Download - Bandwidth Manajemen

Transcript
Page 1: Bandwidth Manajemen

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Komunikasi yang terjadi dalam suatu perusahaan sering berlangsung

dalam suatu bangunan atau komplek bangunan. Pemakaian komputer

berkembang dengan pesat karena keperluan pengolahan data dan informasi

serta kemudahan dalam pemakaian komputer. Komunikasi yang dahulu

didominasi oleh percakapan telepon (komunikasi suara) sekarang

berkembang juga menjadi komunikasi data yaitu berupa teknologi internet

maupun pertukaran informasi antar komputer dalam lingkungan jaringan

lokal.

Saat ini sebagian perusahaan sudah banyak menyediakan akes

internet untuk para karyawannya, karena untuk mempermudah dalam

komunikasi dan informasi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Akses ini

biasanya menggunakan satu atau lebih akses dari penyedia jasa akses

internet / Internet Service Provider (ISP) tertentu yang kemudian dibagi

atau di sharing. Sehingga semua komputer yang mengakes internet melalui

jaringan lokal (LAN) akan saling berbagi bandwidth atau kapasitas akses

internet yang dimiliki, dimana setiap pengguna internet memiliki kesadaran

bahwa internet yang di gunakannya merupakan fasilitas bersama maka

tidak akan terjadi masalah. Dengan mengakses konten yang wajar, serta

penggunaan bandwidth internet yang efisien yang tidak mengutamakan

untuk kepentingan sendiri. Namun justru sebagian besar pengguna internet

1

Page 2: Bandwidth Manajemen

2

tidak menyadari akan hal tersebut, bahkan terkadang administrator jaringan

juga memanfaatkan internet publik untuk kepentingan dia sendiri. Apabila

tidak dilakukan manajemen sharing akses internet dengan baik maka bisa

merugikan para pengguna internet di lingkungan suatu perusahaan tersebut.

Untuk mengatur sharing internet sehingga pengguna dapat

menikmatinya maka dapat dilakukan beberapa cara seperti penggunaan

Proxy cache merupakan aplikasi yang berjalan pada salah satu komputer dan

membagi akses kepada komputer lain berbeda dengan Network Address

Translation (NAT) dimana NAT hanya melewatkan permintaan akses

internet dengan mentranslate permintaan dari jaringan lokal agar bisa

mengakses internet, melakukan manajemen bandwidth perclient yaitu

mengatur kapasitas akses internet setiap client, serta manajemen sharing

internet kita dapat menutup port-port yang tidak perlu dalam firewall yang

melindungi dari jaringan internet. Dengan menutup port tertentu maka akses

yang tidak diinginkan dapat dicegah, selain itu juga dapat mencegah

penggunaan aplikasi tertentu yang dapat menghabiskan bandwidth. Dan

yang terpenting yaitu edukasi pengguna dengan memberi pengertian kepada

user.

Pada perusahaan CV Visihatipost kebutuhan internet sangat penting

tetapi untuk saat ini tidak ada manajemen bandwidth sehingga penggunaan

internet menjadi kurang nyaman, oleh sebab itu untuk mempermudah proses

pekerjaan supaya internet termanajemen dengan baik dan bekerja dengan

optimal, maka penulis membuat sebuah Tugas Akhir yang berjudul

Page 3: Bandwidth Manajemen

3

“MANAJEMEN BANDWIDT MENGGUNAKAN ROUTER PC

MIKROTIK DI CV VISIHATIPOST”. Yang mana diharapkan akan

memberikan manfaat dan kemudahan dalam penggunaan internet serta

pengolahan data dan informasi.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis

mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membangun PC router dengan system operasi mikrotik ?

2. Bagaimana mengkonfigurasi memanajemen bandwidth dengan router

mikrotik agar memaksimalkan penggunaan internet di setiap client yang

ada di CV Visihatipost ?

1.3. Batasan Masalah

Agar tugas akhir ini dapat dilakukan secara terarah, maka

permasalahan yang dibatasi dalam pembuatan router dan manajemen

bandwidth adalah sebagai berikut:

1. Analisis hanya dilakukan pada CV Visihatipost saja yang terletak di

Jalan Raya Cikukulu Cicantayan Kabupaten Sukabumi

2. Penulis hanya membahas manajemen bandwidth saja.

3. Perancangan jaringan dan instalasi router serta mengkonfigurasi dan

memanajemen bandwidth dengan menggunakan mikrotik.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk bahan penulisan

tugas akhir yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program

Page 4: Bandwidth Manajemen

4

Pendidikan DIII pada POLITEKNIK SUKABUMI

Selain itu, tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk

membuat konfigurasi dan manajemen sharing internet menggunakan Router

Mikrotik dan terwujudnya Router Mikrotik yang dapat memanajemen

bandwidth yang ada di CV Visihatipost agar bandwidth dapat digunakan

dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan.

Sedangkan manfaat dari penelitian ini diharapakan memberikan

pengalaman kepada penulis dalam membuat Router Mikrotik dan

mengkonfigurasinya, juga setiap pengguna dapat menggunakan internet

dengan lancar dan stabil walaupun semua menggunakan internet dalam

waktu yang bersamaan, mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan,

memaksimalkan bandwidth, dan membantu admin dalam mengontrol

bandwidth yang ada di CV Visihatipost.

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah dengan

menggunakan metode penelitian perpustakaan dan studi kasus.

Untuk penelitian perpustakaan yaitu penulis melakukan pemecahan

masalah teoritis dengan mengumpulkan data dan informasi penunjang dari

buku dan majalah ataupun bahan referensi lain yang berhubungan

dengan penulisan tugas akhir ini yang berkaitan dengan sistem informasi

dan jaringan komputer.

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Page 5: Bandwidth Manajemen

5

Pada Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan

sistematika penulisan dari penulisan Tugas Akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang pembahasan mengenai pengertian Internet,

Jaringan Komputer, Bandwidth, Mikrotik, Packet Tracer, Microsoft Virtual

PC, dan lain-lain.

BAB III OBJEK KAJIAN

Pada bab ini berisi tentang profil dari objek yang dijadikan penelitian,

yaitu profil CV Visihatipost dengan sistem yang selama ini berjalan.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan tentang pembahasan dalam proses pengerjaan

penelitian tugas akhir ini yang berdasarkan landasan teori yang ada.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil atau didapat dari

penelitian dan penulisan tugas akhir ini.

Page 6: Bandwidth Manajemen

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer

2.2 Internet

Internet adalah suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan-jaringan

lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer

yang terhubung ke jaringan tersebut.

Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan

Amerika Serikat (US Departmentt of Defense) pada sekitar tahun 60’an. Dimulai

dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Projects

Agency Network). Proyek ini telah berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi

Universitas yang berbeda yaitu UCLA, Standford, UC Santa Barbara dan

University of Utah. Perkembangan ARPANET ini sangat pesat jika dilihat

perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977,

ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan sekitar

tahun 1988 terdapat 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.

Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui

dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan

suatu jaringan ini semakin lama semakin besar.

Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat

lagi disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-

jarinagn regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan

Page 7: Bandwidth Manajemen

7

dikenal sebagai konsep Internetworking. Oleh karena itu istilah Internet menjadi

semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan

istilah Internet.

2.2.1 Layanan Aplikasi di Internet

1. Electronic Mail (E-Mail)

Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan dan termasuk salah satu

dari aplikasi pertama di Internet. Dengan e-mail, anda dapat mengirim dan

menerima surat, pesan, dokumen secara elektronik dengan pamakai lain di

Internet yang mempunyai alamat e-mail.

2. File Transfer Protocol (FTP)

Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam

bentuk file, digunakan aplikasi FTP antara pemakai dengan suatu FTP

server. Dengan adanya aplikasi ini dimungkinkan untuk upload dan

download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data

aplikasi, gambar, database dsb.

3. Remote Login – Telnet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan

kita untuk login atau menggunakan komputer yang berbeda di jaringan

secara interaktif. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses

komputer berbasis sistem operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari

servernya.

4. World Wide Web

Page 8: Bandwidth Manajemen

8

Awalnya informasi dapat dicari pada Internet dengan menggunakan

information service berbasis archie, gopher dan WAIS (Wide Area

Information System). Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada

sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan

teknologi World wide Web dimungkinkan untuk mengakses informasi

secara interaktif dan bentuknya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal

ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada

suatu situs web (website). Untuk dapat menggunakan saran ini dibutuhkan

aplikasi Web Browser.

2.2.2 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan

lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif,

dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber

daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen

hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh

fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari

protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk

setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama

untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena

memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World

Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering

Page 9: Bandwidth Manajemen

9

Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for

Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang

dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu

RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada

tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu

didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx

2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh

pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu

perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web

yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.

Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua

penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang

mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068

secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap

standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server.

Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),

biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di

sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan

permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya,

yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga

Page 10: Bandwidth Manajemen

10

sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada

penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun

HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui

Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di

atas Internet atau di atas jaringan lainnya.

Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP

diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih

khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http:

atau https.

2.3 Bandwidth

Bandwidth adalah besaran yang menunjukan seberapa banyak data yang

dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari

bidang teknik listrik, dimana bandwidth yang menunjukan total jarak atau berkisar

antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band). Banyak

orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah bandwidth dan data

transfer, yang biasa digunakan dalam istilah internet, khususnya pada paket-paket

web hosting. Bandwidth sendiri menunjukan volume data yang dapat di transfer

per unit waktu. Sedangkan data transfer adalah ukuran lalu lintas data dari

website. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data

transfer. ( http://fullcolours.web.id , 2009).

Di dalam jaringan Komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu

sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah

Page 11: Bandwidth Manajemen

11

titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis

bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga

dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan bandwidth

yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti

pengiriman gambar/images dalam video presentation. (http://www.channel-

11.net, 2005).

2.3.1 Jenis-jenis Bandwidth

1. Digital Bandwidth

Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat

dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per

second tanpa distorsi. ( http://fullcolours.web.id , 2009)

2. Analog Bandwidth

Analog Bandwidth adalah perbedaan frekuensi terendah dengan

frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensiyang diukur dalam satuan

Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi

yang bisa ditransmisikan dalam suatu saat. ( http://fullcolours.web.id , 2009).

Page 12: Bandwidth Manajemen

12

Page 13: Bandwidth Manajemen

BAB III

OBJEK KAJIAN

3.1 Latar Belakang

3.1.1 Toko Kue Melati Putih

Toko Kue Melati kue didirikan pada tanggal 5 Juli 2005. Toko

Kue Melati Putih adalah sebuah Perusahaan yang terletak di Jl.

Raya Karangtengah Kp. Ciandam Rt.03/05 Desa Karangtengah

Kec. Cibadak Kab. Sukabumi. Perusahaan ini dipimpin oleh Ibu

Iyus Rusmiati dengan Jumlah karyawan 6 orang. Perusahaan ini

bergerak dibidang dengan produk utama penjualan beraneka

macam ku

3.1.2 Kebijakan Mutu

Visi Melayani Pelanggan dengan sebaik-baiknya dengan

memberikan pelayanan yang maksimal.

Misi Menjamin kepuasan Pelanggan dengan memberikan

kualitas tinggi.

Langkah yang dilakukan untuk mencapai komitmen kami,

karyawan kami yang terlatih dan terampil membuat kue yang

terbaik.

Menjalin kerja sama yang erat dengan mitra bisnis dan

pelanggan yang saling menguntungkan serta selalu berusaha

menjaga kepercayaan yang telah diberikan.

13

Page 14: Bandwidth Manajemen

14

3.2 Sistem yang Berjalan

3.2.1 Prosedur Sistem Berjalan

Dalam proses penjualan kue di Toko Kue Melati Putih sebagai berikut :

1) Pembeli mendatangi toko dan memilih kue apa saja yang akan dibeli.

2) Setelah kue telah dipilih, pegawai melihat ketersediaan stok kue

3) Apabila jenis kue tersebut masih ada stok maka kue tersebut yang diberikan

kepada konsumen dan Pegawai toko membuat Nota penjualan rangkap 2

(dua).

a) 1 (satu) rangkap diberikan kepada Pembeli

Sebagai tanda transaksi jual beli, dan bukti pembayaran serta bukti

yang digunakan untuk garansi

b) 1 (satu) rangkap disimpan Pegawai

Disimpan untuk arsip

4) Dan apabila stok kue tersebut habis, maka pembeli dapat memesan dahulu

jika pesanan tersebut sudah ada maka pembeli akan segera dihubungi.

5) pegawai mencatat transaksi yang terjadi untuk dijadikan laporan kepada

pemilik

6) Setiap 1 (satu) minggu sekali pegawai melaporkan transaksi yang terjadi

pada minggu tersebut atau apabila pemilik meminta laporan (situasional).

Page 15: Bandwidth Manajemen

15

3.2.2 Flowmap Sistem Berjalan

Pembeli Pegawai Toko Pemilik

GAMBAR 3.1

Flowmap Sistem Berjalan

Order

Mengecek

barang

Order

Informasi

Membuat

laporan

A

Laporan Data Stok dan PenjualanLaporan Data Stok

dan Penjualan

Transaksi

Penjualan

Tersedia?

NotaNota

T

Y

Page 16: Bandwidth Manajemen

16

3.2.3 Diagram Konteks Sistem Berjalan

Proses Penjualan

KUE

Order

Nota, Informasi

Pembeli

Laporan Data Stok dan Penjualan

Pemilik

Order

Nota, Informasi

Pegawai Toko

Laporan Data Stok dan Penjualan

Page 17: Bandwidth Manajemen

BAB IV

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 4.1 Analisa Masalah

Berdasarkan hasil penelitian penulis pada Toko Kue Melati Putih

bahwa proses pemesanan kue di toko ini sangat rumit, dan terlalu banyak

orang yang dilibatkan. Sistemnya pun masih menggunakan sistem yang

manual, sehingga informasi atau laporan pemesanan kue membutuhkan

waktu yang lama.

4.2 Pemecahan Masalah

Dalam memecahkan masalah-masalah mengenai sistem yang selama

ini berjalan pada Toko kue Melati Putih, maka penulis mencoba membuat

suatu aplikasi untuk pemesanan dan pembuatan laporan pada Toko kue

Melati Putih.

Tetapi dikarenakan terbatasnya waktu, pengalaman, dan ilmu yang

penulis miliki, untuk itu aplikasi yang penulis buat hanya untuk input data

pelanggan, input pesanan pelanggan, menampilkan daftar jenis kue, data-

data pelanggan, dan laporan tentang pemesanan kue atau rekapitulasi

pemesanan kue.

17

Page 18: Bandwidth Manajemen

18

4.3 Perancangan Sistem Usulan

4.3.1 Prosedur Sistem Usulan

Untuk pemesanan secara online ini sistem yang diusulkan oleh penulis

yaitu terdiri dari beberapa komponen yaitu:

1) Pembeli

2) Pegawai (Admin)

3) Pemilik

Dengan prosedur pemesanan sebagai berikut :

1. Pembeli bisa melihat kue yang ditawarkan serta disediakan daftar harga

2. Pembeli melakukan pendaftaran dengan input data jelas serta alamat email

3. Pegawai mengirimkan id pembeli melalui sms atau email

4. Pembeli melakukan input pesanan dengan menyertakan id yang sudah

diterima dari pegawai.

5. Pegawai segera mengecek stok kue pesanan dan melakukan konfirmasi

kepada Pembeli melalui sms atau email berupa ketersediaan kue dan jumlah

pembayaran yang harus ditransfer oleh Pembeli melalui bank yang ditunjuk.

6. Pegawai mengedit data untuk dijadikan laporan dan dilaporkan kepada

pimpinan.

Page 19: Bandwidth Manajemen

19

4.3.2 Diagram Konteks Usulan

GAMBAR 4.1

Diagram Konteks Usulan

Laporan

Pemilik

Data Pembeli,Data Pesanan,Pembeli

Data kueId Pembeli,Konfirmasi Pesanan

Sistem Pemesanan

KUE

Pegawai (Admin)

Data Pembeli,Data Pesanan,

Data kue, Id Pembeli,Konfirmasi Pesanan

Page 20: Bandwidth Manajemen

20

4.3.3 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Usulan

Pembeli * Pesanan*

GAMBAR 4.2

DFD Level 0 Sistem Usulan

Id Pembeli,Konfirmasi Pesanan

1.0Input

2.0Transaksi

Pemesanan

Pembeli

Id Pembeli,Konfirmasi Pesanan

Pegawai (Admin)

Data Pesanan

Data KUE

Data_Pembeli,Data Pesanan

Data_Pembeli,Data Pesanan

Data KUE

Pembeli Pesanan

Data Pesanan

Data Pesanan

Data Pembeli

Data Pembeli

Pemilik

3.0Laporan

Laporan

KUE

Data KUE

Page 21: Bandwidth Manajemen

21

4.3.4 Flowchart Usulan

a. Flowchart Menu Utama

GAMBAR 4.3

Flowchart Menu Utama

Home

Login Cara PesanDaftarPesanData KUE

Cara Pesan

Daftar

Pesanan

Data Kue

Cara pesan

Form Daftar

Form Pesanan

Data KUE

LoginAdmin

Y

Y

Y

Y

Y

T

T

T

T

Page 22: Bandwidth Manajemen

22

b. Flowcart Menu Login Admin

GAMBAR 4.4Flowcart Menu Admin

Username dan Password

Valid

Data PemesananData PembeliData KueRekapitulasiLogout

Data Pesanan

Data Pembeli

Data Kue

Rekapitulasi

Logout

Login

Home

Data Pesanan

Rekapitulasi

Data Kue

Data Pembeli

T

T

T

T

T

Y

T

Y

Y

Y

Y

Page 23: Bandwidth Manajemen

23

4.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

GAMBAR 4.9

Entity Relationship Diagram (ERD)

Pembeli PesananMelakuk

an

no_idno_ktp

nama

email

kode_pos

no_telp

alamat

no_id

id_pesanan

no_id

tgl_pesanan

ket

pesanan

1 N

ID_PESANN

Page 24: Bandwidth Manajemen

24

4.3.6 Normalisasi

a. Bentuk tidak normal

id_kue

Nama_kue

Harga

Stok

no_id

no_ktp

Nama

Alamat

kode_pos

no_telp

Email

id_pesanan

tgl_pesanan

nama_lengkap

Alamat

kode_pos

Telp

Email

Pesanan

Ket

Page 25: Bandwidth Manajemen

25

b. Bentuk normal pertama

id_kue*

Nama_kue

Jenis

Harga

Stok

no_id**

no_ktp

Nama

Alamat

kode_pos

no_telp

Email

id_pesanan**

tgl_pesanan

Pesanan

Ket

GAMBAR 4.6

Normalisasi Bentuk Normal Pertama

Page 26: Bandwidth Manajemen

26

c. Bentuk normal kedua

KUE

id_kue*

Nama_kue

Jenis

Harga

Stok

PEMBELI PESANAN

no_id* id_pesanan*

no_ktp tgl_pesanan

Nama no_id**

Alamat pesanan

kode_pos ket

no_telp

Email

GAMBAR 4.7

Normalisasi Bentuk Normal Kedua

Page 27: Bandwidth Manajemen

27

d. Bentuk Normal Ketiga

KUE

id_kue*

Nama_kue

Jenis

Harga

Stok

PEMBELI PESANAN

no_id* id_pesanan*

no_ktp tgl_pesanan

Nama no_id**

Alamat pesanan

kode_pos ket

no_telp

Email

GAMBAR 4.8

Normalisasi Bentuk Normal Ketiga

Page 28: Bandwidth Manajemen

28

4.3.8 Spesifikasi File

a. File Produk

Nama File : File kue

Akronim : kue

Fungsi : Untuk menyimpan data kue

Tipe File : File Master

Orgasnisasi File : File Urut Berindeks (Indexed Sequential)

Akses File : Acak (Random)

Media : Hardisk

Kunci Field : id_kue

TABEL 4.1

Tabel kue

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. ID kue id_kue Varchar 10 Primary key

2. Nama Kue nama_kue Varchar 50

3. Jenis Jenis Text 10

5. Harga Harga INT 20

6. Stok Stok Varchar 20

Page 29: Bandwidth Manajemen

29

b. File Pembeli

Nama File : File Pembeli

Akronim : pembeli

Fungsi : Untuk menyimpan data pembeli

Tipe File : File Master

Orgasnisasi File : File Urut Berindeks (Indexed Sequential)

Akses File : Acak (Random)

Media : Hardisk

Kunci Field : no_id

TABEL 4.2

Tabel Pembeli

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. No Id Pembeli no_id INT 10 Primary key

2. No KTP no_ktp INT 30

3. Nama Nama Varchar 50

4. Alamat Alamat Varchar 100

5. Kode Pos kode_pos INT 10

6. No Telepon no_telp INT 30

7. Email Email Varchar 50

Page 30: Bandwidth Manajemen

30

c. File Pesanan

Nama File : File Pesanan

Akronim : pesanan

Fungsi : Untuk menyimpan data Pesanan

Tipe File : File Transaksi

Orgasnisasi File : File Urut Berindeks (Indexed Sequential)

Akses File : Acak (Random)

Media : Hardisk

Kunci Field : id_pesanan

TABEL 4.3

Tabel Pesanan

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. ID Pesanan id_pesanan INT 20 Primary key

2. Tanggal pesanan tgl_ pesanan INT 20

3. No Id Pembeli no_id INT 20 Secondary Key

4. Nama nama Varchar 50

5. Alamat alamat Varchar 100

6. No. Telepon no_tlp INT 30

7. Email email Varchar 30

8. Pesanan pesanan Varchar 100

9. Keterangan Ket Varchar 100

Page 31: Bandwidth Manajemen

31

4.3.8 Navigation Diagram

a. Navigation Diagram Halaman Utama

GAMBAR 4.10

Navigation Diagram Halaman Utama

b. Navigation Diagram Halaman Utama - Admin

GAMBAR 4.11

Navigation Diagram Halaman Utama - Admin

Halaman Utama Web

Login Cara PesanDaftar

Pesan

Data Kue

Data Pesanan

Data Pembeli

Data KueRekapitulasi Logout

Edit

Halaman Utama Admin

Delete

Delete

Delete

Edit

Input

Page 32: Bandwidth Manajemen

32

4.3.9 Rancangan Input dan Output

a. Rancangan Halaman Utama

Login

Cara Pesan

Daftar

Pesan

Product

Data Kue

DisplayNama Kue

Display Selamat Datang

Page 33: Bandwidth Manajemen

33

b. Rancangan Input Form Pendaftaran

GAMBAR 4.14

Rancangan Input Form Pendaftaran

Form Pendaftaran

Petunjuk Pendaftaran

Data Keanggotaan

Pengisian Data Harus Lengkap

No KTP/SIM

Nama Lengkap

Alamat

Kode_Pos

Telepon (+kodeArea

Email u/ kontak

Daftar

Setelah form isian anda lengkapi dan menekan tombol daftar, anda akan Menerima konfirmasi no Id melalui email dan sms.

Page 34: Bandwidth Manajemen

34

c. Rancangan Input Form Pemesanan

GAMBAR 4.15

Rancangan Input Form Pemesanan

Form Pemesanan

Petunjuk Pesan

Data Keanggotaan

Pengisian Data Harus Lengkap

No ID

Tanggal Pesan

Pesanan

Keterangan

Order

Setelah form isian anda lengkapi dan menekan tombol order, anda akan menerima konfirmasi pembayaran anda melalui email dan SMS

Page 35: Bandwidth Manajemen

35

d. Rancangan Input Keamanan Data

GAMBAR 4.16

Rancangan Input Keamanan Data

Login

Cara Pesan

Daftar

Pesan

Product

Data Kue

Login Untuk Admin dan pemilikDisplay Perhatian

Username

Password

Submit Reset

Page 36: Bandwidth Manajemen

36

e. Rancangan Input Admin – Form Input Kue

GAMBAR 4.17

Rancangan Input Admin - Form Input KUE

Submit

Form Input KUE

Input Kue

“Pengisian Data Harus Lengkap”

No ID Kue

Nama Kue

Jenis

Harga

Stok

Page 37: Bandwidth Manajemen

No. ID Kue Nama Kue Jenis Harga Stok

999 Xxxx Xxx 999 999

37

f. Rancangan Output Data Kue

GAMBAR 4.18

Rancangan Output Data Kue

Cara Pesan

Daftar

Login

Data KUE

Product

Data KUE

Display Gambar

KUE

Page 38: Bandwidth Manajemen

38

g. Rancangan Output Admin - Data Pesanan

GAMBAR 4.19

Rancangan Output Data Pesanan – Admin

Data Pembeli

Data Kue

Rekapitulasi

DATA PESANAN

Edit

Delete

XXXXXXXXX999XXXXXX999999999

KETERANGA

N

PESANAN

EMAIL NO TELP

ALAMAT

NAMANO ID PEMB

ELI

TANGGAL

PESANAN

NO ID PESAN

AN

Page 39: Bandwidth Manajemen

39

h. Rancangan Output Admin – Data pembeli

GAMBAR 4.20

Rancangan Output Data Pembeli - Admin

Rekapitualsi

Data Pesanan

DATA PEMBELI

xxx999999xxxxxx999999

EMAILNO TELEPON

KODE POS

ALAMATNAMANO KTP

NO ID PEMBELI

Page 40: Bandwidth Manajemen

40

i. Rancangan Output Admin – Data KUE

GAMBAR 4.21

Rancangan Output Admin - Data Kue

No. ID KueNama KueJenisHargaStok999xxxXxx999999

Data Pesanan

Data Pembeli

Rekapitulasi

DATA KUE

Input

Edit

Delete

Page 41: Bandwidth Manajemen

41

j. Rancangan Output Admin – Rekapitulasi

GAMBAR 4.22

Rancangan Output Admin - Rekapitulasi

k. Rancangan Output Pemilik – Laporan Pemesanan Kue

Data Pembeli

Data KUE

Data Pesanan

Rekapitulasi

XXXX999XXX999

999XXXXXX999999

KETPESANA

N

TANGGAL

PESANAN

EMAILNO TELPON

KODE POS

ALAMAT

NAMANO KTP

NO ID PEMBELI

Page 42: Bandwidth Manajemen

42

GAMBAR 4.23

Rancangan Output Pemilik – Laporan Pemesanan Kue

4.3.10 Sarana Pendukung Program

LAPORAN PEMESANAN KUE

XXXXXXXX999XXXX999999XXXXXXXX999999999

KETERANG

AN

PESANAN

TANGGAL

PESAN

EMAILNO

TELEPON

KODE POS

ALAMAT

NAMANO. KTP

NO ID PEMB

ELI

NO ID PESANAN

Page 43: Bandwidth Manajemen

43

Pada prinsipnya, setiap desain sistem yang dirancang memerlukan suatu

sarana pendukung yakni berupa komponen atau peralatan yang sangat berperan

penting dalam menunjang penerapan sistem yang didesain terhadap pengolahan

data. Perlu diperhatikan bagaimana kebutuhan terhadap Software, Hardware dan

Brainware yang dianggap sesuai sehingga nantinya dapat menentukan hasil yang

cepat dan meminimalkan biaya.

a. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah merupakan gabungan rangkaian dari beberapa fisik

komputer yang kerjanya didasarkan ada tidaknya arus listrik. Didalam aplikasi

penjualan laptop bekas online berbasis web ini dibutuhkan spesifikasi hardware

yang standard pada umumnya seperti :

1) Pentium 4 2,4 Ghz

2) Memory 1 G

3) Hardisk 40 Gb

4) VGA Card 32 MB

5) Keyboard Standard

6) Mouse Standard

7) Printer

8) Modem

b. Perangkat Lunak (Software)

Page 44: Bandwidth Manajemen

44

Software merupakan kumpulan prosedur dan program yang

memungkinkan komputer berfungsi sebagai alat pengolahan data. Untuk sistem

dibutuhkan software sebagai berikut:

1) Sistem Operasi Windows XP

2) Java 1.6

3) Netbeans 6.5.1

4) Browser Mozilla Firefox

5) Database : Mysql

6) Macromedia Dreamweaver

7) Web Server : Apache Tomcat.

Page 45: Bandwidth Manajemen

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1. Kesimpulan

Setelah penulis menyelesaikan tugas akhir ini, maka penulis mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi Pemesanan Kue Online ini membantu penjual dalam memberikan

informasi kepada pelanggan, sehingga secara otomatis dapat meningkatkan

omset penjualan karena tidak hanya mendatangkan pembeli dari dalam kota,

tetapi juga luar kota yang dapat memesan secara online

2. Aplikasi ini dapat mempermudah proses pemesanan kue, karena pelanggan

tidak harus datang ke toko

3. Aplikasi ini mempermudah dalam membuat laporan penjualan karena setiap

transaksi yang dilakukan, langsung di input oleh admin dan secara otomatis

data akan masuk kepada bagian laporan, sehingga data yang di hasilkan akan

cepat dan akurat.

5. 2. Saran

Sebagai penutup dari laporan Tugas Akhir ini, tiada salahnya apabila

penulis ingin memberikan saran sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibuat dirawat dan dikembangkan lebih lanjut tidak hanya

sebatas aplikasi pemesanan kue

45

Page 46: Bandwidth Manajemen

46

2. Selalu melakukan backup data untuk menjaga kerusakan pada hardware

ataupun pada aplikasi.

3. Desain web ini masih sederhana, perlu pengembangan dalam desain sehingga

bisa menarik banyak pelanggan.


Top Related