Download - Cash flow for muslim versi slide share
Cashflow for
Muslim
Ahmad Gozali
Perencanaan Keuangan
FINISH
START
Ingat 5 perkara, sebelum 5 perkara:
Lapang sebelum sempit,
Kaya sebelum miskin,
Muda sebelum tua,
Sehat sebelum sakit,
Hidup sebelum mati
Plan Your Future…
FINISH
START
Tetapkan titik start Anda
Arus Kas
Neraca
Asuransi
Rencana Karir
Arus Kas
Uraian Bulanan Tahunan Total
PENGHASILAN
Gaji
Bonus
Lain-lain
Total Penghasilan
PENGELUARAN
…
…
…
…
…
…
Total Pengeluaran
Surplus/Defisit
+
……………..
+
………………..
………………….
+
……………..
+
………………..
………………
+
…………….
+
………………..
……………….
penghasilan
yang diterima
tidak bulanan
Bulanan
+
12 x Tahunan
penghasilan yang
diterima bulanan
Bulanan
+
12 x TahunanPengeluaran
tidak rutin
bulanan
Pengeluaran
rutin bulanan
Neraca
HARTA HUTANG
HARTA BERSIH
Isi dengan daftar
harta/aset, beserta
dengan nilainya
Isi dengan
daftar hutang,
beserta dengan
saldonya
Total Harta – Total Hutang
Proteksi
No Asuransi & Jenis
Pertanggungan
Nama
Tertanggung
Uang
Pertanggungan
Ahmad Gozali
Cashflow
for
Muslim Cash Flow = water flow
pemasukan
Kebutuhan hidup
Tabungan &Investasi
Hutang
ZIS
Ahmad Gozali
Cashflow
for
Muslim Cash Flow
pemasukan
Kebutuhan hidup
Tabungan & investasi
Hutang
ZIS
Ahmad Gozali
Cashflow
for
Muslim Cash Flow for Muslim
pemasukan
Hak sendirisekarang
Hak sendiriMasa depan
Hak orang lain
Hak Allah SWT
QQANAAH
Filter
Halalan
Thayiba
n
Hai sekalianmanusia, makanlahyang halal lagi baik
dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamumengikuti langkah-langkah syaitan;
karena sesungguhnyasyaitan itu adalahmusuh yang nyata
bagimu.[2:168]
Ahmad Gozali
Cashflow
for
Muslim Cash Flow for Muslim
pemasukan
Hak sendirisekarang
Hak sendiriMasa depan
Hak orang lain
Hak Allah SWT
QQANAAH
Filter
Halalan
Thayiba
n
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir,
pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah
maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.
[2:261]
Ahmad Gozali
Cashflow
for
Muslim Cash Flow for Muslim
pemasukan
Hak sendirisekarang
Hak sendiriMasa depan
Hak orang lain
Hak Allah SWT
QQANAAH
Filter
Halalan
Thayiba
n
Amru bin Syarid: Muhammad SAW:
“Penundaan pembayaran utangoleh orang yang mampu itu suatukedzaliman yang menghalalkankehormatan dan penyiksaannya” [HR.Lima ahli hadits, kecuali
Tirmidzi]
Ahmad Gozali
Cashflow
for
Muslim Cash Flow for Muslim
pemasukan
Hak sendirisekarang
Hak sendiriMasa depan
Hak orang lain
Hak Allah SWT
QQANAAH
Filter
Halalan
Thayiba
n
Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan uang secara sederhana, dan dapat menyisihkan kelebihan
untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya.[HR Muslim & Ahmad]
Ahmad Gozali
Cashflow
for
Muslim Cash Flow for Muslim
pemasukan
Hak sendirisekarang
Hak sendiriMasa depan
Hak orang lain
Hak Allah SWT
QQANAAH
Filter
Halalan
Thayiba
n
Dan orang - orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah
(pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
Evaluasi Cashflow Anda
Kelompokkan pengeluaran Anda
kedalam 4 kelompok:
Hak Allah
Hak orang lain
Hak masa depan
Hak masa kini
……………
Evaluasi Prioritas
Pengeluaran
Uraian Jumlah
PENGHASILAN
Gaji Rp 4.500.000
Bonus Rp 500.000
Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000
Penghasilan Lain-lain Rp 500.000+
Total Penghasilan Rp 6.500.000
PENGELUARAN
Belanja Dapur Rp 1.000.000
Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000
Transportasi Rp 400.000
Listrik/Air/Telp Rp 600.000
Iuran sekolah Rp 300.000
Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000
Cicilan KPR Rp 1.200.000
Cicilan Motor Rp 700.000
Gaji pembantu Rp 400.000
Iuran Lingkungan Rp 50.000
Hiburan Rp 150.000+Total Pengeluaran Rp 6.000.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
Premi Asuransi Rp 100.000
Menyisakan uang di akhir bulan
malah akan membuat kita menjadi
lebih boros karena membiarkan
ada dana tanpa rencana
penggunaan yang jelas.
Walaupun diniatkan untuk
ditabung/diinvestasikan, tapi pada
kenyataannya, dana ini tidak
benar-benar bersisa untuk
ditabung karena uang sulit sekali
untuk bersisa.
Uraian Jumlah
PENGHASILAN
Gaji Rp 4.500.000
Bonus Rp 500.000
Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000
Penghasilan Lain-lain Rp 500.000+
Total Penghasilan Rp 6.500.000
PENGELUARAN
Belanja Dapur Rp 1.000.000
Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000
Transportasi Rp 400.000
Listrik/Air/Telp Rp 600.000
Iuran sekolah Rp 300.000
Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000
Cicilan KPR Rp 1.200.000
Cicilan Motor Rp 700.000
Gaji pembantu Rp 400.000
Iuran Lingkungan Rp 50.000
Hiburan Rp 150.000+Total Pengeluaran Rp 6.000.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
Premi Asuransi Rp 100.000
Pos-pos pengeluaran ini sebetulnya
sangat fleksibel jumlahnya sehingga
menjadi kurang prioritas.
Nominalnya masih bisa dikurangi
dengan berhemat, dan tidak ada batas
maksimalnya jika menuruti nafsu.
Resikonya pun paling kecil
dibandingkan pengeluaran lain yang
melibatkan pihak ketiga.
Untuk itu, pos ini seharusnya
ditempatkan pada prioritas paling
akhir, alias menunggu sisa dari pos
pengeluaran yang lain.
Uraian Jumlah
PENGHASILAN
Gaji Rp 4.500.000
Bonus Rp 500.000
Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000
Penghasilan Lain-lain Rp 500.000+
Total Penghasilan Rp 6.500.000
PENGELUARAN
Belanja Dapur Rp 1.000.000
Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000
Transportasi Rp 400.000
Listrik/Air/Telp Rp 600.000
Iuran sekolah Rp 300.000
Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000
Cicilan KPR Rp 1.200.000
Cicilan Motor Rp 700.000
Gaji pembantu Rp 400.000
Iuran Lingkungan Rp 50.000
Hiburan Rp 150.000+Total Pengeluaran Rp 6.000.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
Premi Asuransi Rp 100.000
Pos pengeluaran ini jumlahnya sudah
pasti, karena ada batas minimal yang
harus dibayarkan. Dan resikonya juga
sangat besar jika diabaikan.
Maka seharusnya pos ini dijadikan
prioritas utama pengeluaran. Atau
malah menjadi pengurang penghasilan.
Uraian Jumlah
PENGHASILAN
Gaji Rp 4.500.000
Bonus Rp 500.000
Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000
Penghasilan Lain-lain Rp 500.000+
Total Penghasilan Rp 6.500.000
PENGELUARAN
Belanja Dapur Rp 1.000.000
Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000
Transportasi Rp 400.000
Listrik/Air/Telp Rp 600.000
Iuran sekolah Rp 300.000
Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000
Cicilan KPR Rp 1.200.000
Cicilan Motor Rp 700.000
Gaji pembantu Rp 400.000
Iuran Lingkungan Rp 50.000
Hiburan Rp 150.000+Total Pengeluaran Rp 6.000.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
Premi Asuransi Rp 100.000
Pos pengeluaran ini memiliki tingkat
resiko paling tinggi jika diabaikan.
Karena berdampak secara finansial
(denda, bunga), secara psikologis
(ditagih), bahkan bisa berdampak
secara hukum (dituntut).
Maka seharusnya pos ini menjadi
pengeluaran yang paling prioritas
setelah zakat.
Uraian Jumlah
PENGHASILAN
Gaji Rp 4.500.000
Bonus Rp 500.000
Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000
Penghasilan Lain-lain Rp 500.000+
Total Penghasilan Rp 6.500.000
PENGELUARAN
Belanja Dapur Rp 1.000.000
Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000
Transportasi Rp 400.000
Listrik/Air/Telp Rp 600.000
Iuran sekolah Rp 300.000
Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000
Cicilan KPR Rp 1.200.000
Cicilan Motor Rp 700.000
Gaji pembantu Rp 400.000
Iuran Lingkungan Rp 50.000
Hiburan Rp 150.000+Total Pengeluaran Rp 6.000.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
Premi Asuransi Rp 100.000
Pengeluaran untuk masa depan,
seperti asuransi dan investasi juga
sebaiknya didahulukan sebelum
membayar biaya hidup.
Karena sulit sekali menabung dengan
menunggu sisa.
Uraian Jumlah
PENGHASILAN
Gaji Rp 4.500.000
Bonus Rp 500.000
Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000
Penghasilan Lain-lain Rp 500.000+
Total Penghasilan Rp 6.500.000
Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000-
Penghasilan Bersih Rp 6.100.000
PENGELUARAN
Cicilan KPR Rp 1.200.000
Cicilan Motor Rp 700.000
Premi Asuransi Rp 100.000
Tabungan Rutin Rp 500.000
Belanja Dapur Rp 1.000.000
Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000
Transportasi Rp 400.000
Listrik/Air/Telp Rp 600.000
Iuran sekolah Rp 300.000
Gaji pembantu Rp 400.000
Iuran Lingkungan Rp 50.000
Hiburan Rp 150.000+
Total Pengeluaran Rp 6.100.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 0
Evaluasi Komposisi
Pengeluaran
Uraian Jumlah
PENGHASILAN
Gaji Rp 4.500.000
Bonus Rp 500.000
Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000
Penghasilan Lain-lain Rp 500.000+
Total Penghasilan Rp 6.500.000
Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000-
Penghasilan Bersih Rp 6.100.000
PENGELUARAN
Cicilan KPR Rp 1.200.000
Cicilan Motor Rp 700.000
Premi Asuransi Rp 100.000
Tabungan Rutin Rp 500.000
Iuran sekolah Rp 300.000
Gaji pembantu Rp 400.000
Listrik/Air/Telp Rp 600.000
Iuran Lingkungan Rp 50.000
Transportasi Rp 400.000
Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000
Belanja Dapur Rp 1.000.000
Hiburan Rp 150.000+
Total Pengeluaran Rp 6.100.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 0
6,2%
29,2%
9,2%
55,4%
2,5% - 10%
Max. 30%
Min. 10%
40% - 60%