DESAIN SISTEM
OUTLINE TOPIK
Desain sistem: Tujuan Output Apa yang dilakukan Alat bantu yang dipakai
Desain Output Desain Input Desain Antarmuka Pemakai
Desain sistem: Tujuan Output Apa yang dilakukan Alat bantu yang dipakai
Desain Output Desain Input Desain Antarmuka Pemakai
DESAIN SISTEM
Tujuan: Membuat spesifikasi rinci dari solusi
berbasis komputer Solusi berbasis komputer dapat berupa
turn-key system: beli sistem jadi dantinggal pakai
customized system: beli sistem jadidengan penyesuaian di sana sini
in-house development: membuat sistemsendiri
Tujuan: Membuat spesifikasi rinci dari solusi
berbasis komputer Solusi berbasis komputer dapat berupa
turn-key system: beli sistem jadi dantinggal pakai
customized system: beli sistem jadidengan penyesuaian di sana sini
in-house development: membuat sistemsendiri
DESAIN SISTEM
Output desain sistem hasil in-housedevelopment: Desain proses Desain basis data Desain input Desain output Desain antarmuka dengan pemakai Desain modul/unit Desain jaringan komputer
Output desain sistem hasil in-housedevelopment: Desain proses Desain basis data Desain input Desain output Desain antarmuka dengan pemakai Desain modul/unit Desain jaringan komputer
DESAIN SISTEM Apa yang dilakukan:
1. Merancang desain sistem secara umum2. Merancang desain sistem secara khusus: proses mtk PSI basis data mtk BD input dan output mtk APSI antarmuka dengan pemakai mtk IMK modul/unit mtk Alpro jaringan komputer mtk Jarkom
Apa yang dilakukan:1. Merancang desain sistem secara umum2. Merancang desain sistem secara khusus: proses mtk PSI basis data mtk BD input dan output mtk APSI antarmuka dengan pemakai mtk IMK modul/unit mtk Alpro jaringan komputer mtk Jarkom
DESAIN OUTPUTDESAIN OUTPUT
JENIS OUTPUT & METODE
Jenis-jenis output:1. Output internal: output bagi pemilik dan pemakai
sistem dalam organisasi Laporan rinci Laporan rangkuman Laporan pengecualian
2. Output eksternal: output bagi pihak-pihak di luarorganisasi
Metode implementasi output: printer, layar, terminalpoint-of sale (spt di kasir), multimedia, e-mail, Blog dll
Jenis-jenis output:1. Output internal: output bagi pemilik dan pemakai
sistem dalam organisasi Laporan rinci Laporan rangkuman Laporan pengecualian
2. Output eksternal: output bagi pihak-pihak di luarorganisasi
Metode implementasi output: printer, layar, terminalpoint-of sale (spt di kasir), multimedia, e-mail, Blog dll
PANDUAN DESAIN OUTPUT Panduan praktiks desain output:
1. Output harus mudah dibaca dan diinterpretasikan ada judul ada tanggal & waktu output dihasilkan dalam output berbentuk form: seluruh item harus ada
labelnya tabel: tiap kolom harus ada labelnya singkatan-singkatan ada keterangannya (legenda) format seimbang (tidak terlalu padat atau kosong) pemakai dapat menemukan dengan mudah pemakai tidak harus mengedit manual agar output
dapat bermanfaat bagi mereka istilah teknis komputer sebaiknya dihindari dalam
output maupun dalam pesan2 kesalahan
Panduan praktiks desain output:1. Output harus mudah dibaca dan diinterpretasikan
ada judul ada tanggal & waktu output dihasilkan dalam output berbentuk form: seluruh item harus ada
labelnya tabel: tiap kolom harus ada labelnya singkatan-singkatan ada keterangannya (legenda) format seimbang (tidak terlalu padat atau kosong) pemakai dapat menemukan dengan mudah pemakai tidak harus mengedit manual agar output
dapat bermanfaat bagi mereka istilah teknis komputer sebaiknya dihindari dalam
output maupun dalam pesan2 kesalahan
PANDUAN DESAIN OUTPUT
Panduan praktiks desain output (lanjutan):1. Output harus sampai pada pemakai tepat waktu2. Distribusi atau akses ke output harus memadai bagi
pemakai3. Output harus dapat diterima (acceptable) oleh
pemakai, artinya sesuai dengan apa yang merekabutuhkan dan sesuai dengan rencana mereka untukmemanfaatkan output tersebut
Panduan praktiks desain output (lanjutan):1. Output harus sampai pada pemakai tepat waktu2. Distribusi atau akses ke output harus memadai bagi
pemakai3. Output harus dapat diterima (acceptable) oleh
pemakai, artinya sesuai dengan apa yang merekabutuhkan dan sesuai dengan rencana mereka untukmemanfaatkan output tersebut
LANGKAH DESAIN OUTPUT
Langkah-langkah desain output:1. Identifikasi output sistem dan review kebutuhan
pemakai2. Buatlah spesifikasi kebutuhan fisik output3. Desain, validasi, dan test output menggunakan
beberapa kombinasi alat bantu layout, prototyping,dan generator program
Langkah-langkah desain output:1. Identifikasi output sistem dan review kebutuhan
pemakai2. Buatlah spesifikasi kebutuhan fisik output3. Desain, validasi, dan test output menggunakan
beberapa kombinasi alat bantu layout, prototyping,dan generator program
DESAIN INPUT
TIPE PROSES
Input data bisa dilakukan pada waktu yang berbeda. Hal iniditentukan oleh jenis pemrosesan yang dibedakan menjadi:
1. Batch processing: data tidak diproses langsung ketika datang, tetapi
dikumpulkan dulu dalam satu batch (kumpulan), barudiproses
2. Online processing: Data diinputkan (biasanya melalui workstation) dan
langsung diproses3. Remote batch:
Kombinasi batch dan online: data dimasukkan secaraonline atau offline kemudian dikumpulkan dalam batchsebelum akhirnya diproses.
Input data bisa dilakukan pada waktu yang berbeda. Hal iniditentukan oleh jenis pemrosesan yang dibedakan menjadi:
1. Batch processing: data tidak diproses langsung ketika datang, tetapi
dikumpulkan dulu dalam satu batch (kumpulan), barudiproses
2. Online processing: Data diinputkan (biasanya melalui workstation) dan
langsung diproses3. Remote batch:
Kombinasi batch dan online: data dimasukkan secaraonline atau offline kemudian dikumpulkan dalam batchsebelum akhirnya diproses.
PANDUAN DESAIN INPUT Metode input: keyboard, mouse, touch screen,
point of sale, sound and speech, tinta magnetis,transmisi elektromagnetik, smart card, biometricsensor
Beberapa panduan praktis desain input:1. Yang diinputkan hanya data-data variabel (bukan
konstanta)2. Tidak perlu menginputkan data yang dapat dihitung
atau disimpan dalam program3. Gunakan kode untuk atribut-atribut yang sesuai
Metode input: keyboard, mouse, touch screen,point of sale, sound and speech, tinta magnetis,transmisi elektromagnetik, smart card, biometricsensor
Beberapa panduan praktis desain input:1. Yang diinputkan hanya data-data variabel (bukan
konstanta)2. Tidak perlu menginputkan data yang dapat dihitung
atau disimpan dalam program3. Gunakan kode untuk atribut-atribut yang sesuai
PANDUAN DESAIN INPUT Jika suatu dokumen dirancang untuk
mengumpulkan data, gunakan panduan berikut:1. cantumkan instruksi pengisian form (dokumen)2. minimalkan jumlah tulisan tangan3. urutkan data yang harus diisi seperti urutan membaca
buku (kirikanan, atas bawah)4. Jika mungkin, gunakan rancangan berdasar pada
metafor (misal desain layar input penarikan rekeningberdasar desain form standar penarikan rekening)
Jika suatu dokumen dirancang untukmengumpulkan data, gunakan panduan berikut:
1. cantumkan instruksi pengisian form (dokumen)2. minimalkan jumlah tulisan tangan3. urutkan data yang harus diisi seperti urutan membaca
buku (kirikanan, atas bawah)4. Jika mungkin, gunakan rancangan berdasar pada
metafor (misal desain layar input penarikan rekeningberdasar desain form standar penarikan rekening)
PANDUAN DESAIN INPUT Kontrol internal dalam desain input:
1. Jumlah input harus dimonitor, jangan sampai ada yangterlewat
2. Pastikan bahwa data yang diinputkan valid : eksistensi (harus ada/tidak) tipe data domain nilai-nilai kombinasi self-checking digits format
Kontrol internal dalam desain input:1. Jumlah input harus dimonitor, jangan sampai ada yang
terlewat2. Pastikan bahwa data yang diinputkan valid : eksistensi (harus ada/tidak) tipe data domain nilai-nilai kombinasi self-checking digits format
LANGKAH DESAIN INPUT Langkah-langkah desain input:
1. Identifikasi input sistem dan review kebutuhan pemakai2. Pilih kontrol GUI yang sesuai:
text box radio button check box list box drop-down list combination box (combo box) buttons
1. Desain, validasi, dan test input menggunakan beberapakombinasi alat bantu layout dan prototyping
2. Jika perlu, buat pula desain dokumen sumber (formuliryang dipakai untuk menyimpan data transaksi)
Langkah-langkah desain input:1. Identifikasi input sistem dan review kebutuhan pemakai2. Pilih kontrol GUI yang sesuai:
text box radio button check box list box drop-down list combination box (combo box) buttons
1. Desain, validasi, dan test input menggunakan beberapakombinasi alat bantu layout dan prototyping
2. Jika perlu, buat pula desain dokumen sumber (formuliryang dipakai untuk menyimpan data transaksi)
DESAIN ANTARMUKA PEMAKAI(GRAPHICAL USER INTERFACE)DESAIN ANTARMUKA PEMAKAI(GRAPHICAL USER INTERFACE)
TIPE PEMAKAI (USER)
Tipe pemakai komputer: ahli pemula
Umumnya desain interface saat ini berasumsipemakai adalah pemula yang sedang dalamproses menjadi ahli.
Desain antarmuka perlu memperhatikan: faktor pemakai faktor human engineering dialog dan istilah
Tipe pemakai komputer: ahli pemula
Umumnya desain interface saat ini berasumsipemakai adalah pemula yang sedang dalamproses menjadi ahli.
Desain antarmuka perlu memperhatikan: faktor pemakai faktor human engineering dialog dan istilah
FAKTOR PEMAKAI Beberapa masalah yang sering muncul dalam desain antarmuka:
1. Penggunaan jargon atau singkatan2 komputer yg berlebihan2. Desain yang tidak jelas3. Ketidakmampuan membedakan tindakan-tindakan alternatif yang
harus dipilih pemakai4. Pendekatan problem-solving yang tidak konsisten5. Desain yang tidak konsisten
Beberapa panduan untuk memecahkan masalah di atas:1. Pahami user dan tugas mereka2. Libatkan user dalam desain atarmuka3. Uji sistem dengan melibatkan user4. Lakukan proses desain secara iteratif
Beberapa masalah yang sering muncul dalam desain antarmuka:1. Penggunaan jargon atau singkatan2 komputer yg berlebihan2. Desain yang tidak jelas3. Ketidakmampuan membedakan tindakan-tindakan alternatif yang
harus dipilih pemakai4. Pendekatan problem-solving yang tidak konsisten5. Desain yang tidak konsisten
Beberapa panduan untuk memecahkan masalah di atas:1. Pahami user dan tugas mereka2. Libatkan user dalam desain atarmuka3. Uji sistem dengan melibatkan user4. Lakukan proses desain secara iteratif
FAKTOR HUMAN ENGINEERING
Beberapa panduan praktis:1. User sistem harus menyadari apa yang akan dilakukan
selanjutnya2. Layar harus diformat agar berbagai info, perintah, pesan
muncul di area layar yang konsisten3. Pesan, perintah, informasi jangan terlalu panjang4. Jangan terlalu sering memakai atribut display yang
mengganggu spt blinking, highlight, dsb5. Nilai default dibuat jelas6. Antisipasi error yang mungkin dibuat user7. Jika ada error, user mestinya tidak boleh melanjutkan
tanpa memperbaiki error tsb8. Jika user melakukan sesuatu yang membahayakan
sistem, keyboard harus terkunci dan pesan utk memintabantuan teknisi harus dimunculkan
Beberapa panduan praktis:1. User sistem harus menyadari apa yang akan dilakukan
selanjutnya2. Layar harus diformat agar berbagai info, perintah, pesan
muncul di area layar yang konsisten3. Pesan, perintah, informasi jangan terlalu panjang4. Jangan terlalu sering memakai atribut display yang
mengganggu spt blinking, highlight, dsb5. Nilai default dibuat jelas6. Antisipasi error yang mungkin dibuat user7. Jika ada error, user mestinya tidak boleh melanjutkan
tanpa memperbaiki error tsb8. Jika user melakukan sesuatu yang membahayakan
sistem, keyboard harus terkunci dan pesan utk memintabantuan teknisi harus dimunculkan
DIALOG DAN ISTILAH
Panduan praktis dialog:1. Gunakan kalimat sederhana dan benar2. Jangan mencoba melucu3. Jangan menghina
Panduan praktis istilah:1. Jangan gunakan jargon komputer2. Hindari singkatan jika mungkin3. Konsisten dengan pemilihan istilah4. Pilihlah istilah yang tepat untuk perintah
Panduan praktis dialog:1. Gunakan kalimat sederhana dan benar2. Jangan mencoba melucu3. Jangan menghina
Panduan praktis istilah:1. Jangan gunakan jargon komputer2. Hindari singkatan jika mungkin3. Konsisten dengan pemilihan istilah4. Pilihlah istilah yang tepat untuk perintah
Representasi grafis dari aliran data dariluar sistem masuk ke sistem dan didalam sistem itu sendiri.Menggunakan 4 simbol : Proses,
Entitas, Simpanan, Alur Data
DAD (Diagram Alur Data)
Representasi grafis dari aliran data dariluar sistem masuk ke sistem dan didalam sistem itu sendiri.Menggunakan 4 simbol : Proses,
Entitas, Simpanan, Alur Data
EntitasPROSES
Tidak ada proses yg hanya mempunyai output Tidak ada proses yg hanya mempunyai input Label proses berwujud kata kerja Data tidak bisa berpindah secara langsung dari 1
simpanan ke simpanan yang lain Data tidak bisa berpindah secara langsung dari
sumber ke simpanan Label simpanan harus berwujud kata benda Data tidak bisa berpindah secara langsung antar
sumber
Aturan DAD/DFD Tidak ada proses yg hanya mempunyai output Tidak ada proses yg hanya mempunyai input Label proses berwujud kata kerja Data tidak bisa berpindah secara langsung dari 1
simpanan ke simpanan yang lain Data tidak bisa berpindah secara langsung dari
sumber ke simpanan Label simpanan harus berwujud kata benda Data tidak bisa berpindah secara langsung antar
sumber
Label sumber harus berwujud kata benda Arah arus data hanya boleh searah Percabangan menunjukan 1 arus data yang sama
menuju2 atau lebih tujuan yang berbeda Penggabungan menunjukan 2 atau lebih arus data
yang sama menuju 1 tujuan Arus data tidak boleh kembali ke suatu proses yang
ditinggalkan. Arus data menuju ke suatu simpanan berarti peng-
update-an
Aturan DAD/DFD (Lanjutan 1) Label sumber harus berwujud kata benda Arah arus data hanya boleh searah Percabangan menunjukan 1 arus data yang sama
menuju2 atau lebih tujuan yang berbeda Penggabungan menunjukan 2 atau lebih arus data
yang sama menuju 1 tujuan Arus data tidak boleh kembali ke suatu proses yang
ditinggalkan. Arus data menuju ke suatu simpanan berarti peng-
update-an
Arus data keluar dari suatu simpanan berartipembacaan
Label arus data yg harus berwujud kata benda
Aturan DAD/DFD (Lanjutan 2) Arus data keluar dari suatu simpanan berarti
pembacaan Label arus data yg harus berwujud kata benda
Carilah kesalahan DFD di bawahini ??
Diagram KonteksDiagram Level 1Diagram level n
Bagian-bagian DAD terdiri dari :
Diagram KonteksDiagram Level 1Diagram level n
Diagram KonteksSistem Informasi Reservasi Hotel
Diagram jenjang
DiagramLevel 1
DiagramLevel 2proses 3
DiagramLevel 2proses 5
DiagramLevel 2proses 5
Buatlah Diagram Alir Data mulai dari Konteksdiagram sampai dengan level 1 pada “SistemInformasi Penyusunan Jadwal Kuliah (Studi KasusSTMIK Pradnya Paramita)”
Sistem ini mendata penjadwalan kuliah denganmenempati ruangan yang tersedia, sistem juga bisamengetahui jumlah mahasiswa yang mengambilmatakuliah dan dosen yang mengampu.
Dikumpulkan paling lambat tgl 30 Desember 2017.
TUGAS PRA UAS APSI Buatlah Diagram Alir Data mulai dari Konteks
diagram sampai dengan level 1 pada “SistemInformasi Penyusunan Jadwal Kuliah (Studi KasusSTMIK Pradnya Paramita)”
Sistem ini mendata penjadwalan kuliah denganmenempati ruangan yang tersedia, sistem juga bisamengetahui jumlah mahasiswa yang mengambilmatakuliah dan dosen yang mengampu.
Dikumpulkan paling lambat tgl 30 Desember 2017.
Terimakasih…Terimakasih…