Download - dinding sel

Transcript
Page 1: dinding sel

Page 1

DINDING SELKelompok 6

1. Vina N (10620100)

2. Siti Kholifah (10620108)

3. Izatul Muhimmah (10620111)

4. Afif Chonita P. (11620005)

5. Aizah Imaniyah (11620012)

6. Riza Nurhermi N. (11620022)

7. Uun Nurdiansyah (11620034)

8. Fira Rizki A. (11620035)

Page 2: dinding sel

Page 2

DEFINISI DINDING SEL

• Dinding sel: struktur diluar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar.

• Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki oleh tumbuhan, bakteri, dan fungi meskipun struktur penyusunnya berbeda.

Page 3: dinding sel

Page 3

FUNGSI DINDING SEL

• Mempertahankan bentuk sel• Memberi kekuatan secara mekanik sehingga sel

mempunyai bentuk tetap• Memberi perlindungan membran plasma dan isi

sel• Sebagai alat transportasi zat dari dalam keluar

sel atau sebaliknya

Page 4: dinding sel

Page 4

Contoh Dinding Sel Dinding Sel Bakteri

Page 5: dinding sel

Page 5

Dinding Sel Fungi

Page 6: dinding sel

Page 6

Dinding Sel Tumbuhan

Page 7: dinding sel

Page 7

DINDING SEL BAKTERI Terdiri dari senyawa peptidoglikan, asam teikoat,

polisakarida, lipid, asam amino, dan protein Keistimewaan dinding sel bakteri: terdapat urutan silih

berganti dari N-asetil muramat dan N-asetil glukosamin Berdasarkan pewarnaan Gram, bakteri dibedakan 2

macam:

A. Gram Positif

B. Gram Negatif

Page 8: dinding sel

Page 8

A. Bakteri Gram Positif

Kandungan peptidoglikan 30-70% dari berat kering dinding sel.

Dinding sel yang tebal menyerap kristal violet saat pewarnaan Gram sehingga berwarna ungu/biru

Adanya asam teikoat yang mempunyai 2 tipe yaitu:

1. Tipe ribotol

2. Tipe gliserol

Page 9: dinding sel

Page 9

Page 10: dinding sel

Page 10

B. Bakteri Gram Negatif

Terdiri dari senyawa lipoprotein, lipopolisakarida, dan peptidoglikan

Kandungan peptidoglikan 10-20% berat kering dinding sel

Memiliki 2 lapisan membran,yaitu lapisan dalam dan lapisan membran luar

Dinding sel yang tebal menyerap kristal merah muda saat pewarnaan Gram sehingga berwarna merah muda

Page 11: dinding sel

Page 11

Page 12: dinding sel

Page 12

PERBEDAAN BAKTERI GRAM POSITIF DAN BAKTERI GRAM NEGATIF

Page 13: dinding sel

Page 13

Page 14: dinding sel

Page 14

CONTOH BAKTERI GRAM POSITIF DAN BAKTERI NEGATIF

Page 15: dinding sel

Page 15

DINDING SEL FUNGI

Jamur uniseluler:

a.Komponen penyusun dari Sacharomyces cerevisiae : mannan

b.Komponen penyusun dari Neurospora crassa: kitin dan glukan

Page 16: dinding sel

Page 16

DINDING SEL TUMBUHAN TINGGI

Matrik dinding sel tersusun dari senyawa:

1. Hemiselulosa

2. Pektin

3. Plastik biologik:

a. lignin

b. kutin

4. Protein

5. lemak

Page 17: dinding sel

Page 17

Dinding Sel Tumbuhan Tinggi Dibagi Menjadi:

1. Lamela Tengah

Merupakan lapisan yang pertama kali terbentuk selama pembelahan sel.

2. Dinding Primer

Merupakan perkembangan dari lamela tengah yg mengalami perubahan primer.

3. Dinding Sekunder

Merupakan perkembangan lebih lanjut dari dinding primer .

Page 18: dinding sel

Page 18

Dinding Sel Tumbuhan Tinggi

Page 19: dinding sel

Page 19

Penebalan Dinding Sel

Menurut cara penebalannya, dapat terjadi secara :

1. APOSISI

Yaitu dengan cara menempelkan/melapis-lapiskan bahan penebalan (zat selulosa) pada lamela tengah (substansi interseluler), biasanya pada dinding primer. Contoh : sel parenkim, floem

2. INTUSUSEPSI

Penebalan yang terjadi dengan menyisipkan bahan-bahan penebalan di antara mikrofibril

Page 20: dinding sel

Page 20

Menurut arah penebalannya :1. SENTRIPETAL :

Yaitu penebalan ke arah pusat sel/dalam. Contoh : pada sel epidermis daun beringin (Ficus sp), terdapat tangkai selulosa yang akan memanjang dan kemudian dideposisikan zat CaCO3 yang makin lama makin banyak sel akan melebar dan disebut litokis. Penebalannya disebut sistolit.2. SENTRIFUGAL

Yaitu penebalan ke arah luar. Contoh : pada polen (ss), terdapat tonjolan-tonjolan yang merupakan penebalan ke arah luar.pada rambut daun (trikoma), misal : daun Artocarpus communis mempunyai rambut-rambut pelindung pada daunnya.

Page 21: dinding sel

Page 21

Kutikula

Dinding sel yang berhubungan dengan udara luar yang dilapisi kutin dan suberin yang disebut kutikula.

Page 22: dinding sel

Page 22

Proses pembentukan lempeng sel sebenarnya cukup kompleks dan terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:

• (1) tibanya vesikula-vesikula yang dihasilkan oleh badan golgi pada bidang pembelahan;

• (2) pembentukan tabung (mikrotubul) berukuran 20 nanometer yang tumbuh di luar vesikula-vesikula dan menggabungkannya satu sama lain, dan terus saling berhubungan membentuk lapisan jaring-jaring yang tebal dan berserat; 

• (3) perubahan bentuk jaring-jaring tubulu-vesikular menjadi suatu jaring-jaring tubular dan kemudian membentuk struktur seperti lempeng yang semakin rapat

• (4) pembentukan proyeksi seperti jari-jari pada tepi lempeng sel yang bergabung dengan membran plasma sel induk; 

• (5) pematangan lempeng sel menjadi dinding sel baru.

Page 23: dinding sel

Page 23

Page 24: dinding sel

Page 24

Pengangkutan air dan mineral dapat dilakukan melalui 2 jalur, yaitu

1. Apoplast

Menyusupnya air tanah secara difusi atau transport pasif melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan, misalnya dinding sel dan ruang-ruang antara sel.

2. Symplast

Bergeraknya air tanah dan zat terlarut melalui bagian hidup dari sel tumbuhan, misalnya sitoplasma atau vakuola, dari sel ke sel.

Page 25: dinding sel

Page 25


Top Related