Transcript
  • DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN

    PERTANAHAN KABUPATEN CIAMIS

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat,

    karunia dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan

    Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2017

    dapat diselesaikan.

    Dalam proses penyusunannya senantiasa berupaya mengacu kepada

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2104 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

    Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah. Laporan Kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas

    semua kegiatan yang dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan yang telah

    dicapai baik berupa kinerja kegiatan maupun kinerja sasaran, juga analisis kinerja

    yang menggambarkan keberhasilan dan kegagalan.

    Pada kesempatan ini kami sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-

    besarnya kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dalam penyusunan

    laporan ini. Dengan laporan kinerja ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi,

    efektifitas dan produktifitas kinerja seluruh jajaran di lingkungan Dinas Pekerjaan

    Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis pada tahun-tahun

    selanjutnya.

    Kami berharap semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan manfaat dan

    sebagai bahan evaluasi lebih lanjut.

    Ciamis, 31 Januari 2018

    KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN

    KABUPATEN CIAMIS

    Drs. H KUSDIANA, MM Pembina Utama Muda, IV/c

    NIP. 19670423 198603 1 002

  • IKHTISAR EKSEKUTIF

    Laporan Kinerja adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggung-

    jawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan

    seseorang/Badan Hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang

    memiliki hak atau kewenangan untuk meminta keterangan atau

    pertanggungjawaban.

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten

    Ciamis, seusuai dengan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 42 Tahun 2016 tentang

    Tugas, Fungsi dan tata Kerja Unusr Organiasasi Dinas Pekerjaan Umum

    Penataan Ruang dan Pertanahan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian

    urusan Pemerintah Daerah Ciamis meliputi sebagian urusan wajib bidang

    pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan seuai asas otonomi daan

    tugas pembantuan.

    Untuk itu seluruh program kerja Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang

    tertuang dalam Perubahan/Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum Penataan

    Ruang dan Pertanahan Tahun 2017 – 2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

    Untuk mengukur nilai akhir dari hasil evaluasi kinerja Dinas Pekerjaan

    Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis tahun anggaran 2017

    dapat dilihat pada :

    - Rencana Stratejik

    - Rencana Kinerja Tahunan

    - Pengukuran Pencapaian Sasaran

    - Pengukuran Kinerja Kegiatan

    Untuk Tahun Anggaran 2017, pencapaian kinerja dalam melaksanakan

    tugas, fungsi dan peranan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan Kabupaten Ciamis dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur

    telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan, serta hasil dari pembangunan ini telah dapat dirasakan oleh

    masyarakat.

    Demikian semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk dijadikan tolok

    ukur dalam peningkatan kinerja dimasa mendatang.

  • DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………… 1

    1.1. Kedudukan …………………………………………………..…………… 1

    1.2 Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………….. 2

    1.3 Struktur Organisasi ……………………………………………………… 3

    1.4 Isu-isu Strategis ..………………………………………………….…….. 4

    BAB II PERENCANAAN KINERJA .…………………………………………………….. 6

    2.1 Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019 ….………..…………….. 6

    2.2 Tujuan dan Sasaran ……………………………….……………………. 7

    2.3 Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran..…………………………..…. 8

    2.4 Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja (PK) ………………….. 12

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………………. 16

    3.1 Capaian Kinerja Organisasi ………...……..……………………….. 17

    3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ………... 21

    3.3 Akuntabilitas Keuangan ………..…………………………………….. 33

    BAB IV PENUTUP ………………………………………….……………………….……. 37

    Lampiran-lampiran :

    Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

    Perubahan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 (anggaran perubahan)

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan

    Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana diperjelas dengan Peraturan

    Presiden Republik Indoinesia Nomor 29 tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dalam Rangka mempertanggung jawabkan

    pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepada Bupati Ciamis, Dinas Pekerjaan Umum

    Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis meyusun Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2017.

    1.1 Kedudukan

    Berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 42 Tahun 2016, tentang Tugas

    Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan

    Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis merupakan salah satu unsur dalam

    pelaksanaan otonomi daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan

    dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

    Data kepegawaian Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan

    pada akhir tahun 2017 berjumlah sebanyak 184 orang dengan jumlah pejabat

    struktural 33 orang dan pelaksana sebanyak 151 orang.

    Golongan Eselon Jumlah

    IV/c

    III/d

    IV/a

    III/d

    III/d

    III/c

    III/c

    III/b

    II/b

    III/a

    III/b

    III/b

    IV/a

    IV/a

    IV/b

    IV/b

    1

    1

    3

    1

    11

    9

    5

    2

    Staf/Pelaksana

    III/d

    III/c

    -

    -

    2

    4

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 2

    III/b

    III/a

    II/d

    II/c

    II/b

    II/a

    I/d

    I/c

    I/b

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    46

    8

    4

    45

    18

    15

    3

    6

    -

    Jumlah Total 184

    TABEL 1.1 Komposisi Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis bulan Desember 2017

    berdasarkan Eselon dan Staf/Pelaksana

    1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

    Berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis No 42 Tahun 2016 tentang Tugas,

    Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan mempunyai Tugas melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah

    meliputi sebagian urusan wajib bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan

    pertanahan sesuai asas otonomi dan tugas pembantuan.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, urusan wajib bidang pekerjaan

    umum, penataan ruang dan pertanahan mempunyai fungsi :

    a. Perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pekerjaan umum, penataan

    ruang, dan pertanahan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    b. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pekerjaan umum, penataan

    ruang, dan pertanahan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

    e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

    fungsinya

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 3

    1.3 Struktur Organisasi

    Di dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan

    Ruang dan Pertanahan berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis No 42 Tahun 2016

    mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut :

    Kepala Dinas, membawahi

    A. Sekretaris Dinas yang membawahi :

    a. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

    b. Kepala Sub Bagian Keuangan

    c. Kepala Sub Bagian Perencanaan

    B. Kepala Bidang Bina Marga yang membawahi :

    a. Kepala Seksi Jalan dan Jembatan

    b. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

    C. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air yang membawahi :

    a. Kepala Seksi Irigasi

    b. Kepala Seksi Sungai, Rawa, Danau dan Pengelolaan Sumber Daya Air

    D. Kepala Bidang Keciptakaryaan yang membawahi :

    a. Kepala Seksi Penataan Bangunan

    b. Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Minum, Air

    Limbah dan Drainase

    c. Kepala Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi

    E. Kepala Tata Ruang dan Pertanahan yang membawahi :

    a. Kepala Seksi Penataan dan Pemanfaatan Ruang

    b. Kepala Seksi Pengendalian Ruang

    c. Kepala Seksi Pertanahan

    Selain jabatan tersebut diatas, terdapat pula 8 Unit Pelaksana Teknis Daerah

    (UPTD) yang dipimpin oleh Kepala UPTD yang memebawahi Kepala Sub Bagian Tata

    Usaha.

    Para Kepala UPTD ini di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas

    dan membawahi Ka.Subbag TU.

    Adapun 8 UPTD tersebut adalah :

    1. UPTD Wilayah Ciamis dengan wilayah kerja 5 Kecamatan :

    - Kec. Ciamis, Kec. Cijeungjing, Kec. Sadananya, Kec. Cikoneng dan Kec.

    Sindangkasih

    2. UPTD Wilayah Panumbangan dengan wilayah kerja 4 Kecamatan :

    - Kec. Panumbangan, Kec. Cihaurbeuti, Kec. Panjalu dan Kec. Sukamantri.

    3. UPTD Wilayah Kawali dengan wilayah kerja 4 Kecamatan :

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 4

    - Kec. Kawali, Kec. Lumbung, Kec. Cipaku, Kec. Baregbeg

    4. UPTD Wilayah Rancah dengan wilayah kerja 4 Kecamatan :

    - Kec. Rancah, Kec. Sukadana, Kec. Tambaksari, Kec. Cisaga

    5. UPTD Wilayah Banjarsari dengan wilayah kerja 4 Kecamatan :

    - Kec. Banjarsari, Kec. Banjaranyar, Kec. Lakbok dan Kec. Purwadadi.

    6. UPTD Wilayah Pamarican, denga wilayah kerja 3 Kecamatan :

    - Kec. Pamarican, Kec. Cidolog, Kec. Cimaragas

    7. UPTD Wilayah Panawangan, denga wilayah kerja 3 Kecamatan :

    - Kec. Panawangan, Kec. Jatinagara, Kec. Rajadesa

    8. UPTD Laboratorium dan Peralatan.

    1.4 Isu-isu Strategis

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, masih ada permasalahan baik

    internal maupun eksternal yang perlu diatasi.

    Berdasarkan pengamatan maka ditentukan isu –isu strategis sebagai berikut :

    1.4.1 Internal

    a. Sumber daya aparatur bidang teknis yang masih kurang dan perlu

    ditingkatkan keahliannya

    b. Belum lengkapnya data base pada masing – masing bidang

    c. Masih kurangnya ketersediaan data dan informasi yang akurat

    d. Masih kurangnya sarana untuk pengujian kualitas hasil pelaksanaan

    kegiatan

    e. Keterbatasan sumber dana

    f. Perbaikan dan peningkatan penyelengaraan infrastruktur mulai dari

    perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

    1.4.2 Eksternal

    A. Bidang Bina Marga

    - Masih banyaknya infrastruktur jalan terutama di pelosok yang masih

    rusak

    - Masih adanya pembebanan berlebih yang menyebabkan kondisi jalan

    cepat rusak

    - Rencana ruas jalan baru belum dapat dilaksanakan karena sulitnya

    pembebasan tanah.

    B. Bidang Sumber Daya Air

    - Mempertahankan ketersediaan air baku dampak berkurangnya areal

    terbuka hijau

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 5

    - Melakukan penanggulangan/pengelolaan resiko yang diakibatkan oleh

    banjir, kekeringan dan tanah longsor

    - Kinerja pelayanan jaringan irigasi yang belum optimal karena adanya

    kerusakan jaringan irigasi

    C. Bidang Keciptakryaan

    - Banyaknya gedung-gedung dan bangunan-bangunan pemerintah yang

    masih kuran baik

    D. Bidang Tata Ruang dan Pertanahan

    - Mengendalikan alih fungsi lahan

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 6

    BAB II

    PERENCANAAN KINERJA

    2.1 Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019

    Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan

    Kabupaten Ciamis adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses

    sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kepala

    Daerah yang terpilih.

    Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan

    Kabupaten Ciamis ditetapkan untuk jangka waktu 5 (Lima) tahun tersebut

    dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Bupati terkait dengan penetapan

    bahwa pada masa jabatannya, dan Rencana Strategis ini berpedoman kepada

    Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun

    2014-2019, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

    akan menjadi akuntabel.

    Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan

    Kabupaten Ciamis tersebut ditujukan untuk mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten

    Ciamis tahun 2014 – 2019 yaitu :

    “ CIAMIS MAJU BERKUALITAS MENUJU KEMANDIRIAN TAHUN 2019”

    Dimana untuk mewujudkan Visi tersebut, Pemerintah Kabupaten Ciamis menetapkan

    misi untuk tahun 2014 – 2019 sebagai berikut :

    1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

    2. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang efisien dan efektif serta penguatan

    kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat

    3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur serta pengelolaan

    lingkungan hidup yang berkelanjutan

    4. Memebangun perekonomian daerah yang tangguh

    5. Meningkatkan percepatan pembangunan perdesaan.

    Kemudian pada akhir tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Ciamis telah

    melaksanakan Undang undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

    yang implikasinya terjadi perubahan Kewenangan SKPD, salah satunya adalah Dinas

    Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral, karena urusan energi

    dan sumber daya mineral berdasarkan Undang-undang beralih kewenangannya

    kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, maka Dinas Bina Marga Sumber

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 7

    Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral berubah menjadi Dinas Pekerjaan Umum

    Penataan Ruang dan Pertanahan, dimana digabungkan urusan yang baru, yaitu

    urusan Keciptakaryaan, Penataan Ruang dan Pertanahan, sehingga disusun

    Perubahan/Revisi Rencana Strategis Dinas, sesuai dengan tugas dan kewenagnnya

    yang baru.

    Selanjutnya Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan Kabupaten Ciamis tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja

    (Renja) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis

    untuk periode 1 (satu) tahun.

    Di dalam Renja Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan

    Kabupaten Ciamis dimuat program dan kegiatan proiritas yang diusulkan untuk

    dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

    1. Visi

    Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh

    pimpinan dan seluruh staf Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan Kabupaten Ciamis.

    Visi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis

    tahun 2014 – 2019 adalah “INFRASTRUKTUR DAERAH YANG SEMAKIN

    BERKUALITAS TAHUN 2019”

    2. Misi

    Sedangkan untuk mewujudkan Visi seperti tersebut di atas ditetapkan misi sebagai

    berikut :

    a. Meningkatkan kemantapan jalan dan jembatan

    b. Meningkatkan kualitas pengelolaan Sumber Daya Air

    c. Meningkatkan Kualitas pelayanan masyarakat melalui penyediaan fasilitas

    laboratorium kebinamargaan dan alat-alat berat.

    d. Meningkatkan bangunan publik, pemerintah dan fasilitas umum serta

    Pembinaan jasa konstruksi.

    e. Meningkatkan kualitas pemanfaatan & pengawasan tata ruang serta

    pertanahan.

    2.2 Tujuan dan Sasaran

    Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

    1 (satu) tahun sampai 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

    pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu – isu dan analisa strategis.

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 8

    Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang

    lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran

    diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara

    berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

    1) Tujuan

    1. Terwujudnya Prasarana Jalan dan Jembatan yang Berkualitas.

    2. Meningkatnya fungsi dan jaringan irigasi dan pengembangan daerah irigasi

    dalam rangka mendukung kegiatan pertanian.

    3. Pengendalian daerah – daerah potensi pertanian dari ancaman banjir.

    4. Optimalisasi fasilitas alat – alat berat dalam melayani masyarakat.

    5. Meningkatkan sarana dan prasarana pemerintahan dan bangunan yang

    berfungsi pelayanan publik.

    6. Akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar permukiman dapat

    terpenuhi.

    7. Mewujudkan efektifitas penataan dan pemanfaan ruang serta pertanahan

    2) Sasaran

    1. Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan.

    2. Terpenuhinya kebutuhan air untuk area pertanian.

    3. Terkendalinya aliran air saluran dan sungai.

    4. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat dan stakeholder lain yang memerlukan

    jasa alat berat.

    5. Meningkatnya sarana dan prasarana gedung pemerintah.

    6. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar

    permukiman.

    7. Meningkatnya kualitas penataan ruang.

    8. Tertanganinya masalah pertanahan pemerintah.

    2.3 CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

    a. Kebijakan

    1. Melakukan inventarisasi data pembangunan di semua bidang.

    2. Peningkatan jalan kabupaten.

    3. Peningkatan Jalan Strategis Kecamatan.

    4. Peningkatan Jalan Jalur yang dilalui Angkot/ Angdes.

    5. Peningkatan jalan di kawasan strategis dan cepat tumbuh kabupaten.

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 9

    6. Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.

    7. Penanganan Normalisasi dan Proteksi Saluran.

    8. Pembangunan / rehabilitasi bangunan publik dan gedung pemerintah

    9. Penanganan sistem drainase dan trotoar perkotaan

    10. Penyusunan rencana tata ruang

    11. Pengendalian penggunaan lahan

    12. Penangana masalah pertanahan

    b. Program

    Sesuai dengan Renstra SKPD dan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019,

    maka untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan diatas, Dinas

    Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan melaksanakan program

    dan kegiatan sebagai berikut :

    1. Bidang Bina Marga

    1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, kegiatannya adalah:

    - Perencanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan

    - Pembangunan Jalan

    - Peningkatan Jalan

    - Pembangunan Jembatan

    - Penggantian Jembatan

    2. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, kegiatannya

    adalah:

    - Perencanaan Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan

    - Pemeliharaan Rutin Jalan

    - Pemeliharaan Berkala/Periodik Jalan

    - Pemeliharaan Rutin Jembatan

    3. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, kegiatannya adalah:

    - Penanganan Bangunan Pelengkap Jalan

    4. Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan,

    kegiatannya adalah :

    - Penyusunan sistem informasi/data base jalan

    5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, kegiatannya

    adalah:

    - Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat Berat

    - Pengelolaan peralatan laboratorium dan alat berat

    2. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 10

    1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

    Jaringan Pengairan Lainnya, kegiatannya adalah:

    - Perencanaan Teknis Irigasi

    - Operasi dan Pemeliharaan Irigasi

    - Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi

    2. Program pengendalian banjir, kegiatannya adalah:

    - Perencanaan Teknis Sungai

    - Operasi dan Pemeliharaan Sungai

    - Pembuatan Proteksi Sungai/Saluran

    - Normalisasi Sungai/Saluran

    3. Bidang Keciptakaryaan

    1. Program Peningkatan Sarana/ Prasarana Pemerintah, kegiatannya adalah:

    - Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung dan Sarana Pemerintah

    2. Program Pembangunan saluran drainase/gorong- gorong, kegiatannya

    adalah:

    - Pembangunan dan pemeliharaan saluran drainase dan totoar

    4. Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan

    1. Program Perencanaan Tata Ruang, kegiatannya adalah:

    - Penyusunan RTRW dan RDTR

    2. Program Pemanfaatan Ruang, kegiatannya adalah:

    - Penyusuna Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

    No

    Sasaran Strategis

    RPJMD

    Indikator Kinerja

    Satuan

    1.

    Meningkatnya keandalan

    sarana dan prasarana

    transportasi

    1. Kemantapan jalan kabupaten

    2. Panjang jalan yang ditingkatkan

    3. Panjang jalan yang dipelihara

    secara rutin

    4. Panjang jalan yang dipelihara

    secara berkala

    5. Jumlah jembatan yang

    dibangun/diganti

    6. Jumlah jembatan yang

    dipelihara/direhab

    %

    Km

    Km

    Km

    Unit

    Unit

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 11

    Tabel 2.1 Sasaran Strategis RPJMD dan Indikator Kinerjanya

    No Sasaran Strategis

    RPJMD Indikator Kinerja Satuan

    7. Adanya sistem informasi database

    jalan

    8. Jumlah alat berat dalam kondisi

    baik

    %

    Unit

    2.

    Meningkatnya keandalan

    sistem jaringan infrastruktur

    sumber daya air dan

    pengelolaan sumber daya

    air

    1. Rasio jaringan irigasi dalam kondisi

    baik

    2. Prosentasi daerah irigasi dalam

    kondisi baik dan sedang

    3. Panjang bangunan proteksi sungai

    4. Panjang sungai/saluran yang

    dinormalisasi

    5. Proporsi jumlah kecamatan yang

    bebas banjir

    m/Ha

    Ha

    m

    m

    %

    3. Meningkatnya efektifitas

    dan efisiensi birokrasi

    1. Terfasilitasinya sarana prasarana

    aparatur dan terbangunnya/

    terehabilitasinya gedung kantor

    pemerintah

    2. Persentase gedung pemerintah

    dalam kondisi baik

    paket

    %

    4. Meningkatakan akses

    masyarakat terhadap

    sarana dan prasarana

    dasar permukiman

    1. Panjang drainase/trotoar yang

    dipelihara

    2. Persentase saluran drainase/trotoar

    dalam kondisi baik

    Meter

    %

    5. Meningkatnya kualitas

    penataan ruang

    1. Jumlah rencana tata ruang

    2. Jumlah rencana tata bangunan dan

    lingkungan

    3. Tersedianya informasi mengenai

    Rencana Tata Ruang (RTR)

    wilayah Kabupaten beserta

    rencana rincinya

    Dokumen

    Dokumen

    %

    6. Mewujudkan tata kelola

    pemerintahan yang effisien

    dan efektif serta penguatan

    kemitraan pemerintah

    dengan dunia usaha dan

    masyarakat

    1. Kajian penyelesaian kasus tanah

    pemda

    2. Jumlah dokumen kajian

    pemanfaatan lahan dan kebutuhan

    lahan

    Kajian

    Kajian

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 12

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN

    1 2 3 5

    1. Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi

    1. Kemantapan jalan kabupaten %

    2. Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan sumber daya air

    2. Rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik

    m/ha

    3. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi

    3. Persentase gedung pemerintah dalam kondisi baik

    %

    4. Meningkatakan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar permukiman

    4. Persentase saluran drainase dalam kondisi baik

    %

    5. Meningkatnya kualitas penataan ruang

    5. Pengendalian alih fungsi lahan %

    Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD

    2.4 RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA (PK)

    Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji penting yang perlu

    dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena

    merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa

    yang diinginkan serta dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh

    instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai

    dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut

    diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan

    instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang

    tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Penataan

    Ruang dan Pertanahan Tahun 2017 mengacu pada dokumen Revis i Renstra

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis

    Tahun 2014-2019, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (Renja) SKPD Tahun

    2017, Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2017, dan dokumen Pelaksanaan

    Anggaran (DPA) Tahun 2017. Serta setelah ditetapkannya APBD Perubahan

    Kabupaten Ciamis, maka terjadi perubahan anggaran Dinas Pekerjaan Umum

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 13

    Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, sehinngga Perjanjian Kinerja

    juga menglami perubahan, sebagai berikut:

    PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

    DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    1 2 3 4

    1. Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi

    1.

    Kemantapan jalan kabupaten

    68,50 %

    2. Panjang jalan yang

    ditingkatkan 80,92 km

    3. Panjang jalan yang dipelihara secara rutin

    200 km

    4. Panjang jalan yang direhab/ dipelihara secara berkala

    26,5 km

    5. Jumlah jembatan yang dibangun/diganti

    11 unit

    6. Jumlah jembatan yang dipelihara/direhab

    13 unit

    7. Adanya sistem informasi database jalan

    60 %

    8. Jumlah alat berat dalam kondisi baik

    46 unit

    2. Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur

    1. Rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik

    29,750 m/ha

    sumber daya air dan pengelolaan sumber daya air

    2. Prosentasi daerah irigasi dalam kondisi baik

    69,55 %

    3. Panjang bangunan proteksi sungai

    2.500 m

    4. Panjang sungai/saluran yang dinormalisasi

    1.750 m

    3 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi

    1. Terfasilitasinya sarana prasarana aparatur dan terbangunnya/ terehabilitasinya gedung kantor pemerintah

    10 paket

    2. Persentase gedung pemerintah dalam kondisi baik

    85 %

    4. Meningkatakan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar permukiman

    1.

    2.

    Panjang drainase/trotoar yang dipelihara Persentase saluran drainase dalam kondisi baik

    420 meter

    33,42 %

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 14

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    1 2 3 4

    5. Meningkatnya kualitas penataan ruang

    1. Jumlah rencana tata ruang 2. Jumlah rencana tata bangunan dan lingkungan 3. Tersedianya informasi

    mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Kabupaten beserta rencana rincinya

    4. Pengendalian alih fungsi lahan

    1 Dokumen 1 Dokumen

    50 %

    100 %

    6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang effisien dan efektif serta penguatan kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat

    1. Kajian penyelesaian kasus tanah Pemda 2. Jumlah dokumen kajian pemanfaatan lahan dan kebutuhan lahan

    5 Kajian

    12 Kajian

    Tabel 2.2 Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2017

    Sedangkan untuk rencana penganggaran untuk menunjang pencapaian

    Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja akan disampaikan pada tabel

    Perencanaan Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan

    Kabupaten Ciamis tahun 2017 setelah perubahan anggaran.

    No Sasaran Program Anggaran (Rp)

    1. Meningkatnya keandalan

    sarana dan prasarana

    transportasi

    1. Program Pembangunan Jalan

    dan Jembatan

    2. Program Pembangunan Turap/

    Talud/ Bronjong

    3. Program Rehabilitasi/

    Pemeliharaan Jalan dan

    Jembatan

    4. Program Pembangunan sistem

    informasi/data base jalan dan

    jembatan

    5. Program Peningkatan Sarana

    dan Prasarana Kebinamargaan

    128.108.455.203

    8.353.365.450

    35.605.248.900

    352.807.300

    1.879.751.000

    2. Meningkatnya keandalan

    sistem jaringan

    infrastruktur sumber daya

    air dan pengelolaan

    sumber daya air

    1. Program Pengembangan dan

    Pengelolaan Jaringan Irigasi,

    Rawa dan Jaringan Pengairan

    Lainnya

    2. Program Pengendalian Banjir

    25.594.533.000

    10.715.892.000

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 15

    3. Meningkatnya efektifitas

    dan efisiensi birokrasi

    1. Program Peningkatan Sarana/

    Prasarana Pemerintah

    18.392.010.350

    4. Meningkatakan akses

    masyarakat terhadap

    sarana dan prasarana

    dasar permukiman

    1. Program Pembangunan saluran

    drainase/gorong- gorong

    1.050.000.000

    5. Meningkatnya kualitas

    penataan ruang

    1. Program Perencanaan Tata

    Ruang

    2. Program Pemanfaatan Ruang

    2.451.413.000

    50.000.000

    6. Mewujudkan tata kelola

    pemerintahan yang

    effisien dan efektif serta

    penguatan kemitraan

    pemerintah dengan dunia

    usaha dan masyarakat

    1. Program Penyelesaian Konflik-

    konflik Pertanahan

    2. Program Penataan,

    Penguasaan, Pemilikan,

    Penggunaan dan Pemanfaatan

    Tanah

    67.286.000

    190.213.000

    Tabel 2.3 Sasaran Program dan Anggaran Tahun 2017

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 16

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan

    kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

    dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang

    telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

    Sistem akuntabilitas kinerja dimaksud merupakan tatanan, instrumen, dan

    metode pertanggungjawaban yang diselenggarakan melalui proses dan tahapan

    perencanaan stratejik, perencanaan kinerja tahunan, pengukuran kinerja, dan

    pelaporan kinerja. Sistem tersebut membentuk siklus akuntablitas kinerja yang tidak

    terputus dan terpadu, yang merupakan infrastruktur bagi proses pemenuhan

    kewajiban penyelenggara pembangunan dan pemerintahan dalam

    mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan misi organisasi.

    Dengan demikian, maka akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum

    Penataan Ruang dan Pertanahan Tahun 2017 merupakan perwujudan

    pertanggungjawaban kinerja dari penetapan kinerja tahun 2017 yang diturunkan dari

    rencana kinerja tahunan dan perencanaan stratejik (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum

    Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2019. Rangkaian

    proses perencanaan stratejik tahun 2014-2019, perencanaan kinerja tahun 2017,

    serta keseluruhan proses pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja sebagai suatu

    sistem akuntabilitas kinerja, dapat dilihat pada Gambar 1

    Gambar 3.1. Proses Pengukuran dan Pelaporan Kinerja

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 17

    Sebagaimana telah diuraikan pada bab II, siklus kinerja dimulai dari

    perencanaan stratejik, meliputi proses penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta

    Revisi Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan Kabupaten Ciamis Tahun 2017–2019, yang kemudian dijabarkan lebih

    lanjut kedalam Rencana Kinerja Tahunan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja.

    Pada tahap selanjutnya dilaksanakan pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis

    akuntabilitas pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang dimuat dalam

    penetapan kinerja.

    3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

    Untuk memperoleh gambaran keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan, ditetapkan metode

    pengukuran kinerja untuk mendapatkan gambaran secara rinci pencapaian kinerja

    kegiatan dan sasaran, serta hal-hal yang mendukung keberhasilan dan kegagalan

    dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

    Pengukuran kinerja merupakan suatu proses penilaian yang sistematik dan

    bertahap untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

    dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan stratejik dan

    perencanaan kinerja tahunan. Pengukuran kinerja tahun 2017 dilaksanakan terhadap

    kinerja realisasi aktual penetapan kinerja tahun 2017 sebagai ikhtisar rencana kinerja

    tahunan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Tahun 2017 yang

    diturunkan dari kebijakan program dan sasaran sebagaimana tercantum dalam

    Renstra Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Tahun 2017–2019.

    Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari penilaian terhadap kelompok indikator

    kinerja kegiatan berupa indikator keluaran (output), dan indikator hasil (outcome),

    sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya.

    Pengukuran kinerja mencakup:

    1. Penilaian kinerja pada unit paling rendah yaitu kegiatan-kegiatan dalam

    kelompok kegiatan yang mendukung suatu sasaran. Hasil pengukuran tingkat

    pencapaian kinerja realisasi terhadap rencana tingkat capaian atau target dari

    masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dimuat dalam formulir

    Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang terdapat pada lampiran dokumen

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini.

    2. Penilaian tingkat pencapaian sasaran strategis tahun 2017 adalah mengacu

    kepada masing-masing indikator sasaran yang ditetapkan dalam penetapan

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 18

    kinerja dan Dokumen Revisi Recana Strategis Dinas Pekerjaan Umum

    Penataan Ruang dan Pertanahan Tahun 2017–2019 dengan mempergunakan

    formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). Gambaran tahapan

    pengukuran kinerja dapat dilihat lebih lanjut pada Gambar 2 di bawah ini.

    Gambar 3.2. Tahapan Pengukuran Kinerja

    Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Dinas Pekerjaan Umum Penataan

    Ruang dan Pertanahan tahun 2017 berdasarkan sasaran dan indikator sasaran yang

    telah ditetapkan dalan Perubahan Perjanjian Kinerja 2017 adalah sebagai berikut :

    No

    Sasaran

    Realisasi

    Capaian

    Target dan Realisasi

    (%)

    Ket Uraian Indikator

    Rencana

    Tingkat

    Capaian (Target)

    1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya

    keandalan sarana

    dan prasarana

    transportasi

    Kemantapan jalan kabupaten

    68,5 % 68,719 % 101,003

    Panjang jalan yang

    ditingkatkan 80,92 km 84,234 km 104,095

    Panjang jalan yang dipelihara secara

    rutin

    200 km

    207,117 km

    103,558

    Panjang jalan yang direhab/dipelihara

    secara berkala

    26,5 km 26,045 km 98,283

    Jumlah jembatan

    yang

    dibangun/diganti

    11 unit 11 Unit 100

    Jumlah jembatan

    yang dipelihara/

    direhab

    13 unit 13 Unit 100

    Adanya sistem

    informasi database jalan dan jembatan

    60 %

    65,633 %

    109,388

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 19

    1 2 3 4 5 6 7

    Jumlah alat berat dalam kondisi baik

    46 Unit 46 Unit 100

    2 Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan sumber daya air

    Prosentasi daerah

    irigasi dalam kondisi baik

    69,55 % 69,57 % 100,028

    Rasio jaringan

    irigasi dalam kondisi baik

    29,750

    m/ha

    29,780

    m/ha

    100,100

    Panjang bangunan

    proteksi sungai

    2.500 m 2.296,02 m 91,840

    Panjang

    sungai/saluran yang dinormalisasi

    1.750 m 5.624,7 m 321,411

    3 Meningkatnya

    efektifitas dan efisiensi birokrasi

    Terfasilitasinya

    sarana prasarana aparatur dan

    terbangunnya/

    terehabilitasinya gedung kantor

    pemerintah

    10 Paket 12 paket 120

    Persentase gedung pemerintah dalam

    kondisi baik

    85 % 85 % 100

    4 Meningkatakan akses masyarakat

    terhadap sarana dan prasarana

    dasar

    permukiman

    Panjang drainase yang dipelihara

    420 Meter 1.062,8 Meter

    253,047

    Persentase saluran drainase dalam

    kondisi baik

    33,42 % 34,52 % 103,291

    5 Meningkatnya

    kualitas penataan

    ruang

    Jumlah rencana

    tata ruang

    1 dokumen 3 dokumen 300

    Jumlah rencana

    tata bangunan dan lingkungan

    1 dokumen - -

    Tersedianya informasi mengenai

    Rencana Tata Ruang (RTR)

    wilayah Kabupaten

    beserta rencana rincinya

    50 % 50 % 100

    Pengendalian alih

    fungsi lahan 100 % 100 % 100

    6 Mewujudkan tata kelola

    pemerintahan

    yang effisien dan efektif serta

    penguatan kemitraan

    pemerintah

    dengan dunia usaha dan

    masyarakat

    Kajian penyelesaian kasus tanah pemda

    5 kajian 4 kajian 80

    Jumlah kajian

    pemanfaatan lahan

    dan kebutuhan lahan

    12 kajian 24 kajian 200

    Rata-rata capaian kinerja (%) 126,536

    Tabel 3.1 Pengukuran Pencapaian Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan terhadap Perjanjian Kinerja tahun 2017

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 20

    Sedangkan pengukuran kinerja Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang

    dan Pertanahan dalam mendukung agenda kebijakan sebagaimana tertuang

    dalam dokumen RPJMD adalah sebagai berikut:

    No Kebijakan Program Indikator Program

    Capaian Kinerja

    Ket. Target RPJMD

    Reali-sasi

    1 2 3 4 5 6 7

    1

    2

    3

    Peningkatan

    jalan kabupaten

    Peningkatan

    Jalan Strategis

    Kecamatan

    Peningkatan

    Jalan Jalur yang

    dilalui Angkot/

    Angdes

    1. Program

    Pembangunan

    Jalan dan

    Jembatan

    2. Program

    Rehabilitasi/

    Pemeliharaan

    Jalan dan

    Jembatan

    3. Program

    Pembangunan

    Turap/Talud/

    Bronjong

    4. Program

    Peningkatan

    Sarana dan

    Prasarana

    Kebinamargaan

    5. Program

    Pembangunan

    sistem

    informasi/data

    base jalan dan

    jembatan

    1. Jalan

    Kabupaten

    dalam kondisi

    baik

    2. Kemantapan

    Jalan

    Kabupaten

    307.18

    km

    64,19 %

    582.937

    Km

    68,71%

    Pada akhir

    tahun 2014

    terjadi

    perubahan

    panjang jalan

    Kabupaten,

    yang semula

    sepanjang

    478,51 km

    menjadi

    848,296 km,

    sesuai dengan

    SK Bupati

    Ciamis Nomor

    620/KPTS.588

    – HUK / 2014

    tanggal 11

    Nopember

    2014

    4

    Pembangunan

    dan rehabilitasi

    jaringan irigasi

    1. Program

    Pengembangan

    dan

    Pengelolaan

    Jaringan

    Irigasi, Rawa

    dan Jaringan

    Pengairan

    Lainnya

    1. Luas area

    irigasi dalam

    kondisi baik

    2. Rasio jaringan

    rigasi dalam

    kondisi baik

    69,6 %

    21.95

    m/Ha

    69,57 %

    29,780

    m/ha

    Dengan

    asumsi bahwa

    air dapat

    mengairi area

    dimaksud,

    walaupun

    kondisi saluran

    air tidak

    semuanya baik

    Program

    pengendalian

    banjir

    1. Panjang sungai

    yang dinormali-

    sasi

    2.500 m

    5.624,7 m

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 21

    2. Panjang bangu-

    nan proteksi

    tebing sungai

    7.381,21

    m

    4.166 m

    5 Penyusunan

    rencana tata

    ruanguntuk

    kawasan

    strategisdan

    kawasan

    potensial

    berkembang

    Program

    perencanaan

    tata ruang

    Jumlah Rencana

    Tata Ruang

    2

    dokumen

    3

    dokumen

    6 Pembangunan

    Sesuai dengan

    Rencana tata

    ruang

    Program

    Pemanfaatan

    ruang

    Kesesuaian

    Perizinan

    Terhadap

    Rencana Tata

    Ruang

    100 % 100%

    Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Indikator Program Dinas Pekerjaan Umum

    Penataan Ruang dan Pertanahan RPJMD Kabupaten Ciamis tahun 2014 - 2019 3.2 PENGUKURAN, EVALUASI, DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

    Berdasarkan hasil-hasil perhitungan pada Matriks Pengukuran Kinerja

    Kegiatan (PKK), kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2017 hampir

    semuanya dapat dilaksanakan sesuai target masing-masing kegiatan, walaupun

    pada Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) masih ada beberapa indikator yang

    realisasinya dibawah target, tetapi secara garis besar hal tersebut terjadi karena

    adanya perubahan-perubahan spesifikasi teknis di lapangan yang berpengaruh

    pada volume pekerjaan.

    Untuk pengukuran yang lebih akurat, maka dilaksanakan pengukuran

    kinerja yang digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

    kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam

    mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran Kinerja ini

    didasarkan pada Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan Kabupaten Ciamis Tahun 2017 dan Indikator Kinerja Dinas

    Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis yang

    menetapkan 6 (enam) sasaran dengan 22 (dua puluh dua) indikator kinerja.

    Pengukuran masing-masing kinerja sasaran Dinas Pekerjaan Umum

    Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis Tahun 2017 akan dibahas

    lebih rinci dalam penjelasan dibawah ini:

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 22

    Panjang jalan dalam kondisi baik + sedang x 100% Panjang jalan keseluruhan

    Panjang jalan dalam kondisi baik + sedang x 100%

    Panjang jalan keseluruhan

    1. Sasaran 1 :

    “Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi”

    Pengukuran kinerja untuk pencapaian Sasaran 1 : Meningkatnya keandalan

    sarana dan prasarana transportasi, dilakukan dengan menggunakan 8 indikator

    kinerja sasaran, sebagaimana dijelaskan pada tabel dibawah ini:

    No Sasaran Indikator Kinerja

    Formulasi/Perhitungan

    1 Meningkatnya

    keandalan

    sarana dan

    prasarana

    transportasi

    1. Kemantapan

    jalan kabupaten

    2. Panjang jalan

    yang

    ditingkatkan

    Panjang pekerjaan peningkatan jalan (km) pada tahun

    2017

    3. Panjang jalan

    yang dipelihara

    secara rutin

    Panjang jalan yang dipelihara secara rutin oleh UPTD

    wilayah (km) tahun 2017

    4. Panjang jalan

    yang dipelihara

    secara berkala

    Panjang jalan yang dipelihara secara berkala (km) tahun

    2017

    5. Jumlah

    jembatan yang

    dibangun/

    diganti

    Jumlah jembatan yang dibangun atau diganti (unit)

    tahun 2017

    6. Jumlah

    jembatan yang

    dipelihara/

    direhab

    Jumlah jembatan yang dipelihara atau diganti (unit)

    tahun 2017

    7. Tersedianya

    database sistem

    informasi jalan

    dan jembatan

    = Wilayah penanganan sudah masuk database x 100% Wilayah penanganan jalan keseluruhan

    8. Jumlah alat

    berat dalam

    kondisi baik

    Alat-alat berat yang kondisinya baik (unit) tahun 2017

    Berdasarkan hasil pengukuran terhadap sasaran pertama yaitu

    “Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi”, dapat dilihat

    indikator kinerjanya sebagai berikut:

    a. Indikator kinerja 1 : Kemantapan jalan kabupaten

    Rumus/perhitungan :

    = 582.937 x 100% = 68,719 % 848,296

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 23

    Capaian kinerja tahun 2017 adalah sebesar 582.937 km atau 68,719 %

    sehingga apabila dibandingkan dengan target dalam perjanjian kinerja sebesar

    68,50 %, capaian kinerjanya adalah sebesar 101,003 %, sedangkan bila

    dibandingkan dengan target di Revis Renstra SKPD tahun 2017 – 2019

    sebesar 581,08 km, maka capaiannya adalah sebesar 100,315. Namun bila

    dibandingkan dengan RPJMD yang hanya sepanjang 307.18 km adalah karena

    pada RPJMD panjang jalan kabupaten adalah sepanjang 478,11 km,

    sedangkan setelah terbit SK Bupati Ciamis tentang Jalan Kabupaten no.

    620/KPTS.588 – HUK / 2014 pada tanggal 11 Nopember 2014 adalah

    sepanjang 848,296 km.

    b. Indikator kinerja 2 : Panjang jalan yang ditingkatkan

    Panjang jalan yang ditingkatkan pada tahun 2017 terdiri atas 3 jenis

    perkerasan jalan, yaitu peningkatan jalan dengan konstruksi hotmik sepanjang

    70,156 km, konstruksi lapen sepanjang 11,375 km dan konstruksi rigid/beton

    sepanjang 2,703 km, sehingga jumlah keseluruhannya sepanjang 84,234 km,

    sehingga bila dibandingkan dengan rencana pada tahun 2017, peningkatan

    jalan sepanjang 80,92,234 km, maka realisasi peningkatan jalan adalah

    sebesar 104,095 %.

    c. Indikator kinerja 3 : Panjang jalan yang dipelihara secara rutin

    Pemeliharaan rutin jalan kabupaten dilaksanakan secara swakelola oleh

    UPTD wilayah yaitu :

    1. UPTD BMSDAESDM Wilayah Panumbangan sepanjang 23,460 km

    2. UPTD BMSDAESDM Wilayah Kawali sepanjang 23,260 km

    3. UPTD BMSDAESDM Wilayah Ciamis sepanjang 45,597 km

    4. UPTD BMSDAESDM Wilayah Rancah sepanjang 22,30 km

    5. UPTD BMSDAESDM Wilayah Banjarsari sepanjang 41,350 km

    6. UPTD BMSDAESDM Wilayah Panawangan sepanjang 24,10 km.

    7. UPTD BMSDAESDM Wilayah Pamarican sepanjang 27,050 km

    Sehingga panjang jalan yang dipelihara secara keseluruhan adalah sepanjang

    207,117 km.

    Apabila dibandingkan dengan target tahun 2017 sepanjang 200 km

    maka capaian realisasi pemeliharaan rutin jalan kabupaten adalah sebesar

    103,558%.

    d. Indikator kinerja 4 : Panjang jalan yang direhab dan dipelihara

    secara berkala

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 24

    Pada tahun 2017 kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan berkala jalan

    dilaksanakan di 28 ruas jalan dengan panjang keseluruhan sepanjang 26,045

    km, sehingga apabila dibandingkan dengan target tahun 2017 sepanjang 26,5

    km, maka realisasi capaiannya adalah sebesar 98,283 %, realisasi yang tidak

    mencapai 100% terjadi karena adanya perubahan volume fisik dan Addendum

    kontrak.

    e. Indikator kinerja 5 : Jumlah jembatan yang dibangun/ diganti

    Pembangunan dan penggantian jembatan pada tahun 2017 adalah

    sebanyak 11 unit jembatan, yaitu pembangunan jembatan baru sebanyak 2

    unit dan penggantian jembatan sebanyak 9 unit. Apabila dibandingkan dengan

    target pembangunan dan penggantian jembatan tahun 2017 sebanyak 11

    unit, maka capaian realisasinya mencapai 100%.

    f. Indikator kinerja 6 : Jumlah jembatan yang dipelihara/ direhab

    Pemeliharaan rutin jembatan pada tahun 2017 adalah sebanyak 9 unit,

    yaitu pemeliharaan rutin jembatan Cirahong, Cipaseh, Bojongnangka, Ciranca,

    Cihapitan, Cigaruguy, Karangggedang, Cihejo, dan jembatan Cibitung,

    sedangkan rehabilitasi jembatan sebanyak 3 unit, yaitu rehabilitasi Jembatan

    Cimemen, Jembatan Burung biuk dan rehabilitasi/pelebaran Jembatan

    Cirende, sehingga jumlah keseluruhan jembatan yang dipelihara dan direhab

    adalah sebanyak 13 unit

    Target pad tahun 2017 adalah sebanyak 13 unit, sehingga capaian

    realisasinya adalah sebesar 100 %.

    g. Indikator kinerja 7 : Tersedianya database sistem informasi jalan

    dan jembatan

    Penyusunan database jalan dan jembatan pada tahun 2015 telah

    dilaksanakan untuk jalan kabupaten sepanjang 135,65 km, tahun 2016

    sepanjang 221,250 km dan tahun 2017 sepanjang 199,86 km sehingga

    capaian kumulatif realisasinya adalah 556,76 km, Apabila dibandingkan

    dengan panjang keseluruhan jalan kabupaten sepanjang 848,296 adalah

    sebesar 65,633 %, bila dibandingkan dengan target kinerja sebesar 60%,

    maka capaian realisasinya adalah sebesar 109,388 %.

    f. Indikator kinerja 8 : Jumlah alat berat dalam kondisi baik

    Jumlah alat berat dalam kondisi baik pada tahun 2017 adalah sebanyak

    46 unit, sehingga sesuai dengan target sebesar 46 unit alat berat dalam

    kondisi baik, atau capaiannya sama dengan realisasi sebesar 100%

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 25

    2. Sasaran 2 :

    “Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya

    air dan pengelolaan sumber daya air”

    Pengukuran kinerja untuk pencapaian Sasaran 2 : Meningkatnya

    keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan

    sumber daya air, dilakukan dengan menggunakan 5 indikator kinerja sasaran,

    sebagaimana dijelaskan pada tabel dibawah ini:

    No Sasaran Indikator Kinerja

    Formulasi/Perhitungan

    2 Meningkatnya

    keandalan

    sistem jaringan

    infrastruktur

    sumber daya air

    dan pengelolaan

    sumber daya air

    1. Prosentasi

    daerah irigasi

    dalam kondisi

    baik

    = Luas DI kondisi baik dan sedang x 100% Luas DI keseluruhan

    2. Rasio jaringan

    irigasi dalam

    kondisi baik

    = Panjang saluran irigasi teknis s Luas lahan budidaya di irigasi teknis X prosentase irigasi dalam kondisi baik

    3. Panjang

    bangunan

    proteksi sungai

    = Panjang pekerjaan bangunan proteksi sungai (m)

    tahun 2017

    4. Panjang

    sungai/saluran

    yang

    dinormalisasi

    = Panjang normalisasi sungai/saluran (m) tahun

    2017

    5. Proporsi jumlah

    kecamatan

    yang bebas

    banjir

    = Jumlah kecamatan yang bebas banjir x 100% Jumlah kecamatan keseluruhan

    Berdasarkan hasil pengukuran terhadap sasaran kedua, yaitu

    “Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan

    pengelolaan sumber daya air”, dapat dilihat indikator kinerjanya sebagai

    berikut:

    a. Indikator kinerja 1 : Prosentasi daerah irigasi dalam kondisi baik

    Rumus/perhitungan : = Luas DI kondisi baik dan rusak ringan x 100% Luas DI keseluruhan

    = 11.375,46 0x 100% 16.350,29 = 69,57 %

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 26

    prosentase

    irigasi dalam kondisi baik

    Capaian kinerja tahun 2017 adalah sebesar 69,57 %, sehingga apabila

    dibandingkan dengan target dalam perjanjian kinerja sebesar 69,55 %, maka

    capaian kinerjanya adalah 69,57 /69,55 x 100% = 100,028 %.

    b. Indikator kinerja 2 : Rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik

    Rumus/perhitungan : = Panjang saluran irigasi teknis (m) sx Luas lahan budidaya di irigasi teknis (Ha)

    = 343.896 m x 44,46% = 29,780 m/Ha 5.134,813 Ha

    Capaian kinerja tahun 2017 sebesar 29,780 m/Ha, apabila dibanding-

    kan dengan target tahun 2017 sebesar 29,750 m/ha, maka capaian

    realisasinya adalah sebesar 100,100 %.

    c. Indikator kinerja 3 : Panjang bangunan proteksi sungai

    Bangunan proteksi tebing sungai dan saluran yang telah dibangun pada

    tahun 2017 adalah sepanjang 2.296,02 m, apabila dibandingkan dengan

    target kinerja tahun 2017 sepanjang 2.500 m, maka capaian realisasi

    kinerjanya adalah sebesar 91,840 %.

    Capaian realisasi yang tidak sesuai dengan target yang ditetapkan

    adalah karena pada beberapa lokasi rencana pembangunan proteksi tebing

    sungai/saluran terjadi perubahan perencanaan di lapangan dan perubahan

    kontrak.

    d. Indikator kinerja 4 : Panjang sungai/saluran yang dinormalisasi

    Normalisasi sungai dan saluran yang telah dilaksanakan pada tahun

    2017 adalah sepanjang 5.624,7 m, apabila dibandingkan dengan target kinerja

    tahun 2017 sepanjang 1.750 m, maka capaian realisasi kinerjanya adalah

    sebesar 321,411 %.

    Capaian realisasi yang melebihi target yang ditetapkan (sebesar 321,

    41%) adalah karena pada beberapa lokasi rencana pembangunan proteksi

    tebing sungai/saluran terjadi perubahan perencanaan di lapangan dan

    perubahan kontrak, dan dialihkan menjadi pekerjaan normalisasi

    sungai/saluran, disesuaikan dengan kondisi akhir dan kebutuhan di lapangan.

    3. Sasaran 3 :

    “Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi”

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 27

    Pengukuran kinerja untuk pencapaian Sasaran 3 : Meningkatnya

    efektifitas dan efisiensi birokrasi, dilakukan dengan menggunakan 2 indikator

    kinerja sasaran, sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut ini:

    No Sasaran Indikator Kinerja

    Formulasi/Perhitungan

    3 Meningkatnya

    efektifitas dan

    efisiensi

    birokrasi

    1. Terfasilitasinya

    sarana

    prasarana

    aparatur dan

    terbangunnya/

    terehabilitasinya

    gedung kantor

    pemerintah

    Jumlah paket kegiatan penanganan bangunan sarana publik dan pemerintah

    2. Persentase

    gedung

    pemerintah

    dalam kondisi

    baik

    =Jumlah gedung pemerintah kondisi baik x 100% Jumlah gedung pemerintah

    Berdasarkan hasil pengukuran terhadap sasaran ketiga, yaitu

    “Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi”, dapat dilihat indikator

    kinerjanya sebagai berikut:

    a. Indikator kinerja 1 : Terfasilitasinya sarana prasarana aparatur dan

    terbangunnya/ terehabilitasinya gedung kantor pemerintah

    Indikator ini menunjukkan jumlah paket kegiatan penanganan

    bangunan sarana publik dan pemerintah yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan

    Umum Penataan Ruang dan Pertanahan, dimana pada tahun 2017 terdapat 12

    paket penanganan bangunan yang meliputi rehab bangunan, penataan halaman

    dan pembangunan gedung, yaitu :

    1. Penanganan gedung kantor Kecamatan Cipaku

    2. Penanganan gedung kantor Kecamatan Banjarsari

    3. Penanganan gedung kantor Kecamatan Sukadana

    4. Penanganan gedung kantor Kecamatan Cisaga

    5. Penanganan gedung kantor Kecamatan Cimaragas

    6. Penanganan gedung kantor LTPKD

    7. Penanganan gedung kantor KPUD

    8. Penanganan gedung kantor DPRD Ciamis

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 28

    9. Penanganan gedung kantor Kecamatan Rancah

    10. Penanganan gedung kantor Kecamatan Tambaksari

    11. Penanganan gedung kantor Kecamatan Cihaurbeuti

    12. Penanganan gedung kantor Kecamatan Pamarican

    Realisasi sebesar 12 paket, dengan target sebanyak 10 paket, sehingga

    prosentasenya sebesar 120%. Prosentase capaian realisasi yang melebihi 100%

    dikarenakan adanya beberapa kegiatan Banprov yang tidak ditargetkan, tetapi

    muncul di perubahan penjabaran.

    b. Indikator kinerja 2 : Persentase gedung pemerintah dalam kondisi baik

    Rumus = Jumlah gedung pemerintah kondisi baik x 100% = 57 unit x 100% Jumlah gedung pemerintah keseluruhan 67 unit

    = 85 %

    Apabila dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 85% gedung

    pemerintah dalam kondisi baik, maka capaian realisasinya adalah sebesar 100%

    4. Sasaran 4 :

    “Meningkatnya kualitas penataan ruang”

    Pengukuran kinerja untuk pencapaian Sasaran 4 : Meningkatnya

    kualitas penataan ruang, dilakukan dengan menggunakan 4 indikator kinerja

    sasaran, sebagaimana dijelaskan pada tabel dibawah ini:

    No Sasaran Indikator Kinerja

    Formulasi/Perhitungan

    4

    Meningkatnya

    kualitas

    penataan ruang

    1. Jumlah rencana

    tata ruang

    Sudah jelas

    2. Jumlah rencana

    tata bangunan

    dan lingkungan

    Sudah jelas

    3. Tersedianya

    informasi

    mengenai

    Rencana Tata

    Ruang (RTR)

    wilayah

    Kabupaten

    beserta rencana

    rincinya

    Prosentase tersedianya PERDA RTRW

    dengan bobot prosentase dari proses

    pengerjaan dokumen RTRW mulai dari

    penyusunan dokumen sampai dengan

    terbitnya PERDA RTRW.

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 29

    4. Pengendalian

    alih fungsi

    lahan

    = Luas lahan yang sesuai perizinan x 100% Luas perizinan alih fungsi lahan

    Berdasarkan hasil pengukuran terhadap sasaran keempat, yaitu

    “Meningkatnya kualitas penataan ruang”, dapat dilihat indikator kinerjanya

    sebagai berikut:

    a. Indikator kinerja 1 : Jumlah rencana tata ruang

    Pada tahun 2017, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan melaksanakan kegiatan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah

    sebagai bahan pembuatan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang

    Wilayah (RTRW), kemudian pada perubahan penjabaran kesatu ada kegiatan

    yang berasal dari Anggaran Bantuan Provinsi yaitu :

    - Pekerjaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Panjalu

    - Pekerjaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Baregbeg

    Sehingga total kegiatan rencana tata ruang tahun 2017 adalah sebanyak

    3 kegiatan, sedangkan target awal adalah 1 kegiatan, maka prosentase

    realisasinya adalah sebesar 300%.

    b. Indikator kinerja 2 : Jumlah rencana tata bangunan dan

    lingkungan

    Pada tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan merencanakan untuk melaksanakan kegiatan penyusunan rencana

    tata bangunan dan lingkungan (RTBL), dengan diusulkan ke APBD Provinsi

    Jawa Barat, tetapi anggaran yang turun dari APBD Provinsi Jawa Barat adalah

    untuk kegiatan Rencana Dasar Tata Ruang, sehingga tahun 2017 realisasi dari

    kegiatan RTBL adalah tidak ada.

    c. Indikator kinerja 3 : Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata

    Ruang (RTR) wilayah Kabupaten beserta rencana rincinya

    Pada tahun 2017, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Perencanaan Tata

    Ruang dan Wilayah sebagai bahan pembuatan Peraturan Daerah tentang

    Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 30

    Outuput dari kegiatan tersebut adalah tersedianya data-data dasar dari

    Rencana Tata Ruang dan wilayah yang akan dijadikan sebagai dasar

    pembentukan Peraturan Daerah (PERDA) tentang Rencana Tata Ruang dan

    Wilayah Kabupaten Ciamis, dimana output kegiatan ini bobotnya adalah

    separuh atau 50% dari keseluruhan terbentuknya PERDA RTRW Kabupaten

    Ciamis.

    d. Indikator kinerja 4 : Pengendalian alih fungsi lahan

    Kegiatan yang mendukung pada pengendalian alih fungsi lahan di

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan tahun 2017 adalah

    kegaiatan Pengendalian dan Pelaporan Tata Ruang, dimana berdasarkan data

    untuk perizinan alih fungsi lahan, indikatornya ditentukan dengan rumus

    berikut :

    Rumus = Luas lahan yang sesuai perizinan x 100% Luas perizinan alih fungsi lahan

    = 259.006,46 m2 x 100% 259.006,46 m2 = 100%

    Artinya pada tahun 2017, penggunaan alih fungsi lahan telah sesuai dengan

    perizinannya, sehingga capaian kinerjanya berdasarkan target sebesar 100%,

    dengan realisasi sebesar 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%

    5. Sasaran 5 :

    “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang effisien dan efektif serta

    penguatan kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan

    masyarakat”

    Pengukuran kinerja untuk pencapaian Sasaran 5 : Mewujudkan tata

    kelola pemerintahan yang effisien dan efektif serta penguatan kemitraan

    pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat, dilakukan dengan

    menggunakan 2 indikator kinerja sasaran, sebagaimana dijelaskan pada tabel

    dibawah ini:

    No Sasaran Indikator Kinerja

    Formulasi/Perhitungan

    4

    Mewujudkan

    tata kelola

    pemerintahan

    1. Kajian

    penyelesaian

    kasus tanah

    Sudah jelas

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 31

    yang effisien

    dan efektif serta

    penguatan

    kemitraan

    pemerintah

    dengan dunia

    usaha dan

    masyarakat

    pemda

    2. Jumlah kajian

    pemanfaatan

    lahan dan

    kebutuhan

    lahan

    Sudah jelas

    Berdasarkan hasil pengukuran terhadap sasaran kelima, yaitu

    “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang effisien dan efektif serta penguatan

    kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat”, dapat dilihat

    indikator kinerjanya sebagai berikut:

    a. Indikator kinerja 1 : Kajian penyelesaian kasus tanah pemda

    Pada tahun 2017, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan merencanakan untuk melaksanakan kegiatan pengkajian dan

    koordinasi penyelesaian kasus tanah Pemda sebanyak 5 kajian, tetapi

    realisasinya adalah hanya sebesar 4 kajian, karena adanya beberapa

    perubahan, sehingga realisasi kinerjanya adalah sebesar 80%.

    b. Indikator kinerja 2 : Jumlah kajian pemanfaatan lahan dan kebutu-

    han lahan

    Pada tahun 2017, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan merencanakan untuk melaksanakan kegiatan kajian pemanfaatan

    lahan dan kebutuhan lahan pemerintah daerah sebanyak 12 kajian, tetapi

    realisasinya adalah sebesar 24 kajian, hal ini terjadi karena adanya berbagai

    usulan dari stakeholder-stakeholder terkait yang berhubungan dengan

    permasalahan pemanfaatan dan kebutuhan lahan, sehingga realisasi kinerjanya

    adalah menjadi 2 kali lipat atau sebesar 200%.

    3.2.1 CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

    (IKU)

    Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 1 Tahun 2017

    Tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2017 – 2019,

    dalam Lampiran II dan III.

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 32

    Penetapan Indikator ini didasarkan atas terjadinya perubahan SOTK yang

    baru, dimana untuk Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan terdiri

    dari 5 (lima) sasaran strategis dan indikator utama, yang terdiri dari :

    NO SASARAN

    STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

    UTAMA PENANGGUNG

    JAWAB KETERANGAN

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1 Meningkatnya

    keandalan sarana dan prasarana

    transportasi

    Kemantapan jalan

    kabupaten

    Bidang Bina

    Marga

    Panjang jalan dalam

    kondisi baik dan sedang dibagi

    panjang jalan

    keseluruhan dikali 100

    2 Meningkatnya keandalan sistem

    jaringan

    infrastruktur sumber daya air

    dan pengelolaan sumber daya air

    Rasio jaringan irigasi dalam

    kondisi baik

    Bidang Pengelolaan

    Sumber Daya Air

    Panjang saluran irigasi dibagi luas

    area irigasi dalam

    kondisi baik

    (1) (2) (3) (4) (5)

    3 Meningkatnya efektifitas dan

    efisiensi birokrasi

    Persentase gedung pemerintah dalam

    kondisi baik

    Bidang Keciptakaryaan

    Jumlah bangunan pemerintah dalam

    kondisi baik dibagi jumlah bangunan

    pemerintah

    keseluruhan dikali 100

    4 Meningkatakan

    akses masyarakat terhadap sarana

    dan prasarana dasar

    permukiman

    Persentase saluran

    drainase dalam kondisi baik

    Bidang

    Keciptakaryaan

    Saluran drainase

    dalam kondisi baik dibagi keseluruhan

    saluran drainase dikali 100

    5 Meningkatnya kualitas penataan

    ruang

    Prosentase pengendalian alih

    fungsi lahan

    Bidang Penataan Ruang dan

    Pertanahan

    Jumlah alih fungsi lahan dibagi

    keseluruhan dikali 100

    Untuk tahun 2017, capaian kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Dinas

    Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan adalah sebagai berikut :

    NO SASARAN

    STRATEGIS

    INDIKATOR KINERJA

    UTAMA TARGET KINERJA

    CAPAIAN/

    REALISASI

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1 Meningkatnya keandalan sarana

    dan prasarana transportasi

    Kemantapan jalan kabupaten

    68,5 % 68,719 %

    2 Meningkatnya

    keandalan sistem jaringan

    infrastruktur sumber daya air

    dan pengelolaan

    Rasio jaringan

    irigasi dalam kondisi baik

    29,750 m/ha 29,780 m/ha

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 33

    sumber daya air

    3 Meningkatnya efektifitas dan

    efisiensi birokrasi

    Persentase gedung pemerintah dalam

    kondisi baik

    85 % 85 %

    4 Meningkatakan

    akses masyarakat

    terhadap sarana dan prasarana

    dasar permukiman

    Persentase saluran

    drainase dalam

    kondisi baik

    33,42 % 34,52 %

    5 Meningkatnya

    kualitas penataan ruang

    Prosentase

    pengendalian alih fungsi lahan

    100 % 100 %

    3.2.2 CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

    (SPM)

    Untuk perbandingan realisasi kinerja dengan Standar Pelayanan Minimal

    (SPM), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan mempunyai 2 SPM

    dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU), yaitu kemantapan jalan kabupaten dan

    Kondisi Irigasi.

    No Indikator SPM

    Kementrian PU

    Realisasi tahun 2017

    Keterangan

    1 2 3 4 5

    1 Kemantapan jalan (%) 70 % 68,719 %

    2

    Prosentase Luas Daerah

    Irigasi (DI) dalam

    kondisi baik (%)

    70 % 69,57 %

    Untuk irigasi

    diasumsikan dalam

    kondisi baik dan sedang

    Tabel 3.3 Perbandingan SPM dengan realisasi kinerja tahun 2017

    3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN

    Selama tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka

    menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang

    ingin dicapai Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten

    Ciamis dianggarkan dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp.

    247.985.986.264,- yang bersumber dari APBD Kab. Ciamis, APBD Propinsi Jawa Barat

    dan APBN DAK.

    Anggaran tersebut diperuntukan untuk :

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 34

    - Belanja tidak langsung sebesar Rp. 11.427.520.061,- (Gaji dan tunjangan

    PNS)

    - Belanja langsung sebesar Rp. 236.558.466.203,-

    Sedangkan realisasi Anggaran adalah sebagai berikut :

    - Belanja tidak langsung sebesar Rp. 11.422.009.665,-

    - Belanja langsung sebesar Rp. 226.101.610.570,-

    Total realisasi adalah sebesar Rp. 237.523.620.235,- atau sebesar 95,78 %, dimana

    terjadinya sisa anggaran sebesar 10.462.366.029

    Untuk rincian anggaran dan realisasi per program kerja dapat dilihat pada

    tabel di berikut ini :

    No Sasaran Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

    Non Urusan

    Belanja tidak langsung (Belanja Aparatur) Belanja Langsung - Program pelayanan

    administrasi perkantoran

    - Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

    - Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

    - Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan

    - Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    11.427.520.061

    701.573.200

    2.184.512.000

    140.000.000

    531.396.800

    190.000.000

    11.422.009.665

    670.101945

    2.089.851.800

    123.000.000

    515.372.000

    187.825.000

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 35

    1. Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi

    - Program pembangunan jalan dan jembatan

    - Program pembangunan turap/talud/bronjong

    - Program rehabilitasi/pemeli-haraan jalan dan jembatan

    - Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan

    - Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

    128.108.455.203

    8.353.365.450

    35.605.248.900

    352.807.300

    1.879.751.000

    120.637.728.505

    8.339.395.000

    35.263.789.500

    346.107.300

    1.868.707.020

    2. Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan sumber daya air

    - Program pengembangan danpengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

    - Program pengendalian banjir

    25.594.533.000

    10.715.892.000

    24.529.296.600

    10.656.281.000

    3. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi

    - Program Peningkatan Sarana/Prasarana Pemerintah

    18.392.010.350 17.204.419.250

    4. Meningkatakan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar permukiman

    - Program pembangunan saluran drainase /gorong-gorong

    1.050.000.000

    1.045.964.900

    4. Meningkatnya kualitas penataan

    ruang

    - Program Perencanaan Tata Ruang

    - Proram Pemanfaatan Ruang

    2.451.413.000

    50.000.000

    2.310.872.250

    47.862.500

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 36

    6. Mewujudkan tata kelola

    pemerintahan yang

    effisien dan efektif serta penguatan

    kemitraan pemerintah dengan

    dunia usaha dan masyarakat

    - Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan

    - Program Penataan Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

    67.286.000

    190.213.000

    67.286.000

    190.133.000

    Jumlah Total 247.985.986.264 237.523.620.235

    Tabel 3.4 Anggaran dan Realisasi Tahun 2017

    Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pemakaian

    kekayaan yang didapatkan dari sewa alat-alat berat, stoom walls dan retribusi

    laboratorium pengujian material, ditargetkan sebesar Rp. 644.490.000,-. Adapun

    realisasinya adalah sebesar Rp. 653.587.000,- atau 101,41 %, sehingga retribusi

    pendapatan asli daerah (PAD) telah melampaui target yang telah direncanakan.

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 37

    BAB IV

    P E N U T U P

    Laporan Kinerja Instalasi Pemerintah (LKIP) Dinas Pekerjaan Umum Penataan

    Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, yang pelaksanaan kegiatannya pada tahun

    2017 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah

    yang baik. Laporan Kinerja Instalasi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Penataan

    Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis Tahun 2017 menyajikan berbagai

    keberhasilan maupun capaian yang belum optimal dan evaluasi terhadap kinerja

    yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran.

    Secara umum sasaran strategis yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja

    tahun 2017 telah dicapai dengan baik. Hal ini terlihat dari 22 indikator kinerja yang

    telah diperjanjikan, 18 indikator kinerja sesuai target bahkan ada yang melebihi

    target, sedangkan 4 indikator kinerja masih belum mencapai target, namun

    walaupun ada indikator yang belum mencapai target, dengan beberapa catatan

    terkait ketidaktercapaian indikator dimaksud telah dipaparkan pada penjelasan di bab

    terdahulu, namum secara keseluruhan rata-rata capaian kinerja adalah sebesar

    126,638 %, artinya jauh melampaui target kinerja keseluruhan.

    Faktor utama keberhasilan tersebut antara lain karena adanya komitmen dan

    dukungan pimpinan serta jajaran Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan Kabupaten Ciamis dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja di

    lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten

    Ciamis yang semakin kondusif.

    Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instalasi Pemerintah Dinas Pekerjaan

    Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis ini, diharapkan dapat

    memberikan gambaran kinerja Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan

    Pertanahan Kabupaten Ciamis kepada pihak-pihak terkait yang telah mengambil

    bagian dengan berpartispasi aktif untuk membangun tatar galuh ciamis.

    Semoga apa yang telah kita laksanakan ini selalu mendapat ridho Allah SWT.

    Amin.

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 38

    Ciamis, 31 Januari 2017

    KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN

    KABUPATEN CIAMIS

    Drs. H Kusdiana, MM Pembina Utama Muda, IV/c

    NIP. 19670423 198603 1 002

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan - 2017 39

    LAMPIRAN – LAMPIRAN

    1. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

    2. Perubahan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 (anggaran perubahan)

    jilid-cover-2017KATA PENGANTAR 2017iktisar eksekutif n daftar isiNARASI LAKIP DINAS 2017


Top Related