Transcript

MODUL PEMBELAJARANMATA KULIAH KEPERAWATAN DEWASA IIIPROGRAM A - 10

NAMA INSTITUSI : UNIVERSITAS ANDALASFAKULTAS: KEDOKTERANPROGRAM STUDI: ILMU KEPERAWATAN

2010/2011

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Modul: Keperawatan Dewasa III (2 SKS) Program: A 2009Nama Dosen Pengampu: Ns. Leni Merdawati, S.Kep

Padang, Agustus 2011Penyusun,

(Ns. Leni Merdawati, S.Kep) NIP. 132 308 547

Mengetahui dan menyetujuiKetua Program Studi

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah: Keperawatan Dewasa III-Asks: 2Program Studi: Ilmu KeperawatanFakultas: Kedokteran

I. Deskripsi SingkatKeperawatan Dewasa III adalah salah satu mata ajar keahlian yang membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur. Pembahasan meliputi ilmu penyakit kulit dan kelamin, THT, dan mata

II. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui perkembangan ilmu kedokteran Mata, THT, penyakit kulit dan kelamin. Kompetensi akhir yang diharapkan adalah mahasiswa mampu :a. Berbagi pengetahuan mengenai konsep-konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan sosiokultural dalam asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien dewasa dengan masalah-masalah penyakit kulit dan kelamin, THT, mata.b. Mengembangkan suatu kemampuan untuk secara kritis mengevaluasi data yang dikumpulkan , dan mengkomunikasikan deviasi-deviasi kesehatan yang signifikan kepada tenaga kesehatan lainnya dalam hal data dan trend pengkajian.c. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu klien dengan keterbatasan-keterbatasan untuk masalah penyakit kulit dan kelamin, THT dan mata.

Matriks Metode Pembelajaran dan Pelaksanaan :

MgKemampuan Akhir yang diharapkanMateri (pokok Pembelajaran)Strategi PembelajaranLatihan Yang DilakukanKriteria Penilaian(Indikator)Bobot

IMengikuti Tata Tertib Perkuliahan, terbentuknya kelompok dan terpilihnya ketua kelompokKontrak perkuliahanDan Rencana Pembelajaran

2-6Mahasiswa mampu merumuskan asuhan keperawatan pada klien dengan Katarak, Glaukoma dan ablasio retina Tinjauan Teoritis penyakit Mata Asuhan Keperawatan (Pengkajian Kesehatan dengan Pola Fungsional Gordon, menegakkan diagnosa (NANDA), Kriteria Hasil (NOC) dan Intervensi Keperawatan (NIC)Kuliah PengantarMandiri terstrukturStudi KasusKuliah pakar

Tugas 1 :Membuat Askep pada Ny.A dan Tn.B

Presentasi KasusPaperUjian Tulis

30%

7- 11Mahasiswa mampu merumuskan asuhan keperawatan pada klien dengan Otitis Media akut dan kronik, Rinitis dan sinusitis Tinjauan Teoritis penyakit THT Asuhan Keperawatan (Pengkajian Kesehatan dengan Pola Fungsional Gordon, menegakkan diagnosa (NANDA), Kriteria Hasil (NOC) dan Intervensi Keperawatan (NIC)Kuliah PengantarMandiri terstrukturStudi KasusKuliah pakar

Tugas 2 :Askep pada Ny.C dan Tn.D

Presentasi KasusPaper Ujian Tulis

30%

12-16Mahasiswa mampu merumuskan asuhan keperawatan pada klien dengan Dermatitis, Steven johnson dan Gonore/ Sipilis Tinjauan Teoritis penyakit kulit dan kelamin Asuhan Keperawatan (Pengkajian Kesehatan dengan Pola Fungsional Gordon, menegakkan diagnosa (NANDA), Kriteria Hasil (NOC) dan Intervensi Keperawatan (NIC)Kuliah PakarMandiri terstrukturKolaboratif Learning

Tugas 3 :Paper Askep pada Klien dengan Dermatitis dan Gonore (teoritis)

Presentasi paper Ujian Tulis

40%

EVALUASI :1. Presentasi Kasus: 30 %2. Ujian Tulis: 50 %3. Kehadiran: 10 %4. Kedisiplinan: 5 %

SUMBER BACAAN :

1. Black,J.M.,Matassarin,E.(1997) Medical Surgical Nursing, Clinical Management for Continuity of Care. Philadelphia: Lippincott2. Smeltzer,S.C., Bare,B.G.(2000) Brunner and Suddarths Texbook of Medical Surgical Nursing.9th ed. Philadelphia: Lippincott3. Lemone, Burke (2004) Medical Surgical Nursing. Critical Thinking in Client Care.International ed.New Jersey: Pearson Education Inc4. Wilson, Giddens (2001) Health Assessment for Nursing Practice. 2nd ed. Missouri : Mosby. Inc5. Colmer, M>R. (1995). Moronys surgery for nurses. (6th ed.) Livingstone: education lowprice book sahere.6. Luckman and Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B Saunders Company.7. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New york:Addison Wesley.8. Hoole, J.A & Pickard, C.G. (1995). Patient care guidelines for nurse practitioners. (4th ed.). Philadelphia: J.B. Lippincott Company.9. Nanda. (2009) Nursing Diagnoses: Definitions and Classification (NANDA) 2009 2011. Willey-Blackwell.10. IOWA OUTCOMES PROJECT. (2000). Nursing Outcomes Classification (NOC). 2nd ed. Mosby.Inc11. IOWA OUTCOMES PROJECT. (1996). Nursing Interventions Classification (NIC). 2nd ed. Mosby.Inc

FORMAT RANCANGAN TUGAS PRESENTASI STUDI KASUS

Nama Mata Kuliah: Keperawatan Dewasa IIISKS: 2 sksPrograk Studi: Ilmu KeperawatanFakultas: Kedokteran

A. TUJUAN TUGAS : Merumuskan Asuhan keperawatan pada klien sesuai kasus

B. URAIAN TUGAS :a. Obyek Garapan : Teori dan konsep tentang penyakit dan proses keperawatan sesuai kasusb. Batasan yang harus dikerjakan :1. Membuat teroritis/ review literatur penyakit klien sesuai kasus meliputi ; anatomi fisiologi organ terkait, defenisi penyakit, etiologi dan faktor resiko, Patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan medis, Pemeriksaan diagnostik dan penunjang, serta komplikasi penyakit2. Membuat rencana asuhan keperawatan dengan pendekatan NANDA, NOC dan NIC, minimal 2 buah diagnosa untuk setiap kasus. c. Metode/ Cara Pengerjaan :1. melakukan review literatur penyakit sesuai kasus pada lembar kerja (LK) dan dijabarkan dalam bentuk tinjauan teroritis penyakit.2. menganalisa kasus pada LK, kemudian dijabarkan dalam bentuk pengkajian kesehatan dengan 11 pendekatan fungsional Gordon secara teoritis dan sesuai kasus3. merumuskan asuhan keperawatan (NANDA, NOC dan NIC)4. Menuliskan analisis dalam model makalah lengkap dengan referensi terkait5. Mempresentasikan hasil makalah ke depan kelas dalam bentuk powerpoint selama 30 menit didepan kelasd. Deskripsi Luaran Tugas Yang Dihasilkan : Paper mengenai summary semua konsep yang terkait dan asuhan keperawatan sesuai kasus minimal 10 halaman dijilid dan diketik dengan komputer dengan font: Times new roman (12) dengan spasi 1,5 spasi.

C. Kriteria Penilaian

Item PenilaianSangat Memuaskan(5)Memuaskan(4)Batas(3)Kurang Memuaskan (2)Dibawah Standar(1)Skor

Ketepatan Analisis :1. Ketersediaan Konsep yang DiacuLengkap dan integratif dengan jumlah referensi diatas 10 jurnalLengkap dengan junlah referensi diatas 10 jurnalCukup lengkap,jurnal yang diacu 5-10 buahKurang lengkap,jurnal yang diacu kurang dari 5 jurnalJurnal yang diacu kurang dari 2 dan tidak ada rangkuman

2. Ketajaman AnalisisRangkumam yang dibuat sangat berkaitan dengan topikRangkumam yang dibuat berkaitan dengan topik Rangkuman yang dibuat masih berkaitan dengan topikRangkumam yang dibuat kurang berkiatan dengan topikRangkumam yang dibuat sama sekali tidak berkaitan dengan topik

Penyajian

Orisinil dan sangat menarik, dapat membuat orang lain terinspirasiOrisinil, namun kurang memanggil orang untuk melihatCukup menarik, desain sering kita lihatDesaian yang dubuat sudah sering kita lihatDesain tidak menarik dan asal dibuat

Paper Bahasa PaperBahasa menggugah pembaca untuk mencari tau konsep lebih dalamBahasa menambah informasi pembaca

Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan pembacaInformasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan

Tidak ada hasil

Kerapian PaperPaper dibuat sangat menarik dan mengugah semangat pembacaCukup manrik, namun tidak terlalu mengundangDijilid biasaDijilid namun kurang rapiTidak ada hasil

Komunikasi Lisan Isi

Memberi inspirasi

FORMAT RANCANGAN TUGAS PAPER

Nama Mata Kuliah: Keperawatan Dewasa IIISKS: 2 sksPrograk Studi: Ilmu KeperawatanFakultas: Kedokteran

A. TUJUAN TUGAS : Merumuskan Asuhan keperawatan pada klien dengan Dermatitis an Gonore

B. URAIAN TUGAS :a. Obyek Garapan : Teori dan konsep tentang penyakit dan proses keperawatan pada Dermatitis dan Gonoreb. Batasan yang harus dikerjakan :1. Membuat teroritis/ review literatur penyakit meliputi ; anatomi fisiologi organ terkait, defenisi penyakit, etiologi dan faktor resiko, Patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan medis, Pemeriksaan diagnostik dan penunjang, serta komplikasi penyakit2. Membuat rencana asuhan keperawatan; pengkajian dengan pendekatan 11 fungsional Gordon, perumusan diagnosa (NANDA), kriteria hasil (NOC ) dan intervensi keperawatan (NIC), minimal 2 buah diagnosa. c. Metode/ Cara Pengerjaan :3. melakukan review literatur penyakit sesuai kasus pada lembar kerja (LK) dan dijabarkan dalam bentuk tinjauan teroritis penyakit.4. menganalisa kasus pada LK, kemudian dijabarkan dalam bentuk pengkajian kesehatan dengan 11 pendekatan fungsional Gordon secara teoritis dan sesuai kasus5. merumuskan asuhan keperawatan (NANDA, NOC dan NIC)6. Menuliskan analisis dalam model makalah lengkap dengan referensi terkait7. Mempresentasikan hasil makalah ke depan kelas dalam bentuk powerpoint selama 30 menit didepan kelasd. Deskripsi Luaran Tugas Yang Dihasilkan : Paper mengenai summary semua konsep yang terkait dan asuhan keperawatan sesuai kasus minimal 10 halaman dijilid dan diketik dengan komputer dengan font: Times new roman (12) dengan spasi 1,5 spasi.

Studi Kasus THT :Ibu Rina, 30 th, guru SD dari daerah terpencil datang ke poliklinik THT dengan keluhan sering bersin-bersin pada saat malam hari atau pagi hari terutama bila suhu udara dingin, Keluhan juga dirasakan saat menyapu lantai atau membersihkan tempat tidur. Kadang-kadang disertai dengan hidung tersumbat dan keluar ingus encer. Keadaan ini sudah dirasakan sejak 6 bulan yang lalu, berlangsung setiap hari dan sampai mengganggu tidur dan aktifitas pekerjaannya. Pemeriksaan yang dilakukan Dr. X menemukan, kondisi fisik secara umum baik. Pada pemeriksaan hidung, didapatkan sekret sedikit, konsistensi serous. Konka inferior edema, basah, permukaan licin, besarnya sekitar kavum nasi. Tidak ada nyeri tekan pipi dan dahi.

Tugas : 1. Dari analisa data diatas, menurut saudara penyakit apa yang diderita Ibu Rina 2. Jelaskan Data dan Pengkajian tambahan yang dilengkapi oleh perawat3. Pendidikan kesehatan apa saja yang dapat diberikan oleh perawat pada Ibu Rina4. Rumuskan diagnosa keperawatan pada kasus Ny.E beserta NOC dan NIC

JADUAL PERKULIAHAN KEPERAWATAN DEWASA III

Hari/TanggalWaktuTopikPengajarMetode

Senin, / 8 Agust 201108.00 10.30Penjelasan kontrak perkuliahan dan rencana pembelajaranPengantar Asuhan Keperawatan pada mataNs. Leni Merdawati, S.KepCeramah dan diskusi

10.30 12.10Asuhan Keperawatan pada pasien Katarak, Ablasio Retina, Tumor Matas.d.aCS/ SGD

Senin, 4/10/1013.00 15. 30Presentasi Kelompoks.d.aCL

Selasa, 09/18/1108.00 09.40Kuliah Pengantar Askep pada Pasien dengan penyakit Kulit kelaminNs. Wiwil Kurnia S.KepCramah dan Diskusi

10.30 12.10Asuhan keperawatan pada pasien dengan Dermatitis, Sindrom Steven Johnson, Gonore dan Siphiliss.d.aCS/SGD

13.0015.30Presentasi Kelompoks.d.aCL

Senin 15/08/1108.00 10.30Kuliah PakarPenatalaksanaan Terkini pasien dengan penyakit mata

TIM RSCD

10.3013.00Kuliah PakarPenatalaksanaan Terkini pasien dengan penyakit THTTIM RSCD

13.5015.30Presentasi PaperTIMCL

Selasa, 16/08/11

Presentasi PaperTIMCL

Kuliah PakarTIM

Senin22/08/11UTSTIM

Selasa23/08/11

Asuhan keperawatan pada pasien dengan Penyakit THT

Askep pada THT (Case Study)Reni Prima Gusti, Skp.M.KesSGD

Presentasi Kasuss.d.aCL

Senin5/09/11Presentasi Papers.d.a

KPTIM

Selasa6/09/11UASTIM

ILUSTRASI KASUS KASUS I ABLASIO RETINA

ANAMNESISIdentitasNama: Ny. SUsia: 52 tahunAlamat: Jl. Budaya Batu Ampar, Jakarta TimurPekerjaan: swastaPendidikan: tamat SDAgama: IslamSuku: Jawa

Keluhan UtamaPenglihatan mata kanan mendadak buram sejak 5 hari SMRS.

Riwayat Penyakit SekarangPada 5 hari SMRS, mata kanan pasien mendadak buram, tidak merah dan tidak nyeri. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pasien merasa pandangan menjadi gelap seperti ada rambut atau asap berterbangan di matanya. Lama kelamaan semakin gelap hingga yang kelihatan hanya pinggir sebelah kanan. Pasien tidak melihat ada kilatan cahaya berulang. Tidak terdapat riwayat penglihatan kabur sesaat yang hilang timbul sebelumnya. Pasien berobat ke dokter mata lalu diperiksa dan dibilang ada masalah di retina kanan dan perlu dioperasi. Pasien kemudian dirujuk ke RSCM.Pasien menggunakan kacamata minus (-3 dioptri) di kedua mata sejak 10 tahun lalu. Pasien tidak mengeluh ada gangguan pada mata sebelumnya.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Hipertensi (+) sejak 10 tahun yang lalu, namun pasien tidak berobat teratur. Riwayat Diabetes Mellitus disangkal.

Riwayat Penyakit KeluargaTidak terdapat anggota keluarga dengan keluhan serupa dengan pasien.

PEMERIKSAAN FISIK:Keadaan Umum: pasien tampak sakit sedangKesadaran: compos mentisTanda VitalTekanan darah: 140/80 mmHgFrekuensi nadi: 84 x/menitFrekuensi nafas: 16 x/ menitSuhu: 36 oCLain-lain : dalam batas normal

PEMERIKSAAN OFTALMOLOGISMata KananPemeriksaanMata Kiri

1/ 300 proyeksi baikVisus6/ 12

TenangPalpebra/ konjungtivaTenang

JernihKorneaJernih

DalamBilik mata depanDalam

Bulat, sentral, middilatasiIris/ pupilBulat, sentral, refleks cahaya (+)

Keruh, shadow test (+)LensaKeruh, shadow test (+)

n/ pTekanan Intra Okularn/ p

Baik ke segala arahPergerakanBaik ke segala arah

Tobacco dust (+)Badan kacaJernih

Papil bulat, batas tegas, CDR 0,3, aa/vv = 2/3Ablasio retina (+) di superior temporal meluas ke inferior temporal. Corrugated (+), Tear (+), macula onFunduskopiPapil bulat, batas tegas, CDR 0,3, aa/vv = 2/3

ILUSTRASI KASUS KASUS II GLAUKOMA

A. IDENTITASNama: Ny. MUmur: 66 tahun Jenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamAlamat: Jl. Pramuka Komplek Semanda Rt. 2RMK: 92 68 60

B. ANAMNESISKeluhan utamaMata kabur sebelah kananRiwayat penyakit sekarangPasien mengeluhkan mata kabur sebelah kanan sejak 6 bulan yang lalu. Mata kabur dianggap pasien biasa saja karena usia tua. Pasien juga mengeluhkan mata sakit jika terkena cahaya matahari dan kadang-kadang sakit kepala. Sakit mata dan sakit kepala sering hilang timbul. Hilang jika pasien istirahat atau menjauh dari cahaya matahari. Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah. Saat itu pasien juga mengalami mata merah. Dan jika melihat sesuatu seperti ada lingkaran yang mengelilingi.Sejak 1 minggu ini, pasien mengeluhkan mata kabur kembali dan sakit kepala, selama sakit kepala ini pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah. Hanya saja sakit kepala dirasakan lebih dibandingkan sebelumnya. Pasien juga mengeluhkan mata merah, Riwayat penyakit dahuluOs pernah masuk Rumah Sakit sebelumnya dengan keluhan yang sama sekitar 6 bulan yang lalu, pasien rawat inap selama 5 hari. Selama dirawat pasien mengatakan keluhannya berkurang dan pasien pulang.Riwayat penyakit keluarga Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama.

C. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: Tampak baikGCS: 456Tanda Vital: - Tekanan Darah : 140/90 mmHg- Nadi : 74x/mnt- Respirasi : 20 x/mntKesadaran: Kompos MentisPemeriksaan Mata: Status lokalis

Mata KananMata Kiri

1/60Visus4/60

-Koreksi -

-Skiaskopi-

42,1, N++Tonometri (TIO)17,3, Normal

Sentral, normalKedudukanSentral, normal

Ke segala arahPergerakanKe segala arah

Hiperemi (-), Edema (-)Palpebrae SuperiorHiperemi (-), Edema (-)

Hiperemi (-), Edema (-)Palpabrae InferiorHiperemi (-), Edema (-)

Hiperemi (-)Konjungtiva palpabraeHiperemi (-)

Hiperemi (+) siliar, sekret (-)Konjungtiva bulbiHiperemi (-), sekret (-)

Hiperemi (-) Konjungtiva ForniksHiperemi (-)

Putih SkleraPutih

KeruhKorneaJernih

DangkalBilik mata depanCukup

RegulerIrisReguler

JernihLensaJernih

MelonjongLetak di pusat mata + 4 mmRC(+) menurun/ (+)PupilBulatLetak di pusat mata + 3 mmRC (+)/(+)

Tidak dilakukanFunduskopiTidak dilakukan

Tidak dilakukanRefleks FundusTidak dilakukan

Tidak dilakukanCorpus VitreumTidak dilakukan

NormalTens OculiNormal

NormalSistem LakrimalisNormal

Studi Kasus III :

Ny. E (65 th), datang ke poliklinik RS.Dr.M.Djamil Padang bersama Keluarga, mengeluh ketajaman penglihatannya menurun, silau dan sering menabrak perabotan dan benda di sekitar rumah pada malam hari. 1 hari yang lalu Ny.E jatuh di kamar mandi karena pandangannya kabur dan tidak melihat perbedaan tinggi lantai kamar mandi dan lantai kamar. Dari pemeriksaan lensa tampak keruh. Hasil konsultasi dengan dokter spesialis mata Ny.E disarankan untuk segera menjalani operasi katarak. Ny.E belum bisa memutuskan untuk menerima saran tersebut, karena takut akan mengalami kebutaan setelah operasi nanti. Menurut Ny.E, tetangganya mengalami gangguan penglihatan lebih parah setelah menjalani operasi katarak.

Tugas :1. Lakukan pengkajian lebih lanjut terhadap Ny. E dengan 11 pendekatan fungsional Gordon2. Jelaskan peran apa yang dapat dilakukan perawat untuk membantu Ny.E mengambil keputusan dan bagaimana caranya3. Tegakkan diagnosa keperawatan pada kasus Ny.E beserta NOC dan NIC4. Persiapan apa saja yang dilakukan oleh perawat sebelum Ny.E dilakukan operasi5. Rumuskan kemungkinan diagnose yang muncul pada post operasi katarak pada Ny.E


Top Related