Download - Diare kronik (6 januari 2012)
![Page 1: Diare kronik (6 januari 2012)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071818/55b10a6ebb61eb13318b45ea/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Diare kronik (6 januari 2012)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071818/55b10a6ebb61eb13318b45ea/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN
Cystoisospora tersebar di seluruh dunia, namun infeksi oleh karena bakteri ini lebih banyak ditemukan pada daerah tropis dan subtropis. Media penyebarannya melalui rute fecal-oral.
![Page 3: Diare kronik (6 januari 2012)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071818/55b10a6ebb61eb13318b45ea/html5/thumbnails/3.jpg)
Penyebab Diare Kronik• Umumnya protozoa• Bakteri pada usus halus juga dapat
dipertimbangkan: clostridium difficile kronik, dan campylobacteriosis.
• Microsporidia (biasanya pada pasien dengan sindrom imunodefisiensi atau pasien dengan imunocompromised berat disertai defisiensi sel media lainnya)
• Infeksi cryptosporidiosis usus kronik dan cystoisosporiasis mudah muncul pada proses diare kronik (biasanya pada infeksi penyakit berat seperti HIV).
• Cystoisospora belli (Isospora belli) dapat menyebabkan diare kronik pada pasien dimana disertai dengan eosinofilia perifer.
• Amebiasis and balantidiasis usus. • Giardia lamblia menyebabkan diare kronik
sekretori dengan malabsorbsi dan tidak dipengaruhi oleh imunocompromised.
![Page 4: Diare kronik (6 januari 2012)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071818/55b10a6ebb61eb13318b45ea/html5/thumbnails/4.jpg)
Diagnosis Diare Kronik Kausa Cystoisospora
• Dalam spesimen didapatkan keberadaan ovum dan parasit.
• Jika tidak ditemukan sensitivitas dapat diuji dengan pewarnaan asam dan uji immunofluoresensi.
• Pemeriksaan antigen hanya dapat ditemukan pada infeksi Giardia and Cryptosporidia.
![Page 5: Diare kronik (6 januari 2012)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071818/55b10a6ebb61eb13318b45ea/html5/thumbnails/5.jpg)
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Untuk Malabsorbsi Kronik
• Peningkatan lemak feses (N=<20%)• Anemia dengan trombositosis
(Defisiensi Besi)• Peningkatan waktu protrombin
(Defisiensi Vitamin K)• Makroovalosit (Defisiensi Vitamin B12)• Kadar albumin serum dibawah normal
(hilangnya protein dan kurangnya sintesis)
• Kadar fosfor dan kalsium darah yang rendah
![Page 6: Diare kronik (6 januari 2012)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071818/55b10a6ebb61eb13318b45ea/html5/thumbnails/6.jpg)
Manifestasi Klinik Hipokalemia Berat
• Tanda neuromuskular: kelemahan, kram otot, dan paralisis.
• Ileus• Perubahan elektrokardiografi• Miopati• Kesemua gejala di atas
melibatkan mekanisme perubahan kadar kalium pada aksi potensial saraf.
![Page 7: Diare kronik (6 januari 2012)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071818/55b10a6ebb61eb13318b45ea/html5/thumbnails/7.jpg)
TERIMA KASIH