Download - CCS7 Presentation
PRINSIP CCS # 7 Mengikuti standard Internasional. Untuk jaringan nasional,
internasional atau intercontinental. Melayani bermacam- macam
komunikasi. Berorientasi pada kebutuhan masa
datang.
PRINSIP CCS # 7 Signalling-nya pada jalur terpisah dari jalur
bicara.
Jalur signalling selalu tersedia.
Jalur signalling dapat dipakai untuk mengirim data.
Dapat memakai berbagai media transmisi.
PRINSIP CCS # 7 Kecepatan kirim pada jaringan digital
adalah 64 Kbps. Dapat dipakai kecepartan bit rendah
untuk jaringan analog. Pengawasan dan kontrol jaringan
signalling dilakukan otomatis.
PRINSIP CCS # 7 SP : Signalling Point.
CSC :
Common Signalling Chanel.
Gambar signalling melalui CCS link.
PRINSIP CCS # 7
Layer Pembicaraan
Layer Signalling
sp sp
spsp
Sentral
SentralSentral
Sentral
CSC CSCCSC
CSC
PRINSIP CCS # 7 ASSOCIATED MODE :
Saluran signalling di buat bersamaan dengan sirkit bicara, dan terhubung langsung ke sentral End Point dimana sirkit tersambung.
Sirkit Bicara
Signalling Link
Sentral Sentral
PRINSIP CCS # 7 QUASI ASSOCIATED
MODE :
Common Channel Signalling ditangani lewat satu atau beberapa signalling transfer point. Signalling link mengirim SU untuk sirkit bicara A - B
AA BB
CC
Sirkit Bicara
SignallingLink
Sentral
SentralSentral
PRINSIP CCS # 7 Tiap CSC dapat mengirim
signal untuk 1000 trunk bicara.
Untuk hubungan 2 sentral akan memakai minimal 2 CSC dengan sistem PCM berbeda.
Semua CSC yang menghubungkan 2 sentral membentuk 2 Link Set.
Signalling Link Set membentuk satu dari maksimum 8 route signalling.
SentralA
SentralB
CSCpembawa SU
30 trunkbicara
PCM
31 trunkbicara
STRUKTUR CCS # 7 Terdiri atas User Part
dan Message Transfer Part.
User Part direalisasikan dalam GP-Software.
Message Transfer Part dilaksanakan oleh perangkat CCNC
MTP
TUP
MUP
ISUPISUP
MUP
TUP
STRUKTUR CCS # 7 User Part (UP) : Membangkitkan dan mengevaluasi pesan
signalling untuk mengontrol hubungan pembicaraan.
Message Transfer Part (MTP) : Membentuk Jarinagan signalling antar sentral
yang berbeda.
Selain itu juga mengawasi dan mengamankan signalling unit dari gangguan transmisi.
LEVEL CCS # 7 4 Level Model CCS7
terdiri dari :
Signalling Data Link.
Signalling Link. Signalling Network. User Part.
ISUP,Level 4
SCCP,Level 4
TUP,Level 4
Fungsi Signalling Network, Level 3
Fungsi Signalling Link, Level 2
Fungsi Signalling Data Link, Level 1
FUNGSIONAL LEVEL LEVEL 1 (Signalling Data Link) :
Menentukan phisik, elektrik, fungsi karakteristik signalling dtat link dan akses unit.
LEVEL 2 (Signalling Link) :
* Membatasi SU dengan flag.
* Mendeteksi kesalahan dengan check bit.
* Membetulkan kesalahan dengan mengirim ulang SU.
* Memonitor error rate pada signalling data link.
* Memperbaiki operasi menjadi bebas gangguan.
LEVEL 3 (Signalling Network) :
Penanganan message.
Mengatur signalling network.
SIGNAL UNIT Berisi data untuk Informasi User dan Label
Routing, selain itu juga berisi bagian yang melindungi SU dari gangguan Transmisi.
Frame pelindungSU dari gangguan
transmisi.
Informasi User Label RoutingFrame pelindung
SU dari gangguantransmisi
Signalling Information Fild (SIF)
SIGNAL UNITJenis Signalling Unit adalah :
Message Signal Unit (MSU) berisi signal informasi dan identitas trunk.
Link Status Signal Unit (LSSU) berisi signal pengawasanstatus signalling link.
Fill In Signalling Unit (FISU) berisi signal flag yang berfungsi sebagai filter pada saat trunk idle.
SIF ( > 2 byte )
Status Fild (</= 2 byte)
Message Signalling Unit-MSU
Link Status Signal Unit-LSSU
Fill IN Signal Unit-FISU
LEVEL 2 CCS # 7 Funfsi penting Level 2 adalah :
* Mengamankan SU dari gangguan transmisi.
* Mengawasi signalling link.
Prosedur perbaikan gangguan untuk SU :
* Prosedur Basic Error Correction.
* Preventive constant Cyclic Retransmisision Procedure.
PERBAIKAN GANGGUAN SU
PROSEDUR BASIC ERROR CORRECTION :
Jika MSU yang dikirim catat, maka akan dikirim info permintaanpengiriman ulang sampai MSU yang dikirim diterima tanpa cacat.
PREVENTIVE CONSTANT CYCLIC RETRANSMISSION PROCEDURE :
Jika MSU yang dikirim tidak ada jawaban ``positive acknowledgement ‘‘, maka pengiriman MSU akan diulang secara otomatis.
PENGAWASAN SIGNALLING LINK
Link terganggu jika tidak ada flag pada deretan bit yang ditenrima level 2 MTP. Kondisi ini disebut ``Loss of Alignment’’.
Mengubah status signalling link dengan melakukan pertukaran LSSU, jika :
* Signalling link diberikan sebagai service oleh operator.
* Signalling link diblock oleh operator.
* Tidak ada flag hingga link menjadi out of service.
* Thereshold counter kesalahan MSU terlampaui.
* Buffer pengirim terdeteksi overflow.
* Ada permintaan alignment karena adanya gangguan.
LEVEL 3 CCS # 7FUNGSI UTAMA LEVEL 3 : Message Handling. Signalling Network Management.
Signallinglink
(a) LTG
MessageDiscrimination
MessageDistribution &
Allocation
MessageRouting
(b)
LEVEL 3 CCS # 7MASSEGE HANDLING :
Signalling yang datang diteliti oleh proses diskriminasi apakah signal tersebut untuk sentral sendiri.
Jika benar, fungsi alokasi mengubah format CCS # 7 menjadi format EWSD, selanjutnya fungsi distribusi meneruskan ke GP untuk proses selanjutnya.
Jika tidak, fungsi ruting mangalokasikan CSC untuk meneruskan signal CCS # 7 ke sentral tujuan.
Jika signal keluar dari GP, fungsi alokasi mengubah menjadi format CCS # 7. Kemudian fungsi ruting mengalokasikan CSC untuk meneruskan signal ini ke sentral tujuan.
LEVEL 3 CCS # 7 FUNGSI LEVEL 3 PADA MSU :
CIC : Circuit Identification Code, adalah identitas nomor trunk pada MSU.
OPC : Originating Point Code, adalah SPC sentral pembangkit MSU.
DPC : Destination Point Code, adalah SPC sentral pengevaluasi MSU.
CIC
SLS
OPC
DPC
SIO
12 bit
Label Routing
4 bit 14 bit 14 bit 8 bit
LEVEL 3 CCS # 7FUNGSI LEVEL 3 PADA MSU :
SLS : Signalling Link Selection, menentukan signalling link dalam link set untuk mengirim MSU.
SIO : Service Informasi Octet, dimana 4 bit pertama (service Indicator) menentukan user part, 4 bit kedua, hanya 2 bit (Network Indicator) menentukan signalling network.
DPC : Destination Point Code, adalah SPC sentral pengevaluasi MSU.
CIC
SLS
OPC
DPC
SIO
12 bitLabel Routing
4bit 14 bit 14 bit 8 bit
MSU untuk ISUP
F CKOpt.Part
Var.Mdt.Part
Fixd Mdt.Part
Msg. Type
H0 H1
CIC
SLS
OPC
DPC
NI
SI
8 16 m x 84 4 4 12 4 14 14 2 2 4
Service Information FILD SIIF
Level 2
MTP
Level 4
User Part MTP
LI
Level 2
MTPComp.
UserInformations
RoutingLabel SIO
MTPComponents
LEVEL 3 CCS # 7FUNGSI SIGNALLING NETWORK
MANAGEMENT :
Meng Update database routing CCS7.
Mengontrol sinkronosasi CSC. Memonitoring adanya rute
signalling ke CCNC yang berdekatan.
Memonitor adanya remote seluruh CCNC dalam network signalling.
SignallingLink
Management
SignallingRoute
Management
SignallingTraffic
Management
Signalling NetworkManagement
LEVEL 3 CCS # 7
SIGNALLING TRAFFIC MANAGEMENT :
menerima info dari signalling link management dan signalling route management jika ada route yang terganggu atau telah diperbaiki.
Mengalihkan traffic ke link lain atau link yang baik. Menerima info trafic signalling route management jika
destinasi tertentu tidak dapat dilewati agar user part tidak mengirim signal ke destinasi tersebut.
mengontrol kondisi overload.
LEVEL 3 CCS # 7SIGNALLING LINK MANAGEMENT :
Mengawasi status signalling link. Memberitahu signalling traffic menagement
tentang perubahan status signalling link. Memerintahkan signalling traffic management
mengirim LSSU ke CCNC partnertentang perubahan status link.
Secara tetap mencoba mengaktifkan link yang terganggu.
LEVEL 3 CCS # 7SIGNALLING ROUTE MANAGEMENT :
Hanya digunakan selama operasi Quasi Associated.
Mengontrol dan memonitor macam-macam signalling route yang muncul dari beberapa STP.
Mengimpormasikan pada signalling traffic management jika CCNC nya tidak sebagai STP.
LEVEL 4 CCS # 7
USER PART :
Setiap User Part mempunyai fungsi untuk memakai MTP sesuai jenisnya.
User Part yang mengikuti CCITT :
* TUP
* ISUP
* SCCP
* TCAP
* MUP
TCAP User
TCAP
SCCP
Message Transfer Part
CCS User
ISDN-UP TUP MTP Userlainnya(MUP)
LEVEL 4 CCS # 7 Integrated Service Digital Network User
Part ( ISDN - UP ) (CCITT Blue Book, Recommendations Q. 761 -
Q 766 )
Mempunyai fungsi signalling untuk mengontrol suatu panggilan, memmproses layanan dan fasilitas serta mengadministrasi sirkit ISDN
Mempunyai interface untuk membawa MSU ke MTP dan SCCP.
LEVEL 4 CCS # 7
STRUKTUR MESSAGE ISDN-UPRouting Label, terdiri darai DPC, OPC dan SLS.
Circuit Identification Code, menentukan message ke sirkit tertentu secara permanent.
Jenis Message, menentukan fungsi dan format message.
Message Signal Unit
Signalling InformationField (SIF).
arah pengiriman
OptionalPart
variable man-datory part
fixed man-datory part
messgetype
circuit identtification code
routinglabel
LEVEL 4 CCS # 7 STRUKTUR MESSAGE ISDN-UP
jenis Message dapat dibagi menjadi : Message untuk Call Setup Initial Address Message (IAM), untuk menduduki sirkit dan untuk
keprluan routing.
Subsequent Address Message (SAM), untuk membawa digit-digit atau ninformasiyang tidak ada pada IAM.
Address Complate Message (ACM), untuk memberitahu bahwa terminating telah menerima info lengkap.
Answer Message (ANM), untuk memberitahu bahwa pelanggan
yang dipanggil menjawab dan mulai menghitung biaya percakapan.
LEVEL 4 CCS # 7 Message Untuk Call Release.
Release Message (REL), menunjukan bubarnya hubungan suatu sirkit. Pembentukan hubungan yang gagal juga dibubarkan dengan REL.
Release Complate Message (RLC), untuk membubarkan sirkit secara keseluruhan agar siap untuk call setup yang baru.
Message Untuk Administrasi Sirkit.
Blocking Message (BLO), untuk memblock suatu sirkit.
Unblocking Message (UBL), untuk membatalkan pemplokiran suatu sirkit.
LEVEL 4 CCS # 7
Fixed Mandatory Part,
Berisi parameter yang harus ada untuk jenis message tertentu dan mempunyai panjang tetap. Untuk IAM, parameternya meliputi :
* Jenis hubungan.
* Link transmisi yang diperlukan.
* Sistem signalling yang diperlukan.
* Jenis pemanggil.
LEVEL 4 CCS # 7
Variable Mandatory Part,
Berisi parameter dengan panjang variabel. Untuk IAM adalah DN atau setidaknya sebagian dari DN yang diperlukan untuk ruting.
LEVEL 4 CCS # 7Optional Part,
Digunakan untuk message tertentu dan mempunyai panjang tetap atau variable. Untuk IAM, parameternya meliputi :
* DN pemanggil.
* Parameter jenis message, misal CUG.
* Informasi user.
CALL SETUP ISDN
Mulai call setup dan kirimdigit
SentralOrigin
SentralTransit
IAM
IAMSAM
SAM
SentralTerminate
JawabACM
ANM
ACM
ANM
Ringing
CALL RELEASE ISDN
SentralOrigin
SentralTransit
SentralTerminate
PembubaranSirkit
REL
RLC
REL
RLC
Pembubaransirkit
CAS ( Channel Associtated Signaling )
C A S :
Every speech/data is linked to a signaling channel.
OSI Layer :
1. Physical Layer Pengaturan hubungan fisik Pengkodean Sinyal Transmisi Data Penggunaan Konektor fisik
2. Data Link Layer Pembentukan Frame Pengontrolan Kesalahan Transmisi Pengendalian Aliran Frame Menjamin Transparansi Data
OSI Layer :
3. Network Layer Routing Addressing Call Setup and Clearing
4. Transport Layer End-to-end Message Transfer Manajemen Hubungan Pengendalian Kesalahan Fragmentation Pengendalian Aliran Data
OSI Layer :
5. Session Layer Pengendalian sinkronisasi dan dialog
untuk kerja lapisan aplikasi
6. Presentation Layer Transfer Syntax Negotiation Data Representation Transformation
OSI Layer :
7. Application Layer File Transfer Access and Management Interchange Document and Message interchange Job transfer and Manipulation
CCS
CCS : In CCS, signaling for all speech/data
channel in handled by a Common Signaling Channel (CSC).
The CSC can be any channel in a PCM system
Advantages of CSC ( Common Signaling Channel )
The signaling capacity is significantly higher
Additional speech/data channel are available
Higher signal transmission rates ( 10x faster than impulse ID and 2x faster than MFC signals
Advantages of CSC ( Common Signaling Channel )
Link by link :
In a link-by-link connection,every exchange analyses the dialing information or parts thereof and processes the data for further routing
Advantages of CSC ( Common Signaling Channel )
End to end :
An end-to-end connection can be established only after a link-by-link connection has been processed and the address of the destination exchange is known. Only the destination excange processes the received CSC information. All other exchanges ser as “transfer stations” ( STP ).
CAS ( Channel Associtated Signaling )
Component of CCS7 network
Signaling Points ( SP ):SP are sources(signaling origination point) and
sinks(signaling destination point) of signaling traffic. SP generate and process signaling messages
Signaling Transfer Points ( STP ) :STP transfer received signaling messages to
another SP or STP. STP do not process signaling messages.
Component of CCS7 network
Signaling Points Code( SPC ):Signaling Point Code uniquely identifies
each SP within the entire signaling network.
Signaling Transfer Points ( STP ) :STP transfer received signaling
messages to another SP or STP. STP do not process signaling messages.
Component of CCS7 network
How many speech channels can be served by one signaling link ?
ISDN subscriber = approx. 1200 POTS subscriber = approx. 2500
CCS7 functional Levels
CCS7 is divided into 4 functional levels Levels 1-3 are handled by transport
system MTP which is user-independent Level 4 is related to the content of the
communication between the users
CCS7 functional Levels
The tasks carried out at each level are as follow : Level 1: physical transmission over a signaling
data link (64 kbit/s) Level 2: protection of the transmitted information Level 3: routing of the message to the appropriate
signaling link or to the correct user part, switchover to standby and restoration of signaling link
Level 4: generation and evaluation of the message contents.
CCS7 types of Messages
There are 3 types of signaling units : MSU (Message Signal Unit): contain signaling
messages that are exchanged between the CCS network management functions of two exchanges
LSSU (Link Status Signal Unit): are exchanged only between level 2 of adjacent message transfer parts. LSSU are exchanged only when the signaling link is not ready for transmission for can no longer be used for the transmission of MSU
FISU (Fill In Signal Unit): are used to detect transmission errors on the signaling link even if no MSU are transmitted
CCS7 Specification
MTP spesification: MTP Q.700 ( Introduction to CCITT Signaling
system N0.7 )
FISU (Fill In Signal Unit): are used to detect transmission errors on the signaling link even if no MSU are transmitted