Download - dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Transcript

Page 1: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 2: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 3: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 4: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 5: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 6: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 7: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 8: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 9: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 10: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 11: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 12: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 13: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 14: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 15: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 16: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 17: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 18: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 19: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 20: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 21: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 22: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 23: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 24: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 25: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 26: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 27: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 28: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 29: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 30: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 31: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 32: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 33: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 34: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 35: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 36: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 37: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 38: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 39: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 40: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 41: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 42: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 43: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 44: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 45: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 46: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 47: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 48: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Page 49: dengan Peraturan Menteri. Pasal 15 (1) Upah berdasarkan satuan hasil sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 12 huruf b ditetapkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah disepakati. (2)

Top Related

pekanbaru.bpk.go.id...(2) Pe-usahaan Daerah, Perhotelan dan Pariwisata dengan ini dilebur ke dalam Perusahaan Daerah dirnaksud ayat (1) pasal ini. C) *ala hak, kewajiban, perlengkapan

pekanbaru.bpk.go.id...(2) Pe-usahaan Daerah, Perhotelan dan Pariwisata dengan ini dilebur ke dalam Perusahaan Daerah dirnaksud ayat (1) pasal ini. C) *ala hak, kewajiban, perlengkapan

· c. melakukan surat menyurat selain surat sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 4 ayat (1), Pasal 8 ayat (1), dan Pasal 9. ... Working and occasional paper DKM (published) Tinjauan

· c. melakukan surat menyurat selain surat sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 4 ayat (1), Pasal 8 ayat (1), dan Pasal 9. ... Working and occasional paper DKM (published) Tinjauan

iainkendari.ac.id...(4) Seleksi calon dosen tetap bukan PNS, dilaksanakan oleh panitia atau tim penguji yang dibentuk oleh reklor. Pasal 12 (1) Seleksi sebagaimaná dirnaksud pada

iainkendari.ac.id...(4) Seleksi calon dosen tetap bukan PNS, dilaksanakan oleh panitia atau tim penguji yang dibentuk oleh reklor. Pasal 12 (1) Seleksi sebagaimaná dirnaksud pada

SELATAN_2_2007.pdf · Pasal 9, Pasal 10a, Pasal 20t Pasal 22 dan Pasal 23 dianggarkan dalam pos DPRD. Tunjangan Kesejahteraan Pimpinan dan Anggota DPRD sebagaimana dirnaksud dalam

SELATAN_2_2007.pdf · Pasal 9, Pasal 10a, Pasal 20t Pasal 22 dan Pasal 23 dianggarkan dalam pos DPRD. Tunjangan Kesejahteraan Pimpinan dan Anggota DPRD sebagaimana dirnaksud dalam

untuk No. 27... · 2019. 9. 20. · (1) Urusan pemerintahan di bidang Penanaman Modal yang n~enjadi kewenangan Pemerintah sebagairnana dirnaksud dalani Pasal 7 ayat (2) huruf a terdiri

untuk No. 27... · 2019. 9. 20. · (1) Urusan pemerintahan di bidang Penanaman Modal yang n~enjadi kewenangan Pemerintah sebagairnana dirnaksud dalani Pasal 7 ayat (2) huruf a terdiri

jdih.cilacapkab.go.idjdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_208_Tahun_2019.pdfBAB IV SKOR INDIVIDU Pasal 9 (1) Pengalaman dan masa kerja sebagaimana dirnaksud

jdih.cilacapkab.go.idjdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_208_Tahun_2019.pdfBAB IV SKOR INDIVIDU Pasal 9 (1) Pengalaman dan masa kerja sebagaimana dirnaksud

palembang.bpk.go.id...Solarnbo( lambatnya 6 (enam) hari kerja terhttung sejak dtterimanya SP-SI TIJ sebagairnana dirnaksud dalarn Pasal 8 dan Pasal 9 secara lengkap dan benõt, üupa(l

palembang.bpk.go.id...Solarnbo( lambatnya 6 (enam) hari kerja terhttung sejak dtterimanya SP-SI TIJ sebagairnana dirnaksud dalarn Pasal 8 dan Pasal 9 secara lengkap dan benõt, üupa(l

jdih.kuningankab.go.id · Pemberhentian Penugasan Kepala Sekolah yang dinilai tidak mencapai nilai minimal penilaian kinerja Kepala Sekolah sebagaimana dirnaksud dalam pasal 18 huruf

jdih.kuningankab.go.id · Pemberhentian Penugasan Kepala Sekolah yang dinilai tidak mencapai nilai minimal penilaian kinerja Kepala Sekolah sebagaimana dirnaksud dalam pasal 18 huruf