Transcript

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD)

Disampaikan kepada:Program teknik informatika Universitas Indraprasta PGRIJakartaPengertian DFD/ DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut alur data.

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) adalah :Diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data system. (Jogiyanto Hartono, 2005, 701).

Menurut Fadlil, Firdausy, & Hermawan (2008, hal. 69) Data Flow Diagram merupakan diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari sistem. Menurut Wijaya ( 2007, hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan secara rinci. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file.

NotasiMenurut Jogiyanto Hartono, tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan pada DFD untuk mewakili :a). : Terminator (eksternal Entity)

b). : Proses

c). : Alur data (data flow) : penyimpanan data (Data store)

Nama EntitasNama ProsesProses

- Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini menunjukan apa yang dikerjakan proses.Nama prosesMenunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau otomatis.Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari proses tersebut, tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam proses ini- Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut.- Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

External Entity

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan).Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal.

Nama EntitasData StoreData Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer.Terlepas dari media penyimpanan fisik, simbol ini menunjukkan gudang informasi atau data. Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari suatu proses ke proses berikutnya secara langsung, melainkan disimpan terlebig dahulu, sementara operasi lainnya atau penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung.Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut.Bila data dari gudang dipakai pada proses itu, maka kita gunakan satu anak panah yang mempunyai dua arah.

Data FlowArus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.Menunjukkan alur data (informasi/objek) yang mengalir.Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir tersebut, dan bisa lebih dari satu.

Pedoman Pemberian namaI). Pedoman Pemberian nama prosesNama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut, mis : Hitung Bonus, Pendataan Karyawan, Cetak Faktur, dll Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

Proses harus diberi nomor, urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 1.0,2.0,3.0 dan seterusnya 2.1Entry KRS2.0Olah KRS5.0Cetak NilaiII). Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity)Nama terminal berupa kata benda Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok kiri atas.

keuanganmanagerIII). Pedoman Pemberian Nama Data StoreSimpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke databaseNama harus mencerminkan data store tersebut Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV). Pedoman Pemberian Nama Aliran DataNama aliran data yang terdiri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama, dan pemberian nama harus mencerminkan isinya,Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen Hindari penggunaan kata data dan informasi untuk memberi nama pada aliran dataSedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Daftar_kehadiranDaftar_hadir_validJam_kuliahPenelitian_dosenTingkatan DFD/DAD

1) Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD)/ DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram), yang menggambarkan mengenai sistem secara global. Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam proses, baik sebagai sumber maupun tujuanTingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram / overview diagram), yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store data store tertentu.

Diagram level 1, merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level nol, secara khusus. Dimungkinkan akan muncul proses-proses detilnya.Diagram level 2, merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada diagram level 1, secara khusus. Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses detilnya.

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya, dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai sistem yang sedang akan dikerjakan.

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut:

Gambar 6.1 Level DFDDiagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses.Contoh gambar Diagram :

Gambar 6.2 Diagram KonteksBarang yang diterimaDiagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk memerinci sebuah sistem menjadi proses-proses yang harus dilakukan orang dalam. Atau jika dibuat dalam kalimat adalah : Apa saja proses yang harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut. Jadi, diagram ini adalah kelanjutan dari diagram konteks, yang memperbanyak lingkaran, sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap.

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data/ file) yang dibutuhkan.

Gambar 6.3 Diagram NolDiagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih diperinci lagi. Misalkan untuk proses 1 di atas.

Gambar 6.4 Diagram RinciContoh DFD sederha:Diagram konteksPersonalia dan sumber daya manusia (PSDM)Sistem presensi KaryawanKaryawanData karyawanData presensiLaporan presensiLaporan presensiKeterangan gambar:

Karyawan: entitas luar karyawan yg diwajibkan melakukan presensiPSDM: entitas luar personalia dan SDMData karyawan: meliputi no.induk, nama, bagian, jabatan dan gajiData presensi: meliputi wajah yang melakuakn presensiLaporan presensi: laporan presensi karyawan perbulan berisi no induk, nama, tahun dan total potonganLevel 1 untuk sistem presensi2 Presensi KaryawanData presensiLaporan presensiPSDM1Input data karyawanData karyawan3 Pembuatan laporan Presensi Tb karyawanData karyawan 2Tb presensidata presensi 2data presensi 2Laporan presensiData karyawan 2Keteranga:Karyawan: entitas luar karyawan yg diwajibkan melakukan presensiPSDM: entitas luar personalia dan SDMData karyawan: meliputi no.induk, nama, bagian, jabatan dan gajidata karyawan2: meliputi id karyawan, no.induk,nama, bagian, jabatan, dan gaji

Data presensi: meliputi wajah yang melakuakn presensiData presensi2: meliputi id presensi, citra wajah karyawan, tanggal, dan waktu presensi dilakukantb karyawan: untuk menyimpan data karyawanTb presensi: untuk menyimpan data presensiLaporan presensi: laporan presensi karyawan perbulan berisi no induk, nama, tahun dan total potongan

Level 2 input data karyawan1.2 Input citraKaryawanwajahTb data karyawan1.1Input dataData karyawanData karyawan 2File citra wajah karyawanCitra wajahLevel 2 untuk proses presensi2.1 Input citraKaryawanwajah2.2 Image machingCitra wajah2.3 Transaksi presensiCitra wajahHasil identifikasiFile citra wajahCitra wajahTb karyawandata karyawanTb presensidata presensiLevel 3 untuk proses input citra2.1.1 Presensi KaryawanCitra wajah2.1.2Presensi Citra wajah RGB format.bmp2.1.3Imagen confertionCitra wajah graycole format.jpgCitra wajah grayscaleFormat JPG ukuran 80x80Contoh Penomoran Proses

Gambar 6.5 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Balancing

Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan. Balancing DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masuk/keluar dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini :

Gambar 6.6 Diagram Konteks RestauranPada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput yang keluar dari sistem yaitu Receipt, Food Order, dan Management Reports.

Gambar 6.7 Diagram nol RestauranGambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan tidak memasukan input ataupun output baru. Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 6.8 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B. Sedangkan pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C, berarti DFD tersebut dapat dikatakan tidak seimbang.

Alasan Utama Penggunaan DFD

1. Diagram alur data dapat membantu para analis sistem untuk :meringkas informasi tentang sistemmengetahui komponen kunci tentang sistem dan membantu dalam menentukan fungsi-fungsi yang dapat dipakai kembalimembantu perkembangan aplikasi secara efektif2. DFD sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dengan analis sistem sehingga sangat mudah untuk melakukan kaji ulang secara terus menerus pada perkembangan aplikasi tersebut.3. DFD menunjukkan syarat-syarat pengaturan waktu dari berbagai macam proses

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DFD

Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa DFD menggambarkan hal-hal sebagai berikut :Adanya pembagian sistem ke dalam sub-sub sistem alur data pada sistemAdanya data store dan alur data (masuk atau keluar) pada sistemAdanya unsur-unsur eksternal, yaitu sumber dan tujuan dari sistemKelemahan pada umumnya, DFD tidak menunjukkan :Komposisi alur data dalam sistemSyarat akses data dari data storeKeputusan dalam sistemKuatitas data dan atau proses

Quis...1). BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi mahasiswanya. Dengan bantuan Data Nilai yang ada, BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa yang sudah berhak menyusun skripsi. MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi ke BAAK. Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat Persetujuan. Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan. Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi, semua DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA yang dibimbingnya. Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan draf skripsi ke BAAK. Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI. Selesai ujian skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada MAHASISWA. Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol.

Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut : Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisi/mengajukan formulir peyewaan kemudian oleh sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya. Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka data penyewaan tersebut disimpan. Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan. Setiap terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan. Setiap periode tertentu dilakukan pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada adalah milik pengelola), serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental.Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol.

Pembeli

Sistem Penjualan Barang

Pemilik

Barang Ditanya, Barang Dibeli,Uang Pembayaran

Informasi Barang,Jumlah Uang Harus Dibayar

Laporan Penjualan Barang

PEMBELI

1.0

Cek Keberadaan Barang

Barang Ditanya

BARANG

Stok Barang

Informasi Barang

2.0

Perhitungan Uang Harus Dibayar

Barang Dibeli

Harga Barang

3.0

Penerimaan Pembayaran

Jumlah Uang Harus Dibayar

Uang Pembayaran

JUAL

Transaksi Penjualan

4.0

Pembuatan Laporan

Transaksi Penjualan

PEMILIK

Laporan Penjualan Barang

DataBarang

KASIR

Kasir yang Bertugas


Top Related