Download - CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
1/19
FISIOLOGI PEMBENTUKAN URINE
Pembentukan urine dihasilkan oleh filtrasi glomerulus, rearbsorpsi glomerulus, dan
sekresi tubulus. Kecepatan sekresi berbagai zat dalam urine menunjukan jumlah ketiga proses
ginjal. Dinyatakan secara matematis :
Kecepatan raksi urine = laju filtrasi laju rearbsorpsi laju sekresi
!da tiga tahap pembentukan urine :
A. PROSES FILTRASI
"erjadi di glomerulus, proses ini terjadi karena permukaan aferen lebih besar dari
permukaan eferen maka terjadi penyerapan darah. #edangkan tersaring adalah bagian cairan
darah kecuali protein. $airan yang tersaring ditampung oleh kapsula bo%man yang terdiri dari
glukosa, air, natrium, klorida, sulfat, bikarbonat, dll yang diteruskan ke tubulus ginjal. &iltrasi
terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul 'o%man. Pada glomerulus terdapat sel(sel
endotelium kapiler yang berpori )podosit* sehingga mempermudah proses penyaringan. #elain
penyaringan, di glomelurus terjadi pula pengikatan kembali sel(sel darah, keping darah, dan
sebagian besar protein plasma. 'ahan(bahan kecil terlarut dalam plasma, seperti glukosa, asam
amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat, garam lain, dan urea mele%ati saringan dan menjadi
bagian dari endapan.
+asil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus )urin primer* yang
komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat glomerulus
masih dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam(garam lainnya.
Komposisi filtrat glomerulus
Pembentukan urine dimulai dengan filtrasi sejumlah besar cairan oleh kapiler glomerulus
ke dalam kapsula 'o%man. #eperti kebanyakan kapiler, kapiler glomerulus juga relatie
impermeable terhadap protein, sehingga cairan hasil filtrasi yang disebut filtrate glomerulus pada
dasarnya bersifat bebas protein dan tidak mengandung elemen selular, termasuk sel darah merah.
Konsentrasi unsur plasma lainnya, temasuk garam dan molekul organic yang terikat pada protein
plasma seperi glukosa dan asam amino bersifat serupa baik dalam plasma maupun filtrate
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
2/19
glomerulus, pengecualian terhadap keadaan umum ini ialah zat dengan berat molekul rendah
seperti kalsium dan asam lemak, yang tidak di filtrasi secara bebas karena zat tersebut sebagian
terikat pada protein plasma. +ampir semua dari kalsium plasma dan sebagian besar asam lemak
plasma terikat pada protein dan bagian yang terikat ini tidak di filtrasi dari kapiler glomerulus.
$airan yang difiltrasikan melalui glomerulus ke dalam kapsula bo%man disebut filtrateglomerulus. -apisan pada membran glomerulus :
a. -apisan endotel kapiler
b. embran basalisc. -apisan sel epitel yang diilustrasikan pada permukaan luar kapiler glomerulus
GFR Glomerulus Filtratio! Rate"
/&0 merupakan kira(kira 123 dari aliran plasma ginjal. #eperti pada kapiler lain /&0
ditentukan oleh :
4. Keseimbangan kekuatan osmotik koloid dan hidrostatik yang bekerja melintasi membran
kapiler.
1. Koefisien filtrasi kapiler )K&*, hasil permiabilitas dan daerah filtrasi kapiler. Kapiler
glomerulus mempunyai laju filtrasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan banyak kapiler lainnya
karena tekanan hidrostatik glomerulus yang tinggi dan K& yang besar.
Pada orang de%asa normal /&0 rata(rata 415 ml6 menit, atau 472 -6 hari. &raksi aliran
plama renal yang difiltrasi rata(rata sekitar 2,1, ini menandakan bah%a kira(kira 123 plasma
yang mengalir dari ginjal akan di filtrasi oleh kapiler glomerulus.fraksi filtrasi dihitung sebagai
berikut :
Fraksi filtrasi = GFR / aliran plasma ginjal
Kemampuan filtrasi zat terlarut ditentukan oleh ukurannya dan muatan listriknya
membran kapiler glomerulus lebih tebal dibandingkan membran kapiler lainnya tetapi juga lebih
menyerap dan karena itu menyaring pada kecepatan tinggi. eskipun laju filtrasi tinggi, sa%ar
filtrasi glomerulus bersifat selektif dalam menentukan molekul yang akan di filtrasi, berdasarkan
ukuran dan muatan listriknya.
Kemampuan filtrasi 4,2 berarti bah%a zat di filtrasi secara bebas seperti air, kemampuan
filtrasi 2,85 berarti bah%a zat hanya di filtrasi 853 kecepatan air.perhatikan bah%a elektrolit
seperti natrium, dan senya%a organic yang kecil seperti glukosa, akan di filtrasi secara bebas.
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
3/19
'ila berat molekulnya mendekati berat molekul albumin, kemampuan filtrasi akan menurun
secara cepat hingga tingkat yang rendah, mendekati 2.
Kemampuan filtrasi suatu zat juga ditentukan oleh muatan molekul. Pada umumnya,
molekul besar dengan muatan negatie lebih sukar di filtrasi dibandingkan dengan molekul
bermuatan positif dengan ukuran molekul yang sama.
Pe!e!tua! la#u filtrasi glomerulus
/&0 = Kf9 "ekanan filtrasi akhir
/&0 = Kf )P/(P'(;/;'*
Keterangan : Kf normal adalah 41,5 ml permenit per mm+g
"ekanan filtrasi adalah tekanan netto yang memaksa cairan keluar melalui membran
glomerulus, dan ini sama dengan tekanan glomerulus dikurangi jumlah tekanan osmotic koloid
glomerulus dan tekanan kapsula, sehingga tekanan filtrasi normal sekitar 42 mm+g. "ekanan
filtrasi akhir me%akili jumlah kekuatan osmotic koloid dan hidrostatik yang menyokong atau
mela%an filtrasi yang melintasi kapiler glomerulus. Kekuatan ini meliputi :
4. "ekanan hidrostatik dalam kapiler glomerulus yang menyebabkan filtrasi )P/* sebesar
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
4/19
1. >fek kontriksi arteriol aferen, pada laju filtrasi glomerulus kontriksi arteriol aferen
menurunkan kecepatan aliran darah ke dalam glomerulus dan juga menurunkan tekanan
glomerulus, akibatnya terjadi penurunan terjadi penurunan glomerulus.
. >fek kontriksi arteri eferen, kontriksi ateriol eferen meningkatan tahanan terhadap aliran keluar
dari glomerulus dan ini akan meningatkan laju glomerulus dan filtrasinya, tetapi bilapenyempitan arteri terlalu besar dan aliran darah sangat terhalang maka laju filtrasi juga akan
menurun.
?. >fek aliran darah glomerulus atau laju filtrasi glomerulus, bila arteiol eferen dan eferen
berkontraksi, maka jumlah darah yang mengalir ke glomerulus tiap mnitnya akan menurun.
Kemudian karena cairan filtrasi dari glomerulus maka konsentrasi protein plasma dan tekanan
osmotic koloid plasma dalam glomerulus akan meningkat. #ebaliknya ini akan mela%an filtrasi,
sehingga bila aliran darah glomerulus turun secara bermakna di ba%ah normal, maka laju filtrasi
mungkin menjadi tertekan secara serius %alaupun tekanan glomerulus tinggi.
Auto regulasi la#u filtrasi glomerulus
Perubahan arteri menyebabkan perubahan jelas dalam pengeluaran urina, tekanan ini
dapat berubah dari sekecil 85 mm+g sampai setinggi 4fek ini disebut autoregulasi laju filtrasi
glomerulus. @ni penting karena nefron memerlukan laju filtrasi glomerulus yang optimum bila ia
melakukan fungsinya. 'ahkan laju filtrasi glomerulus lebih besar 6 lebih kecil 53 dapat
menyebabkan pengaruh yang besar yaitu kehilangan cairan yang berlebihan ke dalam urina.
>ksresi produk(produk sisa yang diperlukan terlalu kecil
B. PROSES REABSORPSI
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar glukosa, natrium, klorida, fosfat,
dan ion bikarbonat. Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal dengan obligator reabsorpsi
terjadi pada tubulus atas. #edangkan pada tubulus ginjal bagian ba%ah terjadi kembali
penyerapan natrium dan ion bikarbonat. 'ila diperlukan akan diserap kembali ke dalam tubulus
bagian ba%ah. Penyerapannya terjadi secara aktif dikenal dengan reabsorpsi fakultatif dan
sisanya dialirkan pada papilla renalis. Aolume urin manusia hanya 43 dari filtrat glomerulus.
Bleh karena itu, CC3 filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus
proksimal dan terjadi penambahan zat(zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal.
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
5/19
#ubstansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. #isa
sampah kelebihan garam, dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan dalam urin. "iap hari ginjal
mereabsorbsi lebih dari 487 liter air, 4122 g garam, dan 452 g glukosa. #ebagian besar dari zat(
zat ini direabsorbsi beberapa kali.
#etelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder yang
komposisinya sangat berbeda dengan urin primer. Pada urin sekunder, zat(zat yang masih
diperlukan tidak akan ditemukan lagi. #ebaliknya, konsentrasi zat(zat sisa metabolisme yang
bersifat racun bertambah, misalnya ureum dari 2,2, dalam urin primer dapat mencapai 13
dalam urin sekunder. eresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. /ula dan asam mino
meresap melalui peristi%a difusi, sedangkan air melalui peristi%a osmosis. 0eabsorbsi air terjadi
pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
Augme!tasi
!ugmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus
kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan le%at ureter adalah C
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
6/19
. #tatus kesehatan
Brang yang dalam keadaan sehat produksi urinnya akan berbeda dengan orang sakit.
Brang yang sakit mengeluarkan urin bisa lebih banyak ataupun sedikit bergantung pada penyakit
yang dideritanya.
?. PsikologisBrang cemas metabolismenya cepat sehingga urin lebih cepat dikeluarkan.
5. $uaca
'ila cuaca panas cairan tubuh lebih banyak dikeluarkan dalam bentuk keringat sedangkan
cuaca dingin cairan tubuh akan dikeluarkan dalam bentuk urin.
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
7/19
PATOFISIOLOGI
Pembentukan kalikuli disebabkan oleh keadaan supersaturasi. #upersaturasi adalah ketika
suatu pelarut sudah kehabisan daya larutnya. #uatu jenis larutan mempunyai ambang batas
kejenuhan dimana sudah tidak bisa melarutkan suatu zat terlarut. 'eberapa istilah dalam
penjelasan mengenai pembentukan kalikuli ini yaitu : #tabil )stable) adalah keadaan dimana tidak terdapat endapan atau kristal yang terbentuk
karena zat pelarut masih adekuat untuk melarutkan zat terlarut.
etastabil )metastable) adalah keadaan dimana kemampuan zat pelarut sudah maksimal
dan mulai terbentuk nukleasi atau kristalisasi namun terhambat oleh inhibitor sehingga
masih dapat terkompensasi dan tidak terjadi pengendapan.
"idak stabil )unstable) adalah keadaan dimana kemampuan zat pelarut sudah maksimal
dan inhibitor sudah berfungsi maksimal atau tidak aktif oleh hal(hal tertentu sehingga
terjadi pengendapan.
Gukleasi adalah proses ikatan komponen tertentu dari substansi yang ada.
Kristalisasi adalah proses pembentukan benda homogen padat dari elemen tertentu.
!gregasi adalah penggumpalan atau penggabungan kristal.
@nhibitor adalah substansi atau zat yang mencegah terjadinya nukleasi, kristalisasi dan
agregasi.
A. Teori Fisi$o-Kimiai
4. "eori #uperstaurasi
#upersaturasi urin dengan garam mineral pembentuk batu merupakan dasar terjadinyapengendapan. !pabila kelarutan suatu produk tinggi dibandingkan titik endapnya, maka akan
terjadi supersaturasi sehingga menimbulkan terbentuknya Kristal dan pada akhirnya terbentuk
batu.
1. "eori nukleasi
Gukleus yang terbentuk akan menjadi inti presipitasi. Gukleus dapat berasal dari hasil
ulserasi mukosa, gumpalan darah, tumpukan sel epitel, pus, bakteri, maupun benda asing.
. "eori berkurang inhibitor
agnesium, sitrat, dan pirofosfat dapat menghambat nukleasi spontan kristal kalsium.
'eberapa jenis glikosaminoglikan, seperti khondroitin sulfat dapat menghambat pertumbuhan
kristal kalsium yang telah terbentuk sebelumnya. Hat lain yang memiliki peranan inhibitor, antara
lain asam ribonukleat, alanine, dan fluoride.
B. Teori I!fe$si
4. "eori batu struit
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
8/19
'atu struit disebut juga batu infeksi yang mempunyai komposisi magnesium ammonium
fosfat. 'atu ini terjadi dipengaruhi p+ urin I8,1 dan terdapat ammonium dalam urin yang
merupakan akibat dari bakteri pemecah urea menjadi ammonium. $ontoh bakteri sebagian besar
berasal dari gram negatie, yaitu Klebsiela, Proteus, dan Pseudomonas.
1. "eori nano bakteriaGanobakteria merupakan bakteri terkecil dengan diameter 52(122 nanometer yang hidup
dalam darah, ginjal, dan urin. Dinding sel bakteri ini membentuk cangkang kalsium )karobonat
apatit*, kemudian kristal karbonat apatit akan agregasi dan membentuk inti batu.
/. Teori +as$uler
4. +ipertensi
Pada hipertensi terjadi aliran darah pada papilla ginjal berbelok 472J dan aliran darah dari
aliran laminar menjadi turbulensi yang menyebabkan pengendapan ion kalsium pada papilla,
sehingga terjadi proses pengapuran yang membentuk batu.
1. Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi di dalam darah akan disekresi melalui glomerulus ginjal dan
bersatu dalam urin. 'utiran kolesterol tersebut akan merangsang agregasi dengan kristal kalsium
oksalat dan kalsium fosfat sehingga terbentuk batu.
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
9/19
TIDAK STABIL (unstable)
Nukleasi akan terjadi
Inhibitor secara umum tidak aktif
MTASTABIL (metastable)
!ertumbuhan kristal akan terjadi
A"re"asi kristal akan terjadi
Inhibitor mence"ah kristalisasi
Nukleasi san"at lambat
Nukleasi hetero"en akan terjadi
STABIL (stable)
Kristal tidak akan terbentuk
Kalikuli #an" ada akan larut
Proses Ter0e!tu$ Kristal
*iagram Proses Ter0e!tu$!%a Batu
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
10/19
MANIFESTASI KLINIS
$alculi yang terdapat pada renal pelis atau bladder biasanya asimtomatik. /ejala tampak
pada calculi yang berada di ureter.Ekuran batu yang kecil hingga < mm dapat menyebabkan
gejala yang hebat berupa nyeri pinggang, mual, dan muntah, akan tetapi akan membaik tanpa
interensi dan hanya diberikan obat penghilang gejala yang dikeluhkan. $alculi berukuran I8mmbiasanya memerlukan interensi operasi, terkecuali bila letaknya pada bagian ujung distal ureter.
Gyeri kolik pada ginjal terjadi akibat meregangnya ureter atau collecting duct yang
diakibatkan adanya obstruksi saluran kemih. Bbstruksi meningkatkan tekanan intraluminal,
meregangnya ujung syaraf, dan terjadi mekanisme local obstruksi seperti inflamasi, edema,
hiperperistaltik, dan iritasi mukosa.
Gyeri pada obstruksi renal caly9 berupa nyeri yang dalam pada daerah flank atau
punggung dengan intesitas berariasi. Gyeri dapat muncul pada konsumsi cairan yang berlebihan.
Pada obstruksi renal pelic dengan diameter batu 4 cm, nyeri terdapat pada sudut
costoertebrae. Gyeri dapat merambat ke flank dan daerah kuadran abdomen ipsilateral.
Bbstruksi di pro9imal ureter menimbulkan nyeri pada sudut kostoertebrae yang intens
dan dapat merambat sepanjang dermatom dari syaraf spinal yang terpengaruh. Pada obstruksi
ureter bagian atas, nyeri merambat ke daerah lumbal. Pada obstruksi midureter, nyeri merambat
ke daerah lo%er abdomen. Pada obstruksi ureter bagian distal nyeri merambat ke daerah inguinal
dan testis pada pria atau labia mayora pada %anita. 0ambatan nyeri dihantarkan melalui nerus
ilioinguinal atau cabang genital dari nerus genitofemoral.
Ta0el Ge#ala Urolit&iasis
Lo$asi Batu Ge#ala Se1ara Umum
/injal Aague flank pain, hematuria
Ereter proksimal 0enal colic, flank pain, upper abdominal pain
Ereter pertengahan 0enal colic, anterior abdominal pain, flank pain
Ereter distal 0enal colic, dysuria, urinary freLuency,
anterior abdominal pain, flank pain
*IAGNOSIS BAN*ING
Erolithiasis merupakan salah satu diagnosis yang perlu dipikirkan sebagai salah satu
keluhan nyeri abdomen. /ejala klasik urolithiasis adalah rasa nyeri hebat yang biasanya terjadi
unilateral flank atau abdomen bagian ba%ah, terjadi secara tiba(tiba, dan tidak menghilang
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
11/19
dengan perubahan posisi maupun medikasi non(narkotik. !dapun diagnosis banding nyeri
abdomen berupa cholecystitis, colitis, dierticulitis, hernia, maupun arterial aneurysma.
/ejala pada urolithiasis dapat menyerupai gejala pada penyakit yang bukan disebabkan
adanya kalkulus )batu*. Diagnosis banding pada pria dapat berupa epididymitis maupun
prostatitis. Pada %anita biasanya dapat disebabkan karena penyakit gynecology berupa torsioarium, kista oarium, maupun kehamilan ektopik.
*IAGNOSIS
A. A!am!esis
Pada pasien urolithiasis perlu dilakukan anamnesis secara rinci mengenai penyakit sekarang,
apakah batu dapat keluar atau tidak, keluarnya batu spontan maupun perlu interensi, ri%ayat
penyakit penyerta, maupun pola hidup
Ta0el A!am!esis Urolit&iasis
(al %a!g perlu 2ita!%a$a! Topi$ perta!%aa! %a!g 2ia#u$a!
Kronologis penyakit sekarang Esia pasien, gejala pada pasien, onset dan
durasi gejala yang ada, batu keluar spontan
atau dengan interensi, ukuran batu, jumlah
batu
Penyakit penyerta $hrohnMs disease, colectomy, sarcoidosis,
hyperparathyroidism, hyperthyroidism, gout
0i%ayat pemakaian obat !cetazolamide, asam karbonat, kortikosteroid,
antasida yang mengandung kalsium,
triamterene, acycloir, indinair
Pekerjaan dan gaya hidup Fenis pekerjaan, frekuensi olahraga, makanan
berlemak tinggi, makanan mengandung purin
tinggi.
B. Pemeri$saa! Fisi$
Pada pemeriksaan fisik urolithiasis dilihat dari tanda ital dapat ditemukan peningkatan suhu
yang menunjukan salah satu dari gejala infeksi. Pemeriksan fisik dapat dilakukan palpasi ginjal
untuk mengetahui ada atau tidak dari pembesaran ginjal, pembesaran ginjal dapat menunjukan
salah satu gejala hidronefrosis. Pemeriksaan ketuk $A! biasanya positif pada sisi yang terdapat
batu.
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
12/19
/. Pemeri$saa! Pe!u!#a!g
3. Uri!alisis
Pada urinalisis pemeriksaan berprinsip mengetahui tingkatan faktor risiko pasien dengan melihat
kadar zat dan keadaan yang potensial membentuk batu saluran kemih. Pemeriksaan urinalisisdidapatkan dari sampel urin 1? jam.
Ta0el Pemeri$saa! Uri! Urolit&iasis
Pe!gu$ura! Ka2ar Normal Tu#ua!
Aolume urin 4,5-6 hari Deteksi olume urin yang
rendah akibat ada batu
Kalsium urin N22mg6hari )pria*
N152mg6hari )%anita*
Deteksi hiperkalsiuria
Bksalat urin N?2mg6hari Deteksi hiperoksalouria
p+ urin 5,7 s6d
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
13/19
mengkonsumsi metformin, maka metformin harus diberhentikan ?7 jam sebelum pemeriksaan
karena interaksi metformin dengan kontras akan menyebabkan nephroto9icity.
Plai!-film Ra2iograp&%
Pemeriksaan inidapat mendeteksi ukuran dan lokasi batu pada ginjal, ureter, dan bladder. Fenisbatu yang terdeteksi merupakan batu yang radio(opak seperti calcium o9alate dan calcium
phosphate. Kekurangan dari pemeriksaan ini adalah sulit mendeteksi batu yang radio(lusen
seperti pure uric acid stone dan batu yang kandungan utamanya adalah cysteine atau magnesium
ammonium phosphate.
No!-1o!trast &eli1al /T
Pemeriksaan ini sensitie, cepat, dan akurat. Pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi kondisi
diluar urogenital. Kekurangan dari pemeriksaan ini adalah harga yang sangat mahal untuk
melakukan pemeriksaan.
TATALAKSANA
A. Ko!ser5atif
!da 5 prinsip pada penatalaksanaan konseratif yaitu rekomendasi cairan, rekomendasi
makanan, penanggulangan obesitas, pengurangan obat(obatan resiko pembentukan batu dan
mengurangi asupan oksalat. "atalaksana konseratif dilakukan selama sampai ? bulan lalu
diealuasi kembali. !pabila keseimbangan kadar urin sudah normal dan keluhan berkurang,
dilanjutkan selama < sampai 41 bulan untuk ealuasi selanjutnya.
4. Konsumsi cairan minimal 7 s.d 42 gelas per hari atau dapat mencapai ? liter perhari dengan
tujuan menjaga olume urin agar berjumlah lebih dari 1 liter perhari
1. enjaga pola makan yaitu mengurangi konsumsi protein he%ani sekitar 2,7 s.d 4,2
gram6kg''6hari untuk mengurangi resiko pembentukan batu. Diet rendah natrium sekitar 1 s.d
gram6hari atau 72 s.d 422 m>L6hari efektif untuk mengurangi ekskresi kalsium pada pasien
dengan hiperkalsiuria.
. Brang obesitas mempunyai kebiasaan memakan makanan dalam jenis yang berariasi dan
jumlah yang banyak. Dalam hal ini makanan yang mengandung tinggi oksalat )coklat, bayam,
kacang dan lainnya* dan mengandung tinggi asam urat )daging dan lain(lain* akan terkonsumsi
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
14/19
oleh orang obesitas dalam jumlah yang cukup banyak. Kemudian gula darah orang obesitas
cenderung di atas rata(rata. Bbesitas merupakan faktor risiko diabetes melitus tipe 1 yang akan
menyebabkan gula darah tinggi. /ula darah tinggi ini akan menyebabkan glikosuria dan
mempermudah terjadinya supersaturasi karena akan menurunkan ambang pelarut dengan menjadi
zat yang terlarut di urin.
?. encegah penggunaan obat(obat yang dapat menyebabkan pembentukan batu seperti
calcitriol, suplemen kalsium pada pasien dengan gangguan penyerapan kalsium, dan probenecid
5. engurangi makanan yang berkadar oksalat tinggi untuk mengurangi pembentukan batu.
akanan yang harus dikurangi seperti teh, bayam, coklat, dan kacang(kacangan
B. Farma$ologi
Re!al /oli1
( Penghilang nyeri
Penghilang nyeri merupakan tahapan terapi utama pada pasien dengan episode batu
saluran kemih akut. Percobaan klinis telah jelas memperlihatkan bah%a non(steroidal anti(
inflamatory drugs )G#!@Ds* lebih efektif menghilangkan nyeri yang disebabkan oleh batu
saluran kemih. /olongan ini mempunyai manfaat yang lebih dibandingakan dengan opioid
dalam menghilangkan nyeri acut renal colic dan pasien yang mendapatkan G#!@Ds
menunjukan penurunan yang baik pada skor nyeri.
Ta0el Re$ome!2asi u!tu$ pe!g&ila!g !%eri selama re!al 1oli1
( Pencegahan untuk episode ulang renal colic
Kebanyakan batu ureter akan keluar secara spontan. Entuk pasien batu ureter yang
diharapkan keluar secara spontan, G#!@Ds tablet atau supositoria )e9 : sodium diklofenak,
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
15/19
422(452 mg6hari, selama (42 hari* adapat membantu mengurangi inflamasi dan risiko nyeri
yang berulang.
Ma!a#eme! sepsis pa2a o0stru$si gi!#al
/injal yang obstruksi dan infeksi merupakan kega%atdaruratan urology. Dekompresi
langsung perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi lanjut infeksi hydronefrosis sekunder,
salah satu ginjal obstruksi dan obstruksi ginjal bilateral.
( Dekompresi
#aat ini, terdapat dua pilihan untuk dekompresi urgent dari obstruksi, sistem pengumpul :4.Penempatan indwelling ureteral cathetherdiba%ah anestesi umum untuk suatu periode %aktu
1.Penempatan nephrostomy catheterperkutan
"erapi definitif untuk batu harus ditunda hingga sepsis teratasi dan infeksi ditangani
dengan terapi antibiotik yang sesuai.
Sto!e Relief 6 Me2i1al E7pulsi5e T&erap% MET"
Bbat yang digunakan bekerja dengan cara merelaksasi otot polos ureter sampai hambatan
$a $hannel pumps atau alpha(4 receptor blockade. >" hanya dapat diberikan pada pasien yang
nyaman dengan terapi ini dan tidak ada keuntungan yang nyata dengan pengeluaran batu secara
langsung.
Pilihan pengobatan :4. !lpha blocker )"amsulosin 2,1 mg, do9azusinterazosin, alfuzosin dan naftopidil*
1. $a $hannel blocker )Gifedipine*
a. $hemolytic dissolution of stones
Bral atau irigasi chemolisis perkutan untuk batu atau pecahan batu dapat sangat bermanfaat
sebagaifirstline therapy. Kombinasi terapi >#O- dan chemolysis merupakan pilihan yang baik
untuk pasien dengan infeksi staghorn partial atau total dan tidak direkomendasikan untuk
dilakukan PG-. $hemolysis hanya mungkin untuk komposisi batu sbb :
Penanganan #pesifik 'erdasarkan Fenis 'atu
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
16/19
4. 'atu kalsium : !bsorptie hypercalciuria )!+* tipe @ dapat diberikan diuretik tiazid 15(52 mg
untuk menurunkan kadar kalsium dalam urin sampai 452 mg6hari. +al ini terjadi melalui
turunnya olume urin yang mengakibatkan kompensasi meningkatnya reabsorpsi natrium dan
kalsium di tubulus proksimal. !lternatif lain yang dapat diberikan yaitu chlorthalidone 15(52 mg,
indapamide 4,15(1,5 mg6hari. Pada !+ tipe @@, dilakukan restriksi diet kalsium L6hari. Pada hiperoksalouria primer, pyrido9ine dapat menurunkan
produksi oksalat endogen. Dosis pyrido9ine yang dianjurkan adalah 422(722 mg6hari.
Brthophospate oral juga dapat diberikan dalam dosis ? kali sehari. agnesium oral, suplemen
kalium sitrat dan konsumsi cairan yang ditambah dapat membantu terapi. Pasien dengan
hipositraturia diberikan kalium sitrat untuk meningkatkan p+ intraselular dan produksi sitrat.
#elain kalium sitrat, konsumsi jus lemon setiap hari yang dilarutkan dalam 1 liter air akan
meningkatkan kadar sitrat dalam urin.
1. 'atu asam urat : Pasien dengan batu asam urat, penatalaksanaan harus dilakukan adalah
penatalaksanaan konseratif dibantu dengan pemberian obat(obatan. Pemberian acetazolamide
152(522 mg pada malam hari akan berguna untuk mengontrol p+ urin. !llupurinol diberikan
apabila kadar asam urat dalam darah diatas 722 mg6hari dan p+ urin diatas
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
17/19
Dosis tiopronin yang digunakan adalah 152 mg per hari. "iopronin dianggap lebih baik dari
pendahulunya yaitu D(penicillamine yang dianggap menimbulkan banyak efek samping.
B. E7tra1orporeal S&o1$ ,a5e Lit&otrips% ES,L"
>9tracorporeal #hock Oae -ithotripsy )>#O-* adalah prosedur yang paling sering
digunakan untuk pengobatan batu ginjal. >#O- merupakan prosedur yang dilakukan tanpa
melalui tindakan inasif dan tanpa pembiusan. Pada >#O-, gelombang kejut dibuat di luar tubuh
kemudian masuk melalui kulit dan jaringan tubuh sampai mengenai batu padat. Kemudian batu
dipecah menjadi fragmen(fragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.
"idak jarang pecahan(pecahan batu yang sedang keluar menimbulkan perasaan nyeri kolik dan
menyebabkan hematuria. Gamun sebelum dilakukan prosedur >#O- harus dipastikan terlebih
dahulu bah%a tidak terdapat obstruksi atau sumbatan di daerah lain yang bisa menghambatpengeluaran batu yang telah dipecahkan.
/. Te$&!i$ E!2ourolog%
4. Percutaneous Gephrolithotomy )P$G-*
"ehnik P$G- dilakukan melalui akses pada lo%er caly9, selanjutnya dilakukan dilatasi
menggunakan balloon dilator atau !mplatz dilator dengan bantuan fluoroscopy dan batu
dihancurkan menggunakan elektrohidrolik, ultrasonic atau litotripsi laser. @ndikasi melakukan
P$G- adalah batu staghorn, batu ginjal dengan ukuran diatas cm, batu sistin, adanya
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
18/19
abnormalitas ginjal dan saluran kemih bagian atas, kegagalan pada >#O- dan uretroscpy, dan
batu pada ginjal hasil transplantasi. P$G- tidak dapat dilakukan pada kondisi perdarahan, infeksi
saluran kemih yang tidak terkontrol, dan faktor(faktor yang mengakibatkan P$G- tidak optimal
seperti obesitas dan splenomegaly.
1. Eretroscopy )E0#*
E0# merupakan baku emas untuk penatalaksanaan batu ureter tengah dan distal.
Penggunaan uretroskop dengan kaliber yang kecil dan balloon dilatation meningkatkan stone(free
rate secara dramatis. "erdapat ariasi pada lithotries yang dapat ditempatkan pada uretroscope
termasuk elektrohidrolik, probe ultrasonic, laser dan system pneumatic seperti #%iss lithoclast.
-ithotrites elektrohidrolik memiliki tenaga 412 olt yang dapat menghasilkan gelombang kejut.
-ithotrites ultrasonik memiliki sumber energi piezoceramic yang dapat mengubah energi listrik
menjadi gelombang ultrasonik 15.222 +z, sehingga dapat efektik mengakibatkan fragmentasi
pada batu tersebut. E0# efektif digunakan pada batu ureter dengan tingkat keberhasilan C7(CC3
pada batu ureter distal, 54(C83 pada batu mid ureter dan 57(773 pada batu ureter atas. E0#
memiliki komplikasi seperti abrasi mukosa, perforasi ureter, dan striktur ureter.
*. Operatif
3. Ope! surger%
@ndikasi open surgery :
4. Laparos1opi1 surger%
-
7/24/2019 CSS UROLITHIASIS SUKABUMI.docx
19/19
PROGNOSIS
Prognosis pada urolithiasis umumnya baik dikarenakan gejala akan hilang dan fungsi anatomis
dapat kembali normal apabila batu sudah dikeluarkan. Prognosis buruk dapat terjadi dengan
pasien infeksi yang menjadi sepsis atau pasien dengan hematuria hebat hingga terjadi penurunan
kadar +b yang besar.
4. #ch%artMz : Principles of #urgery 7thed. Ge% ork. c/ra%(+ill $ompanies.1228, chapter C.
1. "Qrk,$./uidelines on Erolithiasis. >uropean !ssociation of Erology. 1244.
. Knoll ". >pidemiology, Pathogenesis, and Patophysiology of Erolithiasis. >uropean
!ssociation of Erology. 1242 : 721(2