Download - Centrifuge Densitometer
Centrifuge
Centrifuge (pemusing) adalah sebuah perangkat yang berputar pada
poros tetapnya dengan berbagai kecepatan. Alat ini dapat memisahkan
cairan dan padatan atau cairan dengan kepekatan berbeda-beda dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan dari rotasi. Metode yang
digunakan dalam pencapaian sedimentasi dimana partikel dipisahkan dari
fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenakan pada partikel disebut teknik
sentrifugasi.Partikel adalah solid,gas atau liquid dan fluida.
Centrifuge adalah sebuah mesin yang berputar cepat, menempatkan
gaya sentrifugal ke isinya, untuk memisahkan cairan kepadatan yang
berbeda dari satu sama lain. Centrifuge bekerja pada prinsip sedimentasi,
dan di gunakan secara luas di laboratorium untuk studi penelitian serta dalam
ilmu kedokteran. Centrifuge biasanya bersifat kompak dan terbuat dari logam
atau plastik. Alat tersebut digunakan oleh motor listrik. Di dalamnya
1
centrifuge memiliki panel untuk menempatkan tabung kaca, jumlah tabung
kaca dapat mengakomodasi pada suatu waktu. Sebuah tombol pada tubuh
mesin sentrifuse, dapat diputar untuk menyesuaikan rotasi permenit,
tergantung pada jenis cairan, komponen yang harus dipisahkan, kecepatan
rotasi yang diatur. Centrifuge yang umum digunakan oleh praktisi medis,
untuk mempelajari bahan kimia bio yang berbeda seperti protein, asam
nukleat dan darah. Alat tersebut dapat memisahkan serum dan plasma dari
darah atau bahkan padatan dari cairan, setelah ini sampel yang sangat murni
dari serum darah sangat penting untuk prosedur pengujian dan analisis.
Centrifuge medis berputar pada kecepatan yang sangat tinggi hingga 5000
putaran permenit. Rotasi tinggi permenit memungkinkan aktivitas pemisahan
dalam waktu yang sangat rendah. Perbedaan dalam kepadatan dari unsur-
unsur campuran dalam cairan adalah prinsip di balik kerja perangkat
centrifuge.
Prinsip kerja alat :
Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara
horizontal pada jarak radial dari titik dimana titik tersebut dikenakan gaya.
Objek yang diputar berotasi di dalam tabung atau silinder yang berisi
campuran cairan dan partikel yang dapat bergerak menuju pusat rotasi.
Namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya sentrifugasi. Gaya
sentrifugal menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tabung dan
terakumulasi membentuk suatu endapan. Prinsip kerja centrifuge adalah
melawan gaya tarik bumi (gravitasi) dengan kekuatan sentrifugal sehingga
partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari pusat putaran,
dengan berat paling besar akan terlempar terlebih dahulu. Tenaga ini disebut
Relative Centrifugal Force (RCF) dalam satuan g yang menggambarkan daya
pemisah alat tersebut.
2
Fungsi Alat :
Dalam sebuah laboratorium centrifuge berguna untuk memisahkan partikulat
padat dalam cairan. Sebagai contoh:
- Memisahkan partikel atau sel darah dari while blood untuk
memperoleh plasma atau serum.
- Memisahkan endapan protein dalam pemeriksaan kimia.
- Untuk mendapatkan elemen seluler berkonsentrasi tinggi dan
komponen lainnya dari cairan biologi untuk pemeriksaan mikroskopik
atau pemeriksaan kimia.
- Memisahkan komponen lipid dan komponen lainnya dari
plasma/serum, dan memisahkan lipoprotein dari yang lainnya.
- Untuk memisahkan serum
- Untuk pemeriksaan Ht(Hematokrit)
- Untuk pemeriksaan mikroskopis urine.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penggunaan Centrifuge
1. Centrifuge harus diletakkan dalam posisi yang datar air.
2. Bersihkan dinding bagian dalam dengan larutan antiseptic setiap
minggu atau bila tumpahan atau ada tabung yang pecah.
3. Gunakan tabung dengan ukuran dan type yang sesuai untuk tiap
centrifuge.
3
4. Beban harus dibuat seimbang sebelum centrifuge dijalankan.
5. Pastikan bahwa penutup telah menutup dengan baik dan kencang
sebelum centrifuge dijalankan.
6. Periksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantalan tidak ada maka
tabung mudah pecah waktu dicenrifuge karena adanya gaya setrifugal
yang kuat menekan tabung kaca ke dasar wadah.
Jenis-jenis Instrumen :
a. General Purpose Centrifuge
Model ini biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan diatas meja) yang
dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari
bahan padat yang tidak larut.
Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, bisa menampung
sampel dari 5-100 ml.
b. Micro Centrifuge
Alat ini disebut juga micofuges yaitu memutar microtubes khusus pada
kecepatan tinggi. Volume micotubes berkisar 0,5-2,0 ml.
4
c. Speciality Centrifuge
Merupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih
spesifik. Seperti microhematokrit centrifuges dan blood bank
centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium
klinik.
Microhematokrit centrifuge adalah merupakan variasi dari
microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk
pengukuran volume hematokrit pack cell.
Blood bank Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai dibank darah
dan serologi yang dirancang untuk memisahkan sampel serolog dalam
tabung.
5
d. Centrifuge Berkecepatan Tinggi
Ultracentrifuge yaitu centrifuge berkecepatan tinggi yang berputar
dengan kecepatan diatas 50.000 rpm. Centrifuge ini dilengkapi dengan
system pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama
sentrifuges. Centrifuge ini lazim dipakai dilaboratorium penelitian.
Refrigerated centrifuge adalah centrifuge berkecepatan tinggi yang
berputar dengan kecepatan 0-20.000 rpm. Centrifuge ini dilengkapi
dengan system pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin
selama sentrifuges. Centrifuge ini lazim dipakai dilaboratorium
penelitian.
6
Bagian-bagian Alat:
7
1. Motor: kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal
yang tinggi
2. Speed control: untuk mengatur ecepatan motor agar sesuai dengan
kebutuhan. Tanpa speed control, motor akan berputar dengan kecepatan
maksimum
3. Timer: berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja
4. Break system: pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat
dengan segera dihentikan
Cara penggunaan alat :
1.Sambungkan stop kontak kestavolt bersumber arus 220 Volt
2.Tekan tombol untuk membuka penutup alat
3.Cek kebersihan bagian dalam alat
4.Masukan sampel ke dalam tabung dengan volume yang sama antar tiap-
tiap tabung
5.Masukkan tabung yang telah diisi dengan sampel ke dalam sentrifuge
sebanyak 2/4/6/12 buah.
6.Tutup kembali sentrifuge.
7.Tekan tombol kecepatan yang diinginkan (rpm)
8.Tekan tombol waktu yang diinginkan (menit)
9.Tunggu sampai sentrifuge benar-benar berhenti, baru sampel bisa
dikeluarkan.
8
10. Setelah pemakain pertama, istirahatkan alat 15 menit baru kemudian
dipakai untuk pemakaian kedua
11. Matikan tombol power
Cara perawatan alat :
Rotor-centrifuge harus dijaga dalam keadaan bersih.
Memeriksa kelengkapan dan aksesoris pada centrifuge
Lakukan pembersihan pada seluruh bagian alat
Membersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan
lakukan desinfeksi setiap saat
Melakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
Melakukan pengencangan pada baut centrifuge
Melakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
Melakukan kalibrasi dan pengujian kecepatan pada pesawat centrifuge
Melakukan penggantian sikat arang apabila motor tidak berputar
Melakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja
Melakukan penyetelan/adjusmen
Beban sentrifuge harus seimbang
Pastikan penutup sentrifuge dalam keadaan bersih dan tertutup erat
Pengecekan power suply
Keseimbangan diperlukan selama sentrifugasi, karena bila tidak
seimbang maka akan terjadi getaran. Getaran ini akan semakin hebat
pada saat percepatan dan perlambatan. Apabila hal ini terjadi selain
9
mengakibatkan sedimen yang terbentuk dapat terurai kembali juga
akan mempercepat rusaknya alat.
Cara kalibrasi alat :
Kalibrasi centrifuge dilakukan dengan mengukur kecepatan per menit dan waktu pada alatnya.
Pada refrigator centrifuge selain kalibrasi rpm dan waktu juga perlu kalibrasi suhu.
Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk alat kalibrasi centrifuge:
1. Kalibrasi rpm a. Dengan Tachometer mekanik
- Ujung kabel yang satu dikaitkan pada kumparan motor di
dala, sedangkan ujung yang lain dihubungkan dengan alat
Tachometer
- Set centrifuge pada rpm tertentu, kemudian jalankan
- Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer
- Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata
b. Dengan Tachometer elektrik
- Meletakkan bagian magnet di sekeliling coil, sehingga
menimbulkan aliran listrik bila alat lain dijalankan
- Set centrifuge pada rpm tertentu, kemudian jalankan
- Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer
- Ulangi beberapa kali
2. Kalibrasi timer 10
- Set centrifuge pada waktu yang sering dipakai, misalnya 5
menit
- Jalankan alat dan bersamaan dengan itu jalankan stopwatch
- Pada waktu centrifuge berhenti matikan stopwatch, catat
waktu yang ditunjukkan stopwatch.
- Ulangi beberapa kali, hitung rata-rata
Densitometer11
Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur densiti
(kerapatan) zat cair secara langsung. Angka‐angka yang tertera pada tangkai
berskala secara langsung menyatakan massa jenis zat cair yang
permukaannya tepat pada angka yang tertera. Penentuan bobot jenis
dengan densitometer didasarkan pada pembacaan seberapa dalamnya
tabung gelas tercelup dan skala dibaca tepat pada miniskus cairan.
Faktor yang mempengaruhi :
Densiti dipengaruhi oleh suhu, dimana semakin naik suhu maka molekul-
molekul zat akanbergerak, mengembang dan akan menguap, sehingga
densiti akan berkurang. Namun apabila suhu turun, jarak antar
molekulnya semakin rapat, sehingga zat akan mengkerutyang menyebabkan
densiti akan bertambah atau semakin kental.Karena dipengaruhi oleh suhu
maka diperlukan suatu faktor koreksi untuk pengukuran suhuselain 20°C.
12
Prinsip Kerja Alat:
Prinsip kerja densitometer adalah prinsip Archimedes. Larutan zat cair yang
diukur massa jenisnya, ditempatkan pada suhu tabung kaca yang tinggi.
Kemudian densitometer dicelupkan secara perlahan-lahan. Peralatan ini
dibiarkan mengapung secara bebas. Dengan demikian, tinggi zat cair harus
cukup mencelupkan densitometer, setelah posisi densitometer cukup stabil,
maka masa jenis zat cair dapat dibaca pada skala yang terdapat pada bagian
ekor alat. Skala yang ditunjukan adalah skala yang tepat berada pada
permukaan zat cair yang diukur masa jenisnya.
Fungsi Alat:
1. Untuk mengukur densitas bahan transparan (densitometer transmisi).
2. Untuk mengukur densitas cahaya yang dipantulkan dari permukaan
(densitometer refleksi).
3. Untuk mengukur saturasi warna cetak oleh para profesional, dan
kalibrasi peralatan pencetakan.
4. Untuk membuat penyesuaian warna sehingga output/hasil sesuai
dengan warna yang diinginkan dalam produk jadi.
5. Untuk pengendalian proses kepadatan, dot gain (TVI), dot area, dan
tinta perangkap (trap). Pembacaan densitometer akan berbeda untuk
berbagai jenis substrat.
Jenis – Jenis Instrumen:
1. Densitometer Manual
13
Bentuknya hampir mirip dengan urinometer, hanya saja densitometer manual
digunakan untuk mengukur massa jenis berbagai jenis zat cair. Keuntungan
dari penggunaan densitometer yaitu skala pada densitometer telah
menunjukkan kerapatan dan bobot jenis zat sehingga tidak serumit seperti
pada piknometer sedangkan kerugian dari penggunaan densitometer yaitu
diperlukan sampel dengan volume yang banyak.
Cara penggunaan:
Sebelum digunakan, bersihkan dulu dari debu dengan menggunakan lap atau
tissue. Jika alat terlalu kotor, sebaiknya dicuci terlebih dahulu dengan air dan
sabun sampai bersih, kemudian dilap sampai kering. Sesudah digunakan,
cuci alat dengan air dan sabun sampai bersih, kemudian dilap sampai kering.
Simpan alat dalam wadah/kotak dan susun dengan rapi.
Trouble dan Troubleshooting Densitometer Manual
- Alat pecah : kumpulkan pecahannya, jangan dibiarkan
berserakan, karena dapat melukai.
- Kalibrasi alat menunjukkan densitometer kurang layak
digunakan: ganti dengan densitometer lain/baru dan lakukan
kalibrasi lagi, jika kalibrasi dengan air menunjukkan angka
1,000, berarti densitometer tersebut layak digunakan.
- Alat berdebu/kotor: Jika alat berdebu, cukup dilap dengan
lap atau tissue sampai bersih. Jika alat kotor, cuci terlebih
dahulu dengan air dan sabun sampai bersih, lalu dilap
dengan lap kering bersih sampai alat kering.
2. Densitometer Digital
14
Pengertian Densitometer Digital adalah alat yang didesain untuk mengukur
densitas (kepadatan) optik. Densitometer bisa digunakan untuk mengukur
densitas tinta printer atau densitas optik sebuah film.
Jenis-Jenis Densitometer Digital
Densitometer digital ada 2 jenis :
1. Densitometer Refleksi
Densitometer refleksi membaca sinar yang direfleksikan oleh
permukaan objek oleh sel fotoelektrik atau detektor.
2. Densitometer Transmisi
15
Densitometer transmisi membaca sinar yang melewati objek
transparan oleh sel fotoelektrik atau detektor/sinar yang ditransmisikan
melalui objek.
Bagian-Bagian Densitometer Digital
Bagian-bagian densitometer terdiri dari :
- Sumber cahaya yang stabil
- Komponen optik untuk memfokuskan sinar agar sinar jatuh tepat pada
sampel
- Penyaring untuk menentukan respon spectral unit
- Detektor untuk membaca sinar yang direfleksikan
- Logarithmic Amplifier
- Layar /display
Cara penggunaan Alat:
16
Setelah dikalibrasi, densitometer dimasukkan ke dalam sampel. Pastikan
densitometer tidak menyentuh dasar dan dinding pada wadah sampel. Jika
masih menyentuh dinding, densitometer harus diputar sehingga posisinya
tepat berada di tengah. Apabila densitometer tersebut ingin digunakan untuk
mengukur bobot jenis sampel yang lain, maka densitometer harus dibilas
dengan air dan dikeringkan dengan tissue halus. Jika digunakan untuk
mengukur kerapatan sampel yang tinggi, contohnya gliserin, densitometer
harus dicuci dengan air sabun.
Cara Perawatan Alat
Tempatkan densitometer pada tempat/meja yang datar.
Jangan terlalu lama membiarkan foto-foto, gel, atau film pada kaca
piring, karena panas dari sumber cahaya di densitometer dapat
merusak.
Jangan mengoperasikan densitometer ketika suhu lingkungan turun di
bawah 5 ° C atau naik di atas 40 ° C.
Jangan mengoperasikan densitometer ketika kelembaban lingkungan
turun di bawah 25% atau naik di atas 85%.
Kalau perlu, setiap hari densitometer dibersihkan dari debu dengan
menggunakan lap atau tissue.
Jangan sampai alat terendam cairan/air, karena dapat merusak sistem
listrik dan komponen alat.
17
Cara Kalibrasi Alat:
18