Download - DESA PETAK KECAMATAN PACET KAB. MOJOKERTO
DESA PETAK
KECAMATAN PACET
KAB. MOJOKERTO
Laporan PLK S1 Administrasi Negara 2012
Kelas B
25 – 27 APRIL 2013
Anggota kelompok 8:
1) Vina Rachmaya (124 674 042)
2) Selvina Khoirun Nisa’ (124 674 224)
3) Fajar Firdaus (124 674 226)
4) Shinta Ayu Novitasari (124 674 227)
5) Ferdian Paskal Ramadhan (124 674 228)
6) Nafi’ Rachmah Fadhillah (124 674 229)
7) Harya Nindya Wicaksono (124 674 231)
8) Rizki Eka Anjarwati (124 674 232)
9) Zulfa Nurhamzah (124 674 233)
Mojokerto
Kecamatan Pacet
Desa P E T A K
Kami perkenalkan....
Desa Petak adalah desa yang memiliki sejarah pada
kejayaan jaman Mojopahit.
Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa
peninggalan pada masa tersebut yaitu berupa petilasan
yang sampai saat ini masih dipelihara oleh Pemerintah
Desa Petak, diantaranya:
• Petilasan Batu Bertulis yang terletak di dusun
Dukuh.
• Petilasan Kemasan, Watu Omah yang terletak di
dusun Kembangsore.
SEJARAH DESA
Dan ada juga beberapa nama
yang diyakini sebagai cikal bakal
terjadinya dusun setempat atau bisa
dikatakan yang Babat Alas yakni:
• Di dusun Kembangsore ada nama
Mbah Les dan Mbah Sentono.
• Di dusun Mojoroto ada Mbah Mangun.
• Di dusun Kucur ada Mbah Sindu.
Dan Masyarakat Desa Petak sampai saat ini masih
melestarikan budaya maupun adat istiadat dusun setempat,
diantaranya:
1. BUDAYA RUWAH DUSUN, yaitu sedekah kepada dusun agar
terhindar atau jauh dari marabahaya, bencana, dsb.
2. BUDAYA KELEMAN, yaitu sedekah dusun khususnya bagi
para petani yang mau tanam (cocok tanam) padi.
3. BUDAYA METHIK, yaitu sedekah dusun khususnya bagi
para petani yang mau panen padi.
Pemerintahan Desa Petak secara
administrasi dimulai pada jaman Belanda dan
Jepang yang dipimpin oleh kepala Desa Mojoyo.
Selanjutnya Pemerintahan oleh Kepala Desa
Santoro selama dua tahun yaitu tahun 1941-
1943. Penggantinya adalah Kepala Desa
Gunarto yang memimpin selama 35 tahun mulai
tahun 1944-1979
Sejarah Pemerintahan Desa
Setelah Kepala Desa Gunarto meninggal dunia
selanjutnya digantikan oleh Kepala Desa Margono
selama 18 tahun yang memimpin tahun 1980-
1998. Selanjutnya roda pemerintahan dilanjutkan
oleh Kepala Desa Purnadi, S.Pd. mulai tahun 1999-
2006. Tahun 2007 sampai sekarang pemerintahan
Desa Petak dipimpin oleh Kepala Desa Supoyo,
S.H.
Pembangunan Desa Petak
dimulai sejak Pemerintahan Kepala
Desa Gunarto yaitu pembangunan
jalan makadam Desa Petak melalui
proyek Padat Karya sekitar tahun
1970-an
Sejarah Pembangunan Desa
• Tahun 1981 Rehap gedung SDN Petak (Subsidi).
• Tahun 1982 Pembangunan Pagar Dusun
(Swadaya).
• Tahun 1983 Pembangunan Kantor Desa Petak
(Swadaya).
• Tahun 1983 Pembangunan SMPN 1 Pacet (Bantuan
Pemerintah).
• Tahun 1984 Pembangunan MCK di masing-masing
Dusun (Swadaya).
Selanjutnya pembangunan pada masa
Pemerintahan Kepala Desa Margono yaitu:
• Tagun 1985 Listrik masuk Desa (Inpres).
• Tahun 1985 Pembangunan Gapura Jalan Dusun (Swadaya).
• Tahun 1986 Pembangunhan Jembatan Sungai Goboyo
(Swadaya).
• Tahun 1987 Pembangunan Panti PKK (Swadaya).
• Tahun 1988 Pembangunan Rehab TK Dharma wanita
(Swadaya).
• Tahun 1989 Pembangunan Balai Desa Petak (Sawdaya).
• Tahun 1992 Pembangunan Pengaspalan jalan Dusun
(Swadaya).
• Tahun 1996 Pembangunan Masjid Al Ikhlas (Swadaya).
Hasil pembangunan yang telah
dicapai di masa Pemerintahan Kepala
Desa Purnadi, S.Pd. antara lain:
Tahun 1999 Rehab Balai Desa Petak (Swadaya),
Tahun 2000 Rehab Gedung MI Hasyim Asyari Mojoroto
(Swadaya).
Tahun 2000 Pengecoran jalan Dusun Mojoroto-Kresek
(Swadaya).
Tahun 2001 Pengaspalan jalan Dusun Kucur-Kresek (PPK
2001).
Tahun 2002 Pelapisan jalan Dusun Jolopeto-Kucur (Swadaya).
• Tahun 2002 Pelapisan jalan Dusun Kembangsore
(Swadaya).
• Tahun 2002 Pengaspalan jalan Dusun Mojoroto-Kresek
(Swadaya).
• Tahun 2002 Rehab Jembatan Sungai Goboyo (Swadaya).
• Tahun 2003 Pembangunan irigasi Mojoroto (PPK 2003).
• Tahun 2003 Rehab Teras Balai Desa (Swadaya).
• Tahun 2003 WSLIC-II (Bank Dunia).
• Tahun 2004 Pengaspalan jalan tembus Petak-Kesiman
Tengah (APBN).
• Tahun 2004 Pembangunan Polindes dan Gudang (Swadaya).
• Tahun 2005 Pembenahan Kantor Desa Petak (Swadaya).
• Tahun 2005 Pembangunan Pasar Agropolitan (APBN).
• Tahun 2005 Pembuatan Papan Nama Desa (Swadaya).
• Tahun 2005 Pemavingan jalan lingkunngan (Swadaya).
• Tahun 2005 Pembangunan Gedung TK Dharma Wanita (PPK
2005).
DATA MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN
Desa : PetakNomor Kode : -Kecamatan : PacetKota Administratif : -Kabupaten / Kodya : MojokertoPropinsi : Jawa
TimurKeadaan data Tahun: 2011
Luas Desa / Kelurahan: 275,415 Ha
b. Batas wilayah:Sebelah Utara : Desa
WarugunungSebelah Selatan : Desa PacetSebelah Barat : Desa
KesimantengahSebelah Timur : Desa
Cepokolimo / Bendunganjati
Jumlah penduduk menurut :a. Jenis kelamin :
Laki – laki : 1.856orang
Perempuan : 1.878 orangJ u m l a h : 3.734 orang
b. Kepala Keluarga : 1.180 orang
a. Karyawan :
1. Pegawai Negeri Sipil : 46 orang
2. T N I : 6 orang
3. S w a s t a : 1.934 orang
b. Wiraswasta / pedagang : 147 orang
c. Tani : 795 orang
d. Pertukangan : 50orang
e. Buruh tani : 178 orang
f. Pensiunan : 23orang
g. N e l a y a n : - orang
h. P e m u l u n g : - orang
i . J a s a : 2 orang
Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian :
RUMUSAN MASALAH
1 2
43
5
1
Bagaimana Sistem
Administrasi Negara di
desa Petak, Kecamatan
Pacet, Kabupaten
Mojokerto?
Sistem Administrasi Negara di desa Petak
kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto sendiri
menganut sistem Agraria.
Karena yang bergerak dalam bidang industri dan
jasa di desa Petak sangat sedikit, dan dibandingkan
dengan petani ataupun buruh tani, Oleh karena itu
penduduk desa Petak sendiri masih belum bisa
dikatakan masyarakat prismatik apalagi sebagai
masyarakat industri karena dapat dilihat kondisi yang
masih serba tradisional dan masih sedikit pengetahuan
tentang sistem – sistem yang modern seperti sistem
Industria.
Didalam sistem Sosial budayanya juga mendukung fakta
bahwa desa Petak sendiri bersistem agraria. Yaitu karena
kebanyakan penduduk desa yang bekerja di bidang
pertanian yang membuat penduduk desa lain ikut dalam
budaya tersebut yaitu bekerja dalam bidang pertanian.
Selain itu kebudayaan yang masih hidup di dalam desa
petak sendiri adalah penduduk cenderung memilih / percaya
kepada perangkat desa yang memiliki keturunan dari
perangkat desa / dari keturunan yang dianggap memiliki
derajat tinggi sehingga para perangkat desa cenderung
bersifat turun temurun. Serta ada 1 fungsi menjalankan
beberapa fungsi seperti contoh salah satu Kasi merangkap
jabatan dengan jabatan Kaur.
Sistem administrasi yang masih
sederhana yaitu dapat dilihat dari data
monografi, masih banyak data yang belum
terisi / kosong. Jika desa Petak dikatakan
memiliki model industria maka data
monografi pasti akan tersusun sedemikain
rupa dan semua data pasti sudah terisi. Maka
dari itu dapat disimpulkan bahwa desa Petak
kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto
menganut Sistem Administrasi Negara model
Agraria.
KLIK !!
2
Bagaimana pelayanan
administrasi di desa
Petak?
Menurut hasil wawancara kami keberbagai dusun
yang ada di Desa Petak, sebagian masyarakat
berpendapat pelayanan administrasi di Desa petak:
Baik
Cekatan
Tanggap terhadap warga yang membutuhkan
Disiplin waktu
Kepala desa lebih dekat dengan warga
Koordinasi antar desa dan RT/RW baik, setiap 3 bulan
sekali ada pertemuan membahas tentang desa.
Sarana dan prasarana mengalami berbaikan berkala
Namun ada juga sebagian masyarakat
yang berpendapat:
Pengurusan adminitrasi jarang dilakukan di
balai desa, melainkan langsung ke rumah
perangkat desa
Banyak dari perangkat desa yang terdiri dari
tangan kanan kepala desa yang sedang
menjabat
Tidak transparan dalam hal keuangan
Kepala desa jauh dengan masyarakat, dan
cenderung dekat dengan pendukungnya sajaKLIK !!
3
Bagaimana Model Sistem
Administrasi Negara di desa
Petak kecamatan Pacet?
Berdasarkan survey lapangan yang telah
kami lakukan di desa Petak, kecamatan Pacet,
kabupaten Mojokerto pada hari Jumat, 26
April 2013, menunjukkan bahwa penduduk
desa menganut SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA MODEL AGRARIA. Dengan alasan:
1.Mayoritas penduduk desa Petak bermata
pencaharian sebagai petani, meskipun ada
beberapa penduduk ber profesi di bidang lain.
2.Sebagian besar perangkat desa Petak masih
memiliki hubungan sanak saudara dengan
kepala desa Petak yaitu Bapak Supoyo. Hal ini
mengindikasikan bahwa masih kental budaya
kepemimpinan yang turun temurun.
3.Organisasi yang berkembang di desa Petak,
sederhana. Meliputi PKK. Dan karang taruna
yang kegiatannya dilakukan setiap 1 tahun
sekali yaitu pada setiap perayaan 17 Agustus.
4. Dari data monografi yang kami peroleh bahwa banyak
ditemukan data yang belum terisi. Hal ini
menunjukkan bahwa administrasi desa Petak masih
sangat sederhana dan belum tersusun secara
sistematis dan terperinci.
5.Ada Sebagian penduduk desa yang sekian lama
berdomisili di desa Petak namun pada identitas KTP
nya tercantum alamat desa lain ini menunjukkan
bahwa administrasi di desa Petak masih belum
tersusun secara sistematis karena masih adanya
penduduk yang belum terdata sehingga dia memiliki
dua kewenangan dan kewajiban sebagai penduduk di
desa Petak dan di desa lain.
6. Seperti pada survey di lapangan bahwa
hasil panen dari sektor pertanian di desa
Petak diproduksi sendiri di daerah
setempat dan tidak diperjual belikan di
daerah lain. Dan sebagian dari hasil
pertanian sendiri, dikonsumsi sendiri oleh
penduduk setempat.
7. Sistem yang terbatas menyebabkan
segala sesuatu dilakukan oleh perangkat
desa Petak itu sendiri. Terutama dalam hal
keuangan.
8. Berdasarkan hasil survey di kantor desa bahwa mayoritas
hasil panen dari para petani Petak hanya dijual di daerah
Pacet / Petak itu sendiri dan tidak dijual / didistribusikan
keluar daerah, ini menunjukan bahwa mobilitas penduduk
desa Petak masih rendah dan tidak berkembang. Karena
hasil pertanian mereka tidak didistribusikan keluar
daerah, sehingga tingkat kesejahteraan penduduk relatif
stagnan dan tidak meningkat.
9. Selain itu akses jalur yang sulit menyebabkan para
pembeli, pengunjung atau investor luarpun kesulitan
menuju ke desa tersebut sehingga desa Petak sulit
berkembang dan cenderung bersistem agraria.
Selain itu...Desa Petak ini lebih cenderung menganut MODEL INNER
TERITORY. Dimana daerah Petak yang subur menghasilkan hasil pertanian yang melimpah. Sehingga penduduk setempat banyak tercukupi kebutuhannya dengan bertani.
Petak, sebagai desa yang paling dekat lokasinya dengan kantor Kecamatan Pacet sehingga lokasinya menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Pacet, dan menjadikan daerahnya berpenduduk padat. Rumah-rumah di dusun-dusun Petak jaraknya saling berdekatan satu sama lain. Sehingga pemukiman penduduk di desa Petak tak jauh berbeda dengan pemukiman masyarakat kota. Jika dibandingkan dengan desa-desa lain di Kecamatan Pacet ini, desa Petak terlihat yang paling padat penduduknya. 1 dusun rata-rata memiliki KK (kartu Keluarga) 105-125. Selain itu yang menunjukan bahwa desa Petak menganut model agraria inner teority yaitu pengairan di sawah penduduk desa lancar dan pengairannya tidak menggantungkan pada air hujan.
KLIK !!
4
Bagaimana masyarakat
di desa Petak?
Penduduk didesa petak mayoritas beragama
islam. Hal ini di tunjukan terdapat banyak mushola
dan masjid dan tidak ada tempat ibadah agama
lain seperti Gereja dll. Namun meskipun memiliki
agama yang sama nampak di desa Petak,
masyarakatnya masih memiliki kepercayaan
dinamisme, seperti yang kami ketahui saat praktek
di dusun – dusun, yaitu kami menemui ada warga
yang membawa sesajen berupa makanan ringan
(snack / jajan) ke kuburan.
Untuk potensi yang dimiliki dari desa Petak
sendiri adalah pertanian, meskipun ada sebagian
kecil yang bergerak di bidang jasa ( perhotelan,
penginapan – penginapan ), Home industri seperti
kerajinan – kerajinan, pembuatan batu nisan, home
industri aneka kue dan aneka olahan ketela dll.
Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah
bahasa jawa yaitu untuk yang sebaya menggunakan
bahasa jawa ngoko dan untuk yang lebih muda ke
yang lebih tua menggunakan bahasa jawa krama
inggil.
Tingkat Pendidikan di desa Petak
mayoritas lulusan SMP dan SMA. Untuk
teknologi disana sudah lumayan karena
ada mobil, motor, televisi, handphone
meskipun tidak kami temukan adanya
warnet yang ada di desa Petak.
KLIK !!
5
Apa saja potensi yang
terdapat di desa Petak
???!
Pertanian : bawang merah dan ketela
Home Industri : pengolahan pangan dari
ketela
pembuatan batu nisan
Perhotelan : hotel Sativa & hotel Sederhana
Pariwisata : Joglo Park
Potensi yang Ada di Desa Petak
Potensi yang Ada di Desa Petak
Sekian yang dapat
kami tayangkan
terima kasih atas
perhatiannya