Download - Bhn rekrutmen ppds ppdgs xii
Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis
Pustanser BPPSDMKKementerian Kesehatan RI
REKRUTMEN PESERTA
SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN
BATIN, BERTEMPAT TINGGAL DAN MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP
YANG BAIK DAN SEHAT SERTA BERHAK MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN.
KESEHATAN ADALAHHAK AZASI MANUSIA
UUD 1945
SETIAP ORANG BERHAK MEMPERTAHANKAN HIDUP
DAN KEHIDUPANNYA
NEGARA BERKEWAJIBANMENYEDIAKAN FASILITASPELAYANAN KESEHATAN
Pelaksanaan Percepatan Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik
Surat Menteri Kesehatan RI No. 1174/MENKES/XI/2007
Tgl 6 November 2007
PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS DI RUMAH
SAKIT DAERAH
Jumlah KompetensiBidang
Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis
Penugasan Khusus Residen Senior ke RS Daerah
PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS
Jangka Panjang
Jangka Pendek
PEMENUHAN PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIK
ADA WACANA UNTUK DI REVISI
1. PERMENKES No. 535/MENKES/PER/ VI/2008 tentang Program Pemberian Bantuan Pendidikan bagi Peserta PPDS/PPDGS
2. KEPMENKES No. 538/MENKES/SK/VI/2008 tentang Komponen dan Tatacara Pemberian Bantuan PPDS/PPDGS (SBU Kemenkeu 2013)
3. KEPMENKES No. 539/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penerimaan Peserta PPDS/PPDGS
MoU dengan
14 FK dan 4 FKG
SURAT EDARAN
KE DINKES
PROV
VERIFI-KASI
FORM selek adm
SOSIALISASI& FASILITASI
ISI FORM PENDAFT.
INPUT & VERIFIKASI
DATA
PENGIRIMAN NAMA YG
LULUS SELEKSI AKADEMIK ke
Kemenkes
SELEKSI AKADEMIK
PEMANG-GILAN CALON
PESERTA
VERIFIKASI FORM & SELEKSI
ADM DI FK
KIRIM FORM UTK SELEKSI KE
FK
PENETAPAN POKJA PUSAT
VERIFIKASI INPUT HASIL
LULUSAN
PROV KEMKESKEMKES & PROV
PENERBIT-AN SK
MENKES
KEMKES
KEMKES KEMKES KEMKES
KEMKESFK/FKGFK/FKG
FK/FKG
FK/FKG
USULAN POKJA / DINKES
PROV
KEMKES
SELEKSI ADMINISTRASI TK. PROVINSI
ENTRY PENDAFTARAN
ON LINE
SOSIALISASI & FASILITASI
REKOMENDASI(SISTEM ON
LINE)
PENGIRIMAN NAMA YG
LULUS SELEKSI AKADEMIK ke
Kemenkes
SELEKSI AKADEMIK
PEMANG-GILAN CALON
PESERTA
VERIFIKASI FORM & SELEKSI
ADM DI PT
SELEKSI ADMINISTRASI
TK. PUSAT
PENETAPAN POKJA PUSAT
VERIFIKASI INPUT HASIL
LULUSAN
KEMENKES CALON PESERTA
PENERBIT-AN SK
MENKES
DINKES PROV
KEMENKES KEMENKES KEMENKES
KEMENKESFK/FKGFK/FKG
FK/FKG
FK/FKG
SURAT EDARAN
KE DINKES
PROV
KEMENKES
Laporan tim ke pihak Dinkes Provinsi Presentasi Rekrutmen : - Peta kebutuhan dr/drg Sp di tk Provinsi - Sosialisasi PPDS/PPDGS Kemenkes
- Sosialisasi Sistem Pendaftaran On Line - Sosialisasi Program Pendidikan FK/FKG Fasilitasi pengisian formulir rekrutmen / on line Kompilasi data dan rekomendasi kepesertaan Pengiriman/bawa berkas lengkap ke Kemenkes
Peserta PPDS/PPDGS adalah para dokter umum/dokter gigi yang mengikuti pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis dan mendapatkan bantuan biaya pendidikan.
Jenjang 1 adalah suatu jenjang dimana peserta PPDS mampu menguasai kompetensi dapat menangani kasus-kasus yang umum, lama pendidikan antara 2 s.d 3 tahun.
Jenjang 2 adalah suatu jenjang setelah jenjang 1 dimana peserta PPDS telah menyelesaikan pendidikannya untuk menguasai semua kompetensi yang terdapat dalam kurikulum bidang spesialis masing-masing. lama pendidikan antara 1 s.d 2 tahun
Ketentuan Umum :
PROGRAM PEMBERIAN BANTUAN PDS/PDGS :
1.Dilaksanakan dalam rangka percepatan pemenuhan kebutuhan akan dokter spesialis/dokter gigi spesialis di RS Pemerintah.
2.Bidang spesialisasi & jumlah peserta program ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan memperhatikan usulan Pemerintah Daerah.
PESERTA PENERIMA PROGRAM BANTUAN :
1. Dokter umum/dokter gigi yang akan mengikuti PPDS/PPDGS dan atau sedang mengikuti pendidikan
2. Dokter umum/dokter gigi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Negeri Sipil/Non Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
3. Peserta Program diberikan bantuan biaya pendidikan selama program pendidikan sesuai kurikulum dan atau sesuai sisa program pendidikan lanjutan yang ditetap-kan oleh masing-masing bidang spesialis.
1. Peserta Program, wajib:• Menyelesaikan program pendidikan sesuai jadwal waktu dan
kurikulum bidang spesialis di masing-masing institusi pendidikan ;
• Mentaati dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk ketentuan kedinasan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil;
• Melaksanakan tugas profesi kedokteran sesuai dengan program Pemerintah di bidang kesehatan.
2. Peserta Program dilarang mengundurkan diri, pindah program pendidikan dan atau pindah ke institusi pendidikan selain yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan.
3. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah dapat mengangkat Peserta Program yang berstatus Non PNS menjadi PNS sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selama peserta masih mengikuti atau setelah menyelesaikan pendidikan.
KEWAJIBAN PESERTA PENERIMA BANTUAN :
KETENTUAN PEMBERIAN BANTUAN PDS/PDGS :
Besaran bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada peserta Program disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia pada tahun anggaran yang sedang berjalan.
Komponen bantuan biaya program (Kepmenkes no.538/2008) terdiri dr : a) Untuk Peserta = Biaya hidup; Uang buku & literatur; Transpot Lokal b) Untuk Fakultas = Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP); Bantuan Operasional Pendidikan (BOP); Karya ilmiah dan atau kursus wajib; Penyelenggaraan ujian nasional; Pengembangan kolegium.
Ketentuan lain pembayaran beasiswa dari Kemenkeu berdasarkan SBU’13; a) Untuk Peserta = Biaya hidup dan biaya operasional Uang buku dan referensi b) Untuk Fakultas =At cost pendidikan + Karya Ilmiah (TOR, RAB, SPTJM)
Bantuan biaya pendidikan berakhir terhitung sejak tanggal dinyatakan oleh Fakultas Kedokteran/ Kedokteran Gigi, bahwa peserta program pendidikan : a. Telah lulus sebagai Dokter Spesialis/Dokter Gigi
Spesialis;b. Berhenti dari pendidikan; atauc. Pindah program pendidikan dan atau pindah ke institusi pendidikan selain yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan.
Pengakhiran bantuan biaya pendidikan ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
KETENTUAN PENGHENTIAN BANTUAN PDS/PDGS :
Untuk kepentingan Nasional, o Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Prop/Kab/Kota yang telah terpenuhi
bidang spesialis tertentu, wajib memberikan persetujuan pindah kepada Peserta Program yang berstatus PNS/CPNS selama ybs mengikuti atau setelah menyelesaikan pendidikan untuk dialihkan status menjadi PNS di Prop/Kab/Kota yang belum ada bidang spesialis tersebut.
o Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Prop/Kab/Kota yang belum terpenuhi bidang spesialis tertentu, wajib memberikan persetujuan menerima Peserta Program yang berstatus PNS/CPNS dari Prop/Kab/Kota lain yang telah terpenuhi bidang spesialisnya selama peserta yang bersangkutan mengikuti atau setelah menyelesaikan pendidikan.
Pemerintah Propinsi setempat mengatur penempatan/mutasi peserta program sesuai kebutuhan bidang spesialis pada Kab/Kota di wilayahnya dan apabila semua telah terpenuhi akan dialihkan ke Propinsi lain atas koordinasi Kementerian Kesehatan. Bagi yang tidak dapat diangkat menjadi CPNS ditugaskan oleh MENKES dengan masa pengabdian sesuai dengan ketentuan
Peserta Penerima Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan, wajib melaksanakan masa pengabdian.
Masa pengabdian minimal N maksimal 2N (N= masa pendidikan yang dibiayai)
MASA PENGABDIAN
MASA PENGABDIAN PESERTA PROGRAM PEMBERIAN BANTUAN PENDIDIKAN
DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS
Masa pengabdian ditentukan sebagai berikut :
1.Bagi yang ditempatkan di seluruh Ibukota Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Jawa dan Bali selama 2N.
2.Bagi yang ditempatkan pada Kabupaten/Kota tersebut di bawah ini ditetapkan selama N+2, yaitu :
Banten : Pandeglang dan Lebak Jawa Barat : Sukabumi dan Garut Jawa Tengah : Banjar Negara, Wonogiri dan Rembang DI Yogyakarta : Kulon Progo dan Gunung Kidul Jawa Timur : Pacitan, Trenggalek, Bondowoso, Situbondo,
Madiun, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Bali : Karang Asem
4. Bagi yang ditempatkan pada Kab/Kota di wilayah Indonesia Timur tersebut di bawah ini selama N, yaitu : Provinsi PapuaProvinsi Papua BaratProvinsi MalukuProvinsi Maluku UtaraProvinsi Nusa Tenggara TimurProvinsi Sulawesi BaratProvinsi Sulawesi TengahProvinsi Sulawesi TenggaraProvinsi Sulawesi Utara khusus Kab. Sangihe dan Kab. Talaud Provinsi Sulawesi Selatan khusus Kabupaten Kepulauan Selayar
5. Bagi peserta yang mengikuti Program Bantuan PDS/PDGS, tidak termasuk pelaksanaan penugasan jenjang 1 di daerah selama 6 bulan.
3. Bagi yang ditempatkan di Kab/Kota di luar Jawa Bali, kecuali wilayah Indonesia Timur selama N+1. (Kalimantan, Gorontalo, NTB, …)
1. Menkes, KKI, MKKI, MKKGI, Pemda, dan OP terkait melakukan BINWAS sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang masing-masing.
2. Dalam rangka pengawasan, Menteri Kesehatan dapat mengambil sanksi administratif berupa Peringatan lisan, Peringatan tertulis, Penghentian bantuan, Pengembalian bantuan biaya pendidikan sampai dengan Pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) dan atau Surat Izin Praktik (SIP).
Pengembalian bantuan biaya pendidikan sebanyak 10 (sepuluh) kali dari jumlah biaya bantuan yang pernah diterima peserta, apabila: Pindah di luar bidang pendidikan yang ditentukan; Berhenti bukan atas pertimbangan akademis;
Pengembalian bantuan biaya pendidikan sebanyak 20 (dua puluh) kali dari jumlah biaya bantuan yang pernah diterima peserta, apabila telah menyelesaikan pendidikan dan tidak melaksanakan tugas sesuai program Kemenkes.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Bidang Spesialisasi Kedokteran:4 Dasar, 4 Penunjang, Mata, THT, Jiwa, Paru,..
Bidang Spesialis Kedokteran Gigi :Bedah Mulut, Konservasi Gigi & Oral Medicine
HARUS SESUAI DENGAN PERENCANAAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS DI DAERAH (Standar RS Kelas B, C dan RS D sesuai PERMENKES 340/2010)
SpOG SpA SpPD SpB SpAN SpR SpPK SpRM SpM SpTHT Sp. KJ Sp. KK Sp. JP Sp. P Sp.S
B 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
B Pend 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 4 5 4 4 4
C 2 2 2 2 1 1 1 1 - - - - - - -
D - - 1 1 - - - - - - - - - - -
Kelas RSDokter Spesialis
1. Jadwal Seleksi Akademik disesuaikan dengan Jadwal FK/FKG masing-masing.
2. Ada 11 FK Pengampu (USU, UNAND, UNSRI, UI, UNDIP, UNS, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, UNSYIAH dan UNSRAT) pemberkasan di fasilitasi melalui Pusat Data Pendidikan Dokter (Ex CHS).
{ON LINE langsung Kemenkes}
3. Untuk proses pembayaran, Peserta baru dianjurkan menggunakan Rekening BRI.
4. Memanfaatkan Jasa Notaris (Kemkes-Dinkes-Peserta)
Terima Kasih atas perhatiannya …
C,13,rekrut12,bhn rekrutXIIPth,bhn rekrutXII