Download - Budidaya dan Wirausaha Tanaman Hias
Budidaya dan
Wirausaha Tanaman HiasOleh :1.Devi Kurniawati
(02)2.Dzikrina Azzukhruf C.S
(18)
A. Mengenal Produk
Budidaya Tanaman Hias Jenis Tanaman Hias1. Pengertian
Tanaman hias adalah tanaman yang sengaja ditanam untuk dekorasi.2. Fungsi
tanaman hias berfungsi sebagai tanaman pelindung atau penutup tanah.
Berdasarkan bagian-bagian tanaman , tanaman hias dikelompokkan menjadi tanaman hias daun, tanaman hias bunga, tanaman hias buah, dan tanaman hias akar.
1. Tanaman Hias
Daun1. Daun Sri-Rejeki 2. Daun Belalai Gajah
1. Katelia (Cattyleya) 2. Bunga Edelweis
3. Bunga Anggrek
2. Tanaman Hias Bunga
Chili Rainbow
3. Tanaman Hias Buah
Sarana produksi yang diperlukan
dalam budidaya tanaman hias hampir sama dengan tanaman pangan.
Tanaman pangan umumnya di
budayakan dalam lahan yang hampar, sedangkan tanaman hias dapat juga dibudayakan dalam pot atau polybag ditempat terbuka atau ternaungi di perkarangan.
B. Sarana Budidaya Tanaman Hias
1. Benih atau bibit2. Media tanam 3. Pupuk4. Zat pengatur tumbuhan 5. Pestisida6. Mulsa plastik7. Sungkup8. Polybag atau pot
Bahan untuk budidaya tanaman :
1. Persiapan lahan /media tanam
Budidaya tanaman hias dapat dilakukan didalam pot (polybag) atau dalam hamparan lahan. Persiapan lahan/media tanaman dilakukan untuk menyediakan media tumbuh yang sesuai untuk setiap tanamn agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
C. Proses dan Alat Budidaya Tanaman Hias
2. Pembibitan Perbanyakan seksual
Perbanyakan dilakukan melalui biji yang merupakan hasil pembuatan gamet betina oleh gamet jantan yang didahului oleh penyerbukan.
Perbanyakan vegetatif Keuntungan perbanyakan vegetatif
adalah dapat menghasilkan bibit yang seragam dalm jumlah banyak.
Contohnya : cocor bebek, begonia, sirih, mawar, dan puring.
1. Stek
Perbanyak dengan cara merunduk bagian tanaman ke tanah sehingga menginduksi munculnya akar. Contohnya : tanaman melati, alamanda
2. Perundukan
Penyambungan (grafting) merupakan penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga tumbuh menjadi tanaman baru . Contoh : mawar dan adenium.
3. Penyambungan (grafting)
Penanaman dilakukan jika lahan tanaman
sudah gembur. Jika terlalu kering, lahan dapat disiram terlebih dahulu . Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.
4. Penanaman
Pemupukan adalah penambahan unsur
hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman. Jenis pupuk yang di gunakan bisa berupa pupuk organik, atau anorganik.
5. Pemupukan
a. Penyulamanb. Penyiraman c. Pembumbunand. Penyiangan
6. Pemeliharaan
7. Pengendalian OPTPengendalian organisme pengganggu (OPT) dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan organisme yang mengganggu pertumbuhan, produksi, dan kualitas hasil tanaman. Pengendalian dapat menggunakan pestisida atau secara manual
Panen dan pascapanen harus dilakukan dengan hati-hati agar kehilangan hasil dan penurunan kualitas hasil panen dapat di hindari.
8. Panen dan Pascapanen