Download - Dilema Etik Negatif

Transcript

Tugas KelompokKasus Dilema Etik dan HAMJames POE

Di Susun oleh : Hasrianti Idawati Isradi Febrianto Nur faisal Mutmainnah Muzdalifah Reski Aprianti pinni Rosnita makmur Safmawati

Program Studi Pendidikan DokterUniversitas Muhammadiyah Makassar2009DILEMA ETIK NEGATIFKasus james poe.!!!James poe, berusia 69 tahun,sedang sekarat karena emphysema.para dokter telah memberitahukan kepadanya bahwa tidak ada kemungkinan penyembuhan lagi.setiap tarikan napas merupakan suatu siksaan baginya.ia dibantu dengan oksigen selama 24 jam. Setiap hari berjam-jam ia berusaha menelan obat-obat yang melegakan sedikit pernapasannya.ia sangat takut akan perasaan sewaktu-waktu akan tercekik karena tidak bisa bernafas.ia seringkali memakai morfin dan obat-obat lain untuk menenangkan perasaan takutnya.ia juga menderita sakit jantung sebagai akibatnya,sehingga kedua kakinya membengkak,sehingga tidak bisa berjalan biasa.satu-satunya saat yang menyenangkan adalah sewaktu ia tidur.namun ia susah sekali untuk tidur terus menerus sampai dua atau tiga jam lamanya.James poe secara mental kompeten dan mengerti diagnosis dan prognosis dirinya ia juga ingin mempercepat kematiannya dengan meminum obat-obat dari dokter hanya apabila penderitaannya sudah tidak tertahan lagi.Para dokter yang menangani poe sudah sering merawat pasien-pasien terminal.mereka berhadapan dengan pasien-pasien yang secara mental kompeten,pasien terminal yang mengerti kondisi dan situasi diri mereka,diagnosis dan prognosisnya dan yang rata-ratanya menginginkan dokternya membantu mempercepat proses kematiannya untuk mengakhiri penderitaan kesakitannya.di dalam hati setiap dokter yang menghadapi pasien demikian akan merasa mempunyai suatu kewajiban professional untuk meluluskan permintaan dari pasien yang masih kompoten,suka rela dan atas dasar pilihan sendiri pada saat menjelang kematian.Menurut pandangan dokter-dokter yang sudah biasa merawat pasien-pasien terminal,maka keinginan dan permintaan dari pasien-pasien tersebut untuk mempercepat kematian dan mengakhiri penderitaan adalah wajar dan rasional.namun hal ini bertentangan dengan Sumpah Hipocrates

Rumusan Dilema Etik dilema etik james poe menderita emphysema dilema dokter yang memberitahukan kemungkinan tidak ada penyembuhan dilemma james poe yang sering kali memakai morfin dan obat-obat lain untuk menenangkan perasaan takutnya. james poe mengerti diagnosis dan prognosis dirinya. dileme etik james poe yang ingin mepercepat kematiannya. dilema etik dokter yang mengadapi pasien yang menginginkan dokternya membantu mempercepat kematiannya untuk mengakhiri penderitaan kesakitannya. dilema dokter yang menganggap permintaan pasien tersebut wajar.

ANALISIS KDBAutonomyDari kasus di atas, dokter memenuhi permintaan pasien yaitu meminta untuk diakhiri hidupnya, hal ini menunujukkkan dokter sangat menjunjung tinggi autonomy pasien, walaupun hal tersebut bertentangan sumpah hipocerates dan sangat bertentangan dengan ajran agama.

Beneficence Sikap dokter yang memenuhi peermintaan pasien untuk diakhiri hidupnya merupakan suatu sikap yang sangat bertentangan dengan sikap beneficence seorang dokter. Hal ini merupakan bukan sikap yang terbaik untuk pasien tersebut.

Non-MaleficenceTindakan dokter terhadap pasien yang memberikan perawatan berupa alat bantu oksigen dan obat-obat yang membantu pernapasan merupakan dokter yang menunjukan sikap non-malaficence dokter terhadap pasien tersebut.

Analisa kasus dalam etika klinik Jonsen Siegler WMedical indicationPada kasus diatas. Medikal indikasi yang ditinjau dari sisi etiknya maka dokter dalam melayani pasien tersebut memberikan pelayanan untuk mengevaluasi keadaan pasien dan mengobatinya telah memasukkan semua prosedur diagnostic dan terapi yang sesuai. Walaupun demikian dokter tidak memikirkan lebih jauh bagaimana tujuan akhir pengobatan yang diberikan , dan tidak memikirkan berapa besar kemungkinan keberhasialn perawatannya, hal ini terlihat dengan pemberian obat-obatan kepada pasien yang sifatnnya hanya meringankan rasa sakit yang diderita sementara.Patient PreferencesPermiantaan pasien untuk diakhiri hidupnya adalah suatu dilema etik.disisi lain hal ini merupakan cerminan patient preferences atau mencerminkan autonomy pasien itu sendiri,hal yang harus diperhatikan dalam kasus tersebut sebelum memutuskan tindakan yang akan dilakukan adalah tentang manfaat dan beban yang diterimah oleh pasien tersebut.selain hal-hal yang lain yang perlu diperhatiakan adalah apakah pasien secara mental mampu dan kompoten secara legal sehingga ia memutuskan untuk mengambil keputusan tersebut.

KASUS HAM POSITIFSeorang anak bernama teresia menderita down sydrom. Orang tuanya bernama james bond, dan ibunya bernama clarissa. Kedua orang tuanya bekerja sebagai pembantu Rumah tangga di amerika serikat tapi dengan status illegal. Karena sebenarnya orangtuanya ini berasal dari Yugoslavia tetapi karena biaya yang sangat minim sehingga dia harus menyelundupkan keluarganya. Teresia berumur 15 tahun tumbuh dengan kelainan sindrom down. Dia harus terkurung di rumah kontrakan orang tuanya yang sempit dan sangat kumuh. Orang tuanya tidak pernah dibiarkan keluar dari rumah karena di daerah tempatnya tinggal belum menjamin adanya perlindungan untuk anak down syndrome, masyarakat disana menganggap bahwa anak dengan kelainan tsb adalah pembawa sial dan sampah masyarakat. Tiap hari dia dikuncikan oleh kedua orang tuanya dari luar. Tetapi suatu hari saat teresia berumur 17 tahun kedua orang tuanya lupa menguncikannya dan secara langsung teresia langsung keluar dengan riang karena dia baru pertama kali merasakan kebebasan. Setelah bermain ke semua tempat di desa itu dia berhenti di taman yang di kelilingi semak-semak besar. Dan waktupun berlalu sampai malam. Saat teresia duduk di taman lewat 5 preman yang sedang mabuk. Karena mabuk, preman tadi langsung mendekati teresia, dan memberinya permen karena mereka tahu bahwa teresia adalah anak dengan keterbelakangan mental. Karena tempat itu sangat sunyi maka preman melancarkan aksinya dengan memperkosa teresia secara bergantian sampai mereka semua puas. Teresia tidak tahu apa-apa dengan kejadian yang dia alami. Tetapi karena teresia merasa kesakitan karena dia harus melayani 5 orang secara bergantian tanpa jeda waktu baginya sehingga dia mengalami perdarahan yang hebat dan rasa nyeri sekali. Teresiapun berteriak, menangis memanggil orang tuanya, waktu itu ada seorang dokter yang kebetulan lewat dan mendengar teriakan teresia. Preman berlima menganggap tidak ada orang yang mendengar sehingga dia melanjutkan perbuatan bejatnya itu. Dan alhasil dokter mendapatkan preman. Alhasil, teresia langsung dibawa ke rumah sakit dan preman tadi diproses di polisi. Dari kasus itu, pemerintah di AS mulai memberlakukan perlindungan anak untuk segala kelainan dan membuat tempat belajar untuk mereka serta orang tua teresia diberikan keringanan hukuman karena masuk ke AS secara illegal.

ANALISIS :A. Pertanyaan :

1. Jelaskan beberapa isu HAM yang terdapat pada kasus ini kedalam pembidangan HAM2. Bagaimana anda melihat isu HAM yang ada menurut Hak atas Kesehatan, baik menurut Instrumen HAM Internasional maupun nasional3. Analisis isu HAM pada kasus di atas kedalam matriks dan atau daftar 3 kewajiban minimum negara atas kesehatan dan 4 elemen Hak atas Kesehatan4. Analisis berdasarkan agama

JAWABAN 1. Isu HAM :GENERASI 1 : Masuk secara illegal = generasi 1 Teresia terkurung tiap hari = generasi 1 Tidak adanya perlindungan terhadap anak down syndrome = generasi 1 Diperkosa oleh 5 preman secara bergantian = generasi 1 Anak itu dianggap pembawa sial, sampah masnyarakat = generasi 1,2GENERASI 2 : Pembantu rumah tangga di AS = generasi 2 Mengalami perdarahan hebat, nyeri sekali. = generasi 2 Tinggal ditempat kumuh, sempit = generasi 2 dan 3 Anak itu dianggap pembawa sial, sampah masnyarakat = generasi 1,2GENERASI 3 : Tinggal ditempat kumuh, sempit = generasi 2 dan 32. Instrument HAM Nasional, internasional yang terkait : UU No. 39 pasal 9 (3) Amandemen UUD pasal 28 H UDHR pasal 25 (1) ICERD pasal 5 UU No.39 pasal 9 (7)

3. Daftar tilik 3 kewajiban minimun negara

1. Melindungi2. Menghormati3. Memenuhi

Menurut pendapat kami, pemerintah belum memenuhi kewajibannya untuk melindungi, menghormati, memenuhi. Tetapi, setelah dengan kejadian pemerkosaan itu pemerintah mulai memperbaiki kekurangannya. Ini terbukti dengan adanya pemberlakuan pengakuan terhadap anak down syndrome dan pemberian tempat belajar sehingga mereka bisa tumbuh di tangah masyarakat tanpa diskriminasi. Daftar tilik 4 elemen hak atas kesehatan

1. Ketersediaan2. Keterjangkauan3. Penerimaan4. Kualitas

Berdasarkan analisis yang kami lakukan, pemerintah sudah cukup memenuhi tugasnya dalam 4 elemen. Berhubung karena di dalam kasus juga belum terlalu menjurus masalah ini. Intinya pemerintah melayani tanpa diskriminasi karena teresia bisa langsung ditangani.4. Dari segi agama :Dari agama sendiri menjamin hak untuk hidup, mempunyai perlindungan dengan adil tanpa memandang status dan masalah kesehatan umatnya. Islam menjunjung tinggi keadilan seutuhnya untuk umatnya.

KASUS HAM NEGATIF :Bayi lucu dan mungil bernama salsa lahir di rumah sakit bersalin ibu dan anak. Kedua orang tuanya bekerja sebagai buruh pabrik PT. SUKAMAJU. Dengan latar belakang ekonomi yang pas-pasan dia tinggal di gubuk kumuh, kecil yang berada dekat dengan kolong jembatan. Pak kuso dan ibu rani nama orang tuanya. Salasa lahir di RSB SUKAMAJU dengan bantuan uluran tangan dari tetangganya. Salasa hidup dengan jumlah asupan gizi yang sangat minim untuk ukuran sepertinya. Sampai pada suatu ketika saat salsa berumur 5 bulan dia mengalami demam tinggi, selama 2 hari. Dan kedua orang tuanya langsung membawa salsa ke RS AWALIAH. Salsa tidak langsung di tangani oleh pihak RS karena mereka tidak bisa membayar uang jaminan. Sehingga kedua orang tuanya hanya bisa pasrah dan menunggu belas kasih, kebijakan RS kepada mereka. Karena letak rumah sakit yang lain sangat jauh dan membutuhan biaya yang lebih besar. Salsa hanya di biarkan menunggu selama 2 hari tanpa pelayanan apapun. Sehingga di hari ketiga salsa meningalkarena tidak pernah disentuh perawatan medis oleh pihak RS. Keluarga salsa hanya bisa pasrah, mereka berfikir mungkin ini adalah takdirnya sebagai manusia yang miskin.

B. Pertanyaan :

1. Jelaskan beberapa isu HAM yang terdapat pada kasus ini kedalam pembidangan HAM2. Bagaimana anda melihat isu HAM yang ada menurut Hak atas Kesehatan, baik menurut Instrumen HAM Internasional maupun nasional3. Analisis isu HAM pada kasus di atas kedalam matriks dan atau daftar 3 kewajiban minimum negara atas kesehatan dan 4 elemen Hak atas Kesehatan4. Analisis berdasarkan agama

JAWABAN 1. PEMBAGIAN ISU HAM :GENERASI 1 : Orang tuanya sebagai buruh pabrik

GENERASI 2 : Orang tuanya sebagai buruh pabrik Latar ekonomi yang pas-pasan Tinggal di gubuk kumuh, kecil yang berada dekat dengan kolong jembatan Hidup dengan jumlah asupan gizi yang sangat minim Hidup dengan jumlah asupan gizi yang sangat minim Salsa tidak langsung di tangani oleh pihak RS karena mereka tidak bisa membayar

GENERASI 3 : Hidup dengan jumlah asupan gizi yang sangat minim Hidup dengan jumlah asupan gizi yang sangat minim Salsa tidak langsung di tangani oleh pihak RS karena mereka tidak bisa membayar Letak rumah sakit yang lain sangat jauh Salsa hanya di biarkan menunggu selama 2 hari tanpa pelayanan apapun. hari ketiga salsa meningalkarena tidak pernah disentuh perawatan medis oleh pihak RS.

2. PEMBAGIAN HAM NASIONAL, INTERNASIONAL UU No. 39 pasal 9 (3) Amandemen UUD pasal 28 H UDHR pasal 25 (1) UDHR pasal 25 (1),(2) ICESCR pasal 12 ICRC pasal 24 UU No.23 pasal 4

4. Daftar tilik 3 kewajiban minimun negara

MelindungiMenghormatiMemenuhi

Menurut pedapat kelompok kami, pemerintah belum sepenuhnya melaksanakan tugasnya untuk melindungi, menghormati, memenuhi HAM Masyarakatnya. Seperti yang kita lihat bahwa salsa meninggal karena tidak adanya jaminan hak atas kesehatan, sehingga dia meninggal karena tingkat ekonomi yang sangat minim. Daftar tilik 4 elemen hak atas kesehatan

KetersediaanKeterjangkauanPenerimaanKualitas

Pemerintah dalam hal ketersediaan, keterjangkauan, penerimaan, kualitas sudah cukup memadai tetapi tidak semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan karena masalah ekonomi.


Top Related