Download - Deskripsi Oke

Transcript
Page 1: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumCOAL MINING

Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

BAB IIDESKRIPSI KEGIATAN

2.1. Identitas Pemrakarsa dan Penyusun KA-ANDAL

2.1.1. Identitas Pemrakarsa

Nama Perusahaan : PT. Riau BaraharumAlamat Perusahaan : Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta Telepon : (021) 634 5222Faximile : (021) 634 5221 / 633 5985Penanggung Jawab : Ir. Gatot Djoko Setijono, M.App.ScJabatan : General Manager General Affair

2.1.2. Identitas Penyusun KA-ANDAL

Nama : Pusat Kajian Pengembangan Potensi Sumberdaya Perairan dan Lingkungan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau

Alamat : Kampus Binawidya Sp. Panam PekanbaruTelepon : (0761) 63275Faximile : (0761) 63275 Penanggung Jawab : Ir. Sukirno Mus, MScJabatan : Kepala

2.2. Tujuan Rencana Kegiatan

Tujuan dilaksanakannya penambangan batubara oleh PT. Riau Baraharum pada Wilayah KW. 99 PB 0262 di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, Propinsi Riau adalah :

Menyediakan dan memasok sumber energi alternatif yang dibutuhkan bagi kelangsungan pembangunan nasional.

Mendayagunakan dan memanfaatkan sumberdaya alam (batubara) untuk tujuan ekonomis.

Membuka peluang kesempatan kerja melalui multiflier effect dari kegiatan pembangunan dan menurunkan angka pengangguran.

Memberikan tambahan penerimaan daerah dari royalty dan pajak yang dihasilkan kegiatan pertambangan kepada Pemda setempat, Propinsi dan Pemerintah Pusat.

Alih teknologi penambangan ke tenaga kerja lokal.

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 1

Page 2: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumCOAL MINING

Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

2.3. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan penambangan batubara di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, Propinsi Riau diharapkan tidak hanya dinikmati oleh pemrakarsa saja namun juga dapat dinikmati oleh penduduk dan masyarakat sekitar kegiatan proyek, sambil ikut berpartisipasi dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Secara rinci manfaat dari penambangan batu bara ini adalah :

Mengembangkan usaha pemanfaatan sumberdaya alam secara legal, sehingga manfaat lainnya dirasakan oleh banyak pihak.

Mengembangkan potensi cadangan batubara bagi kepentingan pembangunan nasional.

Membuka isolasi daerah

Menambah PAD bagi pemerintah daerah setempat.

Terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar daerah rencana kegiatan baik langsung maupun melalui multiflier effect dari kegiatan ekonomi.

Membantu pemerintah dalam mendidik tenaga yang terlatih dan terampil.

2.4. Lokasi Kegiatan

Rencana penambangan batubara PT. Riau Baraharum berada di Wilayah KW. 99 PB 0262 Kecamatan Seberida, Batang Gangsal dan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu, serta Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau. Setelah dilakukan penciutan daerah tersebut mempunyai luas 24.450 Ha yang terdiri dari 22.660 Ha di Kabupaten Indragiri Hulu dan 1.790 Ha di Kabupaten Indragiri Hilir.

Secara geografis lokasi tapak proyek PT Riau Baraharum terletak antara 035’30” - 048’00” Lintang Selatan dan 10217’00” - 10239’00” Bujur Timur. Selengkapnya koordinat lokasi tapak proyek PT. Riau Baraharum dapat dilihat pada Tabel 2.1. dan Gambar 2.1.

Tabel 2.1Koordinat Lokasi Proyek

No. Titik

Bujur Timur Lintang SelatanDerajat Menit Detik Derajat Menit Detik

1. 102 24 30.0 0 39 30.0

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 2

Page 3: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumCOAL MINING

Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

No. Titik

Bujur Timur Lintang SelatanDerajat Menit Detik Derajat Menit Detik

2. 102 24 0.0 0 39 30.03. 102 24 0.0 0 39 0.04. 102 21 0.0 0 39 0.05. 102 21 0.0 0 41 0.06. 102 19 0.0 0 41 0.07. 102 19 0.0 0 40 30.08. 102 18 30.0 0 40 30.09. 102 18 30.0 0 38 0.0

10. 102 19 0.0 0 38 0.011. 102 19 0.0 0 37 0.012. 102 20 0.0 0 37 0.013. 102 20 0.0 0 35 30.014. 102 18 30.0 0 35 30.015. 102 18 30.0 0 36 0.016. 102 18 0.0 0 36 0.017. 102 18 0.0 0 36 30.018. 102 17 30.0 0 36 30.019. 102 17 30.0 0 37 30.020. 102 17 0.0 0 37 30.021. 102 17 0.0 0 35 0.022. 102 24 0.0 0 35 0.023. 102 24 0.0 0 36 0.024. 102 25 0.0 0 36 0.025. 102 25 0.0 0 36 30.026. 102 25 30.0 0 36 30.027. 102 25 30.0 0 37 0.028. 102 26 0.0 0 37 0.029. 102 26 0.0 0 37 30.030. 102 26 30.0 0 37 30.031. 102 26 30.0 0 39 0.032. 102 27 0.0 0 39 0.033. 102 27 0.0 0 39 30.034. 102 28 0.0 0 39 30.035. 102 28 0.0 0 40 30.036. 102 28 30.0 0 40 30.037. 102 28 30.0 0 41 0.038. 102 32 0.0 0 41 0.039. 102 32 0.0 0 43 0.040. 102 31 0.0 0 43 0.041. 102 31 0.0 0 43 30.042. 102 31 30.0 0 43 30.043. 102 31 30.0 0 44 30.044. 102 32 0.0 0 44 30.045. 102 32 0.0 0 45 0.046. 102 32 30.0 0 45 0.047. 102 32 30.0 0 45 30.048. 102 33 0.0 0 45 30.049. 102 33 0.0 0 46 0.0

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 3

Page 4: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumCOAL MINING

Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

No. Titik

Bujur Timur Lintang SelatanDerajat Menit Detik Derajat Menit Detik

50. 102 33 30.0 0 46 0.051. 102 33 30.0 0 46 30.052. 102 34 0.0 0 46 30.053. 102 34 0.0 0 45 20.054. 102 35 30.0 0 45 20.055. 102 35 30.0 0 47 0.056. 102 39 0.0 0 47 0.057. 102 39 0.0 0 48 0.058. 102 34 0.0 0 48 0.059. 102 34 0.0 0 47 30.060. 102 33 30.0 0 47 30.061. 102 33 30.0 0 47 0.062. 102 33 0.0 0 47 0.063. 102 33 0.0 0 46 30.064. 102 32 30.0 0 46 30.065. 102 32 30.0 0 46 0.066. 102 32 0.0 0 46 0.067. 102 32 0.0 0 45 30.068. 102 31 30.0 0 45 30.069. 102 31 30.0 0 45 0.070. 102 31 0.0 0 45 0.071. 102 31 0.0 0 44 0.072. 102 30 30.0 0 44 0.073. 102 30 30.0 0 43 30.074. 102 29 50.0 0 43 30.075. 102 29 50.0 0 43 0.076. 102 28 0.0 0 43 0.077. 102 28 0.0 0 48 0.078. 102 26 50.0 0 48 0.079. 102 26 50.0 0 46 20.080. 102 26 30.0 0 46 20.081. 102 26 30.0 0 45 20.082. 102 26 0.0 0 45 20.083. 102 26 0.0 0 41 30.084. 102 25 30.0 0 41 30.085. 102 25 30.0 0 41 0.086. 102 25 0.0 0 41 0.087. 102 25 0.0 0 40 30.088. 102 24 30.0 0 40 30.0

Sumber : PT. Riau Baraharum

2.5. Aksesibilitas Lokasi

Lokasi daerah proyek (Blok Kasai – Kelesa) terletak 250 Km sebelah Tenggara Pekanbaru. Daerah ini dibelah oleh jalan Lintas Timur Sumatera (Pekanbaru – Jambi) yang dapat dicapai oleh

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 4

Page 5: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumCOAL MINING

Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

kendaraan roda dua/empat dari Pekanbaru atau kota yang terdekat yaitu Rengat dan Air Molek. Selain itu juga dapat dijangkau dari Propinsi Jambi ke arah Utara melalui Lintas Timur dengan kendaraan roda empat/dua sejauh 270 Km.

Kesampaian daerah Rantau Langsat dapat ditempuh dengan melintasi jalan berbatu sejauh 11 Km ke Barat dari jalan raya Lintas Timur (dari pertigaan jalan Desa Siberida). Peta lokasi kesampaian daerah rencana penambangan batubara PT. Riau Baraharum disajikan pada Gambar 2.1.

2.6. Umur Kegiatan

2.6.1. Umur Tambang

Produksi batubara direncanakan untuk tahun pertama 150.000 MT, dan produksi maksimum berdasarkan fasilitas/kapasitas sarana pengolahan yang tersedia 750.000 MT. Dilihat dari target produksi dan permintaan pasar diperkirakan produksi rata-rata atau produksi normal pertahun 550.000 MT (Tabel 2.2) dari cadangan batubara yang dapat ditambang (Tabel 2.3), namun demikian untuk kondisi tertentu produksi bisa mencapai kapasitas maksimum. Dengan demikian umur tambang diperkirakan 30 tahun.

Tabel 2.2Rencana Produksi Batubara

Thn ke

Nama LapanganJumlah 1)

(ton)Batubara 2)

Bersih (ton)

Batubara Terjual (ton)

Kasai Kelesa (ton)

Rantau Langsat

(ton)1 150.000 - 150.000 142.500 141.7002 350.000 - 350.000 332.500 330.8003 550.000 - 550.000 522.500 519.8004 550.000 - 550.000 522.500 519.8005 550.000 - 550.000 522.500 519.8006 550.000 - 550.000 522.500 519.8007 550.000 - 550.000 522.500 519.8008 550.000 - 550.000 522.500 519.8009 550.000 - 550.000 522.500 519.80010 550.000 - 550.000 522.500 519.80011 550.000 - 550.000 522.500 519.80012 550.000 - 550.000 522.500 519.80013 550.000 - 550.000 522.500 519.80014 550.000 - 550.000 522.500 519.80015 550.000 - 550.000 522.500 519.80016 550.000 - 550.000 522.500 519.80017 550.000 - 550.000 522.500 519.80018 550.000 - 550.000 522.500 519.80019 550.000 - 550.000 522.500 519.80020 550.000 - 550.000 522.500 519.80021 550.000 - 550.000 522.500 519.80022 550.000 - 550.000 522.500 519.80023 550.000 - 550.000 522.500 519.80024 550.000 - 550.000 522.500 519.800

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 5

Page 6: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumCOAL MINING

Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Thn ke

Nama LapanganJumlah 1)

(ton)Batubara 2)

Bersih (ton)

Batubara Terjual (ton)

Kasai Kelesa (ton)

Rantau Langsat

(ton)25 456.000 94.000 550.000 522.500 519.80026 - 550.000 550.000 522.500 519.80027 - 550.000 550.000 522.500 519.80028 - 550.000 550.000 522.500 519.80029 - 300.000 300.000 285.000 283.50030 - 66.000 66.000 62.700 62.300Jml 13.056.000 2.110.000 15.166.000 14.407.700 14.333.100

Sumber : Laporan Studi Kelayakan, 1996Ket : 1) R.O.M 2) Hasil Proses Pencucian

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 6

Page 7: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumCOAL MINING

Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Gambar 2.1. Peta Lokasi dan Kesampaian Daerah

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 7

Page 8: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumCOAL MINING

Jl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Tabel 2.3Kuantitas (Jumlah) Cadangan Teruji dan Terambil (Mineable)

Daerah Penambangan

Blok/Sub BlokLuas

Areal (M2)

Cadangan Teruji (MT)Mineable

Over Burden (BCM)

SR (BCM/Ton)Seam-5 Seam-4 Seam-3 Total

Blok Kasai KelesaSB. Todung 719.330 1.182.991 730.731 - 1.913.722 1.722.350 15.715.125 9,12SB. S.Arang 520.425 114.635 644.345 - 758.980 683.082 5.132.768 7,51SB. Kinotan 609.750 - 1.413.364 691.897 2.105.261 1.894.735 12.214.800 6,45SB. Payabenawah 1.123.650 402.387 2.474.591 1.233.210 4.110.178 3.699.160 23.888.419 6,46SB. Togan 732.825 218.858 2.529.098 637.784 3.385.467 3.046.920 23.507.213 7,72SB. Kelesa 627.075 43.102 1.227.211 962.572 2.232.884 2.009.596 17.216.863 8,54Sub Total 4.333.050 1.961.690 9.019.340 3.525.462 14.506.493 13.055.843 97.619.186 7,48Blok R.Langsat 790.425 1.888.447 456.081 - 2.344.528 2.110.075 18.290.813 8,67TOTAL 5.123.475 3.850.138 9.475.421 3.525.462 16.851.020 15.165.918 115.909.999 7,64

Sumber : PT. Riau Baraharum Keterangan : SR = Stripping Ratio (Nisbah Pengupasan)

2.6.2. Jadwal Kegiatan

Secara garis besar rencana kegiatan penambangan batubara yang akan dilakukan PT. Riau Baraharum melalui beberapa tahapan kegiatan, dimana operasionalnya akan dimulai pada Tahun 2005 – 2035. Secara rinci jadwal rencana kegiatan penambangan batubara seperti disajikan pada Tabel 2.4.

2.7. Hubungan Antara Lokasi Kegiatan dengan Sumber Daya dan Kegiatan Lain Sekitarnya.

Di dalam wilayah Kuasa Pertambangan (KP) KW. 99 PB 0262 PT. Riau Baraharum maupun disekitar tapak proyek yang direncanakan serta jalur pengangkutan, juga terdapat kegiatan-kegiatan lain yang saling berkaitan dan mempengaruhi dari segi penggunaan lahan dan infrastruktur yang terdapat didaerah tersebut. Kegiatan-kegiatan lain sekitarnya adalah sebagai berikut :

a). Sebelah Utara: Rencana Perkebunan Tanisubur Agrimas, Perkebunan Kelapa Sawit PT. Inecda, Areal Pengembangan Permukiman dan Transmigrasi, Perkebunan Rakyat.

b). Sebelah Barat : Areal Rencana Perkebunan Swasta PT. Sumatera Makmur Lestari, Areal Perkebunan PT. Arvena Sepakat, Areal Pengembangan Pemukiman dan Transmigrasi, Areal Pengembangan Kehutanan.

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 8

Page 9: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Tabel 2.4.Rencana Kegiatan Penambangan Batubara PT. Riau Baraharum

Tahap Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

I. Tahap Persiapan Xa. Pembebasan Lahan Xb. Penerimaan Tenaga Kerja Xc. Mobilisasi Peralatan Xd. Pembangunan Sarana & Prasarana Xe. Pembersihan Lahan X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

II. Tahap Operasia. Kasai - Kelesa - Pengupasan & Pengupasan Tanah Pucuk & Penutup X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X - Penambangan Batubara X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X - Pengangkutan Batubara X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X - Pengolahan Batubara X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X - Penimbunan Batubara X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

b. Rantau Langsat - Pengupasan & Pengupasan Tanah Pucuk & Penutup X X X X - Penambangan Batubara X X X X - Pengangkutan Batubara X X X X - Pengolahan Batubara X X X X - Penimbunan Batubara X X X X

III. Tahap Pasca Operasia. Reklamasi/rehabilitasi lahan - Kasai – Kelesa X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X - Rantau Langsat X X X Xb. Penanganan Tenaga Kerja X

Sumber : PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 9

Page 10: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

c). Sebelah Timur: Areal Rencana Perkebunan PT. Kencana Amal Tani, Areal Rencana Perkebunan PT. Inhuwana Palma lestari, Kawasan Lindung Gambut, Areal Pengembangan kehutanan.

d). Sebelah Selatan : Areal Perkebunan PT. Arvena Sepakat, Kawasan Taman Nasional Bukit, Areal Pengembangan Kehutanan, Perkebunan Rakyat.

2.8. Cadangan

Endapan batubara yang direncanakan akan ditambang dikelompokkan menjadi dua blok yaitu Blok Kasai kelesa dan Rantau Langsat. Untuk blok Kasai Kelesa dibagi menjadi beberapa Subblok yaitu subblok Todung, Sungai Arang, Kinotan, Payabewanah, Togan dan Kelesa. Adapun kualitas dan jumlah cadangan dari masing-masing blok/subblok disajikan pada Tabel 2.5 – 2.18.

Tabel 2.5.Kualitas Batubara Subblok Todung

Analisa Kisaran Data Terbanyak

Rata-rata

Total Moisture, (As

Received)

9,78 – 17,90 11,11 – 11,60 14,60

Inherent Moisture, (%ADB) 3,80 – 7,79 3,98 – 4,33 6,51

Ash Content, (%ADB) 11,092 – 17,30 10,93 – 14,93 13,70

Volatile Matter, (%ADB) 29,32 – 44,56 41,82 – 44,56 33,26

Fixed Carbon, (%ADB) 36,25 – 41,45 36,25 – 39,54 39,54

Total Sulphur, (%ADB) 0,08 – 1,35 0,32 – 0,82 0,72

GrossCalorific Value,

(Kcal/Kg)

6099,00 – 6785,00 6099,00 – 6785,00 6404,00

Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.6.Cadangan Subblok Todung

Cadangan Jumlah

Luas Daerah, (M2) 719.325,00Cadangan Teruji, (MT) 1.913.722,21Cadangan Terkira, (MT) -Cadangan Terduga, (MT) -Jumlah, (MT) 1.913.722,21Lapisan tanah penutup, (BCM) 15.715.125,00

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 10

Page 11: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Nisbah Pengupasan 9,12Cadangan yang dapat ditambang, (MT) 1.722.349,99

Sumber : PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 11

Page 12: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Gambar 2.2. Peta Aktivitas Sekitar PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 12

Page 13: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Tabel 2.7.Kualitas Batubara Subblok Sungai Arang

Analisa Kisaran Data Terbanyak

Rata-rata

Total Moisture, (As

Received)

13,62 – 18,46 13,62 – 16,00 14,64

Inherent Moisture, (%ADB) 7,21 – 9,06 7,16 – 9,06 7,81

Ash Content, (%ADB) 2,29 – 9,91 2,29 – 9,91 6,4

Volatile Matter, (%ADB) 30,51 – 38,36 36,81 – 38,36 33,56

Fixed Carbon, (%ADB) 28,40 – 52,27 31,41 – 44,22 37,36

Total Sulphur, (%ADB) 0,24 – 1,82 0,24 – 0,63 0,41

GrossCalorific Value,

(Kcal/Kg)

6086,00 – 7099,00 6068,00 – 6816,00 6500,00

Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.8.Cadangan Subblok Sungai Arang

Cadangan Jumlah

Luas Daerah, (M2) 520.425,00Cadangan Teruji, (MT) 758.980,13Cadangan Terkira, (MT) -Cadangan Terduga, (MT) -Jumlah, (MT) 758.980,13Lapisan tanah penutup, (BCM) 5.132.767,50Nisbah Pengupasan 7,51Cadangan yang dapat ditambang, (MT) 683.082,12Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.9.Kualitas Batubara Subblok Kinaton

Analisa Kisaran Data Terbanyak

Rata-rata

Total Moisture, (As

Received)

11,98 – 18,96 18,70 – 19,40 15,40

Inherent Moisture, (%ADB) 4,78 – 12,85 4,78 – 9,68 8,60

Ash Content, (%ADB) 2,23 – 17,86 12,58 – 17,86 12,00

Volatile Matter, (%ADB) 33,01 – 42,73 39,16 – 39,68 38,60

Fixed Carbon, (%ADB) 38,44 – 48,89 40,89 – 48,89 38,82

Total Sulphur, (%ADB) 0,24 – 0,70 0,30 – 0,38 0,63

GrossCalorific Value,

(Kcal/Kg)

5187,00 – 7038,00 6012,00 – 6987,00 6315,00

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 13

Page 14: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Sumber : PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 14

Page 15: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Tabel 2.10.Cadangan Subblok Kinotan

Cadangan Jumlah

Luas Daerah, (M2) 609.750,00Cadangan Teruji, (MT) 2.105.260,88Cadangan Terkira, (MT) -Cadangan Terduga, (MT) -Jumlah, (MT) 2.105.260,88Lapisan tanah penutup, (BCM) 12.214.800,00Nisbah Pengupasan 6,45Cadangan yang dapat ditambang, (MT) 1.894.734,79Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.11.Kualitas Batubara Subblok Payabenawah

Analisa Kisaran Data Terbanyak

Rata-rata

Total Moisture, (As

Received)

9,07 – 16,40 15,17 – 16,40 13,81

Inherent Moisture, (%ADB) 6,18 – 10,26 6,18 – 6,95 7,64

Ash Content, (%ADB) 4,18 – 8,38 5,23 – 5,94 6,28

Volatile Matter, (%ADB) 36,28 – 43,68 36,28 – 37,28 38,76

Fixed Carbon, (%ADB) 41,09 – 45,34 41,09 – 42,81 43,41

Total Sulphur, (%ADB) 0,35 – 1,67 0,30 – 0,80 0,55

GrossCalorific Value,

(Kcal/Kg)

6062,00 – 6870,00 6220,00 – 6290,00 6382,00

Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.12.Cadangan Subblok Payabenawah

Cadangan Jumlah

Luas Daerah, (M2) 1.123.650,00Cadangan Teruji, (MT) 4.110.177,94Cadangan Terkira, (MT) -Cadangan Terduga, (MT) -Jumlah, (MT) 4.110.177,94Lapisan tanah penutup, (BCM) 23.888.418,75Nisbah Pengupasan 6,46Cadangan yang dapat ditambang, (MT) 3.699.160,15Sumber : PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 15

Page 16: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Tabel 2.13.Kualitas Batubara Subblok Togan

Analisa Kisaran Data Terbanyak

Rata-rata

Total Moisture, (As

Received)

5,65 – 110,05 10,04 – 10,05 8,75

Inherent Moisture, (%ADB) 1,65 – 8,96 1,65 – 8,96 5,25

Ash Content, (%ADB) 4,03 – 28,82 4,03 – 28,82 14,95

Volatile Matter, (%ADB) 34,59 – 47,57 34,59 – 47,57 39,14

Fixed Carbon, (%ADB) 29,37 – 51,73 29,37 – 51,93 40,42

Total Sulphur, (%ADB) 0,46 – 1,30 0,59 – 0,80 0,70

GrossCalorific Value,

(Kcal/Kg)

6120,00 – 7691,00 7299,00 – 7691,00 6285,00

Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.14.Cadangan Subblok Togan

Cadangan Jumlah

Luas Daerah, (M2) 732.825,00Cadangan Teruji, (MT) 3.385.466,90Cadangan Terkira, (MT) -Cadangan Terduga, (MT) -Jumlah, (MT) 3.385.466,90Lapisan tanah penutup, (BCM) 23.507.212,5Nisbah Pengupasan 7,72Cadangan yang dapat ditambang, (MT) 3.046.920,21Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.15.Kualitas Batubara Subblok Kelesa

Analisa Kisaran Data Terbanyak

Rata-rata

Total Moisture, (As

Received)

9,5 – 9,28 9,5 – 9,28 9,39

Inherent Moisture, (%ADB) 8,05 8,05 8,05

Ash Content, (%ADB) 2,5 – 14,48 2,5 – 14,48 8,49

Volatile Matter, (%ADB) 34,48 – 41,91 34,48 – 41,91 40,195

Fixed Carbon, (%ADB) 37,76 – 47,54 37,76 – 47,64 42,65

Total Sulphur, (%ADB) 0,60 – 1,10 0,60 – 1,10 0,85

GrossCalorific Value,

(Kcal/Kg)

57,91,00 – 7109,00 5971,00 – 7109,00 6540,00

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 16

Page 17: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Sumber : PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 17

Page 18: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Tabel 2.16.Cadangan Subblok Kelesa

Cadangan Jumlah

Luas Daerah, (M2) 627.075,00Cadangan Teruji, (MT) 2.232.884,48Cadangan Terkira, (MT) -Cadangan Terduga, (MT) -Jumlah, (MT) 2.232.884,48Lapisan tanah penutup, (BCM) 17.160.862,5Nisbah Pengupasan 8,54Cadangan yang dapat ditambang, (MT) 2.009.596,03Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.17.Kualitas Batubara Subblok Rantau Langsat

Analisa Kisaran Data Terbanyak

Rata-rata

Total Moisture, (As

Received)

9,78 – 17,9 11,11 – 11,16 14,6

Inherent Moisture, (%ADB) 3,80 – 7,79 3,98 – 4,33 6,51

Ash Content, (%ADB) 11,92 – 17,3 10,93 – 14,93 13,7

Volatile Matter, (%ADB) 29,32 – 44,56 41,82 – 44,56 33,26

Fixed Carbon, (%ADB) 36,25 – 41,45 36,25 – 39,54 39,54

Total Sulphur, (%ADB) 0,08 – 1,35 0,38 – 0,82 0,72

GrossCalorific Value,

(Kcal/Kg)

4554,00 – 6785,00 6099,00 – 6785,00 6404,00

Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.18.Cadangan Subblok Rantau Langsat

Cadangan Jumlah

Luas Daerah, (M2) 790.425.00Cadangan Teruji, (MT) 2.334.527,79Cadangan Terkira, (MT) -Cadangan Terduga, (MT) -Jumlah, (MT) 2.334.527,79Lapisan tanah penutup, (BCM) 18.290.812,5Nisbah Pengupasan 8,67Cadangan yang dapat ditambang, (MT) 2.110.075,01Sumber : PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 18

Page 19: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

2.9. Sistem Penambangan

Metode penambangan yang akan digunakan adalah secara tambang terbuka (Open pit). Peralatan yang akan digunakan adalah secara “Cyclic” (berdaur), yaitu merupakan kombinasi Excavator dan Dump Truck.

Didalam pelaksanaannya, lapisan tanah penutup dipindahkan ke daerah didekatnya (yang tidak mengandung batubara) dikombinasi dengan sistem “back filling”. Lapisan tanah pucuk (top soil) didaerah penambangan dikumpulkan disuatu tempat untuk selanjutnya disebarkan dipermukaan daerah bekas penambangan atau di permukaan timbunan lapisan penutup.

Dalam operasi pengupasan lapisan tanah penutup dibuat teras-teras atau jenjang-jenjang untuk memudahkan pembagian kerja dan operasi alat-alat berat dan juga untuk menjaga kemantapan lereng (slope stability). Tinggi jenjang dibuat sekitar enam meter dengan lebar jenjang kerja 25 – 30 meter. Lereng terakhir (final slope) dibuat dengan 450 yang terdiri dari teras-teras dengan tinggi enam dan sudut lereng masing-masing teras sekitar 560.

2.10. Fasilitas penunjang

Untuk menunjang lancarnya operasi penambangan batubara akan dibangun sarana dan prasarana sebagai berikut :

2.10.1. Kantor dan Tempat Pemukiman Karyawan

Untuk menunjang kegiatan operasi penambangan serta menampung karyawan PT. Riau Baraharum, akan dibangun perkantoran dan perumahan karyawan yang direncanakan di Desa Ringin dengan luas lahan sekitar 2 Ha. Fasilitas perumahan direncanakan mampu menampung 150 – 200 karyawan. Bangunan yang akan dibuat dapat dilihat pada Tabel 2.19.

Tabel 2.19.Bangunan Perkantoran dan perumahan karyawan

No

BangunanUkuran

(M)Jumla

h Keterangan

1. Kantor 8 x 16 2 Untuk W/P+umum & tambang

2. R. Rapat 8 x 10 2 Untuk W/P+umum &

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 19

Page 20: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

tambang3. Mess Staff 10,5 x 9,5 24. Bangsal 8 x 17,5 55. Kantin 10 x 15 2 Staff dan non staff6. Toilet Non

Staff5 x 12 2

7. Bak Air 30 3 Staff dan non staffSumber : PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 20

Page 21: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

2.10.2. Tempat Penumpukan Batubara

Tempat penumpukan batubara mempunyai dua tempat yaitu di daerah Ringin dan Rumbai Jaya. Dimana di Ringin akan dibangun dua stock pile yaitu “Raw Coal Stock Yard dan Clean Coal Stock Yard” dengan daya tampung masing-masing 50.000 MT dan 70.000 MT, sedangkan di Rumbai Jaya hanya “Clean Coal Stock Yard” dengan daya tampung 150.000 MT. Luas keseluruhan fasilitas pencucian/pengolahan di Ringin adalah sekitar 36 Ha, sedangkan luas keseluruhan fasilitas pelabuhan Rumbai Jaya sekitar 15 Ha.

2.10.3. Kolam Pengendap (Settling Pond)

Pada setiap dasar bukaan tambang (pit) akan dibuat kolam pengendap yang sifatnya temporer yaitu mengikuti kemajuan front penambangan, sedangkan pada permukaan tanah akan dibangun kolam pengendap yang sifatnya permanen. Kolam pengendap ini terdiri dari 4 buah kolam/bak yang disusun secara seri dengan ukuran masing-masing (25m x 20m x 3m).

Tailing pond berada dekat dengan lokasi pencucian batubara. Kolam tailing pond terdiri dari 4 bagian, yaitu kolam pengendapan tailing, kolam pengendap, kolam aerasi dan kolam penjernih. Bila air dalam kolam penjernih telah memenuhi BML sesuai dengan KepMenLH No. 113 Tahun 2003, tentang Baku Mutu Air Limbah bagi usaha dan atau kegiatan pertambangan, maka dilakukan pembuangan ke sungai Sekuyam dan Sungai Indragiri. Kapasitas kolam atau tailing pond dibuat 20% lebih besar dari volume tailing.

2.10.4. Gudang

Sarana pergudangan di lokasi penambangan termasuk dalam sarana penunjang operasi, yang digunakan baik untuk menyimpan peralatan, suku cadang maupun barang-barang yang diperlukan selama operasi penambangan berlangsung. Bangunan gudang berukuran 8 x 20 m.

2.10.5. Dermaga

Dermaga muat batubara akan dibangun di Rumbai Jaya. Loading Conveyor mempunyai ukuran sebagai berikut : Panjang horizontal lifting conveyor 90 meter, panjang horizontal moving conveyor 33 meter, lebar belt 120 cm dengan sudut kemiringan lifting conveyor sekitar 120 dengan kapasitas hopper sekitar 50 m3.

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 21

Page 22: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

2.10.6. Jalan Produksi

Pembuatan jalan produksi sangat penting di lokasi penambangan, mengingat hasil produksi dari tempat penambangan diangkut melalui jalan tersebut. Jalan produksi yang digunakan sebagian besar merupakan jalan eks HPH dan jalan umum (jalan kabupaten) dimana sebahagian akan direhabilitasi, sedangkan jalan yang akan dibangun PT. Riau Baraharum selain jalan di lokasi tambang, adalah jalan yang menghubungkan Rumbai Jaya dengan lokasi Dermaga sepanjang 6 km dan jalan dari daerah tambang Rantau Langsat ke tempat pencucian (Ringin) sepanjang 17 km. Jalan produksi yang akan dibangun/rehabilitasi dapat dilihat pada Tabel 2.20. Selain itu, akan dibangun/ rehabilitasi beberapa jembatan serta gorong-gorong seperti Tabel 2.20.

Tabel 2.20.Jalan Produksi di Kasai Kelesa dan Rangau Langsat

No. Ruas JalanJarak (Km)

Lebar Jalan

1. Kasai Kelesa – Ringin – Rumbai Jaya 86 15 – 20

2.Rantau Langsat – Ringin – Rumbai Jaya

83 15 - 20

Tabel 2.21.Jembatan Gorong-Gorong

No. BangunanJumla

hUkuran

(M)Ukuran (M)

1. Jembatan 7 3x315 Bahan Kayu Bulat

3 5x4x15Bahan Beton Bertulang

1 30x10x5Bahan Beton Bertulang

2. Gorong-Gorong 32 2x2x20Bahan Beton Bertulang

2.10.7. Jenis dan Sumber Energi

Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada kegiatan penambangan dan penerangan akan digunakan pembangkit tenaga listrik yang digerakkan dengan generator diesel sebanyak 2 buah

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 22

Page 23: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

masing-masing berkekuatan 400 KV, sedangkan cadangan dipersiapkan 1 buah. Dan karena kapasitas pembangkit listrik tersebut cukup besar maka perusahaan akan memenuhi semua ketentuan teknis dan administratif menyangkut genset tersebut di atas, sesuai dengan acuan dari Kanwil Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Riau.

Kebutuhan BBM untuk kegiatan genset ini diperkirakan sebesar 1.115.000 liter/tahun dan kebutuhan minyak pelumas/oil adalah sebesar 12.740 liter/tahun.

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 23

Page 24: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

2.10.8. Kebutuhan Air

Untuk memenuhi kebutuhan sarana tambang maupun karyawan, diperlukan air sebanyak 1.100 m3 per hari dengan memanfaatkan air Sungai Sekuyam. Neraca kebutuhan air untuk kegiatan pertambangan dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Prosentase pemakaian air Sungai Sekuyam =

1.100 m3/harix 100% =

0,32%349.056m3/hari

Gambar 2.3.Neraca Kebutuhan Air untuk Kegiatan Pertambangan

PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262

1.247.616 m3/hari

200 m3/hari

100 m3/hari

500 m3/hari

300 m3/hari

1.246.516 m3/hari

Air Limbah

Air Limbah

Sirkulasi Alami

Sirkulasi Alami

Air Baku

Bengkel,Cuci,Kebakaran

Penyiraman Jalan

Reklamasi

Air Sungai Sekuyam

II - 24

Page 25: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Gambar 2.4. Fasilitas Penunjang di Ringin

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 25

Page 26: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Gambar 2.5. Fasilitas Penunjang di Rumbai Jaya

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 26

Page 27: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

2.11. Komponen Kegiatan Pertambangan Batubara

2.11.1. Tahapan Persiapan

1). Pembebasan Lahan

Pembebasan lahan dan ganti kerugian lahan yang dimiliki oleh penduduk sekitar proyek. Lahan yang dimaksud di antaranya adalah lahan kebun karet dan lahan pertanian milik penduduk setempat yang mana pada umumnya terletak disekitar DAS/Sub-DAS.

Luas lahan yang akan diganti rugi 1.575 Ha, dengan perincian adalah sebagai berikut :

- Daerah tambang (daerah Kasai Kelesa dan Rantau Langsat) 1.350 Ha

- Jalan Tambang Kasai Kelesa dan Rantau Langsat ke Ringin, serta jalan dari Rumbai Jaya ke Pelabuhan 190 Ha.

- Pelabuhan 15 Ha dan daerah pencucian di Ringin 20 Ha.

Ganti rugi lahan bervariasi mengacu kepada Surat Pemda Tk II Indragiri Hulu No. 1028/PHDT/1995. Jumlah kelapa keluarga yang terkena rencana pembebasan lahan sebanyak 32 KK, sedangkan jumlah KK yang mempunyai lahan di daerah tambang untuk berkebun tetapi bermukim di luar daerah rencana tambang sebanyak 235 KK.

2). Penerimaan Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja yang diperkirakan akan menyerap cukup banyak tenaga kerja, baik yang didatangkan dari luar daerah maupun tenaga kerja dari daerah setempat sesuai dengan jenjang pendidikan, ketrampilan atau bidang keahlian yang diperlukan. Rencana kebutuhan tenaga kerja dan struktur organisasi PT. Riau Baraharum dapat dilihat pada Tabel 2.22. dan Gambar 2.6.

Tabel 2.22.Rencana Tenaga Kerja

No Uraian/Tahun 1 2 3-24 25 26-28

29 30

1 Manager Tambang 1 1 1 1 1 1 12 Quality Control &

Environmental 1 2 4 4 4 4 4

3 Keselamatan Kerja 1 2 4 4 4 4 44 Kabag Eksplorasi 1 1 1 1 1 1 15 Seksi Survey Geologi,

Pengukuran/pemetaan 2 3 3 3 3 3 3

6 Perencanaan, Sipil dan Survey Tambang 5 6 6 6 6 6 6

7 Kabag. Tambang 1 1 1 1 1 1 1

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 27

Page 28: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

No Uraian/Tahun 1 2 3-24 25 26-28

29 30

8 Pengawas Tambang 2 2 2 2 2 2 29 Kabag Produksi 1 1 1 1 1 1 110 Kasie Produksi dan

Perencanaan 1 2 2 2 2 2 2

11 Pengawas pencucian, pengapalan dan pemuatan 2 2 2 2 2 2 2

12 Operator tambang dan produksi 50 84 126 128 146 94 48

13 Operator mekanik, bengkel dan perawatan 19 20 21 21 21 20 18

14 Buruh, pemilih batu dan pembantu 9 9 9 9 9 9 9

15 Kabag. Umum 1 1 1 1 1 1 116 Kasie adm, keuangan dan

umum 31 31 31 31 31 31 31

17 Pengawas TU,Personalia, Kesehatan dan Keamanan 17 18 17 17 17 16 13

18 Bagian Logistik 1 1 1 1 1 1 119 Bagian Analisis 2 3 4 4 4 3 220 Pelaksana 2 3 4 4 4 3 221 Pembantu 4 5 6 6 6 6 6

T O T A L 154 198 247 249 267 211 158

Sumber : Laporan Studi kelayakan, 1996

Tenaga kerja tempatan yang akan terserap banyak berasal dari tenaga kerja harian dan buruh tambang. Tenaga kerja tersebut akan bekerja dalam pembangunan fasilitas penunjang (perkantoran, pemukiman, gudang, sarana dan prasarana, dan dermaga).

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262

Kepala UrusanLingkungan & K3

Kepala UrusanAdministrasi

Kepala UrusanProduksi

Kepala UrusanBengkel & perawatan

Kepala Teknik Tambang

Sekretaris

Seksi Eksplorasi & Penambangan

Seksi Pengangkutan &

Penimbunan

SeksiPengolahan

II - 28

Page 29: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Gambar 2.6.Susunan Organisasi PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 29

Page 30: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

3). Mobilisasi Peralatan

Mobilisasi peralatan ini meliputi peralatan-peralatan berat yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan penambangan baik untuk pembangunan sarana dan prasarana maupun untuk operasional penambangan. Peralatan yang digunakan selama pembangunan sarana dan prasarana penambagan relatif sedikit menggunakan alat-alat berat, jika dibandingkan pada operasional penambangan. Adapun daftar peralatan yang digunakan PT. Riau Baraharum dapat dilihat pada Tabel 2.23.

Tabel 2.23.Daftar Peralatan PT. Riau Baraharum

PeralatanTahun

1 2 3-24 25 26-28

29 30

Pengupasan Tanah Penutup dan Penambangan (2 shift kerja/hari)*- Excavator PC-400 1 1 1 2 1 1 1- Wheel Loader WL966F 2 4 5 5 5 5 5- Dump Truck Scania R143EL

3 4 7 7 7 4 2

- Bulldozer D355A 1 2 2 3 2 1 1- Bulldozer D155A 2 4 5 7 7 5 1- HD205 8 15 24 25 26 16 5- Bulldozer D7 2 3 3 3 3 3 2- PC 220 1 1 1 1 1 1 1Pengangkutan dari Ringin ke Pelabuhan*)- Wheel Loader WL966F 2 3 3 3 2- Excavator PC-200 1 1 1 1 1- Dump Truck Fuso FM 215 4 10 16 8 2Bulldozer D5H 2 2 2 2 2Pemuatan di Pelabuhan*)- Wheel Loader WL966F 2 2 2 2 2- Excavator PC-200 1 1 1 1 1- Dump Truck Fuso FM 215 2 2 2 2 2Penunjang *)- Grader 605 3 3 3 3 3- Water Truck 10 m3 3 3 3 3 3- Service Truck 1 1 1 1 1- Fuel Truck 5 M3 1 1 1 1 1- Bulldozer D 85 SS 2 2 2 2 2- Pompa Lumpur DDAH 1 3 3 3 2

*) Kabutuhan alat berat sudah termasuk cadangan

4). Pembangunan Sarana dan Prasarana

Kegiatan ini merupakan serangkaian pembangunan sarana dan prasarana penambangan yang akan memerlukan tenaga kerja dan lahan yang cukup besar. Disamping itu, juga akan dibangun instalasi

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 30

Page 31: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

pengolahan secara menyeluruh termasuk didalamnya unit pengolahan hasil tambang, penumpukan (stock pile), dan fasilitas pengolahan limbahnya (tailing pond).

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 31

Page 32: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

5). Pembersihan Lahan

Sebelum kegiatan penambangan dimulai, dilakukan pembersihan lahan dengan cara penebasan pohon-pohonan (vegetasi) dengan menggunakan buldozer, baik untuk pembangunan sarana maupun prasarana dan juga untuk lahan penambangan. Pohon-pohon/vegetasi yang dapat digunakan akan diambil/disimpan, sedangkan yang tidak bermanfaat akan ditimbun di daerah penimbunan tanah penutup (waste dump). Pembersihan lahan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan tambang/perpindahan blok/subblok/ daerah cadangan.

2.11.2. Tahap Operasi

Rencana penambangan yang akan dilakukan adalah secara tambang terbuka (open pit). Peralatan yang akan digunakan, adalah secara “Cyclic” (berdaur), yaitu kombinasi Excavator dan Dump Truck.

Penambangan pada tahap awal akan dilakukan pada Blok Kasai Kelesa dan dilanjutkan pada Blok Rantau Langsat. Berdasarkan penyebaran batubara di permukaan dan letak geografisnya, batubara di Blok Kasai Kelesa dapat dikelompokkan menjadi 6 subblok yaitu subblok Todung, Subblok Sungai Arang, Subblok Payabenawah, Subblok Togan dan Subblok Kelesa.

Dengan adanya blok-blok/subblok-subblok penambangan tersebut pada tiap blok/subblok dapat dilakukan operasi penambangan dari beberapa arah sesuai dengan bentuk blok/subblok dan sarana (lahan) pembuangan tanah penutup (waste dump) yang lebih ekonomis.

2.11.2.1. Pembersihan Lahan, Pengupasan dan Pemindahan Tanah Pucuk dan Penutup

Pada tahap pertama akan dilakukan pengupasan tanah pucuk (top soil) dengan menggunakan buldozer, backhoe dan selanjutnya diangkut ketempat penimbunan dengan dump truck. Timbunan tanah pucuk ini dipelihara dan dipisahkan dari tanah penutup (over burden) untuk keperluan rehabilitasi lahan bekas tambang.

Tahap selanjutnya adalah pengupasan tanah penutup (over burden) yang akan dilakukan dengan buldozer, excavator dan Dump Truck. Tanah penutup tersebut akan ditimbun di daerah penimbunan (waste dump) ditempat yang tidak mengandung batubara dan merupakan daerah lembah/cekungan (out dump area). Setelah

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 32

Page 33: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

batubara pada blok/subblok pertama habis diambil, penambangan dilanjutkan pada blok/subblok kedua.

Apabila daerah penambangan (out dump area) tersebut sudah penuh, maka selanjutnya direncanakan pembuangan di daerah bekas tambang (un pit dump) yang batubaranya sudah diambil dengan back filling.

Keadaan ini akan terus berlanjut sampai blok/subblok terakhir sesuai dengan kedalaman batubara yang akan diambil secara tambang terbuka. Setelah lapisan batubara terbawah daerah tersebut diambil, mulai diisi kembali dengan lapisan penutup hasil pengupasan (back filling).

Dalam operasi pengupasan tanah penutup (over burden) dibuat teras-teras atau jenjang untuk memudahkan pembagian kerja, operasi alat-alat berat dan juga untuk menjaga kemantapan lereng (slope stability), selisih tinggi antara jenjang dibuat sekitar 6 meter dengan lebar jenjang kerja 25 – 30 meter dan sudut lereng masing-masing teras sekitar 56, lereng terakhir (final slope) dibuat dengan kemiringan 45 yang terdiri dari teras-teras dengan tinggi 6 meter. Selanjutnya tanah penutup tersebut diangkut dengan dump truck ke tempat penimbunan, kemudian tanah penutup yang telah ditimbun tersebut ditutup dengan tanah pucuk yang berasal dari tempat penimbunan/ pemeliharaan.

Jumlah cadangan batubara yang akan ditambang secara keseluruhan dengan sistem tambang terbuka, adalah 15.166.000 MT. Untuk melakukan penambangan tersebut jumlah tanah penutup yang harus dipindahkan adalah sebesar 115.910.000 BCM sehingga nisbah pengupasannya (stripping ratio) 7,64. Secara rinci tanah penutup yang harus dipindahkan dapat dilihat pada Tabel 2.24.

Tabel 2.24.Lapisan Penutup yang Dipindahkan

Tahun Ke Kasai – Kelesa (BCM) Rantau Langsat (BCM)

Jumlah (BCM)

1 1.121.560 - 1.121.5602 2.616.950 - 2.616.9503 4.112.340 - 4.112.3404 4.112.340 - 4.112.3405 4.112.340 - 4.112.3406 4.112.340 - 4.112.3407 4.112.340 - 4.112.3408 4.112.340 - 4.112.340

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 33

Page 34: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Tahun Ke Kasai – Kelesa (BCM) Rantau Langsat (BCM)

Jumlah (BCM)

9 4.112.340 - 4.112.34010 4.112.340 - 4.112.34011 4.112.340 - 4.112.34012 4.112.340 - 4.112.34013 4.112.340 - 4.112.34014 4.112.340 - 4.112.34015 4.112.340 - 4.112.34016 4.112.340 - 4.112.34017 4.112.340 - 4.112.34018 4.112.340 - 4.112.34019 4.112.340 - 4.112.34020 4.112.340 - 4.112.34021 4.112.340 - 4.112.34022 4.112.340 - 4.112.34023 4.112.340 - 4.112.34024 4.112.340 - 4.112.34025 3.409.200 814.860 4.112.34026 - 4.767.750 4.112.34027 - 4.767.750 4.112.34028 - 4.767.750 4.112.34029 - 2.600.580 2.600.58030 - 572.120 572.120

Jumlah 97.619.190 18.290.810 115.910.000Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.25.Jumlah Lapisan Penutup Terhadap Jenis Pembongkaran di

Kasai Kelesa

Tahun

Ke

Dibongkar DgnExcavator

(BCM)

Dibongkar DgnBulldozer

Tanpa Ripping (BCM)

Dibongkar Dgn Bulldozer

Dgn Riping (BCM)

Jumlah(BCM)

1 163.140 54.000 904.420 1.121.5602 380.650 126.000 2.110.300 2.616.9503 598.160 198.000 3.316.180 4.112.3404 598.160 198.000 3.316.180 4.112.3405 598.160 198.000 3.316.180 4.112.3406 598.160 198.000 3.316.180 4.112.3407 598.160 198.000 3.316.180 4.112.3408 598.160 198.000 3.316.180 4.112.3409 598.160 198.000 3.316.180 4.112.340

10 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34011 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34012 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34013 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34014 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34015 598.160 198.000 3.316.180 4.112.340

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 34

Page 35: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

16 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34017 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34018 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34019 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34020 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34021 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34022 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34023 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34024 598.160 198.000 3.316.180 4.112.34025 495.840 164.000 2.749.360 3.409.200Jlh 14.199.150 4.700.000 78.720.040 97.619.190

Sumber : PT. Riau Baraharum

Tabel 2.26.Jumlah Lapisan Penutup Terhadap Jenis Pembongkaran di

Rantau Langsat

Tahun

Ke

Dibongkar DgnExcavator

(BCM)

Dibongkar DgnBulldozer

Tanpa Ripping (BCM)

Dibongkar Dgn Bulldozer

Dgn Riping (BCM)

Jumlah(BCM)

25 106.220 35.410 673.230 814.86026 621.470 207.160 3.939.120 4.767.75027 621.470 207.160 3.939.120 4.767.75028 621.470 207.160 3.939.120 4.767.75029 338.980 112.990 2.148.610 2.600.580

30 74.570 24.850 472.700 572.120Jlh 2.384.180 794.730 15.111.900 18.290.81

0Sumber : PT. Riau Baraharum

Kalai Kelesa

Material permukaan yang relatif lunak (kecepatan rambat gelombang 600/detik) dapat dibongkar langsung dengan excavator (Back Hoe) dan yang dibawahnya dengan kecepatan rambat gelombang sekitar 600 – 900 meter/detik dapat dibongkar langsung dengan Bulldozer tanpa ripping, sedangkan yang relatif agak keras (kecepatan rambat gelombang lebih dari 900 meter/detik) harus di ripping terlebih dahulu.

Dengan memakai alat muat Back Hoe dan Wheel Loader material penutup hasil bongkaran dimuat ke dalam dump truck untuk selanjutnya diangkut dan dibuang ke tempat pelimbahan/pembuangan atau tempat bekas penggalian yang batubaranya sudah diambil.

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 35

Page 36: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Penggalian lapisan penutup dibuat jenjang-jenjang dengan selisih tinggi antara jenjang dibuat 6 meter dengan lebar jenjang 25 – 30 meter. Lereng terakhir (final slope) dibuat dengan sudut 45 yang terdiri dari teras-teras berselisih tinggi 6 meter.

Sistem penirisan sedapat mungkin digunakan natural drainage tetapi bila sudah tidak memungkinkan maka digunakan sistem pemompaan. Batubara yang tersingkap digali dengan Excavator (Back Hoe) dan dimuat ke dalam dump truck untuk diangkut ke tempat penumpukan atau pencucian yang kemudian dimuat ke dalam ponton dan selanjutnya dimuat ke dalam kapal untuk diangkut ke pemakai akhir (end user). Bagan alir kegiatan penambangan dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7.Bagan Alir Kegiatan Penambangan

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 36

Page 37: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Material yang dipindahkan dan dikumpulkan ke daerah lembah yang diperkirakan sekitar 45% (43.928.630 BCM) sedangkan yang 55% (53.690.560 BCM) ditimbunkan ke bekas penambangan yang sudah diambil batubaranya. Daya tampung daerah lembah (bukan untuk back filing) sebesar 54.160.000 m3.

Luas daerah potensial di Kasai Kelesa adalah 640.225 Ha, daerah lembah untuk penumpukan lapisan penutup 541,600 Ha, sehingga luas seluruh tapak tambang Kasai Kelesa adalah 1.181,825 Ha.

Rantau Langsat

Hampir sama dengan Kasai Kelesa, batubara di daerah Rantau Langsat mempunyai lapisan penutup yang terdiri dari material permukaan yang relatif lunak (kecepatan rambat gelombang kurang dari 600 meter/detik) yang dapat dibongkar langsung dengan Excavator (Back Hoe), material dibawahnya relatif agar keras (kecepatan rambat gelombang 600 meter/detik, tetapi kurang dari 900 meter/detik) yang dibongkar dengan Bulldozer tanpa ripping, material dibawahnya lagi agak keras (kecepatan rambat gelombang lebih dari 900 meter/detik) yang harus diripping terlebih dahulu sebelum didorong dengan Bulldozer.

Sistem pemindahan lapisan penutup juga hampir sama dengan yang ada di Kasai Kelesa yaitu dengan memakai alat muat Back Hoe dan Wheel Loader untuk memuat material penutup hasil bongkaran ke dalam Dump Truck selanjutnya diangkut dengan dikumpulkan ke tempat lembah dan atau pada tempat bekas penggalian yang batubaranya sudah diambil.

Penggalian lapisan penutup dibuat jenjang-jenjang dengan selisih tinggi antar jenjang 6 meter, dengan lebar jenjang kerja 25 – 30 meter. Lereng terakhir (final slope) dibuat dengan sudut 45 yang terdiri dari teras-teras berselisih tinggi 6 meter. Sistem penirisan sedapat mungkin digunakan natural drainage, tetapi bila sudah tidak memungkinkan maka digunakan sistem pemompaan.

Batubara yang tersingkap digali dengan Excavator (Back Hoe) dan dimuat ke dalam dump truck untuk diangkut ke tempat penumpukan dan atau pencucian yang kemudian diangkut ke pemakai akhir.

Material yang dipindahkan dan dikumpulkan ke daerah lembah diperkirakan sekitar 48% (8.779.590 BCM) sedangkan yang 52%

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 37

Page 38: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

(9.511.220 BCM) ditimbun ke bekas penambangan yang sudah diambil batubaranya. Daya tampung daerah lembah (bukan untuk back filling) sebesar 10.099.000 m3. Luas daerah potensial di Rantau Langsat adalah 75,450 Ha, daerah lembah 67,325 Ha sehingga luas seluruh tapak tambang Rantau Langsat adalah 142,775 Ha.

2.11.2.2. Penambangan/Penggalian Batubara

Penggalian batubara dilakukan setelah pengupasan tanah penutup selesai, seperti halnya pengupasan lapisan tanah penutup, penggalian batubara dilakukan per blok/subblok dan mengikuti arah kemajuan dari pengupasan tanah penutup. Batubara yang sudah tersingkap digali dengan exavator (Back Hoe) sampai kedalaman (pit limit) 50 m dari permukaan dan dimuat ke dalam Dump Truck untuk diangkut ke tempat penumpukan (stock pile) atau pencucian/pengolahan. Setelah dilakukan pencucian/pengolahan batubara kemudian dimuat ke dalam ponton dan selanjutnya dimuat ulang ke dalam kapal untuk diangkut ke pemakai akhir (end user).

Kedalaman penambangan batubara berdasarkan rencana teknis penambangan berkisar antara 5 – 40 m insitu atau berada pada ketinggian 95 – 65 m diatas permukaan laut.

Kasai Kelesa

Penambangan dimulai dari bagian Selatan (tahun ke-1) dengan terlebih dahulu dilakukan pembersihan lahan (land clearing) dan diikuti dengan pekerjaan pengupasan lapisan lunak menggunakan Excavator (Back Hoe) PC-400 yang dimuat ke dalam Dump Truck HD-205. Lapisan dibawahnya relatif lebih keras dibongkar dengan Bulldozer D 355 A dan D 155 A dimulai dekat outcrop line agar memudahkan menirisan (natural drainage).

Material hasil bongkaran dimuat dengan Wheel Loader 966 F ke dalam Dump Truck HD-205 kemudian diangkut dan dibuang ke tempat pelimbahan/ pembuangan didekatnya (daerah lembah). Gerakan pembongkaran mengarah ke Barat dan ke Utara.

Setelah batubaranya tersingkap, kemudian dibongkar dengan Excavator (Back Hoe) PC-220 dan dimuat ke dalam Dump Truck Scania R 143 EL untuk kemudian diangkut ke tempat penimbunan dan pencucian di Ringin.

Bila pembongkaran pada daerah tersebut sudah berada pada posisi lebih rendah dari pada saluran air, maka diperlukan pompa lumpur DDAH untuk keperluan penirisan. Posisi pompa diletakkan

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 38

Page 39: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

pada tempat yang terendah. Setelah daerah ini diambil batubaranya, mulai diisi kembali dengan lapisan penutup hasil pembongkaran (back filling) dengan catatan lapisan terbawah sudah diambil (seam-3).

Pembongkaran lapisan penutup di daerah ini disertai dengan pembentukkan jenjang-jenjang. Demikian seterusnya sampai cadangan habis ditambang tahun ke-25.

Penambangan pada tahun ke 21-25 terjadi tumpang tindih dengan jalan Lintas Timur, tetapi di dalam operasionalnya jalan tersebut tidak akan terganggu mengingat akan dibuat buffer zone antara bukaan tambang (pit) dengan jalan sejauh 125 meter.

Rantau Langsat

Pada dasarnya urutan penambangan hampir sama dengan daerah Kasai Kelesa. Penambangan dimulai dari bagian Utara (tahun ke-25), dengan terlebih dahulu dilakukan pembersihan lahan (land clearing) dan dibarengi dengan pengupasan lapisan lunak dengan Excavator (Back Hoe) PC-400 yang dimuat ke dalam Dump Truck HD-205.

Lapisan dibawahnya relatif agak keras dibongkar dengan Bulldozer D355A dan D155A. Material hasil bongkaran dimuat dengan Wheel Loader 966 F ke dalam Dump Truck HD-205 kemudian diangkut dan dibuang ke tempat pelimbahan/pembuangan didekatnya (daerah lembah). Pembongkaran lapisan penutup diteruskan hingga terbentuknya jenjang-jenjang.

Bila pembongkaran pada daerah tersebut sudah berada pada posisi lebih rendah dari pada saluran air, maka diperlukan pompa lumpur DDAH (kapasitas 3,5 m3/menit) untuk keperluan penirisan. Posisi pompa diletakkan pada tempat yang terendah. Setelah daerah ini diambil batubaranya, mulai diisi kembali dengan lapisan penutup hasil pembongkaran (back filling) dengan catatan lapisan terbawah sudah diambil (seam-2). Demikian seterusnya sampai tahun ke 30.

Sistem Penirisan Tambang

Beberapa blok/daerah cadangan batubara baik di Kasai Kelesa maupun di Rantau Langsat memotong sungai, seperti Sungai Sekuyam di Kasai Kelesa dan Sungai Gangsal di Rantau Langsat. Pelaksanaan penambangan tidak akan dilakukan pemindahan sungai atau perubahan pola aliran kecuali sungai-sungai kecil yang besanya < 1 m dan tidak permanen (berair hanya pada musim hujan), tetapi

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 39

Page 40: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

membatasi daerah penambangan 100 meter dari sungai sebagai buffer zone.

Untuk mengantisipasi agar air buangan tambang atau limpasan dari timbunan tanah penutup tidak mencemari badan air sekitarnya maka dilakukan sistem penirisan dengan cara pembuatan saluran (drainage) pada daerah yang sedang ditambang agar aktivitas penambangan tidak terganggu dan dialirkan ke kolam (sump) yang dibuat di lokasi tambang sehingga air masuk semua ke dalam kolam. Air yang masuk ke dalam tambang ini umumnya berasal dari air larian permukaan (air hujan) dan air tanah. Selanjutnya air pada kolam (sump) dipompakan keluar tambang. Sebelum disalurkan ke badan sungai terdekat, air tambang ini ditampung di kolam pengendapan (settling pond). Ukuran dari kolam pengendapan untuk masing-masing lokasi penambangan berbeda, sesuai dengan lokasi yang disiapkan dan banyaknya air yang dikeluarkan dari tambang.

2.11.2.3. Pengangkutan Batubara

a). Pengangkutan Batubara dari Tambang

Pengangkutan batubara dari tambang ke tempat pencucian/stock pile di daerah Ringin sepanjang 17 – 20 km dan ke tempat pengolahan di Rumbai Jaya sepanjang 88 km, atau dari Ringin ke pelabuhan Rumbai Jaya akan menggunakan jalan angkut batubara (coal haul road) sepanjang 66 km, dengan lebar jalan 15 – 20 meter, dan menggunakan Dump Truck kapasitas maksimum 40 ton.

b). Pengangkutan Batubara dari Unit Pencucian

Pengapalan batubara dilakukan di daerah Rumbai Jaya yang terletak di pinggir Sungai Indragiri. Batubara yang sudah bersih dan kualitas sesuai pesanan dari daerah penimbunan (stock pile) dimuat ke dalam hopper loading conveyor dengan alat muat Wheel Loader, selanjutnya batubara diangkut dengan ban berjalan berkapasitas 1.200 ton/jam dan langsung dikirim ke tongkang/ponton berkapasitas sekitar 5.000 ~ 5.500 MT.

2.11.2.4. Pengolahan Batubara

Batubara dari semua daerah lokasi (blok/subblok) penambangan PT. Riau Baraharum proses pencucian/pengolahannya dilakukan di daerah Ringin atau Rumbai Jaya. Secara garis besar pencucian batubara PT. Riau Baraharum terdiri dari pemecahan (crushing), pemisahan (screening) dan pencucian (washing). Untuk memperoleh

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 40

Page 41: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

produk batubara bersih berukuran sama sesuai ukuran spesifikasi ukuran yang dikehendaki pemasaran, batubara yang berasal dari tambang dimasukkan ke dalam instalasi pemecahan, pemisahan dan pencucian untuk membersihkan dan sekaligus mengklarifikasikan ukuran batubara. Kapasitas unit pemecah/pemisahan/pencucian batubara yang akan dibangun direncanakan berkapasitas 750.000 – 1.000.000 ton/tahun.

Proses pencucian batubara terdiri dari : grizzly, hopper, plate feeder, belt conveyor untuk raw coal, unbalanced, vibration screen, crusher, belt conveyor, baum jig, dewatering bucket elevator lifting, belt conveyor for refuse and middling, blower, silencer, dewatering bucket scooping-up elevator, belt conveyor untuk clean coal, pompa air dan slurry pond. Bagan alir pencucian dapat dilihat pada Gambar 2.9.

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 41

Page 42: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Gambar 2.8. Jalur Pengangkutan Batubara PT. Riau Baraharum

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 42

Page 43: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Gambar 2.9.Bagan Alir Proses Pencucian Batubara

Grizzly terbuat dari rel/batang besi dengan ukuran bukaan sebesar 300 mm. Jadi batubara dengan ukuran bongkahan kurang dari 300 mm akan lolos (under size) dan yang lebih dari 300 mm akan tersangkut (over size). Batubara yang tersangkut (over size) akan dipecahkan dengan hammer/pick hammer agar dapat lolos, akan tetapi jika ukuran bongkah dari batubara tersebut banyak yang besar-besar, pemecahannya bisa dilakukan di raw coal stock yard dengan menggunakan teeth loader atau sebelum batubara ada di stock yard, dipecahkan dahulu di tambang (mine sites) dengan menggunakan ripper bulldozer.

Hopper sebagai corong untuk menampung batubara yang disuapkan oleh wheel loader dan diarahkan ke bawah selanjutnya diterima oleh plate feeder.

Plate feeder (kemampuan 200 ton/jam) merupakan penyuap batubara yang diterima dari hopper menuju belt conveyor untuk raw coal. Plate feeder dimasukkan agar umpan yang masuk ke belt conveyor dapat merata (continue).

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262

Batubara Dari Tambang(Raw Coal)

KETERANGAN

II - 43

Page 44: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Belt Conveyor untuk raw coal dimasukkan untuk mengalirkan batubara untuk menuju ke penyaringan (unbalanced vibration screen).

Unbalanced vibration screen bertujuan untuk memisahkan ukuran yang lebih kecil dari 50 mm (tidak usah diremuk) dan yang lebih besar dari 50 mm (perlu diremuk), yang lebih kecil dari 50 mm akan langsung jatuh ke belt conveyor dan yang lebih besar dari 50 mm akan masuk ke crusher dahulu kemudian baru jatuh ke belt conveyor.

Crusher bertujuan memecahkan batubara yang berukuran lebih besar dari 50 mm dan lebih kecil dari 300 mm menjadi ukuran maksimum 50 mm. Batubara melalui belt conveyor dilanjutkan ke alat cuci Baum Jig. Dalam Baum Jig ini terjadi proses pencucian dengan air dan pemisahan material pengotor berdasarkan perbedaan berat jenis.

Material pengotor dan middling yang berupa batu-batuan berbutir besar (relatif) akan turun melalui discharge dan kemudian akan diangkat dengan menggunakan dewatering bucket elevator lifting dan diteruskan dengan belt conveyor untuk ditumpuk di suatu tempat, sedangkan batubara bersih yang diinginkan akan disaring dengan dewatering screen dengan ukuran lubang 1 mm.

Batubara bersih yang berukuran lebih kecil dari 50 mm akan masuk belt conveyor untuk selanjutnya ditumpuk di clean coal stock yard, sedangkan batubara yang berukuran lebih kecil dari 1 mm bersama air akan masuk ke bak penampungan dimana butiran yang relatif besar akan mengendap dan kemudian dengan menggunakan dewatering bucket scooping-up elevator akan diangkat dan masuk ke belt conveyor untuk menjadi satu dengan batubara bersih hasil cucian dan selanjutnya bersama-sama ditumpuk di clean coal stock yard.

Butiran-butiran yang halus bersama air cucian akan dialirkan ke kolam pengendap (slurry pond) dan endapannya akan dikeruk dengan excavator untuk ditumpuk. Air kolam yang relatif bersih tidak mengandung kotoran akan dipompa lagi untuk mencuci batubara di Baum Jig (closed circuit).

Tabel 2.27.Daftar Peralatan Pengolahan/Pencucian

No. Jenis AlatJumla

h (buah)

Kapasitas Keterangan

1. Grizzly 1 400500 ton/jam Lubang bukaan 50 mm

2. Hopper 1 500 m3

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 44

Page 45: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

No. Jenis AlatJumla

h (buah)

Kapasitas Keterangan

3. Dividen Hopper 1 30 m34. Reciprocating feeder 1 530 ton/jam5. Single Roll Crusher 1 460 ton/jam Setting 50 mm6. Magnetic Detector 17. Surge Bunker 1 400 ton/jam8. Baum Jig 2 140200 ton/jam9. Bucket Elevator 2 15.351.6 ton/jam Untuk refuse

10. Bucket Elevator 2 27.776.8 ton/jam Untuk middling11. Blower 3 122 m3, tekan

0.0025 MPA1 unit cadangan

12. Air Receiver 1 Q = 2200x5500 mm13. Clean Coal Dewatering

Screen2 90150 ton/jam

14. Double Roll Crusher 2 60125 ton/jam In=<100 mm; out=<50 mm

15. Thickener 3 Diameter = 10 m Kapasitas 2040 ton/jam

16. Thickening Cyclone 2 3971 m3/jam17. High Frequency Screen 1 Q=1417 ton/jam Bukaan 0,5 mm18. Magnetic Detector 1 Jarak penangkapan

30 cm19. Water Pump 2 4321080 m3/jam 1 unit cadangan,

beda tinggi = 33m 42m

20. Water Pump 2 173 m3/jam Air tambahan21. Pompa Tailing 1 79194 m3/jam22. Belt Conveyor 8 Masing-masing

berbeda lebar dan panjangnya

Sumber : Laporan Studi Kelayakan, 1996

Hasil proses pencucian (batubara bersih) dengan menggunakan Belt Conveyor akan jatuh ke clean coal stock yard dan selanjutnya dengan menggunakan Wheel Loader 966 F dan sejenisnya akan dibuat tumpukan (stock pile). Setelah kolam pengendap penuh dengan batubara halus, kemudian akan dikeruk dengan Excavator PC 200 dan untuk sementara ditempatkan di samping kolam agar kandungan airnya berkurang.

Tabel 2.28.Spesifikasi Belt Conveyor yang Digunakan

No. Kode Lebar (mm) Panjang Keterangan

1. BC1 1,000 25 Vibrating Grizzly Double Roll Crusher2. BC2 1,000 25 Vibrating Grizzly Divider Hopper3. BC3 1,000 20 Hand Sorting Discard Stock Pile

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 45

Page 46: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

4. BC4 (a+b)

1,000 20 dan 15

Double Roll Crusher Dividen Hopper (Berubah Arah)

5. BC5 1,000 70 Divider Hopper Clean Coal Stock Pile6. BC6 1,000 100 Divider Hopper Baum Jig7. BC7 1,000 30 Proses Pencucian Clean Coal Stock

Pile8. BC8 1,000 80 High Frequency Screen Fine Coal

Stock Pile

Sumber : Laporan Studi Kelayakan, 1996

FLOW SHEET PENCUCIANDAN

MATERIAL BALANCE

Gambar 2.10.Material Balance

2.11.2.5. Penimbunan Batubara

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262

ROAM COAL

HOPPER,PLTFEEDER,KONVEYORSCREEN,CRUSHER

REFUSE & MIDDLING

BAUM JIG

CLEAN COAL

DEWATERINGSCREEN

BUCKET ELEVATOR

SLURRYPOND

FINE MATERIAL FORDISPOSAL/MARKET

100 %

95 %

50 %

2,5 %

2,5 %

2,5 %1,70 %

4,2 %

47,50 %

43,30 %

Air

II - 46

Page 47: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

Pengamanan penimbunan batubara terutama di stock pile clean coal dimaksudkan untuk pengamanan batubara terhadap erosi air hujan dan yang paling penting adalah pengamanan terhadap bahaya Spontaneous Combustion atau self Combustion. Untuk mencegah hal tersebut maka lereng (slope) dari pada tumpukan batubara dibuat sekitar 200 kemudian dilakukan pemadatan dengan injakan alat-alat berat (bulldozer). Kemudian secara terus menerus (sekali seminggu) dilakukan pengukuran terhadap temperatur tumpukan (1,5 – 2 m dari

permukaan tumpukan) dengan thermometer.

Keterangan : W = Total Air m3/jam (TM = Total Moisture pada Produk)

Gambar 2.11.Water Balance

Bila temperaturnya sudah menunjukkan relatif tinggi ( 400 C) maka pengukuran dilakukan setiap hari. Bila temperatur sudah

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 47

Page 48: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

mencapai 600 C ke atas, maka permukaan atas (tebal 2 – 3 m) dari tumpukan (bagian yang panas) harus dibongkar agar temperaturnya turun. Sedangkan penirisan untuk pengamanan terhadap tumpukan tersebut dibuatkan saluran di pinggir dari stock yard/stock pile agar dapat mengalirkan air yang tergenang di dalamnya.

2.11.3. Tahap Pasca Operasi

Kegiatan pada tahap pasca operasi adalah melakukan reklamasi atau rehabilitasi lahan dan penanganan tenaga kerja yang telah dilepas setelah kegiatan penambangan batubara PT. Riau Baraharum berakhir.

2.11.3.1. Reklamasi/Rehabilitasi lahan setelah operasi

a). Reklamasi

Metode tambang terbuka dengan back filling yang ditetapkan PT. Riau Baraharum selain untuk menghemat lahan pembuangan/pelimpahan lapisan tanah penutup (overburden) juga dimaksudkan untuk menanggulangi dampak negatif terhadap bentang alam, dan memperkecil luas lahan yang terbuka (terkena dampak negatif).

Untuk kepentingan reklamasi, khususnya vegetasi pada kegiatan pembersihan vegetasi dan pengupasan tanah penutup, pembersihan dan pengupasan lapisan tanah pucuk yang kaya akan unsur hara diusahakan sedemikian rupa sehingga tidak tercampur dengan lapisan lainnya dan pada saat back filling letaknya dikembalikan pada posisi paling atas. Dengan demikian pelaksanaan pengupasan tanah penutup dan back filling dilakukan beberapa tahap, tahap-tahap pengupasan tanah diawali tahap pengupasan lapisan tanah pucuk yang kaya akan organisme dan unsur hara, kemudian tahap pengupasan lapisan yang berada di bawahnya dan seterusnya.

Adapun tahapan dalam back filling diakhiri dengan meletakkan lapisan tanah pucuk yang kaya akan organisme dan unsur hara di posisi paling atas. Tahapan-tahapan ini dapat dilakukan dalam waktu bersamaan, asalkan lapisan atas tanah tidak dicampur dengan lapisan batubara lainnya. Untuk memperkecil erosi, maka bentang akhir back filling dibuat bentuk teras-teras. Penimbunan kembali bekas penambangan dan revegetasi dilakukan secara terus menerus sesuai dengan kemajuan kegiatan pertambangan.

Setelah akhir tambang tersisa lahan terbuka/cekungan masing-masing 14,4 Ha di Kasai Kelesa dan 9,2 Ha di Rantau Langsat,

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 48

Page 49: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

kedalaman cekungan/ lubang bekas tambang berkisar 40 m dpl. Kedua daerah tersebut menjadi tergenang air. Oleh karena itu alternatif penggunaan lahan untuk kedua daerah tersebut sebagai kolam penampungan air.

b). Revegetasi

Sebelum regevetasi dilakukan, terlebih dahulu tanah diberi pupuk dan untuk tanah yang bersifat asam, maka tanah tersebut disebari bubuk kapur (limestone). Jenis dan jumlah pupuk serta bubuk kapur yang diberikan disesuaikan dengan jenis dan sifat tanah lahan yang akan direvegetasi.

Sekitar dua minggu setelah pengapuran dan pemupukan, dilakukan penanaman rumput setaria. Selain rumput setaria, pada lahan juga akan ditanami jenis tumbuhan pionir. Pertumbuhan rumput setaria dan tumbuhan lain dipantau dan dipelihara setiap minggu selama bulan pertama dan kemudian dipantau sebulan sekali. Di antara tumbuh-tumbuhan yang ada umumnya akan tumbuh mahang (Macaranga rhizynoides) dan kelempayan jambon (Anthocephalus chinesis), kedua jenis tanaman ini akan dirawat.

Setelah sekitar satu tahun sejak tumbuhnya tumbuhan tersebut di atas, maka lahan dapat ditangani dengan tanaman budidaya seperti terap, rambutan laban, durian, langsat ataupun jenis polong-polongan (legume).

Penimbunan kembali bekas penambangan dan revegetasi dilakukan segera setelah penimbunan lapisan penutup dilakukan dan dikerjakan terus menerus sesuai dengan kemajuan kegiatan penambangan.

2.11.3.2. Penanganan Tenaga Kerja

Salah satu masalah pelik yang dihadapi oleh perusahaan adalah penanganan tenaga kerja yang di PHK akibat kegiatan penambangan tidak aktif lagi. Pemecahan yang diambil adalah memberikan tenggang waktu pada calon karyawan yang akan kena PHK dengan pendekatan personal pada jauh hari sebelum PHK dilakukan. Dengan demikian, karyawan yang bersangkutan akan bersiap-siap mencari jenis pekerjaan baru atau berwirausaha.

Alternatif lain dengan mempromosikan karyawan yang berprestasi dan masih dalam usia produktif pada perusahaan lain yang sejenis yang membutuhkan sumberdaya terdidik dan terlatih dan berpengalaman. Terakhir dengan memberikan bimbingan dan

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 49

Page 50: Deskripsi Oke

PT. Riau BaraharumJl. Alaydrus No. 82/4 Jakarta - 10130Telp. (021) – 634 5222 Fax. (021) – 634 5221 / 633 5985

peluang secara tim untuk membuka lapangan usaha baru, misalnya dengan modal bersama mendirikan suatu usaha yang dapat menampung aspirasi mereka yang mengalami post power syndrome.

2.11.3.3. Demobilisasi Peralatan

Setelah kegiatan penambangan berakhir maka dilakukan pengembalian seluruh peralatan alat berat yang dipergunakan selama proses operasi penambangan berakhir. Waktu operasi penambangan diperkirakan berakhir setelah 30 tahun.

KA-ANDAL Penambangan Batubara Wilayah KW. 99 PB 0262 II - 50


Top Related