-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
1/26
LAPORAN R-LAB
Charge Discharge
Nama : Dennie Widya Hutomo
NPM : 0806331506
Fakultas : Teknik
Departemen : Metalurgi dan Material
Kelompok
Kode Praktikum
: 19
: LR01
Tanggal Praktikum : 07 Oktober 2009
Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD)
Universitas Indonesia
Depok
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
2/26
Charge Discharge
I. Tujuan PraktikumMelihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan
II. Peralatan1. Kapasitor2. Resistor3. Amperemeter4. Voltmeter5. Variable power supply6.
Camcorder
7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatisIII. Landasan Teori
Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan berubah menjadi
hambatan tak hingga. Hanya pada saat rangkaian dibuka dan ditutup, arus akan
mengalir melalui rangkaian. Pada saat rangkaian ditutup, arus akan mengakibatkan
kapasitor dimuati hingga sebesar sama dengan tegangan yang diberikan (Vo).
Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka.
Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial.
Pada saat kapasitor sudah terisi oleh sebagian atau penuh muatan listrik, maka
kapasitor tersebut dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar (S) pada
ground. Akibatnya, tegangan kapasitor dan arus akan berkurang secara eksponensial
sampai nol.
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
3/26
Lamanya proses peng
dipakai pada rangka
kapasitor.
Tegangan kapa
o Vs / Vbernilai
kapasit
Apabila digambarkan
akan membentuk grafi
Pada saat pengisian ka
digunakan untuk men
untuk mengatur konsta
Pada rangkaian pengis
arus yang mengalir da
tidak tetap karena a
menurun seiring denga
songan kapasitor ini juga akan bergantung
an. Berikut ini adalah rumus umum u
sitor saat dikosongkan selama t detik , Vc(t)
0 adalah tegangan kapasitor sebelum diko
sama dengan tegangan input pengisi
r diisi sampai penuh fully charged.
ke dalam grafik, maka tegangan pada pen
eksponensial sebagai berikut.
pasitor diperlukan sebuah sumber tegangan
uplai muatan ke kapasitor dan sebuah resist
nta waktu pengisian () serta membatasi arus
an kapasitor dibawah ini, saat saklar (S) dit
i sumber tegangan (Vin) menuju ke kapasito
anya bahan dielektrik pada kapasitor. Ar
n meningkatnya jumlah muatan pada kapasit
leh nilai R-C yang
tuk pengosongan
songkan. Vs akan
kapasitor apabila
osongan kapasitor
konstan (Vin) yang
or yang digunakan
pengisian.
tup maka akan ada
. Besarnya arus ini
s pengisian akan
or, dimana
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
4/26
Secara umum, rumus
berikut :
Tegang
( apabil
kapasit
Penurunan tegangan
Vc(t) turun secara asi
tegangan pada pengi
berikut.
Konstanta waktu dap
adalah konstanta wakt
VcVin ........ ( saat i=0 )
pengisian kapasitor untuk tegangan dapat
an kapasitor saat t detik
a sebelum pengisian tidak terdapat adanya t
r, Vc (0) = 0V , maka persamaan diatas aka
kan melambat sebanding dengan waktu.
totik menjadi nol. Apabila digambarkan d
ian kapasitor akan membentuk grafik ek
t dihitung berdasarkan kurva pengisian ka
u [s]. Konstanta waktu atau waktu paruh
dinyatakan seperti
egangan awal pada
menjadi :
egangan kapasitor
alam grafik, maka
ponensial sebagai
pasitor. Dengan
dalah waktu yang
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
5/26
dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi yang ditentukan dari besar hambatan
dan kapasitans
= R C
Pada kurva tersebut, tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t= 0 s dan
tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak lurus dari titik
perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbux . Titik yang diperoleh
pada sumbu adalah konstanta waktu.
Gbr. 2 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan konstanta
waktu
Pada percobaan di R-Lab akan digunakan 4 buah model rangkaian , yaitu Model 1 , 2
, 3 dan 4. Untuk Model 1 dan 3 mengunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama,
Untuk Model 2 dan 4 menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama.
IV. Prosedur Percobaan1. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan , yaitu model 1.2. Menghidupkan Power Supply yang digunakan.
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
6/26
3. Mengukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian / pelepasankapasitor.
4. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4.V. Hasil dan Evaluasi
Pengolahan Data
Untuk Rangkaian Model 1
Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses charge
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1
hingga 15 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
1 3,99 1,01
2 3,21 1,79
3 2,58 2,42
4 2,08 2,92
5 1,68 3,32
6 1,36 3,64
7 1,1 3,9
8 0,9 4,1
9 0,73 4,27
10 0,6 4,4
11 0,48 4,52
12 0,4 4,6
13 0,32 4,68
14 0,26 4,74
15 0,22 4,78
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
7/26
Kurva t (s) vs U (V)
Pada saat pengosongan kapasitor terjadi proses discharge
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu
16 hingga 30 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
16 3,8 3,8
17 3,05 3,05
18 2,46 2,46
19 1,98 1,98
20 1,6 1,6
21 1,29 1,29
22 1,05 1,05
23 0,85 0,85
24 0,69 0,69
25 0,56 0,56
26 0,45 0,45
27 0,37 0,37
28 0,3 0,3
29 0,24 0,24
30 0,2 0,2
y = 1,760e0,083x
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,007,00
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Vk
apasitor(V)
t (s)
charge
charge
Expon. (charge)
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
8/26
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
9/26
y = 108,8e-0,21(0)
y = 108,8(1)
y = 108,8 V
Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 108,8 Volt
Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan
rumus
= R C
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 10000
F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
= R C
=
=4,76
10.000 10
= 476
Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar 476
Ohm.
Untuk Rangkaian Model 2
Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses charge
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1
hingga 15 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
1 11,18 1,42
2 8,13 2,4
3 5,93 3,1
4 4,34 3,61
5 3,19 3,98
6 2,35 4,25
nilai x, menunjukkan variabel
waktu t disubstitusi dengan 0
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
10/26
7 1,74 4,44
8 1,3 4,58
9 0,96 4,69
10 0,72 4,77
11 0,53 4,8312 0,4 4,87
13 0,31 4,9
14 0,23 4,93
15 0,17 4,95
Kurva t (s) vs U (V)
Pada saat pengosongan kapasitor terjadi proses discharge
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu
16 hingga 30 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
16 11,06 3,54
17 8,03 2,57
18 5,85 1,87
19 4,28 1,37
20 3,15 1,01
21 2,31 0,74
22 1,71 0,55
y = 2,389e0,062x
0
1
2
3
4
5
6
7
0 5 10 15 20
Vk
apasitor(V)
t (s)
Charge
charge
Expon. (charge)
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
11/26
23 1,27 0,41
24 0,93 0,3
25 0,7 0,22
26 0,52 0,17
27 0,4 0,1328 0,29 0,09
29 0,21 0,07
30 0,17 0,05
Kurva t (s) vs U (V)
Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 424,8e -0,30x
. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu
Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 1, sebagai berikut.
y = 424,8e-0,30x
= 0,30 ( JJIJ II I )
1
= 0,30
y = 424,8e-0,30x
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
0 5 10 15 20 25 30 35
Vk
apasitor(V)
t (s)
Discharge
discharge
Expon. (discharge)
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
12/26
=1
0,30
= 3,3333 3,33 (s)
Dari persamaan y = 424,8e-0,30x
, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada saat t= 0, yaitu sebagai berikut.
y = 424,8e-0,30x
y = 424,8e-0,30(0)
y = 424,8(1)
y = 424,8 V
Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 424,8 Volt
Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan
rumus
= R C
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 4700
F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
= R C
=
=3,33
4700 10
= 708,51
Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar
708,51 Ohm.
Untuk Rangkaian Model 3
Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses charge
nilai x, menunjukkan variabel
waktu t disubstitusi dengan 0
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
13/26
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1
hingga 15 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
1 2,82 2,18
2 1,71 3,29
3 1,06 3,94
4 0,66 4,34
5 0,42 4,58
6 0,26 4,74
7 0,17 4,83
8 0,11 4,89
9 0,07 4,93
10 0,04 4,9611 0,03 4,97
12 0,02 4,98
13 0,01 4,99
14 0 5
15 0 5
Kurva t (s) vs U (V)
Pada saat pengosongan kapasitor terjadi proses discharge
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu
16 hingga 30 sekon.
y = 3,280e0,037x
0
1
2
3
4
5
6
7
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Vk
apasitor(V)
t (s)
charge
charge
Expon. (charge)
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
14/26
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
16 2,9 2,9
17 1,76 1,76
18 1,08 1,08
19 0,67 0,6720 0,42 0,42
21 0,26 0,26
22 0,17 0,17
23 0,11 0,11
24 0,07 0,07
25 0,05 0,05
26 0,03 0,03
27 0,02 0,02
28 0,01 0,0129 0,01 0,01
30 0 0
Kurva t (s) vs U (V)
Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 3326e -0,44x
. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu
Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 1, sebagai berikut.
y = 3326e-0,44x
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
0 5 10 15 20 25 30 35
Vk
apasitor(V)
t (s)
discharge
discharge
Expon. (discharge)
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
15/26
y = 3326e-0,44x
= 0,44 ( JJIJ II I )
1
= 0,44
=1
0,44
= 2,2727 2,27 (s)
Dari persamaan y = 3326e-0,44x, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada saat t
= 0, yaitu sebagai berikut.
y = 3326e-0,44x
y = 3326e-0,44(0)
y = 3326(1)
y = 3326 V
Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 3326 Volt
Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan
rumus
= R C
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 10000
F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
= R C
=
=2,27
10000 10
= 227
nilai x, menunjukkan variabel
waktu t disubstitusi dengan 0
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
16/26
Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar 227
Ohm.
Untuk Rangkaian Model 4
Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses charge
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1
hingga 15 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
1 6,98 2,77
2 3,41 3,91
3 1,73 4,45
4 0,89 4,72
5 0,46 4,85
6 0,24 4,92
7 0,14 4,96
8 0,06 4,98
9 0,03 4,99
10 0,02 5
11 0 5
12 0 5
13 0 5
14 0 5
15 0 5
Kurva t (s) vs U (V)
y = 3,860e0,023x
0
1
2
3
4
5
6
0 5 10 15 20
Vk
apasitor(V)
t (s)
charge
charge
Expon. (charge)
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
17/26
Pada saat pengosongan kapasitor terjadi proses dischargePada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu
16 hingga 30 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
16 7,1 2,27
17 3,47 1,11
18 1,74 0,56
19 0,9 0,29
20 0,47 0,15
21 0,26 0,08
22 0,14 0,04
23 0,08 0,02
24 0,05 0,01
25 0,03 0,01
26 0,02 0
27 0,02 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
Kurva t (s) vs U (V)
y = 53245e-0,63x
0
0,5
1
1,5
2
2,5
0 5 10 15 20 25 30
Vka
pasitor(V)
t (s)
discharge
discharge
Expon. (discharge)
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
18/26
Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 53245e-0,63x
. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu
Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 1, sebagai berikut.
y = 53245e-0,63x
= 0,63 ( JJIJ II I )
1
= 0,63
=1
0,63
= 1,5873 1,59 (s)
Dari persamaan y = 53245e-0,63x, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada saat t
= 0, yaitu sebagai berikut.
y = 53245e-0,63x
y = 53245e-0,63x (0)
y = 53245(1)
y = 53245 V
Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 53245 Volt
Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan
rumus
= R C
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 4700
F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
= R C
nilai x, menunjukkan variabel
waktu t disubstitusi dengan 0
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
19/26
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
20/26
(V0) kaki-kaki kapasitor, dan arus pengisian / pengosongan kapasitor. Untuk masing-masing
model, didapatkan masing-masing 30 buah data.
Berdasarkan pengolahan data waktu (t) dengan beda potensial (V) menjadi sebuah grafik,
akan didapatkan suatu hasil bahwa pada saat t = 1 hingga t = 15 terjadi proses pengisian
(charge) muatan pada kapasitor. Sedangkan pada saat t = 16 hingga t = 30 terjadi proses
pengosongan ( discharge ) muatan pada kapasitor. Hasil ini didapatkan dengan
membandingkan model kurva yang didapatkan dengan model kurva, baik saat pengisian atau
pengosongan kapasitor, yang terdapat pada literatur. Berikut ini salah satu sampel kurva yang
didapatkan berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, yaitu praktikum model 1.
y = 1,760e0,083x
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Vk
apasitor(V)
t (s)
charge
charge
Expon. (charge)
y = 108,8e-0,21x
0
0,51
1,5
2
2,5
3
3,5
4
0 5 10 15 20 25 30 35
Vk
apasitor(V)
t (s)
discharge
discharge
Expon. (discharge)
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
21/26
Untuk mencari besar dari konstanta waktu tiap-tiap model rangkaian, digunakan persamaan
eksponensial dari grafik pengosongan muatan kapasitor, karena persamaan eksponensial itu
yang paling mendekati nilai kebenaran (dapat terlihat dari grafik discharge bahwa bentuk
grafik eksponensial hampir sempurna menyerupai grafik data.
Untuk menghitung besar konstanta waktu, digunakan persamaan eksponensial yang
didapatkan dari grafik discharge. Seperti pada contoh rangkaian model pertama. Kita
telah mendapatkan rumus yang menyatakan bahwa :
kita dapat memasukkan kedua persamaan diatas untuk mendapatkan besar konstanta
waktu nya.
y = 108,8e-0,21x
= 0,21
(JI JJIJ II I , IIIJ I), maka
1
= 0,21
=1
0,21
= 4,7619 4,76 (s)
Setelah ita mendapatkan nilai dari konstanta waktu tiap-tiap rangkaian, kita juga dapat
menghitumg besar hambatan pada tiap-tiap rangkaian, yaitu dengan meggunakan rumus
= R C
=
Sebagai contoh yaitu perhitungan besar hambatan rangkaian model 1, sebagai berikut. ( perlu
diketahui besar kapasitans kapasitor model 1 yaitu 10.000)
=
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
22/26
=4,76
10.000 10
= 476
Berikut ini adalah tabel perbandingan keempat model rangkaian RC yang dipraktikum-kan.
Rangkaian Kapasitor Konstanta waktu
()
Hambatan
(R)
Model 1 10000 4,76 s 476
Model 2 4700 3,33 s 708,51
Model 3 10000 2,27 s 227
Model 4 4700 1,59 s 338,30
Dari tabel diatas, kita dapat memperoleh beberapa karakteristik kapasitor pada saat pengisian
dan pengosongan muatan. Hasil perhitungan diatas menggunakan persamaan eksponensial
yang didapatkan pada grafik pendosongan kapasitor. Ketika kapasitansi semakin besar, maka
besar hambatan yang timbul pada rangkaian akan kecil. Maka, hambatan (R) berbanding
terbalik dengan kapasitansi (C) kapasitor.
1
Dari tabel diatas pun kita akan mendapatkan informasi bahwa besar konstanta waktu tidak
bergantung pada besaran lainnya. Hal ini juga didukung pada perhitungan mencari itu
sendiri sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Dengan kata lain,
berdiri sendiri.
1
= 0,21
=1
0,21
Nilai yang didapatkan dari
grafik pengosongan kapasitor
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
23/26
VI. KesimpulanDari praktikum ini, dapat kita simpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1.
Proses pengisian atau pengosongan kapasitor dapat dibedakan berdasarkan bentukgrafiknya yang spesifik.
2. Persamaan eksponensial pada proses pengosongan (discharging) kapasitor digunakanuntuk mendapatkan besar dari konstanta waktu ().
3. Nilai konstanta waktu tidak bergantung pada besaran lainnya.4. Hambatan (R) pada rangkaian berbanding terbalik dengan kapasitansi (C) kapasitor
VII.
Referensi
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ, 2000.
Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John
Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : PenebitErlangga
VIII. LampiranData Pengamatan
t waktu I kapasitor V kapasitor
Model 1
1 4 1,01
2 3,21 1,793 2,58 2,42
4 2,08 2,92
5 1,68 3,32
6 1,36 3,64
7 1,1 3,9
8 0,9 4,1
9 0,73 4,27
10 0,6 4,4
11 0,48 4,5212 0,4 4,6
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
24/26
13 0,32 4,68
14 0,26 4,74
15 0,22 4,78
16 3,8 3,8
17 3,05 3,0518 2,46 2,46
19 1,98 1,98
20 1,6 1,6
21 1,29 1,29
22 1,05 1,05
23 0,85 0,85
24 0,69 0,69
25 0,56 0,56
26 0,45 0,4527 0,37 0,37
28 0,3 0,3
29 0,24 0,24
30 0,2 0,2
Model 2
1 11,18 1,42
2 8,13 2,4
3 5,93 3,1
4 4,34 3,615 3,19 3,98
6 2,35 4,25
7 1,74 4,44
8 1,3 4,58
9 0,96 4,69
10 0,72 4,77
11 0,53 4,83
12 0,4 4,87
13 0,31 4,914 0,23 4,93
15 0,17 4,95
16 11,06 3,54
17 8,03 2,57
18 5,85 1,87
19 4,28 1,37
20 3,15 1,01
21 2,31 0,74
22 1,71 0,55
23 1,27 0,41
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
25/26
24 0,93 0,3
25 0,7 0,22
26 0,52 0,17
27 0,4 0,13
28 0,29 0,0929 0,21 0,07
30 0,17 0,05
Model 3
1 2,82 2,18
2 1,71 3,29
3 1,06 3,94
4 0,66 4,34
5 0,42 4,58
6 0,26 4,747 0,17 4,83
8 0,11 4,89
9 0,07 4,93
10 0,04 4,96
11 0,03 4,97
12 0,02 4,98
13 0,01 4,99
14 0 5
15 0 516 2,9 2,9
17 1,76 1,76
18 1,08 1,08
19 0,67 0,67
20 0,42 0,42
21 0,26 0,26
22 0,17 0,17
23 0,11 0,11
24 0,07 0,0725 0,05 0,05
26 0,03 0,03
27 0,02 0,02
28 0,01 0,01
29 0,01 0,01
30 0 0
Model 4
1 6,98 2,77
2 3,41 3,913 1,73 4,45
-
8/8/2019 Charge Discharge_LR01__Dennie Widya Hutomo_0806331506_Teknik MEtalurgi Dan Material
26/26
4 0,89 4,72
5 0,46 4,85
6 0,24 4,92
7 0,14 4,96
8 0,06 4,989 0,03 4,99
10 0,02 5
11 0 5
12 0 5
13 0 5
14 0 5
15 0 5
16 7,1 2,27
17 3,47 1,1118 1,74 0,56
19 0,9 0,29
20 0,47 0,15
21 0,26 0,08
22 0,14 0,04
23 0,08 0,02
24 0,05 0,01
25 0,03 0,01
26 0,02 0
27 0,02 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0