1. Alat Ukur Panjang Mistar Perhatikan pengukuran panjang sepotong

kayu! A B

1 2 3 4 5 Panjang sepotong kayu yang diukur adalah

4,80 cm Jangka Sorong

Maka hasil ukurnya : SN : 2,3 cm SU : 0,06 cm Hasil ukur : 2,36 cm Mikrometer skrup

Hasil ukur : SN : 4.00 mm SU : 0,10 mm Hasil ukur : 4,10 mm

2. Alat ukur Massa > Neraca

besar anak timbangan 1 kg, 200 g, dan 50 g maka massa kubus adalah 1000 g + 200 g + 50 g = 1250 g

3. Alat ukur Volume benda yang tak teratur > Gelas ukur

Hasil ukur Volume batu sbesar : 75 - 45 = 30 ml = 30 cc = 30 cm3

WUJUD ZAT Ciri-ciri

Zat padat

- gaya tarik menarik antarpartikelnya

sangat kuat,

- letak molekulnya saling

berdekatan dan teratur,

- gaya partikelnya sangat terbatas

(bergetar di tempat),

- bentuk dan volumenya tetap.

Zat cair

- gaya tarik menarik antarpartikelnya

tidak begitu kuat,

- letak molekulnya agak

berjauhan,

- gaya partikel dapat berpindah

tempat, tetapi tidak

mudah meninggalkan

kelompoknya,

- bentuk berubah–ubah,

tetapi volumenya tetap.

Zat gas

- gaya tarik menarik antarpartikelnya

tidak begitu kuat,

- letak molekulnya berjauhan,

- gaya partikel dapat berpindah

tempat, tetapi tidak

mudah meninggalkan

kelompoknya,

- bentuk berubah–ubah,

tetapi volumenya tetap.

Termometer berdasarkan skala C R F K

100 - 80 - 21 2 - 373 - 0 - 0 - 32 - 273 -

60 60

40 40

20 20

80 100 100

80

C : R : (F-32) = 5 : 4 : 9

kalor

Q = Banyaknya kalor yang diperlukan ( J ) m = massa zat ( kg ) c = kalor jenis ( J/kgoC ) L = kalor lebur U = kalor uap Δ t = perubahan suhu = Suhu akhir - suhu awal

Energi Kinetik energi karena gerak benda.

Ek = Energi Kinetik ( J ) .m = massa benda (kg ) .v = kecepatan (m/s2) KM

W = berat benda ( N ) F = kuasa / Gaya ( N ) Lb = Lengan beban ( m ) ( diukur dari beban

sampai titik tumpu ) lk = Lengan kuasa 9 m ) ( diukur dari kuasa

sampai titik tumpu ) A. Tekanan pada zat padat Keterangan : P = Tekanan ( N / m2 ) F = Gaya tekan bidang ( N ) A = Luas bidang yang ditekan ( m2 )

B. Tekanan pada zat Cair ( Tekanan Hidrostatis )

Keterangan :

Ph = Tekanan Hidrostatis ( N/m2 ) .ρ = massa jenis zat( kg/m3 ) .g = percepatan grafitasi bumi ( m/s2) .h = kedalaman ( m ) . s = Berat jenis ( N//m2 )

Hukum Pascal

F1 dan F2 = Gaya pada penampang 1 dan 2 ( N ) A1 dan A2 = Luas penampang 1 dan 2 (m2) Hukum Archimides Keterangan : V = Volume benda yang tercelup kedalam zat cair ( m3)

C. Tekanan pada gas

P1 dan P2 = Tekanan Udara pada bejana 1 dan 2 V1 dan V2 = Volume gas pda bejana 1 dan 2

P1 x V1 = P2 x V2

F1 / A1 = F2 / A2

Ph = ρ x g x h Ph = s x h

W x lb = F x lk

Km = W / F = lk / lb

Ek = ½ x m x v2

Q = m x c x Δ t

Q = m x L

Q = m x U

P = F / A

Fa = ρ x g x V

’

System eksresi

JARINGAN TUMBUHAN

ADAPTASI

GERAK TUMBUHAN