Transcript
  • PRESENTASI KASUS TUMOR KELENJAR ADRENAL DEXTRA FUNGSIONAL

    Pandu Satya Widiarto

    Pembimbing: dr Asrorudin SpUKepaniteraan Klinik Bedah RSUP Fatmawati

  • LAPORAN KASUSIDENTITASNama : Ny. FJenis kelamin: PerempuanUsia: 45 TahunAlamat: Cipete selatanAgama: KristenPekerjaan: WiraswastaStatus menikah: MenikahPendidikan: S1NO.RM: 01314008

  • ANAMNESISKeluhan utamaPasien datang dengan keluhan timbul kumis serta bulu di tubuh.

    Riwayat penyakit sekarangOs datang dengan keluhan suara berubah menjadi seperti laki-laki dan tumbuh kumis serta rambut di bagian dada dan janggut, keluhan ini sudah berlangsung sekitar 3 bulan SMRS, awalnya sekitar 1 tahun yang lalu os merasa tumbuh banyak jerawat di muka dan bagian dadanya, lama kelamaan jerawat menyebar keseluruh tubuh, pada bulan november 2013 os merasa payudaranya mengecil dan mulai mengalami penurunan gairah seksual

  • ANAMNESISRiwayat penyakit sekarang (2)kemudian os merasa menjadi hiperaktif dan emosi yang timbul berlebih, siklus menstruasi menjadi tidak teratur, dan pada bulan pebruari 2014 mulai dirasakan benjolan sebesar bola bekel yang teraba di bagian perut kanan atas, dan dirasakan clitoris menjadi membesar, sering bedebar dan keringat malam, BAK normal, BAB normal, mual muntah (-).

  • ANAMNESISRiwayat penyakit dahuluKeluhan yang sama (-)Hipertensi (+)Asam urat (-)Diabetes mellitus (-)Asma (-)Alergi (-)

  • ANAMNESISRiwayat penyakit keluargaHipertensi (-)Tumor (-)DM (-)Asma (-)Alergi (-)

  • ANAMNESISRiwayat kebiasaanMerokok (-)Minum alkohol (-)Napza (-)

  • PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umumKesadaran: Compos mentisKesan sakit: Sakit ringanHabitus : AstenikusBB: 55 KGTinggi: 168 cmVital signTD : 150/90 mmHgNadi: 90x/mPernapasan : 18x/menitSuhu : 36,80c

  • PEMERIKSAAN FISIKStatus generalisataMata : CA -/- , SI -/-, gerak bola mata aktifHidung: Deformitas (-), sekret (-), pernapasan cuping hidung (-)Telinga: Normotia, sekret -/-, Nyeri tarik (-)Mulut: Oral hygiene baik, normoglossia tonsil T1/T1, Detritus (-), kriptus (-)Leher: KGB tidak teraba membesar Thoraks :- Cor: BJ I/II Reg, M (-), G (-)- Pulmo: SNV +/+, Rh -/-, Wh -/-Ekstremitas: Oedem (-), Akral hangat (+)

  • PEMERIKSAAN FISIK

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium

    PEMERIKSAAANHASILNILAI RUJUKANHemoglobin17,0 g/dl11,7-15,5Hematokrit52%33-45Leukosit11,8 ribu/ul5-10 ribuTrombosit513 ribu/ul150-440Eritrosit5,78 juta/ul3.80-5,20LED7.0 mm0.0 20.0

  • PEMERIKSAANHASILRUJUKANBasofil00-1eosinofil01-3Netrofil7550-70Limfosit1620-40Monosit72-8HEMOSTASISAPTT22.9 detik27.4-39,3PT11.2 detik11.3-14.7FUNGSI HATISGOT51 u/l0-34SGPT85 U.L0-40FUNGSI GINJALASAM URAT2.6 mg/dl< 7UREUM24 MG/DL20-40KREATININ0,6 mg/dl0,6-7,5

  • ENDOKRINOLOGI

    NAMA PEMERIKSAANHASILNILAI RUJUKANSATUANKETERANGANTSHs0,5470,550-4,780uIU/mlUsia >18 tahunLH1,33-mIU/mlPerempuan, usia : 20-70 thMenstruasi normalFSH18 thProlaktin22,2-ng/mlPerempuan tidak hamil 2,8-29,2Estradiol77,50-pg/mlPeerempuan dewasa > 1 tahunTestosteron1.297.008,4-48,1ng/dlPerempuan 20-49 th

  • PEMERIKSAAN USGTampak massa oval batas tegas, permukaan berlobulasi , isoekoik heterogen,ukuran 11 x 16 x 13 cm di abdomen kanan atas, yang berasal dari pole atas ginjal kananHepar permukaan regular tepi tajamK. empedu bentuk dan ukuran normalLien pankreas bentuk ukuran baik tak tampak kalsifikasiGinjal kiri bentuk dan ukuran baikCervix uteri, tidak tampak ada massa di uterus, dan bentuk serta ukuran uterus dalam batas normal.

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGUSG Abdomen

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGUSG ABDOMEN

  • RESUMEOs datang dengan keluhan suara berubah menjadi seperti laki-laki dan tumbuh kumis serta rambut di bagian dada dan janggut, keluhan ini sudah berlangsung sekitar 3 bulan SMRS, os mengeluh terdapat benjolan di perut kanan atas yang tidak nyeri dan dapat digerakan, pada pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik didapatkan tensi 150/90, dan teraba massa dikanan atas abdomen, pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan nilai trombosit, hb dan peningkatan kadar testosteron serta dalam pemeriksaan usg didapatkan massa oval batas tegaspermukaan berlobul ukuran 11 x 16 x13 cm di parenkim pole atas ginjal kanan.

  • DIAGNOSISDIAGNOSIS KERJATumor kelenjar adrenal fungsional

    DIAGNOSIS BANDINGTumor kelenjar adrenal non fungsional

  • PENATALAKSANAANKonservatifMedikamentosa :

    Parenteralnon-parenteralTransamin 3x500 mgAmlodipin1x10mgVit C3x1grVit K3x10mgCairan IVCefttriaxone1x2grAminofluid:KaEnMg 3Ketese 3x1ampFarmadol3x1Ondansetron3x8mg

  • PENATALAKSANAANOPERATIF (23/9/14)LE+ADRENELEKTOMI

  • PROGNOSISAD VITAM : BONAMAD FUNCTIONAM : DUBIA AD MALAMAD SANATIONAM: DUBIA AD BONAM

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • Kelenjar adrenal

  • Disebut juga kelenjar suprarenal /Kelj. Anak Ginjal. Ada 2 jenis : Kortek & Medula

    a. Kortek, mensekresi :Mineralokortikoid(aldosteron) reabsorbsi natrium & air.Glukokortikoid (Kortisol) sintesis glukosa, asam amino dan lemak, juga menekan respon peradangan, anti stressor.Hormon sex (androgen & estrogen)

    RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns

    RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns

  • Zona glomerulosa

    Merupakan lapisan yang paling luar dan 5% volume adrenal, terdiri dari sel-sel yang berbentuk columnar/silindris/pyramidal dan tersusun berkelompok membentuk deretan bundar atau melengkung yang dikelilingi oleh kapiler darah, inti spheris/bulat; kecil; gelap, sitoplasma mengaandung granula-granula basofil dan tetes lemak yang tampak seperti vakuola.Zona ini menghasilkan hormone mineralokortikoid, dimana hormone aldosteron merupakan salah satu hormon yang paling kuat.

  • Zona fasikulata Merupakan lapisan yang paling tebal, yaitu 65% volume adrenal.

    Sel-sel pada lapisan ini, tersusun dalam genjel-genjel lurus radial dengan ketebalan satu atau dua sel dan berjalan tegak lurus.

    Zona ini menghasilkan hormone glukokortikoid (cortisone, cortisol) dan hormone androgen (dehydroepiandrosterone).

  • Zona retikulositMerupakan lapisan yang tipis, yaitu 7% volume adrenal. Bentuk sel bermacam-macam, yaitu:Sel berukuran besar, sitoplasmanya sedikit asidofil dan mengandung granula yang berisi pigmen lipofuchsin, jumlahnya banyak.Sel irregular dengan inti piknotik (inti kecil, gelap), di duga merupakan proses degenerasi sel.

    Zona ini menghasilkan glukokortikoid dan androgen.

  • b. Medula, mensekresi :

    Hormon Epinephrine dan Norepinephrine (catecolamin).Berfungsi me HR, konstriksi PD, me TD, me kekuatan otot. Sekresi: takut, love, marah. Penting karena untuk adaptasi terhadap stress.

    RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns

    RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns

  • Hiperaldosteronisme ( sindrom Conns )disebabkan oleh hipersekesi mineralo kortikoid ( aldosteron )Hiperkortisolisme ( sindrom chusings )disebabkan oleh hipersekresi gluko-kortikoid ( kortisol )Sindrom Adrenogenitaldisebabkan oleh hipersekresi steroid seks adrenal ( androgen )RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns

    RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns

  • Hipersekresi glukokortikoid ( kortisol ), mineralokortikoid :Tumor adrenalHiperplasi adrenal karena over produksi ACTHPemberian glukokortikoid sintetis atau pengobatan jangka panjang

    RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns

    RUSPRATIKTO ABIMANYU, SKep. Ns

  • AmenoreJerawatanNyeri punggungKelemahan ototMoonfaceHiperpigmentasiLuka sukar sembuh

    myiopatiPtechieEchimosis (memar)OsteoporosisStriaeHirsutismeObesitasPerub emosi

  • Tumor kelenjar adrenal

  • Tumor kelenjar adrenal jarang dijumpai. Kebanyakan tumor adrenal diketahui secara kebetulan dan terdeteksi sebagai tumor jinak serta merupakan penyebab kematian 0,02-0,2% karena kanker. Tetapi 40-70% telah terjadi penyebaran waktu diagnosis.

  • Laporan penelitian tumor adrenalBhargav dkk melaporkan telah mendapatkan 59 kasus selama 14 tahun di India, jumlah itu terdiri dari: 1.kanker korteks adrenal 7,5% 2. pheochromocytoma 43% 3. kista adrenal 13,2% 4. myelolipoma 11,3% 5. lesi radang 9,4%. Terjadi lebih banyak pada wanita daripada pria.

  • FeokromasitomaPenjelasanMerupakan tumor yang biasanya bersifat jinak dan berasal dari sel-sel kromafin medula adrenal. Pada 80% hingga 90% pasien, tumor tersebut timbul dalam medula adrenal sedangkan pada pasien lain terjadi dalam jaringan kromafin ekstra-adrenal yang berada di dalam atau dekat aorta, ovarium, limpa atau organ lainnya

  • InsidensiFeokromositoma dapat terjadi pada usia antara 25 dan 50 tahun. Penyakit ini menyerang laki-laki dan wanita dengan insidens yang sama. Karena insidens feokromositoma yang tinggi di antara anggota keluarga, maka keluarga harus waspada dan menjalani skrining untuk mendeteksi tumor ini.

  • Manifestasi klinissakit kepalaDiaforesis palpitasi. Hipertensi dan gangguan kardivaskuler lainnya sering terjadi. Gejala lainnya dapat mencakup tremor, sakit kepala, kemerahan, dan ansietas.

  • Evaluasi diagnostikAnamnesis, pemeriksaan fisikpengukuran kadar katekolamin dalam urin dan plasma Pemeriksaan pencitraan, seperti pemindai CT scan, MRI dan USG

  • Penatalaksanaan

    FarmakoterapiPembedahaan

  • PembedahanPasien harus telah mendapatkan terapi hidrasi yang baik pada saat sebelum, selama dan sesudah pembedahan untuk mencegah hipotensi.Manipulasi tumor pada saat melakukan eksisi dapat menyebabkan pelepasan epinefrin dan norepinefrin yang tersimpan dalam jaringan tumor tersebut sehingga terjadi peningkatan yang mencolok pada tekanan darah dan perubahan frekuensi jantung.Eksplorasi bagian yang mungkin merupakan lokasi tumor biasanya dikerjakan untuk memastikan pengangkatan keseluruhan tumor

  • Adenoma adrenalPenyebab pasti yang menyebabkan adenoma adrenal tidak diketahui.Namun, sebagian ahli percaya bahwa kondisi ini disebabkan karena mutasi pada gen tertentu.Besar kemungkinan adenoma adrenal merupakan gangguan genetik yang diturunkan

  • Adenoma adrenalNon-fungsionalFungsional Adenoma fungsional dianggap lebih berbahaya karena hormon yang dihasilkan oleh adenoma dapat menyebabkan gangguan parah seperti sindrom Cushing (berkaitan dengan hormon kortisol), sindrom Conn (berkaitan dengan hormon aldosteron), dan hiperandrogenisme (berkaitan dengan hormon androgen).

  • ADENOMA ADRENALGEJALA KLINISTumbuh kumis atau janggutJerawatSuara membesar (seperti pria)Pada wanita payudara mengecilhiperaktif

  • Penegakan diagnosis

    Anamnesis, Pemeriksaan fisikCT scan dan MRI Biopsi adrenal

  • PenatalaksanaanOperatifAdrenalektomi laparoskopi dan laparotomi perut adalah dua jenis operasi yang dilakukan untuk mengangkat tumor jinak pada kelenjar adrenal.

  • DAFTAR PUSTAKAGanong, William F. 1998. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.17th . Jakarta: EGC.Guyton, AC. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.9th . Jakarta: EGC.Hadley, Mac E. 2000. Endocrinology. 5th . New Jersey: Prentice Hall, inc.Mansjoer, Arif, dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius FKUI.Mona, Sosya. 2011. Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Adrenal.


Top Related