Cabang Ilmu KebumianMetode Saintifik (metode ilmiah) dalam Ilmu KebumianModel Saintifik
www.uny.ac.id 1
www.uny.ac.id 2
www.uny.ac.id 3
www.uny.ac.id 4
Pola Garis Besar KegiatanPembelajaran
Connection – 10’Apa yang dimaksud Ilmu Kebumian?Apakah cabang Ilmu Kebumian ?Bagaiman mengungkap keadaan bumi,keunikan bumi,?Bagaimana membuat model untukmenungkap keadaan bumi ?
Introduction – 5’- Bumi sebagai Planet yang Unik
(Struktur dan Komposisi Bumi)- Bumi sebagai Sumberdaya Mineral
&Energi- Lingkungan dan Bencana Kebumian- Keunikan Kondisi Geologi Indonesia
• Tujuan• Garis Besar KegiatanExtension/Penguatan– 5’ Application – 70’
Kegiatan 1: Mendifinisikan IlmuKebumian
Kegiatan 2: Mengetahui cabang Ilmukebumian
Kegiatan 3: Memahami pentingnyametode saintifik (metodeilmiah)
Kegiatan 4 : Mengetahui modelsaintifik
Reflection –10’• Cek pencapaian
tujuan• Ungkap hal yang
masih perludiperjelas
www.uny.ac.id 5
Konsep Ilmu Kebumian harus dipahamimelalui pendekatan Sistem Bumi (EarthSystem).
Memahami bumi sebagai suatu sistem padaprinsipnya adalah melihat sistem alami yangada di bumi (dan sekitarnya) secarakeseluruhan sebagai faktor-faktor yangsaling terkait secara integral, hal ini meliputigeosfer, hidrosfer, atmosfer (dan biosfer)serta sistem planet.
www.uny.ac.id 6
Ilmu kebumian atau ilmu bumi (Inggris: earthscience, geoscience) adalah suatu istilahuntuk kumpulan cabang-cabang ilmuyangmempelajari bumi. Cabang ilmu inimenggunakan gabungan ilmu fisika, geografi,matematika, kimia dan biologi untukmembentuk suatu pengertian kuantitatifdari lapisan-lapisan bumi
www.uny.ac.id 7
Geologi mempelajari lapisan batuan dari kulit Bumi(atau litosfer) dan perkembangan sejarahnya. Cabangutama dari ilmu ini adalah mineralogi, petrologi, geokimia,paleontologi, stratigrafi dan sedimentologi.
Geofisika mempelajari sifat-sifat fisis Bumi, sepertibentuk Bumi, reaksi terhadap gaya, serta medan potensialBumi (medan magnet dan gravitasi). Geofisika jugamenyelidiki interior Bumi seperti inti, mantel Bumi, dankulit Bumi serta kandungan-kandungan alaminya.
Geodesi ilmu tentang pengukuran dan pemetaanpermukaan Bumi dan dasar laut.
Ilmu Tanah mempelajari lapisan terluar kulit Bumi yangterlibat dalam proses pembentukan tanah (atau pedosfer).Disiplin ilmu utama antara lain adalah edafologi danpedologi.
www.uny.ac.id 8
Glasikologi mempelajari bagian es dari Bumi (ataukriosfer).
Ilmu Atmosfer mempelajari bagian gas dari Bumi(atau atmosfer) antara permukaan Bumi sampailapisan eksofer (~1000 km).
Cabang utama bidang ini adalah meteorologi,klimatologi,
◦ Klimatologi ; adalah studi iklim, ilmiah didefinisikansebagai kondisi cuaca rata-rata selama periode waktutertentu, dan merupakan cabang dari ilmu atmosfer .
◦ Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer Bumikhususnya untuk keperluan prakiraan cuaca. n yangmempelajari dan membahas gejala perubahan cuaca yangberlangsung di atmosfer.
www.uny.ac.id 9
Biogeografi adalah cabang dari biologi yangmempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkanruang dan waktu. Cabang keilmuan ini bertujuan untukmengungkapkan mengenai kehidupan suatu organismedan apa yang mempengaruhinya.
Geomikrobiologi adalah ilmu yang menggabungkangeologi dan mikrobiologi, dan mempelajari interaksiorganisme mikroskopis dengan lingkungan anorganik,seperti pada batuan sedimen. Bidang ini menjadi pentingketika berhubungan dengan mikroorganisme dalamakuifer dan suplai air minum umum.
Hidrologi (Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmuteknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, dankualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dansumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologidisebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu Bumi danilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
www.uny.ac.id 10
Geologi Ekonomi berhubungan dengan material Bumi yang dapatdigunakan untuk tujuan ekonomi dan/atau industri.
Geologi Rekayasa adalah penerapan ilmu geologi dalam praktekrekayasa untuk tujuan menjamin faktor-faktor geologi yang mempengaruhi lokasi,disain, konstruksi, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa telah dikenali dandiperhitungkan dengan matang.
Geologi Lingkungan Mengelola sumberdaya geologi dan hidrogeologiseperti bahan bakar fosil, mineral, air (permukaan dan air bawah permukaan), dantata guna lahan. Menetapkan dan mengurangi kemungkinan akibat bencana alampada manusia. Mengelola pembuangan sampah industri dan rumah tangga sertamengurangi atau menghilangkan efek polusi.
Geologi Sejarah menggunakan prinsip-prinsip geologi untukmerekonstruksi dan memahami sejarah Bumi. Bidang ini berfokus pada proses-proses geologi yang mengubah permukaan dan bawah permukaan Bumi, danpenggunaan stratigrafi, geologi struktur, serta paleontologi untuk menjelaskanurutan kejadian tersebut. Bidang ini juga berfokus pada evolusi tumbuhan danbinatang selama periode waktu berbeda dalam skala waktu geologi.
Sedimentologi adalah ilmu yang mempelajari pembentukan lapisan tanahkarena pengendapan tanah yang mengalami perpindahan dari tempat lain.
www.uny.ac.id 11
Geofisika adalah bagian dari ilmu kebumian yang mempelajariBumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnyatermasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer.Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaanBumi melibatkan pengukuran di atas permukaan Bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam Bumi. Daripengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi dibawah permukaan Bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Vulkanologi merupakan studi tentang gunung berapi, lava,magma, dan fenomena geologi yang berhubungan. Seorang ahlivulkanologi adalah orang yang melakukan studi pada bidang ini. Istilahvulkanologi berasal dari Bahasa Latin Vulcan, dewa api Romawi.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi sertapersamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik danmanusia di atas permukaan Bumi. Kata geografi berasal dari BahasaYunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
Pengindraan Jauh merupakan terjemahan dari istilah remotesensing adalah ilmu, teknologi dan seni dalam memperoleh informasimengenai objek atau fenomena di (dekat) permukaan Bumi tanpa kontaklangsung dengan objek atau fenomena yang dikaji, melainkan
dllwww.uny.ac.id 12
Apa yang dimaksud dengan Metode Ilmiah Apa langkah-langkah metode ilmiah Seberapa penting metode ilmiah dalam Ilmu
Kebumian ? Bagaimana peranan data dalam ilmu
kebumian?
www.uny.ac.id 13
Dalam melaksanakan kajiannya, ilmuwandalam bidang ini menggunakan MetodeIlmiah, yaitu formulasi Hipotesa melaluipengamatan dan pengumpulan datamengenai fenomena alam yang dilanjutkandengan pengujian hipotesa-hipotesatersebut.
Dalam ilmu Bumi, peranan data sangatpenting dalam menguji dan membentuksuatu hipotesa
www.uny.ac.id 14
Ilmu Pengetahuan merupakan pengetahuanhasil kegiatan manusia yang aktif dandinamis dengan Metode Ilmiah danmempunyai kriteria :> Sistematis (teratur dan terkontrol)> Obyektif (ada kesesuaian dengan obyek)> Metodik (memiliki metode tertentu/jelas, Logis &analitis)> Berlaku umum (universal)
www.uny.ac.id 15
Ilmu Pengetahuan diperoleh dengan metode/prosedur tertentu yaitu METODE ILMIAH
Metode Ilmiah pada dasarnyamerupakan suatu cara yang logis dananalitis dalam memecahkan masalah.
Pemecahan masalah yang tidakmenggunakan metode ilmiah adalah tidakilmiah
www.uny.ac.id 16
1. Penginderaan- Pengamatan dengan indera (langsung)- Pengamatan dengan alat- Perlu Pengulangan- Perlu latihan
2. Perumusan MasalahMenemukan & merumuskan masalah (apa,mengapa, bagaimana ?)
www.uny.ac.id 17
3. Perumusan Hipotesis- jawaban sementara (dugaan)- didukung fakta- pemikiran logis dan sistematis
4. Eksperimen- Pengujian hipotesis- Eksperimen memungkinkan memperoleh
jawaban yang benar(didukung bukti
5. Kesimpulan- Teori ilmiah
www.uny.ac.id 18
Indera yang terbatas kemampuannyamemungkinkan pengamatan salah sehinggakesimpulan yang dihasilkan juga tidak benar
IP tidak membahas tentang baik/buruk,sopan/tidak sopan
IP tidak mutlak (bersifat tentatif) yang saat inibenar tidak selamanya benar (sampaiditemukan teori baru)
www.uny.ac.id 19
Fakta Prinsip Hukum Teori
www.uny.ac.id 20
Kepercayaan Nilai-nilai Gagasan / Pendapat Obyektif
Membuat suatu keputusan setelahmemperoleh cukup data yang berkaitandengan problemanya dan selalu berusahaobyektif, jujur,
www.uny.ac.id 21
Apa yang dimaksud model saintifik ? Jelaskan pentingnya model saintifik ? Berilah contoh model saintifik dalam ilmu
kebumian
www.uny.ac.id 22
Model
PengamatanPeristiwa Alam
Eksperimen
Pengukuran Besaran FisikaApakah yang diukur ?
www.uny.ac.id 23
Pengukuran
Kuantitas(Hasil Pengukuran)
Alat Ukur
PenyajianHarga Satuan
Standar ukuran Sistem satuan
KalibrasiSistem Matrik SI
www.uny.ac.id 24
Ilmu Kebumian :.........Cabang Ilmu Kebumian: ..........Metode ilmiah: .......Model saintifik: .........
www.uny.ac.id 25
Sangat penting bagi kita untuk memahamitentang bumi dan segala fenomena yangterjadi
Diperlukan metode ilmiah untuk mengungkapkeadaan bumi berdasarkan data
Diperlukan model untuk lebih memahamikeadaan bumi dan memperkirakankemungkinan yang terjadi
www.uny.ac.id 26
1www.uny.ac.id
Mineral dalam Kerak Bumi: Apakah mineral itu? Mengidentifikasi Mineral Pembentukan, Penambangan, dan
Penggunaan Mineral.
2www.uny.ac.id
Mahasiswa mampu:1. Menyebutkan pengertian mineral.2. Mendiskripsikan cara penentuan kelompok
mineral.3. Menjelaskan faktor penentu bentuk mineral.4. Menjelaskan proses penambangan mineral
dan penggunaan mineral.5. Menjelaskan manfaat mineral bagi tubuh
manusia
3www.uny.ac.id
Pola Garis Besar KegiatanPembelajaran
Connection – 10’Pengertian mineralDiskripsi mineralFaktor-faktor yang mempengaruhimineralKekerasan mineral
Introduction – 5’Mineral dalam kehidupansehatri hari
Extension/Penguatan– 5’ Application – 70’
Kegiatan 1: Mendifinisikan Minera;Kegiatan 2: Pengelompokan mineral
berdasarkan sifat fisis(diskusi)
Kegiatan 3 : Pengelompokan meneralberdasarkan sifat kimia
Kegiatan 4: diskusi manfaat mineralbagi tubuh
Reflection –10’• Cek pencapaian
tujuan• Ungkap hal yang
masih perludiperjelas
4www.uny.ac.id
Mineral : Unsur atau senyawa anorganik yangterjadi secara alami dengan struktur internalkarakteristik ditentukan oleh susunan atom-atom atau ion-ion yang teratur didalamnya
Identifikasi mineral : sifat-sifat fisika sifat kimia, dan optis
Alat untuk mengkaji susunan mineral : goniometer pemantul,mikroskop polarisasi, difraktor sinar-X, difraktor elektron.
5www.uny.ac.id
Kegiatan 1
Berdasarkan sifat fisika, kelompokkan jenis-jenis mineral
6www.uny.ac.id
1. KilapanBerdasarkan pantulan cahaya (terpantul)dari permukaan Mineral
a. Logam (penampilannya mirip logam yangdigosok)
b. Non Logam (mirip kassa, mirip sutera,kusam, mirip tanah)
7www.uny.ac.id
2. Warnacara cahaya diserap, dipantulkan, atauditeruskan oleh permukaan Mineral
Seragam (seperti dalam galena)
Variasi (seperti dalam kwarsa) – adanyabanyak jejak pengotor
misal:Hematit – Merah.Khlorit – HijauMagnetit – Abu-abu
8www.uny.ac.id
Mineral besi sebagai oksidanya,Fe2O3 (ferrioksida) yang berwarnamerah agak kehitaman ; digunakansebagai bijih besi, dan sebagaipigmen cat dan pemerah batu.
Hematit (Fe O ) - merah2 3
Merupakan batuan metamorfyang umumnya tersusun ataskuarsa, sericite mica dan klorit.Terbentuk dari kelanjutanproses metamorfosisme dariSlate.Klorit – Filit
9www.uny.ac.id
Mineral magnetit -- Fe3O4
Limonit merupakan salah satu bijihbesi, di samping magnetik (Fe3O4),hematit (Fe2O3), dan siderit(FeCO3). Limonit di alam ditemukansebagai bijih besi sedimen,magmatik, dan kontak metasomatik,dan replacement.
Warna : abu-abu
10www.uny.ac.id
3. Gosokan warna yang diperoleh bila mineral digosokkan pada
permk. porselin putih tak mengkilap Warna gosokan lebih bernilai dalam identifikasi
mineral daripada warna mineral
Oksida besi : hematit dan
limonit – warna luar hitam
Gosokan hematit - merah
Gosokan limonit - coklat kekuningan
11www.uny.ac.id
4. Kerapatan (Massa jenis)Massa per-satuan volume(Perbandingan berat mineral dengan berat air untukvolume yang sama)
5. BelahanKecenderungan mineral untuk membelah –permukaan bidang tertentu sejajar dgnmuka kristal.
Belahan – susunan atom dalam kristalKualitas belahan : sempurna, bagus, sedang dsbArah belahan : kubik, rombohedral, dsb
12www.uny.ac.id
Emas 19,3Platina 21,4Perak 10,5Tembaga 8,5Besi 7,3Granit 2,5 -2,7Andesit 1,6 – 2,6Diorit 2,8 – 2,9
Massa Jenis(gr/cm3)
13www.uny.ac.id
14www.uny.ac.id
6. Keliatan (kata dasar: liat)
Ketahanan mineral untuk dipatahkan, dibengkokkan,
dirobek, dan diremuk karena gaya atau tegangan
Ada beberapa sifat: Rapuh, mudah diremuk
Lunak, dapat dipukul-pukul menjadi lembaran2 tipis
Lentur, mudah dibengkokkan tetapi tidak kembali ke bentuk semula
Kenyal, mudah bengkok dan akan kembali ke bentuk semula jikagaya dihilangkan
Dapat regang – dapat ditarik menjadi kawat
Dapat tersayat – dapat dipotong menjadi kecil-kecildengan pisau
15www.uny.ac.id
7. Kekerasan – ketahanan mineral thd goresan atauabrasi
Biasanya dinyatakan dgn skala Moh (Friedrich Moh– ahli mineral Jerman), bilangan 1 – 10.
Semakin keras1 Talk2 Gipsum3 Kalsit4 Fluorit5 Apatit6 Felspar7 Kuarsa8 Topas9 Korundum10 Intan 16www.uny.ac.id
Kekerasan = 2 mineral dapat digores dengan kuku
Kekerasan = 3 mineral dapat dipotong dengan pisau
Kekerasan = 4 mineral agak mudah digores denganpisau
Kekerasan = 5 mineral agak sukar digores dengan pisau
Kekerasan = 6 mineral tidak dapat digores dengan pisau
17www.uny.ac.id
Bila skala Moh tidak ada bisa digunakan kriteria : Kuku – kekerasan 3,5 uang logam tembaga – (3 – 3,5) mata pisau baja – (5 – 5,6) kaca jendela – (5,5 – 6)
Sifat khusus lain untuk mengenali mineral : Kemagnetan mineral
Berbuih bila ditetesi asam khlorida
sifat bias kembar
pendaran ketika disinari
18www.uny.ac.id
Berdasarkan komposisi kimia, mineraldiklasifikasikan menjadi 8 kelompok (SistemBerzelian)
1. Mineral yang merupakan unsur bukansenyawa kimia.
Contoh : Karbon (intan dan grafit), emas, perak,platina, tembaga dan sulfur (belerang).
19www.uny.ac.id
2. Sulfida – senyawa logam dgn sulfurSebagian besar Sulfida berat danmempunyai kilapan logam
Contoh : Galena (bijih utama timbal), sfalerit (bijihseng), sinabar (bijih merkuri), dan pirit besi.
3. Oksida – senyawa logam dgn oksigen
Contoh :hematif (bijih besi), kuprit (bijih tembaga), pirolusit(bijih mangaan), korundum (oksida aluminium).
20www.uny.ac.id
4. Halidagaram-garam yang terbuat gabungan logamdan unsur-unsur non logam – Halogen.
Pada sistem periodik: gol 7 : Flour, Cl (klor), Br(brom), I(yodium), At (astatin)
5. KarbonatSenyawa logam dengan karbon dan oksigenKarbonat mudah larut dalam asam
Contoh :kalsit (kalsium karbonat),dolomit (kalsium magnesium karbonat)
21www.uny.ac.id
6. Fosfat, tungstat, vanadat, arsenat, uranat,molibdat – mineral-mineral yang tersusun darioksigen dan berbagai logam serta nonlogam.
Contoh : Apatit.
7. Sulfat – senyawa logam-logam dengan sulfurdan oksigen.Hidrosulfat – sulfat yang mengandung molekuair dalam strukturnya. (mudah larut dalamair)Anhidrosulfat – sulfat yang tidak mengandungmolekul air. (kurang terlarut dalam air).Contoh : gifsum
22www.uny.ac.id
8. Silikat – senyawa berbagai unsur dengan silikon danoksigen.Kelompok kimiawi yang paling besar dan paling pentingdiantara mineral-mineral.Kira-kira 25% dari mineral yang dikenal – silikat.Hampir semua batuan beku yang membentuk mineral –silikat.Kira-kira 90% kerak bumi – silikat.Contoh : kuarsa, lempung, talk, mika, asbes.
23www.uny.ac.id
Dalam ilmu mineral (mineralogi) intan memiliki kekuatan 10 dalamskala mohs, yang menjadikannya sebagai mineral yang memilikikekerasan tertinggi di antara mineral-mineral lain di permukaanbumi. Sebagai gambaran mineral kuarsa (quartz) bahan pembuatkaca dalam skala mohs adalah 7, itu sebabnya mengapa intandapat membelah kaca, atau bahan-bahan lain yang berada dibawahnya. Intan di pakai juga untuk keperluan eksplorasipemboran yang dipasang pada mata bor (bit) khususnya pada padapemboran jenis batuan keras.
Intan adalah mineral yang memilikinilai yang sangat tinggi baik dalambentuk mentah apalagi setelah dirangkai dengan assesoris sehinggamenjadi perhiasan kalung, gelang,cincin dan lain sebagainya.
INTAN
24www.uny.ac.id
Pada tahun 1789, ahli GeologiJerman, Abraham G. Wernermemberikan nama grafit, yangberasal dari perkataan Yunanigraphein, yang berarti menulis.
Galena (PbS) atau biasa disebut TimahHitam merupakan mineral logam yangmengandung Pb dan kaya akan Sulfida,berasosiasi dengan mineral - mineralsulfida lainnya seperti Sphalerite,Chalcophyrite, Phyrite, Arsenophyrite danbiasa juga ditemukan bersama2 denganEmas (Au).
GRAFIT
GALENA
25www.uny.ac.id
Sfalerit ((Zn, Fe) S) adalah sulfida zince umumditemukan dalam urat hidrotermal, atausebagai retakan batuan, yang juga terdapatdalam batu kapur. Sfalerit banyak ditemukandalam batuan beku, metamorf dan sedimen.Sfalerit adalah bijih utama dari seng dan seringditambang untuk campuran kadmium, indium,gallium atau germanium (pengganti untuk sengdalam struktur sfalerit).
Pirolusit (MnO2) merupakan kelompok mineraloksida--hidroksida. Pirolusit memiliki sistemkristal tetragonal; belahan sempurna {110};kekerasan6--6,5; berat jenis 4,75; warna hitambesi; gores/cerat hitam besi; optik opak,anisotrop.
SFALERIT
PIROLUSIT26www.uny.ac.id
Sinabar (HgS) merupakan salahsatu mineral untuk airraksa.Sebagai mineral, sinabar termasukkelompok mineral sulfida. Sebagailogam, sinabar termasuk dalamkelompok logam mulia (preciousmetal).
Kuprit (Cu2O)Kuprit memiliki sistem kristal isometrikadalah salah satu mineral bijih yangpentinguntuk memperoleh tembaga. Selain itu,kristal Kuprit yang transparan dipotongdan dibentuk sebagai batu mulia.
SINABAR
KUPRIT27www.uny.ac.id
Korundum yang berasal dari bahasa tamilkorundam atau kristal aluminium oksida denganrumus kimia Al2O3, berdasarkan skala Mohsmemiliki kekerasan 9, dengan berat jnis 3,95 –4,10 serta densitasnya (4,02 g/cm³). Warna darikorundum ini sendiri sangatlah beragam karenadipengaruhi oleh zat pengotor yaitu biru, merah,abu, coklat dan putih. Dan dalam halpenamaannya yang berwarna merah biasanyadisebut rubi, sementara selain dari warna merahdisebut safir.
Nama mineral : Kalsit (CaCO3)Habit/sistem kristal : masiv/trigonalKilap : kaca Warna : tak berearna sampai putihGoresan : putih sampai keabuanKekerasan : 3Genesis : lingkungan batuanbeku,sedimen,metamorf
28www.uny.ac.id
Pertama kali batuan dolomit di dipaparkan oleh mineralogis Perancis bernamaDeodat de Dolomieu pada tahun 1791 di daerah Southern Alps di tempatterdapatnya. Kini pegunungan tersebut disebut dolomit. Pada saat Dolomieumenjelaskan bahwa batuan dolomit adalah seperti batu gamping, tetapimempunyai sifat yang tidak sama dengan batu gamping, pada saat diteteskanlarutan asam batuan dolomite tidak membuih. Mineral yang tidak beraksitersebut dinamakan dolomit. Kadang-kadang dolomit disebut dengandolostone. Pada dasarnya keterjadian dolomit dengan rumuskimianya CaMg(CO3)2 disebabkan proses leaching atau peresapan unsurmagnesium dari air laut ke dalam batu gamping.
DOLOMIT
29www.uny.ac.id
Batuan fosfat terjadi dalam gua gunung kapursebagai hasil proses reaksi kimia antarakotoran, urine, bangkai burung-burung dankelelawar yang tinggal dengan batuan kapurdalam waktu dan suhu tertentu dalam waktuyang cukup lama.
FOSFAT
30www.uny.ac.id
1. Apa yang dimaksud dengan mineral ?
2. Berdasarkan sifat fisika, ada berapa jenismineral ?
3. Berdasarkan sifat kimia, ada berapa jenismineral ?
31www.uny.ac.id
Kegiatan 2
Berdasarkan sifat-sifat kimia mineral, diskusikandengan teman pasangan Anda dan buatlah laporanhasil diskusi Anda, APA MANFAAT MINERAL BAGITUBUH KITA ?
32www.uny.ac.id
33www.uny.ac.id
34www.uny.ac.id
35www.uny.ac.id
Mineral merupakan senyawa esensial untukberbagai proses seluler tubuh. Tanpaadanya mineral, tubuh kita tidak mungkindapat berfungsi dengan semestinya.
Mineral juga berperan penting dalampembentukan structural dari jaringan kerasdan lunak, kerja system enzim, konstraksiotot dan respon syaraf serta dalampembekuan darah.
36www.uny.ac.id
Makromineral adalah mineral-mineral yangdiperlukan tubuh dalam jumlah yang cukupbesar
Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah >100 mg per hari
Yang termasuk di dalam kelas makromineralantara lain Natrium, kalsium, clorida, fosfor,magnesium, besi, iodine dan kalium.
37www.uny.ac.id
Mikromineral adalah mineral-mineral yangdibutuhkan dalam jumlah yang sedikit
Mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah<100 mg per hari
Yang termasuk di dalam mikromineral antaralain tembaga, cobalt, mangan, fluorin, danzink.
38www.uny.ac.id
Natrium adalah zat mineral sebagai pembentukgaram di dalam tubuh dan sebagai penghantarimpuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosispada sel yang menjaga keseimbangan cairan seldengan cairan yang ada di sekitarnya.
KalsiumKalsium adalah zat mineral yang mempunyaifungsi dalam membentuk tulang dan gigi. Selainitu bertanggung jawab pada kontraksi otot,impul saraf, kerja jantung, dan pembekuandarah.
39www.uny.ac.id
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentukHCl atau asam klorida pada lambung. HClmemiliki kegunaan membunuh kuman bibitpenyakit dalam lambung dan juga mengaktifkanpepsinogen menjadi pepsin.
YodiumYodium berperan penting untuk membantuperkembangan kecerdasan atau kepandaianpada anak. Yodium juga dapat membatumencegah penyakit gondok, gondong ataugondongan. Yodium berfungsi untukmembentuk zat tirosin yang terbentuk padakelenjar tiroid.
40www.uny.ac.id
Kalium kita butuhkan sebagai pembentukaktivitas otot jantung.
MagnesiumMendukung struktur tulang, hati, menjagakeseimbangan alkalin tubuh. Fungsi ataukegunaan dari magnesium adalah sebagai zatyang membentuk sel darah merah berupa zatpengikat oksigen dan hemoglobin.
41www.uny.ac.id
Fosfor juga berfungsi untuk pembentukantulang dan membentuk gigi.
Zat BesiPenting untuk formasi hemoglobin, transportasioksigen.
ZincZinc berfungsi sebagai pemelihara beberapajenis enzim, hormon dan aktifitas inderapengecap atau lidah kita. Selain itu jugaberperan dalam Sintesis protein, transportasikarbondioksida, memengaruhi fungsi seksual,metabolisme karbohidrat, menyembuhkan luka.
42www.uny.ac.id
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagaipembentuk hemo globin pada sel darah merah.
ManganMangan berfungsi untuk mengatur pertumbuhantubuh kita dan sistem reproduksi.
SodiumMenjaga keseimbangan elektrolit, volume cairantubuh, dan impul saraf.
SulfurZat ini memiliki andil dalam membentuk proteindi dalam tubuh
43www.uny.ac.id
44www.uny.ac.id
1. Kilapan (cara cahaya terpantul dari permk. Mineral)a. Logam (penampilannya mirip logam yang digosok)b. Non Logam (mirip kassa, mirip intan, mirip damar,
mirip sutera, kusam, mirip tanah)
2. Warna (cara cahaya diserap, dipantulkan, atauditeruskan oleh permukaan Mineral). Seragam (seperti dalam galena) Variasi (seperti dalam kwarsa) – adanya banyak
jejak pengotorMisal :
Hematit – Merah.Magnetit – Abu-abu
Khlorit -- Hijau
45www.uny.ac.id
3. Gosokan (warna yang diperoleh bila mineral digosokkanpada permk. porselin putih tak mengkilap)
Oksida besi : hematit dan limonit – warna luar hitam
Gosokan limonit - coklat kekuningan
4. Kerapatan (berat persatuan volume)
5. BelahanKecenderungan mineral untuk membelah – permukaanbidang tertentu sejajar dgn muka kristal.Belahan – susunan atom dalam kristal
(Warna gosokan lebih bernilai dalam identifikasi mineraldaripada warna mineral)
Gosokan hematit - merah
Perbandingan berat mineral dengan berat air untukvolume yang sama.
Kualitas belahan : sempurna, bagus, sedang dsbArah belahan : kubik, rombohedral, dsb 46www.uny.ac.id
6. Keliatan : ketahanan mineral untuk dipatahkan,dibengkokkan, dirobek, dan diremuk karena gayaatau tegangan
a. rapuh -- mudah diremukb. lunak -- dpt dipukul-pukul menjadi lembaran2 tipis
c. lentur -- mdh dibengkokkan tetapi tidak kembali kebentuk semula
d. kenyal – mdh bengkok dan akan kembali kebentuk semula jika gaya dihilangkan
e. dapat regang – dapat ditarik menjadi kawatf . dapat tersayat – dapat dipotong menjadi kecil-kecil
dengan pisau
47www.uny.ac.id
Berdasarkan komposisi kimia, mineral diklasifikasikanmenjadi 8 kelompok (Sistem Berzelian)1. Mineral yang merupakan unsur bukan senyawa kimia.
Contoh : Karbon (intan dan grafit), emas, perak, platina,tembaga dan sulfur (belerang).
2. Sulfida – senyawa logam dgn sulfurSebagian besar Sulfida berat dan mempunyai kilapanlogamContoh : Galena (bijih utama timbal), sfalerit (bijih seng),sinabar (bijih merkuri), dan pirit besi.
3. Oksida – senyawa logam dgn oksigenContoh : hematif (bijih besi), kuprit (bijih tembaga),pirolusit (bijih mangaan), korundum (oksida aluminium).
4. Halida – garam-garam yang terbuat gabungan logamdan unsur-unsur non logam – Halogen.
48www.uny.ac.id
5. Karbonat – Senyawa logam dengan karbon dan oksigenKarbonat mudah larut dalam asamContoh : kalsit (kalsium karbonat),
dolomit (kalsium magnesiumkarbonat)
6. Fosfat, tungstat, vanadat, arsenat, uranat, molibdat –mineral-mineral yang tersusun dari oksigen dan berbagailogam serta non logam. Contoh : Apatit.
7. Sulfat – senyawa logam-logam dengan sulfur danoksigen.Hidrosulfat – sulfat yang mengandung moleku air dalamstrukturnya. (mudah larut dalam air)Anhidrosulfat – sulfat yang tidak mengandung molekulair. (kurang terlarut dalam air). Contoh : gifsum
49www.uny.ac.id
Bacalah buku yang membahas materi tentang manfaat darimineral
Diskusikan dengan teman pasangan Anda dan buatlah laporanhasil diskusi Anda
Beri keterangan judul buku dan halaman berapa yang Andabaca!
Laporan hasil diskusi dikumpulkan minggu depan
50www.uny.ac.id
1www.uny.ac.id
Apa yang dimaksud dengan kerak bumi ? Jelaskan ciri-ciri kerak bumi ? Menurut anda, batuan itu apa ? Perisiwa fisis apa yang berpengaruh terhadap
jenis batuan?
2www.uny.ac.id
Litosfer : lapisan kerak bumi yang paling atas.Lapisan ini pada umumnya dari senyawakimia yang kaya akan SiO2 (silikat)
Induk dari segala batuan adalah magma(batuan cair pijar yang bersuhu tinggi yangterjadi dari berbagai mineral serta gas yanglarut du dalamnya)
3www.uny.ac.id
BATUANBATUAN
KUMPULAN MINERAL-MINERAL BIASANYA TERDIRI DUA MINERAL ATAU LEBIH MINERAL TUNGGAL – BATUAN – UKURANNYA
CUKUP BESAR CONTOH BATUAN MINERAL TUNGGAL :
BELERANG(SULFUR)
KUARSIT GIFSUM
4www.uny.ac.id
Klasifikasi batuan dikelompokkan menjadi 3 (tiga)kelompok dasar:
1. Batuan beku (igneous rock)2. Batuan sedimen (sedimentary rock)3. Batuan metamorf (metamorphic rock)
5www.uny.ac.id
6www.uny.ac.id
A. BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCK):
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk akibatmendinginnya magma cair.
Magma dapat mendingin dan membeku di bawahatau di atas permukaan bumi.
Bila membeku di bawah permukaan bumi,terbentuklah batuan yang dinamakan batuan bekudalam disebut juga batuan beku intrusive (seringjuga dikatakan sebagai batuan beku plutonik).
Sedangkan, bila magma dapat mencapaipermukaan bumi kemudian membeku, terbentuklahbatuan beku luar atau batuan beku ekstrusif.
7www.uny.ac.id
BATUAN BEKU:
Batuapung
8www.uny.ac.id
Magma yang membeku di bawah permukaan bumi,pendinginannya sangat lambat (dapat mencapaijutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya,menjadi tubuh batuan beku intrusive.
Tubuh batuan beku dalam mempunyai bentuk danukuran yang beragam, tergantung pada kondisimagma dan batuan di sekitarnya.
Magma dapat menyusup pada batuan di sekitarnyaatau menerobos melalui rekahan-rekahan padabatuan di sekelilingnya.
9www.uny.ac.id
Bentuk-bentuk batuan beku yang memotong strukturbatuan di sekitarnya disebut diskordan,
termasuk di dalamnya adalah batholit, stok, dyke,dan jenjang volkanik.
Batholit, merupakan tubuh batuan beku dalam yangpaling besar dimensinya (panjang bisa mencapai1000 km).
Stock, seperti batolit, bentuknya tidak beraturan dandimensinya lebih kecil dibandingkan dengan batholit,tidak lebih dari 10 km.
Stock merupakan penyerta suatu tubuh batholit ataubagian atas batholit.
10www.uny.ac.id
Dyke, disebut juga gang, merupakan salah satu badanintrusi yang dibandingkan dengan batholit, berdimensikecil.
Bentuknya tabular, sebagai lembaran yang keduasisinya sejajar, memotong struktur (perlapisan) batuanyang diterobosnya.
Jenjang Volkanik, adalah pipa gunung api di bawahkawah yang mengalirkan magma ke kepundan.
Setelah batuan yang menutupi di sekitarnya tererosi,maka batuan beku yang bentuknya kurang lebih silindrisakan menonjol dari topografi disekitarnya.
11www.uny.ac.id
BATHOLIT & LAKOLIT
12www.uny.ac.id
DIKE
13www.uny.ac.id
Bentuk-bentuk yang sejajar dengan struktur batuandi sekitarnya disebut konkordan
diantaranya adalah sill, lakolit dan lopolit.
14www.uny.ac.id
Sill, adalah intrusi batuan beku yang konkordan atausejajar terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya.Berbentuk tabular dan sisi-sisinya sejajar.
15www.uny.ac.id
Lakolit, sejenis dengan sill.Yang membedakan adalah bentuk bagian atasnya,batuan yang diterobosnya melengkung atau cembungke atas, membentuk kubah landai. Sedangkan, bagianbawahnya mirip dengan Sill.
16www.uny.ac.id
Lapolit bentuknya merupakan kebalikan dari lakolit,yang artinya bentuk batuan beku yang luas, denganbentuk seperti lensa dimana bagian tengahnyamelengkung karena batuan dibawahnya bersifat lentur.
17www.uny.ac.id
18
Tekstur didefinisikan sebagai keadaan atau hubunganyang erat antar mineral-mineral sebagai bagian dari batuandan antara mineral-mineral dengan massa gelas yangmembentuk massa dasar dari batuan.
Tekstur pada batuan beku umumnya ditentukan olehtiga hal yang penting, yaitu:A. KristalinitasB. GranularitasC. Bentuk Kristal
www.uny.ac.id
Kristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu batuan bekupada waktu terbentuknya batuan tersebut.
Fungsinya digunakan untuk menunjukkan berapa banyakyang berbentuk kristal dan yang tidak berbentuk kristal,selain itu juga dapat mencerminkan kecepatan pembekuanmagma.
Apabila magma dalam pembekuannya berlangsung lambatmaka kristalnya kasar. Sedangkan jika pembekuannyaberlangsung cepat maka kristalnya akan halus, akan tetapi jikapendinginannya berlangsung dengan cepat sekali makakristalnya berbentuk amorf.
19www.uny.ac.id
Dalam pembentukannnya dikenal tiga kelas derajatkristalisasi, yaitu:
Holokristalin, yaitu batuan beku dimana semuanyatersusun oleh kristal. Tekstur holokristalin adalahkarakteristik batuan plutonik, yaitu mikrokristalin yang telahmembeku di dekat permukaan.
Hipokristalin, yaitu apabila sebagian batuan terdiridari massa gelas dan sebagian lagi terdiri dari massa kristal.
Holohialin, yaitu batuan beku yang semuanya tersusundari massa gelas. Tekstur holohialin banyak terbentuksebagai lava (obsidian), dike dan sill, atau sebagai fasiesyang lebih kecil dari tubuh batuan.
20www.uny.ac.id
Granularitas didefinisikan sebagai besar butir (ukuran)pada batuan beku.
Pada umumnya dikenal dua kelompok teksturukuran butir, yaitu:1. Fanerik/fanerokristalin,2. Afanitik,
21www.uny.ac.id
Besar kristal-kristal dari golongan ini dapat dibedakansatu sama lain secara megaskopis dengan mata biasa.
Kristal-kristal jenis fanerik ini dapat dibedakan menjadi: Halus (fine), -- ukuran diameter butir kurang dari 1 mm. Sedang (medium), -- ukuran diameter butir antara 1 – 5 mm. Kasar (coarse), --ukuran diameter butir antara 5 – 30 mm. Sangat kasar (very coarse), -- ukuran diameter butir lebih
dari 30 mm.
22www.uny.ac.id
Besar kristal-kristal dari golongan ini tidak dapat dibedakandengan mata biasa sehingga diperlukan mikroskop.
Batuan dengan tekstur afanitik dapat tersusun olehkristal, gelas atau keduanya.
Dalam analisa mikroskopis dapat dibedakan: Mikrokristalin, -- mineral-mineral pada batuan bekubisa diamati dengan bantuan mikroskop dengan ukuranbutiran sekitar 0,1 – 0,01 mm.
Kriptokristalin, -- mineral-mineral dalam batuan bekuterlalu kecil untuk diamati meskipun dengan bantuanmikroskop. Ukuran butiran berkisar antara 0,01 – 0,002 mm.
Amorf/glassy/hyaline, apabila batuan beku tersusunoleh gelas.
23www.uny.ac.id
Bentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam batuan,jadi bukan sifat batuan secara keseluruhan.
Ditinjau dari pandangan dua dimensi dikenal tiga bentukkristal, yaitu: Euhedral, apabila batas dari mineral adalah
bentuk asli dari bidang kristal. Subhedral, apabila sebagian dari batas kristalnya
tidak terlihat lagi. Anhedral, apabila mineral sudah tidak mempunyai
bidang kristal asli.
24www.uny.ac.id
Ditinjau dari pandangan tiga dimensi, dikenal empatbentuk kristal, yaitu: Equidimensional, apabila bentuk kristal ketiga
dimensinya sama panjang. Tabular, apabila bentuk kristal dua dimensi lebih
panjang dari satu dimensi yang lain. Prismitik, apabila bentuk kristal satu dimensi lebih
panjang dari dua dimensi yang lain. Irregular, apabila bentuk kristal tidak teratur.
25www.uny.ac.id
Struktur adalah kenampakan batuan secara makro yangmeliputi kedudukan lapisan yang jelas/umum dari lapisanbatuan.
Struktur batuan beku sebagian besar hanya dapat dilihatdi lapangan saja, misalnya: Pillow lava atau lava bantal, yaitu struktur paling khasdari batuan vulkanik bawah laut, membentuk strukturseperti bantal. Joint (kekar) struktur, merupakan struktur yang ditandaiadanya kekar-kekar yang tersusun secara teratur tegak lurusarah aliran.
26www.uny.ac.id
LAVA BANTAL
27www.uny.ac.id
Batuan basalt termasuk pada jenis batuan beku yangberasal dari letusan gunung api. Namun gunung apidisini merupakan gunung api dasar laut. Prosesnyaberawal dari gerakan saling menjauh (pemekaran) dasarsamudra, muncul gunung api kemudian memuntahkanlava yang selanjutnya membeku ketika terkena air laut.Prinsipnya seperti membuat cendol ketika masih panasseketika masuk kedalam air, kemudian membekuditambah dengan adanya tekanan hidrostatismenyebabkan batuan berbentuk bulat. Bentuknya bulatlonjong sehingga sering disebut pillow lava. Batuanbasalt biasanya berwarna hitam dan bersifat asam.
LAVA BANTAL
28www.uny.ac.id
Sedangkan struktur yang dapat dilihat pada contoh-contohbatuan (hand speciment sample), yaitu:
Masif, yaitu apabila tidak menunjukkan adanya sifataliran, jejak gas (tidak menunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain yangtertanam dalam tubuh batuan beku.
Vesikuler, yaitu struktur yang berlubang-lubang yangdisebabkan oleh keluarnya gas pada waktu pembekuanmagma. Lubang-lubang tersebut menunjukkan arah yangteratur.
Skoria, yaitu struktur yang sama dengan strukturvesikuler tetapi lubang-lubangnya besar dan menunjukkanarah yang tidak teratur.
29www.uny.ac.id
Amigdaloidal, yaitu struktur dimana lubang-lubang gastelah terisi oleh mineral-mineral sekunder, biasanyamineral silikat atau karbonat.
Xenolitis, yaitu struktur yang memperlihatkan adanyafragmen/pecahan batuan lain yang masuk dalam batuanyang mengintrusi.
Pada umumnya batuan beku tanpa struktur (masif),sedangkan struktur-struktur yang ada pada batuan bekudibentuk oleh kekar (joint) atau rekahan (fracture) danpembekuan magma, misalnya: columnar joint (kekartiang), dan sheeting joint (kekar berlembar).
30www.uny.ac.id
Batuan beku masif Batuan bekuvesikuler
Batuan bekuskoria
Batuan bekuAmigdaloidal,
31www.uny.ac.id
Batuan BekuXenolitis
Batuan Beku columnarjoint
(kekar tiang)
sheeting joint (kekar berlembar).32www.uny.ac.id
Untuk menentukan komposisi mineral pada batuan beku,cukup dengan mempergunakan indeks warna daribatuan kristal.
Berdasarkan warna mineral penyusun batuan beku.Batuan beku dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang,terutama terdiri dari mineral kwarsa, feldspar, feldspatoiddan muskovit. Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap,terutama biotit, piroksen, amphibol dan olivin.
33www.uny.ac.id
mineral kwarsa mineral feldspar mineral muskovit
34www.uny.ac.id
biotit piroksen
amphibol olivin35www.uny.ac.id
Batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan: cara terjadinya, kandungan SiO2, dan indeks warna.
Dengan demikian berdasarkan klasifikasinya dapatditentukan nama batuan yang berbeda-beda meskipundalam jenis batuan yang sama,
36www.uny.ac.id
Berdasarkan cara terjadinya, batuan beku dibagi menjadi(Rosenbusch (1877-1976)) : Effusive rock --batuan beku yang terbentuk di permk. Dike rock -- batuan beku yang terbentuk dekat permk. Deep seated rock -- untuk batuan beku yang jauh
di dalam bumi. Oleh W.T. Huang (1962), jenis batuan inidisebut plutonik, sedang batuan effusive disebutbatuan vulkanik.
37www.uny.ac.id
Berdasarkan kandungan SiO2 (C.L. Hugnes, 1962),batuan beku dibedakan menjadi : Batuan beku asam -- kandungan SiO2 lebih dari 66%.
Contohnya adalah riolit. Batuan beku intermediate -- kandungan SiO2
antara 52% – 66%. Contohnya adalah dasit. Batuan beku basa -- kandungan SiO2
antara 45% – 52%. Contohnya adalah andesit. Batuan beku ultra basa -- kandungan SiO2
kurang dari 45%. Contohnya adalah basalt.
38www.uny.ac.id
riolit dasit
andesit basalt39www.uny.ac.id
Dasar klasifikasi perbandingan indeks warna mineral maficdan felsic (S.J. Shand, 1943).1. Leucocratic rock, bila batuan beku tersebut
mengandung 30% mineral mafic.2. Mesocratic rock, bila batuan beku tersebut
mengandung 30%-60% mineral mafic.3. Melanocratic rock, bila batuan beku tersebut
mengandung 60%-90% mineral mafic.4. Hipermelanuc rock, bila batuan beku tersebut
mengandung > 90% mineral mafic.
40
Klasifikasi berdasarkan indeks warna ( S.J. Shand, 1943),yaitu:
www.uny.ac.id
41www.uny.ac.id
42www.uny.ac.id
Batuan sedimen adalah batuan yang terjadikarena pengendapan materi hasil erosi.
Sekitar 80% permukaan benua tertutupbatuan sedimen, walaupun volumenya hanyasekitar 5% dari volum kerak bumi.
Ini berarti batuan sedimen tersebar sangatluas di permukaan bumi, tetapi ketebalannyarelatif tipis.
43www.uny.ac.id
Pemadatan◦ Pemadatan adalah penurunan volume karena
tekanan
Sementasi◦ Sementasi adalah proses tersambungnya sedimen-
sedimen menjadi batuan
44www.uny.ac.id
www.uny.ac.id 45
Berdasarkan tenaga yang mengangkut hasil pelapukandan erosi batuan sedimen dapat digolongkan atas 3 :
Sedimen Aquatis, yaitu sedimen yang diendapkanoleh tenaga air. Contohnya : gosong pasir, flood plain,delta, dan lain-lain.
Sedimen Aeolis atau Aeris, yaitu sedimen yangdiendapkan oleh tenaga angin. Contohnya : tanah loss,sand dunes.
Sedimen Glassial, yaitu sedimen yang diendapkanoleh gletser. Contohnya : morena, drimlin
46www.uny.ac.id
Gosong atau gosongan adalah istilah yang seringdigunakan penduduk Karimunjawa untuk menyebutdaratan pasir tanpa vegetasi apapun. Gosongan ini bisaberada di tengah laut atau "menempel" pada sebuahpulau.
47www.uny.ac.id
Dataran landai di sebelah kiri kanansungai dini disebut flood plain ataudataran banjir.
48www.uny.ac.id
Delta : tanah datar hasil pengendapan yang dibentukoleh sungai, muara sungai, dimana timbunan sedimentersebut menyebabkan propagradasi (endapan-endapan) yang tidak teratur pada garis pantai.
49www.uny.ac.id
Sund dunes (gumuk pasir)
50www.uny.ac.id
Tanah Loss
51www.uny.ac.id
Batuan cendawan
52www.uny.ac.id
53www.uny.ac.id
54www.uny.ac.id
Tenaga air dan gelombang mampu mengubahwajah Bumi. Ternyata selain dengan kedua tenagatersebut, masih terdapat tenaga angin yang jugamampu mengikis permukaan Bumi.
Berdasarkan teori, adanya gurun pasir karenaproses pelapukan mekanis. Proses itu dimulai ketikasuhu siang hari yang terik memanasi batuan gurunsampai di atas 80° C sehingga batuan itu memuai.
55www.uny.ac.id
Selama beribu-ribu tahun, angin gurunmengeruk batuan yang hancur dan mengangkutbutiran-butiran pasir halus. Lama-lama pasir inimenumpuk menjadi bukit pasir yang luas.
Batuan cendawan merupakan kenampakanalam yang terbentuk di daerah gurun atau daerahberiklim kering akibat pengikisan oleh angin.
Material pasir yang terbawa oleh angin jugaberperan sebagai tenaga pengikisan batuan.Contoh: Tanah Loss di Gurun Gobi (Cina Utara)yang memiliki ketebalan 600 meter.
56www.uny.ac.id
Berdasarkan terbentuknya (lingkungan pengendapan),batuan sedimen dibagi menjadi tiga, yaitu :
Sedimen laut (marine), diendapkan di laut contohnyabatu gamping, dolomit, napal, dan sebagainya.
Sedimen darat (teristris/kontinen), prosesnya terjadidi darat, misalnya endapan sungai (aluvium), endapandanau, talus, koluvium, endapan gurun (aeolis), dansebagainya.
Sedimen transisi, lokasi pembentukanya terletakantara darat dan laut, misalnya endapan delta danendapan rawa-rawa (limnis).
57www.uny.ac.id
Berdasarkan kedalamnya, laut dibagi menjadibeberapa zona (bathymetric zone), yaitu :
zona litoral, yaitu Zona Transisi yang terletakpada daerah pasang surut, zona Epineritik, yaitu, dari batas daerah surutsampai kedalaman 50m, Zona Neritik (50-200m), Zona Bathial (200-2000m), dan Zona Abysal (>2000m).
58www.uny.ac.id
Berdasarkan cara pengendapannya, batuansedimen dapat dikelompokkan menjadi 3macam, yaitu :
a. Sedimen Klastis
Kata clastik berasal dari bahas Yunani yaitu klastosyang artinya pecahan.
Sedimen klastik adalah akumulasi partikel-partikelyang berasal dari pecahan batuan dan sisa-sisakerangka organisme yang telah mati.
59www.uny.ac.id
Penamaan batuan ini umumnya berdasarkan padabesar butirnya, yaitu sebagai berikut :
Ukuran Butir(mm)
Nama
> 256 boulder atau bongkah (bongkah konglomerat)64-256 cobble atau kerakal (karakal konglomerat)
4-64 pebble atau kerikil (kerikil konglomerat)2-4 granule (batu pasir kasar)
1/16-2 batu pasir1/256-1/16 batu lanau
< 1/256 batu lempung
60www.uny.ac.id
Beberapa batuan endapan kadang-kadangterbentuk dari bahan-bahan fosil.
Suatu batuan yang merupakan fosil binatang jelasbukan merupakan batuan beku, melainkan batuanendapan.
61www.uny.ac.id
62
• Sedimenklastik adalahbatuansedimen yangterbentuk darisedimen -sedimen yangtelah tersemenatau terpa-datkanbersama.
www.uny.ac.id
b. Sedimen Kimia
Batuan sedimen kimiawi adalah batuansedimen yang terbentuk dari mineral-mineral yang pernah terlarut dalam air(yang terangkut dalam bentuk larutankemudian diendapkan secara kimia ditempat lain)
Endapan kimia juga berasal dari sumber air panasdan secara tiba-tiba mengalami pendinginanakan menghasilkan endapan oval (kalsit).
Contoh : Evaporasi dari air laut dan air danau, batuansedimen kimiawi, batu tetes (Stalaktit & stalakmit), yangbanyak dijumpai dari gua bawah tanah di daerah kapur.
63www.uny.ac.id
Lapisan garam, suatu lapisan yang terbentuk darimineral-mineral halit / NaCl yang di endapkan di dasarlaut atau dasar danau-danau garam karena penguapan.
c. Sedimen Organik
Batuan sedimen organik /orgasen, yaitu batuan sedimenyang dibentuk atau diendapkan oleh organisme.
Ciri-ciri batuan sedimen Pada umumnya berlapis-lapis, Lebih lunak, ringan dan berwarna terang, Tempat utama fosil.
64www.uny.ac.id
Contoh: Batu bara terbentuk dari timbunan sisa-sisa tumbuhan di dasar danau (rawa-rawa,berubah menjadi menjadi gambut, selanjutnyamenjadi batu bara muda/batu bara).
65www.uny.ac.id
www.uny.ac.id 66
67www.uny.ac.id
68www.uny.ac.id
Batuan metamorf (atau batuan malihan)adalah salah satu kelompokutama batuan yang merupakan hasiltransformasi atau ubahan dari suatutipe batuan yang telah ada sebelumnya,protolith, oleh suatu proses yang disebutmetamorfisme, yang berarti "perubahanbentuk".
69www.uny.ac.id
Lapisan Terdistorsi olehmetamorfisme
Faktor-faktor yangmengubah batuan
Panas yang tinggi, Tekanan yang besar Kerja kimia
www.uny.ac.id 70
Berdasarkan tingkat malihannya, batuan metamorf dibagimenjadi dua yaitu(1) metamorfisme tingkat rendah (low-grade metamorphism)
Pada batuan metamorf tingkat rendah jejak kenampakanbatuan asal masih bisa diamati dan penamaannyamenggunakan awalan meta (-sedimen, -beku),
(2) metamorfisme tingkat tinggi (high-grade metamorphism)(Perhatikan Gambar)Sedangkan pada batuan metamorf tingkat tinggi jejakbatuan asal sudah tidak nampak, malihan tertinggimembentuk migmatit (batuan yang sebagian berteksturmalihan dan sebagian lagi bertekstur beku atau igneous).
71www.uny.ac.id
Gambar: memperlihatkan batuan asal yang mengalamimetamorfisme tingkat rendah – medium dan tingkat tinggi(O’Dunn dan Sill, 1986).
72www.uny.ac.id
Pembentukan batuan metamorf selain didasarkan padatingkat malihannya juga didasarkan pada penyebabnya.
Berdasarkan penyebabnya batuan metamorf dibagimenjadi tiga yaitu
(1) Metamorfisme kontak/ termal, pengaruh T dominan;
(2) Metamorfisme dinamo/ kataklastik/dislokasi/kinematik,pengaruh P dominan; dan
(3) Metamorfisme regional, terpengaruh P & T, sertadaerah luas..
73www.uny.ac.id
Metamorfisme kontak terjadi pada zona kontak atausentuhan langsung dengan tubuh magma (intrusi)dengan lebar antara 2 – 3 km.
Metamorfisme dislokasi terjadi pada daerah sesarbesar/ utama yaitu pada lokasi dimana masa batuantersebut mengalami penggerusan.
Sedangkan metamorfisme regional terjadi pada kulitbumi bagian dalam dan lebih intensif bilamana diikutijuga oleh orogenesa. penyebaran tubuh batuanmetamorf ini luas sekali mencapai ribuan kilometer
74www.uny.ac.id
Gambar Lokasi dan Tipe Metamorfisme
75www.uny.ac.id
Pengenalan Batuan Metamorf
Pengenalan batuan metamorf dapat dilakukan melaluikenampakan-kenampakan yang jelas pada singkapandari batuan metamorf yang merupakan akibat daritekanan-tekanan yang tidak sama.
Batuan-batuan tersebut mungkin mengalami aliran plastis,peretakan dan pembutiran atau rekristalisasi.
76www.uny.ac.id
Beberapa tekstur dan struktur di dalam batuanmetamorf mungkin diturunkan dari batuan pre-metamorfik (seperti: cross bedding), tetapikebanyakan hal ini terhapus selama metamorfisme.
Cross bedding merupakan struktur primer yangmembentuk struktur penyilangan suatu lapisanbatuan terhadap lapisan batuan yang lainya, ataulapisan batuan yang lebih muda memotong lapisanbatuan yang lebih tua.
77www.uny.ac.id
gambar lapisan batuan sedimen yang memilikistruktur silang siur(cross-bedding)
78www.uny.ac.id
Penerapan dari tekanan yang tidak sama, khususnyajika disertai oleh pembentukan mineral baru, seringmenyebabkan kenampakan penjajaran dari teksturdan struktur.
Seandainya struktur planar tersebut disusun olehlapisan-lapisan yang menyebar atau melensa darimineral-mineral yang berbeda tekstur, misal: lapisanyang kaya akan mineral granular (seperti: felspar dankuarsa) berselang-seling dengan lapisan-lapisan kayamineral-mineral tabular atau prismatik (seperti:feromagnesium), tekstur tersebut menunjukkansebagai gneis.
79www.uny.ac.id
Slate merupakan batuan metamorf terbentuk dari prosesmetamorfosisme batuan sedimen Shale atau Mudstone(batulempung) pada temperatur dan suhu yang rendah.Memiliki struktur foliasi (slaty cleavage) dan tersusunatas butir-butir yang sangat halus (very fine grained)
Slate
80www.uny.ac.id
Seandainya foliasi tersebut disebabkan oleh penyusunanyang sejajar dari mineral-mineral pipih berbutirsedang -kasar (umumnya mika atau klorit)disebut skistosity.
Pecahan batuan ini biasanya sejajar dengan skistositymenghasilkan belahan batuan yang berkembangkurang baik.
81www.uny.ac.id
Pengenalan batuan metamorf tidak jauh berbeda denganjenis batuan lain yaitu didasarkan pada : warna, tekstur, struktur dan komposisinya.
Namun untuk batuan metamorf ini mempunyai kekhasandalam penentuannya yaitu :pertama-tama dilakukan tinjauan apakah termasukdalam struktur foliasi (ada penjajaran mineral)atau non foliasi (tanpa penjajaran mineral) (Tabel 3.12).
.
82www.uny.ac.id
Pada metamorfisme tingkat tinggi akan berkembangstruktur migmatit
Setelah penentuan struktur diketahui, makapenamaan batuan metamorf baik yang berstrukturfoliasi maupun berstruktur non foliasi dapat dilakukan.Misal: struktur skistose nama batuannya sekis;gneisik untuk genis; slatycleavage untuk slate/ sabak.
Sedangkan non foliasi, misal: struktur hornfelsiknama batuannya hornfels; liniasi untuk asbes
83www.uny.ac.id
Secara umum struktur yang dijumpai di dalam batuanmetamorf dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu :
struktur foliasi – ditunjukkan oleh adanya penjajaranmineral-mineral penyusun batuan metamorf,
struktur non foliasi – tidak memperlihatkan adanyapenjajaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf.
84www.uny.ac.id
Struktur Foliasi
a. Struktur Skistose: struktur yang memperlihatkanpenjajaran mineral pipih (biotit, muskovit, felspar)lebih banyak dibanding mineral butiran.b. Struktur Gneisik: struktur yang memperlihatkanpenjajaran mineral granular, jumlah mineral granularrelatif lebih banyak dibanding mineral pipih.c. Struktur Slatycleavage: sama dengan strukturskistose, kesan kesejajaran mineraloginya sangathalus (dalam mineral lempung).d. Struktur Phylitic: sama dengan strukturslatycleavage, hanya mineral dan kesejajarannyasudah mulai agak kasar.
85www.uny.ac.id
Skistosa
Gneis86www.uny.ac.id
Filit
Slatycleavage
87www.uny.ac.id
Struktur Non Foliasi
a. Struktur Hornfelsik: struktur yang memperlihatkanbutiran-butiran mineral relatif seragam.
b. Struktur Kataklastik: struktur yang memperlihatkanadanya penghancuran terhadap batuan asal.
c. Struktur Milonitik: struktur yang memperlihatkan liniasioleh adanya orientasi mineral yang berbentuk lentikulerdan butiran mineralnya halus.
d. Struktur Pilonitik: struktur yang memperlihatkan liniasidari belahan permukaan yang berbentuk paralel danbutiran mineralnya lebih kasar dibanding struktur milonitik,malah mendekati tipe struktur filit.
88www.uny.ac.id
Struktur Non Foliasi (lanjutan)
e. Struktur Flaser: sama struktur kataklastik,namun struktur batuan asal berbentuk lensa yangtertanam pada masa dasar milonit.
f. Struktur Augen: sama struktur flaser, hanya lensa-lensanya terdiri dari butir-butir felspar dalam masa dasaryang lebih halus.
g. Struktur Granulose: sama dengan hornfelsik,hanya butirannya mempunyai ukuran beragam.
h. Struktur Liniasi: struktur yang memperlihatkan adanyamineral yang berbentuk jarum atau fibrous.
89www.uny.ac.id
a. Hornfelsik (hornfels)
b. Kataklastik
90www.uny.ac.id
c. Milonitik
d. Filonitik91www.uny.ac.id
e. Flaser f. Augen
h. lineasi92www.uny.ac.id
93www.uny.ac.id
94www.uny.ac.id