Transcript

Cinta Antara Iya dan TidakNamaku Echa tepat hari ini aku pulang ke Indonesia, aku dapat beasiswa sekolah setahun di Amerika, aku anak orang kaya bahkan konglomerat ( ngenyombong di awal cerita ). Tapi aku tidak ingin mengandalkan harta orang tuaku, aku sekolah ke luar negeri karena hasil jeripayahku sendiri. Aku merasa orang paling bahagia di dunia, aku punya papa yang sayang dan perhatian sama aku tapi, adikku tidak seperti papaku dia bahkan tidak menyapaku saat aku sesampai di Indonesia ( rasanya jleb ya Allah ). Aku dan adikku tidak pernah saling sapa sesudah kematian mama.Tidak ingin sebenarnya sekolah di sini diriku. Ini sekolah terlalu banyak kemunafikan sekolah PRAJAYA INTERNASIONAL sekolah yang diperuntukan hanya untuk orang orang kaya, penuh dengan penindasan menurutku. Karena aku menghargai papa ku aku terpaksa sekolah di sini tapi, ada tapinya yaaaa, aku tidak ingin ada satu orang pun tahu tentang identitasku seorang anak dari Prabu Sanjaya pemilik hotel terbesar di Indonesia, aku ingin hidup seperti orang biasa tidak merasakan kemunafikan.Saya minta tolong ke ibu jangan ada yang tahu tentang asal asul keluarga saya , oke ? kalau ada yang tahu satupun itu, papa saya tidak akan menjadi sponsor untuk sekolah ini jika ada acara ancamku ( haha ngenyombong dikit ke kepala sekolah). Wajah tegang bu Kusuma menjawab baik nak Echa . Tanpa nak ya bu cukup panggil E-C-H-A.OKE ...cuss ke kelas ( terpaksa ngenyombong demi ke baikan maaf ya Allah )Minggir minggir De Tajir datang suara berteriak seperti ada malaikat penjabut nyawa dengan kedatangan DE TAJIR. Oh ini ternyata yang jadi penguasa disini gumam ku ( Melirik ke mereka mataku). Heh ayo minggir salah satu siswa laki-laki menarik tanganku. wajahku hanya pasrah dan tertarik mengikutinya .Berhenti!! Kenapa lari lari kayak orang maling aja sih, DE TAJIR itu apa, nama makanankah ? tanyaku ke cowok yang menarikku tadi. Ia menjawab ngawor, DE TAJIR ( Denta , Tara, Jihan , dan Rangga) mereka adalah anak-anak orang kaya yang kejam .Hah kejam ? Allah aja tidak kejam dia manusia beraninya kejam celetus ku. oh ya namamu siapa ? tanya ku.Namaku Dion, kamu jangan bikin masalah dengan mereka kamu anak baru kan dan kamu golongan apa ? ujar Dion . golongan demokrat haha jawabku ngebanyol . kamu ini bercanda saja ( menepas kepalaku) pokoknya inget pesenku jangan bikin masalah dengan mereka, oke anak baru ayo kita ke kelas ( pertemuan awal mulai dari itu Dion adalah Sahabatku serta pahlawan superku yang dikirimkan Allah untuk selalu membantu dalam menghadapi DE TAJIR ) Alhamdulilah hehee. Disekolah ini ada 3 golongan , golongan konglomerat, golongan kaya dan golongan bantuan sosial ,dan aku memilih golongan bantuan sosial . sip dahSelamat makan nyam nyam disini enak makanan kantinnya puji ku. Tiba tiba dari belakang ada yang menyentak heh minggir , berani beraninya kamu duduk di tempat ini dan seorang laki laki tiba - tiba menyiram kan minuman ke bajuku tanpa permisi surrrrrrrr astagfirullah istigfarku . Heh kamu laki laki gila, suuur ( gue tumpahkan minuman es jeruk ku pada laki-laki itu ) disitu seperti ada pertunjukan konser di kantin, satu sekolahan heboh berbondong bondong menyaksikan dan menurutku emang gila sekolahan ini . laki laki itu hanya terdiam .. aku kabur dong cusss kamar mandi.Seperti ada perang dunia ke 2 saja, bukanya ngebantuin malah melihat saja emang tontonan ini tadi, benar benar sekolah GILAK. Mereka pandai dalam menutupi kebusukan mereka para guru pun tidak ada yang pernah tahu kebusukan dan kejahatan mereka, mereka selalu mengancam korban korbannya dengan akan membuat orang tua korban bangkrut. Menurutku ancaman KONYOL anak ingusan mana bisa ngebuat orang tua bangkrut. Begini rasanya ternyata orang kaya di bully haha.Tiba tiba badanku lemas sepertinya aku harus cepat minum obatku. Aku memang tidak boleh terlalu capek maklum ginjalku tinggal satu tepat 3 tahun yang lalu aku mendonorkan ginjalku untuk adikku. Ginjal satu bukan alasan untuk hidup tidak sehat bahkan bukan alasan juga untuk tidak berkembang maupun berkarir, papa dan mbok Ina yang tahu bahkan aku merahasiakan ke adikku bahwa aku yang mendonorkan ginjal. Mungkin dengan ini aku bisa menebus kesalahan ke Sera.Sera kritis pa dia harus cepat donor ginjal, ginjalku cocok sama Sera biarkan aku yang mendonorkan ginjalku aku mohon pa, kita sudah kehilangan mama aku tidak mau untuk kehilangan Sera pa pintaku dengan menagis ke papa. Papaku menjawab dengan memelukku Jika kamu donorkan ginjalmu sayang kamu yang akan kesusahan kedepannya. Papa sayang sama kamu dan Sera papa tidak mau kehilangan kalian berduapapa jika aku mendonorkan ginjalku untuk Sera, papa tidak akan kehilangan aku dan Sera, kita tidak ada waktu untuk menunggu pendonor pa ayolah pa ( air mataku berderai ) dan jangan bilang ke Sera jika aku yang mendonorkan ginjaja untuknya pa. Aku mohon . ( flasback 3 tahun yang lalu )Kamu kenapa ca, wajahmu pucat sekali, Ini bersihkan bajumu (memberikan tisu)... aku tidak apa-apa dion, oh iya siapa ya laki laki tadi itu ? tanyaku ( mengalihkan pembicaraan. kamu tahu tadi itu ketua DE TAJIR Tara yang kamu siram, sudah aku bilang jangan bikin masalah dengan mereka! nasihat Dion . aku tidak apa apa jawabku sambil senyum menepuk bahu Dion . Aku selalu mencoba kuat bahkan tidak ingin menunjukan apa yang sedang terjadi pada diriku. Ceria adalah salah satu cara untuk menutupi semua itu.Melelahkan sekolah hari ini, ngambil sepedah terus pulang belajar tidur , itu hal terindah banget dan aku belum sempat berhenti bicara sendiri di kejutkan dengan sepedahku yang menjadi 2 belah terpisah ...astaga helaku. Pasti ini perbuatan DE TAJIR ( ya Allah kuatkan aku) . dan saat kesusahan tepat di situ ada adikku Sera dia hanya melihatku dengan sepedahku yang rusak ini tanpa membantuku ya Allah dia adikku kan? pikirku dengan sedih beribu sedih ( Sera juga sekolah disini kelas 10 )Ini peringatan buat elo yaa ancam TARA mendekatiku. YAAAK TOENG terlempar dia , gue dorong dengan kaki heh anak mama ngancam aja hidupmu sana belajar perbaiki hidupmu reaksiku. Wajah Tara bagaikan cacing kepanasan yang amat murka dan BODO amat.Tring tring (suara telpon ) Bagaimana sekolahmu sayang hari ini tanya papa. Oh lancar kok pa, tadi Sera juga mengajakku keliling sekolah jawabku ( dalam hatiku maaf pa aku berbohong ). syukur kalo gitu papa seneng dengernya disini bisa tenang kerjanya papa, jaga kesehatanmu ya sayang jangan lupa minum obatnya.(Dikamar) Hari ini sangat melelahkan, aku harus menegakan kebenaran di sekolah kemunafikan itu ( semangatku ), dan harus fokus sekolah ( perancis dan perancis target) gumamku. Good night zzzzzzAku dengan DE TAJIR bagaikan musuh yang gak pernah ujung. Aku selalu membela orang orang yang tertindas yang ada di sekolah ini meskipun aku juga tertindas. Bahkan aku sudah melaporkan pada guru ( orang ke dua yang berani melaporkan DE TAJIR pada guru ) yang pertama dulu ada tapi nasibnya tidak sebaik perbuatannya sama DE TAJIR dibuat keluar dari sekolahan ( semoga nasibku tidak sejelek dia dulu , dia entah siapa hehe ).Banyak ulah yang diberikan dari DE TAJIR mulai dari membantaiku dengan satu sekolahan, memandikanku dengan telur dan tepung ( seperti kacang telur ), tasku di atas loteng dll dah, sampai banyaknya lupa mau nyebutin. Sudah sampai 2 bulan aku bertahan ini semua karena Allah niatku sekolah disini juga demi kebaikan dan meraih cita citaku Allah selalu memberi kekuatan. yeeeah im titanium ( haha menghibur diri)Tapi sampai suatu ketika aku hampir terjatuh dari balkon sekolah karena ulah DE TAJIR untuk mengerjaiku tapi anehnya Tara membatuku dia memegang tanganku dan mengatakan kamu tidak apa apa kan anak bansos ( panggilanku dari de tajir bansos bantuan sosial ) tanya Tara. Ternyata dia baik juga selama uda 2 bulan di sekolah ini baru pertama kali ini Tara baik bahkan dia tidak seperti yang aku pikirkan dia berbeda dari sifatnya yang angkuh dan sombong bahkan dia meminta maaf telah memegang tanganku, Subhanallah. Mulai dari situ kami sering keluar bareng makan bareng, belajar bareng dan bareng bareeng laah :D Mana dompetmu Ra paksaku. Heh mau narget kamu tanya Tara. uda jagan banyak ngomong mana dometmu dan ayo ikut aku cepetan gak pakai lama.Buat apa makanan segini banyaknya Ca, kamu tidak mungkin kan makan ini semuanya tanya Tara penuh keheranan.Taaarat kita sudah sampai di panti asuhan tenang makananmu akan habis kok jangan khawatir oke, maaf narget uangmu ya Tar ( hehe ) . anak anak ini kakak bawa makanan ( datanglah anak panti )Kamu itu selalu bikin kejutan ya ca, baru pertama kali ini uangku bisa berguna untuk orang lain aku hanya menggunakan uangku untuk hura hura. Aku kagum sama kamu ca ( percakapan yang bisa dibilang so sweet hehe )Kedekatan kami tidak ada yang mengetahui, tapi ternyata Jihan tahu kedekatan kami, dia sangat menentang! dan dia mengadu pada mamanya Tara . Di mal pusat perbelanjaan. ini tante cewek miskin yang gatel sama Tara calatus Jihan mengadu ke ibu Tar. Ooo dasar anak tidak tahu diri kamu belum tahu saya, saya orang kaya pasti ini ajaran dari orang tuamu untuk memikat anak orang kaya agar derajat kamu naik haa ( blidak ablabaabla ) hinaan mama Tara. Astaga segitukah hinaannya menyangkut orang tua segala. Kenapa orang miskin diperlakukan seperti ini ( belum tahu aku anak dari Prabu Sanjaya). Mulai dari situ aku putuskan anti mama Tara!!! ( maaf ya Allah aku jadi seorang pembenci )Di taman aku ketemuan dengan Tara setelah pertemuan dengan mama Tara tadi. Aku hari ini fisika dapet 8 lo ca, hebat kan aku biasanya dapet 2 hehe.. makasih ya karena kamu aku sekarang bisa lebih baik lagi ... Ca .. aku diam Ca kamu kenapa tanya Tara. Aku tidak apa - apa Ra jawabku mengalihkan wajah ( tuing )Kamu ada apa apa pastinya kamu tidak biasanya seperti ini ( Tara memegang pundakku mengarahkan badanku ke wajahnya ). Mama mu tidak suka sama aku, aku harus menjauhimu Ra jawabku wajah suram. Aku yang jalani hidup, mamaku tidak suka kamu terserah! tapi aku suka kamu Ca jawab Tara dengan tegas. Jangan tinggalin aku Ca, kamu orang yang ngebuatku mengerti arti hidup memberi warna hidupku kamu yang menyadarkanku kamu bagaikan bidadari yang di turunkan untuk merubahku ( dia akan memelukku tapi tangannya seperti begitu berat mengarahkan ke badanku dia hanya mampu duduk di sampingku dengan mengepalkan tangannya ) Tara sangat menjagaku bahkan dia untuk menyentuhku tidak ada keberanian.Dalam pikiranku dan hatiku beribu ribu kebimbangan mendengar pernyataan Tara yang menyukaiku aku bimbang akan menjawab iya atau tidak. Aku tidak bisa menjalani hubungan dengan orang tuanya yang telah menghinaku apalagi menghina ke dua orang tuaku dan orang sakit sakitan sepertiku apa pantas mendapat cinta dari Tara, di balik lain aku tidak bisa membohongi perasaanku bahwa aku mulai menyukai Tara. Aku tidak akan membokar identitasku sebagai seoarang anak Prabu Sanjaya untuk dihargai orang apalagi untuk dihargai mamanya Tara dan tidak akan membongkar tentang keadaan diriku. Entah kapan identitasku ini akan di ketahui. Untuk saat ini aku akan menjalani hidup memulai menyadarkan perlahan - lahan perasaanku ke Tara untuk lanjut atau tidak aku pasrahkan pada maha pencipta tentang kehidupanku ini, hatiku yang akan menjawab semua kebimbanganku ini. Aku fokus menata pendidikanku merancang impianku kuliah ke Perancis dengan beasiswa bukan karena papaku Prabu Sanjaya. Untuk persoalan cinta aku tidak terlalu memikirkannya aku masih 17 tahun belum terlalu penting untuk memikirkan cinta lebih fokus pada masa depan soal cinta biarkan Allah yang memberi jalan. Dan untuk soal aku mendonorkan ginjalku pun aku akan terus merahasiakannya pada siapapun itu adikku maupun Tara. Bagiku aku menjalani hidup penuh keceriaan itu lebih dari cukup hidupku sepertinya penuh kerahasiaan.


Top Related