Transcript
Page 1: Contoh Laporan Survey

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah senantiasa

melimpahkan semua rahmat dan hidayah kepada setiap umat-Nya. Sehingga dengan

rahmat dan hidayanya itu penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Salawat beserta salam tidak bosan-bosannya penulis mohonkan kepada Allah

SWT, semoga disampaikan kepada junjungan umat islam yakni nabi muhammad

SAW. Yang telah membawa umat manusia dari alam kejahiliyah ke alam yang

berilmu poengetahuan seperti saat ini.

Penelitian ini berjudul ” Pelaksanaan layanan penguasaan konten dalam

pengembangan keterampilan belajar siswa”. Dalam penulisan laporan ini penulis

menemukan banyak kesulitan dan rintangan yang dilalui, hal ini disebabkan oleh

keterbatasan yang ada dalam diri penulis, karena penulis yakin bahwasanya tidak ada

makhluk Allah yang sempurna diatas dunia ini.

Namun berkat keyakinan niat yang ikhlas beserta rahmat dan hidayah dari Allah

SWT, serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan

laporan ini, untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan baik berupa moril maupun

materil.

2. Ibu Dra. Rafsel tas’adi, M. Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Survey

Kapita Selekta Bimbingan dan Konseling

3. Teman-teman yang selalu memberikan dorongan dan motivasi serta masukan

dalam penyelesaian laporan ini.

Page 2: Contoh Laporan Survey

4. Bapak Yuldelas Helmi. S. Ag selaku kepala perpustakaan STAIN Batusangkar

beserta pegawai perpustakaan lainnya yang telah menyediakan fasilitas berupa

buku-buku yang diperlukan dalam proses pembuatan laporan ini.

Dan harapan penulis semoga segala bantuan dan pertolongan yang telah

diberikan dapat menjadi amal ibadah disisi Allah SWT dan dibalas dengan pahala

yang berlipat ganda. Amin...

Penulis juga menyadari bahwasanya dalam penulisan ini masih belum sempurna

dan masih banyak terdapat kekurangan, oleh kerana itu penulis mengharapkan kritik

dan saran untuk kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Penulis

FAHRAINI

DAFTAR ISI

Page 3: Contoh Laporan Survey

BAB I : PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah..................................................................1

B Identifikasi Masalah.........................................................................5

C Batasan Masalah..............................................................................5

D Rumusan Masalah...........................................................................5

E Tujuan .............................................................................................6

F Intrumen yang Digunakan...............................................................6

BABII : LANDASAN TEORI

A Pengertian bimbingan dan konseling..............................................7

B Layanan penguasaan konten...........................................................8

C Tujuan layanan penguasaan konten................................................9

D Komponen layanan penguasaan konten........................................11

E Asas layanan penguasaan konten..................................................12

BAB III : HASIL SURVEY

A Hasil survey…………………………………………………….13

BAB IV : KESIMPULAN

Kesimpulan…………………………………………………………16

Lampiran

BAB I

Page 4: Contoh Laporan Survey

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Bimbingan konseling merupakan salah satu bagian dalam dunia

pendidikan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Sebagai

mana pernyataan dewa ketut sukardi bahwa:

Bimbingan konseling memiliki peranan semakin menentukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan mengembangkan kemampuan, potensi, bakat, minat, kepribadian dan prestasi seorang peserta didik, kepribadian menyangkut masalah prilaku atau sikap, dan kemampuannya meliputi masalah akademik dan keterampilan, tingkat kepribadian dan kemampuan yang dimiliki seorang merupakan suatu gambaran mutu dari orang yang bersangkutan1

Melihat kondisi perkembangan IPTEK pada saat sekarang, siswa

dituntut untuk mengetahui dan memahami perkembangan teknologi

tersebut, dalam rangka menambah wawasan mereka, sehingga bisa

memanfaatkan teknologi yang ada sesuai dengan arah yang lebih baik.

Tuntutan ini juga diperkuat oleh undang-undang.

Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta mencerdaskan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu dan berta’wakepada tuhan yang maha Esa, beraklak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.2

Dalam rangka mengembangkan wawasan siswa dalam kondisi

sekarang ini, layanan penguasaan konten bisa dipergunakan oleh guru

pembimbing sebagaimana yang diperjelas oleh Prayitno:

1 Dewi Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, (jakarta: Rineka Cipta, 2002) hal 12 Dipdiknas Undang-Undang RI. No. 20 Tahun 2003, Tentang Sisdiknas: Bandung Citra Umbara, 2003.

Page 5: Contoh Laporan Survey

Layanan penguasaan konten (PKO) merupakan layanan bantuan kepada individu (sendiri-sendiri atau dalam kelompok), untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tentu melalui kegiatan belajar, kemampuan atau kompetensi yang dipelajari itu merupakan satu unit konten yang didalamnya terkandung fakta dan data, konsep, proses, hukum, atau aturan nilai persepsi, efeksi, sikap dan tindakan yang terkaitdidalamnya layanyan penguasaan konten membantu individu dalam menguasai aspek-aspek konten tersebut, secara tersinegrik dengan penguasaan konten individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mampu mengatasi masalah-masalah yang didalamnya.3

Di samping pendapat diatas Puskur menyatakan bahwa:

Layanan penguasaan konten dinyatakan adalah layanan yang

membantu peserta didik menguasai konten, terutama kompetensi dan atau

kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan

masyarakat.4

Sesuatu yang dilaksanakan tentu mempunyai tujuan, begitu juga

dengan layanan penguasaan konten, sebagaimana yang dijabarkan oleh

Prayitno bahwa:

Tujuan dari layanan penguasaan konten adalah dikuasainya satu

konten tertentu atau lebih oleh siswa untuk menambah wawasan dan

pemahaman, penilaian dan sikap mengatasi masalah-masalahnya, dengan

layanan penguasaan konten yang dimaksud maka individu lebih mampu

manjalani kehidupan secara efektif.5

Menurut Dewa Ketut Sukardi layanan ini memungkinkan peserta didik

mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang

3 Prayitno Seri Layanan Konseling, padang: jurusan bimbingan dan konseling, 2004. h 3

4 Puskur, Panduan Pengembangan Diri, jakarta: Puskur. 2006. h6

5 Prayitno Seri Layanan Konseling Penguasaan Konten: padang Fip UNP 2004. h 3

Page 6: Contoh Laporan Survey

baik, materi pelajarann yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar

sesuai dengan perkembangan progam bimbingan dan konseling disekolah.6

Layanan penguasaan konten berisi materi atau kegiatan sesuai

dengan bidang layanan yaitu bidang kehidupan pribadi, sosial, belajar,

karier, keluarga dan keberagamaan.

Dalam bidang pengembangan kegiatan belajar layanan penguasaan

konten membuat materi-materi kompetensi kebiasaan dan penguasaan

bahan ajar seperti:

1 Menyusun jadwal belajar.2 Bertanya dan menjawab dalam kelas.3 Meringkas materi pelajaran.4 Menyusun kalimat efektif.5 Menyusun makalah.7

Menurut Dewa Ketut Sukardi layanan ini memungkinkan peserta didik

mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang

baik, materi pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar

sesuai dengan perkembangan program bimbingan dan konseling di

sekolah.8

Kompetensi siswa di sekolah berlangsung searah dan sejalan dengan

penguasaan konten terhadap diri siswa tersebut, untuk itu di sekolah dan

lebih khususnya di SMA sangat diperlukan sekali memberikan layanan

6 Dewa Ketut Sukardi, pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah, jakarta: PT. Rineka Cipta. 2000. h 46

7 Puskur Panduan Pengembangan Diri : Jakarta 2006. h 23.

8 Dewa Ketut Sukardi, pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah, jakarta: PT. Rineka Cipta. 2000. h 46

Page 7: Contoh Laporan Survey

penguasaan konten, untuk itu layanan penguasaan konten perlu diberikan

kepada siswa guna mendukung proses pembelajaran yang dilakukan.

Dari uraian diatas jelaslah bahwa perlunya layanan penguasaan konten

diadakan di sekolah, apabila layanan konten disekolah tidak terlaksanakan

maka secara langsung kompetensi siswa tidak akan berkembang secara

baik.

SMA 1 Sungayang merupakan salah satu sekolah yang terdapat di

Kabupaten Tanah Datar. Di sekolah ini terdapat dua orang guru

pembimbing yang telah melaksanakan Layanan Penguasaan Konten.

Layanan Penguasaan Konten diberikan pada siswa melalui format klasikal,

kelompok dan individu. Dari layanan PKO yang dilakukan terdapat

peningkatan hasil belajar siswa, dan juga peningkatan kepribadian serta

pengembangan hubungan sosial siswa. Hal ini mengindikasikan bahwa

layanan Penguasaan Konten memberikan dampak yang positif terhadap

perkembangan siswa.

Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan di atas, maka penulis

berniat mengadakan suatu penelitian yang sistematis dengan rumusan

judul ”Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten di SMA 1 Sungayang”

B Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat diidentifikasi

masalah yang berkaitan sebagai berikut.

Page 8: Contoh Laporan Survey

1. Pelaksanaan layanan penguasan konten dalam

pengembangan kehidupan pribadi.

2. Pelaksanaan layanan penguasaan konten dalam

mengembangkan keterampilan belajar siswa di SMA.

3. Pelaksanaan layanan penguasaan konten dalam bidang sosial

C Batasan Masalah

1 Batasan Masalah.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah penelitian ini

dibatasi yaitu: ”Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten Dalam

Pengembangan Keterampilan Belajar Siswa di SMA N 1 Sungayang”.

2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian yang penulis lakukan adalah ”

Bagaimana Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten Dalam

Pengembangan Keterampilan Belajar Siswa (Studi di SMA N 1

Sungayang).

D Tujuan Survey

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui dari tujua

melakukan survey ini yaitu:

1 Untuk melihat bagaimana kondisi keterampilan belajar siswa di

SMA tersebut.

Page 9: Contoh Laporan Survey

2 Untuk mengetahui pelaksanan layanan penguasaan konten di

sekolah tersebut dalam pengembangan keterampilan belajar.

3 Untuk mengetahui pengaruh layanan penguasaan konten terhadap

keterampilan belajar siswa.

E Intrumen Yang Digunakan

Adapun alat untuk mendapatkan data yang akurat tentang

pelaksanaan layanan penguasaan konten dalam pengembangan

keterampilan belajar siswa adalah:

Angket yaitu daftar pernyataan yang diberikan pada responden untuk

memberikan respon sesuai dengan permintaan.

Page 10: Contoh Laporan Survey

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Pengertian Bimbimngan dan Konseling

Untuk memahami pengertian bimbingan konseling secara tepat

maka penulis menguraikan beberapa pengertian menurut para ahli

sebagai berikut.

Bimbingan adalah proses bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu baik anak-anak, remaja, maupu dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasrkan norma-norma yang berlaku.9

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada seorang (individu) atau sekelompok orang agar mereka dapat berkembang menjadi pribadi-pribadi yang menjadi mandiri itu mencakup lima fungsi pokok yang hendaknya dijalankan oleh pribadi mandiri yaitu: (a) mengenal diri sendiri dan lingkungan,(b) menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis, (c) mengambil keputusan, (d)mengarahkan diri, (e)mewujudkan diri.10

Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dan bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.11

Bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksud agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri, serta menerimanya secara positif dan dinamis sebagai model pengembangan

9 Prayitno dan Erman Amti Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling: Jakarta. PT Rineka Cipta. 2004. h 99

10 Prayitno Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah: Jakarta. PT. Rineka Cipta, 1987. h 35

11 Puskur, Panduan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Berbasis Kopetensi: Jakarta. Puskur. 2002.

Page 11: Contoh Laporan Survey

diri lebih lanjut, bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan dimaksud agar peserta didik mengenal secara obyektif lingkungan, baik lingkungan sosial maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai jenis pula. Pengenalan lingkungan itu yang meliputi lingkungan rumah, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan alam sekitar serta lingkungan yang lebih luas diharapkan menunjang proses penyesuaian diri peserta didik dengan lingkungan yang dimaksud, serta dapat memanfaatkan sebesar-besarnya untuk pengembangan diri secara mantap dan berkelanjutan, sedangkan bimbingan dalam rangka merencanakan masa depan dimaksud agar peserta didik mampu mempertimbangkan dan mengambil keputusan tentang masa depan dirinya sendiri, baik yang menyangkut bidang pendidikan, bidang karier, maupun bidang budaya/ keluarga/ kemasyarakatan.12

Jadi bimbingan dan konseling adalah suatu layanan yang diberikan

oleh orang yang ahli baik secara individu maupun secara kelompok,

yang didalam bimbingan tersebut adanya layanan-layanan yang

diberikan sehingga individu tersebut bisa mencapai kehidupan yang

efektif yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku

2. Layanan Penguasaan Konten.

Layanan penguasaan konten merupakan penganti layanan

pembelajaran hal ini untuk menghindari kerancuan terhadap istilah

suasana belajar dan pembelajaran yang menjadi tugas utama pendidik.

Layanan penguasaan konten (PKO) merupakan layanan bantuan kepada individu(sendiri-sendiri atau dalam kelompok), untuk menguasai kemampuan atau kopetensi tentu melalui kegiatan belajar, kemampuan atau kopetensi yang dipelajari itu merupakan satu unut konten yang didalamnya terkandung fakta dan data, konsep, proses, hukum, atau aturan nilai persepsi, efeksi, sikap dan tindakan yang terkaitdidalamnya layanyan penguasaan konten membantu individu dalam menguasai aspek-aspek konten tersebut, secara tersinegrik dengan penguasaan konten individu

12 Dirjen Diknasmen, Petunjuk Pelaksanan Bimbingan dan Konseling, Jakarta: 1994. h1

Page 12: Contoh Laporan Survey

diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mampu mengatasi masalah-masalah yang didalamnya.13

Dalam buku panduan pengembangan diri pengertian layanan

penguasaan konten dinyatakan adalah layanan yang membantu peserta

didik menguasai konten tertentu, terutama kopetensi dan atau kebiasaan

yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat.14

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa layanan

penguasaan konten adalah: layanan yang diberikan oleh konselor terhadap

individu atau sekelompok siswa untuk menguasai kemampuan atau

kopetensi tertentu yang mampu memenuhi kebutuhannya serta dapat

mengatasi permasalahan yang dihadapinya, atau pun yang menjadi isi

konten itu dapat berupa fakta, data, konsep, proses, hukum, nilai, aturan,

persepsi, sikap yang berguna dalam kehidupan keluarga, di sekolah, dan

masyarakat.

3. Tujuan Layanan Penguasan Konten

Tujuan dari layanan penguasaan konten dapat dibedakan atas 2 jenis

yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan umum dari layanan penguasaan konten adalah seorang atau

sekelompok orang dapat menguasai konten tertentu, penguasaan konten

bagi individu atau kelompok adalah menambah wawasan dan pemahaman,

mengarahkan, penilaian, dan sikap, menguasai cara atau kebiasaan

tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan, dan mengatasi masalahnya. Dengan

13 Prayitno Seri Layanan Konseling, padang: jurusan bimbingan dan konseling, 2004. h 314 Puskur, panduan pengembangan diri, Jakarta: Puskur. 2006. h6

Page 13: Contoh Laporan Survey

penguasan konten yang dimaksud itu individu yang bersangkutan lebih

mampu menjalani kehidupanya sehari-hari secara efektif.

Tujuan khusus layanan penguasaan konten adalah dapat dilihat dari

kepentingan individu atau klien yang mempelajarinya. Tujuan khusus

layanan penguasaan konten terkait dengan funsi konseling yaitu:

a. Fungsi Pemahaman

Yaitu memberi pemahaman kepada klien terhadap aspek konten yang

diberikan sebagaiberikut: fakta, data, konsep, proses, hukum, dan

aturan, nilai dan bahkan aspek yang menyangkut persepsi, afeksi sikap

dan tidakan.

b. Fungsi Pencegahan

Yaitu konten yang diberikan kepada klien dapat terhindarnya klien dari

masalah tertentu.

c. Fungsi Pengentasan

Yaitu layanan penguasaan konten mampu mengatasi masalah yang

sedang dialami klien .

d. Fungsi Pengembangan dan pemeliharaan

Yaitu dengan layanan penguasaan konten mampu memelihara dan

mengembangkan potensi yang dimiliki klien.

Page 14: Contoh Laporan Survey

e. Fungsi Adukasi

Yaitu layanan penguasaan konten yang tepat dan terarah,

memungkinkan individu membela diri sendiri terhadap ancaman

ataupun pelangaran atas hak-haknya.15

3. Komponen Layanan Penguasan Konten

a Konselor adalah: Tenaga ahli pelayanan konseling,

penyelenggaraan layanan penguasaan konten dengan

menggunakan berbagai modus dan media layanannya,

konselor menguasai konten yang menjadi isi layanan

penguasaan konten.

b Individu adalah:Subjek yang menerima konten, sedangkan

konselor adalah pelaksanan layanan, individu penerima

layanan, dapat berupa siswa (peserta didik) atau klien

yang memerlukan bantuan khusus konselor dan demi

pemecahan kebutuhan perkembangannya atau

kehidupannya.

c Konten adalah: Suatu unit materi pokok bahasan atau materi

latihan yang dikembangkan oleh konselor dan diikuti

atau dijalani oleh individu peserta layanan.

Konten dari layanan penguasaan konten dapat diangkat dari

bidang-bidang layanan konseling yaitu:

1. Bidang pengembangan kehidupan pribadi

2. Bidang pengembanga kemampuan hubungan sosial

15 Prayitna, Seri Layanan Konseling, Padang: UNP. 2004 h 2

Page 15: Contoh Laporan Survey

3. Bidang pengembangan kegiatan belajar

4. Bidang pengembangan perencanaan karier

5. Bidang pengembangan kehidupan keluarga

6. Bidang pengembangan kehidupan beragama.16

4. Asas Layanan Penguasaan Konten

Asas layanan penguasaan konten yang paling di utamakan adalah asas

kegiatan dalam arti peserta layanan diharapkan benar-benar aktif

mengikuti dan menjalankan semua kegiatan atau proses dalam layanan.

Asas ini dilandasi oleh asas kesukarelaan dan keterbukaan dari peserta

layanan.

Secara khusus layanan penguasaan konten dapat diselenggarakan

terhadap klien tertentu, layanan khusus ini dapat disertai asas kerahasiaan

apabila klien dan kontennya menghendakinya.

BAB III

HASIL PENELITIAN

16 Prayitno, Seri Layanan Konseling, padang, UNP. 2004. h6

Page 16: Contoh Laporan Survey

Penulis akan menguraikan hasil penelitian yang berkaitan dengan

pelaksanaan layanan penguasaan konten terhadap keterampilan belajar

siswa, untuk mendapatkan hasil atau data yang penulis inginkan, penulis

menggunakan metode wawancara. Data yang penulis dapat dari hasil

wawanca dengan guru pembimbing meliputi

1. Penerapan layanan penguasaan konten.

Dari hasil wawancara yang saya lakukan dengan guru pembimbing di

sekolah tersebut, bahwa adanya terlaksana layanan penguasaan konten di

sekolah tersebut.

2. Format layanan penguasaan konten

Format yang dilakukan di sekolah ini adalah format individual dan

kelompok, pemberian layanan penguasaan konten ini dilihat dari

permasalahan yang dihadapi klien, apa akan dilakukan format individual

atau kelompok itu semua tergantung masalah yang dihadapi klien

tersebut.

3. Layanan konten bimbingan belajar

a. Materi

Materi yang diberikan pada layanan penguasaan konten bimbingan

belajar ini tentang, menyusun jadwal belajar, bagaimana bertanya

dan menjawab di dalam kelas, dan meringkas materi pelajaran.

b. Format

Page 17: Contoh Laporan Survey

Dalam pembelian layanan ini digunakan format kelompok. Karena

dalam materi tersebut hampir semua murud yang membutuhkannya.

c. Waktu

Layanan ini diberikan pada waktu pelajaran atau pada jam kosong.

4. Layanan konten dalam kehidupan pribadi

a. Materi

Bagaiman Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari, di rumah, di

sekolah, di lur sekolah/ rumah, cara mengambil keputusan yang

tepat, bagain menggunakan waktu senggang dengan baik, dan apa-

apa yang berkaitan dengan diri siswa.

b. Format

Dalam pemberian layanan konten dalam kehidupan pribadi ini

menggunakan format individual.

c. Waktu

Dalam pemberian layanan ini, diberikan pada waktu istirahat, jadi

tidak mengganggu kegiatan belajar siswa.

5. layanan konten dalam kehidupan sosial

a. Materi

Materi yang diberikan disini yaitunya bagaimana cara berbicara

dengan orang lain yang berbeda-beda(teman sebaya, orang yang

lebih tua, adek), dan cara menyampaikan pendapat secara lugu

kepada orang lain, dan cara mendengar,merespon secara cepat dan

positif.

Page 18: Contoh Laporan Survey

b. Format

Dalam pemberian layanan ini menggunakan format indivual atau

format kelompok.

c. Waktu

Waktu yang digunakan untuk memberikan layanan ini pada jam

pelajaran yang kosong dan terkadang di waktu istirahat.

6. layanan konten dalam pengembangan karier.

a. Materi

Materi yang diberikan tentang cara menyalurkan bakat, minat, dan

kegemaran yang mengarah ke karier tertentu,.

b. Format

Dalam pemberian layanan ini menggunakan format kelompok,

karena ini menyangkut masa depan siswa dan kemanah arahnya

kedepan nanti.

c. Waktu

Waktu yang digunakan pada jam pelajaran berlangsung dan pada jam

kosong.

BAB IV

KESIMPULAN

Kesimpulan

Layanan penguasaan konten di sekolah sangatlah penting

dilaksanakan untuk pengembangan keterampilan belajar siswa,layanan

Page 19: Contoh Laporan Survey

penguasaan konten adalah layanan yang membantu peserta didik

menguasai konten tertentu, terutama kopetensi dan atau kebiasaan yang

berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat yang

diberikan kepada individu atau sekelompok orang.

Layanan penguasan konten mempunyai tujuan yaitunya tujuan

umum dan tujuan khusus, yang mana tujuan umum dari layanan

penguasaan konten adalah seorang atau sekelompok orang dapat

menguasai konten tertentu, penguasaan konten bagi individu atau

kelompok adalah menambah wawasan dan pemahaman, mengarahkan,

penilaian, dan sikap, menguasai cara atau kebiasaan tertentu. Untuk

memenuhi kebutuhan, dan mengatasi masalahnya. Dengan penguasan

konten yang dimaksud itu individu yang bersangkutan lebih mampu

menjalani kehidupanya sehari-hari secara efektif.

Tujuan khusus layanan penguasaan konten adalah dapat dilihat dari

kepentingan individu atau klien yang mempelajarinya. Tujuan khusus

layanan penguasaan konten terkait dengan funsi konseling yaitu:

a.Fungsi Pemaham

b.Fungsi Pencegahan

c.Fungsi Pengentasan

d.Fungsi Pengembangan dan pemeliharaan

e.Fungsi Adukasi

Page 20: Contoh Laporan Survey

Dan hasil yang penulis dapatkan dari penelitian ini adalah bahwa adanya

terlaksana layanan penguasaan konten di sekolah ini dengan baik dan

berjalan dengan lancar.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanan Program Bimbingan dan Konseling

Di Sekolah, (jakarta: Rineka Cipta, 2002)

Page 21: Contoh Laporan Survey

Dipdiknas Undang-Undang RI. No. 20 Tahun 2003, Tentang Sisdiknas:

Bandung Citra Umbara, 2003.

Prayitno Seri Layanan Konseling, padang: jurusan bimbingan dan konseling,

2004.

________, Seri Layanan Konseling Penguasaan Konten: padang Fip UNP 2004.

________,Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di

Sekolah: Jakarta. PT. Rineka Cipta, 1987.

Prayitno dan Erman Amti Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling: Jakarta. PT

Rineka Cipta. 2004.

Puskur Panduan Pengembangan Diri : Jakarta 2006.

Puskur, Panduan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Berbasis Kopetensi:

Jakarta. Puskur. 2002.

Dirjen Diknasmen, Petunjuk Pelaksanan Bimbingan dan Konseling, Jakarta: 1994.

PEDOMAN INTERVIW

Topic : Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten

Sasaran : Guru Pembimbing

No Aspek Pernyataan

Page 22: Contoh Laporan Survey

1

2

3

4

5

6

Penerapan layanan penguasaan konten

Format layanan penguasaan konten

layanan konten dalam bimbingan belajar

a. Materi

b. Format

c. Waktu

Layanan konten dalam kehidupan pribadi

a. Materi

b. Format

c. Waktu

Layanan konten dalam kehidupan sosial

a. Materi

b. Format

c. Waktu

Layanan konten dalam pengembangan karier

a. Materi

b. Format

c. Waktu


Top Related