�
Sesi 1
Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
�
Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Sesi 1
1. Pesertamemahamipentingnyaprinsip-prinsipGood Governance (transparansi, partisipasi,danakuntabilitas)dalampenyelenggaraanpemerintahan
2. PesertamemahamiketerbukaaninformasipubliksebagaihalmendasardalammendorongdanmenciptakanGood Governance(dengantigaprinsiputamanya;transparansi,partisipasidanakuntabilitas)
1. Prinsip-prinsiputamaGood Governance(Transparansi,Partisipasidanakuntabilitas)dalampenyelenggaraanpemerintahan
2. KeterbukaaninformasipubliksebagailandasanpenguatanGood Governance dalampenyelenggaraanpemerintahan
Curahpendapat
120 menit
1. Bahanfasilitatortentangpokok-pokokmateriGood Governancedanhubungannyadenganketerbukaaninformasipublic.
2. BahanbacaanpesertatentangGood GovernancedanKeterbukaanInformasiPublik.
�
Pembukaan1. Membukasesi,danmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.
Diskusi kelompok2. Menyampaikanpokok-pokokmateriGood Governancedanhubungannyadengan
keterbukaaninformasi.3. Memandudiskusidenganberdasarkanpadapertanyaan-pertanyaankunciberikut:
a. BagaimanapengalamanandadalammenerapkanGood Governance?b. ApaartipentingketerbukaaninformasidalampenerapanGood Governance bagi
badanpubliknegara?
Penutup4. Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
1. Penyampaianpokok-pokokgagasandalamdiskusikelompokpadalangkah2bermuatanmateri-materiseperti:
• ArtipentingGood Governancedalampenyelenggaraanpemerintahandanbirokrasi,• Prinsip-prinsiputamaGood Governance(transparansi,partisipasi,danakuntabilitas).• PerandankedudukanketerbukaaninformasipublikdalampelaksanaanGood
Governance. 2. Padalangkah3,dilakukanpenggalianpengetahuandanpengalamanpesertatentang
konsepGood Governance,keterbukaaninformasipublik,danpraktek-praktekGood Governance di lingkungannya.
3. Dalammemandudiskusiharusditegaskanmengenaiurgensidankemanfaatanpraktek-praktekGood Governancedalampenyelenggaraanpemerintahan,besertaketidakmungkinanpraktek-praktekGood Governancedijalankantanpakehadiranketerbukaaninformasipublik.
�
Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Bahan Bacaan 1.1
4 Persepsi Keliru tentang Keterbukaan
�
�
Transparansi, Partisipasi, Akuntabilitas dan Keterbukaan Informasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Tatakelolapemerintahanyangbaik(good governance)mensyaratkanpemerintahanyangterbukasebagaisalahsatufondasinya,dankebebasanmemperolehinformasi(public access to information)merupakansalahsatuprasyaratuntukmenciptakanpemerintahanterbuka(opengovernment).Pemerintahanterbukaadalahpenyelenggaraanpemerintahanyangtransparan,terbuka,danpartisipatoris.Semakinterbukapenyelenggaraannegarauntukdiawasipublik,makapenyelenggaraannegaratersebutmakindapatdipertanggungjawabkan.Padatataranbadanusaha,konseppengelolanyangbaik(goodcorporategovernance)jugasudahdianggapsebagaisuatukebutuhanpenting.Tatakelolayangbaikmemilikisejumlahindikatorantaralainketerbukaan,partisipasi,akuntabilitas,efektivitas,dankoherensi(Icel-YayasanTifa,2009:4)
MenurutMasAhmadSantosa,pemerintahanyangterbukamensyaratkanadanyajaminanataslimahal,yaitu:(i)hakuntukmemantauperilakupejabatpublikdalammenjalankanperanpubliknya;(ii)hakuntukmemperolehinformasi;(iii)hakuntukterlibatdanberpartisipasidalamprosespembentukankebijakanpublik;(iv)kebebasanberekspresiyangantaralaindiwujudkandalamkebebasanpers;dan(v)hakuntukmengajukankeberatanterhadappenolakanataskeempathakterdahulu(MasAhmadSantosa,2001:22)
Pemerintahanyangterbukaberisibadan-badanpublikyangterbukakepadamasyarakatdalamrangkapelayanan.Sedangkantransparansimemberikanruangbagimasyarakatuntukmengetahuiprosesperumusandanpelaksanaansebuahkebijakan.Transparansimemungkinkanpublikuntukmengawasidanmenilaijalannyasebuahkebijakandenganmemastikanalokasidanperuntukansebuahkebijakansecaratepat,efisiensertasesuaidengankerangkaanggaranyangditentukan.
Pemerintahanyangdinamisdanresponsifbergantungpadabagaimanapemerintahmampumenjadiinspirasi,memanfaatkandanmemupukketerlibatanyangmantapdariseluasmungkinsektor-sektormasyarakat.Partisipasimasyarakatmemungkinkanpemerintahuntukbenar-benarresponsifterhadapperubahan-perubahandalamsegalasituasidanberinovasisesuaidengankebutuhandalammenjalankanmandatnyauntukmenyediakanpelayanankepadamasyarakat.Partisipasimasyarakatmembantumenciptakansuatukerangkaumumbagipengambilankeputusan,komunikasi,danpemecahanmasalah.Danyanglebihpenting,partisipasimasyarakatakanmemberikantingkatkomitmenyanglebihluasdanmemanfaatkankemampuanyanglebihbesardalammelaksanakankeputusanbersamatadi.Dengandemikian,partisipasimasyarakatmerupakancarayangefektifuntukmendorongdanmengembangkaninisiatifdantanggungjawabbagipemerintahandanpembangunan.
Sedangkanakuntabilitasmerupakansuatukondisidimanapenyelenggaraanpemerintahandapatdipertanggunggugatkandihadapanpubliksecaraadministatifmaupunsecarapolitik.Baikdarisegipengambilankebijakan,pelaksanaanhinggapelaporandarisebuahkebijakan.Aspekakuntabilitasmemungkinkanpublikuntukmengukurberhasiltidaknyapelaksanaansebuahkebijakandalampenyelenggaraanpemerintahan.
Prinsip-prinsiptransparansi,partisipasidanakuntabilitasdalampenyelenggaraanpemerintahan,tidakmungkindijalankantanpaadanyaketerbukaaninformasi.Sebagaicontoh:partisipasi
Bahan Bacaan 1.1
Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
�
masyarakatdalamprosesperencanaandanpenyusunananggarantidakakanterjadijikamasyarakattidakmengetahuiinformasitentangprosesdankapansertadimanamasyarakatdapatterlibatdalamprosesperumusananggaran.Begitujugadengantransparansidanakuntabilitas,keduaprinsipinijustrumensyaratkanadanyaketerbukaaninformasiyangmemungkinkanpublikdapatmengaksesdanmenggunakaninformasiuntukmenilaikinerjasebuahpenyelenggaraanpemerintahan.Sehinggaketerbukaaninformasimerupakanakuntabilitas.
Transparansi
Akuntabilitas PartisipasiKeterbukaan Informasi
�
�
Sesi 2
Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia
�0
Sesi 2
1. Pesertamemahamibahwahakpublikatasinformasimerupakanhakasasimanusiayangberlakuuniversal
2. PesertamemahamilandasanhukumatasJaminanKeterbukaanInformasiPublikdiIndonesia
1. HakatasinformasimerupakanHakAsasi2. LandasanHukumatasJaminanKeterbukaanInformasiPublikdiIndonesia
1. Curahpendapat.2. Presentasi 3. Diskusikelompok
150 menit
1. BahanpresentasinarasumbertentanghakinformasisebagaiHAMdanjaminanhukumketerbukaaninformasi.
2. Bahanbacaanpesertatentangkasushakatasinformasi.
Pembukaan. 1. Membukasesiinidanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.
Presentasi2. Memandupresentasinarasumberdengantema“HakAtasInformasiSebagaiHak
AsasidanJaminanHukumKeterbukaanInformasiPublik”3. Memandusesitanya-jawab.
Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia
��
Diskusi kelompok4. MembagipesertadalambeberapakelompokdanmengedarkanBahanBacaankasus
hakatasinformasi.Sertamemberikantugasuntukmenjawabpertanyaan-pertanyaanberikut:• Masalahapayangterjadi?• Siapasajayangterlibatdalammasalahtersebut?• Mengapamasalahtersebutbisaterjadi?Ataufaktor-faktorapasajayang
menyebabkanmasalahtersebutterjadi?• Bagaimanakedudukanhakpublikatasinformasidalamkasustersebut?
5. Memanduplenopresentasihasilkerjamasing-masingkelompok.6. Memanduforumuntukmemberikanumpanbalik.
Penutup7. Menutupforumdenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
1. Narasumberyangdipilihadalahyangharusmemilikipemahamankuattentangreformasipemerintahan,HAM,danketerbukaaninformasi.Narasumberyangberlatarbelakangbirokratlebihdiutamakan.
2. Padalangkah2,presentasinarasumberbermuatanmateri-materiseperti:• Sifat-sifatuniversalitasHAM.• HakatasinformasisebagaiHAM:perkembanganhistorisdandinamikanya.• Praktekdalampelaksanaanhakatasinformasidalampenyelenggaraan
pemerintahan. • Landasanhukumterhadaphakatasinformasi.
3. Langkah3,yangmerupakansesitanya-jawabmerupakanforumberbagipengetahuandaninformasi,sertauntukmemperbaikiataumemperkayapemahamanpesertatentanghakasasimanusiadanhakatasinformasi.PengetahuandanpemahamankalanganbirokrattenangHAMterbilangrendah,karenaisu-isuinitidakmenjadiperhatianutamamerekaselamaini.Untukitu,prosesdilangkah3inimerupakanbagianpentinguntukmemperkenalkan,mengantarkan,danmendorongpesertamengetahuidanmemahamilebihjauhtentangHAMdanhubungannyadenganGoodGovernancedanKIP.
4. menjaditugaspentinguntukmembangunpamahamanbahwapesertaadalahpejabatpublikdikantornya,yangjugasekaliguswargamasyarakatdirumahdanlingkungankomunitasnya,sehinggaHAMadalahbagianpentingdarikeberlangsunganhidupkeluargadankomunitaslingkungannyabertempattinggal.Disampingjugamerupakanbagiantakterlepaskandarifungsi-fungsipenyelenggaraanpemerintahandanpelayananpublik.
5. BahanBacaankasusyangdiedarkandilangkah4dapatdiambildaripemberitaanmediamassatentangpraktekketerbukaanyangbaikataumasalahyangsedanghangatakibatketertutupaninformasi.
��
Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia
Bahan Bacaan 2.1
Hak Atas Informasi sebagai Hak Dasar
Setiapmanusiamemilikihakasasi,yangmelekatpadahakikatdankeberadaanmanusiasebagaimakhlukTuhanYangMahaKuasa.Hakasasimanusiawajibdihormati,dijunjungtinggidandilindungiolehnegara,hukum,pemerintahandansetiaporang,demikehormatansertaperlindunganharkatdanmartabatmanusia.SalahsatuhakasasimanusiadalamhaliniadalahHakKebebasanInformasi.
HakkebebasanInformasimerupakansalahsatuhakasasimanusiayangdiakuisecarainternasional(DeklarasiUmumHakAsasiManusiatahun1948,pasal10).Sejak1946MajelisUmumPerserikatanBangsa-BangsamengadopsiResolusi59(1)yangmenyatakanbahwa“KebebasaninformasiadalahhakasasiyangfundamentaldanmerupakantandadariseluruhkebebasanyangakanmenjadititikperhatianPBB”,(FreedomofInformationasanInternationallyProtectedHumanRight,TobyMendel,HeadofLawProgramme,Article19.www.Article19.org).
“PenegakanHakAsasiManusiasecarauniversaldapatmembukajalanuntukmenjadikankemiskinansebagaisejarah”.DemikiansalahsatupernyataanpentingSekjenPBBKofiAnanpadahariHAMInternasional10Desember2006.Lebihlanjut,SekjenPBBmenegaskanhak-hakyangmendasar--hakatasstandarkehidupanyanglayak,hakatasmakanandanpelayanankesehatanyangdiperlukan,hakataskesempatanuntukmendapatkanpendidikanataupekerjaanyanglayak,merupakanhal-halyangpalingdibutuhkanolehmasyarakatyangmiskin1.Namun,karenakurangnyainformasiyangsampaikepadamereka,bisajadimerekamenjadiorang-orangyangtidakbisamencapaiataumempertahankanhak-haknyatersebut.
Dalamkonteksinformasisebagaibagiandarihakasasimanusia,kitabisamerujukpadaspirityangdikembangkanUndang-UndangNo.39Tahun1999tentangHakAsasiManusiadanUndang-UndangNo...Tahun2006tentangRatifikasiKovenanInternasionaltentangHakSipildanPolitik.Walauperaturan-peraturantersebutbelummengatursecararinciapasajainformasiyangbersifatterbukadaninformasiyangdikecualikan,sertabagaimanamekanismepenyelesaiansengketainformasi.Sebagianbesarperaturanperundang-undangantersebuthanyamemuatprinsip-prinsipdasarperlunyaketerbukaaninformasi,saluran-salurankomunikasi,danpartisipasimasyarakat.(Icel-YayasanTifa,2009:7)
Padapraktiknya,kebutuhanatasinformasimembawaimplikasiyangjauhlebihluasdankompleks.Badan-BadanPublikharusmenyediakaninformasiyangkarenasifatnyaharusdibukakepublik.Sebaliknya,lembaga-lembaganegaradanprofesitertentuharusmenjagakerahasiaaninformasikarenadiharuskanolehundang-undang.Misalnyarahasiadokterdenganpasien,rahasiaadvokatdenganklien,bahkanrahasiaombudsmandenganwargayangmelaporkanpelayananpublik.
Sebagiannegaramengaturaksesterhadapinformasiitukedalamkonstitusinya.Sebagianlagimengaturdalamundang-undangkhususdenganberagamsebutan.Hakatasinformasidiberbagainegaradianggapsebagaibagiandarikebebasanberekspresidankebebasanpers.Negarayangsudahmemilikiundang-undangkhususmengenaiaksesinformasiantaralainAmerikaSerikat,Denmark,Norwegia,Belanda,Perancis,Australia,SelandiaBaru,Kanada,India,Hungaria,KoreaSelatan,Irlandia,Israel,Jepang,AfrikaSelatan,Thailand.Padahakekatnya,jaminandan
1 MiminRukminidkkdalamPengantarMemahamiHakEkosob.
��
perlindunganaksesterhadapinformasidinegara-negaratersebutdilandasiupayapengembangantatakelolapemerintahanyangbaik.(Icel-YayasanTifa,2009:5)
DiIndonesia,hakkebebasaninformasidijaminolehkonstitusitertinggikitayakniUUD1945,Pasal28Fyangberbunyi:“Setiaporangberhakuntukberkomunikasidanmemperolehinformasiuntukmengembangkanpribadidanlingkungansosialnya,sertaberhakuntukmencari,memperoleh,memiliki,menyimpan,mengolah,danmenyampaikaninformasidenganmenggunakansegalajenissaluranyangtersedia”.Ituberartikebebasaninformasimerupakanhakasasidanhakkonstitusionalyangharusdijaminolehnegara.
��
Bahan Bacaan 2.2
Jaminan Hukum Atas Hak Atas Informasi di Indonesia
DiIndonesia,KetentuanhakkebebasaninformasiyangtelahtermaktubdalamUUD1945dikuatkanlagidenganlahirnyaUndang-UndangNo.14Tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublik(UUKIP).DalampenjelasanUUtersebutdinyatakanbahwahakatasinformasimenjadisangatpentingkarenamakinterbukanyapenyelenggaraannegarauntukdiawasipublik,penyelenggaraannegaratersebutmakindapatdipertanggungjawabkan.
Undang-undangKebebasanInformasidiarahkanuntukmendorongpemenuhanhakkonstitusional,sekaligusskenariountukmemajukanbangsamelaluireformasibirokrasi,pemberdayaanmasyarakatsipildanpeningkatankinerjapemerintah.Haksetiaporanguntukmemperolehinformasipublikjugarelevanuntukmeningkatkankualitaspelibatanmasyarakatdalamprosespengambilankeputusanpublik.
Secarasfesifik,UUKIPmemberikanjaminankepadasetiapwarganegarauntukmemperolehinformasiyangdimilikiolehBadanPublik.UUKIPiniberisiacuanyangjelastentangprinsipdantujuanketerbukaaninformasipublik,tatacaramemperolehinformasidariBadanPublik,hakdankewajibanBadanPublik,sertatatacarapenyelesaiansengketaketikahakmasyarakatuntukmemperolehinformasiterhambat/dihambat.DalamUUKIPinijugadiaturtentangkeberadaan,tugasdankewenangansebuahlembagaindependenbernamaKomisiInformasi.
UUKIPdisahkandengantujuanuntuk:(1)Menjaminhakwarganegarauntukmengetahuirencanapembuatankebijakanpublik,programkebijakanpublikdanprosespengambilankeputusanpubliksertaalasanpengambilansuatukeputusanpublik.;(2)Mendorongpartisipasimasyarakatdalamprosespengambilankebijakanpublik;(3)MeningkatkanperanaktifmasyarakatdalampengambilankebijakanpublikdanpengelolaanBadanPublikyangbaik;(4)Mewujudkanpenyelenggaraannegarayangbaik,yaituyangtransparan,efektifdanefisien,akuntabelsertadapatdipertanggungjawabkan;(5)Mengetahuialasandibalikdikeluarkannyasuatukebijakanpublikyangmempengaruhihajathiduporangbanyak;(6)Mengembangkanilmupengetahuandanmencerdaskankehidupanbangsa;(7)MeningkatkanpengelolaandanpelayananinformasidilingkunganBadanPublikuntukmenghasilkanlayananinformasiyangberkualitas.
Asas/prinsipdasardariUndang-UndangKIPiniadalah:(1)Setiapinformasipublikbersifatterbukadandapatdiaksesolehsetiappenggunainformasipublik;(2)Informasipublikyangdikecualikanbersifatketatdanterbatas;(3)Setiapinformasipublikharusdapatdiperolehsetiappemohoninformasipublikdengancepatdantepatwaktu,biayaringandanmelaluicarayangsederhana;(4)Informasipublikyangdikecualikanbersifatrahasiasesuaidenganundang-undang,kepatutandankepentinganumumdidasarkanpadapengujiantentangkonsekuensiyangtimbulapabilasuatuinformasidiberikankepadamasyarakatsertasetelahdipertimbangkansecaraseksamabahwamenutupinformasipublikdapatmelindungikepentinganyanglebihbesardaripadamembukanyaatausebaliknya.
DidalamUUini,ditegaskanbahwasetiaporangmempunyaihakuntuk:
1. Memperolehinformasipubliksesuaidenganketentuanundang-undangKIP.
2. Melihatdanmengetahuiinformasipublik.
Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia
��
3. Menghadiripertemuanpublikyangterbukauntukumumuntukmemperolehinformasipublik.
4. Mendapatkansalinaninformasipublikmelaluipermohonansesuaidenganundang-undangini
5. Menyebarluaskaninformasipubliksesuaidenganperaturanperundang-undangan.
6. Mengajukanpermintaaninformasipublikdisertaialasanpermintaan.
7. Mengajukangugatankepengadilanapabiladalammemperolehinformasipublikmendapathambatanataukegagalansesuaidenganketentuanundang-undangini
SedangkanobjekyangdiaturdalamUUKIPinimeliputi:
1. PemohonInformasiPublik
Adalahwarganegaradan/ataubadanhukumIndonesiayangmengajukanpermintaaninformasipublik.
2. PenggunaInformasiPublik
Adalahorangyangmenggunakaninformasipublik.
3. Informasi
Adalahketerangan,pernyataan,gagasan,dantanda-tandayangmengandungnilai,makna,danpesan,baikdata,faktamaupunpenjelasannyayangdapatdilihat,didengar,dandibaca,yangdisajikandalamberbagaikemasandanformatsesuaidenganperkembanganteknologiinformasidankomunikasisecaraelektronikataupunnon-elektronik.
4. InformasiPublik
Adalahinformasiyangdihasilkan,disimpan,dikelola,dikirim,dan/atauditerimaolehsuatuBadanPublikyangberkaitandenganpenyelenggaradanpenyelenggaraannegaradan/ataupenyelenggaradanpenyelenggaraanBadanPubliklainnyayangsesuaidenganundang-undanginisertainformasilainyangberkaitandengankepentinganpublik.
5. BadanPublik
Adalahlembagaeksekutif,legislatif,yudikatif,danbadanlainyangfungsidantugaspokoknyaberkaitandenganpenyelenggaraannegara,yangsebagianatauseluruhdananyabersumberdariAPBNdan/atauAPBDatauorganisasinon-pemerintahsepanjangsebagianatauseluruhdananyabersumberdariAPBNdan/atauAPBD,sumbanganmasyarakat,dan/atauluarnegeri.
Secaraumum,Undang-Undanginimengandungkonsekwensilogis,baikterhadapindividuwarganegara,BadanPublikmaupunterhadapobjekinformasiitusendiri.Beberapakonsekwensitersebutantaralain:
1. SetiapBadanPublikwajibmenjaminketerbukaaninformasipublik
2. Setiapinformasipublikbersifatterbukadandapatdiaksesolehpublik
3. Informasipublikyangdikecualikanbersifatketat,terbatas,dantidakmutlak/tidakpermanen
4. Setiapinformasipublikharusdapatdiperolehdengancepat,tepatwaktu,biayaringandancarasederhana
5. Informasipublikbersifatproaktif
��
6. Informasipublikharusbersifatutuh,akuratdandapatdipercaya
7. Penyelesaiansengketainformasiharusdilakukansecaracepat,murah,kompeten,danindependen
8. Setiappermintaaninformasiharusdisertaidenganalasan
9. Setiappenggunainformasiharusmencantumkansumberinformasi
10.Terdapatancamanpidanabagipenghambatdanpenyalahgunaanketerbukaaninformasi
Dengandemikian,melaluiUUKIPinimasyarakatdapatmemantausetiapkebijakan,aktivitasmaupunanggaransetiapbadan-BadanPublikberkaitandenganpenyelenggaradanpenyelenggaraannegaramaupunberkaitandengankepentinganpubliklainnya.Melaluiundang-undangini,BadanPublikterikatkewajibanuntukmenyediakaninformasiyangberadadibawahpenguasaannya,berikutmenyediakaninfrastrukturdansuprastrukturyangdibutuhkan.
Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia
��
Bahan Bacaan 2.3
Hak atas Informasi, Demokratisasi dan Good Governance
Kebebasaninformasiataujaminanatasaksespublikterhadapinformasi(public access to information),sistemnegarayangdemokratis(democratic state)dantatapemerintahanyangbaik(good governance)merupakantigakonsepyangsalingterkaitsatudenganlainnya.Kebebasaninformasimembuatmasyarakatdapatmengontrolsetiaplangkahdankebijakanyangdiambilolehpejabatyangberpengaruhpadakehidupanmereka.Dalamnegarademokrasi,penyelenggaraankekuasaanharussetiapsaatdapatdipertanggungjawabkankembalikepadarakyat.Akuntabilitasmembawaketatapemerintahanyangbaik,yangbermuarapadajaminanterhadaphakasasimanusia.
Untukmembanguntatapemerintahanyangbaik(good governance),pemerintahterbuka(open government)merupakansalahsatufondasinya.Dalampemerintahanyangterbuka,kebebasaninformasiadalahsebuahkeniscayaan.Didalampemerintahanyangterbukaberlangsungtatapemerintahanyangtransparan,terbukadanpartisipatorisdalamseluruhprosespengelolaankenegaraan,termasukseluruhprosespengelolaansumberdayapubliksejakdariprosespengambilankeputusan,pelaksanaansertaevaluasinya.
MenurutMasAchmadSantosa,8pemerintahanyangterbukamensyaratkanadanyajaminanatas
limahal:
1. hakmemantauperilakupejabatpublikdalammenjalankanperanpubliknya(right to observe)
2. hakmemperolehinformasi(right to information)
3. hakterlibatdanberpartisipasidalamprosespembentukankebijakanpublik(right to participate)
4. kebebasanberekspresi,salahsatunyadiwujudkanmelaluikebebasanpers
5. hakmengajukankeberatanterhadappenolakanterhadaphak-hakdiatas.
Jelasbahwahakpublikuntukmemperolehinformasimerupakansalahsatuprasyaratpentingdemimewujudkanpemerintahanterbuka,yangdapatdilihatsebagaiupayaproaktifmencegahtimbulnyapraktekkorupsi,kolusidannepotisme(KKN)dalampengelolaansumberdayapublik.Praktek-praktekinilahyangdipercayasebagaipenyebabutamakrisismultidimensiyangmelandaIndonesiasejakpertengahan1997.
Pengalamandimasasebelumnyamenunjukkandenganjelasbahwaakibattidakadanyamekanismedanjaminanhukumterhadapaksesinformasipublikjustrudapatmenimbulkankrisiskepercayaanmasyarakatterhadappemerintah.Denganpolapemerintahanyangtertutup,lembaga-lembagapemerintahanyangadacenderungbekerjasecaratidakprofesionalkarenatidakadaruangbagipublikuntukmengawasidanmengontrolkinerjamereka.Olehkarenaitu,seharusnyaupayapencegahanKKNmelaluiperwujudanpemerintahanterbukadianggaplebihstrategisdibandingkanupayapemberantasandengancaramenghukum(represif).
KebebasanmemperolehinformasibukansekedarmembawamanfaatdalammenciptakanpemerintahanyangbersihdanefisiensekaligusdapatmencegahpraktekKKN,namunjugameningkatkankualitaspartisipasimasyarakatdalamperumusankebijakanpublikserta
��
Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia
pengawasanataspelaksanaannya.Kebebasanmemperolehinformasipunyadampaksangatsignifikanpadademokratisasidanupayamembangunpenyelenggaraannegarayangbaik.
Karenakebebasanmemperolehinformasisangatpenting,makaperluuntukmemilikimekanismeyangjelasdalambentukundang-undang.Adanyaundang-undangkebebasanmemperolehinformasisangatpentingartinyadalambeberapahal:
a. SebagaiindikasiapakahNegarakonsistenmenjalankanpemerintahanyangdemokratisdantransparan
b. Mengaturpemerintahdalammenjaminhakpublikuntukmengaksesinformasidandokumenyangmerupakankepentinganpublik
c. Memberipedomanbagipejabatpublikdanbadanpublikyangmengeloladanmenyimpaninformasiyangmemilikinuansakepentinganpublikdalammemberikanpelayananbagipublikyangmemintainformasipubliktersebut.
d. Menjadipedomanuntukmenentukaninformasimanayangdapatdibukauntukpublik(accessible)danyangdilaranguntukdibukakepadapublik,karenasifatnyayangmemangharusdirahasiakan(secret danconfidential)
Jelasbahwaperlindunganhukumsecarapenuhterhadapkebebasaninformasidalambentukundang-undangmerupakanhalyangpentingdalammelindungi,menghormatidanmemenuhihakasasimanusia.Adanyaundang-undangkebebasanmemperolehinformasijugamerupakankuncidalamdemokrasi,pembentukanpemerintahanyangtransparandanbebaskorupsidanpelaksanaanpembangunanyangpartisipatif.
Dibanyaknegaradidunia,haltersebutsudahdilakukansejaklama.Undang-undangkebebasanmemperolehinformasi(dikenaldenganFreedom of Information Act/FOIA)telahdisahkandinegara-negarasepertiSwedia,AmerikaJepangdannegaratetanggaThailand.
Sepertikatapepatah,belajardaripengalamanadalahbijak,belajardaripengalamanoranglainadalahcerdik.
(Sumber:ApaituKebebasanMemperolehInformasi,IgnatiusHaryanto.Jakarta;UnescoJakarta,KKMIP,danLSPP,
September2005)
��
Daerah-daerah Yang Menegakkan Keterbukaan Informasi Sebelum Adanya UU KIP (Pre-2008)
Bahan Bacaan 2.4
�0
��
Sesi 3
Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik
��
Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik
Sesi 3
1. pesertamengetahuibahwaPelayananpublikmerupakanbagianutamadaripelaksanaanprinsip-prinsipGood Governance(Transparansi,PartisipasidanAkuntabilitas).
2. pesertamemahamibahwaKeterbukaaninformasipublikmerupakanprasyaratmutlakdaripenyelenggaraanpelayananpublik.
1. Hubunganantarapelayananpublik,prinsip-prinsipGood Governance,danketerbukaaninformasipublikdalampenyelenggaraanpemerintahan
2. Pelajarandaripraktek-praktekterbaikpelayananpublikdalamhalketerbukaaninformasipublik.
1. Curahpendapat2. Diskusikelompok
120 menit
1. Bahanpresentasitentangperandankedudukanketerbukaaninformasidalampelayananpublik.
2. Best Practicesdaribeberapadaerahdalampelayananpublikdantransparansi.
��
Pembukaan1. Membukasesidenganmenyampaikantujuandankegiatanbelajarsesiinisecara
singkatdanjelas.
Curah pendapat2. Menyampaikanpokok-pokokgagasantentang“perandankedudukanketerbukaan
informasidalampelayananpublik.“3. Memandudiskusiuntukmenggalipengalamandanpengetahuanpesertatentang
keterbukaaninformasidalampelayananpublik.4. Membagikanbahanbacaanbest practices,danmemintapesertauntuk
membacanya.5. memberikantugaskepadamasing-masingkelompokyangtelahdibentukpadasesi2
(HakAtasInformasiSebagaiHakAsasiManusiadenganpanduanpertanyaan:• Bagaimanapenilaianandaterhadapbest practicetersebut?• Keuntungandanataukerugianapayangdiperolehjikapraktekterbaikitudilakukan
didaerahanda?• Apakahmungkinhaltersebutdireplikasididaerahanda?• jikabisaatautidak,apaalasannya?(Identifikasifaktor-faktorpendorongdan
penghambatdarikebisaanatauketidakbisaanmelaksanakanreplikasitersebut).6. Memandupresentasihasilkerjakelompok.7. Memanduforumuntukmemberikanumpanbalik.
Penutup8. Menutupsesidenganmeninjauulangprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
Penyampaianpokok-pokokgagasandilakukantentang“Perandankedudukanketerbukaaninformasidalampelayananpublik”terdiridari:
• Kedudukanpelayananpublikdalampenyelenggaraanpemerinthan.• PerandanKedudukanketerbukaaninformasidalampelayananpublik.
��
Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik
Bahan Bacaan 1.1
Mewujudkan Tata Pemerintahan Lokal yang Baik (Local Good Governance) dalam Era Otonomi Daerah1
GOOD GOVERNANCE
PenelitianKaufmann,Kraay,danZoido-Lobaton(1999)menunjukkanbahwakenaikansatustandardeviasisalahsatuindikatorpemerintahan2menyebabkankenaikanantara2,5sampai4kalipendapatanperkapita(range yangsamajugaberlakuuntukpenurunanangkakematianbayi),dankenaikantingkatmelekhurufhurufantara15sampai25persen.Beberapapenelitianlainnyajugamenunjukkanhubungankausalitaspositifantaraefisiensibirokrasidanmenurunnyatingkatkorupsidenganpertumbuhanekonomidaninvestasiasing�.BagiIndonesia,relevansikonsepinimenjadisangattinggisetelahbanyakpihakmenyalahkan‘bad/poor governance’sebagaifaktorpenyebabutamanegarainimemilikikondisisosialekonomipalingburukdiantaranegara-negaraAsiayangterkenakrisismoneter1997.
Definisiumumgovernance adalahtradisidaninstitusiyangmenjalankankekuasaandidalamsuatunegara,termasuk(1)prosespemerintahdipilih,dipantau,dandigantikan,(2)kapasitaspemerintahuntukmemformulasikandanmelaksanakankebijakansecaraefektif,dan(3)pengakuanmasyarakatdannegaraterhadapberbagaiinstitusiyangmengaturinteraksiantaramereka.
Unsuryangterakhirdapatdilakukanmelaluitigastrukturkomunikasi,yaitukewenangan,legitimasi,danrepresentasi�. Kewenangan adalahhakpemerintahuntukmembuatkeputusandalambidangtertentu.Walaupuninimerupakanhakdarisuatupemerintahmodern,namunyangterpentingadalahbagaimanamelibatkan(persepsi,kebutuhan,dankepentingan)rakyattentangtindakanyangperludilakukanpemerintah.Legitimasi diperolehkarenamasyarakatmengakuibahwapemerintahtelahmenjalankanperanannyadenganbaik,ataukinerjadalammenjalankankewenanganitutinggi.Representasi diartikansebagaihakuntukmewakilipengambilankeputusanbagikepentingangolonganlaindalamkaitannyadenganalokasisumberdaya.
Darisiniterlihatbahwagood governance tidakterbataspadabagaimanapemerintahmenjalankanwewenangnya,tetapi–lebihpentinglagi–adalahbagaimanamasyarakatdapatberpartisipasidanmengontrolpemerintahuntukmenjalankanwewenangtersebut(accountable).Karenaitu,seringkalitatapemerintahanyangbaikdipandangsebagai“sebuahbangunandengan3tiang”.Ketigatiangpenyanggaituadalahtransparansi,akuntabilitas,danpartisipasi.
1 DikutipdarimakalahMax H. Pohan, KepalaBiroPeningkatanKapasitasDaerah,BadanPerencanaanPembangunanNasional(Bappenas)padaMusyawarahBesarPembangunanMusiBanyuasinketiga,Sekayu,29September–1Oktober2000.
2 Merekamenelitihubunganantaraenamindikatorpemerintahanagregatsebagaiberikut(1)prosespolitik,kebebasandanhak-hakpolitikmasyarakat(voice and accountability);(2)tingkatketidakstabilanpemerintah(political instability and violence);(3)efektivitaspemerintah,yangjugamencakupkebebasanbirokrasidaritekananpolitik(government effectiveness)(4)kebijakanperdagangandanbisnisyangeksesifdan“market unfriendly” “regulatory burden);(5)bagaimanahukumditegakkan(rule of law);dan(6)derajatkorupsi(graft).
3 MisalnyapadaAsianDevelopmentBank(ADB),Good Governance and Anticorruption: The Road Forward for Indoneisa, makalahyangdisajikanpadapertemuanCGIVIIIdiParis,Juli1999.
4 Rochman,MeuthiaGanie,Good Governance dan Tiga Struktur Komunikasi Rakyat dan Pemerintah,makalahyangdisajikanpadaSeminar“Good Governance dan Reformasi Hukum”diJakarta,Agustus1998.
��
Transparansi
Transparansiberartiterbukanyaaksesbagisemuapihakyangberkepentinganterhadapsetiapinformasiterkait--sepertiberbagaiperaturandanperundang-undangan,sertakebijakanpemerintah–denganbiayayangminimal.Informasisosial,ekonomi,danpolitikyangandal(reliable)danberkalaharuslahtersediadandapatdiaksesolehpublik(biasanyamelaluifiltermediamassayangbertanggungjawab).Artinya,transparansidibangunataspijakankebebasanarusinformasiyangmemadaidisediakanuntukdipahamidan(untukkemudian)dapatdipantau.
Transparansijelasmengurangitingkatketidakpastiandalamprosespengambilankeputusandanimplementasikebijakanpublik.Sebab,penyebarluasanberbagaiinformasiyangselamainiaksesnyahanyadimilikipemerintahdapatmemberikankesempatankepadaberbagaikomponenmasyarakatuntukturutmengambilkeputusan.
Olehkarenanya,perludicatatbahwainformasiinibukansekedartersedia,tapijugarelevandanbisadipahamipublik.Selainitu,transparansiinidapatmembantuuntukmempersempitpeluangkorupsidikalanganparapejabatpublikdengan“terlihatnya”segalaprosespengambilankeputusanolehmasyarakatluas.
Implementasi Transparansi
Seringkalikitaterjebakdalam“paradigma produksi” dalamhalpenyebarluasaninformasiini;seakan-akantransparansisudahdilaksanakandenganmencetakleaflet suatuprogramdanmenyebarluaskannyakesetiapkantorkepaladesa,ataumemasangiklandisuratkabaryangtidakdibacaolehsebagianbesarkomponenmasyarakat.Polapikiriniperluberubahmenjadi“paradigma pemasaran”,yaitubagaimanamasyarakat menerima informasi dan memahaminya.
Untukmewujudkannyadalampelaksanaanadministrasipubliksehari-hari,terdapatbeberapahalyangperludiperhatikandisini.Pertama,kondisimasyarakatyangapatisterhadapprogram-programpembangunanselamainimembutuhkanadanyaupaya-upayakhususuntukmendorong keingintahuan mereka terhadap data/informasi ini.Untukitu,dibutuhkanadanyapenyebarluasan(diseminasi)informasisecaraaktifkepadaseluruhkomponenmasyarakat,tidakbisahanyadenganmembukaaksesmasyarakatterhadapinformasibelaka.
Kedua,pemilihanmedia yangdigunakanuntukmenyebarluaskaninformasidansubstansi/materi informasiyangdisebarluaskansangatbergantungpadasegmensasaranyangdituju.Informasiyangdibutuhkanolehmasyarakatawamsangatberbedadenganyangdibutuhkanolehorganisasinonpemerintah,akademisi,dananggotaDPRD,misalnya.Selainitu,seringkalicara-caradanmediayangsesuaidenganbudayalokaljauhlebihefektifdalammencapaisasarandaripada“mediamodern”sepertitelevisidansuratkabar.
Ketiga,seringkaliberbagaiunsur nonpemerintah –misalnyapers,lembagakeagamaan,lembagaswadayamasyarakat(LSM)–lebihefektifuntukmenyebarluaskaninformasidaripadadilakukanpemerintahsendiri.Untukitu,penginformasiankepadaberbagaikomponenstrategisinimenjadisangatpenting.
Akuntabilitas
Akuntabilitasatauaccountability adalahkapasitassuatuinstansipemerintahanuntukbertanggunggugatataskeberhasilanmaupunkegagalannyadalammelaksanakanmisinyadalammencapaitujuandansasaranyangditetapkansecaraperiodik.Artinya,setiapinstansipemerintahmempunyai
��
Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik
kewajibanuntukmempertanggungjawabkanpencapaianorganisasinyadalampengelolaansumberdayayangdipercayakankepadanya,mulaidaritahapperencanaan,implementasi,sampaipadapemantauandanevaluasi.
Akuntabilitasmerupakankunciuntukmemastikanbahwakekuasaanitudijalankandenganbaikdansesuaidengankepentinganpublik.Untukitu,akuntabilitasmensyaratkankejelasantentangsiapayangbertanggunggugat,kepadasiapa,danapayangdipertanggunggugatkan.Karenanya,akuntabilitasbisaberartipulapenetapansejumlahkriteriadanindikatoruntukmengukurkinerjainstansipemerintah,sertamekanismeyangdapatmengontroldanmemastikantercapainyaberbagaistandartersebut.
Berbedadenganakuntabilitasdalamsektorswastayangbersifatdual-accountability structure (kepadapemegangsahamdankonsumen),akuntabilitaspadasektorpublikbersifatmultiple-accountability structure.Iadimintaipertanggungjawabanolehlebihbanyakpihakyangmewakilipluralismemasyarakat.Rincinya,kinerjasuatuinstansipemerintahharusdapatdipertanggungjawabkanterhadapatasan,anggotaDPRD,organisasinonpemerintah,lembagadonor,dankomponenmasyarakatlainnya.Semuaituberartipula,akuntabilitasinternal(administratif)daneksternalinimenjadisamapentingnya.
Akhirnya,akuntabilitasmenuntutadanyakepastianhukumyangmerupakanresultandarihukumdanperundangan-undanganyangjelas,tegas,diketahuipublikdisatupihak,sertaupayapenegakanhukumyangefektif,konsisten,dantanpapandangbuludipihaklain.Kepastianhukumjugamerupakanindikatorpentingdalammenimbangtingkatkewibawaansuatupemerintahan,legitimasinyadihadapanrakyatnya,danduniainternasional.
Implementasi Akuntabilitas
Pertama,perlunyapenetapan target kuantitatif atas pencapaian suatu program.Selamaini,disadarimaupuntidak,kitaseringkaliberorientasipadaindikatorinput sepertialokasianggarandanpenyerapannya,danmelupakanpencapaian(output)programtersebut.Untukmenjagaefektivitassuatupengeluaran,diperlukanpemantauanyangberdasarkanpadapencapaiantargetberbagaiindikatorkinerja(performance indicators)yangditetapkansebelumnyadanmenunjukkantingkatkeberhasilansuatuprogramsecaramenyeluruh.
Kedua, dibutuhkanadanyamekanisme pertanggungjawaban publik secara reguler.Dalampelaksanaanprogram-programpemerintahselamaini,praktispertanggungjawabankeuangandiakhirtahunanggaranmerupakansatu-satunyamekanismeyangberjalan.Untukdapatmemberikanmasukan(feed-back)ditengahperjalanansuatuprogram,diperlukanadanyamekanismepelaporanreguler(misalnyabulanan)yangdisebarluaskankepadamasyarakatluas.Selainitu,dibutuhkanadanyamekanismeverifikasi olehpihakyangindependenataslaporantersebut.Hanyadenganadanyamekanismepelaporan,pertanggungjawabanpublik,danverifikasiinilahtingkatkeandalanlaporanpengelolaprogramdapatditingkatkandantingkatpencapaiansuatuprogramdapatterukurdenganmudah,sehinggadiharapkandapatmeningkatkanefektivitasdanefisiensinya.
Ketiga,adalahditerapkannyamekanisme penanganan pengaduan dan keluhan.Walaupunberbagaiupayatersebutdiatastelahdilaksanakan,tentunyamasihadakemungkinanterjadinyasuatumasalahdanpenyelewenganyangtimbuldalampelaksanaanprogramataupunpelayananpublik.Untukmenanganinya,diperlukansuatubagiankhususdalampengelolaprogramatauinstansipelayananmasyarakat(misalnyaairminum,listrik,puskesmas,dansebagainya)yangbertugasuntukmenanganipengaduanmasyarakatyangmasuk,baiksecaralangsungataupunmelaluipemberitaandimediamassa.
��
Tentunya,jugadibutuhkankerjasamadenganberbagailembagapemeriksadanpenyidikyangsudahada(inspektorat,kepolisian,kejaksaan,dansebagainya),sehinggasetiappengaduanyangberindikasipenyelewengandantindakpidanadapatsegeraditindaklanjuti.Karakteristikyangterpentingdalammekanismeiniadalahperlunyakepastianbagimasyarakatbahwapengaduanmerekaakanditangani dalam jangka waktu tertentu dansi pengadu berhak menerima laporan atas tindaklanjutpengaduannyaitu.
Partisipasi
Partisipasimerupakanperwujudandariberubahnyaparadigmamengenaiperanmasyarakatdalampembangunan.Masyarakatbukanlahsekedarpenerimamanfaat(beneficiaries)atauobjekbelaka,melainkanagenpembangunan(subjek)yangmempunyaiporsiyangpenting.Denganprinsip“daridanuntukrakyat”,merekaharusmemilikiaksespadapelbagaiinstitusiyangmempromosikanpembangunan.
Karenanya,kualitashubunganantarapemerintahdenganwargayangdilayanidandilindunginyamenjadipentingdisini.Hubunganyangpertamamewujudlewatprosessuatupemerintahandipilih.Pemilihananggotalegislatifdanpimpinaneksekutifyangbebasdanjujurmerupakankondisiinisialyangdibutuhkanuntukmemastikanbahwahubunganantarapemerintah–-yangdiberimandatuntukmenjadi“dirigen”tatapemerintahanini—denganmasyarakat(yangdiwakililegislatif)dapatberlangsungdenganbaik.
Polahubunganyangkeduaadalahketerlibatanmasyarakatdalamprosespengambilankeputusan.Kehadirantigadomain pemerintah,sektorswasta,danmasyarakatsipildalamprosesiniamatpentinguntukmemastikanbahwaproses“pembangunan”tersebutdapatmemberikanmanfaatyangterbesaratau“kebebasan”(mengutipAmartyaZen)bagimasyarakatnya.
Pemerintahmenciptakanlingkunganpolitik,ekonomi,danhukumyangkondusif.Sektorswastamenciptakankesempatankerjayangimplikasinyameningkatkanpeluanguntukmeningkatkanpendapatanmasyarakat.Akanhalnyamasyarakatsipil(lembagaswadayamasyarakat,organisasimasyarakat,organisasikeagamaan,koperasi,serikatpekerja,dansebagainya)memfasilitasiinteraksisosial-politikuntukberpartisipasidalamberbagaiaktivitasekonomi,sosial,danpolitik.
Sementaraitu,ditingkatpraktis,partisipasidibutuhkanuntukmendapatkaninformasiyangandaldarisumberpertama,sertauntukmengimplementasikanpemantauanatasatasimplementasikebijakanpemerintah,yangakanmeningkatkan“rasamemiliki”dankualitasimplementasikebijakantersebut.Ditingkatanyangberbeda,efektivitassuatukebijakandalampembangunanmensyaratkanadanyadukunganyangluasdankerjasamadarisemuapelaku(stakeholders)yangterlibatdanmemilikikepentingan.
Implementasi Partisipasi Publik
Keterlibatanmasyarakatdiperlukanmulaidaritahapperencanaan,pelaksanaan,danpemantauansuatuprogram.Mekanismekontroldapatlangsungdilakukantanpaperlumenunggusuatukesalahanataupenyelewenganterjadi.Selainitu,rasamemilikimasyarakatakanmeningkatkarenamerekaterlibatdalamsetiapprosespengelolaanprogram;suatuperubahanperanmasyarakatdari“konsumen”(objekterakhir)sematamenjadibagiandari“produsen”(salahsatupelakuutama).
Satuhalyangpentinguntukdiperhatikandisiniadalahsifatketerlibatanitu.Pelibatanmasyarakatyangbersifatmobilisasi(tidakpartisipatif)dantidakdiikutidenganpemberianwewenangtidakakanbermanfaatdalampeningkatankinerjasuatuprogram.Pembangunandaerahharusdilakukanbersamadenganmasyarakat,bukanuntukmasyarakat.
��
Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik
��
�0
��
Sesi 4
Kerangka Normatif Keterbukaan Informasi Publik
��
Kerangka Normatif Keterbukaan Informasi Publik
Sesi 4
1. PesertamengetahuisistematikadanmaterimuatanUndangUndangNomor14/2008tentangKeterbukaanInformasiPublik
2. PesertamengetahuimaterimuatanyangdiaturdenganPeraturanKomisiInformasiPusatRepublikIndonesia
1. SistematikadanmaterimuatanUndangUndangNomor14/20082. MaterimuatanyangdiaturdenganPeraturanKomisiInformasiNo.1Tahun2010
1. Curahpendapat2. Presentasi3. Diskusikelompok
150 menit
1. UUNo.14tahun2008TentangKeterbukaanInformasiPublik2. PeraturanKomisiInformasiNo1tahun20103. Bahanpresentasitentang“SistematikadanringkasanmaterimuatanUUKIPdan
PeraturanKomisiInformasi”
Pembukaan1. Membukasesidenganmenyampaikantujuandankegiatanbelajarsesisecara
singkatdanjelas.
��
Curah pendapat2. Melontarkanpertanyaansebagaipembukaforum:“AdayangsudahmembacaUU
KIPdanPeraturanKomisiInformasi?Dan“ApasajayangdiaturdalamUUKIPdanPeraturanKomisiInformasitersebut?”.
Presentasi3. Memandupresentasinarasumberdengantema“Sistematikadanmateri-materi
muatanUUKIPdanPerkip”4. Memandusesitanya-jawab.
Diskusi kelompok5. Memandudiskusitentangpokok-pokokmateriyangmenjadiperhatianpeserta
terutamayangterkaitdenganbadanpublik.
Penutup6. Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperolehdengan
memberipenekananhal-halyangmenjadikewajibanbadanpublik
1. CurahpendapatdapatdigunakansebagaipenilaianpesertaterhadappemahamanUndang-UndangNo.14melaluipertanyaanpancingan.
2. Langkah4dilakukandenganpertanyaanyangmenggalidanmencatatsetiappokok-pokokpikiranpesertapadakartumetaplan.
3. Presentasidilangkah3mestibermuatanmateri-materiseperti:• SistematikaUUKIP.• RingkasanmaterimuatanUUKIP.• SistematikaPeraturanKomisiInformasi.• Ringkasanmateri-materimuatanPeraturanKomisiInformasi.• Materi-materimuatanyangharusmenjadiperhatianbadanpublik.
��
Kerangka Normatif Keterbukaan Informasi Publik
Bahan Bacaan 4.1
Keterbukaan Informasi dan Kebebasan Pers1
Latar Belakang
Bahwakemerdekaanpersmerupakanwujudkedaulatanrakyatberdasarkanprinsipdemokrasi,keadilandansupremasihukumsebagaimanadiaturdalampasal1UUNo.40tahun1999tentangPers.Haltersebutditegaskandalampasal4Undang-undangyangsamabahwakemerdekaanpersdijaminsebagaihakasasiwarganegara.Sebagaihakasasiwarganegara,makapersbebasdaribredel,sensordanlaranganpenyiaran(ayat2).Ayat3pasaltersebutmenegaskan,untukmenjaminkemerdekaanpers,persbebasmencari,memperolehdanmenyebarkangagasandaninformasi.
Untukmencaridanmemerolehinformasitersebut,lebihlanjutdijamindenganmunculnyasunshinelaws(produk-produkhukumyangmenjaminketerbukaaninformasidantransparansi).SalahsatusunshinelawstersebutadalahUndang-undangNo.14tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublik(UUKIP).Undang-undangKIPmenjaminsetiaporang,termasukjurnalis,untukmendapatinformasipublik.
Hakatasinformasibukanhanyahakyangdiaturmelaluiundang-undang,namunjugamerupakanhakkonstitusionalwarganegara.Pasal28FUndang-undangDasar1945menyatakan,“Setiaporangberhakuntukberkomunikasidanmemperolehinformasiuntukmengembangkanpribadidanlingkungansosialnya,sertaberhakuntukmencari,memperoleh,memiliki,menyimpan,mengolah,danmenyampaikaninformasidenganmenggunakansegalajenissaluranyangtersedia”.
Sebagaihakkostitusional,makahaktersebuttidakdapatdikuragiolehperaturanyanglebihrendah.Dengankatalain,tidakbolehadaprodukhukumyangdapatmembatasiketentuanUndang-undangDasartersebut.
Selainitu,hakatasinformasijugamerupakanhakasasimanusiayangdiaturdalamKovenanInternasionaltentangHakSipildanPolitik,yangtelahdiratifikasipemerintahIndonesiapadatanggal30September2005danmenjadiUndang-undangNo.11taun2005.Pasal19butir(2)Kovenantersebutmengatakan,“Setiaporangberhakataskebebasanuntukmenyatakanpendapat;hakinitermasukkebebasanuntukmencari,menerimadanmemberikaninformasidanpemikiranapapun,terlepasdaripembatasan-pembatasansecaralisan,tertulis,ataudalambentukcetakan,karyaseniataumelaluimedialainsesuaidenganpilihannya.”
Menurutbutir(3)Kovenantersebut,hak-hakyangdiicantumkandalamayat2pasalinimenimbulkankewajibandantanggungjawabkhusus.Olehkarenanyadapatdikenaipembatasantertentu,tetapihalinihanyadapatdilakukanseesuaidenganhukumdansepanjangdiperlukanuntuk:a)menghormatihakataunamabaikoranglainataub)melindungikeamanannasionalatauketertibanumumataukesehatanataumoralumum.
Produk-produkhukumtersebutdiatasmenjadiacuanpersIndonesiauntukmenjalanantugasnya,yaitumencari,memperolehdanmenyebarkaninformasidangagasan.
1 DisampaikanolehAliansiJurnalisIndependen(AJI)padaRapatDengarPendapatdenganKomisiIDewanPerwakilanRakyat(DPR)RItanggal25November2009
��
Pentingnya Keterbukaan Informasi bagi Pers
Keterbukaaninformasimerupakansyaratbagipersuntukmencaridanmemperolehinformasi.Untukmemperolehinformasi,persseringkaliterbenturolehmasalah-masalahbirokrasiatasnamarahasianegara,rahasiajabatandansebagainya.Ketikaberhadapandenganmasalahitu,persgagalmenjalankanfungsitersebut.
LahirnyaUndang-undangNo.14tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublikdiharapkanbisamengatasimasalahtersebut.Darisegipers,kinimemilikijaminanhukumuntukmencaridanmemperolehinformasi.Darisegipemerintah,kekhawatiranakanbocornyarahasianegaradanrahasiajabatantakperluada,sebabbabV(pasal17-20)mengenaiInformasiyangDikecualikan.
Pembatasandalampasal17UUtersebutsangatkomprehensif,dandetail.Informas-informasiyangdikecualikandariinformasimenurutpasal17tersebutmeliputi:
1.Informasiyangdapatmenggagungprosespenegakanhukum;
2.InformasiyangdapatmenggangupertlindunganHakAtasKekayaanIntelektual;
3.Informasiyangdapatmembahayakanpertanahandankeamanannegara;
4.InformasiyangdapatmengungkapkekayaanalamIndonesia;
5.Informasiyangdapatmerugikanketahananekonominasional;
6.InformasiyangdapatmerugikanhubunganluarnegeriIndonesia;
7.Informasiyangdapatmengungkapinformasipribadidalamaktaotentikataukemauanterakhirdalamwasiatseseorang;
8.Informasiyangdapatmengungkaprahasiapribadi;
9.Memorandumatausurat-suratbadanpublikyangmenurutsifatnyarahasiasebatastidakdikecualikanolehKomisiInformasi;dan
10.Informasiyangtidakbolehdiungkapberdasarkanundang-undang.
Butirsatuhinggasepuluhdiatassudahmencakupsemuainformasiyanglayakdirahasikan,mulaidarirahasianegarahinggarahasiapribadi.
Dengandemikian,UUNo.14tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPubliktelahberhasilmenyeimbangkanduakepentingan,yaitukepentinganmasyarakatuntukmendapatinformasidankepentinganpejabatmerahasiakaninformasi-informasiyangpentinguntukdirahasiakan.
Pembatasan Informasi
Persbekerjauntukkepentinganpublik,olehkarenaitupersmencari,memperolehdanmenyebarkaninformasipublik.Informasipubliktersebutsangatluas,karenamenyangkutsegalasegikehidupanmasyarakat.Namundemikian,persjugadapatdibatasidalammemperolehinformasi.Batasan-batasanyangumumnyadigunakandalamstandarinternasionalmenyangkutrahasianegara,rahasiabisnisdnprivasi.
Rahasia Negara
Informasiyangtergolograhasianegaramemangtidakbolehdiberitakanolehpers.Informasi-informasitersebutsudahmasukdalamklasifikasidalampasal17UUNo.14tahun2008tentangnKIP.Namun,rahasianegarajugaadabatasannya,yaitu:
��
Pertama,setelahmelampuimasaretensisebagaimanadiaturdalamundang-undang;
Kedua,setelahberubahmenjadiinformasipublikolehkarenaberbagaisebab,sepertidibukadipengadilanmaupunsudahterbukadidepanpublik(misalnyabocor).
Dalambeberapakasusdiluarnegeri,rahasianegarajugadapatdibukademikepentinganpublik.KasusPentagonPapersdiAmerikaSerikatadalahsalahsatucontohnya.Sebuahdokumenyangdikategorikan“sangatrahasia”dapatdiungkapolehmediamassakarenaternyatadalamdokumentersebutterkandungsebuahskandal.Pengklasifikasian“sangatrahasia”bukansungguh-sungguhdilakukanuntukmelindungikeselamatannegara,tapiuntukmenyembunyikanskandalpemerintah.
Rahasia di Bidang Bisnis
Rahasiabisnisyangsahumumnyajugadigunakanuntukmembatasiketerbukaaninformasisecaralegal.Informasi-informasiyangumumnyadapatdibatasimeliputiinformasiyangterkaitdenganhakkekayaanintelektual,termasukdidalamnyaadalahrahasiadagang,informasiyangmenyangkutpersainganusaha.Rahasiaprofesional(professionalconfidentiality)jugatermasukdalamkategoriini.
Namun,rahasiabisnisjugatidaklahbersifatmutlak.Rahasiadibidangbisnisjugadapatdibatasiuntukkepentinganpublik.SalahsatucontohnyaadalahrahasiabisnisdalamperusahaanrokokdiAmerika,sebagaimanadiceritakandalamfilmTheInsider.Sebuahmediatelevisidapatbolehmengungkapkandunganzatkimiadalamprodukrokokyangmembahayakanmasyarakat.
Privasi
Privasiataurahasiapribaditermasukhakyangdijaminolehhukum.Perstidakbolehmengungkaprahasiapribadiseseorang,karenainformasipribadibukanlahkonsumsipublik.Perlindunganrahasiapribadimenyangkutbanyakhal,termasukkomunikasipribadi,kehidupanpribadi,rahasiamedisdansebagainya.InformasipribadijugatermasukbagiandarihakasasimanusiayangdilindungiolehberbagaiinstrumenHAM.KodeEtikJurnalistikjugamewajibkanjurnalismenghormatihakatasprivasinarasumber.
Namundemikian,privasiseseorangjugadapatdibatasiolehkepentinganpublik.Misalnya,seseorangyangmelakukantindakpidana,makabanyakinformasipribadinyayangdiungkapdidepanpublic,misalnyamelaluipersidanganyangterbukauntukumum.Dengandemikian,persdapatmenyebarkaninformasipribadiorangtersebut.
Kesimpulan
Dariuraiandiatasdapatditarikbeberapakesimpulan,antaralain:
Pertama,keterbukaaninformasimerupakanprasyaratbagiadanyapersyangmerdeka.Tanpaketerbukaaninformasi,perstidakdapatmencaridanmemperolehinformasiyangdibutuhkanmasyarakat,sehinggaakhirjugatakdapatmenyebarkaninformasitersebut.Akibatnya,perstidakdapatmenjalankanfungsinyasecaramaksimal.Dengandemikian,ketertutupaninformasiakanmerugikanmasyarakatjugapadaakhirnya.
Kedua,pembatasaninformasipublikdapatdilakukandenganrigidmelaluiundang-undang.Tidaksemuapejabatdapatmembuatpembatasankebebasaninformasi.Tigaalasanyangumumnyadapatdigunakanuntukmembatasiinformasimeliputirahasianegara,rahasiabisnisdanprivasi.KetigahaltersebutsudahdiaturdalamBabVUUNo.14tahun2008tentangKIP.
Ketiga,pembatasanterhadapinfirmasipubliksebagaimanadalambutirkeduadiatas,tetapdapatdisimpangiatasnamakepentinganpublik.
Kerangka Normatif Keterbukaan Informasi Publik
��
Rekomendasi
Pertama,agarproduk-produkperundang-undanganyangmengandungmuatanpembatasanmengenaiinformasitetapmengacupadaprinsip-prinsipkebebasanpersdankebebasaninformasi,sebagaimanatelahdiaturdalamUUD1945,KovenanHakSipildanPolitiksertaUUNo.40tahun1999tentangPersdanUUNo.14tahun2008tentangKIP.
Kedua,hendaknyakepentinganpublikdiutamakandalamlegislasiterkaitinformasi.Kepentinganpublikmerupakantolokukurapakahsuatuinformasilayakdirahasiakanatautidak.
Jakarta,25November2009
NezarPatria
Sumber:http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=977&type=5
��
��
Sesi 5Badan Publik
�0
Badan Publik
Sesi 5
Pesertamemahamipengertian,hakdankewajibanbadanpubliksesuaiprinsip-prinsipketerbukaaninformasipublik
Pengertian,Hakdankewajibanbadanpubliksesuaiprinsip-prinsipketerbukaaninformasipublik
Diskusikelompok
90menit
RingkasanUUo.14/2008terkaittentangbadanpublik
Pembukaan1. Membukadanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.
Diskusi kelompok2. Membagikankartumetaplan,danmemintapesertauntukmenuliskannama
lembaga,instansi,atauorganisasiapasajayangmemilikikewajibanmenyediakaninformasipublik.
3. Memintapesertauntukmenempelkankartu-kartumetaplanjawabannyakedalamplanokerangkakategoribadanpublik.
��
4. Memandupesertauntukmendiskusikan;apakahbadanpublikyangtelahditulisdanditempelkanolehpesertaitusudahsesuaidengankategoribadanpublikmenurutUUKIP.
5. MembagikanbahanbacaanRingkasanUUo.14/2008terkaittentangbadanpublik6. Menyampaikanpenjelasanringkastentangmateri-materibahanbacaanitu.7. Memandupesertauntukmendiskusikanmateri-materitersebut.
Penutup8. Menutupforumdenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
1. Untuklangkah5,bahanbacaanyangdibagikanterdiridari:• Pengertianbadanpublik• Tugas,kewajiban,fungsi,dankewenanganbadanpublik.• Pengetianbadanpublik• Hubunganbadanpublikdengankomisiinformasidanpemohon.
2. Langkah7dilakukandenganpertanyaanyangmenggalidandiskusibersama.
��
Badan Publik
Bahan bacaan 5.1
Badan publik
Definisi badan publik (pasal 1)
BadanPublikadalahlembagaeksekutif,legislatif,yudikatif,danbadanlainyangfungsidantugaspokoknyaberkaitandenganpenyelenggaraannegara,yangsebagianatauseluruhdananyabersumberdarianggaranpendapatandanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatandanbelanjadaerah,atauorganisasinonpemerintahsepanjangsebagianatauseluruhdananyabersumberdarianggaranpendapatandanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatandanbelanjadaerah,sumbanganmasyarakat,dan/atauluarnegeri.
Ruang lingkup badan publik (pasal 4)
a. Lembagaeksekutif;
b. Lembagalegislatif;
c. Lembagayudikatif;
d. Badanlainyangfungsidantugaspokoknyaberkaitandenganpenyelenggaraannegara,yangsebagianatauseluruhdananyabersumberdarianggaranpendapatandanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatandanbelanjadaerah;
e. Organisasinonpemerintahsepanjangsebagianatauseluruhdananyabersumberdarianggaranpendapatandanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatandanbelanjadaerah,sumbanganmasyarakat,dan/atauluarnegeri;
f. PartaiPolitiksebagaimanadiaturdalamUndang-UndangPartaiPolitik;
g. BadanUsahaMilikNegaradan/atauBadanUsahaMilikDaerah;
h. BadanHukumPendidikan;
i. BadanHukumMilikNegara;
BeberapahalyangperludiperhatikandalammemutusdanmenetapkansuatubadanpubliksebagaibadanpublikyangdibebanikewajibanmelaksanakanUUKIPadalahsebagaiberikut:
1. Badanpubliktersebutharusberbadanhukum;
2. Sumberdanabadanpublik,baiksebagianmaupunseluruhnyabersumberdariAPBN/APBD;
3. Menerimasumbangandarimasyarakatdan/atauluarnegeri.UntukmenyesuaikandenganmaksuddantujuanpembentukUU,makaPeraturaninimemperjelasbahwasumbanganyangdimaksudadalahsumbanganyangbersifatmurnisukarela,bukansumbanganyangdiwajibkanpembayarannya.
Hak Badan Publik (pasal 6)
1. BadanPublikberhakmenolakmemberikaninformasiyangdikecualikansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
2. BadanPublikberhakmenolakmemberikanInformasiPublikapabilatidaksesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
��
3. InformasiPublikyangtidakdapatdiberikanolehBadanPublik,sebagaimanadimaksudpadaayat(1)adalah:
a. informasiyangdapatmembahayakannegara;
b. informasiyangberkaitandengankepentinganperlindunganusahadaripersainganusahatidaksehat;
c. informasiyangberkaitandenganhak-hakpribadi;d.informasiyangberkaitandenganrahasiajabatan;dan/atau
d. InformasiPublikyangdimintabelumdikuasaiataudidokumentasikan.
Kewajiban Badan Publik
a. BadanPublikwajibmenyediakan,memberikandan/ataumenerbitkanInformasiPublikyangberadadibawahkewenangannyakepadaPemohonInformasiPublik,selaininformasiyangdikecualikansesuaidenganketentuan.
b. BadanPublikwajibmenyediakanInformasiPublikyangakurat,benar,dantidakmenyesatkan.
c. Untukmelaksanakankewajibansebagaimanadimaksudpadaayat(2),BadanPublikharusmembangundanmengembangkansisteminformasidandokumentasiuntukmengelolaInformasiPubliksecarabaikdanefisiensehinggadapatdiaksesdenganmudah.
d. BadanPublikwajibmembuatpertimbangansecaratertulissetiapkebijakanyangdiambiluntukmemenuhihaksetiapOrangatasInformasiPublik.
e. MenunjukdanmengangkatPPIDuntukmelaksanakantugasdantanggungjawabnya;
DalampenjelasanPerkipdiuraikanbeberapakewajibanbadanpublikyangterkaitkewajibandiatasadalahsebagaiberikutyaitumenentukanstrukturdansumberdayamanusiayangakanmenjabatdanmemilikifungsiterkaitpelaksanaanUUKIPyangmencakup:
1. PejabatPengelolaInformasidanDokumentasi(PPID);
2. AtasanPPID;
3. PejabatfungsionalpembantuPPID;
4. PetugasInformasiyangbertugassecaralangsungmelayanipermintaaninformasi.
f. MenetapkanStandarProsedurOperasionalpengelolaandanpelayananinformasisesuaidenganPeraturanini;
SPOyangditetapkanbadanpublikmerupakanSPOyangmengejawantahkanPeraturanKomisiInformasiPusat.SPOinimerupakanpanduan/kebijakanbadanpublikdalammelaksanakankewajibannyamemenuhihakpublikatasinformasi.
g. MemilikiDaftarInformasiyangmutakhirtentangseluruhinformasipublikyangdikelolaolehBadanPublik;
DaftarInformasiinimerupakandaftaryangmemuatsecarasistematisseluruhinformasiyangberadadibawahkewenangandanseluruhinformasiyangdikuasaibadanpublik.Hal-halyangharusterdapatdalamDaftarInformasi,yaitu:
1. Nomor;
2. Ringkasanisiinformasi;
3. Pejabatatauunit/satuankerjayangmenguasaiinformasi;
4. Penanggungjawabpembuatanataupenerbitaninformasi;
��
Badan Publik
5. Waktudantempatpembuataninformasi;
6. Formatinformasiyangtersedia;
7. Informasiyangwajibdiumumkansecaraberkala;
8. Informasiyangwajibdiumumkansertamerta;
9. Informasiyangwajibdisediakansetiapsaat;
10. Informasiyangdikecualikandanmasaretensiinformasi;
11. Sistemklasifikasikeamanandanaksesinformasiuntukinformasiyangdikelompokkansebagaiinformasiyangdikecualikan.
h. Menyediakansaranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasipublik,termasukpapanpengumumandanmejainformasidisetiapkantorBadanPublik;
Saranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasipublikadalahsegalasesuatuyangdigunakansebagaialatdanpenunjangutamaterselenggaranyaprosespengelolaandanpelayananinformasiyangbertujuanmemudahkanpemenuhanhakatasinformasimasyarakat.
Saranadanprasaranapelayanandapatterdiridari:
1.Komputer;
2.Printer;
3.Mesinfotocopy;
4.Audiovisual;
5.Papanpengumuman;
6.Berbagaisaranakomunikasi,termasukinternetapabilamemungkinkan;
Saranadanprasaranadiatas,sedapatmungkindiupayakansesuaidengankemampuansumberdayabadanpublikyangbersangkutan.Untukmemudahkanpelayanandanmenghematbiayaperolehaninformasi,badanpublikdapatmenyelenggarakanpelayananinformasidalamformatelektroniksepanjangmemungkinkansesuaidengankemampuansumberdayabadanpublikdanpemohon.
i. MembuatdanmengumumkanlaporantentangpengelolaandanpelayananinformasisesuaidenganPeraturaninisertamenyampaikansalinanlaporankepadaKomisiInformasisesuaidengankewenangannya.
YangdimaksuddenganKomisiInformasisesuaidengankewenangannyaadalahdalamhalBadanPublikmerupakanBadanPubliktingkatpusat,makaLaporantentangpengelolaandanpelayananinformasidisampaikankepadaKomisiInformasiPusat.NamunapabilaBadanPublikmerupakanBadanPubliktingkatpropinsi,makaLaporantentangpengelolaandanpelayananinformasidisampaikankepadaKomisiInformasiPropinsi.BegitupulaapabilaBadanPublikmerupakanBadanPubliktingkatkabupaten/kota,makaLaporantentangpengelolaandanpelayananinformasidisampaikankepadaKomisiInformasiKabupaten/Kota.DalamhalKomisiInformasiPropinsiatauKabupaten/Kotabelumterbentuk,makaLaporandisampaikankepadaKomisiInformasiPusat.
MenyediakanPapanPengumumandanMejaPelayananInformasidisetiapkantorBadanPublik;
Papanpengumumaninimerupakanmediaminimumyangwajibdisediakanbadanpublikuntukmenyebarluaskan/mengumumkaninformasipublik.Penggunaandanpenempatanpapanpengumumaninidiupayakansemaksimalmungkinefektivitasnyadalammenjaminpemenuhanhakpublikatasinformasi.Selainitu,badanpublikwajibmenyediakanmejapelayananinformasiyangakansecaralangsungmenerimadanmelayanipermintaaninformasiyangdiajukankepadabadanpublik.
��
j. Menganggarkanpembiayaansecaramemadaibagipengelolaandanpelayananinformasipubliksesuaidenganperaturanperundang-undanganyangberlaku;
Anggaranpembiayaanyangmemadaibagipengelolaandanpelayananinformasipubliksangatdiperlukangunamewujudkanpemenuhanhakpublikatasinformasi.Anggaranpembiayaaninisangatpentinggunamempersiapkansaranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasipublik.Selainitu,anggaranpembiayaaninijugadigunakanuntukmengembangkankapasitassumberdayamanusiasertaunit/satuankerjapengelolaandanpelayananinformasi.
k. Melakukanevaluasidanpengawasanterhadappelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasidiinstansinya;
��
Badan Publik
Bahan bacaan 6.1
PPID
Definisi PPID dijelaskan dalam pasal 1 UU 14,
PejabatPengelolaInformasidanDokumentasiyangselanjutnyadisebutPPIDadalahpejabatyangbertanggungjawabdibidangpenyimpanan,pendokumentasian,penyediaan,dan/ataupelayananinformasidiBadanPublikdanbertanggungjawablangsungkepadaatasanPPIDsebagaimanadimaksudpadaPeraturanini.
PPID diangkat oleh Badanpublikbaikpejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasiyangmembantuPPIDdalammelaksanakantugas,tanggungjawab,danwewenangnyasesuaidengankebutuhan.
Penjelasan:
Pada Badan Publik yang memiliki banyak unit kerja atau satuan kerja dengan berbagai kantor yang berbeda-beda, kebutuhan untuk memiliki petugas informasi di setiap kantor untuk membantu PPID mengelola dan melayani akses informasi sangat mungkin diperlukan. Berbeda dengan Badan Publik seperti organisasi nonpemerintah yang mungkin PPID dapat sekaligus melaksanakan fungsi sebagai petugas informasi. Selain petugas informasi, tenaga lainnya seperti arsiparis dan tenaga IT juga mungkin diperlukan untuk membantu PPID memastikan akses informasi publik yang baik.
Sesuai dengan kebutuhannya, Badan Publik dapat pula memutuskan untuk mendelegasikan kewenangan PPID kepada pejabat fungsional di sebuah unit/satuan kerja untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai PPID. Kewenangan yang didelegasikan dapat bersifat menyeluruh (yaitu seluruh kewenangan pengelolaan dan pelayanan termasuk kewenangan melakukan uji konsekuensi sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di sebuah unit/satuan kerja) atau kewenangan yang bersifat terbatas (misal kewenangan yang hanya menyangkut pengelolaan dan pelayanan informasi di satu unit/satuan kerja tidak termasuk kewenangan melakukan uji konsekuensi).
Tentang pertanggungjawaban
PPIDbertanggungjawabkepadaatasanPPIDdalammelaksanakantugas,tanggungjawab,danwewenangnya.
Tugas dan Tanggungjawab PPID diatur dalam pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 16, pasal 17 dan 22 yaitu;
a. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmelakukanpengelolaandanpelayananinformasiyangmeliputiprosespenyimpanan,pendokumentasian,penyediaandanpelayananinformasi.
b. Dalamrangkapenyimpanandanpendokumentasianinformasipublik,PPIDbertugasdanbertanggungjawabmengumpulkanseluruhinformasisecarafisikdarisetiapunit/satuan
c. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmenyimpandanmendokumentasikanseluruhinformasiyangberadadibadanpublik.
d. PPIDmelakukanpendataaninformasiyangdikuasaiolehsetiapunit/satuankerjadiBadanPublikdalamrangkapembuatandanpemutakhiranDaftarInformasisetelahdimutakhirkanoleh
��
pimpinansetiapunit/satuankerjasekurang-kurangnyasatukalidalamsebulan.
e. Penyimpananinformasidilaksanakansesuaidenganperaturanperundang-undangandibidangkearsipan.
f. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmenyediakanseluruhinformasidibawahpenguasaanBadanPublikyangdapatdiaksesolehpublik;
g. PPIDmenyediakaninformasimelaluipengumumandan/ataupermintaan.
h. Mengkoordinasikanpemberianinformasidenganpetugasinformasidiberbagaiunitpelayananinformasiuntukmemenuhipermintaaninformasi;
i. Melakukanujikonsekuensidanujikepentinganpubliksebelummengecualikaninformasidan/ataumembukainformasiyangdikecualikan:
1. Menyertakanalasanpengecualiansecarajelas,tegas,dantertulis;
2. Menghitamkanataumengaburkaninformasiyangdikecualikanbesertaalasannya;
j. Melayani,meneruskan,danmemastikanpengajuankeberatandiprosesberdasarkanprosedurpenyelesaiankeberatan;
k. Mengembangkankapasitaspejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasidalamrangkapeningkatankualitaspengelolaandanpelayananinformasi;
l. Menugaskanpejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasidibawahwewenangdankoordinasinyauntukmembuat,memelihara,dan/ataumemutakhirkandaftarinformasisecaraberkalasekurang-kurangnyasatukalidalamsebulan;
m. Mengkoordinasikansetiapunit/satuankerjadibadanpublikdalammelaksanakanpengelolaandanpelayananinformasipublik;
n. Memutuskansuatuinformasidapatdiaksespublikatautidak;
o. Menolakpermintaaninformasisecaratertulisapabilainformasiyangdimohontermasukinformasiyangdikecualikan/rahasiadengandisertaialasansertapemberitahuantentanghakdantatacarabagipemohonuntukmengajukankeberatanataspenolakantersebut.
p. Dalamhalmenentukaninformasiyangdikecualikan,PPIDwajibmelakukanujikonsekuensidanujikepentingan
q. Dalamhalkewajibanmengumumkaninformasi,PPIDbertugasdanbertanggungjawab:
1. Mengumumkaninformasisecaraberkalamelaluimediayangsecaraefektifdapatmenjangkauseluruhpemangkukepentingan;
2. MenyampaikaninformasidalambahasaIndonesiayangsederhanadanmudahdipahamidanmempertimbangkanpenggunaanbahasalokalyangdipakaiolehpenduduksetempat.
PPID bertanggungjawab terhadap penyimpanan dan pendokumentasian seluruh informasi dari setiap unit/satuan kerja yang telah diserahkan kepadanya dan memastikan pimpinan setiap unit/satuan kerja untuk menyimpan secara fisik seluruh informasi yang berada di bawah penguasaannya.
o. PPIDwajibmembuatdanmengumumkaninformasipadaPapanPengumumandisetiapkantorBadanPubliksertamedialainyangdimilikiolehBadanPublik;PPIDwajibmembuatdanmengumumkaninformasipadaPapanPengumumandisetiapkantorBadanPubliksertamedialainyangdimilikiolehBadanPublik;
p. PPIDwajibmeletakkanPapanPengumumandidalamkantorBadanPublikyangmemudahkan
��
Badan Publik
publikuntukmembacainformasiyangterdapatdidalamnya;
q. DalamhalBadanPublikmemilikisitusresmi,PPIDwajibmemasukkaninformasiyangdiumumkandidalamsitusresmidengancarayangmudahbagimasyarakatuntukmenemukannya;
r. PeletakaninformasidisitusresmiBadanPubliktidakmengurangikewajibanBadanPublikuntukmeletakaninformasidiPapanPengumuman;,
s. PPIDwajibmenggunakanbahasaIndonesiayangsederhanadanmudahdipahamidalammengumumkaninformasisertadapatmempertimbangkanmenggunakanbahasayangdigunakanpenduduksetempat;
t. PPIDmenentukanformatpengumumaninformasiyangmemudahkanbagimerekayangmemilikikemampuanyangberbedauntukmemahamiinformasitersebutsesuaidengankemampuansumberdayayangdimilikiolehBadanPublik.
��
Sesi 6
Komisi Informasi
�0
Komisi Informasi
Sesi 6
Pesertamemahamifungsi,tugasdanwewenangkomisiinformasi(pusat,provinsidankabupaten/kota)
Tungsi,tugasdanwewenangperandanfungsikomisiinformasimenurutUndang-UndangNomor14tahun2008danPeraturanKomisiInformasiNo.1tahun2010
Presentasi
120 menit
1. BahanpresentasitentangKomisiInformasi2. RingkasanUUo.14/2008terkaitKomisiInformasi
Pembukaan1. Membukasesiinidenganmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.
Presentasi2. Memandupresentasinarasumberdengantema“Fungsi,tugasdanwewenang
KomisiInformasimenurutUndang-UndangNomor14Tahun2008TentangKeterbukaanInformasiPublik”
3. Memandusesitanya-jawab.
��
Penutupan4. Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
1. Padalangkah3.Memandusesitanya-jawab,dibukadengantanya-jawabantarapesertadengannarasumber.
2. Mencatatdikertasplanopokok-pokokpikiranpentingyangmunculselamaprosesdialog.Pokok-pokokpikiraniniakanditempelkanbersamaPlano.PlanoResumeini,danplanolainnya,akanmenjadibahanrujukanbagifasilitatordanpesertadalammembangunprosesdanpemahamanbersama.
3. Narasumberdilangkah2adalahanggotaKomisionerInformasi,baikPusatmaupunPropinsi.
4. Presentasibermuatanmateri-materiberikut:• Tugas,kewajiban,dankewenanganKomisiInformasi.• HubunganKomisiInformasidenganbadanpubliklain,terutamabadanpublik
negara.
��
Komisi Informasi
K om is i In fo rm asi
A pa itu K om is i In fo rm asi? (pasa l 1 )
Komisi Informasi ada lah lem baga m and iri yang berfungs i m en ja lankan U ndang-U ndang K eterbukaan In fo rm asi P ub lik dan pera tu ran pe laksanaannya, m enetapkan pe tun juk tekn is s tandar layanan in fo rm asi pub lik dan m enye lesa ikan sengketa in fo rm asi pub lik m e la lu i m ed ias i dan /a tau a jud ikas i non litigas i.
C orpora te C om m unica tions is… .K ew enangan K om is i In fo rm asiKomisi Informasi ada lah lem baga m and iri yang berfungsi m en ja lankan U ndang-U ndang K e te rbukaan In fo rm asi P ub lik dan pera tu ran pe laksanaannya , menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik m ela lu i m ed ias i dan /a tau a jud ikas i non litigas i.
Mediasi ada lah penye lesa ian sengketa in fo rm as i pub lik an tara para p ihak m ela lu i bantuan m ed ia tor kom is i in fo rm as i (hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan).
Ajudikasi ada lah proses penye lesa ian sengketa in fo rm as i pub lik an tara para p ihak yang d ipu tus o leh kom is i in fo rm as i.
Putusan Ajudikasi Komisi Informasi:
• M enu tup sebag ian a tau kese lu ruhan in fo rm asi, a tau
• M em buka sebag ian a tau kese lu ruhan in fo rm asi
A jud ikas i M ed ias i
SengketainformasiterbukaSengketainformasiyangdikecualikan
Putusan MediasiKomisi Informasi:
• Kersepaka tan yang berifa t FINAL dan MENGIKAT
?
K om is i In fo rm as i
U jiKepen tingan
PemohonInformasi
U jiKonsekuensi
BadanPublik
A pa ke te rbukaan in fo rm asi pub lik?
Putusan Ajudikasi Komisi Informasi:
• M enu tup sebag ian a tau kese lu ruhan in fo rm asi, a tau
• M em buka sebag ian a tau kese lu ruhan in fo rm asi
A jud ikas i M ed ias i
SengketainformasiterbukaSengketainformasiyangdikecualikan
Putusan MediasiKomisi Informasi:
• Kersepaka tan yang berifa t FINAL dan MENGIKAT
?
K om is i In fo rm as i
U jiKepen tingan
PemohonInformasi
U jiKonsekuensi
BadanPublik
Pengabaian terhadap putusan Ajudikasi Komisi
Informasi terhitung 14 hari kerja sejak diputuskan sama
dengan menerima putusan.
A pa ke te rbukaan in fo rm asi pub lik? U ji konsekuensi
P ertim bangannya sesua i pasa l 17J ika d idasarkan uu la in harus je lasP engecua lian u ji konsekuens i;
U ji konsekuensi ada lah pertim bangan dengan saksam a dan penuh ke te litian ten tang dam pak a tau ak iba t yang tim bu l sebaga im ana d im aksud da lam P asa l 17 apab ila sua tu in fo rm asi d ibuka dan /a tau d iakses o leh pub lik yang d ituangkan da lam ben tuk a lasan P engecua lian .
A da pe jabat yang d iperm alukan b ila d ibuka K eterliba tan pe jabat sen ior S alah in te rpre tas ikan in fo rm as i H ilangnya kepercayaan pub lik te rhadap badan pub lik
Bahan bacaan 5.2
��
U ji K epentingan P ub lik
B erpartis ipas i m asyarakatM asyarakat M asyaraka t m endapat in fo rm as iYang berw enang bertindang ad il thd m asyarakatM em astikan pe langgaran ham dapat d ike tahu iM em astikan akuntab ilitas badan pub lik
U ji kepentingan pub lik ada lah pertim bangan dengan saksam a dan penuh ke te litian ten tang adanya kepentingan pub lik yang leb ih besar yang harus d ilindung i dengan m em buka a tau m enutup sua tu in fo rm asi pub lik .
Tugas K om is i In fo rm asi?
M em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian sengke ta yang m enyangku t B adan P ub lik pusa t
M em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian sengke ta yang m enyangku t B adan P ub lik P rovins i a tau K abupa ten /K ota b ila K I d i tingka t te rsebu t be lum te rben tuk;
M enetapkan keb ijakan um um nasiona l pe layanan in fo rm asi pub lik ;
M enetapkan pe tun juk pe laksanaan dan pe tun juk tekn is ; M enetapkan p rosedur pe laksanaan penye lesa ian sengke ta
m e la lu i M ed ias i dan /a tau A d jud ikas i non-litigas i un tuk K om is i In fo rm asi
K eanggotaanK om is i In fo rm asi P usa t (7 o rang)
– Te lah te rben tuk pada tangga l 2 Jun i 2009– B ertanggungjaw ab kepada P res iden dan
m enyam pa ikan laporan kepada D P RK om is i In fo rm asi P rovins i (5 o rang)
– W ajib d iben tuk se lam bat-lam batnya 30 A pril 2010– B ertanggungjaw ab kepada G ubernur dan
m enyam pa ikan laporan kepada D P R D T k. IK om is i In fo rm asi K abupa ten /K o ta (5 o rang)
– D iben tuk b ila d ianggap d ibu tuhkan– B ertanggung jaw ab kepada B upa ti/W a liko ta dan
m enyam pa ikan laporan kepada D P R D T k. II
Tugas K om is i In fo rm asi P usa t M em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian
sengketa yang m enyangkut B adan P ub lik pusat M em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian
sengketa yang m enyangkut B adan P ub lik P rovins i a tau K abupaten/K ota b ila K I d i tingkat te rsebut be lum terbentuk;
M enetapkan keb ijakan um um nasiona l pe layanan in form asi pub lik ;
M enetapkan petun juk pe laksanaan dan petun juk tekn is ; M enetapkan prosedur pe laksanaan penye lesa ian
sengketa m ela lu i M edias i dan/a tau A d jud ikas i non-litigas i un tuk K om is i In form asi
W ew enang m em anggil dan /a tau m em pertem ukan para p ihak yang
bersengke ta ; m em in ta ca ta tan a tau bahan yang re levan yang
d im ilik i o leh B adan P ub lik te rka it un tuk m engam bil kepu tusan da lam upaya m enye lesa ikan S engke ta In fo rm asi P ub lik ;
m em in ta ke te rangan a tau m enghad irkan pe jaba t B adan P ub lik a taupun p ihak yang te rka it sebaga i saks i da lam penye lesa ian S engke ta In fo rm asi P ub lik ;
m engam bil sum pah se tiap saks i yang d idengar ke te rangannya da lam A jud ikas i non litigas i penye lesa ian S engke ta In fo rm asi P ub lik ; dan
m em buat kode e tik yang d ium um kan kepada pub lik seh ingga m asyaraka t dapa t m en ila i k ine rja K om is i In fo rm asi.
P ertanggung jaw aban K om is i In fo rm asi P usa t be rtanggung jaw ab kepada
P res iden dan m enyam pa ikan laporan ten tang pe laksanaan fungsi, tugas, dan w ew enangnya kepada D ew an P erw akilan R akya t R epub lik Indonesia .
K ID P rovins i be rtanggung jaw ab ke gubernur K ID K abupa ten /ko ta be rtanggung jaw ab ke
bupa ti/w a liko ta
��
Komisi Informasi
M asa jaba tan A nggota K om is i In fo rm asi d iangkat un tuk m asa
jaba tan 4 (em pat) tahun dan dapat d iangkat kem ba li un tuk sa tu periode beriku tnya .
Thank You. S ee You N ext W eek.
S ekre ta ria t S ekre ta ria t K om is i In fo rm asi d ia lksanakan o leh
pem erin tah (pusa t o leh D epkom in fo , D aerah o leh D inas yang m em bidang i kom un ikas i dan in fo rm asi)
S yara t-syara t keanggotaan w arga negara Indonesia ; m em ilik i in tegritas dan tidak te rce la ; tidak pernah d ip idana ka rena m e lakukan tindak p idana
yang d iancam dengan p idana 5 (lim a) tahun a tau leb ih ; m em ilik i penge tahuan dan pem aham an d i b idang
ke te rbukaan In fo rm asi P ub lik sebaga i bag ian dari hak asasi m anusia dan keb ijakan pub lik ;
m em ilik i penga lam an da lam aktiv itas B adan P ub lik ; bersed ia m e lepaskan keanggo taan dan jaba tannya
da lam B adan P ub lik apab ila d iangka t m en jad i anggo ta K om is i In fo rm asi;
bersed ia bekerja penuh w aktu ; berus ia pa ling rendah 35 (tiga pu luh lim a) tahun ; seha t jiw a dan raga .
K om is i In fo rm asi P rov ins i dan K abupaten /K otaM em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian
sengketa yang m enyangkut B adan P ub lik P rovins i a tau K abupaten/K ota ;M enetapkan keb ijakan khusus (JU K LA K /JU K N IS ) untuk
tingkat P rovins i a tau K abupaten/K ota um um berdasarkan keb ijakan nas iona l yang d ikem bangkan o leh K om is i In form asi;
P em berhentian m eningga l dun ia ; te lah hab is m asa jaba tannya ; m engundurkan d iri; d ip idana dengan pu tusan pengad ilan yang te lah
berkekua tan hukum te tap dengan ancam an p idana pa ling s ingka t 5 (lim a) tahun pen ja ra ;
sakit jiw a dan raga dan /a tau sebab la in yang m engakiba tkan yang bersangku tan tidak dapa t m en ja lankan tugas 1 (sa tu ) tahun bertu ru t-tu ru t; a tau
m elakukan tindakan te rce la dan /a tau m e langgar kode e tik , yang pu tusannya d ite tapkan o leh K om is i In fo rm asi.
��
Bahan Bacaan 5.1
Komisi Informasi
Fungsi (Pasal 23)
KomisiInformasiadalahlembagamandiriyangberfungsimenjalankanUndang-UndanginidanperaturanpelaksanaannyamenetapkanpetunjukteknisstandarlayananInformasiPublikdanmenyelesaikanSengketaInformasiPublikmelaluiMediasidan/atauAjudikasinonlitigasi.
Kedudukan (Pasal 24)
(1) KomisiInformasiterdiriatasKomisiInformasiPusat,KomisiInformasiprovinsi,danjikadibutuhkanKomisiInformasikabupaten/kota.
(2) KomisiInformasiPusatberkedudukandiibukotaNegara.
(3) KomisiInformasiprovinsiberkedudukandiibukotaprovinsidanKomisiInformasikabupaten/kotaberkedudukandiibukotakabupaten/kota.
Susunan Komisi Informasi (Pasal 25)
(1) AnggotaKomisiInformasiPusatberjumlah7(tujuh)orangyangmencerminkanunsurpemerintahdanunsurmasyarakat.
(2) AnggotaKomisiInformasiprovinsidan/atauKomisiInformasikabupaten/kotaberjumlah5(lima)orangyangmencerminkanunsurpemerintahdanunsurmasyarakat.
(3) KomisiInformasidipimpinolehseorangketuamerangkapanggotadandidampingiolehseorangfwakilketuamerangkapanggota.KetuadanwakilketuadipilihdaridanolehparaanggotaKomisiInformasi.
Tugas (Pasal 26)
(1) KomisiInformasibertugas:
a. menerima,memeriksa,danmemutuspermohonanpenyelesaianSengketaInformasiPublikmelaluiMediasidan/atauAjudikasinonlitigasiyangdiajukanolehsetiapPemohonInformasiPublikberdasarkanalasansebagaimanadimaksuddalamUndang-Undangini;
b. menetapkankebijakanumumpelayananInformasiPublik;dan
c. menetapkanpetunjukpelaksanaandanpetunjukteknis.
(2) KomisiInformasiPusatbertugas:
a. menetapkanprosedurpelaksanaanpenyelesaiansengketamelaluiMediasidan/atauAjudikasinonlitigasi;
b. menerima,memeriksa,danmemutusSengketaInformasiPublikdidaerahselamaKomisiInformasiprovinsidan/atauKomisiInformasikabupaten/kotabelumterbentuk;dan
c. memberikanlaporanmengenaipelaksanaantugasnyaberdasarkanUndang-UndanginikepadaPresidendanDewanPerwakilanRakyatRepublikIndonesiasetahunsekaliatausewaktuwaktujikadiminta.
(3) KomisiInformasiprovinsidan/atauKomisiInformasikabupaten/kotabertugasmenerima,memeriksa,danmemutusSengketaInformasiPublikdidaerahmelaluiMediasidan/atauAjudikasinonlitigasi.
��
Komisi Informasi
Wewenang (Pasal 27)
(1) Dalammenjalankantugasnya,KomisiInformasimemilikiwewenang:
a. memanggildan/ataumempertemukanparapihakyangbersengketa;
b. memintacatatanataubahanyangrelevanyangdimilikiolehBadanPublikterkaituntukmengambilkeputusandalamupayamenyelesaikanSengketaInformasiPublik;
c. memintaketeranganataumenghadirkanpejabatBadanPublikataupunpihakyangterkaitsebagaisaksidalampenyelesaianSengketaInformasiPublik;
d. mengambilsumpahsetiapsaksiyangdidengarketerangannyadalamAjudikasinonlitigasipenyelesaianSengketaInformasiPublik;dan
e. membuatkodeetikyangdiumumkankepadapubliksehinggamasyarakatdapatmenilaikinerjaKomisiInformasi.
(2) KewenanganKomisiInformasiPusatmeliputikewenanganpenyelesaianSengketaInformasiPublikyangmenyangkutBadanPublikpusatdanBadanPubliktingkatprovinsidan/atauBadanPubliktingkatkabupaten/kotaselamaKomisiInformasidiprovinsiatauKomisiInformasikabupaten/kotatersebutbelumterbentuk.
(3) KewenanganKomisiInformasiprovinsimeliputikewenanganpenyelesaiansengketayangmenyangkutBadanPubliktingkatprovinsiyangbersangkutan.
(4) KewenanganKomisiInformasikabupaten/kotameliputikewenanganpenyelesaiansengketayangmenyangkutBadanPubliktingkatkabupaten/kotayangbersangkutan
Pertanggungjawaban (Pasal 28)
(1) KomisiInformasiPusatbertanggungjawabkepadaPresidendanmenyampaikanlaporantentangpelaksanaanfungsi,tugas,danwewenangnyakepadaDewanPerwakilanRakyatRepublikIndonesia.
(2) KomisiInformasiprovinsibertanggungjawabkepadagubernurdanmenyampaikanlaporantentangpelaksanaanfungsi,tugas,danwewenangnyakepadaDewanPerwakilanRakyatDaerahprovinsiyangbersangkutan.
(3) KomisiInformasikabupaten/kotabertanggungjawabkepadabupati/walikotadanmenyampaikanlaporantentangpelaksanaanfungsi,tugas,danwewenangnyakepadaDewanPerwakilanRakyatDaerahkabupaten/kotayangbersangkutan.
(4) LaporanlengkapKomisiInformasisebagaimanadimaksudpadaayat(1),ayat(2),danayat(3)bersifatterbukauntukumum.
Sekretariat dan Penatakelolaan Komisi Informasi (Pasal 29)
(1) Dukunganadministratif,keuangan,dantatakelolaKomisiInformasidilaksanakanolehsekretariatkomisi.
(2) SekretariatKomisiInformasidilaksanakanolehPemerintah.
(3) SekretariatKomisiInformasiPusatdipimpinolehsekretarisyangditetapkanolehMenteriyangtugasdanwewenangnyadibidangkomunikasidaninformatikaberdasarkanusulanKomisiInformasi.
(4) SekretariatKomisiInformasiprovinsidilaksanakanolehpejabatyangtugasdanwewenangnyadibidangkomunikasidaninformasiditingkatprovinsiyangbersangkutan.
(5) SekretariatKomisiInformasikabupaten/kotadilaksanakanolehpejabatyangmempunyai
��
tugasdanwewenangdibidangkomunikasidaninformasiditingkatkabupaten/kotayangbersangkutan.
(6) AnggaranKomisiInformasiPusatdibebankanpadaAnggaranPendapatandanBelanjaNegara,anggaranKomisiInformasiprovinsidan/atauKomisiInformasikabupaten/kotadibebankanpadaAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahprovinsidan/atauAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahkabupaten/kotayangbersangkutan.
Syarat-syarat anggota Komisi Informasi (Pasal 30)
(1) Syarat-syaratpengangkatananggotaKomisiInformasi:
a. warganegaraIndonesia;
b. memilikiintegritasdantidaktercela;
c. tidakpernahdipidanakarenamelakukantindakpidanayangdiancamdenganpidana5(lima)tahunataulebih;
d. memilikipengetahuandanpemahamandibidangketerbukaanInformasiPubliksebagaibagiandarihakasasimanusiadankebijakanpublik;
e. memilikipengalamandalamaktivitasBadanPublik;
f. bersediamelepaskankeanggotaandanjabatannyadalamBadanPublikapabiladiangkatmenjadianggotaKomisiInformasi;
g. bersediabekerjapenuhwaktu;
h. berusiapalingrendah35(tigapuluhlima)tahun;
i. sehatjiwadanraga.
(2) RekrutmencalonanggotaKomisiInformasidilaksanakanolehPemerintahsecaraterbuka,jujur,danobjektif.
(3) DaftarcalonanggotaKomisiInformasiwajibdiumumkankepadamasyarakat.
(4) SetiapOrangberhakmengajukanpendapatdanpenilaianterhadapcalonanggotaKomisiInformasisebagaimanadimaksudpadaayat(3)dengandisertaialasan.
Pemberhentian (Pasal 34)
(1) PemberhentiananggotaKomisiInformasidilakukanberdasarkankeputusanKomisiInformasisesuaidengantingkatannyadandiusulkankepadaPresidenuntukKomisiInformasiPusat,kepadagubernuruntukKomisiInformasiprovinsi,dankepadabupati/walikotauntukKomisiInformasikabupaten/kotauntukditetapkan.
(2) AnggotaKomisiInformasiberhentiataudiberhentikankarena:
a. meninggaldunia;
b. telahhabismasajabatannya;
c. mengundurkandiri;
d. dipidanadenganputusanpengadilanyangtelahberkekuatanhukumtetapdenganancamanpidanapalingsingkat5(lima)tahunpenjara;
e. sakitjiwadanragadan/atausebablainyangmengakibatkanyangbersangkutantidakdapatmenjalankantugas1(satu)tahunberturut-turut;atau
f. melakukantindakanterceladan/ataumelanggarkodeetik,yangputusannyaditetapkanolehKomisiInformasi.
��
Komisi Informasi
(3) Pemberhentiansebagaimanadimaksudpadaayat(1)ditetapkanmelaluiKeputusanPresidenuntukKomisiInformasiPusat,keputusangubernuruntukKomisiInformasiprovinsi,dan/ataukeputusanbupati/walikotauntukKomisiInformasikabupaten/kota.
(4) PergantianantarwaktuanggotaKomisiInformasidilakukanolehPresidensetelahberkonsultasidenganpimpinanDewanPerwakilanRakyatRepublikIndonesiauntukKomisiInformasiPusat,olehgubernursetelahberkonsultasidenganpimpinanDewanPerwakilanRakyatDaerahprovinsiuntukKomisiInformasiprovinsi,danolehbupati/walikotasetelahberkonsultasidenganpimpinanDewanPerwakilanRakyatDaerahkabupaten/kotauntukKomisiInformasikabupaten/kota.
(5) AnggotaKomisiInformasipenggantiantarwaktudiambildariurutanberikutnyaberdasarkanhasilujikelayakandankepatutanyangtelahdilaksanakansebagaidasarpengangkatananggotaKomisiInformasipadaperiodedimaksud.
Masa jabatan (Pasal 33)
AnggotaKomisiInformasidiangkatuntukmasajabatan4(empat)tahundandapatdiangkatkembaliuntuksatuperiodeberikutnya.
��
Sesi 7
Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik
�0
Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik
Sesi 7
Pesertamemahamijenis-jenisinformasipublik,menguasaicaramengklasifikasiinformasisesuaijenisinformasidibadanpublik,dancaramelakukanujikonsekuensi.
1. Informasiyangwajibdisediakandandiumumkan• informasiyangwajibdisediakandandiumumkansecaraberkala• informasiyangwajibdiumumkansecarasertamerta.• informasiyangwajibtersediasetiapsaat
2. Informasiyangdikecualikandanujikonsekuensi3. Tatacaramelakukanklasifikasiinformasi4. Caramelakukanujikonsekuensi
1. CurahPendapat2. Tugaskelompok�. Presentasi
150 menit
1. Bahanpresentasitentangklasifikasiinformasi.2. Planokategoriklasifikasiinformasi.3. Hand outcaramelakukanklasifikasiinformasi.4. Hand-outcaramelakukanujikonsekuensi5. Tabeldaftarinformasipublik6. Dokumensimulasiujikonsekuensi
Pembukaan1. Membukadanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.
��
Curah pendapat2. Membagikankepadapesertakartumetaplan.Masing-masingduametaplan.3. memintakepadapesertauntukmenulispadakeduakartutersebutjawaban
terhadapduapertanyaanberikut;• informasiapayangdimiliki/dikuasaiolehlembaga,instansi,atauorganisasianda
yangdibutuhkanolehmasyarakat?• informasiapayangdimiliki/dikuasaiolehlembaga,instansi,atauorganisasianda
yangtidakbolehdiberikankepadamasyarakatdenganalasanrahasia?• Mediaapayangdigunakanuntukmenyampaikaninformasipublik?• Waktupenyampaianinformasipublik?
4. Memintapesertauntukmenuliskansatuinformasidisatumetaplan.5. Memintamasing-masingpesertauntukmenempelkanjawabannyakedalam
planokerangkakategoriklasifikasiinformasi,sesuaidengankolom-kolomkategoriklasifikasiinformasisesuaipenilaianpeserta.
6. Memandudiskusiuntukmengetahuikesesuaianjawabandengankolom-kolomkategoriklasifikasiinformasisesuaiUUNo.14danPeraturanKomisiInformasi.
Tugas kelompok7. Memberikantugaskelompokkepadapesertauntukmelakukanujikonsekuensi
menurutlembaga,instansi,atauorganisasinyamasing-masing.8. Membagikandokumensimulasidanmemintasetiapkelompokuntukmemilihdan
mentabulasiinformasi-informasiapasajadaridokumentersebutyangtermasukinformasiyangdikecualikan,denganmenyertakanalasan-alasannya.
9. Memandusetiapkelompokmenyampaikanhasilkerjanya.10.Memanduforumplenomendiskusikanhasil-hasilkerjakelompoktersebut,dengan
mengarahkandiskusiuntukmencermatiargumentasimasing-masingkelompokdankesesuaiannyadenganprinsip-prinsipdantatacaramenentukaninformasiyangdikecualikan.
Presentasi11.Memandupresentasinarasumberdengantemaklasifikasiinformasidanuji
konsekuensi.12.Memandusesitanya-jawab.
Penutupan13.Menutupforumdenganme-reviewprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
1. Langkah11dibutuhkanbahanpresentasi,tentangklasifikasiinformasipublikdanujikonsekuensi,yangterdiridari:• Manfaatdankepentinganklasifikasiinformasi.• Prinsip-prinsipdanmetodadalammenentukanklasifikasiinformasi.• Jenis-jenisInformasiyangWajibDisediakandanDiumumkansecaraberkala,• Jenis-jenisInformasiyangwajibdiumumkansecarasertamerta.• Jenis-jenisinformasiyangwajibtersediasetiapsaat.• Jenis-jenisInformasiyangdikecualikan.• Caramelakukanujikonsekuensidanujikepentinganpublik.
2. Perluditegaskanbahwaklasifikasitidakdiperuntukkanmenghambatpelayananinformasitetapitetapharusmengacupadakerangkauntukmewujudkanpelayananpublikyangcepat,tepatdansederhana.Sehinggaklasifikasitersebuttidakberlakupadainformasiyangdikecualikan.
��
Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik
Bahan Bacaan 7.1
Klasifikasi Informasi
A. Klasifikasi Informasi yang Wajib disediakan dan Diumumkan
MenurutUndang-UndangNo.14tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublikdapatdiklasifikasikanatasInformasiyangwajibdisediakandandiumumkan(BabIV).LebihjauhInformasiyangwajibdisediakandandiumumkanterdiridari;
A.1 Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala
Informasiini olehbadanpublikyangpelaksanaannyapalingsingkat6(bulan)sekali,yangmeliputi;
a. informasiyangberkaitandenganBadanPublik;
b. informasimengenaikegiatandankinerjaBadanPublikterkait;
c. informasimengenailaporankeuangan;dan/atau
d. informasilainyangdiaturdalamperaturanperundangundangan.
Dalamrangkamenjalankankewajibanmemperluasinformasidilakukandengancarayangmudahdijangkauolehmasyarakatdenganbahasayangmudahdimengerti.LebihlanjutPejabatPengelolaInformasidanDokumentasi(PPID)padabadanpublikterkaitbertanggungjawabuntukmenentukanmedianya.Mediayangdipergunakanuntukmemperluasinformasiinidiserahkanpengelolaannyaolehbadanpublikyangbersangkutan.Contohmediayangbisadipergunakanmisalnyabanner,spanduk,billboard,poster,flyer,leaflet,mediamassa;majalahberkala,koran,mediamingguan,mediaelektronik;radio,tvlokalmaupunnasionaldanmedialainnya.
A.2 Informasi yang Wajib Diumumkan secara Sertamerta
KewajibanBadanPublikdalammengumumkansecarasertamertasuatuinformasiapabilamengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum. Informasiinidiantaranyainformasibencanaalam;kebakaran,banjir,tsunami,gempabumi,angintopan,gunungmeletus,cuacaburuk,hamapenyakitberbahaya,kecelakaanpesawat,kapaldankendaraanlaindaninformasibahayaperangdaninformasimenyangkutdanmengancamhiduporangbanyadanketertibanumumlainnya.Jikainformasitidaksegeradiinformasikanmakaakanberpotensibesartimbulnyakorbannyawamasyarakat.Informasiinipundisampaikandengancarayangmudahdijangkaumasyarakatsertadenganbahasayangmudahdipahami.
A.3 Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat
Informasiyangtermasukklasifikasiiniadalah;
a. DaftarseluruhInformasiPublikyangberadadibawahpenguasaannya,tidaktermasukinformasiyangdikecualikan;
b. HasilkeputusanBadanPublikdanpertimbangannya;
c. Seluruhkebijakanyangadaberikutdokumenpendukungnya;
d. RencanakerjaproyektermasukdidalamnyaperkiraanpengeluarantahunanBadanPublik;
e. PerjanjianBadanPublikdenganpihakketiga;
f. InformasidankebijakanyangdisampaikanPejabatPublikdalampertemuanyangterbukauntukumum;
��
g. ProsedurkerjapegawaiBadanPublikyangberkaitandenganpelayananmasyarakat;dan/atau
h. LaporanmengenaipelayananaksesInformasiPubliksebagaimanadiaturdalamUndang-Undangini.
i. InformasiPublikyangtelahdinyatakanterbukabagimasyarakatberdasarkanmekanismekeberatandan/ataupenyelesaiansengketasebagaimanadimaksuddalamPasal48,Pasal49,danPasal50dalamUndang-undangNo.14Tahun2008dinyatakansebagaiInformasiPublikyangdapatdiaksesolehPenggunaInformasiPublik.LebihlanjutlanjutmengenaitatacarapelaksanaankewajibanBadanPublikmenyediakanInformasiPublikyangdapatdiaksesolehPenggunaInformasiPublikdiaturdenganPetunjukTeknisKomisiInformasi.
B. Jenis Informasi yang Wajib Disediakan oleh Badan Usaha, Partai Politik dan Organisasi Non Pemerintah.
Setiapbadanusaha,partaipolitikdanorganisasinonpemerintahyangberkaitandenganpublikmempunyaikewajibanuntukmenyediakanberbagaiinformasiyangdibutuhkanpublik.
B.1 Jenis Informasi yang Wajib Disediakan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan/atau badan usaha lainnya.
InformasiPublikyangwajibdisediakanolehBadanUsahaMilikNegara,BadanUsahaMilikDaerahdan/ataubadanusahalainnyayangdimilikiolehnegaramenurutUndang-UndangNo.14Tahun2008adalah:
a. namadantempatkedudukan,maksuddantujuansertajeniskegiatanusaha,jangkawaktupendirian,danpermodalan,sebagaimanatercantumdalamanggarandasar;
b. namalengkappemegangsaham,anggotadireksi,dananggotadewankomisarisperseroan;
c. laporantahunan,laporankeuangan,neracalaporanlabarugi,danlaporantanggungjawabsosialperusahaanyangtelahdiaudit;
d. hasilpenilaianolehauditoreksternal,lembagapemeringkatkreditdanlembagapemeringkatlainnya;
e. sistemdanalokasidanaremunerasianggotakomisaris/dewanpengawasdandireksi;
f. mekanismepenetapandireksidankomisaris/dewanpengawas;
g. kasushukumyangberdasarkanUndangUndangterbukasebagaiInformasiPublik;
h. pedomanpelaksanaantatakelolaperusahaanyangbaikberdasarkanprinsipprinsiptransparansi,akuntabilitas,pertanggungjawaban,kemandirian,dankewajaran;
i. pengumumanpenerbitanefekyangbersifatutang;
j. penggantianakuntanyangmengauditperusahaan;
k. perubahantahunfiskalperusahaan;
l. kegiatanpenugasanpemerintahdan/ataukewajibanpelayananumumatausubsidi;
m. mekanismepengadaanbarangdanjasa;dan/atau
n. informasilainyangditentukanolehUndangUndangyangberkaitandenganBadanUsahaMilikNegara/BadanUsahaMilikDaerah.
B.2 Informasi Publik yang Wajib disediakan oleh Partai Politik
InformasiPublikyangwajibdisediakanolehpartaipolitikmenurutUndang-UndangNo.14Tahun2008adalah:
��
a. asasdantujuan;
b. programumumdankegiatanpartaipolitik;
c. nama,alamatdansusunankepengurusandanperubahannya;
d. pengelolaandanpenggunaandanayangbersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegaradan/atauAnggaranPendapatandanBelanjaDaerah;
e. mekanismepengambilankeputusanpartai;
f. keputusanpartaiyangberasaldarihasilmuktamar/kongres/munasdan/ataukeputusanlainnyayangmenurutanggarandasardananggaranrumahtanggapartaiterbukauntukumum;dan/atau
g. informasilainyangditetapkanolehUndangUndangyangberkaitandenganpartaipolitik.
B.3 Informasi Publik yang wajib disediakan oleh organisasi nonpemerintah, informasi tersebut menurut Undang-Undang 14 Tahun 2008 adalah:
a. asasdantujuan;
b. programdankegiatanorganisasi;
c. nama,alamat,susunankepengurusan,danperubahannya;
d. pengelolaandanpenggunaandanayangbersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegaradan/atauAnggaranPendapatandanBelanjaDaerah,sumbanganmasyarakat,dan/atausumberluarnegeri;
e. mekanismepengambilankeputusanorganisasi;
f. keputusankeputusanorganisasi;dan/atau
g. informasilainyangditetapkanolehperaturanperundangundangan.
C. Informasi yang Dikecualikan
SetiapBadanPublikwajibmembukaaksesbagisetiapPemohonInformasiPublikuntukmendapatkanInformasiPublik,kecuali:
a. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmenghambatprosespenegakanhukum,yaituinformasiyangdapat:
1. menghambatprosespenyelidikandanpenyidikansuatutindakpidana;
2. mengungkapkanidentitasinforman,pelapor,saksi,dan/ataukorbanyangmengetahuiadanyatindakpidana;
3. mengungkapkandataintelijenkriminaldanrencanarencanayangberhubungandenganpencegahandanpenanganansegalabentukkejahatantransnasional;
4. membahayakankeselamatandankehidupanpenegakhukumdan/ataukeluarganya;dan/atau
5. membahayakankeamananperalatan,sarana,dan/atauprasaranapenegakhukum.
b. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmengganggukepentinganperlindunganhakataskekayaanintelektualdanperlindungandaripersainganusahatidaksehat;
c. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmembahayakanpertahanandankeamanannegara,yaitu:
1. informasitentangstrategi,intelijen,operasi,taktikdanteknikyangberkaitandenganpenyelenggaraansistempertahanandankeamanannegara,meliputitahap
Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik
��
perencanaan,pelaksanaandanpengakhiranatauevaluasidalamkaitandenganancamandaridalamdanluarnegeri;
2. dokumenyangmemuattentangstrategi,intelijen,operasi,teknikdantaktikyangberkaitandenganpenyelenggaraansistempertahanandankeamanannegarayangmeliputitahapperencanaan,pelaksanaandanpengakhiranatauevaluasi;
3. jumlah,komposisi,disposisi,ataudislokasikekuatandankemampuandalampenyelenggaraansistempertahanandankeamanannegarasertarencanapengembangannya;
4. gambardandatatentangsituasidankeadaanpangkalandan/atauinstalasimiliter;
5. dataperkiraankemampuanmiliterdanpertahanannegaralainterbataspadasegalatindakandan/atauindikasinegaratersebutyangdapatmembahayakankedaulatanNegaraKesatuanRepublikIndonesiadan/ataudataterkaitkerjasamamiliterdengannegaralainyangdisepakatidalamperjanjiantersebutsebagairahasiaatausangatrahasia;
6. sistempersandiannegara;dan/atau
7. sistemintelijennegara.
d. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmengungkapkankekayaanalamIndonesia;
e. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublik,dapatmerugikanketahananekonominasional:
1. rencanaawalpembeliandanpenjualanmatauangnasionalatauasing,sahamdanasetvitalmiliknegara;
2. rencanaawalperubahannilaitukar,sukubunga,danmodeloperasiinstitusikeuangan;
3. rencanaawalperubahansukubungabank,pinjamanpemerintah,perubahanpajak,tarif,ataupendapatannegara/daerahlainnya;
4. rencanaawalpenjualanataupembeliantanahatauproperti;
5. rencanaawalinvestasiasing;
6. prosesdanhasilpengawasanperbankan,asuransi,ataulembagakeuanganlainnya;dan/atau
7. hal-halyangberkaitandenganprosespencetakanuang.
f. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublik,dapatmerugikankepentinganhubunganluarnegeri:
1. posisi,dayatawardanstrategiyangakandantelahdiambilolehnegaradalamhubungannyadengannegosiasiinternasional;
2. korespondensidiplomatikantarnegara;
3. sistemkomunikasidanpersandianyangdipergunakandalammenjalankanhubunganinternasional;dan/atau
4. perlindungandanpengamananinfrastrukturstrategisIndonesiadiluarnegeri.
g. InformasiPublikyangapabiladibukadapatmengungkapkanisiaktaotentikyangbersifatpribadidankemauanterakhirataupunwasiatseseorang;
h. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmengungkaprahasiapribadi,yaitu:
1. riwayatdankondisianggotakeluarga;
��
2. riwayat,kondisidanperawatan,pengobatankesehatanfisik,danpsikisseseorang;
3. kondisikeuangan,aset,pendapatan,danrekeningbankseseorang;
4. hasilhasilevaluasisehubungandengankapabilitas,intelektualitas,danrekomendasikemampuanseseorang;dan/atau
5. catatanyangmenyangkutpribadiseseorangyangberkaitandengankegiatansatuanpendidikanformaldansatuanpendidikannonformal.
i. memorandumatausuratsuratantarBadanPublikatauintraBadanPublik,yangmenurutsifatnyadirahasiakankecualiatasputusanKomisiInformasiataupengadilan;
j. informasiyangtidakbolehdiungkapkanberdasarkanUndangUndang.
D. Tidak termasuk kategori informasi yang dikecualikan
(1)Tidaktermasukdalamkategoriinformasiyangdikecualikanadalahinformasiberikut:
a. putusanbadanperadilan;
b. ketetapan,keputusan,peraturan,suratedaran,ataupunbentukkebijakanlain,baikyangtidakberlakumengikatmaupunmengikatkedalamataupunkeluarsertapertimbanganlembagapenegakhukum;
c. suratperintahpenghentianpenyidikanataupenuntutan;
d. rencanapengeluarantahunanlembagapenegakhukum;
e. laporankeuangantahunanlembagapenegakhukum;
f. laporanhasilpengembalianuanghasilkorupsi;dan/atau
g. informasilainsebagaimanadimaksuddalamPasal11ayat(2)Undang-undang14Tahun2008.
(2) TidaktermasukinformasiyangdikecualikansebagaimanadimaksuddalamPasal17hurufgdanhurufhUndang-undangNo.14tahun2008,antaralainapabila:
a. pihakyangrahasianyadiungkapmemberikanpersetujuantertulis;dan/atau
b. pengungkapanberkaitandenganposisiseseorangdalamjabatanjabatanpublik.
(3) Dalamhalkepentinganpemeriksaanperkarapidanadipengadilan,KepalaKepolisianRepublikIndonesia,JaksaAgung,KetuaMahkamahAgung,KetuaKomisiPemberantasanKorupsi,dan/atauPimpinanLembagaNegaraPenegakHukumlainnyayangdiberikewenanganolehUndang-Undangdapatmembukainformasiyangdikecualikan.
(4) PembukaaninformasiyangdikecualikandilakukandengancaramengajukanpermintaanizinkepadaPresiden.
(5) Permintaanizinsebagaimanadimaksuduntukkepentinganpemeriksaanperkaraperdatayangberkaitandengankeuanganataukekayaannegaradipengadilan,permintaanizindiajukanolehJaksaAgungsebagaipengacaranegarakepadaPresiden.
(6) IzintertulisdiberikanolehPresidenkepadaKepalaKepolisianRepublikIndonesia,JaksaAgung,KetuaKomisiPemberantasanKorupsi,PimpinanLembagaNegaraPenegakHukumlainnya,atauKetuaMahkamahAgung.
(7) Denganmempertimbangkankepentinganpertahanandankeamanannegaradankepentinganumum,Presidendapatmenolakpermintaaninformasiyangdikecualikan.
Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik
��
Lampiran Lembar Bantu Belajar dan Bahan Belajar
Klasifikasi informasi di badan publik negara
Tabel Klasifikasi Informasi
Nama Badan Publik:...........................................
NoInformasi yang
disediakanMedia yang
dipergunakanWaktu Penyediaan
informasi
Frekuensi Permohonan
Informasi
Tabel Perumusan Perrmasalahan
NoPermasalahan yang sering terjadi untuk Pemenuhan
Berdasar Klasifikasi Informasi
Alternatif penyelesaian
��
Lampiran Lembar Bantu Belajar dan Bahan Belajar
Klasifikasi informasi di badan publik negara
Tabel Klasifikasi Informasi
Nama Badan Publik:...........................................
NoInformasi yang ada dalam penguasaan
Informasi yang biasa disediakan
Media yang dipergunakan
Waktu Penyediaan informasi
Keterangan
Tabel Perumusan Klasifikasi Informasi
NoInformasi yang ada dalam
penguasaaan
Klasifikasi Informasi*Keterangan
*DiisiBerdasarkanklasifikasi
------------------------------------------
A.1InformasiyangWajibDisediakandanDiumumkanSecaraBerkala
A.2InformasiyangWajibDiumumkansecaraSertamerta
A.3InformasiyangWajibTersediaSetiapSaat
C.InformasiyangDikecualikan
Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik
��
Sesi 8
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
�0
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
Sesi 8
1. Pesertamemahamistandarpengelolaandanpelayananinformasipublik2. PesertamemahamitugasdanfungsiPPID3. pesertamemahamimekanismepelaporandanevaluasipelayananinformasi
• Standarlayananinformasipublik• TugasdanfungsiPPID• mekanismepelaporandanevaluasipelayananinformasi
Tugaskelompok
120 menit
1. ResumeUU14danPeraturanKomisiInformasitentangstandarproseduroperasionalpengelolaandanpelayananinformasiolehbadanpublik
2. Kumpulankasus-kasuspengelolaandanpelayananinformasiolehbadanpublik.3. Form-formlaporanbadanpublikterkaitpengelolaandanpelayananinformasi
Pembukaan1. Membukadanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.
Tugas kelompok 12. Mengingatkanpesertatentangmateri-materipadasesiBadanPublikdanKomisi
InformasiPusatterkaitdenganpengelolaandanpelayananinformasipublik,denganmelontarkanpertanyaan-pertanyaankunciseperti:
��
• Bagaimanabadanpublikmelakukanmekanismepelaporandanevaluasipelayananinformasi.
• Apasajayangharusdilakukanbadanpublikdalammengeloladanmemberikanpelayananinformasipublik?
3. Membagikanmetaplankepadapesertadanmemintamerekauntukmenuliskanjawabanterhadappertanyaankunciitu.
4. Menyusunmetaplanpesertadalamkelompok-kelompokkategoriyangmempunyaisubstansisama.Penyusunandilakukansecarabersama-samadanmengkonfirmasikansetiapmetplanyangmembutuhkanpenjelasandaripenulisnya.
5. Memandupesertauntukmendiskusikanhasilpengelompokkanmetaplanstandarpengelolaandanpelayananinformasipublik.
Tugas Kelompok 27. Membagipesertadalambeberapakelompokdengantugasmelakukansimulasi
menentukanposisiPPIDdanmelakukansimulasi(mekanisme)pelayananinformasi8. Setiapkelompokdimintamenyampaikanpresentasihasilkerjakelompoknyadi
depanforumpleno.9. Memandupesertadarikelompoklainmemberikanumpanbalikterhadaphasilkerja
kelompoktersebut.
Penutup6. Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
1.
��
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
FORM-FORM
��
��
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
��
��
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
Bahan bacaan 8.1
Penyusunan Standar Prosedur Operasional Pengelolaan dan Pelayanan Informasi oleh Badan Publik
1. Pasal7ayat(3)Undang-UndangKeterbukaanInformasiPublikmenyatakanBadanPublikwajibmembuatstandarproseduroperasionalPengelolaandanPelayananInformasisebagaibagiandarisisteminformasidandokumentasi
2. Standarproseduroperasionalsekurang-kurangnyamemuatketentuansebagaiberikut:
a. KejelasantentangorangyangditunjuksebagaiPPID
b. Kejelasantentangorangyangditunjuksebagaipejabatfungsionaldan/atauPetugasInformasiapabiladiperlukan;
c. Kejelasanpendelegasiantugas,tanggungjawab,dankewenanganPPIDapabiladibutuhkan;
d. KejelasantentangatasanPPIDyangbertanggungjawabataskeberatanyangdiajukanolehpemohoninformasi;
e. Kejelasanpendelegasiantanggungjawabataskeberatandan/ataupenyelesaiansengketainformasiapabiladibutuhkan;
f. StandarpengelolaandanpelayananinformasisertatatacarapengelolaankeberatandilingkunganinternalBadanPublik;
g. Tatacarapembuatanlaporantahunantentangpengelolaandanpelayananinformasi.
h. SPOjugaharusmemuat
i. Tatacarapengecualianinformasi;
ii. Pengumumaninformasiyangwajibdiumumkansecarasertamertadalamhalterjadikeadaandarurat.
3. BadanPublikdapatmengkonsultasikanrancanganstandarproseduroperasionaltersebutkepadaKomisiInformasiyangberwenang;
4. KomisiInformasidapatmemberikanmasukanatauarahanyangbersifatumumatasrancanganstandarproseduroperasionaltetapimasukanKomisiInformasitidakdapatdijadikandasarbagiBadanPubliksebagaialasanpembenardalamprosespenyelesaiansengketadiKomisiInformasi;sertatidakmengurangiindependensiKomisiInformasidalammemutuspenyelesaiansengketainformasi
5. Standarproseduroperasionalyangmemuattatacarapengumumaninformasisertamertayangwajibdiumumkandalamhalterjadikeadaandarurat,sekurang-kurangnyamemuat:
a. Potensibahayadan/ataudampakyangdapatditimbulkan;
b. Pihak-pihakyangberpotensiterkenadampakbaikmasyarakatumummaupunpegawaiBadanPublikyangmenerimaizinatauperjanjiankerjadariBadanPubliktersebut;
c. Prosedurdantempatevakuasiapabilakeadaandaruratterjadi;
d. Tatacarapengumumaninformasiapabilakeadaandaruratterjadi;
e. Caramenghindaribahayadan/ataudampakyangditimbulkan;
f. Caramendapatkanbantuandaripihakyangberwenang.Misalnyanomorteleponpemadamkebakaran,ambulansataupolisiataupihaklainyangbertanggungjawabapabilakeadaandaruratterjadi;
g. Upaya-upayayangdilakukanolehBadanPublikdan/ataupihak-pihakyangberwenangdalammenanggulangibahayadan/ataudampakyangditimbulkan.
��
Bahan bacaan 8.1
Pelayanan Buruk, Kerap Langgar HAM1
Awaltahunmemangmenjadi”ritual”janjiperbaikaninternallembaga.TakterkecualiMabesPolri.KorpsBhayangkaraitupadaawal2009menebartargetmemperbaikipelayananmasyarakatNamun,masihbanyakanggotaPolriyangtersangkutkasuspidanadandisiplin.
AWAL2009lalu,Polrimematoktargetperbaikandiempatprogramunggulanquickwins.Yakni,transparansipenyidikan,pelayanancepatdalampenanganantindakpidanadanpelayananadministrasi,sertatransparansirekrutmenanggotaPolri.Bahkan,dalamtransparansipenyidikan.Polrimematokdeadline.Untukkasusmudah,penyidikandipatoksampai30hari,kasussedang60hari,dankasussulit90hari.Sedangkanuntukperkarasangatsulitditargetrampunghingga120hari.
Begitupulapenanganantindakpidana.Masyarakatyangmelaporkankasusbisalerusmengikutiperkembanganpenanganankasustersebutviaonlinealiaslewatinternet.Parapelapornantimendapatkansemacampassworduntukmasukkejaringaninternetataumedia.Ituagarmerekabisalangsungtahusampaidimanaprosespenanganankasusyangdilaporkan.
PembuatanSuratIzinMengemudi(SIM)yangseringmenjadisasaranpunglidancalojugamenjadisasaranreformasi.MabesPolrimematoktargetpelayanancepattanpabiayatambahan.Dalamduajam,pengajuanSIMlangsungdiproses.Lisensimengemudipunsiapdikantongi.
Demikianpulahalnyadenganrekrutmenpolisi.MabesPolriberkomitmenprosesnyabakalbersihdantransparan.LembagapenegakhukumpimpinanJenderalPo)BambangHendarsoDanuriitumemintaagarmasyarakattakpercayaterhadapoknumpolisiataucaloyangmenawarkanjasa”jalanpintas”.Tapi,janjiPolriitutaksemuanyaditepati.Malah,hasilsurveiintegritas2009yangdilaksanakanKomisiPemberantasanKorupsi(KPK)menempatkanPolridiposisijurukunci.NilaipelayananpublikPolricuma5,71.ItumasihkalahjauhjikadibandingkandenganPemprovJatimdiurutanpertamadengannilai7,15.
WakilKetuaKPKM.Jasinmengatakan,buruknyapelayananpublikPolritersebutjustruterletakdiprogramunggulanmerekapadaawaltahun.YaknipembuatandanperpanjanganSIM.Selainitu,pelayananteknisdanpengujiankalibrasijugamenjadititiklemahPolri.”Merekamasihharusberbenah,”ujarJasin.CatatanburukPolripundatangdariKomisiNasionalHakAsaiManusia(KomnasHAM).KomnasHAMmenyatakanPolripalingdominanmelanggarHAM.BanyaktindakkekerasandilakukananggotaPolridengandalihkeamanan.
Antaralain,penembakanbrutaldiarealPTPNVnCintaManisKabupatenOganHir(Ol).Sumsel.Lalu,penangkapannenekMinanyangdituduhmencuritigabutirkakaodiBanyumas;kasusMamsihdkkyangdituduhmencurikapukrandudiBatang,Jateng;dankasusAgusTanjungyangdituduhmencurilistrikkarenamen-cliargeponseldiJakarta.Kemudian,kasusBasardanCholilyangdituduhmencurisemangkadiKediri.Jatim;sertakasuspencurianpisangolehMbahKlijoSumartodiSleman.
Selainitu,disiplinanggotaPolrijugamasihrendah.Buktinya,jumlahanggotayangkena
1 Sumber:http://bataviase.co.id/detailberita-10442955.html
��
pemberhentianndakdenganhormat(PTDH)aliasdipecatmeningkat.Tahunini,279anggotaPolridipecat.Jumlahitumeningkat27personeljikadibandingkandenganjumlahtahunlalu,252.
Namun,WakadivHumasMabesPolriBrigjenPolSulistyoIshakmeresponsdarisisiberbeda.”Ituberartikamitelahlebihtegasdalampenegakanhukum.Buktinya,semakinbanyakyangdiberhentikan.”katanya.PelanggarandisiplinanggotaPolrimemangrelatifmembaik,(aga/rdl/oki)
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
��
Bahan bacaan 8.1
Pelayanan Buruk, Orangtua Pasien Lapor Polisi1
LEMAH:RinDebora(Kanan)terbaringlemahusaioperasidiRSElisabeth//dani/sumutpos
BINJAI-TakterimadenganpelayananburukyangdiberikanpihakRumahSakitterhadapanaknya,orangtuaRinDebora(12),wargaJalanJambi,KecamatanBinjaiSelatan,Senin(8/2)me-ngancammengadukandrHasahatanseorangtenagamedisdiRSArtaMedicaKotaBinjaidanrumahsakittersebutkepolisi.
SadihmanGidionSiallaganorangtuapasientersebutkepadawartawanKoranini,Minggu(7/2)mengatakan,laporanitudilakukannyakarenaketidakprofesionalanpihakrumahsakitdandokteryangmenanganianaknya.Sebab,gara-garaketidakprofesionalanitupulasaatiniperutanaknyamembusuksetelahdibedahditempatitu.
Dijelaskannya,awalnyaanaknyahanyamengalamisakitperutdandiperiksakankeDRDjoelhamBinjaiJalanSultanHasanuddin,KecamatanBinjaiKota,Senin(7/12)lalu.Setelahdiperiksaolehtenagamedisditempatitu,korbandidugamengalamiususbuntudandirujukkebagianbedahyangditanganidrHasahatnSimangunsong.“SaatituHasahatanmenganjurkanagaranakkamidioperasi,”ujarSadihman.
Karenabiusumumsaatiturusak,merekakembalimenjumpaidrHasahatan.KemudianHasahatanmenyarankanagarmembawakorbankeRSArthaMedicadenganmembuatsuratrujukan.
SesampainyadiRSArethaMedica,mrekapunmemilihpaketIIIdenganbia-yasekiraRp3.500.000.“KamilangsungpilihpaketIII,sebabhanyaperbedankamarsaja,”ucapnya.Setelahkorbanmasukkekamaryangsudahditentukan,drHasahatandatangdanlangsungmelakukanoperasiterhadapkorbantanpamembe-ritahumerekalebihdulu.
“OperasiyangdilakukandrHasahatanterhadapanakkamitanpasepengetahuankamiberdua,anaksayalangsungdibawakeruangbedahdansaatitusayadipanggilkeruanganbedah,diruang
1 Sumber:http://www.hariansumutpos.com/2010/02/pelayanan-buruk-orangtua-pasien-lapor-polisi.html
�0
bedahsayamelihaturatanaksayaberwarnaputih,”ungkapnya,sarayamenambahkan,anaknyadipindahkandariruanganoperasidengankondisisadardantanpaalatBantuurindantinja(keteter).
Keesokanharinya,kondisianaknyatambahparah.Bahkansaatitusuhubadannyanaikturun.“Dansayalaporkankeperawat,dansaatitusayasempatmempertanyakandrHasahatan,tapikataperawttersebutdrHasahatantidakmasuk,disebabkantidakadajamnya,kemudiansayamencobamenemuaidrDedyselakuDokterUmum,dengandrDedyanakkamidiberikanobatdemam,”terangnya.
Khawatiranaknyatambahkritis,merekapunmembawakorbankeRSEli-sabet,Medanuntukmendapatkanpe-layananlebihbaik.SesampainyadiRSElisabet,korbanlangsungmendapatperawatanintensif.“DiArthaMedica,perbananaksayatakpernahdiganti,sesampainyadiRSElisabet,perbanitudibukadanlangsungmuncratnanah,katapihakElesabetanaksayasudahme-ngalamiimpeksidanakhirnyaanaksayadioperasikembali,”ucapnya.
Sementaraitu,DrHasahatansaatdikonfirmasimelaluiviaselulernyakepadawartawankoraninimembantahhaltersebut.Menurutnya,selamadalampenanganannya,Deboramendapatkanpelayananmaksimal.(mag-4)
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
��
Bahan bacaan 8.4
Kasus Dana BOS Dilaporkan ke Komisi Informasi1
”Dinas Pendidikan dan sekolah merupakan badan publik yang wajib memberikan data.”
VIVAnews-KoalisiAntiKorupsiPendidikanakanmelaporkanDinasPendidikanDKIJakartadanSMPN28JakartakeKomisiInformasi.LaporaninidilakukankarenaduainstitusiitumenolakmemberikaninformasimengenaidanaBantuanOperasionalSekolah(BOS)danBiayaOperasionalPendidikan(BOP).
”DinasPendidikandansekolahmerupakanbadanpublikyangwajibmemberikandatadaninformasipublikyangdimintaolehpemohoninformasipublik,”katapenelitiICW,FebriHendri,dalamketerangannya,Selasa30Maret2010.
LaporaniniakandisampaikanlangsungKAKPdikantorKomisiInformasipadahariinipukul13.00.Selainmelaporkanmengenaikasusitu,KAKPjugaakanmemberikanmobilbalapF1agarKomisiInformasidapatbekerjalebihcepat.
KAKPmerupakanlembagayangselamainigetoluntukmembongkarkasuskorupsialirandanabantuanuntuksekolah.Salahsatunya,merekamendugaterdapattujuhSMPNegeridiIbukotaJakartayangtidakmenyalurkanuangBantuanOperasionalSekolah(BOS)danBiayaOperasionalPendidikan(BOP)sebagaimanamestinyaketujuhTempatKegiatanBelajarMandiri(TKBM).
1 http://korupsi.vivanews.com/news/read/140153kasus_dana_bos_dilaporkan_ke_komisi_informasi
��
Bahan bacaan 8.4
Kasus Dana BOS Dilaporkan ke Komisi Informasi1
”Dinas Pendidikan dan sekolah merupakan badan publik yang wajib memberikan data.”
VIVAnews-KoalisiAntiKorupsiPendidikanakanmelaporkanDinasPendidikanDKIJakartadanSMPN28JakartakeKomisiInformasi.LaporaninidilakukankarenaduainstitusiitumenolakmemberikaninformasimengenaidanaBantuanOperasionalSekolah(BOS)danBiayaOperasionalPendidikan(BOP).
”DinasPendidikandansekolahmerupakanbadanpublikyangwajibmemberikandatadaninformasipublikyangdimintaolehpemohoninformasipublik,”katapenelitiICW,FebriHendri,dalamketerangannya,Selasa30Maret2010.
LaporaniniakandisampaikanlangsungKAKPdikantorKomisiInformasipadahariinipukul13.00.Selainmelaporkanmengenaikasusitu,KAKPjugaakanmemberikanmobilbalapF1agarKomisiInformasidapatbekerjalebihcepat.
KAKPmerupakanlembagayangselamainigetoluntukmembongkarkasuskorupsialirandanabantuanuntuksekolah.Salahsatunya,merekamendugaterdapattujuhSMPNegeridiIbukotaJakartayangtidakmenyalurkanuangBantuanOperasionalSekolah(BOS)danBiayaOperasionalPendidikan(BOP)sebagaimanamestinyaketujuhTempatKegiatanBelajarMandiri(TKBM).
1 http://korupsi.vivanews.com/news/read/140153kasus_dana_bos_dilaporkan_ke_komisi_informasi
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
��
Bahan bacaan 8.5
Sistem Informasi Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
Upayamemperbaikipelayanansebenarnyatelahsejaklamadilaksanakanolehpemerintah,antaralainmelaluiSuratKeputusanMenteriNegaraPendayagunaanAparaturNegaraNo.81/1993tentangPedomanTatalaksanaPelayananUmum.Untuklebihmendorongkomitmenaparaturpemerintahterhadappeningkatanmutupelayanan,makaditerbitkanInpresNo.1Tahun1995tentangPerbaikandanPeningkatanMutuPelayananAparaturPemerintahKepadaMasyarakat.KemudiandilanjutkandenganKeputusanMenpanNo.63/KEP/M.PAN/7/2003tentangPedomanUmumPenyelenggaraanPelayananPublik.Padaperkembanganterakhir,pemerintahmenerbitkanUndang-UndangNo.25Tahun2009tentangPelayananPublik.Salahsatupesandalamundang-undangtersebutadalahbetapapentingnyapengelolaanpengaduanmasyarakat.
Selamainipengaduanmasyarakathanyadiberi”ruang”dalambentukkotakpengaduanatausarandanpesansingkatmelaluiSMSyangtidakdiintegrasikandalamsebuahmekanismeataupengelolaanpengaduanyangefektifdantransparan.Tanggapdanresponsifterhadappengaduanyangmasuk,merupakanbagianyangsangatpentingdalampengelolaanpengaduan.Kebutuhanakaninformasi/datayangberkaitandenganpengaduanmasyarakattentangpelayanandibidangpertanahandinilaisudahsangatmendesak,karenaitudiperlukansebuahsistempengelolaanyangdapatmenampunginformasi/datapengaduandanterintegrasidalamsuatusistemdatabase.
Beberapahalyangingindicapaidenganpelaksanakansisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatiniadalah:
1. Untukmembangundatabasepengaduanmasyarakat
2. Untukmemastikansetiappengaduanyangmasuktelahmendapatpenangananyangbaik
3. Untukmeningkatkanpelayananmasyarakat
DidalamsisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatinijugaterdapataplikasiIndeksKepuasanMasyarakat(IKM)yangpenyusunannyasesuaidenganPedomanUmumPenyusunan
��
IndeksKepuasanMasyarakatUnitPelayananInstansiPemerintah(SKMenPANNo:KEP/25/M.PAN/2004Tanggal24Februari2004).
Tujuandaripenyusunanindekskepuasanmasyarakatsecaraonlineiniadalahmemberigambaransecaranyata,bagaimanakualitaspelayanankitamenurutpersepsimasyarakat.Dengandemikiansecepatmungkindapatdilakukanevaluasidanpembinaanuntukmeningkatkankualitaspelayanankepadamasyarakat
Definisi
Yangdimaksuddengansisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatadalahsuatusistemyangdapatmenampungdanmenindaklanjutipengaduandarimasyarakatsertamemastikanmasyarakatmendapatinformasiyangcukupmengenaitindaklanjutdariaduanyangtelahdisampaikannya.
Prinsip dasar
Dalampembangunansisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatinimenganutprinsip-prinsipsebagaiberikut:
1. Mudahdijangkau,masyarakatdapatmenyampaikanaduannyamelaluimediayangmudahdijangkau,
2. Mudahdijalankandanmemilikikepastiantentangsiapadiantarastafyangbertanggungjawabuntuksetiaplangkahdanprosedurpelaksanaannya,
3. Cepat,menjanjikantindakanyangtepatdancepatatassetiapmasalahyangdiidentifikasidaripengaduan(keluhan)yangmasukdenganketentuanbataswaktupenyelesaian,
4. Obyektif,Sedapatmungkindalampenangananpengaduan,ditanganisecaraobyektifyangartinyapengaduan-pengaduanyangmunculharusselaludiujikebenarannyamelaluimekanismeujisilang,
5. Menjagakerahasiaan–Identitasyangmelaporkan(pelapor)pengaduanharusdirahasiakan,
6. Transparandanpartisipatif,Sejauhmungkinmasyarakatmendapatinformasidandilibatkandalamprosespenangananpengaduan
Kategori Pengaduan
Untukmemudahkandalamperencanaanberkaitandenganupayameningkatkankualitaspelayananpublikdibidangpertanahan,pengaduanmasyarakatdikelompokkanpada14unsurpelayananpublik,yaitu:
1. Kemudahanprosedurpelayanan
2. Persyaratan-persyaratan
3. Kejelasandankepastianpetugasyangmelayani
4. Kedisiplinanpetugas
5. Tanggungjawabpetugasyangmelayani
6. Kemampuanpetugasyangmelayani
7. Kecepatanpelayanan
8. Rasakeadilandalammendapatkanpelayanan
9. Keramahandankesopananpetugasdalammemberikanpelayanan
10.Kewajaranbiayauntukmendapatkanpelayanan
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
��
11.Kesesuaianbiayayangyangdibayarkandenganbiayayangditetapkan
12.Ketepatanpelaksanaandenganjadwalwaktupelayanan
13.Kenyamananruangpelayanandankeamanan
Hasil yang diharapkan
Denganadanyasisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatinidiharapkan:
1 Untukmasyarakat:
a. Masyarakatdapatmengadukansecaralangsungpermasalahanutamanyayangberkaitandenganpelayananpertanahan
b. Masyarakatdapatmengetahuiperkembanganpenangananataspengaduannya
c. Masyarakatdapatmemberitanggapanataspenangananpengaduannya
2. UntukKantorPertanahan
a. Memilikidatabasepengaduan
b. Memastikansemuapengaduanyangmasuksudahditanganidenganbaik
c. Evaluasiatasunsur-unsurpelayanandenganberdasarkankategoripengaduanyangmasuk
3. UntukKantorWilayahBPN/Pusat
a. Memilikidatabasepengaduan
b. Monitoringsemuapengaduanyangmasuksudahditanganidenganbaik
c. Evaluasikemampuankantorpertanahan/unitkerjadalammenanganipengaduan
Indeks Kepuasan Masyarakat
Untukmengetahuikinerjapelayananaparaturpemerintahkepadamasyarakat,perludilakukanpenilaianataspendapatmasyarakatterhadappelayanan,melaluipenyusunanindekskepuasanmasyarakat.PenyusunanindekskepuasanmasyarakatdidapatmelaluisurveyindekskepuasanmasyarakatsebagaimanadiaturdalamSKMenPANNo:KEP/25/M.PAN/2004Tanggal24Februari2004TentangPedomanUmumPenyusunanIndeksKepuasanMasyarakatUnitPelayananInstansiPemerintah.
Dalamsisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakat,aplikasisurveyindekskepuasanmasyarakatsecaraonlinesudahbisadilakukan.Tujuannyaadalah:diketahuikelemahanataukekurangandarimasing-masingunsurdalampenyelenggaraanpelayananpertanahan;
1. Diketahuikinerjapenyelenggaraanpelayananyangtelahdilaksanakanolehunitpelayanansecaraperiodik;
2. Sebagaibahanpenetapankebijakanyangperludiambildanupayayangperludilakukan;
3. Diketahuiindekskepuasanmasyarakatsecaramenyeluruhterhadaphasilpelaksanaanpelayanan;
4. Memacupersainganpositif,antarunitpenyelenggarapelayanandalamupayapeningkatankinerjapelayanan;
5. Dapatmenganalisaprofilerespondenataspenilaiannyapadaunitpelayanan
6. Masyarakatdapatmengetahuigambarantentangkinerjaunitpelayanan
��
Bahan bacaan 8.6
Standar pelayanan informasi
Standarpelayananinformasiadalahkriteriaminimalyangingindicapaidalampenyelenggaraanpelayananinformasi.Prinsipstandarpelayanan:
• Kejelasan
• Kepastiandantepatwaktu
• Akurasi
• Tidakdiskriminatif
• Bertanggungjawab
• Kelengkapansaranadanprasarana
• Kemudahanakses
• Kejujuran
• Kecermatan
• Kedisiplinan,kesopanandankeramahtamahan
• Keamanandankenyamanan
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
��
Bahan bacaan 8.7
Sistim Pelayanan Informasi Terpadu1
PemerintahDaerahadalahaktordalampenyediaanlayananpublikbagimasyarakatdidaerah.PeningkatankuantitasdankualitaslayananpublikmerupakantuntutandarisemakinbesarnyakewenangandandesentralisasifiskaldariPemerintahPusatkepadaPemerintahDaerah.Birokrasidankerangkakelembagaanadalahhalyangmenantangbagiupayapemberiandanpelayananpublikyangbaikditingkatkabupaten/kota.Keterbatasankelembagaanmenjadimaslalahklasikyangsukardiatasi.Ditingkatyanglebihumum,keterbatasaninfrastrukturdansumberdayajugamerupakanmasalahlatinyangmenyebabkanpelayananpublikdilakukantidakefisien.
MelaluimetodeGap analysis dapatdigunakanuntukmengetahuipemerintahdaerahantaralaindalampemberianpelayananpublik.MenuruthasilsurvaiyangdilakukanUGMpadatahun2002,secaraumumterdapatpeningkatankualitaspelayananpubliksetelahdiberlakukannyaotonomidaerahnamun,dilihatdarisisiefisiensidanefektivitas,responsivitas,kesamaanperlakuan(tidakdiskriminatif)masih
jauhdariyangdiharapkan.Selainitu,pelayananpublikmasihmemilikiberbagaikelemahan,antaralain(Mohamad,2003):
1. Kurang responsif.Kondisiiniterjadipadahampirsemuatingkatanunsurpelayanan,mulaipadatingkatanpetugaspelayanan(front line)sampaidengantingkatanpenanggungjawabinstansi.Responterhadapberbagaikeluhan,aspirasi,maupunharapanmasyarakatseringkalilambatataubahkandiabaikansamasekali.
2. Kurang informatif.Berbagaiinformasiyangseharusnyadisampaikankepadamasyarakat,lambatataubahkantidaksampaikepadamasyarakat.
3. Kurang accessible.Berbagaiunitpelaksanapelayananterletakjauhdarijangkauanmasyarakat,sehinggamenyulitkanbagimerekayangmemerlukanpelayanantersebut.
4. Kurang koordinasi.Berbagaiunitpelayananyangterkaitsatudenganlainnyasangatkurangberkoordinasi.Akibatnya,seringterjaditumpangtindihataupunpertentangankebijakanantarasatuinstansipelayanandenganinstansipelayananlainyangterkait.
5. Birokratis.Pelayanan(khususnyapelayananperijinan)padaumumnyadilakukandenganmelaluiprosesyangterdiridariberbagailevel,sehinggamenyebabkanpenyelesaianpelayananyangterlalulama.Dalamkaitandenganpenyelesaianmasalahpelayanan,kemungkinanstafpelayanan(front line staff)untukdapatmenyelesaikanmasalahsangatkecil,dandilainpihakkemungkinanmasyarakatuntukbertemudenganpenanggungjawabpelayanan,dalamrangkamenyelesaikanmasalahyangterjadiketikapelayanandiberikan,jugasangatsulit.Akibatnya,berbagaimasalahpelayananmemerlukanwaktuyanglamauntukdiselesaikan.
6. Kurang mau mendengar keluhan, saran, dan aspirasi masyarakat.Padaumumnyaaparatpelayanankurangmemilikikemauanuntukmendengareluhan/saran/aspirasidarimasyarakat.Akibatnya,pelayanandilaksanakandenganapaadanya,tanpaadaperbaikandariwaktukewaktu.
7. Inefisien.Berbagaipersyaratanyangdiperlukan(khususnyadalampelayananperijinan)seringkalitidakrelevandenganpelayananyangdiberikan.
1 MakalahlepasBudiRahardjo([email protected])-PATTIRO
��
Sementaraitu,darisisikelembagaan,kelemahanutamasistempelayananpublikadalahterletakpadadisainorganisasiyangtidakdirancangkhususdalamrangkapemberianpelayanankepadamasyarakat.Haltersebutmengakibatkanpelayananyangdiberikanpehuhdenganbirokrasiyangberbelit-belitsertatidakterkoordinasi.Terdapatbeberapakelemahanmendasarpelayanpublikolehpemerintahantaralain(Suprijadi,2004):
1. Kesulitan pengukuran output maupunkualitaspelayananyangdiberikanolehpemerintah.
2. Pelayananpemerintahtidak mengenal “bottom line”. Bottom line mengandungmaksudbahwaseburukapapunkinerjanya,pelayananpemerintahtidakmengenalistilahbangkrut.
3. Organisasipelayananpublikolehpemerintahcenderungmengadapipermasalahan internalities. Halinibeberbedadenganpermasalahanyangmenderaorganisasiyangbergerakdenganmekanismepasaryangcenderungmengalamipermasalahaneksternalities. Internalities. Mengandungartibahwaorganisasipemerintahsangatsulitmencegahpengaruhnilai-nilaidankepentinganparabirokratterhadapkepentinganumummasyarakatyangseharusnyadilayani.
4. Sebablainyangmendasarikelemahanpelayananpublikadalahkarenasebagianbesarpeleyananyangdiperikanolehpemerintahbersifat monopoliyangtidakmenghadapipermasalahanpersainganpasar.
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
��
Bahan bacaan 8.8_SPO
Standar Prosedur Operasional Tata Cara Pengecualian Informasi
Tatacarapengecualianinformasisekurang-kurangnyamemuat:
1. Tatacarapengecualianinformasidiinternalbadanpublik;
2. AlasanpengecualianinformasiyangsecarajelasdantegasmengecualikaninformasiberdasarkanPasal17UUKIP;
3. Klasifikasiinformasiyangdikecualikansertaperlakuanterhadapmasingmasingklasifikasiinformasiyangdikecualikan;
4. Tatacarapermintaanizinkepadapihakyangmemilikiinformasiterkaitdenganaktaotentik,kemauanterakhir,atauwasiatseseorangdaninformasiyangmenyangkutrahasiapribadi;
5. Tatacaramembukainformasiyangdikecualikandalamrangkaprosespenegakanhukum;
�0
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
Bahan bacaan 6.1
PPID
Definisi PPID dijelaskan dalam pasal 1 UU 14,
PejabatPengelolaInformasidanDokumentasiyangselanjutnyadisebutPPIDadalahpejabatyangbertanggungjawabdibidangpenyimpanan,pendokumentasian,penyediaan,dan/ataupelayananinformasidiBadanPublikdanbertanggungjawablangsungkepadaatasanPPIDsebagaimanadimaksudpadaPeraturanini.
PPID diangkat oleh Badanpublikbaikpejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasiyangmembantuPPIDdalammelaksanakantugas,tanggungjawab,danwewenangnyasesuaidengankebutuhan.
Penjelasan:
Pada Badan Publik yang memiliki banyak unit kerja atau satuan kerja dengan berbagai kantor yang berbeda-beda, kebutuhan untuk memiliki petugas informasi di setiap kantor untuk membantu PPID mengelola dan melayani akses informasi sangat mungkin diperlukan. Berbeda dengan Badan Publik seperti organisasi nonpemerintah yang mungkin PPID dapat sekaligus melaksanakan fungsi sebagai petugas informasi. Selain petugas informasi, tenaga lainnya seperti arsiparis dan tenaga IT juga mungkin diperlukan untuk membantu PPID memastikan akses informasi publik yang baik.
Sesuai dengan kebutuhannya, Badan Publik dapat pula memutuskan untuk mendelegasikan kewenangan PPID kepada pejabat fungsional di sebuah unit/satuan kerja untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai PPID. Kewenangan yang didelegasikan dapat bersifat menyeluruh (yaitu seluruh kewenangan pengelolaan dan pelayanan termasuk kewenangan melakukan uji konsekuensi sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di sebuah unit/satuan kerja) atau kewenangan yang bersifat terbatas (misal kewenangan yang hanya menyangkut pengelolaan dan pelayanan informasi di satu unit/satuan kerja tidak termasuk kewenangan melakukan uji konsekuensi).
Tentang pertanggungjawaban
PPIDbertanggungjawabkepadaatasanPPIDdalammelaksanakantugas,tanggungjawab,danwewenangnya.
Tugas dan Tanggungjawab PPID diatur dalam pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 16, pasal 17 dan 22 yaitu;
a. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmelakukanpengelolaandanpelayananinformasiyangmeliputiprosespenyimpanan,pendokumentasian,penyediaandanpelayananinformasi.
b. Dalamrangkapenyimpanandanpendokumentasianinformasipublik,PPIDbertugasdanbertanggungjawabmengumpulkanseluruhinformasisecarafisikdarisetiapunit/satuan
c. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmenyimpandanmendokumentasikanseluruhinformasiyangberadadibadanpublik.
d. PPIDmelakukanpendataaninformasiyangdikuasaiolehsetiapunit/satuankerjadiBadanPublikdalamrangkapembuatandanpemutakhiranDaftarInformasisetelahdimutakhirkanoleh
��
pimpinansetiapunit/satuankerjasekurang-kurangnyasatukalidalamsebulan.
e. Penyimpananinformasidilaksanakansesuaidenganperaturanperundang-undangandibidangkearsipan.
f. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmenyediakanseluruhinformasidibawahpenguasaanBadanPublikyangdapatdiaksesolehpublik;
g. PPIDmenyediakaninformasimelaluipengumumandan/ataupermintaan.
h. Mengkoordinasikanpemberianinformasidenganpetugasinformasidiberbagaiunitpelayananinformasiuntukmemenuhipermintaaninformasi;
i. Melakukanujikonsekuensidanujikepentinganpubliksebelummengecualikaninformasidan/ataumembukainformasiyangdikecualikan:
1. Menyertakanalasanpengecualiansecarajelas,tegas,dantertulis;
2. Menghitamkanataumengaburkaninformasiyangdikecualikanbesertaalasannya;
j. Melayani,meneruskan,danmemastikanpengajuankeberatandiprosesberdasarkanprosedurpenyelesaiankeberatan;
k. Mengembangkankapasitaspejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasidalamrangkapeningkatankualitaspengelolaandanpelayananinformasi;
l. Menugaskanpejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasidibawahwewenangdankoordinasinyauntukmembuat,memelihara,dan/ataumemutakhirkandaftarinformasisecaraberkalasekurang-kurangnyasatukalidalamsebulan;
m. Mengkoordinasikansetiapunit/satuankerjadibadanpublikdalammelaksanakanpengelolaandanpelayananinformasipublik;
n. Memutuskansuatuinformasidapatdiaksespublikatautidak;
o. Menolakpermintaaninformasisecaratertulisapabilainformasiyangdimohontermasukinformasiyangdikecualikan/rahasiadengandisertaialasansertapemberitahuantentanghakdantatacarabagipemohonuntukmengajukankeberatanataspenolakantersebut.
p. Dalamhalmenentukaninformasiyangdikecualikan,PPIDwajibmelakukanujikonsekuensidanujikepentingan
q. Dalamhalkewajibanmengumumkaninformasi,PPIDbertugasdanbertanggungjawab:
1. Mengumumkaninformasisecaraberkalamelaluimediayangsecaraefektifdapatmenjangkauseluruhpemangkukepentingan;
2. MenyampaikaninformasidalambahasaIndonesiayangsederhanadanmudahdipahamidanmempertimbangkanpenggunaanbahasalokalyangdipakaiolehpenduduksetempat.
PPID bertanggungjawab terhadap penyimpanan dan pendokumentasian seluruh informasi dari setiap unit/satuan kerja yang telah diserahkan kepadanya dan memastikan pimpinan setiap unit/satuan kerja untuk menyimpan secara fisik seluruh informasi yang berada di bawah penguasaannya.
o. PPIDwajibmembuatdanmengumumkaninformasipadaPapanPengumumandisetiapkantorBadanPubliksertamedialainyangdimilikiolehBadanPublik;PPIDwajibmembuatdanmengumumkaninformasipadaPapanPengumumandisetiapkantorBadanPubliksertamedialainyangdimilikiolehBadanPublik;
p. PPIDwajibmeletakkanPapanPengumumandidalamkantorBadanPublikyangmemudahkan
��
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
publikuntukmembacainformasiyangterdapatdidalamnya;
q. DalamhalBadanPublikmemilikisitusresmi,PPIDwajibmemasukkaninformasiyangdiumumkandidalamsitusresmidengancarayangmudahbagimasyarakatuntukmenemukannya;
r. PeletakaninformasidisitusresmiBadanPubliktidakmengurangikewajibanBadanPublikuntukmeletakaninformasidiPapanPengumuman;,
s. PPIDwajibmenggunakanbahasaIndonesiayangsederhanadanmudahdipahamidalammengumumkaninformasisertadapatmempertimbangkanmenggunakanbahasayangdigunakanpenduduksetempat;
t. PPIDmenentukanformatpengumumaninformasiyangmemudahkanbagimerekayangmemilikikemampuanyangberbedauntukmemahamiinformasitersebutsesuaidengankemampuansumberdayayangdimilikiolehBadanPublik.
��
Bahan bacaan 8.10
IlustrasiPPID dalam sebuah Badan Publik
DalampelaksanaannyakebutuhanBadanPublikakanposisiPPIDakansangatberbeda-beda.DibawahiniterdapattigailustrasipilihanakanposisiPPIDsertaPejabatFungsionaldalamsuatuBadanPublik.Sebagaicatatan,ilustrasitersebutmasihdapatdikembangkansesuaidengankebutuhanBadanPublik.DalamilustrasiiniakandijelaskantentangkeberadaanPPIDPusatdankemungkinanadanyaPPIDCabang/Pembantuyangakanmenjalankantugas,tanggungjawab,dankewenangan
PPIDPusatyangtelahdilimpahkankepadaPPIDCabang/Pembantu.Beberapahalyangharusdipahamiterkaitdengantugas,tanggungjawab,dankewenanganPPIDdalamPeraturaniniadalah:
1. bahwaatribusitanggungjawabpengelolaandanpelayananinformasiolehUUKIPdiberikankepadasatuorangPPIDdisetiapBadanPublik.DapatdigunakanistilahPPIDpusatsebagaiPPIDyangdiberiatribusikewenanganpengelolaandanpelayananolehUUKIPini.
2. bahwapadaprinsipnyakewenanganatribusiyangdimilikiolehPPIDPusatdapatdidelegasikankepadapejabatlaindidalamsebuahsatuankerjaapabilakebutuhanBadanPublikmenghendakihaltersebut.
3. bahwadalamhalBadanPublikmemutuskanbahwakewenanganPPIDpusatharusdidelegasikankepadapejabatlain(dapatdisebutPPIDcabangataupembantu),makakewenangantersebutdapatbersifatmenyeluruhmupunbersifatsebagian,misalkewenangandalamhalmelakukanujikonsekuensidanujikepentinganpublikdalamhalmenetapkansuatuinformasiterbukaataudikecualikantetapdipegangolehPPIDPusat.
4. bahwaselainPPIDcabang/pembantu,makaPPID(baikPPIDutama,cabang,ataupembantu)dalammelaksanakantugasdantanggungjawabnyadapatpuladibantuolehpejabatfungsional sepertiarsiparisdanITsertapetugasteknissepertipetugasinformasiyangsecaralangsungmelayaniaksesinformasipublik.
Berdasarkanhaltersebut,dibawahinidiberikanilustrasiuntukBadanPublikyangmemilikibanyakunit/satuankerjadanBadanPublikyangtidakmemilikibanyakunit/satuankerja.
I. Badan Publik yang banyak memiliki unit/satuan kerja
BagiBadanPublikyangmemilikibanyakunit/satuankerja,makadibawahiniterdapatduailustrasiakanposisidantugasPPIDUtamasertaPPIDcabang/pembantu.IlustrasiinitidakbersifatmengikatdandapatdikembangkanlebihjauhsesuaidengankebutuhanBadanPublikyangbersangkutan.
A. PPIDPusatmendelegasikanseluruhkewenangannyakepadaPPIDCabang/Pembantu.
Dalamskemaini,BadanPublikmendelegasikanseluruhkewenanganPPIDPusatkepadapejabattertentudimasing-masingunit/satuankerja.DalamhaldemikianmakaAtasanPPIDpusatharuspulamendelegasikankewenangannyasebagaiatasanPPIDkepadapimpinanmasing-masingunitkerjayangmembawahiPPIDcabang/pembantu.
Denganpelimpahankewenanganini,makaPPIDcabang/pembantubertanggungjawabpenuh
��
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
ataspengelolaandanpelayananinformasidiunitkerjanyadanatasanPPIDcabang/pembantu(pimpinanunit/satuankerja)bertanggungjawabuntukmemutuskankeberatandaripemohoninformasisertamenjadiwakilBadanPublikapabilaterdapatsengketaterkaitaksesinformasidiunitkerjanyayangharusdiselesaikandipenyelesaisengketaeksternal,yaituKIatauPengadilan.
Selainitu,PPIDPusatbertanggungjawabuntuk:
1. membuatkebijakanpengelolaandanpelayananinformasidiBadanPublikyangberlakuuntukseluruhunitkerjatermasukpembuatanSPOyangdiperintahkanolehPeraturanKIPusat;
2. melaksanakanpengelolaandanpelayananinformasidiunitkerjanya;
3. mengkoordinasikanpemenuhanaksesinformasipublikyangmenyangkutantarunitkerja(permintaaninformasimasukkeunitkerjayangberbedadenganunitkerjayangmengelolaataumenguasaiinformasiyangdicaripemohon);
4. mengkoordinasikanpengumumaninformasiapabilahanyaterdapatsatuwebsiteuntukBadanPublikyangmenaungiseluruhunitkerja;
5. mengkoordinasikanpelaporanpelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasiseluruhunitkerjasebagailaporanBadanPublik.
Dalamilustrasiini,makamasing-masingPPID(utama/cabang/pembantu)ditiapunitkerjadapatmengangkatpetugasinformasiataupejabatfungsionallainnyauntukmembantupelaksanaantugasdantanggungjawabnya.
A. PPIDPusatmelimpahkansebagiankewenangannyakepadaPPIDCabang/Pembantu.
Dalamilustrasiini,padaprinsipnyasamadenganskemapadailustrasidipoinAdiatas,hanyasajakewenanganyangdilimpahkantidaktermasukkewenanganmelakukanujikonsekuensidanujikepentinganuntukmengecuaikansuatuinformasi.Dengandemikianmakakonsekeunsiyangtimbuldariskemainiadalah:
1. PPIDPusattetapmemutuspenolakaninformasiterkaitinformasiyangdimintaadalahinformasiyangdikecualikan.Dengankatalaininformasiyangtdiaktermasukdalamkelompokinformasiyangtersediasetiap(atauinformasilainyangsudahdikelompokkanolehperaturaninternalBadanPubliksebagaiinformasiyangdapatdiaksespublik),makapermintaaninformasiyangditerimaolehPPIDcabang/pembantuharusditeruskankepadaPPIDPusat.
2. AtasanPPIDcabang/pembantuhanyamewakiliBadanPublikapabilaterkaitalaansengketayangbersifatadministratiftidakterkaitalasanpenolakanpemberianinformasikarenasuatuinformasiadalahinformasiyangdikecualikan).
3. AtasanPPIDPusatmewakiliBadanPublikuntuksengketainformasiyangterkaitdenganpenolakaninformasikarenadikelompokkansebagaiinformasiyangdikecualikan.
Selainitu,PPIDPusattetapbertanggungjawabuntuk:
1. membuatkebijakanpengelolaandanpelayananinformasidiBadanPublikyangberlakuuntukseluruhunitkerjatermasukpembuatanSPOyangdiperintahkanolehPeraturuanKIPusat;
2. melaksanakanpengelolaandanpelayananinformasidiunitkerjanya;
3. mengkoordinasikanpemenuhanaksesinformasipublikyangmenyangkutantarunitkerja(permintaaninformasimasukkeunitkerjayangberbedadenganunitkerjayangmengelolaataumenguasaiinformasiyangdicaripemohon);
��
4. mengkoordinasikanpengumumaninformasiapabilahanyaterdapatsatuwebsiteuntukBadanPublikyangmenaungiseluruhunitkerja;
5. mengkoordinasikanpelaporanpelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasiseluruhunitkerjasebagailaporanBadanPublik.
I. Badan Publik yang tidak banyak memiliki unit kerja (dalam contoh yang sederhana adalah LSM)
Dalamhalbadanpublikadalahbadanpublikkecilyangtidakmemilikibanyakunitkerja,ataubahkanhanyaterdapatsatuatauduaunitkerja,makaPPIDdapatsekaligusmenjadipetugasinformasiyangmelakukanpelayananpermintaaninformasi.Dengandemikian,secaraotomatis,tugas,tanggungjawab,dankewenanganutamapengelolaandanpelayananinformasidipegangolehsatuorang,yaituPPIDyangsekaligusbertindaksebagaipetugasinformasiyangsecaralangsungmelayanipermohonaninformasi.
��
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
Bahan Bacaan 8.11
Gambar PPID Pusat
Skema PPID
PPID Utama bertugas melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi,PPID Utama mendelegasikan sebagian kewenangan pengelolaan dan pelayanan informasi kepada PPID
Pembantu.Membuat kebijakan pengelolaan dan pelayanan informasi publik yang berlaku di badan publik
MENTERI
DIRJEN (PPID Pembantu)
DIRJEN (PPID Pembantu)
DIRJEN (PPID Pembantu)
DIRJEN (PPID Pembantu)
Unit Kerja PPID Pembantu
Unit Kerja PPID Pembantu
Unit Kerja PPID Pembantu
Unit Kerja PPID Pembantu
SEKJEN PPID Utama
��
Bahan Bacaan 8.12
Strategi Implementasi UU KIP:Mendesain Kelembagaan
��
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
Bahan bacaan 11.1
Laporan Tahunan Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi & Evaluasi
BadanPublikdiwajibkanuntukmembuatlaporantahunanpelaksanaanpengelolaandanPelayananInformasikepadaKomisiInformasi.KetentuantersebutdiaturdalamPeraturanKomisiInformasitentangStandarPengelolaandanPelayananInformasi.
Penyusunan laporan tahunan ini dimaksudkan untuk :
1.Mendorongtransparansidanakuntabilitasbadanpublik,khususnyadalampemberianlayananinformasi.
2.Sebagaisaranamengukurkinerjabadanpublik,khusunyadalammemberikanlayananinformasi.
3.SebagaibahanevaluasibagibadanpublikdimaksudatauKomisiInformasiuntukmengidentifikasikekuranganatauhambatanbadanpublikdalammemberikanlayananinformasi,sehinggaupaya-upayaperbaikandapatdilakukan.
4.Sebagaisaranauntukmengukurtingkatkesadaranmasyarakatakanhakatasinformasi,sehinggahalinidapatdigunakansebagaidasargunameningkatkandemandmasyarakatterhadapinformasigunamenciptakandanmeningkatkanmasyarakatyanginformatif.
Ketentuan tentang Kewajiban menyusun laporan layanan informasi dan menyampaikannya kepada Komisi Informasi yang diatur dalam Peraturan Komisi Informasi ini meliputi :
1. PenyusunanlaporanlayananinformasiwajibdilakukanbadanpublikuntukkemudiandisampaikankepadaKomisiInformasi.
2. Penyusunanlaporanolehbadanpublikinisebagaibentukpertanggungjawabandantransparansipelaksanaanlayananinformasikepadapublik.Denganadanyalaporanini,makadapatdiketahuiberbagaikekurangandanhambatanbadanpublikdalammelakukanlayananinformasi,sehinggakemudiandapatdilakukanupaya-upayaperbaikanlayananinformasi,bersamabadanpublik,KomisiInformasi,danmasyarakat.
3. BadanpublikwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasipublikkepadaKomisiInformasisesuaitingkatkewenanganya.
4. BadanpublikditingkatpusatwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiPusat.BadanpublikditingkatpropinsiwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiPropinsi.
5. BadanpublikditingkatpusatKabupaten/KotamenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiKabupaten/Kota.(Pasal36,BriefPaper,24Februari2010)
6. BadanpublikwajibmenyampaikansalinanlaporanlayananinformasikepadaKomisiInformasiPusat.Badanpublik,selaindibebanikewajibanmenyampaikanlaporanlayananinformasikepadaKomisiInformasisesuaidengantingkatkewenangannya,jugadibebaniuntukmenyampaikansalinanlayananinformasikepadaKomisiInformasiPusat.BahkandalamhalKomisiInformasitingkatPropinsidan/atauKabupaten/Kotabelumterbentuk,makalaporanlayananinformasiolehbadanpublikdisampaikanlangsungkepadaKomisiInformasiPusat.KewajibaninidibebankansebagaiwujudpertanggungjawabanbersamabadanpublikdanKomisiInformasiPusatdalammempertanggungjawabkanpelaksanaan
��
Undang-UndangKeterbukaanInformasiPublikkepadamasyarakatyangdisampaikanmelaluipertanggungjawabankepadaDewanPerwakilanRakyatdanPresiden.
7. Berdasarkanlaporandaribadanpublik,KomisiInformasiwajibmenyusunlaporankinerjadanpelaksanaanlayananinformasidalamrangkapelaksanaanUUKIPdanmempertanggungjawabkannyakepadaPresidendanDewanPerwakilanRakyat(DPR).PenyusunanlaporanpelaksanaanUUKIPolehKomisiInformasiyangdidasarkanpadalaporanlayananinformasiolehbadanpublikwajibdilakukansebagaibentukkewajibandantanggungjawabpelaksanaantugasdanwewenangKomisiInformasikepadamasyarakatmelaluipertanggungjawabankepadaPresidendanDPR.Denganadanyalaporanini,selainmerupakanbentuktanggungjawabpelaksanaanUUKIPolehKomisiInformasi,jugadimaksudkanuntukmengetahuiberbagaikekurangandanhambatandalampelaksanaanUUKIP,sehinggakemudiandapatdilakukanberbagaiupayastrategisuntukmengoptimalkanpelaksanaanUUKIP.
Materi laporan layanan informasi
1.Jumlahpermintaaninformasi
Jumlahpermintaaninformasidapatdigunakansebagaialatukur,terdapattigahal:pertama,mengetahuidemandmasyarakatterhadapinformasi.Kedua,mengetahuiberbagaiinformasiyangdimintaolehmasyarakat,sehinggakemudianbadanpublikyangbersangkutandapatlebihresponsifterhadapinformasiyangseringkalidimintaolehmasyarakat.Ketiga,mengetahuisejauhmanaproaktifitasbadanpublikdalammensosialisasikanberbagaiinformasiyangdibutuhkanmasyarakat.
2.Waktuyangdiperlukanbadanpublikdalammemenuhisetiappermintaaninformasi
Materiinidapatmenjaditolokukurresposifitasbadanpublikdalammelakukanlayananinformasiyangsesuaidenganprinsipcepat,tepatwaktu,dancarasederhanadalamperolehaninformasiolehmasyarakat.Selainsebagaitolokukuruntukmengukurkinerjabadanpublikdalammelakukanlayananinformasi,materiinidapatdijadikanbahanevaluasiuntukdilakukannyaupaya-upayaperbaikanlayananinformasi,khususnyapadakecepatanpelayanan,ketepatanpelayanan,dankesederhanaanpelayananperolehaninformasibagimasyarakat.
3.Jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi
Materiinidapatdigunakanuntukmengukurdemandmasyarakatatashakinformasimereka.Selainitu,dapatdiketahuijumlahpermintaaninformasiyangdikabulkanataupunditolakolehbadanpublik.
4.Alasanpenolakaninformasi
Materiinidapatdigunakanuntukmengukurapakahpenolakanpermohonaninformasiyangdilakukanolehbadanpubliksesuaidenganpertimbanganyangbenardantepat,baikdarisisihukum,maupunujikonsekuensidanujikepentinganyanglebihbesar
Standar laporan layanan informasi
1.Laporanlayananinformasidibuatdalamduaformat,yaitulaporansecaraumumyangmerupakangambaranumummengenaipelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasi,danlaporanrincimengenairincianpenjelasanpelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasi.
2.Gambaranumumstandarkebijakanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.Denganuraianstandarkebijakanlayananinformasibadanpublik,makadapatdiketahuiapakahkebijakantersebuttelahsesuaidenganUUKIPdanJuknisKomisiInformasi.Sehinggaapabilabelumsesuai,makadapatdilakukanupaya-upayapenyesuandenganstandarlayanansebagaimanadiaturdalamUUKIPdanJuknisKomisiInformasi.Namunapabilatelahsesuai
�00
Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik
denganUUKIPdanJuknisKomisiInformasi,makadapatdiketahuiberbagaikekurangandanhambatandalampelaksanaankebijakanlayananinformasipadabadanpublikbersangkutan.
3.Gambaranumumpelaksanaanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.Dalambagianinidigambarkansecaraumummengenaipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.Dengangambaranumumini,secarasederhanadapatdiketahuipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.Dalamgambaranumuminisetidaknyadijelaskanmengenai:
a.Saranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasiyangdimilikibesertakondisinya;
b.Sumberdayamanusiayangmenanganipengelolaandanpelayananinformasibesertakualifikasinya;
c.Anggaranpengelolaandanpelayananinformasisertalaporanpenggunaannya.
4.Rincianmaterilaporanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.
Bagianinimerupakanuraianrincipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.
Rincianmaterimeliputi:
a. jumlahpermintaaninformasi;
b. waktuyangdiperlukanbadanpublikdalammemenuhisetiappermintaaninformasi:
c. jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi;
d. alasanpenolakaninformasi;
e. rincianmengenaipenyelesaiansengketainformasiolehbadanpublik:
1. Jumlahkeberatanyangditerima;2. Tanggapanataskeberatanyangdiberikandanpelaksanaannya;3. JumlahpermintaanpenyelesaiansengketakeKomisiInformasiyangberwenang;4. HasilmediasiataukeputusanadjudikasiKomisiInformasiyangberwenangdan
pelaksanaanya;5. Jumlahgugatanyangdiajukankepengadilan;6. Hasilputusanpengadilandanpelaksanaannya.5. Kendalainternaldaneksternalyangdialamibadanpublikdalammemberikanlayanan
informasi.Dalambagianini,badanpublikmenyampaikanberbagaihambataninternaldaneksternalyangdialamidalammemberikanlayananinformasi.
6. Rekomendasibadanpublikdalamrangkapeningkatanpengelolaandanpelayananinformasi.
7. Badanpublikdapatmenyusunrekomendasiyangdidasarkanpadalaporankinerjalayananinformasigunameningkatkanpengelolaandanpelayananinformasi
Evaluasi
1.Kewenanganevaluasi
KomisiInformasiyangberwenangwajibmelakukanevaluasipelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasidarilaporanyangtelahdisampaikanolehBadanPublik.
2.Jangkawaktuevaluasi
JangkawaktupelaksanaanevaluasidilaksanakanolehKomisiInformasidalamwaktusatubulansejaklaporanpengelolaandanpelayananinformasidisampaikanbadanpublikkepadaKomisiInformasi.
3.Hasilevaluasi
KomisiInformasimenyampaikanhasilevaluasipengelolaandanpelayananinformasikepadabadanpublikuntukditindaklanjutiolehbadanpublik.
�0�
B adan P ub lik dan P P ID
P ejabat P enge lo la In fo rm asi dan D okum entas i?
P e jabat P enge lo la In fo rm asi dan D okum entas i yang se lan ju tnya d isebut P P ID ada lah pe jabat yang bertanggung jaw ab d i b idang penyim panan, pendokum entas ian , penyed iaan , dan /a tau pe layanan in fo rm asi d i B adan P ub lik dan bertanggung jaw ab langsung kepada a tasan P P ID
A tasan P P ID ? (pasa l 1 )
Atasan PPID ada lah p im p inan a tau ke tua a tau kepa la B adan P ub lik te rtingg i dan /a tau yang berw enang serta bertanggung jaw ab a tas keputusan-keputusan B adan P ub lik .
P P ID bertanggung jaw ab kepada? D alam m elaksanakan tugas, tanggung
jaw ab, dan w ew enangnya, P P ID bertanggung jaw ab kepada a tasan P P ID
A pa dan s iapa P P ID P P ID bertugas dan bertanggung jaw ab m e lakukan pe layanan in fo rm as i
yang m e lipu ti p roses penyim panan , pendokum entasian, penyed iaan dan pe layanan in fo rm as i.
D alam m e laksanakan tugas dan tanggung jaw abnya , P P ID berw enang : M engkoord inas ikan se tiap un it/sa tuan ke rja d i badan pub lik da lam
m e laksanakan pe layanan in fo rm as i pub lik ; M em utuskan sua tu in fo rm as i dapa t d iakses pub lik a tau tidak ; M eno lak perm ohonan in fo rm as i secara te rtu lis apab ila in fo rm as i yang
d im ohon te rm asuk in fo rm as i yang d ikecua likan/rahas ia dengan d ise rta i a lasan se rta pem beritahuan ten tang hak dan ta ta ca ra bag i pem ohon un tuk m enga jukan kebera tan a tas peno lakan te rsebu t.
M enugaskan pe jaba t fungs iona l dan /a tau pe tugas in fo rm as i d i baw ah w ew enang dan koord inas inya un tuk m em buat, m em eliha ra , dan /a tau m em utakh irkan da fta r in fo rm as i secara berka la sekurang-ku rangnyasa tu ka li da lam sebu lan da lam ha l B adan P ub lik m em ilik i pe jaba t fungs iona l dan /a tau pe tugas in fo rm as i;
A lu r P P ID
• BertanggungjawabataspelayananinformasidilingkunganUnitLayanan
Lis t in f. Ygdikecualikan
Lis t in f. Ygdikecualikan
P im pinan B adan P ub lik
P im p inanS atuan K erja
P im pinan U nit P e layanan
• Melakukan uji konsekuensi
• Menyusun kebijakanpe-ngelolaaninformasiBP
• Bertanggungjawabataskinerjapelayananinfor-masidilingkunganBP
P P IDkepa la
PP ID pe laksana
PP ID pe laksana
• BertanggungjawabataspelayananinformasidilingkunganSatker
Penetapan(Tim Pertim -
bangan?)
Bahan bacaan 6.3
�0�
B aga im ana m elakukan u ji K onsekuens i? P P ID m elakukan pengujian konsekuensi ber-dasarkan alasan pada
Pasal 17 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik sebe lum m enya-takan sua tu in fo rm as i sebaga i in fo rm as i yang d ikecua likan .
P P ID yang m e lakukan pengu jian konsekuens i be rdasarkan a lasan pada P asa l 17 huru f j U ndang-U ndang K e te rbukaan In fo rm as i P ub lik w a jib menyebutkan ketentuan yang secara jelas dan tegas pada undang-undang yang d iacu yang m enya takan sua tu in fo rm as i w a jib d irahas iakan .
B aga im ana m elakukan u ji K onsekuens i? P P ID m elakukan pengujian konsekuensi ber-dasarkan alasan pada
Pasal 17 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik sebe lum m enya-takan sua tu in fo rm as i sebaga i in fo rm as i yang d ikecua likan .
P P ID yang m e lakukan pengu jian konsekuens i be rdasarkan a lasan pada P asa l 17 huru f j U ndang-U ndang K e te rbukaan In fo rm as i P ub lik w a jib menyebutkan ketentuan yang secara jelas dan tegas pada undang-undang yang d iacu yang m enya takan sua tu in fo rm as i w a jib d irahas iakan .
Hasil pengujian konsekuensi sebelum adanya permo-honan wajib dimasukkan dalam daftar informasi yang ditetapkan oleh PPID atas persetujuan atasan PPID. Dalam hal pengujian konsekuensi dilakukan karena ada-nya permohonan, dan oleh karenanya perlu dihitamkan
atau dikaburkan tidak memerlukan persetujuan atasan PPID.
Tata cara pengecua lian in fo rm asi
PENGECUALIAN
In fo rm asi yang d im ohon :… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …
A lasan peno lakan (konsekuensi)o Pasa l 17 (a -i) U U K IP
… … … … … … … … … ..… … … … … … … … … ..
o U ndang-undang la in (j)… … … … … … … … … ..… … … … … … … … … ..
K onsekuensi apa yang akan
d itim bu lkan?
In form asi d ikecua likan?
Y
PENGECUALIAN
In fo rm asi yang d im ohon :… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …
A lasan peno lakan (konsekuensi)o Pasa l 17 (a -i) U U K IP
… … … … … … … … … ..… … … … … … … … … ..
o U ndang-undang la in (j)… … … … … … … … … ..… … … … … … … … … ..
K onsekuensi apa yang akan
d itim bu lkan?
In form asi d ikecua likan?
Y
Yang perlu d is iapkan sebaga i B adan P ub lik?Content. A pakah se luruh ja ja ran sudah m engetahu i U U K IP ? A pakah sudah d ilakukan pngk las ifikasian in form as i? A pakah sudah d ilakukan u ji konsekuens i un tuk in form as i yang d ikecua likan? A pakah sudah d ite rb itkan S K untuk penetapan in form as i yang d ikecua likan has il u ji
konsekuens i?
Suprastruktur A pakah sudah ada regu las i pendukung untuk ta ta cara penyed iaan in form as i pub lik
d i lingkungan P em da? A pakah sudah ada s truk tur penge lo la la nyanan in from as i?
Infrastruktur A pakah sudah teridentifikas i ke tersed iaan dan kebutuhan in fras truk tur pendukung? A pakah sudah tersed ia rencana pem enuhan in fras truk tur pendukung? A pakah sudah d ilakukan pem enuhan kebutuhan in fras truk tur pe ndukung?
Mekanisme Layanan A pakah sudah tersed ia rencana tindak pe laksanaan U U K IP d i lingkungan P em da? A pakah sudah tersed ia S O P untuk pe layanan in form as i d i sem ua un it kerja? A pakah sudah tersed ia S O P s is tem m onitoring dan pe laporan pe layanan in form as i?
Aspek Peraturan Kepala Daerah
Keputusan Gub/Bupati/walikota
Content • Fokus pada lingkup info rm asi yang d ikecua likan
• D afta r dokuem en dan is i yang d ikecua likan berdasarkan has il u ji konsekuensi dan tingka t kerahasiaan
Supra-struktur • P em bag ian urusan dan kew enangan d ianta ra penge lo la info rm asi d i lingkungan P em da
• B atasan w aktu da lam pengam bilan keputusan
• S O P pengam bilan keputusa n berdasarkan pem bag ian urusan dan kew enanga n d iantara penge lo la info rm asi
Infra-struktur • P enetapan infrastruktur dasar m inim um da lam penge lo laan info rm asi
• S O P pem anfaa tan infrastruktur
Mekanisme Layanan
• Tahapan dan a lokas i w aktu • S O P penyed iaan info rm asi
Lain-lain • Im p likas i te rhadap regulas i la in dan m asa berlaku
• M asa berlaku
Yang perlu d is iapkan sebaga i B adan P ub lik?H ak dan K ew a jiban M asyaraka tH ak P ub lik (pasa l 4 )
M em pero leh in fo rm as i: M eliha t & m enge tahu i
in fo rm as i; M enghad iri pe rtem uan
badan pub lik yang s ifa tnya te rbuka ;
M endapa t sa linan in fo rm as i; M enyebarluaskan in fo rm as i
M enga jukan perm in taan in fo rm as i .
M enga jukan guga tan ke pengad ilan jika m em pero leh ham batan da lam m em pero leh in fo rm as i.
M enggunakan in fo rm asi sesua i dengan ke ten tuan pera tu ran perundang-undangan ;
M encan tum kan sum ber da rim ana m em pero leh in fo rm asi pub lik .
K ew ajiban P ub lik (pasa l 5 )
�0�
H ak dan K ew a jiban B adan P ub likH ak B adan P ub lik (pasa l 6 )
M eno lak m em berikan in fo rm as i yang d ikecua likan sesua i dengan ke ten tuan pera tu ran perundang-undangan ; (peno lakan a tas dasar substans i)
M eno lak m em berikan in fo rm as i apab ila tidak sesua i dengan ke ten tuan pera tu ran perundang-undangan ; (peno lakan a tas dasar p rosedura l)
M engecua likan in fo rm as i pub lik un tuk d iakses secara ke ta t dan te rba tas berdasarkan p rins ip consequential harm test, danbalancing public interest test
M enyed iakan, m em berikan, dan/a tau m enerb itkan/m engum um kan in form asi pub lik yang berada d i baw ah kew enangannya ;
M enyed iakan in form asi yang akura t, benar, dan tidak m enyesatkan;
M enunjuk P e jabat P enge lo la In form asi dan D okum entas i (P P ID ) da lam rangka pe layanan in form asi pub lik ;
M enunjuk pe jabat fungsiona l dan/a tau petugas in form asi yang akan m em bantu pe laksanaan tugas P P ID .
M em bangun dan m engem bangkan s is tem in form asi dan dokum entas i un tuk m engelo la in form asi pub lik secara ba ik dan e fis ien seh ingga dapat d iakses dengan m udah;
M em buat pertim bangan tertu lis dari se tiap keb ijakan yang d iam bil da lam rangka pe layanan in form asi pub lik ;
M elaporkan pe laksanaan U U K IP setiap tahunnya (P asa l 11 (1) h danP asa l 12).
K ew ajiban B adan P ub lik (pasa l 7 )
B adan P ub lik w a jib :• m enyed iakan, m em berikan dan/a tau m enerb itkan In fo rm as i P ub lik
yang berada d i baw ah kew enangannya kepada P em ohon In fo rm as i P ub lik , se la in in fo rm as i yang d ikecua likan sesua i dengan ke ten tuan.
• m enyed iakan In fo rm as i P ub lik yang akura t, benar, dan tidak m enyesatkan.
• U ntuk m elaksanakan kew ajiban sebaga im ana d im aksud pada ayat (2 ), B adan P ub lik harus m em bangun dan m engem bangkan s is tem in fo rm as i dan dokum entas i un tuk m enge lo la In fo rm as i P ub lik secara ba ik dan e fis ien seh ingga dapat d iakses dengan m udah.
• m em buat pertim bangan secara te rtu lis se tiap keb ijakan yang d iam bil un tuk m em enuh i hak se tiap O rang a tas In fo rm as i P ub lik .
• P ertim bangan sebaga im ana d im aksud pada ayat (4 ) an tara la in m em uat pertim bangan po litik , ekonom i, sos ia l, budaya, dan/a tau pertahanan dan keam anan negara .
• D a lam rangka m em enuh i kew ajiban sebaga im ana d im aksud pada ayat (1 ) sam pai dengan ayat (4 ) B adan P ub lik dapat m em anfaatkan sarana dan/a tau m ed ia e lek tron ik dan none lek tron ik .
K ew a jiban badan pub lik
P em da
S atke r
U nit P e layanan dan w ilayah
P P ID
P P ID p
P P ID c
Suprastruktur
• BertanggungjawabataspelayananinformasidilingkunganSKPD
• BertanggungjawabataspelayananinformasidilingkunganUnitLayanan
• Melakukanujikonsekuensi• Bertanggungjawabatas
pelayananinformasidilingkunganpemda
• m enyed iakan, m em berikan dan/a tau m enerb itkan In form as i P ub lik yang berada d i bawah kewenangannya kepada P em ohon In form as i P ub lik , se la in in form as i yang d ikecua likan sesua i dengan ketentuan.
• m enyed iakan In form as i P ub lik yang akura t, benar, dan tidak m enyesatkan.
• U ntuk m elaksanakan kewajiban sebaga im ana d im aksud pada ayat (2 ), B adan P ub lik harus m em bangun dan m engem bangkan s is tem in form as i dan dokum entas i un tuk m engelo la In form as i P ub lik secara ba ik dan e fis ien seh ingga dapat d iakses dengan m udah.
• m em buat pertim bangan secara te rtu lis se tiap keb ijakan yang d iam bil un tuk m em enuhi hak se tiap O rang a tas In form as i P ub lik .
• P ertim bangan sebaga im ana d im aksud pada ayat (4 ) an tara la in m em uat pertim bangan po litik , ekonom i, sos ia l, budaya, dan/a tau pertahanan dan keam anan negara .
• D a lam rangka m em enuhi kewajiban sebaga im ana d im aksud pada ayat (1 ) sam pai dengan ayat (4 ) B adan P ub lik dapat m em anfaatkan sarana dan/a tau m edia e lek tron ik dan none lek tron ik .
Thank You. S ee You N ext W eek.
�0�
�0�
Sesi 9
Penanganan Sengketa Informasi Publik
�0�
Penanganan Sengketa Informasi Publik
Sesi 9
Pesertamengetahuipengertian,obyek-obyeksengketainformasipublik,danmekanismepenyelesaiansengketainformasipublik.
1. Pengertiansengketainformasipublik.2. Obyeksengketainformasi.3. Mekanismepenyelesaiansengketainformasidisetiaptahapandanalurproses
didalamnya.4. Konsekuensidisiplinpegawai,konsekuensihukum,dantatacarapembayaranganti
rugiolehBadanPubliknegara.
• Pemutaranvideokasus.• Curahpendapat.• Presentasi. • Permainankartu.• Simulasiperan.
180menit
1. Bahanpresentasitentangsengketainformasipublik2. Hand outbaganalurpenyelesaiansengketainformasipublikmenurutUUNo.14.
�0�
Pembukaan1. Menyampaikantujuandankegiatanbelajarsesisecarasingkatdanjelas.
Pemutaran video kasus2. Memberikanpengantarsingkatdandisusuldenganpemutaranvideokasus.3. Memandupesertauntukmemahamidanmenangkappesandarivideokasus
tentangpengertiansengketa,keterbukaaninformasipublik,danhakpublikuntukmendapatkaninformasiyanghandaldanakurat.
Curah pendapat4. Memandupesertadenganpertanyaankunci“Apasajayangdapatmenimbulkan
sengketainformasipublik?”.5. Membagikankartumetaplankepadasetiappeserta,untukdisidenganjawaban
mereka.6. MengelompokkanKartu-kartu.7. Mendorongpesertauntukmemahamisetiapalasansebagaiobyeksengketa
informasipublik.
Presentasi8. Memandupresentasinarasumbertentang:“Selukbelukpenyelesaiansengketa
informasipublik(menurutUU,teori,danpengalaman-baiklokalmaupuninternasional)”.
9. Memandusesitanya-jawab.
Permainan kartu10.Memberikanpenjelasanaturanmaindaripermainankartu.
Simulasi peran11.Membagipesertadalamempatkelompokdenganpenugasannya.12.Memandupenyampaianplenohasilkerjamasing-masingkelompok,dengan
mendorongforummemberikanumpanbalikdenganpertanyaan:apakahtahapanprosestelahtepat?Apakahpelakudimasing-masingtahapsudahbenar?Apakahhasildanwaktudarimasing-masingtahapjugatelahsesuai?
13.MembagikanBaganAlurdanmemberikesempatankepadatiapkelompokuntukmengidentifikasikekeliruandanmemperbaikinya.
Penutupan14.Ditutupdenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
1. Dilangkah8,padapresentasi,menjaditekananmateriadalahpenyelesaiansengketasecarainternalbadanpublik.Penyelesaiansengketadiluarbadanpublikdisampaikansebagaipengetahuan.
2. Materi-materiyangadadidalampresentasinarasumbertersebutadalah:• Pengertian-pengertiansengketainformasipublik.• Sebab-sebabmunculnyasengketainformasipublik.• Cara-carapenyelesaiansengketainformasipublik.• Konsekuensihukum,konsekuensidisiplinpegawai,dantatacarapembayaran
gantirugi.
�0�
Penanganan Sengketa Informasi Publik
3. Pokok-pokokpikiraniniakanditempelkanbersamaplanodefinisisengketadanplanokerangkaalasan-alasanterjadinyasengketa.Pokok-pokokpikiraninijugadapatdianggapsebagairesumeprosesdialog.PlanoResumeini,danplanolainnya,akanmenjadibahanrujukanbagifasilitatordanpesertadalammembangunprosesdanpemahamanbersama.
�. Permainankartuprosesberisipilihan-pilihanbaganalurprosespenyelesaiansengketasejakdaritahapkeberatanhinggamahkamahagungdanpembayarangantirugi,besertaaktorataulembagayangterlibatdanoutputyangdihasilkandisetiapproses.Termasukdidalamnyasanksidanpembebananpidana.
�0�
M ekan ism e m em pero leh in fo rm as i
Mencatat: N am a A lam at S ubyek Form at C ara
penyam paian info rm asi yang d im inta
Memberi: Tanda bukti
penerim aan perm intaan
N om or pendafta ran
Pemberitahuan tertulis -Pemberian informasi
Info rm asi berada d ibaw ah penguasaannya /tidak
M em beritahu keberadaan info yang d im inta jika d i B adan P ub lik la in dan tidak berada d i baw ah penguasaannya ;
M enerim a/m eno lak perm intaan jika d ite rim a (sebag ian/se luruhnya) d icantum kan info rm asi yang d im inta ;
M enghitam kan/m e ng ab urka n dokum en yang m engand ung info rm asi yang d ikecua likan
A la t penyam paian dan fo rm at info rm asi;
B iaya dan cara pem bayaran; P em beritahuan perpanjanga n
w aktu dan a lasannya jika pem berian info rm asi tidak dapat d ilakukan da lam 10 hari.
Maksimal 10 hari kerja + perpanjangan 7 hari kerja P enye lesa ian sengke taO bjek S engketa (pasa l 35)
P eno lakan perm in taan in fo rm as i dengan a lasan pengecua lian;
Tidak d ised iakannya in fo rm as i be rka la ;
Tidak d itanggap inya perm in taan in fo rm as i;
P erm in taan in fo rm as i tidak d itanggap i sebaga im ana d im in ta ;
Tidak d ipenuh inya perm in taan in fo rm as i;
P engenaan b iaya pero lehan yang tidak w a ja r; dan /a tau
P enyam pa ian in fo rm as i yang m e leb ih i w aktu yang d ia tu r da lam U U K IP.
Tahapan S engketa
Tahap kebera tan d i in te rna l badan pub lik
Tahap K om is i In fo rm as i Tahap P erad ilan
P S I d i in te rna l badan pub lik
1 : K eberatan d ia jukankepada atasan P P ID
2 : A tasan P P ID harus m em berikan keputusan/tanggapan atas pengajuan keberatan tersebut pa ling lam bat 30 hari se jak d iterim a keberatan secara tertu lis
3 : J ika pengajuan sengketa puas atas putusan P P ID , sengketa se lesa i
4 : J ika pengaju sengketa tidak puas atas putusan atasan P P ID , sengketa dapat d ilan ju tkan m ela lu i K om isi In form asi
5 : P engajuan sengketa ke K om isi In form asi se lam bat-lam batnya d ilakukan 14 hari kerja d iterim anya keputusan/tanggapan tertu lis dari P P ID
P S I d i K om is i In fo rm as i
1 : P engajuan sengketa ke K om isi se lam bat-lam batnya 14 hari kerja se jak d iterim anya keputusan/tanggapan tertu lis dari a tasan P P ID
4 : J ika penyelesa ian sengketa m ela lu i m ediasi tidak d ihasilkan kesepakatan, K om isi m elan ju tkan proses penyelesa ian sengketa m ela lu i ad jud ikasi
2 : D alam waktu 14 hari se jak perm ohonan sengketa d iterim a, kom isi harus m enyelesa ikan sengketa m ela lu i m ediasi dan atau ad jud ikasi. P roses in i harus d ise lesa ikan pa ling lam bat 100 hari.
3 : J ika sengketa dapat d ise lesa ikan tahap m ediasi, kesepakatan tersebut d ite tapkan o leh K om isi. K eputusan K om isi bersifa t f ina l dan m engikat
6 : J ika pem ohon in form asi puas dengan putusan kom isi in form asi, m aka dapat m engajukan gugatan ke pengadilan da lam 14 hari se jak d iterim a putusan kom isi dan m enyatakan tertu lis tidak m enerim a putusan kom isi in form asi
5 : J ika pem ohon in form asi puas dengan proses ad jud ikasi, sengketa se lesa i
P S I d i P engad ilan
1 : G ugatan tertu lis hasil ad jud ikasi kom isi in form asi d ia jukan se lam bat-lam batnya 14 hari se jak d iterim a putusan kom isi
4 : J ika tidak m enerim a putusan pengadilan, pengguggat m engajukan kasasi ke M ahkam ah A gung
5 : P engajuan kasasi d ilakukan se lam batnya 14 hari se jak m enerim a putusan pengadilan negri a tau pengadulan ta ta usaha negara
2 : P engajuan gugatan d ilakukan ke P engadilan N egeri apabila tergugat adalah se la in badan publik negara
2 : P engajuan gugatan d ilakukan ke P engadilan T ata U saha N egara apabila tergugat adalah badan publik negara
3 : P enggugat m enerim a putusan pengadilan
��0
Penanganan Sengketa Informasi Publik
Bahan bacaan 9.3
Panduan permainan kartu
Aturanpertama Setiapkelompokdiberisatusetkartutahapanpenyelesaiansengketainformasipublik.Satusetkartuituterdiridari3kelompokkartu;kartuproses,kartupelaku,kartuwaktu,dankartuhasil.
• Kartu proses Pengajuankeberatan,permohonanpenyelesaiansengketa,pengajuangugatan,pengajuankasasi,penyelesaiansengketakomisiinformasi,mediasi,ajudikasi,pemeriksaan,pembuktian,gugatanpengadilan,kasasi,
• Kartu pelaku AtasanPPID,PPID,pemohon,KomisiInformasi,pimpinanbadanpublik,pejabatterkaityangditunjuk,hakimPTUN,hakimMA
• Kartu waktu 1� hari, 100 hari, �0 hari
• Kartu hasil Putusan,tanggapanataskeberatan,
Aturankedua HasilpenyusunansetiapkelompokakandicocokkandengantahapanpenyelesaiansengketainformasipublikmenurutUU.
Bahan bacaan 9.4
Format Tabel Tindak Lanjut
Kegitan apa yang akan dilakukan
Hasil apa yang diharapkan
Siapa saja yang terlibat
Kapan
���
Sesi 10
Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik
���
Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik
Sesi 10
Pesertadapatmembuatrencanatindaklanjutyangakandijalankansetelahpelatihan.
RencanatindaklanjutpenyiapanbadanpublikuntukmelaksanakanUUKIP.
Diskusikelompok.
120 menit
TabelTindakLanjut.
Pembukaan1. Membukasesiinidanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.
Diskusi kelompok2. Meninjausecararingkasseluruhmateriyangtelahdilalui.3. Membagipesertadalambeberapakelompok.4. Memintasetiapkelompokuntukmenjawabpertanyaankunci;“Apasajayang
harusdilakukanbadanpublikuntukmelaksanakanUUKIP?.”
���
5. Membagikankertasplano,danformattabelkepadasetiapkelompok.6. Menjelaskankolom-kolomyangperludiisidenganmerujukpadatabel,yangditulisdi
kertasplano.7. Memandusetiapkelompokuntukmempresentasikanhasiljawabanmasing-masing.
Membangunkesepakatanbersamaterhadaphasil-hasilsetiapkelompok.8. Mendorongpesertauntukmemikirkanbagaimanaagarrencanayangdisepakati
itudapatterlaksana,misalnyadenganpertanyaan;Bagaimanacaranyaagaralumnipelatihandapatoptimaldalammenjalankanketerbukaaninformasipublik?
9. Membangunkesepakatanuntukcara-carayangdiidentifikasibersamadalammenjawabpertanyaanitu.
Penutup10.Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.
���
Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik
Bahan Modul 10
Format Tabel Tindak Lanjut.
Kegitan apa yang akan dilakukan
Hasil apa yang diharapkan
Siapa saja yang terlibat
Jangka Waktu
���
Bahan bacaan 11.1
Laporan Tahunan Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi & Evaluasi
BadanPublikdiwajibkanuntukmembuatlaporantahunanpelaksanaanpengelolaandanPelayananInformasikepadaKomisiInformasi.KetentuantersebutdiaturdalamPeraturanKomisiInformasitentangStandarPengelolaandanPelayananInformasi. Penyusunan laporan tahunan ini dimaksudkan untuk :
1.Mendorongtransparansidanakuntabilitasbadanpublik,khususnyadalampemberianlayananinformasi.
2.Sebagaisaranamengukurkinerjabadanpublik,khusunyadalammemberikanlayananinformasi.
3.SebagaibahanevaluasibagibadanpublikdimaksudatauKomisiInformasiuntukmengidentifikasikekuranganatauhambatanbadanpublikdalammemberikanlayananinformasi,sehinggaupaya-upayaperbaikandapatdilakukan.
4.Sebagaisaranauntukmengukurtingkatkesadaranmasyarakatakanhakatasinformasi,sehinggahalinidapatdigunakansebagaidasargunameningkatkandemandmasyarakatterhadapinformasigunamenciptakandanmeningkatkanmasyarakatyanginformatif.
KetentuantentangKewajibanmenyusunlaporanlayananinformasidanmenyampaikannyakepadaKomisiInformasiyangdiaturdalamPeraturanKomisiInformasiinimeliputi:
1. PenyusunanlaporanlayananinformasiwajibdilakukanbadanpublikuntukkemudiandisampaikankepadaKomisiInformasi.
2. Penyusunanlaporanolehbadanpublikinisebagaibentukpertanggungjawabandantransparansipelaksanaanlayananinformasikepadapublik.Denganadanyalaporanini,makadapatdiketahuiberbagaikekurangandanhambatanbadanpublikdalammelakukanlayananinformasi,sehinggakemudiandapatdilakukanupaya-upayaperbaikanlayananinformasi,bersamabadanpublik,KomisiInformasi,danmasyarakat.
3. BadanpublikwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasipublikkepadaKomisiInformasisesuaitingkatkewenanganya.
4. BadanpublikditingkatpusatwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiPusat.BadanpublikditingkatpropinsiwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiPropinsi.
5. BadanpublikditingkatpusatKabupaten/KotamenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiKabupaten/Kota.(Pasal36,BriefPaper,24Februari2010)
6. BadanpublikwajibmenyampaikansalinanlaporanlayananinformasikepadaKomisiInformasiPusat.Badanpublik,selaindibebanikewajibanmenyampaikanlaporanlayananinformasikepadaKomisiInformasisesuaidengantingkatkewenangannya,jugadibebaniuntukmenyampaikansalinanlayananinformasikepadaKomisiInformasiPusat.BahkandalamhalKomisiInformasitingkatPropinsidan/atauKabupaten/Kotabelumterbentuk,makalaporanlayananinformasiolehbadanpublikdisampaikanlangsungkepadaKomisiInformasiPusat.KewajibaninidibebankansebagaiwujudpertanggungjawabanbersamabadanpublikdanKomisiInformasiPusatdalammempertanggungjawabkanpelaksanaanUndang-UndangKeterbukaanInformasiPublikkepadamasyarakatyangdisampaikanmelaluipertanggungjawabankepadaDewanPerwakilanRakyatdanPresiden.
���
Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik
7. Berdasarkanlaporandaribadanpublik,KomisiInformasiwajibmenyusunlaporankinerjadanpelaksanaanlayananinformasidalamrangkapelaksanaanUUKIPdanmempertanggungjawabkannyakepadaPresidendanDewanPerwakilanRakyat(DPR).PenyusunanlaporanpelaksanaanUUKIPolehKomisiInformasiyangdidasarkanpadalaporanlayananinformasiolehbadanpublikwajibdilakukansebagaibentukkewajibandantanggungjawabpelaksanaantugasdanwewenangKomisiInformasikepadamasyarakatmelaluipertanggungjawabankepadaPresidendanDPR.Denganadanyalaporanini,selainmerupakanbentuktanggungjawabpelaksanaanUUKIPolehKomisiInformasi,jugadimaksudkanuntukmengetahuiberbagaikekurangandanhambatandalampelaksanaanUUKIP,sehinggakemudiandapatdilakukanberbagaiupayastrategisuntukmengoptimalkanpelaksanaanUUKIP.
Materilaporanlayananinformasi
1.Jumlahpermintaaninformasi Jumlahpermintaaninformasidapatdigunakansebagaialatukur,terdapattigahal:pertama,
mengetahuidemandmasyarakatterhadapinformasi.Kedua,mengetahuiberbagaiinformasiyangdimintaolehmasyarakat,sehinggakemudianbadanpublikyangbersangkutandapatlebihresponsifterhadapinformasiyangseringkalidimintaolehmasyarakat.Ketiga,mengetahuisejauhmanaproaktifitasbadanpublikdalammensosialisasikanberbagaiinformasiyangdibutuhkanmasyarakat.
2.Waktuyangdiperlukanbadanpublikdalammemenuhisetiappermintaaninformasi Materiinidapatmenjaditolokukurresposifitasbadanpublikdalammelakukanlayanan
informasiyangsesuaidenganprinsipcepat,tepatwaktu,dancarasederhanadalamperolehaninformasiolehmasyarakat.Selainsebagaitolokukuruntukmengukurkinerjabadanpublikdalammelakukanlayananinformasi,materiinidapatdijadikanbahanevaluasiuntukdilakukannyaupaya-upayaperbaikanlayananinformasi,khususnyapadakecepatanpelayanan,ketepatanpelayanan,dankesederhanaanpelayananperolehaninformasibagimasyarakat.
3.Jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi Materiinidapatdigunakanuntukmengukurdemandmasyarakatatashakinformasimereka.
Selainitu,dapatdiketahuijumlahpermintaaninformasiyangdikabulkanataupunditolakolehbadanpublik.
4.Alasanpenolakaninformasi Materiinidapatdigunakanuntukmengukurapakahpenolakanpermohonaninformasiyang
dilakukanolehbadanpubliksesuaidenganpertimbanganyangbenardantepat,baikdarisisihukum,maupunujikonsekuensidanujikepentinganyanglebihbesar
Standar laporan layanan informasi
1.Laporanlayananinformasidibuatdalamduaformat,yaitulaporansecaraumumyangmerupakangambaranumummengenaipelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasi,danlaporanrincimengenairincianpenjelasanpelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasi.
2.Gambaranumumstandarkebijakanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.Denganuraianstandarkebijakanlayananinformasibadanpublik,makadapatdiketahuiapakahkebijakantersebuttelahsesuaidenganUUKIPdanJuknisKomisiInformasi.Sehinggaapabilabelumsesuai,makadapatdilakukanupaya-upayapenyesuandenganstandarlayanansebagaimanadiaturdalamUUKIPdanJuknisKomisiInformasi.NamunapabilatelahsesuaidenganUUKIPdanJuknisKomisiInformasi,makadapatdiketahuiberbagaikekurangandanhambatandalampelaksanaankebijakanlayananinformasipadabadanpublikbersangkutan.
3.Gambaranumumpelaksanaanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.Dalambagianini
���
digambarkansecaraumummengenaipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.Dengangambaranumumini,secarasederhanadapatdiketahuipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.Dalamgambaranumuminisetidaknyadijelaskanmengenai:
a.Saranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasiyangdimilikibesertakondisinya;
b.Sumberdayamanusiayangmenanganipengelolaandanpelayananinformasibesertakualifikasinya;
c.Anggaranpengelolaandanpelayananinformasisertalaporanpenggunaannya.
4.Rincianmaterilaporanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.
Bagianinimerupakanuraianrincipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.
Rincianmaterimeliputi:
a. jumlahpermintaaninformasi;
b. waktuyangdiperlukanbadanpublikdalammemenuhisetiappermintaaninformasi:
c. jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi;
d. alasanpenolakaninformasi;
e. rincianmengenaipenyelesaiansengketainformasiolehbadanpublik:
1. Jumlahkeberatanyangditerima;
2. Tanggapanataskeberatanyangdiberikandanpelaksanaannya;
3. JumlahpermintaanpenyelesaiansengketakeKomisiInformasiyangberwenang;
4. HasilmediasiataukeputusanadjudikasiKomisiInformasiyangberwenangdanpelaksanaanya;
5. Jumlahgugatanyangdiajukankepengadilan;
6. Hasilputusanpengadilandanpelaksanaannya.
5. Kendalainternaldaneksternalyangdialamibadanpublikdalammemberikanlayananinformasi.Dalambagianini,badanpublikmenyampaikanberbagaihambataninternaldaneksternalyangdialamidalammemberikanlayananinformasi.
6. Rekomendasibadanpublikdalamrangkapeningkatanpengelolaandanpelayananinformasi.
7. Badanpublikdapatmenyusunrekomendasiyangdidasarkanpadalaporankinerjalayananinformasigunameningkatkanpengelolaandanpelayananinformasi
Evaluasi
1.Kewenanganevaluasi
KomisiInformasiyangberwenangwajibmelakukanevaluasipelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasidarilaporanyangtelahdisampaikanolehBadanPublik.
2.Jangkawaktuevaluasi
JangkawaktupelaksanaanevaluasidilaksanakanolehKomisiInformasidalamwaktusatubulansejaklaporanpengelolaandanpelayananinformasidisampaikanbadanpublikkepadaKomisiInformasi.
3.Hasilevaluasi
KomisiInformasimenyampaikanhasilevaluasipengelolaandanpelayananinformasikepadabadanpublikuntukditindaklanjutiolehbadanpublik.
���
Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik
Bahan Bacaan 11.2 Mengukur Kinerja Pelayanan Informasi Publik secara Transparan, Partisi-patif dan Akuntabel
Untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas Badan Publik dalam memberikan layanan informasi, maka perlu dilakukan penilaiaan kinerja secara internal oleh Badan Publik yang bersangkutan. Penilaian kinerja ini merupakan sarana untuk mengukur keberhasilan Badan Publik dalam memberikan layanan, sekaligus untuk mengetahui as-pirasi dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi yang diberikan oleh Badan Publik. Pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan sebagai cara untuk mengiden-tifikasi kekurangan dan hambatan Badan Publik dalam memberikan layanan informasi, sehingga dapat dijadikan sebagai alat evaluasi bagi perbaikan kualitas layanan secara terus menerus.
Indikator dalam Mengukur Kinerja Badan Publik
1. Indikator Penyediaan Informasi
1.a. Tingkat ketersediaan Jenis Informasi yang Berkala
1.b. Tingkat ketersediaan Jenis Informasi yang Setiap Saat Harus Ada
1.c. Tingkat ketersediaan Jenis Informasi yang Serta Merta
1.d. Adanya Daftar Informasi yang Dikecualikan
2. Indikator Pelayanan Permintaan Informasi
2.a. Adanya Penjelasan/Pengumuman Prosedur Permintaan Informasi pada BP bersangkutan
2.b. Adanya petugas khusus yang menerima dan mencatat permintaan informasi2.c. Adanya alat bantu terhadap peminta informasi yang cacat/difabel & membutuhkan ban-tuan
2.c. Sikap petugas pelayanan permintaan informasi (ramah, rapi, jujur, cekatan, dsb)
2.d. Adanya Form yang harus diisi oleh Peminta Informasi dan Petugas Informasi
2.e. Adanya pemberitahuan tertulis sebagai jawaban terhadap permintaan informasi
2.f. Respon/Jawaban Badan Publik terhadap permintaan informasi
2.g. Biaya yang diperlukan untuk menjawab permintaan informasi tersebut
2.h. Kesesuaian antara jawaban dengan permintaan informasi yang diajukan
2.i. Adanya Alasan (secara tertulis) terhadap Penolakan Permintaan Informasi
2.j. Jumlah Permintaan Informasi yang diterima dalam jangka waktu tertentu
2.k. Lama waktu rata-rata yang diperlukan untuk melayani setiap permintaan informasi
2.l. Jumlah pemberian dan penolakan permintaan informasi dalam jangka waktu tertentu
���