros adalah João Goulart, yang
disumpah menjadi Presiden hanya setelah konggres dengan pertimbangan singkat memberikan
suara secara parliementer dan secara drastis membatasi kekuasaan Presiden. Dalam suatu plebisit
empat bulan kemudian, Presiden Goulart berhasil mempertahankan sistem presidensial lama.
Inflasi dan polarisasi politik menyebabkan dua setengah tahun keresahan sosial politik dan krisis
perekonomian. Kekhawatiran akan paham Marxist yang dianut Goulart, kaum militer
menyingkirkannya dalam suatu kudeta pada tanggal 31 Maret 1964.
Selama Perang Dunia II, Brasil mengirim 25.000 tentaranya ke Italia untuk turut berperang
melawan nazi-fasisme dan dari jumlah itu, 5.000 diantaranya meninggal di tanah Italia dalam
berperang membela demokrasi. Di Pistoia-Itali, terdapat satu kuburan yang dibangun untuk
memperingati para serdadu Brasil itu.
Pemerintah Militer ( 1964 – 1985 )
Periode ini ditandai dengan pemerintahan lima presiden, kesemuanya jenderal militer. Pertama,
Presiden Castello Branco, dengan paham anti komunis mengusahakan stabilitas situasi politik
dan perekonomian negara. Pada tahun 1968, di masa pemerintahan Presiden Arthur da Costa e
Silva, strategi pekonomian nampaknya tercapai. Inflasi dapat dibatasi dan perusahaan-
perusahaan asing mulai berinvestasi. Presiden Costa e Silva mengundurkan diri pada tahun 1969
karena sakit. Pemerintahan diambil alih oleh militer, lalu dua bulan kemudian Presiden Emílio
Garrastazu Médici memerintah. Antara 1967-1974 laju pertumbuhan ekonomi Brasil termasuk
salah satu tertinggi di dunia. Pada pertengahan tahun 1970an Presiden Ernesto Geisel
memelopori proses restorasi demokrasi. Pada tahun 1979 João Baptista Figueiredo dilantik
menjadi presiden dan beliau menerapkan kebijakan politik seperti restorasi hak-hak politik yang
sebelumnya ditiadakan. Banyak dari mereka yang diasingkan diijinkan kembali. Tahun ini juga
ditandai dengan tuntuan rakyat untuk re-demokratisasi. Pada tahun 1982 negara melakukan
pemilihan langsung untuk gubernur-gubernur negara bagian, yang merupakan pertama kalinya
dilakukan sejak 1965.
Kembali ke Demokrasi ( 1985 )
Pada tahun 1984 terjadi demonstrasi si seluruh Brasil, menuntut pemilihan umum langsung (‘
Diretas Já’ ) untuk memilih presiden baru. Pada tahun 1985, Tancredo de Almeida Neves terpilih
sebagai presiden. Ia merupakan presiden sipil pertama yang dipilih dalam 21 tahun terakhir dan
juga kandidat koalisi oposisi. Tanggal 14 Maret 1985, pada malam pelantikannnya, Neves
dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit yang telah dideritanya selama beberapa bulan. Tokoh
yang bertindak sebagai pejabat presiden adalah Wakil Presiden José Sarney. Ketika Neves
meninggal dunia lima minggu kemudian, José Sarney disumpah sebagai Presiden. Beliau
menjanjikan akan meneruskan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh Tancredo Neves.
Prioritas pertamanya adalah pemilihan umum untuk membentuk dewan pemilihan nasional guna
merancang konstitusi baru. Konstitusi baru dicanangkan pada 5 Oktober 1988. .
Tahun 1989, pada pemilihan presiden langsung yang pertama diadakan sejak 1960, Fernando
Collor de Mello dipilih menjadi Presiden. Akibat tuduhan korupsi pada pemerintahan Fernando
Collor de Mello, 29 Desember 1992 Itamar Franco yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden
disumpah menjadi presiden, meneruskan sisa dua tahun pemerintahan tersebut. Selama masa
pemerintahan Presiden Itamar Franco rencana komprehensif untuk menahan laju inflasi
diterapkan. .
Pada 3 Oktober 1994 pemilih memberi 78 juta suara bagi Presiden baru Republik. Fernando
Henrique Cardoso, seorang sosiologis yang sebelumnya adalah menteri keuangan yang
bertanggung jawab atas perencanaan perekonomian Presiden Franco, memperoleh kemenangan
mutlak untuk memenangkan kursi kepresidenan pada putaran pertama pemilihan. Ia mulai
menjabat 1 Januari 1995 untuk masa jabatan 4 tahun. Di masa awal pemerintahannya Brasil
mengalami penurunan tetap dalam laju inflasi, gagasan-gagasan baru untuk pertumbuhan
perekonomian dan kematangan tindakan pemerintah dalam reformasi sosial. Presiden Cardoso
dipilih untuk masa jabatan kedua pada 4 Oktober 1998 dan berakhir pada 1 Januari 2003. Pada
pemilihan presiden yang dilangsungkan tahun 2002 Luiz Inácio Lula da Silva dari partai buruh
terpilih menjadi Presiden Brasil yang berikutnya, untuk masa jabatan Januari 2003 hingga
Desember 2006.
III.PENDUDUK
Populasi
Jumlah penduduk Brasil adalah yang ke-lima terbesar di dunia dengan 178 juta penduduk setelah
Cina , India , Amerika Serikat dan Indonesia . Saat ini populasi Brasil didominasi sebanyak 48%
oleh kelompok usia muda dibawah 29 tahun.
Distribusi Populasi
Meskipun Brasil merupakan bangsa berpenduduk paling banyak kelima dunia, kepadatan
penduduk di seluruh negara lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Populasi
ini terpusat di sepanjang pantai Atlantik, dari negara bagian di sebelah tenggara dan sebelah
timur laut.
.
Kegiatan industri terpusat di wilayah sebelah tenggara dengan 50% produksi industrial berlokasi
di negara bagian São Paulo . Perpindahan dari timur laut ke tenggara maupun dari daerah
pedalaman ke daerah perkotaan terjadi secara besar-besaran sejak tahun 1970.Akhir-akhir ini
penyebaran populasi mengarah ke daerah yang berpenduduk kurang seperti daerah tengah, barat
maupun utara.
Populasi & Angka Pertumbuhan Tahunan
Tahun Populasi (juta) Pertumbuhan Tahunan (%)
1776 1,9 -
1876 10,9 1,8%
1900 17,3 1,9%
1940 41,2 2,2%
1950 51,9 2,3%
1960 70,1 3,1%
1970 93,2 2,9%
1980 121,3 2,7%
1991 149,8 1,8%
2000 169,8 1,3%
Distribusi Populasi & Penduduk Per mil Persegi dan km Persegi
Wilayah1970PopulasiKepadatan/Juta
km21980PopulasiKepadatan/Juta
km22000PopulasiKepadatan/Juta
km2
Utara 3,6 0,9 6,0 1,7 12,9 3,12
Timur Laut 28,1 18,1 35,5 22,9 47,7 30,66
Tenggara 39,9 43,1 52,7 57,0 72,4 78,11
Selatan 16,5 28,7 19,4 33,6 25,1 45,51
Tengah Barat
5,1 3,2 7,7 4,1 11,6 7,22
Seluruh Brasil
93,2 10,9 121,3 14,3 169,8 19,86
Keragaman
Ras
Terdapat tiga ras dasar penduduk Brasil. Penduduk asli (Indian) dan pendatang dari Eropa
(terutama Portugis) dan Afrika (mayoritas dari pantai barat sub-Sahara).
Pada abad ke 16 Brasil dihuni oleh beberapa ratus suku asli yang secara rasial sama namun bahasa dan budaya berbeda. Rumpun yang berbicara bahasa Tupí dan bahasa Guarani hidup sepanjang pantai dan di daerah perbatasan pedalaman, melakukan perkawinan antar suku dengan pemukim Portugis. Sementara banyak suku lain yang berbicara bahasa Gê , Arwak dan Karib , hidup di pedalaman dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengadakan kontak dengan para pendatang . .
Pada awal abad ke-21 suku asli Indian di Brasil berjumlah sekitar 700.000, terbagi dalam kira-kira 215 kelompok dan menggunakan sekitar 170 bahasa yang berbeda. Orang-orang Indian hidup di wilayah seluas 946.452 km persegi,sekitar 11,12% dari total luas Brasil, yang diperuntukan bagi mereka oleh Pemerintah Federal. Di area ini orang-orang Indian bebas melestarikan gaya hidup mereka. .
Diawali pada pertengahan abad ke-16, suku-suku Afrika dibawa ke Brasil untuk dipekerjakan sebagai budak di perkebunan-perkebunan tebu, tambang-tambang emas dan intan serta perkebunan-perkebunan kopi. Proses integrasi yang diawali antara orang-orang Eropa dan orang-orang Indian secara cepat menyebar, termasuk integrasi dengan budak berkulit hitam. .
Perbauran rasial berlangsung terus sejalan dengan peningkatan kedatangan imigran dari seluruh penjuru dunia di akhir abad ke-19. Jumlah imigran terbanyak berasal dari Portugal , diikuti oleh Itali dan Lebanon . Pada pertengahan pertama abad ke-20, sebagai akibat dari peperangan ataupun tekanan ekonomi, sejumlah imigran berdatangan dari barat, tengah dan timur Eropa. Pada tahun 1908, 640 imigran datang dari Jepang. Dikarenakan adanya kecocokan lingkungan social jumlah imigran dari Jepang terus menerus bertambah. Hingga tahun 1969 sebanyak 247.312 orang Jepang telah pindah ke Brasil. Saat ini orang-orang keturunan Jepang di Brasil merupakan kelompok terbesar dibandingkan dengan kelompok serupa di negara lain.
Bahasa
Bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis yang dituturkan oleh hampir seluruh
penduduknya, hal ini sangat berbeda dengan negara-negara Amerika Selatan lainnya yang
menggunakan bahasa Spanyol. . Tidak ditemukan adanya dialek dari wilayah lain manapun.
Brasil adalah satu-satunya negara yang berbahasa Portugis di Amerika Selatan. Bahasa Portugis
merupakan satu-satunya bahasa yang diajarkan di sekolah dan digunakan dalam pemerintahan
serta media. Bahasa lain yang digunakan adalah berbagai bahasa penduduk asli Brasil serta
bahasa para imigran seperti bahasa Jerman, Italia, Jepang, dan Korea.Terkecuali bahasa-bahasa
yang digunakan oleh para suku Indian di Brasil, bahasa Portugis adalah satu-satunya bahasa
dalam kehidupan sehari-hari
Agama
Semenjak penemuan Brasil di tahun 1500 hingga berakhirnya masa kerajaan di tahun
1889, agama resmi adalah Katholik. Namun dengan diberlakukannya Konstitusi Republik di
tahun 1891 undang-undang Brasil secara tegas memisahkan urusan agama dan negara, menjamin
kebebasan beragama secara mutlak.
Saat ini 73,8 persen populasi Brasil beragama Roman Katholik. 74% penduduk Brasil
menganut agama Katolik Roma, sedangkan 15,4% menganut Protestan dan terus berkembang.
Sekitar 2,3 juta (1,3%) penduduknya menganut Spiritisme, terbanyak di dunia. Agama-agama
lainnya adalah agama-agama tradisional Afrika, Yahudi, dan berbagai agama Asia seperti
Buddhisme dan Shinto. Sekitar 28 ribu orang menganut agama Islam atau sekitar 0,01% dari
penduduk Brasil. Negara ini adalah negara dengan penganut Katolik terbanyak di dunia dan
penganut agama-agama Asia terbanyak di Barat.
.
Kelompok Protestan di Brasil saat ini telah berkembang dari 9 persen menjadi 15,4 persen di tahun 2000. Pemeluk agama Islam mencapai jumlah 1,5 juta orang lebih dengan lebih dari 100 mesjid tersebar di seluruh negeri. Yang menarik adalah sekitar separuh dari jumlah murid sekolah-sekolah Islam di Brasil adalah non-muslim. Banyak orang tua dari keluarga non-muslim di Brasil justru memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah Islam karena dikenal bermutu baik dan bebas dari pengaruh alkohol serta obat-obatan terlarang. Juga diketahui keberadaannya di Brasil, minoritas populasi beragama Budha dan pengikut candomblé, agama
yang dibawa ke Brasil oleh para budak Yoruba dari Nigeria dan Benin . Pemilik budak dan para pejabat Katholik menganggap budak-budak Afrika tidak mengakui Tuhan, sehingga mereka tidak diperbolehkan menjalankan ritual keagamaannya. Para budak berusaha mempertahankan kepercayaan mereka dengan memadankan dewa animisme mereka dengan personalitas dalam agama Katholik. Misalnya, Oxalá, dewa pria dalam penciptaan dan panen, diindentifikasikan sebagai Jesus. Iemanjá, dewi lautan, diasosiasikan sebagai Bunda Maria. Sepanjang tahun kedua agama ini banyak mengadakan festival yang saling berpadanan satu sama lain. Jadi sementara budak menjalanani tradisi mereka, pemilik meyakini bahwa mereka dan budak mereka menganut satu kepercayaan. Gereja Katholik mengharapkan bahwa tradisi Afrika tersebut akan hilang akhirnya, dan kepercayaan Nasrani akan semakin kuat. Namun candomblé tetap ditemukan di seluruh Brasil. Saat ini banyak orang Brasil dari berbagai kelompok sosial dan ekonomi menganut agama Katholik maupun candomblé.
IV.PEREKONOMIAN
Industri Manufaktur
Perkembangan industri Brasil sangat cepat selama dua dekade terakhir. Dari tahun 1964, pihak
berwenang federal melakukan program komprehesif untuk mengatasi hambatan dan memberikan
lingkungan perekonomian yang kondusif bagi ekspansi sector industri, baik pemerintah maupun
swasta. Pada 25 tahun terakhir Brasil telah berhasil mengembangkan produksi dan keragaman
barang-barang manufaktur dan barang-barang kosumen yang tahan lama. Brasil mampu
menetapkan dirinya dalam industri teknologi canggih, terutama bidang telekomunikasi,
pengolahan data elektronik, bioteknologi dan bahan-bahan baru. Empat sector kunci – baja,
mobil, petrokimia dan utilitas – telah memainkan peran sangat penting, tidak saja dalam
pengembangan sektor industri, namun juga dalam pengembangan perekonomian secara
keseluruhan. Saat ini Brasil memiliki kompleks industri terbesar ke-10 di dunia.
Petrolium dan Petrokimia. .
Sampai 1953 produksi minyak mentah di Brasil hanya kira-kira 2.000 barel per hari, dan
kapasitas kilang domestik hanya tepat dua kali angka tersebut, memaksa ketergantungan negara
pada impor. Pada tahun yang sama, Konggres memberlakukan undang-undang untuk mengatur
pembentukan perusahaan minyak milik negara, Petrobrás. Memperoleh hak eksklusif dalam
eksplorasi dan produksi minyak, Petrobrás dengan cepat mengidentifikasikan kandungan-
kandungan minyak yang tersedia menjadikannya perusahaan berskala besar. Badan swasta
diperbolehkan berpartisipasi dalam pengilangan dan distribusi.
Pada tahun 1995 Konggres mengeluarkan amandemen undang-undang, menghapuskan unsur-
unsur monopoli. Tahun 1997, ketentuan hukum perundang-undangan baru (Undang Undang
Petrolium) membuka kesempatan kepada badan-badan swasta untuk menjadi mitra Petrobrás
atasu bekerja secara independen. Lembaga Petrolium Nasional (ANP) dibentuk untuk bertindak
sebagai pengatur dan pengamat.
Industri petrokimia Brasil juga mengalami ekspansi cepat. Saat ini Brasil telah mempunyai tiga
kompleks industri petrokimia, berlokasi di negara bagian Bahia (Timur Laut), Rio Grande do Sul
(Selatan) dan São Paulo (Tenggara).
Industri Etanol. .
Untuk mengimbangi konsumsi petroleum Brasil dengan produksi minyak mentahnya, suatu
penelitian intensif dilaksanakan dari akhir tahun 1960-an sampai awal 1970-an, untuk
mengidentifikasikan alternatif dari minyak sebagai sumber bahan bakar. Program Alkohol
Nasional (PROALCOOL), yang diterapkan pada tahun 1975, diawali dengan produksi bahan
bakar etanol anhidrus dari gula tebu, yang dicampur dengan kira-kira 11% bensin. Pada tahun
1979, program dikembangkan mencakup produksi alkohol hidrasi, yang digunakan untuk bahan
bakar jenis kendaraan baru. Titik kulminasi tercapai pada tahun 1986, ketika 95% dari mobil
penumpang baru yang terjual adalah kendaraan berbahan bakar alcohol, dan armada dari
kendaraan berbahan bakar alkohol ini mencapai total 4,5 juta unit. Pada saat ini, armada tersebut
hanya terdiri dari 3,8 juta kendaraan dan jumlahnya terus menurun.
Brasil memiliki teknologi dan perlengkapan, dalam memproduksi 4 milyar gallon (16 milyar
liter) bahan bakar alkohol per tahunnya, serta memiliki kemampuan untuk mengekspor teknologi
tersebut, perlengkapan dan jasa terkaitnya. Dengan mengurangi tingkat karbon monoksida yang
dilepaskan oleh kendaraan bermotor, PROALCOOL memberikan sumbangan kepada Brasil
dalam hal perlindungan lingkungan.
Pembangkit Tenaga Listrik. .
Listrik Brasil hampir seluruhnya dihasilkan oleh tenaga air. Pada tahun 1996, 92% dari
pembangkit tenaga listrik adalah pembangkit listrik tenaga air dan sisanya dengan pembangkit
termal dan geotermal. Peningkatan privatisasi dan distribusi, liberalisasi akses jaringan dan
diperbolehkannya konsumen besar untuk memilih pemasok energi mereka, semuanya diharapkan
dapat meningkatkan pengembangan sector listrik Brasil secara potensial di masa depan.
Kendaraan Bermotor.
Modernisasi industri otomotif Brasil disebabkan terutama oleh perdagangan bebas yang diawali
pada tahun 1990, diperkenalkannya model-model econo-car /kendaraan ekonomis tahun 1993,
dan awal dari Rencana Real pada bulan Juli 1994. Sepuluh tahun sejak 1990, Brasil telah tinggal
landas dari peringkat sepuluh menjadi sembilan, sebagai negara produsen mobil dunia. Pada
tahun 1997, hampir 64% produk kendaraannya diekspor ke negara-negara MERCOSUL.
Berbagai merek mobil internasional seperti Audi, Chrysler, Fiat, Ford, General Motors, Honda,
Mercedes, Peugeot-Citroen, Renault, Scania, Toyota, Volkswagen dan Volvo, kesemuanya
memeiliki pabrik di Brasil.
Industri Dirgantara.
Pada tahun 1899, empat tahun sebelum Wilbur dan Orville Wright terbang di Kitty Hawk-
Carolina Utara, Alberto Santos Dumont, seorang Brasil, telah menerbangkan dirigible (cikal
bakal pesawat udara sangat ringan) dari landas pacu Aero Club-Perancis, berputar mengelilingi
Menara Eiffel dan kembali ke pangkalan 29,5 menit kemudian. Ini merupakan perjalanan sejauh
7 mil (11km). Pada tahun 1906, di hadapan saksi-saksi resmi dan kerumunan penonton di Paris,
Santos Dumont memenangkan Taca Archdeacon Prize, ketika ia berhasil menerbangkan pesawat
dengan propeller otomatis, setinggi 250 meter.
Walaupun salah satu seorang dari para perintis dunia penerbangan adalah orang Brasil, namun
perkembangan yang sangat pesat dalam industri penerbangan Brasil baru terjadi 20 tahun
terakhir ini. Kini keberhasilan industri pesawat Brasil yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi
oleh Embraer dan diekspor ke seluruh negara di benua, membuat industri pesawat terbang Brasil
menjadi keempat terbesar di dunia.
Embraer “Tucano”, pesawat latihan militer turboprop, digunakan oleh Angkatan Udara Brasil
dan Angkatan Udara duabelas negara termasuk Perancis dan Inggris. EMBRAER , perusahaan
aeronatika Brasil, telah menjual pesawat-pesawat jet dan turbo propellers ke negara-negara maju
seperti Amerika Serikat (Continental Express, American Eagle, dll.) Perancis, Italia, Swiss,
Portugal , Spanyol , Luxembourg , Belanda, Polandia , China dan Swedia. Pembelian komponen-
komponen oleh Embraer telah menciptakan ribuan pekerjaan di Amerika, Spanyol, Belgia dan
Chile.
Lembaga Ruang Angkasa Brasil (AEB) dan Penelitian Ruang Angkasa Nasional (NPE)
memungkinkan industri aerospace Brasil ambil bagian dalam Program Ruang Angkasa Brasil
yang terdiri dari pembangunan satelit dan peluncuran kendaraan ruang angkasa, maupun
kerjasama luas dengan NASA. SCD-2, Satelit Brasil pengumpul data yang mengumpulkan
informasi lingkungan dan meteorologis diluncurkan dengan sukses pada bulan Oktober 1998 dari
Cape Canaveral . VLS Brasil (Satellite Launcher Vehicle) diluncurkan pada tahun 1999. Industri
ruang angkasa Brasil juga menyumbangkan perangkat keras berupa Sarana Observasi Bumi dan
modul-modul ilmiah untuk Stasiun Angkasa International (ISS).
Investasi
Menurut para ahli bisnis ada beberapa faktor penting yang menjadi alasan mengapa
Brasil menjadi salah satu bintang utama diantara sesama negara yang sedang berkembang, yaitu:
stabilitas ekonomi, pasarnya yang besar, sistem keuangannya yang kokoh, demokrasi,
kemampuannya yang baik di bidang ekonomi baru dan hasil-hasil pertaniannya yang sangat
bersaing.Jepang terus menambah investasinya di Brasil dan angka investasi Jepang di Brasil
merupakan yang terbesar di seluruh Amerika Latin.
Program swastanisasi Brasil adalah yang paling besar di dunia; dalam bidang-bidang
telekomunikasi, energi, sanitasi, perbankan, distribusi gas saja nilainya mencapai US$ 130
milyar dan bahwa industri baja, petrokimia dan pupuk juga sudah diswastakan sebelumnya.
Selama sepuluh tahun terakhir, jumlah penanaman modal asing langsung ke Brasil telah
meningkat sebesar 3000% atau 30 kali lipat.
BrazilTradeNet adalah jaringan promosi perdagangan yang difungsikan oleh Kementrian Luar
Negeri Brasil. Jaringan ini adalah sebuah sistem berbasis internet yang menyajikan informasi
terbaru untuk peluang perdagangan dan investasi di Brasil. BrazilTradeNet mempermudah
perusahaan-perusahaan di Brasil dan partnernya di seluruh dunia untuk saling berhubungan dan
bertukar informasi yang diperlukan dalam berbisnis. Dengan mengakses BraziTradeNet, semua
perusahaan atau institusi perdagangan yang tertarik untuk mengimpor atau berinvestasi di Brasil
dapat mencari ribuan peluang perdagangan maupun investasi. Perusahaan Brasil dan Non-Brasil
dapat menggunakan jaringan dari 52 Biro Perdagangan Brasil yang berlokasi di 48 negara.
Jaringan ini memberikan bantuan secara umum untuk mempublikasikan peluang bisnis.
BrazilTradeNet
9 INVESTOR ASING TERBESAR DI BRASIL
1 Amerika Serikat
2 Jerman
3 Cayman Island
4 Swiss
5 Jepang
6 Prancis
7 Belanda
8 Kanada
9 Inggris
Perspektif Sejarah
Sejarah perekonomian Brasil ditandai dengan urutan siklus, yang masing-masing diformulasikan
berdasarkan eksploitasi satu komoditas ekspor saja; misalnya, kayu pada awal kolonisasi; gula
tebu pada abad ke 16 dan 17; logam-logam berharga (emas dan perak) serta batu permata (intan
dan zamrud) pada abad ke 18; dan pada akhirnya, setelah serangkaian ekspedisi di pedalaman,
kopi, pada abad ke 19 dan awal abad ke 20. Pekerja budak digunakan dalam proses produksi,
situasi yang berlanjut sampai seperempat terakhir abad ke 19. Bersamaan dengan siklus-siklus
ini, pertanian dan peternakan skala kecil dikembangkan dalam memenuhi konsumsi lokal.Pabrik-
pabrik kecil, kebanyakan pabrik tekstil, mulai berkembang pada pertengahan abad ke 19.
Dibawah kekuasaan Raja Pedro II, teknologi baru diperkenalkan, cikal bakal mendasar industri
yang semakin besar. Praktek-praktek keuangan modern diterapkan pula. Dengan runtuhnya
perekonomian budak (karena lebih murah membayar upah imigran-imigran baru dibandingkan
membiayai budak), maka perbudakan dihapuskan pada tahun 1888 dan penggantian monarkhi
oleh rezim republik dilakukan pada tahun 1889. Sayangnya, perekonomian Brasil menderita
kemunduran yang teramat sangat. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah republik
pertama dalam menstabilisasikan lingkungan keuangan dan menghidupkan kembali produksi
hampir berhasil, ketika pengaruh depresi dunia pada tahun 1929 memaksa negara ini melakukan
penyesuaian baru kembali. Gelombang pertama industrialisasi berlangsung selama tahun-tahun
Perang Dunia I, namun baru dari tahun 1930 ke depan, Brasil mencapai tingkat perilaku
perekonomian modern. Pada tahun 1940 pabrik baja pertama dibangun di negara bagian Rio de
Janeiro , di Volta Redonda , didanai oleh US Eximbank. .
Proses industrialisasi daritahun 1950-1970 mengutamakan perluasan sector industri otomotif, petrokimia dan baja maupun inisiasi dan penyelesaian proyek-proyek prasarana besar. Pada decade setelah Perang Dunia II, angka pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brasil adalah diantara yang tertinggi dunia yang rata-rata 7,4% sampai tahun 1974. .
Selama tahun 1970, Brasil seperti banyak negara lainnya di Amerika Latin, mendapat bantuan
dari bank-bank Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. Aliran masuk modal terarah ke investasi
infrastruktur dan badan-badan negara bagian yang dibentuk di area-area yang tidak menarik bagi
investor swasta. Hasil dari pemasukan modal sangatlah impresif: Produk Domestik Bruto (PDB)
meningkat menjadi angka rata-rata 8,5% per tahun, dari 1970-1980, berlawanan dengan dampak
krisis minyak dunia 1970. Pendapatan per kapita meningkat 4 kali lipat selama dekade tersebut
sampai tingkat US$2.200 pada tahun 1980.
Akan tetapi pada awal 1980-an, kenaikan yang mendadak dan substansial dalam suku bunga perekonomian dunia, dan harga rendah komoditas menimbulkan krisis hutang Amerika Latin. Brasil terpaksa melakukan penyesuaian ketat, yang membawa laju pertumbuhan negatif. .
Penundaan sementara pemasukan modal yang tidak diharapkan ini mengurangi pendapatan
Brasil dalam investasi. Beban hutangnya berdampak pada keuangan umum, dan turut serta
mempercepat inflasi. Pada tahun 1987 pemerintah menunda sementara pembayaran bunga Brasil
atas hutang-hutang komersial asingnya. .
Krisis thaun 1980-an memberikan isyarat mengenai berakhirnya model “substitusi impor” Brasil dan membuka peluang keterbukaan perekonomian negara. (“Substitusi impor” adalah kebijakan yang dimaksudkan untuk menyuburkan indstri lokal, memproduksi barang-barang yang sebelumnya diimpor dengan melarang pembelian dari beberapa manufaktur luar negeri). Pada awal tahun 1990 kebijakan perekonomian Brasil terpusat pada stabilisasi perekonomian, membuka perdagangan internasional dan investasi, dan normalisasi hubungan-hubungan dengan komunitas keuangan internasional. Yang terakhir ini, dua diantaranya dengan segera tercapai: Tarif impor berkurang (rata-rata menjadi 12%), dan pembatasan kuantitatif juga berkurang, membuat Brasil menjadi salah satu dari sangat sediit negara di dunia uang tidak mengenakan kuota pada impornya. Pada tahun 1992 Brasil berhasil mencapai kesepakatan, baik dengan kreditor pemerintah maupun komersial, untuk menjadwal ulang pembayaran hutang luar negerinya dengan mempertukarkan hutang-hutang lamanya dengan obligasi baru. Penjadwalan ulang ini menandai kembalinya Brasil menjadi pasar keuangan internasional. Titik balik dalam proses stabilisasi ini terjadi dengan peluncuran Real Plan pada Juni 1994 (Unit mata uang Brasil yang baru adalah Real, yang disebut ree-ál )
Real Plan mempunyai tiga tujuan utama:
(1) Menjaga inflasi dibawah kendali
(2) Mengurangi secara tepat dan substansial ketidakseimbangan sosial dan
(3) Mencapai pertumbuhan PDB, investasi, peluang kerja dan produktivitas jangka panjang.
Pada tahun 1998 kenaikan harga adalah terendah pada empat dekade, sekitar 2%, lebih rendah
dari 2,1 % di tahun 1993 sebelum peluncuran rencana tersebut. Pada periode 1996-2000,
pertumbuhan GDP kumulatif adalah 15%, rata-rata 4% pertahun, sementara pertumbuhan rata-
rata per kapita adalah 2,6%. Kenaikan produktivitas industri yang mempunyai rata-rata 7%
setahun pada tahun 1990-an, sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan
di masa depan. Karena implementasi Real Plan tersebut, aliran masuk investasi langsung
melonjak 15 kali lipat, dari US$2,2 milyar pada tahun 1994 mencapai lebih dari US$33,5 milyar
pada tahun 2000. .
Dengan GDP sebesar US$600 milyar pada tahun 2000, perekonomian Brasil nampak dinamis
dan beragam. Antara tahun 1992-2002 nilai ekspor Brasil meningkat dari US$35,7 milyar
menjadi US$60,4 milyar. Lebih dari 70% hasil ekspor merupakan produk industri manufaktur.
Uni Eropa menyerap 25,8% dari ekspor Brasil, Amerika Serikat 17,9%, Pasar Bersama Amerika
Latin (MERCOSUL) 5,5%, Asia menyerap 14,5%, Amerika Latin (non-MERCOSUL) 17,6%
dan sisanya didistribusikan ke beragam pasar yang lebih kecil.
Mercosul
Pada tanggal 26 Maret 1991 MERCOSUL, Pasar Bersama Selatan didirikan atas prakarsa Brasil,
Argentina, Paraguay dan Uruguay dengan menanda-tangani Perjanjian Asunción. Pasar bersama
ini dilaksanakan dalam bentuk perlakuan bea masuk yang sama dan sebagian zona perdagangan
bebas pada tanggal 1 Januari 1995. Sasaran yang ingin dicapai MERCOSUL adalah pergerakan
bebas atas modal, tenaga kerja dan jasa diantara para negara anggota. .
Sejak didirikannya, MERCOSUL kini telah memperluas cakupan kegiatannya antara lain dengan menanda-tangani pakta perjanjian perdagangan bebas dengan Cile dan Bolivia yang ditanda-tangani tahun 1996 dan perundingan dengan Pakta Negara-Negara Andean sedang berlangsung. Saat ini MERCOSUL tengah menjajagi kerjasama melalui perundingan dengan Uni Eropa dalam kaitan dengan zona perdagangan bebas maupun antara lain dengan CER ( Perjanjian Kerjasama dan Hubungan Ekonomi Australia-New Zealand) dan SADC ( Masyarakat Pembangunan Afrika Selatan).
Program pasar bersama ini telah mendorong pertumbuhan luar biasa diwilayah ini dimana
perdagangan intra-regional diantara keempat negara anggota tumbuh sebanyak 300% antara
tahun 1990 dan 1998 dengan volume perdagangan sebesar US$ 21 milyar. Perdagangan Brasil
sendiri dengan negara-negara anggota MERCOSUL tumbuh sebanyak 20% dalam kurun waktu 5
tahun terakhir dalam kurun waktu mana sebanyak 400 perusahaan joint venture Brasil dan
Argentina telah menanamkan modalnya sejumlah kurang lebih US$ 2 milyar.
Gaya Hidup pasca Real Plan
Setelah masalah hiper-inflasi berhasil diatasi dan daya beli masyarakat kembali pulih dibarengi
dengan perhatian serius pemerintahan Presiden Fernando Henrique Cardoso pada masalah
kesejahteraan sosial, penghasilan rata-rata para pekerja meningkat 27%. Selama periode 1998-
2000, 13 juta orang berhasil dientaskan keluar dari garis kemiskinan sehingga jumlah penduduk
miskin Brasil turun dari 43,8% menjadi 32,7%.
Prosentase rata-rata jumlah miskin turun dari 42% di tahun 1997 menjadi 22% di tahun 2000.
Penghasilan rata-rata penduduk juga meningkat dari 364 Real di tahun 1992 menjadi 472 Real di
tahun 1999. .
Tingkat pengangguran di Brasil adalah sebesar 4,8% pada bulan Desember 2000, jauh lebih
rendah daripada negara Eropa semisal Italia ang mencapai 12% pada waktu yang sama. Jumlah
konsumen di Brasil sekarang diperkirakan 43 juta orang dan diperkirakan dapat mencapai 45 juta
konsumen di tahun 2005, hal mana akan menjadikan Brasil sebagai negara dengan jumlah
konsumen terbesar kelima dunia.
V.Wilayah
Lima Wilayah Brasil
Brasil terdiri dari 26 negara bagian dan 1 Distrik Federal yang terbagi dalam lima wilayah besar.
Wilayah Utara (7 Negara Bagian )
Negara-Negara Bagian: Amazon, Pará, Acre, Rondônia, Roraima, Amapá dan Tocantin.
Wilayah ini sebagian besar terletak di daerah aliran sungai Amazon, dan sebagian besar
bervegetasi lebat dengan hutan hujan tropis. Sungai Amazon membagi dua wilayah dari barat ke
timur sebelum bermuara ke laut Atlantik. Di wilayah ini juga banyak terdapat sungai-sungai
lainnya. Berdasarkan volumenya, wilayah ini mempunyai konsentrasi volume air tawar terbesar
di dunia, seperlima dari semua cadangan air tawar dunia. Ada dua kota utama di wilayah
tersebut, yaitu Manaus , ibukota negara bagian Amazon dan Belém, ibukota negara bagian Pará.
Wilayah Timur Laut (9 Negara Bagian ):
Negara-Negara Bagian: Maranhão, Piaui, Ceará, Rio Grande do Norte, Paráiba, Pernambuco,
Bahia, Alagoas dan Sergipe. .
Bentang wilayah luas yang dihuni oleh hampir 30% penduduk Brasil ini memiliki ladang-ladang
minyak luas, yang pengembangannya di disokong oleh Pemerintah Federal.
Pernambuco dan Bahia adalah daerah pertama kolonial Brasil , menyisakan pengaruh yang kuat
bagi kebudayaan Brasil. Banyak karakteristik Brasil dalam musik, tarian rakyat, masakan dan
kebiasaan social berasal dari wilayah ini. Dua kota terbesar di wilayah ini adalah Recife dan
Salvador.
Wilayah Tenggara (4 Negara Bagian ):
Negara-Negara Bagian: Rio de Janeiro, São Paulo, Minas Gerais dan Espirito Santo.
Daerah-daerah industri di kota São Paulo, Rio de Janeiro dan Belo Horizonte membentuk pusat
perekonomian Brasil.Mayoritas populasi Brasil terpusat di wilayah ini yang kaya akan mineral
dan hasil pertanian seperti kopi dan gandum untuk ekspor, beragam bahan pangan segar maupun
olahan, susu serta daging untuk konsumsi domestik dan ekspor.
Wilayah Selatan (3 Negara Bagian ):
Negara-Negara Bagian: Paraná, Santa Catarina dan Rio Grande do Sul.
Wilayah ini berkembang sangat pesat, dengan keseimbangan antar sector pedusunan dan
manufaktur. Mengarah ke selatan terdapat dataran luas yang disebut pampas dihuni oleh
penggembala tradisional yang disebut gauchos . Di sisi Barat di perbatasan Brasil dan Argentina
terdapat Air terjun Iguaçu, salah satu keajaiban alam terindah di dunia . Kurang dari 20 km,
terletak di sungai Paraná yang memisahkan Brasil dan Paraguai, terdapat Itaipu, bendungan
hidroelektrik terbesar di dunia . Kota terbesar di wilayah ini adalah Porto Alegre , ibukota Rio
Grande do Sul, negara bagian paling selatan Brasil.
Wilayah Tengah Barat (4 Negara Bagian ):
Negara-Negara Bagian: Mato Grosso, Mato Grosso do Sul, Goiás, serta Distrito Federal.
Wilayah ini dihampari savanna dan padang rumput tropis yang sangat luas dengan populasi
rendah. Meskipun pernah menjadi salah astu area yang paling terpencil, wilayah ini telah
mengalami perkembangan pesat dalam peningkatan hasil produksi pedalaman dan pendirian
industri-industri baru. Brasília, ibukota Brasil yang didirikan pada tahun 1960 terletak di sini.
Pemerintah Federal menetapkan area luas di wilayah tengah barat ini bagi suku asli Indian, yang
sejak awalnya menempati daerah tersebut. Wilayah ini juga surga bagi kehidupan binatang buas,
tepatnya di lahan rawa Mato Grosso ( Pantanal Mato-grossense )
Penduduk Wilayah Metropolitan
Kota 1970 (Juta ) 2000 (Juta)
Sao Paulo 5,9 17,8
Rio de Jenairo 4,3 10,8
Belo Horizonte 1,2 4,8
Porto Alegre 0,9 3,6
Recife 1,1 3,3
Salvador 1,0 3,0
Fortaleza 0,8 2,9
Curitiba 0,6 2,7
Brasilia 0,5 2,0
Belem 0,6 1,8
Kota-kota Besar
Brasília
Sejak paruh kedua abad ke-18, pemerintah Brasil telah mempertimbangkan pengalihan
kedudukan pusat pemerintahan dari Rio de Janeiro ke daerah yang jauh dari jangkauan serangan
dari arah laut. Konstitusi Republik pertama di tahun 1891 menetapkan lokasi baru Distrik
Federal. Pada tahun 1956, setelah melakukan survei selama 8 tahun, barulah rancangan dan
konstruksi ibukota baru diawali dibawah kekuasaan Presiden Juscelino Kubitschek. Daerah yang
ditentukan seluas 5.814 km persegi terletak di negara bagian Goiás, 1.100 meter diatas
permukaan laut dan 1.200 km jauhnya dari Rio de Janeiro.
Lúcio Costa, seorang arsitek dan perencana perkotaan terkemuka memenangkan kompetisi
pembuatan rencana induk kota . Bangunan-bangunan utama pemerintahan dirancang oleh
seorang arsitek Brasil yang terkenal, Oscar Niemeyer. Rancangan tata letak kota serta pilihan
varietas tanaman dilakukan oleh Roberto Burle Marx. Pada tanggal 21 April 1960 Brasília secara
resmi disahkan sebagai ibukota baru Brasil.
São Paulo
Kota ini didirikan oleh Jesuits pada tahun 1554 dan diperuntukkan bagi pemukim awal dan suku
bangsa Indian yang telah mendiami area tersebut sejak awal. Sekitar tahun 1850 wilayah ini
tumbuh dan berkembang berkat perkebunan kopi yang sangat produktif. Pada saat ini terdapat
lebih dari 20.000 pabrik industri terkonsentrasi di kota tersebut, memperkerjakan sekitar 600.000
orang. São Paulo juga merupakan pusat finansial utama di Brasil dengan hampir 2.000 lembaga-
lembaga perbankan.
Rio de Janeiro
Meskipun tidak lagi menjadi ibukota Brasil, Rio de Janeiro masih merupakan kota budaya utama
di negara ini. Rio de Janeiro , dengan keindahan pantai di satu sisi dan barisan pegunungan
berhutan tropis disisi lainnya memberikan bentang alam yang sangat unik dengan julukan “ Kota
yang Menakjubkan” ( Cidade Maravilhosa ).
Kehidupan budaya Rio sangat intens dan beragam. Dari segi perekonomian Rio merupakan pusat
industri jasa, pusat kunci keuangan dan produsen bahan pangan, bahan bangunan, alat-alat listrik,
kimia, farmasi, minuman dan tekstil. Namun kota ini sangat dikenal sebagai kota tujuan wisata
utama di Brasil. Dengan pantai pasir putih seperti Copacabana dan Ipanema, keindahan lautnya
yang memukau, iklim perpaduan musim panas dan musim semi yang nyaman, Rio de Janeiro
adalah kota yang hidup dalam limpahan kekayaan alam dan budaya.
Salvador
Salvador , ibukota negara bagian Bahia , pada awalnya merupakan pelabuhan utama pertama dan
ibukota kolonial Brasil selama lebih dari dua abad. Kota ini terletak diantara bukit-bukit tropis
yang menghijau dengan hamparan pantai-pantai di sepanjang teluk Todos os Santos . Salvador
dibangun pada dataran bertingkat dengan bangunan-bangunan pemerintah dan rumah-rumah
tinggal di bagian atas bukit-bukit, sementara benteng, dermaga dan gudang-gudang di daerah
pantai. Hingga saat ini kota ini masih terbagi menjadi kota bagian atas dan kota bagian bawah.
Salvador adalah kota pelabuhan tersibuk pada tahun 1500 – 1815. Sebagian besar hasil gula yang
didatangkan dari timur laut, emas dan intan yang ditambang di daerah Selatan dikirim melalui
Salvador . Periode itu adalah jaman keemasan kota tersebut, dimana gereja-gereja dibangun
dalam kilau dekorasi emas. Banyak dari bangunan gereja bergaya baroque dan rumah-rumah
tinggal pribadi di Salvador dilestarikan sebagai bagian dari warisan leluhur Brasil.
Di Salvador, lebih dari bagian manapun di negara ini, sentuhan Afrika dalam budaya Brasil
sangat terasa, dari hidangan caruru, vatapá, acarajé, hingga ke upacara-upacara penghormatan
kepada dewa-dewa yang dikenal sebagai candomblé dan capoeira , bentuk seni bela diri dari
Afrika yang ritualistic dan unik.
Belo Horizonte
Belo Horizonte adalah kota modern Brasil pertama, merupakan pusat distribusi dan pengolahan
produk-produk dari wilayah pertanian dan pertambangan. Manufaktur utama mereka adalah baja,
produk-produk baja, otomobil dan tekstil. Logam emas, mangan dan batu-batu berharga dari
wilayah yang mengelilinginya diproses di kota tersebut.
Curitiba
Terletak di 914 meter diatas permukaan laut, Curitiba adalah ibukota negara bagian Paraná yang
maju. Sejak akhir 1800-an banyak imigran berdatangan dari Slav, Jerman dan Itali ke wilayah
yang beriklim segar dan berpanorama indah ini. Kota ini memperoleh kesejahteraan
perekonomiannya dari pengolahan pertanian dan peternakan di daerah pedalaman dan dari
beragam hasil industrinya.
Recife
Recife dibangun sebagai kota pelabuhan di sepanjang pantai berpasir putih tropis dengan pohon-
pohon nyiurnya. Kota ini adalah ibukota negara bagian Pernambuco di timur laut Brasil dan
dikenal sebagai “Venice dari Brasil”, karena jalan-jalan air dan jembatan banyak
menghubungkan bagian-bagian kota tersebut. Recife mengekspor sejumlah besar produk
termasuk diantaranya gula, kapas dan kopi dari daerah pedalaman.
Porto Alegre
Ibukota negara bagian Rio Grande do Sul ini adalah kota terbesar di selatan Brasil. Kota ini
didirikan pada tahun 1742 oleh imigran Azores . Sejak abad ke 19 imigran dari Jerman dan Itali
telah banyak berdatangan ke daerah ini. Terletak di pertemuan lima sungai, kota ini menajdi
pelabuhan penting, salah satu pusat industri utama di Brasil. Produk-produk hasil pertanian dari
daerah pedalaman berupa kulit, daging kalengan dan beras diekspor dari Porto Alegre ke negara-
negara tujuan sejauh sampai Afrika dan Jepang.
VI.Olahraga
Kegemaran rakyat Brasil akan olahraga tercermin dari adanya kurang lebih 8000 klub olahraga
di seluruh negeri. Olahraga yang sangat populer adalah sepakbola yang mereka sebut futebol.
Kegemaran akan futebol terlihat dari banyak dan besarnya stadion-stadion sepakbola di Brasil .
Stadion Maracana misalnya, yang dibangun di Rio de Janeiro untuk menyambut World Cup
(Piala Dunia) tahun 1950 adalah stadion terbesar di dunia yang dapat menampang 200.000
penonton. Lima buah stadion lainnya di negara ini dapat menampung masing-masing 100.000
orang.
Kesebelasan sepakbola Brasil adalah kesebelasan pertama yang memenangkan Piala Dunia lima
kali – tahun 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Pemain sepakbola Pele (Edson Arantes do
Nascimento) diakui dunia internasioal sebagai pemain sepakbola terbesar sepanjang masa.
Selama 18 tahun karirnya sebagai pemain sepakbola ia berhasil membuat 1.200 gol. Saat ini
pemain sepakbola Ronaldo dan Rivaldo termasuk diantara yang terbaik di dunia.
Volleyball, basket dan tenis juga popular di Brasil. Saat ini pemain tenis Brasil yang terkenal
adalah Gustavo Guga Kuerten (Guga), yang memenangkan Perancis Terbuka pada 1997, 2000
dan 2001.
Sejak akhir tahun 1960-an ketika Emerson Fittipaldi mulai merebut kemenangan demi
kemenangan pada balap mobil Formula One, olahraga ini semakin digemari. Nelson Piquet
menjadi Juara Dunia pada tahun 1981, 1983 dan 1987. Ayrton Senna menjuarai balap mobil
Formula One pada tahun 1988,1990 dan 1991 namun mengalami kecelakaan fatal dalam lomba
di Itali tahun 1994. Pembalap Formula One asal Brasil yang sekarang termasuk kategori papan
atas adalah Rubens Barichello. Orang Brasil juga berprestasi dalam cabang olahraga dayung,
berlayar, yudo, maraton dan renang, dengan perolehan medali emas, perak dan perunggu.
VII.KEBUDAYAAN
Kesusasteraan
Fiksi, puisi dan drama Brasil mencakup kira-kira separuh dari kesusasteraan Amerika Latin,
berdasarkan judul buku-buku individual. Pengembangan kesusasteraan di Brasil secara garis
besar mengikuti era sejarah utama negara Brasil – Periode Kolonial dari 1500 sampai
kemerdekaan pada 1822 yang ditandai sebagian besar oleh penulisan dengan gaya Baroque dan
Arcadian, serta Periode Nasional sejak 1822. Aliran sastra yang penting selama Periode Nasional
dapat dikaitkan dengan pembangunan politik dan sosial negara tersebut: aliran Romantik selama
57 tahun Kerajaan, aliran Parnassian dan Realis selama dekade awal Republik, diikuti kira-kira
di penghujung abad tersebut oleh para pengikut aliran Simbolis. Pada abad ke-20 aliran
Pembaharu secara mendalam mempengaruhi sastra, lukisan, patung, musik dan arsitektur Brasil.
Banyak penulis terkemuka dari periode Kolonial adalah Anggota Gereja Roman Katolik yang
terpesona oleh benua baru ini dan penduduk aslinya. Diantaranya adalah Father José de Anchieta
(1534-1597), seorang penyair berdedikasi evangelis Indian, Gregório de Matos (1623-1696),
yang menggubah seni dengan lirik dan mistik. Selain itu, Cláudio Manuel da Costa (1729-1789),
Basílio da Gama (1740-1795) dan Tomás Antônio Gonzaga (1744-1810) sangat dikenal karena
keterlibatan mereka dalam pergerakan kemerdekaan yang disebut Konspirasi Minas
(Inconfidência Mineira).
Kepindahan keluarga Kerajaan Portugis ke Brasil pada tahun 1808 membawa serta aliran
Romantik Eropa. Penulis Brasil mulai menekankan kebebasan individu dan kepedulian akan
masalah-masalah sosial. Setelah Brasil merdeka dari Portugal, kesusasteraan Romantik
berkembang, mengangkat tema-tema keunikan Brasil dan suku Indian, kepedulian akan budak-
budak Afrika dan kehidupan di perkotaan. Beberapa tokoh yang terkenal di jaman tersebut
adalah Castro Alves (1847-1871), yang menulis mengenai budak-budak Afrika dan Gonçalves
Dias (1823-1864) yang banyak mengupas kehidupan suku Indian. José de Alencar (1829-1877)
menulis sejumlah novel yang popular, termasuk Iracema , tentang suku Indian, O Guarani ,
tentang sejarah, dan novel-novel tentang permasalahan kehidupan sosial masyarakat. Dua
diantara para novelis yang karyanya masih dibaca luas saat ini adalah Joaquim Manuel de
Macedo (1820-1882), penulis A Moreninha , dan Alfredo d’Escragnolle Taunay (1843-1899),
penulis Inocência.
Pada penghujung abad tersebut sastra Brasil lebih condong ke aliran Simbolisme yang banyak
mengupas seni dengan metafor dan alegori, serupa karya-karya penyair Cruz e Souza (1861-
1893) dan Alphonsus de Guimarães (1870-1921). Machado de Asis (1839-1908) secara luas
dianggap sebagai penulis Brasil terbesar di abad ke-19. Euclides da Cunha (1866-1908)
mencerminkan realitas social dalam karya-karyanya, salah satunya yang sangat terkenal adalah
Os Sertões (Rebellion in the Backlands) mengenai revolusi di timur laut yang dipimpin oleh
tokoh fanatik agama dipublikasikan pada tahun 1902. Tahun 1922, seniman Brasil dengan cara
pemikiran baru yang mendorong revolusi artistik mewujudkan kebanggaan atas kesenian daerah,
sejarah dan leluhur dalam Pekan Seni Moderen yang penuh dengan terobosan baru dalam bidang
kesenian. Semua unsur kehidupan manusia terbersit dalam karya-karya seniman masa itu. Yang
paling terkenal adalah Mário de Andrade (1893-1945).
Novel Brasil modern mengambil bentuk baru nuansa sosial setelah José Américo de Almeida
(1887-1969) menulis A Bagaceira , cerita mengenai kehidupan berat para perintis di daerah
pedalaman timur laut Brasil. Ia diikuti oleh Jorge Amado (1912-2001), Graciliano Ramos (1892-
1953), José Lins do Rego (1901-1957) dan Rachel de Queiroz (1910-), kesemuanya
mengutamakan tema mengatasi masalah yang timbul dari kerasnya kehidupan di wilayah timur
laut dimana mereka dilahirkan. Novel pertama Jorge Amado diterjemahkan ke dalam 33 bahasa,
sangat dipengaruhi oleh kepercayaannya akan ide-ide Marxist dan penderitaan buruh di
perkebunan coklat ditanah kelahirannya di Bahia. Gabriela, Cravo e Canela (Gabriela, Clove and
Cinnamon) adalah buku Amado yang paling dikenal. Dona Flor e seus Dois Maridos (Dona Flor
dan Dua Suaminya) telah menjadi skrip film, teater dan televisi. Vinicius de Moraes (1913-1980)
menulis pementasan Orfeu da Conceição yang menjadi terkenal di dunia internasional sebagai
film Black Orpheus.
Berikut adalah novelis-novelis yang layak disebutkan: Orígenes Lessa, Adonias Filho, Érico
Veríssimo, Dinah Silveira de Queiroz, Lygia Fagundes Telles, Herberto Sales, Rubem Fonseca,
Clarice Lispector, Dalton Trevisan, Nélida Pinon, Osman Lins, Paulo Coelho, Raduan Nassar
dan Moacir Scliar. Diantara para penyair terkemuka: Raul Bopp, Murilo Mendes, Augusto
Frederico Schmidt, Mário Quintana, Cassiano Ricardo, Jorge de Lima, Ferreira Gullar, Cecília
Meireles, Augusto de Campos dan Haroldo de Campos.
Musik
Dari komposisi klasik Villa-Lobos, suara lembut Bossa Nova hingga ketukan kuat Samba, Brasil
telah mengembangkan musik dengan kecanggihan kualitas dan keragaman yang mengagumkan.
Ketika pada misionaris pendahulu Gereja Roman Katolik pertama-tama datang di Brasil, orang-
orang Indian telah memiliki tarian-tarian ritual disertai instrumen tiup dan perkusi sederhana.
Orang-orang Gereja Roman Katolik menggunakan musik untuk menyampaikan berita agama
bagi suku Indian, dalam bahasa Tupi . Mereka juga memperkenalkan alat musik seruling dan
instrumen gesek.
Musik Afrika diperkenalkan selama abad pertama kolonial dan diperkaya oleh unsur musik
Iberia . Salah satu jenis musik terpenting adalah musik yang digunakan para budak kulit hitam,
yaitu yang disebut lundu . Musik ini sangat populer untuk kurun waktu yang lama, bahkan juga
dinyanyikan di pengadilan Portugis pada abad ke-19.
Sekolah-sekolah musik didirikan di Bahia pada awal abad ke-17 dan musik religius dimainkan di
gereja-gereja di seluruh Brasil. Sebagaimana halnya dengan bentuk-bentuk seni lainnya, kegiatan
musik meningkat dengan datangnya keluarga Kerajaan pada tahun 1808. Brasílio Itiberê (1848-
1913) adalah komponis Brasil pertama yang menggunakan pola populer nasional dalam musik
tingkat tinggi. Komposisi musiknya yang dibuat pada tahun 1869, A Sertaneja (The Country
Maiden) hingga kini tetap dimainkan sebagai repertoire piano.
Selama tahun 1930-an, musik popular Brasil yang disiarkan melalui radio menjadi sarana kuat
dalam komunikasi masa. Tiga komponis yang paling dikenal dari priode ini adalah Noel Rosa,
Lamartine Babo dan Ary Barroso (1903-1963). Penyanyi utama Barroso, Carmen Miranda,
mencapai reputasi internasional ketika ia tampil dalam film-film seri Hollywood . Pada
pertengahan 1960-an, The Girl from Ipanema , merupakan lagu hit terbesar internasional pertama
Brasil, membawa kemasyuran bagi komponis Antonio Carlos “Tom” Jobim (1927-1994) dan
penyair penulis lirik Vinicius de Moraes (1913-1979).
Bossa Nova muncul pertama kali di Rio de Janeiro pada akhir tahun 1950-an. Musik ini adalah paduan antara irama samba Brasil dan Jazz Amerika. Sementara pada tahun 1968 muncul aliran Tropikalis yang merupakan paduan musik international (seperti irama latin dan rock’n roll) dengan irama nasional.
Musik daerah yang populer di Brasil termasuk forró dan frevo dari timur laut, chorinho dari Rio
dan lambada . Musik populer Brasil yang paling khas adalah samba . Tidak satupun dapat
memastikan mengenai asal usul tari samba. Beberapa orang merasa yakin bahwa samba
dilahirkan di jalan-jalan kota Rio de Janeiro , dengan sentuhan tiga budaya yang berbeda-
Portugis dalam nyanyian, Afrika dalam irama dan Indian asli dalam olah kaki yang lincah.
Banyak orang juga meyakini bahwa samba adalah tarian berasal dari Afrika, berevolusi dari
batuque , musik yang berdasarkan instrumen perkusi dan tepukan tangan.
Beberapa nama pemanggung terkenal: Maria Bethânia,Roberto Carlos, Cazuza, Ney Matogrosso, Rita Lee, Milton Nascimento, Hermeto Pascoal, Fafáde Belém, Renato Russo, Elba Ramalho, Ed Motta, Alceu Valença, Luiz Gonzaga, Luiz Gonzaga Jr., João Bosco, Djavan, Ivan Lins, Marisa Monte dan Elis Regina.
Seni Rupa
Semenjak abad ke-16 gereja-gereja Roman Katolik dan monastery di Brasil telah didekorasi
dalam gaya Eropa. Selama abad ke-17-18 pola-pola barogue dan rococo pengaruh Portugis
mendominasi arsitektur religius gereja-gereja yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini.
Seniman yang paling terkenal pada masa kolonial adalah arsitek dan pematung Antônio
Francisco Lisboa (1738-1814) yang lebih dikenal dengan Aleijadinho . Dia adalah anak seorang
pemukim Portugis yang mendalami pola-pola rococo dalam karyanya. Pada pertengahan
kehidupannya Aleijadinho menjadi lumpuh namun tidak berhenti berkarya untuk 30 tahun
berikutnya dengan pahat dan palu diikatkan pada pergelangan tangannya. Karya-karyanya dapat
kita temukan di banyak gereja baroque di tanah kelahirannya, Minas Gerais, terutama di kota
Ouro Preto dan wilayah sekelilingnya. Di gereja Bom Jesus de Matosinhos di Congonhas do
Campo, Aleijadinho membuat sebanyak 12 patung para nabi berukuran nyata dan
menempatkannya di teras dan tangga di luar pintu masuk gereja tersebut.
Pada awal abad ke-19 dengan perpindahan pengadilan Portugis ke Brasil akibat invasi pasukan
Napoleon Bonaparte, pengaruh Eropa menguat. Dom João VI, pemegang tahta berketurunan
Portugis, menyokong pengembangan seni budaya dengan mendirikan lembaga-lembaga seperti
Royal Press dan Perpustakaan Nasional. Dia juga mendatangkan sejumlah seniman besar
Perancis ke Brasil untuk mendirikan akademi seni mengikuti gaya akademi seni eropa, serta
mengimplementasikan gaya neoklasik dalam rencana modernisasi ibukota Brasil saat itu, Rio de
Janeiro . Seniman-seniman seperti Taunay bersaudara, arsitek Auguste Grandjean de Montigny
(1776-1850) dan pelukis Jean-Baptiste Debret (1768-1848) merupakan bagian dari kelompok
tersebut. Aliran neoklasik sangat tercermin di seni visual Brasil hingga era Republik.
Pada Pekan Seni Moderen (Week of Modern Art) yang diadakan di São Paulo , para seniman
menunjukkan hasrat membuka wawasan lebih luas, mencari gagasan-gagasan baru dan menolak
gaya seni Eropa lama.
Cândido Portinari (1903-1962) adalah salah seorang seniman pertama Brasil yang mencapai
ketenaran internasional dengan memaparkan secara dramatik di kanvasnya kegembiraan dan
penderitaan kehidupan penduduk. Sebagian dari karya-karyanya yang universal terpampang di
Library of Congress di Washington DC, juga yang bertema perang dan perdamaian di kantor
Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Pada akhir 1940-an Museum Seni Moderen didirikan di Rio de Janeiro . Di São Paulo didirikan dua musem, Museum Seni São Paulo oleh Assis Chateaubriand dan Museum Seni Moderen. Dengan dibukanya berbagai kursus seni di museum-mseum tersebut pameran-pameran seni dan kegiatan seni lain berkembang pesat ke seluruh Brasil.
Pada tahun 1951 Francisco Matarazzo Sobrinho mendirikan Sao Paulo Biennial yang selain berhasil menarik perhatian dunia internasional terhadap seniman-seniman Brasil, juga memperkenalkan inovasi-inovasi artistik asing bagi para seniman Brasil. Sepanjang tahun 1950-an, Biennial adalah momentum artistik terpenting di Amerika Latin, menjadikan São Paulo pusat pameran seni kontemporer terbesar.
Saat ini dunia seni Brasil terefleksi nyata di pameran-pameran pelukis, pematung, pengukir dan
litografer Brasil tidak saja di museum-museum dan galeri-galeri Brasil sendiri melainkan juga di
seluruh dunia. Seniman-seniman Brasil saat ini diantaranya: Hélio Oiticica, Lygia Pape, Amélia
Toledo, Cildo Meireles, Jac Leirner, Regina Silveira, José Rezende, Waltércio Caldas Jr., Anna
Bella Geiger, Rubem Valentim, Glauco Rodrigues, Ernesto Neto, Tunga dan Adriana Varejão.
Pada November 2001, Museum Seni Guggenheim di New York mengadakan pameran Brazil:
Body and Soul selama tujuh bulan, menampilkan karya-karya kontemporer seniman-seniman
Brasil.
Kesenian Rakyat
Kebudayaan Brasil adalah hasil panjang perbauran antara suku Indian asli, pendatang dari Eropa
dan Afrika. Unsur-unsur budaya itu telah terserap dalam perilaku dan cara hidup orang Brasil
saat ini. Sulit untuk melacak kembali garis-garis batas antar unsur budaya tersebut. Tak pelak
lagi, kesenian rakyat Brasil sungguh merupakan yang terkaya dan paling beragam di muka bumi
ini.
Keramik dan Patung sangat banyak ditemui di timur laut Brasil. Sejumlah besar seniman lokal
daerah ini tidak saja dikenal di Brasil namun juga di kalangan seniman di negara lain.
Diantaranya adalah Severino, Vitalino dan Zé Caboclo. Karya-karya yang dihasilkan banyak
mencerminkan kehidupan nyata serta karakter-karakter religius.
Tarian Rakyat Brasil sangat penuh dengan ekspresi artistik dengan kekayaan irama, kostum dan
koreografi. Terdapat belasan tarian Brasil-dari dramatisasi perang-perang awal antara Portugis
dan Indian (Caboclinhos dan Caiapós yang dipertunjukkan di negara bagian Pernambuco dan
Alagoas), sampai gambaran peperangan antara kelompok Kristen dan bangsa Moor di
semenanjung Iberia (Cavalhada dari Pirenópolis di negara bagian Goiás).
Capoeira,adalah tarian ritual bergaya perang dengan warna musik khas, ditemukan di kota
Salvador-Bahia. Tarian ini merupakan perpaduan tarian dan seni bela diri. Capoeira berevolusi
dari gaya perkelahian yang berasal dari Angola . Pada awal periode perbudakan sering terjadi
perkelahian antara sesama budak kulit hitam, dan mereka akan dihukum jika tertangkap oleh
majikannya. Oleh karena itu para budak menyamarkan perkelahian mereka dengan musik dan
nyanyian. Selama bertahun-tahun capoeira berkembang menjadi olahraga. Pukulan dilayangkan
hanya menggunakan kaki, tumit dan kepala, tanpa menggunakan tangan. Petarung bergerak cepat
dengan gerakan roda berputar serta tangan menahan tubuh di lantai. Musik yang mengiringi
capoeira termasuk berimbau, alat musik yang terbuat dari potongan kayu berbentuk panah dan
kawat logam yang terbentang dari satu ujung ke ujung lainnya. Dibagian bawah alat musik
tersebut ada bagian berisi biji-bijian. Pemain musik menggunakan logam tembaga untuk
menghasilkan bunyi unik bergema dari kawat yang terbentang.
Karnaval
Akar dari karnaval berasal dari bangsa Roma dan Yunani kuno yang merayakan ritus musim
semi. Di abad pertengahan, Gereja Katolik mencoba meniadakan semua ritual penyembahan
berhala namun kendala yang mereka hadapi membuat perayaan ini dikaitkan dengan periode
thanksgiving . Bagi bangsa Eropa, terutama Perancis, Spanyol dan Portugis, perayaan itu
dilakukan dengan mengadakan pesta topeng dan tarian di jalan-jalan. Di Brasil, tradisi itu
berbaur dengan keragaman adat kebiasaan setempat, bahkan mengikutsertakan budak-budak
kulit hitam. Pemilik budak-budak biasanya membiarkan mereka berpesta selama tiga hari dan
meskipun dibiarkan berkeliaran bebas, jarang sekali budak-budak itu berusaha melarikan diri.
Sebelum tahun 1840, banyak kerusuhan di jalan-jalan kota Brasil selama jangka tiga hari
menjelang hari Rabu Abu, dengan orang-orang bertopeng saling melempar tepung dan cairan
berbau menyengat. Tahun 1840, seorang istri orang Itali pemilik salah satu hotel di Rio de
Janeiro membuat perubahan besar dengan menyelenggarakan pesta topeng mewah. Dalam
beberapa tahun saja, pesta topeng itu menjadi sangat popular.
Saat ini Rio de Janeiro mempunyai pre-Lenten carnival terbesar dan termasyur di dunia-event paling semarak adalah Parade Sekolah Samba. Di setiap karnaval yang diadakan di Sambódromo-Rio de Janeiro (tempat yang khusus disediakan untuk acara parade karnaval tahunan Rio itu), sekolah-sekolah samba bersaing satu sama lain dan memperebutkan nilai tertinggi dari dewan juri. Tema sentral yang diambil oleh masing-masing sekolah samba bisa berupa momentum sejarah ataupun cerita legenda dari sastra Brasil. Kostum mereka mencerminkan tema yang dipilih. Setiap sekolah samba biasanya terdiri dari 3500 hingga 4500 orang. Parade diadakan dari hari sabtu sampai hari selasa, tepat sebelum hari Rabu Abu setiap tahunnya. Wisatawan dari seluruh penjuru dunia sangat mengagumi keindahan yang disuguhkan.
Arsitektur
Arsitektur kolonial Brasil selain banyak dipengaruhi oleh arsitektur Portugal , juga oleh
penyesuaian dengan keadaan iklim tropis negara itu sendiri. Bangunan-bangunan bergaya
kolonial tersebut banyak ditemui di gereja-gereja dan monastery kota-kota tua. Namun yang
paling menonjol ditemukan di Ouro Preto, ibukota pertama propinsi Minas Gerais. Kota ini telah
dipugar dan dilindungi sebagai bagian dari kekayaan turun menurun Brasil dan berada dalam
Daftar Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Periode paruh kedua abad ke-19 hingga awal abad ini, arsitektur Brasil banyak mengikuti gaya
arsitektur Perancis. Setelah periode tersebut barulah seni arsitektur Brasil berkembang lebih luas.
Proses urbanisasi selama 30 tahun terakhir memberikan kesempatan yang luar biasa untuk
memadukan kebutuhan sosial dan fungsional dengan sentuhan ekspresi artistik. Hasilnya yang
diperoleh tidak saja didirikannya bangunan-bangunan megah yang menawan, namun juga
perluasan bahkan pendirian kota-kota baru.
Contoh dari arsitektur moderen Brasil dari periode awal 1940-an adalah: terminal penumpang di bandara Santos Dumont oleh Roberto bersaudara dan gedung Departemen Pendidikan, yang keduanya berlokasi di Rio de Janeiro ; Museum Seni Moderen di São Paulo; gereja Pampulha yang berdisain gelombang di Belo Horizonte dirancang oleh Oscar Niemeyer. Sejalan dengan bergulirnya waktu, semakin banyak contoh arsitektur moderen Brasil seperti: Museum Seni
Moderen Reidy di Rio de Janeiro (1950-an); Fakultas Arsitektur Vilanova Artigas di São Paulo (1960-an); Kedutaan Brasil Olavo Redig de Campos di Washington, D.C (1970-an); Pusat Budaya Pompéia Lina Bo Bardi di São Paulo (1980-an); dan Rumah Sakit Sarah Kubitschek Luis Filgueiras Lima di Salvador-Bahia (1990-an).
Contoh arsitektur moderen Brasil yang paling terkenal adalah Brasília, ibukota baru yang
didirikan pada tahun 1960-an. Gambaran citra arsitektur Brasil sepenuhnya tercermin di rencana
perkotaan oleh Lúcio Costa dan rancangan bangunan-bangunan utama oleh Oscar Niemeyer.
Palácio Itamaraty (bangunan Departemen Luar Negeri Brasil) hasil rancangan Niemeyer berciri
khas lengkung-lengkung beton tinggi; Kathedral Brasília dengan struktur serupa jari-jari yang
saling menangkup menggapai langit memanjatkan doa. Oscar Niemeyer juga pernah tergabung
dalam kelompok arsitek yang merancang bangunan PBB di New York dan bangunan kantor
pusat Partai Komunis di Paris.
Bangunan-bangunan baru saja tidak dapat menciptakan lingkungan perkotaan yang selaras. Sebuah sekolah perancang lansekap dikepalai oleh Roberto Burle Marx didirikan di Brasil untuk mengimbangi citra bangunan beton dan struktur kaca dengan kebun-kebun hijau dan taman-taman. Burle Marx memperoleh pengakuan internasional atas hasil-hasil karyanya di banyak kota di Brasil. Sejumlah karyanya saat ini juga ditemukan di taman-taman umum maupun swasta di Amerika dan Eropa.
Bioskop
Satu tahun setelah percobaan pertama Lumière brothers di Paris di tahun 1896, mesin
sinematografi telah ditampilkan di Rio de Janeiro . Sepuluh tahun kemudian di ibukota ini telah
berdiri 22 gedung bioskop dan film Brasil yang pertama, The Stranglers , dimainkan oleh
Antônio Leal. Sejak saat itu industri film Brasil mengalami kemajuan yang mantap dan
meskipun tidak pernah menghasilkan film kolosal, karya-karyanya menarik perhatian dunia
internasional.
Pada tahun 1933, Cinéda menghasilkan The Voice of Carnival , film pertama dengan Carmen
Miranda dan bertema chanchada. Tema komedi diisi deretan lagu semacam itu cukup lama
mendominasi sinema Brasil. Pada akhir tahun 1940 pembuatan film Brasil semakin berkembang
menjadi industri. Vera Cruz Film Company didirikan di São Paulo , memproduksi film
berkualitas internasional. Mereka mempekerjakan teknisi-teknisi asing dan membawa kembali
Alberto Cavalcanti, pembuat film Brasil bereputasi internasional untuk memimpin perusahaan
tersebut. Vera Cruz memproduksi sejumlah film penting hingga tahun 1954, diantaranya O
Cangaceiro (The Brigand), yang memenangkan penghargaan kategori film petualangan terbaik di
festival film Cannes tahun 1953. Pada tahun 1950-an sinema Brasil mengalami perubahan
radikal. Dalam filmnya tahun 1955, Rio 40 Graus (Rio 40 Degrees), sutradara Nelson Pereira dos
Santos menggunakan teknik neorealisme Italia, menggunakan orang-orang awam sebagai aktor,
pergi ke jalan-jalan dalam pengambilan shooting untuk menekan dana anggaran film tersebut.
Nelson Pereira dos Santos menjadi salah satu pembuat film Brasil paling penting dari segala
jaman dengan mempelopori gerakan pembaharuan sinema Brasil ( Cinema Novo ). Sutradara-
sutradara lain mengikuti langkahnya dan produksi filmpun meningkat. Pada tahun 1962, O
Pagador de Promessas (The Payer of Vows) dibuat oleh Anselmo Duarte, memenangkan Golden
Palm di festival film Cannes . Pergerakan tropikalis mengambil alih warna dan wacana musik,
teater dan seni peran di Brasil pada akhir thaun 1960-an. Film yang paling representatif dari
aliran tropikalis adalah Macunaima , oleh Joaquim Pedro de Andrade.
Lembaga film pemerintah seperti EMBRAFILME yang didirikan pada tahun 1969 bertanggung
jawab penuh atas pendanaan dan distribusi sebagian besar film-film pada tahun 1970-an dan
1980-an, namun menghentikan kegiatannya pada tahun 1990. Beberapa film terkenal pada
periode tersebut adalah Amuleto de Ogum (Ogum’s Amulet) oleh Pereira do Santos dan Guerra
Conjugal (Connubial War) oleh Joaquim Pedro de Andrade dan Dona Flor e seus Dois Maridos
(Dona Flor and Her Two Husbands).
Pada tahun 1980-an film-film banyak bertema kepedulian akan masalah-masalah politik seperti Eles não Usam Black-Tie (They Don’t Wear Black-Tie) tahun 1981 yang disutradarai oleh Leon Hirzman, Memórias do Carcere (Memories of Prison) tahun 1984 oleh Nelson Pereira dos Santos. Film-film terkenal lainnya adalah A Hora da Estrela (The Hour of the Star) tahun 1985 yang disutradarai oleh Susana Amaral, Bye Bye Brasil disutradarai oleh Carlos Diegues dan Pixote , yang disutradarai oleh Hector Babenco.
Undang-undang 1993 memberikan insentif dana bagi produksi film Brasil, meningkatkan jumlah produksi film secara dramatis. O Quatrilho oleh sutradara Fabio Barreto (1996) dan Four Days in September (1998), yang merupakan cerita nyata penculikan duta besar Amerika untuk Brasil tahun 1969, disutradarai oleh Bruno Barreto, keduanya memperoleh nominasi Oscar untuk film
terbaik dalam bahasa asing. Central do Brasil (Central Station) disutradarai Walter Salles memenangkan Golden Bear Grand Prix di Festival Film Internasional Berlin pada tahun 1998 dan penghargaan Golden Globe dari Hollywood Foreign Press Association untuk film berbahasa asing.
IX.Vegetasi / Tanaman
Vegetasi
Vegetasi Brasil sangat mencerminkan keragaman iklim, keadaan tanah dan
pengalirannya. Di daerah aliran Sungai Amazon dan di tempat-tempat sepanjang pantai Atlantik
dimana curah hujan tinggi terdapat hutan hujan tropis yang memiliki hingga 3.000 spesies dalam
setiap mil perseginya (2,6 km persegi) . Wilayah timur laut didominasi tumbuhan caatinga ,
semak-semak berbatang kayu kering. Wilayah terluas bagian tengah Brasil tertutup oleh savanna
dan hutan pepohonan yang disebut cerrado . Ini adalah jenis lahan yang dihampari padang
rumput dan semak-semak langka. Di sebelah selatan, hutan pinus menutup dataran tinggi
sementara padang rumput menghampari dataran yang berketinggian sama dengan permukaan air
laut. Daerah lahan berawa Mato Grosso ( Pantanal Matogrossense ), meliputi dataran seluas
230.000 km persegi di sisi barat bagian tengah Brasil. Wilayah ini digenangi air selama musim
hujan.
Air terjun Iguaçu terletak di perbatasan antara Brasil dan Argentina , merupakan salah satu
keajaiban alam terindah di dunia.
Keadaan Lingkungan
Sepertiga (33%) dari seluruh hutan pohon berdaun lebar di dunia berada di amazon, dengan luas
3.500.000 hektar dan 750 macam jenis pepohonan. Amazon adalah gudan g bagi sekitar 30%
dari persediaan genetic planet bumi dan merupakan wilayah yang memilki ekosistem paling
beragam dan rumit yang dikenal oleh umat manusia.
Pertanian dan Perkebunan
Sejak awal era kolonial, pertanian memegang peranan utama dalam perekonomian Brasil.
Perkebunan adalah penghubung negara ini dengan perekonomian dunia. Perekonomian agraria
dikelola oleh perusahaan-perusahaan dengan lahan-lahan pertanian luas yang dikhususkan pada
budidaya tanaman tunggal untuk ekspor dan tergantung pada buruh-buruh budak untuk
produksinya. Diawali dengan budidaya gula pada abad ke-16, keseluruhan perekonomian negara
mengalami perubahan naik-turun dengan ragam jenis hasil pertanian seperti kapas, coklat, karet
dan kopi.
Tahun 1970-an menunjukkan peningkatan umum pada jumplah produk pertanian yang diekspor.
Kacang kedelai melampaui hasil pertanian tradisional Brasil-kopi, coklat dan gula. Volume, nilai
dan ragam dari produk-produk pertanian smei olahan dan manufaktur meningkat secara
substansial, sebagian besar sebagai hasil dari intensifikasi pemerintah yang mengutamakan
barang-barang olahan daripada barang baku .
Pada tahun 1980-an pertanian tetap memainkan peranan penting bagi perekonomian negara,
namun tidak lagi didominasi pertanian tunggal seperti pada masa sebelumnya. Melalui insentif
keuangan dan fasilitas kredit khusus, pemerintah federal memberikan perhatian khusus bagi
daerah-daerah pedalaman. Upaya dibuat untuk mencegah urbanisasi dengan memberikan
program jaminan sosial yang sama dengan yang diberikan kepada penduduk kota . Hal ini tidak
saja membuat para petani Brasil dapat menghasilkan lebih banyak untuk pasar domestik namun
juga meningkatkan ekspor mereka.
Berbagai program dilangsungkan dalam dua dekade terakhir untuk mempromosikan keragaman panen. Laju pertumbuhan produksi biji-bijian terus naik secara konsisten termasuk gandum, padi, jagung dan kacang kedelai. Produk-produk seperti karet, kacang-kacangan Brasil, lilin dan serat kini banyak dibudidayakan, tidak lagi dipanen dari pepohonan hutan primer.
X.Temuan, Sumber daya dan Pemukiman
Temuan
Temuan Portugis ( 1487 – 1497 )
Portugal pada abad ke-15 dan ke-16 adalah Kerajaan Iberian berpenduduk hanya hampir satu
juta jiwa. Setelah beberapa tahun peperangan melawan penjajahan bangsa Moor, orang-orang
Portugis memutuskan mengarungi lautan menuju pantai Afrika. Mencapai Tanjung Harapan
pada tahun 1487, mereka dipimpin oleh Vasco da Gama melintasi Laut India dan menuju ke
Timur Jauh pada tahun 1497. Mereka telah mengetahui adanya tanah yang melintasi Atlantik dan
telah mengadakan beberapa ekspedisi ke Barat sebelum Columbus menemukan Antilles di tahun
1492, namun mereka menyimpan pengetahuan mereka untuk menghindari ambisi Spanyol,
Inggris dan Perancis. Bagi sebuah negara kecil, menyimpan rahasia adalah satu-satuya cara
untuk bertahan dan mencapai kesuksesan eksplorasi, menghindari pesaing-pesaing dengan ilmu
kelautan yang lebih maju. .
Perjanjian Tordesillas (1494) menyelesaikan masalah mengenai kepemilikan tanah-tanah baru
antara Spanyol dan Portugal, dan membelah bagian paling timur benua Amerika Selatan,
menandakan awal keberadaan Brasil meskipun penemuan resmi oleh Pedro Alvares Cabral baru
terjadi pada enam tahun berikutnya, yaitu pada tahun 1500.
Pemukiman Pertama ( 1530 – 1549 )
Perjalanan Cabral diikuti oleh ekspedisi-ekspedisi Portugis lainnya. Kekayaan yang paling
dieksploitasi yang mereka temukan adalah kayu yang menghasilkan zat pewarna merah dan
ungu, pau-brasil (dari mana negara ini memperoleh namanya). Pendudukan yang teroganisir
diawali pada tahun 1530 ketika Portugal mengirimkan koloni-koloni pertama dengan hewan-
hewan, tumbuhan dan biji-bijian domestik untuk mendirikan pemukiman tetap. São Vicente di
pantai negara bagian São Paulo ditemukan pada tahun 1532 dan kota Salvador yang akhirnya
dipilih sebagai kedudukan Gubernur Jenderal ditemukan pada tahun 1549. Tanah ini didiami
oleh suku Indian, beberapa hidup berdampingan dengan damai dan aman dibandingkan dengan
suku-suku lainnya yang tinggal di pedalaman dan masih liar saling bermusuhan. Semakin
banyaknya tanah yang didiami semakin diperlukan sistem pengelolaan yang memadai. Sebagai
langkah pertama Kerajaan Portugis membagi tanah menjadi daerah-daerah yang diwariskan
turun temurun, empatbelas daerah bahkan lebih besar dari Portugal ditentukan pada abad ke-16.
Penanggung jawab daerah-daerah tersebut mempertahankan dan mengembangkan wilayah
mereka masing-masing. Sistem pembagian dalam wilayah ini berlangsung cukup lama sehingga
mempengaruhi pola teritorial dan politikal dasar dari Brasil modern.Era Kolonial
Garis pantai yang lembab dan subur, yang kini merupakan negara bagian Pernambuco sangat
sesuai untuk penanaman tebu dan pelabuhan kapal-kapal laut yang singgah dalam perjalanan dari
Portugal ke Afrika Barat dan Orient ( India , Cina dan Jepang). Perdagangan segitiga
berkembang maju. Ekspor ke pasar-pasar Eropa meningkat melebihi penyediaan.
Uni Spanyol dan Portugal ( 1580 – 1640 )
Raja Sebastian dari Portugal wafat tanpa meninggalkan ahli waris pada tahun 1578,
menyebabkan Philip II dari Spanyol merebut kekuasaan di Lisbon . Dengan bersatunya kedua
kerajaan besar ini pada tahun 1580-1640, praktis seluruh Amerika Selatan berada dibawah
kendali Spanyol. Tanpa batas-batas negara yang jelas, orang-orang Portugis dan Brasil
melakukan ekspansi ke daerah-daerah pedalaman yang luas. Titik awal ekspansi adalah São
Vicente . Dimulai dari wilayah pantai mengarah ke pedalaman, ekspedisi Bandeiras , melalui
hutan mendaki lereng-lereng terjal dan melintasi daerah pedalaman, secara tidak langsung
dikemudian hari memperluas batas-batas Brasil. Di tahun 1640 sewaktu Portugis di bawah
pemerintahan John IV memperoleh kembali kemerdekaannya, mereka menolak untuk
meninggalkan tanah yang mereka duduki. Berdasarkan hak uti possidetis dalam kaidah hukum
internasional, orang-orang Portugis menetapkan hak atas tanah yang telah mereka duduki.
Temuan Emas ( 1690 – 1800 )
Pada paruh kedua abad ke-17 Portugal tidak lagi berpegang pada peraturan yang digariskan oleh
Spanyol, bagian timur laut Brasil merdeka dari 24 tahun pendudukan Belanda dan produksi gula
menurun. Penemuan emas menarik ribuan orang dari perkebunan-perkebunan di pesisir pantai
dan juga imigran dari Portugal . Peternakan di daerah pedalaman juga berkembang untuk
memenuhi kebutuhan akan daging dan kulit saat itu. Pada periode 1700 – 1800 hampir 1.000 ton
emas dan 3 juta karat intan dihasilkan di daerah yang sekarang dikenal sebagai Minas Gerais.
Penambangan emas diatur oleh Portugal dan dikapalkan ke Lisbon . Dibawah ketentuan
perjanjian Methuen di tahun 1703, Inggris memasok produk tekstil ke Portugal dan dibayar
dengan emas dari tambang-tambang Brasil. Emas Brasil di London saat itu membantu mendanai
revolusi industri.
Kopi
Menyusul lonjakan penambangan emas dan intan, ditemukan sumber kekayaan yang lebih
penting – kopi. Pertambangan menyebabkan migrasi penduduk dari Pernambuco dan Bahia
selatan ke Minas Gerais. Penyebaran perkebunan kopi juga menumbuhkan pemukiman-
pemukiman baru ke daerah selatan. Kopi pertama-tama mencapai Brasil melalui French Guiana
pada abad ke-18. Perkebunan awalnya berada di daerah pedalaman Rio de Janeiro dan
mempekerjakan buruh-buruh budak, namun penghapusan perbudakan dan imigrasi pendatang
Eropa ke negara bagian São Paulo di akhir abad ke-19 membuat penanaman kopi lebih
berkembang di daerah selatan dimana keadaan tanah dan iklimnya lebih ideal, menjadikan Brasil
produsen kopi terbesar di dunia.
Kejadian penting lainnya di paruh kedua abad ke-18 adalah pengalihan kedudukan pemerintah
kolonial. Setelah lebih dari 200 tahun di Salvador, ibukota dipindahkan ke Rio de Janeiro,
mendominasi akses rute utama ke Minas Gerais dan juga lebih dekat ke pusat-pusat penduduk
yang tengah berkembang di wilayah-wilayah selatan.
Fauna
Dari 12 kategori mamalia yang ditemukan di Lingkar Sebelah Barat yang beriklim tropis,
11 diantaranya ditemukan di Brasil, mewakili lebih dari 600 spesies dunia, mencakup spesies
harimau seperti jaguar, puma, jaguarundi dan ocelot, tapir, armadillo, lumba-lumba, capybara
(rodensia akuatik besar yang mempunyai berat hingga 66 kg), 30 spesies kera dan lainnya. Brasil
memiliki 1.600 spesies burung, sangat beragam dibanding dengan negara-negara lainnya.
Ditemukan pula sekurang-kurangnya 40 spesies penyu, 20 spesies kadal, 230 spesies ular, 5
spesies buaya besar, 331 spesies amphibi, dan 1.500 spesies ikan air tawar. Para ilmuwan hayat
telah membuat katalog dari lebih 100.000 spesies invertebrata di Brasil, yang lebih dari 70.000
spesies diantaranya adalah serangga. .
Hutan Amazon sangat kaya akan keragaman organisme-organisme biologi dunia. Para ilmuwan memperkirakan dapat ditemukan 800.000 hingga 5 juta spesies di daerah ini, mewakili kira-kira 15-30% dari semua spesies di seluruh dunia. Spesies ikan air tawar mencapai sebanyak 3.000 jenis ikan di sungai dan danau-danau Amazon. Diantara ikan yang khusus ditemukan di area tersebut adalah: pirarucu , yang dikategorikan sebagai ikan air tawar terbesar dunia, dengan spesimen berukuran lebih dari 2 meter panjang dan berat 125 kg, juga tambaqui, pemakan buah yang bergigi kuat hingga dapat memecahkan biji-bijian keras seperti biji pohon karet dan pohon palem jauari, serta tidak terlupakan piranha. Cerita mengenai keganasan piranha pemakan daging ini sangat dibesar-besarkan. Meskipun benar bahwa beberapa jenis piranha terkadang dapat
membunuh binatang-binatang besar dan bahkan manusia, perilaku seperti itu sangat tergantung pada habitat mereka. Hanya ketika kekurangan makanan barulah mereka menjadi agresif.
Sumber Daya Mineral
Brasil dikenal memiliki kandungan mineral yang sangat kaya, meskipun sumber daya alam total
negara ini belum diteliti secara komprehensif. Brasil memiliki kandungan bijih besi, yang
tercatat keenam terbesar didunia, kira-kira 20,3 milyar ton, yakni 8,6% dari total dunia.
Kandungan bijih besi tersebut sangat tinggi, berkisar dari 50-70% untuk hematite dan itabirit.
Kebanyakan kandungan mineral ini – hampir 95% – terkonsentrasi di negara bagian Minas
Gerais dan Pará. Minas Gerais saja menghasilkan sebanyak 75%.
Kandungan bijih besi tersebut sangat memadai untuk memasok permintaan dunia (berdasarkan
tingkat pertumbuhan saat ini dan yang akan datang) hingga 20 tahun mendatang. Disamping bijih
besi, Basil memiliki kandungan mangan keenam terbesar di dunia, sebanyak 53,8 milyar ton dan
kandungan boksit ketiga terbesar dengan 3,9 milyar ton dan 5,2% dari kandungan nikel dunia,
sebanyak 8,9 juta ton. Konfirmasi signifikan akhir-akhir ini menyebutkan adanya kandungan
uranium (1,3%) di negara bagian Minas Gerais dan Goiás. Brasil memiliki kandungan
potassium, fosfat, tungsten (unsur pengeras baja), kasiterit (sumber utama timah), timbal, grafit,
krom, emas, zirkon, dan mineral-mineral langka seperti torium, unsur logam radioaktif.
Brasil menghasilkan 90% dari pasokan batu permata dunia, seperti intan, aquamarin, topaz,
amethyst, tourmalin dan zamrud.
IX.PENDIDIKAN
Sistem Pendidikan
Sistem Pendidikan Brasil mencakup lembaga-lembaga pemerintah (federal, negara-negara
bagian dan kotamadya), serta lembaga swasta. Jenjang pendidikan dimulai dari tingkat
prasekolah, sekolah dasar (Tingkat Dasar- I Grau ), dan tingkat menengah (Tingkat Kedua- II
Grau ) sampai universitas dan tingkat pasca sarjana.
Pendidikan wajib bagi anak usia 7-14 tahun. Undang-Undang Dasar Brasil 1988 mengalokasikan
sekurang-kurangnya 25% dari pendapatan pajak negara bagian untuk pendidikan. Di tahun 2000,
91% dari semua anak-anak Brasil usia 10-14 tahun bersekolah.
Pemerintah Federal mendirikan sekurang-kurangnya satu universitas federal di setiap negara
bagian. Pada tahun 1996 amandemen baru Undang-Undang Dasar dibuat, memungkinkan bagi
para professor dan ilmuwan asing untuk menjadi pengajar di universitas Brasil. Kini di Brasil
ada lebih dari 1.000 program pasca sarjana yang memiliki dosen pengajar yang mutunya setara
dengan institusi sejenis di negara-negara maju.
XII.TRANSPORTASI
Dalam sejarah awal kolonial, transportasi senantiasa merupakan tantangan bagi Brasil. Hal ini
tak lain ukuran dan topografinya. Pada 30 tahun terakhir tantangan tersebut teratasi dengan
menerapkan sistem nasional terpadu antara jalan raya, kereta api dan jalan air.
Jalan Raya.
Jalan-jalan raya bebas hambatan di Brasil merupakan perwujudan rancangan modern. Semua
ibukota negara bagian dihubungkan dengan jalan beraspal. São Paulo , Rio de Janeiro dan kota-
kota utama lainnya terhubungi oleh jalan raya ekspres modern. Dari 1,7 juta km jalan darat di
brasil, sekitar 10% telah diaspal.
Jalan Kereta Api.
Kereta api adalah transportasi paling penting kedua di Brasil. Jaringan kereta api nasional, utama
dan cabang, mencapai total sepanjang 29.706 km. Di tahun 2001 sekitar 25% dari kargo nasional
menggunakan jasa kereta api.
Pelabuhan.
Brasil dengan garis pantainya yang panjang dan jalan-jalan airnya yang luas di daerah
pedalaman, mempunyai 46 pelabuhan yang teorganisir baik, 24 diantaranya adalah pelabuhan
laut. Diantara pelabuhan yang tersibuk adalah Santos , Rio de Janeiro dan Porto Alegre .
Transportasi Udara.
Pada tahun 2000, 31 penerbangan udara milik asing telah mempunyai rute penerbangan ke Brasil
dan 20 penerbangan udara lokal dioperasikan di negara ini, dengan 8 penerbangan mempunyai
rute penerbangan domestik maupun internasional. Dari 67 bandara yang ada di Brasil, 25 adalah
bandara internasional. Bandara tersibuk adalah Guarulhos di São Paulo dan TomJobim-Galeão di
Rio de Janeiro.
Arti
lambing
kerjasama penemu tokoh
República Federativa do Brasil
“ Republik Federal Brasil “
Motto: Ordem e Progresso (Portugis)
“Orde dan Kemajuan”
Lagu kebangsaan: Hino Nacional Brasileiro
Ibu kota Brasília15°45′ LS 47°57′ BB
Kota terbesar São Paulo
Bahasa resmi Portugis
Pemerintahan
PresidenWakil Presiden
Republik federalLuiz Inácio Lula da SilvaJosé Alencar Gomes da Silva
Kemerdekaan -Deklarasi - Diakui
Dari Portugal7 September 182229 Agustus 1825
Wilayah -Total - air (%)
8.514.876 km² (5)0,65%
Penduduk - perk. 2005 - sensus - - Kepadatan
186.112.794 (5)-21/km² (150)
PDB (PPP) - Total - Per kapita
perk. 2005US$1.461,5 miliar (9)US$8.049 (70)
Mata uang Real (BRL)
Zona waktu - Musim panas (DST)
(UTC-2 hingga -5)(UTC-2 hingga -5)
TLD .br
Kode telepon
Bunga Nasional
Kode Penerbangan
+55
Anggrek Catttelya
SC
Perbedaan
Posted by Nana in 02:55:50 Comments
2 Responses to “Negara Brazil”
1. Nana says:
September 20, 2010 at 6:41 am
What?
2. Nana says:
September 20, 2010 at 6:41 am
What?
Leave a Reply
Name (required)
Mail (will not be published) (required)
Website
Submit Comment 3929664 0
Our anti-spam system needs JavaScript to work, but your browser has it disabled. Your comment will be marked as spam!
Search for:
CalendarSeptember 2008
M T W T F S S 1 2 3 4 5 6 78 9 10 11 12 13 1415 16 17 18 19 20 2122 23 24 25 26 27 2829 30 TagsArchives
September 2008
Recent Comments
Nana on Negara Brazil Nana on Negara Brazil
Login Create Blog Random Blog Report Blog
o Report Mature Content o Report Spam
Go!
1807064548
Search
Search Blo