Download - BHN TELE CONFERENCE -18JAN meneg PP
KEDUDUKAN, TUGAS, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGANFUNGSI & KEWENANGAN
MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUANMENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUANDANDAN
PERLINDUNGAN ANAKPERLINDUNGAN ANAK
UU NO. 39 TAHUN 2008UU NO. 39 TAHUN 2008TENTANGTENTANG
KEMENTERIAN NEGARAKEMENTERIAN NEGARA
Penduduk Indonesia231 Juta
49,9% Perempuan
Aset dan Potensi, Bukan Beban dan Hambatan
Dlm Aspek Yuridis Formal, Perempuan pada Harkat & Martabatnya, Baik Sebagai Mahluk Sosial Kultural Ciptaan Tuhan YME Maupun Sebagai Warga Negara dan SDM Pembangunan
Pembangunan Pemberdayaan Perempuan Juga Sangat Terkait DngPeningkatan Kualitas Generasi Penerus Bangsa, Karena PerempuanAdlah Pendidik Pertama & Utama Bagi Anak-anaknya Dlm Keluarga
Melalui Kerjasama Dng Suami Sebagai Mitra Sejajar, Perempuan Mempunyai Tugas & Peran Penting Dlm mewujudkan Tumbuh Kembang Anak Yg Berkualitas Serta Menanamkan Nilai-nilai Kesetaraan dan Keadilan Gender Sejak Anak Berusia Dini
(Convention of the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women)
Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita
Tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
Antara Lain :
(Convention on the Right of the Child)
(International Conference on Population and Development)
(Beijing Platform for Action)
(Millenium Development Goals)
PERMASALAHAN PEREMPUAN DAN KESETARAAN GENDER
¢ Adanya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dilihat dari kesenjangan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan IndeksPembangunan Gender (IPG) serta rendahnya nilai Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
¢ IPM pada urutan ke-111 dari 182 negara (nilai :0.734) à masih adanya kesenjangan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi
¢ IPG pada peringkat ke-90 dari 155 negara (nilai : 0.726) à akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang diperoleh laki-laki lebih besar dp perempuan
¢ IDG pada peringkat ke-96 dari 109 negara (nilai IDG: 0.408) à adanya ketimpangan gender di bidang ekonomi, partisipasi politik dan pengambilan keputusan.
BEIJING PLATFORM for ACTION (BPFA) YANG BERISIKAN 12 AREA KRITIS PEREMPUAN DAN YANG MEMPENGARUHI IPM, IPG DAN IDG
1. Perempuan dan Kemiskinan 2. Perempuan dan Pendidikan & Pelatihan 3. Perempuan dan Kesehatan 4. Kekerasan terhadap Perempuan 5. Perempuan dan Politik dan Pengambilan Keputusan 6. Perempuan dan Ekonomi 7. Hak Asasi Perempuan 8. Perempuan dan Media 9. Perempuan dan Lingkungan Hidup 10. Anak Perempuan 11. Perempuan dan Konflik Bersenjata 12. Kelembagaan Nasional untuk Memajukan Perempuan
8 Target MDGs : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan, MewujudkanPendidikan Ddasar, Meningkatkan Persamaan Gender dan Pemberdayaan
Perempuan, Mengurangi Angka Kematian Bayi, Meningkatkan Kesehatan Ibu,Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
Permasalahan Anak
1. Anak dan Hukum :Peraturan perundangan yang belum ramah anak
2. Anak dan Pendidikan :Ø Belum maksimalnya Angka Partisipasi Sekolah (APS) bagi keluarga
miskin, masyarakat terpencil dan masyarakat adat terpencil (suku terasing)Ø Masih rendahnya akses dan cakupan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD),terutama di daerah perdesaan.
3. Anak dan KesehatanØ Tingginya angka kematian bayi dan balita,Ø Banyaknya anak penderita gizi buruk, anak penderita HIV/AIDS,Ø Masih tingginya korban merokok dan NAPZA pada anak dan remaja.Ø Masih rendahnya pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi.
PERMASALAHAN ANAK (2)4. Anak dan Perlindungan
Ø Masih belum optimalnya perlindungan terhadap anak yang mengalami tindak kekerasan dan perlakuan salah terhadap anak (rumah, sekolah,lingkungan masyarakat serta di media cetak dan elektronik)
Ø Kasus perdagangan anak, Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA)makin marak tingginya jumlah pekerja anak, terutama di perdesaan,
Ø Tingginya jumlah pekerja anak, terutama di perdesaanØ Kurangnya perlindungan terhadap anak yang bermasalah hukum dan
anak di daerah bencana dan konflik
5. Pemenuhan Hak Anak dan Partisipasi AnakØ Masih belum maksimal pemahaman tentang pemenuhan hak anak serta
partisipasi anak dalam pembangunan.
Mewujudkan Kebijakan yang Responsif Gender dan Peduli Anak Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
dan Perlindungan PerempuanSerta Memenuhi Hak Tumbuh Kembang dan
Melindungi Anak dari Tindak Kkekerasan
TUJUAN DARI PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
1. Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan
2. Meningkatnya pemenuhan hak-hak perempuan atas perlindungan dari tindak kekerasan
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan jejaring serta peran serta masyarakat dalam mendukung pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak
STRATEGI KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
1. Mewujudkan peraturan perundang-undangan, program dan kegiatan responsif gender dan peduli anak
2. Mewujudkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang melindungi perempuan dan anak dari tindak kekerasan
3. Mewujudkan manajemen yang akuntabel dan terintegrasi
SASARAN KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
1. Program dan kegiatan responsif gender dan peduli anak2. Kebijakan perlindungan perempuan dan anak dari tindak
kekerasan3. Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pelaporan dilaksanakan berdasarkan data up to date dan akurat secara akuntabel, terintegrasi dan tepat waktu
4. Seluruh hubungan antar kelembagaan masyarakat, pemerintah, global dalam pembangunan PP dan PA menjadi harmonis
5. Seluruh unit kerja memiliki SDM yang kompeten sesuai kebutuhan dan kualifikasi
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONALBIDANG PEMBANGUNAN KESETARAAN
GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Fokus Prioritas Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan:
1. Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan
2. Peningkatan pemenuhan hak-hak perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan
3. Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam rangka peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONALBIDANG PEMBANGUNAN KESETARAAN
GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN(2)
Fokus Prioritas Perlindungan Anak:1. Peningkatan kualitas tumbuh-kembang dan
kelangsungan hidup anak2. Perlindungan anak dari segala bentuk
perlakuan salah dan diskriminasi 3. Peningkatan kapasitas kelembagaan
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
1. Peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
2. Peningkatan upaya pemenuhan hak-hak anak untuk meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN PEREMPUAN
1. Menyusun berbagai peraturan perundang-undangan yang memenuhi kebutuhan di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak
2. Menyusun program, anggaran dan kegiatan yang responsif gender dan peduli anak di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
3. Melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan program, anggaran dan kegiatan yang responsif gender dan peduli anak di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
4. Menyusun manajemen yang akuntabel dan terintegrasi
FOKUS PRIORITAS UNTUK MENCAPAISASARAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
1.Perumusan kebijakan responsif gender di bidang sosial dan budaya
2.Perumusan kebijakan responsif gender di bidang ekonomi
3.Perumusan kebijakan responsif gender di bidang politik, hukum, pertahanan dan keamanan
4.Perumusan kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan
5.Perumusan kebijakan perlindungan anak dari tindak kekerasan dan perlakuan salah
FOKUS PRIORITAS UNTUK MENCAPAI SASARAN KNPP DAN PA (2)
6. Perumusan kebijakan pemenuhan hak tumbuh kembang anak
7. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilaksanakan berdasarkan data terkini dan akurat secara akuntabel, terintegrasi dan tepat waktu
8. Hubungan antar lembaga masyarakat, pemerintah, dan lembaga internasional dalam pembangunan PP dan PA menjadi harmonis
9. Meningkatkan SDM yang kompeten sesuai kebutuhan dan kualifikasi
Data D : Lain-lain – BHN Teleconference – 18 Jan