Download - digital camera and lighting technique
RESUME DIGITAL CAMERA AND LIGHTING TECHNIQUE Menurut yang saya dapat dari buku ini adalah segala macam proses dalam membuat sebuah film. Dan memang betul menurut buku ini membuat film itu bukan merupakan hal yang mudah. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan kita harus melakukan tahap per tahap dalam membuat sebuah film dimulai dari proses pre production, production, dan post production. Film adalah sebuah kumpulan gambar yang bergerak. Satuan dalam video biasanya adalah fps (frame per second), yang dimaksud adalah dalam satu detik video itu terdiri dari berbagai frame gambar sehingga gambar tersebut menjadi sebuah gambar yang bergerak. Basic sebuah kamera ada berbagai macam, yang Utama dalam sebuah kamera itu terdapat sebuah sensor dimana sensor ini yang menerima sebuah cahaya yang ditangkap oleh kamera. Sensor itu sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu CCD (Charge-‐coupled device) dan CMOS (Complementary metal oxide semiconductor). Sensor ini juga bias disebut sebagai sebuah chip. Dari sensor ini juga yang kemudian akan diteruskan dan di proyeksikan menjadi sebuah gambar melalui, crt,/cd/led monitor, viewfinder dari kamera tsb. Kamera itu tersendiri dapat menghasilkan berbagai macam ukuran pixel yang berbeda beda dan kualitas yang berbeda pula. Dari 480i hingga 4k.
Frame Rate juga dibagi menjadi dua standar di dunia, yaitu NTSC dan PAL. NTSC menggunakan 29.97 fps, dan lingkupnya adalah ameriak, dan beberapa bagian dari asi, sedangkan PAL 25 fps dan lingkupnya adalah UK beberapa bagian dari eropa dan juga Indonesia. Sebuah film juga memiliki aspec ratio. Untuk beberapa tv yg masih tradisional masih menggunakan perbandingan 4:3, sedangkan pada tv atau layar jaman sekarang sudah banyak yg mendukung perbandingan 16:9. Apa itu yang disebut format, format adalah sebuah satuan ukuran sebuah video. Biasanya terdapat beberapa ukuran yang memiliki arti tersendiri. Misalnya 720p, 720 iut merupakan ukuran garis horizontal dalam sebuah video tersebut. Dan huruf p itu merupakan system scanning yang digunakan. Dalam kasus ini p adalah progressive, jika ada huruf I adalah interlace . Kompresi digital dalam sebuah video. Ini digunakan untuk mendapatkan sebuah hasil akhir video dengan hasil yang sesuai dengan yang di inginkan (high definition atau standar deifinition), namun tetap dengan ukuran file yang tidak terlalu besar dna masih masuk di akal. Ada beberapa contoh dari kompresi digital dalam sebuah video yaitu mpeg 2 yang bias digunakan untuk dvd, tv
broadcasting. Dan juga ada mpeg 4 yang bias digunakan sebagai video ayng diunggah ke internet seperti format h264 sebagai salah satu contohnya. Perekaman suara dalam sebuah video. Proses ini memliki berbagai cara yang berbeda tergantung kamera yang di gunakan untuk merekam dan sejauh apa ahsil yang ingin di dapatkan. Kalau pada kamera movie biasanya sound direkam dengan tersendiri terpisah dengan video. Dikarenakan dengan pengambilan terpisah itupun dapat menghasilkan suara yang maksimal karena menggunakan alat sound recorder dan microphone tersendiri. Dibandingkan jika kita merekam suara hanya dengan menggunakan microphone built in seperti pada dslr ataupun handycam, suara yang di peroleh hanya standard saja dan tidak dapat menyaingi hasil dari rekaman suara yang menggunakan media tersendiri. Dalam sebuah video professional ataupun kamera yang menggunakan media penyimpanan film, dv, mini dv biasanya terdapat sebuah timecode. Timecode itu terdapat jam;menit;detik;frame. Ukuran ini digunakan untuk mensyncronize antara video dan suara yang direkam secara terpisah. NAMA : REGIE BAGUS KURNIAWAN PUTRA UTAMA NIM : 09120210056