TUGAS MID SEMESTER MATA KULIAH PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONALNama : Attia NuraniNIM : 20102513074
A. Latar Belakang
DESAIN INSTRUKSIONAL PELATIHAN BAHASA INGGRIS PEMANDU
WISATA KOTA PALEMBANG
PROGRAM PASCASARJANATEKNOLOGI PENDIDIKANUNIVERSITAS SRIWIJAYA2011
Industri pariwisata mempunyai peranan penting dalam upaya
pembangunan dan pengembangan suatu daerah. Sumber pendapatan
terbesar suatu daerah untuk pembanguan adalah melalui bidang
pariwisata. Bahkan pada beberapa daerah menunjukkan bahwa
industri pariwisata mampu mendongkrak daerah tersebut
dariketerbelakangan menjadi sumber pendapatan utama. Banyaknya
pengunjung yang mendatangi tempat pariwisata akan berdampak
langsung pada lingkungan sekitar salah satu contohnya menjadi
peluang untuk menjadi suatu lahan mata pencarian. Tidak hanya
memberi pemasukan pada pengelola tempat wisata namun penduduk
setempat dapat juga membuat usaha untuk menyemarakkan tempat
wisata tersebut.
Pentingnya industri pariwisata dalam pembangunan dan
pengembangan suatu daerah, tidak terlepas dari kenyataan bahwa :
Pariwisata merupakan sektor jasa yang inheren dengan kehidupan
masyarakat modern. Semakin tinggi pendidikan dan ekonomi
seseorang atau masyarakat, maka kebutuhan terhadap pariwisata
akan semakin besar pula. Pariwisata mempunyai kekuatan sinergetik
karena keterkaitan yang erat sekali dengan berbagai bidang dan sektor
lainnya. Pariwisata akan berkembang seiring dengan perkembangan
transportasi, telekomunikasi, sumberdaya manusia, lingkungan hidup
dan lain sebagainya. Tumpuan pariwisata sebagai kekuatan daya saing
terletak pada sumber daya yang terolah dengan baik.
Pariwisata merupakan salah satu industri terbesar di dunia,
World Tourism Organization (WTO) memperkirakan bahwa dalam 40
tahun terakhir, jumlah orang yang telah melakukan perjalanan
internasional telah meningkat 65-560 juta dan pada tahun 2010 akan
menghasilkan $ 8000000000000 kegiatan ekonomi ( Goeldner, Br
Ritchie ent, & McIntosh, 2000). Travelerscan sekarang mengunjungi
obyek dan budaya jauh baik secara geografis dan sosial dari tanah air
mereka. Ekspansi yang cepat dari industri perjalanan internasional
pada paruh kedua abad terakhir telah meningkatkan kesempatan
untuk komunikasi antar-budaya dan telah menarik perhatian semakin
banyak ilmuwan sosial-dari antropolog untuk sosiolog untuk sarjana
komunikasi (Bochner, 19 82; Clifford , 1992; Katriel, 1995).
Perpotongan pariwisata dan beasiswa komunikasi memberikan
kesempatan untuk kemajuan dalam kedua isian. Pariwisata
menyediakan konteks budaya yang unik di mana sarjana komunikasi
dapat menerapkan gagasan-gagasan teoritis; dan sarjana pariwisata
bisa mendapatkan keuntungan dari wawasan dikumpulkan dari fokus
pada komunikasi.
Kota Palembang pada dasarnya memiliki banyak potensi wisata
yang dapat dikembangkan sebagai obyek wisata. Luas wilayah Kota
Palembang adalah 400.61 km2 atau kurang lebih 40.000 ha., yang
terbagi dalam 16 wilayah Kecamatan dan 107 Kelurahan merupakan
daerah dataran rendah dan berawa – rawa serta pasang surut dengan
ketinggian antara 3,5 meter sampai 4,12 meter dari permukaan laut.
Kota Palembang yang berpenduduk sebanyak 1.432.108 jiwa
(Bappeda, 2007) dengan kepadatan 3.417.9 jiwa per KM2 sebagai kota
besar yang menuju Kota Metropolitan dengan tingkat pertumbuhan
penduduk rata – rata 2,27% per tahunnya. Pada sektor pariwisata
peluang investasi meliputi : Perhotelan Rumah makan Travel biro
Benteng Kuto Besak, Pulo Kemaro dan Pulo Kerto Toko souvenir,
Kerajinan songket Pengelolaan kapal pesiar.
Salah satu Program kerja dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Palembang adalah Meningkatkan pendidikan dan pelatihan
Kepariwisataan dan Pembinaan Jasa Usaha Kepariwisataan. Pendidikan
dan pelatihan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja
pelayanan bidang pariwisata yang salah satu bentuknya adalah
pelayanan guide tour untuk wisatawan terutama wisatawan dari manca
negara. Kota Palembang yang memiliki kebudayaan yang khas serta
nilai history yang tinggi dapat menjadi daya tarik wisatawan asing
untuk be rkunjung,
Untuk mendukung suksesnya kepariwisataan Kota Palembang,
peran pemandu wisata sangat diperlukan dan sangat menentukan
keberhasilan wisatawan yang akan berkunjung. Dengan pemandu
wisata yang professional maka wisatawan yang berkunjung akan
membawa kesan yang baik atau jelek. Pemandu wisata yang baik
adalah yang bisa memandu dan membawa wisatawan ke objek wisata
dengan memperhatikan sapta pesona, santun dan jujur. Untuk itulah
kunjungan wisatawan betah atau tidak selain objek tetapi yang tak
kalah pentingnya adalah peran pemandu wisata.
Selain itu komptensi terpenting yang harus dimiliki oleh seorang
pemandu wisata adalah dapat berkomunikasi. Pemandu wisata
memainkan peranan penting sebagai penyangga budaya dan juga
berfungsi sebagai link komunikasi antara wisatawan dan populasi tuan
rumah, namun kompetensi komunikasi merupakan aspek paling
ditekankan dalam pelatihan pelayanan pariwisata. Diperlukan guide
tour yang handal melayani dengan professional dengan berkomunikasi
bahasa internasional yaitu bahasa Inggris.
B. Analisi Kebutuhan
Kualitas pelayanan wisata merupakan faktor penting dari daya
saing pariwisata dan pemandu wisata layanan adalah yang paling
penting. Unsur penting dalam pariwisata adalah pemandu tur yang
memainkan peran khusus dalam interaksi dengan wisatawan
mancanegara. Pemandu wisata menyediakan informasi dan cerita
anekdot tentang tempat yang dikunjungi, tempat difoto dan orang-
orang yang dihadapi, mereka menyediakan bacaan ketika melewati
panorama tempat wisata. Pemandu Wisata atau Guide tour akan
banyak melakukan penerjemahan bahasa untuk menceritakan tempat-
tempat yang dikunjungi. Kompetensi dapat berkomunikasi dengan
bahasa internasioanl yaitu bahasa inggris sangat penting bagi Guide
Tour. Berdasarkan hal tersebut pelatihan Bahasa Inggris untuk bagi
Guide Tour kota Palembang agar dapat berkomunikasi dengan baik
kepada wisatawan mancanegara sangat penting dilakukan.
Argumen utama yang diketengahkan di sini adalah bahwa
bahasa adalah alat untuk mencapai berbagai tujuan dan
menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan nyata (Vygotsky,
1978, 1986). Bahasa dipandang sebagai alat yang efektif untuk
menciptakanpeserta pelatihan yang yang tangguh dan dapat
memberikan informasi dengan baik dan benar Oleh karena itu,
pembelajaran bahasa seharusnya bukan bertujuan untuk mengajarkan
pengetahuan tentang bahasa, tetapi mengajarkan kemampuan
melaksanakan berbagai tindakan dengan menggunakan
bahasasebagai alat utamanya, dalam rangka melaksanakan hubungan
sosial dengan lingkungan sekitar. Kemampuan tersebut biasa disebut
dengan istilah kemampuan komunikatif. Kemampuan inilah yang
diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap upaya
pencapaian tujuan penignkatan profesionalitas pelayanan pemandu
wisata.
Berikut analsisis kebutuhan pelatihan kursus singkat Bahasa
Inggris bagi Guide Tour kota Palembang:
1. Kota Palembang memiliki berbagai tempat wisata yang menarik
kunjungi dan memiliki nilai sejarah tinggi yang sangat menarik
untuk di informasikan kepada wistawan mancanegara, pada
relevansi keadaan yang ada guide tour mengetahui informasi
tempat wisata namun untuk mengkomunikasikan informasi
tersebut dalam bahasa asing seperti bahasa Inggris guide tour
tidak sepenuhnya mahir.
2. Pelatihan Bahasa Inggris untuk guide tour kota Palembang
adalah pelatihan yang akan menambah profesionalitas kerja
pelayanan wisatawan mancanegara.
3. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa internasional sebagai
sarana komunikasi global dalam berbagai dialek, dan juga
pergerakan menuju standar internasional untuk bahasa.
C.Analisis Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum: Peserta mampu berkomunikasi
dalam bahasa Inggris kepada wisatawan mancanegara.
2. Perilaku Khusus:
Menyebutkan alpabet dalam bahasa Inggris
Mendemonstrasikan ekxpresi menyapa, bertanya kabar dan
memperkenalkan diri dalam bahasa inggris
Menyebutkan Jenis-Jenis Pronouns
Menuliskan Interrogative Sentence
Menuliskan Jenis-Jenis Tenses
Menyebutkan Jenis- Jenis Prepositions
Menyebutkan tempat wisata kota palembang dalam Bahasa
Inggris
Menyebutkan budaya kota Palembang dalam Bahasa Inggris
Menyebutkan makanan khas kota Palembang dalam Bahasa
Inggris
Menyebutkan Cardinal number
Menceritakan sejarah kota Palembang dalam Bahasa Inggris
Mendemonstrasikan menaggapi seseorang memenuhi
permintaan
Mendemonstrasikan menanggapi ekspresi lega, sakit, dan
kesenangan
3. Struktur perilaku
D. Analisis Perilaku Awal dan Karakteristik Siswa
Untuk melakukan kegiatan indentifikasi perilaku dan
karakteristik awal peserta pelatihan, maka untuk mengetahui sumber
yang dapat memberikan informasi diambil dari sumber-sumber
berikut:
1. Peserta Pelatihan
2. Orang yang mengetahui kondisi peserta seperti guru atau
atasannya.
3. Pengelola program pendidikan yang biasa mengajarakan mata
pelajaran.
Selanjutnya dilakukan aspek-aspek analisis pada kegaiatan
indentifikasi perilaku dan karakterisitk awal siswaDalam hal ini ada
empat aspek kepribadian peserta pelatihan yang tergolong pada
kegiatan indentifikasi perilaku dan karakteristik awal peserta
pelatihan, yaitu :
a) Kemampuan Dasar.
b) Latar belakang pengalaman.
c) Latar belakang sosial.
d) Perbedaan individual.
Teknik untuk mengidentifikasi perilaku awal siswa adalah
dengan menggunakan kuesioner, interviuw, observasi dan tes. Subjek
yang memberikan insformasi diminta untuk mengidentifikasi tingkat
pengusaan siswa dalam setiap perilaku khusus melalui skala penilaian,
( rating scales).
Karakteristik awal peserta pelatihan yang telah ditentukan
wajib dimiliki adalah sebagai berikut
1. Memiliki gelar akademik jenjang S1 atau sarjana
2. Bertempat tinggal di Kota Palembang
3. Usia Maksimal 27 tahun
4. Berkepribadian Menarik
Selajutnya Teknik yang digunakan dalam mengidentifikasi
karateristik awal siswa adalah sama dengan tekhnik yang digunkan
dalam mengidentifikasi awal siswa, yaitu ; kuesioner, interviu,
observasi dan tes. Tujuan untuk mengetahui karakteristik awal siswa
adalah untuk mengukur apakah siswa akan mampu mencapai tujuan
belajarnya atau tidak ; sampai dimana minat siswa terhadap pelajaran
yang akan dipelajari. Bila sebelajar mampu , hal-hal apa yang
memperkuat, dan bila tidak mampu, hal-hal apa yang menjadi
penghambat. Hal-hal yang perlu diketahui dari peserta pelatihan
bukan hanya dilihat factor-faktor akademisnya, akan tetapi juga dilihat
factor-faktor sisoalnya, sebab kedua hal tersebut sangat
mempengaruhi proses belajar peserta pelatihan. Skala penilaian
diberikan kepada orang-orang terdekat peserta pelatihan yang dapat
mengetahui kemampuan mereka secara benar (objektif). Selanjutnya
skala penilaian bentuk skala Likert dan skala penilaian ini diberikan
kepada sejumlah orang yang dapat mewakili peserta pelatihan.
E.Rumusan TIK
Audience: Pemandu wisata kota palembang
Behavior:
1. Menyebutkan alpabet dalam bahasa Inggris
2. Mendemonstrasikan ekpresi menyapa, bertanya kabar dan
memperkenalkan diri dalam bahasa inggris
3. Menyebutkan Jenis-Jenis Pronouns
4. Menuliskan Interrogative Sentence
5. Menuliskan Jenis-Jenis Tenses
6. Menyebutkan Jenis- Jenis Prepositions
7. Menyebutkan tempat wisata kota palembang dalam Bahasa
Inggris
8. Menyebutkan budaya kota Palembang dalam Bahasa Inggris
9. Menyebutkan Cardinal number
10.Menceritakan sejarah kota Palembang dalam Bahasa Inggris
11.Mendemonstrasikan menanggapi seseorang memenuhi
permintaan
12. Mendemonstrasikan menanggapi ekspresi lega, sakit, dan
kesenangan
Condition:
1. Ditunjukkan kata-kata dan kalimat bahasa Inggris peserta
pelatihan dapat mengeja aplabet bahasa Inggris dengan benar
2. Diberikan tugas latihan percakapan pembukaan awalan
perkenalan dengan wisatawan mancanegara pemandu wisata
dapat membuka sapaan, bertanya kabar dan
memperkenalakan diri dalam bahasa inggris dengan benar
3. Diberikan kalimat-kalimat berjenis waktu, maka pemandu
wisata kota Palembang dapat menyebutkan dalam bahasa
inggris.
4. Diadakan study kunjungan ke salah satu tempat wisata kota
Palembang pemandu wisata dapat menceritakan indetitas
tempat tersebut dengan menggunakan bahasa inggris
5. Diberikan rekaman audio tentang suatu jumlah angka dalam
bahsa inggris maka pemandu wisata dapat menuliskan
kembali jumlah tersebut dengan benar.
6. Diberikan mendengarkan kalimat komentar kesenangan dari
wisatawan manca Negara tentang tempat wisata, pemandu
wisata dapat menaggapi dengan baik dan benar.
7. Diberikan latihan membuat 10 kalimat tanya dari wisatawan
mancanegara, pemandu wisata dapat menuliskan dengan
benar maksimal 8 kalimat.
Degree
1. Pemandu wisata harus dapat mengeja abjad Bahasa Inggris
dengan benar minimal maksimal 15 kata dari 20 kata yang
diberikan
2. Pemandu wisata dapat medemostrasikan percakapan
pembukaan awalan perkenalan dengan wisatawan
mancanegara pemandu wisata dapat membuka sapaan,
bertanya kabar dan memperkenalakan diri dalam bahasa
inggris dengan maksimal 70% dengan lancar tanpa melihat
text panduan sesering mungkin.
3. Pemandu wisata mampu menyebutkan keterangan waktu
maksimal dari tanggal, hari hingga jam dengan benar dalam
bahasa inggris maksimal 80%.
4. Pemandu wisata dapat menjelaskan indetitas tempat tersebut
dengan menggunakan bahasa inggris maksimal 80% tahun
sejarah hingga cerita rakyat, dan budaya, dengan jelas.
5. Pemandu wisata harus dapat menuliskan maksimal 18 jumlah
angka dengan benar yang didengarkan dari rekaman audio.
6. Pemandu wisata harus dapat menanggapi jenis-jenis kometar
ekspresi dari wisatawan manca Negara minimal 18 ekspresi
dari 20 kalimat ekspressi yang diberikan dalam latihan
percakapan
7. Pemandu wisata harus mampu menjawab minimal 17 kalimat
kalimat tanya dari 20 pertanyaan wisatawan mancanegara
yang diajukan dalam latihan menamggapi pertanyaan
berbahasa Inggris.
Tujuan Instruksional Khusus
F.Penyusuanan Tes Acuan Patokan
1. Tujuan Penyusunan Tes Acuan Patokan
a. Memberikan umpan balik bagi siswa tentang hasil belajar
peserta pelatihan tiap tahap proses belajarnya.
b. Menilai efektivitas sistem instruksional secara keseluruhan.
2. Tabel spesifikasi
Daftar perilaku Bobot
perilaku
Jenis Tes Jumlah Butir
Tes
(A)Menyebutkan alpabet dalam bahasa Inggris
20 Lisan 10
(B)Mendemonstrasi
kan ekpresi
menyapa,
bertanya kabar
dan
memperkenalkan
diri dalam
bahasa inggris
100 Lisan 1
(C)Menyebutkan
Jenis-Jenis
Pronouns
100 Tulisan 10
(D) Menuliskan
Interrogative
Sentence
20 Tulisan 10
(E)Menuliskan Jenis-
Jenis Tenses
10 Tulisan 20
(F)Menyebutkan
Jenis- Jenis
Prepositions
10 Lisan 10
(G) Menyebutkan
tempat wisata
kota palembang
dalam Bahasa
Inggris
100% Lisan 1
(H) Menyebutkan
budaya kota
Palembang
dalam Bahasa
Inggris
100% Lisan 1
(I) Menyebutkan
Cardinal dan
Ordinal number
20 Isian 20
(J) Menceritakan
sejarah kota
Palembang
dalam Bahasa
Inggris
100% Lisan 1
(K)Mendemonstrasi
kan menanggapi
seseorang
memenuhi
permintaan
20 Penampil
an
5
(L) Mendemonstrasi
kan menanggapi
ekspresi lega,
sakit, dan
kesenangan
20 Penampil
an
5
3. Butir-Butir tes
Berdasarkan daftar spesifikasi yang telah disusun, pendesain
instruksional mulai menulis butir-butir tes.
4. Merakit tes
Butir tes yang telah selesai ditulis dikelompokkan atas dasar jenis
kemudian diberi nomor urut 1 sampai seterusnya.
5. Petunjuk
Setiap jenis tes diberi petunjuk untuk siswa tentang menuliskan
jawabannya. Siswa juga diberi petunjuk tentang waktu yang
diperlukan untuk menjawab atau menyelesaikan seluruh tes
tersebut. Petunjuk harus sederhana, singkat tetapi jelas.
6. Kunci jawaban
Kunci jawaban untuk setiap butir tes perlu dipersiapkan untuk
digunakan pemberi skor atau orang yang memeriksa dan menilai
hasil jawaban siswa. Kunci jawaban menunjukkan dua hal, yaitu
jawaban yang benar dan cara pemberian skor untuk setiap butir tes.
G. Pengembangan Strategi Instruksional
Mata Pelatihan : Grammar
TIU : Pemandu wisata mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris kepada wisatawan
mancanegara.
TIK : Menyebutkan alpabet dalam bahasa Inggris
Pokok Bahasan : Spelling Alpabet in English
Waktu : 3x30 menit
Urutan Kegiatan Instrusional Metode Media waktu
Pendahulu
an
Deskripsi Singkat:
Alpabet dalam bahasa
inggris pengejaannya
berbeda dengan bahsa
Indonesia mulai dari
pengejaan huruf A hingga
Z.
Ceramah White Board 7 Menit
Relevansi: Memberikan
contoh kata-kata yang
ringan yang berbeda
pengjaanya.
Tanya Jawab - 5 Menit
1.TIK: Pemandu wisata
dapat mengeja huruf
Ceramah - 5 Menit
vocal bahasa inggris
2.Pemandu wisata
menyebutkan
pengejaan alphabet A-
Z dengan benar
Penyajian Uraian :Penjelasan cara
mengeja atau
menyebutkan tiap huruf
alphabet bahasa inggris
- 10
Contoh : Menampilkan
beberapa kata bahasa
Inggris yang mudah dieja
Diskusi Media Audio 10
Latihan: Praktik satu-satu
persatu didepan peserta
menyebutkan alphabet
dalam bahasa inggris
Praktikum White Board 15
Penutup Tes Formatif: Praktik Test Praktik - 25
Umpan Balik: Memberi
pujian sesuai tingkatan
kemampuan
10
Tindak Lanjut: Diberikan
beberapa kata lagi dan
diminta siswa secara
acak menyebutkan
didepan peserta
pelatihan
H. Pengembangan Materi Instruksional
1. Mata Pelatihan : Grammar
Deskrpsi Singkat : Grammar adalah referensi mekanisme menurut fungsi bahasa ketika digunakan dalam
komunikasi dengan orang lain…. Grammar adalah aturan untuk penggabungan kata, ataupun aturan
penggabungan bunyi suatu makna
Tujuan Umum : Pemandu wisata dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris
serta memahami penggunaan grammar yang tepat
N
o
TIK Topik/Pokok
Bahasan
Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu
Sumber
1 Menyebutkan
alpabet dalam
bahasa Inggris
Alpabet In
English
Vocal letter AIUEO
Sound of Alpabhet
2x30 menit
(60:00)
Audio Practice
Book Grammar
2 Mendemonstrasikan
ekpresi menyapa,
bertanya kabar dan
memperkenalkan
diri dalam bahasa
inggris
Introducing who
we are
1. Menyapa2. Perkenalan diri
sendiri
2X15 Menit
(30:00)
Book Grammar
Modul
3 Menyebutkan Jenis-
Jenis Pronouns
Pronouns 1. Personal pronouns, Possessive determiners, Possessive pronouns
2. Relative pronouns 3. self/each other
(Reflexive pronouns)
2x45 Menit(90:00)
Book Grammar
Modul
4 Menuliskan
Interrogative
Sentence
Interrogative
Sentence
what, who, or how, or
an auxiliary verb such
as do/does, can or
would.
2x20 Menit
(40:00)
Book Grammar
Modul
5 Menuliskan Jenis-
Jenis Tense
Tenses 1. Present Tenses
2. Past Tenses
3. Present) Future
Tenses
2x60 Menit
(120:00)
Book GrammarModul
4. Conditional / Past
Future Tense
6 Menyebutkan Jenis-
Jenis Prepositions
Prepositions 1. Prepositions of time 2. Prepositions of
place and direction (in, at, on)
3. Prepositions of place and direction
2x30 Menit
(60:00)
Book GrammarModul
7 Menyebutkan
Cardinal number
Cardinal
Number
Zero, Units, Tens,
Hundreds and
Thosand
1x30 Menit
(30:00)
Book Grammar
Audio
8 Berbicara
Mendemonstrasikan
menanggapi
seseorang memenuhi
permintaan
Speaking
Express
request and
express requests; 2x30 Menit
(60:00)
Converzation
Practice
Module
9 Mendemonstrasikan
menanggapi ekspresi
lega, sakit, dan
kesenangan
Speaking
express
feeling
express feelings of
relief, pain, and
pleasure;
2x30 Menit(60:00)
Converzation
Practice
Module
Jumlah Menit 550 Menit
2. Mata Pelatihan : Palembang History, Tourism and Culture
Deskrpsi Singkat : Merupakan mata pelatihan yang berisi informasi tentang kota Palembang dari sejarah,
hingga budaya yang berbahasa inggris.
Tujuan Umum : Pemandu wisata dapat memahami sejarah, tempat wisata, hotel, budaya
dengan menggunakan Bahasa Inggris
N
o
TIK Topik/Pokok
Bahasan
Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu
Sumber
1 Menyebutkan budaya
kota Palembang
dalam Bahasa Inggris
Culture of
Palembang City
• Limas House
• The Weding Culture
• Food or culiner
• Songket Clotes
2x60 Menit
(120:00)
Modul
2 Menyebutkan tempat
wisata kota
palembang dalam
Bahasa Inggris
Tourist
attractions of
Palembang City
Benteng Kuto Besak
Kemaro Island
Songket Handycraft
2x60 Menit
(120:00)
Modul
3 Menceritakan sejarah
kota Palembang
dalam Bahasa Inggris
History of
Palembang City
Ampera Brige
Agung Mosque
Balaputradewa
Museum
2x60 Menit
(120:00)
Modul
Jumlah Menit 360 nit
I. Evaluasi Formatif
Soal Pilihan Bergada Mata Pelatihan Grammar
Soal Pilihan Berganda Mata Pelatihan History, Culture and Tourism
J. Jumlah Peserta Pelatihan
Jumlah peserta pelatihan yang akan ikut adalah 20 orang setelah
melalui seleksi berdasarkan karakteristik siswa yang telah
memenuhi persyaratan.
K. Jumlah Instrukstur
Jumlah Instruktur yang akan mengikuti proses pelatihan berjumlah
8 orang
dengan keterangan sebagai berikut:
Mata Pelatihan Topik Bahasan Instruktur
Grammar
• Alpabet In English
• Introducing who we
are
• Cardinal Number
Dosen FKIP Bahasa
Inggris Unsri
• Pronouns
• Interrogative
Sentence
Dosen FKIP Bahasa
Inggris Unsri
• Tenses Dosen FKIP Bahasa
Inggris Unsri
• Prepositions Dosen FKIP Bahasa
Inggris Unsri
• Speaking Express
request
• Speaking express
feeling
Dosen FKIP Bahasa
Inggris Unsri
Palembang
History,
Tourism and
Culture
Culture of Palembang City Dosen Antropologi
UGM
Tourist attractions of
Palembang City
Kasubsi Dinas
Pariwisata
Palembang
History of Palembang City Dosen FKIP Sejarah
UNSRI
L.Materi pelatihan
1. Basics Grammar
2. History, Culture ang Tourism Palembang City
M.Metode
1. Ceramah
2. Pratik
3. Drama/Percakapan
N. Media
LCD, Video, Audio, Buku Cetak
O. Jadwal Kegiatan
JamHari (25 – 30 April 2011)
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
08:00-
09:00(0) (5A) 40m (11) 10 10
09:00-
10:00(1) (6) (11) 10 16
10:00-
11:00
(2)-
(3)
(7)
(10)(12) 15 16
11:00-
12:00(3) (8) (12) 15
12:00-
13:00ISTIRAHAT
13:00- (4) (9) (13) 15 17
14:00
14:00-
15:00(4) (10) (13) 15 18
Keterangan:
0. Pembukaan
1. Alpabhet in English
2. Introduction our self
3. pronounciation
4. Tenses
5. (A) Interoggative sentence
6. Preposition
7. Cardinal number
8. Speking expres request
9. Speaking express feeling
10. Pratice
11. Culture of Palembang City
12. Tourist attractions of Palembang City
13. History of Palembang City
15. Field Study
16. Evaluation Grammar
17. Evaluation History, Culture, and Tourism in Palembang
City
18. Penutup