PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK ROCK TERHADAP
PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum annuum)
DAN CABAI KERITING (Capsicum frutescens)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
ROSALINA
NIM : 091434035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK ROCK TERHADAP
PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum annuum)
DAN CABAI KERITING (Capsicum frutescens)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
ROSALINA
NIM : 091434035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK ROCK TERHADAP
PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum Annuum)
DAN CABAI KERITING (Capsicum Frutescens)
Oleh :
ROSALINA
NIM : 091434035
Telah disetujui oleh :
Pembimbing,
Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd
Tanggal 22 Agustus 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK ROCK TERHADAP
PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum Annuum)
DAN CABAI KERITING (Capsicum Frutescens)
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
ROSALINA
NIM: 091434035
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi
pada tanggal : 10 September 2014
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd ................................
Sekretaris : Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc ................................
Anggota : Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd ................................
Anggota : Luisa Diana Handoyo, S.Si M.Si ................................
Anggota : Ika Yuli Listyarini, M.Pd ................................
Yogyakarta, 10 September 2014
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Rohandi, Ph.D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Ku persembahkan karya sederhanaku ini untuk :
- Alm. Ayahku tercinta.
- Ibuku, Adikku Sella, kakakku Pikal dan Keluarga besarku tercinta.
- Almamaterku
- Dinas pendidikan Kabupaten Kutai Barat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Hadapilah ketakutan terbesarmu,
Walaupun keberanianmu tersisa sedikit.
Maka kamu akan tahu kekuatanmu yang
sebenarnya.
- Veronica Haripurnama -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 10 September 2014
Penulis
Rosalina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTING AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta :
Nama : Rosalina
Nomor Mahasiswa : 091434035
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK ROCK TERHADAP
PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum annuum) DAN CABAI
KERITING (Capsicum frutescens)”
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pengkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Yogyakarta
Pada tanggal : 10 September 2014
Yang menyatakan,
Rosalina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK ROCK TERHADAP
PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescen)
DAN CABAI KERITING (Capsicum annuum)
Rosalina
Universitas Sanata Dharma
2014
Tanaman cabai (Capsicum sp.) merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak digemari di
Indonesia. Pemanfaatan efek gelombang suara frekuensi tinggi adalah teknologi
terobosan terbaru di dunia pertanian. Musik rock merupakan musik yang memiliki
frekuensi tinggi. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musik rock
terhadap pertumbuhan cabai rawit (Capsicum frutescen) dan cabai keriting
(Capsicum annuum).
Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental. Subjek penelitian ini
adalah cabai rawit (Capsicum frutescen) dan cabai keriting (Capsicum annuum)
yang berumur 15 hari dan memiliki 4 buah daun. Musik rock yang digunakan
adalah korn-Jingle Bells dengan kebisingan 87,2 dB – 101,5 dB. Parameter yang
diamati adalah pertumbuhan tanman yaitu tinggi batang, jumlah daun dan
biomassa tanaman. Data pertumbuhan tanaman yang diperoleh diuji dengan
Analysis of Variance (ANOVA) One Way dan dilanjutkan Uji BNT.
Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan tinggi batang dan jumlah daun
tanaman cabai rawit (Capsicum frutescen) dan cabai keriting (Capsicum annuum)
perlakuan meningkat dibandingkan tanaman kontrol. Rata-rata tinggi batang
kumulatif cabai rawit perlakuan 13,56 cm, tinggi batang kontrol cabai rawit 10,87
cm, rata-rata tinggi batang kumulatif cabai keriting perlakuaan 19, 94 cm, tinggi
batang tanaman kontrol 13,68 cm. Rata-rata jumlah daun kumulatif cabai rawit
perlakuan 3,9 helai, jumlah daun kontrol 3,5 helai. Rata-rata jumlah daun
kumulatif cabai rawit perlakuan 5,8 helai, jumlah daun tanaman kontrol 4,7 helai.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa musik rock mempengaruhi
pertumbuhan cabai rawit (Capsicum frutescen) dan cabai keriting (Capsicum
annuum). Dan cabai keriting merupakan tanaman yang memiliki pertumbuhan
yang baik.
Kata Kunci: Musik Rock, Pertumbuhan, Cabai Rawit, Cabai Keriting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECT OF THE USE ROCK MUSIC ON THE GROWTH OF
CAYENNE PEPPER (Capsicum annuum) AND CURLY RED CHILLI
(Capsicum frutescens)
Rosalina
Sanata Dharma University
2014
Pepper plants (Capsicum sp.) is one of the horticultural commodities that
have significant economic value and more popular in Indonesia. The utilization
the effects of high-frequency sound waves is the latest breakthrough of the
technology. The rock music is music that has a high frequency. This study aims to
determine the influence of rock music on the growth of cayenne pepper (Capsicum
annuum) and curly red chili (Capsicum frutescens).
This study was a completely randomized experimental one-way pattern.
The test subject is cayenne pepper and curly red chilli 15 days old and has 4
leaves. The rock music used the korn- Jingle Bells which has noise 87.2 dB -
101.5 dB. The parameters measured were the growth of the plant stem height,
number of leaves and plant biomass. Plant growth data obtained were tested by
Analysis of Variance (ANOVA) One Way and proceed LSD.
The results showed the growth of the plant stem height and number of
leaves of curly red chili treatment increased compared the control plants. The
average of cayenne pepper stem height is 13,56 cm, cayenne pepper control plant
stem height is 10,87 cm, the average of curly red chilli plant stem height is 19,94
cm, curly red chili control plant stem height is 13,68 cm. The average number of
leaves cayenne pepper treatments is 3,9 strands, the average of curly red chilli
leaf controls is 3,5 strands, the average of curly red chilli leaf treatment 5,8
strands, the amount of leaf controls is 4,7 strands.
Thus, it can be concluded that the rock music affect the growth of cayenne
pepper (Capsicum annuum) and curly red chili (Capsicum frutescens). And curly
red chilli is a plant that has a good growth.
Keywords: Rock Music, Growth, Cayenne Pepper and Curly Red Chili.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kerena atas berkat dan rahmat-
Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh
Penggunaan Musik Rock terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai rawit (Capsicum
annuum) dan Cabai Keriting ( Capsicum frutescens).
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Biologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama masa studi dan penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan
dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan senantiasa
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan.
2. Segenap dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman selama kuliah.
3. Seluruh staf Sekretariat JPMIPA yang telah memfasilitasi selama proses studi
di Universitas Sanata Dharma.
4. Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat yang telah memberikan beasiswa
selama 5 tahun kepada penulis.
5. Bapak Agus selaku Laboran laboratorium biologi yang telah membantu dalam
melakukan penelitian.
6. Alm.Bapak tercinta yang telah memberikan dukungan doa serta pengorbanan
selama hidupnya kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan.
7. Ibu, kakak, adik dan seluruh keluarga besar tercinta yang telah memberi
dukungan serta pengorbanan selama penulis menempuh pendidikan.
8. Teman-teman Prodi Pendidikan Biologi 2009 atas kebersamaan selama masa
kuliah yang tidak pernah terlupakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Para sahabat : Marsella, Caecilia, Warjuni, Vina, Jeni, Ovi, Gebby, Anggi,
Esther, Tiva, Vero dan teman – teman kos Kinasih yang lain yang memberi
dukungan dan semangat selama kuliah dan pembuatan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik, namun skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penulis
Rosalina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 3
C. Hipotesis ................................................................................... 3
D. Batasan Masalah ........................................................................ 3
E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 6
A. Cabai ......................................................................................... 6
1. Botani .................................................................................. 6
2. Macam-macam Tanaman Cabai ......................................... 7
3. Morfologi secara Umum ..................................................... 8
a. Daun .............................................................................. 8
b. Batang ........................................................................... 9
c. Akar .............................................................................. 9
d. Bunga ............................................................................ 9
e. Buah .............................................................................. 10
4. Morfologi Cabai Rawit ....................................................... 14
5. Morfologi Cabai Keriting ................................................... 17
6. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Cabai ............... 19
7. Hama dan Penyakit Cabai ................................................... 21
B. Bunyi .................................................................................... 23
C. Musik Rock ............................................................................... 23
D. Pengaruh Frekuensi Suara pada Tanaman ................................ 24
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 26
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 26
B. Variabel Penelitian ................................................................... 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 27
D. Desain Penelitian ....................................................................... 27
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 29
F. Analisis Data ............................................................................. 31
G. Instrument Penelitian ................................................................ 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 33
A. Hasil ........................................................................................... 33
1. Hasil Rata-rata Pertumbuhan .............................................. 33
2. Hasil Uji Anova dan Uji Lanjutan ....................................... 35
B. Pembahasan ............................................................................... 40
C. Hambatan dalam Penelitian ...................................................... 46
BAB V IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN DALAM
PROSES PEMBELAJARAN ...................................................... 46
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 47
A. Kesimpulan ................................................................................ 47
B. Saran ......................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tinggi batang dan jumlah daun cabai rawit dan cabai keriting
Perlakuan ............................................................................................. 30
Tabel 2. Tinggi batang dan jumlah daun cabai rawit dan cabai keriting
kontrol .................................................................................................. 30
Tabel 3. Berat basah dan berat kering cabai rawit dan cabai keriting ................ 31
Tabel 4. Rata-rata tinggi batang per 5 hari ......................................................... 33
Tabel 5. Rata-rata kumulatif tinggi batang ........................................................ 33
Tabel 6. Rata-rata jumlah daun per 5 hari .......................................................... 34
Tabel 7. Rata-rata kumulatif jumlah daun .......................................................... 34
Tabel 8. Rata-rata berat basah tanaman ............................................................. 34
Tabel 9. Rata-rata berat kering tanaman ............................................................ 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Jenis cabai besar ............................................................................... 7
Gambar 2. Jenis cabai keriting ........................................................................... 7
Gambar 3. Jenis cabai paprika ........................................................................... 7
Gambar 4. Jenis cabai rawit ............................................................................... 8
Gambar 5. Buah cabai tipe Bell ......................................................................... 10
Gambar 6. Buah cabai tipe pimiento .................................................................. 11
Gambar 7. Buah cabai tipe Anaheim ................................................................. 11
Gambar 8. Buah cabai tipe cayenne ................................................................... 12
Gambar 9. Buah cabai tipe cubanelle ................................................................. 12
Gambar 10. Buah cabai tipe jalapeno ................................................................ 12
Gambar 11. Buah cabai tipe ornamental (serrano) ............................................. 13
Gambar 12. Buah cabai tipe cherry .................................................................... 13
Gambar 13. Buah cabai tipe wax (banana) ........................................................ 13
Gambar 14. Daun Cabai Rawit .......................................................................... 14
Gambar 15. Batang Cabai Rawit ........................................................................ 15
Gambar 16. Akar Cabai Rawit ........................................................................... 15
Gambar 17. Bunga Cabai Rawit ......................................................................... 15
Gambar 18. Buah Cabai Rawit ........................................................................... 16
Gambar 19. Biji Cabai Rawit ............................................................................. 16
Gambar 20. Daun Cabai Keriting ....................................................................... 17
Gambar 21. Batang Cabai Keriting .................................................................... 17
Gambar 22. Bunga Cabai Keriting ..................................................................... 18
Gambar 23. Buah Cabai Keriting ....................................................................... 18
Gambar 24. Grafik tinggi batang tanaman ......................................................... 42
Gambar 25. Grafik jumlah daun tanaman .......................................................... 42
Gambar 26. Grafik berat basah tanaman ............................................................ 44
Gambar 27. Grafik berat kering tanaman ........................................................... 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ........................................................................................... 50
Lampiran 2. Rancana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................. 57
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa I .................................................................... 72
Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa II ................................................................... 73
Lampiran 5. Kisi-kisi soal .................................................................................. 74
Lampiran 6. Soal Evaluasi ................................................................................. 75
Lampiran 7. Kunci jawaban dan panduan skoring ............................................. 78
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai ..................................................................... 80
Lampiran 9. Data Pengukuran Berat Basah ....................................................... 89
Lampiran 10. Data Pengukuran Berat Kering .................................................... 90
Lampiran 11. Hasil uji normalitas, homogenitas, Anova dan Hasil uji
LSD (BNT) tinggi batang ............................................................ 91
Lampiran 12. Hasil uji normalitas, homogenitas, Anova dan Hasil uji
LSD (BNT) jumlah daun ............................................................. 93
Lampiran 13. Hasil uji normalitas, homogenitas, Anova dan Hasil uji
LSD (BNT) berat kering .............................................................. 95
Lampiran 14. Hasil uji normalitas, homogenitas, Anova dan Hasil uji
LSD (BNT) berat kering .............................................................. 97
Lampiran 15. Dokumentasi ................................................................................ 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tanaman Cabai (Capsicum sp.) merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak digemari di
Indonesia. Di Indonesia buah cabai selalu digunakan dalam keseharian
masyarakat seperti digunakan sebagai bumbu masakan. Secara umum cabe
memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin. Diantaranya Kalori, Protein,
Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C. Selain digunakan
untuk keperluan rumah tangga, cabe juga dapat digunakan untuk keperluan
industri diantaranya, Industri bumbu masakan, industri makanan dan industri
obat‐obatan atau jamu. Biasanya cabai yang digunakan dalam masyarakat
Indonesia yaitu cabai rawit dan cabai keriting. Cabai yang digunakan bisa
didapat di pasar tradisional. Cabai yang dipasarkan merupakan cabai yang
memiliki kualitas yang baik. Untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas cabai
yang baik maka perlu pertumbuhan awal tanaman yang baik pula. Untuk itu para
pertani mengunakan berbagai macam pupuk organik maupun anorganik untuk
dipadukan kedalam tanah.
Penggunaan pupuk sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan proses
pertumbuhan awal yang baik sangat membudaya dan para petani telah
menganggap bahwa pupuk dan cara pemupukan sebagai salah satu hal yang tidak
dapat dipisahkan dalam kegiatan usaha taninya (Anonim.2007). Dampak dari
penggunaan pupuk anorganik menghasilkan peningkatan pertumbuhan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
cukup baik. Namun penggunaan pupuk anorganik dalam jangka relative lama
umumnya berakibat buruk pada kondisi tanah. Tanah menjadi cepat mengeras,
kurang mampu menyimpan air dan cepat menjadi asam yang pada akhirnya
menurunkan proses pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Gelombang suara sekarang dapat dipakai untuk meningkatkan produksi
tanaman yang lebih di kenal dengan istilah Sonic Bloom. Teknologi ini pertama
diciptakan oleh Dan Carlson dari Amerika dan mulai disebarkan secara komersial
pada tahun 1980. Teknologi Sonic Bloom merupakan teknologi terobosan yang
diwujudkan untuk membuat tanaman tumbuh lebih baik. Sonic Bloom
memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi yang berfungsi memacu
membukanya mulut daun (stomata) yang dipadukan dengan nutrisi organik ( Iriani
dalam Suwardi, 2011).
Di Indonesia sendiri telah ada penelitian yang mengarah pada pemanfaatan
gelombang suara untuk peningkatan produksi tanaman. Penelitian yang dilakukan
oleh Utami (2012), dengan judul ”Aplikasi Musik Klasik, Pop Dan Hard Rock
Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Merah Keriting “ menunjukan
bahwa musik rock memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif
cabai merah keriting. Berdasarkan hasil penelitian musik hard rock memberikan
respons pertumbuhan yang lebih baik pada tanaman cabai merah keriting
dibandingkan musik pop dan musik klasik. Kemudian penelitian yang dilakukan
oleh Widyawati (2011) menujukan bahwa Suara Garengpung (Dundubia
manifera) termanipulasi pada peak frekuensi (6,07±0,04)103
Hz, mampu
meningkatkan produksi kacang Dieng sehingga lebih berat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Musik rock merupakan musik yang memiliki kebisingan yang tinggi
dibandingkan musik lain. Hal ini memungkinkan musik rock memiliki frekuensi
tinggi yang bisa dimanfaatkan.
Dari hasil penelitian terlebih dahulu, peneliti ingin melakukan penelitian
tentang pengaruh musik rock terhadap pertumbuhan cabai rawit dan cabai
keriting.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran pada latar belakang maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
- Apakah musik rock dapat mempengaruhi pertumbuhan cabai rawit dan cabai
keriting ?
- Apakah terdapat perbedaan pertumbuhan cabai rawit dan cabai keriting?
C. Hipotesis
- Music rock mempengaruhi pertumbuhan dari cabai rawit dan cabai keriting.
- Terdapat perbedaan pertumbuhan dari cabai rawit dan cabai keriting.
D. Batasan Masalah
Agar ruang lingkup penelitian ini tidak terlalu luas maka dibatasi pada
permasalahan sebagai berikut:
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah 2 varietas cabai yaitu cabai rawit dan cabai
keriting yang berumur 15 hari dan memiliki 4 buah daun yang disemai sendiri
oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Objek penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah musik hard rock yaitu Korn – Jingle Bells
(Death Metal Version) dengan kebisingan 87,2 dB – 101,5 dB setara dengan
Frekuensi 1,5 Hz – 1,7 Hz. Dipaparkan setiap pagi hari selama 2 jam.
3. Parameter
Parameter yang digunakan dalam mengamati pertumbuhan tanaman adalah
tinggi batang, jumlah daun dan biomassa tanaman.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh musik rock terhadap pertumbuhan cabai rawit
dan cabai keriting.
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan cabai rawit dan cabai keriting.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang pemanfaatan teknologi
gelombang suara yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
2. Bagi Guru
Hasil penelitian dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran biologi di
SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Bagi Siswa
Siswa dapat mempraktekkan penelitian melalui kegiatan praktikum yang
dirancang oleh guru sehingga siswa menjadi lebih mendalami materi
karena telah mengalami secara langsung/ melalui pengalaman.
4. Bagi Petani
Bagi petani cabai: dapat menggunakan referensi penelitian ini untuk
meningkatkan cara bertani yang menggunakan rekayasa teknologi dalam
kesehariannya, sehingga hasil yang didapat bisa lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TUNJAUAN PUSTAKA
A. Cabai
1. Botani
Di Indonesia, tanaman cabai dikenal dengan berbagai macam nama
daerah. Setiap daerah memiliki nama sendiri untuk cabai. Misalnya di daerah
Sumatera, cabai besar dikenal dengan sebutan apili, banai, cabi, campli, lado,
lasina, lasinok, dan lain-lain. Sementara di daerah Jawa, cabai besar dikenal
dengan sebutan Lombok, mengkreng, dan sabrang. Seperti halnya cabai besar,
cabai kecil/pedas juga dikenal dengan berbagai sebutan khas di setiap daerah.
Dalam sistematika (taksonomi) kerajaan tumbuhan, tanaman cabai
termasuk dalam genus Capsicum. Adapun klasifikasi lengkapnya sebagai berikut
(Suriana, 2012):
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annuum (cabai besar, cabai lonceng)
Capsicum frutescens (cabai kecil atau cabai rawit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Macam-macam Tanaman Cabai
Menurut Alex S (2013) cabai dibagi empat jenis yaitu sebagai berikut:
Jenis Karakteristik
Gambar.1. Cabai Besar Sumber: http://matahariseed.com
Bunga putih, permukaan buah rata dan halus,
diameter sedang-besar, kulit daging buah tebal,
berumur genjah dan dapat tubuh di berbagai
ketinggian
Gambar.2. Cabai Keriting Sumber: ilmu212.blogspot.com
Bunga putih atau ungu, buah muda hijau atau ungu,
permukaan buah bergelombang, kulit daging buah
tipis, umur lebih dalam, buah lebih tahan simpan
dapat tumbuh pada berbagai ketinggian.
Gambar.3. Cabai Paprika
Buah muda memiliki warna bervariasi ( kuning,
hijau muda, hijau dan ungu), buah kotak atau
lonjong, permukaan rata, kulit daging buah tebal,
tidak pedas dan cocok untuk daratan tinggi. Sumber: southernpaprika.co.nz
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar.4. Cabai Rawit
Sumber: www.projectnoah.org
Bunga berwarna putih kehijauan, buah muda
berwarna putih, kubing atau hijau, daging buah
lunak, rasa buah pedas.
3. Morfologi Secara Umum Tanaman Cabai
Menurut Suriana (2012), morfologi tanaman cabai adalah sebagai berikut:
a. Daun
Bentuk daun cabai bervariasi tergantung pada jenis dan varietasnya.
Umumnya daun cabai berbentuk oval atau lonjong, namaun ada juga yang
berbentuk lanset. Daun cabai berukuran panjang antara 3-11 cm dengan lebar 1-5
cm. Pada umumnya permukaan daun cabai halus, namaun pada beberapa spesies
ditemui juga permukaan daun yang berkerut.
Warna daun cabai umumnya berbeda bagian permukaan atas dan bawah
daun. Warna permukaan bagian atas daun cabai berkisar atara hijau muda, hijau
sedang, hijau tua, hingga kebiruan. Sementara permukaan daun bagian bawah
biasanya berwarna hijau muda hingga hijau sedang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Batang
Tanaman cabai merupakan jenis tanaman perdu dan memiliki batang yang
tidak berkayu. Tanaman ini memiliki banyak cabang sehingga tumbuh merimbun
seperti bonsai. Pada jenis tanaman cabai pedas seperti cabai rawit, tanaman cabai
tumbuh meninggi tidak melebihi ketinggian 100 cm. Namun pada jenis cabai
besar, batang tanaman cabai bias tumbuh tinggi hingga mencapai 2 meter bahkan
lebih.
Batang tanaman cabai tidak berkayu sangat mudah patah. Biasanya kulit
batang barwarna hijau muda , hijau sedang, dan hijau tua. Pada pangka batang
yang sudah tua biasanya kulit batang berwarna kecoklatan seperti kayu. Ini
merupakan hasil pengerasan dari jaringan parenkim batang.
c. Akar
Akar merupakan bagian terpenting dari tanaman cabai yang berfungsi
sebagai penyerapan air dan unsur hara. Tanaman cabai dikenal memiliki sistem
perakaran yang rumit. Tanaman cabai memiliki akar serabut yang halus dan
banyak. Beberapa akar utama tumbuh lebih besar kearah bawah dan biasanya
berfungsi sebagai akar tunggang semu.
d. Bunga
Tanaman cabai merupakan salah satu jenis tanaman yang masuk dalam
subkelas Ateridae (berbunga bintang) sehingga pada umumnya tanaman cabai
memiliki bunga berbentuk bintang. Warna mahkota bunga beragam, ada yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
putih, kehijauan, bahkan ungu. Bunga tanaman cabai keluar dari ketiak daun. Ada
yang tunggal dan ada juga yang tumbuh bergelombol dalam tandan. Biasanya
dalam satu tandan terdapat tidak lebih dati tiga kuntum bunga.
Bunga jantan dan bunga betina pada tanaman cabai terdapat dalam satu
bunga sehingga bunga cabai dikenal sebagia tanaman berbunga sempurna. Waktu
pemasakan bunga jantan dan betina hampir bersamaan sehingga pada umumnya
bunga cabai melakukan penyerbukan sendiri.
e. Buah
Buah cabai memiliki bentuk yang bervariasi, tergantung pada varietasnya.
Bentuk buah cabai sangat beragam, mulai dari bulat, bentuk hari, tidak beraturan,
hingga panjang. Peet dalam Suriana (2012) membagi bentuk buah cabai dalam 10
tipe dengan ciri khas tersendiri untuk setiap tipe. Kesepuluh tipe buah tersebut
antara lain:
1. Tipe bell
Buah berukuran besar, menggembung dengan
dinding buah agak tebal. Cabai Bell Pepper ini
berbentuk seperti paprika. Bell Pepper ini
memiliki rasa yang kurang pedas, dominan
manis. Rasanya juga berbeda tergantung waranya. Bell Pepper yang
berwarna hijau rasanya pahit dari warna merah dan kuning. Ada juga warna
putih dan dan unggu, tetapi kedua macam ini sangat sulit dikembangkan,
karena sulitnya proses penanaman dan perawatannya.
cabedanpedas.blogspot.com
gambar. 5. Buah cabai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Tipe pimiento
Buah berukuran besar, berbentuk hati, dan daging buah tebal. Bentuk cabai ini
seperti buah ceri sehingga disebut cabai ceri atau
pimento. Cabai pimento berasal dari negara portugis
dimana kata pimento itu merupakan bahasa portugis.
Cabai ceri memiliki rasa yang manis dan dagingnya
besar antara 5 - 7 cm. Dan ada juga jenis cabai pimento
yang rasanya pedas.
3. Tipe ancho
Buah berukuran besar, bentuk buah panjang agak menggembung, dan daging
buahnya tipis.
4. Tipe Anaheim
Buah berukuran besar, berbentuk panjang, tipis, keriting dan daging buahnya agak
tipis. Cabai Anaheim Pepper adalah jenis cabai yang memiliki tingkat kepedasan
yang cukup tinggi, yaitu sekitar 4500 sampai
5000 Scoville units.
sambadafarm.com
Gambar.6. Tipe buah
cabedanpedas.blogspot.com
Gambar.7. tipe buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
5. Tipe cayenne
Buah berukuran sedang, berbentuk sangat tipi, keriting
dan daging buahnya sangat tipis. Cabai atau cabe
Cayenne Pepper ini memiliki bentuk bulat panjang
dan agak keriput dan memiliki rasa super pedas yang
sangat membakar. Warnanya yang benar-benar berani,
menunjukkan betapa pedasnya cabe ini. Cabe ini
adalah cabe merah yang pedas, digunakan untuk bumbu masakan ataupun untuk
keperluan medis.
6. Tipe cubanelle
Buah berukuran besar, bentuk buah tidak beraturan,
gemuk, dan daging buahnya tipis.
7. Tipe jalapeno
Buah berukuran kecil, bentuk buah gemuk memanjang dan daging buahnya sangat
tebal. Cabai ini berbentuk seperti terung. Cabe ini
memiliki sesansi rasa terbakar, dimana rasa panas atau
pedas membakar saat dimakan. Cabe ini memiliki
panjang sekitar 5 - 9 cm.
cabedanpedas.blogspot.com
Gambar.8.tipe buah
cabedanpedas.blogspot.com
Gambar.10.tipe buah
sambadafarm.com
Gambar.9. tipe buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
8. Tipe ornamental (serrano)
Tampilan buah ramping, tidak terlalu panjang,
berukuran kecil dan daging buahnya sangat tipis.
Cabai ini juga berasal dari negara Mexico yang
tumbuh di daerah pegunungan mexico. Rasa pedas
yang ditimbulkan dari cabe ini sangat menggigit dan pedas lebih dari cabai
Jalapeno dan dapat dimakan mentah-mentah bagi yang suka dengan rasa pedas
yang berani ini. Bentuk cabai Serrano ini hampir sama seperti cabai rawit di
indonesia pada umumnya, namun cabai ini tetap memiliki rasa dan spesies
berbeda dari cabai rawait yang ada di indonesia.
9. Tipe cherry
Buah berbentuk bulat gepeng, berukuran kecil dan daging
buahnya tebal.
10. Tipe wax (banana)
Bentuk buah mirip buah pisang, memanjang
dengan ukuran sedang dan daging buahnya
sangat tebal.
cabedanpedas.blogspot.co
Gambar.11. tipe buah
sambadafarm.com Gambar.13. tipe buah
cabedanpedas.blogspot.co Gambar.12. tipe buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Selain bentuk dan ukuran, buah cabai juga memiliki warna yang
bervariasi. Cabai muda biasanya berwarna hijau muda, hijau tua, putih atau
kekuning-kuningan. Memasuki fase kematangan, warna buah cabai berubah
menjadi oranye, merah, merah tua, bahkan merah gelap. Buah cabai memiliki biji
yang sekaligus berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generative. Biji cabai
berukuran kecil, pipih dan berwarna putih, krem hingga kekuningan. Bentuk biji
biasanya tidak beraturan dengan ketebalan 0,2-1 mm dan diameter 1-3 mm.
Selain biji, buah cabai juga memiliki daging buah yang memberikan cita
rasa pedas pada buah cabai. Daging buah cabai juga bervariasi, ada yang tebal,
sedang dan tipis.
4. Morfologi Cabai Rawit
Cahyono (2003) mendeskripsikan bagian-bagian atau organ-organ penting
tanaman cabai rawit sebagai berilut:
1) Daun
Daun cabai rawit berbentuk bulat telur dengan
ujung runcing dan tepi daun rata (tidak
bergerigi/berlekuk). Ukuran daun lebih kecil
dibandingkan dengan daun tanaman cabai besar.
Daun merupakan daun tunggal dengan kedudukan
agak mendatar, memiliki tulang daun menyirip, dan tangkai tunggal yang melekat
pada batang atau cabang. Jumlah daun cukup banyak sehingga tanaman tampak
rimbun.
Serba cabe.com
Gambar.14. daun cabai rawit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Batang
Batang tanaman cabai rawit memiliki struktur yang
keras dan berkayu, berwarna hijau gelap, berbentuk
bulat, halus, dan bercabang banyak. Batang utama
tubuh tegak dan kuat. Percabangan terbentuk setelah
batang tanaman mencapai ketinggian berkisar 30 cm –
45 cm. cabang tanaman beruas-ruas; setiap ruas
ditumbuhi daun dan tunas (cabang).
3) Akar
Perakaran tanaman cabai rawit terdiri atas akar
tunggang yang tumbuh lurus ke pusat bumi dan akar
serabut yang tumbuh menyebar ke samping
(horizontal). Perakaran tanaman tidak dalam
sehingga tanaman hanya dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik pada tanah yang gembur,
porous (mudah menyerap air), dan subur.
4) Bunga
Bunga tanaman cabai rawit merupakan bunga
tunggal yang berbentuk bintang. Bunga tumbuh
menunduk pada ketiak daun, dengan mahkota
bunga berwarna putih. Penyebukan bunga
termasuk penyerbukan sendiri (selfpollinated
crop), namaun dapat juga terjadi secara silang, dengan keberhasilan sekitar 56%.
Tani organik.com Tani organik.com
Gambar.15.batang cabai rawit
Suaramerdeka.com Gambar.16. akar cabai rawit
Flick.com Gambar.17. bunga cabai rawit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
5) Buah
Buah cabai rawit akan terbentuk setelah terjadi
penyerbukan. Buah memiliki keanekaragaman
dalam hal ukuran, bentuk, warna, dan rasa buah.
Buah cabai rawit dapat berbentuk bulat pendek
dengan ujung runcing atau berbentuk kerucut.
Ukuran buah bervariasi, menurut jenisnya. Cabai rawit yang kecil-kecil memiliki
ukuran panjang antara 2 cm-2,5cm dan lebar 5 mm, sedangkan cabai rawit yang
agak besar memiliki ukuran panjang mencapai 3,5cm dan lebar mencapai
12cm.Warna buah cabai rawit bervariasi, buah muda berwarna hijau atau putih,
sedangkan buah yang telah masak berwarna merah menyala atau merah jingga
(merah agak kuning). Pada waktu masih muda, rasa buah cabai rawit kurang
pedas, tetapi setelah masak menjadi pedas.
6) Biji
Biji cabai rawit berwarna putih kekuning-
kuningan, berbentuk bulat pipih, tesusun
berkelompok (bergelombol), dan saling
melekat pada empulur. Ukuran biji cabai rawit
lebih kecil (berukuran sangat kecil)
dibandingkan dengan biji cabai besar. Biji-biji ini dapat digunakan dalam
perbanyak tanaman (perkembangbiakan).
Tipsehat4u.blogspot.com Gambar.18. buah cabai rawit
saranghaemsoon.blogspot.com
Gambar.19.biji cabai rawit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5. Morfologi Cabai keriting
1) Daun
Daun cabai berbentuk lonjong yang berukuran panjang 8-12 cm, lebar 3-5 cm dan
di bagian pangkal ujung daun meruncing. Pada
permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua,
sedangkan dibagian bawah berwarna hijau muda.
Panjang tangkai daunnya berkisar 2-4 cm yang
melekat pada percabangan, sedangkan tulang
daunnya berbentuk menyirip.
2) Batang
Batang cabai tumbuh tegak, berwarna hijau tua dan
berkayu. Pada ketinggian batang tertentu akan
membentuk percabangan seperti huruf “Y”.
Batangnya berbentuk silindris, berukuran diameter
kecil dengan tajuk daun lebar dan buah cabai yang lebat.
3) Akar
Akar tanaman cabai tumbuh menyebar dalam tanah terutama akar cabang
dan akar rambut. Bagian ujung akarnya hanya mampu menembus tanah sampai
kedalaman 25-30 cm. Oleh karena itu penggemburan tanah harus
dilakukan supaya perkembangan akar sempurna.
Gambar.20. daun cabai kering
Gambar.21. batang cabai kering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4) Bunga
Bunga cabai termasuk berkelamin ganda, karena
pada satu bunga terdapat kepala sari dan kepala
putik. Bunga cabai tersusun dari tangkai bunga yang
berukuran panjang berkisar 1-2 cm, kelopak bunga,
mahkota bunga dan alat kelamin yang meliputi
kepala sari dan kepala putik. Mahkota bunganya berwarna putih dan mengalami
rontok bila buah mulai terbentuk. Jumlah mahkota bunga bervariasi antara 5-6
kelopak bunga. Kepala putik barwarna kuning kehijauan dan tangkai kepala
putiknya berwarna putih, panjangnya berkisar 0,5 cm. Sedangkan kepala sari yang
telah masak berwarna biru sampai ungu. Tangkai sarinya berwarna putih dengan
panjang 0,5 cm. Letak bunganya berada pada posisi menggantung, berukuran
panjang antara 1-1,5 cm, lebarnya berkisar 0,5 cm dan warna bunganya menarik.
5) Buah
Buah cabai kebanyakan berbentuk memanjang yang berukuran panjang dan lebar
sangat bervariasi, tergantung varietasnya. Buah
cabai biasanya muncul dari percabangan atau
ketiak daun dengan posisi buah menggantung.
Buah cabai yang masih muda berwarna hijau,
berangsur-angsur berubah menjadi merah
menyala setelah buahnya tua.
Gambar.22. bunga cabai kering
Gambar.23. buah cabai kering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
6. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan cabai
1) Faktor Genetik
Perbedaan susunan genetik merupakan salah satu faktor penyebab keragaman
penampilan tanaman (Sitompul & Gutitno. 2010). Penampilan tanaman cabai
dapat dilihat dari ciri-ciri fisik. Berikut adalah ciri-ciri fisik cabai rawit dan cabai
keriting (Suriana.2012):
- Cabai Rawit
Tinggi tanaman ± 55 – 70 cm dan warna batang hijau.
Daun berbentuk oval, rata tidak bergerigi, dan ujung lancing. Permukaan
daun tidak bergelombang (rata) dan berwarna hijau. Daun berukuran
sedang dengan panjang sekitar 4,7 cm dan lebar 2,3 cm.
- Cabai Keriting
Tinggi tanaman mencapai ± 70-120 cm dengan kanopi kompak dan
warna batang hijau tua.
Daun berwarna hijau tua dengan ukuran panjang 13-14 cm dan lebar 5-6
cm.
2) Faktor Lingkungan
- Tanah
Pada umumnya cabai dapat ditanam pada daratan rendah sampai
ketinggian 2000 meter dpl. Cabai dapat beradaptasi dengan baik pada temperature
24-270 Celsius dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi.
Hampir semua jenis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman pertanian
cocok pula bagi tanaman cabai. Tanaman cabai dapat ditanaman pada tanah sawah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
maupun tegalan. Untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas hasil yang tinggi,
cabai menghendaki tanah yang subur, gembur, kaya bahan organik, tidak mudah
becek (menggenang), bebas cacing (nematoda) dan penyakit menular. Kisaran pH
tanah yang ideal adalah 6,5-6,8. Pada pH di bawah 6,5 atau diatas 6,8
pertumbuhan cabai akan terhambat yang berakibat rendahnya produksi. Pada
tanah yang tergenang seringkali menyebabkan gugur daun dan tanaman mudah
terserang penyakit layu. (Alex S, 2013).
Untuk pertumbuhan yang optimal, tanaman cabai memerlukan intensitas
cahaya matahari sekurang-kurangnya selama 10-12 jam untuk proses fotosintesis,
pembentukan bunga dan buah, serta pemasakan buah.
- Iklim
Pada umumnya cabai ditanam di daratan rendah sampai pegunungan
(daratan tinggi) + 2000 meter dpl yang membutuhkan iklim tidak terlalu dingin
dan tidak terlalu lembab. Temperatur yang baik untuk tanaman cabai adalah 24-27
0C, dan untuk pembentukan buah pada kisaran 16-23
0C. Setiap varietas cabai
hibrida mempunyai daya penyesuaian tersendiri terhadap lingkungan tumbuh.
Cabai hibrida Hot Beauty dan Hero dapat bereproduksi dengan baik di daratan
rendah samapai daratan tinggi + 1200 m dpl.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
7. Hama dan Penyakit
Menurut Tjahjadi (2012) tanaman semusin seperti Cabai keadaan
ekologinya berubah-ubah terus. Hal ini mengakibatkan tidak stabilnya
keseimbangan antara populasi hama dan musuh alami (predator, parasite dan
pantogen). Berbeda dengan tanaman tahunan yang ekosistemnya sudah stabil,
sehingga keseimbangan populasi hama dan musuh alami terjadi. Adapun hama
dan penyakit tanaman cabai sebagai berikut :
- Nematoda perusak akar
Meloidogyne adalah nematoda perusak akar pada berbagai tanaman, termasuk di
antaranya tanaman cabai dan famili solanaceae lainnya. Tanaman akan tumbuh
terhambat dan kerdil, jika dicabut akan menampakkan gejala bintil akar.
Pengendalian dilakukan dengan pengolahan tanah yang baik, penanaman varietas
resisten dan penggunaan nematisida yang sesuai dengan keadaan setempat.
- Ulat perusak daun
Ulat penggulung daun Phthorimaea makan daun cabai. Ulat pemakan daun
Spodoptera dan Plusia makan daun pada waktu sore atau senja hari, pada siang
hari ulat bersembunyi dibalik daun. Pengendalian dilakukan dengan menyemprot
insektisida sistemik atau bersifat racun perut. Valaga atau belalang jarang
menimbulkan kerusakan berat pada cabai, sehingga tidak perlu dilakukan
pengendalian khusus.
- Kutu penghisap daun
Kutu daun Aphis menghisap cairan daun dan pucuk cabai, daun yang berkembang
menjadi keriting, pembentukan bunga terhambat. Aphis juga dapat menularkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
virus keriting, mosaic dan kerdil. Tungau Tetranychus akan menimbulkan bercak
merah kecoklatan.
- Penyakit busuk daun
Patogen penyebab penyakit ini adalah Phytophthora capsi. Gejala serangan
ditunjukan dengan layunya pucuk daun, kemudian membusuk dan gugur.
Penyakit ini timbul jika keadaan cuaca lembab. Sumber penularan di antaranya
pupuk kandang atau kompos yang belum masak.
- Penyakit busuk batang
Patogen penyebab penyakit ini yaitu cendawan Pythium. Patogen menyerang
tanaman di pembibitan dan yang sudah dipindah ke lapang. Tanman yang
diserang tampak layu, kemudian mati. Jika tanaman diperikasa maka batangnya
busuk. Penyabaran penyakit ini melalui aliran air tanah atau air hujan.
- Penyakit gugur daun
Patogen penyebab penyakit ini adalah cendawan Oidium. Akibat serangannya
daun menguning dan gugur sebelum waktunya.
- Penyakit bercak daun
Patogen penyabab penyakit ini adalah cendawan Cercospora capsici. Patogen
menyebabkan bercak pada daun dan batang. Bercak berbentuk bulat atau oblong,
bangian pusatnya berwarna abu-abu dan tepinya cokelat kekuningan. Jika
serangan berat, daun yang terserang akan rontok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
B. Bunyi
Bunyi atau suara adalah gelombang mekanis elastiklongitudinal yang
merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair,
padat, gas. Sumber gelombang bunyi adalah benda-benda yang bergetar pada
frekuensi batas dengar. Misalnya getaran gawai (gitar,biola), getaran kolom suara
( pipa organa, suling), getaran pelat/membrane (gong,kendang) (Sarojo,2011).
Giancoli (2001) membedakan tiga aspek bunyi yaitu: Pertama, pasti ada
sumber bunyi; dan seperti halnya dengan gelombang, sumber gelombang bunyi
merupakan benda yang bergetar. Kedua, energi yang dipindahkan dari sumber
dalam bentuk gelombang bunyi longitudinal.Dan ketiga, bunyi dideteksi oleh
telinga atau sebuah alat.
C. Music Rock
Musik rock merupakan suatu jenis musik popular yang muncul pada abad
ke-19. Pada awalnya dengan istilah Rock “N”Roll yang merupakan perluasan
dari gaya RnB. R&B (ditulis juga RnB, merupakan singkatan dari rhythmand
blues) adalah genremusik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues,
aliran jenis ini pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Jenis
musik ini didominasi suara gitar yang dimainkan dengan efek distorsi dengan
melodi yang melengking dan nada-nada yang frekuensinya sulit dinikmati karena
memiliki frekuensi yang tinggi.
Menurut Utami (2012) musik rock memiliki frekuensi yang tinggi
dibandingkan musik lain seperti musik klasik dan pop. Frekuensi yang dihasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
untuk music hard rock adalah 320 kbps (640 Hertz), musik klasik 256 kbps
(512 Hertz)dan musik pop 192 kbps(384 Hertz). Frekuensi ini diukur
menggunakan alat sound level meter.
D. Pengaruh Frekuensi Suara pada Tumbuhan
Ada beberapa range frekuensi yang dapat mempercepat pertumbuhan
tanaman. Pada teknologi Sonic Bloom Range frekuensi yang digunakan adalah
3500 – 5000 Hertz, frekuensi ini mirip dengan frekuensi suara burung. Pada
frekuensi ini, tumbuhan akan merespon ditandai dengan membukanya stomata
lebih lebar. Iriani dkk (2005) menyebutkan bahwa suara yang memiliki panjang
gelombang 3000-5000 kHZ mampu menggerakkan sitoplasma di dalam sel
mulut daun (stomata) dan turgorsitas sel ditingkatkan sehingga mulut daun
membuka secara optimal. Kondisi seperti ini dinyatakan oleh Dikson ( dalam
Iriani. 2005) , bahwa efek suara mampu mempengaruhi membrane sel tanaman
serta meningkatkan tekanan osmostik pada sel, sehingga serapan dan translokasi
mineral dan asimilasi tanaman menjadi lebih baik serta sel akan bertambah tinggi
turgositasnya. Tidak hanya frekuensi ini yang dapat mempercepat atau
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Suwardi (2010) menemukan bahwa
frekuensi 5-10 kHz atau 5000 Hz-10.000 Hz mendapat respon yang baik dari
benih kedelai, diduga frekuensi ini dapat merangsang aktivitas enzim pada
kotiledon benih sehingga dapat tumbuh dengan cepat. Rambatan energi yang
menyertai getaran bunyi sangat mempengaruhi berbagai proses yang berlangsung
dalam sel benih kedelai terkait dengan fisiologisnya. Rambatan energi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
disertai getaran bunyi ini membantu menggerakkan air yang masuk ke dalam
benih pada tahap imbibisi. Semakin cepat air masuk ke dalam benih, semakin
cepat proses perkecambahan benih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Eksperimental. Menurut
Taniredja & Mustafidah (2011), penelitian eksperimen merupakan salah satu jenis
penelitian kuantitatif yang sangat kuat mengukur sebab akibat yaitu
membandingkan efek variasi variabel bebas terhadap variabel tergantung melalui
manipulasi atau pengendalian variabel bebas tersebut.
B. Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Variabel bebas : musik hark rock yaitu Korn – Jingle Bells (Death Metal
Version)
Variabel terikat : Tinggi tanaman dan jumlah daun serta biomassa tanaman
Variabel Kontrol :
- Media
- Air
- Umur cabai yaitu berumur 15 hari.
- jumlah daun awal yaitu 4 helai daun.
- Tinggi awal tanaman yang digunakan yaitu 2,5 cm dari permukaan tanah.
- tingkat kebisingan musik yaitu dengan kebisingan 87,2 dB – 101,5 dB
setara dengan frekuensi 1,5 Hz – 1,7 Hz.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
C. Tempat dan Waktu Penelitiaan
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Biologi Sanata Dharma
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada 7 Maret – 22 April 2014
D. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui berbagi serangkaian kegiatan:
1. Persiapan media tanam.
Pengisisan media tanam dilakukan 3 hari sebelum biji ditanam, hal ini
dilakukan agar media didalam polibag padat. Sebelum melakukan penanaman
didalam polibag harus terlebih dahulu melakukan persiapan media. Media yang
digunakan di dalam penelitian ini adalah media tanah yang dicampur dengan
pupuk.
Langkah-langkah persiapan media:
a. Dipastikan jenis tanah dan pupuk yang hendak digunakan sama.
b. Menghitung kebutuhan media campuran tanah dengan perbandingan 2 : 1
(2 untuk tanah dan 1 untuk pupuk kompos).
c. Mengumpulkan tanah dan pupuk.
d. Melakukan proses pembuatan media campuran tanah, pupuk.
2. Persiapan pembenihan.
a. Benih cabai berupa biji dibeli dari ditoko pertanian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b. Sebelum disemai, benih disortasi terlebih dahulu dengan cara
merendamnya di sebuah wadah berisi air. Benih yang mengapung dibuang,
sementara yang tenggelam diambil dan direndam dengan air hangat selama
satu malam untuk merangsang perkecambahan.
c. Benih yang sudah siap, disemai pada media semaian yang sudah
disediakan.
d. Benih yang baru tumbuh,dirawat dan disiram.
e. Benih yang sudah tumbuh diseleksi untuk digunakan dalam perlakuan
penelitian ini.
f. Benih yang diseleksi adalah benih yang berumur 15 hari dan memiliki 4
helai daun
3. Perlakuan selama 1 bulan.
a. Sebelum musik diputar polibag dimasukan kedalam kotak yang kedap
suara. Kotak kedap suara terbuat dari kaca sehingga cahaya masih dapat
masuk ke kotak tersebut. Kotak kedap suara ini berfungsi agar musik tidak
mempengaruhi tanaman kontrol. Fungsi kedua yaitu agar menekan
serangan dari hama dan penyakit.
b. Musik diukur kebisingan menggunakan sound level meter.
c. Musik rock akan diputar setiap pagi selama 2 jam setiap hari. Peneliti
memilih pemutaran musik pada pagi hari, agar memicu penyerapan CO2
lebih cepat dari awal pembukaan stomata.
d. Musik diputar menggunakan sebuah mp3 player dan speaker digunakan
untuk membantu memperjelas suara musik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
4. Tanaman kontrol
Penanaman tanaman kontrol sama seperti tanaman perlakuan hanya tanaman
kontrol tidak diputarkan musik.
5. Jumlah Sampel
- Jumlah tanaman cabai rawit yang digunakan sebanyak 40 bibit,yang
terdiri dari tanaman perlakuan sebanyak 20 bibit dan untuk tanaman
kontrol sebanyak 20 bibit.
- Jumlah tanaman cabai keriting yang digunakan sebanyak 40 bibit, yang
terdiri dari tanaman perlakuan sebanyak 20 bibit dan untuk tanaman
kontrol sebanyak sebanyak 20 bibit.
- Total jumlah sempel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80
bibit.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan selama perlakuan yaitu satu bulan. Data
dalam penelitian ini adalah tinggi batang dan jumlah daun serta biomassa.
Pengukuran dilakukan 5 hari sekali selama satu bulan. Untuk mengetahui tinggi
tanaman, peneliti menggunakan pengukuran terhadap tinggi batang tanaman
menggunakan alat ukur berupa penggaris. Sedangkan untuk mengetahui jumlah
daun dengan menghitung jumlah daun setiap 5 hari. Untuk mengetahui data
biomassa tanaman peneliti melakukan penimbangan tanaman yaitu berat basah
dan berat kering. Berat basah tanaman ditimbang setelah pengukuran tinggi
batang dan perhitungan jumlah daun selesai yaitu dilakukan diakhir penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tanaman dibersihkan lalu ditimbang sebelum layu. Sedangkan untuk berat kering,
tanaman dikeringkan selama tiga hari dibawah sinar matahari. Data yang
diperoleh dimasukan kedalam tabel berikut :
Tabel 1. Data Pengukuran Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun Cabai Rawit dan
Cabai Keriting Perlakuan
no
Tanggal
Katagori
Ulangan
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Dst
1 CR TB
JD
CK TB
JD
2 CR TB
JD
CK TB
JD
3 CR TB
JD
CK TB
JD
4 CR TB
JD
CK TB
JD
5 CR TB
JD
CK TB
JD
Keterangan :
CR : Cabai Rawit CK : Cabai Keriting TB : Tinggi batang
JD : Jumlah daun R1 : pengulangan 1 dst.
Tabel 2. Data Pengukuran Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun Cabai Rawit dan
Cabai Keriting Kontrol
no
Tanggal
katagori
Ulangan
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Dst
1 CR TB
JD
CK TB
JD
2 CR TB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
JD
CK TB
JD
3 CR TB
JD
no
Tanggal
katagori
Ulangan
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Dst
CK TB
JD
4 CR TB
JD
CK TB
JD
5 CR TB
JD
CK TB
JD
Keterangan :
CR : Cabai Rawit CK : Cabai Keriting TB : Tinggi batang
JD : Jumlah daun R1 : pengulangan 1 dst
Tabel 3. Data Berat Basah dan Berat Kering Cabai Rawit dan Cabai Keriting
Ulangan
Perlakuan Kontrol
Berat basah Berat kering Berat basah Berat kering
CK CK CR CK CR CK CR CK
R1
R2
R3
Dst..
Keterangan :
CR : Cabai Rawit CK : Cabai Keriting
TB : Tinggi batang JD : Jumlah daun R1 : pengulangan 1 dst.
F. Analisis Data
Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman dan
jumlah daun serta Biomassa tanaman. Data mentah tinggi batang dan jumlah daun
dihitung selisih antar pengukuran yaitu ukuran kedua dikurang pengukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pertama dan seterusnya. Setelah diketahui selisih pengukuran semua ulangan,
kemudian dicari rata-ratanya. Rata-rata ini yang digunakan untuk dianalisis.
Untuk biomassa tanaman yaitu data berat basah dan berat kering setiap ualangan
langsung dianalisis. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of
Variance (ANOVA) One Way dilanjutkan dengan Uji Lanjutan yaitu LSD (Least
Significance Different) / BNT (Beda Nyata Terkecil).
G. Instrument Penelitiaan
- Alat dan bahan:
1. 80 buah polibag
2. 1 buah mp3 player
3. Speaker
4. Sound level meter
5. Pengaris
6. 2 kotak kedap suara (aquarium).
7. Musik Hard Rock “ Korn”
8. Hand sprayer
9. Ayakan
10. Kertas label
11. Alat tulis
12. 80 tanaman cabai.
13. Tanah kebun
14. Pupuk kompos
15. Air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Hasil rata-rata pertumbuhan
Berikut adalah hasil perhitungan rata-rata tinggi batang dan jumlah daun, rata-rata
berat basah, berat kering cabai rawit dan cabai keriting:
a) Tinggi batang tanaman
Tabel 4. Rata-rata tinggi batang (cm) per 5 hari
Jenis Cabai
Pengukuran
awal I II III IV V VI
Cabai rawit (P) 2,5 3,44 4,44 6,31 9,09 12,61 16,06
Cabai keriting (P) 2,5 4,37 6,90 10,34 13,99 18,22 22,44
Cabai rawit (K) 2,5 3,09 3,90 5,43 7,35 9,99 13,37
Cabai keriting (K) 2,5 4,67 6,72 9,09 11,33 14,08 16,18
Dari tabel diatas diketahui pertumbuhan tinggi batang cabai rawit dan cabai
keriting mengalami peningkatan di setiap pengukuran.
Tabel 5. Rata-rata Pertumbuhan Kumulatif tinggi batang tanaman
Perlakuan Kontrol
Cabai Rawit (P) Cabai Keriting (P) Cabai Rawit (K) Cabai Keriting (K)
13,56 cm 19,94 cm 10,87 cm 13,68 cm
Dari tabel rata-rata pertumbuhan kumulatif tinggi batang diatas diketahui bahwa
tanaman cabai keriting merupakan cabai yang memiliki rata-rata tertinggi yaitu
19,94 cm bila dibandingkan dengan cabai rawit yaitu 13,56 cm maupun
dibandingkan dengan tanaman kontrol cabai keriting yaitu 13,68 cm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b) Jumlah daun tanaman
Tabel 6. Rata-rata jumlah daun per 5 hari
Jenis Cabai Pengukuran
awal I II III IV V VI
Cabai rawit (perlakuan) 4 3,9 4,4 5,5 6,4 7,2 7,9
Cabai keriting (perlakuan) 4 4 4,9 6,6 7,9 9,2 9,8
Cabai rawit (kontrol) 4 3,9 4,2 5,4 5,9 6,6 7,5
Cabai keriting (kontrol) 4 3,8 4,6 5,7 6,5 7,3 8,7
Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah daun cabai rawit dan cabai keriting
mengalami peningkatan/ penambahan di setiap pengukuran.
Tabel 7. Rata-rata penambahan Kumulatif jumlah daun tanaman
Perlakuan Kontrol
Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Rawit Cabai Keriting
3,9 helai 5,8 helai 3,5 helai 4,7 helai
Dari tabel rata-rata penambahan kumulatif jumlah daun diatas diketahui bahwa
tanaman cabai keriting merupakan cabai yang memiliki rata-rata tertinggi yaitu
5,8 helai bila dibandingkan dengan cabai rawit yaitu 3,9 helai maupun
dibandingkan dengan tanaman kontrol cabai keriting yaitu 4,7 helai.
c) Berat basah tanaman
Tabel 8. Rata-rata berat basah tanaman
Perlakuan Kontrol
Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Rawit Cabai Keriting
1,561 gram 1,598 gram 1,128 gram 0,787 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Dari tabel rata-rata berat basah diatas diketahui bahwa tanaman cabai keriting
merupakan cabai yang memiliki rata-rata tertinggi yaitu 1,598 gram bila
dibandingkan dengan cabai rawit yaitu 1,561 gram maupun dibandingkan dengan
tanaman kontrol cabai keriting yaitu 0,787 gram.
d) Berat kering tanaman
Tabel 9. Rata-rata berat kering tanaman
Perlakuan Kontrol
Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Rawit Cabai Keriting
0,158 gram 0,118 gram 0,086 gram 0,062 gram
Dari tabel rata-rata berat kering tanaman diatas diketahui bahwa tanaman cabai
rawit merupakan cabai yang memiliki rata-rata tertinggi yaitu 0,158 gram bila
dibandingkan dengan cabai keriting yaitu 0,118 gram maupun dibandingkan
dengan tanaman kontrol cabai rawit yaitu 0,086 gram.
2. Hasil uji Anova dan uji lanjutan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat
basah, berat kering.
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata diantara
pertumbuhan cabai rawit dan cabai keriting berserta kontrol, dilakukan Uji Anova.
Sebelum dilakukan uji anova, data hasil pengukuran pertumbuhan tanaman cabai
terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji
Kolmogorov-Smirnov dan uji Homogenitas. Hasil yang diperoleh dari uji tersebut
menunjukan bahwa data sudah homogen dan normal. Hasil uji homogenitas dan
normalitas terlampir.
Pada uji anova berat basah tanaman diperoleh F hitung = 13,153 (F hitung
> F tabel) dan hasil anova berat kering tanaman diperoleh F hitung = 11,139 (F
hitung > F tabel). Pada uji anova tinggi batang tanaman diperoleh F hitung =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
44,801 (F hitung > F tabel) dan hasil uji anova jumlah daun diperoleh F hitung =
18,301 (F hitung > F tabel). Uji anova menunjukan bahwa musik rock
mempengaruhi pertumbuhan secara signifikan atau terdapat perbedaan yang nyata
diantara empat kelompok cabai tersebut pada semua parameter pertumbuhan.
Kemudian setelah melakukan uji anova, dilakukan perbandingan lebih
menggunakan uji lanjutan LSD ( Least Significance Different )yaitu sebagai
berikut:
a) Tinggi batang tanaman
LSD (Least Significance Different) pada tinggi batang menunjukan bahwa
keempat kelompok tersebut memiliki hasil perbandingan sebagai berikut:
1) Perbandingan rata-rata tinggi batang antara cabai rawit (treatman) –
cabai rawit (kontrol) memiliki nilai sig (0,009) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata tinggi batang signifikan
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua tinggi
batang tersebut.
2) Perbandingan rata-rata tinggi batang antara cabai keriting (treatman)
– cabai keriting (kontrol) memiliki nilai sig (0,000) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata tinggi batang signifikan
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua tinggi
batang tersebut.
3) Perbandingan rata-rata tinggi batang antara cabai rawit (treatman) –
cabai keriting (treatman) memiliki nilai sig (0,000) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata tinggi batang signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua tinggi
batang tersebut.
4) Perbandingan rata-rata tinggi batang antara cabai rawit (kontrol) –
cabai keriting (kontrol) memiliki nilai sig (0,000) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata tinggi batang signifikan
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua tinggi
batang tersebut.
b) Jumlah daun tanaman
LSD (Least Significance Different) pada jumlah daun menunjukan bahwa
keempat kelompok tersebut memiliki hasil perbandingan sebagai berikut:
1) Perbandingan rata-rata jumlah daun antara cabai rawit (treatman) –
cabai rawit (kontrol) memiliki nilai sig (0,141) > α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata jumlah daun tidak signifikan
dengan kata lain tidak terdapat perbadaan yang nyata diantara kedua
jumlah daun tersebut.
2) Perbandingan rata-rata jumlah daun antara cabai keriting (treatman)
– cabai keriting (kontrol) memiliki nilai sig (0,000)< α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata jumlah daun signifikan
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua
jumlah daun tersebut.
3) Perbandingan rata-rata jumlah daun antara cabai rawit (treatman) –
cabai keriting (treatman) memiliki nilai sig (0,000) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata jumlah daun signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua
jumlah daun tersebut.
4) Perbandingan rata-rata jumlah daun antara cabai rawit (kontrol) –
cabai keriting (kontrol) memiliki nilai sig (0,021) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata jumlah daun signifikan
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua
jumlah daun tersebut.
c) Berat basah tanaman
LSD (Least Significance Different) pada berat basah tanaman menunjukan
bahwa keempat kelompok tersebut memiliki hasil perbandingan sebagai berikut:
1) Perbandingan rata-rata berat basah antara cabai rawit (treatman) –
cabai rawit (kontrol) memiliki nilai sig (0,005) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata berat basah signifikan
dengan kata lain terdapat perbadaan yang nyata diantara kedua berat
basah tersebut.
2) Perbandingan rata-rata berat basah antara cabai keriting (treatman) –
cabai keriting (kontrol) memiliki nilai sig (0,000) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata berat basah signifikan
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua berat
basah tersebut.
3) Perbandingan rata-rata berat basah antara cabai rawit (treatman) –
cabai keriting (treatman) memiliki nilai sig (0,899) > α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata berat basah tidak signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua
berat basah tersebut.
4) Perbandingan rata-rata berat basah antara cabai rawit (kontrol) –
cabai keriting (kontrol) memiliki nilai sig (0,023) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata berat basah signifikan
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua berat
basah tersebut.
d) Berat kering tanaman
LSD (Least Significance Different) pada berat kering tanaman menunjukan
bahwa keempat kelompok tersebut memiliki hasil perbandingan sebagai berikut:
1) Perbandingan rata-rata berat kering antara cabai rawit (treatman) –
cabai rawit (kontrol) memiliki nilai sig (0,000) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata berat kering signifikan
dengan kata lain terdapat perbadaan yang nyata diantara kedua berat
kering tersebut.
2) Perbandingan rata-rata berat kering antara cabai keriting (treatman) –
cabai keriting (kontrol) memiliki nilai sig (0,002) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata berat kering signifikan
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua berat
kering tersebut.
3) Perbandingan rata-rata berat kering antara cabai rawit (treatman) –
cabai keriting (treatman) memiliki nilai sig (0,025) < α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata berat kering signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dengan kata lain terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua berat
kering tersebut.
4) Perbandingan rata-rata berat kering antara cabai rawit (kontrol) –
cabai keriting (kontrol) memiliki nilai sig (0,179) > α (0,05)
menunjukan bahwa perbedaan rata-rata berat kering tidak signifikan
dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua
berat kering tersebut.
B. Pembahasan
Pada penelitian ini, diketahui bahwa pemutaran musik rock terhadap
parameter tinggi batang tanaman cabai rawit dan cabai keriting memberikan hasil
yang berbeda secara nyata. Penambahan tinggi batang pada setiap pengukuran
mengalami peningkatan laju pemanjangan. Pada tinggi batang cabai rawit, tinggi
batang awal 2,5cm kemudian setelah pemutaran musik penambahan mencapai
13,56 cm sedangkan tinggi tanaman cabai keriting yang awalnya 2,5 cm,
penambahan tinggi mencapai 19,94cm. Pada parameter tinggi batang, diketahui
juga bahwa tanaman cabai rawit dan cabai keriting yang diputarkan lagu/ musik
rock yang digunakan dalam penelitian dapat mempercepat penambahan tinggi
batang tanaman cabai rawit dan cabai keriting dibandingkan tanaman kontrol. Hal
ini diperkuat dengan Uji LSD (Least Significance Different) yang menunjukan
perbedaan yang nyata pada masing-masing perbandingan.
Respon perlakuan terhadap penambahan jumlah daun pada cabai rawit dan
cabai keriting menunjukan hasil yang berbeda. Pada cabai keriting, pemutaran
musik rock menunjukan ada peningkatan jumlah daun dibandingkan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
kontrol. Sedangkan pada cabai rawit, pemutaran musik rock tidak menunjukan
peningkatan dibandingkan kontrol. Hal ini dikarenakan pada tanaman cabai rawit
perlakuan, beberapa tanaman ulangan daunnya mengalami busuk pucuk. Busuk
pucuk timbul akibat serangan penyakit karena cuaca lembab (Tjahjadi, 2012).
Pada saat dilakukan penelitian ini sedang dalam musim hujan. Hujan sering turun
pada sore hari sehingga air yang masuk kedalam polybag bertambah yang
kemudian membuat tanah didalam polybag menjadi sangat basah.
Pada tanaman cabai jenis cabai rawit, penyerapan air sangat lambat terkait
dengan fisiologinya. Keadaan ini yang menyebabkan pertumbuhan daun pada
cabai rawit kurang maksimal. Pada cabai keriting penyakit busuk pucuk terlihat
pada akhir pengukuran. Hal ini dikarenakan cabai keriting dapat menyerap air
dengan cepat sehingga air yang terdapat di tanah dalam polybag tidak
menyababkan air menggenang terlalu lama sehingga tanah menjadi lembab. Ini
dapat dilihat dari berat basah dan berat kering tanaman cabai keriting yang
berbeda yaitu berat basah cabai rawit lebih tinggi dari barat basah cabai rawit
sedangkan berat kering cabai keriting lebih rendah dari cabai rawit.
Penambahan tinggi batang dan jumlah daun ini diduga menunjukan bahwa
musik rock dapat menyebabkan stomata terbuka lebih optimal. Sehingga CO2
(karbondioksida) dapat diserap lebih banyak oleh daun. Karbondioksida (CO2 )
dibutuhkan dalam proses fotorespirasi tanaman, yang mana fotorespirasi ini
mempengaruhi laju fotosintesis tanaman. Beberapa faktor yang mempengaruhi
fotosintesis menurut Salisbury (1995) adalah ketersediaan H2O, CO2, cahaya, hara
dan suhu serta umur tanaman dan genetik tumbuhan . Hasil dari fotosintesis ini
digunakan untuk aktifitas pemanjangan dan pembelahan sel di daerah meristem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
apical yang kemudian akan menambahkan tinggi batang dan pertumbuhan jumlah
daun tumbuhan.
Berikut adalah rata-rata kumulatif tinggi batang dan jumlah daun tanaman
cabai rawit dan cabai keriting:
Gambar 24. Grafik tinggi batang tanaman.
Gambar 25. Grafik jumlah daun tanaman.
0
5
10
15
20
cabai rawit cabai keriting cabai rawitkontrol
cabai keritingkontrol
tin
ggi b
atan
g (c
m)
Rata-rata kumulatif tinggi batang tanaman
0
1
2
3
4
5
6
cabai rawit cabai keriting cabai rawitkontrol
cabai keritingkontrol
jum
lah
dau
n (
he
lai)
Rata-rata jumlah daun tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Berat basah tanaman merupakan berat tanaman pada saat masih hidup dan
ditimbang langsung setelah panen, sebelum tanaman menjadi layu karena
kehilangan air. Sedangkan berat kering tanaman merupakan keseimbangan antara
pengambilan CO2 (fotosintesis) dan pengeluaran CO2 (respirasi). Apabila respirasi
lebih besar dibandingkan fotosintesis, maka tumbuhan itu akan berkurang berat
keringnya (Lakitan, 1996). Berat basah dan berat kering tanaman cabai rawit dan
cabai keriting perlakuan menunjukan peningkatan berat dibandingkan dengan
tanaman kontrol. Ini menunjukan bahwa pemberian musik rock dapat
meningkatkan berat basah dan berat kering tanaman cabai rawit dan cabai
keriting. Oleh Longman,B (1989 dalam Salisbury & Ross. 1995) mengatakan
peningkatan biomassa tanaman dipengaruhi oleh banyaknya absorpsi air dan
penimbunan hasil fotosintesis. Hal ini sesuai dengan pendapat Curtis & Clark
(1995 dalam Bulletin Anatomi dan Fisiologi. 2007), yang menyatakan bahwa
fotosintesis yang sedang berlangsung tergantung pada absorpsi karbondioksida
yang dipengaruhi oleh membuka dan menutupnya stomata. Peningkatan berat
pada tanaman perlakuan disebabkan reduksi karbondioksida menjadi karbohidrat.
Jika penyerapan karbondioksida meningkat maka reduksi karbondioksida menjadi
karbohidrat meningkat. Karbohidrat yang dihasilkan ditimbun sebagai cadang
makanan bagi tumbuhan. Dengan timbunan karbohidrat dan hasil fotosintesis lain
ini yang menyebabkan tanaman itu memiliki berat.
Pada tanaman perlakuan, rata-rata berat basah cabai keriting terlihat lebih
berat dibanding rata-rata berat basah cabai rawit. Sedangkan untuk rata-rata berat
keringnya, cabai keriting mengalami penurunan berat sehingga beratnya lebih
rendah dibanding berat cabai rawit. Hal ini dikarenakan pada cabai keriting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mengalami laju respirasi yang cepat dibandingkan dengan cabai rawit. Pada cabai
keriting sel banyak menyimpan hasil fotosintesis, hal ini diperkuat dengan berat
basah cabai keriting lebih tinggi dari cabai rawit. Ketersediaan substrat merupakan
faktor yang mempengaruhi laju respirasi. Bila ketersediaan substrat rendah maka
laju respirasi juga rendah. Pada penelitian ini, berat basah cabai keriting memiliki
berat yang lebih besar daripada berat basah cabai rawit. Sehingga berat kering
cabai keriting lebih rendah dari cabai rawit. Ini sesuai dengan pendapat Laktin
(1996) bahwa bila pengeluaran CO2 (respirasi) lebih besar dibandingkan
pengambilan CO2 (fotosintesis) tumbuhan akan berkurang berat keringnya.
Berikut adalah rerata berat basah dan berat kering tanaman cabai rawit dan
cabai keriting:
Gambar 26. Grafik berat basah tanaman
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1 2 3 4
ber
at b
asah
(gr
am)
jenis cabai (1= cabai rawit perlakuan, 2=cabai keriting perlakuan, 3= cabai rawit kontrol, 4= cabai keriting kontrol)
Rata-rata berat basah tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Gambar.27. Grafik berat kering tanaman.
C. Hambatan dalam Penelitian.
Hambatan yang dialami adalah musim hujan yang terjadi selama penelitian.
Air hujan menyebabkan tanah dalam polybag sangat basah sehingga
menyebabkan kelembaban yang tinggi. Kelembaban yang tinggi menyebabkan
hama dan penyakit mudah menyerang. Oleh karena itu pertumbuhan tanaman
cabai rawit menjadi terhambat.
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
0.16
1 2 3 4
ber
at k
erin
g (g
ram
)
Jenis Cabai (1 = cabai rawit perlakuan, 2 = cabai keriting perlakuan, 3 = cabai rawit kontrol, 4 = cabai rawit kontrol)
Rata-rata berat kering tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB V
IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Berbagai aspek dalam penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Hasil penelitian dapat
digunakan sebagai bahan dalam proses pembelajaran di SMA kelas XII semester 1
pada pembelajaran pertumbuhan dan perkembangan pada kompetensi dasar:
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup berdasarkan percobaan.
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkenbangan tanman, dan melaporkan
secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.
Pengaplikasian materi pertumbuhan dan perkembangan dalam proses
pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saentific dimana siswa diajak untuk
mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan
mencipta. Pembelajaran juga dilakuakan dengan model pembelajaran kooperatif
dan discovery. Pada model pembelajaran discovery, guru menuntun siswa untuk
menemukan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. (Silabus dan RPP terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di lab Biologi Sanata
Dharma Yogyakarta, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
- Musik Rock dapat mempengaruhi secara nyata pada
pertumbuhan tinggi batang Cabai Rawit dan Cabai Keriting.
- Pertumbuhan cabai keriting lebih baik dari pada pertumbuhan
cabai rawit.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakuakan dapat dikemukakan saran
sebagai berikut:
1. Perlu dilakuan penelitian lebih lanjut mengenai kepadatan stomata
pada cabai rawit dan cabai keriting.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh musik
terhadap pertumbuhan bunga dan buah cabai.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai waktu pemutaran
musik yang ideal untuk pertumbuhan tanaman.
4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan
musik dilahan terbuka terhadap pertumbuhan tanaman.
5. Dalam penelitian serupa mengenai pengaruh musik perlu
diperhatikan kelembapan tanah dalam polybag yaitu jangan terlalu
basah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
DAFTAR PUSTAKA
Alex S. 2013. Usaha Tani Cabai: kiat jitu bertanam cabai di segala
musim. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Anonim. 2007. Pengaruh pemberian pupuk cair terhadap pertumbuhan dan
produksi kentang (Solanum tuberasum L.). Bulletin Anatomi dan
Fisiologi.vol.XV, No. 2, hal. 29-30
Cahyono,B. 2003. Cabai Rawit : Teknik Budidaya & Analisis Usaha Tani.
Yogyakarta: Kanisius.
Campbell, N. A.2003. BIOLOGY,Fifth Edition, diterjemahkan oleh
Manalu,Wasmen. Jakarta: Erlangga.
Giancolli, D. C. 2001. PHYSICS: Principles with application, Fifth
Edition, diterjemahkan oleh Hanum,Yuhilza. Jakarta : Erlangga.
Iriani,E. , Choliq,A. , dan Yulianto. 2005. Kaji Terap Teknologi Sonic
Bloom pada Tanaman Kentang untuk Produksi Benih. Bulletin
Pertanian dan Perternakan. Vol. 6, No.11, Hal. 7-15
Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
Cetakan I. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sarojo, G. A. 2011. Gelombang dan Optik. Jakatra: Selemba Teknika.
Suriana, N. 2012. Cabai: Kiat & berkhasiat. Yogyakarta: C.V Andi
Offset.
Suwardi.2010. Kajian Pengaruh Penggunaan Frekuensi Gelombang Bunyi
terhadap Pertumbuhan Benih Kedelai.Jurnal Fisika. Vol. 7,No. 2,
hal. 172-175
Taniredja, T. & Mustatidah, Hi. 2011. Penelitian Kuantitatif. Bandung :
Alfabeta.
Tjahjadi,N. 2012. Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Kanisius.
Utami, S. 2012. Aplikasi Musik Klasik, Pop Dan Hard Rock Terhadap
Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum
Annuum Var. Longum (Dc.) Sendtn). Karya Ilmiah. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau.
Widyawati.y, Kadarsman.N dan Purwanto.A. 2011. Pengaruh suara
“Gerapung” (Dundubia manifera) termanipulasi pada PEAK
frekuensi (6,07±0,04)103
Hz terhadap Pertumbuhan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Lampiran 1. Silabus
produktifitas tanaman kacang dieng (Vicia fabalinn). Yogyakarta :
universitas negeri Yogyakarta.
Sumber gambar yang dipakai:
Sugeng. 2014. Manfaat dan kandungan cabai rawit. Dalam:
http://www.projectnoah.org, diases tanggal 3 Februari 2014
Dini. 2010. Rupa-rupa pedasnya. Dalam:
http://www.southernpaprika.co.nz, diases tanggal 3 Februari 2014
Sigit . 2013. Macam-macam cabai. Dalam: http://ilmu212.blogspot.com,
diases tanggal 3 Februari 2014
Aditya. 2011. Hot pepper. Dalam: http://matahariseed.com, diases tanggal
3 Februari 2014
Nova, M.w. 2013. Cabe. Dalam: http://cabedanpedas.blogspot.com, diases
tanggal 21 Februari 2014
Lekitra. 2012. Mencari cabe. Dalam: http://sambadafarm.com/wp-
content/uploads/2012/12, diases tanggal 24 Februari 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Silabus
50
SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM
MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XII
KI 1 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsive, dan produktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang di
pelajarinya di sekolah secaramandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Lampiran 1. Silabus
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
1.1
Mengagumi
keteraturan dan
kompleksitas
ciptaan Tuhan
tentang struktur dan
fungsi DNA, gen
dan kromosom
dalam pembentukan
dan pewarisan sifat
serta pengaturan
proses pada mahluk
hidup
1. Pertumbuhan dan
perkembanagan
- Factor luar dan
factor dalam pada
pertumbuhan
2. Merencanakan dan
melaksanakan
percobaan
- Mengkaji hasil
kerja ilmiah
(contoh karya
ilmiah)
- Bagaimana
langkah-langkah
melakukan
melakukan
percobaan menurut
1. Konsep Pertumbuhan dan
Perkembangan
Mengamati
- Mengamati pertumbuhan pada
tumbuhan melalui video
Menanya
- Dari video yang diamati,
guru memberikan pertanyaan
: proses apa yang telah terjadi
pada tumbuhan didalam
video tersebut?’
- Dari video yang diamati,
guru memberi pertanyaan:
‘mengapa tumbuhan terlihat
layu?
Mengumpulkan Data
- Menggali informasi melalui
- Tes
- Laporan
percobaan
8 JP - Buku biologi
- Internet
- Makalah,
artikel, atau
laporan hasil
penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1. Silabus
1.2
1.3
Menyadari dan
menggagumi pola
piker ilmiah dalam
kemampuan
mengamati
bioproses
Peka dan peduli
terhadap
permasalahan
lingkungan hidup,
menjaga dan
menyayangi
lingkungan hidup
kerja ilmiah dari
hasil diskusi dan
mengkaji contoh
karya ilmiah dari
berbagai sumber.
buku, makalah dan internet
tentang:
o Pengertian
pertumbuhan dan
perkembangan.
o Pertumbuhan dan
perkembangan organ
tumbuhan
o Factor-faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan
o Bagaimana hubungan
antara factor tertentu
dengan pertumbuhan
dan perkembangan
Mengasosiasikan
Siswa bersama guru melakukan
Tanya jawab dan mendiskusikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Lampiran 1. Silabus
2.1
sebagai menisfetasi
pengalaman ajaran
agama yang
dianutnya
Berpelilaku ilmiah:
teliti, tekun, jujur
terhadap data dan
fakta, disiplin,
tanggung jawab,
dan peduli dalam
observasi dan
eksperimen, berani
dan santun dalam
hubungan factor-faktor tertentu
dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil diskusi
secara bergantian dan yang lain
menanyakan.
2. Merencanakan dan
melaksanakan
Mengamati
- Siswa mengkaji contoh
laporan hasil penelitian
ilmiah.
- Siswa mengamati langkah-
langkah melakukan
percobaan
Menanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Lampiran 1. Silabus
mengajukan
pertanyaan dan
beragumentasi,
peduli lingkungan,
gotong royong,
bekerjasama, cinta
damai, berpendapat
secara ilmiah dan
krisis, responsive
dan produktif dalam
setiap tindakan dan
dalam melakukan
percobaan di dalam
kelas /laboratorium
- Guru menanyakan bagaimana
langkah-langkah melakukan
percobaan/eksperimen?
- Guru menanyakan bagaimana
penyusunan laporan hasil
percobaan/eksperimen?
Mengumpulkan Data
- Menggali informasi melalui
karya ilmiah tentang:
o Langkah-langkah
melakukan
percobaan/eksperimen
.
o Langkah-langkah
penyusunan laporan
hasil
percobaan/eksperimen
.
- Melaksanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Lampiran 1. Silabus
3.1
maupun di luar
kelas /laboratorium
Menganalisis
hubungan anatara
factor internal dan
factor eksternal
dengan proses
pertumbuhan dan
perkembangan pada
mahluk hidup
berdasarkan hasil
percobaan.
percobaan/eksperimen sesuai
dengan rancanagan yang telah
disusun oleh setiap kelompok.
Mengasosiasikan
- Kelompok merancang
percobaan tentang factor luar
yang mempengaruhi proses
perkembangan melalui LKS
2.
- Siswa menyediakan alat dan
bahan.
- Siswa melakukan
percobaan/eksperimen sesuai
dengan rancanagan yang
disusun oleh setiap kelompok.
Mengkomunikasikan
- Menyusun usulan penelitian
tentang factor luar yang
mempengaruhi pertumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Lampiran 1. Silabus
4.1
Merencanakan dan
melaksanakan
percobaan tentang
factor luar yang
mempengaruhi
proses pertumbuhan
proses pertumbuhan
dan perkembangan
tanaman, dan
melaporkan dengan
menggunakan
tatacara penulisan
ilmiah yang benar.
tanaman dalam bentuk
laporan tertulis
- Melaporkan hasil eksperimen
secara lisan dan tertulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XII/ satu
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Pertumbuhan Dan Perkembangan
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah dan ranah abstrak terkait
dengan pengengbangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuaan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan
lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan hidup sebagai manisfetasi
pengalaman ajaran agama yang dianutnya.
1.3.1 Menjaga kebersihan dan
kesehatan dalam dri siswa.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukanan pertanyaan dan
beragumentasi, peduli lingkungan, gotong
royong, bekrja sama, cinta damai,
2.1.1 Kritis dan inisiatif dalam
berdikusi
2.1.2 Bekerja sama dalam melakukan
diskusi dan melakukan
percobaan.
2.1.3 Memiliki sikap tenggang rasa
terhadap teman atau pun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas / laboratorium mau
pun di luar kelas / laboratorium.
kelompok.
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal
dan faktor eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan pada
Mahkluk Hidup berdasarkan hasil percobaan.
3.1.1 Menjelaskan faktor internal
dan faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada
tumbuhan.
3.1.2 Menjelaskan hubungan antara
faktor internal dan faktor
eksternal dengan proses
pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
3.1.3 Mengkaji hasil kerja ilmiah
dalam mengumpulkan
informasi tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan serta hubungan
nya dalam proses
pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan
tentang factor luar yang mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, dan melaporkan dengan
menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang
benar.
4.1.1 Menyusun rancanagan
percobaan tentang faktor luar
yang mempengaruhi proses
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
4.1.2 Melaksanakan percobaan
tentang faktor luar yang
mempengaruhi proses
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
4.1.3 Melaporkan hasil percobaan
yang telah dilakukan dengan
tatacara penulisan ilmiah
yang benar.
4.1.4 Mempresentasikan hasil
rancangan percobaan.
C. Tujuan Pembelajaran
1.3.1.1 Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mampu menjaga kebersihan dan
kesehatan lingkungan sebagai wujud pengamalan agama yang dianutnya.
2.1.1.1 Siswa dapat bersikap kritis dan inisiatif dalam berdiskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
2.1.2.1 Siswa mampu berkerjasama dalam berdiskusi dan melakukan percobaan.
2.1.3.1 Siswa mampu bersikap tenggang rasa terhadap teman atau pun kelompok.
3.1.1.1 Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan pengertian pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
3.1.1.2 Setelah mengerjakan LKS, siswa mampu menjelaskan perkembangan dan
pertumbuhan organ tumbuhan.
3.1.1.3 setelah berdiskusi, siswa mampu membedakan pertumbuhan tumbuhan dengan
perkembangan tumbuhan.
3.1.1.4 Siswa mampu memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
3.1.2.1 Setelah berdiskusi, siswa menjelaskan pengertian faktor internal dan faktor
eksternal tumbuhan.
3.1.2.2 Siswa dapat menjelaskan hubungan antara factor internal dan factor eksternal
dengan proses pertumbuhan dan perkebangan tumbuhan.
4.1.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu merancang/menyusun percobaan tentang
factor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan.
4.1.1.2 Setelah membuat rancangan/ menyusun percobaan, siswa dapat melaksanakan
percobaan tentang factor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan
tumbuhan.
4.1.1.3 Setelah mengetahui tatcara penulisan ilmiah yang benar, siswa dapat melaporkan
hasil percobaan dalam bentuk tuliasan.
4.1.1.4 Setelah melaporkan hasil percobaan dalam bentuk tulisan, siswa dapat
mempresentasikan hasil percobaan.
D. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : pembelajaran Koperatif (Cooperative) dan Penemuan (Discovery)
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Presentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45 )
No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1 Pendahuluan - Salam pembukan
- Berdoa
- Guru menyampaikan tujuan dan
kegiatan pembalajaran
- Apresiasi
5 menit
2 Inti Mengamati
- Mengamati video proses
pertumbuhan dan perkembangan
perkecambahan tumbuhan
Menanya
- Dari video yang diamati, guru
memberikan pertanyaan: “ Proses
apa yang telah terjadi pada
tumbuhan didalam video tersebut?”
Mengumpulkan data
- Menggali informasi melalui buku,
makalah dan internet tentang :
o pengertian pertumbuhan dan
perkembangan
o pertumbuhan dan perkembangan
organ tumbuhan
Mengasosiasikan - siswa diminta untuk mengerjakan
LKS 1 dan mendiskusikannya
dalam kelompok mengenai
pertumbuhan dan perkembangan
organ tumbuhan seperti akar,
batang, daun.
Mengkomunikasikan
- Kelompok mempresentasikan hasil
diskusi secara bergantian dan yang
lain menanyakan.
75 menit
3 Penutup - Guru mengarahkan siswa dalam
menarik kesimpulan
- Siswa melakuakan refleksi
10 menit
Pertemuan II (2 x 45)
No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1 Pendahuluan - Salam pembukan
- Berdoa
- Guru menyampaikan tujuan dan
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
kegiatan pembalajaran
- Apresiasi
2 Inti Mengamati
- Mengamati video pengaruh
ketersediaan air terhadap
pertumbuhan tumbuhan.
Menanya
- Dari video yang diamati, guru
memberikan pertanyaan: “ mengapa
tumbuhan terlihat layu?”
Mengumpulkan data
- Menggali informasi melalui buku,
makalah, internet, hasil laporan
penelitian tentang :
o Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.
o Bagaimana hubungan antara
faktor tertentu dengan
pertumbuhan dan perkembangan
Mengasosiasikan - siswa bersama guru melakuakan
Tanya jawab dan mendiskusikan
hubungan faktor – faktor tertentu
dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.
Mengkomunikasikan
- Siswa menyampaikan secara lisan
hasil menggali informasi.
75 menit
3 Penutup - Guru mengarahkan siswa dalam
menarik kesimpulan
- Siswa melakuakan refleksi
10 menit
Pertemuan III (2 x 45)
No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1 Pendahuluan - Salam pembukan
- Berdoa
- Guru menyampaikan tujuan dan
kegiatan pembalajaran
- Apresiasi
5 menit
2 Inti Mengamati
- Siswa mengkaji contoh laporan hasil
penelitian ilmiah
- Siswa mengamati langkah-langkah
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
melakukan percobaan.
Menanya
- Guru menanyakan bagaimana
penyusunan laporan hasil
percobaan/ eksperimen?
Mengumpulkan data
- Menggali informasi melalui karya
ilmiah tentang :
o Langkah-langkah melakukan
percobaan / eksperimen.
o Langkah-langkah penyusunan
laporan hasil percobaan /
eksperimen.
Mengasosiasikan - kelompok merancang percobaan
tentang faktor luar yang
mempengaruhi proses
perkembangan melalui LKS 2.
Mengkomunikasikan
- Kelompok mempresentasikan
rancangan percobaan dengan singkat
dan jelas
3 Penutup - Guru mengarahkan siswa dalam
menarik kesimpulan
- Siswa melakuakn refleksi
10 menit
Pertemuan IV
No Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1 Pendahuluan - Salam pembukan
- Berdoa
- Guru menyampaikan tujuan dan
kegiatan pembalajaran
- Apresiasi
5 menit
2 Inti Mengamati
- Mengamati rancangan yang telah di
buat kelompok.
Menanya
- Guru menanyakan bagaimana
langkah-langkah melakukan
percobaan/ eksperimen?
Mengumpulkan data
- Melaksanakan percobaan /
eksperimen sesuai dengan
rancangan yang telah disusun oleh
setiap kelompok.
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
Mengasosiasikan - siswa menyediakan alat dan bahan
- Siswa melakukan percobaan /
eksperimen sesuai dengan
rancangan yang disusun oleh setiap
kelompok
Mengkomunikasikan
- Membuat laporan hasil percobaan
dengan menggunakan tata cara
penulisan ilmiah yang benar.
3 Penutup - Guru mengarahkan siswa dalam
menarik kesimpulan
- Siswa melakuakn refleksi
10 menit
G. Sumber Belajar
Buku biologi SMA
Hasil Karya Ilmiah
Laporan hasil Penelitian
Makalah
Artikel
H. Media Pembelajaran
Video
Laptop
Viewer
LKS
I. Penilaian
Teknik penilaian : Pengamatan dan tes tertulis
Prosedur penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian waktu
1 Sikap social
- Terlibat aktif selama proses
pembelajaran.
- Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
- Menghargai pendapat teman
Pengamatan Selama
pembelajaran dan
saat diskusi
kelompok
2 Pengetahuan
- Mengerti konsep pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan
- Mengerti hubungan antara factor
eksternal dengan pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.
- Mengetahui factor internal dan
factor eksternal pertumbuhan
Tes Post test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
dan perkembangan tumbuhan.
- Membuat rancanagan percobaan
tentang factor luar yang
mempengaruhi pertumnuhan
tanaman.
- Membuat laporan hasil
percobaan dengan tatacara
penulisan ilmiah yang benar.
3 Keterampilan
- Keterapilan dalam menyajikan
hasil rancangan percobaan
dalam bentuk presentasi dan
melaksanakan percobaan.
Pengamatan Saat presentasi dan
pelaksanaan
percobaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN DISKUSI
No Nama
siswa
Aspek yang Dinilai* Rata-rata
Inisiatif Kebenaran Kerjasama Menghargai
teman
Adil
*Diisi dengan angka dengan rentan 1-5:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Rubrik Penilaian:
Skor 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator.
Skor 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten.
Skor 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator.
Skor 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator.
Skor 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator.
FORMAT PENILAIAN
Nilai =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI
Kelompok Aspek yang Dinilai* Rata-rata
Organisasi Pemahaman
sejarah
Kontak
mata
Teknik
verbal
Kerjasama
kolompok
1
2
3
Dst…
*Diisi dengan angka 1-4:
Penilaian 1 2 3 4
Organisasi Audiens tidak
dapat memahami
presentasi karena
informasi yang
disampaikan
tidak berurutan
Audien tidak
dapat memahami
presentasi karena
informasi yang
disampaikan
kurang
berurutan.
Informasi
disajikan dengan
urutann yang
dapat dimengerti/
diikuti oleh
audien.
Informasi
disajikan dengan
urutan yang
logis, menarik
dan dapat
dimegerti dengan
jelas oleh audien.
Pemahaman
sejarah
Siswa tidak
memiliki
pemahaman
informasi, siswa
tidak bisa
menjawab
pertanyaan
tentang topik
yang
dipresentasikan
Siswa tidak
yakin dengan
informasi yang
dipresentasikan
dan hanya
mampu
menjawab
pertanyaan dasar
saja tanpa
mampu
menjelaskan
lebih lanjut.
Siswa dengan
percaya diri
menguasai
materi dan
menjawab
banyak
pertanyaan
dengan disertai
beberapa
penjelasan yang
mendukung.
Siswa
menunjukan
pemahaman
mendalam (lebih
dari yang
dibutuhkan)
dengan
menjawab semua
pertanyaan yang
diajukann dengan
penjelasan yang
lengkap.
Kontak mata Siswa tidak
melakukan
kontak mata
dengan audien
dan hanya
membaca.
Siswa kadang-
kadang
melakukan
kontak mata, tapi
masih sering
membaca dari
catatan.
Siswa mencoba
mempertahankan
kontak mata,
tetapi kadang-
kadang membaca
catatan.
Siswa
mempertahankan
kontak mata
dengan audien
dengan percaya
diri, jarang
membaca
catatan.
Teknik verbal Siswa bicara
seperti
bergumam,
Suara siswa
pelan, kadang
salah
Suara siswa
jelas. Kadang
terlalu cepat /
Siswa
menggunakan
suara yang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
sering salah
mengucapkan
istilah, dan
suaranya terlalu
pelan sehingga
audien yang
duduk di
belakang tidak
dapat mendengar
dengan jelas.
mengucapkan
istilah.audien
masih kesulitan
mendengar
presentasi.
lambat. Siswa
mengucap
istilah-istilah
yang ada dengan
benar.
Kebanyakan
audien bisa
mendengar
presentasi.
dan pengucapan
istilah dengan
tepat. Semua
audien bisa
mendengarkan
presentasi.
Kerjasama
kolompok
Tidak solid.
Persiapan
presentasi
kurang. Tidak
ada pembagian
porsi presentasi
yang jelas.
Beberapa
miskomunikasi
dengan anggota
grup. Mangemen
waktu sangat
buruk
Kurang solid.
Presentasi
kurang dilatih.
Ada pembagian
porsi presentasi
namaun masih
disertai
mikomunikasi
dengan grup.
Manageman
waktuk kurang
diperhatikan.
Cukup solid.
Presentasi dilatih
dengan baik. Ada
pembagian porsi
yang jelas meski
kadang tumpang
tindih dengan
bagian anggota
lain. Managemen
waktuk cukup
baik.
Kerjasama grup
terlihat solid.
Presentasi dilatih
dan dipersiapkan
dengan baik. Ada
pembagian porsi
yang jelas
dengan
pembagian waktu
yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
LEMBAR OBSERVASI PRAKTIKUM
No Nama
siswa
Aspek yang dinilai
Teliti Peduli Disiplin Kerjasama Tanggungjawab
Rubrik Penilaian:
Skor 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator.
Skor 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten.
Skor 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator.
Skor 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator.
Skor 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator.
FORMAT PENILAIAN
Nilai =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN KELOMPOK
Kelompok :
kelas :
Tugas :
Tanggal :
No Aspek yang dinilai Rentang skor Skor yang diperoleh
siswa
1 Sistematika laporan 1-4
2 Kelengkapan laporan 1-4
3 Kejelasan dan keruntutan penulisan 1-4
4 Kebenaran konsep ide yang dipaparkan 1-4
5 Ketepatan pemilihan kosakata 1-4
6 Kemampuan siswa menjelaskan isi laporan 1-4
7 Usaha siswa dalam menyusun laporan 1-4
8 Presentasi laporan percobaan 1-4
Skor Maksimal = 32/32 x 100=100
Saran guru:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KELOMPOK
1. Sistematika laporan
4 = laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas dan benar
3 = laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas
2 = laporan dubuat kurang benar dan kurang jelas
1 = laporan dibuat dengan sistematika yang salah
2. Kelengkapan laporan
4 = laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan laporan
3 = laporan dibuat tanpa kesimpulan
2 = laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar pustaka
1 = laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur saja)
3. Kejelasan laporan
4 = laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtun
3 =laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtun
2 = laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan penulisan
1 = laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan
4. Kebenaran konsep
4 = konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori
3 = konsep/ide yang dipaparkan sesuai teori tetapi kurang jelas
2 = konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat
1 = konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat
5. Ketepatan pemilihan kosakata
4 = menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan kalimat aktif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 Lampiran 2. Rancana Proses Pembelajaran
3 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, menggunakan kalimat aktif
2 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak menggunakan kalimat aktif
1 = menggunakan kosakata yang salah
6. Kemampuan siswa menjelaskan isi laporan
4 = menguasai latar belakang, metode, diskusi, kesimpulan
3 = menguasai latar belakang, metode, dan diskusi
2 = menguasai latar belakang dan metode
1 = menguasai latar belakang saja
7. Usaha siswa dalam menyusun laporan
4 = berusaha melengkapi isi laporan dengan sungguh-sungguh, berusaha memperbaiki isi,
tulisan rapi, mudah dibaca
3 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 1 aspek yang tidak dilakukan
2 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 2 aspek yang tidak dilakukan
1 = tidak berusaha melengkapi dan memperbaiki isi laporan
8. Presentasi laporan percobaan
4 = semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan benar
3 = semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang berusaha menjawab pertanyaan
dengan benar
2 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab
pertanyaan dengan benar
1 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun kurang berusaha untuk menjawab
pertanyaan dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72 Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa I
LEMBAR KERJA SISWA I
Judul : Pertumbuhan dan Perkembangan Organ Tumbuhan
Tujuan : siswa mampu menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan organ tumbuhan
Langkah kerja :
1. Duduklah secara berkelompok.
2. Memanfaatkanlah segala sumber seperti internet dan buku.
3. Diskusikanlah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini.
4. Presentasikan hasil diskusi didepan kelas.
Diskusikan dan jawablah pertanyaan dibawah ini:
1. Jelaskan mengapa pertumbuhan akar yang tercepat terjadai dibelakang ujung akar?
2. Bagaiman proses pertubuhan batang tanaman? Jelaskan.
Kesimpulan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa II
LEMBAR KERJA SISWA II
Judul : Merancang percobaan
Tujuan : Siswa mampu merancang dan melaksanakan percobaan tentang factor luar yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Langkah kerja :
1. Duduklah secara berkelompok.
2. Pilihlah tema judul dari yang telah disediakan.
3. Diskusikan dengan teman kelompokmu, judul usulan percobaan yang akan dibuat.
4. Buatlah rancangan percobaan dengan judul tersebut dan dengan langkat-langkah serta
susunan tat tulis sesuai dengan penulisan ilmiah.
5. Manfaatkanlah sumber referensi yang ada sebaik mungkin.
6. Presentasikan hasil diskusi didepan kelas secara singkat dan jelas.
Pilihlah salah satu:
1. Pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.
3. Pengaruh hormone terhadap tanaman
4. Pengaruh tanah terhadap pertumbuhan tanaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 5. Kisi-kisi Soal
KISI – KISI SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Kurikulum : Kurikulum 2013
Kelas/Semester : Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian
Mata pelajaran : Biologi Penyusun : Peneliti
Indikator Aspek
(C1)
Pengetahuan
(C2)
Pemahaman
(C3)
Penerapan
(C4)
Analisis
(C5)
Sintesis
(C6)
Penilaian
Menjelaskan pengertian pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.
B1
Menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan organ pada tumbuhan.
A10 A5, A7 A1, A9, B2
Menyebutkan factor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
A3, A4, A6,
B4
A2, B3
Menjelaskan hubungan factor internal
dan factor eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
A8
KETERANGAN: A = soal pilihan ganda. B = soal uraian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 Lampiran 6. Soal Evaluasi Pembelajaran
SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Pilihan ganda
1. Cermati pertanyaan berikut ini!
1. Bersifat kualitatif
2. Bersifat kuantitatif
3. Terjadi pertambahan jumlah sel
4. Terjadi pematangan fungsi organ
5. Dapat dinyatakan dengan angka
Pernyataan yang benar tentang ciri-ciri pertumbuhan adalah……
a. 1,2, dan 3
b. 1,3, dan 4
c. 1,3, dan 5
d. 2,3, dan 4
e. 2,3 dan 5
2. Tanaman mampu beradaptasi dengan keadaan yang kekurang air, salh
satunya dengan memutup stomata. Proses ini dirangsang oleh hormone….
a. Kalin
b. Giberelin
c. Rhizokalin
d. Asam absisat
e. Asam traumalin
3. Dalam tabel berikut, jenis hormone dan fungsinya yang sesuai adalah…..
a. Asam traumalin merangsang pembelahan sel pada jaringan luka
b. Giberelin mengakibatkan dormansi biji
c. Sitokinin merangsang pematangan buah
d. Gas etilen merangsang pertumbuhan tunas, daun dan batang
e. Asam absisatmerangsang pertumbuhan daun dan pucuk
4. Pertumbuhan pada tumbuhan ditentukan oleh factor ekternal berikut,
kecuali.....
a. Nutrisi
b. pH
c. air
d. hormone
e. cahaya
5. Jaringan mana pada tumbuhan akan menjadi kulit dalam pohon yang tua?
a. Epidermis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76 Lampiran 6. Soal Evaluasi Pembelajaran
b. Kolenkim
c. Korteks
d. Floem sekunder
e. Xylem sekunder
6. Hormone yang merangsang pembentukan batang adalah…..
a. Antokalin
b. Filokalin
c. Giberelin
d. Kaulokalin
e. Asam traumalin
7. Perhatikan gambar penempang membujur ujung akar dibawah ini!
Bagian akar nomer 2 adalah….
a. Daerah pertumbuhan
b. Daerah diferensiasi
c. Daerah pemanjangan
d. Daerah pendewasaan
e. Daerah meristematik
8. Kurang cahaya selama pertumbuhan pada tumbuhan mengakibatkan…
a. Klorosis
b. Kerdil
c. Etiolasi
d. Kematian
e. pembengkokan
9. dalam perkembangan, tumbuhan dari waktu ke waktu mengalami
pertambahan besar. Umumnya ini disebabkan oleh….
a. Bertambah besar dan banyaknya sel di dalam jaringan
b. Bertambah panjangnya sel di dalam jaringan
c. Bertambah banyaknya sel di dalam jaringa
d. Pembesaran dan perpanjangan sel
e. Penebalan dimding sel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77 Lampiran 6. Soal Evaluasi Pembelajaran
10. Perhatikan gabar penampang batanng berikut ini!
Dari gambar tersebut yang berlabel 4 dan 6 secara berurut adalah…
a. Protoderm dan meristem dasar
b. Protoderm dan jaringan dasar
c. Procambium dan meristem dasar
d. Procambium dan jaringan dasar
e. Procambium dan epidermis
B. Soal Uraian
1. Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk
hidup. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiringan.
Jelaskan pengertuan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan!
2. Sebutkan empat daerah pertumbuhan akar muda dan jelaskan
secara singkat!
3. Tuliskan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dan bagaiman pengaruhnya!
4. Dimanakah tempat produksi auksin (IAA) dan apa pengaruhnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 7. Kunci Jawaban dan Panduan Skoring
KUNCI JAWABAN DAN PANDUAN SKORING
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester :
A. Pilihan ganda
1. E
2. D
3. A
4. D
5. A
6. C
7. C
8. C
9. A
10. E
Setiap soal masing-masing diberikan skror 2 dengan ketentuan:
Skor 0 jika salah dan tidak menjawab
Skor 2 jika jawaban benar
B. Uraian
No Jawaban Skoring
1 Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhul hidup.
Pertumbuuhan dan perkembangan berjalan seiring. Jelaskan pengertian
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan!
Jawaban:
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible
(tidak dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis atau
pembelahan sel.
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan
fungsi tertentu.
0 -20
2 Sebutkan empat daerah pertumbuhan pada akar muda dan jelaskan
secara singkat!
Jawaban:
1. Tudung akar
Merupakan daerah akar yang paling ujung.berfungsi sebagai
penyekresi cairan polisakarida untuk melumasi tanah disekitar
titik pertumbuhan.
2. Daerah meristem
Merupakan daerah pusat pembelahan sel yang menghasilkan
sel-sel meristem primer untuk menggantikan sel-sel tudung akar
yang tanggal.
3. Daerah pemanjangan
Terletak di belakang daerah meristem. Berfungsi sebagai
penyimpanan makan. Pemanjangan sel berperan untuk menekan
0-20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 7. Kunci Jawaban dan Panduan Skoring
ujung akar, termasuk meristem, agar akar memanjang.
4. Daerah diferensiasi
Di daerah diferensiasi, sel-sel dari daerah pemanjangan mulai
terspesialisasi struktur dan fungsunya.
3 Tuliskan 5 faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dan bagaimana pengaruhnya!
Jawaban:
1. Nutrisi
Jika suatu tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi, maka
tumbuhan itu mengalami defisiensi. Difisiensi mengakibatkan
pertumbuhan terganggu.
2. Air
Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, mengaktifkan
enzimatik, menjaga kelembapan, dan membantu
perkecambahan biji. Jika tumbuhan kekurangan atau tanpa air
maka reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga
mengakibatkan tumbuhan mati.
3. Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika
suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
4. Kelembapan
Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik bagi
pertumbuhan.
5. Cahaya
Bila cahaya terlalu banyak maka homon auksin barkurang
sehingga menghambat pertumbuhan tinggi tumbuhan.
6. Gen
Pembentukan protein yang merupakan bagian dasar penyusun
tubuh tumbuhan, dikendalikan oleh gen secara langsung.
Dengan kata lain, gen dapat mengatur pola pertumbuhan
melalui sifat yang diturunkan dan sintesis-sintensis yang
dikendalikan.
7. Hormone.
0-20
4 Dimanakah tempat produksi auksin (IAA) dan apa pengaruhnya?
Jawaban:
tempat produksi auksin (IAA): dihasilkan pada embrio dalam biji,
meristem batang, dan daun-daun muda.
Pengaruhnya yaitu mendorong pemanjangan batang, pertumbuhan
akar, diferensiasi sel dan percabangan, pertumbuhan buah, dominansi
apical, fototropisme dan geotropisme.
0-20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
TABEL HASIL PENGUKURAN TANAMAN CABAI RAWIT DAN CABAI KERITING
Tanggal
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
25-Mar-14
Cabai Rawit Perlakuan
2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5
Cabai Keriting Perlakuan
2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5
Cabai Rawit Kontrol
2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5
Cabai Keriting Kontrol
2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5
30-Mar-14
Cabai Rawit Perlakuan
3.7 3.7 3.8 2.9 4 3 2.8 3 3.8 3.5 4 3.7 3.7 2.9 3.6 3.6 3.6 2.5 3.8 3.3
Cabai Keriting Perlakuan
4.1 3.8 4.2 4.1 3.4 4.4 3.8 4.3 4.9 4.8 3.9 5.1 4.3 4.5 4.9 5 4.1 4.4 4.5 5
Cabai Rawit Kontrol
2.8 2.7 2.8 2.8 2.8 2.6 3.3 3.5 3.5 3.4 3.2 2.7 3.5 3 3.2 2.8 3.5 3.1 3.4 3.2
Cabai Keriting Kontrol
4.1 4.1 4.1 5 3.5 5.4 4.4 5.6 5.6 5.1 4.4 5 4 5.1 4.7 5 4 3.2 5.6 5.6
4-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
3.7 4.6 5.3 3.2 5.6 4 4 4.7 5 4.8 5.3 4.8 5 3 4.5 4.6 4.1 3 5.4 4.2
Cabai Keriting Perlakuan
7.9 7.4 7.9 6.7 6.3 6.5 5.4 6.3 6.9 7.1 5.8 7.3 6.5 7 7.2 6.5 6.7 7.1 7.2 8.4
Cabai Rawit
4 2.8 3.3 4.5 3.7 3.2 4 4.6 4.5 4.5 4 3.7 4.1 4 3.7 4 4.2 3.6 3.7 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
Kontrol
Cabai Keriting Kontrol
6.4 5.7 5.7 7.2 4.9 7.3 6.5 8.1 8.9 5.8 6.7 7.3 5.7 7.9 6.8 7.3 5.8 4.9 7.7 7.9
9-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
3.7 7 6.4 4 7.5 5.7 5.7 7.3 7.3 7 7.7 7.2 7.7 3.8 6.2 6.4 6.2 4.1 8.8 6.5
Cabai Keriting Perlakuan
12.4 10.6 11 10.6 10.5 10 8.3 9.9 10 9.7 8.4 10.5 10.5 10.3 10.4 10 11.2 10.8 10.8 10.9
Cabai Rawit Kontrol
5.8 3.4 4.7 6.7 4.9 4.3 6 6 6.4 6.7 6 4.9 6.2 5.7 5.3 5.3 5.7 5.2 4.9 4.5
Cabai Keriting Kontrol
9.3 8.2 9.3 8.3 6.8 9.9 8.9 11 11.5 6.1 9.5 9.9 7.4 10.4 9.9 9.9 8.4 6.8 10.4 10
14-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
5.1 9.4 8 4.3 10.2 9 9 11.3 10.4 11 11.4 10.4 11.1 5.2 9.1 9.1 9.7 6 13.2 9
Cabai Keriting Perlakuan
16.3 13.7 14.6 14.8 15.6 13.3 11.4 13 13.7 13.5 11.9 14.3 13.8 13.8 13.8 13.1 15.7 16 15.8 11.8
Cabai Rawit Kontrol
7.5 5.2 6.5 9.4 7.2 5.7 8.2 8.4 7.8 9.4 8.3 6.9 9 7.1 7.5 7.2 7.8 6.1 7.2 4.7
Cabai Keriting Kontrol
11.6 10.2 10.4 11.6 8.5 12.7 11.7 13.2 13.7 6.1 12.4 10.8 9.6 12.9 13 12.6 10.7 9 13.3 12.6
19-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
7.8 13.4 10.8 4.4 13.7 13.2 13.7 16.4 14.3 14.6 15.3 14.2 13.2 7.3 13.6 10.5 13.7 9.9 17.5 14.8
Cabai Keriting Perlakuan
20.6 20 19.5 19.2 21.8 17.7 15.6 17.2 17.7 17.5 16.5 18.7 18.2 19.2 15.3 19.1 20.6 21.6 16.7 11.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
Cabai Rawit Kontrol
9.8 7.9 8.8 13.5 9.9 8 11.7 11.5 10.2 13.3 10.3 8.8 10.1 8.9 10.2 10 11.9 9.7 10.3 5.1
Cabai Keriting Kontrol
14.8 12 12.8 14.3 10.4 16 14.9 14.5 16.4 7 16.5 15 11.4 16.9 15.7 16 13.3 11.4 15.7 16.6
24-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
12.4 16.3 13.8 4.7 15.4 19.2 19.4 21.8 18.9 17.3 17.3 18.6 21 10 16.7 11.3 18 12.1 20.8 16.3
Cabai Keriting Perlakuan
29.6 26.1 24.1 25.3 26.5 22.3 21 22.3 21 21 22.4 25.3 24 21.5 15.8 23.3 24.5 23.7 17.4 11.8
Cabai Rawit Kontrol
12.5 11.9 12.7 19.3 14.2 10.8 15.6 15.2 15.9 17.1 13.9 12.2 15.1 11.2 11.6 13.3 14.7 11.6 13.5 5.2
Cabai Keriting Kontrol
18 13.4 15 15.7 12.7 19.8 16.7 15.6 18 7 19.2 17 12.8 20 18.1 18.6 15.8 13.5 17.7 19.1
TABEL RERATA TINGGI TANAMAN CABAI RAWIT DAN CABAI KERITING
Tanaman No R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
Cabai Rawit
Perlakuan
1 1.2 1.2 1.3 0.4 1.5 0.5 0.3 0.5 1.3 1 1.5 1.2 1.2 0.4 1.1 1.1 1.1 0 1.3 0.8
2 1.2 2.1 2.8 0.7 3.1 1.5 1.5 2.2 2.5 2.3 2.8 2.3 2.5 0.5 2 2.1 1.6 0.5 2.9 1.7
3 1.2 4.5 3.9 1.5 5 3.2 3.2 4.8 4.8 4.5 5.2 4.7 5.2 1.3 3.7 3.9 3.7 1.6 6.3 4
4 2.6 6.9 5.5 1.8 7.7 6.5 6.5 8.8 7.9 8.5 8.9 7.9 8.6 2.7 6.6 6.6 7.2 3.5 10.7 6.5
5 5.3 10.9 8.3 1.9 11.2 10.7 11.2 13.9 11.8 12.1 12.8 11.7 10.7 4.8 11.1 8 11.2 7.4 15 12.3
6 9.9 13.8 11.3 2.2 12.9 16.7 16.9 19.3 16.4 14.8 14.8 16.1 18.5 7.5 14.2 8.8 15.5 9.6 18.3 13.8
Rata-rata 3.5667 6.567 5.517 1.417 6.9 6.517 6.6 8.25 7.45 7.2 7.67 7.32 7.78 2.867 6.45 5.08 6.72 3.767 9.08 6.517
Cabai Keriting
Perlakuan
1 1.6 1.3 1.7 1.6 0.9 1.9 1.3 1.8 2.4 2.3 1.4 2.6 1.8 2 2.4 2.5 1.6 1.9 2 2.5
2 5.4 4.9 5.4 4.2 3.8 4 2.9 3.8 4.4 4.6 3.3 4.8 4 4.5 4.7 4 4.2 4.6 4.7 5.9
3 9.9 8.1 8.5 8.1 8 7.5 5.8 7.4 7.5 7.2 5.9 8 8 7.8 7.9 7.5 8.7 8.3 8.3 8.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
4 13.8 11.2 12.1 12.3 13.1 10.8 8.9 10.5 11.2 11 9.4 11.8 11.3 11.3 11.3 10.6 13.2 13.5 13.3 9.3
5 18.1 17.5 17 16.7 19.3 15.2 13.1 14.7 15.2 15 14 16.2 15.7 16.7 12.8 16.6 18.1 19.1 14.2 9.3
6 27.1 23.6 21.6 22.8 24 19.8 18.5 19.8 18.5 18.5 19.9 22.8 21.5 19 13.3 20.8 22 21.2 14.9 9.3
Rata-rata 12.65 11.1 11.05 10.95 11.52 9.867 8.42 9.67 9.87 9.77 8.98 11 10.4 10.22 8.733 10.3 11.3 11.43 9.57 7.45
Cabai Rawit
Kontrol
1 0.3 0.2 0.3 0.3 0.3 0.1 0.8 1 1 0.9 0.7 0.2 1 0.5 0.7 0.3 1 0.6 0.9 0.7
2 1.5 0.3 0.8 2 1.2 0.7 1.5 2.1 2 2 1.5 1.2 1.6 1.5 1.2 1.5 1.7 1.1 1.2 1.5
3 3.3 0.9 2.2 4.2 2.4 1.8 3.5 3.5 3.9 4.2 3.5 2.4 3.7 3.2 2.8 2.8 3.2 2.7 2.4 2
4 5 2.7 4 6.9 4.7 3.2 5.7 5.9 5.3 6.9 5.8 4.4 6.5 4.6 5 4.7 5.3 3.6 4.7 2.2
5 7.3 5.4 6.3 11 7.4 5.5 9.2 9 7.7 10.8 7.8 6.3 7.6 6.4 7.7 7.5 9.4 7.2 7.8 2.6
6 10 9.4 10.2 16.8 11.7 8.3 13.1 12.7 13.4 14.6 11.4 9.7 12.6 8.7 9.1 10.8 12.2 9.1 11 2.7
Rata-rata 4.5667 3.15 3.967 6.867 4.617 3.267 5.63 5.7 5.55 6.57 5.12 4.03 5.5 4.15 4.417 4.6 5.47 4.05 4.67 1.95
Cabai Keriting Kontrol
1 1.6 1.6 1.6 2.5 1 2.9 1.9 3.1 3.1 2.6 1.9 2.5 1.5 2.6 2.2 2.5 1.5 0.7 3.1 3.1
2 3.9 3.2 3.2 4.7 2.4 4.8 4 5.6 6.4 3.3 4.2 4.8 3.2 5.4 4.3 4.8 3.3 2.4 5.2 5.4
3 6.8 5.7 6.8 5.8 4.3 7.4 6.4 8.5 9 3.6 7 7.4 4.9 7.9 7.4 7.4 5.9 4.3 7.9 7.5
4 9.1 7.7 7.9 9.1 6 10.2 9.2 10.7 11.2 3.6 9.9 8.3 7.1 10.4 10.5 10.1 8.2 6.5 10.8 10.1
5 12.3 9.5 10.3 11.8 7.9 13.5 12.4 12 13.9 4.5 14 12.5 8.9 14.4 13.2 13.5 10.8 8.9 13.2 14.1
6 15.5 10.9 12.5 13.2 10.2 17.3 14.2 13.1 15.5 4.5 16.7 14.5 10.3 17.5 15.6 16.1 13.3 11 15.2 16.6
Rata-rata 8.2 6.433 7.05 7.85 5.3 9.35 8.02 8.83 9.85 3.68 8.95 8.33 5.98 9.7 8.867 9.07 7.17 5.633 9.23 9.467
TABEL HASIL PENGUKURAN TINGGI TANAMAN CABAI Perlakuan R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 Total Rerata
Cabai Rawit
Perlakuan 3.57 6.57 5.52 1.42 6.90 6.52 6.60 8.25 7.45 7.20 7.67 7.32 7.78 2.87 6.45 5.08 6.72 3.77 9.08 6.52 123.23 6.16
Cabai Keriting
Perlakuan 12.65 11.10 11.05 10.95 11.52 9.87 8.42 9.67 9.87 9.77 8.98 11.03 10.38 10.22 8.73 10.33 11.30 11.43 9.57 7.45 204.28 10.21
Cabai Rawit
Kontrol 4.57 3.15 3.97 6.87 4.62 3.27 5.63 5.70 5.55 6.57 5.12 4.03 5.50 4.15 4.42 4.60 5.47 4.05 4.67 1.95 93.83 4.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
Cabai Keriting Kontrol 8.20 6.43 7.05 7.85 5.30 9.35 8.02 8.83 9.85 3.68 8.95 8.33 5.98 9.70 8.87 9.07 7.17 5.63 9.23 9.47 156.97 7.85
578.32 28.92
TABEL ANALISIS VARIAN
Sumber Varian
df SS MS F
Hitung
F Tabel
5% 1%
Perlakuan 3 337.4 112.5 47.42 2.76 4.13
Galat Percobaan 76 180.3 2.372
Total 79 517.7
JUMLAH DAUN CABAI RAWIT DAN CABAI KERITING
Tanggal R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
25-Mar-14
Cabai Rawit Perlakuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Cabai Keriting Perlakuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Cabai Rawit Kontrol 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Cabai Keriting Kontrol 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 maret 2014
Cabai Rawit Perlakuan
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
Cabai Keriting Perlakuan
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Cabai Rawit Kontrol
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
Cabai Keriting Kontrol
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
4-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
4 4 5 4 6 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4
Cabai Keriting Perlakuan
5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 6 5 5 5 4 5 5 6 5
Cabai Rawit Kontrol
5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
Cabai Keriting Kontrol
5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5
9-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
4 5 6 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 4 5 4 6 6 6 6
Cabai Keriting Perlakuan
7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 5
Cabai Rawit Kontrol
6 4 5 6 6 6 5 6 6 6 5 5 6 5 5 6 6 5 5 4
Cabai Keriting Kontrol
6 5 6 5 6 6 6 6 6 4 6 6 5 6 6 6 6 5 6 6
14-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
4 6 6 4 7 6 7 7 6 7 7 7 7 6 7 7 6 6 8 7
Cabai Keriting Perlakuan
8 9 8 9 9 8 8 8 8 7 7 8 8 8 8 8 9 8 8 5
Cabai Rawit Kontrol
6 5 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 7 6 6 7 6 5 6 4
Cabai Keriting Kontrol
8 6 7 6 6 7 7 6 7 4 7 7 5 7 7 6 7 6 6 7
19-Apr-14
Cabai Rawit Perlakuan
5 7 7 4 8 7 8 8 7 9 8 8 9 6 7 7 7 6 9 7
Cabai Keriting Perlakuan
9 11 10 10 11 9 9 9 9 9 8 10 9 9 8 10 10 10 8 5
Cabai Rawit Kontrol
7 6 7 7 8 7 7 7 6 6 6 7 7 6 7 7 7 6 7 4
Cabai Keriting Kontrol
8 6 7 7 7 8 8 7 8 4 8 8 8 8 8 8 7 6 6 8
24-Apr-14 Cabai Rawit Perlakuan
6 8 8 4 8 8 10 9 8 9 8 8 10 7 8 7 8 7 9 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
Cabai Keriting Perlakuan
10 12 10 11 11 10 11 10 9 9 9 11 11 9 8 11 11 10 8 5
Cabai Rawit Kontrol
8 6 8 8 8 8 8 8 7 7 8 7 8 8 7 9 8 7 8 4
Cabai Keriting Kontrol
10 8 7 9 8 10 10 8 10 4 10 9 8 10 10 9 9 8 7 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
TABEL RERATA JUMLAH DAUN
Tanaman No R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
Cabai Rawit
Perlakuan
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 0 0
2 0 0 1 0 2 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
3 0 1 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 1 0 2 2 2 2
4 0 2 2 0 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3
5 1 3 3 0 4 3 4 4 3 5 4 4 5 2 3 3 3 2 5 3
6 2 4 4 0 4 4 6 5 4 5 4 4 6 3 4 3 4 3 5 4
Rata-rata 0.50 1.67 2.00 0.00 2.50 1.83 2.67 2.50 1.83 2.67 2.17 2.17 2.83 1.17 1.83 1.50 1.83 1.33 2.83 2.00
Cabai Keriting
Perlakuan
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 2 1 1 1 0 1 1 2 1
3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1
4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 1
5 5 7 6 6 7 5 5 5 5 5 4 6 5 5 4 6 6 6 4 1
6 6 8 6 7 7 6 7 6 5 5 5 7 7 5 4 7 7 6 4 1
Rata-rata 3.17 4 3.33 3.67 3.83 3 3.17 3 2.67 2.5 2.33 3.67 3.33 3 2.67 3.33 3.67 3.33 2.83 0.83
Cabai Rawit
Kontrol
1 0 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
3 2 0 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 0
4 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 0
5 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 0
6 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 3 4 0
Rata-rata 2 0.67 1.67 1.83 2.17 1.83 1.67 2 1.5 1.5 1.33 1.33 2 1.5 1.5 2.33 1.83 1.17 1.67 0
Cabai Keriting Kontrol
1 0 -1 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -1 0 0 0 0 -1 0 0
2 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1
3 2 1 2 1 2 2 2 2 2 0 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2
4 4 2 3 2 2 3 3 2 3 0 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3
5 4 2 3 3 3 4 4 3 4 0 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4
6 6 4 3 5 4 6 6 4 6 0 6 5 4 6 6 5 5 4 3 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 8. Data Tanaman Cabai
Rata-rata 2.83 1.33 1.67 2 1.83 2.67 2.67 2 2.67 0 2.67 2.5 1.5 2.67 2.67 2.17 2.17 1.33 1.5 2.67
Perlakuan R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 Total Rerata
Cabai Rawit Perlakuan 0.50 1.67 2.00 0.00 2.50 1.83 2.67 2.50 1.83 2.67 2.17 2.17 2.83 1.17 1.83 1.50 1.83 1.33 2.83 2.00 37.83 1.89
Cabai Keriting Perlakuan 3.17 4.00 3.33 3.67 3.83 3.00 3.17 3.00 2.67 2.50 2.33 3.67 3.33 3.00 2.67 3.33 3.67 3.33 2.83 0.83 61.33 3.07
Cabai Rawit Kontrol 2.00 0.67 1.67 1.83 2.17 1.83 1.67 2.00 1.50 1.50 1.33 1.33 2.00 1.50 1.50 2.33 1.83 1.17 1.67 0.00 31.50 1.58
Cabai Keriting Kontrol 2.83 1.33 1.67 2.00 1.83 2.67 2.67 2.00 2.67 0.00 2.67 2.50 1.50 2.67 2.67 2.17 2.17 1.33 1.50 2.67 41.50 2.08
172.17 8.61
TABEL ANALISIS VARIAN
Sumber Varian
df SS MS F Hitung F Tabel
5% 1%
Perlakuan 3 24.8649 8.28831 18.328 2.76 4.13
Galat Percobaan 76 34.3681 0.45221
Total 79 59.233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 9. Data pengukuran berat basah tanaman
Berat Basah Tanaman Cabai Rawit Dan Cabai Keriting
Ulangan Cabai rawit
perlakuan
Cabai keriting
perlakuan
Cabai rawit
kontrol
Cabai keriting
kontrol
R1 0,68 2,23 1,15 1
R2 1,06 2,19 0,59 0,56
R3 0,98 1,78 1,33 0,65
R4 0,14 2,23 1,52 0,82
R5 1,48 2,26 1,15 0,76
R6 1,67 1,36 1,16 0,14
R7 1,84 1,53 1,45 0,96
R8 2,18 1,53 1,58 0,72
R9 2,83 1,23 1,15 0,78
R10 1,74 1,26 1,56 0,21
R11 1,65 1,26 1,08 1,08
R12 2,09 1,8 0,88 1,03
R13 2,58 1,81 1,61 0,99
R14 0,99 1,32 0,93 0,43
R15 1,55 0,97 0,93 1,05
R16 0,98 1,62 1,12 1
R17 1,73 1,98 1,37 0,79
R18 0,91 1,85 0,74 0,84
R19 2,48 1,18 1,08 0,81
R20 1,66 0,57 0,19 1,12
TOTAL 31,22 31,96 22,57 15,74
RERATA 1,561 1,598 1,1285 0,787
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 10. Data pengukuran berat kering tanaman
Berat Kering Tanaman Cabai Rawit Dan Cabai Keriting
Ulangan Cabai rawit
perlakuan
Cabai keriting
perlakuan
Cabai rawit
kontrol
Cabai keriting
kontrol
R1 0,04 0,12 0,12 0,06
R2 0,13 0,13 0,03 0,04
R3 0,21 0,1 0,09 0,04
R4 0,01 0,17 0,1 0,06
R5 0,21 0,14 0,07 0,05
R6 0,17 0,07 0,1 0,06
R7 0,18 0,08 0,08 0,1
R8 0,27 0,1 0,1 0,12
R9 0,29 0,08 0,05 0,06
R10 0,19 0,09 0,27 0,01
R11 0,18 0,06 0,07 0,06
R12 0,21 0,16 0,05 0,07
R13 0,22 0,18 0,08 0,11
R14 0,04 0,1 0,07 0,03
R15 0,14 0,13 0,05 0,07
R16 0,09 0,2 0,1 0,07
R17 0,12 0,18 0,13 0,06
R18 0,04 0,14 0,07 0,03
R19 0,3 0,08 0,08 0,05
R20 0,13 0,05 0,01 0,09
TOTAL 3,17 2,36 1,72 1,24
RERATA 0,1585 0,118 0,086 0,062
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 11. Hasil uji : Tinggi batang tanaman
Hasil Uji Normalitas, Homogenitas dan ANOVA Tinggi Batang
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
tinggi batang
1=cabai rawit, 2=
cabai keriting, 3=
cabai rawit
kontrol,4=cabai
keriting kontrol
N 80 80
Normal Parametersa Mean 2.50 7.250
Std. Deviation 1.125 2.5398
Most Extreme Differences Absolute .172 .080
Positive .172 .064
Negative -.172 -.080
Kolmogorov-Smirnov Z 1.535 .712
Asymp. Sig. (2-tailed) .018 .691
a. Test distribution is Normal.
Test of Homogeneity of Variances
Tinggi Batang
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.626 3 76 .190
ANOVA
Tinggi Batang
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 325.513 3 108.504 44.801 .000
Within Groups 184.067 76 2.422
Total 509.580 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 11. Hasil uji : Tinggi batang tanaman
Hasil Uji Post Hoc Test Tinggi Batang
Multiple Comparisons
LSD tinggi batang
(I) tinggi
batang
(J)
tinggi
batang
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
1 2 -4.0750* .4921 .000 -5.055 -3.095
3 1.3150* .4921 .009 .335 2.295
4 -1.7200* .4921 .001 -2.700 -.740
2 1 4.0750* .4921 .000 3.095 5.055
3 5.3900* .4921 .000 4.410 6.370
4 2.3550* .4921 .000 1.375 3.335
3 1 -1.3150* .4921 .009 -2.295 -.335
2 -5.3900* .4921 .000 -6.370 -4.410
4 -3.0350* .4921 .000 -4.015 -2.055
4 1 1.7200* .4921 .001 .740 2.700
2 -2.3550* .4921 .000 -3.335 -1.375
3 3.0350* .4921 .000 2.055 4.015
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 12. Hasil uji : jumlah daun
Hasil Uji Normalitas, Homogenitas dan ANOVA Jumlah Daun
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
jumlah daun jenis
N 80 79
Normal Parametersa Mean 2.50 2.1457
Std. Deviation 1.125 .86968
Most Extreme Differences Absolute .172 .081
Positive .172 .073
Negative -.172 -.081
Kolmogorov-Smirnov Z 1.535 .721
Asymp. Sig. (2-tailed) .018 .676
a. Test distribution is Normal.
Test of Homogeneity of Variances
Jenis
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.725 3 76 .540
ANOVA
Jenis
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 24.858 3 8.286 18.301 .000
Within Groups 34.409 76 .453
Total 59.266 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 12. Hasil uji : jumlah daun
Hasil Uji Post Hoc Test Jumlah Daun
Multiple Comparisons
LSD
(I)
jumlah
daun
(J)
jumlah
daun
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
1 2 -1.17500* .21278 .000 -1.5988 -.7512
3 .31650 .21278 .141 -.1073 .7403
4 -.18450 .21278 .389 -.6083 .2393
2 1 1.17500* .21278 .000 .7512 1.5988
3 1.49150* .21278 .000 1.0677 1.9153
4 .99050* .21278 .000 .5667 1.4143
3 1 -.31650 .21278 .141 -.7403 .1073
2 -1.49150* .21278 .000 -1.9153 -1.0677
4 -.50100* .21278 .021 -.9248 -.0772
4 1 .18450 .21278 .389 -.2393 .6083
2 -.99050* .21278 .000 -1.4143 -.5667
3 .50100* .21278 .021 .0772 .9248
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 13. Hasil uji: berat basah tanaman
Hasil Uji Normalitas, Homogenitas dan ANOVA Berat Basah Tanaman
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Jenis Cabai berat basah (mg)
N 80 80
Normal Parametersa Mean 2.50 1.2630
Std. Deviation 1.125 .56980
Most Extreme Differences Absolute .172 .097
Positive .172 .097
Negative -.172 -.046
Kolmogorov-Smirnov Z 1.535 .865
Asymp. Sig. (2-tailed) .018 .443
a. Test distribution is Normal.
Test of Homogeneity of Variances
berat basah (mg)
Levene Statistic df1 df2 Sig.
5.210 3 76 .003
ANOVA
berat basah (mg)
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 8.765 3 2.922 13.152 .000
Within Groups 16.884 76 .222
Total 25.649 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 13. Hasil uji: berat basah tanaman
Hasil Uji Post Hoc Test Berat Basah Tanaman
Multiple Comparisons
Dependent Variable:berat basah (mg)
(I) Jenis
Cabai
(J)
Jenis
Cabai
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
LSD 1 2 -.01900 .14905 .899 -.3159 .2779
3 .43250* .14905 .005 .1356 .7294
4 .77850* .14905 .000 .4816 1.0754
2 1 .01900 .14905 .899 -.2779 .3159
3 .45150* .14905 .003 .1546 .7484
4 .79750* .14905 .000 .5006 1.0944
3 1 -.43250* .14905 .005 -.7294 -.1356
2 -.45150* .14905 .003 -.7484 -.1546
4 .34600* .14905 .023 .0491 .6429
4 1 -.77850* .14905 .000 -1.0754 -.4816
2 -.79750* .14905 .000 -1.0944 -.5006
3 -.34600* .14905 .023 -.6429 -.0491
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 14. Hasil uji: Berat Kering tanaman
Hasil Uji Normalitas, Homogenitas dan ANOVA Berat Kering Tanaman
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
jenis cabai berat kering
N 80 80
Normal Parametersa Mean 2.50 .1061
Std. Deviation 1.125 .06588
Most Extreme Differences Absolute .172 .162
Positive .172 .162
Negative -.172 -.086
Kolmogorov-Smirnov Z 1.535 1.449
Asymp. Sig. (2-tailed) .018 .030
a. Test distribution is Normal.
Test of Homogeneity of Variances
berat kering
Levene Statistic df1 df2 Sig.
7.505 3 76 .000
ANOVA
berat kering
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .105 3 .035 11.139 .000
Within Groups .238 76 .003
Total .343 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 14. Hasil uji: Berat Kering tanaman
Hasil Uji LSD/BNT Berat Kering Tanaman
Multiple Comparisons
Dependent Variable:berat kering
(I) jenis
cabai
(J) jenis
cabai
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
LSD 1 2 .04050* .01770 .025 .0052 .0758
3 .07250* .01770 .000 .0372 .1078
4 .09650* .01770 .000 .0612 .1318
2 1 -.04050* .01770 .025 -.0758 -.0052
3 .03200 .01770 .075 -.0033 .0673
4 .05600* .01770 .002 .0207 .0913
3 1 -.07250* .01770 .000 -.1078 -.0372
2 -.03200 .01770 .075 -.0673 .0033
4 .02400 .01770 .179 -.0113 .0593
4 1 -.09650* .01770 .000 -.1318 -.0612
2 -.05600* .01770 .002 -.0913 -.0207
3 -.02400 .01770 .179 -.0593 .0113
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 15. Dokumentasi
DOKUMENTASI PENELITIAN
1. Perendaman benih cabai
2. Penanaman benih dalam polybag
3. Tanaman perlakuan
4. Perlakuan eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 15. Dokumentasi
5. Terkena layu pucuk
6. Penimbangan berat basah
7. Penimbangan berat kering
8. Setelah dikeringkan
9. Cabai keriting diakhir perlakuan
10. Cabai rawit diakhir perlakuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 15. Dokumentasi
11. Sound level meter
12. Tempat penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI