Transcript
Page 1: Dekan Unpad Dip eriks a Lima Jam - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/radarbandung...dengan undang-undang dan Daryanto. . ... "Saya serahkan pada takdir

- -. -

o Sabtu

12 1327 28

OSep OOkt

RADAR BANDUNG

Daryanto menandaskan, ke- ~erikutnya. Begitu juga kalauluarganya bersikeras menolak tldak ada manfaatnya, lebih baikotopsi meskipun bertentangan ospek' ditinjau kembali," saran'dengan undang-undang dan Daryanto. .menghambat penyidikan aparat. . Menurut Daryanto, ospekIa juga mengatakan pihak ke- llegal yang dilakukan maha-,luarga tidak akan menuntut siswa ITB melanggar suratsiapapun, tapi menyerahkan keputusan rektor ITB tahunpada prosedur kepolisian yang 2005. la menjelaskan, anaknyaberlaku. terpaksa mengikuti acara itu

"Saya serahkan pada takdir karena diikuti 82 mahasiswaIlahi saja," tambahnya saat tiba yang tergabung dalam lkatanke Mapolresta Cimahi. Mahasiswa Geodesi (IMG);"Menurut dia, otopsi hanya Sehingga hal mustahil bagi

akan menambah penderitaan anaknya untuk tidak mengikutidan rasa bersalah keluarga pada acara tersebut.anaknya. "Kalau tidak cukup Ia juga tidak pernah mem-bukti, kami sekeluarga ikhlas bayangkan kalau penutupansaja. Kami hanya meminta ke- ospek IMG akan dilakukan dipad a Kapolres unt'uk tidak Lembang. Yang ada dalarn piki-melaksanakan. Kami sangat rannya, penutupan ospek hanyamenghargai dan berterima kasih diisi acara santai dan syukuran.:;ebesar-besarnya karena telah "Walaupun saya tidak tahuberupaya. Kami sekeluarga ?akal seperti itu, ya sudah. Sayasudah berembug tidak me- Juga sudah pernah bertemunerima otopsi, meskipun nan- dengan ternan-ternan anak saya,tinya kasus ini berakhir karena dari ITB, dan dari IMG waktutidak cukup bukti, kami tidak datang ke tahlilan. Dan temyataapa-apa," kata Daryanto. solidaritasnya cukup tinggi,"

hi juga berharap semua pihak kata Daryanto.menerima keputusan keluar- Sementara itu, Kapolrestaganya. Selain itu, Daryanto Cimahi AKB~ Purwolelono me-mengimbau pada semua per- ngatakan telah menerima ke-guru an tinggi untuk meninjau put~san orangtua almarhummanfaat dari penyelenggaraan DWlyanto yang menolak dile-ospek. kukannya otopsi. Keputusan

"Kalau ospek masih bisa diam- .yang tercantum pada suratbil keuntungannya, periu ada balasan yang disampaikan lang-pengawasan yang sangat ketat sung oleh Daryanto tertanggaldisertai dengan petunjuk teknis 16 Fabruari 2009 tersebut meru-yangjelas agar tidak ada korban pakan respon dari surat pem--- ~~ - {;:eritahuan terkait akan dila-

kuka~.nya otopsi yang telah

. Selasa4 5

20

o Mar

o Rabu

6 721 22

OApr OMei

Dekan

UnpadDiperiks aLima JamOrangtua Dwi SambangiMapolresta Cimahi8SANDUNG-RADARBANDUNG

ORANGTUA, Dwiyanto Wisnugroho, ma-hasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yangmenjadi korban ospek ilegal seniomya, akhimyamemenuhi panggilan polisi kemarin. Daryanto,ayah korban, tiba di Mapolresta Cimahi sekitar

pukul 15.00 dengan me-ngendarai Nissan Terranohitam bemopol B 2278 HU.

Dalam pertemuan itu, Dar-yanto tetap menolak pennin-taan polisi agar jasad anaknyadiotopsi. "Kami sekeluargatidak bersedia karena kejadianini adalah takdir Hahi. Karnimenolak untuk membongkarmakam almarhum. Alasannya,

anak karni sudah seperti itu. Karni tidak man memberikesusahan lagi di.makarn. Karni serahkan saja padaAllah SWT," kata Daryanto di Mapolresta Cimahi.--

--_.-Kliping Humas Unpad 2009---'

o Kamis 0 Jumi.t

8 9 10 11

23 24 25 26

OJun OJul 0 Ags

- '-------

o Minggu14 15 16

29 30 31

ONov ODes

Page 2: Dekan Unpad Dip eriks a Lima Jam - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/radarbandung...dengan undang-undang dan Daryanto. . ... "Saya serahkan pada takdir

TOLAK OTOPSI:Daryanto (kiri atas),

ayah almarhumDwiyanto saat tiba di

Mapolresta Cimahikemarin (16/2).

Kedatangan Daryantountuk menyampaikan

penolakandilakukannya otopsi

terhadap jasadanaknya. Sementara

Pembantu Dekan IIIFKUUnpad DjanuarsihSariawati (bawah)

menjalani pe-meriksaan selama li.ma

jam kemarin (16/2).-- --

dikirim Purwolelono, Kamis (12/2)lalu.

"Intinya mereka sekeluargamemohon dengan sangat padapihak kepolisian untuk tidakmelakukan otopsi. Untuk otopsi

'/~ni sebenamya yang ingin di-I ketahui adalah waktu dan pe-

nyebab kematian yang akandituangkan pada keteranganahli forensik. Polisi memangmemiliki kewenangan, tapi kamitetap mempertimbangkan kepu-tusan pihak keluarga. Penyi-dikan akan tetap kami lan-jutkan," ungkapnya.

Sebelumnya, kepolisian telahmelakukan pemeriksaan pada 30orang panitia, 9 orang Atlas Medi-cal Pioner (AMP), dua orang clarirektorat, Pembantu Dekan IIIFakultas Kedokteran (FKU)U.1!PadDjanuarsih Sariawati.

~~

Pemeriksaan terhadap Dja-nuarsih dilakukan selama limajam, dari pukul 09.00 hinggapukuI14.00. Dalam pemeriksaanitu, Djanuarsih ditanyai seputarkewenangan AMP.

"AMP sering dirninta bantuanmedis oleh organisasi lain. Saatkegiatan berjalan, tanggungjawab pasien ada di tanganAMP. Namun, kaitannya de-ngan kematian Dwiyanto, yaitupetugas AMP yang bertugassaat itu tidak diperbolehkanuntuk langsung mendampingipeserta saat kejadian.AMP hanya diperbolehkan me-nunggu di pos kesehatan yangtelah disediakan oleh panitia,"

beber Djanuarsih. (id~._


Top Related