Transcript
Page 1: Creepypasta - Sad Man Face
Page 2: Creepypasta - Sad Man Face

i

KATA PENGANTAR

Terima Kasih sebelumnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

karunianya saya dapat menyelesaikan buku ini dan juga Terima

Kasih kepada bapak Sony Wibowo atas pengarahannya saya dapat

menyelesaikan buku ini dengan tepat waktu dan baik walau belum

sempurna karena semua orang pasti tak luput dari kesalahan.

Karena semua orang tak luput dari kesalahan maka saya ingin

meminta maaf sebelumnya jika terjadi kesalahan dalam cerita ini

dan juga minta maaf apa bila yang saya ceritakan ini mungkin

menyinggung para pembaca. Saya tegaskan semua ini hanya

imajinasi belaka, jika ada kesamaan atau kemiripan itu hanya

bagian dari cerita dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapa

pun.

Setelah 3 tahun saya sudah membuat banyak macam cerita dan

akhirnya saya membuat buku ini. Buku pertama yang saya buat

sendiri dari hasil pikiran dan imajiansi saya,juga kerja keras

dan keringat untuk membuat buku ini. Saya berharap semua pembaca

menyukai buku ini. Terima Kasih.

23 Mei, 2015

Winata Pratama

Page 3: Creepypasta - Sad Man Face

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................... i

DAFTAR ISI .............................................. ii

Bagian 1 : Awal Mula Semuanya ........................... 1

Bagian 2 : Forum ........................................ 6

Bagian 3 : Dia Kembali! ................................ 11

Bagian 4 : Aku Yang Sebenarnya ......................... 15

BAGIAN 5 : Another Creepypasta Story ................... 17

Page 4: Creepypasta - Sad Man Face

1

BAGIAN 1

AWAL MULA SEMUANYA

23 Juli

Malam itu sangat dingin, aku memacu motor ku dengan

pelan di jalan sepi dekat gang rumah ku. jalan itu emang sepi

saat malam, apa lagi ketika sudah jam 11 malam seperti ini. Aku

baru saja pulang dari rumah kawan ku. Kami baru selesai maraton

24 jam gaming tanpa henti kecuali untuk makan dan buang air,

jadi mata ku masih remang remang karena kelamaan menatap

monitor. Aku kencangkan jaket ku karena dingin nya semakin

menyengat. Rumah ku masih agak jauh sebenarnya dari gang itu

tapi aku lebih suka lewat situ karena sepi. Lampu jalan yang

sudah redup menemani perjalan ku menuju ke rumah ku. Tapi

sesuatu aneh terjadi pada ku. Awalnya aku pikir suara suara aneh

dari semak semak hanya suara kucing, tapi semakin lama suara itu

terdengar seperti suara manusia. Aku jadi merinding dan ku pacu

motor ku agak cepat. Tapi suara itu malah makin mendekat. Jadi

aku beranikan diri. Turun dari motor ku dengan sempoyongan dan

pandangan agak kabur di karenakan sakit mata dan angin yang

dingin berhembus dengan kuat. Aku coba mencari sumber suara itu.

Tapi tiba tiba suaranya sudah hilang. "ah cuma kucing paling"

kata ku dalam hati untuk menangkan rasa takut ku. Aku kembali ke

motor ku lalu ku lanjutkan perjalanan ku menuju ke rumah ku.

Tapi di tengah tengah perjalanan sungguh kaget bukan main aku.

Tiba tiba ada yang peluk aku dari belang dan berkata "Sedihnya

diriku... aku tak bisa lagi bahagia" sambi menangis. Aku kaget

bukan kepalang. Aku langsung hentikan motor ku dan tanpa pikir

panjang langsung lari tanpa lihat kebelakang. Motor ku aku

Page 5: Creepypasta - Sad Man Face

2

tinggal di sana, aku sudah tak peduli lagi. Sekarang aku hanya

bisa menuliskan semua ini, aku yakin tak akan ada yang percaya

jika aku ceritakan ke orang orang.

24 Juli

Hari ini kejadian aneh itu terjadi lagi, tadi pagi aku

pergi untuk mencari motor ku, dan motor ku masih di tempat yang

sama, seperti tak tersentuh oleh siapa pun. Aku terpaksa

mengendap endap mengambil motor ku karena takut aku di kira

pencuri motor, padahal itu motor ku sendiri. Jadi singkat cerita

aku sudah di rumah dan aku lanjutkan tidur ku sampai jam 3 sore.

Ketika aku bangun badan ku merasa agak enakan dari pada

sebelumnya. Aku pun keluar dari kamar ku mencari udara segar di

teras rumah. Nikmatnya udara sejuk sore hari walau pun mata hari

bersinar terang tapi udaranya tak sepanas matahari sore. Dan

mulai dari situ lah semuanya terjadi lagi. Aku mulai mendengar

suara aneh itu lagi. Aku terkejut dan bangkit dari duduk ku,

lalu masuk kerumah dan mengunci pintu dan menutup dengan rapat

semua jendela. Dengan di temaini selimut aku menutup muka ku

dengan selimut di kasur ku. "Tidak, ini semua cuma ilusi ku

saja. Aku harus kurangi bermain game kelamaan" ucap ku dengan

pelan. Anehnya suara itu semakin terdengar di telinga ku, seakan

suara itu seperti ada di sebelah ku. Aku semakin takut dan jadi

paranoid. AKu melihat ke sekitar ku tak ada henti. aku coba

untuk tetap tenang dan memejam kan mata ku untuk sebentar.

Rasanya lebih legah. Setelah aku merasa semuanya aman dan tenang

aku membuka mata ku sedikit demi sedikit. Mencoba menoleh ke

kiri ku dan, pemandangan paling menakutkan yang pernah ku lihat.

Aku melihat sesosok mahluk seperti manusia dengan muka yang

Page 6: Creepypasta - Sad Man Face

3

sangat gelap dan badan yang seperti arwah berkata pada ku.

"Kesedidahn ini akan terus bersama mu..." aku berteriak dengan

keras dan keluar dari kasur ku lalu ku ambil pisau darurat yang

ku sediakan untuk maling dari lemari ku dan langsung ku tusuk

tusuk ke kasur ku sambil berteriak "MATI LAH KAU BANGSAAT! MATI!

MATII!!!" Semua amarah ku keluar dan aku sudah di luar kemndali.

Entah berapa lama aku sudah menusuk dengan membabi buta ke kasur

ku sampai ada orang yang menarik ku kebelakang dan berusaha

menenangkan ku. Dia adalah tetangga ku, dan rumah ku sudah di

penuhi orang banyak. Pintu ku di dobrak, mereka biang mereka

mendengar teriakan ku dan berfikir kalau aku sedang kenapa

kenapa. Iya! Aku sedang kenapa kenapa! Aku menceritakan semua

nya kepada mereka tapi muka mereka tak meyakinkan seperti

menanggap ku bohong. Sudah kubilang tak akan ada orang yang

percaya dengan cerita ku ini. Jadi mereka menyaran kan ku untuk

tetap tenang dan di bawa kerumah sakit. Aku menolak, aku minta

di bawa ke rumah saudara ku yang jauh dari kota. Sekarang masih

setengah perjalan ku ke sana. Aku diantar oleh tetangga ku tadi

ke stasiun. Aku tulis semua ini di laptop ku dan ini lah satu

satunya aset berharga ku mengenai pengalaman gila ku. Aku harap

semua akan baik baik aja. Aku tak tahan jika harus terus begini.

27 Juli

Beberapa hari aku di rumah saudara ku semuanya jadi

semakin membaik. Aku sudah tak trauma dan terpikir oleh itu

lagi. Tapi, hanya satu alasan untuk mulai menulis jurnal

pengalaman ku ini lagi, yak. Sosok misterius itu datang lagi!

Kejadiannya ketika aku sedang membersihkan halaman depan rumah

Page 7: Creepypasta - Sad Man Face

4

saudara ku. Waktu itu saudara ku pergi untuk pertama kali dalam

3 hari terakhir dia pergi dari rumah. Katanya ada klien nya yang

harus di urus di luar kota, dia akan pulang paling lama besok.

Jadi aku di tinggal kan sendiri di rumah. Saat aku sedang asik

membersihkan halaman tiba tiba suara aneh mulai terdengar lagi.

Tapi kali ini suaranya agak berbeda ketimbang sebelummnya. Suara

sebelummnya hanya terdengar seperti suara kucing yang sedang

kehabisan suara, sekarang suaranya sudah terdengar seperti suara

hantu benaran. Suaranya terdengar seram dan mistis. Seketika

suasana teras menjadi hening. Tak ada suara anak anak yang biasa

bermain di lapangan. Hanya tinggal aku dan suara aneh itu. Aku

mulai takut lagi, seluruh badan ku merinding. Tapi aku tak bisa

gerakan tangan dan kaki ku. Rasanya kaku dan lumpuh. Aku hanya

bisa berjalan pelan memasuki rumah ku dan mengendap endap

berharap kalau suara itu tak melihat ku. Dan ketika aku sudah

berhasil masuk kerumah ku aku langsung mengunci pintu dan

menutup rapat semua jendela dan kembali kekamar ku. Tidak ini

tak mungkin terjadi lagi. Aku menangkan diri ku sejenak dan

berusaha mengambil nafas yang dalam. Setelah itu aku entah

kenapa aku merasa mengantuk dan rasa kantuk ini menyerang ku

dengan sangat parah. Dalam beberapa menit aku sudah tertidur,

seperti di beri obat tidur oleh seseorang. Tak terasa aku sudah

tertidur sekitar 2 jam dan ketika aku terbangun, aku langsung

terlihat pemandangan yang tak menyenagkan di kamar ku.

"KESEDIHAN TAK AKAN BERAKHIR" tulisan itu tertera di tembok ku

ketika aku bangun. Di tulis dengan warna merah agak gelap yang

aku pikir itu dalah. Karena bauknya yang menyengat seperti

darah. Aku kaku, keringat dingin menjulur dari kepala ku, tangan

ku bergetar dan tubuh ku kedinginan. Aku nyaris pingsan tapi aku

berusaha tegar. Aku yakin itu dari sosok aneh itu yang mungkin

akan ku sebut "Sad Man Face" supaya lebih gampang untuk di

sebut. aku yakin dengan sangat dia yang menulis itu! Aku karena

Page 8: Creepypasta - Sad Man Face

5

itu yang dia katakan setap saat. Kesedihan. Apa yang dia mau

dari aku?! Apa aku terlihat seperti orang yang sedang kesedihan

atau apa?!

Page 9: Creepypasta - Sad Man Face

6

BAGIAN 2

FORUM

28 July

Hari ini harus nya saudara ku sudah pulang , tapi

nyata nya dia belum juga pulang. Aku sudah coba hubungi dia dan

dia hanya bilang kalau dia sedang dalam perjaanan pulang. Aku

masih menunggunya sampai sekarang aku menulis ini. Dan guess

what, Hari ini ada lagi tanda tanda kedatangan dia walau tak

seseram yang sebelumnya. Muncul lagi suara suara aneh itu tiap

kali aku ke teras dan aku sekarang hanya bisa mengurung diriku

di dalam rumah main game dan internetan untuk menenagkan diri ku

dari si Sad Man Face itu. Aku mulai post cerita cerita ku di

internet, Aku mulai buat blog tentang certia ini jadi mungkin

aku akan update tiap hari dan tiap kali aku merasakan si Sad Man

Face itu. Aku membuat nya bukan untuk ketenaran atau apa. Aku

hanya ingin orang tau dan ingin orang yang bisa memberi ku

solusi untuk keluar dari masalah ini. Jadi selama seharian aku

hanya duduk di depan laptop ku mencari cari tentang penyakit ku.

Aku pikir aku sedang terkena penyakit atau apa, mungkin aku

hanya berhalu sinasi. Aku juga semakin paranoid, aku juga sempat

berfikir kalau ada yang ingin membunuh ku dengan cara seperti

ini. Mungkin aku di racuni obat obat pembuat halusinasi atau

semacamnya jadi aku berhalusinasi dan membunuh diri ku sendiri.

Aku juga berifikir kalau saudara ku sekarang di cegat dan di

sekap supaya pembunuh itu punya waktu untuk membunuh ku. Ya

ampun! Apa yang kupikir kan? Semua penyakita yang aku cari dan

aku pikir berkaiatan dengan kejadian ku semuanya tak sesuai

dengan problem ku. Aku juga sudah baca forum forum . Dan aku

Page 10: Creepypasta - Sad Man Face

7

temukan 1 forum yang membahas tentang pengalaman - pengalaman

seperti yang ku alami. Akhirnya! Ada forum untuk orang orang

seperti ku. Aku mulai membaca hampir semua cerita di sana tapi

aku kecewa karena tak ada yang punya pengalaman yang sama

seperti ku. Tampaknya pengalaman ku baru. Jadi aku mulai coba

ketikan semua yang ku alamai di sana. Berharap di respon dan ada

yang bisa bantu aku untuk keluar dari semua mimpi buruk ini

29 July

Saudara ku sudah kembali dan aku merasa sangat tenang

dengan kepulangannya. Dia bilang dia tak bisa menjawab telefon

ku karena Handphone nya hilang di keramaian saat dia mengantri

untuk beli tiket dan keberangkatannya di delay. Tapi aku lega

dia sudah kembali. Aku ingin cerita dengan nya tentang kejadian

ku cuma dia sedang capek karena kurang tidur. Jadi dia tidur dan

aku mengerjakan pekerjaan rumah nya. Setelah itu aku kembali

online dan menuju forum itu lagi. Aku dapat beberapa komen dari

post ku. Ada 1 comment yang sangat berkenan di hati ku. komennya

berisikan ini.

"Cerita tentang Sad Man Face mu itu sangat menyeramkan,

tapi ada bebearapa detail yang kau lupakan dan membuat cerita

bagui ini jadi cerita yang di ragukan kebenaranya. Saya di sini

bukan ingin memanas manasi atau memprofokasi tapi berikut detail

yang kurang dari cerita mu.

1. Kau tak pernah ceritakan kepada kami kalau sosok itu

bermuka. Yang kau sebutkan cuma "wajah nya gelap" belum tentu

dia bermuka, tapi ka membuat judul dari cerita ini "Sad Man

Face" sedangkan kau tak tau kalau mukanya sedih. yang kau tau

hanya dia selalu mengucapkan kata kata "sedih"

Page 11: Creepypasta - Sad Man Face

8

2. kau juga tidak pernah meberi tau secara persis gimana

suara kucing itu

3 dan terakhir, kau tak pernah mencertiakan tentang saudara

mu. Saudara mu bisa saja jadi orang yang mencurigakan bukan?

itu saja komentar saya tentang cerita ini, dan mohon dengan

sangat jangan jadikan komentar ini sebuah masalah atau tanda

ketidak percayaan ku pada cerita mu, komentar ini hanya sebagian

dari penasaran saya atas detail detal kecil yang tak di

ceritakan di atas. Siapa tau dengan mencari detail itu, kau bisa

tau apa yang sebenarnya terjadi"

Ketika aku membaca komentar tersebut aku jadi bertanya

tanya pada diri ku sendiri. Apa benar cerita ku yang ku

ceritakan ini bohong? Tapi ini kan cerita pengalaman ku sendiri.

Apa yang terjadi pada diri ku sendiri? Kenapa aku kehilangan

semua detail yang ada di dalam cerita hidup ku sendiri?

30 July

So hari ini aku mulai mencari cari detail yang ‘hilang’

itu. Aku mulai mengkaji dan mengingat ingat lagi semua detail

detail itu. Okay jadi aku akan memberi tau bagai mana persis

suara kucing yang ku dengar itu. Suara yang ku dengar waktu itu

suaranya seperti suara kucing yang sedang mencari pasangannya,

seperti suaranya ketika dia ingin, well. Bersetubuh dengan

kucing lainnya. Seperti suara meongan mereka yang di turunkan

nadanya. Suara yang kudengar itu selalu sama, dan kurasa tidak

ada kucing saat aku mendengar suara itu. Jadi tak mungkin aku

mengada ngada karena setiap kali aku dengar suaranya sama. Itu

Page 12: Creepypasta - Sad Man Face

9

untuk suara suara aneh itu. Lalu saudara ku, saudara ku itu

orangnya terbuka untuk siapa pun, dia orang yang paling enak

untuk di ajak bicara dan juga orang yang sangat ceria, bahkan

ketika Handphone nya hilang kemaren dia tampak biasa saja dan

tidak begitu kesal apa lagi marah marah, dan dia juga bilang

pada ku tadi “kayaknya udah waktunya HP tua itu hilang . Hahaha

, aku sudah harus ganti baru” See? Dia orang yang ceria, tapi

dia tak percaya dengan semua cerita ku. Dia bilang aku hanya

sedang berhalusinasi saja. Dia berencana membawa ku ke terapi

jika aku masih begitu. Pekerjaan saudara ku ini adalah seorang

penjual barang barang antik. Tapi yang dia kerjakan agak berbeda

dengan yang lain, dia menjual barang antik hanya untuk orang

orang kaya. Wajar kalau dia harus berpergian jauh untuk menemui

orang yang ingin membeli barang nya. Aku pikir dia tak mungkin

di curigai. Dia sudah agak tua dan pemalas. Dan satu lah yang

tak bias aku ingat dengan jelas. Muka dari Sad Man Face itu.

Mungkin aku harus bertemu nya lagi untuk tau wajah nya. Aku

harus mempersiapkan diri. Huh. Aku harus siap untuk bertemu

dengan nya lagi walau aku tau aku trauma akan hal ini. Yah

karena mau gimana lagi? Semua ini hanya untuk memasitikan para

pembaca dan orang orang kalau aku ini bukan penipu dan bukan

mengarang cerita.

4 Agustus

Sebelumnya maaf karena sudah tidak update 3 hari. Karena

aku sedang dalam perjalanan pulang kemaren. Aku merasa lebih

baikan dan aku juga ingin pulang kerumah ku untuk pergi kerja

setelah lama ku kerjakan, aku tak update lagi karena aku sudah

di E-mail oleh boss ku, katanya aku harus mengerjakan semua

kerjaan ku dan harus selesai 2 hari yang lalu, jadi aku lembur

dan syukur lah semua nya sudah selesai walau aku agak telat. Oh

Page 13: Creepypasta - Sad Man Face

10

iya aku kerja di sebuah PT besar di bagian desain produk. Jadi

kerja ku hanya membuat model dan desain cover produk. Pekerjaan

ku tak terlalu memakan waktu dan tenaga jadi aku bias santai di

rumah dan bekerja di rumah. Tentunya gaji yang ku dapat tak

besar. Jadi, sudah 3 hari ini aku tak di kunjungi oleh Sad Man

Face itu. Aku merasa tenang dan kembali ke rumah ku. Aku mulai

dengan membersihkan semua kekacauan yang ku buat dari di rumah

ku. Mengganti seprei baru dan juga membereskan kamar ku yang

hancur. Aku mencoba untuk menghilangkan pikiran pikiran tentang

itu. Aku tak mau lagi merasa di hantui oleh semua ini. Aku hanya

ingin beristirahat yang cukup dan menjalani hidup ku seperti

biasanya tanpa harus terpikir kan oleh hal hal yang menggangu

seperti itu lagi. Aku ingin hidup normal dan semua yang kualami

ini akan ku lupakan selamanya. Mungkin ini akan jadi postingan

terakhir ku untuk semua cerita ini, singkat tapi cukup

menyeramkan. Maaf tak bisa memberikan detail tentang muka si Sad

Man Face itu. Terima kasih semuanya sudah mau meluangkan waktu

kalian untuk membaca cerita tentang bagian hidup ku yang

menyeramkan ini. Terima kasih sekali lagi.

Page 14: Creepypasta - Sad Man Face

11

BAGIAN 3

DIA KEMBALI!

19 Agustus

Cukup lama setelah aku tidak lagi mengepost cerita seram

tentang Sad Man Face ini karena dia sudah tidak datang cukup

lama. Tapi kemarin, Tepatnya 25 Agustus. Mahluk menyedihkan itu

datang lagi kehidup ku dan memubat hidup ku menjadi berantakan!

Seharusnya hari itu aku pergi bersama teman teman ku ke sebuah

konser band ternama yang lagi show di kota ku. Aku sangat

antusias dan ingin sekali ikut nonton di sana. Aku sudah beli

tiket nya dan teman teman ku juga sudah mengajak ku untuk nonton

sama sama. Hari itu seharusnya jadi hari yang bahagia, tapi.

Bajingan satu ini merusak segalanya! Dia datang lagi kerumah ku

dengan suara nya yang menyeramkan. Aku sudah bersiap di kamar ku

setelah aku mendengar suara itu lagi. Aku sudah menyiapkan

kamera ku untuk merekam semua pergerakan di kamar ku. Aku juga

sudah membawa pisau ku seperti biasa. Aku cuma kurang siap saja

waktu itu karena hati ku yang sedang senang di hancurkan dengan

kedatangannya yang sangat tiba tiba itu. Hampir setengah jam aku

was – was dan memandangi sekitar ku. Aku sudah siaga di tempat.

Suara itu datang terus menerus dan semakin tidak mengenakan

untuk di dengar. Sampai akhirnya aku nyerah dan mencoba untuk

mencek keadaan, mungkin yang ku dengar emang benar benar kucing.

Ketika ku buka tirai ku untuk mengecek di luar. Bom! Tiba tiba

sosok nya muncul di depan mata ku ! aku terkejut bukan main, aku

sampai terlompat dari tempat ku kebelakang dan punggung ku

dengan keras menghantam tembok. Sosok nya… aku sudah tau bentuk

wajah nya, Wajahnya gelap dengan bayang bayang hidungnya yang

Page 15: Creepypasta - Sad Man Face

12

mancung seperti nenek sihir. Dia seorang lelaki dan mulutnya

murung sampai membentuk huruf ‘n’ mukanya dipenuhi keriput

keriput yang menyeramkan. Sungguh aku tak kuat untuk mengingat

semua ini! Aku tak bergerak dari tempat ku sampai pagi. Aku

seperti mayat hidup yang kaku. Sekarang kalian tau semua detail

tentang wajah Sad Man Face itu. Seperti yang di ucapkan nya

setiap kali bertemu dengan ku, wajah nya menunjukan kesedihan

yang amat dalam dan sekarang seperti aku sedang merasakan semua

kesedihan itu.

31 Agustus

Semenajak kejadian yang menyeramkan itu aku mengalami

trauma yang sangat parah. Aku tak bisa bekerja, tak bisa tidur,

tak nafsu makan, sampai sekarang berat badan ku turun 2 kilo dan

kondisi ku sangat lemas. Aku sampai sempat pingsan di tempat

kerja ku saat aku mecoba untuk berkerja 2 hari yang lalu.

Sekarang aku berada di rumah sakit dan tak banyak yang akan ku

tulis karena aku masih belum fit. Aku Cuma ingin melanjutkan

jurnal hidup ku. Mungkin jika aku mati nanti orang orang akan

mulai baca ini dan tau kenapa aku mati.

11 September

Aku sudah mulai membaik, aku mulai kembali kerumah. Aku di

beri obat penenang, aku di duga mempunyai gangguan pisikolog

oleh dokter terapi ku yang merehab ku selama 1 minggu. Dia

bilang semua yang aku alami itu halusinasi dari dalam diri ku

sendiri. Katanya tak ada yang namanya Sad Man Face itu, itu

hanya buatan dari imajinasi ku yang menggangu setealah aku

marahthon 12 jam gaming tanpa henti itu. Bullshit! Aku tak

percaya apa yang dia katakan. Yang kurasakan nyata! Aku yang

Page 16: Creepypasta - Sad Man Face

13

merasakannya bukan dia! Aku tak percaya hampir semua kata

katanya setelah dia memberikan ku hasil test pisokolog ku. Aku

tak percaya. Semua yang ku alami hanya halusinasi ku? Tai! Semua

yang kurasakan itu nyata! Semua ini nyata! Dokter pun tak

percaya pada cerita ku. Tak ada yang bisa bantu diri ku, hanya

tinggal diri ku yang tak beradaya ini. Cuma aku yang bisa bantu

hidup ku sendiri. Aku harus bisa! Harus bisa melewati semua ini!

16 September

Aku tak mengerti apa yang terjadi dengan diri ku, semakin

lama aku semakin tak semangat, setelah aku kelaur dari rumah

sakit 5 hari yang lalu, aku jadi semakin pendaiam dan aku juga

tak semangat tentang apa pun, aku selalu merasa sedih berlebihan

ketika aku di omeli oleh bos ku tentang aku yang jarang masuk

kerja, walau pun aku bisa kerja di rumah aku juga punya waktu

masuk wajib setiap hari senin dan selasa. Tapi aku tak masuk

karena sakit dan juga trauma berlebihan. Aku nyaris menangis

ketika di omeli oleh boss ku. Aku langusng ke kamar mandi kan

merfikir, kenapa aku nangis hanya di marah oleh bosku? Apa yang

salah dari diri ku? Apa yang terjadi? Aku juga merasa bersalah

ketika teman teamn ku meanyai ku kenapa aku tak ikut nonton

konser dari itu dan kenapa aku tak bisa di hubungi 1 bulan ini.

Aku menjawab pertanyaan mereka dengan nada sedih dan seperti mau

nangis. Merka binggung kenapa aku begitu? Setelah itu mereka

tidak menanyakan apa apa lagi soal itu. Tiba tiba begitu banyak

hal hal yang membuat ku menjadi sedih, aku di marahi oleh

pengendara lain karena aku memotong jalan. Aku juga tak sengaja

mendorong anak kecil ketika aku berjalan menuju warung sampai

dia menangis. Aku merasa kasihan dan aku menolongnya tapi dia

malah menangis dan melapor ke orang tuanya, aku sudah minta maaf

tapi aku masih saja di marha. Entah kenapa semua itu membuat ku

Page 17: Creepypasta - Sad Man Face

14

sedih. Harusnya itu perasaan yang biasa saja bukan? Aku tak

mengerti dengan diriku sendiri. Kenapa? Kenapa aku begini?

20 september

Keadaan semakin buruk. Semua nya menjadi makin tidak masuk

akal dan menyedih kan. Setiap hari ku di penuhi kegalauan dan

kesedihan. Aku selalu sedih dengan satu hal hal kecil, Aku

merasa aku semakin menjadi seperti si Sad Man Face itu. Aku tak

kuat menghadapi semua ini, bahkan aku menangis ketika kau

menulis ini, aku murung setiap saat. Aku tak bisa lagi bahagia.

Semua rasa bahagia ku terkikis sedikit demi sedikit. Main game

tak lagi bisa membahagiakan ku, editing yang biasanya bisa

membangkitkan mood ku sudah tak berpengaruh lagi. Semua yang

kulakukan seperti tidak ada lagi gunanya. Semakin sering aku

melakukan sesuatu aku semakin sedih. Tak ada lagi di dunia ini

yang bisa menyenangkan ku, tak akan ada lagi orang yang bisa

merubah mood ku. Apa lah diri ku ini. Apa yang ku bicarakan

sekarnag? Aku tak tau apa yang sedang aku tulis kan. Aku hanya

berusaha menulis dan mencoba berhenti menangis. Aku tak kuat

lagi! Aku terus-terusan menangis.

Page 18: Creepypasta - Sad Man Face

15

BAGIAN 4

AKU YANG SEBENARNYA

untuk kali ini aku sengaja tidak post ke blog ku atau ke

forum itu. Karena aku merasa sudah tak ada lagi gunanya untuk

post ke sana. Mereka tak bisa membantu ku, mereka hanya bisa

membuat semuanya menjadi lebih buruk dan semakin buruk. Aku

sudah rasakan sendiri ternyata menulis di blog ku itu yang

membuat ku semakin sedih dengan diri ku. Entah apa yang ku

pikirkan waktu itu untuk meletakan semua kejadian ini di blog.

Jadi kali ini aku menulisnya untuk diri ku sendiri seperti awal

aku terkena masalah ini.

So, aku kembali bertemu dengan Sad Man Face ini lagi, tapi

kali ini, dia tak datang untuk menakut nakuti ku. Sepertinya dia

datang untuk menyampai kan seuatu, karena aku sedang menangis

ketika dia memberikan tanda kedatangannya dan memegang pundak ku

lalu berkata “Kesedihan, itu lah diri mu yang sebenarnya”

Setelah itu aku berhenti menangis dan mendongkak kan kepala ku

keatas. Aku melihat dia di depan ku dengan jelas, wajah nya

sudah tak lagi gelap sepeti sebelummnya, aku menatap nya tanpa

rasa takut waktu itu, dia berkata lagi. “Kesedihan itu hanya

untuk mu, ambil lah” aku tak mengerti dengan yang dikatakannya

sehingga aku hanya dia menatap nya dengan pandangan yang penuh

dengan tanda tanya sampai akhirnya dia pun menghilang dan aku

terkulai lemas.

Ketika aku terbangun tak sadar kalau jam sudah menunjukan

jam 8 pagi. Dan aku masih berada di ruang tamu tertidur di sofa

ku, aku nyaris lupa apa yang terjadi kemarin malam. Semua

berlalu begitu saja. Aku bangun dari sofa dengan perasaan ku

Page 19: Creepypasta - Sad Man Face

16

yang seperti melayang, seperti plong rasanya diri ku tanpa ada

beban tapi kesedihan masih menghantui diri ku. Aku mulai tak

bisa berfikir jernih. Aku menuju ke kamar mandi untuk mandi ,

aku mengambil handuk ku dan ketika aku bercermin. Aku mulai tau

sesebenarnya siapa diri ku ini dan kenapa selama ini aku di

terror oleh Sad Man Face itu. Untuk pertama kalinya dalam hidup

ku aku merasa sangat lega dan bebas. Karena aku sekarang sudah

bebas, tak ada lagi beban masalah yang aku akan hadapi kecuali

kesedihan yang memdalam dan amat pedih.

Aku sekarang tau siapa aku sebenarnya. Siapa aku ini?

Mungkin kalian bertanya Tanya tentang nama ku karena sepanjang

cerita aku selalu menggunakan ‘aku’ sebagai penunjuk diriku

tanpa aku beri tau atau aku perkenalkan siapa diri ku yang

sesungguhnya. Alasan kenapa aku tidak meyebutkan nama ku karena

aku tak ingin kalian tau dari awal siapa kah aku ini sebanrnya.

Aku menyimpannya di akhir untuk memberikan kalian kejutan

istimewa untuk akhir cerita yang bagus. Iya ku lakukan semua ini

hanya untuk cerita yang bagus? Sejauh ini bagus bukan? Aku

membuat kalian terpaku pada 3 pertanyaan mengenai kerancuan

detail dari cerita ku lalu aku menceritakan detail nya satu satu

juga memunculkan Sad Man Face sebagai terror terbesar ku dalam

cerita ini padahal sebenarnya, Aku lah Sad Man Face itu. Jadi

cerita ini siapa yang buat? Well pastinya bukan aku. Karena

kaian lah yang membuat cerita ini ada karena kalian mempercayai

ku. Sang Sad Man Face yang membuat terror di hidup kalian.

Page 20: Creepypasta - Sad Man Face

17

BAGIAN 5

ANOTHER CREEPYPASTA STORY

Ibu Aku Lapar

"ibu aku lapar " kata anak itu kepada ibunya, ibunya juga

merasakan hal yang sama jadi ibunya memutuskan untuk diam. "ibu

aku lapar" sekali lagi anak itu mengulang perkataannya, ibunya

dengan bujak menjawab "nak ibu tahu kamu lapar, tetapi ibu juga

lapar, jadi bersabarlah, kita tunggu ayah pulang" . ayah yang

ditunggupun datang akan tetapi tidak membawa apa apa, sang anak

kembali berkata kepada ibunya "ibu aku lapar" ibu muda itupun

menangis. tak kuasa menahan sedih dan rasa lapar. ayah yang

diaharapkan pun tidak membawa apa apa. ibu itu menyuruh anaknya

tidur dan berjanji esok akan ada makanan. ketika terbangun anak

itu benar benar mendapat makanan, bahkan daging yang harganya

mahal. "ibu ini boleh kumakan" ibu itu menjawab "tentu itu

pemberian terakhir ayahmu, mulai saat ini ibu akan bekerja

karena ayahmu sudah pergi untuk selam lamanya", anak itu

bersedih tetapi dia tetap memakan daging itu "ibu alot" ibu itu

hanya tersenyum sambil berfikir , waajar saja orang itu sudah

tua jadi alot

Selamanya Bersama ku

Nama ku nina, aku bisa di bilang orang paling cantik di

sekolah ku. Banyak leleaki yang menyukaiku. Tapi aku punya satu

masalah. Aku suka pada seorang lelaki di kelas ku hanya saja dia

tidak tau kalau aku menyukainya. Aku sangat sayang padanya dan

aku selalu baik dengannya. Apa saja yang dia perlukan selalu aku

sediakan. Hari ini aku ingin menyatakan cinta ku padanya. Walau

terdengar aneh tetap saja aku akan menyatakan cinta. Tapi

setelah aku nyatakan cinta ku, dia dengan tersenyum mengatakan

Page 21: Creepypasta - Sad Man Face

18

"Aku tidak bisa menerima mu. Lebih baik kita berteman saja" Aku

sedih bercampur marah. Aku ingin dia bersama ku selamanya,

Titik!

Besoknya dia tidak masuk sekolah. Guru guru menanyakan kenapa

dia tidak masuk sekolah. Aku dengan bahagia menjawab. "Badannya

tidak di sini, tapi wajah nya bersama ku di dalam tas ku"

Pantai Di Hari Senja

Hari ini adalah hari yang membuat ku stress. Aku mencoba

menenangkan diri di pantai. Ku lihat matahari tenggelam di ujung

garis laut. Di pantai itu aku habiskan waktu ku untuk melihat

matahari itu tenggelam. Tiba tiba mata ku merasa ngantuk, sudah

menunjukan pukul 5 sore dan aku sudah kehabisan tenaga. Dengan

lemas aku berjalan menuju ke dalam mobil ku dan aku tertidur di

dalam mobil ku.

Ketika aku terbangun dari tidur ku yang nyenyak, aku melihat jam

di mobil ku. Tapi ada yang aneh. Jam masih menunjukan jam 5

sore! Aku pikir jam di Mobil ku mati, jadi aku cek ke hp ku dan

benar, Masih jam 5 sore dan hari belum berganti. Aku melihat ke

matahari yang tenggelam masih pada tempatnya. Dan semua pun

berhenti. Begitu juga detak jantung ku.

KENCAN

"Kau harus ajak kencan dengannya Jack. Sudah lama kau

menyukainya" itu yang di katakan Erick pada kawannya yang sudah

lama menyukai seorang wanita tapi takut untuk mengajaknya

kencan. "Tapi aku takut dia tidak mau, kau tau lah aku ni

seorang yang pisikopat" jawab Jack dengan menghela "Tidak Jack,

Kau harus coba. Aku yakin kau bisa. Aku percaya pada mu." Kata

kata Erick seakan akan membuat Jack menjadi lebih percaya diri

Page 22: Creepypasta - Sad Man Face

19

untuk mengajak orang yang di sukanya untuk berkencan. "Akan ku

lakukan!"

Esoknya Erick datang ke rumah Jack "Gimana kencannya? Lancar?"

tanya Erick. James dengan kaku menjawab "i..iya.. Lancar.

Kemarin kami... Makan berdua di pinggir jalan dekat 22 Street",

"Bagus Jack! Kau sudah berani sekarang! Aku bangga pada mu"

Erick menepuk pundak temanya itu. Sedangkan Jack hanya mentap

kosong kedepan. Saat Erick pulang dia melewati jalan 22 Street.

Dia baru sadar kalau di sana yang ada hanya hutan. Erick heran

dan mulai coba masuk ke dalam hutan tersebut. Yang dia lihat tak

seperti yang di harapkannya. Dasar Jack si pisikopt, cuma ada

bangkai wanita di sana.

Pachelbel Canon in D

Aku baru pulang dari tempat kerja ku sekitar jam 9 malam.

Ketika aku baru ingin naik ke lift apaterment untuk ke flat ku

tiba tiba ada orang berpakaian Jas rapi sekali. Dia menggunakan

sarung tangan dan dasi pita. Mata ku tak ada hentinya melihat

dia karna rasanya aku belum pernah melihat dia di sekitar

aptermentku. Sejurus kemudian aku melihat sakunya ada sebuah

kertas not piano yang berjudulkan "Canon in D". Persaan ku aneh

sekali, aku terus menatap kertas not itu sampai dia melirik

kepada ku dengan matanya yang dingin. Aku langsung mengahlikan

pandangan ku. Untung saja lift sudah terbuka dan aku cepat cepat

keluar lalu menuju kamar ku dan aku pun langsung tidur

Sekitar jam 3 subuh aku terbangun. Aku rasa aku takbisa tidur

lagi. Aku menatap jendela kamar ku dan tiba tiba terdengar

alunan piano tua yang merdu. Tak salah lagi, itu alunan musik

Pachelbel's Canon In D. Aku jadi teringat oleh orang tadi yang

Page 23: Creepypasta - Sad Man Face

20

aku jumpai. Aku pikir dia lah yang memainkan lagu itu. Aku pun

tertidur lelap dengan di iringi lagu indah ini

Paginya aku sedang membuak website berita. Ada berita yang

menarik untuk ku. Dan ketika aku baca. Aku kaget setengah mati.

Isi beritanya "Malam kemarin memperingati 10 tahun meninggalnya

Pianis terkenal kota ini, Rockwell Hudson..." dan foto nya

adalah orang yang ada bersama ku di lift kemarin.

Pembalap

Malam minggu ini aku sedang bosan di rumah. Jadi aku

mencoba mencari kesenangan lain. Untungnya ada teman ku yang

mengajak ku untuk nonton balapan drag motor liar. Aku dengan

senang hati menerima ajakan temanku karna rasanya sudah bosan

sekali aku di rumah. Balapan di mulai jam 11 malam, jadi kami

berangkat jam 10.40 dan sampai tepat waktu.

Balapan pertama adalah balapan antar ketua geng motor dan

seorang pembalap drag yang gadungan. Mereka beruda bersiap siap

di garis start dan tampak wajah pembalap gadungan tadi sedikit

cemas. Aku pikir dia gugup menlawan sorang geng motor. Bendera

putih di jatuhkan tanda balapan di mulai. Mereka berdua melaju

kencang di trek dan tiba tiba peristiwa yang mengenaskan

terjadi. Motor pembalap gadungan tadi tercampak seketika ke

udara. Semua orang sibuk menuju ke tempat balapan. Tapi sesuatu

terjadi, motor pembalap tadi yang jatuh berlumuran darah, jalan

berlumuran darah, tapi tidak di temukan sama sekali si pembalap

gadungan tadi.

Page 24: Creepypasta - Sad Man Face

21

Wait For Me

Hai, mungkin kalian bertanya siapa nama ku ketika ingin

mengenal ku. Tapi, nama ku selalu berubah ubah. Aku tak punya

nama asli, atau pun nama di akte. Aku sendiri tidak tau siapa

nama ku dan siapa orang tua ku. Yang aku ingat adalah aku

berumur 11 dan aku bersal dari sebuah paket besar yang di kirim

kan oleh orang entah siapa dia dan di paket itu bertuliskan

'Wait For Me'. Aku tak tau apa itu maksud nya dan aku sudah

mencari tau ke mana mana apa arti dari tulisan itu di kotak yang

berisikan diri ku di dalamnya. Aku sudah ke Amerika , Inggris,

dan negara negara pengguna bahasa Inggris lainnya. Aku sudah

mengunjungi universitas universitas terkenal di sana tapi yang

kudapat nihil. Yang ada malah ketika aku ke sana para dosen ahli

sastra hanya mengabaikan ku lalu pergi begitu saja dan ke esokan

harinya mereka sudah ada di surat kabar. Ada yang mati di

tabrak, mati karna jatuh, mati karna tertembak peluru nyasar.

Entah kenapa ada saja yang terjadi ketika aku ingin bertanya

kepada para dosen dosen tersebut. Dan sekarang aku tau apa itu

arti dari 'Wait For Me' Ternyata pesan kematian mereka semua.

Pak RT

Sore itu aku baru aja selesai mandi, rasanya semua beban ku

sehabis kerja lepas begitu saja. Aku keluar dari rumah ku dan

mencoba mencari makanan untuk makan malam ku. Di perjalanan aku

menemui seorang yang aku belum pernah tampak sebelumnya di

komplek ku membawa kantong yang agak besar. Tampak nya dia baru

saja membeli daging dari pasar yang akan aku kunjungi. Aku pun

membiarkannya lewat.

Aku membeli Mi Jawa dari pasar sore tapi aku tak melihat di

pasar itu ada toko daging yang buka. Ah mungkin dia salah satu

Page 25: Creepypasta - Sad Man Face

22

penjual yang baru tutup. Ketika perjalanan ku pulang aku melihat

Pak RT kami yang sedang tidur dan kepalanya di tutup oleh koran.

Aku tertawa geli melihat tingkah aneh Pak RT kami itu. Ketika

aku baru sampai ke rumah tiba tiba tetangga ku memanggil ku.

"Hei! Pak RT kita meninggal! Kepalanya terpenggal" pikiranku

melayang.

Lembur

Seperti biasa, malam ini aku harus bermalam lagi di kantor

menyelesaikan semua urusan ku supaya bisa pulang ke kampung ku

dengan tenang. Suara angin angin sepoi sepoi terdengar melewati

jendela kantor ku yang langsung berhadapan dengan pemandangan

luar. Hanya lampu ku dan lampu lorong dekat lift yang hidup di

kantor ku. Tiba tiba terdengar suara langkah kaki yang seperti

mengendap endap. Aku terdiam. Dengan pelan aku berdiri lalu

mengambil pisau lipat ku yang sengaja aku simpan di laci meja ku

seraya berjalan kepintu kantor ku, Perasaan ku mulai ga enak. Ku

putar dengan pelan gangang pintu kantorku dan membukanya dengan

pelan. Aku mengintip keluar, tak ada siapa siapa. "Hallo. ada

orang?" Teriak ku, tak ada yang merespon dan suasana menjadi

senyap. "Ah syukur la, jadi tidak perlu korban tambahan lagi

malam ini" kata ku sambil membersihkan bekas darah di pisau ku.

Dosen Ku

Hari ini tak seseru biasanya. Aku hanya terdiam menatap ke

papan tulis di depan ku dengan dosen ku yang menyebalkan hari

ini. Biasanya dia mengajar dengan seru dan suka bercanda, entah

kenapa hari ini dia sanggat lemas dan kaku. Karna bosan aku

Page 26: Creepypasta - Sad Man Face

23

mencoba membuka laptop ku dan Facebook-an, dan mataku terfokus

dengan sebuah headline berita yang lewat di News Feed ku.

"Seorang Dosen Meninggal Mengenaskan Kemarin" karna penasaran

aku buka berita itu dan aku terkejut setengah mati membacanya.

Foto dan nama dosen yang tertera di situ taklain tak bukan

adalah dosen ku yang sedang mengajar ku sekarang di depan ku.

Aku berusaha tenang dan menutup laptop ku lalu minta izin

keluar. "pak permisi mau ketoilet ya?" kata ku, Tapi dia tak

mengizinkannya. "Kamu sudah baca di internet ya? Tenang, itu tak

sepenuhnya benar. Lagian kalian juga tak akan lama kok"


Top Related