Download - Cover Skripsi

Transcript

PENGARUH EKSTRAK DAUN PIRSON (Mallotus subpeltatus Linn)TERHADAP TINGKAT PARASITEMIA MENCIT (Mus musculus),Swiss Webster YANG DIINFEKSI PARASIT MALARIA (Plasmodium berghei) PADA FASE ERITROSIT

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarSarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUniversitas Bengkulu

Oleh :MERDALIS NURLIVIAH1A010042

Pembimbing :Drs. Syalfinaf Manaf, M.SDr. Morina Adfa, M.Si

BENGKULU2014PENGARUH EKSTRAK DAUN PIRSON (Mallotus subpeltatus Linn)TERHADAP TINGKAT PARASITEMIA MENCIT (Mus musculus),Swiss Webster YANG DIINFEKSI PARASIT MALARIA (Plasmodium berghei) PADA FASE ERITROSIT

Oleh:Merdalis NurliviaH1A010042

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji padaHari Jumat, Tanggal 4 Juli 2014Pembimbing UtamaPembimbing Pendamping

Drs. Syalfinaf Manaf, M.S

Dr. Morina Adfa, M.Si

NIP. 196005271987031003NIP. 197310312000032001

Mengetahui,Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanDekan

dr. Zunilda Djanun, MS., Sp.FKNIP. 195002262976022001PENGARUH EKSTRAK DAUN PIRSON (Mallotus subpeltatus Linn)TERHADAP TINGKAT PARASITEMIA MENCIT (Mus musculus),Swiss Webster YANG DIINFEKSI PARASIT MALARIA (Plasmodium berghei) PADA FASE ERITROSIT

Oleh:Merdalis NurliviaH1A010042

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada:Hari Jumat, Tanggal 4 Juli 2014Ketua

Dr. Sal Prima Yudha, S.Si, M.SiNIP. 197406012000031001Sekretaris

dr. Sylvia Rianissa Putri, M.ScNIP. 198512202009121002

Anggota

Drs. Syalfinaf Manaf, M.SNIP. 196005271987031003Anggota

Dr. Morina Adfa, M.SiNIP. 197310312000032001

Mengetahui,Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanDekan

dr. Zunilda Djanun, MS., Sp.FKNIP. 195002262976022001

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BENGKULUFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMUKESEHATAN JURUSAN/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERAlamat: WR. Supratman Bengkulu, Telepon(0736) 20919,2117

PERNYATAAN KEASLIAN TULISANSaya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : MERDALIS NURLIVIANPM : H1A010042Fakultas: FKIKProgram Studi : PENDIDIKAN DOKTERMenyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.Bagian tertentu dalam penulisan skripsi dikutip dari hasil karya orang lain yang telah dicantumkan sumbernya secara jelas sesuai norma, etika, dan kaidah penulisan ilmiah.Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan perundangan yang berlaku.

Bengkulu,................. .....2014

Merdalis NurliviaH1A010042

ABSTRAK

Merdalis Nurlivia, H1A010042, 2014, Pengaruh Ekstrak Daun Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) terhadap Tingkat Parasitemia Mencit (Mus musculus), Swiss Webster yang Diinfeksi Parasit Malaria (Plasmodium berghei) pada Fase Eritrosit. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Bengkulu, Bengkulu.Latar Belakang: Penggunaan obat tradisional menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah resistansi terhadap obat-obat malaria, salah satunya adalah daun Pirson (Mallotus subpeltatus Linn).Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Basic Science FMIPA Universitas Bengkulu, Laboratorium Kimia Farma dan Laboratorium Riset FKIK Universitas Bengkulu. Sampel penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan, 7-12 minggu, 20-30 gram. Sampel diinjeksi Plasmodium berghei secara intraperitoneal hingga tingkat parasitemia rata-rata >3%. Sampel dibagi menjadi kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan ekstrak daun Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) dengan dosis 50, 100 dan 150 mg/kgBB, diberikan secara subkutan pada hari ke 3, 5 dan 7 perlakuan. Pengamatan dilakukan pada hari ke 4, 6 dan 8. Hasil uji dianalisis menggunakan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan.Hasil: Ekstrak daun Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) berpengaruh sangat nyata terhadap penurunan tingkat parasitemia yang diinfeksi Plasmodium berghei. Pada hari ke-4 (Fhitung 1,57 < Ftabel 2,87 ; : 0,05), pada hari ke-6 (Fhitung 16,62 > Ftabel 4,43 ; : 0,01) dan pada hari ke-8 (Fhitung 93,73 > Ftabel 4,43 ; : 0,01). Pada uji Duncan, pengamatan hari ke-4 semua perlakuan tidak berbeda nyata, sedangkan pada hari ke-6 dan 8, terjadi perbedaan yang nyata antara kontrol negatif dan dosis ekstrak daun Pirson 50 mg/kgBB dengan kontrol positif dan dosis ekstrak daun Pirson 100 dan 150 mg/kgBBKesimpulan: Ekstrak daun Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) dengan dosis 150 mg/kgBB menunjukkan aktivitas antimalaria paling tinggi terhadap mencit yang diinduksi Plasmodim berghei.

Kata kunci: Daun Pirson (Mallotus subpeltatus Linn), tingkat parasitemia, Plasmodium berghei, fase eritrosit.

ABSTRACT

Merdalis Nurlivia, H1A010042, 2014, Effect of Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) Leaf Extract on Parasitemia Level of Mice (Mus musculus) Swiss Webster infected with Plamodium berghei on Erythrocytes Phase. Skripsi. Medical and Health Faculty, University of Bengkulu, Bengkulu.Background: Use of traditional medicine is one way to overcome the problem of resistance to malaria drugs, Pirson leaf is one of them.Method: This study is an experimental laboratory, was conducted at the Basic Science Laboratory, FMIPA University of Bengkulu, Kimia Farma Laboratory and Riset Laboratory, FKIK University of Bengkulu. Samples of study are 25 male, 7-12 weeks old, 20-30 grams. Samples are injected with Plasmodium berghei intraperitoneally untill average of parasitaemia level > 3%. Samples are divided into positive control group, negative control group and groups treated with Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) leaf extracts 50, 100 and 150 mg/kgBW, subcutaneously on third, fifth and seventh days. Observation is done on fourth, sixth and eigth days. The results were analyzed with ANOVA test and then continued with Duncan's test.Result: Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) leaf extract highly significant affect on the decrease of parasitemia level of mice infected with Plasmodium berghei. On fourth day (Fvalue 1,57 < Ftable 2,87 ; 5%), on sixth day (Fvalue 16,62 > Ftable 4,43 ; 1%) and on eighth day (Fvalue 93,73 > Ftable 4,43 ; 1%). At Duncan test, observation fourth day all treatments were not significantly different, while sixth and eighth day, there was significant difference between negative control and dose Pirson leaf extract 50 mg/kgBW with a positive control and dose leaf extract Pirson 100 and 150 mg/kgBWConclusion: Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) leaf extract with dose 150 mg/kgBW showed the highest antimalarial activity on mice infected with Plasmodium berghei.

Keyword: Pirson(Mallotus subpeltatus Linn) leaf, Plasmodium berghei, parasitemia level, erythrocytes phase

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Ekstrak Daun Pirson (Mallotus subpeltatus Linn) terhadap Tingkat Parasitemia Mencit (Mus musculus), Swiss Webster yang Diinfeksi Parasit Malaria (Plasmodium berghei) pada Fase Eritrosit.Dalam pelaksanaan menyusun skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kesulitan. Untuk itu penulis menyampaikan rasa berterima kasih yang sebesar-besanya kepada:1. Drs. Syalfinaf Manaf, M.S, selaku pembimbing utama yang dengan penuh kesabaran meluangkan waktunya, memberikan bimbingan, saran, koreksi, dan nasehat kepada penulis.2. Dr. Morina Adfa, M.Si, selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan koreksi dan petunjuk kepada penulis.3. Dr. Sal Prima Yudha, M.Si, selaku penguji utama yang telah berkenan menguji sekaligus memberikan saran dan juga koreksi bagi penulis.4. dr. Sylvia Rianissa Putri, selaku penguji pendamping yang telah berkenan menguji dan memberikan saran yang berarti bagi penulisan skripsi ini.5. Seluruh dosen dan civitas akademika Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu yang telah memberikan pendidikan dan pengetahuan selama mengikuti proses pendidikan.6. Ayah, Ibu, Kakak dan Adikku tersayang berserta keluarga tercinta yang skripsi ini.7. Teknisi laboratorium Biologi FMIPA Universitas Bengkulu, Uda Deni, Uni Ira, Uda Edwar, Mbak Lies dan Dang Agus yang telah banyak membantu dalam kegiatan penelitian serta teman mahasiswa jurusan Biologi FMIPA Universitas Bengkulu. 8. Teknisi Laboratorium Kimia Farma Bengkulu, Mbak Anggi yang telah membantu dalam kegiatan penelitian.9. Teman satu perjuangan skripsi, Anis, Luqman, dan Pandi yang telah bersusah payah bersama dalam menyelesaikan skripsi ini.10. Teman-teman: Saarah, Selfianti, Tria, Tika, Tari, Ella, Mbak Widya, Febri, Devi, Ryan, Eko, Adi serta teman-teman lainnya, baik secara langsung atau tidak langsung membantu menyelesaikan pembuatan/penyusunan skripsi ini.Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin. Bengkulu, 2014 Peneliti

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................iLEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI................................................iiLEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN....................................iiiLEMBAR PERNYATAAN..................................................................ivABSTRAK..............................................................................................vABSTRACT...........................................................................................viPRAKATA.............................................................................................viiDAFTAR ISI.viiiDAFTAR GAMBARxiDAFTAR TABELxiiDAFTAR LAMPIRANxiiiDAFTAR SINGKATAN..xivBAB I PENDAHULUAN.....................................................................1A. Latar Belakang...........................................................................1B. Rumusan Masalah..........................................................................4C. Tujuan Penelitian...........................................................................4D. Manfaat Penelitian........................................................................5BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................6A. Malaria..........................................................................................6B. Daur Hidup Plasmodium...............................................................71. Daur Hidup Aseksual...............................................................72. Daur Hidup Seksual.................................................................8C. Plasmodium berghei......................................................................10D. Pirson (Mallotus subpeltatus Linn)131. Klasifikasi.132. Penyebaran dan Habitat.143. Deskripsi dan Habitat14E. Artemisinin-based Combination Teraphy (ACT)..15F. Mencit (Mus musculus)..16G. Ekstraksi.............18H. Darah.191. Eritrosit.202. Leukosit21a. Monosit...22b. Limfosit..23I. Pemeriksaan Mikroskopis Darah...241. Apusan Darah Tebal....242. Apusan Darah Tipis..25J. Aspartat aminotranferase (AST) dan Alanin aminotransferase (ALT) ...............................................................................26K. Kerangka Pemikiran......................................................................291. Kerangka Teori.292. Kerangka Konsep..29L. Hipotesis.........................................................................................30

BAB III METODE PENELITIAN......................................................31A. Jenis dan Rancangan Penelitian.....................................................31B. Waktu dan Tempat Penelitian........................................................31C. Sampel dan Besar Sampel..31D. Kriteria Sampel..321. Kriteria Inklusi322. Kriteria Ekslusi...32E. Variabel Penelitian32F. Alat dan Bahan Penelitian..............................................................331. Alat ..........................................................................................332. Bahan .....................................................................................33G. Prosedur Kerja ..............................................................................341. Pembuatan Ekstrak Pirson (Mallotus subpeltatus Linn)342. Percobaan35H. Etika Penelitian..39I. Pengamatan401. Penilaian Parasitemia..402. Hitung Jenis Leukosit..403. Pengujian Kadar AST..414. Pengujian Kadar ALT41J. Analisis Data.................................................................................421. Tingkat Parasitemia.................................................................422. Respon Imun Seluler..423. Kadar AST dan ALT42

BAB IV HASIL PENELITIAN............................................................43A. Hasil Ekstraksi Tanaman Mallotus subpeltatus.............................43B. Rata-rata Tingkat Parasitemia........................................................43C. Diferensial Leukosit...47D. Hasil Pengujian Kadar ALT dan AST...48

BAB V PEMBAHASAN.......................................................................50A. Tingkat Parasitemia.......................................................................50B. Analisis Hitung Jenis Leukosit 54C. Hasil Pengujian Kadar ALT dan AST..56

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...............................................60A. Kesimpulan...................60B. Saran..60

DAFTAR PUSTAKA............................................................................61LAMPIRAN68

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Daur Hidup Parasit Malaria.......10Gambar 2.2 Daur Hidup Plasmodium berghei..13Gambar 2.3 Pirson (Mallotus subpeltatus Linn).15Gambar 2.4 Kerangka teori penelitian..29Gambar 2.5 Kerangka konsep penelitian..29Gambar 4.1 Diagram rata-rata deferensial leukosit pada mencit yang diinfeksi P.berghei setelah diberi perlakuan44Gambar 4.2 Diagram pengujian kadar enzim ALT pada setiap perlakuan..................................................................47Gambar 4.3 Rata-rata kadar enzim AST pada setiap perlakuan...48

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rata-rata derajat parasitemia mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei setelah diberi ekstrak daun Pirson pada hari ke 4,6 dan 8..................................................43Tabel 4.2 Hasil analisa uji lanjut uji Duncan variasi dosis terhadap tingkat parasitemia mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei ...................................................45Tabel 4.3 Hasil analisa uji lanjut uji Duncan waktu pengamatan terhadap tingkat parasitemia mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei..................................46

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Alur Penelitian.68Lampiran 2. Konversi Perhitungan Dosis 69Lampiran 3.Rata-rata Tingkat Parasitemia (%) Mus musculusSetelah diberi Perlakuan .70Lampiran 4.Perhitungan ANOVA Tingkat parasitemia (%) Mus Musculusyang Diinfeksi Plasmodium berghei.74Lampiran 5.Uji Duncan waktu pengamatan terhadap tingkat parasitemia mencit yang diinfeksiPlasmodium berghei...76Lampiran 6. Hasil Perhitungan Diferensial Leukosit pada M. musculus yang Diinfeksi P. berghei Setelah diberiPerlakuan............................................................78Lampiran 7. Hasil Kadar Enzim ALT dan AST pada M. musculusyang Diinfeksi P. berghei Setelah diberi Perlakuan80Lampiran 8. Alat dan Bahan Penelitian81Lampiran 9. Proses Pembuatan Ekstrak Daun Mallotus subpeltatus... 83Lampiran 10.Proses Pembuatan Apusan Darah Tipis.84Lampiran 11. Pengambilan Sampel Pemeriksaan AST dan ALT85Lampiran 12. Hasil Pengamatan Deferensial Leukosit 87

DAFTAR SINGKATAN

ACT: Artemisinin-based Combination TherapyALT: Alanin aminotransferaseANOVA: Analisis of VariantAPC: Antigen Presenting CellAPI: Annual Parasite IncidenceAL: Artemether-LumefantrineAST: Aspartat aminotransferaseAS+AQ: Artesunate + AmodiaquineCDC:Center for Disease Control and PreventionDHP: Dihydroartemisinin-PiperaquineEDTA: Ethylenediaminetetaacetic acidFKIK : Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanGMAP: Global Malaria Action PlanIgG: Imunoglobulin GIgM: Imunoglobulin MIL-1: Interleukin-1LDH: Laktat dehidrogenaseLPS: LipopolisakaridaMDGs: Millenium Development GoalsMIPA: Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamNADH: Nikotinamida adenosin dinukleotida hidrogenNCBI: National Center for Biotechnologi InformationRAL : Rancangan Acak LengkapRiskesdas: Riset Kesehatan DasarSPSS: Statistical Package of Social ScienceTh1: T helper 1Th2: T helper 2TNF : Tumor Necrosis FactorWHO: World Health Organizationi


Top Related