Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Cara Membuat Activity Diagram pada UML
Melani Rapina Tangkaw
Abstrak
Di era revolusi industri 4.0 teknologi yang digunakan untuk sistem industri
semakin canggih dan berdampak pada hasil dari bisnis tersebut. Perusahaan
modern berlomba-lomba menggunakan sistem yang canggih untuk
membantu efektivitas dan produktivitas perusahaannya. Namun, sebelum
merancang sistem yang akan dipakai, perusahaan terlebih dahulu harus
menggambarkan proses bisnis yang terjadi, supaya proses bisnis semakin
jelas dan tidak keluar dari proses bisnis tersebut, yaitu dengan membuat
activity diagram, activity diagram merupakan diagram UML yang
berfungsi untuk menggambarkan tentang aktifitas yang terjadi pada sistem.
Dari pertama sampai akhir, diagram ini menunjukkan langkah-langkah
dalam proses kerja sistem yang kita buat. Sebagai contoh, langkah-langkah
memasak air. Tetapi kita akan menjelaskannya dengan bentuk
grafik. Struktur diagram ini juga mirip dengan flowchart. Namun, masih
banyak yang belum mengetahui cara membuat activity diagram dan
komponen apa saja yang ada pada activity diagram. Untuk itu pada artikel
ini akan menjelaskan apa yang dimaksud activity diagram dan cara
membuatnya, serta menjelaskan komponen-komponen pada activity
diagram.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Kata Kunci: Teknologi, activity diagram, UML, bisnis
Pendahuluan
Activity Diagram atau Diagram aktivitas adalah bentuk visual dari alur kerja
yang berisi aktivitas dan tindakan, yang juga dapat berisi pilihan, atau pengulangan.
Dalam Unified Modeling Language(UML), diagram aktivitas dibuat untuk menjelaskan
aktivitas komputer maupun alur aktivitas dalam organisasi. Selain itu diagram aktivitas
juga menggambarkan alur kontrol secara garis besar. Tujuan utama dari Activity
Diagram adalah menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
agar lebih mudah dipahami. Activity diagram juga digunakan untuk menunjukkan aliran
pesan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Namun, masih banyak yang belum bisa
membuat activitiy diagram, untuk itu dibuatlah artikel ini agar membantu para pembaca
dalam membuat activity diagram. Semoga artikel ini bermanfaat.
Pembahasan
A. Pengertian Activity Diagram
Diagram aktivitas adalah bentuk visual dari alir kerja yang berisi aktivitas dan
tindakan, yang juga dapat berisi pilihan, pengulangan, dan concurrency.
Dalam Unified Modeling Language, diagram aktivitas dibuat untuk menjelaskan
aktivitas komputer maupun alur aktivitas dalam organisasi. Diagram aktivitas
menggambarkan alur kontrol secara garis besar. Diagram aktivitas memiliki
komponen dengan bentuk tertentu, dihubungan dengan tanda panah. Panah
mengarahkan urutan aktivitas terjadi, dari awal sampai akhir. Diagram aktivitas
dapat dianggap sebagai jenis alir kerja. Umumnya alir kerja tidak memiliki cara
untuk menampilkan concurrency. Simbol penggabungan dan pemecahan pada
diagram aktivitas dapat menjadi solusi untuk pemakaian yang sederhana.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
B. Tujuan
Tujuan utama dari Activity Diagram adalah menggambarkan proses bisnis dan
urutan aktivitas dalam sebuah proses agar lebih mudah dipahami. Activity diagram juga
digunakan untuk menunjukkan aliran pesan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
Adapun tujuan pembuatan Activity Diagram lainnya yaitu :
1. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
2. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses
bisnis
3. Membantu memahami proses secara keseluruhan
4. Menggambarkan aliran paralel, bercabang dan bersamaan dari sistem
C. Komponen
Komponen yang ada pada Activity Diagram antara lain :
1. Activity atau state : Menunjukan aktivitas yang dilakukan.
2. Initial activity atau initial state : Menunjukan awal aktivitas dimulai.
3. Final Activity atau final state : Menunjukan bagian akhir dari aktivitas.
4. Decission : Digunakan untuk menggambarkan test kondisi untuk memastikan
bahwa control flow atau object flow mengalir lebih ke satu jalur. Jumlah jalur
sesuai yang diinginkan.
5. Merge : Berfungsi menggabungkan flow yang dipecah oleh decission.
6. Synchronization : Diabgi menjadi 2 yaitu fork dan join: Fork digunakan untuk
memecah behaviour menjadi activity atau action yang paralel, sedangkan join
untuk menggabungkan kembali activity atau action yang paralel.
7. Swimlanes : Memecah activity diagram menjadi baris dan kolom untuk
membagi tangung jawab obyek-obyek yang melakukan aktivitas.
8. Transition : Menunjukan aktivitas selanjutnya setelah aktivitas sebelumnya.
Terkadang keliru dalam penggunaan decission dengan fork.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Start Point/Initial State(Titik Mulai)
Start Point merupakan lingkaran hitam kecil, yang menandakan tindakan awal
atau titik awal aktivitasuntuk setiap diagram aktivitas.
Activitiy(Aktivitas)
Activity menunjukan aktivitas yang dilakukan atau yang sedang terjadi dalam
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
activity diagram.
Action Flow(Arah)
Action Flow digunakan untuk transisi dari suatu tindakan ke tindakan yang lain
atau menunjukan aktivitas selanjutnya setelah aktivitas sebelumnya.
Decision(Keputusan)
Decision adalah suatu titik atau point pada activity diagram yang
mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi.
Synchornization
Synchornization dibagi menjadi 2 yaitu fork dan join.
a. Fork (percabangan) digunakan untuk memecah behaviour menjadi
activity atau action yang paralel.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
b. Join (penggabungan) untuk menggabungkan kembali activity atau action
yang paralel.
Merge Event(Menggabungkan)
Merge Event berfungsi untuk menggabungkan flow yang dipecah oleh decission.
Swimlanes
Swimlanes berfungsi untuk memecah activity diagram menjadi baris dan kolom
untuk membagi tangung jawab obyek-obyek yang melakukan aktivitas. Obyek
swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk
aktivitas tertentu.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Mulailah dengan node awal untuk titik awal.
Tambahkan partisi jika relevan untuk analisis yang dibuat.
Tambahkan aksi untuk setiap langkah utama dari use case.
Tambahkan alur dari setiap aksi ke aksi lain, keputusan atau node akhir. Setiap
aksi hanya mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar menuju ke forks,
joins, decisions, dan merges.
Tambahkan decisions jika alur dipecah menjadi beberapa pilihan. Jangan lupa
untuk menggabungkan kembali dengan merge.
Tambahkan forks dan joins jika aktivitas akan dilakukan secara paralel.
Contoh swim lanes :
Final State/End Point(Titik Akhir)
Final State menunjukan bagian akhir dari aktivitas.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
D. Cara Membuat
Cara membuat activity diagram hampir sama dengan use case, dan kita akan
memakai software yang sama yaitu Umlet. Pertama - tama kita buka umletnya lalu pilih
UML Activity di kanan atas.
Lalu drag bagian kanan dan mulailah berkreasi!
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Berikut adalah contoh activity diagram yang simple
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pada kasus diatas, pertama - tama pegawai menerima pesanan, lalu pegawai bisa
langsung mengisi pesanan (fill order) dan mengirimkan tagihan (send invoice) saat
pegawai mengisi pesanan, pelanggan bisa memilih prioritas pesanan. Jika iya maka
akan masuk ke overnight delivery tetapi jika tidak akan masuk ke regular delivery.
Setelah semua selesai maka pesanan akan ditutup dan pelanggan bisa menunggu
pesanannya (Close Order). Decision digunakan untuk aktifitas conditional seperti ya
atau tidak.
Contoh Activity Diagram Menggunakan Swim Lanes
Jika kita menggunakan swim lines, activity diagram akan dibagi menjadi baris dan
kolom sesuai dengan tanggung jawab objek - objek yang melakukan aktifitas.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Dapat disimpulkan bahwa diagram Activity sangat berguna untuk membuat
sebuah sistem. Di dalamnya kita dapat menggambarkan sistem sistem yang ingin kita
buat dengan membuat algoritma/flowchart nya. Dengan diagram activity, model
rancangan sistem penerimaan order menjadi mudah dibuat karena diagram ini
menggambarkan proses dan jalur aktivitas para obyek secara umum.
Diagram activity sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih
dahulu dalam memodelkan sesuai proses untuk membantu memahami proses secara
keseluruhan. Hal ini sangat membantu perusahaan-perusahaan untuk menentukan
visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact. Artifact dapat berupa model,
deskripsi atau perangkat lunak.
Referensi
1. dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-diagram-aktivitas-atau-activity-
diagram/15129/2
2. codepolitan.com/mengenal-uml-contoh-uml-diagram-model-activity-diagram
3. wikipedia.org/wiki/Diagram_aktivitas
4. galihyp.blogspot.com/2016/11/activity-diagram.html
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi
Nama Saya Melani Rapina Tangkaw, biasa dipanggil Mel atau Melani, Saya lahir di
Lampung, 01 Juli 1998. Saya adalah mahasiswi jurusan Sistem Informasi konsentrasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM). Saya mulai aktif berkuliah sejak tahun 2016.
Senang bisa belajar ilmu tentang IT, karena Saya terus belajar ilmu baru dan bertemu
teman-teman yang mengasyikan. Selain itu belajar tentang IT selalu tak pernah ada
habisnya, karena teknologi yang semakin berkembang menuntut kita untuk mengejar
dan mempelajari teknologi baru. Hobby saya ngoding, makan, dan membaca artikel.
Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat bagi teman-teman codingers semua.
Sekian, terimakasih.