Transcript

Slide 1

Intususepsis pada AnakPADA ANAK

C4SKENARIO 12 Seorang anak laki-laki berusia 5 bulan dibawa ke UGD RS dengan keluhan BAB berwarna merah kehitaman dengan konsistensi kental seperti jel berlendir sejak 1 jam yang lalu. Menurut ibunya, sejak 6 jam yll, anaknya sangat rewel, tidak dapat ditenangkan, perutnya kembung dan beberapa kali muntah setiap diberi makan. Pada pemeriksaan fisik abdomen, tampak distensi abdomen, teraba adanya massa abdomen seperti sosis.RUMUSAN MASALAH Anak 5 bulan dengan keluhan:BAB merah kehitaman sejak 1 jam yang laluKonsistensi kental berlendirMuntahPerut kembungTampak distensi abdomen Massa abdomen seperti sosis.

MIND MAP RUMUSAN MASALAH Anamnesis Pemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjang Diagnosis

Manifestasi Klinis

Etiologi

Epidemiologi Patogenesis Penatalaksanaan Komplikasi Prognosis Pencegahan HIPOTESIS Anak laki-laki berusia 5 bulan tersebut menderita intususepsi.

ANAMNESIS AlloanamnesisIdentitasKeluhan utama (KU)Riwayat penyakit sekarang/keluhan penyertaRiwayat pengobatanRiwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluarga

Anak usia 5 bulan, BAB berwarna merah kehitaman, konsistensi kental seperti lendir, anak rewel, perut kembung, beberapa kali muntah setiap diberi makan.

PEMERIKSAAN FISIK Inspeksi tampak distensi abdomen Palpasi teraba massa seperti sosis PerkusiAuskultasi bising usus

PEMERIKSAAN PENUNJANG RadiologisFilm polos: tanda obstruksi usus halus dan massa pada jaringan lunak Ultrasonografi: pemeriksaan noninvasif, mengidentifikasi massa abdomen.Barium enema: diagnosis definitifPemeriksaan colok dubur (rectal toucher)

WORKING DIAGNOSIS Intususepsi Keadaan dimana segmen usus proksimal (intususepsum) berinvaginasi kedalam segmen distal (intususepien) serta kemudian didorong ke distal oleh peristaltik usus.

DIFFERENTIAL DIAGNOSISIntususepsiDivertikulum MeckelVolvulus SigmoideumVolvulus SekumEtiologitidak diketahui (anti diare spasmolitikRegresi yang kurang sempurna pada duktus omfalomesenterikus (duktus vitelinus)Mesenterium yang panjang dengan basis yang sempitKelainan bawaan kolon yg tidak terletak retroperitoneal tapi bergantung pada perpanjangan mesenterium usus halusGejala KlinisDiare, muntah, demam, kolik abdomen,distensi abdomen , teraba masa seperti sosis, tinja gelap,berdarah, mukoid (currant jelly)Tidak ada tanda/ gejala. Baru setelah terjadi divertikulitis, timbul keluhan dan tanda yang mirip apendisitis akut.Nyeri perut kolik, kembung, kejang perut bagian bawah, mual dan muntah timbul lambat, distensi abdomen, kontur sigmoid tampak di dinding perutNyeri perut kolik disekitar pusat, mual, muntah, gambaran hiperperistalsis, terdengar borborigmiInsidensbayi sampai usia tua, tersering pada anak < 1 tahunbayi sampai usia tuaSering, usia tua, laki-laki > perempuanJarang ditemukanVolvulus Sigmoideum Digambarkan sebagai puntiran/ rotasi segmen mobil kolon sekitar mesenteriumnya.

Volvulus sigmoideum timbul bila gelung sigmoideum berlebihan dan mempunyai basis sempit, yang disebut gelung Omega.

Gejala dan tanda berupa gangguan passase saluran cerna setinggi duodenum terjadi segera setelah terjadi malrotasi, beberapa hari, beberapa bulan bahkan beberapa tahun setelah kelahiran.

Divertikulum Meckel Divertikulum yang tersering dijumpai pada usus halus. Merupakan divertikulum sejati, terdiri dari semua unsur dinding usus.

Kelainan kongenital yang menunjukkan penutupan duktus omfalomesenterik (vitelin) yang tidak lengkap, yaitu struktur tubular yang menghubungkan dua bagian yolk sac primitif dalam embrio.

ETIOLOGI Anakanak penyebab terbanyak adalah idiopatik; lead pointnya tidak ditemukan.

Anak > 2 tahun disebabkan o/ tumor; limpoma, polip, hemangioma dan divertikel Meckel.

Dewasa kausa terbanyak adalah keadaan patologi pada lumen usus, yaitu suatu neoplasma baik yang bersifat jinak dan atau ganas

EPIDEMIOLOGI Angka kejadian intususepsi (invaginasi) dewasa sangat jarang

Hampir 70 % kasus invaginasi terjadi pada anak-anak umur kurang dari 1 tahun.

MANIFESTASI KLINIS Pada anak-anakrasa sakit khas & hampir selalu adamuntahdarah keluar dari rektummassa seperti sosis yang teraba di perut.

Pada dewasaperjalanan penyakit jauh lebih panjangkegagalan yang berulang-ulang mendiagnosis dengan pemeriksaan radiologis dan pemeriksaan lainadanya gejala obstruksi usus yang berulang.

PATOFISIOLOGI Proses terjadinya invaginasi dimulai dengan hiperperistaltik usus bagian proksimal yang lebih mobile usus masuk ke dalam lumen usus distal berkontraksi edema terjadinya perlekatan yang tidak dapat kembali normal sehingga terjadi invaginasi.

PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan penanganan suatu kasus invaginasi pada bayi yaitu dengan cara reduksi hidrostatik, reduksi manual dan reseksi kolon.

Reduksi hidrostatik Metode ini dengan cara memasukkan barium melalui anus menggunakan kateter dengan tekanan tertentu.PENATALAKSANAANSyarat syarat reduksi hidrostatik : keadaan umum mengizinkantidak ada gejala dan tanda rangsang peritoneum, anak tidak toksistidak terdapat obstruksi tinggi.

PENATALAKSANAAN Reduksi manual (milking) dan reseksi ususReduksi manualreposisi manual dengan dengan mengurut pelan distal usus agar keluar dari intususepsi

Reseksi ususpemotongan usus dilakukan apabila pada kasus yang tidak berhasil direduksi dengan cara manual.

KOMPLIKASIObstruksi usus halus Nekrosis Perforasi (frank peritonitis) InfeksiDehisensi lukaColonic tears PROGNOSISDiagnosis dan terapi dini akan menurunkan angka kematian. Terapi dini yang adekuat akan memberi prognosis yang baik. Prognosis sangat baik bila terapi dimulai dalam kurun waktu 24 jam dihitung dari awal munculnya gejala. Intususepsi yang tidak diterapi umumnya fatal. Secara umum angka kematian akibat intususepsi adalah 1-2%.

TERIMA KASIH


Top Related