Download - Dasar Terbentuknya SnR.pdf
-
BASIC EKONOMI SUPPLY DEMAND
Hukum permintaan dan penawaran ( supply demand ) adalah salah satu
konsep fundamental ekonomi dan merupakan salah satu ilmu mikro ekonomi
yang banyak di gunakan dalam analisa pasar keuangan. Dalam konsep
permintaan dan penawaran ini kita bisa menganalisa mengapa harga
bergerak naik dan turun ..tentunya semua ini memiliki satu alas an mengapa
harga harus bergerak naik dan turun. Dalam ilmu ekonomi kita mengenal
adanya konsep hukum supply demand atau hukum permintaan dan
penawaran. Mari kita telaah satu persatu apa sebenarnya hukum ekonomi ini
sehingga banyak di gunakan oleh pelaku pasar untuk menganalisa pergerakan
harga di financial market yang sedang kita bahas ini .
HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Teori Permintaan dan Penawaran ( bahasa inggris : supplay and demand )
dalam ilmu ekonomi adalah Penggambaran atas hubungan hubungan di pasar antara para calon pembeli
dan penjual dari satu barang . Model penawaran dan permintaan di gunakan untuk menentukan harga dan
kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap
perilaku para pembeli dan penjual. Serta interaksi mereka di pasar.Ia juga di gunakjan sebagai titik tolak
bagi berbagai bidang model dan teori ekonomi lainnya.Model ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar
yang kompetatif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang di minta oleh
konsumen dan kuantitas yang di tawarkan oleh produsen, sehingga
terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas . Model ini
mengakomodasi kemungkinan adanya factor factor yang yang dapat
mengubah keseimbangan yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk
terjadinya pergeseran permintaan dan penawaran.
Dalam ekonomi terdapat permintaan ( demand ) dan penawaran ( supplay )
yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga
dan kuantitas ( jumlah barang ) setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan,penawaran, harga , dan
kuantitas yang saling mempengaruhi satu
sama lain.
Pengertian permintaan dan penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang di beli atau di minta pada suatu
-
harga dan waktu tertentu .sedangkan penawaran adalah sejumlah barang
yang di jual atau di tewarkan pada suatu harga dan waktu tertentu . Dalam
konteks materi supply demand ini pengertian barang tsb adalah instrument
market yaitu currency atau securitas market seperti euro,usd,pounsterling,yen dan lain lain. Hanya dalam
realitanya antara pasar keuangan dengan real market tidak memilki perbedaan semuanya menggunakan
konsep harga dan barang.
Hukum permintaan ( demand )
Ada 2 konsep hukum permintaan ini yaitu
1. Jika jumlah pembeli pada harga tertentu meningkat dan orang yang
bersedia menjual pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka
akan menyebabkan harga bergerak naik dan jumlah pembeli pun akan
meningkat.
2. Jika jumlah pembeli pada harga tertentu menurun atau kuantitasnya
menurun dan jumlah orang yang menjual tidak mengalami perubahan
quantitasnya maka harga akan mengalami penurunan dan bergerak
pada equilibrium yang lebih rendah atau bisa di katakana semakin rendah harga maka semakin tinggi
minat orang yang akan bersedia membeli barang pada harga tertentu . jika ini di aplikasikan dalam konsep
perdagangan di financial market maka pada harga yang semakin tinggi maka quantitas pembeli akan
semakin berkurang. Sementara semakin rendah harga maka semakin tinggi orang
yang bersedia membeli pada harga tertentu. Kita akan liat contoh bagaimana hukum demand ini berjalan
dengan kurva demand di bawah ini
.
-
A,B,dan C adalah point kurva demand yang menggambarkan korelasi
langsung hubungan antara harga ( P )dan quantity demand/jumlah
pembeli ( Q) kita liat pada point A di mana di gambarkan dengan harga
P1 dan jumlah pembeli di gambarkan dengan Q1 dari demand relationship
di atas dapat di ilustrasikan bahwa korelasi ini menciptakan garis slop
negative artinya semakin tinggi harga maka semakin rendah jumlah
pembeli yang bersedia membeli pada harga P1 sedangkan point C
menggambarkan harga yang rendah( P3 ) dengan Q3 yang semakin besar
artinya corelasi ini mengilustrasikan semakin rendah satu level harga
maka semakin banyak keinginan bagi buyer untuk membeli pada level
harga tersebut.
Jika quantitas pembeli mengalami penurunan dan quantity yang bersedia
menjual pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka harga
akan mengalami penurunan dan bergerak pada equilibrium yang lebih
rendah artinya jika jumlah pembeli mengalami penurunan sedangkan
quantitas yang bersedia menjual tetap tidak mengalami perubahan maka
akan menyebabkan harga turun. Karena kekuatan para buyer mengalami
penurunan sehingga hargapun akan mengalami penurunan. Didalam market financial hukum ini berlaku
dengan sangat sempurna di mana pada level harga yang rendah akan lebih di dominasi oleh para buyer
sehingga hargapun akan meningkat . karena jumlah orang yang akan menjual pada level level harga rendah
tentunya akan berkurang dan tidak di minati.
HUKUM SUPPLY ( penawaran )
Konsep hukum penawaran ( supply ) adalah
1. Jika supply ( penjual ) meningkat pada harga tertentu dan pembeli (
demand ) pada harga tertentu tidak mengalami perubahan pada
kuantitasnya maka menyebabkan harga turun menuju equilibrium yang
lebih rendah .
2. Jika jumlah dan kuantitas supply pada harga tertentu mengalami
penurunan sedangkan demand tidak mengalami perubahan dalam
kuantitasnya pada harga tertentu maka harga akan bergerak naik .
Atau singkatnya semakin tinggi harga satu barang maka orang cenderung
untuk melakukan aksi jual dari pada melakukan pembelian. Coba
perhatikan illustrasi di bawah ini
-
Coba perhatikan kurva supplay di atas bagaimana hubungan langsung
antara harga dan quantity atau kita sebut supply relationship, pada harga
P3 di mana menempati harga tertinggi maka quantity yang bersedia
menjual memiliki porsi yang besar di banding dengan P1 sebagai harga
terendah dengan quantitas yang bersedia menjual juga sedikit
Ini adalah illustrasi bagaimana proses supply demand yang terjadi pada
umunya di mana konsep ini juga berlaku di market financial.l ketika harga
berada pada area supply maka kecenderungan dari participant market
adalah mengambil posisi jual di banding sebagai buyer.
EQUILIBRIUM ( KESEIMBANGAN HARGA )
Ketika Supply dan Demand berada dalam keseimbangan maka dalam ilmu
ekonomi kita sebut sebagai proses equilibrium atau terjadi keseimbangan
fungsi antara buyer dan seller . Dalam hal ini kekuatan antara pembeli dan
penjual adalah sama sehingga harga bergerak dalam range atau di market
financial kita sebut sebagai konsolidasi atau sideway . ini menggambarkan
bahwa harga berada dalam range yang relative stabil karena permintaan
dan penawaran berada pada kondisi yang seimbang.
Disequilibrium ( Ketidakseimbngan Harga )
Ketidakseimbngan harga terjadi karena kekuatan kuantitas supply dan
-
demand tidak seimbang di dalam market di mana salah satu pelaku
market lebih mendominasi sehingga harga akan bergerak pada satu
direction/ arah.
Excess Supply
jika harga yang terjadi di market terlalu tinggi maka kuantitas supply akan
meningkat dan ini akan menyebabkan harga turun menuju lower
equilibrium .Kemudian harga akan bergerak dalam satu trend yang di
dominasi oleh kuatnya penjualan di market.
Excess Demand
Begitu pula sebaliknya jika harga di market terlalu rendah maka kuantitas
dari pada pembeli akan meningkat kemudian harga akan bergerak naik dan
market akan bergerak dalam satu trend yang di dominasi oleh pembeli .
Supply Demand Quantity
Adalah banyaknya barang /jasa yang akan di beli / jual pada harga tertentu.
Korelasi antara barang dan harga di sebut supply demand relationship , di sini
di jelaskan adanya barang dan harga. Dalam financial market instrument
penting yang kita miliki adalah asset ata modal sbg alat transaksi
untuk membeli dan menjual currency yang yang di perdagangkan dalam
market financial. Instrument yang kedua itu sendiri adalah mata uang yang
akan di perdagangkan. Nah di sini di jelaskan dalam demand relationship ada
barang dan harga jadi dalam aktifitas di market financial kita harus benar benar mengetahui mata uang
yang akan di perdagangkan dan berapa harga yang
terbaik untuk memulai perdagangan tersebut . jadi di sini harga sangat penting di
perhatikan oleh si pelaku market .Karena kebanyakan bagi pemula yang baru memasuki dunia invesatasi di
market financial mereka melupakan
pentingnya harga dan barang yang di perdagangkan.Jadi untuk mengetahui
Demand Quantity ini sangat penting bagi pelaku market ,sehingga ketika akan
melakukan transaksi semuanya telah di rencanakan berapa banyak asset
yang akan di gunakan dalam hal ini adalah modal dan mata uang apa
yang akan di perdagangkan kemudian di harga berapa pelaku market akan
memulai satu transaksi.
Identifikasi Supply Demand Area
-
Demand Area
Demand area adalah area di mana lebih banyak pelaku pasar yang bersedia
membeli instrument yang di sediakan oleh market financial. Bagaimana kita
mengetahui area ini? Sebelumnya kita harus mengetahui dulu bagaimana
proses terbentuknya demand area sehingga dapat di jadikan sebagai acuan
bahwa di area itu ada lebih banyak permintaan dari pada penawaran.
Proses terbentuknya demand di mulaidari adanya konsolidasi di mana
interaksi antara permintaan dan penawaran bergerak dalam range harga
yang terbatas, di sini pergerakan harga di market menjadi sangat terbatas atau kita sebut sbg trading range
atau side way , Trading range ini dapat terjadi dalam
beberapa jam dan bisa juga memakan waktu panjang tergantung dari pada
di mana trading range ini terjadi apakah di mayor demand atau di minor
demand.setelah terjadi konsolidasi atau keseimbngan antara permintaan dan
penawaran maka pada satu periode waktu akan terlihat bahwa permintaan
akan melebihi penawaran yang dapat di identifikasi dengan meningkatnya
harga dan melebihi batasan harga yang telah di tawarkan oleh market .
Batasan harga resiten yang sudah terbentuk ini akan di tembus karena banyaknya permintaan di market
dan harga bergerak dalam satu direction atau kita sebut sebagai excess demand, nah area di mana
konsolidasi terjadi dan terbentuknya excess demand kemudian di ikuti oleh satu trend market kita sebut
sebagai
area demand, yang mana area ini merupakan base pembelian bagi pelaku market yang bersedia untuk
membeli instrument yang di sediakan oleh market .
Lalu apa fungsinya demand area ini bagi pelaku market ini berfungsi
sebagai base pembelian ketika harga kembali mengunjungi area tsb.
Ketika harga kembali mengunjungi area demand tsb maka di sini memiliki
probability low risk and high reward sebagai area pembelian , karena di area
ini semua pelaku market sudah menetapkan sebagai base pembelian sehingga
akan terjadi akumulasi permintaan yang tinggi dalam market yang
mengakibatkan harga kembali bergerak naik . Demand area terbaik adalah
ketika area ini pertama kali di uji oleh harga setelah terjadi kenaikan harga sebelumnya. Karena jika sudah
beberapa kali satu level di uji maka kevalidan area ini akan berkurang.
gambar identifikasi area demand
-
Kita lihat pada beberapa gambar area demand yang saya postingkan ini, terlihat bagaimana area demand
memberikan fungsinya sebagai area pembelian dalam satu transaksi di market.
Proses pembentukan area demand dan bullish trend market ( trend naik )
-
Dari beberapa gambar yang saya buat, ini merupakan rangkaian proses pembentukan area demand yang
mana akan berfungsi sebagai area pembelian dalam satu transaksi di market. Ketika satu area demand
confirm terbentuk maka area tsb akan di jadikan sebagai area pembelian ketika harga kembali
mengunjunginya.
Supply Area
Dalam identifikasi area supply atau area di mana lebih banyak pelaku market
yang menjual asetnya dengan penawaran harga tertentu, tidak lah berbeda
dengan cara kita mengidentifikasi area demand. Hanya berbanding terbalik
jika demand area adalah area di mana lebih banyak pelaku market yang membeli
pada harga tertentu sedang kan area supply adalah area di mana lebih banyak
pelaku market yang menjual pada harga tertentu. Kronologis pembentukan
area supply adalah sebagai berikut :
-
Proses terbentuknya area supplay di mulaidari adanya konsolidasi market di mana interaksi antara
permintaan dan penawaran bergerak dalam range harga
yang terbatas, di sini pergerakan harga di market menjadi sangat terbatas atau kita sebut sbg trading range
atau side way , Trading range ini dapat terjadi dalam
beberapa jam dan bisa juga memakan waktu panjang tergantung dari pada
di mana trading range ini terjadi apakah di mayor supplay atau di minor
supplay area.Setelah terjadi konsolidasi atau keseimbngan antara permintaan dan
penawaran maka pada satu periode waktu akan terlihat bahwa penawaran
akan melebihi permintaan yang dapat di identifikasi dengan berkurangnya
permintaan di market sehingga menyebabkan harga turun.
Batasan harga support yang sudah terbentuk ini akan di tembus karena banyaknya aksi jual di market
dan harga bergerak dalam satu trend turun atau kita sebut sebagai excess supplay, nah area di mana
konsolidasi terjadi dan terbentuknya
excess supplay kemudian di ikuti oleh jatuhnya harga kita sebut sebagai
area supplay, yang mana area ini merupakan base penjualan bagi pelaku market yang bersedia untuk
menjual instrument yang di sediakan oleh market .
Lalu apa fungsinya supplay area ini bagi pelaku market ini berfungsi
sebagai base penjualan ketika harga kembali mengunjungi area tsb.
Ketika harga kembali mengunjungi area supplay tersebut , memiliki
probability low risk and high reward sebagai area penjualan , karena di area
ini semua pelaku market sudah menetapkan sebagai base penjualan sehingga
akan terjadi akumulasi penawaran yang tinggi dalam market yang
mengakibatkan harga bergerak turun . Supplay area terbaik adalah
ketika area ini pertama kali di uji oleh harga setelah terjadi penurunan harga
sebelumnya, Karena jika sudah beberapa kali satu level di uji maka
kevalidan area ini akan berkurang.
Perhatikan gambar di bawah ini
-
Gambar di atas adalah contoh dari pada area supplay yang akan menjadi base penjualan dalam transaksi di
market.
Di bawah ini adalah Proses pembentukan area supplay yang di ikuti oleh excess penjualan di market
sehingga area tersebut confirm menjadi base penjualan dalam melakukan transaksi.
Identifikasi Mayor dan Minor Area Suply Demand
Area Mayor Demand
Mayor demand adalah history area di mana terjadi fase konsolidasi yang di ikuti oleh excess demand atau
pembelian yang meningkat dan memakan waktu konsolidasi lebih dari 24 jam bisa mencapai 1 minggu
lamanya, area ini tepatnya dapat di lihat pada time frame daily maupun weekly. Area mayor demand
berfungsi sebagai base pembelian untuk melakukan long term posisi atau pelaku market akan melakukan
pembelian dalam jangka panjang biasa di sebut sebagai holding position. Area mayor demand biasa di
gunakan oleh perusahaan financial sebagai area untuk memulai satu transaksi pembelian di market karena
kebanyakan institusi ataupun perusahaan financial hanya melakukan transaksi dalam satu periode waktu
panjang sehingga pergerakan harga menemui area mayor supplay berikutnya.
Mayor demand juga biasanya merupakan tujuan akhir dari satu pergerakan harga baik itu berhubungan
dengan motive dan corrective dari satu periode pergerakan harga, karakteristik yang mudah di kenali
ketika harga menemui area mayor demand adalah terlihat adanya pergerakan harga yang di ikuti oleh
volume dan momentum yang tinggi.
Beberapa contoh area mayor demand
-
Area Minor Demand
Area minor demand adalah history area pembelian yang terbentuk pada time frame intraday seperti H4-
H1-M30-M15,area demand ini biasanya di gunakan oleh pelaku market yang melakukan transaksi kurang
dari 48 jam, atau hanya sebatas memanfaatkan fluktuasi pergerakan harga harian dan tidak untuk
melakukan transaksi dalam periode waktu panjang. Area minor demand ini biasa di gunakan oleh para
scalper yang melakukan transaksi dalam periode waktu yang pendek,tetapi ada fungsi lain dari area minor
demand ini yaitu sebagai harga pijakan ketika satu trend pergerakan harga naik sedang berlangsung.
Ciri khas dari area minor demand ini adalah adanya fase konsolidasi yang berlangsung kurang dari 24 jam
dan terbentuk pada time frame intraday.
Contoh area minor demand
-
Area Mayor Supplay
Area mayor supplay adalah history area konsolidasi yang di ikuti oleh excess supplay atau meningkatnya
penjualan pada satu periode waktu lebih dari 24 jam bahkan bisa mencapai satu minggu lamanya. Area ini
terdapat pada time frame weekly dan daily. Area ini merupakan base penjualan bagi pelaku market yang
akan melakukan longterm posisi biasa di gunakan oleh institusi ataupun perusahaan market financial.
karakteristik yang mudah di kenali ketika harga menemui area mayor supplay adalah terlihat adanya
pergerakan harga yang di ikuti oleh volume dan momentum yang tinggi karena sudah menumpuknya order
order penjualan dalam jumlah besar di market.
Contoh area mayor supplay
-
Area Minor Supplay
Area minor supplay adalah history area penjualan yang terbentuk pada time frame intraday seperti H4-
H1-M30-M15,area supplay ini biasanya di gunakan oleh pelaku market yang melakukan transaksi kurang
dari 48 jam, atau hanya sebatas memanfaatkan fluktuasi pergerakan harga harian dan tidak untuk
melakukan transaksi dalam periode waktu panjang. Area minor supplay ini biasa di gunakan oleh para
scalper yang melakukan transaksi dalam periode waktu yang pendek,tetapi ada fungsi lain dari area minor
supplay ini yaitu sebagai harga pijakan ketika satu trend pergerakan harga turun sedang berlangsung.
Ciri khas dari area minor supplay ini adalah adanya fase konsolidasi yang berlangsung kurang dari 24 jam
dan terbentuk pada time frame intraday.
Contoh history area minor supplay