Transcript
Page 1: Bsm2008 Denny Wijaya

Pendahuluan

• Kondisi dan Prediksi IOD (Indian Ocean Dipole)+ El Nino, belakanganini memang agak unik. Di Indian Ocean terjadi positive IOD event,sementara di Pacific Ocean terjadi La Nina event. Gabungan positifj g pIOD dan La Nina ini sangat jarang terjadi. Pernah terjadi 40 tahunyang lalu, yaitu tahun 1967. Dengan melemahnya fase p-IOD diSamudera Hindia dan menguatnya sinyal La Niña di SamuderaSamudera Hindia dan menguatnya sinyal La Niña di SamuderaPasifik, maka terjadi hujan di berbagai kawasan sebelah baratSamudera Pasifik, termasuk Indonesia. BMG mencatat terjadipeningkatan curah hujan yang cukup signifikan di sebagian besarpeningkatan curah hujan yang cukup signifikan di sebagian besarwilayah pulau Jawa jika dibandingkan dengan periode yang samauntuk bulan-bulan sebelumnya. Dampak dari kenaikan curah hujan,khususnya di wilayah Jakarta sudah dirasakan penduduk di kawasanlangganan banjir beberapa minggu yang lalu. Jika dilihat indeks Niño3.4, kondisi La Niña sedang menuju ke puncak. Ini berartimeningkatnya curah hujan di akhir tahun 2007 dan awal tahun 2008

• Tentang pengaruh Global Warming thd badai tropis : menurutliti V hi d S d (2007) b d i ki i t dipenelitian Vecchi dan Soden (2007), badai semakin intens di

S.Pasifik (juni-nop) dan di S.Hindia (des-mei) dan ini sdh lamadiramalkan, Sumber : Kompas.com

2

Badai Tropical Cyclone yang meningkat mempunyai hubungan yang erat dengan global SPL (Emanuel 2005; Webster et al 2005)dengan global SPL (Emanuel,2005; Webster et al, 2005)

M i iMotivasi• Letak Indonesia yang merupakan daerah pertemuan antara Indian Oceandan Pasific Oceandan Pasific Ocean

• Memahami hubungan antara Suhu Permukaan Laut dengan Tropical Cyclonedi i l t I d i l I d i tid k h t k b d idi perairan selatan Indonesia walaupun Indonesia tidak pernah terkena badaisecara langsung tetapi pengaruh atau dampak yang terjadi terasa danmempengaruhi di Indonesia

• Kontribusi riset berkelanjutan dan pemantauan tentang Tropical Cyclonetentang perubahan Suhu Permukaan Laut dan Pola Hubungan antara IODg p S g Odan ENSO.

Data• Menggunakan Citra NOAA sebagai Visual Analisis• Citra MODIS ekstraksi data Suhu Permukaan Laut• Data Satelit Jason untuk ketinggian Muka Laut

3

Ditemukannya Hubungan  antara Suhu Permukaan Laut dengan Tinggi Muka Lauty g g ggyang mempengaruhi  terbentuknya tropical cyclone

Badai Isobel :

Gambar 2. Suhu Permukaan Laut Mingguan pada saat terjadinya Badai Isobel

Gambar 1. Suhu Permukaan Laut Mingguan, saat  1 minggu sebelum terjadinya Badai Isobel

Gambar 3. Ketinggian Muka Laut pada 1 minggu  Gambar 4. Ketinggian Muka Laut pada saat terjadinya sebelum terjadinya Badai Isobel

gg p j yBadai Isobel

4

Page 2: Bsm2008 Denny Wijaya

Proses terjadinya Tropical Cyclone pada Umumnya

Pada saat sebelum terjadinya terlihat perbedaan Suhu Permukaan Lautd i b hi hi k d di

j y p y p y

antara dua perairan tersebut, sehingga mempengaruhi tekanan udara diatas perairan tersebut.Tekanan udara ini juga mempengaruhi tinggi muka laut di perairan baratTekanan udara ini juga mempengaruhi tinggi muka laut di perairan baratSamudera Hindia.Pengaruh perbedaan tekanan udara yang luas ini mempengaruhi

i d h k d i k i i k k d hperpindahan tekanan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.Tropical cyclone ini terjadi pada saat mengumpulkan energi terjadi di daerahlautan dimana tropical cyclone ini seperti “mesin uap” semakin besarlautan dimana tropical cyclone ini seperti mesin uap semakin besartekanan dan uap panas ini maka akan semakin besar tropical cyclone yangterjadi.

CPada saat Tropical Cyclone sudah terbentuk maka badai ini bergerakmenjauhi equator menuju ke lintang yang lebih rendah

5

Badai George dan Jacob

Gambar 5 Keadaan Suhu Permukaan Laut pada 1 Gambar 6 Keadaan Suhu Permukaan Laut pada saatGambar 5. Keadaan Suhu Permukaan Laut pada 1 minggu sebelum terjadinya Badai George dan Jacob

Gambar 6. Keadaan Suhu Permukaan Laut pada saat terjadinya badai George dan Jacob

Gambar 7. Ketinggian Muka Laut sebelum terjadinya  Gambar 7. Ketinggian Muka Laut saat terjadinya George gg j yGeorge dan Jacob dan Jacob

6

Kesimpulan :• Sepanjang tahun 2007 Perairan Selatan Indonesia terjadi 2 kali peristiwa Badai yaitu pada bulan Januari danMaret.

• Pada gambar diatas menunjukkan letak terjadinya badai tersebut, akibat perbedaan suhu permukaan lautdan tekanan udara. Sehingga diduga bahwa lokasi segitiga itu adalah daerah interaksi antara 3 karateristikdan tekanan udara. Sehingga diduga bahwa lokasi segitiga itu adalah daerah interaksi antara 3 karateristiklaut dan udara yang berada diatasnya, yaitu Samudera India, Samudera Pasifik dan Laut Antarika

• Melihat dari kenyataan ini jika perubahan iklim semakin cepat terjadi diduga maka akan semakin banyakbadai yang akan ditemui sebagai bentuk keseimbangan interaksi antara tiga perairan tersebut.

Saran :•Daerah segitiga tersebut perlu dipelajari lebih lanjut untuk mengetahui pola interaksi dan untuk

dik i j di T i l C lmemprediksi terjadinya Tropical Cyclone.•Diperlukannya Pemantauan dan Pengamatan terhadap spesies dan lingkungan serta ekologi didaerahsegitiga tersebut itu, agar diketahui pola interaksi dan tingkah laku spesies didaerah tersebut.•Diperlukannya kerjasama dengan Peneliti Nasional, Regional maupun Internasional untuk mengetahuip y j g , g p gpola Interaksi lebih dalam.

7

TERIMA kASIH

8


Top Related