Download - Batik 2011-2012

Transcript
Page 1: Batik 2011-2012

PENDAHULUAN

UNESCO menyatakan batik Indonesia sebagai keseluruhan teknik,teknologi serta pengembangan motif dan budaya yang terkait sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya besar dan nonbendawi

Ditulis dan dilukis pada daun lontar dengan motif bentuk binatang dan tanaman selanjutnya berkembang menjadi motif abstrak menyerupai awan,relief,candi,wayang beber,dll

Batik dan kain batik berbeda, jika batik merupakan gambaran/hiasan pada kain, sedangkan kain batik merupakan kain bergambar.

Page 2: Batik 2011-2012

BATIKSENI YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU

Salah satu bentuk ekspresi kesenian tradisi yang semakin hari menunjukkan kebermaknaannya dalam khazanah kebudayaan Indonesia.

Merupakan ekspresi kultur dari kreativitas individual dan kolektif yang lahir dari kristalisasi pengalaman manusia hingga pada akhirnya membentuk identitas kepribadian.

Salah satu jenis tekstil yang tidak dapat dipisahkan dari ekspresi budaya masyarakat pendukungnya.

Tumbuh dan berkembang sebagai manifestasi kekayaan budaya-budaya daerah, seperti Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, Indramayu, Madura, Lasem, Sukoharjo dan daerah-daerah lainnya.

Page 3: Batik 2011-2012

Tumbuh dan berkembang sebagai manifestasi kekayaan budaya-budaya daerah, seperti Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, Indramayu, Madura, Lasem, Sukoharjo dan daerah-daerah lainnya.

Karya seni yang ternokhtakan keragaman motif dan hiasan dengan pewarnaan dan teknik yang khas.

Fungsi batik sebagai pilihan busana sehari-hari, upacara adat, keagamaan bahkan status sosial

Karya batik tumbuh secara universal yang ditemukan di Jawa, India, Mesir, Jepang, Cina, Afrika dengan karakteristik dan corak yang khas dengan ciri sendiri-sendiri.

Kekhasan batik Indonesia dalam pandangan Brandes dinilai sebagai salah satu budaya asli Indonesia.

Page 4: Batik 2011-2012

SEJARAH BATIK DI INDONESIA Sejarah perkembangan batik di Indonesia merupakan

warisan leluhur dari generasi ke generasi.

Istilah Batik berasal dari “amba” (jawa) artinya menulis dan “nitik”

Kata Batik merujuk pada teknik pembuatan corak menggunakan canting atau cap dan pencelupan kain. Dengan menggunakan bahan perintang warna corak, bernama “malam” (lilin) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya warna. Dikenal dengan teknik “Wax-resist dyeing”.(kain batik adalah kain yang memiliki ragam hias (corak) yang diproses dengan “Malam” menggunakan canting atau cap sebagai media menggambarnya.

Page 5: Batik 2011-2012

Teknik wax-resist dyeing hanya diterapkan pada bahan yang terbuat dari serat alami,seperti katun, sutra, wol serta tidak dapat diserapkan pada kain polyester (serat buatan)

Kain yang pembuatan corak dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik perintang warna dikenal sebagai kain bemotif batik, yang biasanya diproduksi dalam skala besar (cetak/print) sehingga tidak dapat disebut kain batik.

Batik, kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian budaya Indonesia (khususnya jawa).

Page 6: Batik 2011-2012

Sejarah pembatikan di Indonesia terkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa. Yang berlanjut pada masa kerajaan Mataram, kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Batik menjadi semacam tradisi bagi masyarakat Indonesia,khususnya Jawa akhir abad 18 dan awal abad 19 yang dikenal dengan batik tulis.

Hingga awal abad 20 (usai PD 1 tahun 1920an) mulai berkembang kreasi baru,berupa batik cap.

Kerajinan batik merupakan suatu gambar diatas kain untuk pakaian. Dalam perkembangan selanjutnya sebagai ikon budaya keluarga bangsawan Indonesia zaman dulu. Awalnya batik digunakan hanya terbatas didalam kraton, dipakai oleh raja, keluarga dan para abdi dalemnya. Selanjutnya terjadi perubahan hingga menjadi pakaian rakyat yang digemari baik wanita maupun pria.

Page 7: Batik 2011-2012

Mori (bahan kain putih) yang digunakan membatik pada awalnya memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, tetapi dalam perkembangannya mendapat pengaruh dari daerah pesisir maupun asing. Misal pengaruh Tionghoa dominan warna merah cerah, dikenal dengan corak phoenix, pengaruh eropa dominan warna biru dengan corak bunga tulip, kereta kuda atau gedung.

Teknik membatik dalam sejarah tidak ada keterangan dengan jelas tentang asal-usulnya,tetapi kemungkinan tekniknya berasal dari bangsa Sumeria yang kemudian dikembangkan di Jawa yang dibawa oleh pedagang India.

Pewarna yang digunakan dalam membatik berasal dari tumbuhan alami seperti mengkudu, tinggi, soga, nila.

Batik menjadi warisan budaya Indonesia sampai saat ini, diperkenalkan oleh SBY pada konferensi PBB. Sehingga tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai mahakarya warisan budaya Indonesia.

Page 8: Batik 2011-2012

BATIK ZAMAN MAJAPAHIT

Dapat ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Daerah pembatikan sekarang di Mojokerto terdapat di

Kwali, Mojosari, Betero dan Sidomulyo, sedangkan diluar daerah Mojokerto adalah Jombang. Bahan-bahan yang digunakan kain putih yang ditenun sendiri dan obat-obatan batik dari soga jambal, mengkudu, nila tom, tinggi.

Batik cap dikenal bersamaan dengan masuknya obat-obatan batik dari luar negeri. Yang dibuat di bangil dan dapat dibeli di pasar porong Sidoarjo.

Ciri khas dari batik Kalangbret (desa Majan dan Simo) dari Mojokerto hampir sama dengan batik-batik Yogyakarta, dasarnya putih dan warnanya coklat muda dan biru tua

Page 9: Batik 2011-2012

Karena pengaruh pecahnya Mataram menjadi Surakarta dan Yogyakarta maka perkembangan batik Mojokerto dan Tulung Agung dipengaruhi juga oleh corak batik asal Solo dan Yogyakarta.

Warna babaran batik Majan dan Simo adalah unik karena warna babarannya merah menyala (dari kulit mengkudu) dan warna lainnya dari tom.

Sentra batik sejak dahulu terkenal di daerah desa Sembung, para pengusaha batiknya kebanyakan berasal dari Solo yang datang ke Tulung Agung pada akhir abad 19, tetapi sekarang hanya beberapa keluarga yang masih menetap di Sembung.

Tempat lain di Trenggalek dan Kediri, tetapi sifat pembatikan sebagian kerajinan rumah tangga dan babarannya batik tulis.

Page 10: Batik 2011-2012

BATIK ZAMAN PENYEBARAN ISLAM

Daerah Ponorogo (Jawa Timur) karena berkaitan dengan penyebaran ajaran Islam.

Seni batik Ponorogo erat hubungannya dengan perkembangan agama Islam dan kerajaan-kerajaan dahulu.

Kala itu seni batik hanya terbatas pada lingkungan kraton, tetapi karena putri kraton Solo menjadi istri Kyai Hasan Basri dan dibawa ke Tegalsari maka banyak santri-santri yang membatik juga.

Daerah-daerah pembatikan berkembang ke daerah kepatihan wetan, desa Ronowijoyo, Mangunsuman, Kertosari, Setono, Cokromenggalan, Kadipaten, Nologaten, Bangunsari, Cekok, Banyudono, dan Ngunut.

Pewarnaan dari kayu-kayuan antara lain pohon tom, mengkudu, kayu tinggi.

Page 11: Batik 2011-2012

Pemakaian bahan berasal dari bahan kain putih yang dibuat sendiri dari tenunan. Sedangkan kain impor baru dikenal akhir abad 19.

Pembuatan batik cap Ponorogo baru dikenal setelah PD 1 yang dibawa oleh seorang dari Cina bernama Kwee Seng.

Ponorogo pada awal abad 20 terkenal dalam pewarnaan nila yang tidak luntur. Sehingga banyak datang order dari Solo dan Banyumas. Sehingga Ponorogo terkenal dengan Batik cap mori biru hingga awal PD 2.

Page 12: Batik 2011-2012

BATIK SOLO DAN YOGYAKARTA

o Diawali abad 17 – 19 di kerajaan di Solo dan Yogyakarta kemudian berkembang luas,khususnya di wilayah pulau Jawa.

o Pada awalnya hanya sekedar hobi dari keluarga para raja didalam berhias lewat pakaian, tetapi perkembangan selanjutnya batik dikembangkan sebagai komoditi perdagangan.

o Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya (sidomukti dan sidoluhur), baik cap maupun tulis. Sedangkan pewarnaannya masih tetap banyak memakai soga jawa.

o Batik Yogyakarta dikenal sejak kerajaan Mataram I, yaitu Panembahan Senopati, daerah pembatikan pertama di desa Plered.

o Pembatikan masa itu masih terbatas pada lingkungan keluarga kraton yang dikerjakan oleh wanita-wanita pembantu ratu,yang akhirnya bisa meluas keluar kraton. Dan mendapat pengaruh batik dengan kombinasi lurik.

Page 13: Batik 2011-2012

o Karena akibat peperangan,maka batik solo dan yogya ini berkembang ke Banyumas, Pekalongan,Ponorogo, Tulungagung karena keluarga raja mengungsi didaerah tersebut. (sekitar abad 18)

Page 14: Batik 2011-2012

BATIK PEKALONGAN

Terletak ditepi laut/pesisir utara Jawa Tengah

Merupakan tempat perdagangan sehingga seni dan budaya yang ada mendapat pengaruh dari budaya luar dan daerah lain

Motif batik banyak dipengaruhi oleh budaya Cina (Liong) motif naga berkaki, burung phonik (burung dengan bulu ekor dan sayap yang menjulang panjang

Berkembang pula motif bebas terlepas dari norma-norma/adat istiadat maupun mengikuti selera pasar

Dikenal sebagai batik pesisir

Page 15: Batik 2011-2012

BATIK CIREBON

Terletak di pesisir Jawa Barat/pantai utara Tempat perdagangan, motif batiknya

dipengaruhi dari luar Cirebon,seperti budaya Islam (motif kaligrafi huruf arab), Cina (ragam hias bunga), Eropa (motif tumbuh-tumbuhan bunga krisan/buah anggur) maupun motif Solo dan Yogyakarta

Pewarnaannya lebih cerah dengan dominasi warna putih disamping biru,merah,hijau

Page 16: Batik 2011-2012

BAHAN PEMBUATAN BATIKBahan utama :1. Kain mori (combrics)2. Malam (lilin yang dicairkan)3. Zat warna (pewarna)

KAIN MORIJenis kain mori : 1. kain mori (proses

bleaching)2. kain blacu

Page 17: Batik 2011-2012

Kelebihan kain mori :1. Mudah di proses2. Kualitas lebih baik3. Kehalusan tekstur kain

Macam kain mori4. Mori primisima5. Mori prima6. Mori biru

Page 18: Batik 2011-2012

Bahan lain yang digunakan selain kain mori :1. Kain sutera2. Kain shantung3. Kain wool4. Kain polyester 5. Kain rayon

MALAM (LILIN BATIK / KANDIL)Zat padat yang diproduksi secara alami daritumbuhan (damar/resin) dan hewan (sarangtawon /lebah)

Page 19: Batik 2011-2012

Bahan-bahan malam batik :1. Gondorukem2. Damar mata kucing3. Parafin4. Microwax5. Kendal

Macam malam batik :6. Malam kuning7. Malam coklat

Page 20: Batik 2011-2012

ZAT WARNA (PEWARNA)Tahap pewarnaan (nyoga) dalam prosespembuatan batik. Sumber pewarnaan :1. Zat warna alam2. Zat warna sintesis

Page 21: Batik 2011-2012

PERLENGKAPAN MEMBATIK1. Gawangan2. Bandul3. Wajan4. Anglo5. Kipas6. Taplak7. Saringan8. Dingklik9. Canting

Page 22: Batik 2011-2012

PROSES PEMBATIKAN

1. Pola dan cara penggunaannyaa. Pola A (panjangnya selebar mori)

selesai membatik selebar mori, kemudian kain dilepas (ngerucut)

b. Pola B (panjangnya 1/3 mori)selesai membatik setengah mori kemudian kain digeser ke

kanan/kiri sesuai permulaan membatik (nglenser)c. Membatik satu lembar dengan pola

A/B (seadeg)d. Pinggiran kain yang tidak di batik

(longkangan)

Page 23: Batik 2011-2012

2. Pengolahan mori sebelum dibatika. Ngentel

mencuci mori untuk menghilangkan kanjib. Nganji

proses memberi kanji yang baru (kecuali untuk kain mori

primisima)c. Ngemplong

proses memukul-mukul kain agar benang mori menjadi licin, kendor dan lemas agar saat penempelan lilin malam dapat meresap sempurna

Page 24: Batik 2011-2012

3. Penggunaan lilin batik/malam batiksifat lilin batik yang cepat meresap pada kain dan juga mudah lepas dalam proses pelorotan

beberapa jenis malam/lilina. Malam tawon dan malam klacengb. Malam kuning dan malam putihc. Malam campuran (damar &

gondorukem)

pencampuran malam/lilina. Malam klowong (malam camp &

klenceng)

Page 25: Batik 2011-2012

b. Malam tembok (malam putih & kuning)c. Malam batik (malam putih & gondorukem)

4. Teknik pembatikana. Nglowong

perekatan malam yang pertama dengan menggunakan canting (nglowong pada sebelah kain disebut Ngengreng dan dilanjutkan lagi disebelahnya disebut Nerusi)

b. Nembokperekatan malam yang kedua dengan tujuan untuk mempertahankan warna putih saat proses pewarnaan terjadi

Page 26: Batik 2011-2012

c. Medelpencelupan pertama dalam pewarnaan, untuk memberikan warna biru tua sebagai warna dasar kain,yang dilakukan berulang-ulang karena penyerapannya yang lambat

d. Ngerokmenghilangkan malam klowong, dengan cawuk agar bagian yang akan di soga berwarna coklat

e. Mbironipenggunaan malam ketiga, penutupan dengan malam bagian kain yang diinginkan tetap berwarna biru sedangkan bagian yang akan di soga dibiarkan terbuka, mbironi dilakukan pada 2 sisi.

Page 27: Batik 2011-2012

f. Menyogapencelupan warna yang kedua, yang bisa sampai berulang-ulang (jika soga alam) dan hanya sebentar (jika soga sintetis)

g. Nglorodmenghilangkan malam dengan cara mendidihkan di air sampai malamnya hilang

Page 28: Batik 2011-2012

BERMACAM MOTIF BATIK

1. BATIK SOLO Sangat kental dengan makna simbolis

yang dipengaruhi budaya hindu Banyak ditemukan motif-motif seperti

sawat, meru,naga, burung dan modang

Corak batik merupakan perpaduan bentuk geometris yang ukurannya kecil-kecil

Ciri khas pewarnaannya hitam/putih tapi cenderung coklat

Motif yang terkenal : truntum,sidoluhur, alas-alasan

Page 29: Batik 2011-2012

2. BATIK YOGYAKARTA Memiliki makna simbolis kebudayaan

hindu Mempunyai motif yang hanya khusus

digunakan keluarga kraton Motif banyak memadukan bentuk

geometris dan nongeometris yang ukurannya lebih besar

Pewarnaan kebanyakan menggunakan warna terang dan bersih dengan hitam yang cenderung kebiruan

Motif yang terkenal : sumbagen huk, kawung, parang

Page 30: Batik 2011-2012

3. BATIK PEKALONGAN Tergolong batik pesisiran Sangat dipengaruhi oleh selera konsumen Warna dan motif lebih berani

mengeksplorasi keragaman corak karena sesuai permintaan konsumen

Gambaran motif serta pewarnaan bersifat naturalis

Tumbuh genre batik encim (dikembangkan oleh pengusaha cina sesuai selera orang-orang belanda sedangkan selera pribumi dengan pola warna yang lebih semarak)

Corak dan komposisi warna yang lebih kaya Motif bernuasa pesisir :bunga laut dan

binatang laut

Page 31: Batik 2011-2012

4. BATIK TUBAN Mendapat pengaruh dari budaya cina Motif yang terkenal : lok

chan,guntingan dan macanan Pewarnaan pada mulanya biru indigo,

merah mengkudu, hitam dan putih serta kekuning-kuningan (akar mengkudu) selanjutnya berkembang warna putihan (latar putih dengan corak hiasan biru tua dan hitam), pipitan (latar putih corak merah atau biru tua) dan bangrod (latar putih dengan motif merah)

Page 32: Batik 2011-2012

5. BATIK SIDOARJO Mendapat pengaruh dari batik madura Karakteristik tegas, jelas dan ekspresif Pewarnaan yang mencolok dari hitam, coklat

dan merah

6. BATIK INDRAMAYUo Terkenal dengan batik dermayon (flora dan

fauna diungkap secara mendatar dengan garis yang meruncing/ririan)

o Temasuk batik pesisirano Berlatar warna muda dengan warna pokok

hiasan yang gelap dan kusamo Susunan motif sangat dinamis dan

cenderung asimetris dan ritmis

Page 33: Batik 2011-2012

7. BATIK CIREBON Termasuk batik pesisiran Adanya sistem pembabaran/rekavisual

yang dinamis, meriah dan banyak warna sesuai dengan permintaan konsumen

Motif yang terkenal : taman arum sunyaragian, wadas singa, patran kangkung, mega mendung, ayam alas, supit urang, taman teratai dan naga seba serta awan-awanan

Motif mendapat pengaruh dari budaya cina

Page 34: Batik 2011-2012

8. BATIK CIAMIS DAN TASIKMALAYA Banyak dipengaruhi dari banyumas,

yogyakarta dan solo Terkenal dengan batik sarian ( variasi

parang dengan warna sogan kemerah-merahan dan hitam yang berlatar kuning muda kemerah-merahan)

Pewarnaan diawali dari merah mengkudu, biru tua,hitam (bangbara) dan kuning lembut kemerah-merahan selanjutnya sangat dinamis dan lebih berani

Motif batik yang terkenal : lereng peuteuy, papangkah dan daun aleus

Corak yang terkenal bunga renville dan tulip

Page 35: Batik 2011-2012

9. BATIK GARUT Termasuk batik pesisiran Motif cenderung sederhana Warna krem dan soga sebagai dasar

sedangkan warna motif biru tua,hijau, merah dan ungu diatas latar gumading(warna putih kekuning-kuningan khas garut)

Motif yang terkenal : rereng bilik, rereng jaksa dan batu


Top Related